28
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Hipertensi Ns.Hendri,S.Ke p

Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Asuhan Keperawatan Pasien dengan

Hipertensi

Ns.Hendri,S.Kep

Page 2: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Blood Pressure

Blood PressureSystemic Vascular

ResistanceCardiac Output

Cardiac:Heart RateStatus InotropikNeuralHumoral

Symphatetic Nervous System:α adrenergic reseptor(vasoconstrictor)β adrenergic reseptor(vasodilator)

Humoral:VasoconstrictorsAngiotensinCatecholamin

Renal:Renin-angiotensin AldosteronAtrial Natriuretik factor

Local Regulation:Vasodilators:ProstaglandinEDRFVasoconstrictors:Endothelin

= x

Page 3: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Hipertensi

Tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg

Page 4: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Faktor Resiko

Yang tidak dapat dikontrol

• Umur : > 50 thn

• Sex : Wanita > pria

• Genetik

• Etnik

Page 5: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Faktor Resiko

Yang dapat dikontrol• Merokok• Dislipidemia/hiperkolesterol• Diabetes Mellitus: tjd hiperinsulinemia dan

hipertropi struktural• Obesitas• Alkohol• Emosi: rangsangan SS Simpatis• Gaya hidup• Status sosial ekonomi

Page 6: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Jenis Hipertensi

Hipertensi primer/esensial– Tidak diketahui penyebabnya– Biasanya dimulai sebagai proses intermitten

pd individu > 30 thn– Contributing factor meliputi peningkatan

aktifitas SS Simpatis, kelebihan produksi hormon vasokonstriktor dan pengikat natrium, intake natrium berlebihan, BB berlebih, DM dan intake alkohol berlebihan

Page 7: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Jenis Hipertensi

Hipertensi sekunder: bisa dikendalikan– Umumnya disebabkan oleh ggn pd fungsi

ginjal dan hubungannya dengan jantung– Meningkatnya tahanan perifer total terjadi stlh

hipertensi timbul dan bukan sebagai penyebab hipertensi

– Penyebab hipertensi sekunder: penyempitan aorta, penyakit ginjal, kelainan endokrin, kelainan neurologis, obat-obatan (NSAID, estrogen, kontrasepsi) dan kehamilan

Page 8: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO

Kategori Sistolik(mmHg)

Diastolik(mmHg)

Normotensi < 140 < 90

Hipertensi ringan 140 – 180 atau

90 – 105

Borderline 140 – 160 atau

90 - 95

Hipertensi sedang berat > 180 atau > 105

Hipertensi sistolik terisolasi > 140 dan < 90

Page 9: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC

Kategori Sistolik(mmHg)

Diastolik(mmHg)

Optimal < 120 dan < 80

Normal < 130 dan < 85

High normal 130 – 139 atau 85 - 89

Hipertensi

Stage I 140 – 159 atau 90 - 99

Stage II 160 – 179 atau 100 – 109

Stage III >180 atau > 110

Page 10: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Manifestasi klinik• Sakit kepala• Keletihan• Penurunan toleransi aktifitas• Palpitasi• Angina• Dyspnea• Perdarahan hidung/epistaksis• Pusing• Insomnia• Asimptomatis, Kadang2 gejala timbul bila telah

tjd komplikasi pada target organ: mata, ginjal, jantung, otak

Page 11: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi hipertensi: Mata

• Pandangan kabur

• Perubahan pd retina spt perdarahan, eksudat

• Penyempitan pembuluh darah

• Edema papil

• Retinopati hipertensi

Page 12: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi hipertensi: Jantung(Hipertensive Heart Disease)

• Penyakit arteri koronaria dan angina pektoris

• Left Ventricular Hyperthrophy

• Gagal jantung kiri

Page 13: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi hipertensi: Ginjal

• Nefrosklerosis

• Nokturia

• Azotemia

• Insufisiensi ginjal

Page 14: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi hipertensi: Otak• Stroke atau serangan iskemia

transien• Hipertensive ensephalopathy• Paralisis sementara pd satu

sisi/hemiplegia• Ggn ketajaman

penglihatan

Page 15: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi hipertensi: Vaskular• Atherosklerosis• Aneurisme aorta• Periferal vascular disease • Aortic disection

Page 16: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi: Kedaruratan hipertensi

• Terjadi bila peningkatan tekanan darah harus diturunkan dalam 1 – 24 jam yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan segera dalam perawatan intensif krn dapat menimbulkan kerusakan serius pada organ lain

• Terjadi pada hipertensi tidak terkontrol dan penghentian pengobatan tiba-tiba

Page 17: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Komplikasi: Hipertensi maligna

• Hipertensi yang memerlukan penurunan tekanan darah segera (dalam hitingan menit – jam) untuk menghindari kelainan target organ yang menetap

• Kelainan meliputi ensephalopati, perdarahan intrakranial, edema paru, kebutaan

Page 18: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

WOC Hipertensi

Umur> 50 thn

SexWanita

Genetik Merokok Konsumsi alkohol

Emosi Gaya Hidup

Perubahan membran PDPerub

fungsional PD perifer

Pe↓an elastisitas PD

TP ↑, CO ↓

Kerusakan endotel PD

Adhesi trombosit

TP ↑

Pe↑an intake sodium

Retensi sodium di ginjal

Merangsang SS Simpatis

CO ↑

Konsumsimakanan berlemak

Dislipidemia DM Obesitas

HiperinsulinemiaPenumpukan lemak di PD

Merusak endotel PD

Atherosklerosis

TP ↑

HIPERTENSI

Pe↑an preload

Perubahan aliran darah

perifer

Ketidakseimbangan suplai & kebutuhan

Keletihan, kelemahan,

dyspnea

MK: intoleransi aktivitas

MK: Risti Pe↓ CO

Nyeri suboksipital, kaku leher

MK: Nyeri

Page 19: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Pemeriksaan Diagnostik

• Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik• Urinalisis rutin• Elektrolit dan uric acid serum• BUN dan kreatinin• Glukosa darah• Hitung darah lengkap• Lipid serum, kolesterol dan trigliserida• EKG• Ekhokardiografi

Page 20: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Penatalaksanaan

Non farmakologi/gaya hidup• Kurangi intake garam• Kendalikan berat badan• Hindari rokok, alkohol dan stress• Hindari obat hormonal/KB, kortikosteroid• Pembatasan kafein• Kendalikan gula darah• Modifikasi makanan berlemak• Olah raga/aerobik• Teknik relaksasi• Suplemen Kalium, kalsium, magnesium

Page 21: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

PenatalaksanaanFarmakologi• Diuretik: tiazid, furosemid, spironolakton

menurunkan volume darah, tekanan darah dan curah jantung

• Beta blokker: atenolol, nadololmenekan sekresi renin

• Kalsium antagonis: Nifedipin, diltiazem, verapamilmenghambat pengeluaran kalsium, menyebabkan vasodilatasi

• ACE inhibitor: captoril, lisinopril, Quinaprilmenghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II

• Vasodilator

Page 22: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Prioritas Keperawatan

• Mempertahankan /meningkatkan fungsi kardiovaskular

• Mencegah komplikasi

• Memberikan informasi tentang proses dan program pengobatan

• Mendukung kontrol aktif pasien terhadap kondisi

Page 23: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

MASALAH KEPERAWATAN

• Penatalaksanaan regimen terapeutik tidak efektif b.d adanya hambatan, kurangnya dukungan sosial, ketidakpercayaan terhadap pengobatan atau personel kesehatan

• Tidak efektif dalam mempertahankan kesehatan b.d kurangnya sumber informasi, ketidakmampuan untuk mengambil keputusan, kurang pengetahuan tentang patologi, komplikasi dan manajemen penyakit

• Kecemasan b.d penatalaksanaan yang kompleks, kemungkinan komplikasi, perubahan gaya hidup

Page 24: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

MASALAH KEPERAWATAN

• Disfungsi seksual b.d gangguan struktur atau fungsi tubuh

• Gangguan gambaran diri b.d diagnosis penyakit

• Perfusi jaringan tidak efektif (cerebral, kardiovaskular, renal) b.d interupsi aliran darah

Page 25: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Rencana KeperawatanPenatalaksanaan regimen terapeutik tidak efektifMendengar aktif

– Tentukan tujuan interaksi– Tunjukkan ketertarikan terhadap pasien– Dukung untuk mengemukakan perasaan– Perhatikan adany perasaan yang atau pesan yang tidak disampaikan– ………………...

Modifikasi perilaku– Identifikasi motivasi pasien untuk berubah– Bantu pasien dalam mengidentifikasi kekuatan dan beri reinforcement– Perkenalkan pasien pada kelompok yang telah sukses dalam kasus

yang sama– Dukung keputusan konstruktif tentang kebutuhan kesehatan– Susun program perubahan perilaku– ………………

Identifikasi resikoPetunjuk sistem kesehatan

Page 26: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Rencana KeperawatanResiko tinggi penurunan curah jantungIntervensi Kolaborasi:• Berikan obat-obatan sesuai indikasi

– Diuretik– Inhibitor simpatis– Vasodilator– Agen anti adrenergik– Agen anti angiotensin– Calcium channel blocker

• Berikan pembatasan cairan dan diit natrium sesuai indikasi

• Siapkan untuk pembedahan bila ada indikasi

Page 27: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Tugas Individu

• Buatlah rencana keperawatan lengkap (3 dx kep) pada pasien dengan gagal jantung meliputi– Diagnosa Keperawatan, etiologi dan gejala– Kriteria Hasil – Intervensi dan aktivitas

Dengan merujuk pada NANDA, NOC dan NIC

Page 28: Askep_Hipertensi_KMB_.ppt

Daftar Referensi• Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001).

Medical surgical nursing: Clinical management for positive outcome (6th ed.). Philadelphia: WB Saunders Company.

• Lewis, S. M., Heikemper, M. M.. & Dirksen, S.R. (2004). Medical surgical nursing: Assessment and management of clinical problems (6th Ed). Missouri: Mosby Inc.

• McCance, K. L. & Huether, S. E. (2002). Pathophisiology: The biologic basic for disease in adults & children (4th ed.). Missouri: Mosby Inc.

• Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S. U. (2000). Cardiac nursing (4th ed.). Philadelphia: Lippincott.