29
Akuntabilitas Sektor Publik Ali Rokhman

ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

  • Upload
    hendy

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASP Bab Akuntanbilitas

Citation preview

Page 1: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Akuntabilitas Sektor Publik

Ali Rokhman

Page 2: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Kenapa ada akuntabilitas?

• Satu paket dengan good governance

• Ada berbagai versi indikator good governance

• Akuntabilitas selalu ada

Page 3: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Good Governance [Deklarasi Manila]

• Transparan.• Akuntabel• Adil• Wajar• Demokratis• Partisipatif• Tanggap/peka/responsif

Page 4: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Good Governance [UNDP]

• Partisipasi• Aturan hukum (rule of law• Transparansi.• Daya tanggap (responsiveness) • Berorientasi konsensus (consensus orientation)• Berkeadilan (equity)• Efektivitas dan efisiensi• Akuntabilitas• Bervisi strategis• Saling keterkaitan (interrelated)

Page 5: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Dampak Good Governance [1]Penelitian terhadap 169 negara

• Negara berkembang dengan tingkat korupsi sangat rendah, standar kehidupan 300% lebih tinggi vs negara korup

• Negara yang memerangi korupsi, akan mendorong peningkatan investasi luar negeri

• Dengan upaya yang keras, aksi pemberantasan korupsi akan memperlihatkan kemajuan yang nyata setelah 6 sampai 8 tahun.

(Kaufmann & World Bank, 1999)

Page 6: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Dampak Good Governance

• Kepemerintahan yang baik meningkatkan pendapatan rata-rata masyarakat

• Tingkat kematian bayi berkurang 75%;

• Pertumbuhan usaha meningkat 3% per tahun

Sumber: Russell, 2005, Good Governance and Evident Base

Page 7: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Akar masalah good governance

C = CorruptionM = Monopoly of powerD = Discretion by officialsA = Accountability

Klitgaard et.all, dalam Agus Dwiyanto et.al, 2006

C = M + D – A

Keleluasaan bertindak

Page 8: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Formula

C = M + D – A

C = M + D – A

Page 9: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Akuntabilitas

• Mampu memberikan pertanggungjawaban atas mandat yang diberikan kepadanya (stakeholders-nya) amanah

• Secara umum organisasi atau institusi harus akuntabel kepada mereka yang terpengaruh dengan keputusan atau aktivitas yang mereka lakukan (Deklarasi Manila]

• Memiliki pertanggungjawaban (akuntabilitas) kepada publik (masyarakat umum), sebagimana halnya kepada para pemilik (stakeholders).

• Pertanggungjawaban tersebut berbeda-beda, bergantung apakah jenis keputusan organisasi itu bersifat internal atau external

[UNDP]

Page 10: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Ide dasar

• Ide dasar dari akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak yang memberikan amanat atau mandat

• Bagi organisasi publik, siapa yang memberikan amanat / mandat?

• Rakyat??

Page 11: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

4 Model Akuntabilitas

1. Model Tradisional Westminster

2. Model tradisional yang dikembangkan

3. Model Stone

4. Model Jaringan Kerja (Jaringan yang kompleks)

Page 12: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Model Tradisional Westminster [1]

• Model akuntabilitas ini sesuai dengan konsep birokrasi yang diterapkan oleh Weber sehingga disebut juga sebagai administrative accountability

• Garis pertanggungjawaban akuntabilitas dari bawah ke atas (hierakhi)

• Setiap individu memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya secara hirarkis

• Sebagai bentuk kontrol atasan terhadap kinerja bawahan

Top-down & tak bisa melihat kinerja

Page 13: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Pengembangan Model Tradisional [2]

• Tidak hanya dari bawah ke atas, tetapi juga bersifat kedalam (perorangan) dan keluar (masyarakat)– Upward– Inward– Outward

• Perlu diciptakannya berbagai mekanisme dan sistem akuntabilitas seperti– Pengembangan jaminan kebebasan mendapatkan

informasi – Pembentukan berbagai lembaga independen yang

bertujuan untuk mengontrol kinerja sektor publik seperti ombudsman dan lembaga peradilan yang kuat

Page 14: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Model Stone [3]

• Akuntabilitas dibagi dalam 5 kategori, yaitu:– Kontrol dari Parlemen (DPR)

– Managerialism (P-D-C-A)

– Pengadilan/Lembaga semi peradilan;

– Perwakilan Masyarakat

– Pasar (konsumen-pengusaha)

Page 15: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Model Jaringan Kerja [4]

• Para pihak terkait satu dengan yang lain membentuk suatu jaringan kerja dan saling memberikan kontribusi dan informasi.

• Model ini menekankan pada pola hubungan yang terjalin dalam suatu kerjasama.

• Dalam suatu sistem kerjasama, semua pihak yang terkait saling melakukan komunikasi, pemberian informasi dan hubungan kerja yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan dari jaringan kerja yang dibuat.

Page 16: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Mekanisme Akuntabilitas

• Pengembangan Mekanisme akuntabilitas diarahkan untuk:– Kejelasan tugas dan peran

– Hasil akhir yang spesifik

– Proses yang transparan

– Ukuran keberhasilan kinerja

– Konsultasi dan inspeksi publik.

Page 17: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Mekanisme akuntabilitas• Mekanisme akuntabilitas juga meliputi aspek

yaitu siapa yang harus melakukan akuntabilitas, kepada siapa akuntabilitas ini dilakukan, untuk apa akuntabilitas dilakukan, bagaimana dan prosesnya.

• Mekanisme akuntablitas ini sangat bervariasi dan sangat ditentukan oleh apakah keputusan atau aktivitas yang dilakukan suatu organisasi mengikat organisasi secara internal atau eksternal

Page 18: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Akuntabilitas diberikan kepada siapa?

• Masyarakat (pelanggan)• Pemerintah Pusat dan Daerah (termasuk dalam

hal ini Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Pejabat Struktural dalam Birokrasi Pemerintah)

• Organisasi Kemasyarakatan/NGOs• Organisasi pemerintah lainnya misalnya BUMN• Lembaga penilai organisasi publik yang diatur

dalam undang-undang

Page 19: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Lingkup akuntabilitas

• Pertanggungjawaban administrasi dan organisasi

• Pertanggungjawaban legal

• Pertanggungjawaban politik

• Pertanggungjawaban profesi

• Pertanggungjawaban moral

Page 20: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Jalan Pamulang Dua Rusak[surat pembaca di http://www.detik.com]

• Wakil Bupati terpilih Bapak Rano Karno pada kampanye yang lalu berjanji akan memperbaiki Jalan Pamulang 2 yang merupakan akses menuju tol Jakarta.

Tetapi, pada kenyataannya rano karno belum memenuhi janji.

Wiratmo

Pamulang 2 Tangeran

Pertanggungjawaban apa? [adm, legal, politik, moral]

Page 21: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Pihak yang berkepentingan thdpakuntabilitas pelayanan publik

• Publik dan konsumen pelayanan yang tertarik pada penyajian pelayanan yang menguntungkan dan bertanggungjawab kepada mereka.

• Pemimpin dan pengawas dari pelayanan yang merupakan pihak berkepentingan terhadap pelayanan.

• Penyaji pelayanan sendiri yang tujuan dan keinginannya seringkali berbeda dengan kedua pihak sebelumnya.

Page 22: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Kebijakan Akuntabilitas Publik di Indonesia

• Tuntutan internal (Indonesia) antara lain agar sektor publik semakin – Transparan– Mampu mempertanggungjawabkan atas

berbagai kebijakan dan tindakan

• Perubahan dalam lingkungan global dalam hal manajemen sektor publik misalnya tuntutan Good Governance dan Performance Management

Page 23: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Kebijakan• Dimulai sejak dikeluarkannya TAP MPR RI Nomor

XI/MPR/1998 tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme dan

• UU No. 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN. meliputi:– Azas kepastian Hukum.– Azas tertib penyelenggaraan negara.– Azas kepentingan umum.– Azas keterbukaan.– Azas proporsionalitas.– Azas profesionalistas.– Azas akuntabilitas

Page 24: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Azas akuntabilitas

• Artinya setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

Page 25: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Siklus Sistem Akuntabilitas PublikSiklus Sistem Akuntabilitas Publik

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN AKUNTABILITAS

FORMULASIKEBIJAKAN

IMPLEMENTASIKEBIJAKAN

MONITORING DAN EVALUASI

LAPORANAKUNTABILITAS

LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT

AMANAH

PUBLICACCOUNTABILITY

Page 26: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Inpres Nomor 7 Tahun 1999

• Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah• Wujud nyata penerapan akuntabilitas di Indonesia. • Inpres ini mendefinisikan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP) sebagai pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan misi dan visi instansi pemerintah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui seperangkat indikator kinerja

• Dalam konteks AKIP ini, instansi pemerintah diharapkan dapat menyediakan informasi kinerja yang dapat dipahami dan digunakan sebagai alat ukur keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Page 27: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Output akuntabilitas

• Output dari akuntabilitas publik adalah pelayanan publik yang memuaskan masyarakat.

• Pelayanan publik yang berkualitas• Publik sudah membayar pajak kepada

pemerintah, akuntabalitasnya dilaporkan melalui pemberian layanan publik yang berkualitas

Page 28: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Indikator Kualitas Pelayanan Publik• Responsiveness: Daya tanggap penyedia layanan

terhadap harapan, keinginan, aspirasi maupun tuntutan pengguna layanan

• Responsibility: Seberapa jauh proses pemberian pelayanan publik dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip atau ketentuan administrasi yang benar dan telah ditetapkan

• Accountability: Seberapa besar proses penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan kepentingan stakeholders dan norma-norma yang berkembang dalam masyarakat

Lenvine (1990)

Page 29: ASP - Lingkungan Sektor Publik - Akuntanbilitas

Supaya akuntabel dan responsif• Membuat saluran untuk menampung keluhan

konsumen• Membuat saluran untuk menampung saran-

saran konsumen• Melakukan survei konsumen• Melakukan kontak atau pertemuan dengan

konsumen• Membuat forum untuk memperoleh masukan

kualitatif dari konsumen, misalnya membentuk forum konsumen

http://www.scotland.gov.uk/cru/kd01/blue/ccfp-07.asp