Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan

7/21/2019 Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan

1/31

ASPEK MEDIKOLEGAL PELAYANAN

KEGAWATDARURATAN

BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITASDIPONEGORO

SEMARANG


2/31

Dosen Penguji : dr. Sanosa! S"#

Residen Pe$%i$%ing : dr. Ri&'a(ri))iani

Disusun o)e* :

Yo*anes Ed+in ,onaan Ti$oius Ri&*ard

Se-an /aro)ine

Tagia K*risna Auningias

Rid*o

#ajar A)0a Mu1i*an


3/31

PENDA2ULUAN

Ei' i)$u enang$ora)ias.

Ei' nor$ai0 dan ei'

ana)ii'.

(ioei' : "ra'i'

'edo'eran dan "ene)iian%io$edis.


4/31

PENDA2ULUAN


5/31

PENDA2ULUAN

Kejadian ga+a darura $engan&a$ na+aa"a%i)a ida' dio)ong.

KODEKI "asa) 34 :"ero)ongan darurase%agai ugas'e$anusiaan.

Menga$%i) 'e"uusan

dengan &e"a


6/31

(A( I PENDA2ULUAN


7/31

PENDA2ULUAN

Rumusan Masalah

(agai$ana'a* as"e'$edi'o)ega) da)a$ dunia

'edo'eran angdi*u%ung'an da)a$"e)aanan'ega+adaruraan 5


8/31

Uni Ga+a Darura

Uni Ga+a Darura! *arus $e$i)i'isa0 dan su$%er daa ang &u'u"unu' $endu'ung %erja)anna Uni

ga+a darura ang $e$adai. Karena 'eadaan ga+a ini ida'

diren&ana'an dan erjadi se&ara i%ai%a! "enga)a$an dan 'e$a$"uan

')inisi! "era+a! "e'erja a$%a*an*arus ersedia da)a$ 67 ja$ "er*ariunu' $e$%eri "e)aanan 'e"adaang $e$%uu*'an.


9/31

T*e A$eri&an /o))ege o0 E$ergen& P*si&ians8A/EP9

Kega+adaruraan $edi' *arus ersedia 'e"ada se)uru*$asara'a

A'ses unu' $enda"a'an "enanganan 'ega+adaruraan$edi' dan "enanganan "era+a *arus ersedia

Ea)uasi! Pengauran dan era"i "asien *arus )aa' daner"er&aa

Su$%er daa *arus ersedia "ada uni ga+a darura unu'$enga'o$odasi seia" "asien dari +a'u "asien i%a!di)a'u'an ea)uasi! diagnosis! era"i sa$"ai "asien "u)ang

Uni ga+a darura *arus $e$"unai "erauran dan ran&anaunu' $enedia'an 'e"er)uan ang e0e'i0 se"eriad$inisrasi! sa0! 0asi)ias! "er)eng'a"an! o%a o%aan! dan"e'erja a$%a*an se)ain do'er dan "era+a.

K)inisi ga+a darura! "era+a ga+a darura dan "e'erjaa$%a*an ada)a* 'o$"onen ini dari 'edo'eran ga+adarura


10/31

Tanggung ,a+a% dan E's"e'asi Pu%)i'

Uni ga+a darura *arus $e$i)i'i sa0 anger'ua)i;'asi

Uni ga+a darura *arus $e$i)i'i do'er dan"era+a 67 ja$ "er*ari! < *ari se$inggu.

Pasien da)a$ 'eadaan darura *arus $enda"a'anea)uasi dan sa%i)isasi dari "e)aanan 'ese*aan.

Orang ang %eranggung ja+a% aas "asien erse%u*arus %eranggung ja+a% aas %iaa dari "era+aan"asien erse%u.

Uni ga+a darura *arus i'u sera da)a$ "rogra$"enu)u*an enang "e)aanan 'ese*aan ga+adarura.

Uni ga+a darura *arus $e$i)i'i "roo'o) ru$a*sa'i 8riage9 dan %anuan %agi "asien ang

$e$%uu*'an er$asu' %anuan "r ru$a* sa'i.


11/31

Elemen yang Dipelu!an

Ad$inisrasi

Tenaga 'erja 8sa09

#asi)ias

Per)eng'a"an danPersediaan

#ar$a'o)ogi = O%a Tera"i

Tenaga Pe$%anu


12/31

Tanggung ,a+a%

Pra>Ru$a* Sa'i

#asi)ias UGD

Pera+aan "asien

Trans0er


13/31

2u%ungan Do'er Pasien

Meng*or$ai oono$i

Non>$a)e;&en&e

(ene;&en&e

Keadi)an


14/31

Triase UGD

?riere@ $ene)e'si

2ijau

Kuning

Mera*

2ia$


15/31

Perauran "erundang>undangan ang%er'aian dengan "e)aanan ga+a

darura

Undang>Undang Re"u%)i' Indonesia No. 77Ta*un 6BBC enang Ru$a* Sa'i

Undang>Undang Re"u%)i' Indonesia No. 4

Ta*un 6BBC enang Kese*aan Perauran Meneri Kese*aan Re"u%)i'

Indonesia No$or B6=$en'es="er=I=6B33enang K)ini'

Undang>Undang Re"u%)i' Indonesia No. 6CTa*un 6BB7 enang Pra'i' Kedo'eran

Undang>Undang Re"u%)i' Indonesia No. 64Ta*un 3CC6 enang Kese*aan

Perauran Meneri Kese*aan Re"u%)i'Indonesia No$or 3FC%=3CC enang Ru$a*Sa'i


16/31

Ling'u" 'e+enangan

Tenaga 'ese*aan Tinda'an $edis


17/31

Dalam pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun diluarrumah sakit tidak tertutup kemungkinan timbul konflik

Konflik tersebut dapat terjadi antara :

Tenaga kesehatan dengan pasien

Antara sesama tenaga kesehatan (baik satu profesi maupunantar profesi)

Hal yang lebih khusus adalah dalam penanganan gawat darurat

fase pra-rumah sakit terlibat pula unsur-unsur masyarakat non-

tenaga kesehatan

asalah edikolegal !ada !enanganan !asien "awat Darurat

Hubungan hukum dalam

pelayanan gawat darurat

!embiayaan pelayanan gawat

darurat


18/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan Penundaan da)a$

$enangani "asien

Keiadaan "riasi dan

'e"er&aaan Tida' adana 'o$uni'asi

do'er "asien

Kegaga)an da)a$$e$%eri'an era"i ange"a

Kesa)a*an da)a$

$enenu'an "riorias


19/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan Se$ua "asien ang

daang 'e UGD "asi$erasa %a*+a $ere'a

*arus $enda"a"ero)ongan sesegera$ung'in

s

Ke"uusan "eugas UGD


20/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan Menunggu di UGD $ening'a'an

neri dan "enderiaan se*ingga$e$"er%uru' 'ondisi "asien

Kondisi "si'ososia) se"eri sress!'ea'uan! rasa ero)a' dan $erasadia&u*'an

s

Po)a 'erja UGD ang $engusa*a'anunu' $eno)ong "asien sesegeradan see;sien $ung'in


21/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan Penanganan %agi "asien

"riorias ang$e$er)u'an

Te'anan "ada "eugasUGD


22/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan Prinsi" 'esa$aan

Prinsi" 'egunaan

Prinsi" "riorias %agi

'ondisi er%uru'


23/31

As"e' Medi'o)ega)Kega+adaruraan KOMUNIKASI


24/31

Pe)aanan ang%er*u%ungan enang

"erseujuan inda'an angdi)a'u'an da)a$ "e)aanan

ga+a darura

*u%ungan 'arenaerjadina

'onra'era"eui'

*u%ungan 'arenaadana "erauran>

"erundangan

$e)a*ir'an anggungja+a% *u'u$! anggung

ja+a% "ro0esi dananggung ja+a% ei'adari seorang do'er


25/31

Do'er = do'er

gigi

diunu da)a$"engadi)an %idang*u'u$! "engadi)an"erdaa! "engadi)an

"idana dan "engadi)anad$inisrai0

Me)anggar

Pengadi)an Ei' "adaorganisasi "ro0esi 8MKEKdan MKEKG9! dan

Pengadi)an Disi")in Pro0esio)e* 8MKDKI9

MELA

NGAR


26/31

Se$ua "asien da)a$ 'eadaan darura*arus segera $enda"a'an "ero)ongan

Na$un "e)a'sanaan inda'an $edi' *arussesuai dengan "asa) 7F aa 849 UndangH Undang Pra'i' Kedo'eran.

Dan juga No 6C Ta*un 6BBC enang

"erseujuan inda'an $edi'.


27/31

"asien 'e%eraanRu$a* Sa'i

IDI guna$engana)isis

%era ida'na'esa)a*an

Pen&a%uan SIP

Peranggungja+a%an er*ada"

*u'u$


28/31

Peranggung ja+a%an di aur da)a$

Undang H Undang No 6CTa*un 6BB7 enangPra'i' Kedo'eran

Undang H UndangPerseujuan Tinda'anMedi' Kedo'eran No.6CB=MenKes=PER=III=6BB

"asa) 3< aa 839


29/31

Kematian Pada Instalasi Gawat Darurat

!asien meninggal

Di bawa ke #"D

Tidak

$apor ke pihak

berwajib

Autopsi


30/31

Kasus yang tidak boleh diberikan surat keterangan

kematian adalah :

- eninggal pada saat dibawa ke #"D- eninggal akibat berbagai kekerasan

- eninggal akibat kera%unan

- eninggal dengan kaitan berbagai peristiwa

ke%elakaan

Kematian yang boleh dibuatkan surat keterangan

kematiannya adalah yang %ara kematiannya alamiahkarena penyakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan


31/31

Documents

Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan