27
Referat ASPEK MEDIKOLEGAL PERDARAHAN OTAK FK UKRIDA : Karolus Refan Dake 11.2013.143 Olivia Halim Kumala 11.2014.220 Ardian Pratama 11.2013.216 Apriliana Widiastuti 11.2013.228 Stella Kusumawardhani 11.2014.064 Dosen Pembimbing : dr. Gatot Suharto, Sp.F, SH, M.Kes, DFM Residen Pembimbing : dr. Julia Ike Haryanto

Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medikolegal

Citation preview

Page 1: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

ReferatASPEK MEDIKOLEGALPERDARAHAN OTAK

FK UKRIDA :Karolus Refan Dake 11.2013.143Olivia Halim Kumala 11.2014.220Ardian Pratama 11.2013.216Apriliana Widiastuti 11.2013.228Stella Kusumawardhani 11.2014.064Elsinda Eka Sari 11.2013.112

Dosen Pembimbing :dr. Gatot Suharto, Sp.F, SH, M.Kes, DFM

Residen Pembimbing :dr. Julia Ike Haryanto

Page 2: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

PENDAHULUANLATAR BELAKANG

Setiap tahun, diperkirakan sekitar 0,3-0,5% penduduk dunia mengalami trauma kepala

dan otak. Di Indonesia, angka kejadian cedera kepala

berkisar 132-367 per 100.000 penduduk dan kelompok populasi berusai 15-24 tahun dan di

atas 60 tahun merupakan kelompok dengan resiko tertinggi

RUMUSAN MASALAHApa definisi perdarahan otak dan

klasifikasinya?Bagaimana gambaran pemeriksaan

makroskopik dan mikroskopik perdarahan otak?

Bagaimana hubungan kualifikasi luka dengan aspek medikolegal?

TUJUAN MANFAAT

Page 3: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

ANATOMI OTAK dan PERDARAHANNYA

Page 4: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Wilisi

Page 5: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

FISIOLOGI VASKULARISASI OTAK

Tekanan Intrakrani

al (TIK)

•TIK yang tinggi dapat menimbulkan konsekuensi yang mengganggu fungsi otak dan tentunya mempengaruhi pula kesembuhan penderita. Normal = 10-15 mmHg (Journal of Neurology Neurosurgery Psychiatry)

Doktrin

Monro-

Kellie

•Volume intrakranial selalu konstan karena rongga kranium pada dasarnya merupakan rongga yang tidak mungkin berkembang

Page 6: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

FISIOLOGI VASKULARISASI OTAK

Tekanan

Perfusi

Otak (TPO

)

•TPO = TAR – TIK•(TAR =

Tekanan Arteri Rata-rata)

Aliran

Darah ke Otak

•Normal = 50 mL/100 gr jaringan otak per menit (Journal of Neurology Neurosurgery Psychiatry)

•Gangguan → mengakibatkan kematian dan terjadi kerusakan menetap sel otak

Page 7: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

DEFINISI PERDARAHAN OTAK• Perdarahan intrakranial (intracranial haemorrhage)

adalah perdarahan pada parenkim otak dan rongga meningeal yang mengelilinginya.

• Perdarahan intraserebral berhubungan dengan hipertensi atau perdarahan subarakhnoid berhubungan ruptur aneurisma dari satu pembuluh darah yang menekan sirkulasi Willisi di basis otak.

Page 8: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

KLASIFIKASI PERDARAHAN OTAK1. Perdarahan Intra-aksial• Perdarahan intraparenkim• Perdarahan intraventikuler

2. Perdarahan Ekstra-aksial

Page 9: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Trauma

• luka terbuka : trauma tajam, trauma kombinasi• luka tertutup : trauma tumpul

Non trauma

• Penggunaan zat-zat bersifat simpatomimetik: Kokain, Ekstasi, atau Fenilpropanolamin• Tumor yang pecah• Penyakit hipertensif, stroke• Aneurisma, Arteriovenous Malformations• Koagulopati, angiopati

Penyebab Perdarahan Otak

Page 10: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Lesi TraumatikPada praktik patologi forensik, lesi traumatik fatal yang dapat ditemukan: Gegar otak Memar otak Laserasi Perdarahan intrakranial

Lesi serebral pada trauma

tumpul

Lesi Primer

Lesi Sekunder

Page 11: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Perdarahan Non Traumatik

Perdarahan Non

Traumatik

Stroke Hemoragik

ICH

SAH

AVM

Aneurisma

Page 12: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

PERDARAHAN OTAK pada KASUS HIDUP

• Ny.N umur 50 tahun, mengeluh tubuh sebelah kanan lemah dan tidak dapat digerakkan , dari lengan atas sampai ke kaki sejak 4 jam yang lalu. Pasien juga tidak dapat berbicara. Ini terjadi tiba-tiba setelah pasien selesai makan, tubuh bagian kanan tiba-tiba tidak dapat digerakkan. Tidak ada mual muntah.

• GCS 12, TD 150/100 mmHg, nadi 98 kali/menit, napas 22 kali/menit, suhu 36,5oC, kelemahan tubuh sebelah kanan.

• CT scan tampak edema serebri kiri dan perdarahan serebri kiri. Jumlah pendarahan diperkirakan ± 10 cc

Page 13: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Tn. Z umur 24 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas motor dengan motor, saat kejadian tidak sadar karena pengaruh alkohol. Muntah 2 kali di mobil saat perjalanan ke rumah sakit. Terdapat bengkak kedua mata, perdarahan hidung dan telinga.

• GCS 5, TD 90/60 mmHg, nadi 55 kali/menit, napas 33 kali/menit, suhu 36oC, pupil anisokor, bloody otorea dan bloody renorea, racoon eyes.

• CT scan tampak soft tissue swelling di temporoparietal kanan dan kiri, sulkus dan girus tampak kabur, sistem vetrikel menyempit, terdapat fraktur basis kranii.

PERDARAHAN OTAK pada KASUS MATI

Page 14: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

KUALIFIKASI LUKA yang BERKAITAN PERDARAHAN OTAK

•Kehilangan kesadaran < 30 menit, tidak ada amnesia retrograd, tidak ada fraktur tengkorak

Cedera Kepala Ringan

•Kehilangan kesadaran atau ada amnesia retrograd > 30 menit tetapi < 24 jam, ada fraktur tengkorak

Cedera Kepala Sedang

•Kehilangan kesadaran dan amnesia > 24 jam, kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intrakranial

Cedera Kepala Berat

Page 15: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian

Luka Ringan

• Menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian untuk sementara waktu

Luka Sedang

•Penyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan sembuh dengan sempurna atau mendatangkan bahaya maut•Rintangan tetap menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian•Kehilangan salah satu panca indera•Cacat besar•Mengakibatkan kelumpuhan•Mengakibatkan gangguan daya pikir selama 4 minggu atau lebih•Gugur atau matinya kandungan

Luka Berat

Page 16: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Perdarahan intraventrikel subpendim (matriks germinalis)

• Perdarahan yang melibatkan daerah ganglia basalis (putamen)

GAMBARAN MAKROSKOPIS dan MIKROSKOPIS PERDARAHAN INTRAKRANIAL

Page 17: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Hematoma subdural• Adanya jendalan darah

merupakan akibat trauma dengan robekan bridging vein

• Hematoma epidural• Jendalan darah terlihat

pada lapisan luar duramater

Page 18: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Berry aneurisma pada sirkulasi Willisi

• Perdarahan subarakhnoid dari ruptur aneurisma

Page 19: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Malformasi vaskular → massa iregular, pembuluh darah berliku

• Perdarahan intraventrikular dan intraserebral disebabkan oleh ruptur malformasi vaskular

Page 20: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Mikroskopik vaskular malformasi → dilatasi, berliku dan saluran pembuluh darah seperti cacing

• Memar yang meluas pada otak dan perdarahan subarakhnoid

Page 21: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Perdarahan pada pons akibat kompresi

• Bintik perdarahan pada bidang putih merupakan gambaran khas dari sindroma emboli lemak

Page 22: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

ASPEK LEGAL PERDARAHAN INTRAKRANIAL

• UUD 1945 Pasal 28 H Tentang Pelayanan Kesehatan

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

• Praktik Kedokteran– Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang

Disiplin Profesi• Etika Keperawatan – Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang

Keperawatan

Page 23: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

• Etika Kedokteran– Autonomy, beneficence, non-maleficence, justice

• Etika Klinik– Medical indication, patient preferences, quality of

life, contextual features• Informed Consent– Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008

Pasal 352 KUHPPasal 90 KUHP

Page 24: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Hubungan Dokter-Pasien

• Inspaning verbintenis– Berdasarkan usaha yang maksimal (perjanjian

upaya), artinya kedua belah pihak berjanji atau sepakat untuk berdaya upaya secara maksimal untuk mewujudkan apa yang diperjanjikan.

• Resultaat verbintenis– Berdasarkan hasil kerja (perjanjian hasil),

artinya suatu perjanjian yang akan memberikan resultaat atau hasil yang nyata sesuai dengan apa yang diperjanjikan.

Page 25: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

KESIMPULAN• Perdarahan intrakranial (intracranial hemorrhage)

adalah perdarahan pada parenkim otak dan rongga meningeal yang mengelilinginya. Klasifikasi perdarahan intrakranial dibagi atas trauma dan non-trauma.

• Pada pemeriksaan makroskopik perdarahan intrakranial dapat berupa rongga yang besar pada bagian tengah hemisfer serebral, pembengkakan otak. Pada pemeriksaan mikroskopik dapat berupa dilatasi pembuluh atau pembuluh berliku-liku.

• Perdarahan intrakranial yang berhubungan dengan medikolegal banyak disebabkan oleh adanya suatu trauma kepala.

Page 26: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

Karolus Refan Dake

Olivia Halim Kumala

Ardian Pratama

Apriliana Widiastuti

Stella Kusumawardhani

Elsinda Eka Sari

Page 27: Referat Aspek Medikolegal Perdarahan Otak

???• (UNDIP) pembuluh darah bagian mana yang

paling banyak menyebabkan stroke?• (UKI) cara menghitung perdarahan pada ct

scan dan bagaimana prognosisnya?• (UNIB) pada kasus terminal apakah eutanasia

diperbolehkan?• (UKRIDA) informed consent perdarahan otak

pada kasus emergency?• (ABDURAB) bagaimana cara menyampaikan

informed consent?