13
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Salawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari kejahiliyaan menuju pengabdian kepada Allah SWT. Adapun tema kultum yang hari ini saya bawakan yakni : “ Pentingnya Ilmu Pengetahuan ” Islam memerintahkan kepada kita untuk mencari ilmu, tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu sebagaimana sabda Rasulullah saw. “ Tolabul ilma faridatur ‘ala kulli muslimin wa muslimah” Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki – laki dan perempuan. Dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia memimpin seluruh makhluk Allah. Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa didunia ini pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah “ Asfala Safilin tentu kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah. Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat. Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat. Sebagai kesimpulan.

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hamdan Wa Syukran Lillah Sholatan Wa Salaman ‘ Ala Rosulilah Amma Ba’ad

Marilah kita bersyukur kepada Allah  SWT atas rahmat dan kasih sayang-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Salawat serta salam kita curahkan kepada baginda Rasulullah SAW yang membawa umat manusia dari kejahiliyaan menuju pengabdian kepada Allah SWT.

Adapun tema kultum yang hari ini saya bawakan yakni :“ Pentingnya Ilmu Pengetahuan ”

Islam memerintahkan kepada kita untuk mencari ilmu, tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu sebagaimana  sabda Rasulullah saw.

“ Tolabul ilma faridatur  ‘ala kulli muslimin wa muslimah”

Artinya : Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki – laki dan perempuan.

Dengan ilmu kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah yang ada dimuka bumi ini. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia memimpin seluruh makhluk Allah. Kita akan menjadi makhluk terbaik diantara makhluk Allah. Namun jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh tidak tahu apa-apa didunia ini pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling rendah, kata Allah  “ Asfala Safilin ” tentu kita tidak mau menjadi makhluk yang paling rendah. Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.

Oleh karena itu marilah kita tetap menuntut ilmu karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Sebagai kesimpulan.

Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu menuntut ilmu tanpa mengenal lelah karena ilmu sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak bisa menjadi insan kamil tanpa ilmu pengetahuan.sekianWabillahi taufik wal hidayaAssalamu’ Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Page 2: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Assalamu’alaikum wr.wbAlhamdulillahi rabbil alamin wassatu wassalamu ala asyrafil anbiyai wal mursalin sayyidina muhammad waala alihi wa ashabihi ajmain

Tema kultum yg kali ini saya bawakan yakni Sabar Dan Keutamaannya.

Allah berfirman: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:"Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

orang yang bersabar dialah yang beruntung, karena dia telah melaksanakan ketaatan kepada Allah dan mengharapkan balasan darinya, dan karena gelisah dan bertindak tidak ridha atas apa yang telah menimpa adalah tindakan yang tidak akan merugikan kecuali yang bersangkutan karena orang yang tidak ridha dengan taqdir Allah berarti dia telah terkena mushibah dua kali, mushibah atas mushibah yang telah menimpanya dan mushibah atas hilangnya pahala yang besar yang telah dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang bersabar dalam menghadapi taqdir-Nya. 

Adapun di antara janji Allah bagi orang mu'min yang bersabar adalah :                      Allah akan memberikan ganjaran kepadanya tanpa terhitung.                       Dengan mushibah tersebut ( jika bersabar dan mengharapkan balasan dari Allah ) Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.                       Allah akan mengangkat derajat orang yang sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah.

Itulah penjelasan mengenai sabar & keutamaannya. Sekian wassalamu’alaikum wr.wb|

Page 3: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Persiapan Marathon dan   Ramadhan

Teman sekalian,

Coba dibayangkan, seandainya anda adalah seorang pelari nasional yang akan diutus oleh KONI untuk mengikuti lomba lari marathon dunia di Ontario, Kanada. Event tahunan ini merupakan ajang pelari menunjukkan kebolehannya dengan hadiah yang luar biasa. Untuk menghadapi lomba ini, anda akan mempersiapkan fisik dan mental jauh hari sebelum lomba.

Diantara latihan fisik yang anda lakukan adalah lari dalam jarak tertentu seperti 5, 10, 20 atau 25 km. Bahkan anda perlu mencoba lari sampai sekitar 40 km, untuk menyamai jarak yang akan dilombakan. Bisa dibayangkan kalau anda tidak melakukan latihan sampai 40 km, bisa-bisa ketika hari lomba tidak sampai finish. Hal ini menunjukkan bahwa latihan harus diusakan sesuai dengan yang akan dilombakan.

Untuk kesiapan mental terhadap cuaca di Ontario dan penduduk sekitarnya, maka anda tentunya akan tinggal di kota tersebut beberapa minggu sebelum lomba. Anda harus menyesuaikan suhu yang lebih dingin di kota tersebut. Diharapkan pada saat lomba nantinya, tubuh kita sudah siap dan tidak bakal kedinginan atau sakit perut yang bisa menyebabkan kegagalan anda.

Perumpamaan diatas mirip dengan persiapan kita ketika menghadapi bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Ramadhan yang lamanya 29 atau 30 hari membutuhkan stamina dan kesiapan yang matang. Betapa banyak kita lihat shof sholat tarawih yang penuh pada minggu pertama akan menyusut pada minggu-minggu berikutnya. Dan tidak heran kalau nanti pada minggu terakhir, beberapa warung semakin dikunjungi orang yang tidak kuat menahan haus dan lapar. Atau ada orang yang terkena gangguan kesehatan atau flu ditengah atau akhir Ramadhan, hal ini berarti fisiknya belum siap.

Untuk menghadapi Ramadhan, Rasulullah SAW sering melakukan puasa sunnat di bulan Rajab dan Sya’ban. Hal ini seperti yang tercantum dalam hadits yang diriwayatnya al-Nasa’i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): Usamah berkata pada Nabi saw, ‘Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya’ban.’ Rasul menjawab: ‘Bulan Sya’ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.’

Ibadah lain yang kita perlu persiapkan adalah qiyamu lail atau sholat malam. Dalam bulan Ramadhan, peluang untuk melakukan sholat tahajjud akan besar karena kita akan bangun untuk melakukan sahur. Gunakan waktu sebelum sahur untuk memohon maghfiroh dan keperluan kita kepada Allah SWT.

Bacaan atau tilawah Al Quran juga harus diperbanyak karena bulan Ramadhan adalah bulan turunnya Al Quran dan dimana pahala akan dilipatgandakan. Akan merugilah kita bila waktu yang tersedia dalam bulan tersebut disia-siakan tidak untuk berdzikir atau membaca Al Quran.

Page 4: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Jangan lupa, kita juga perlu membuat suasana ceria dalam keluarga kita dalam menyambut bulan penuh rahmah ini. Bersih dan rapikan rumah. Buatlah hiasan dirumah agar terasa suasana Ramadhan. Buat rencana untuk beribadah bersama keluarga seperti sholat berjamaah, buka puasa dan tadarus bersama. Bahagiakan istri/suami dan anak anda agar bulan Ramadhan M Top  (Memang Top).

Wallahu a’lam.

Taqabbalallaahu minna waminkum taqabbal yaa kariimu, wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Artinya: "Semoga Allah menerima (apa-apa) yang datangnya dari kami dan dari kalian semua. Engkaulah yang menerima wahai dzat yang Maha Mulia. Dan semoga keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua"

Page 5: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

BAHAYA SIFAT SOMBONG

Satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah sombong. Sombong adalah menganggap dirinya besar dan memandang orang lain hina/rendah.

Firman Allah tentang Sombong

Firman Allah Q.S. Al-Isra : 37 – 38

Artinya :          dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung (37). semua itu kejahatannya Amat dibenci di sisi Tuhanmu (38).

Allah benci dengan orang-orang yang sombong:

Firman Allah Q.S. Lukman (31) ayat 18

Artinya: dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Firman Allah tentang kesombongan Iblis yang tidak mau sujud kepada Adam :

Q.S Al-A’raf (17) ayat : 13

Artinya : Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina".

Hadis Nabi tentang Sombong

Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:

”Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Tidak akan masuk sorga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebijih atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]

Nabi juga berkata bahwa orang yang sombong niscaya akan disiksa oleh Allah di akhirat nanti:

Page 6: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]

Ada empat bahaya Sombong

1.      Memiliki rasa paling benar dan merasa menang sendiri. Penyebab perasaan orang ini karena kelebihan yang ada pada dirinya tanpa melihat bahwa orang lain juga memiliki kelebihan yang sama atau lebih baik. Merasa menjadi orang yang paling baik dan benar sehingga ia menjadi orang yang mau menang sendiri.

2.      Tidak menyukai saran dan kritik dari orang lain karena merasa sudah sempurna dan benar. Dia merasa tidak kurang satupun. Saran pun sulit diterima maka kritik pun akan langsung dia tolak mentah-mentah dan membenci dinasehati.

3.      Tidak suka jika orang lain berhasil dan maju dari dia. Setelah itu orang sombong akan menjadi iri hati terhadap orang lain yang lebih hebat. Sikap ekstrim paling berbahaya dari orang sombong adalah pembunuhan karena kebenciannya terhadap orang lain.

Menolak kebenaran yang ada meskipun dia sadar itu benar. Orang ini akan membangkang terus saat kebenaran datang karena keras hatinya akibat sombong.

Page 7: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

Cara Bersyukur Kepada Allah 1. Syukur dengan Hati Syukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang kita peroleh, baik besar, kecil, banyak maupun sedikit semata-mata karena anugerah dan kemurahan ALLAH. ALLAH SWT berfirman, 'Segala nikmat yang ada pada kamu (berasal) dari ALLAH. (QS. An-Nahl: 53) Syukur dengan hati dapat mengantar seseorang untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa menggerutu dan keberatan, betapa pun kecilnya nikmat tersebut. Syukur ini akan melahirkan betapa besarnya kemurahan da kasih sayang ALLAH sehingga terucap kalimat tsana’ (pujian) kepada-NYA. 2. Syukur dengan Lisan Ketika hati seseorang sangat yakin bahwa segala nikmat yang ia peroleh bersumber dari ALLAH, spontan ia akan mengucapkan “Alhamdulillah” (segala puji bagi ALLAH). Karenanya, apabila ia memperoleh nikmat dari seseorang, lisannya tetap memuji ALLAH. Sebab ia yakin dan sadar bahwa orang tersebut hanyalah perantara yang ALLAH kehendaki untuk “menyampaikan” nikmat itu kepadanya. Al pada kalimat Alhamdulillah berfungsi sebagi istighraq, yang mengandung arti keseluruhan. Sehingga kata alhamdulillah mengandung arti bahwa yang paling berhak menerima pujian adalah ALLAH SWT, bahkan seluruh pujian harus tertuju dan bermuara kepada-NYA. Oleh karena itu, kita harus mengembalikan segala pujian kepada ALLAH. Pada saat kita memuji seseorang karena kebaikannya, hakikat pujian tersebut harus ditujukan kepada ALLAH SWT. Sebab, ALLAH adalah Pemilik Segala Kebaikan. 3. Syukur dengan Perbuatan Syukur dengan perbuatan mengandung arti bahwa segala nikmat dan kebaikan yang kita terima harus dipergunakan di jalan yang diridhoi-NYA. Misalnya untuk beribadah kepada ALLAH, membantu orang lain dari kesulitan, dan perbuatan baik lainnya. Nikmat ALLAH harus kita pergunakan secara proporsional dan tidak berlebihan untuk berbuat kebaikan. Rasulullah saw menjelaskan bahwa ALLAH sangat senang melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-NYA itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya ALLAH senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-NYA pada hamba-NYA. (HR. Tirmidzi dari Abdullah bin Amr) Maksud dari hadits di atas adalah bahwa ALLAH menyukai hamba yang menampakkan dan mengakui segala nikmat yang dianugerahkan kepadanya. Misalnya, orang yang kaya hendaknya menampakkan hartanya untuk zakat, sedekah dan sejenisnya. Orang yang berilmu menampakkan ilmunya dengan mengajarkannya kepada sesama manusia, memberi nasihat dsb. Maksud menampakkan di sini bukanlah pamer, namun sebagai wujud syukur yang didasaari karena-NYA. ALLAH SWT berfirman, 'Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur). (QS. Adh-Dhuha: 11) 4. Menjaga Nikmat dari Kerusakan Ketika nikmat dan karunia didapatkan, cobalah untuk dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Setelah itu, usahakan untuk menjaga nikmat itu dari kerusakan. Misalnya, ketika kita dianugerahi nikmat kesehatan, kewajiban kita adalah menjaga tubuh untuk tetap sehat dan bugar agar terhindar dari sakit. Demikian pula dengan halnya dengan nikmat iman dan Islam. Kita wajib menjaganya dari “kepunahan” yang disebabkan pengingkaran, pemurtadan dan lemahnya iman. Untuk itu, kita harus senantiasa memupuk iman dan Islam kita dengan sholat, membaca Al-Qur’an, menghadiri majelis-majelis taklim, berdzikir dan berdoa. Kita pun harus membentengi diri dari perbuatan yang merusak iman seperti munafik, ingkar dan kemungkaran. Intinya setiap nikmat yang ALLAH berikan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. ALLAH SWT menjanjikan akan menambah nikmat jika kita pandai bersyukur, seperti pada firmannya berikut ini, ' La’insyakartum la’aziidannakum wa la’inkafartum ‘inna ‘adzaabii lasyadiid (Sesungguhnya jika

Page 8: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU), sungguh adzab-KU sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7)

KULTUM 10 – HAL YANG MENYEBABKAN MANUSIA MASUK NERAKA

OLEH Fadhil ZA

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih

sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

(Al-A’raaf 179)

Dalam surat Al-A’raaf ayat 179 ini Allah menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan manusia dan jin terjerumus masuk kedalam neraka jahanam, antara lain :

1. Mereka mempunyai hati namun tidak digunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah

2. Mereka mempunyai mata namun tidak dipergunakannya untuk melihat tanda kekuasaan Allah

3. Mereka mempunyai telinga namun tidak digunakannya untuk mendengarkan nasehat dan ayat-ayat Allah.

Keadaan mereka tersebut diatas bagaikan binatang ternak bahkan lebih sesat lagi dari itu,dan mereka termasuk kedalam kelompok orang yang lalai.

Hati yang sakit

Hati manusia ada yang sehat bercahaya menerangi kehidupan diri dan lingkungannya dan ada pula yang sakit dan gelap serta merongrong kehidupan diri dan lingkungannya. Hati yang sehat dipenuhi dengan rasa Iman, takwa, tawakkal, sabar, dan sangat cinta mendengarkan nasehat dan ayat Qur’an, membawa rahmat dan manfaat bagi diri dan lingkungannya.

Hati yang sakit dan gelap dipenuhi rasa takut, cemas,kecewa, dendam, benci, sombong, ria, suka dipuji, tamak, cinta dunia dan lain sebagainya. Orang yang ada penyakit dalam hatinya merasa benar sendiri, dan sulit menerima nasehat saran atau kritik dari orang lain. Mereka enggan untuk sujud dan tunduk pada Allah. Seluruh usaha dan kegiatannya hanya ditujukan untuk meraih kehidupan dunia, mereka mengabdi pada kepentingan syahwatnya. Mereka berusaha memuaskan kebutuhan syahwat dan nafsunya dengan berbagai cara, tidak peduli

Page 9: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

halal dan haram. Inilah orang yang telah ditutup hatinya oleh Allah dengan pernyataannya dalam surat Al Baqarah ayat 7 dan Jatsiyah ayat 23 :

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (Al Baqarah 7)

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati

pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa

kamu tidak mengambil pelajaran?

(Al Jatsiyah 23)

Peliharalah hati dari berbagai penyakit yang dapat membutakan hati dari menerima kebenaran. Hati yang dipenuhi penyakit hanya akan mendorong seseorang untuk mengerjakan perbuatan keji dan mungkar yang akan nmenjerumuskannya kedalam api neraka jahannam yang panas membakar.

Mata yang buta

Orang yang buta mata hatinya tidak mampu melihat tanda tanda kekuasaan dan kebesaran Allah yang banyak bertebaran dilangit dan bumi ini. Kalau diperhatikan sebenarnya pada penciptaan langit dan bumi serta tumbuh2an dan hewan yang terdapat didarat, laut maupun angkasa serta pada diri manusia sediri, terdapat tanda tanda kekuasaan dan kebesaran Allah bagi orang yang mau mengambil pelajaran. Namun sedikit sekali orang yang mampu melihat tanda kebesaran Allah tersebut, walaupun matanya sehat, tidak buta dan dapat melihat dengan jelas. Mereka hanya mampu melihat benda disekitarnya dengan jelas, namun tidak mampu melihat tanda kebesaran Allah yang ada pada benda tersebut. Kalau mereka mampu memanfaatkan matanya dengan benar mereka akan dapat melihat tanda kebesaran Allah pada sesuatu yang mereka lihat itu.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Ali Imran 190)

Namun sayang sebagian besar manusia tidak mampu mengambil pelajaran dari berbagai kejadian yang mereka lihat dan alami. Berbagai kejadian yang mereka alami dan lihat berlalu begitu saja. Mereka menganggap itu sebagai hukum alam, suatu kejadian atau materi hadir dalam kehidupan mereka dari tiada menjadi ada, dan kembali menjadi tiada hanya karena suatu proses alami saja. Kita hidup, mati kemudian berlalu begitu saja , tidak ada lagi kehidupan sesudah mati, semua itu terjadi karena proses alam.

Fikiran, cita cita dan usaha mereka seluruhnya ditujukan hanya untuk kehidupan dunia. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan, tidak peduli halal dan haram. Mereka tidak paham kalau kehidupan ini ada yang memiliki dan mengaturnya,sikap ini menggiring mereka untuk maasuk kedalam api neraka jahannam yang panas membakar.

Telinga yang tuli

Sebagian manusia ada yang telinga batinnya tuli, mereka lebih tertarik mendengar musik, cerita gosip, berbagai berita dan kejadian didunia yang menarik hati. Mereka tidak tertarik untuk mendengar nasehat, kajian agama, ataupun ayat-ayat Qur’an. Mereka terlalu asyik

Page 10: Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.docx

dengan kehidupan dunia, enggan mendengar lantunan ayat Qur’an yang menasehati atau kajian tentang Iman, Tauhid, kebesaran Allah, kehidupan akhirat yang banyak diperdengarkan melalui media radio, televisi maupun ceramah umum. Mereka lebih suka mendengar suara musik, nyanyian, berita politik dan kejadian dari segala penjuru dunia.

Hati yang penuh penyakit, mata hati yang buta, telinga batin yang tuli menyebabkan mereka hidup bagai binatang ternak, yang tujuan hidupnya hanya untuk makan minum, tidur dan mendapatkan kesenangan dunia. Seluruh usahanya hanya ditujukan untuk kehidupan dunia, mereka lalai dari mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat, itulah yang menyebabkan mereka terjerumus kedalam jurang neraka yang dalam. Bersihkan hati dari berbagai penyakit, latih mata dan telinga untuk memahami tanda kebesaran Allah dialam ini. Insya Allah selamat hidup didunia dan akhirat.

Taqabbalallaahu minna waminkum taqabbal yaa kariimu, wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Artinya: "Semoga Allah menerima (apa-apa) yang datangnya dari kami dan dari kalian semua. Engkaulah yang menerima wahai dzat yang Maha Mulia. Dan semoga keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua"