Oleh :Risanuri Mardiyana

Assesment Ny. AHBangsal Etha

Nama : Ny. AHNo. RM : 202388Umur : 39 tahunDiagnosa: ApendicitisDiagnos penyerta : Gastritis, Hepatitis B

kronik, DMPembayaran : BPJS

Kasus 2

Subjektif-> nyeri perut bagian kanan bawah, demam, vomiting,

nauseaObjektif->Berdasarkan hasil Lab,

Assesment metode SOAP

Assement dan analisa terapi

ApendicitisOperasi apendiktomi √ (dilakukan tanggal 5juli)Metronidazole inj. (antibiotik profilaksis sebelum

operasi) √Ceftriaxon inj. (hasil kultur bakteri tinggi) √GastritisInpepsa 2 x sehari 2 C(500mg/1C) tepat dosis.

Tepat indikasiOmeprazole Inj. 40 mg 1 amp/hari. √DMMetformin 500mg 2x1Glimepirid 2 mg 1x1.

Analisa..

Terapi???Hepatitis B kronik

Berdasar hasil lab tanggal 2, pasien hipokalemia -> Aspar K √

Demam, nyeri perut -> Pct inf, diganti ketorolac inj.1 g pada tanggal 4 juli. √

Ekstra KCl inj. Pada tanggal 3 juli sesaat diketahui pasien hipokalemia √

Pasien belum bab selama 7 hari diberi Laxadyn syr. Pada tanggal 8-juli √

Ondansentron diberikan, pasien mengalami nausea dan vomiting

Terapi symptomatik

Interaksi terjadi antara ketorolac dan glimepirid. Interaksi yang terjadi signifikan, bisa terjadi resiko hipoglikemia

Dosis dan penggunaan antibiotik sudah tepatTidak terdapat terapi berarti untuk HBV

Assesment

Uji HBV DNA level

Perlu dilakukan biopsi atau tidak?

Menentukan terapi yang tepat untuk HBV

Plan

Monitoring Gula Darah, First-line DM metformin

Gula Darah menurun, Glimepirid dihentikan

Menghindari risiko Hipoglikemia, dikarenakan pemberian obat DM ganda, dan reaksi antara

ketorolac dan DM

Plan (Con’t)

TERIMA KASIH