Upload
vina241
View
8
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Atrio-VentrikularSeptalDefek
Citation preview
Defek Septum Atrioventricular / AtrioVentricular Septal Defect (AVSD)
Defek atrioventrikular dikarakteristikan oleh adanya defek baik secara single, atauun bisa kombinasi pada: (1)bagian terbawah septum atrial (ostium primum), (2)celah pada katub mitral (bisa disertai kombinasi dengan katub trikuspid), atau (3)VSD.
a) Tipe anatomis1. Tipe parsial : celah pada katub mitral, atau pada septum atrial terbawah.2. Tipe komplit : tipe kombinasib) Patofisiologi
Gambar 2.10 Fisiologi abnormal AVSD
(Sumber : Robert M. Kliegman, et al. Nelson Textbook of Pediatrics; 19th ed. Elsevier-Saunders : Philadelphia PA, 2011.)
c) Manifestasi klinis
Banyak anak dengan AVSD biasanya asimptomatik. Namun, bisa didapati adanya intoleransi berolahraga, gampang lemah, dan pneumonia berulang. Bila AVSD parah, (dengan komplit AV septal defek), bisa ditemukan gagal jantung pada masa anak-anak.
d) DiagnosisFoto toraks : menunjukkan adana pembesaran dari jantung, serta arteri pulmonary yang membesar serta bertambah vaskularisasinya
EKG : Sulit dibedakan / tidak spesifik.
Echo : Pembesaran dari ventrikel kanan, serta posisi abnormal dari katup AV.
e) ManagemenHanya bedah. Bedah dilakukan pada umur bayi 6-12 bulan.
f) prognosisBergantung pada tingkat dari left-to-right shunt, derajad resistensi vaskular, dan derajad keparahan insufisiensi katup AV3L darah tidak tersaturasi masuk ke atrium kanan, lalu bercampur dengan 3L darah tersaturasi dari atrium kiri. Maka, 6L Darah akan masuk ke ventrikel kanan, yang akan ditambah lagi 3L darah dari ventrikel kiri menjadi total 9L. 9L darah tersebut masuk ke paru-paru lalu kembali ke atrium kiri. 3L masuk ke atrium kanan, 6L ke ventrikel kiri, 3Lnya ke ventrikel kanan, lalu 3L keluar sebagai cardiac output.