Upload
nova-cing-cing
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
1/82
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.
Dewasa ini, kegiatan perekonomian di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat signifikan. Dahulu, kebanyakan perusahaan di Indonesia adalah
perusahaan dagang yang hanya mendistribusikan barang dagangan kepada konsumen,
tetapi sejalan dengan perkembangan waktu, banyak pelaku ekonomi baru yang
memasuki dunia usaha sehingga masalah yang dihadapi juga semakin komplek. Saat
ini banyak pengusaha memutuskan untuk tidak hanya berkecimpung dalam jual beli
barang dagangan tetapi melangkah lebih maju dengan mulai melakukan proses
produksi dari bahan mentah menjadi barang jadi. Perusahaan yang mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi disebut sebagai perusahaan manufaktur.Banyak fungsi yang memegang peranan penting dalam perusahaan
manufaktur, di antaranya adalah fungsi produksi dan persediaan. Dalam menjalankan
kegiatan produksi, perusahaan memerlukan bahan baku yang sesuai dengan jenis
usaha, ruang lingkup usaha, dan proses produksi. Proses produksi yang efektif dan
efisien akan meningkatkan keberhasilan suatu perusahaan karena mampu
menghasilkan produk yang berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien adalah dengan cara
melakukan proses produksi sesuai dengan standar produksi. Untuk mengetahui
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
2/82
apakah kegiatan produksi perusahaan telah berjalan dengan efektif, dan efisien,
diperlukan adanya pemeriksaan operasional.
Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi
perusahaan yang secara terus menerus diperoleh, diubah, dan kemudian dijual
kembali. Setiap perusahaan, baik itu merupakan perusahaan jasa ataupun perusahaan
manufaktur, selalu memerlukan persediaan. !anpa adanya persediaan, para
pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu
tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya.
Persediaan dapat diartikan sebagai suatu akti"a yang meliputi barang#barang
milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu.
Salah satu alasan diperlukannya persediaan oleh suatu perusahaan pabrik adalah
dibutuhkannya waktu untuk menyelesaikan operasi produksi dan untuk memindahkan
produk dari suatu tingkat proses ke tingkat proses lainnya yang disebut persediaan
dalam proses pemindahan.
Pengawasan dan pengelolaan persediaan yang efektif dan efisien dapat
menghemat biaya dan menghindari opportunity cost yang seharusnya dapat
dialokasikan pada kepentingan lain. Untuk menghindari kerugian#kerugian tersebut,
diperlukan adanya pemeriksaan operasional terhadap persediaan perusahaan yang
dilakukan secara berkala. $al ini penting bagi keakuratan laporan keuangan dan juga
sebagai dasar bagi manajemen untuk menganalisis dan mengambil keputusan yang
berhubungan dengan kemajuan perusahaan.
%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
3/82
&udit operasional atas proses produksi dan persediaan bermanfaat untuk
membantu menganalisa dan menemukan masalah#masalah yang terjadi selama proses
produksi dan prosedur pengelolaan persediaan guna meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kegiatan perusahaan atas persediaan. $asil audit operasional tersebut juga
ditujukan untuk menge"aluasi kelemahan#kelemahan dalam proses produksi dan
pengelolaan persediaan perusahaan sehingga dapat memberikan rekomendasi dan
perbaikan manajemen perusahaan.
'enyadari pentingnya arti audit operasional atas proses produksi dan
persediaan dalam suatu perusahaan, maka ditulislah skripsi ini dengan judul (&UDI!
)P*+&SI) &- &!&S P+)S*S P+)DU SI D& P* /*-)-&&
P*+S*DI&& !&BU / /&S *-PI0I 1 / P&D& P! -*S!&+I0&2&
& & &'& 'U+ U !U '* I / &! & *3ISI* SI D&
*3* !I3I!&S */I&!& P*+US&$&& &!&S P*+S*DI&& 4.
B. Perumusan Masalah.
. Identifikasi
Beberapa masalah yang terjadi dalam P!. -estarijaya anakamakmur, antara lain5
a. !erjadinya ketidakefisienan produksi tabung gas 1 kg.
b . !erdapat jumlah retur yang cukup banyak tiap tahunnya yang
menyebabkan meningkatnya biaya rework.
c. etidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan gudang dengan
catatan akuntansi.
d. Penyelesaian hasil produksi tidak tepat waktu.
1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
4/82
%. +uang -ingkup
'engingat luasnya fungsi dalam suatu kegiatan perusahaan, maka penelitian
ini dibatasi hanya pada pemeriksaan operasional atas proses produksi dan persediaan
tabung gas elpiji 1 kg P!. -estarijaya anakamakmur pada tahun %667.
1. Perumusan 'asalah
Berdasarkan informasi dan pembatasan masalah yang telah dibahas, maka
pokok masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut 5 mengapa
terjadi ketidakefisienan dalam memproduksi tabung gas elpiji 1 kg, mengapa terdapat
retur yang menyebabkan meningkatnya biaya rework , mengapa terjadi
ketidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan gudang dengan catatan akuntansi,
dan mengapa penyelesaian hasil produksi tidak tepat waktu.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
. !ujuan penelitian
Penelitian yang dilakukan, bertujuan untuk menge"aluasi penyebab terjadinya
ketidakefisienan dalam memproduksi tabung gas elpiji 1 kg, menge"aluasi penyebab
terdapatnya retur yang menyebabkan meningkatnya biaya rework , menge"aluasi
penyebab terjadinya ketidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan gudang
dengan catatan akuntansi dan menge"aluasi penyebab terjadinya penyelesaian hasil
produksi tidak tepat waktu.
8
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
5/82
%. 'anfaat dari penelitian
a. 'emberikan gambaran mengenai penerapan teori#teori auditing, khususnya
audit operasional dalam dunia praktik.
b. 'emberikan keterangan dan penilaian berkaitan dengan hasil pemeriksaan
operasional atas proses produksi dan pengelolaan persediaan, sehingga
perusahaan dapat beroperasi lebih optimal
c. Sebagai bahan acuan penelitian dan dasar pertimbangan yang dapat digunakan
untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
D. istematika Pem!ahasan
Penulisan skripsi akan dibagi dalam 9 Bab dengan rincian sebagai berikut5
Bab I. Pendahuluan.
Dalam bab ini diuraikan secara singkat mengenai latar belakang masalah,
perumusan, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan.
Bab II. -andasan !eori dan erangka Pemikiran
Dalam bab ini diuraikan teori : teori yang digunakan dalam penyusunan
skripsi, antara lain mengenai pengertian audit operasional, tujuan, manfaat,
jenis# jenis dan tahapan audit operasional, temuan audit, proses produksi,
pengertian persediaan, jenis#jenis, metode pencatatan dan penilaian
persediaan, dan pengertian pengendalian intern atas pengelolaan persediaan
serta tujuan dan elemen pengendalian intern.
9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
6/82
Bab III. 'etode Penelitian
Dalam bab ini diuraikan tentang metode penelitian yang digunakan dalam
menyusun skripsi ini. 'etode penelitian ini terdiri dari beberapa sub#bab,
yaitu pemilihan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
pengolahan data.
Bab I;. $asil Penelitian
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum mengenai perusahaan
manufaktur yang menyediakan barang#barang kon"ersi minyak tanah ke
elpiji, P! -estarijaya anakamakmur yang terdiri dari sejarah dan
perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas serta kegiatan
usaha perusahaan. Bab ini juga berisi mengenai proses pemeriksaan atas
kebijakan dan prosedur#prosedur pengelolaan persediaan, menganalisis
apakah perusahaan telah melaksanakan proses produksi secara efektif dan
efisien, pengujian atas pengendalian internal P! -estarijaya anakamakmur,
pengujian terinci atas pengelolaan persediaan, serta laporan hasil
pemeriksaan.
Bab ;. esimpulan dan Saran
Bab ini mengungkapkan tentang kesimpulan hasil pemeriksaan atas proses
produksi dan persediaan serta saran kepada manajemen untuk memperbaiki
kelemahan yang ditemukan selama pemeriksaan internal dilakukan.
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
7/82
BAB II
LANDA AN TE"#I DAN $E#AN%$A PEMI$I#AN
A. Tinjauan Pustaka
. Auditing
a. Pengertian Auditing
&da beberapa pengertian Auditing =Pemeriksaan &kuntan>. Pengertian auditing
menurut 'essier, Ste"en '. /lo"er dan Douglas 3. Prawitt, auditing adalah5
Auditing is a systematic process of objectively obtaining and evaluatingevidence regarding assertions about economic actions and event to ascertain thedegrre of correspondence between those assertions and established criteria andcommunicating the result to interested users. (Messier, lover and !rawitt,"##$%&' .
Sedangkan menurut &l"in &. &rens, +andal 0. *lder, dan 'ark S. Beasley,
auditing adalah5
Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information todetermine and report on the degree of correspondence between the informationand established criteria. Auditing should be done by a competent independent
person. =&rens, *lder and Beasley, %66?5 >
Dari pengertian auditing di atas, dapat disimpulkan bahwa auditing adalah
suatu proses yang dilakukan secara sistematis oleh pihak yang independen untuk
mengumpulkan bukti : bukti audit mengenai sesuatu hal atas kejadian,
menge"aluasinya untuk memperoleh hasil atas informasi, serta melaporkannya
kepada pihak#pihak yang berkepentingan dengan tujuan untuk menentukan apakah
informasi tersebut sesuai dengan kriteria#kriteria yang telah ditetapkan.
@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
8/82
b. 0enis#0enis Auditing
'enurut Soekrisno &goes, jenis pemeriksaan terbagi menjadi dua kategori 5
Ditinjau dari luasnya pemeriksaan, audit dapat dibedakan atas 5
> ( eneral Audit =Pemeriksaan umum>Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh antor&kuntan Publik = &P> independen dengan tujuan untuk bisa memberikankewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
%> )pecial Audit =Pemeriksaan husus>Suatu pemeriksaan terbatas =sesuai dengan permintaan auditee > yangdilakukan oleh &P yang independen, dan pada akhirnya auditor tidak perlu
memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan secarakeseluruhan. Pendapat yang diberikan terbatas pada pos atau masalah tertentuyang diperiksa, karena prosedur audit yang dilakukan juga terbatas,4 =&goes,%6685?>
Ditinjau dari jenis pemeriksaan, auditing dapat dibedakan atas5
> ( Management Audit =)perasional &udit>Suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasukkebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan olehmanajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudahdilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
%> *ompliance Audit =Pemeriksaaan etaatan>Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan sudahmenaati peraturan#peraturan dan kebijakan#kebijakan yang berlaku, baik yangditetapkan oleh pihak intern perusahaan =manajemen, dewan komisaris>maupun pihak ekstern pemerintah, Bapepam, Bank Indonesia, Direktorat
jenderal pajak, dan lain : lain >. Pemeriksaan bisa dilakukan baik oleh &Pmaupun bagian internal audit.
1> +nternal Audit =Pemeriksaan Intern>Pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan, baikterhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan, maupunketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan.
8> *omputer Audit Pemeriksaan oleh &P terhadap perusahaan yang memproses dataakuntansinya dengan menggunakan -! = lectronic -ata !rocessing >system.4=&goes,%66857# >
?
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
9/82
%. &udit )perasional
a. Pengertian &udit )perasional
Pemeriksaan operasional menurut &min Aidjaja !unggal dalam &udit
'anajemen ontemporer diuraikan sebagai berikut5
( Pemeriksaan )perasional adalah suatu penilaian dari organisasi manajerial danefisiensi dari suatu perusahaaan, departemen, atau setiap entitas dan subentitasyang dapat di audit. Penekanannya adalah untuk mencapai efisiensi yang lebih
besar efekti"itas dan ekonomisasi dalam usaha dan organisasi lain.4=!unggal,%6615?>
'enurut &l"in &. &rens, +andal 0. *lder, dan 'ark S. Beasley5
( perational Audit is a review of any part of an organi/ation0s operating
procedures and methods for an purpose of evaluating efficiency and
effectiveness .4 = &rens, *lder and Beasley, %66?5 1>
Sedangkan pengertian operational audit menurut Sukrisno &goes, yaitu
( Management audit , disebut juga operational audit, function audit, system auditadalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasukkebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan olehmanajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukansecara efektif, efisien, dan ekonomis.4 &goes=%6685 @9>
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan
operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap seluruh aspek yang ada dalam
perusahaan yang dilakukan secara sistematis, dengan tujuan untuk menilai apakah
kegiatan perusahaan tersebut sudah dijalankan secara efektif, efisien dan
ekonomis. Pada akhir pemeriksaan auditor memberikan saran dan rekomendasi
perbaikan kepada pihak manajemen.
7
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
10/82
b. !ujuan dan 'anfaat &udit )perasional
'enurut Sukrisno &goes, tujuan audit operasional yaitu5
4 > untuk menilai kinerja = performance > dari manajemen dan berbagai fungsidalam perusahaan
%> untuk menilai apakah berbagai sumber daya =manusia, mesin, dana, hartalainnya> yang dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien danekonomis.
1> untuk menilai efekti"itas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telahditentukan oleh top management
8> untuk dapat memberikan rekomendasi kepada top management untukmemperbaiki kelemahan#kelemahan yang terdapat dalam penerapan struktur
pengendalian internal, sistem pengendalian manajemen, dan proseduroperasional perusahaan, dalam rangka meningkatkan efisiensi, keekonomisan,dan efektifitas dari kegiatan operasi perusahaan,4 &goes =%6685 @1>.
'anfaat audit operasional menurut +ob +eider, dapat dijabarkan sebagai berikut5
> +dentifying problems areas related cause, and alternatives for improvement %> location opportunities for eliminating waste and inefficiency, that is, cost
of reduction1> location opportunities to increase revenues, that is, increase improvement 8> identifying undefined organi/ational goals, objectives, policies and
procedures9> identifying criteria for measuring the achievement of organi/ational goalsrecommending improvement in policies, procedures, and organi/ational
structure@> providing checks on performance by individuals and by organi/ational
units?> reviewing compliance with legal re1uirements and organi/ational goals,
objectives, policies, and procedures7> testing for e2istence of unauthori/ed, fraudulent of otherwise irregular acts6> assessing management information and control systems> identifying possible trouble pots in future operations
l%> providing and independent, objectives evaluations of operations 4+eider =%66%518>
6
(
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
11/82
c. 0enis#jenis &udit )perasional
'enurut &l"in &. &rens, +andal 0. *lder, and 'ark S. Beasley, audit operational
dapat digolongkan menjadi 1 jenis, yaitu5
& 3unctional audit functions are a means of categori/ing the activities of a business, such asthe billing function or production function, there are many different waysto categori/ed and subdivide functions in an organi/ation. A functionalaudit deals with one or more functions in an organi/ation. A functionalaudit has the advantage of permitting speciali/ation by auditors. Adisadvantage of functional auditing is the failure to evaluate interrelated
functions." rgani/ational audit an operational audit of an organi/ation deals with an entire organi/ationalunit. )uch as department, branch, or subsidiary on organi/ational auditemphasis how efficiently and effectively function interact the plan oforgani/ation and the methods to coordinate activities are specially importantin this type of audit.
' )pecial assignmentsin operational auditing, special assignments arise at the re1uest ofmanagement. 4here are a wide variety of such audits, e2% include determiningthe cause of an inefficiency. +4 system, investigating the possibility of fraud inadvision, and making recommendation for reducing the cost of manufactured
product, &rens, *lder, and Beasley =%66?5@86>
d. !ahap#tahap &udit )perasional
'enurut $erbert =dalam &goes, %6685 >, empat tahapan dalam 'anagement
&udit dan )perational &udit, yaitu5
( > !reliminary survey =sur"ey pendahuluan>sur"ei pendahuluan dimaksudkan untuk mendapat gambaran mengenai
bisnis perusahaan yang dilakukan melalui tanya jawab dengan manajemendan staf perusahaan serta penggunaan 1uestionarries .
%> 5eview and testing of management control system =penelaahan dan pengujian atas system pengendalian manajemen>untuk menge"aluasi dan menguji efekti"itas dari pengendalian manajemenyang terdapat di perusahaan. Biasanya digunakan management control
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
12/82
1uestionarries =I C>, flowchart dan penjelasan narrative serta dilakukan pengetesan atas beberapa transaksi = walk through the document >
1> -etailed e2amination =pengujian terinci>melakukan pemeriksaan terhadap transaksi perusahaan untuk mengetahuiapakah prosesnya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen.Dalam hal ini auditor harus melakukan obser"asi terhadap kegiatan darifungsi#fungsi yang terdapat di perusahaan.
8> 5eport development =pengembangan laporan>dalam menyusun laporan pemeriksaan, auditor tidak memberikan opinimengenai kewajaran laporan keuangan perusahaan, laporan yang dibuat miripdengan management letter , karena berisi audit findings =temuan pemeriksaan>mengenai berbagai penyimpangan yang terjadi terhadap kriteria =standar>yang berlaku menimbulkan inefisiensi, inefekti"itas, dan ketidakhematan
=pemborosan> dan kelemahan dalam sistem pengendalian manajemen=management control system> yang terdapat di perusahaan, selain itu auditor juga memberikan saran#saran perbaikan, ( &goes =%6685 >
e. !emuan &udit
'enurut +ob +eider, temuan spesifik dikembangkan berdasarkan atribut#atributsebagai berikut5& *ondition 5what did you find6" *riteria 5what should it be6' ffect 5what is the impact on operations67 *ause 5why did it happen68 5ecommendation 5 what needs to be done to correct the situation (based on
present best practices, and always subject on change 6 (+eider=%66%586>
*ondition merupakan langkah untuk menentukan apa#kapan#dimana#bagaimana
suatu kondisi terjadi. *riteria adalah langkah untuk membandingkan kondisi yang
terjadi dengan kondisi yang seharusnya, yang telah ditetapkan. ffect adalah langkah
untuk menentukan dampak saat ini maupun potensial terhadap operasi dari kondisi
yang terjadi. *ause merupakan langkah untuk mengidentifikasi penyebab dari suatu
kondisi yang terjadi. 5ecommendation merupakan langkah untuk menentukan apa
yang perushaan lakukan untuk memperbaiki situasi yang terjadi.
%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
13/82
f. Pengertian dan 0enis#jenis Proses Produksi
Dari beberapa pengertian proses produksi, Sofjan &ssauri menyatakan bahwa5
(Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode, dan teknik untukmenciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa denganmenggunakan sumber#sumber =tenaga kerja, mesin, bahan#bahan, dandana> yang ada.4=&ssauri, %66?5 69>
'enurut harles !. $orngren, /ary -. Sundem and Ailliam ). Startton,
definisi proses produksi adalah5 4he coordination and assembly of resources to
produce a product or deliver a service. (9orngren, )undem, and )tartton, "##"%
&'
Proses produksi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut5
& *ontinuous !rocessing *ontinuous processing creates a homogeneous product through acontinuous series of standard and procedures cements and petrochemicalsare produced by this manufacturing method typically, under this approach
firm attempt to maintain finished goods inventory at level needed to meete2pected sales demand. 4he sales forecast in conjunction with informationon current inventory levels triggers this process." :atch !rocessing
:atch processing produces discrete group (batches of product. ach itemin the batch is similar. 5e1uiring the same raw material and operations. 4o
justify the cost of setting up the retooling for each batch run, the number ofitem in the batch is usually large. 4his is the must common method of
production . . . . 4he triggering mechanism for this process is the need tomaintain finished goods inventory levels in accordance with projected salesre1uirements.
' Make;to;order processing Make;to;order processing involves the fabrication of discrete products inaccordance with customer specifications. 4his process is initiated by salesorder rather than depleted inventory levels. (Hall,2008: 334)
1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
14/82
'enurut &ssauri, proses produksi dapat dibedakan menjadi % jenis berdasarkan
jangka waktu produksi, yaitu5
( > Proses produksi yang terus#menerus (*ontinuous !rocess adalah prosesyang membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan mesin dan
peralatannya yang dibutuhkan baik dalam perubahan, pergantian, maupun penggunaannya. Proses seperti ini terdapat dalam pabrik#pabrik yangmenghasilkan produk untuk pasar =produksi massa> seperti pabrik minumandan pabrik ban.%> Proses produksi yang terputus#putus (+ntermittent !rocess adalah prosesyang menunjukkan bahwa mesin dan peralatan yang digunakan dapatdirancang untuk beberapa kali dengan kemampuan membuat produk yang
berbeda#beda. Proses seperti ini terdapat dalam perusahaan yangmenghasilkan produk atau jasa berdasarkan pesanan konsumen seperti bengkel dan perusahaan percetakan.4 =&ssauri, %66?5 69# 6
g. 3ungsi Produksi
Secara umum fungsi produksi terkait dengan pertanggungjawaban dalam
pengolahan input menjadi output berupa barang atau jasa yang dapat memberikan
hasil pendapatan bagi perusahaan. *mpat fungsi penting dalam fungsi produksi
adalah5
( > Proses pengolahan'erupakan rangkaian yang dilakukan dengan menggunakan peralatan,sehingga input dapat dikelola menjadi output berupa barang barang atau
jasa yang akhirnya dapat dijual kepada pelanggan untuk memungkinkan perusahaan memperoleh hasil keuntungan yang diharapkan. Proses pengolahan dapat berupa5
a> Produksi secara kelompok besar atau batch production b> Sistem proses dari produksic> Produksi massa : satu produk d> Produksi massa : banyak atau multi produk e> Proses konstruksi
%> 0asa#jasa penunjang pelayanan produksi'eliputi pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk digunakandan diorganisir serta dikomunikasikan agar proses produksi dapatdilaksanakan secara efektif dan efisien. 0asa#jasa pelayanan ini
8
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
15/82
dibutuhkan agar proses produksi atau teknologi dapat dilakukan untuk pengolahan bahan baku menjadi produk akhir berupa barang jadi atau
jasa yang disampaikan kepada pemakai atau konsumen. 0asa#jasa pelayanan dapat berupa.a> Desain produk
b> !eknologic> ara penggunaan sumber#sumber daya = use of resources >
1> PerencanaanPerencanaan berfungsi agar kegiatan produksi yang akan dilakukandapat terarah bagi pencapaian tujuan produksi, serta fungsi produksidapat terlaksana secara efektif dan efisien. Perencanaan yang dilakukandalam hubungannya dengan fungsi produksi adalah5
a> Perencanaan operasi atau proses produksi b> Perencanaan persediaan atau pengadaanc> Perencanaan mutud> Perencanaan penggunaan kapasitas mesine> Perencanaan pemanfaatan sumber daya manusia
8> Pengendalian dan pengawasan'erupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan
produksi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan,dan apabila terjadi penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dapatdikoreksi, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. egiatan
pengendalian dan pengawasan yang dilakukan dalam pelaksanaan fungsi produksi adalah5
a> Pengendalian produksi dan operasi b> Pengendalian dan pengawasan persediaanc> Pengendalian dan pengawasan mutud> Pengendalian dan pengawasan biaya.4mkj=&ssauri, %66?5 19>
h. Pemeriksaan )perasional atas Proses Produksi
> -angkah#langkah audit operasional terhadap proses produksi adalah sebagai
berikut5
a> 'erumuskan maksud dan tujuan dilaksanakannya audit operasional
pada perusahaan.
b> 'enentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan.
9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
16/82
c> 'elaksanakan sur"ei pendahuluan untuk mendapatkan data dan
informasi yang bersifat umum tentang objek audit.
d> 'engadakan penelaahan terhadap sistem pengendalian intern.
e> 'engadakan pengujian terinci.
f> 'embuat laporan ikhtisar temuan#temuan yang penting dan saran
perbaikan.
%> !ujuan pemeriksaan operasional atas proses produksi
!ujuan pemeriksaan operasional terhadap proses produksi, yaitu sebagai
berikut5
a> Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik dan
memadai atas proses produksi.
b> Untuk memeriksa apakah proses produksi telah dijalankan sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
c> Untuk menilai efisiensi dan efekti"itas kegiatan proses produksi.
d> Untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dalam proses produksi.
e> Untuk memberikan saran dan rekomendasi yang dibutuhkan dalam
memperbaiki kelemahan#kelemahan yang ada.
i. Pengertian Persediaan
Persediaan sangat penting, baik dalam jumlah maupun peranannya dalam
kegiatan dari banyak perusahaan. Pengertian persediaan secara umum adalah suatu
akti"a aset pada perusahaan yang mempunyai nilai baik dalam kuantitas maupun
dalam kualitasnya dan akan mempunyai dampak langsung terhadap penentuan
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
17/82
pendapatan dan penyajian arus dana. Persediaan terdiri atas berbagai macam jenis,
misalnya pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri atas bahan baku, bahan
penolong, bahan dalam proses, hingga barang jadi yang siap untuk dijual.
'enurut 'ulyadi, 4Persediaan merupakan unsur akti"a yang disimpan dengan
tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yang normal atau barang#barang yang akan
dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dijual.4 'ulyadi =%66 5991>
'enurut Pernyataan Standar &kuntansi euangan =PS& > o. 8, 4persediaan
adalah akti"a5 a> tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal. b> dalam proses
produksi dan atau dalam perjalanan, atau c> dalam bentuk bahan atau perlengkapan
= supplies > untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.4
I&I=%66%5 8. # 8.%>
Sedangkan, menurut arl S. Aarren, 0ames '. +ee"e, dan Philip *. 3ess,
inventory is used to indicate & merchandise held for sale in the normal course of
business and " materials in the process of production or held for production.
Aarren, +ee"e and 3ess =%6695196>
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka secara garis besar dapat disimpulkan
bahwa persediaan adalah sejumlah bahan#bahan yang disediakan dan bahan#bahan
dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi. Serta barang#
barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan
setiap waktu. Sifat#sifat persediaan antara lain, persediaan merupakan akti"a lancar
=current asset >, jumlahnya material terutama dalam perusahaan dagang dan industri,
mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca dan perhitungan laba#rugi.
@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
18/82
j. 0enis#jenis Persediaan
'enurut $ongren dalam bukunya, *ost Accounting a Managerial mphasis 4 ,
jenis#jenis persediaan, antara lain5
types of inventory%& direct material inventory, direct material in stock, and awaiting use in the
manufacturing process" work in process inventory goods partially worked on but not yet fully
completed also called work in process' finished goods inventory, goods fully completed but not yet sold.=$ongren, %666519>
'enurut Pernyataan Standar &kuntansi euangan =PS& > o. 8 persediaan
dapat digolongkan sebagai berikut5
4persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali,misalnya barang dagang yang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali, atau
perngadaan tanah dan properti lainnya untuk dijual kembali. persediaan jugamencakup barang jadi yang telah diproduksi, atau barang dalam penyelesaianyang sedang diproduksi perusahaan, dan termasuk bahan serta perlengkapanyang akan digunakan dalam proses produksi,4 I&I =%66%5 8.%>Sedangkan menurut Sofyan &ssauri, persediaan dapat digolongkan menjadi5
( > Persediaan bahan bakuPersediaan dari barang#barang berwujud yang digunakan dalam proses
produksi, dimana barang tersebut dapat diperoleh dari sumber#sumber alamataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku
bagi perusahaan yang menggunakan.ontoh 5 kulit hewan diolah menjadi dompet.
%> Persediaan bagian produk atau parts yang dibeliPersediaan barang#barang yang terdiri dari parts lain, tanpa melalui proses
produksi sebelumnya.ontoh 5 pabrik mobil, dimana dalam kasus ini bagian#bagian dari mobiltersebut tidak diproduksi dalam pabrik mobil tetapi oleh perusahaan lain.
1> Persediaan barang pembantu atau perlengkapan Persediaan barang#barang atau bahan#bahan yang diperlukan dalam proses
produksi untuk membantu berhasilnya produksi suatu perusahaan, tetapitidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.ontoh 5 minyak solar dan minyak pelumas.
?
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
19/82
8> Persediaan barang dalam prosesPersediaan barang#barang yang merupakan keluaran dari tiap#tiap bagian
dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.9> Persediaan barang jadi.
Persediaan barang#barang yang telah selesai diolah atau diproses dan siapuntuk dijual atau untuk dikirim ke pelanggan.4=&ssauri, %66?5 %86>
k. 'etode Penilaian dan Pencatatan Persediaan
'etode penilaian persediaan, yaitu5
> 3ifo (first in, first out'etode ini didasarkan atas asumsi bahwa pembebanan biaya dalam
perhitungan harga pokok adalah harga perolehan barang yang lebih dahulu
masuk. Secara umum perolehan barang yang terakhir masuk akan menjadi
nilai persediaan akhir.
%>
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
20/82
Penilaian persediaan penting untuk dapat mencerminkan secara wajar pendapatan
suatu periode akuntansi, oleh karena itu harus dipilih metode yang tepat untuk
mencapai tujuan tersebut.
Sedangkan, 'etode Pencatatan persediaan dapat dibedakan atas5
> 'etode perpetual
'etode perpetual adalah metode pencatatan persediaan secara berkesinambungan
setiap terjadi pembelian dan pengeluaran barang, selalu dicatat dalam perkiraan
persediaan, harga pokok persediaan juga langsung dihitung pada saat terjadi
pengeluaran barang. 0umlah persediaan yang ada dapat langsung diketahui dari
catatan pemasukan dan pengeluaran barang tanpa melakukan perhitungan secara
fisik. 0ika menggunakan sistem perpetual, perhitungan fisik atas unit persediaan
yang ada dalam perusahaan harus dilakukan sedikitnya setahun sekali untuk
memperkuat jumlah saldo yang ada dalam pembukuan
%> 'etode periodik
'etode periodik adalah metode pencatatan persediaan yang tidak
berkesinambugan. Pembelian dalam metode ini akan dicatat kedalam perkiraan
pembelian, dan pengeluaran barang tidak akan diadakan perhitungan, harga pokok
maupun pengurangan terhadap jumlah persediaan yang ada, sehingga saldo awal
persediaan tidak berubah selama satu periode akuntansi. Untuk mengetahui
jumlah persediaan yang ada harus dilakukan perhitungan fisik pada akhir periode.
$arga pokok persediaan dihitung berdasarkan saldo persediaan ditambah dengan
pembelian bersih, dikurangi dengan persediaan akhir.
%6
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
21/82
'etode pencatatan dan penilaian persediaan harus konsisten dari periode ke
periode, apabila karena keadaan tertentu menyebabkan perubahan pencatatan dan
penilaian persediaan, maka kejadian ini harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
l. !eknik perhitungan rasio#rasio pada persediaan
Selain itu, adapun teknik perhitungan rasio#rasio yang digunakan untuk menilai
pengelolaan persediaan perusahaan, yaitu5
& +nventory 4urnover
merupakan perhitungan rasio yang mengukur tingkat kecepatan rata#rata
persediaan bergerak masuk dan keluar perusahaan =tingkat perputaran
persediaan>. +nventory turnover yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan
efisien dalam mengelola persediaannya.
+nventory turnover = *ost of oods )old Average +nventory
" -ays to )ell +nventory
merupakan perhitungan yang menunjukkan jumlah hari yang diperlukan
perusahaan dalam menjual persediaannya. -ays to sell inventory yang
semakin menurun, menunjukkan bahwa perusahaan efisien dalam mengelola
persediaannya serta mempunyai persediaan yang semakin likuid dan aktif.
-ays to sell inventory = Average +nventory*ost of oods )old > '$#
' )ales to +nventory
+asio ini menunjukkan tingkat penjualan yang terjadi dengan persediaan.
Dimana rasio sales to inventory yang semakin meningkat menunjukkan
%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
22/82
bahwa perusahaan telah menghasilkan penjualan yang baik dengan
menggunakan persediaannya.
)ales to inventory = )ales Average +nventory
m. Pengertian Pengendalian Intern.
Dalam audit operasional, penge"aluasian dan pengujian pengendalian intern
bertujuan untuk menge"aluasi efekti"itas dan efisiensi dari operasi yang dilakukan
perusahaan dan membuat rekomendasi kepada manajemen.Definisi pengendalian intern , menuirut Ikatan &kuntan Indonesia =I&I> dalam
Standar Profesinal &kuntan Publik =SP&P>, adalah5
4Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewankomisaris, manajemen, dan personel lain entitas yang di desain untukmemberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan
berikut ini5 a> keandalan pelaporan keuangan, b> efektifitas dan efisiensioperasi, dan c> kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.4
I&I =%66 51 7#%>
Sedangkan menurut 'ulyadi, sistem pengendalian intern adalah5
4Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran#ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecekketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorongdipatuhinya kebijakan manajemen,4 'ulyadi =%66%5
Berdasar pengertian#pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan yaitu laporan keuangan yang
andal dan kegiatan operasi perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam hal
ini, pengendalian intern juga digunakan dalam pengambilan keputusan, dimana
keputusan yang diambil menjadi kebijakan perusahaan. !anggung jawab dalam
%%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
23/82
menyusun suatu sistem pengendalian intern dan mengawasi sistem pengendalian
intern yang dibuat terletak pada pihak manajemen perusahaan.
ualitas pengendalian intern menurut auditor sangat menentukan pola dari
pemeriksaan mereka. ualitas ini dapat dinilai dengan melihat seberapa baik
kemampuan sistem ini mengendalikan kekeliruan dan penyimpangan yang terjadi.
n. !ujuan Pengendalian Intern
'enurut I&I dalam Standar Profesional &kuntan Publik =SP&P>, manfaat
pengendalian intern bagi suatu perusahaan adalah untuk membantu organisasi dalam
mencapai tiga tujuan, yaitu5
4 > eandalan pelaporan keuangan'anajemen bertanggung jawab dalam menyediakan laporan keuangan bagiin"estor, kreditor, dan pengguna lainnya. 'anajemen mempunyaikewajiban untuk menjamin bahwa informasi yang ada telah sesuai denganstandar pelaporan.
%> *fisiensi dan efekti"itas operasiPelaksanaan pengendalian dalam suatu organisasi dimaksudkan agaroperasi dalam perusahaan dapat berjalan lancar dengan efisien dan efektif.Dalam pengertian lain, dapat terjadi penghematan sumber daya denganhasil yang optimal dan tercapainya tujuan perusahaan dalam batas waktuyang telah ditentukan.
1> epatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlakuDalam menjalankan operasinya, perusahaan harus mematuhi hukum dan
peraturan yang berlaku. Peraturan ada yang berkaitan dengan akuntansi=misal, dalam perhitungan gaji>. ontoh5 UU Perpajakan, 4I&I =%66 51 7,1>
!ujuan pengendalian intern menurut 'ulyadi adalah sebagai berikut5
4 > 'enjaga kekayaan perusahaan5# penggunaan kekayaan perusahaan hanya melalui sistem otorisasi yang
telah ditetapkan# pertanggung jawaban kekayaan perusahaan yang dicatat dibandingkan
dengan kekayaan yang ada sesungguhnya%> 'engecek ketelitian dan keandalan data akuntansi5
# pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yang telah ditetapkan
%1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
24/82
# pencatatan transaksi yang terjadi dalam catatan akuntansi4'ulyadi=%66%5 @?>
o. *lemen Pengendalian Intern
)S) (committee of sponsoring organi/ations > mengidentifikasi Sistem
Pengendalian Internal yang efektif meliputi lima komponen yang saling
berhubungan untuk mendukung pencapaian tujuan entitas, yaitu5
( > -ingkungan pengendalian
omponen ini meliputi sikap manajemen di semua tingkatan terhadap operasisecara umum .dan konsep pengendalian secara khusus. $al ini mencakupetika, kompetensi, serta integritas dan kepentingan terhadap kesejahteraanorganisasi, juga tercakup struktur organisasi serta kebijakan dan filosofimanajemen. -ingkungan pengendalian merupakan hal dasar =fondasi> bagikomponen )S). 'anajemen harus paham pentingnya pengendalian intern.
> Penentuan resiko
omponen ini telah menjadi bagian dari akti"itas audit internal yang terus
berkembang. Penentuan resiko merupakan hal yang penting bagi manajemen.Penentuan resiko mencakup penentuan resiko di semua aspek organisasi dan penentuan kekuatan organisasi melalui e"aluasi resiko. )S) jugamenambahkan pertimbangan tujuan di semua bidang operasi untukmemastikan bahwa semua bagian organisasi bekerja secara harmonis.
%> &kti"itas pengendalian
omponen ini mencakup akti"itas#akti"itas yang dulunya dikaitkan dengankonsep penngendalian internal. &kti"itas#akti"itas ini meliputi persetujuan,tanggung jawab dan kewenangan, pemisahan tugas, pendokumentasian,
rekonsiliasi, karyawan yang kompeten dan jujur, pemeriksaan internal danaudit internal. &kti"itas#akti"itas ini harus die"aluasi resikonya untukorganisasi secara keseluruhan. Struktur organisasi merupakan kerangka
pembagian tugas kepada unit#unit organisasi yang dibentuk untukmelakssanakan kegiatan#kegiatanpokok perusahaan.
1> Informasi dan komunikasi
%8
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
25/82
omponen ini merupakan bagian penting dari proses manajemen. 'anajementidak dapat berfungsi tanpa informasi. omunikasi informasi tentang operasi
pengendalian internalmemberikan substansi yang dapat digunakan manajemenuntuk menge"aluasi efekti"itas pengendalian dan untuk mengelolaoperasinya.
8> Pengawasan atau Pemantauan
Pengawasan atau pemantauan merupakan e"aluasi rasional yang dinamis atasinformasi yang diberikan pada komunikasi informasi untuk tujuan manajemen
pengendalian.4=Sanyoto, %66@ 5 %
p. Pemahaman dan *"aluasi atas Pengendalian Intern
Pembagian pengendalian intern menjadi lima komponen, menyediakan kerangka
yang bermanfaat bagi pemeriksa guna mempertimbangkan dampak pengendalian
intern terhadap yang dilakukan. 'enurut Sukrisno &goes, cara yang bisa digunakan
oleh pemeriksa dalam memahami pengendalian intern klien, adalah5( > +nternal control 1uestionnaires
ara ini banyak digunakan oleh antor &kuntan Publik = &P> karenadianggap lebih sederhana dan praktis, biasanya &P sudah memiliki satuset I C yang standarE yang bisa digunakan untuk memahami danmenge"aluasi pengendalian intern di berbagai jenis perusahaan.Pertanyaan#pertanyaan dalam I C diminta untuk dijawab ya =2>, tidak=!>, atau tidak rele"an =!+>. 0ika pertanyaan#pertanyaan tersebut sudahdisusun dengan baik, maka jawaban 4ya4 menunjukkan ciri internalcontrol yang baik, 4tidak4 menunjukkan ciri internal control yang lemah,4tidak rele"an4 berarti pertanyaan tersebut tidak rele"an untuk perusahaantersebut.
" 3lowchart =bagan arus> 3lowchart menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur disuatu unit usaha. Untuk auditor yang terlatih dengan baik, penggunaan
flowchart lebih disukai karena auditor dapat lebih cepat melihat apa sajakelemahan#kelemahan dan kebaikan#kebaikan dari suatu sistem dan
%9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
26/82
prosedur. Setelah flowchart dibuat, auditor harus melakukan walkthrough ,yaitu mengambil % atau 1 dokumen untuk menguji apakah prosedur ini
dijalankan sesuai dengan apa yang digambarkan dalam flowchart .1> ?arrativeDalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem, dan
prosedur akuntansi yang berlaku di perusahaan.4 &goes =%6685?8>
F. Pengendalian Intern atas Pengelolaan Persediaan
Bagi setiap perusahaan, pengendalian intern yang baik atas persediaan harus
diselenggarakan. !ujuan utamanya adalah untuk melakukan pengamanan atas
persediaan dan melaporkannya secara tepat dalam laporan keuangan.
'enurut Sofyan &ssauri, kondisi#kondisi yang diperlukan untuk menciptakan
pengendalian persediaan yang efektif adalah5
4 > !erdapatnya gudang yang cukup luas dan teratur dengan pengaturantempat barang yang tetap dan identifikasi barang tertentu.
%> sentralisasi kekuasaan dan tanggung jawab pada satu orang yang dapatdipercaya, terutama penjaga gudang.
1> suatu sistem pencatatan dan pemeriksaan atas penerimaan barang.8> pengawasan mutlak atas pengeluaran barang.9> pencatatan yang cukup teliti yang menunjukkan jumlah yang dipesan,
dikeluarkan, dan tersedia dalam gudang. pemeriksaan fisik barang yang ada dalam persediaan secara langsung.@> perencanaan untuk mengganti barang#barang yang telah dikeluarkan, yang
telah lama dalam gudang dan yang telah usang dan ketinggalan Gaman.?> pengecekan untuk menjamin dapat efektifnya kegiatan rutin.4 &ssauri
=%66?5%?7>
Sedangkan menurut Sukrisno &goes, terdapat beberapa ciri internal control yang
baik atas persediaan5
4 > &danya segregation of duties =pemisahan tugas dan tanggung jawab>antara bagian pembelian, penerimaan barang, gudang, akuntansi dankeuangan.
%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
27/82
%> digunakannya formulir#formulir yang pre;numbered =bernomor uruttercetak>, seperti5 purchase re1uisition =permintaan pembelian>, purchase
order =order pembelian>, delivery order =surat jalan>, receiving report=laporan penerimaan barang>, sales order =order penjualan>, sales invoice=faktur penjualan>
1> untuk pembelian dalam jumlah besar dilakukan melalui tender.8> adanya sistem otorisasi, baik untuk pembelian, penjualan, penerimaan
kas bank maupun pengeluaran kas bank 9> digunakannya anggaran = budget > untuk pembelian, produksi, penjualan
dan penerimaan serta pengeluaran kas. pemesanan barang dilakukan dengan memperhitungkan economic order
1uantity dan iron stock @> digunakannya perpetual invetory system dan stock card , terutama di
perusahaan yang nilai persediaan per jenisnya cukup material.4 &goes=%6685%% >
r. Pengertian *fekti"itas dan *fisiensi
Definisi efisiensi dan efekti"itas menurut +ob +eider adalah sebagai berikut5
( > fficiency (or methods of operations . +s the organi/ation carrying out itsresponsibilities with minimum e2penditure of effort6
a +mproper use of method and computeri/ed procedures.b +nefficient paperwork flow.
c +nefficient operating systems and procedures.d *umbersome organi/ational hierarchy and or communication pattern.e -uplication of effort.
f @nnecessary work steps. %> ffectiveness (or results of operations . +s the organi/ation achieving results
or benefits based on stated goals and objectives or some other measurablecriteria6
ffectiveness is concerned with results and accomplishments achieved andbenefits provided. +n evaluating the effectiveness of operations, the reviewerasks whether the activity is achieving its ultimate intended purpose. Analysisis 1ualitative rather than 1uantitative.
=+eider, %66%5 % >
Sedangkan Pengertian efisiensi dan efekti"itas menurut $ans artikahadi =dalam
Sukrisno &goes dan 0an $oesada, %6675 98# 99> adalah sebagai berikut5
%@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
28/82
(*fekti"itas dimaksud bahwa produk akhir suatu kegiatan operasi telahmencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja, kuantitas
hasil kerja maupun batas waktu yang ditargetkan. *fisiensi berarti bertindak dengan cara yang dapat meminimalisir kerugian atau pemborosan sumber daya dalam melaksanakan atau menghasilkansesuatu.4 =&goes dan $oesada, %6675 98# 99>
*fisiensi dan efekti"itas merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasinya. !ingkat efekti"itas suatu kegiatan dinilai dari
sejauh mana standar dan kebijakan yang telah ditetapkan. Dapat diwujudkan dalam
hasil suatu operasi. *fisiensi menekankan pada penggunaan sumber daya perusahaan
yang seminimal mungkin untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
s. Pemeriksaan operasional atas persediaan
> -angkah#langkah audit operasional terhadap persediaan adalah sebagai
berikut5
a> 'enelaah penyajian persediaan apakah sesuai dengan S& =Standar
akuntansi euangan>.
b> 'enanyakan apakah ada persediaan yang dijaminkan digadaikan.
c> 'enelaah perjanjian perikatan pembelian.
d> 'elakukan konfirmasi atas persediaan yang dikonsinyasikan atau
ditempatkan di lokasi luar perusahaan.
e> 'engamati perhitungan fisik persediaan.
%?
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
29/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
30/82
p> 'enguji apakah terdapat persediaan yang usang, rusak,atau ketinggalan
metode.
B. $erangka Pemikiran
Dalam kerangka pemikiran akan dibahas seluruh kegiatan penelitian dari tahap
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyelesaiannya yang diajukan dalam suatu
kesatuan yang utuh dalam rangka mencari jawaban atau pemecahan masalah yang
sudah dikemukakan dalam perumusan masalah.
. Identifikasi ;ariabel
Posisi persediaan merupakan posisi yang independen, sedangkan penjualan
merupakan posisi yang dependen pada persediaan. Bila terjadi kekurangan persediaan
maka akan timbul permasalahan pada penjualan, dimana perusahaan tidak dapat
memenuhi permintaan pelanggan, yang mengakibatkan penurunan penjualan
perusahaan. Persediaan sendiri juga dipengaruhi oleh biaya#biaya persediaan, seperti
biaya#biaya pemesanan =pengadaan persediaan>, biaya pengiriman, biaya asuransi
persediaan, dan biaya penyimpanan. Unsur#unsur tersebut membentuk harga pokok
persediaan, semakin tinggi biaya persediaan maka semakin tinggi pula harga pokok
persediaan, sehingga akan menurunkan laba operasi perusahaan. 0ika hal ini terjadi,
maka dapat dikatakan perusahaan tidak efisien dalam mengelola persediaannya.
)leh karena permasalahan yang dihadapi oleh P! -estarijaya anakamakmur
adalah permasalahan yang terkait dengan persediaan, maka perlu dilakukan
16
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
31/82
identifikasi unsur#unsur atau "ariabel#"ariabel yang berkaitan dengan masalah
persediaan.
Unsur#unsur atau "ariabel#"ariabel yang mempunyai kaitan serta pengaruh
terhadap persediaan P! -estarijaya anakamakmur, antara lain5 ekurangan bahan
baku untuk proses produksi, adanya penerimaan bahan baku yang tidak sesuai dengan
pesanan, serta adanya ketidaksesuaian jumlah persediaan antara catatan gudang
dengan bagian akuntansi.
%. Definisi ;ariabel
Unsur#unsur yang akan digunakan dalam menganalisis permasalahan dapat
didefinisikan sebagai berikut5
a. proses produksi
> Proses produksi adalah kegiatan atau proses mengubah input dengan sumber
daya yang ada, kemudian diolah sehingga menghasilkan output berupa barang
atau jasa.
%> *fisiensi waktu adalah penghematan waktu produksi mulai dari pengolahan
bahan baku sampai menghasilkan barang jadi.
1> Biaya produksi adalah seluruh biaya yang terjadi sebagai akibat dari akti"itas
produksi. Biaya produksi juga dapat berarti seluruh pengorbanan ekonomis
yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
32/82
Biaya produksi terdiri dari5 -irect material cost merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku yang akan digunakan dalam
proses produksi, -irect labor cost merupakan biaya pekerja yang memproses
bahan baku menjadi barang jadi, 3actory overhead cost merupakan seluruh
biaya yang harus dikeluarkan untuk hal#hal yang secara tidak langsung
mempengaruhi proses produksi seperti indirect material cost, indirect labor
cost, dan other overhead cost.
8> -aba perusahaan merupakan kelebihan dari hasil usaha yang diperoleh
perusahaan setelah dikurangi dengan beban#beban yang dikeluarkan dari
kegiatan usahanya.
Persediaan merupakan pos perkiraan yang penting dalam neraca. Untuk dapat
menjaga kelangsungan proses produksi maka persediaan harus dapat diatur dan
diawasi baik penggunaannya maupun pengadaannya dengan cermat. 'anajemen
harus mengupayakan agar persediaan selalu tersedia dalam jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan produksi, sehingga dapat dihindari terjadinya kelebihan atau
kekurangan persediaan. elebihan persediaan dapat mengakibatkan bertambahnya
biaya penanganan. Demikian pula kurangnya persediaan dapat mengakibatkan
terhentinya proses produksi.
b. Persediaan
1%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
33/82
> persediaan adalah barang yang akan diolah kembali, sedang dalam proses, dan
barang hasil produksi perusahaan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan
operasi perusahaan.
%> biaya pemesanan persediaan adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk
memesan persediaan, mulai dari persiapan pembelian sampai persediaan
diterima oleh perusahaan.
1> biaya pengiriman adalah biaya yang diterima oleh perusahaan sehubungan
adanya pengiriman barang oleh penjual
8> biaya penyimpanan persediaan adalah biaya yang terjadi selama persediaan
disimpan dalam gudang perusahaan, termasuk di dalamnya biaya gudang.
;ariabel#"ariabel tersebut saling berhubungan satu sama lain. !ujuan penulis
membahas mengenai pemeriksaan operasional terhadap proses produksi dan
persediaan adalah untuk menilai efisiensi, dan efekti"itas dalam pelaksanaan proses
produksi perusahaan dan untuk menge"aluasi penyebab terjadinya masalah#masalah
yang terdapat dalam pengelolaan persediaan perusahaan, dan diharapkan hasil analisa
penulis dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen perusahaan, sehingga
perusahaan dapat meningkatkan laba. erangka pemikiran yang digunakan adalah
sebagai berikut5
/ambar %.
11
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
34/82
Skema erangka Pemikiran
BAB III
18
Identifikasi 'asalah
Perumusan 'asalah5
!erjadinya ketidakefisienan produksi tabung gas 1 kg.!erdapat jumlah retur yang cukup banyak tiap tahunnya
yang menyebabkan meningkatnya biaya rework.etidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan gudang
dengan catatan akuntansi.
Penyelesaian hasil produksi tidak tepat waktu.
Pengumpulan Data
Penelitian kepustakaan
Sur"ei Pendahuluan
)bser"asi
Aawancara
Daftar Pertanyaan = uesioner>
Pelaksanaan Pemeriksaan)perasional
Penelaahan dan Pengujian atasSistem Pengendalian Intern
Pengujian !erinci
Pelaporan $asil Pemeriksaan
esimpulan dari pelaksanaan pemeriksaan
operasional
esimpulan
Saran#Saran Perbaikan
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
35/82
MET"DE PENELITIAN
'etode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam
melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir
penelitian. Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, dan menganalisa data yang dilakukan secara efisien dan
sistematis. !ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab#akibat dari
keadaan yang terjadi dalam objek penelitian. $asil dari penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam
menyelesaikan suatu masalah yang rele"an pada objek penelitian.
A. Pemilihan "!jek Penelitian
)bjek yang diteliti dalam penulisan skripsi ini yaitu proses produksi dan kegiatan
pengelolaan persediaan tabung gas elpiji 1 kg tipe - ' pada P!. -estarijaya
anakamakmur. 0enis persediaan tersebut merupakan permintaan resmi dari P!.
Pertamina yang diperoleh perusahaan melalui mekanisme tender P!. Pertamina.
Perusahaan memiliki kantor dan pabrik, di mana kantor perusahaan terletak di 0l.
Pinangsia !imur o
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
36/82
Data dan informasi merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam penelitian yang
harus merupakan data yang dapat dipercaya, tepat waktu dan rele"an dengan masalah
yang akan dibahas. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam
penelitian lapangan tersebut, dilakukan dengan cara5
. Pengamatan =)bser"asi>
Pengamatan merupakan kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan
melakukan peninjauan secara langsung terhadap akti"itas proses produksi dan
pengelolaan persediaan P! -estarijaya anakamakmur. Pengamatan dilakukan
untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan proses pengadaan persediaan,
penerimaan persediaan di gudang, penyimpanan persediaan, serta pengeluaran
persediaan yang dilakukan oleh perusahaan.
%. Aawancara =inter"iew>
Penelitian dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada manajer
bagian produksi dan bagian penjualan untuk memberikan informasi yang diyakini
kebenarannya serta pihak#pihak lain yang terkait untuk memperoleh gambaran
umum mengenai kegiatan usaha perusahaan dan informasi#informasi yang
berkaitan dengan akti"itas produksi dan pengelolaan persediaan pada P!.
-estarijaya anakamakmur seperti kebijakan dan prosedur operasional yang
berlaku di perusahaan.
1. Daftar pertanyaan =Fuestioner>
1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
37/82
uesioner adalah angket yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang
digunakan untuk mengumpulkan data atas jawaban responden terhadap
pertanyaan tertutup yang diajukan secara sistematis dan akurat. uesioner yang
diajukan berkaitan dengan kebijakan#kebijakan dalam kegiatan proses produksi
dan pengendalian intern perusahaan atas kegiatan pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, dan pengeluaran persediaan, serta pencatatan dan perhitungan fisik
persediaan barang dagang yang dilakukan oleh perusahaan. Dari +nternal *ontrol
uestionnaires =I C> tersebut akan diperoleh informasi yang nantinya akan
dijadikan sebagai dasar bagi peneliti dalam melakukan pemeriksaan operasional
terhadap kegiatan poses produksi dan pengelolaan persediaan perusahaan.
8. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data, dokumen#
dokumen, dan catatan#catatan perusahaan yang berhubungan dengan proses
produksi dan prosedur pengelolaan persediaan untuk memperoleh gambaran yang
jelas mengenai kegiatan operasional perusahaan. Penggunaan dokumen telah
diiGinkan oleh pihak perusahaan dan hanya digunakan untuk kepentingan studi
kasus dalam skripsi ini.
C. Teknik Peng'lahan Data
Data yang telah dikumpulkan dalam tahap pengumpulan data perlu diolah dan
dianalisis terlebih dahulu untuk menjadi informasi. !ujuannya untuk
menyederhanakan seluruh data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian,
1@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
38/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
39/82
# Data primer yang berhasil diperoleh penulis yakni data#data perusahaan
mengenai pengendalian internal atas proses produksi dan pengelolaan
persediaan perusahaan yang di dapat melalui wawancara, kuisioner, serta
pengamatan langsung. = tabel 8. >
# Data sekunder yang diperoleh penulis yakni, berupa teori#teori yang rele"an
dengan keseluruhan pengerjaan skripsi ini yang diperoleh melalui penelitian
kepustakaan dari buku#buku. =disajikan secara terperinci pada B&B II skripsi
ini>
!eknik pengolahan data yang digunakan adalah5
&. diting
Dalam proses editing , data yang terkumpul di olah dan diperiksa kembali agar
dapat digunakan untuk mendukung penelitian ini. !ujuan dari kegiatan editing
adalah untuk mengetaui apakah data yang telah dikumpulkan cukup baik dan
dapat digunakan untuk keperluan penelitian.
". Berifying
Pada verifying dilakukan pemeriksaan apakah data yang terkumpul rele"an
dengan penelitian yang akan dilakukan.
'. Analy/ing
'erupakan pemeriksaan hasil#hasil yang diperoleh dengan suatu pengamatan,
jawaban dan keterangan dalam daftar Internal Cuestionnaires =I C> untuk
menge"aluasi pelaksanaan proses produksi dan pengelolaan persediaan. Setelah
melakukan audit operasional terhadap pengeloaan persediaan, maka akan
17
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
40/82
dihasilkan temuan#temuan audit = audit findings >. Audit findings tersebut akan
dijadikan dasar dalam laporan. Dalam laporan tersebut akan dibahas mengenai
audit findings dan saran serta rekomendasi yang perlu dilakukan.
BAB I(
86
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
41/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
42/82
Untuk menjamin agar suatu perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnnya, maka suatu perusahaan baik besar maupun kecil harus
memiliki struktur organisasi. Aalaupun perusahaan#perusahaan kecil memiliki
masalah#masalah organisasi yang lebih sedikit daripada perusahaan besar tetapi
dalam organisasi terdapat hubungan diantara orang#orang yang menjalankan
akti"itas#akti"itas sehingga struktur organisasi tetap diperlukan.
Untuk itu perlu dibuat suatu struktur yang memberikan gambaran mengenai
hubungan#hubungan yang terjadi dalam organisasi termasuk pula hubungan antar
masing#masing kegiatan atau fungsi yang memperlihatkan secara jelas pembagian
tugas.
Struktur organisasi merupakan uraian sistem yang saling berhubungan secara
teratur dari berbagai tingkat jenjang jabatan, yaitu dimulai dari pimpinan sampai
dengan tingkat bawah, yang bertujuan agar tindakan yang diambil perusahaan dapat
lebih terarah dan mencapai tujuan perusahaan. Bagi suatu perusahaan, struktur
organisasi terutama bertujuan untuk5
a. 'emperjelas wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan untuk
melaksanakan pembagian tugas dan kerja.
b. 'enggambarkan hubungan kerja "ertikal =hierarki kepemimpinan> dan hubungan
kerja horiGontal =koordinasi> perusahaan.
c. Sebagai pedoman dalam menyusun prosedur#prosedur tertulis tentang akti"itas
usaha
8%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
43/82
d. 'emperjelas masalah pembagian tugas dan kerja
Suatu gaya manajemen yang berbeda tentunya juga memiliki struktur organisasi
yang berbeda. Selain itu penyusunan struktur organisasi dipengaruhi oleh beberapa
hal penunjang seperti jenis usaha dan besar kecilnya perusahaan, sehingga dengan
demikian struktur organisasi suatu perusahaan akan berbeda dengan perusahaan
lainnya. Salah satu faktor suksesnya suatu perusahaan yaitu tergantung pada
organisasi yang baik, yang berarti pula tergantung pada struktur organisasinya.
&dapun struktur organisasi yang baik adalah sederhana dan fleksibel, dalam arti
dapat memisahkan tugas dan tanggung jawab secara jelas sehingga mempermudah
dalam mengarahkan dan mengawasi tugas dari setiap indi"idu yang terlibat dalam
perusahaan serta dapat mengikuti perkembangan perusahaan. Untuk memperjelas
tugas dan tanggung jawab makan dibuat struktur organisasi.
P!. -estarijaya anakamakmur merupakan perusahaan dalam bentuk organisasi
yang sederhana, karena sebagian besar keputusan masih berada di tangan pimpinan
perusahaan yang juga merupakan pemilik perusahaan. &dapun bentuk struktur
organisasi P!. -estarijaya anakamakmur merupakan struktur organisasi garis,
dimana setiap bawahan mempunyai satu orang atasan saja. 'asing#masing bagian
dalam perusahaan ini membawahi beberapa staf dan setiap atasan menjalankan semua
fungsi pengawasan di dalam bagiannya. Struktur organisasi garis pada P!.
-estarijaya anakamakmur digambarkan pada halaman berikut5
81
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
44/82
+. $egiatan Usaha Perusahaan
88
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
45/82
P!. -estarijaya anakamakmur merupakan perusahaan manufaktur yang
menyediakan barang#barang kon"ersi minyak tanah ke elpiji seperti tabung gas elpiji
dan kompor gas tungku. 2ang akan dibahas adalah tahapan produksi tabung gas
elpiji 1 kg. !ahapan proses produksi atas pengadaan tabung gas tersebut, yakni5
> )lithing
Dalam tahap ini, plat baja tipe S/ %79 dengan ketebalan %,1 mm di potong#
potong menjadi bentuk kotak#kotak, yang kemudian akan di bentuk pada
tahap drawing. Pelaksanaan proses dilakukan oleh 1 orang karyawan pabrik.
%> -rawing
Dalam tahap ini, potongan kotak#kotak plat baja di bentuk menjadi lekukan
dengan menggunakan hydrolic press sehingga menjadi bentuk mangkuk, yang
selanjutnya akan menjadi bagian atas dan bawah lapisan luar tabung. Proses
ini dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
1> ffsetting
Dalam tahap ini, potongan yang telah di press pada tahap drawing di kikir
salah satu bagian dari lapisan luar tabung tersebut agar antara bagian atas dan
bawah tabung bisa klop. Proses ini dilaksanakan oleh % orang karyawan
pabrik.
8> -as neck ring /'&A
89
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
46/82
Dalam tahap ini neck ring yang merupakan saluran keluar masuk gas =isi
tabung>, di las dengan body tabung agar menjadi satu kesatuan. Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
9> -as circum S'&A
Dalam tahap ini, dilakukan las antara kedua bagian lapisan yang telah di
gabungkan pada tahap offsetting , agar menjadi satu kesatuan. Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
Annealing
Dalam tahap ini, tabung yang telah jadi dibakar di dalam o"en agar masing#
masing bagian yang telah di proses semakin menyatu satu sama lain. Proses
ini dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
@> Pratest kedap
Dalam tahap ini, dilakukan pengetesan kekedapan udara tabung, dilakukan
pengecekan apakah terdapat kebocoran atau tidak. Proses ini dilaksanakan
oleh 1 orang karyawan pabrik.
?> 9idro statis test
Dalam tahap ini, tabung dicelupkan kedalam air, untuk mengecek kembali
kekedapan udara dalam tabung, yang dapat diketahui melalui gelembung#
gelembung dalam air jika terdapat kebocoran. Proses ini dilaksanakan oleh 1
orang karyawan pabrik.
7> )hot blasting
8
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
47/82
Dalam tahap ini tabung gas kosong dimasukkan ke dalam suatu ruangan, di
mana dalam ruangan tersebut tabung tersebut ditembak oleh ribuan peluru#
peluru kecil yang terbuat dari bijih besi, guna memperhalus permukaan
tabung. Proses ini dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
6> )tamping and number
Dalam tahap ini, tabung gas yang telah jadi di berikan stempel dan pemberian
nomor seri tabung dengan melakukan manual emboss system . Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
> !ainting C ven
Dalam tahap ini dilakukan pengecatan tabung dan pemanasan. Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
%>Balve installation
Dalam tahap ini dilakukan pemasangan valve , yang berfungsi sebagai kepala
tabung untuk penyambung dengan regulator. Proses ini dilaksanakan oleh %
orang karyawan pabrik.
1> !rinting
Dilakukan proses sablon lambang elpiji =api> pada body tabung. Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
9> uality *ontrol
8@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
48/82
Dalam tahap ini, bagian uality *ontrol perusahaan melakukan re"iew ulang
tahap demi tahap serta penilaian kelayakan barang jadi. Proses ini
dilaksanakan oleh % orang karyawan pabrik.
Distribusi
!abung gas yang telah selesai diproduksi, disimpan dalam gudang dan akan
segera dikirim kepada pelanggan sesuai dengan pesanan. Proses ini
dilaksanakan oleh 1 orang karyawan pabrik.
B. Analisis dan Pem!ahasan
). ur,ei Pendahuluan
Sur"ei pendahuluan merupakan suatu upaya untuk mendapatkan informasi umum
dan latar belakang mengenai semua aspek dari organisasi, kegiatan, program, atau
sistem yang ditetapkan untuk diperiksa agar diperoleh gambaran yang memadai
mengenai obyek pemeriksaan. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi terhadap
berbagai bidang dan peristiwa yang dianggap penting dan menentukan bagian#bagian
mana yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada awal perencanaan audit, perlu diterapkannya suatu tujuan agar hasil yang
dicapai dapat maksimal. !ujuan dari pemeriksaan operasional ini adalah sebagai
berikut5
a. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik dan
memadai atas proses produksi dan pengelolaan persediaan.
8?
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
49/82
b. Untuk memeriksa apakah proses produksi dan pengelolaan persediaan telah
dijalankan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
c. Untuk menilai efisiensi dan efekti"itas kegiatan proses produksi.
d. Untuk mengidentifikasi masalah yang timbul dalam proses produksi dan
pengelolaan persediaan.
e. Untuk memberikan saran dan rekomendasi yang dibutuhkan dalam
memperbaiki kelemahan#kelemahan yang ada.
Pada tahap sur"ey pendahuluan ini, juga mengidentifikasi beberapa indikasi
masalah dalam perusahaan, yaitu5
a. emungkinan adanya ketidakefisienan produksi tabung gas elpiji 1 kg.
b. emungkinan!erdapat jumlah retur yang cukup banyak tiap tahunnya yang
menyebabkan meningkatnya biaya rework .
c. emungkinan terjadinya ketidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan
gudang dengan catatan akuntansi.
d. emungkinan terjadinya penyelesaian hasil produksi tidak tepat waktu.
*. Taha& Pengujian atas Pengendalian Intern
Pengujian atas pengendalian bertujuan untuk menilai efektifitas dari sistem
pengendalian manajemen dan mengidentifikasi kelemahan#kelemahan dalam
pengendalian intern. Dalam tahap ini dilakukan wawancara untuk mendapatkan
informasi guna mengidentifikasi masalah yang ada dalam perusahaan.
Besarnya jumlah barang yang produksi dan jadwal produksi yang telah ditentukan
akan menentukan besarnya persediaan optimum. Persediaan yang terlalu banyak atau
87
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
50/82
berlebihan akan merugikan perusahaan karena akan lebih banyak uang yang harus
dikeluarkan untuk mengatasi biaya#biaya yang timbul akibat persediaan tersebut.
&pabila persediaan yang terlalu sedikit akan merugikan perusahaan karena
kelancaran dari kegiatan produksi dan distribusi perusahaan terganggu. $al ini juga
dapat menimbulkan biaya#biaya tambahan karena adanya pesanan barang dari
pelanggan sedangkan barang atau bahan yang dibutuhkan tidak tersedia sehingga
perusahaan harus memesan persediaan kembali = out of stock cost > untuk dapat
memenuhi pesanan pelanggan.
Untuk menentukan jumlah persediaan yang tepat atau tidak berlebihan dan tidak
kekurangan, saat ini P! -estarijaya anakamakmur menerapkan metode just in time
yang berpusat pada pengurangan biaya melalui peniadaan persediaan. Perusahaan
memesan bahan baku ke pemasok tetapi tidak langsung dikirim ke gudang
perusahaan. Bahan baku tersebut masih berada di tempat pemasok karena dapat
mengurangi atau memperkecil tempat penyimpanan yang dibutuhkan, memperkecil
resiko usang dan kerusakan. Perusahaan juga melakukan perjanjian dengan pemasok,
dengan mencantumkan jumlah kuantitas yang diperkirakan akan dibutuhkan
perusahaan selama dua bulan yang dilakukan dengan konsep conomic rder
uantity .
Selain wawancara, juga dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan daftar
pertanyaan dalam bentuk +nternal *ontrol uestionnaires =I C> yang digunakan
untuk mempelajari sistem yang berkaitan dengan pengendalian intern atas proses
produksi dan pengelolaan persediaan yang terdapat pada P! -estarijaya
96
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
51/82
anakamakmur. Berikut ini merupakan +ntenal *ontrol uestionnaires =I C> atas
pengelolaan persediaan =pemesanan, penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran
persediaan> pada P! -estarijaya anakamakmur5
Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai pengendalian atas proses produksi
pada P! -estarijaya anakamakmur5
9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
52/82
!abel 8.
+nternal *ontrol uestionnaires
P! -estarijaya anakamakmur
N'. Pertan-aan T $eteranganA. Umum. &pakah perusahaan mempunyai struktur
organisasiH2
%. &pakah terdapat Dob -escription H 21. &pakah pembagian tugas, wewenang,
dan tanggung jawab sudah jelasH2
8. &pakah gudang bahan baku dan barang
jadi berbedaH2
9. &pakah terdapat pemisahan fungsi
antara bagian gudang dengan5
a. Bagian akuntansiH
b. Bagian pembelianH
c. Bagian penjualanH
2
2
2
9%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
53/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
54/82
98
N'. Pertan-aan T $eteranganB Pr'duksi
B.) Peren/anaan. &pakah bahan baku yang digunakan
perusahaan berkualitas baikH 2%. &pakah perusahaan memiliki jadwal
produksiH 21. &pakah rencana produksi dibuat
berdasarkan permintaan pelanggan
=Pertamina>H 2
Perusahaan selalu
membuat rencana
produksi berdasarkan
permintaan pelanggan
=Pertamina>.8. &pakah area produksi =pabrik>
mempunyai5
a. Penerangan yang cukupH
b. !empat yang memadaiH
2
29. &pakah terdapat denah tata letak
produksiH 2
N'. Pertan-aan T $eterangan
B.* Pelaksanaan Pengel'laan Pr'duksi
. &pakah pelaksanaan proses produksi
sudah sesuai dengan prosedurH 2%. &pakah ada instruksi tertulis mengenai
pelaksanaan produksiH 21. &pakah ada perhitungan bahan baku
yang digunakan dlm proses produksiH 28. &pakah hasil output=kuantitas> sudah
sesuai dengan standarH !
)utput=kuantitas>
tidak sesuai dengan
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
55/82
C PersediaanC.) Peren/anaan
. &pakah terdapat pengawas khusus di
gudangH 2
&da, kepada gudang
terdiri dari % orang.%. &pakah persediaan tercegah dari5
a. PencurianH
b. erusakanH
c. ebakaranH
d. BanjirH
2
2
2
21. &pakah terdapat gudang untuk
menyimpan persediaan yang rusakH 28. &pakah perusahaan mempunyai standar
kualitas untuk setiap barangH 29. &pakah setiap persediaan diasuransikan
dengan memadaiH 2
N'. Pertan-aan T $eterangan
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
56/82
a. Penerangan yang cukupH
b. !empat penyimpanan yang
memadaiH
2
2%. &pakah luas daerah penyimpanan
persediaan memadaiH 21. &pakah bagian gudang selalu membuat
laporan tertulis atas5
a. Penerimaan persediaanH
b. Pengeluaran persediaanH
2
28. &pakah semua barang dikeluarkan
melalui gudangH 2N'. Pertan-aan T $eterangan9. &pakah bukti pengeluaran barang
diotorisasi oleh pejabat berwenangH 2
Bukti pengeluaran
barang.
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
57/82
b. PeriodikH !1. &pakah semua persediaan telah
dibuatkan kartu persediaanH 28. &pakah perusahaan melakukan
pencatatan persediaan langsung setelah
terjadi transaksiH 2N'. Pertan-aan T $eterangan9. &pakah pencatatan persediaan
dilakukan oleh orang yang tidak ada
hubungannya dengan penyimpanan dan
pengurusan persediaanH 2
Pencatatan persediaan
dilakukan oleh bagian
accounting.
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
58/82
dan barang jadi dilakukan secara
berkalaH
sekali, yaitu pada
akhir tahun.6. &pakah perhitungan fisik dilakukan
secara mendadakH 2
Die"aluasi oleh,
*dy
0akarta, 6 'aret %6
Disetujui oleh,
Iwan Setiawan
esimpulan5 Secara umum perusahaan memiliki internal control yang cukup baik,
dilihat dari perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas, terdapatnya
pembagian tugas yang jelas, selain itu terdapat pemisahan fungsi yang baik sehingga
kemungkinan untuk terjadi fraud sangat kecil.
Berdasarkan hasil I C proses produksi dan pengelolaan persediaan, beberapa
kekuatan yang ditemukan atas pengendalian internal atas proses produksi dan
persediaan pada P! -estarijaya anakamakmur adalah sebagai berikut5
. Perusahaan mempunyai struktur organisasi, garis wewenang dan pembagian
tanggung jawab yang jelas.
%. !erdapat pemisahan fungsi antara bagian gudang dengan bagian akuntansi, bagian pembelian, bagian penjualan,bagian produksi dan bagian penerimaan barang.
1. Perusahaan mempunyai standar kualitas untuk setiap barang yang dihasilkan dari
proses produksi.
9?
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
59/82
8. Setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan diotorisasi oleh pejabat
berwenang dengan menggunakan dokumen yang memadai.
9. Semua jenis persediaan telah dibuatkan kartu persediaan.
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
60/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
61/82
!abel 8.%
Data Penjualan =unit> dan +etur Penjualan dan 5ework =unit dan persen> dari
tahun %66@#%667
Tahunales
0ta!ung1#etur
0ta!ung1 #etur 021 #e3'rk #e3'rk 021%66@ 9666 9816 8,@% 9816 8,@%%66? 66666
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
62/82
b. Data jumlah rework dalam unit dan biaya#biaya = neck ring, las, dan biaya
upah> yang dikeluarkan untuk pengerjaan ulang atau rework tersebut.
!abel 8.1
Data jumlah rework dalam unit dan biaya#biaya = neck ring, las, dan biaya
upah> untuk rework tahun %66@#%667
Tahun#e3'r
k
Ne/k#ing04t-1
Ne/k #ing0#&1
B. Pengra&ianLas Bia-a U&ah
T. Bia-a#e3'rk
%66@ 9816 9816 +p 7.669.666 +p 81.%@@. 66 +p %. 88.?96 +p
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
63/82
Aaktu yang dibutuhkan untuk merapikan las tabung adalah selama 9 menit.
Standar jam kerja efektif dalam satu bulan adalah sebanyak @1 jam. Dasar
penggunaan standar ini karena sesuai dengan Undang#undang +I o. 1 !ahun %661
tentang etenagakerjaan, Bab K pasal @@ = @1 jamJ 61?6 menit>
Untuk melakukan perhitungan biaya upah digunakan U'+ daerah D I 0akarta
tahun %66@ sebesar +p ? 7. 66,# tahun %66? sebesar +p 766.9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
64/82
!abel 8.8
Potensi )aving
Tahun Bia-a #e3'rk Bia-a %aji P'tensi a,ing%66@ +p
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
65/82
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
66/82
&pr J sabtu 8 hari, long shift L )kt J sabtu 1 hari, long shift %L
'ei J sabtu 9 hari, longshift %L o" J sabtu 9 hari, long shift L
0un J sabtu 8 hari, long shift %L Des J sabtu 1 hari, long shift %L
Pada hari senin sampai dengan jumat, perusahaan bekerja selama ? jam =untuk
produksi selama @ jam dan dikurangi allowance selama jam>. Pada hari sabtu
perusahaan bekerja selama 9 jam =untuk produksi selama 8 jam dan dikurangi
allowance jam>. !iap longshift akan dikurangi allowance jam, dari 9 jam menjadi
8 jam. Perusahaan mempunyai 1 mesin produksi tabung. Pada bulan 3ebruari
perusahaan melakukan penambahan mesin sehingga mesin produksi tabung
menjadi 8. Perhitungan allowance selama jam merupakan pertimbangan allowance
yang didasarkan pada adanya penggunaan waktu bagi karyawan untuk keperluan ke
kamar kecil dan beribadah. Perhitungan allowance ini sebagai pengurang waktu kerja
yang tersedia. apasitas produksi mesin per minggu adalah sebanyak %666 tabung.
Perhitungan Standar Produksi !abung /as *lpiji 1 kg perusahaan 5
0umlah produksi tabung mesin hari =senin#jumat>J 8%6 1#< tabungJ 18 tabung
0umlah produksi tabung mesin hari =sabtu> J %86 1#8 tabungJ @< tabung
=8%6 menit J @ jam, %86 menit J 8 jam>
Dari !abel 8.< menunjukkan bahwa tingkat efisiensi rata#rata yang dicapai
perusahaan sebesar @7 . &rtinya, masih terdapat ketidakefisiensi perusahaan sebesar
% . Salah satu penyebabnya adalah adanya ketelatan bahan baku yaitu plat baja tipe
S/#%79, di mana kuota pemesanan diberikan sesuai dengan jumlah kuota dalam
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
67/82
tender periode bersangkutan. Sehingga jadwal produksi tabung menjadi lebih telat
dilaksanakan. Pada !abel 8.@ menunjukkan adanya ketelatan bahan baku sebesar 9 .
e. -ama ketelatan bahan baku pada tahun %667
!abel 8.
Produksi ormal Cty
0an %6 8 71
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
68/82
Sept %6 8 71
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
69/82
Perhitungan rasio pada pengujian ini adalah sebagai berikut =nilai harga pokok
penjualan dan persediaan dapat dilihat pada lampiran 1 dan 8> 5
a. +nventory 4urnover
+nventory turnover "##E =*ost of oods sold
Average +nventory
=7.176.1%8.@?6
=
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
70/82
'$#
= =
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
71/82
= %,67 kali
)ales to +nventory "##F =)ales
Average +nventory
=9.
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
72/82
melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar kegiatan perusahaan dapat
berjalan lebih baik lagi.
Berikut ini merupakan laporan audit operasional atas proses produksi dan
pengelolaan persediaan pada P! -estarijaya anakamakmur5
La&'ran Audit "&erasi'nal
0akarta, % &pril %6
epada 2th.
Direktur Utama P!. -estarijaya anakamakmur
0akarta
Dengan hormat,
Sehubungan dengan program kerja audit operasional, kami telah mengadakan
audit operasional atas proses produksi dan pengelolaan persediaan pada P!
-estarijaya anakamakmur untuk tahun %667. Pemeriksaan dilakukan dari
tanggal 1 o"ember %6 6 sampai tanggal % 'aret %6 . Pemeriksaan
dilakukan oleh *dy.
!ujuan dan +uang -ingkup
!ujuan dari audit operasional atas proses produksi dan pengelolaan persediaan
adalah untuk membantu menganalisa dan menemukan masalah#masalah yang
@%
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
73/82
terjadi selama proses produksi dan prosedur pengelolaan persediaan guna
meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan atas proses produksi
dan persediaan. Selain itu juga membantu perusahaan dalam memperbaiki
kelemahan#kelemahan atau masalah#masalah tersebut dengan memberikan saran#
saran dan rekomendasi#rekomendasi kepada pihak manajemen.
+uang lingkup audit operasional mencakup pemeriksaan atas kegiatan proses
produksi dan pengelolaan persediaan pada P! -estarijaya anakamakmur agar
lebih efektif dan efisien.
!emuan dan +ekomendasi
. ondisi 5
*fisiensi waktu kerja dalam kegiatan operasi perusahaan masih belum tercapai
dengan maksimal. !ingkat efisiensi yang baru tercapai yaitu sebesar @7 . Ini
berarti bahwa masih terjadi ketidakefisiensi atas produksi tabung gas 1 kg
sebesar % .
Sebab 5
$al ini dikarenakan adanya ketelatan bahan baku yaitu plat baja tipe S/#%79,
di mana kuota pemesanan diberikan sesuai dengan jumlah kuota dalam tender
periode bersangkutan dan telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
=PP>.
&kibat5
@1
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
74/82
Proses produksi perusahaan menjadi terganggu sehingga terjadi penurunan
terhadap jumlah hasil produksi tabung gas elpiji 1 kg. Selain itu, proses
dimulainya produksi menjadi terlambat =tidak sesuai dengan jadwal>.
+ekomendasi 5
arena pemesanan bahan baku diatur berdasarkan tender dan PP =Peraturan
Pemerintah>, penulis tidak dapat merekomendasikan perusahaan untuk
menekan supplier untuk mempercepat pengiriman bahan baku. )leh karena
itu, penulis merekomendasikan perusahaan untuk mempercepat proses
produksinya untuk menutupi celah waktu keterlambatan akibat keterlambatan
pengiriman bahan baku.
%. ondisi 5
!erdapat jumlah retur yang cukup banyak tiap tahunnya =dari tahun %66@#
%667>, rata#rata 9,@< , dan estimasi biaya rata#rata rework sebesar
+p. 78.316.167,- .
Sebab 5
0umlah +etur yang terjadi kebanyakan dikarenakan rusaknya neck ring tabung
yang tidak sesuai dengan standar dari Pertamina sehingga harus di rework
dengan mengganti neck ring yang baru. +etur juga terjadi karena sambungan
antara mangkuk atas dengan mangkuk bawah tabung masih kurang rapi,
sehingga juga harus di# rework dengan merapikan kembali las#an tabung.
@8
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
75/82
sebab pengecekan terhadap pesanan yang dikirim dilakukan secara sampling
yang kurang mewakili keseluruhan barang yang dikirim dan kurang telitinya
bagian 1uality control dalam melakukan pengecekan.
&kibat 5
-aporan )/S tidak menunjukkan angka yang sebenarnya. Selain itu, biaya
produksi juga meningkat karena adanya biaya rework atas tabung gas yang
merupakan produk gagal.
+ekomendasi 5
Sebaiknya perusahaan memperkerjakan uality *ontroller yang lebih
1ualified , dan pengecekan terhadap tabung gas harus dilakukan dengan lebih
ketat lagi. Diperlukan juga adanya peninjauan kinerja bagian 1uality control
dan perbaikan terhadap sistem produksi perusahaan.
1. ondisi 5
Perusahaan tidak melakukan perhitungan fisik bahan baku dan barang jadi
secara berkala.
Sebab 5
Perusahaan tidak memiliki tenaga kerja yang cukup untuk melakukan
perhitungan fisik secara berkala dan untuk melakukan perhitungan fisik
membutuhkan waktu yang cukup lama.
&kibat 5
@9
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
76/82
&kibatnya dapat terjadi ketidaksesuaian jumlah persediaan antara laporan
gudang dengan catatan akuntansi sehingga jika ada persediaan yang hilang,
penanganannya sudah terlambat.
+ekomendasi 5
Sebaiknya perusahaan melakukan penambahan tenaga kerja sesuai jumlah
yang dibutuhkan agar perhitungan fisik terhadap bahan baku dan barang jadi
dapat diselenggarakan untuk menghindari ketidaksesuaian nilai antara catatan
pembukuan dengan fisik persediaan dan jika terjadi selisih perhitungan, maka
dapat diketahui dengan segera.
8. ondisi5
&danya penyelesaian hasil produksi tidak tepat waktu.
Sebab 5
&danya keterlambatan ketersediaan bahan baku dari supplier.
etelatan Bahan Baku tahun %667
@.
Demikianlah laporan hasil pemeriksaan ini kami sampaikan. &tas kerja sama
dan bantuan yang diberikan selama proses pemeriksaan, kami ucapkan terima
kasih.
0akarta, % &pril %6
$ormat kami,
*dy
@@
8/13/2019 Bab 1-5 Skripsi Edy
78/82
omentar 'anajemen
Secara umum, tanggapan dan komentar manajemen terhadap hasil temuan
yang dilaporkan dalam laporan hasil audit operasional adalah sebagai berikut5
. Perusahaan akan mempercepat proses produksinya untuk menutupi celah waktu
keterlambatan akibat keterlambatan pengirim