Upload
bang-doel
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 BAB 1 ADHD
1/52
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangAttention Deficit Hyperaktivity Disorder(ADHD) dicirikan dengan tingkat
gangguan perhatian, impulsivitas dan hiperaktivitas yang tidak sesuai
dengan tahap perkembangan dan gangguan ini dapat terjadi disekolag
maupun di rumah (Isaac, 200)! "ada kira#kira sepertiga kasus, gejala#gejala
menetap sampai dengan masa de$asa (%o$nsend, &'')! ADHD adalah
salah satu alas an dan masalah kanak#kanak uyang paling umum mengapa
anak#anak diba$a untuk diperiksa oleh para proessional kesehatan mental!
*onsensus oendapat proessional menyatakan bah$a kira#kira +0 atau
sekitar 2 juta anak#anak usia sekolah mengidap ADHD (-artin, &'')!.ebagian besar penelitian menunjukkan bah$a dari populasi usia
sekolah sampai tingkat tertentu dipengaruhi oleh ADHD, yaitu sekitar &
sangat hiperakti! .ekitar +0#/0 dari semua anak#anak yang diacu untuk
mendapatkan bantuan proessional karena masalah perilaku, datang dengan
keluhan yang berkaitan dengan ADHD (aiha1i dan .ugiarmin, 200)!De$asa ini, anak ADHD semakin banyak! .ekarang prevalensi anak
ADHD di Indonesia meningkat menjadi sekitar yang berarti & dari 20
anak menderita ADHD! "eningkatan ini disebabkan oleh berbagai aktor
seperti genetik ataupun pengaruh lingkungan yang lain, seperti pengaruh
alkohol pada kehamilan, kekurangan omega +, alergi terhadap suatu
makanan, dan lain#lain (3erajanti, 200)!*enyataannya ADHD ini tidak selalu disertai dengan gangguan
hiperakti! 4leh karena itu, makan istilah ADHD di Indonesia, la5imnya
diterjemahkan menjadi 6angguan "emusatan "erhatian dengan atau tanpa
Hiperakti (6""7H)! Anak yang mengalami ADHD kerap kali tumpang tindih
dengan kondisi#kondisi lainnya seperti disleksia, dispraksia, gangguan
menentang dan mela$an! (aiha1i, 200)!
B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu 8&! agaimana anatomi isiologi dari ADHD 92! Apa pengertian dari ADHD 9+! Apa epidemiologi dari ADHD 9/! Apa etiologi dari ADHD 9
1
7/24/2019 BAB 1 ADHD
2/52
! Apa macam : macam gangguan dari ADHD 9! Apa psikopatologi dari ADHD 9;! Apa maniestasi klinis dari ADHD 9! Apa komplikasi dari ADHD 9'! Apa pemeriksaan penunjang untuk ADHD 9&0! agaimana pencegahan dari ADHD 9&&! agaimana penatalaksanan medis dan pera$atan pada anak dengan
ADHD 9&2! Apa peran orang tua terhadapa anak dengan ADHD 9&+! agaimana asuhan kepera$atan dengan anak ADHD 9
C. Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu 8
&!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
3/52
=aringan sara terdiri dari 8
1. Neur#n 'sel sara&(-erupakan unit anatomis dan ungsional sistem persaraan!
3
7/24/2019 BAB 1 ADHD
4/52
agian#bagian dari neuron yaitua) adan sel (inti sel terdapat didalamnya)!
b) Dendrit 8 menghantarkan impuls menuju badan sel!c) Akson 8 menghantarkan impuls keluar dari badan sel!
*lasiikasi neuron berdasarkan bentuk yaitu
&! >euron unipolar%erdapat satu tonjolan yg bercabang dua dekat dengan badan sel,
satu cabang menuju perier dan cabang lain menuju .." (neuron
sensorik sara spinal)!2! >euron bipolar
-empunyai dua tonjolan, & akson dan & dendrit!+! >euron multipolar
%erdapat beberapa dendrit dan & akson yg dpt bercabang#cabang
banyak sekali!
.ebagian besar organela sel pd neuron terdpt pada sitoplasma
badan sel! ?ungsi neuron 8 menghantarkan impuls sara keseluruh tubuh
(somatik dan viseral)! Impuls neuron bersiat listrik disepanjang neuron
dan bersiat kimia diantara neuron (celah sinap 7 clet sinaptik) @at kimia
yang disinteis neuron dan disimpan didalam vesikel ujung akson disebut
neurotransmiter yang dapat menyalurkan impuls! ontoh
neurotransmiter 8 asetilcolin, noreineprin, dopamin, serotonin, gama
aminobutirat (6AA)!
2. %el )en*#k#ng(>euroglia pada .." B sel sch$ann pada ..%)!
Ada / neuroglia yaitu
a) -ikroglia 8 berperan sebagai agosit!
b) Cpendima 8 berperan dalam produksi .?!
4
7/24/2019 BAB 1 ADHD
5/52
c) Astrosit 8 berperan menyediakan nutrisi neuron dan mempertahankan
potensial iolelektrik!d) 4ligodendrosit 8 menghasilkan mielin pd .." yang merupakan
selubung neuron!
+. Mielin
a) *omplek protein lemak ber$arna putih yang menutupi tonjolan sara
(neuron)!b) -enghalangi aliran ion >a B * melintasi membran neural!c) Daerah yang tidak bermielin disebut nodus ranvier!d) %ransmisi impuls pada sara bermelin lebih cepat dari pada yang tak
bermelin, karena adanya loncatan impuls dari satu nodus kenoduslainnya (konduksi saltatorik)
Mekanisme Penghantaran m)uls
.istem sara terdiri atas sel#sel sara (neuron) dan sel#sel
penyokong (neuroglia dan .el .ch$ann)! *edua sel tersebut demikian
erat berikatan dan terintegrasi satu sama lain sehingga bersama#sama
berungsi sebagai satu unit! .istem sara dibagi menjadi sistem sara
pusat (..") dan sistem sara tepi! .istem sara pusat terdiri dari otak dan
medula spinalis! .istem sara tepi terdiri dari neuron aeren dan eeren
sistem sara somatis dan neuron sistem sara autonom (viseral)! 4tak
dibagi menjadi telensealon, diensealon, mesensealon, metensealon,
dan mielensealon! -edula spinalis merupakan suatu struktur lanjutan
tunggal yang memanjang dari medula oblongata melalui oramen
magnum dan terus ke ba$ah melalui kolumna vertebralis sampai setinggi
vertebra lumbal ! .ecara anatomis sistem sara tepi dibagi menjadi +&
pasang sara spinal dan &2 pasang sara kranial! .uplai darah pada
sistem sara pusat dijamin oleh dua pasang arteria yaitu arteria vertebralis
dan arteria karotis interna, yang cabang#cabangnya akan beranastomose
membentuk sirkulus arteriosus serebri ilisi! Aliran venanya melalui sinus
dura matris dan kembali ke sirkulasi umum melalui vena jugularis interna!
(ilson! 200, udianto! 200, 6uyton! &'';)
-embran plasma dan selubung sel membentuk membran
semipermeabel yang memungkinkan diusi ion#ion tertentu melalui
membran ini, tetapi menghambat ion lainnya! Dalam keadaan istirahat
5
7/24/2019 BAB 1 ADHD
6/52
(keadaan tidak terstimulasi), ion#ion *E berdiusi dari sitoplasma menuju
cairan jaringan melalui membran plasma! "ermeabilitas membran
terhadap ion *E jauh lebih besar daripada permeabilitas terhadap >aE
sehingga aliran keluar (eluks) pasi ion *E jauh lebih besar daripada
aliran masuk (inluks) >aE! *eadaan ini memngakibatkan perbedaan
potensial tetap sekitar #0m3 yang dapat diukur di sepanjang membran
plasma karena bagian dalam membran lebih negati daripada bagian luar!
"otensial ini dikenal sebagai potensial istirahat (resting potential)! (.nell!
200;)!
ila sel sara dirangsang oleh listrik, mekanik, atau 5at kimia, terjadi
perubahan yang cepat pada permeabilitas membran terhadap ion >aE
dan ion >aE berdiusi melalui membran plasma dari jaringan ke
sitoplasma! *eadaan tersebut menyebabkan membran mengalami
depolarisasi! Inluks cepat ion >aE yang diikuti oleh perubahan polaritas
disebut potensial aksi, besarnya sekitar E/0m3! "otensial aksi ini sangat
singkat karena hanya berlangsung selama sekitar msec! "eningkatan
permeabilitas membran terhadap ion >aE segera menghilang dan diikuti
oleh peningkatan permeabilitas terhadap ion *E sehingga ion *E mulai
mengalir dari sitoplasma sel dan mengmbalikan potensial area sel
setempat ke potensial istirahat! "otensial aksi akan menyebar dan
dihantarkan sebagai impuls sara! egitu impuls menyebar di daerah
plasma membran tertentu potensial aksi lain tidak dapat segera
dibangkitkan! Durasi keadaan yang tidak dapat dirangsang ini disebut
periode rerakter! .timulus inhibisi diperkirakan menimbulkan eek dengan
menyebabkan inluks ion l# melalui membran plasma ke dalam neuron
sehingga menimbulkan hiperpolarisasi dan mengurangi eksitasi sel!
(.nell! 200;)
6
7/24/2019 BAB 1 ADHD
7/52
B. De&inisi ADHD 'Attention Deficit Hyperaktivity Disorder(ADHD adalah istilah popular, kependekan dari attention deicit
hyperactivity disorder, (Attention F perhatian, Deicit F berkurang,
hyperactivity F hiperakti, dan disorder F gangguan)! Atau dalam bahasa
Indonesia, ADHD berarti gangguan pemusatan perhatian disertai hiperakti!.ebelumnya, pernah ada istilah ADD, kependekan dari attention deicit
disorder yang berarti Ggangguan pemutusan perhatian! "ada saat
ditambahkan Ghiper#activity7hiper#akti penulisan istilahnya menjadi beragam!Ada yang ditulis ADHD, AD#HD, ada pula yang menulis ADD7H! %etapi,
sebenarnya dari tiga jenis penulisan istilah itu, maksudnya adalah sama!ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan
neurobiologis yang ciri#cirinya sudah tampak pada anak sejak kecil! Anak
ADHD mulai menunjukkan banyak masalah ketika .D karena dituntut untuk
memperhatikan pelajaran dengan tenang, belajar berbagai ketrampilan
akademik, dan bergaul dengan teman sebaya sesuai aturan (6inanjar,
200')! ADHD adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktiitasmotorik anak#anak hingga menyebabkan aktiitas anak#anak yang tidak la5im
dan cenderung berlebihan! Ditandai dengan berbagai keluhan perasaan
gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu
meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang
berdiri! eberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah, suka meletup#
letup, aktiitas berlebihan, dan suka membuat keributan (*likdokter, 200)!ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah kelainan
hiperaktivitas kurang perhatian yang sering ditampakan sebelum usia /
7
7/24/2019 BAB 1 ADHD
8/52
tahun dan dikarakarakteriskan oleh ketidaktepatan perkembangan tidak
perhatian, impulsive dan hiperakti (%o$nsend, &'')! ADHD adalah
singkatan dari Attention Deicit Hyperactivity Disorder, suatu kondisi yang
pernah dikenal sebagai Attention Deicit Disorder (.ulit memusatkan
perhatian), -inimal rain Disorder (*etidak beresan kecil di otak), -inimal
rain Damage (*erusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (%erlalu banyak
bergerak 7 akti), dan Hyperactive (Hiperakti)! Ada kira#kira + # anak usia
sekolah menderita ADHD ("ermadi, 200')!Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan
perhatian7hiperaktivitas adalah gangguan perilaku yang timbul pada anak
dengan pola gejala restless atau tidak bisa diam, inattive atau tidak dapat
memusatkan perhatian pada perilaku impulsive!-enurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (D.-)
deinisi gangguan telah mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan
perubahan konsep tentang penyakit tersebut, dan sampai saat ini konsep
yang tepat untuk kondisi ini masih tetap menjadi perdebatan! Deinisi
menurut D.- berubah dari single disorder dengan cirri utama hiperaktivitas
(American Psychiatric Association, 19!) menjadi t"o di#ensional disorder,
dengan tiga subtype diagnosis (A#erican Psychiatric Association, 199$)!
%etapi demikian, berbeda dari D.- I3, menurut %nternational &lassification of
Disease Cdisi ke &0 (ID#&0, 'orld Health rgani)ation, 199*) gangguan
tersebut diberi nama hyperkinetic disorder atau gangguan hiperkinetik,
hanya dikenal adanya satu tipe gangguan ini! .esuai dengan D.- I3,
terdapat tiga gejala utama yaitu inattentiveness atau tidak mampu
memusatkan perhatian, hiperaktivitas dan impulsivitas!=adi, jika dideinisikan secara umum ADHD menjelaskan kondisi anak#
anak yang memperlihatkan symptom#symptom (cirri atau gejala) kurang
konsentrasi, hiperakti dan impulsive yag dapat menyebabkan
ketidakseimbangan sebagian besar aktivitas hidup mereka!*enyataannya ADHD ini tidak selalu disertai dengan gangguan hiperakti!
4leh karena itu, makan istilah ADHD di Indonesia, la5imnya diterjemahkan
menjadi 6angguan "emusatan "erhatian dengan atau tanpa Hiperakti
(6""7H)! Anak yang mengalami ADHD kerap kali tumpang tindih dengan
kondisi#kondisi lainnya seperti disleksia, dispraksia, gangguan menentang
dan mela$an!
C. E)i,emi#l#gi ADHD
8
7/24/2019 BAB 1 ADHD
9/52
.ebagian besar penelitian menunjukkan bah$a dari populasi usia
sekolah sampai tingkat tertentu dipengaruhi oleh ADHD yaitu sekitar &
sangat hiperakti! .ekitar +0#/0 dari semua anak#anak yang di acu untuk
mendapatkan bantuan proessional karena masalah perilaku, datang dengan
keluhan yang berkaitan dengan ADHD!asio anak laki#laki berbanding perempuan adalah antara /8& dalam jenis
dan tipe hiperakti impulsive! *ategori tipe kuraang perhatian cukup menarik
pula bah$a rasio anak laki#laki berbanding anak perempuan adalah &8&!
6ejala#gejala ini kurang jelas daripada tipe hiperakti impulsive yang lebih
demonstrative! 6ejala seperti ini dapat diabaikan dan didiagnosis dengan
keliru dengan banyak anak!Anak laki#laki ADHD lebih banyak terjadi karena mereka lebih
menunjukkan perilaku menantang dan agresi dibandingkan anak
perempuan! -enariknya, ketika anak gadis ADHD menunjukkan simtom#
simtom sebaliknya, mereka mengalaminya pada usia yang lebih dini
daripada anak laki#laki! Hal ini adalah sebuah penemuan yang menunjukkan
bah$a toleransi yang rendah terjadi pada anak ADHD de$asa, sementara
konsentrasi yang lebih kuat terjadi pada anak gadis usia muda!
(.ilverthorn,?rick,*uper dan 4rt, &'')!
D. Eti#l#gi ADHD-enurut Adam (200) penyebab pasti belum diketahui! >amun papar
Hardiono ada bukti bah$a aktor biologis dan genetis berperan dalam ADHD!
?aktor biologis berpengaruh pada dua neurotransmitter di otak, yaitu
dopamine dan norepinerin! Dopamin merupakan 5at yang bertanggung
ja$ab pada tingkah laku dan hubungan social, serta mengontrol aktiitas
isik!
>orepinerin berkaitan dengan konsentrasi, memusatkan perhatian, danperasaan! ?aktor lainnya yang berpengaruh adalah lingkungan! *arakter
dalam keluarga juga dapat berperan menimbulkan gejala ADHD! ahkan
dari penelitian di beberapa rumah tahanan, sebagian besar penghuninya
ternyata pernah ADHD pada masa kecilnya! Demikian juga terjadi pada
pengguna narkoba! elum diketahui apa penyebab pasti anak#anak menjadi
hiperakti! >amun menurut dunia kedokteran, itu terkait dengan aktor
biologis dan genetik, serta lingkungan
9
7/24/2019 BAB 1 ADHD
10/52
elum diketahui dengan pasti penyebab ADHD! -acam#macam teori
yang menyebabkan ADHD di antaranya 8a) "sikodinamika
Anak dengan gangguan ini akan mengalami gangguan
perkembangan ego! "erkembangan ego menjadi retardasi dan
dimaniestasikan dengan perilaku yang impulsi, seperti ada perilaku
tempertatrum yang berat! *egagalan berprestasi yang berulang,
kegagalan mengikuti petunjuk social dan harga diri rendah! eberapa
teori menunjukkan bah$a anak tetap pada ase simbiotik dan tidak
dapat membedakan dirinya dengan ibunya!b) iologis
Hal ini bisa di akibatkan oleh 8a! 6enetik ( resiko meningkat jika ada ri$ayat keluarga )!
b! ?aktor perkembangan!c! *elainan ungsi pada jalur inhibisi dilobus parietalis dan rontalis!
c) Dinamika *eluarga%eori ini menunjukkan bah$a perilaku yang merusak ini dipelajari
anak sebagai cara untuk mendapatkan perhatian orang
de$asa!kemungkinan iritabilitas impulsive ditemukan atau tidak terlihat
pada individu ADHD dari saat lahir reaksi orang tua cenderung menguat
dan karenanya mempertahankan atau meningkatkan intensitas
gangguan! Ansietas berasal dari disungsi system keluarga masalah
perka$inan dan lain sebagainya, dapat juga member kontribusi pada
gejala gangguan ini orang tua rustasi terhadap buruk anak terhadap
keadaan tertentu!orang tua mungkin menjadi terlalu sensiti atau
menjadi putus asa dan tidak member struktur eksternal!d) "sikososial
a! *emiskinan!b! Diet ( timbale, terta5ine )!c! "enyalahgunaan alcohol oleh orang tua!
-enurut, Dr! D$idjo .aputro, .p*=(*) tahun 200', etiologi dari ADHD
sebagai berikut 8
6angguan perilaku pada anak adalah akibat dari interaksi antara actor
alami (nature), yaitu actor ba$aan dan lingkungan (nurture)! ?actor alami
meliputi aktor genetik, gangguan biologik yang telah diperoleh sejak saat
anak dalam kandungan dan pada $aktu lahir! ?actor lingkungan adalah
pengalaman psikoedukati dan psikososial yang diperoleh setalh anak lahir,
yang meliputi pola asuh, pendidikan, nutrisi,kondisi lingkungan, teman
sebaya, nilai sosial dan budaya!
10
7/24/2019 BAB 1 ADHD
11/52
.ejak a$al sampai saat ini, perkembangan konsep diagnosis yang
dibuat untuk gangguan ini menunjukkan perkembangan hipotesis penyebab
ganguan ini! erbagai penelitian menunjukkan penyebab terjadinya
gangguan ini meliputi berbagai actor yang berpengaruh terhadap ungsi
otak!
&! ?actor genetikHier (&'0) telah menunjukkan adanya hubungan antara aktor
gentik dan penyebeb gangguan ini, yaitu pada anak laki#laki dengan
kelebihan J kromosom (KJJ) menujukkan peningakatan kejadian
hiperaktivitas yang menyertai kemampuan ver+al dan perfor#ance
rendah! "ada fragile syndro#e, yaitu nama anak untuk kondisi di mana
terdapat K kromosom pada lokasi L2; rapuh, juga dihubungkan dengankejadian gejala ADHD, meskipun sebagian besar penderita gangguan ini
mengalami retardasi mental! -asalah kesulitan memusatkan perhatian
dan kesulitan belajar juga diakibatkan adanya cacat genetic! "ada anak
perempuan dengan kromosom /, K4 juga menunjukkan kesulitan
memusatkan perhatian dan kesulitan menulis dan menggambar ulang!
.ampai saat ini belum dapat dibuktikan bah$a penyebab gangguan ini
adalah adanya kromosom abnormal (arkley, &'')!4rang tua dan saudara dari anak yang menderita ADHD lebih
banyak yang menderita gangguan ini dari pada saudara dari anak yang
tidak mengalami gangguan ini! esiko besar mengalami gangguan ini
pada saudara anak ADHD menunjukkan adanya pembagian gen yang
sama di antara mereka! .audara pada tingkat pertama, seperti orangtua,
saudara kandung, dan anak membagikan 0 gen dengan penyandang
gangguan ini! -ereka memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan ini
dari pada saudara tingkat kedua yang hanya membagikan gen 2
dengan penyandang gangguan ini! Hasil penelitian oleh ant$ell (&';)dan -orrison dan .te$art (&';+) melaporkan bah$a pada orangtua
biologis anak ADHD lebih banyak mengalami hiperaktivitas dibandingkan
dengan orangtua adopsi anak ADHD! Hal ini menunjukkan bah$a peran
herediter sangat besar sebagai salah satu actor penyebab gangguan ini!"ada penelitian terhadap saudara kembar satu telur dan dua telur
menunjukkan bah$a gangguan ini secara nyata dipengaruhi oleh
komonen genetika, dengan heritabilitas 0,;#0,'0 (Mevy et al-, &'';)!
11
7/24/2019 BAB 1 ADHD
12/52
%ransmisi genetik dalam keluarga terjadi secara oligogenik dan
multiaktorial, yaitu pe$arisan kompleks (inheritance co#ple.)!A$al penelitian genetika molekuler ditunjukan pada gen dopamine
tipe 2 yang dianggap memiliki hubungan kuat dengan terjadinya
alcoholism, sindrom %ourrete dan ADHD (ummings et al-, 1991lum et
al-, &''), tetapi hasil yang sama tidak didapatkan pada replikasi
penelitian tersebut! Dari hasil penelitian berikutnya didapatkan varian gen
untuk transporter dopamine (DA% &) yang menimbulkan inaktivasi
dopamin di celah prasinaptik (ook et al-, &'' 6ill et al-, &'';), tetapi
hasil yang sama tidak diperoleh pada replikasi penelitian tersebut
(.$anson et al-, &'';)! Didapatkan juga gen untuk reseptor dopamine D/
(DD/) pada salah satu reseptor celah pasca sinaptik yang menimbulkanaktivasi dopamin! Hasil yang sama didapatkan pada empat penelitian
berikutnya yang tidak hanaya meneliti anak ADHD tetapi meneliti remaja
dan orang de$asa yang menderita gangguan ini! "ada 2' sampel
penderita ADHD didapatkan memiliki ; : repeat allele, yang merupakan
subkelompok enotip yang homogeny pada populasi pederita ADHD
(.unohara et al-, &''; N .$anson et al-, &'';)!
2! ?aktor >eurologik dan "roses dalam 4tak
?actor neurologik pada ADHD yang diterima pertama kali secara
luas adalah penemuan dari Mauer, Denho, dan .olomons (&';), yaitu
didapatkan spike "ave pada stimulasi otik pada pemeriksaan
elektroensealograi (CC6) anak ADHD! *ondisi ini disebut sebagai over
arousal yang disebabkan oleh disungsi diensealon! Anak ADHD
dipandang memiliki kesulitan menyaring inormasi secara selekti dan
sensitive terhadap pemerimaan stimulasi dari lingkungan! *nobel,
olman dan -anson (&'') berpendapat bah$a kondisi ini adalah
kompensasi yang berlebiihan dari korteks otak terhadap disungsi
subkortikal! =adi, hyperarousal korteks otak merupakan sumber terjadinya
tingkah laku hiperakti yang ditunjukkan oleh penderita gangguan ini!Douglas (&';2, &';') dan kinsbourne (&'/) menolalk teori
overarousal, penelitian mereka menunjukkan bah$a gangguan ini terjadi
disebabkan oelh deicit sustain attention- *ondisi ini yang menyebabkan
anak dengan gangguan ini menunjukkan penampilan lebih buruk
dibandingkan dengan anak normal pada $aktu menyelesaikan tugas
yang memerlukan perhatian terus#menerus!
12
7/24/2019 BAB 1 ADHD
13/52
.atterield dan ka$an#ka$an mengajukan teori underarousal
sebagai dasar terjadinya hiperaktivitas! -ereka berpendapat bah$a
peningkatan aktivitas motorik pada ADHD adalah akibat dari bangkitan
eksitasi yang rendah pada reticular activating syste#, dan usaha untuk
meningkatkan masukan propriosepti dan eOterosepti (.atterield et al-,
&';2, &';/N .atterield dan Da$son, &';&)!erbagai penelitian psikopatoisiologi pada anak ADHD
dibandingkan dengan anak normal didapatkan hasil yang konsisten yaitu
penurunan bangkitan respon sara pada anak ADHD! %emuan yang
konsisten juga didapatkan dari hasil pemeriksaan C*6 kuantitati atau L#
CC6 dan evoked respone potential (C")! (arkley, &'')! "emeriksaan
C" mengukur aktivitas otak pada saat dipengaruhi oleh rangsangantugas (task sti#uli), sebelum menghasilkan keluaran (out put) yang nyata,
yaitu respon menjadi teramati! eberapa gelombang C" positi dan
negati telah diketahui memliki hubungan erat dengan berbagai aspek
proses inormasi dalam otak (>aatanen, &''2)! Anak ADHD dibandingkan
dengan anak normal, menunjukkan amplitude yang lebih kecil pada p+b,
sebagai respon terhadap rangsang target, bersamaan dengan
penampilan lebih buruk pada penyelesaian tugas tersebut (*lorman Iet
al!, &''&)!utter berpendapat bah$a ADHD adalah gangguan ungsi otak,
oleh karena didapatkan deicit aktivasi yang disebabkan oleh adanya
patologi di area prerontal dan7atau sagital rontal pada otak dengan
predominansi pada korteks otak! Adanaya kerusakan otak merupakan
resiko tinggi tingginya gangguan psikiatrik termasuk ADHD (utter, &'')!
*erusakan otak pada janin dan neonatal paling sering disebabkan oleh
kondisi hipoksia! *eadaan hipoksia memiliki kecenderungan
menyebabkan terjadinya patologi yang merata pada korteks otak yangmenimbulkan gangguan ungsi integrasi koordinasi dan pengendalian
kortikal! *orteks rontal dianggap memiliki peran penting dalam aktivasi
dan integrasi lebih lanjut dari bagian otak lain! 4leh karena itu, patologi
yang merata pada korteks otak dianggap sebagai penyebab terjadinya
gejala lobus rontalis! *ondisi ini didukung oleh penemuan dari
pemeriksaan co#puteri)ed to#ography scanning (% scan) menunjukkan
pelebaran yang merata dari ventrikel lateral kiri! Di pihak lain, kondisi
hipoksia menimbulkan terjadinya edema otak yang menyebabkan
13
7/24/2019 BAB 1 ADHD
14/52
peningkatan tekanan intracranial! %ekanan yang meningkat secara
hipotetis akan menimbulkan tekanan yang lebih tinggi pada daerah yang
sempit, yaitu permukaan medial sagital korteks otak, kondisi ini dapat
menimbulkan kerusakan lebih berat pada bagian sagital dari pada daerah
lateral! %erjadinya ADHD adalah akibat dari mekanisme patoisiologi
tersebut, salah satu atau keduanya, atau kombinasi dengan actor genetic
dan7atau kerusakan otak bagian lain (orchgrevink, &'')!erbagai penelitian pencitraan otak secara konsisten menunjukkan
penurunan aliran darah otak pada anak dengan gangguan ini, yaitu di
daerah rontal dan jarak yang menghubungkan daerah ini ke system
limbic, melalui striatum, secara spesiik pada daerah anterior, yaitu
nucleus caudatu# (Mou et al-, &'/! &''0)! "ada penelitian dengan "C%untuk menilai metabolisme glukosa pada otak, didapatkan penurunan
metabolisme pada penderita ADHD de$asa (@ametkin et al-, &''0) dan
remaja perempuan (Crnst et al-, &''/), tetapi hasil yang sama tidak
didapatkan pada remaja laki#laki (@ametkin et al-, &''+)! "ada kelompok
remaja ADHD didapatkan korelasi antara penurunan aktivitas
metabolisme pada otak di daerah rontal anterior kiridan derajat
keparahan gejala penyakit (@ametkin et al-, &''+)!"ada kelompok anak ADHD dan kesulitan belajar didapatkan
hemiser otak daerah temporal kanan lebih kecil dibandingkan dengan
anak normal (Hynd, .emrud#likeman, et al-, &''0), juga didapatkan
ukuran corpus callosum lebih kecil, terutama di daerah genu, splenium
dan anterior splenium (Hynd, .emrud# likeman, et al-, &''&)!erbagai penelitian pencitraan otak pada anak ADHD yang
dilakukan selama dua dekade terakhir tidak ada yang menunjukkan
kerusakan struktur otak! "enemuan ini sesuai dengan hasil penelitian
terdahulu yaitu kerusakan struktur otak secara nyata hanya didaptkan
pada anak dengan hiperaktivitas (utter, &';;, &'+)! *erusakan
struktur otak tersebut adalah akibat dari perkembangan otak yang
abnormal pada derah tersebut! "enyebab dari kondisi ini kemungkinan
besar adalah pengaruh kondisi genetika (arkley, &'')!
+! ?aktor >eurotransmitter.ampai saat ini dari hasil berbagai penelitian belum dapat
dipastikan bah$a ADHD secara primer disebabkan oleh gangguan pada
neurokimia$i dalam otak, atau perubahan neurotransmitter dan
14
7/24/2019 BAB 1 ADHD
15/52
interaksinya timbul sebagai akibat perubahan tingkah laku! >amun, dari
hasil beberapa penelitian genetika molekuler terakhir didaptkan genuntuk
reseptor dopamine D/ (DD /) pada resptor di celah pascasinaptik yang
menimbulkan aktivasi dopamin!erbagai penelitian armakologi tiga dekade yang lalu memperoleh
sejumlah stimulator dopamine pada reseptor pascasinaptik (piribidel,
amantadine, M#Dopa) yang memberi pengaruh secara menyeluruh pada
seluruh system dopamine, tetapi ketika diberikan kepada anak ADHD
tidak memberikan hasil perbaikan klinis secara bermakna! .hay$it5 et al-,
menunjukkan pengaruh pemberian metilenidat terhadap kadar serum
prolaktin dan gro"th hor#one, melalui pengaruh metilenidat terhadap
jaras dopaminergik hipotalamik bagian ba$ah! .hay$it5 juga mendapatpenurunan homovalinic acid (H3A) cairan serebrospinal pada penderita
ADHD yang member respon terhadap pemberian metilenidat (.hay$it5
et al-, &';;, &'2)!erbagai penelitian terhadap pengguanaan antagonis
dopaminseperti haloperidol, tioridasin dengan dosis rendah, tidak
memberikan perbaikan pada kemampuan memusatkan perhatian dan
ungsi kognitiyang lain, meskipun memberikan perbaikan pada skala
penilaian tingkah laku! pemberian obat trisiklik terhadap anak ADHD
memberikan perbaikan tingkah laku tetapi tidak memberikan perbaikan
ungsi kogniti! Dari hasil berbagai penelitian tersebut didapatkan
gambaran bah$a gejala aktivitas motorik yang berlebihan pada ADHD
secara patoisiologi disebabkan oleh ungsi norepinerin abnormal,
sedangakan gejala lain, yaitu tidak mampu memusatkan perhatian dan
penurunan vigilance disebabkan oleh ungsi dopaminerjik abnormal!%erdapat tiga penelitian yang menunjukkan peranan norepinerin
terhadap terjadinya gangguan ini, yaitu pemberian dekstroametamin
pada anak ADHD menurunkan metabolit norepinerin, yaitu +#methoOy#/#
hydroOy#phenylglycol (-H"6) dalam ekskresi air seni (ro$n et al-, &'&N
.hekim et al-, &';;N @hametkin et al-, &'/)! Hasil dari tiga penelitian ini
menunjukkan bah$a obat psikostimulan berpengaruh terhadap
metabolisme norepinerin! .hekim et al-, yang memeriksa penderita
ADHD yang responsive terhadap ametamin, menunjukkan bah$a setelah
pengobatan terjadi penurunan metobolik tersebut (.hekim et al-, &';')
beberapa penelitian lain menunjukkan bah$a pada kelompok anak ADHD
15
7/24/2019 BAB 1 ADHD
16/52
menunjukkan kadar -H"6 dalam air seni 20 lebih rendah dibandingkan
dengan kelompok normal dan pada anak ADHD yang responi terhadap
metilenidat kadar metabolik tersebut berkurang 20 lebih rendah lagi
(.hen and ang, &'/)!appoport et al-, menunjukkan bah$a setelah pemberian
monoamine oksidaOe inhibitor (-A4I), logyline atau tranylcypromine
pada penderita ADHD terjadi perbaikan tingkah laku! *edua 5at tersebut
menghambat metabolism norepinerin (appoport et al-, &')!Hasil berbagai penelitian armakologi tersebut menunjukkan bah$a
gangguan pada system norepinerin berperan pada terjadinya gejala
ADHD, tetapi tidak menjadi penyebab tunggal! %erjadinya ADHD
disebabkan oleh beberapa system yang berbeda tetapi memiliki
hubungan yang erat! .ystem tersebut memiliki peran yang berbeda
terhadap metabolism dopamin atau norepinerin! -eskipun berbagai obat
anti ADHD memiliki komposisi kimia$i berbeda, mekanisme kerja obat
tersebut berbagi sama baik dopaminergik ataupun norepinerinergik!
>orepinerin dan dopamine atalah poten agonis pada reseptor D/ dicelah
paskasinaptik, gen reseptor dopamin D/ (DD /) sampai saat ini telah
dianggap sebagai penyebab gangguan ini (Mandau et al !, &'';N
iederman, 200)!erbagai penelitian tersebut menunjukkan bah$a tidak ada satu
gambaran patoisiologi tertentu pada ADHD, tetapi semua penelitian
tersebut menunjukkan adanya disungsi pada jarak ronto#subkortikal
yang berperan dalam penegendalian pemusatan perhatian dan perilaku
motorik! erbagai penelitian pencitraan otak menunjukkan adanya
disungsi pada area rontal tersebut dimana neuron dopaminergic masuk
ke lobus rontalis central menuju ke korteks prerontal dari area
subkortikal! Disungsi pada area tersebut menyebabkan terjadinya deisit
kendali i#plus (?ungsi rontal), kesulitan memusatkan perhatian (ungsi
batak otak) dan kesulitan belajar (ungsi higherkortikal (Desch, &''N
iederman, 2000)!
/! ?aktor psikososialillis dan Movaas berpendapat bah$a perilaku hiperaktivitas
disebabkan oleh buruknya rangsang pengendalian oleh perintah dari ibu,
dan pengaturan perilaku yang buruk pada anak timbul dari manajemen
pengasuhan orang tua yang buruk (illis dan Movaas, &';;)! erbagai
16
7/24/2019 BAB 1 ADHD
17/52
penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh actor lingkungan
terhadap terjadinya gangguan ini seperti stimulasi berlebihan oleh orang
tua pada $aktu mengasuh anak dan masalah psikologis yang terjadi pada
orang tua (arlson, =ackobit5 B .roue, &''N arkle, &'')!erbagai penelitian lain menunjukkan bah$a perintah, petunjuk
dan sikap negative orangtua terhadap anak ADHD menjadi berkurang
setelah anak tersebut memberikan respon terhadap pengobatan (arkley,
&'')! "ada berbagai penelitian terhadap anak kembar juga
menunjukkan bah$a pengaruh dari sikap orang tua terhadap terjadinya
perilaku hiperakti sangat kecil, pengaruh tersebut hanya terdapat pada
kurang dari &0 varians gejala tersebut di populasi umum (6oodman B
.tevenson, &'')!=adi, actor yang timbul dari sikap orangtua tidak merupakan
kontributor yang bermakna terhadap terjadinya ADHD!
! ?aktor Mingkunganerbagai toksin endogen pernah dianggap sebagai penyebab
ADHD, seperti 8 keracunan timbal, aditi makanan, reaksi alergi (?eingold,
&';+, &'; N David, &';/ N %aylor, &' N ender, &' 8 Ha5el B
.chumaker, &')! %etapi berbagai penelitian terhadap actor tersebut
tidak ada yang memberikan bukti adanaya hubungan yang bermakna
antara actor tersebut dan terjadinya ADHD (@ametkin B apoport, &' N
-atson, &''+)!erdasarkan temuan hasil penelitian sampai saat sekarang belum
dapat diidentiikasi penyebab utama ADHD! >amun, berbagai actor
berperan terhadap pathogenesis gangguan ini! Di antara berbagai actor
tersebut actor biomedik memegang peranan utama, khususnya actor
genetik yang berpengaruh pada patoisiologi ADHD, dimulai
daripatogenesis pada jenjang molekuler sampai pada deisit proses
aktivasi, inhibisi, regulasi, ataupun ungsi eksekuti dari ungsi kogniti
otak! ?actor psikososial berpengaruh terhadap perjalanan penyakit dan
prognosis atau hasil dari gangguan ini! *ondisi psikososial yang buruk
berpengaruh kuat terhadap interaksi anak dan orangtua, hal ini
mengakibatkan hasil dan prognosis gangguan ini menjadi buruk sehingga
masalah psikososial yang timbul akibat gangguan ini makin kompleks!
*ondisi psikososial di Indonesia berbeda dari kondisi psikososial di
berbagai negara barat, yaitu Amerika dan Cropa, tempat penelitian
17
7/24/2019 BAB 1 ADHD
18/52
longitudinal untuk mengamati hasil dan prognosis ADHD banyak
dilakukan! Hal itu terjadi karena perbedaan norma dan budaya yang
berpengaruh pada sikap orangtua dan guru terhadap anak yang
menderita ADHD di Indonesia! %erdapat kecenderungan orangtua dan
guru di Indonesia lebih menitikberatkan pada akibat atau kegagalan yang
ditimbulkan oleh tingkah laku anak yang menderita ADHD, khususnya
kegagalan mencapai prestasi akademik! Di Indonesia akses dan
kesempatan untuk melakukan tindakan agresi, kriminal lebih sedikit
dibandingkan dengan di >egara barat! erdasarkan hal tersebut terdapat
kemungkinan bah$a perjalanan penyakit, prognosis atau hasil dari
gangguan ini, baik di masa remaja ataupun de$asa, kualitasnya berbeda
dari hasil yang teramati pada berbagai penelitian di negara barat!
E. Ti)e-Ti)e angguan ADHD&) %ipe ADHD 6abungan
7/24/2019 BAB 1 ADHD
19/52
bah$a ADHD kurang memerhatikan dari jenis ketiga yang dikenal
dengan tipe hiperakti impulsive!+) %ipe ADHD hiperakti impulsive
%ipe ketiga ini menuntut paling sedikit diantara ' gejala yang terdatar
pada bagian hiperakti impulsiitas! %ipe ADHD kurang memerhatikan ini
mengacu pada anak#anak yang mengalami kesulitan lebih besar dengan
memori (ingatan) mereka dan kecepatan motor perceptual (persepsi
gerak), cenderung untuk melamun dan kerap kali menyendiri secara
social!
$. Psik#)at#l#gi ADHD
.ebagian besar proesional sekarang percaya bah$a ADHD terdiri dari
tiga masalah pokok8 kesulitan dalam perhatian berkelanjutan, pengendalian
atau penghambatan impuls, kegiatan berlebihan! eberapa periset, seperti
arkley, menambahkan masalah#masalah lain seperti kesulitan metauhi
peraturan dan instruksi, adanya vairiabilitas berlebih dalam berespons
situasi, khusunya pekerjaan sekolah! .ingkatnya ADHD merupakan suatu
gangguan perkembangan yang mengakibatkan ketidakmampuan mengatus
perilaku, khususnya untuk mengantisipasi tindakan dan keputusan masa
depan! Anak yang mengidap ADHD relative tidak mampu menahan diri untuk
merespons situasi pada saat tertentu! -ereka benar#benar tidak bisa
menunggu! "enyebabnya diperkirakian karena mereka memiliki sumber
biologis yang kuat yang ditemukan pada anak#anak dengan predisposisi
keturunan (-artin, &'')!
eberapa penelitian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti dari
ADHD! .eperti halnya dengan gangguan perkembangan lainnya (autisme),
beberapa aktor yang berperan dalam timbulnya ADHD adalah aktor
genetik, perkembangan otak saat kehamilan, perkembangan otak saatperinatal, %ingkat kecerdasan (IL), terjadi disungsi metabolism, hormonal,
lingkungan isik dan sosial sekitar, asupan gi5i, dan orang#orang
dilingkungan sekitar termasuk keluarga! eberapa teori yang sering
dikemukakan adalah hubungan antara neurotransmitter dopamine dan
epinephrine! %eori aktor genetik, beberapa penelitian dilakukan bah$a pada
keluarga penderita, selalu disertai dengan penyakit yang sama setidaknya
satu orang dalam keluarga dekat! 4rang tua dan saudara penderita ADHD
memiliki resiko hingga 2# O terdapat gangguan ADHD (*lik dokter, 200)!
19
7/24/2019 BAB 1 ADHD
20/52
%eori lain menyebutkan adanya gangguan disungsi sirkuit neuron di
otak yang dipengaruhi oleh berbagai gangguan neurotransmitter sebagai
pengatur gerakan dan control aktiitas diri! eberapa aktor resiko yang
meningkatkan terjadinya ADHD 8 kurangnya deteksi dini, gangguan pada
masa kehamilan (ineksi, genetic, keracuanan obat dan alkohol, rokok dan
stress psikogenik), gangguan pada masa persalinan (premature, postmatur,
hambatan persalinan, induksi, kelainan persalinan) (*likdokter, 200)!
-enurut Isaac (200) anak dengan ADHD atau attention Deficit
Hyperactivity Disordermempunyai ciri#ciri anrtara lain8
&! .ulit memberikan perhatian pada hal#hal kecil!
2! -elakukan kesalahan yang ceroboh dalam pekerjaan sekolah!
+! .ulit berkonsentrasi pada satu aktivitas!
/! erbicara terus, sekalipun pada saat yang tidak tepat!
! erlari#lari dengan cara yang disrupti ketika diminta untuk duduk atau
diam!
! %erus gelisah atau menggeliat!
;! .ulit menunggu giliran!
! -udah terdistraksi oleh hal#hal yang terjadi di sekelilingnya!
'! .ecara impulasi berkata tanpa berpikir dalam menja$ab pertanyaan!
&0! .ering salah menempatkan tugas#tugas sekolah, buku atau mainan!
&&! %ampak tidak mendengar, sekalipu diajak berbicara secara langsung!
asio anak laki#laki berbanding perempuan adalah antara /8& dalam
jenis dan tipe hiperakti impulsi dan untuk kurang perhatian rasio anak laki#
laki dan perempuan adalah &8&! 6ejala#gejala ini kurang jelas daripada tipe
hiperaktiv impulsi yang lebih demonstrati! 6ejala seperti ini diabaikan dan
didiagnosis dengan keliru pada banyak anak! -enurut penelitian reton
yang dilakukan pada &''', ADHD lebih banyak dialami oleh anak laki#laki
dari pada perempuan, dengan estimasi 20/ untuk anak perempuan dan #
' untuk anak laki#laki usia #&2 tahun! Anak laki#laki ADHD lebih banyak
terjadi karena mereka lebih menunjukkan perilaku menantang dan agresi
dibandingkan dengan anak perempuan (aiha1i dan .ugiarmin, 200)!
20
7/24/2019 BAB 1 ADHD
21/52
%kema ADHD ' Attenti#n De&i/it H*)era/ti0e Dis#r,er (
21
DI.?6.I 4%A* 6C>C%I*
HI"4?6.I .I.%C-
D4"A-I> DA> >4C"I>
HI"4*.IA 4%A*
DI.?6.I *4%I*4 .%IA%AM
7/24/2019 BAB 1 ADHD
22/52
. Mani&estasi linik
-enurut %o$nsend (&'') ada beberapa tanda dan gejala yang dapat
dapat ditemukan pada anak dengan ADHD antara lain 8
a! .ering kali tangan atau kaki tidak dapat diam atau duduknya mengeliat#
geliat!
b! -engalami kesulitan untuk tetap duduk apabila diperlukan
c! -udah bingung oleh dorongan#dorongan asing
d! -empunyai kesulitan untuk menunggu giliran dalam suatau permainan
atau keadaan di dalam suatu kelompok
e! .eringkali menja$ab dengan kata#kata yang tidak dipikirkan terhadap
pertanyaan#pertanyaan yang belum selesai disampaikan
! -engalami kesulitan untuk mengikuti instruksi#instruksi dari orang lain
22
DI.?6.I *4%C*. "C?4>%AM
DC?C* ?6.I *46>I%I?
*C6A6AMA> I>HII.I "CIMA*JA C."4>.
"CIMA*%I3C>C.. dan I-"4.I. ADHD
(D4*%C
7/24/2019 BAB 1 ADHD
23/52
g! -engalami kesulitan untuk tetap bertahan memperhatikan tugas#tugas
atau aktivitas#aktivitas bermain
h! .ering berpindah#pindah dari satu kegiatan yang belum selesai ke
kegiatan lainnya
i! -engalami kesulitan untuk bermain dengan tenang
j! .ering berbicara secara berlebihan!
k! .ering menyela atau mengganggu orang lain
l! .ering tampaknya tidak mendengarkan terhadap apa yang sedang
dikatakan kepadanya
m! .ering kehilangan barang#barang yang diperlukan untuk tugas#tugas
atau kegiatan#kegiatan yang berbahaya secara isik tanpa
mempertimbangkan kemungkinan#kemungkinan akibatnya (misalnya
berlari#lari di jalan raya tanpa melihat#lihat)!
H. #m)likasi ADHDa! Diagnosis sekunder#gangguan konduksi, depresi, dan penyakit
ansietas !b! "encapaian akademik kurang, gagal disekolah, sulit membaca dan
mengerjakan aritmatika ( sering kali akibat abnormalitas konsentrasi )!c! Hubungan dengan teman sebaya buruk ( sering kali perilaku agresi dan
kata#kata yang diungkapkan )!d! IL rendah 7 kesulitan belajar ( anak tidak duduk tenang dan belajar )!e! esiko kecelakaan ( karena impulsivitas )!! "ercaya diri rendah dan penolakan teman#teman sebaya ( perilakunya
membuat anak#anak lainnya marah )!
. Pemeriksaan Penunjang ADHDDilakukan .krining DD%* pada anak pra sekolah dengan ADHD 8
%ujuannya adalah untuk mengetahui secara dini anak adnya 6angguan
"emusatan "erhatian dan Hiperaktivitas (6""H) pada anak umur + bulan
ke atas!=ad$al deteksi dini 6""H pada anak prasekolah dilakukan atas indikasi
atau bila ada keluhan dari orang tua7pengasuh anak atau ada kecurigaan
tenaga kesehatan, kader kesehatan, *, petugas "AD
7/24/2019 BAB 1 ADHD
24/52
Alat yang digunakan adalah ormulir deteksi dini 6angguan "emusatan
"erhatian danHiperaktivitas76""H (Abbreviated onners atting .cale)
yaitu ?ormulir yang terdiri dari &0 pertanyaan yang ditanyakan kepada
orangtua 7 pengasuh anak 7 guru %* dan pertanyaan yang perlu pengamatan
pemeriksa!ara menggunakan ormulir deteksi dini 6""H 8a! Ajukan pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu
perilakuyang tertulis pada ormulir deteksi dini 6""H! =elaskan
kepada orangtua 7 pengasuh anak untuk tidak ragu#ragu atau takut
menja$ab!b! Makukan pengamatan kemampuan anak sesuai dengan pertanyaan
pada ormulir deteksi dini 6""H!
c! *eadaan yang ditanyakan7diamati ada pada anak dimanapun anakberada,missal ketika di rumah, sekolah, pasar, took, dll! .etiap saat
dan ketika anak dengan siapa saja!d! atat ja$aban dan hasil pengamatan perilaku anak selama dilakukan
pemeriksaan! %eliti kembali apakah semua pertanyaan telah dija$ab!
Interpretasi 8a! >ilai 0 8 jika keadaan tersebut tidak ditemukan pada anak!b! >ilai & 8 jika keadaan tersebut kadang#kadang ditemukan pada anak!c! >ilai 2 8 jika keadaan tersebut sering ditemukan pada anak !d! >ilai + 8 jiak keadaan tersebut selalu ada pada anak!eri nilai total &+
atau lebih anak kemungkinan dengan 6""H!Intervensi 8a! Anak dengan kemungkinan 6""H perlu dirujuk ke umah .akit
yangmemiliki 8 asilitas kesehatan ji$a7tumbuh kembang anak untuk
konsultasi lebih lanjut!b! eri nilai total kurang dari &+ tetapi anda ragu#ragu, jad$alkan
pemeriksaan ulang & bulan kemudian! Ajukan pertanyaan
kepadaorang#orang terdekat dengan anak (orang tua, pengasuh,
nenek, guru,dsb)!
-enurut Doenges et! al (200;) pemeriksaan diagnostic yang dilakukan
pada anak dengan ADHD antara lain 8
a! "emeriksaan %iroid 8 dapat menunjukkan gangguan hipertiroid atau
hipotiroid yang memperberat masalah!b! %es neurologist (misalnya CC6, % scan) menentukan adanya
gangguan otak organic!
24
7/24/2019 BAB 1 ADHD
25/52
c! %es psikologis sesuai indikasi 8 menyingkirkan adanya gangguan
ansietas, mengidentiikasi ba$aan, retardasi borderline atau anak tidak
mampu belajar dan mengkaji responsivitas social dan perkembangan
bahasa!d! "emeriksaan diagnostic individual bergantung pada adanya gejala isik
(misalnya ruam, penyakit saluran pernapasan atas, atau gejala alergi
lain, ineksi ..")
$"RMULR DETE% DNANUAN PEMU%ATAN PERHATAN DAN
HPERATTA% 'PPH((Abbreviated onners atting .cale)
egiatan *ang ,iamati 0 & 2 +
&!%idak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2!-udah menjadi gembira, impulsive
+!-enganggu anak#anak lain
/!6agal menyelesaikan kegiatan yang telahdimulai,
rentang perhatian pendek
!-enggerak#gerakkan anggota badan ataukepala secara
terus#menerus
!*urang perhatian, mudah teralihkan
;!"ermintaannya harus segera dipenuhi,,mudah menjadi
rustasi
!.ering dan mudah menangis
'!.uasana hatinya mudah berubah dengancepat dan
drastis&0!Medakkan kekesalan, tingkah laku eksplosi dan tak
terduga!
!umlah 3
Nilai t#tal 3
!. Pen/egahana! .krining DD%* pada ADHD!b! "era$atan saat hamil ( hindari obat : obatan dan alkoholic ) untuk orang
tua!
c! Asupan nutrisi yang seimbang!
25
7/24/2019 BAB 1 ADHD
26/52
d! erikan rutinitas yang terstruktur ( membantu anak untuk mematuhi
jad$al yang teratur)!e! -anajemen perilaku (dapat mendorong anak untuk okus pada apa yang
mereka lakukan)!
. Penatalaksanaan Me,is ,an Pera4atan Pa,a Anak Dengan ADHD
A! "era$atan
-enurut 3idebeck (200) intervensi kepera$atan yang dapat dilakukan
pada anak denganAttention Deficyt Hyperactivity Disorder(ADHD)antara lain 8
&! -emastikan keamanan anak dan keamanan orang lain dengan 8
a! Hentikan perilaku yang tidak aman!
b! erikan petunjuk yang jelas tentang perilaku yang dapat
diterima dan yang tidak dapat diterima!
c! erikan penga$asan yang ketat!
2! -eningkatkan perorma peran dengan cara 8
a! erikan umpan balik positi saat memenuhi harapan!
b! -anajemen lingkungan (misalnya tempat yang tenang dan
bebas dari distraksi untuk menyelesaikan tugas)!
+! -enyederhanakan instruksi7perintah untuk 8
a! Dapatkan perhatian penuh anak!b! agi tugas yang kompleks menjadi tugas#tugas kecil!c! I5inkan beristirahat!
/! -engatur rutinitas sehari#hari
a! %etapkan jadual sehari#hari!
b! -inimalkan perubahan!
! "enyuluhan dan dukungan kepada klien atau keluarga dengan
mendengarkan perasaan dan rustasi orang tua!
! erikan nutrisi yang adekuat pada anak yang mengalami ADHD!
! "engobatan
"engobatan terhadap anak dengan ADHD umumnya dilakukan
dengan berbagai pendekatan termasuk program pendidikan khusus,
modiikasi perilaku, pengobatan melalui obat#obatan dan konseling!
26
7/24/2019 BAB 1 ADHD
27/52
Disamping pendekatan yang kontroversial antara lain melakukan diet
khusus dan penggunaan obat#obatan serta vitamin#vitamin tertentu
(Delphie, 200)!
-enurut 3idebeck (200) obat stimulan yang sering digunakan untuk
mengobati ADHD antara lain 8
&) -etilenidat (italin)Dosis &0#0 dalam 2 : / dosis yang terbagi! Intervensi
kepera$atan pantau supresi nasu makan yang turun, atau
kelambatan pertumbuhan, berikan setelah makan, eek obat
lengkap dalam 2 hari!2) Dekstroametamin (DeOedrine) ametamin (Adderall)
Dosis +#/0 dalam 2 atau + dosis yang terbagi! Intervensi
kepera$atan, pantau adanya insomnia, berikan setelah makan
untuk mengurangi eek supresi nasu makan, eek obat lengkap
dalam 2 hari!+) "emolin (ylert)
Dosis +;,#&&2, dalam satu dosis harian! Intervensi
kepera$atan pantay peningkatan tes ungsi hati dan supresi nasu
makan, dapat berlangsung 2 minggu untuk mencapai eek obat
yang lengkap!
L. Peran "rang Tua Pa,a Anak ADHD
&! .edini mungkin membiasakan anaknya untuk hidup dalam suatu aturan!
Dengan menerapkan peraturan secara konsisten, anak dapat belajar
untuk mengendalikan emosinya!
2! .edini mungkin memberikan kepercayaan dan tanggungja$ab terhadap
apa yang seharusnya dapat dilakukan anak!
+! *enali kondisi diri dan psikis anak! Dengan mengenali, orang tua tak akan
memberikan tekanan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan
penolakan anak untuk melakukan apa yang seharusnya ia lakukan!
/!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
28/52
! .edini mungkin melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan,
dan konsisten terhadap terapi yang sedang dijalankan oleh anak anda!
! iasakan anak untuk mengekspresikan emosinya dalam bentuk tulisanatau gambar!
;! Aturlah pola makan anak, hindari makanan dan minuman dengan kadar
gula dan karbohidrat yang tinggi!
! Ajaklah anak berekreasi ke tempat#tempat yang indah! Hal ini akan
membantu anak untuk berpikiran positi!
'! Ajaklah anak untuk berlatih menenangkan diri! -isalnya dengan menarik
naas dalam#dalam dan keluarkan le$at mulut! Matihan ini bisa dilakukan
berulang#ulang!
M. Asuhan e)era4atana( Pengkajian
&! Identitas *lien 8ADHD terjadi pada anak usia + th, laki : laki cenderung memiliki
kemungkinan /O lebih besar dari perempuan untuk menderita
ADHD!2! *eluhan utama 8
*eluarga mengatakan anaknya tidak bisa diam, kaki atau
tangannya bergerak terus!+! i$ayat penyakit sekarang 8
4rang tua atau pengasuh melihat tanda : tanda a$al dari ADHD 8
a! Anak tidak bisa duduk tenang!
b! Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah!
c! "erubahan suasan hati yang yang mendadak7impulsive!
/! i$ayat penyakit sebelumnya 8%anyakan kepada keluarga apakah anak dulu pernah
mengalami cedera otak!! i$aya penyakit keluarga
%anyakan kepada keluarga apakah ada aktor genetic yang
diduga sebagai penyebab dari gangguan hiperaktivitas pada anak!
! i$ayat psiko,sosio, dan spiritual 8Anak mengalami hambatan dalam bermain dengan teman dan
membina hubungan dengan teman sebaya nya karena
hiperaktivitas dan impulsivitas!
28
7/24/2019 BAB 1 ADHD
29/52
;! i$ayat tumbuh kembang 8a! "renatal 8 Ditanyakan apakah ibu ada masalah asupan alcohol atau
obat#obatan selama kehamilan!b! natal 8 Ditanyakan kepada ibu apakah ada penyulit selama
persalinan! lahir premature, berat badan lahir rendah (M)!c! "ostnatal 8 Ditanyakan apakah setelah lahir langsung diberikan
imunisasi apa tidak!! i$ayat imunisasi
%anyakan pada keluarga apakah anak mendapat imunisasi
lengkap!
utrisi
Anak nasu makan nya berkurang (anaroOia)!
b! Aktivitas
Anak sulit untuk diam dan terus bergerak tanpa tujuan!
c! CliminasiAnak tidak mengalami ganguan dalam eliminasi!
d! Istirahat tidurAnak mengalami gangguan tidur!
e! "ersonal HygieneAnak kurang memperhatikan kebersihan dirinya sendiri dan
sulit di atur!
5( Diagn#sa e)era4atan-enurut 3idebeck (200), %o$nsend (&''), dan Doenges et!al
(200;) diagnosa kepera$atan yang dapat dirumuskan pada anak yang
mengalamiADHDantara lain 8
&! isiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas dan perilaku
impulsive!
2! *oping individu tidak eekti berhubungan dengan kelainan ungsi dari
system keluarga dan perkembangan ego yang terlambat, serta
penganiayaan dan pengabaian anak!
29
7/24/2019 BAB 1 ADHD
30/52
+! Ansietas berhubungan dengan ancaman konsep diri, rasa takut
terhadap kegagalan, disungsi system keluarga dan hubungan antara
orang tua dan anak yang tidak memuaskan!
/( nter0ensi e)era4atan-enurut 3idebeck (200), %o$nsend (&''), dan Doenges et!al
(200;) intervensi kepera$atan yang dapat dirumuskan untuk mengatasi
diagnosa kepera$atan diatas antara lain 8
&! isiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas dan perilaku
impulsive!
%ujuan 8 Anak tidak akan melukai diri sendiri atau orang lain!
*riteria hasil 8
a! Anak mengetahui, mengungkapkan dan menerima kemungkinan
konsekuensi dari perilaku maladapti diri sendiri!b! Anak mau mendiskusikan perasaan#perasaan yang sebenarnya!c! Anak memperlihatkan tingkah laku yang hati : hati!d! Anak mampu duduk dengan tenang dan bisa untuk menunggu
giliran!
Intervensi 8
&! Amati perilaku anak secara sering! Makukan hal ini
melalui aktivitas sehari#hari dan interaksi untuk menghindari
timbulnya rasa $aspada dan kecurigaan!
asional 8 Anak#anak pada risiko tinggi untuk melakukan
pelanggaran memerlukan pengamatan yang seksama untuk
mencegah tindakan yang membahayakan bagi diri sendiri atau
orang lain!
2! Amati terhadap perilaku#perilaku yang mengarah pada tindakan
bunuh diri!
asional 8 "eryataan#pernyataan verbal seperti Q.aya akan
bunuh diri, Q atau Q%ak lama ibu saya tidak perlu lagi
menyusahkan diri karena saOaQ atau perilaku#perilaku non verbal
seperti memnbagi#bagikan barang#barang yang disenangi, alam
perasaan berubah! *ebanyakan anak yang mencoba untuk
30
7/24/2019 BAB 1 ADHD
31/52
bunuh diri telah menyampaikan maksudnya, baik secara verbal
atau non verbal!
+! Dapatkan kontrak verbal ataupun tertulis dari anak yangmenyatakan persetujuannya untuk tidak mencelakaka diri sendiri
dan menyetujui untuk mencari sta pada keadaan dimana
pemikiran kearah tersebut timbul!
asional 8 Diskusi tentang perasaan#perasaan untuk bunuh diri
dengan seseorang yang dipercaya memberikan suatu derajat
perasaan lega pada anak! .uatu perjanjian membuat
permasalahan menjadi terbuka dan menempatkan beberapa
tanggung ja$ab bagi keselamatan dengan anak! .uatu sikap
menerima anak sebagai seseorang yang patut diperhatikan telah
disampaikan!
/! .ingkirkan semua benda#benda yang berbahaya dari lingkungan
anak!
asional 8 *eselamatan isik anak adalah prioritas dari
kepera$atan!
!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
32/52
*riteria hasil 8
a! Anak mengetahui kelebihan yang dimilikinya!b! Anak mampu menundakan pemuasan terhadap keinginannya,
tanpa terpaksa untuk menipulasi orang lain!c! Anak mampu mengekspresikan kemarahan dengan cara yang
dapat diterima secara social!d! Anak mampu mengungkapkan kemampuan#kemampuan koping
alternati yang dapat diterima secara sosial sesuai dengan gaya
hidup dari yang ia rencanakan untuk menggunakannya sebagai
respons terhadap rasa rustasi!
Intervensi 8
&! "astikan bah$a sasaran#sasarannya adalahrealistis!
asional 8 penting bagi anak untuk nmencapai sesuatu, maka
rencana untuk aktivitas#aktivitas di mana kemungkinan untuk
sukses adalah mungkin! .ukses meningkatkan harga diri!
2! .ampaikan perhatian tanpa syarat pada anak!
asional 8 *omunikasi dari pada penerimaan anda terhadapnya
sebagai makhluk hidup yang berguna dapat meningkatkan harga
diri!
+! .ediakan $aktu bersama anak, keduanya pada
saty ke satu basis dan pada aktivitas#aktivitas kelompok!
asional 8 Hal ini untuk menyampaikan pada anak bah$a anda
merasa bah$a dia berharga bagi $aktu anda!
/! -enemani anak dalam mengidentiikasi aspek#
aspek positi dari dan dalam mengembangkan rencana#rencana
untuk merubah karakteristik yang lihatnya sebagai negative!
asional 8 identiikasi aspek#aspek positi anak dapat membantu
mengembangkan aspek positi sehingga mempunyai koping
individu yang eekti!
32
7/24/2019 BAB 1 ADHD
33/52
! antu anak mengurangi penggunaan penyangkalan
sebagai suatu mekanisme sikap deensi! -emberikan bantuan
yang positi bagi identiikasi masalah dan pengembangan dari
perilaku#perilaku koping yang lebih adapti!
asional 8 "enguatan positi membantu meningkatkan harga diri
dan meningkatkan penggunaan perilaku#perilaku yang dapat
diterima oleh anak
! -emberi dorongan dan dukungan kepada anak
dalam menghadapi rasa takut terhadap kegagalan dengan
mengikuti aktivitas#aktivitas terapi dan melaksanakan tugas#tugas
baru! eri pangakuan tentang kerja keras yang berhasil dan
penguatan positi bagi usaha#usaha yang dilakukan!
asional 8 "engakuan dan penguatan positi meningkatkan harga
diri!
+! Ansietas berhubungan dengan ancaman konsep diri, rasa takut
terhadap kegagalan, disungsi system keluarga dan hubungan antara
orang tua dan anak yang tidak memuaskan!
%ujuan 8 Anak mampu mengurangi ansietas nya
*riteria hasil 8
a! Anak mengetahui penyebab dari cemasnya!b! Anak mampu dalam memberi respons terhadap stres !c! Anak mampu menujukkan perilaku yang baik!d! Anak tampak tanang dan tidak gelisah
Intervensi 8
&! entuk hubungan kepercayaan dengan anak! ersikap jujur,
konsisten di dalam berespons dan bersedia! %unjukkan rasa
hormat yang positi dan tulus!
asional 8 *ejujuran, ketersediaan dan penerimaan
meningkatkan kepercayaan pada hubungan anak dengan sta
atau pera$at!
33
7/24/2019 BAB 1 ADHD
34/52
2! .ediakan aktivitas#aktivitas yang diarahkan pada penurunan
tegangan dan pengurangan ansietas (misalnya berjalan atau
joging, bola voli, latihan dengan musik, pekerjaan rumah tangga,
permainan#permainan kelompok!
asional 8 tegangan dan ansietas dilepaskan dengan aman dan
dengan manaat bagi anak melalui aktivitas#aktivitas isik!
+! Anjurkan anak untuk mengidentiikasi perasaan#perasaan yang
sebenarnya dan untuk mengenali sensiri perasaan#perasaan
tersebut padanya!
asional 8 Anak#anak cemas sering menolak hubungan antara
masalah#masalah emosi dengan ansietas mereka! 6unakan
mekanisme#mekanisme pertahanan projeksi!
/! %a$arkan bantuan pada $ajtu#$aktu terjadi peningkatan
ansietas! "astikan kembali akan keselamatan isik dan isiologis!
asional 8 *eamanan anak adalah prioritas kepera$atan!
! "enggunaan sentuhan menyenangkan bagi beberaoa anak!
agaimanapun juga anak harus berhati#hati terhadap
penggunaannya!
asional 8 sebagaimana ansietas dapat membantu
mengembangkan kecurigaan pada beberapa individu yang dapat
salah menasirkan sentuhan sebagai suatu agresi!
! Dengan berkurangnta ansietas, temani anak untuk mengetahui
peristi$a#peristi$a tertentu yang mendahului serangannya!
erhasil pada respons#respons alternati pada kejadian
selanjutnya!
34
7/24/2019 BAB 1 ADHD
35/52
asional 8 encana tindakan memberikan anak perasaan aman
untuk penanganan yang lebih berhasil terhadap kondisi yang
sulit jika terjadi lagi!
BAB +
APLA% TE"R
asus
35
7/24/2019 BAB 1 ADHD
36/52
Anak - usia ; tahun sis$a kelas & .ekolah Dasar datang ke rumah sakit
bersama ibunya dengan keluhan takbisa duduk tenang! Cnergi anak saya
seperti tiada habisnya! Ia sangat ba$el, sulit berkonsentrasi, agresi, suka
mendominasi pergaulan, berlarian ke sana#kemari dan sering mengganggu
teman#temannya! Anak - lebih banyak berdiri dan tidak okus pada
pekerjaan sekolahnya! Ibunya mengakui bah$a Anak - berganti#ganti
aktivitas dan tidak pernah sampai selesai! -isalnya, bermain bongkar
pasang dan selang beberapa menit kemudian sudah beralih pada permainan
yang lain! *ondisi seperti ini bisa mempengaruhi prestasinya di sekolah!
Anak - seringkali sulit dikontrol! Dia sering mengabaikan apa yang Ibunya
perintahkan!
1( PENA!AN
A. ,entitas Anak
>ama 8 An! -
omor egister 8 &2!2!'
Diagnosa -edis 8 ADHD (Attention Deicit HyperactiveDisorder)
B. ,entitas Penanggung !a4a5
>ama 8 Ibu!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
37/52
"ekerjaan 8 Ibu umah %angga
Agama 8 Islam
.uku 7 angsa 8 =a$a 7 Indonesia
Alamat 8 #
Hubungan dengan klien 8 Ibu klien
C. Ri4a*at esehatan lien
&! *eluhan atal
37
7/24/2019 BAB 1 ADHD
38/52
"roses persalinan klien secara normal (spontan) dengan bantuan
bidan, dengan umur kehamilan +; minggu!
+! -asa "ost : >atal
*lien lahir dalam keadaan normal, dengan R +200 gram dalam
keadaan sehat! aktu lahir klien langsung menangis!
E. Pengetahuan "rang Tua
&! %entang -akanan .ehat
4rang tua klien belum cukup mengetahui tentang makanan sehat dan
gi5i klien baik dan berat badannya & kg, klien diberikan A.I sampai
umur 2 bulan saja dan dilanjutkan dengan "A.I!
2! %entang "ersonal Hygiene
4rang tua klien belum cukup mengetahui tentang kebersihan, dilihat
dari kebersihan klien dan orang tuanya sendiri! adan klien terlihat
kusam, rambut klien hitam, kuku klien bersih kotor, mulut klien tampak
kelihatan bersih!
+! Imunisasi
*lien mendapat imunisasi, yaitu 8
a! 6 8 & kali
b! D"% 8 + kali
c! ampak 8 & kali
d! "olio 8 + kali
e! Hepatitis 8 2 kali
$. Pertum5uhan ,an Perkem5angan
7/24/2019 BAB 1 ADHD
39/52
kompleks! .udah bisa diajari
mambaca kalimat dan mengerjakan
hitungan matematika sederhana
. Pemeriksaan $isik
&! *eadaan
7/24/2019 BAB 1 ADHD
40/52
&0! -ulut ("engecapan)
%idak terlihat peradangan dan pendarahan pada mulut, ungsi
pengecapan baik, mukosa bibir kering!
&&! Dada ("ernaasan)
entuk dada simetris, tidak ada gangguan dalam bernaas, tidak ada
bunyi tambahan dalam bernaas, dengan rekuensi naas 2 O7menit!
&2! *ulit
%erlihat sedikit kusam, tidak terdapat lesi maupun luka, turgor kulit
baik (dapat kembali dalam 2 detik), kulit klien teraba panas dengan
temperatur +;,/ S !
&+! Abdomen
entuk simetris, tidak ada luka dan peradangan, tidak ada kotoran
yang melekat pada kulit!
&/! Ckstremitas Atas dan a$ah
entuk simetris, tidak ada luka maupun raktur pada ekstremitas atas
dan ba$ah, terdapat keterbatasan gerak pada ekstremitas atas
bagian dekstra karena terpasang inuse M 20 tetes7menit!
&! 6enetalia
*lien berjenis kelamin laki#laki dan tidak terpasang kateter!
H. P#la Makan ,an Minum
Di rumah 8 *lien makan +O sehari dengan menu sayur sop dan klien
suka minum air putih dan susu!
Di . 8 *lien mendapatkan bubur ayam +O sehari dan tidak bisa
menghabiskannya, klien minum hanya T gelas dari & gelas!
. P#la Eliminasi
Di rumah 8 *lien A &O7hari dengan konsistensi padat dan bau khas
eses, A* klien /#O7hari ber$arna kuning jernih dan
berbau amoniak!
Di . 8 *lien A &O dalam 2 hari dengan konsistensi padat dan
berbau khas eses! Dan klien A* 2#+O7hari ber$arna
kuning jernih dan berbau amoniak!
40
7/24/2019 BAB 1 ADHD
41/52
!. Tera)i 6ang Di,a)atkan ,i R%
a! %erapi obat "sikotimulanb! %erapi obat >on .timulan ( Anti depresi, Anti psikotik )
. Analisa Data
N#Data %u5*ekti& ,an Data
"5*ekti&Eti#l#gi Pr#5lem
& D. 8 Ibu mengatakan bah$a
energy anaknya seperti
tiada habisnya dan
agresi!
D48 #
Hiperaktiitas isiko edera
2 D. 8 #
D4 8 .ering menganggu
teman#teman dan
sulit berkonsentrasi
*etidakmampuan
menyimpan
energy yang
adapti!
*etidakeektian
*oping
+ D. 8 Ibu mengatakan
anaknya
mendominasi
pergaulan dan
sering
menganggu
teman#temannya!
D4 8 .ering berlari#lari
kesana kemari!
6angguan
psikologis
Hambatan
Interaksi .osial
/ D. 8 Ibu mengatakan An! -
sulit berkonsentrasi!
D4 8 Anak - lebih banyak
berdiri dan tidak ocus
pada pekerjaan
sekolahnya!
*eadaan "enyakit *eletihan
41
7/24/2019 BAB 1 ADHD
42/52
D. 8 Ibu mengatakan An! -
sulit dikontrol dan dia
sering mengabaikan
apa yang ibunya
perintahkan!
D4 8 Agresi!
*urang perhatian
di dalam belajar
Deisit
"engetahuan
2( Pri#ritas Diagn#sa
a! isiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas!b! *etidakeektian koping berhubungan dengan ketidakmampuan
menyimpan energy yang adapti!c! Hambatan interaksi social berhubungan dengan gangguan psikologis!d! *eletihan berhubungan dengan keadaan penyakit!e! Deisit pengetahuan berhubungan dengan kurang perhatian didalam
belajar!
+( nter0ensi
N# NC N"C Rasi#nal
& .etelah dilakukan
tindakan
kepera$atan
selama 2O2/ jam,
pasien mampu
melakukan aktivitas
yang tidakberbahaya!
*riteria Hasil 8
"asien dan
anggota keluarga
mempraktikkan
keamanan dan
melakukan
tindakan
&! antu pasien dan
anggota keluarga
mengidentiikasi
situasi dan bahaya
yang dapat
mengakibatkan
kecelakaan!2! Anjurkan pasien
dan keluarga
untuk
mengadakan
perbaikan dan
menghilangkan
kemungkinan
keamanan dari
&!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
43/52
ke$aspadaan di
rumah!
bahaya!+! eri dorongan
kepada orang
de$asa untukmendiskusikan
peraturan
keamanan
terhadap anak!/! ujuk pasien ke
sumber#sumber
komunitas yang
lebih tepat!
+! "engajaran yang
dilakukan oleh
orang tua dapat
meningkatkan
keamanan di rumah!
/! Dapat mengubah
lingkungan dalam
mencapai tingkat
keamanan yang
optimal!2 .etelah dilakukan
tindakan
kepera$atan +O2/
jam, pasien mampu
mengomunikasikan
perasaan tentang
situasi saat ini!
*riteria hasil 8
"asien
menggunakan
system pendukung
yang tepat seperti
keluarga dan teman
untuk membantu
dalam melakukan
koping!
&! Dorong pasien
untuk
menggunakan
system pendukung
ketika melakukan
koping!2! Identiikasi dan
turunkan stimulusyang tidak perlu
dalam lingkungan!
+! =elaskan kepada
orang tua semua
terapi dan
prosedur dan
ja$ab pertanyaanpasien!
/! ujuk pasien
untuk melakukan
konseling pada
psikolog!
&!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
44/52
+ .etelah dilakukan
tindakan
kepera$atan +O2/
jam pasien mampu
berinteraksi social
dengan normal!
*riteria Hasil 8
"asien
mempertahankan
orientasi terhadap
$aktu, tempat dan
orang!
&! *aji ungsi
neurologis dan
status mental
pasien setiap
pergantian tugas
jaga!2! erikan penguatan
positi bila pasien
menunjukkan
perilaku interaksi
yang tepat dan
eekti!+! antu pasien dan
keluarga
berpartisipasi
secara progresi
dalam pera$atan
dan terapi pasien!/! ila pasien
mengalami delusi
dan halusinasi
jangan berokus
padanya, berikan
inormasi berdasar
realitas kepada
pasien!
&!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
45/52
diperlukan untuk
memodiikasi
keletihan!
penuh emosional!/! %etapkan pola
tidur yang teratur,
tidur di malam hari sampai &0 jam!
+! Dapat memperburuk
keletihan pasien!/! Dapat membantu
mengurangikeletihan!
.etelah dilakukan
tindakan
kepera$atan 2O2/
jam, pasien mampu
mengomunikasikan
semua keperluan
yang diketahui!
*riteria hasil 8
"asien
mendemonstrasika
n pemahaman
tentang apa yangtelah diajarkan!
&! %umbuhkan sikap
saling percaya
dan perhatian!2! "ilih strategi
pembelajaran
yang tepat untuk
gaya
pembelajaran
secara individual!+! Ajarkan
keterampilan
yang pasien
harus masukkan
ke dalam gaya
hidup sehari#hari!/! -asukkan
keterampilan
yang dipelajari
pasien ke dalam
rutinitas sehari#
hari selamahospitalisasi!
&!
7/24/2019 BAB 1 ADHD
46/52
=anuari
20&,
pukul
0!00
0+
=anuari
20&,
pukul
0!20
0/
=anuari20&,
pukul
0!00
0/
=anuari
20&,
pukul
0!20
anggota keluarga
mengidentiikasi situasi
dan bahaya yang dapat
mengakibatkan
kecelakaan!2! -enganjurkan pasien dan
keluarga untuk
mengadakan perbaikan
dan menghilangkan
kemungkinan keamanan
dari bahaya!+! -emberi dorongan
kepada orang de$asa
untuk mendiskusikan
peraturan keamanan
terhadap anak!
/! -erujuk pasien ke
sumber#sumber
komunitas yang lebih
tepat!
keluarga
kooperati!
2! *lien dan
keluarga
kooperati!
+! 4rang tua klien
memahami
tentang
peraturan
keamanan
terhadap anak!/! *lien kooperati!
2 0+
=anuari
20&,
pukul
&/!00
0/
=anuari20&,
pukul
&/!00
0/
=anuari
20&,
pukul
&/!/0
&! -endorong pasien untuk
menggunakan system
pendukung ketika
melakukan koping!
2! -engidentiikasi dan
menurunkan stimulus
yang tidak perlu dalam
lingkungan!
+! -enjelaskan kepada
orang tua semua terapi
dan prosedur dan ja$ab
pertanyaan pasien!
&! *lien kooperati
tetapi tetap saja
berlari#lari!
2! .ituasi
terkendali!
+! 4rang tua klien
kooperati!
46
7/24/2019 BAB 1 ADHD
47/52
0
=anuari
20&,pukul
0!00
/! -erujuk pasien untuk
melakukan konseling
pada psikolog! /! "asien tetap
tidak bisa
duduk diam
ketika diperiksa!
+ 0+
=anuari
20&,
pukul
0'!00
0+
=anuari
20&,
pukul
0'!+0
0/
=anuari20&,
pukul
0'!00
0
=anuari
pukul
&0!00
&! -engkaji ungsi
neurologis dan status
mental pasien setiap
pergantian tugas jaga!
2! -emberikan penguatan
positi bila pasien
menunjukkan perilaku
interaksi yang tepat dan
eekti!
+! -embantu pasien dan
keluarga berpartisipasi
secara progresi dalam
pera$atan dan terapi
pasien!
/! ila pasien mengalami
delusi dan halusinasi
jangan berokus padanya,
-emberikan inormasiberdasar realitas kepada
pasien!
&! .tatus mental
klien normal!
2! *lien kooperati!
+! *lien dan orang
tua kooperati!
/! *lien tidak
mengalami
halusinasi!
/ 0+
=anuari
20&
pukul
&&!00
0+
&! -enyelingi aktivitas
dengan periodic istirahat!
&! *lien sudah
bisa istirahat
sejenak!
47
7/24/2019 BAB 1 ADHD
48/52
=anuari
20&,
pukul
&&!&0
0/
=anuari
20&,
pukul
&!00
0/
=anuari20&
pukul
&!&0
2! -engatur lingkungan
pasien contohnya susun
jad$al harian
berdasarkan kebutuhan
dan keinginan pasien!
+! -enghindari situasi penuh
emosional!
/! -enetapkan pola tidur
yang teratur, tidur di
malam hari sampai &0
jam!
2! *lien sedikit
kooperati!
+! .ituasi
terkendali!
/! *lien sudah
bisa tidur
hampir jam!
0+
=anuari
20&
pukul
&!00
0+
=anuari
20&,
pukul
&!&
0/=anuari
20&,
pukul
&!00
0/
januari
20&,
pukul
&! -enumbuhkan sikap
saling percaya dan
perhatian!
2! -emiilih strategi
pembelajaran yang tepat
untuk gaya pembelajaran
secara individual!
+! -engajarkanketerampilan yang pasien
harus masukkan ke dalam
gaya hidup sehari#hari!
/! -emasukkan
keterampilan yang
dipelajari pasien ke dalam
&! *lien kooperati!
2! *lien mengikuti
dengan baik
$alaupun
sedikit banyak
tingkah!
+! *lien kooperati!
/! *lien kooperati!
48
7/24/2019 BAB 1 ADHD
49/52
&!+0 rutinitas sehari#hari
selama hospitalisasi!
9( E0aluasi
N#Tanggal ,an
8aktuE0aluasi Para&
& 0 =anuari
20&
. 8 4rang tua mengatakan sudah
mengerti akan pemahaman
keamanan terhadap anaknya
agar tidak cedera!48 Hiperaktivitas klien sedikit
berkurang!A 8 -asalah teratasi!
" 8 "asien diperbolehkan pulang
dan orang tua diberikan
Health Cducation!2 0 =anuari
20&
. 8 4rang tua mengatakan aktivitas
anaknya sudah bisa
dikendalikan!48 *lien sudah terlihat bisa lebih
tenang!A 8 -asalah teratasi!" 8 "asien diperbolehkan pulang
dan orang tua diberikan
Health Cducation!+ 0 =anuari
20&
.8 4rang tua mengatakan anaknya
sudah mau bisa diajak
berinteraksi social!4 8 *lien terlihat tenang!A 8 -asalah teratasi!
" 8 "asien diperbolehkan pulang
dan orang tua diberikan
Health Cducation!
49
7/24/2019 BAB 1 ADHD
50/52
/ 0 =anuari
20&
. 8 4rang tua mengatakan bah$a
anaknya sudah mau tidur
dengan baik!
4 8 *lien bisa lebih tenang $alau
kadang lari#lari!
A 8 -asalah teratasi!
" 8 "asien diperbolehkan pulang
dan orang tua diberikan
Health Cducation!
0 =anuari
20&
. 8 4rang tua mengatakan
anaknya sudah
berketerampilan denganbaik$alau sedikit!
4 8 *lien ceria!A 8 -asalah teratasi!" 8 "asien diperbolehkan pulang
dan orang tua diberikan
Health Cducation!
BAB 7PENUTUP
A. esim)ulanAttention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan
perhatian7hiperaktivitas adalah gangguan perilaku yang timbul pada anak
dengan pola gejala restless atau tidak bisa diam, inattive atau tidak dapat
50
7/24/2019 BAB 1 ADHD
51/52
memusatkan perhatian pada perilaku impulsive! %ipe dari ADHD yaitu %ipe
ADHD 6abungan, %ipe ADHD kurang memerhatikan dan %ipe ADHD
hiperakti impulsive, %ipe ADHD hiperakti impulsive!-enurut Adam (200) penyebab pasti belum diketahui! >amun papar
Hardiono ada bukti bah$a aktor biologis dan genetis berperan dalam ADHD!
?aktor biologis berpengaruh pada dua neurotransmitter di otak, yaitu
dopamine dan norepinerin! Dopamin merupakan 5at yang bertanggung
ja$ab pada tingkah laku dan hubungan social, serta mengontrol aktiitas
isik!-enurut Isaac (200) anak dengan ADHD atau attention Deficit
Hyperactivity Disordermempunyai ciri#ciri anrtara lain8&! .ulit memberikan perhatian pada hal#hal kecil!
2! -elakukan kesalahan yang ceroboh dalam pekerjaan sekolah!+! .ulit berkonsentrasi pada satu aktivitas!/! erbicara terus, sekalipun pada saat yang tidak tepat!! erlari#lari dengan cara yang disrupti ketika diminta untuk duduk atau
diam!! %erus gelisah atau menggeliat!;! .ulit menunggu giliran!
B. %aranDiharapkan dengan adanya makalah ini para pembaca dapat mengetahui
tentang penyakit ADHD pada anak dan diharapkan mahasis$a kepera$atan
dapat melakukan asuhan kepera$atan dengan baik!
DA$TAR PU%TAA
.aputo, D$idjo Dr! 200'! ADHD ( Attention Deficit Hyperactive Disorder 0-
=akarta 8 3 .agung .eto!
.ugiarmin B aiha1i! 200! Me#aha#i dan Me#+antu Anak ADHD! =akarta 8 "%
eika Aditama!
%aylor, ynthia! 20&+! Diagnosis epera"atan dengan 2encana Asuhan! =akarta
8 "enerbit uku *edokteran C6!
51
7/24/2019 BAB 1 ADHD
52/52