35
GLOBAL PROFIL PERUSAHAAN: HARD ROCK CAFÉ Manajemen Operasi di Hard Rock Café Setiap hari, manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan produk-produk untuk kesejahteraan masyarakat. Produk-produk ini muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari mesin cuci buatan Whirpool, film produksi Dreamworks, wahana permainan di Disney world, ataupun makanan di Hard Rock Café. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi ribuan produk setiap hari – untuk diantarkan saat pelanggan memesannya, ketika mereka menginginkannya, dan dimanapun mereka menginginkannya. Hard Rock melakukan hal itu untuk lebih dari 35 juta pengunjung kafenya di seluruh dunia setiap tahun. Hal ini merupakan tugas menantang yang menjadikan peran manajer operasi sangat dibutuhkan, baik di Whirpool, Dreamworks, Disney, maupun Hard Rock. Hard Rock Café, yang berpusat di Orlando, membuka restoran pertamanya di London pada tahun 1971, menjadikannya restoran yang berusia lebih dari 35 tahun dan menjadi panutan bagi restoran lain. Walaupun restoran lain muncul dan silih berganti, Hard Rock tetap bertahan dengan 121 restoran di 40 negara – dan jumlah inipun masih terus bertambah dengan dibukanya restoran-restoran Hard Rock Café setiap tahun. Hard Rock terkenal dengan benda kenangan (memorabilia) musik rock yang dimulai saat pelanggan tetapnya, Eric Clapton, menandai kursi favoritnya dengan menggantungkan gitarnya pada dinding di Hard Rock Café London. Sekarang Hard Rock mempunyai investasi bernilai jutaan dolar

Bab 1 - Operasi Dan Produktivitas

Embed Size (px)

Citation preview

GLOBAL PROFIL PERUSAHAAN: HARD ROCK CAFManajemen Operasi di Hard Rock CafSetiap hari, manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan produk-produk untuk kesejahteraan masyarakat. Produk-produk ini muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari mesin cuci buatan Whirpool, film produksi Dreamworks, wahana permainan di Disney world, ataupun makanan di Hard Rock Caf. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi ribuan produk setiap hari untuk diantarkan saat pelanggan memesannya, ketika mereka menginginkannya, dan dimanapun mereka menginginkannya. Hard Rock melakukan hal itu untuk lebih dari 35 juta pengunjung kafenya di seluruh dunia setiap tahun. Hal ini merupakan tugas menantang yang menjadikan peran manajer operasi sangat dibutuhkan, baik di Whirpool, Dreamworks, Disney, maupun Hard Rock.Hard Rock Caf, yang berpusat di Orlando, membuka restoran pertamanya di London pada tahun 1971, menjadikannya restoran yang berusia lebih dari 35 tahun dan menjadi panutan bagi restoran lain. Walaupun restoran lain muncul dan silih berganti, Hard Rock tetap bertahan dengan 121 restoran di 40 negara dan jumlah inipun masih terus bertambah dengan dibukanya restoran-restoran Hard Rock Caf setiap tahun. Hard Rock terkenal dengan benda kenangan (memorabilia) musik rock yang dimulai saat pelanggan tetapnya, Eric Clapton, menandai kursi favoritnya dengan menggantungkan gitarnya pada dinding di Hard Rock Caf London. Sekarang Hard Rock mempunyai investasi bernilai jutaan dolar dalam bentuk memorabilia. Untuk menjaga agar pelanggannya kembali datang, Hard Rock menciptakan nilai tambah dalam bentuk makanan lezat dan hiburan.Manajer operasi pada Hard Rock Caf di Universal Studios di Orlando menyediakan lebih dari 3.500 produk khusus (berupa makanan) setiap hari. Makanan ini harus diracik dan dicoba, kemudian dilakukan analisis biaya bahan baku, pekerja yang dibutuhkan, dan tingkat kepuasan pelanggan. Setelah disetujui, sebuah menu dimasukkan ke bagian produksi hanya jika bahan bakunya tersedia dari pemasok yang terpilih. Proses produksi mulai dari penerimaan, penyimpanan di mesin pendingin hingga ke pemanggangan, pembakaran atau penggorengan, dan puluhan tahapan lainnya dirancang dan dipersiapkan untuk menghasilkan makanan berkualitas terbaik. Manajer operasi harus mempersiapkan jadwal kerja pegawai dan merancang tata letak yang efisien dengan mempekerjakan orang-orang terbaik yang dapat mereka sewa atau latih. Pendapat kelompok A :Operasi dan produkdi yang dilakukan oleh pihak Hard Rock Caf menjadi terkenal sebagai manajer operasi menciptakan pasokan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan mulai dari hal terkecil seperti memilih produk makanan berkualitas, merekrut dan melatih orang-orang terbaik yang akan di-set sebagai karyawan dan mempersiapkan jadwal yang efektif bagi karyawan dan menyusun strategi jangka panjang bagi perusahaan.Disamping manajer operasi, Hard Rock Caf menggunakan tema 70-an di restoran mereka, dan sesuai dengan namanya, rock merupakan salah satu andalan musik dari Hard Rock Caf. Berkat kinerja manajer operasinya, sekarang Hard Rock Caf telah memiliki 121 restoran di 40 negara. Untuk menjaga konsistensinya, Hard Rock Caf menciptakan nilai untuk memiliki kualitas makanan dan hiburan.Manajer Hard Rock Caf benar-benar serius dengan hal ini, ia selalu mempersiapkan dengan matang, mulai dari sistem manajemen, tenaga kerja, modal, bahan baku, mitra kerja, pemasaran dan lainnya. Seorang manajer yang sukses dalam merancang dan menyediakan barang dan jasa di seluruh dunia adalah manajer yang memahami Manajemen Operasi.

APAKAH MANAJEMEN OPERASI ITU?Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input dan output. Dalam perusahaan manufaktur, aktivitas produksi yang meghasilkan barang dapat terlihat secara jelas. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik, disebut dengan jasa. Fungsi jasa berbentuk layanan pengiriman dana dari rekening tabungan ke rekening giro, proses transplantasi hati atau proses pendidikan seorang mahasiswa.Pendapat kelompok A :Manajemen Operasi yaitu aktivitas produksi yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input (bahan mentah) menjadi output (barang dan jasa). Organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik dan fungsi produknya tidak terlihat jelas disebut aktivitas jasa. Manajemen operasi membahas aktivitas produksi yang menghasilkan barang berwujud maupun tak berwujud (jasa).

PENGORGANISASIAN UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASAUntuk menghasilkan barang dan jasa semua jenis organisasi menjalankan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut.1. Pemasaran yang menghasilkan permintaan, paling tidak menerima pemesanan untuk sebuah barang atau jasa (tidak akan ada aktivitas jika tidak ada penjualan)2. Produksi/operasi yang menghasilkan produk.3. Keuangan/akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah organisasi, membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.

Pendapat kelompok A : Terdapat tiga fungsi untuk menghasilkan barang dan jasa yaitu:1.Pemasaran. Dalam menghasilkan barang dan jasa pemasaran berfungsi untuk menciptakan dan menghasilkan permintaan dalam pasar dengan cara merencanakan, menentukan harga, mempromosi dan mendistribusi barang.2.Produksi/Operasi. Dalam menghasilkan barang dan jasa produksi berfungsi untuk menghasilkan produk dan menciptakan penawaran dalam pasar.3.Keuangan/akuntansi. Dalam menghasilkan barang dan jasa keuangan berfungsi bagaimana cara mendapatkan dana, cara menggunakan dana secara efektif dan efisien dan menunjukkan laba/rugi sebuah perusahaan.

MENGAPA KITA MEMPELAJARI MO?Belajar MO (Manajemen Operasi) karena empat alasan berikut.1. MO adalah satu dari tiga fungsi utama dari setiap organisasi dan berhubungan secara utuh dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan (menjual), membiayai (mencatat laba rugi), dan memproduksi (mengoperasikan).Karena itu pula kita mempelajari bagaimana orang-orang mengorganisasikan diri mereka bagi perusahaan yang produktif.2. Kita mempelajari MO karena kita ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi.3. Kita mempelajari MO untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi.4. Kita mempelajari MO karena bagian ini merupakan bagian yang paling banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi.Pendapat kelompok A:Karena MO merupakan salah satu fungsi sebuah organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan serta bagaimana orang-orang mengorganisasikan diri mereka bagi perusahaan yang produktif. Selain itu dengan mempelajari MO kita juga mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi sehingga menjadi produk dengan memiliki nilai yang lebih tinggi. Dengan mempelajari MO kita dapat memahami apa saja yang dikerjakan oleh manajer operasi dalam memimpin aktivitas produksi.

HAL YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER OPERASISemua manajer yang baik melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses manajemen. Proses manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengaturan kerja, pengarahan, dan pengendalian. Manajer operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam fungsi MO. Sepuluh keputusan penting dalam MO adalah sebagai berikut.

a. Perancangan Produk dan Jasab. Pengelolaan Kualitasc. Perancangan Proses dan Kapasitasd. Strategi Lokasie. Strategi Tata Letakf. Sumber Daya Manusia dan Perancangan Pekerjaang. Manajemen Rantai Pasokanh. Persediaan, Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dan Just in timei. Penjadwalan Jangka Menengah dan Jangka Pendekj. Perawatan

Pendapat kelompok A :

Dalam melaksanakan tugas, seorang manajer harus dapat menjalankan fungsi dasar proses manajemen. Dalam waktu proses tersebut terdapat sepuluh keputusan penting, dimana jika dianalisis satu persatu keputusan ini berada pada ruang lingkup proses produksi barang dan atau jasa. Sebelum melakukan tiap poin dalam proses produksi tersebut seorang manajer operasi berwewenang untuk memberikan kebijakan agar tujuan perusahaan tercapai dengan sempurna.

WARISAN MANAJEMEN OPERASIBidang MO terbilang muda, tetapi sejarahnya amatlah kaya dan menarik. Berikut orang-orang yang berjasa dan ringkasan aktivitas penting dalam manajemen operasi:Eli Whitney (1800) dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan komponen yang dapat dibongkar pasang yang diperoleh melalui standardisasi dan pengendalian kualitas. Ia berhasil memenangkan kontrak pemerintah Amerika Serikat untuk 10.000 pucuk senjata yang dijual dengan harga tinggi karena senjata tersebut dapat dibongkar pasang.Frederick W. Taylor (1881) yang dikenal sebagai bapak ilmu manajemen menyumbangkan ilmu seleksi tenaga kerja, perencanaan dan penjadwalan, studi gerak, serta ergonomi yang saat ini amat populer. Satu kontribusi besarnya adalah keyakinannya bahwa manajemen dapat dibuat lebih kuat dan agresif dengan cara perbaikan metode kerja. Taylor dan rekannya, Henry L. Gantt juga Frank dan Lillian Gilbreth, termasuk orang-orang perama yang secara sistematis mencari cara terbaik untuk memproduksi barang. Sumbangsih lain dari Taylor adalah keyakinannya bahwa manajemen harus bertanggung jawab dalam:1. Menempatkan tenaga kerja yang tepat pada tempat yang tepat.2. Menyediakan pelatihan yang memadai3. Menyediakan metode kerja dan alat bantu yang sesuai4. Menerapkan system insentif/imbalan untuk penyelesaian pekerjaan.Pada tahun 1913, Henry Ford dan Charles Sorenson memadukan pengetahuan mereka mengenai komponen yang distandardisasi dengan lini produksi semu pada proses pengemasan daging dan industri pemesanan lewat surat, serta menabakan konsep baru pada lini produksi dimana para tenaga kerja berdiri di tempat sementara bahannya bergerak.Pengendalian kualitas juga berperan besar dalam sejarah MO. Walter Shewhart (1924) memadukan pengetahuan statistiknya dengan kebutuhan akan pengendalian kualitas serta menemukan dasar-dasar perhitungan statistic dan pengambilan sampel untuk mengendalikan kualitas. W. Edwards Deming (1950) dan Frederick Taylor berpendapat manajemen harus berbuat lebih banyak untuk memperbaiki lingkungan kerja dan proses agar kualitas menjadi lebih baik.

Pendapat kelompok A :Meskipun bidang manajemen operasi terbilang muda, ilmu MO paling berkembang baik hingga sekarang. Hal itu tidak terlepas dari beberapa tokoh yang dapat memadukan ilmu pengetahuan hingga terciptanya suatu bidang bermanfaat dalam sebuah proses manajemen. Manajemen dibuatnya lebih kuat dan agresif dalam mengelola para tenaga kerja, pengendalian kualitas, memperbaiki lingkungan kerja, dan lain sebagainya.

KEGIATAN OPERASI DALAM SEKTOR JASAPerusahaan manufaktur menghasilkan produk yang nyata, sementara produk-produk jasa biasanya tidak nyata. Banyak produk merupakan kombinasi dari barang dan jasa yang membuat definisi jasa menjadi lebih sulit. Karena beragamnya definisi, banyak data dan statistik yang dihasilkan di bidang jasa juga tidak konsisten. Walaupun demikian disini kita akan mendefinisikan jasa.

Perbedaan antara Produk dan Jasa Jasa biasanya tidak nyata (contoh: pembelian sebuah perjalanan antara dua kota terhadap bangku kosong pesawat), kebalikan dari barang yang sifatnya nyata. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada persediaan. Contoh: salon kecantikan memproduksi pemotongan rambut yang langsung dikonsumsi. Jasa bersifat khas. Contohnya adalah rencana keuangan, seperti ketentuan aturan investasi dan polis asuransi. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan, seperti jasa pendidikan, kesehatan, dan hokum sehingga sulit diotomatisasi. Jasa sering tersebar. Penyebaran ini terjadi karena jasa biasanya diberikan kepada klien atau pelanggan melalui kantor setempat, toko pengecer, atau bahkan panggilan ke rumah.

Pertumbuhan JasaDewasa ini, jasa merupakan sektor ekonomi terbesar dalam masyarakat maju. Hingga sekitar tahun 1900, sebagian besar warga AS bekerja di bidang pertanian. Peningkatan produktivitas pertanian menyebabkan orang-orang meninggalkan ladang dan mencari pekerjaan di kota. Dengan demikian, pekerjaan dalam bidang manufaktur telah menurun tajam dalam 25 tahun terakhir. Sektor jasa menjadi sektor yang dominan di awal 1920-an, dan sektor manufaktur mencapai puncaknya sekitar 32% pada tahun 1950.Pendapatan di Sektor JasaManajer operasi pada fasilitas perawatan di suatu perusahaan penerbangan mendapatkan imbalan yang sangat baik, sebagaimana manajer operasi yang mengawasi jasa komputer untuk jasa keuangan. Sekitar 42% dari semua tenaga kerja di bidang jasa menerima upah di atas rata-rata seluruh industri swasta. Namun, angka ini menurun karena ada 14 dari 33 kategori industry jasa yang membayar upah di bawah rata-rata industry swasta nasional. Perdagangan eceran yang berjumlah besar hanya membayar upah 61% dari rata-rata industri swasta nasional. Namun, walaupun kita mempertimbangkan sektor eceran, rata-rata upah semua tenaga kerja di bidang jasa sekitar 96% dari rata-rata semua industri.Pendapat kelompok A :Perusahaan manufaktur memberikan produk yang real, sedangkan perusahaan yang bergerak dibidang jasa sejatinya hanya memberikan pelayanan terhadap konsumen. Pelayanan jasa dapat dirasakan langsung oleh pelanggan, bisa berupa kepuasan diri atas hasil kerja dari si pekerja. Melihat pertumbuhan perusahaan jasa sudah banyak kita rasakan bersama saat sekarang ini, terdapat kelihaian seorang manajer dalam memperdayakan pekerja dengan baik dan benar sehingga output nya pun sesuai dengan harapan. Hal itulah yang menyebabkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini berkembang, meskipun terkadang mengalami fluktuasi. Kemudian berbicara tentang pendapatan di sektor jasa, sebenarnya adalah relatif. Mengapa? Tingkat pendapatan jasa tidak bisa kita nilai dari satu atau dua sampel saja, karena disetiap daerah pendapatan bagi pekerja ataupun karyawan ditentukan oleh kebijakan masing-masing setiap daerah, kondisi wilayah, dan kebutuhan.TANTANGAN YANG BERUBAH BAGI MANAJER OPERASI Fokus global. Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah menghasilkan pasar yang mendunia. Disaat yang bersamaan, sumber modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga menjadi global. Manajer operasi harus tanggap melihat penemuan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi, dan barang secara cepat. Kinerja just-in-time. Sumber daya keuangan yang besar dan digunakan untuk persediaan menyebabkan membengkaknya biaya. Persediaan juga menghalangi respons yang cepat pada perubahan yang terjadi di pasar. Manajer operasi berperan untuk mengurangi persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga barang jadi. Bersekutu dengan rantai-pemasok. Siklus hidup produk lebih singkat yang digerakkan oleh tuntutan dari pelanggan, sebagaimana juga perubahan cepat dalam teknologi bahan dan proses, mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan para pengguna akhir. Karena pemasok memiliki keahlian unik, maka manajer operasi berupaya mencari pemasok dan melakukan kerja sama dalam jangka waktu panjang dengan pihak yang mempunyai peranan yang penting dalam rantai pemasok. Pengembangan produk yang cepat. Waktu siklus produk menjadi lebih pendek ketika komunikasi internasional bergerak sangat cepat. Manajer operasi dapat mengatasinya dengan teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajemen yang lebih efektif. Kustomisasi massal. Kesadaran konsumen akan banyaknya pilihan produk dan jasa memberikan tekanan terhadap perusahaan. Manajer operasi mengatasinya dengan proses produksi yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan utamanya adalah menciptakan produk di saat dan di tempat di mana produk tersebut dibutuhkan. Pemberdayaan pekerja. Manajer operasi mengalihkan lebih banyak proses pengambilan keputusan pada pekerja secara perorangan, dikarenakan berkembangnya pengetahuan dan tempat kerja yang memerlukan teknik, membutuhkan kemampuan lebih di lapangan. Produksi yang peka lingkungan. Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas lebih memperhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan. Artinya, desain produk yang dapat terurai, produksi ulang, atau pengemasan yang lebih efisien. Etika. Manajer operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk membina perilaku yang etis.

Pendapat kelompok A : Fokus global. Perkembangan zaman membawa kita pada kemudahan komunikasi dan transportasi yang memberi dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi. Dikarenakan mudahnya melaksanakan komunikasi, maka informasi akan cepat menyebar, begitu pula dengan kemudahan akses transportasi. Disini seorang manajer operasi harus tanggap melihat perubahan perubahan, pembaharuan, serta celah yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan dan menggerakkan ide, produksi, dan barang secara cepat dan tepat. Dengan kata lain, manajer operasi bertindak sebagai individu yang inovatif dan flexibel. Kinerja just-in-time. Dasar dari kinerja just-in-time sebenarnya sederhana, yaitu berproduksi hanya ketika ada permintaan, pada saat diminta, dan kuota sesuai dengan permintaan pula. Prinsip nya disini ialah untuk meningkatkan kemampuan sitem produksi perusahaan secara terus-menerus untuk merespon perubahan dan meminimalisasi pemborosan. Disini kita berbicara mulai dari proses produksi, inspeksi bahan mentah, pemindahan barang, waktu tunggu, sampai waktu penyimpanan. Bersekutu dengan rantai-pemasok. Semua perusahaan memerlukan sesuatu yang sangat ekonomis guna melakukan kegiatan memproduksi untuk memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kelancaran arus material yang diperlukan akan melibatkan lebih dari satu rantai pasokan. Faktor kritis dalam rantai pasokan yang efisien adalah pembelian, karena tugas pembeliaan untuk menyeleksi pemasok (berikut materialnya) dan kemudian membangun hubungan yang saling menguntungkan. Tanpa pemasok yang baik dan tanpa pembelian yang memadai, rantai pasokan tidak akan memiliki peran untuk kondisi pasar pada masa seperti sekarang ini. Menerapkan hal ini bukan perkara mudah dilakukan sebuah perusahaan. Kesulitan akan muncul dengan lingkungan eksternal (supliers dan distributor), hal ini dapat terjadi karena lingkungan tersebut diluar pengawasan dan kekuasaan perusahaan sehingga perlu adanya komitmen antara pihak tersebut dan melakukan koordinasi. Pengembangan produk yang cepat. Definisi pengembangan produk ialah serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis persepsi dari peluang pasar kemudian dilanjuntukan dengan tahap produksi, penjualan dan pengiriman produk. Dalam pengembangan produk, manajer operasi dituntut sebagai individu visioner dan inovatif. Hal ini dikarenakan gaya hidup masyarakat yang relatif cepat berubah. Untuk terus melaksanakan produksi, perusahaan harus bisa mengembangkan produk mereka sesuai dengan permintaan pasar. Seandainya tidak mengikuti perkembangan, konsumen akan mulai merasa bosan tanpa adanya inovasi. Tidak hanya output yang memerlukan pengembangan, namun teknologi produksi juga harus di-upgrade agar proses produksi berjalan dengan cepat dan meminimalisasi biaya. Untuk memulai pengembangan produk ada tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu : (1) pemasaran, (2) perancangan, dan (3) manufaktur. Kustomisasi massal. Pada awal perkembangan industri perusahaan hanya mengandalkan sistem produksi massal untuk menawarkan produk mereka. Seiring dengan peningkatan kepuasan konsumen, pihak konsumen membuat berbagai tuntutan yang mana harus dilakukan oleh pihak produsen agar perusahaan nya tetap hidup ditengah persaingan pasar industri. Itulah sebab perubahan sistem produksi massal menjadi sistem kustomisasi massal. Kustomisasi massal merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk menawarkan jasa atau produk yang dapat dimodifikasi (ubah). Kustomisasi massal sendiri memberikan keuntungan bagi perusahaan dan pelanggan. Bagi pelanggan, hal ini berarti mereka dapat memperoleh produk yang berdasarkan dengan selera dan kebutuhan mereka, tidak lagi berdasarkan apa yang diproduksi oleh perusahaan. Bagi perusahaan, mereka mampu menciptakan kepuasan pelanggan yang jauh lebih besar, memangkas biaya persediaan, tidak adanya produk kadaluarsa, tidak perlu menyimpan bahan setengah jadi atau bahkan bahan jadi, karena produksi hanya dilakukan pada saat adanya permintaan saja, hal ini secara bersamaan menyebabkan efisiensi biaya produksi. Pemberdayaan pekerja. Hal ini sangat penting mengingat pekerja bisa dikategorikan sebagai aset perusahaan. Dalam industri modern, pekerja adalah sebagai ahlinya, sedangkan pimpinan adalah fasilitator saja. Maju mundurnya suatu perusahaan tergantung mutu dari para pekerja. Untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pekerja kita harus melakukan pemberdayaan pekerja secara berkelanjutan baik itu secara individu ataupun kelompok pekerja. Disini pemberdayaan tidak hanya memiliki artian sempit, yaitu pelatihan dan pengembangan. Jika kita melihat dengan sudut pandang berbeda, pemberdayaan disini memiliki artian adanya bentuk demokrasi pada sistem kerja perusahaan dengan melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan. Dengan menerapkan hal ini para pekerja memiliki suatu nilai lebih, merasa dihargai dan dapat memotivasi dirinya. Produksi peka lingkungan. Dalam proses produksi seorang manager harus tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya. Walaupun tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan laba, tetapi dengan mengabaikan lingkungan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dalam proses perancangan suatu produk hendaknya mengurangi beban pada lingkungan, dan berupaya untuk mencapai masyarakat yang lestari. Hal ini dapat dicapai dengan : mengevaluasi dampak produk dan layanan terhadap lingkungan yang akan ditinjau secara berkala, menawarkan produk dan layanan yang lebih ramah lingkungan, mendorong penghematan energi guna mengatasi masalah pemanasan suhu global, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi hasil limbah dan mendorong dilakukannya daur ulang, dan kemudian melakukan penghijauan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap lingkungan. Etika. Etika bisnis berbeda dengan jenis etika lainnya ia memfokuskan pada apa yang merupakan perilaku yang benar atau salah di ranah bisnis dan bagaimana prinsip-prinsip moral diterapkan oleh para pelaku bisnis pada situasi-situasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka di lingkungan pekerjaan. Agar pegawai bertindak sesuai prinsip, suatu organisasi bisnis harus dipimpin eksekutif yang bersungguh-sungguh membuat keputusan, tidak hanya menurut batasan-batasan bisnis dan legal, tetapi juga batasan-batasan etis. Singkatnya, untuk menegakkan etika yang bagus sepertinya menghabiskan uang. Padahal, kepemimpinan yang etis justru bisa menghemat uang. Pelaksanaan etika yang buruk akan berdampak terhadap keuangan perusahaan. Tidak berlebihan bila dikatakan, kelangsungan suatu organisasi bisnis akan ditentukan seberapa kuat penegakan etika di dalamnya. Kultur etika organisasi bergantung kepada pemimpinnya. Kemudian muncul pertanyaan, mengapa etika sangat penting terhadap perusahaan? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa etika merupakan landasan sebuah perusahaan. Untuk menciptakan perusahaan yang kokoh serta memiliki daya saing yang kuat memerlukan landasan yang sempurna, seandainya landasan ini goyah, maka dapat dipastikan secara perusahaan ini tidak sehat.

TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITASProses pembuatan barang dan jasa memerlukan transformasi sumberdaya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien kita melakukan perubahan ini kita menjadi semakin produktif dan nilai yang ditambahkan pada barang dan jasa yang dihasilkan menjadi lebih efisien.Produktivitas adalah perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input (sumberdaya : tenaga kerja, modal, manajemen). Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan dua cara, yaitu :1. Pengurangan input dengan tetap menjaga output konstan,2. Peningkatan output dengan tetap menjaga input konstan.Ukuran produktivitas adalah salah satu cara yang baik untuk menilai kemampuan sebuah negara untuk dapat memperbaiki standar hidup rakyatnya. Dengan kata lain, hanya dengan pengingkatan produktivitas, standar hidup dapat diperbaiki.

Pengukuran ProduktivitasPengukuran produktivitas dapat dilakukan secara sederhana. Ketika penggunaan sumber daya sebagai input untuk mengukur produktivitas, dikenal sebagai produktivitas faktor tunggal (single-factor productivity). Pengukuran dan contoh produktivitas faktor tunggal dapat dilakukan dengan persamaan sebagai berikut.Produktivitas = Sebagai contoh, jika output yang dihasilkan = 1.000 dan jam kerja adalah 250, maka :Produktivitas =

Bagaimanapun juga, terdapat produktivitas multifaktor (multifactor productivity) yang memasukkan semua input (modal, tenaga kerja, bahan baku, energi) yang dikenal juga sebagai produktivitas faktor total. Produktivitas multifaktor dihitung dengan mengombinasikan semua input-nya, seperti berikut.Produktivitas = Variabel ProduktivitasAda tiga variabel produktivitas, yaitu : (1) tenaga kerja, (2) modal, dan (3) manajemen. Tenaga kerja memiliki konstribusi sebesar 10% untuk meningkatkan produktivitas, modal sebesar 38%, sedangkan manajemen memiliki konstribusi paling besar, yaitu 52%. Tenaga kerja dapat bekerja dengan baik seandainya ia dibekali keahlian yang mumpuni, kemudian diberikan pelatihan, dan motivasi. Intinya tenaga kerja membutuhkan pemberdayaan. Kemudian modal, modal berperan penting dalam menjalankan suatu usaha, namun modal bisa datang dari para investor akibat perusahaan kita mampu dikelola dengan baik. Terakhir ialah manajemen yang berperan paling penting dalam kegiatan di perusahaan. Manajemen bertanggung jawab atas tenaga kerja dan modal, jika manajerial perusahaan efektif maka tujuan perusahaan akan terwujud.Produktivitas dan Sektor JasaSektor jasa mempunyai tantangan khusus dalam proses pengukuran produktivitas secara akurat dalam peningkatan produktivitas. Kerangka analisis tradisional dari teori ekonomi hanya berlandaskan pada aktivitas penghasilan barang.Produktivitas di sektor jasa terbukti sulit ditingkatkan karena pekerjaan di sektor jasa :1. Biasanya padat karya (contoh:konseling dan mengajar).2. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (contoh: konsultasi investasi).3. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh seorang profesional (contoh: diagnosa kesehatan).4. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (contoh: potong rambut).5. Kualitasnya sulit dievaluasi (contoh : kinerja perusahaan konsultan hukum).Semakin tinggi tingkat intelektual dari suatu pekerjaan, semakin sulit pula mencapai peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas yang rendah dalam sektor jasa dikaitkan dengan peningkatan aktivitas yang rendah produktivitasnya. Termasuk di dalamnya adalah aktivitas yang sebelumnya bukan merupakan bagian dari bisnis seperti: tempat penitipan anak, penyiapan makanan, pembersihan rumah, dan jasa pembantu.

Pendapat kelompok A :Produkstivitas secara tidak langsung menyatakan kemajuan dari perbandingan antara jumlah sumber daya yang dipakai dengan jumlah barang/ jasa yang dihasilkan. Ukuran produktivitas adalah cara yang terbaik untuk mengevaluasi kemampuan suatu negara menyediakan standar hidup yang baik bagi penduduknya. Seorang manajer menggunakan tiga variabel untuk meningkatkan produktivitas, yaitu ilmu manajemen, modal serta pekerja. Indikator kunci dari tenaga kerja adalah kecocokan pendidikan, pengetatan angkatan kerja (sehat dan terjamin), pengeluaran sosial untuk ketersediaan tenaga kerja (transportasi dan sanitasi). Modal diperlukan untuk mendukung tenaga kerja. Indikator penting lagi yang mempengaruhi investasi modal per satuan tenaga kerja adalah Inflasi, suku bunga dan pajak.Pengukuran produktivitas ada dua, yaitu (1) produktivitas faktor tunggal dan (2) produktivitas multifaktor. Tujuan dari pengukuran ini ialah perusahaan dapat menilai efisiensi sumber dayanya, sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya melalui efisiensi penggunaan sumber daya tersebut. Selanjutnya perencanaan akan berjalan lebih efektif, serta memberikan informasi berupa tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan/industri sejenis.Produktivitas di sektor jasa memang sulit untuk ditingkatkan. Kesulitan peningkatan ini dikarenakan tingkat intelektual yang tinggi, banyak alasan yang dapat kita terima atas kesulitan ini, namun tidak dapat kita pungkiri bahwa kita memang membutuhkannya. Pada akhirnya karena kebutuhan terus meningkat akan jasa itulah sektor jasa akan selalu berkembang.

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALManajer operasi terus menghadapi perubahan dan tantangan. Sistem yang mereka bangun untuk mengubah sumberdaya menjadi barang dan jasa adalah rumit.Lingkungan fisik dan sosial berubah, demikian pula hukum dan nilai-nilai. Perubahan ini memperlihatkan tantangan yang berasal dari perspektif yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan seperti pelanggan, penyalur, pemasok, pemilik, penyandang dana, dan pekerja, pemerintah di berbagai tingkat.Ini membutuhkan pemantauan yang berkesinambungan dan respon yang cepat. Mengidentifikasi respon yang bertanggung jawab secara etis dan sosial saat membangun sistem produktif tidak selalu jelas. Berikut beberapa tantangan etis yang dihadapi para manajer operasi :1. Mengembangkan dan menghasilkan produk yang aman dan berkualitas secara efisien,2. Menjaga lingkungan yang bersih,3. Menyediakan tempat kerja yang aman,4. Menghormati komitmen-komitmen dalam masyarakat.Pendapat kelompok A : Etika dalam berbisnis sangat berpengaruh terhadap kelanjutan suatu perusahaan. Seperti yang sudah pernah kami jelaskan bahwa etika adalah dasar sebuah perusahaan, etika mencerminkan keadaan internal perusahaan, dan etika memiliki poin tertentu dalam pandangan konsumen. Perubahan yang terjadi berupa tantangan harus dapat ditempuh oleh seorang manajer. Ini menunjukkan komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Soal-soal1.1 John Lucy membuat kotak kayu untuk mengemas motor. John dan tiga pekerjanyamenghabiskan waktu 40 jam perhari untuk menghasilkan 120 kotak.a. Berapakah tingkat produktivitas mereka? 120 kotak : 40 jam per hari = 3 kotak/jamb. John dan pekerjanya berencana mendesain ulang proses kerja mereka untuk meningkatkan efisiensi. Jika mereka dapat mengerjakan hingga 125 kotak per hari. Berapakah produktivitas mereka saat itu? 125 kotak : 40 jam per hari = 3,125 kotak/jamc. Berapakah peningkatan produktivitas mereka? (3.125 3)/3.125 = peningkatan 4% dalam kotak/jam atau 0,125 kotak/jam.

1.2 Perusahaan Riverside Metal Works memproduksi katup perunggu yang ditempa pada lini perakitan yang dikerjakan oleh 10 orang. Saat ini, 160 katup diproduksi dalam setiap giliran kerja selama 8 jam. Hitunglah produktivitas lini perakitan ini!Prroduktivitas=unit yang di produksi : input yang digunakan =160 : 8 =201.3 Tahun ini Oswal Inc. akan memproduksi 57.600 pemanas air di pabriknya di Calcutta, India, untuk memenuhi permintaan global. Untuk mewujudkannya, setiap pekerja di pabrik Yulee akan bekerja selama 160 jam per bulan. Jika produktivitas pekerja di pabrik ini adalah 0,15 pemanas air per jam, berapakah pekerja yang dipekerjakan di pabrik?n= jumlah pekerja yang dibutuhkann 160 12 0.15 = 57.600n = 200

1.4 Sebagai tugas Internet atau literatur, carilah tingkat produktivitas Amerika Serikat tahun lalu untuk (a) perekonomian nasional, (b) sektor industri, dan (c) sektor jasa!Produktivitas tenaga kerja di AS mengalami penurunan sebesar 0,5% pada kuartal pertama tahun 2011. Pertumbuhan ekonomi AS mengalami kenaikan sebesar 1,9% lebih kecil dari perkiraan analis.

1.5 Lori memproduksi Paket Latihan Ujian Akhir untuk dijual oleh himpunan mahasiswa tempatnya bernaung. Ia bekerja 5 jam sehari untuk memproduksi 100 paket.a. Berapakah produktivitas Lori? 100 : 5 = 20 paket/jamb. Lori berpendapat bahwa apabila ia merancang ulang paketnya, ia dapat meningkatkan produksinya hingga 133 paket per hari. Berapakah produktivitas barunya? 133 : 5 = 26.6 paket/jamc. Berapakah peningkatan produktivitas Lori melakukan perubahan tersebut? (26.6-20)/20 = 33%

1.6 Eric Johnson membuat bola biliar di pabriknya di New England. Karena biaya-biayanya meningkat, ia ingin meningkatkan efisiensi produksinya. Eric berniat mengukur produktivitas organisasinya. Ia mengetahui organisasinya mempunyai tingkat produktivitas yang meningkat secara stabil sebesar 3%. Ia mempunyai data yang menggambarkan kondisi pabriknya pada salah satu bulan di tahun lalu dan bulan yang sama di tahun ini.

Tahun LaluSekarang

Satuan yang di produksi1.0001.000

Tenaga Kerja (jam)300275

Resin (pon)5045

Modal ($)10.00011.000

Energi (BTU)3.0002.850

Tunjukkan perubahan produktivitas pada setiap kategori dan hitunglah peningkatan jam kerjanya sebagai standar yang lazim digunakan untuk perbandingan!OUPUTS PRODUCEDJanFebMarAprMayJun

Units100010001250

INPUT USAGE QUANTITIESJanFebMarAprMayJun

Labor (hrs)300275285

Resin (lbs)504547

Capital invested ($)100001100011000

Energy (BTU)300028502900

INPUT UNIT COSTSJanFebMarAprMayJun

Labor ($/hrs)101011

Resin ($/lbs)555,5

Capital invested (%)0,010,010,011

Energy ($/BTU)0,50,50,7

INPUT USAGE COSTSJanFebMarAprMayJun

Labor ($)300027503135

Resin ($)250225258,5

Capital invested ($)100110121

Energy ($)150014252030

TOTAL485045105544,5

MULTIFACTOR PRODUCTIVITYJanFebMarAprMayJun

MF PRODUCTIVITY (units/$)0,206190,221730,22545

MF PROD. CHANGE----7,5%1,7%

SINGLE FACTOR PRODUCTIVITYJanFebMarAprMayJun

Labor (units/hrs)3,3333,6364,386

Resin (units/lbs)20,00022,22226,596

Capital invested (units/$)0,1000,0910,114

Energy (units/BTU)0,3330,3510,431

SINGLE FACTOR CHANGEJanFebMarAprMayJun

Labor----9,09%20,61%

Resin----11,11%19,68%

Capital-----9,09%25,00%

Energy----5,26%22,84%

1.7 Eric Johnson (dengan menggunakan data dari soal 1.6) menetapkan biaya sebagai berikut : Upah: $10 per jam, Resin: $5 per pon, Modal: 1% per bulan investasi, Energi: $0,50 per BTU

Tunjukkan perubahan produktivitas di tahun lalu dan tahun ini dengan basis multifaktor produktivitas dengan menggunakan dolar sebagai satuan pembaginya!

Produksi unit tahun lalu, 1,000 sekarang 1,000Upah (per jam) tahun lalu 300 sekarang 275Resin (per pon) tahun lalu 50, sekarang 45Modal ($) tahun lalu $10,000 sekarang $11,000Energi (BTU) tahun lalu 3,000 sekarang 2,850

1.8 Kleen Karpet membersihkan 65 karpet di bulan Oktober dengan menghabiskan sumber daya sebagai berikut.Tenaga kerja520 jam@513 per jamCairan pelarut100 galon@$5 per galonSewa mesin20 hari@$50 per hari

a) Berapakah produktivitas pekerjanya?Produktivitas tenaga kerja adalah produktivitas yang terkait dengan waktu kerja.

Produktivitas =

b) Berapakah produktivitas multifaktornya?Dengan mempertimbangkan segala input, sumber, dan biaya.M.Produktivitas = tegala input, sumber, dan biaya.nufacturing?tifaktor produktivitas

1.9 David Upton adalah direktur Upton Manufacturing yang memproduksi ban untuk Go-Kart. Upton memproduksi 1.000 ban per hari dengan sumber daya sebagai berikut.

Tenaga kerja400 jam @$12,5 per jamBahan Baku20.000 pon per hari @$1 per ponEnergi$5.000 per hariModal$10.000 per hari

a) Berapakah produktivitas pekerja per jam kerja di Upton Manufacturing?LP = Total Output/Labor Input = (1000 Unit/hari) / (400jam/hari) = 2.5 ban/jam

b) Berapa produktivitas multifaktor untuk ban yang diproduksi di Upton Manufacturing?MP=Total Output/Total Input=(1000 Unit/hari) / ( 400 jam x 12.5 $/jam + 20000 pon/hari x $1 /pon + $5000 /hari+$10000/hari ) = 0.025 ban /$

c) Berapa persen perubahan produktivitas multifaktornya bila Upton dapat mengurangi biaya energi menjadi $1000 tanpa mengurangi laju produksi dan input lainnya?MP baru =Total Output/Total Input=(1000 Unit/hari) / ( 400 jam x 12.5 $/jam + 20000 pon/hari x $1 /pon + $4000 /hari+$10000/hari ) = 0.0256 ban /$Maka, persentasi perubahannya ialah MP baru MP / MP = 0.0256 = +2.56 %

1.10 Sawyer adalah roti lokal, khawatir tentang meningkatnya biaya-khususnya energi. catatan tahun lalu dapat memberikan perkiraan yang cukup baik dari parameter untuk tahun ini. Judy Sawyer, pemilik, tidak percaya hal-hal telah berubah banyak, tapi dia melakukan investasi tambahan $ 3000 untuk modifikasi oven roti untuk membuat mereka lebih hemat energi. modifikasi seharusnya membuat oven setidaknya 15% lebih efisien. Sawyer telah meminta Anda untuk memeriksa penghematan energi dari oven baru dan juga untuk melihat lebih ukuran lain produktivitas tukang roti untuk melihat apakah modifikasi yang menguntungkan. Berikut data yang dapat digunakan: Tahun LaluSekarang

Produksi (lusin)1.5001.500

Tenaga kerja (jam)350325

Investasi modal ($)15.00018.000

Energy (BTU)3.0002.750

1.1 Cunningham Kinerja Auto, Inc, memodifikasi 375 autos per tahun. Manajer, Peter Cunningham, yang tertarik dalam memperoleh ukuran kinerja secara keseluruhan. Dia telah meminta Anda untuk memberikan dia dengan ukuran multifaktor kinerja tahun lalu sebagai patokan untuk perbandingan masa depan. Anda telah mengumpulkan data berikut. Input sumber daya adalah: tenaga kerja, 10.000 jam, 500 suspensi dan mesin modifikasi kit, dan energi, 100.000 kilowatthours. Biaya tenaga kerja rata-rata tahun lalu adalah $ 20 per jam, kit biaya $ 1.000, dan biaya energi adalah $ 3 per kilowatt-jam. Apakah yang akan anda katakana pada Cunningham?

1.2 Lake Charles Seafood membuat 500 kotak kemasan kayu untuk seafood segar per hari, bekerja dalam dua shift 10 jam. Karena permintaan tinggi, manajer pabrik telah memutuskan untuk mengoperasikan tiga 8-jam shift gantinya. Tanaman ini sekarang mampu menghasilkan 650 kotak per hari. Hitung produktivitas perusahaan sebelum perubahan aturan kerja, dan setelah perubahan. Berapa persenkah peningkatan produktivitas?Sebelum perubahan : Produktivitas = = 25 kotak per JamSetelah perubahan : Produktivitas = = 27,083 kotak per JamPeningkatan Produktivitas = = 1,083 = meningkat 8,3%

1.3 Charles Lackey beroperasi roti di Idaho Falls, Idaho. Karena produk yang sangat baik dan lokasi yang sangat baik, permintaan telah meningkat sebesar 25% pada tahun lalu. Pada terlalu banyak kesempatan, pelanggan belum mampu membeli roti pilihan mereka. Karena ukuran toko, tidak ada oven baru dapat ditambahkan. Pada pertemuan staf, satu karyawan menyarankan cara-cara untuk memuat oven berbeda sehingga roti roti lagi dapat dipanggang pada satu waktu. Proses baru akan membutuhkan oven dimuat dengan tangan, membutuhkan tenaga kerja tambahan. Ini adalah satu-satunya hal yang harus diubah. (Produktivitas tetap sama.) (Petunjuk: Setiap pekerja bekerja 160 jam per bulan.)

1.4 Dengan mengacu pada soal 1.13, upah pekerja menjadi $8 per jam. Charley Lackey juga dapat meningkatkan keuntungan dengan membeli pengaduk yang lebih baik. Pengaduk baru ini berarti ia harus menambah modal sebesar $100 per bulan, tetapi ia akan mendapatkan output yang sama sebagaimana ia mengubah jam kerja (peningkatan sebesar 1.875). keputusan apakah yang lebih baik?a. Tunjukan perubahan produktivitas dalam dolar dengan penambahan pekerja (dari 640 menjadi 800 jam)!

b. Tunjuka perubahan produktivitas dalam dolar dengan menambah modal (tambahan sebesar $100 per bulan)!

c. Tunjukkan persentase perubahan produktivitas untuk tenaga kerja dan untuk tambahan investasi!

1.5 Mengacu pada soal 1.13 dan 1.14, biaya listrik yang harus dibayar oleh Charles Lackey adalah tetap, yaitu sebesar $500 per bulan dengan upah pekerja $8 per jam dan bahan baku $0,35 per pon. Namun, Charles tidak membeli pengaduk yang disarankan di soal 1.14, berapakah produktivitasnya pada kondisi ini? Berapa persenkah peningkatan atau penurunan produktivitasnya?

1.6 Selama bulan Desember, General Motors memproduksi 6.600 mobil van di pabriknya di Detroit. Produktivitas tenaga kerja di pabrik ini diketahui sebesar 0,10 mobil per jam kerja selama bulan berjalan. Jika 300 orang dipekerjakan di pabrik Detroit selama bulan itu, berapakah jam kerja yang dihabiskan oleh pekerja rata-rata pada bulan itu?

1.7 Natalie Attired mengelola sebuah took kecil yang menghasilkan pakaian jadi. Took tersebut memperkerjakan 8 orang. Setiap pekerja dibayar $10 per jam. Selama minggu pertama di bulan maret, setiap orang bekerja selama 45 jam. Meraka menghasilkan total 132 potong pakaian. Dari jumlah ini, sebanyak 52 potong adalah barang kelas dua (yang artinya cacat). Pakaian kelas dua ini dijual masing-masing seharga $90 di toko pakaian. Sisanya yang 80 potong dijual ke toko pengecer seharga $198 per potong. Berapakah produktivitas pekerja, dalam dolar per jam, di toko ini selama minggu pertama maret?