8
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek Proyek Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta merupakan pembangunan gedung baru. Pembangunan ini diperlukan dengan melihat semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta Y og y akarta sehingga mendorong bertambahnya permintaan akan kebutuhan pemakaian jasa perhotelan. Bisa ditambahkan data statistika jumlah wisatawan ke Yogyakarta dalam 2-3 tahun ke belakang. Bangunan hotel ini didirikan oleh Manajemen Hotel Swiss Bel Hotel International , dikerjakan oleh Manajemen Konstruksi PT. Cipta Prima Sejahtera, Quantity Surveyors PT. Total Citra Indonesia, Arsitek dan Interior PT. Architects, Kontraktor Fondasi PT. Pakubumi Semesta, Kontraktor Struktur PT. Rekacipta Kinematika, Mekanikal dan Elektrikal PT. Metakom Pranata. Proyek pembangunan direncanakan selesai pada bulan Desember 2015. Dijelaskan bangunan ini menggunakan berapa lantai, sehingga diperlukan konstruksi yang kokoh - menjadi perhatian (ketertarikan) dalam KP Anda karena melibatkan manajemen konstruksi, metode konstruksi yang canggih, disain bangunan yang kuat. 1

BAB 1 Pendahuluan FIX

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 1 Pendahuluan FIX

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Proyek

Proyek Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta merupakan

pembangunan gedung baru. Pembangunan ini diperlukan dengan melihat

semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Jogjakarta Yogyakarta

sehingga mendorong bertambahnya permintaan akan kebutuhan pemakaian

jasa perhotelan. Bisa ditambahkan data statistika jumlah wisatawan ke

Yogyakarta dalam 2-3 tahun ke belakang.

Bangunan hotel ini didirikan oleh Manajemen Hotel Swiss Bel Hotel

International, dikerjakan oleh Manajemen Konstruksi PT. Cipta Prima

Sejahtera, Quantity Surveyors PT. Total Citra Indonesia, Arsitek dan Interior

PT. Architects, Kontraktor Fondasi PT. Pakubumi Semesta, Kontraktor

Struktur PT. Rekacipta Kinematika, Mekanikal dan Elektrikal PT. Metakom

Pranata. Proyek pembangunan direncanakan selesai pada bulan Desember

2015.

Dijelaskan bangunan ini menggunakan berapa lantai, sehingga

diperlukan konstruksi yang kokoh - menjadi perhatian (ketertarikan) dalam

KP Anda karena melibatkan manajemen konstruksi, metode konstruksi yang

canggih, disain bangunan yang kuat.

Pada dasarnya sasaran pendidikan program sarjana dipandang

dari kacamata konstruksi adalah pencapaian kemampuan mobilitas

profesional yang tinggi disertai kompetensi profesional yang cukup. Para

sarjana teknik dituntut memiliki mobilitas profesional yang tinggi, dan

kemampuan menyesuaikan diri secara tepat pada tuntutan pekerjaan,

dilain pihak juga dituntut untuk memenuhi tugas barunya ditempat kerja

secara efisien. Semua pengalaman ini diperoleh dari pengalaman kerja

praktek.

Orientasi praktis dan wawasan profesi yang memadai merupakan

tuntutan dari industri dan masyarakat. Untuk itu kerja sama yang erat

1

Page 2: BAB 1 Pendahuluan FIX

2

antara lembaga pendidikan dan industri konstruksi merupakan suatu

keharusan yang tidak dapat ditawar lagi. Dalam laporan ini, industri

konstruksi yang dipilih untuk kerja praktek adalah pembangunan hotel.

Orientasi praktis untuk mahasiswa tersebut adalah melakukan kerja

praktek di proyek-proyek konstruksi sebagai bagian dari program

pembelajaran.

B. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dilaksanakannya kerja praktek di proyek Proyek

pembangunan Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta adalah :

[1.] Menambah ilmu dan wawasan yang seluas-luasnya mengenai proyek

pembangunan hotel 13 lantai, (khususnya dalam bidang pekerjaan

pondasi). bangunan yang menjadi fokus kerja praktek.

[2.] Berperan aktif dalam mempelajari data perencanaan dan metode

pelaksanaan pada suatu proyek konstruksiini.

1.[3.] Memberikan gambaran pekerjaan di lapangan (melihat secara

visual jalannya suatu proyek).

C. Lokasi Kerja Praktek

Kerja Praktek dilaksanakan di proyek pembangunan Swiss Bel Hotel

Yogyakarta yang teletak di Jalan Jendral Sudirman No.69, Yogyakarta. dengan

batas wilayah seperti yang terlihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2 sebagai

berikut :

1. Batas Utara : SMPN 8 Yogyakarta

2. Batas Selatan : Jalan Raya (Jl. Jendral Sudirman)

3. Batas Barat :Gereja Baptis Indonesia Anugrah

4. Batas Timur :Bank BTN

Vice Rector III UMY, 03/09/14,
Tidak perlu
Page 3: BAB 1 Pendahuluan FIX

3

Gambar 1.2 1 Peta lokasi proyek Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta

(perlu ada keterangan, dimanakah lokasinya ? di Gambar 1.1

Gambar 1.2 Denah lokasi proyek Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta

(apa bedanya dengan Gambar 2.1 ?, bagaimana jika digabungkan ?)

D. Data Umum

Secara garis besar datapemilik, perencana dan pelaksana Proyek

Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta adalah sebagai berikutdiberikan

dalam Tabel 1.1, dan gambaran umum proyek dijelaskan berikut ini: :

Gereja Baptis

Page 4: BAB 1 Pendahuluan FIX

4

Tabel 1.1 Data umum pProyek Swiss Bell Hotel

Tabel 1.1 Data proyek

a. Pekerjaan Tanah (pembersihan, galian, dan urugan)

Pekerjaan pembersihan, urugan dan pemadatan disesuaikan

dengan peil – peil (level) dan lokasi yang telah ditentukan di dalam

gambar dan mendapat persetujuan pengawas. Semua area lapangan

dibersihkan. Pembersihan ini dilakukan untuk seluruh area bangunan,

Pembersihan ini meliputi penebangan pohon hingga bersih sampai ke

akar-akarnya, pembersihan semak-semak, pembongkaran bangunan

lama, selesai dibersihkan tanah diurug dan diratakan kembali

menggunakan tanah.

b. Pekerjaan Pondasi

1. Nama Pekerjaan Pembangunan Swiss Bel Hotel Yogyakarta

2. Pemilik Proyek PT. MATRAMAN GRAHA MULIA

3. Manajemen Hotel SWISS-BEL HOTEL INTERNATIONAL

4. Manajemen Konstruksi PT. CIPTA PRIMA SEJAHTERA

5. Quantity Surveyors PT. TOTAL CITRA INDONESIA

6. Arsitek dan Interior PT. ARCHITECTS

7. Kontraktor Fondasi PT. PAKU BUMI SEMESTA

8. Kontraktor Struktur PT. REKACIPTA KINEMATIKA

9. Mekanikal dan Elektrikal PT. METAKOM PRANATA

Vice Rector III UMY, 09/03/14,
Diletakkan di atas tabel
Page 5: BAB 1 Pendahuluan FIX

5

Pondasi bangunan dibuat sesuai dengan hasil hitungan laporan

penyelidikan tanah. Pondasi yang digunakan pondasi bor pile. Pondasi

bor pilepada titikyang telah di tentukandibuat sebanyak 99 buah

dengan dimensi Ø 80 cm kedalaman 27 m. Mutu beton yang

digunakan adalah 25 MPa dan mutu bajanya adalah 400 MPa. Juga

dibuat fFondasi bor pile juga yang digunakan sebagai dinding

penahan tanah dan dinamakan soldier pile pada titik yang telah di

tentukan dibuat sebanyak 141 buah dengan dimensi Ø 60 cm

kedalaman 17 m. Mutu beton yang digunakan adalah 20 MPa dan

mutu bajanya adalah 400 MPa.

E. Lingkup Pengamatan Selama Kerja Praktek

Kerja Praktek dilaksanakan selama 45 hari terhitung mulai tanggal 14

Maret 2014. Selama kerja praktek penyusun dibawahi berada dalam

pembimbingan oleh pihak kontraktor pondasi yaitu PT. Pakubumi Semesta.

Penyusun melaporkan berbagai kegiatan proyek yang dilaksanakan sesuai

dengan jadwal Kerja Praktek yang telah diprogramkan oleh pihak PT. Paku

Bumi Semesta.

Pekerjaan yang dapat diamati selama pelaksanaan kerja praktek pada

proyek Pembangunan Swiss Bel Hotel adalah Pekerjaan Struktur Bawah, yang

terdiri dari :

1. Pengeboran bore pile

2. Pengeboran soldier pile

3. Pemasangan casing ke lubang bore pile

4. Pemasangan casing ke lubang soldier pile

5. Pemasangan tulangan bore pile

6. Pemasangan tulangan soldier pile

7. Pemasangan pipa tremie ke lubang bore pile

8. Pemasangan pipa tremie ke lubang soldier pile

9. Pengecoran bore pile

10. Pengecoran soldier pile

Vice Rector III UMY, 04/09/14,
Please rewrite!
Vice Rector III UMY, 04/09/14,
Fondasi bor-pile sbg fondasi dinding penahan tanah.
Page 6: BAB 1 Pendahuluan FIX

6

11. Pengangkatan pipa tremie dari lubang bore pile

12. Pengangkatan pipa tremie dari lubang soldier pile

13. Pengangkatan casing dari lubang bore pile

14. Pengangkatan casing dari lubang soldier pile

15. Pembacaan tes Sonic loging

16. Pekerjaan persiapan tes aksial sistem reaksi

17. Pembacaan tes aksial sistem reaksi

18. Pembacaan tes PDA

19. Pekerjaan persiapan tes lateral

20. Pembacaan tes lateral