Pendahuluan Fix Marsya

8/19/2019 Pendahuluan Fix Marsya

1/22

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Proses pertumbuhan merupakan hal yang lazim bagi setiap tumbuhan.

Dalam proses pertumbuhan terjadi pertambahan volume yang signifikan. Seiring

berjalannya waktu pertumbuhan suatu tanaman terus bertambah. Proses tumbuh

sendidri dapat dilihat pada selang waktu tertentu. Dimana setiap pertumbuhan

tanaman akan menunjukkan suatu perubahan dan dapat dinyatakan dalam bentuk

kurva/diagram pertumbuhan (Latunra !"#$%.

Di &ndonesia jagung merupakan bahan pangan penting sumberkarbohidrat

kedua setelah beras. Disamping itu jagung pun digunakan sebagaibahan makanan

kedua setelah beras. Disamping itu jagung pun digunakan sebagaibahan makanan

ternak (pakan% dan bahan baku industri. Penggunaan sebagaibahan pakan sebagian

besar untuk ternak ayam ras menunjukkan tendensimakin meningkat setiap tahun

dengan laju kenaikan lebih dari !" ' ( disarwanto dan )idyaastuti !""*%.

+esarnya pertumbuhan persatuan waktu disebut laju tumbuh. Laju tumbuh

suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut waktu. ,leh karena itu bila laju

tumbuh digambarkan dalam suatu grafik dengan laju tumbuh pada ordinat dan

waktu pada absisi maka grafik itu merupakan suatu kurva berbentuk s atau kurva

sigmoid pertumbuhan ini berlaku bagi tumbuhan lengkap bagian-bagiannya

ataupun sel-selnya (Latunra !"#$%.

agung adalah tanaman menyerbuk silang. alur murni bagi

pengujianadaptasi terhadap 0ekaman lingkungan tidak tersedia dalam plasma

nutfah alami.Pada pemuliaan jagung bagi adaptasi terhadap tanah masam podsolik


2/22

2

daerahkering telah dimulai dengan melaksanakan silang pun0ak dari #1 varietas

bersaribebas (2akmur !""3%.

Tujuan Percobaan

dapun tujuan dari per0obaan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan

dari agung ( Zea mays L .% dan 4a0ang 5ijau (% pada kurva sigmoid

Kegunaan Penulisan

dapun kegunaan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk

dapat mengikuti praktikal tes di Laboratorium 6isiologi 7umbuhan Program Studi

groekoteknologi 6akultas Pertanian 8niversitas Sumatera 8tara 2edan.


3/22

3

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Tanaman Jagung Zea mays L!%

dapun klasifikasi dari tanaman agung ( Zea mays L!% adalah sebagai

berikut 9 4ingdom Plantae; Divisio Spermatophyta; Sub Divisio Angiospermae;

4elas Monocotyledonae; ,rdo Graminae; 6amili Graminaeae; enus Zea;

Spesies Zea Mays L!(:ukmana !"#"%.

Sistem perakaran tanaman jagung sangat bervariasi yaitu menyebar ke

bawah dan ke samping dengan panjang akar kurang lebih ! m. kar utama keluar

dari pangkal batang berjumlah antara !" sampai dengan 3" buah sedangkan akar

lateral tumbuh dari akar utama dengan jumlah !"-!1 buah. Dari akar lateral

tumbuh akar rambut dengan jumlah yang tidak terhitung. 6ungsi akar pada

tanaman jagung digunakan untuk menghisap air dan garam-garam dari dalam

tanah sebagai penopang tegaknya tanaman dan organ yang menghubungkan

tanaman dengan tanah ()arisno #**;%.

+atang tanaman jagung terdiri dari ruas-ruas dengan jumlah ruas antara ;-

!# ruas dengan rata-rata #$ ruas. 7inggi batang tanaman bagian luar merupakan

jaringan kulit yang keras dan tipis yang berfungsi agar batang kuat dan kaku.

Dengan diameter batang antara 3-$ 0m. Pada setiap buku terdapat satu daun

dengan kelopak daunnya di mana kelopak daunnya membungkus sebagian atau

seluruh ruas batang pada buku tersebut ( 44 #**3%.

Daun terdapat pada setiap batang yang terdiri dari tiga bagian yaitu

kelopak daun lidah daun dan helai daun. Letak atau posisi daun berselang-seling

dalam dua barisan pada batang. umlah daun tanaman jagung rata-rata #!-#; helai

dalam tiap batang. 7anaman jagung yang berumur genjah memiliki jumlah daun


4/22

4

yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman jagung yang berumur panjang

( disarwanto !"""%.

7anaman jagung merupakan tanaman berumah satu (monoecious) bunga

jantan dan bunga betina terletak dalam satu tanaman. +unga jantan terletak pada

ujung tanaman dan bunga betina terletak pada tongkol pada ketiak daun. +unga

jantan tersusun dalam bentuk malai sedangkan bunga betina yang bersatu dengan

tongkol membentuk benang sari yang akan mun0ul keluar dari tongkol jika sudah

siap untuk dibuahi. Penyerbukan dihasilkan dengan bersatunya tepungsari pada

rambut. Lebih kurang *1' dari bakal biji terjadi karena perkawinan sendiri. +iji

tersusun rapi pada tongkol. Pada setiap tanaman jagung ada sebuah tongkol

kadang-kadang ada yang dua. +iji berkeping tunggal berderet pada tongkol.

Setiap tongkol terdiri atas #"-#$ deret sedang setiap tongkol terdiri kurang lebih

!""-$"" butir (Suprapto dan 2arzuki !""1%.

S"arat Tumbu#

Iklim

Syarat tumbuh bagi tanaman jagung manis yakni 0ahaya matahari 0ukup

atau tidak ternaungi suhu optimum !$ < 3"=> 0urah hujan merata sepanjang

umur tanaman antara #"" < !"" mm per bulan ketinggian tempat optimal hingga

3"" mdpl (?medinta !""$%.

agung adalah annual musiman yang tumbuh baik di bawah moderasi

temperatur dan kelembaban. 7etapi ini dikultivasi dibawah lebih kondisi

lingkungan daripada tanaman lain. Sebuah rata-rata temperatur !3= > (@3=6% atau

diatas dengan banyak sinar matahari dan 3@ sampai 1" 0m (#1-!" in0i% dari hujan

yang turun 3 sampai 1 bulan dapat tumbuh ideal (De0oteau !"""%.


5/22

5

Tana#

Pertumbuhan jagung manis optimal pada tanah lempung berdebu dan

derajat kemasaman 1 " < @ " serta bebas dari genangan air. agung merupakan

tanaman >$ yang memiliki daya adaptasi pada fa0tor faktor pembatas

pertumbuhan seperti intensitas radiasi surya tinggi suhu siang dan malam yang

tinggi 0urah hujan rendah serta kesuburan tanah yang rendah (?medinta !""$%

Botani Kacang Hijau (Vigna radiata L!%

dapun klasifikasi dari tanaman ka0ang hijau ( Vigna radiata L!% adalah

sebagai berikut9 4ingdom Plantae9 Divisi Spermatophyta9 4elasDi0otyledoneae9

,rdo 6abales9 6amili 6aba0eae9 enus Aigna9 Spesies Vigna radiata L!

(Dinas Pertanian Provinsi orontalo !"#!%.

Daun ka0ang hijau memiliki daun trifoliate (terdiri dari tiga helaian% dan

letaknya berseling tangkai daunya 0ukup panjang lebih panjang dari

daunnyawarna daun hijau muda sampai hijau tua


+atang tanaman ka0ang hijau berbatang tegak dengan tinggi men0apai 13

0m. >abangnya menyamping pada batang utama berbentuk bulat dan berbulu.

)arna batang dan 0abangnya hijau dan bila suda tua batang akan berubah menjadi

warna 0oklat gelap (Dinas Pertanian Provinsi orontalo !"#!%.

+unga ka0ang hijau memiliki bunga warna kuning yang mulai mun0ul !;-

33 hari tersusun dalam tandan keluar pada 0abang serta batang dan dapat

melakukan penyerbukan sendiri (Dinas Pertanian Provinsi orontalo !"#!%.

Polong polong ka0ang hijau berbentuk selindris dengan panjang antara B-

#1 0m dan biasanya berbuluh pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau


6/22

6

setelah tua barwarna hitam atau 0oklat. Setiap polong berisi #"-#1 biji


+iji biji ka0ang hijau lebih ke0il dibanding ka0ang- ka0angan lain. )arna

bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap beberapa ada yang

berwarna kuning 0oklat dan hitam (Dinas Pertanian Provinsi orontalo !"#!%.

S"arat Tumbu#

Iklim

+erdasarkan indikator didaerah sentrum produsen tersebut keadaan iklim

yang ideal untuk tanaman ka0ang hijau adalah daerah yang bersuhu !1=>-!@=>

dengan kelembaban udara 1"'- ;"' 0urah hujan antara 1" mm -!"" mm

perbulan dan 0ukup mendapat sinar matahari (tempat terbuka%. umlah 0urah

hujan dapat mempengaruhi produksi ka0ang hijau. 7anaman ini 0o0ok ditanam

pada musim kering (kemarau% yang rata-rata 0urah hujannya rendah. Didaerah

0urah hujan tinggi pertanaman ka0ang hijau mengalami banyak hambatan dan

gangguan misalnya mudah rebah dan terserang penyakit. Produksi tanaman

ka0ang hijau pada musim hujan umumnya lebih rendah dibandingkan dengan

produksi pada musim kemarau (:ukmana (#**@% dalam Liza 4hairani (!"";%%.

Tana#

5al yang penting diperhatikan dalam pemilihan lokasi untuk kebun ka0ang

hijau adalah tanahnya subur gembur banyak mengandung bahan organik (humus%

aerasi dan draenasenya baik serta mempunyai kisaran p5 1 ;-B 1. 8ntuk tanah

yang ber p5 lebih rendah dari pada 1 ; perlu dilakukan pengapuran (liming%

fungsi pengapuran adalah untuk meningkatkan meneralisasi nitrogen organik

dalam sisa-sisa tanaman membebaskan nitrogen sebagai ion ammonium dan nitrat


7/22

7

agar tersedia bagi tanaman membantu memperbaiki kegemburan serta

meningkatkan p5 tanah mendekati netral

(:ukmana (#**@% dalam Liza 4hairani (!"";%%.

Lahan pertanaman ka0ang hijau sebaiknya di dataran yang rendah hingga

1"" m dpl. >urah hujan yang rendah 0ukup di toleransi tanaman ini apalagi pada

tanah yang diairi seperti padi. 7anah yang ideal adalah tanah ber p51 ; dengan

kandungan fosfor kalium kalsium magnesium dan belerang yang 0ukup agar

bisa maksimalkan produksi

( ndrianto dan &ndarto (!""$% dalam Liza 4hairani (!"";%%.

8nsur hara makro tersedia dalam jumlah optimal pada kisaran p5 B 1-@ 1

atau mendekati netral. Seperti unsur fosfor tersedia dalam jumlah banyak pada

kisaran p5 B 1 < ; dan *-#" (Sutejdo (#*;@% dalam Liza 4hairani (!"";%%.

Kur$a Sigmoi%

Selama tumbuhan masih mampu untuk bertahan hidup tumbuhan dapat

tumbuh tidak terbatas karena tumbuhan memiliki jaringan embrionik yang selalu

tersedia yang disebut meristem pada daerah pertumbuhan. Sel-sel meristematik

membelah terus untuk menghasilkan sel-sel baru. +eberapa produk pembelahan

ini tetap berada pada daerah meristematik untuk menghasilkan lebih banyak lagi

sel sementara yang lain menjadi terspesialisasi dan digabungkan ke dalam

jaringan dan organ tumbuhan yang sedang tumbuh. Sel-sel yang tetap berfungsi

untuk menghasilkan sel-sel baru di dalam meristem disebut inisial (initial% atau

permulaan. Sel-sel baru yang digantikan dari meristem terus membelah selama

beberapa saat sampai sel-sel yang mereka hasilkan mulai mengalami spesialisasi

di dalam jaringan yang sedang berkembang (>ampbell dkk. !""!%.


8/22

8

+esarnya pertumbuhan persatuan waktu disebut laju tumbuh. Laju tumbuh

suatu tumbuhan atau bagiannya berubah menurut waktu. ,leh karena itu bila laju

tumbuh digambarkan dalam suatu grafik dengan laju tumbuh pada ordinat dan

waktu pada absisi maka grafik itu merupakan suatu kurva berbentuk s atau kurva

sigmoid pertumbuhan ini berlaku bagi tumbuhan lengkap bagian-bagiannya

ataupun sel-selnya (Latunra !"#$%.

4urva sigmoid berguna bagi para ahli dalam melakukan penelitian-

penelitian lebih lanjut tentang tumbuh dan perkembangan tumbuhan karena ia

menunjukkan tahap-tahapan perkembangan. Dalam per0obaan yang menggunakan

tumbuhan hidup fase perkembangan tanaman perlu diperhatikan untuk dapat

menganalisa suatu fenomena dengan tepat (Latunra !"#$%.

4urva pertumbuhan berbentuk S (sigmoid% yang ideal. 7iga fase utama

biasanya mudah dikenaliC fase logaritmik fase linier dan fase penuaan. Pada fase

logaritmik ukuran (v% bertambah se0ara eksponensial sejalan dengan waktu (t%.

&ni berarti bahwa laju pertumbuhan ( dv/dt% lambat pada awalnya tapi kemudian

meningkat terus. Pada fase linier pertambahan ukuran berlangsung se0ara

konstan. 6ase penuaan di0irikan oleh laju pertumbuhan yang menurun saat

tumbuhan sudah men0apai kematangan dan mulai menua

(Salisbury dan :oss #**1%.

6aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah suplai makanan

air oksigen temperatur (suhu% 0ahaya dan hormon-hormon pertumbuhan

(Pandey dan Sinha !""!%.

Suatu hasil pengamatan pertumbuhan tanaman yang paling sering

dijumpai khususnya pada tanaman setahun adalah biomassa tanaman yang


9/22

9

menunjukkan pertambahan mengikuti bentuk S dengan waktu yang dikenal

dengan nama model sigmoid. +iomassa tanaman mula-mula (pada awal

pertumbuhan% meningkat perlahan kemudian 0epat dan akhirnya perlahan sampai

konstan dengan pertambahan umur tanaman. Liku demikian dapat simetris yaitu

setengah bagian pangkal sebanding dengan setengah bagian ujung jika titik belok

terletak diantara kedua asimptot (Sitompul dan uritno #**1%.


10/22

10

BAHAN DAN &ET'DE

(aktu %an Tem)at Percobaan

dapun praktikum ini dilaksanakan mulai hari Sabtu !B September !"#1

sampai selesai di Laboratorium 6isiologi 7anaman Program Studi

groekoteknologi 6akultas Pertanian 8niversitas Sumatera 8tara 2edan

Alat %an Ba#an

dapun alat yang digunakan dalam per0obaan adalah 0angkul sebagai alat

untuk mengolah lahan batu bata sebagai alas polybag meteran untuk mengukur

lahan yang akan diamati dan mengukur tinggi tanaman pa0ak untuk menjadi

penanda batas areal per0obaan gembor sebagai wadah air untuk menyiram

tanaman buku data untuk menulis hasil pengamatan ember sebagai alat untuk

mengangkut pasir dan tanah penggaris sebagai alat untuk mengukur tinggi

tanaman serta alat tulis yang membantu dalam proses pen0atatan hasil

pengamatan.

dapun bahan yang digunakan dalam per0obaan adalah benih jagung

( Zea mays L .% dan benih ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L .% sebagai sampel

tumbuhan yang akan diamati pertumbuhannya top soil pasir dan kompos sebagai

media tanam dengan perbandingan !C#C# polybag #" 4g sebagai media tanam

spanduk sebagai pembatas area lahan per0obaan label nama sebagai identitas

tanaman yang akan diamati serta air untuk menyiram tanaman.

Prose%ur Percobaan

Diolah lahan dengan ukuran $ #" m dengan 0angkol Dipa0aki setiap batas lahan Di0ampur tanah top soil pasir dan kompos (!C#C#% Dimasuki 0ampuran tanah tersebut ke dalam polybag #" 4g


11/22

11

Diatur letak polybag dalam lahan ($ #" m% dengan skala #" baris $

kolom sehingga diperoleh $" polybag yang tersusun. Diletakkan batu bata sebagai alas polybag di lahan Ditanam benih jagung dengan kedalaman 1 0m Diamati jumlah daun dan tinggi tanaman jagung setiap minggu Digambar grafiknya.

HASIL DAN PE&BAHASAN

Hasil

Komo%iti * agung ( Zea mays L .%


12/22


13/22

13

tanaman B# B 0m dan ;$ @ 0m sedangkan fase linear pada waktu pengamatan 1-B

2S7 dengan tinggi tanaman ;$ @ 0m dan *; !1 0m dan fase penuaan pada

pengamatan @-* 2S7 dengan tinggi tanaman ** @1 0m dan #"" @1 0m.

7abel #.! Parameter umlah Daun 7anaman agung ( Zea mays L .%

+erdasarkan tabel #.! dapat diketahui bahwa pada parameter jumlah daun

tanaman fase logaritmik terlihat pada waktu pengamatan 3-$ 2S7 dengan jumlah

daun tanaman $ menjadi 1 sedangkan fase linear pada waktu pengamatan B-@

2S7 dengan jumnlah daun tanaman 1 menjadi @ dan fase penuaan pada

pengamatan ;-* 2S7 dengan jumlah daun tanaman @ 1 menjadi ; 1

)aktuPengamatan (2S7%

umlah DaunSampel # (helai%

umlah DaunSampel ! (helai%

umlah Daun7anaman :ataan

(helai%# ! ! !! 3 3 33 $ $ $$ 1 1 1

1 1 1 1B 1 1 1@ @ @ @; @ ; @ 1* * ; ; 1


14/22

14

# ! 3 $ 1 B @ ;"

#

!

3

$

1

B

@

;

umlah Daun agung (Eeamays L.%

ambar #.! rafik umlah Daun 7anaman agung ( Zea mays L .%

+erdasarkan grafik #.! dapat diketahui bahwa pada parameter jumlah daun

tanaman fase logaritmik terlihat pada waktu pengamatan 3-$ 2S7 dengan jumlah

daun tanaman $ dan 1 sedangkan fase linear pada waktu pengamatan B-@ 2S7

dengan jumlah daun tanaman 1 menjadi @ dan fase penuaan pada pengamatan ;-*

2S7 dengan jumlah daun tanaman @ 1 menjadi ; 1

Komo%iti * 4a0ang 5ijau ( Phaseolus radiatus L .%

Tanggal Tanam * !B September !"#1

7abel #.3 Parameter 7inggi 7anaman 4a0ang 5ijau ( Phaseolus radiatus L .%)aktu

Pengamatan (2S7%

7inggi tanamanSampel # (0m%

7inggi tanamanSampel ! (0m%

7inggi7anaman :ataan

(0m%# #".3 #".B #".$1! #1.# #B.1 #1.;3 #@.@ !#.1 #*.B$ !#.1 !! !#.@11 3*.@ !1.# 3!.$B $B.1 !* 3@.@1@ 1".$ 3@.! $3.;; 1#.; $#.@ $B.@1* 1!.1 $3.! $@.;1


15/22

15

+erdasarkan tabel #.3 dapat diketahui bahwa pada parameter tinggi

tanaman fase logaritmik terlihat pada waktu pengamatan $-1 2S7 dengan tinggi

rataan tanaman !# @1 0m menjadi 3! $ 0m sedangkan fase linear pada waktu

pengamatan B-@ 2S7 dengan tinggi tanaman 3@ @1 0m menjadi $3 ; 0m dan fase

penuaan pada pengamatan ;-* 2S7 dengan tinggi tanaman $B @1 0m dan $@ ;1

0m.

# ! 3 $ 1 B @ ; *"

#"

!"

3"

$"

1"

B"

7inggi 7anaman4a0ang 5ijau(Phaseolus radiatus L.%7inggi 7anaman4a0ang 5ijau(Phaseolus radiatus L.%

ambar #.3 rafik 7inggi 7anaman 4a0ang 5ijau ( Phaseolus radiatus L .%

+erdasarkan grafik #.3 dapat diketahui bahwa pada parameter tinggi

tanaman fase logaritmik terlihat pada waktu pengamatan $-1 2S7 dengan tinggi

rataan tanaman !# @1 0m menjadi 3! $ 0m sedangkan fase linear pada waktu

pengamatan B-@ 2S7 dengan tinggi tanaman 3@ @1 0m menjadi $3 ; 0m dan fase

penuaan pada pengamatan ;-* 2S7 dengan tinggi tanaman $B @1 0m dan $@ ;1

0m.

7abel #.$ Parameter umlah Daun 4a0ang 5ijau ( Phaseolus radiatus L! )


16/22


17/22


18/22

18

kematangan. 5al ini sesuai dengan literatur Salisbury dan :oss (#**1% yang

menyatakan bahwa fase penuaan laju pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan

sudah men0apai kematangan dan mulai meuna

Dari hasil pengamatan terlihat pada tanaman ka0ang hijau

( Phaseolus radiatus L .% dapat dilihat bahwa pada $ 2S7 hingga 1 2S7 terlihat

pertambahan tinggi yang hebat dari !# @1 0m menjadi 3! $ 0m dan jumlah helaian

daun $ helai menjadi @ helai dan pada saat itu ka0ang hijau mengalami fase

logaritmik. 6ase ini menunjukkan adanya pertambahan ukuran atau jumlah seiring

berjalannya waktu. 5al ini sesuai dengan literatur Salibury dan :oss (#**1% yang

menyatakan bahwa pada fase logaritmik ukuran (v% bertambah se0ara

eksponensial sejalan dengan waktu (t%. &ni berarti laju pertumbuhan (dv/dt% lambat

pada awalnya dan kemudian akan meningkat terus.

Pada tanaman ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L .% di B 2S7 hingga @

2S7 pertambahan tinggi tanaman 3@ @1 0m menjadi $3 ; 0m dengan

pertambahan helaian daun dari ; 1 menjadi #" 1 helai. 6ase ini merupakan fase

linier yang di0irikan dengan pertumbuhan konstan. 5al ini sesuai dengan literatur

Salibury dan :oss (#**1% yang menyatakan bahwa pada fase linier akan

menunjukan fase yang konstan. Pertumbuhan ukuran terjadi se0ara konstan dan

pada fase ini pertumbuhan akan berlangsung lamanya.

Diminggu ke ; 2S7 dan ke * 2S7 pada tanaman

ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L .% didapati bahwa tinggi tanaman tidak

mengalami penambahan yang berarti namun pn ada rataadaun mengalami

perubahan yaitu ; 1 helai. 5al ini menunjukkan bahwa tanaman ka0ang hijau

mulai mengalami fase penuaan dan fase ini menunjukkan adanya penurunan


19/22

19

karena tanaman ka0ang hijau telah men0apai kematangan . 5al ini sesuai dengan

literatur Salisbury dan :oss (#**1% yang menyatakan bahwa fase penuaan laju

pertumbuhan yang menurun saat tumbuhan sudah men0apai kematangan dan

mulai menua.

6aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

se0ara luas dapat dikategorikan dalam faktor eksternal dan internal. 6aktor

eksternal berupa 0ahaya temperatur air panjang hari angin bahan organik

kapasitas tukar kation p5 bakteri denitrifikasi serta mikhoriza. 6aktor internal

berupa ketahanan terhadap tekanan iklim tanah dan biologis laju fotosintetik

respirasi dan pembagian hasil asimilasi. 5al ini sesuai dengan literatur

Pandey dan Sinha (!""!% yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan adalah suplai makanan air oksigen temperatur

(suhu% 0ahaya hormon-hormon pertumbuhan dan lain sebagainya.

KESI&PULAN DAN SA+AN


20/22

20

Kesim)ulan

#. Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa tanaman jagung ( Zea mays L .%

mengalami fase logaritmik hal ini dapat dilihat pada rataan tinggi tanaman

jagung. Pada $ 2S7 sampai 1 2S7 yaitu B# B 0m menjadi ;$ @ 0m dan pada

rataan daun tanaman jagung dari $ helai menjadi 1helai.!. Pada tanaman jagung ( Zea mays L!% di minggu ke 1 sampai minggu ke B

perubahan rataan tinggi tanaman jagung dari ;$ @ 0m menjadi *; !1 0m dan

pada rataan daun tanaman jagung pada saat itu 1 sampai @ helai.3. Pada tanaman jagung ( Zea mays L!% di minggu ke @ 2S7 sampai minggu ke

* 2S7 tidak mengalami peningkatan tinggi yang berarti yaitu dari ** @1 0m

menjadi #"" @1 0m dan perkembangan daun dari @ 1 sampai ; 1 helai.$. Pada pengamatan tanaman ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L!% dapat dilihat

bahwa pada $ 2S7 hingga 1 2S7 terlihat pertambahan tinggi yang hebat dari

!# @1 0m menjadi 3! $ 0m dan jumlah helaian daun dari $ menjadi @ helai

dan pada saat itu kedelai mengalami fase logaritmik.1. Pada tanaman ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L!% di B 2S7 hingga @ 2S7

pertambahan tinggi tanaman 3@ @1 0m menjadi $3 ; 0m dengan pertambahan

helaian daun dari ; 1 menjadi #" 1 helai.B. Pada tanaman ka0ang hijau ( Phaseolus radiatus L!% di ; 2S7 hingga * 2S7

pertambahan tinggi tanaman $B @1 0m menjadi $@ ;1 0m dengan

pertambahan rataan helaian daun tetap ; 1 helai

@. 6aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan se0ara

luas dapat dikategorikan dalam faktor eksternal dan internal. 6aktor eksternal

berupa 0ahaya temperatur dan air. 6aktor internal berupa laju fotosintetik

respirasi dan pembagian hasil asimilasi.

Saran


21/22

21

Sebaiknya pada saat per0obaan kurva sigmoid lebih diperhatikan dalam

perawatannya agar unsur hara tidak diserap gulma yang mengakibatkan

pertumbuhan kerdil dan data yang didapat juga akurat.

DA,TA+ PUSTAKA

4. #**3. 7eknik +er0o0ok 7anam agung. 4anisius Fogyakarta.

disarwanto 7. !""". 2eningkatkan Produksi agung di Lahan 4ering Sawah

dan Pasang Surut. Penebar Swadaya. akarta.


22/22

22

disarwanto dan )idyastuti. !""*. 7eknik +ertanam agung. 4anisius.Fogyakarta.

>ampbell G. . ane +. :ee0e and Lawren0e . 2it0hell. !""!. +iologi. edisi 1. jilid 3. lih +ahasaC )asman manalu. ?rlangga. akarta.

De0oteau D. :. !""". Aegetable >rops. Prenti0e 5all 8pper Saddle :iver 8nitedStates of merika.

Dinas Pertanian dan 4etahanan Pangan.!"#!. 4a0ang 5ijau di 4abupatenorontalo. orontalo.

?medinta rdyan. !""$. Pengaruh 7araf Pupuk ,rganik yang Diperkaya7erhadap Pertumbuhan agung 2anis dan Sifat 4imia 7anah pada Latosoldi Darmaga. Skripsi. 6akultas Pertanian &nstitut Pertanian +ogor.

Latunra .&. !"#$. Penuntun Praktikum Struktur Perkembangan 7umbuhan && .8niversitas 5asanuddin. 2akassar

Liza 4. !""; C :espon Pertumbuhan Dan Produksi 4a0ang 5ijau( Phaseolus radiatus L .% Pada +eberapa 4omposisi Lumpur 4eringLimbah Domestik Sebagai 2edia 7anam. Skripsi.8S8.2edan

2akmur. !""3. Pedoman +er0o0ok 7anam Padi agung Palawija dan Sayuran.akarta C +adan Pelaksana +imas

Pandey S. G. dan +. 4. Sinha. !""!. Plant Physiology. Aikas Publishing 5ousePvt Ltd Gew Delhi.

:ukmana :. !"#" 8saha 7ani agung. Penerbit 4anisius Fogyakarta.

Salisbury 6. +. dan >. ). :oss. #**1. 6isiologi 7umbuhan ilid SatuC SelC irLarutan dan Permukaan. Penerbit &7+ +andung +andung.

Sitompul 6. +. dan +. uritno. #**1. nalisis Pertumbuhan 7anaman. adjah

2ada 8niversity Press Fogyakarta.

Suprapto 5. S. dan . :. 2arzuki !""1. +ertanam agung. Penebar Swadaya.akarta.

)arisno. #**;. agung 5ibrida. 4anisius. Fogyakarta.

Documents

Pendahuluan Fix Marsya