6

Click here to load reader

Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Dokumen Teknis

VI - 2

Soil Investigation, Survey, Design, Planner & SupervisionPT. MULTI GUNA ENGINEERING KONSULTANJ l. Kelapa Gading I No. 10 Telp. 0751 - 443243 Ulak Karang Selatan Padang email: [email protected]

BAB 6BAB 6 PENDEKATAN DANPENDEKATAN DAN METODOLOGIMETODOLOGI

6.1 U M U M.Pendekatan dan Metodologi pekerjaan diperlukan untuk mendapatkan hasil perencanaan yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan. Dalam pendekatan dan metodologi ini dilakukan dengan pendekatan secara teknis dan non teknis

Pendekatan secara teknis melalui pendekatan secara sain dan pengalaman lapangan untuk mendapatkan desain peningkatan jalan kabupaten dan pembukaan jalan baru. Pendekatan non teknis pendekatan terhadap aspek-aspek non teknis terhadap lancaranya pelaksanaan pekerjaan seperti pendekatan kemasayarakat setempat pentingnnya proyek ini dan pendekatan kepada intasnsi terkait.

6.2 METODOLOGI PELAKSANAAN.

Berdasarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan hasil Aanwijzing pekerjaan serta kajian yang dilakukan oleh konsultan, bahwa lingkup pekerjaan ini meliputi :1). Pekerjaan Persiapan2). Pekerjaan Lapangan 3). Pekerjaan Studio

Secara rincian penjelasan untuk masing-masing kegiatan tersebut diuraikan pada bagian berikut ini :

6.2.1 Kegiatan Persiapan.

Setelah diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), maka Konsultan akan menelaah dan menganalisa lebih detail mengenai pelaksanaan pekerjaan. Pada tahap ini Konsultan akan menyusun rencana kerja yang lebih terinci dan mulai memberikan penugasan kepada personil-personil yang akan ditugaskan dalam proyek ini, adapun rincian aktifitas di dalamnya antara lain :

Proses Administrasi.Penyiapan surat-surat tugas untuk instansi-intansi yang berwenang di daerah pekerjaan, serta surat-surat lain yang

Perencanaan Pembangunan Jalan Kota Pariaman TA-2009

Page 2: Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Dokumen Teknis

VI - 2

Soil Investigation, Survey, Design, Planner & SupervisionPT. MULTI GUNA ENGINEERING KONSULTANJ l. Kelapa Gading I No. 10 Telp. 0751 - 443243 Ulak Karang Selatan Padang email: [email protected]

diperlukan untuk memermudah kelancaran pekerjaan terutama di daerah proyek yang terdiri dari. Dokumen kontrak, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Surat

Pengantar yang diterbitkan oleh Pihak Pemberi Kerja. Surat Pengantar dari Pihak Pemberi Kerja, untuk

pelaksanaan pekerjaan survey lapangan dan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan pekerjaan ini pada instansi yang terkait.

Inventarisasi dan Pengumpulan Data SekunderData ini akan diusahakan diperoleh dari instansi atau badan yang terkait yang berhubungan dengan proyek ini, antara lain : Data prasarana – sarana dasar yang ada di sepanjang

segmen kegiatan beserta kondisinya. Peta Situasi. Pengumpulan dan pengkajian peta dasar.

Penyusunan dan Persetujuan Rencana Kerja.Konsultan akan membuat Rencana Kerja terinci yang disusun berdasarkan jenis pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan rencana kerja umum yang ada untuk didiskusikan dan mendapatkan persetujuan direksi. Termasuk juga pembuatan jadwal pelaksanaan dan penggunaan alat, mempersiapkan peta rencana kerja, mempersiapkan daftar isian untuk kegiatan survey dan investigasi yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan dalam pedoman Pelaksanaan Pekerjaan. Pada tahap ini juga akan dilakukan rapat koordinasi tim pelaksana, guna memantapkan program kerja yang telah disusun. Setelah mendapat persetujuan melalui diskusi dengan pihak pemberi kerja, Rencana Kerja ini dituangkan dalam bentuk Laporan Pendahuluan.

Menyiapkan personil dan peralatan Survey untuk diperiksa dan diketahui oleh direksi. Tenaga personil yang disiapkan terdiri dari tenaga profesional (Ketua Tim/Ahli Perencanaan Jalan Raya, Ahli Pengukuran dan Pemetaan, dan Ahli Tanah, Surveyor, dan Juru gambar serta supporting staff. Sedangkan peralatan yang dipersiapkan meliputi peralatan lapangan dan peralatan kantor.

Mobilisasi dan persiapan kantor serta base camp dan perlengkapannya

6.2.2 Pekerjaan Lapangan.Jenis kegiatan lapangan yang akan dilakukan mencakup :A. Reconansance Survei

Tahap survei pendahuluan ini, tim ahli konsultan akan melakukan keputusan engineering sebagai berikut:1. Penentuan lokasi dan luas lokasi pengukuran.2. Pengamatan kondisi visual jalan yang akan ditingkatkan

Perencanaan Pembangunan Jalan Kota Pariaman TA-2009

Page 3: Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Dokumen Teknis

VI - 2

Soil Investigation, Survey, Design, Planner & SupervisionPT. MULTI GUNA ENGINEERING KONSULTANJ l. Kelapa Gading I No. 10 Telp. 0751 - 443243 Ulak Karang Selatan Padang email: [email protected]

3. Untuk pembukaan jalan baru diperlukan masukan dari lingkungan masyarakat pada jalan yang akan dibuka.

4. Penentuan lokasi kritis perencanaan untuk dilakukan perencanaan bangunan pengaman jalan.

5. Survei lokasi material bahan perkerasan.

B. Survey TopografiPengukuran topografi dilakukan pada ruas jalan yang akan ditingkatkan. Hasil survei topografi ini berupa peta topografi yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan jalan. Survei ini meliputi :a. Pemasangan Bench Mark

Bench Mark dipasang pada tempat-tempat disekitar lokasi yang akan direncanakan. Kontruksi BM tersebut terbuat dari kernagka besi dengan bahan beton dan titik tengah BM diberi baut dan diberi nomor kode. Ukuran BM adalah 80 x 20 x 20 cm3, ditanam dengan kuat pada tempat yang aman, mudah dicario dan terhindar dari gangguan pelaksanaan kontruksi.

b. Pengamatan MatahariPengamatan matahari dilakukan diatas titik Bench Mark dengan minimal 2 seri pengukuran untuk pagi dan sore hari.

c. Pengukuran PoligonPengukuran poligon diikatkan pada titik kerangka dasar Nasional atau yang ada disekitar daerah pengukuran. Pengukuran sudut untuk poligon dilakukan dengan menggunakan T- O.

d. Pengkuran Sipat DatarPengukuran sipat datar adalah untuk menentukan besaran elevasi dari titik – titik poligon utama dan sekunder. Pengukuran diikatkan pada setiap jaringan poligon primer maupun sekunder. Pengukuran diikatkan pada jaringan tinggi nasional yang ada disekitar daerah pengukuran. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat autiomatic leveling dengan kesalahan penutup tinggi maksimum 8 mmVD untuk sipat datar primer atau 15 mmVD km untuk sipat datar sekunder.

e. Pengkuran MelintangPegukuran melintang dilakukan sepanjang jalan yang akan dibuat rencana teknis rinci. Pebgukuran melintang dilkaukan 20 M kearah kiri dan kanan as jalan (bila mungkin) untuk lebar jalan 5 meter. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat T-0. Semua detail situasi (alamiah dan bautan manusia) diambil, sehingga dapat mencerminkan kondisi asli lapangan.

f. Pengukuran Detail/Situasi.Pengukuran situasi dilakukan pada daerah jalan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat T-0 atau sejenisnya diatas titik poligon. Semua detail situasi (alamiah dan bautan manusia) diambil, sehingga dapat mencerminkan kondisi asli lapangan.

g. Pencatatan hasil pengukuran

Perencanaan Pembangunan Jalan Kota Pariaman TA-2009

Page 4: Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Dokumen Teknis

VI - 2

Soil Investigation, Survey, Design, Planner & SupervisionPT. MULTI GUNA ENGINEERING KONSULTANJ l. Kelapa Gading I No. 10 Telp. 0751 - 443243 Ulak Karang Selatan Padang email: [email protected]

Setiap hasil pengukuran akan dicatat pada kertas form pengukuran standar dan diberi sketsa lokasi pengukuran.

C. Survei Kondisi TanahUntuk menentukan kondisi tanah / lapis tanah dasar ddiperlukan pegmatan visual dan pengujian kondisi perkerasan tanah dasar pada jalan yang akan didesain.

6.2.3 Pekerjaan Perencanaan (Detail Desain)Kegiatan detail desain yang akan dilakukan meliputi antara lain :A. Perhitungan Data Survei,meliputi :

a. Topografib. Survei Hidrologic. Survei Visual Kondisi Tanah

B. Analisa Perhitungan Data SurveiC. Detail Desain

A. Analisa Data Topografi

Hasil pengukuran topografi diolah untuk diplotkan ke dalam gambar topografi, sehinga dapat ditentukan data-data mengenai koordinat, elevasi jalan dan elevasi tanah lainnya. Juga diinformasikan panjang jalan per STA dan bangunan-bangunan lainnya.

B. Analisa Tanah.Lingkup kegiatan analisa tanah yaitu : a) Mengestimasei daya dukung tanah yang akan digunakan

sebagai lapisan tanah dasar jalan tersebut.b) Menentukan jenis timbunan dan urugan sebagai

pembentuk badan jalan. C. Detail Desain

Perencanaan jalan ini terdiri dari peningkatan jalan dan pembangunan jalan baru. Untuk peningkatan jalan diperlukan desain tebal lapis perekrasan

D. Perencanaan Bangunan Pelengkap JalanUntuk pelengkapan jalan yang sifatnya juga sangat penting seperti drainase jalan, gorong-gorong, dinding penahan jalan dan lainnya, perlu didisain agar jalan tersebut terhindar dari kelonsoran tanah, air tidak mengumpul pada suatu tempat.

E. Penggambaran Desain.Hasil perencanaan desaian diatas digambarkan pada kertas ukuran A3, informasi dari gambar tesebut menunjukan : Alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal jalan

rencana dan yang akan ditingkatkan. Jenis tikungan dan superelevasi jalan. Tebal masing-masing lapis perkerasan jalan dan

tipikalnya. Gambar bangunan-bangunan pelengkap dan saluran

samping jalan.

6.2.4 Pelaporan

Perencanaan Pembangunan Jalan Kota Pariaman TA-2009

Page 5: Bab 6 Pendekatan Dan Metodologi

Dokumen Teknis

VI - 2

Soil Investigation, Survey, Design, Planner & SupervisionPT. MULTI GUNA ENGINEERING KONSULTANJ l. Kelapa Gading I No. 10 Telp. 0751 - 443243 Ulak Karang Selatan Padang email: [email protected]

Sebagaimana disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembagunan Jalan Kota Pariaman ( Pariaman Tengah dan Selatan), maka laporan yang akan disusun terdiri dari :a) Laporan Pendahuluan (4 rangkap)b) Laporan Akhir (4 rangkap)c) Dokumen Pelelangan ( 4 rangkap).

Perencanaan Pembangunan Jalan Kota Pariaman TA-2009