Upload
alfi-nur-lailiyah
View
1.748
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Negara dan Bentuk-bentuk Kenegaraan
Waktu : 2 x 45 Menit
Kompetensi Dasar :Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
Hasil yang diharapkan :
a. Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara
b. Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara
c. Menganalisis bentuk-bentuk kenegaraan
Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan Asal mula terjadinya negara Makna penting pengakuan suatu negara
dari negara lain Bentuk- bentuk kenegaraan
Asal Mula Terjadinya Negara (hal.13)
1. Secara Factual
Pendudukan, Peleburan, Penaikan, Proklamasi, Pemisahan, dll
2. Secara Teoritis
Teori Ketuhanan (kehendak Tuhan), Kekuasaan (kekuasaan orang yg kuat dan berkuasa), Perjanjian Masyarakat (mengikatkan diri dlm kontrak sosial), dan Kodrat Alam (hukum alam).
3. Berdasarkan Proses Pertumbuhannya
• Secara Primer :a. Sukub. Kerajaan
c. Negara Nasional d. Negara Demokrasi• Secara Sekunder : beranggapan negara telah ada sebelumnya,
namun karena adanya revolusi, intervensi & penaklukan, timbul negara yang menggantikan negara yang telah ada tersebut
Secara Faktual
• Occupatie (pendudukan)• Cessie (Penyerahan)• Accesie (penaikan)• Fusi (peleburan)• Proklamasi• Innovation (pembentukan baru)• Anexatie (pencaplokan/penguasaan)
Pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara
Adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya, baik yang timbul dari dalam (kudeta) maunpun intervensi dari negara lain
Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain
Pengakuan negara lain dapat dibedakan atas dua
:
• Pengakuan secara de Facto (pengakuan ttg kenyataan adanya suatu negara )a. de facto bersifat tetap (menimbulkan hub.dilapangan perdagangan dan ekonomi)b. de facto bersifat sementara(negara lain akan menarik kembali pengakuannya jika negara baru tsb jatuh atau hancur).
Pengakuan Secara de Jure (pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh
negara lain dgn segala konsekuensinya)
• de jure bersifat tetap
pengakuan untuk selama-lamanya
• de jure bersifat penuh
terjadi hubungan antara negara yang mengakui dan diakui, biasanya ditandai dengan menempatkan kedutaan besar
Bentuk-bentuk Kenegaraan
Negara Kesatuan Kedaulatan negara
mencakup keluar & kedalam yg ditangani pemerintah pusat
Memiliki satu UUD, kepala negara, dewan menteri dan satu DPR
Satu kebijakan dalam Ipoleksosbudhankam
Negara Serikat Tiap negara bagian
berstatus tdk berdaulat Pemerintah pusat
memperoleh kedaulatan dari negara-negara bagian utk urusan keluar & sebagian kedalam
Tiap negara bagian memiliki UUD sendiri
Kepala negara memiliki hak veto yang di ajukan oleh parlemen
Bentuk Kenegaraan (Gabungan Negara)
Koloni (suatu negara yang menjadi jajahan negara lain), cth. RI pernah dijajah Belanda
Protektorat (suatu negara berada di bawah perlindungan negara yang kuat)cth. Inggris terhadap Hongkong
Dominion (bentuk negara yang khusus dalam lingkungan kerajaan Inggris yang merupakan negara bekas jajahan Inggris), cth. Selandia Baru
Uni (gabungan 2 negara atau lebih negara merdeka dan berdaulat dengan satu kepala negara)
TEORI TUJUAN NEGARA
Mencapai kekuasaan :
Shang Yang (Tiongkok) : dengan cara menjadikan rakyat miskin, lemah dan bodoh
Machiavelli (Italia) : kekuasaan digunakan untuk mencapai kebesaran dan kehormatan negara, meski dgn cara yang kejam dan licik
• Perdamaian dunia = PBBDante Alighieri : seluruh negara berada dalam satu kerajaan dunia (imperium) dgn UU yang seragam)
• Jaminan atas hak dan kebebasan Immanuel Kant : negara sebagai penjaga malam yang hanya bertugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban (negara hukum formal)
Kranenburg : selain sebagai penjaga malam, negara juga harus mensejahterakan rakyat (negara hukum modern)
FUNGSI NEGARA• Van Vollenhoven :1.Bestuur : menyelenggarakan pemerintahan 2.Rechtsprak: fungsi mengadili3.Regeling : fungsi membuat peraturan4.Politie: fungsi ketertiban dan keamanan• John Locke: Fungsi legislatif, eksekutif dan
federatif (mengurus urusan luar negeri, perang dan damai)
• Montesquieu : eksekutif, legislatif dan yudikatif
Nasionalisme• Paham kebangsaan atau nasionalisme :- Semangat cinta tanah air- Memiliki rasa kebangsaan sebagai bangsa- Memelihara kehormatan bangsa- Memiliki rasa solidaritas- Membangun identitas bersamaHertz nasionalisme mengandung 4 unsur:- Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa- Hasrat untuk mencapai keaslian- Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa
Patriotisme
Asal kata : heroism dan patriotism (Inggris) serta patriot dan isme = sifat kepahlawanan
BeraniPantang menyerahRela berkorban
Jakarta, 20 September 2010
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PKn
Kepala SMAN 13 Jakarta
Drs. H. Aswad Syahrir MM Dra. Retno Listyarti M.Si
NIP. 131 681 360 NIP. 132 158 154