100
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini kemajuan sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap suatu informasi baru yang menunjang kegiatan sehari-hari. Perkembangan dan perubahan di berbagai bidang seperti tekhnologi, ekonomi, sosial, dan budaya mendorong setiap organisasi untuk tanggap dan dapat beradaptasi dalam setiap perubahan yang terjadi agar dapat menjalankan dan mempertahankan organisasinya. Perkembangan teknologi informasi itu sendiri tidak lepas dari berkembang pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer merupakan suatu media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Tekhnologi informasi bukanlah penghambat laju perkembangan sebuah perusahaan tetapi lebih ke arah solusi. Persaingan bisnis yang tumbuh pesat saat ini, secara tidak langsung suatu perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi di dalam menjalankan aktifitas kerjanya terutama dalam melakukan suatu transaksi dalam jumlah besar seperti rumah sakit, departmen store, dan bidang usaha lainnya yang transaksinya berbentuk 1

BAB I Contoh Laporan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan magang bab 1

Citation preview

Page 1: BAB I Contoh Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini kemajuan sistem informasi dan teknologi

komputer berkembang sangat pesat sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap

suatu informasi baru yang menunjang kegiatan sehari-hari. Perkembangan dan

perubahan di berbagai bidang seperti tekhnologi, ekonomi, sosial, dan budaya

mendorong setiap organisasi untuk tanggap dan dapat beradaptasi dalam setiap

perubahan yang terjadi agar dapat menjalankan dan mempertahankan

organisasinya. Perkembangan teknologi informasi itu sendiri tidak lepas dari

berkembang pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

merupakan suatu media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam

menyelesaikan suatu pekerjaan. Tekhnologi informasi bukanlah penghambat laju

perkembangan sebuah perusahaan tetapi lebih ke arah solusi.

Persaingan bisnis yang tumbuh pesat saat ini, secara tidak langsung suatu

perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi di dalam menjalankan aktifitas

kerjanya terutama dalam melakukan suatu transaksi dalam jumlah besar seperti

rumah sakit, departmen store, dan bidang usaha lainnya yang transaksinya

berbentuk abstrak seperti usaha warung internet atau warung game online, dan

disinilah sistem billing bekerja. Sistem billing merupakan suatu sistem yang

membantu suatu perusahaan atau para usahawan dalam mengatur atau mencatat

segala transaksi yang terjadi. Pada dasarnya sistem billing merupakan suatu

sistem pencatat dan pemonitor transaksi yang berbentuk software.

(www.wikipedia.com).

Perkembangan akan industri otomotif di Indonesia sudah semakin pesat dan

membuat tingkat persaingannya semakin ketat, khususnya di bidang usaha dealer

automotif. Hal inilah yang memacu motivasi perusahaan-perusahaan yang

bergerak di bidangnya senantiasa terus meningkatkan kualitas produksi dan kerja

guna menarik para konsumen. Banyaknya produk yang memiliki kesamaan

bentuk, fungsi, dan fitur-fitur lain yang membuat konsumen kesulitan untuk

1

Page 2: BAB I Contoh Laporan

2

membedakan produk-produk yang ada dalam pasar global, akibatnya konsumen

harus semakin selektif dalam memilih produk yang akan dibeli.

Persaingan yang terjadi saat ini semakin pesat tergantung dari pengelolahan

sistem pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan dalam

persaingan pasar. Seperti yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller (2009:5)

menyatakan bahwa “Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian

proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada

pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya”. Sesuai yang

dikemukakan Kotler dan Keller tersebut bahwa pemasaran yang ada di Auto 2000

Kediri Suharmadji sudah sesuai dengan teori yang ada, hal ini dibuktikan dengan

kepuasan pelanggan dijadikan sebagai prioritas utama demi mencapai tujuan

perusahaan.

PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji merupakan salah

satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualanan kendaraan dan

pelayanan jasa service kendaraan mobil khusus TOYOTA. Berbagai jasa

pelayanan telah dilakukan oleh Auto 2000 Kediri Suharmadji dalam

meningkatkan kualitas pelayanan service kendaraan yang berkualitas, baik jasa

service Body Paint (BP) maupun jasa service General Repair (GR). Pelayanan

terbaik yang diberikan Auto 2000 Kediri Suharmadji sangat diharapkan oleh para

customer, tetapi pelayanan tersebut tidak akan di rasakan secara optimal apabila

tidak di tunjang sistem kerja bagian Administrasi Service yang baik dan memadai.

Oleh karena itu, bagian Administrasi Service merupakan bagian yang harus ada

dan mempunyai peran yang sangat penting untuk mendukung pelayanan jasa

service yang optimal.

Selama melakukan kegiatan magang di Auto 2000 Kediri Suharmadji,

penulis melihat bahwa segala macam pencatatan dan pemonitoran data jasa

service Body Paint (BP) dan jasa service General Repair (GR) dilakukan dengan

terkomputerisasi oleh staff Administrasi Service yang dilakukan oleh satu

karyawan atau tenaga kerja (manpower). Sistem kerja bagian Administrasi Service

terdiri dari prosedur-prosedur dari berbagai bidang yang saling berhubungan dan

Page 3: BAB I Contoh Laporan

3

tidak dapat di pisahkan satu sama lain, sehingga proses pencatatan transaksi dari

proses pemberian pelayanan jasa service dapat di pertanggungjawabkan. Di dalam

suatu perusahaan sumber daya manusia (SDM) mempunyai peran penting di

dalam mencapai suatu tujuan organisasi, apapun bentuk dan tujuan organisasi

dibuat berdsarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam

pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan

faktor yang sangat berpengaruh dalam semua kegiatan institusi/organisasi.

Manpower (tenaga kerja) merupakan istilah yang identik dengan personalia

atau sumber daya manusia. Oleh karena itu, pengertian tenaga kerja dapat dilihat

secara makro maupun mikro. Secara makro, tenaga kerja atau manpower adalah

kelompok yang menduduki usia kerja. secara mikro pengertian tenaga kerja

adalah karyawan atau employee yang mampu memberikan jasa dalam proses

produksi. Jadi, secara makro pengertian tenaga kerja bersifat kuantitas, yaitu

jumlah penduduk yang mampu bekerja. Mampu bekerja disini bercirikan batas

usia kerja minimal, misalnya 10 tahun atau 15 tahun. Sedangkan secara mikro,

pengertian tenaga kerja bersifat kualitas, yaitu sebagai jasa yang diberikan atau

dicurahkan dalam proses produksi. Dalam konteks pengertian ini, maka tenaga

kerja sering dipandang sebagai human atau intelectual capital perusahaan. Pada

prakteknya khususnya di Indonesia, istilah tenaga kerja meliputi buruh, karyawan,

dan pegawai (Siswanto, 2000:12).

Manpower (tenaga kerja) mempunyai peran penting dalam menentukan

maju mundurnya suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan

karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan, dan juga harus

mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setiap

perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya,

dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Kemampuan

karyawan akan tercermin dari kinerjanya, kinerja yang baik adalah kinerja yang

optimal. Kinerja karyawan tersebut merupakan salah satu modal bagi perusahaan

untuk mencapai tujuannya. Sehingga kinerja karyawan merupakan hal yang patut

diperhatikan oleh pimpinan perusahaan, sebab menurunnya kinerja karyawan

dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Page 4: BAB I Contoh Laporan

4

Mengingat pentingnya peran kinerja staff Administrasi Service pada Auto

2000 Kediri Suharmadji di dalam melayani pelayanan jasa service pada customer.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun tugas laporan magang ini dengan

mengangkat judul “PENAMBAHAN MANPOWER PADA STAFF

ADMINISTRASI SERVICE GUNA OPTIMALISASI KINERJA

KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk AUTO 2000 KEDIRI

SUHARMADJI”.

B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Magang

1. Tujuan Kegiatan Magang

a. Untuk mengetahui kinerja karyawan pada bagian Administrasi

Service di Auto 2000 Kediri Suharmadji.

b. Untuk mengetahui pelayanan jasa service pada Auto 2000 Kediri

Suharmadji.

2. Manfaat Kegiatan Magang

a. Bagi Mahasiswa

1) pengalaman kepada mahasiswa praktek kerja di dunia kerja

nyata, khususnya di PT.Astra Internasional Tbk.

2) Membangun hubungan baik dengan karyawan PT. Astra

Internasional, Tbk Auto 2000 Cabang Suharmadji Kediri.

3) Melatih kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan

bersosialisasi.

4) Dapat mengetahui sistem kerja pada perusahaan instansi yang

bersangkutan.

5) Dapat mengembangkan kreatifitas, keahlian, keterampilan, dan

personaliti.

b. Bagi PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

1) Menciptakan kerjasama yang saling meguntungkan dan

bermanfaat antara institusi tempat magang dengan Fakultas Ilmu

Administrasi.

Page 5: BAB I Contoh Laporan

5

2) Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam

membantu penyelesaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di

unit kerja masing-masing..

3) Memperoleh saran sebagai bahan masukan untuk kemajuan

perusahaan.

4) Perusahaan mendapat alternatif calon karyawan yang telah

dikenal mutu dan kredibilitasnya.

5) Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di

perguruan tinggi.

c. Bagi Program Studi

1) Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas

pengajaran.

2) Mendapat citra baik dari perusahaan yang bersangkutan dan

masyarakat pada umumnya.

3) Sebagai bahan masukan untuk mengadakan studi komperatif

mengenai relevansi kurikulum program pendidikan di Fakultas

Ilmu Administrasi dengan dunia kerja.

4) Mendapatkat masukan yang bergun untuk penyempurnaan

kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

5) Terbinanya jaringan kerjasama dengan perusahaan dalam upaya

meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi

akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya

manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat.

Page 6: BAB I Contoh Laporan

6

BAB II

RENCANA KERJA

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan magang dilaksanakan pada PT. Astra Internasional, Tbk Auto

2000 Kediri Suharmadji Jalan Sersan Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan

Kota, Kota Kediri. Dan dilaksanakan pada tanggal 5 oktober s/d 18 november

2015

B. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kerja praktek ini dengan metode partisipasi aktif kerja,

dan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah dengan metode observasi

yaitu melakukan observasi dengan melibatkan diri langsung dalam setiap aktifitas

kerjanya. Pengamatan dan terjun langsung dalam setiap kegiatan yang diberikan

dapat memberikan manfaat, lebih mengerti tentang setiap kegiatan yang

dilakukan, dan belajar banyak tentang pekerjaan sebenarnya yang dilkakukan oleh

divisi tersebut. Selain itu, juga menggunakan metode interview dalam

mendapatkan infrormasi terkait yang akan menjadi topik dan kelengkapan

pembuatan laporan magang, interview ini dimaksudkan agar lebih mengenal

fungsi dan tugas masing-masing divisi secara langsung.

Pada saat pelaksanaan kerja praktek pada PT. Astra Internasional, Tbk Auto

2000 Kediri Suharmadji penulis ditempatkan di bagian Administrasi Service,

Administrasi Unit, dan Administrasi Gudang Bahan. Penulis banyak mendapat

pengarahan-pengarahan dan bimbingan pada masing-masing bidang tersebut.

Penulis melaksanakan kerja praktek selama 45 hari dari tanggal 6 Juli - 20

Agustus 2015. Dimana selama penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Astra

Internasional , Tbk Auto 2000 Suharmadji, penulis membantu melaksanakan

sebagian tugas pada bagian Administrasi Service, Administrasi Unit, dan

Administrasi Gudang Bahan.

Program kerja yang telah dilakukan selama kegiatan magang berlangsung

sebagai berikut:

Page 7: BAB I Contoh Laporan

7

1. Pengenalan lingkungan perusahaan dan penyesuaian kondisi lingkungan

kerja.

2. Interaksi dan penyesuaian terhadap bagian pekerjaan, dan tata tertib di

PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji Jalan Sersan

Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan Kota, Kota Kediri.

3. Pengarahan, penetapan dan pelaksanaan kegiatan kerja.

4. Membantu kegiatan/tugas yang sesuai dengan bidang yang telah

ditentukan di PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

Jalan Sersan Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan Kota, Kota Kediri.

5. Mengetahui penjualan jasa yang ada pada PT. Astra Internasional, Tbk

Auto 2000 Kediri Suharmadji Jalan Sersan Suharmadji Kediri NO. 198

Kecamatan Kota, Kota Kediri.

6. Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan pada saat penyusunan

laporan magang.

Dalam melakukan kegiatan magang, ada hal-hal yang harus diketahui dan

dipatuhi pada saat kegiatan magang seperti tata tertib yang berlaku di perusahaan

yaitu sebagai berikut :

1. Menyerahkan surat pernyataan diterima magang di PT. Astra

Internasional, Tbk Auto 2000 Suharmadji Jalan Sersan Suharmadji

Kediri NO. 198 Kecamatan Kota, Kota Kediri.

2. Melakukan Absensi Cek in and Cek out.

3. Mahasiswa magang wajib datang sebelum dimulainya operasional

perusahaan.

4. Memakai pakaian yang rapi dan sopan pada saat bekerja.

C. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan kerja mahasiswa magang disesuaikan dengan jadwal kerja

yang berlaku di PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji Jalan

Sersan Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan Kota, Kota Kediri. Adapun jam

kerjanya sebagai berikut :

Page 8: BAB I Contoh Laporan

8

Tabel 2.1 Jadwal Jam Kerja Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

No Hari Kerja Jam

1. Senin-Jumat 08.00 WIB – 16.00 WIB

2. Sabtu 08.00 WIB – 13.00 WIB

3. Piket minggu 09.00 WIB – 15.00 WIB

4. Jam Istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB

Sumber: PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

Tabel 2.2 Jadwal Jam Kerja Peserta MagangNo. Hari Kerja Jam1. Senin-Jumat 08.00 WIB – 16.00 WIB2. Sabtu 08.00 WIB – 13.00 WIB3. Jam istirahat 12.00 WIB – 13.00 WIB

Sumber: PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

D. Pembagian Kerja

Pembagian kerja yang dilakukan oleh mahasiswa magang pada bagian

Administrasi Service, Administrasi Unit, dan Administrasi Gudang Bahan.

Adapun pelaksanaan kegiatan magang yang dilakukan penulis adalah sebagai

berikut :

Tabel 2.3 Rencana Kegiatan Magang Pada PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Suharmadji

No Waktu Uraian

1. Minggu Ke I 1. Pengenalan lingkungan kerja di tempat magang.

2. Training oleh staff Administrasi Service.

3. Entry data WIP (work In Process) yang merupakan bagian dari daftar Opname.

4. Entry data diskon yang merupakan bagian dari Stock Opname.

5. Entry data Beban Internal yang merupakan bagian dari Stock Opname.

Page 9: BAB I Contoh Laporan

9

6. Entry data Batal Faktur dan data Tax In.

No Waktu Uraian

7. Merekap data Bilyet Giro dan Cek.8. Entry data WIP Body Paint dan WIP

General Repair.9. Mengikuti Apel/ Upacara pagi.10.Entry data WIP General Repair.

Filling Stock Opname.2. Minggu Ke II 1. Merekap data Order Pekerjaan Luar

(OPL).2. Entry data Work In Process (WIP)

General Repair.3. Filling TWC dan Stock Opname4. Entry data Stock Opname.

3. Minggu Ke III 1. Entry data tagihan claim BP (Asuransi).

2. Filling kuitansi dan bukti terima uang (Kasir).

3. Meregister kuitansi (Kasir).4. Merekap STNK T480.5. Merekap Surat Pesanan Kendaraan

(SPK).6. Mengikuti Halal Bihalal dengan para

pimpinan dan karyawan Auto 2000 Kediri Suharmadji.

7. Mengarsip Surat Pesanan Kendaraan (SPK).

4 Minggu Ke IV 1. Mengarsip faktur kendaraan bermotor dan BPKB.

2. Filling laporan kas.3. Filling faktur kendaraan bermotor dan

BPKB.4. Merekap faktur pajak.5. Filling laporan kas.6. Training oleh bagian Administrasi

Gudang Bahan.7. Membantu petugas gudang bahan

mengambilkan bahan yang sesuai

Page 10: BAB I Contoh Laporan

10

dengan order pembelian bahan.8. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan

No Waktu Uraian

dan Order Pembelian Bahan.

5 Minggu Ke V 1. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

2. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

3. Sosialisasi mengenai sejarah singkat Auto 2000 Kediri Suharmadji dan menjelaskan tentang Administrasi Unit oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji.

4. Menghitung jumlah stock bahan beban perusahaan.

6 Minggu ke VI 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

3. Sosialisasi mengenai Administrasi Service (Administrasi Service General Repaer dan Body Paint) oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji.

4. Menghitung jumlah stock bahan beban perusahaan.

7 Minggu ke VII 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

3. Sosialisasi mengenai Administrasi Gudang Bahan dan Kasir oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji.

4. Entry data WIP general repaer dan body paint.

5. Meregister dan filling kuitansi (kasir).6. Entry data diskon general repair dan

body paint.7. Berpamitan pada pimpinan dan

Page 11: BAB I Contoh Laporan

11

karyawan PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji.

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum Lokasi Magang

1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Astra Internasional pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari

1957 dengan nama PT. Astra International Incorporation(AII). Perusahaan

ini didirikan oleh Drs. Tjia Kian Tie (Alm), William Soerjadja(Tjia Kiang

Liong), dan E. Hariman (Liem Peng Hong). PT. Astra Internasional

bergerak dalam bidang usaha ekspor-impor hasil bumi, investaris alat-alat

kereta api untuk PKA (sekarang menjadi PJKA), serta bahan-bahan untuk

proyek pengembangan PLTA Jatiluhur. Berkat usaha patungan antara

Pemerintah Indonesia, maka pada tanggal 25 Februari 1969 berdirilah PT.

Gaya Motor.

Pada tanggal 1 Juli 1969 PT. Astra Internasional Incorporation (AII)

mendapatkan pengakuan resmi dari Pemerintah Republik Indonesia sebagai

agen tunggal kendaraan bermotor merek “Toyota” untuk seluruh wilayah

Indonesia. Pada tahun 1970 PT. Astra Internasional Incorporation (AII)

membentuk ”Toyota Division” yang menangani distributor dan pemasaran

kendaraan merek Toyota. Pada tahun 1971 didirikan prusahaan baru yang

diberi nama PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan patungan

antara Indonesia dengan Jepang. Perusahaan dari pihak Jepang adalah

Toyota Motor Company LTD, dan Toyota Sales Company LTD. Sedangkan

dari pihak Indonesia adalah PT. Astra Internasional dan PT. Gaya Motor.

Kegiatan PT. Toyota Astra Motor adalah mengimpor mobil-mobil

merek Toyota dalam keadaan Completely Knock Down (CK) dari Jepang

dan merakitnya di PT. Gaya Motor serta menyalurkan pada dealer-dealer

utama di Indonesia. Disamping sebagai agen tunggal PT. Astra Motor juga

bergerak sebagai importir suku cadang untuk mobil-mobil merek Toyota.

Pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT. Astra Motor Sales (AMS)

Page 12: BAB I Contoh Laporan

12

berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH. No.195 tanggal 30 Juli 1975

dan No. 52 tanggal 10 Oktober 1975 PT. Astra Internasional pada tahun

1989.

Kegiatan utama PT. Astra Internasional adalah menjual mobil merek

Toyota, menjual sahamnya pada masyarakat (go publik) dengan niai

nominal yang tidak terlalu tinggi. Pada saat go publik nama PT. Astra

Internasional diubah menjadi PT. Astra Internasional Toyota Divison. Pada

tanggal 8 Agustus 1995 menurut Akte Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya,

SH No. 2, PT. Astra Internasional Toyota Division berubah menjadi PT.

Astra Internasional Toyota Sales Operation yang bertempat di Jl. Dr.

Djunjunan 192 Bandung, maka pada tanggal 4 Maret 1996 diresmikan PT.

Astra Internasional Toyota Cabang Pasteur Bandung oleh Chief Executive

AUTO 2000 Yap Tjay Soen.

Sedangkan Auto 2000 sendiri adalah jaringan jasa penjualan,

perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang

manajemennya ditangani penuh oleh PT. Astra Internasional Tbk. Saat ini

Auto 2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan

pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto 2000. Auto 2000 memiliki

cabang yan terbesar di seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian

Jaya, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Selain cabang-cabang

Auto 2000 yang berjumlah 95 outlet cabang (disebut Direct), dan memiliki

89 dealer (disebut Indirect).

Dengan demikian, terdapat 184 cabang yang mewakili penjualan Auto

2000 di seluruh Indonesia dan 81 bengkel milik Auto 2000 merupakan yang

terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Disamping itu Auto 2000 juga

memiliki 596 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang produk

Toyota. Auto 2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales

dan pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto 2000, sedangkan di Jawa

Timur memiliki cabang tersebar banyak. Di wilayah kediri ada dua, yang

pertama beralamat di Jalan Hasanudin 2A cabang Auto 2000 kediri dan

Page 13: BAB I Contoh Laporan

13

yang kedua di Jalan Sersan Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan Kota,

Kota Kediri.

Auto 2000 Kediri Suharmadji yang bergerak di bidang penjualan

kendaraan Toyota dan layanan purna jual berdiri pada tanggal 3 Mei 2014

dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 2014. Latar belakang pendirian dealer

ini adalah karena potensi pasar di kediri masih tinggi, sementara perusahaan

yang melayani permintaan pasar selama ini yaitu Auto 2000 Kediri

Hasanudin mulai kewalahan dalam melayani semua konsumen yang ingin

melakukan pembelian dan layanan purna jual kendaraan Toyota.

Disamping itu, pangsa pasar yang potensial di Tulungagung,

Trenggalek, Blitar dan sekitarnya juga menjadi pertimbangan berdirinya

Auto 2000 Kediri Suharmadji. Didukung dengan lengkapnya fasilitas dan

pelayanan yang prima maka dealer ini bisa mengalami perkembangan yang

pesat. Auto 2000 Kediri Suharmadji tidak hanya melayani penjualan dan

service kendaraan Toyota saja, tetapi juga banyak pelayanan tambahan yang

sangat bermanfaat untuk kondisi dan perawatan kendaraan agar tetap bagus

diantaranya:

a. Engine Care (Pembersihan Area Mesin).

b. Salon Mobil (Pembersihan Interior Kendaraan).

c. Flassing (Pembersihan Power Steering).

d. Body Repair (Perbaikan Body Kendaraan).

e. Body Paint (Pengecetan Kendaraan).

f. Spoorting dan Balancing (Penyetelan Kemudi dan Roda Kendaraan).

Dengan adanya pelayanan tambahan yang sangat mendukung tersebut

diharapkan konsumen akan lebih merasa puas dalam membeli dan memiliki

produk Toyota di Auto 2000 Kediri Suharmadji. Auto 2000 Kediri

Suharmadji juga memberikan diskon sebesar 10% untuk jasa dan 2,5%

untuk sparepart bagi pelanggan yang melakukan booking service terlebih

dahulu apabila akan melakukan service kendaraan. Dimana booking service

ini sebenarnya juga lebih menguntungkan para pelanggan dalam melakukan

service karena pelanggan tidak terlalu lama menunggu.

Page 14: BAB I Contoh Laporan

14

Dengan adanya melakukan booking terlebih dahulu, maka otomatis

semua sudah dijadwalkan mulai dari waktu dan biaya yang dibebankan.

Sehingga kejenuhan dalam menunggu tidak akan terjadi disini, kecuali ada

keluhan atau perbaikan tambahan yang sifatnya mendadak dan mendesak.

Strategi ini merupakan salah satu strategi pelayanan di bidang pemasaran

yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan para konsumennya

dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat dan yang paling

utama agar pelanggan bisa terpuaskan.

2. Visi dan Misi PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Suharmadji

a. Visi Auto 2000

Menjadi dealer Toyota terbaik dan paling handal di Indonesia

melalui proses kerja berkelas dunia.

b. Misi Auto 2000

1. Memberikan pengalaman terbaik dalam membeli dan memiliki

kendaraan Toyota kepada pelanggan.

2. Mencapai dan mempertahankan posisi market share no. 1 di

seluruh segmen dan wilayah.

3. Menciptakan lingkungan kerja terbaik.

4. Menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambung.

3. Struktur Organisasi

Dalam rangka mendukung kinerja karyawan yang baik, maka

perusahaan menetapkan struktur organisasi sedemikian rupa agar masing-

masing bagian dalam organisasi dapat bekerja secara maksimal dan

profesional pada masing-masing divisinya. Dalam struktur organisasi

tersebut, maka ditempatkan orang-orang yang mempunyai keterampilan dan

pengetahuan lebih dibidangnya masing-masing untuk dijadikan pemimpin di

divisi yang ada dibawahnya, disiplin, bertanggung jawab dan mempunyai

integritas yang tinggi. Adapun struktur organisasi yang ada di Auto 2000

Kediri Suharmadji dapat dilihat di gambar 3.1 sebagai berikut:

Page 15: BAB I Contoh Laporan

15

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Auto 2000 Kediri Suharmadji

Sumber: Auto 2000 Kediri Suharmadji

Page 16: BAB I Contoh Laporan

16

Keterangan :

PGA : Personal General Affaer

PDS : Pre Delivery Service

CRC : Customer Reliaziation Coordinator

TL BP : Technical Leader Body Paint

Dari gambar struktur organisasi di atas, dapat dijelaskan tugas-tugas

dari masing-masing bagian diantaranya:

1. Kepala cabang

Uraian tugas:

a. Mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan kantor

cabang yang dipimpinnya sesuai kebijakan yang telah

ditetapkan.

b. Membuat analisa mengenai perkembangan perusahaan baik

dilihat dari sisi keuangan maupun pelaksanaan operasional

perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas kerja.

c. Menerima laporan dari setiap kepala department tentang hasil

yang dicapai oleh masing-masing department tersebut.

d. Mendelegasikan wewenang dan tanggungjawab kepada masing-

masing kepla department sesuai dengan bidangnya.

e. Menandatangani surat-surat penting yang berhubungan dengan

kantor cabang.

2. Customer Reliaziation Coordinator (CRC)

Uraian tugas:

a. Membuat Astra World.

b. Mentraining salesman baru.

c. Membuat dan mengirimkan kuesioner kepada customer

mengenai produk dan pelayanan Auto 2000 Kediri Suharmadji.

3. Kepala Bengkel

Uraian tugas:

a. Mengawasi aktifitas bengkel dan penjualan suku cadang.

Page 17: BAB I Contoh Laporan

17

b. Mengatur dan merencanakan persediaan spare part secara

optimum.

c. Mengarahkan pekerja dalam menangani kendaraan pelanggan

agar sesuai standart bengkel Toyota.

d. Menangani komplain pelanggan, menandatangani service

invoice, menentukan diskon dan meningkatkan kualitas mekanik

dengan pelatihan.

4. Kepala Administrasi

Uraian Tugas:

a. Mengkoordinasikan karyawan administrasi.

b. Bertanggung jawab mengenai seluruh hal-hal administrasi.

c. Menandatangani atau memberikan paraf sebagai tanda

persetujuan atas penerimaan dan pengeluaran dari masing-

masing department.

d. Mengelola bidang-bidang personalia, keuangan, persediaan dan

piutang dagang.

e. Mengkoordinasikan, memusyawarahkan dan mengawasi serta

memastikan bahwa pelaksanaan semua kegiatan keuangan

administrasi umum dilakukan sesuai dengan kebijakan

perusahaan.

5. Sales Supervisor

Uraian tugas:

a. Mengontrol penjualan.

b. Menyusun dan membuat laporan penjualan.

c. Menentukan metode-metode pendistribusian dan kebijakan

penjualan.

d. Mengusahakan terpenuhinya produk yang diinginkan pelanggan.

e. Menyusun strategi dan memotivasi para salesman untuk menjual

mobil sesuai target.

Page 18: BAB I Contoh Laporan

18

6. Salesforce

Uraian tugas:

a. Mencari order dan menjual kendaraan.

b. Melayani pembeli secara tunai dan kredit.

c. Membuat surat pesananan kendaraan (SPK).

d. Menyiapkan surat tanda uji jalan (STYUJ) dan menyiapkan

surat tanda nomor kendaraan (STNK).

e. Mengecek list kendaraan jika kendaraan sudah ada.

f. Mengurus aplikasi kredit jika pelanggan membeli secara kredit.

g. Merencanakan dan mengadakan showroom event.

h. Pengecekan kendaraan setelah delivery.

i. Memungkinkan para pembeli mengetahui produk-produk yang

dihasilkan.

j. Meyakinkan para pelanggan untuk membeli kendaraan-

kendaraan merek Toyota.

k. Menyerahkan kendaraan kepada pelanggan.

7. Administrasi Unit

Uraian tugas:

a. Filling/ meregister surat pesanan kendaraan (SPK).

b. Memasukkan mutasi-mutasi penerimaan.

c. Membuat delivery order (DO) dan bukti serah terima kendaraan

baru (BSTKB).

d. Registrasi DO dan BSTKB.

e. Membuat laporan penjualan, stok dan lain-lain.

f. Membuat surat pengantar, surat masuk dan surat keluar

kendaraan.

g. Membuat faktur Toyota Astra Motor/ application for invoice

(TAM/AFI) dan file registernya.

Page 19: BAB I Contoh Laporan

19

8. Administrasi Service

Uraian tugas:

a. Memeriksa PKB (Perintah Kerja Bengkel) yang diserahkan oleh

Service Advisor, mencakup order pekerjaan, account indicator,

barang dan jasa serta status pengerjaan (tecnical complete).

b. Melakukan pencetakan Nota Jasa dan Nota Barang sesuai

dengan order pekerjaan yang telah diselesaikan.

c. Membuat dan dan mencetak pembebanan service internal antar

cabang dan HO.

d. Membuat dan melakukan penagihan piutang atas customer

tertentu (PKS, Asuransi, dan TAM).

e. Melakukan follow up dan konfirmasi piutang hingga

pelunasannya ke customer.

f. Membuat dan mencetak kontrak kerja untuk customer PKS

ssesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui manajemen.

g. Membuat dan mencetak Faktur Pajak.

h. Melakukan sweeping billing terhadap billing yang belum dicetak

faktur pajak nya.

i. Membuat BPH yang berkaitan dengan transaksi service cabang.

j. Monitoring Work In Process (WIP) dan melakukan koordinasi

dengan team service .

k. Filling seluruh dokumen service dan menjaga kerahasiaan.

9. Administrasi Gudang Bahan

Uraian tugas:

a. Mengatur dan mengkoordinasi gudang spare parts.

b. Membuat order pembelian bahan (OPB) dan bukti pengeluaran

bahan (BPB).

c. Memeriksa dan menandatangani semua surat jalan

pembelian/penjualan spare parts.

d. Membuat rekap stok harian yang tembusannya diberikan kepada

accounting dan kepala cabang.

Page 20: BAB I Contoh Laporan

20

10. Kasir

Uraian tugas:

a. Menerima uang atau pembayaran dengan bukti yang sah.

b. Membuat laporan kas dan bank secara harian.

c. Menjaga keamanan uang kas.

d. Mengeluarkan uang kas atas dasar bon permintaan yang

disetujui oleh kepala cabang tau kepala administrasi.

e. Membuat laporan uang masuk maupun uang keluar.

f. Menyetor check/bilyet giro/tunai ke bank.

g. Memonitor peminjaman kuitansi.

h. Membukukan uang muka.

i. Membukukan rekonsiliasi bank.

j. Melakukan tracking system uang muka dan pelunasan.

11. Personal General Affair (PGA)

Uraian tugas:

a. Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan baik

kepada pihak eksternal seperti pihak Pemda, Pemkab,

Kecamatan, Kepolisian, Muspika dan lain-lain.

b. Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal

perusahaan, seperti penyediaan alat tulis kantor, kartu nama

sales, pengajuan perawatan kendaraan dan lain-lain.

c. Menjaga, mendata dan merawat seluruh asset perusahaan.

d. Membantu kelancaran operasional perusahaan.

e. Menangani masalah kekaryawanan dan dengan lingkungan

sekitar lokasi perusahaan.

f. Melayani seluruh unit kerja di perusahaan dalam hal

administrasi pengelolaan pelayanan rutin kantor.

12. Service Advisor

Uraian tugas:

a. Memahami dan menganalisa dengan benar kebutuhan service

bagi pelanggan.

Page 21: BAB I Contoh Laporan

21

b. Membuat laporan material (bahan).

c. Menerangkan pekerjaan yang telah dilakukan dengan jelas pada

saat penyerahan kendaraan.

d. Bertindak sebagai penasihat service.

e. Melaksanakan tahap proses pelayanan pelanggan dan menerima

perjanjian sampai menindaklanjuti pekerjaan service.

f. Menyiapkan perintah kerja bengkel (PKB) dan cattan hasil

diagnosa dalam PKB.

g. Membuat kalkulasi terhadap langganan kepada PKB, bukti

pengeluaran bahan atau part.

13. Technical leader

Uraian tugas:

a. Membuat informasi tekhnik.

b. Sebagai leader dalam pemecahan problem saat service

kendaraan.

c. Mengurusi Toyota Waranty Claim (TWC).

14. Foreman

Uraian tugas:

a. Melakukan pembagian tugas kepada para mekanik yang

dibawahnya sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan

lancar.

b. Menganalisa catatan atas keluhan dari pemilik kendaraan.

c. Bertanggungjawab atas mutu pekerjaan mekanik selama

melakukan checking sebelum kendaraan diserahkan ke SA.

d. Melakukan pembagian tugas mekanik dengan mencatat jam

pekerjaan.

e. Melakukan final check.

15. Partman

Uraian tugas:

a. Memeriksa jemlah unit, kualitas dan spesifikasi dari barang

yang diterima.

Page 22: BAB I Contoh Laporan

22

b. Ikut memeriksa fisik atas persediaan dan mencocokkannya

dengan saldo menurut kartu gudang.

c. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran barang serta

mengirimkan copy pada bagian administrasi.

16. Mekanik

Uraian tugas:

a. Melaksanakan pekerjaan sesuai perintah kerja bengkel.

b. Konfrirmasi ke foreman apabila ada tambahan penggantian

spare parts maupun ada keluhan.

c. Komponen yang lain diluar order perbaikan dan melaporkan

hasil pekerjaan.

17. PDS (Pre Delivery Service)

Uraian tugas:

a. Menerima kendaraan baru dari PDC (Pre Delivery Center)

pusat.

b. Menyiapkan kendaraan yang akan ditransfer atau dikirim ke

pelanggan.

c. Mengispeksi fisik kendaraan yang ada di cabang sesuai dengan

standart kualitas.

d. Memeriksa optional/aksesoris kendaraan yang terpasang sesuai

tipe kendaraan.

e. Menyimpan kendaraan yang tidak di display pada gudang

cabang.

f. Menempatkan kendaraan di lokasi display pada gudang cabang.

g. Menjaga kebersihan kendaraan kyang ada di display (koordinasi

dengan petugas washing.

h. Melaksanakan perawatan kendaraan sesuai dengan SOP

perawatan kendaraan.

i. Menyiapkan/mengirim/menerima kendaraan yang akan dipasang

optional.

j. Memeriksa hasil pemasangan optional.

Page 23: BAB I Contoh Laporan

23

k. Meneyiapkan dokumen pengiriman dan serah terima.

l. Mendata dan melaporkan penerimaan/pengeluaran harian ked

Departmen logistik.

m. Membuat laporan TWC. Mendata dan melaporkan ke

Departmen logistik.

18. Booking service

Uraian tugas:

a. Menerima booking service pelanggan yang akan melakukan

service.

b. Menelpon atau follow up pelanggan yang kendaraannya sudah

waktunya service rutin.

19. Messenger

Uraian tugas:

a. Membeli kebutuhan barang yang dibutuhkan perusahaan.

b. Mengirim file perusahaan ke perusahaan lain.

20. Valet service

Uraian tugas:

a. Menerima customer yang akan service kendaraan.

b. Mencetak nomor antrian customer.

c. Menyerahkan kendaraan customer.

21. Washing

Uraian tugas:

a. Melakukan pencucian exterior kendaraan dan karpet tambahan.

b. Membersihkan ruanga kendaraan yang telah dilakukan final test

oleh foreman dengan cara mem-vacuum karpet dan karpet besar,

seluruh jok dan asbak rokok.

c. Melakukan pencucian kendaraan operasional bengkel.

Page 24: BAB I Contoh Laporan

24

22. Service plus

Uraian tugas:

a. Memeriksa dan menambah oli mesin, power steering, air

radiator, air washer, air accu, minyak rem, minyak kopling jika

kurang.

b. Membersihkan bagian interior.

c. Memebrsihkan seluruh bagian eksterior.

23. Cleaning service

Uraian tugas:

Menjaga kebersihan semua ruangan dan semua area yang ada di

dalam perusahaan supaya selalu dalam keadaan bersih dan rapi.

24. Driver

Uraian tugas:

Mengirim kendaraan atau unit baru ke customer.

25. Security

Uraian tugas:

a. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan

khususnya keamanan fisik aset perusahaan.

b. Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja.

c. Menerima dan menyapa customer yang datang.

B. Bidang-Bidang Kegiatan

1. Pihak-pihak yang Terkait Dalam Pelayanan Jasa Service Pada

Auto 2000 Kediri Suharmadji

Pihak-pihak yang terkait dalam pelayanan jasa service pada Auto 2000

Kediri Suharmadji antara lain:

a. Pelanggan service AUTO 2000.

b. Service Advisor bertugas menerima perjanjian dari pelanggan dan

membuat estimasi biaya perbaikan, membuat surat perintah kerja

bengkel (PKB) dan bertugas untuk menyerahkan kembali kendaraan

ke pelanggan.

Page 25: BAB I Contoh Laporan

25

c. Kepala bengkel bertugas menyetujui adanya kontrak pelanggan jika

adanya pembayaran sistem rekening.

d. Administrasi service bertugas untuk membuat dan mencetak faktur

service dan kuitansi-kuitansi mengenai service.

e. Foreman bertugas melakukan final check untuk memastikan bahwa

setiap jasa perbaikan telah dilakukan sesuai dengan yang tercantum

dalam Perintah Kerja Bengkel (PKB).

f. PTM (Pembagi Tugas Mekanik) bertugas membuat rencana

pekerjaan dan penentuan tugas terhadap mekanik berdasarkan

kapasitas teknisi/mekanik.

g. Teknisi/mekanik bertugas melaksanakan perbaikan kendaraan sesuai

dengan Perintah Kerja Bengkel (PKB).

h. Petugas Gudang (Parts dan bahan) bertugas menyiapkan parts dan

bahan dan membuat Bukti Pengeluaran Parts (BPP) dan Bukti

Pengeluaran Bahan (BPB).

i. Koordinator Bengkel bertugas memeriksa dan menandatangani

kuitansi-kuitansi bengkel.

j. Kasir bertugas menerima uang/pembayaran dari pelanggan.

2. Pelayanan Jasa Service Pada Auto 2000 Kediri Suharmadji

Di dalam melayani pelayanan jasa service, pihak Auto 2000 Kediri

Suharmadji mempunyai dua macam jenis jasa service, yaitu:

a. Pelayanan Jasa Service Body Paint (BP)

Pelayanan Jasa Service Body Paint (BP) adalah suatu pelayanan

jasa service yang melayani perbaikan kerusakan body kendaraan dan

pengecetan kendaraan akibat tabrakan/benturan. Dengan adanya

pelayanan jasa service body paint (BP), diharapkan para pelanggan

merasa puas dan terlayani dengan baik karena body mobil pelanggan

kembali ke spesifikasi dan standart awal. Di dalam pelayanan jasa

service body paint (BP), pihak Auto 2000 menyediakan fasilitas Kartu

OK atau Kartu Gratis berupa fasilitas garansi khusus untuk pengerjaan

Body Paint selama 3 bulan (terhitung sejak penyerahan kendaraan).

Page 26: BAB I Contoh Laporan

26

b. Pelayanan Jasa Service General Repair (GR)

Pelayanan Jasa Service General Repair (GR) adalah pelayanan jasa

service yang memperbaiki kerusakan kendaraan secara umum mulai

dari kerusakan ringan hingga kerusakan parah, layanan ini diberikan

karena part kendaraan mengalami kerusakan atau jika pelanggan ingin

mengecek kendaraan (cek temperatur, alarm, bensin/oli boros, suara

mesin kasar, dll) sedangkan untuk part kendaraan yang rusak maka

customer harus melakukan resparasi atau penggantian part (ganti timing

belt, tali kipas, baterai, lampu, dan lain-lain).

Untuk estimasi waktu pengerjaan dari general repair ini tergantung

dari lamanya kerusakan atau pengecekan kendaraan untuk estimasi

waktu minimal kurang lebih 1 jam dan estimasi waktu maksimal kurang

lebih 6 jam.

3. Jenis-jenis Pelayanan Jasa Service General Repair Pada Auto 2000

Kediri Suharmadji

a. Layanan Express Maintenance

Dengan adanya Layanan Express Maintenance atau layanan service

cepat hanya 1 jam akan lebih memudahkan bagi para customer yang

akan melakukan service, karena para customer tak perlu menunggu

waktu lama dalam melakukan perawatan berkala di Auto 2000 Kediri

Suharmadji. Layanan ini merupakan salah satu terobosan untuk

memberikan service berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.

Dengan fasilitas khusus dan peralatan yang lebih lengkap dan

dikerjakan oleh 2 orang teknisi, maka para customer akan menemukan

pengalaman baru mengenai service kendaraan berkualitas dengan waktu

yang lebih singkat dan harga tetap.

b. Layanan Booking Service

Dengan melakukan booking service minimal dua hari sebelumnya,

maka customer akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut, yaitu:

1) Customer bisa menentukan waktu service sesuai dengan

keinginannya.

Page 27: BAB I Contoh Laporan

27

2) Tidak perlu antri, karena sebelumnya sudah membuat janji dan

datang sesuai jam yang telah disepakati sebelumnya.

3) Part dan Teknisi sudah siap, dengan konfirmasi kedatangan 1

hari sebelumnya customer akan mendapatkan kemudahan

berupa terhindar dari suku cadang yang tidak tersedia.

4) Mendapat potongan harga jasa dan spare part, dimana besarnya

diskon sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

c. Layanan Kontrak Service

Kontrak service adalah perawatan kendaraan selama periode atau

jarak tertentu yang ditawarkan oleh pihak Auto 2000. Paket perawatan

ini dibayarkan secara penuh oleh pelanggan pada saat pertama kali

mengikuti program ini dan selanjutnya pelanggan dapat melakukan

perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Buku Kontrak

Service yang telah disepakati bersama.

Keuntungan Kontrak Service dari Auto 2000:

1) Memberikan kemudahan perawatan dan perbaikan terencana.

2) Biaya tetap untuk perawatan berkala dengan jangka waktu 1

tahun (30.000km), 2 tahun (60.000km), 3 tahun (90.000km).

3) Kemudahan proses administrasi.

4) Jaminan keaslian suku cadang (Toyota Genui Parts).

d. Layanan Auto 2000 One Stop Service

Pelanggan tidak perlu lagi pergi ke bengkel lain untuk

mendapatkan layanan perbaikan khusus untuk Toyota, karena Auto

2000 telah menyiapkan One Stop Service untuk totalitas layanan

perbaikan Toyota Anda. Dengan mengunjungi Auto 2000, maka

pelanggan akan bisa mendapatkan layanan perbaikan yang lengkap.

Adapun layanan tersebut meliputi:

1) Layanan Spooring and Balancing.

2) Layanan penjualan ban dan aksesoris kendaraan.

3) Layanan perawatan interior dan eksterior kendaraan (Car Care/

Salon).

Page 28: BAB I Contoh Laporan

28

4) Layanan perbaikan sistem pendingin (AC).

5) Layanan perawatan prima untuk mesin dan komponen

kendaraan Anda.

e. Kartu OK atau Kartu Gratis

Mobil Toyota Anda adalah investasi yang berharga dan sebagai

pemilik, pelanggan layak memperoleh kenyamanan yang sempurna. Itu

sebabnya Auto 2000 memberi service bergaransi OK atau Gratis.

Layanan bergaransi ini meliputi:

1) 15 hari atau 1000 km untuk service atau reparasi.

2) 1 bulan untuk Engine Overhaul.

3) 3 bulan untuk pengecetan Body.

Service Auto 2000 dijamin memuaskan dan apabila pelanggan

merasa tidak puas, maka pihak Auto 2000 siap melakukan service ulang

untuk bagian yang diperbaiki sebelumnya tanpa dikenakan biaya. Di

setiap akhir service, Service Advisor Auto 2000 akan memberikan Kartu

Jaminan perbaikan(Kartu OK) sebagai bentuk pernyataan jaminan Auto

2000 atas pekerjaan perbaikan yang sudah diberikan.

f. Service Plus

Setiap kendaraan yang di service di Auto 2000 secara otomatis

akan mendapatkan fasilitas “Service Plus”, yaitu service tambahan

berupa pengecekan seluruh bagian kendaraan secara gratis. Service Plus

meliputi pekerjaan :

a. Pengecekan/penambahan air accu, air radiator, air wiper, oli

mesin dan minyak rem.

b. Penyetelan posisi jam.

c. Pengecekan kondisi radio.

d. Pengecekan tekanan ban.

e. Penyetelan posisi jok, spion, dan sun visor.

f. Pembersihan asbak, interior kendaraan, karpet dan eksterior.

Page 29: BAB I Contoh Laporan

29

g. Toyota Waranty Claim (TWC)

Dengan melakukan perawatan berkala secara rutin di bengkel resmi

Toyota, maka pelanggan akan mendapatkan jaminan kendaraan

langsung dari Toyota selama 3 tahun atau 100.000km (Toyota Waranty

Claim). Untuk mendapatkan jaminan tersebut, maka pelanggan bisa

melakukan perawatan kendaraan di bengkel Auto 2000 dan melakukan

klaim atas kerusakan komponen kendaraan yang tercakup dalam Toyota

Warranty Claim di bengkel Auto 2000.

4. Ketentuan Pelayanan Jasa Service Pada Auto 2000 Kediri

Suharmadji

Dalam prosedur pelayanan jasa service di bengkel PT. Astra

Internasional, Tbk Auto 2000 Suharmadji terdapat ketentuan-ketentuan

yang harus di perhatikan oleh seluruh staf pegawai Auto 2000 khususnya

bagian bengkel. Ketentuan-ketentuan tersebut sebagai berikut:

a. Estimasi Biaya

Service Advisor dianjurkan untuk membuat estimasi biaya melalui

komputer agar pelanggan dapat mengetahui perkiraan-perkiraan:

1) Biaya Perbaikan.

2) Penggantian Suku Cadang.

3) Penggantian Bahan.

4) Perkiraan Waktu Selesai.

b. Perintah Kerja Bengkel

1) Semua kendaraan yang akan direparasi di bengkel Auto 2000

harus dibuatkan Perintah Kerja Bengkel (PKB) yang dicetak

dengan program komputer bengkel.

2) Service Advisor harus menentukan jenis pembayaran:

a) Tunai.

b) Rekening (Pelanggan yang telah mengikat kontrak dengan

Auto 2000, dimana pembayaran akan dilakukan dengan

jangka waktu tertentu setelah perbaikan kendaraan).

Page 30: BAB I Contoh Laporan

30

c) Claim Asuransi (Pembayaran sebagian dilakukan oleh

pelanggan/Own Risk, sebagai lagi dilakukan oleh pihak

Asuransi).

d) Discount (Auto 2000 Club, Voucher)

3) Di Service Advisior harus selalu tersedia:

a) Daftar Pelanggan dengan sistem pembayaran rekening.

b) Warning List (Daftar pelanggan yang telah menunggak

pembayarannya lebih dari 30 hari).

4) Untuk pelanggan dengan sistem pembayaran rekening, pada

saat mengajukan perbaikan kendaraan harus membawa surat

pengantar perusahaan yang berisi:

a) Surat Perintah Kerja.

b) Nomor Kendaraan yang akan diperbaiki.

c) Tanda Tangan Pejabat yang berwenang.

Apabila ada salah satu dari ketentuan diatas yang tidak

terpenuhi, maka Service Advisor harus menolak permohonan

perbaikan kendaraan, atau pembayaran dilakukan secara tunai.

5) Service Advisior hanya dapat menerima pelanggan yang telah

menunggak lebih dari 30 hari setelah ada persetujuan

ADH/Kacab/Kabeng.

c. Bukti Serah Terima Kendaraan

Untuk perbaikan yang diperkirakan memakan waktu lebih dari 1

hari, maka harus dibulatkan Bukti Serah Terima Kendaraan yang

berisikan kondisi dan kendaraan pada saat diterima.

d. Bukti Pengeluaran Parts

1) Kecuali untuk penjualan suku cadang, petugas Gudang hanya

diizinkan untuk mengeluarkan barang sesuai dengan yang

tercantum dalam PKB yang telah disetujui oleh Foreman/

Kepala Bengkel.

Page 31: BAB I Contoh Laporan

31

2) Setiap pengeluaran barang harus dibuatkan Bukti Pengeluaran

Parts pada saat barang tersebut diserahkan ke mekanik sebagai

bukti serah terima.

3) Pencetakan Bukti Pengeluaran Parts merupakan saat

pengakuan stok berkurang dan Work In Process timbul.

e. Bukti Pengeluaran Bahan

1) Untuk Dijual

Harus dibuatkan Bukti Pengeluaran Bahan.

2. Untuk Dipakai

a) Tidak dibuatkan Bukti Pengeluaran Bahan.

b) Diakui sebagai biaya secara periodik.

f. Order Pekerjaan Luar

1) Semua pekerjaan luar harus dibuatkan Order Pekerjaan Luar

(OPL) oleh Foreman.

2) Satu OPL digunakan untuk 1 Supplier dan 1 kendaraan.

3) OPL yang telah selesai harus diperiksa hasil pekerjaan dan di

tanda tangani oleh petugas Auto 2000 yang memeriksa.

4) OPL yang telah selesai harus segera diinput biayanya oleh

foreman yang merupakan Pengakuan Hutang Pekerjaan Luar.

5) OPL yang asli yang telah di tanda tangani oleh petugas Auto

2000 harus dilampirkan pada bon hijau.

h. Perbaikan Kendaraan

1) Mekanik hanya diizinkan mengerjakan perbaikan sesuai

dengan PKB.

2) Setiap ada penambahan pekerjaan diluar PKB, maka harus

ditanyakan dulu ke pelanggan oleh Service Advisor.

3) Setiap penambahan pekerjaan harus dicantumkan pada PKB.

i. Kuitansi/ Memo Pembebanan dan Faktur Service

1) Pembuatan Kuitansi/Memo Pembebanan, Faktur Service

dikerjakan pada hari yang sama dengan selesainya seluruh

pekerjaan yang tercantum dalam PKB.

Page 32: BAB I Contoh Laporan

32

2) Faktur Service berfungsi sebagai Faktur Pajak Sederhana.

3) Pengarsipan PKB, Memo Pembebanan, Kuitansi, dan Faktur

Service dilakukan pada file yang terpisah dan nomor urut

dokumen untuk keperluan perpajakan di Cabang.

4) Nota Barang diperlukan untuk kebutuhan Perpajakan.

Untuk cabang DKI pengarsipan dilakukan di Cabang masing-

masing, sedangkan untuk Cabang Luar DKI pengarsipan

dilakukan di Accounting Pusat.

5) Pengiriman Nota Barang lembar ke 2 untuk Accounting Pusat

diakukan berdasarkan nomor urut Nota Barang dan secara

periodic (paling lambat tanggal 2 bulan berikutnya).

j. Penyerahan Kendaraan

1) Untuk pembayaran dengan sistem kredit, maka pada saat

kendaraan diserahkan kepada pelanggan diserahkan fotocopy

kuitansi, nota jasa, nota barang.

2) Pada saat kendaraan keluar cabang maka pihak

keamanan/security harus meminta surat ijin keluar kendaraan

yang telah di tanda tangani oleh Ketua Bengkel/ Kasir.

5. Tugas Utama Bagian Administrasi Service Pada Auto 2000 Kediri

Suharmadji

Adapun tugas utama bagian Administrasi Service adalah:

a. Membuat Faktur Service

Faktur Service terdiri dari Nota Jasa dan Nota Barang dibuat

berdasarkan nomor PKB serta menjelaskan mengenai nama, alamat

pemilik/ pihak yang membayar biaya kendaraan dan jumlah harga

mengenai pekerjaan (biaya jasa), nama barang, kode barang, harga

barang yang digunakan untuk memperbaiki kendaran. Faktur Service

terdiri dari 3 Lampiran, yaitu:

1) Putih untuk Pelanggan Auto 2000.

2) Merah muda untuk Bagian Billing.

3) Kuning untuk Accounting Pusat.

Page 33: BAB I Contoh Laporan

33

b. Membuat Kuitansi Bengkel

Kuitansi Bengkel dibuat berdasarkan nomor PKB dan tanggal

pembuatan PKB serta menjelaskan mengenai data historis kendaraan,

nama dan alamat pemilik kendaraan, jumlah biaya yang harus dibayar

baik biaya jasa maupun pemakaian barang. Kuitansi bengkel ini terdiri

dari 3 lampiran, yaitu:

1) Putih untuk Pelanggan Auto 2000.

2) Merah muda untuk Bagian Billing.

3) Kuning untuk Accounting Pusat.

6. Alur Pelayanan Jasa Service Pada Auto 2000 Kediri Suharmadji

Berikut ini merupakan alur pembuatan kuitansi bengkel pada Auto 2000

Kediri Suharmadji:

Gambar 3.2 Alur pembuatan kuitansi bengkel

Customer Security Vallet Service Advisor PTM

Security Mekanik

Kasir

Foreman

Service Advisor Administrasi Service Service Advisor

Sumber: data diolah

6

1 524

7

8910

11

12

3

Page 34: BAB I Contoh Laporan

34

Deskripsi alur pelayanan jasa service:

1. Customer datang ke bengkel AUTO 2000 Kediri Suharmadji untuk

melakukan service kendaraan.

2. Customer disambut dan diarahkan oleh security menuju vallet.

3. Sebelum kendaraan mulai untuk diservice, pelanggan akan dilayani dan

diterima oleh vallet yang mengajukan pertanyaan mengenai apakah

pelanggan telah melakukan booking service atau tidak. Kemudian vallet

membuatkan nomer antrian service dan memarkirkan mobil customer.

4. Kemudian seorang vallet mempersilahkan pelanggan untuk menuju ke

bagian Service Advisor (SA). Setelah itu, Service Advisor membuat

Perintah Kerja Bengkel berdasarkan data historis kendaraan dan

keluhan customer. Kemudian SA meng-entry data serta meberikan

estimasi biaya service dan mencetaknya (Rangkap 3).

5. Bagian Service Advisor (SA) menuju ke Pembagian Tugas Mekanik

(PTM) untuk memberikan Perintah Kerja Bengkel (PKB) yang telah

tercetak, kemudian bagian PTM menunjuk salah satu mekanik untuk

melakukan service kendaraan yang dimiliki oleh customer tersebut.

6. Mekanik melakukan proses perbaikan terhadap kendaraan costomer

sesuai dengan Perintah Kerja Bengkel.

7. Setelah mekanik selesai melakukan perbaikan kendaraan, kemudian

foreman melakukan final check untuk memastikan bahwa setiap jasa

perbaikan telah dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam Perintah

Kerja Bengkel (PKB).

8. Setelah melakukan final check, foreman menyerahkan PKB kembali

kepada Service Advisor.

9. PKB tersebut oleh bagian Service Advisor diberikan kepada bagian

Administrasi Service guna pembuatan faktur service dan kuitansi

service (rangkap 3).

10. Setelah faktur service dan kuitansi service selesai dicetak, untuk

kuitansi warna putih dan kuning akan diberikan pada bagian Service

Page 35: BAB I Contoh Laporan

35

Advisor untuk data pembayaran dikasir, sedangkan kuitansi warna

merah muda disimpan oleh bagian billing untuk arsip.

11. Service Advisor dan customer menuju ke kasir untuk melakukan

pembayaran atas biaya perbaikan yang telah dilakukannya. Bagian kasir

mencetak bukti transaksi atas pembayaran serta Surat Ijin Keluar

Kendaraan (SIKK) untuk diberikan kepada customer.

12. Customer menunjukkan SIKK kepada security sebagai bukti bahwa

kendaraan tersebut telah selesai melakukan service dan telah diijikan

untuk keluar.

7. Dokumen-dokumen yang Terkait Dalam Pelayanan Jasa Service

Pada Auto 2000 Kediri Suharmadji

Bagian Administrasi Service (Bagian Billing) membuat kuitansi

bengkel karena adanya prosedur perbaikan kendaraan atau berdasarkan data-

data/dokumen yang lengkap dari pihak-pihak yang terkait dalam pelayanan

jasa service, dokumen-dokumen tersebut diantaranya:

a. Perintah Kerja Bengkel (PKB)

Surat Perintah Kerja Bengkel berisi tentang data Historis Kendaraan,

nama dan alamat pemilik kendaraan, nama Service Advisor dan

Mekanik yang memperbaiki kendaraan serta data mengenai keluhan dan

perbaikan kendaraan.

b. Estimasi Biaya Perbaikan

Estimasi Biaya Perbaikan dibuat untuk mengetahui perkiraan-

perkiraan mengenai biaya perbaikan, pergantian suku cadang,

pergantian bahan serta perkiraan waktu selesai.

c. Order Pekerjaan Luar (OPL)

Dokumen Order Pekerjaan Luar dibuat oleh Service Advisor jika ada

pekerjaan diluar bengkel.

d. Bukti Pengeluaran Parts (BPP) dan Bukti Pengeluaran Bahan (BPB)

Dokumen ini hanya dibuat apabila kendaraan memerlukan bahan dan

mengambil suku cadang yang terlampir dalam daftar lampiran.

Page 36: BAB I Contoh Laporan

36

B. Bentuk-Bentuk Dukungan

Dukungan yang diberikan oleh PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000

Kediri Suharmadji terhadap kinerja karyawan berupa :

a. Fasilitas kelengkapan kerja yang dapat meningkatkan kinerja terhadap

seluruh karyawan di Auto 2000 Kediri Suharmadji.

b. Tidak adanya batasan antara pimpinan dan karyawan, seperti halnya

apabila terjadi masalah mengenai suatu tagihan Claim Asuransi yang

belum terbayarkan, Kepala Administrasi dan Kepala Bengkel siap

membantu dalam menyelesaikan masalah yang terjadi.

c. Adanya jaminan kesehatan untuk seluruh karyawan yang bekerja di

Auto 2000 Kediri Suharmadji.

C. Hambatan-Hambatan

Hambatan mengenai kinerja karyawan PT. Astra Internasional, Tbk Auto

2000 Kediri Suharmadji yaitu :

a. Auto 2000 Kediri Suharmadji dalam melakukan kegiatan penginputan

data dengan menggunakan sistem online, apabila terjadi masalah

gangguan jaringan pada saat kegiatan kerja berlangsung, maka

penginputan data dilakukan secara manual yang dapat memperlambat

lead time proses kinerja karyawan, sehingga tidak efisien dan efektif.

Page 37: BAB I Contoh Laporan

37

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Temuan GAP Antara Teori dan Praktek

1. Landasan Teori

Manpower (tenaga kerja) merupakan istilah yang identik dengan

personalia atau sumber daya manusia. Oleh karena itu, pengertian tenaga

kerja dapat dilihat secara makro maupun mikro. Secara makro, tenaga kerja

atau manpower adalah kelompok yang menduduki usia kerja. secara mikro

pengertian tenaga kerja adalah karyawan atau employee yang mampu

memberikan jasa dalam proses produksi. Jadi, secara makro pengertian

tenaga kerja bersifat kuantitas, yaitu jumlah penduduk yang mampu bekerja.

Mampu bekerja disini bercirikan batas usia kerja minimal, misalnya 10

tahun atau 15 tahun. Sedangkan secara mikro, pengertian tenaga kerja

bersifat kualitas, yaitu sebagai jasa yang diberikan atau dicurahkan dalam

proses produksi. Dalam konteks pengertian ini, maka tenaga kerja sering

dipandang sebagai human atau intelectual capital perusahaan. Pada

prakteknya khususnya di Indonesia, istilah tenaga kerja meliputi buruh,

karyawan, dan pegawai. (Siswanto, 2000:12)

Sedangkan menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 tentang

tenaga kerja. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi

kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja

adalah individu yang sedang mencari atau sudah melakukan pekerjaan untuk

menghasilkan barang atau jasa yang sudah memenuhi persyaratan, untuk

memperoleh hasil atau upah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pengertian Kinerja menurut Sulistiani (2003:223), “Kinerja seseorang

merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat

dinilai dari hasil kerjanya”.

Page 38: BAB I Contoh Laporan

38

Sedangkan menurut A. A. Anwar Prabu Mangkunegara (2001:67)

mengemukakan “Kinerja (prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas

dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.

Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat disimpukan bahwa kinerja

adalah hasil atau prestasi yang dicapai seseorang selama periode tertentu

secara keseluruhan dalam melaksanakan semua tugas berdasarkan dengan

tanggungjawab yang telah diberikan kepadanya.

Pengertian jasa menurut para ahli tidak lepas dari pelayanan, sebab

pada dasarnya jasa dapat juga disebut dengan pelayanan. Seperti yang telah

dikemukakan oleh Supranto (2006:227) bahwa “Jasa/pelayanan merupakan

suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat

dirasakan dari pada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif

dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut”.

Sedangkan menurut Sugiarto (2002:36) mendefinisikan pelayanan

merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

orang lain yang tingkat kepuasan hanya dapat dirasakan oleh yang melayani

maupun yang dilayani”.

Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

pelayanan/jasa dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak berwujud, yang

melibatkan tindakan melalui proses dan kinerja yang ditawarkan oleh satu

pihak ke pihak lain.

2. Praktek

Pada saat melaksanakan magang penulis melihat bahwa pada staff

Administasi Service yang ada di PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000

Kediri Suharmadji bertugas dalam pembuatan faktur service dan kuitansi

bengkel, beserta pengarsipan atas kelengkapan-kelengkapan dokumen yang

terkait pada bidang tersebut dalam hubungannya dengan proses pelayanan

jasa service di perusahaan tersebut, baik pelayanan jasa service general

repair maupun service body paint yang hanya dilakukan oleh satu karyawan

saja.

Page 39: BAB I Contoh Laporan

39

Keterbatasan jumlah tenaga kerja (manpower) yang ada pada staff

Administrasi Service di Auto 2000 Kediri Suharmadji dapat mengakibatkan

tingkat kinerja karyawan kurang optimal. Salah satu yang menjadi akibat

dari kurangnya tenaga kerja (manpower) adalah terjadinya penumpukan

pada saat melakukan penginputan data pelayanan jasa service berlangsung.

Karena, pada staff Administrasi Service tidak adanya pemisahan tugas

dalam hal penginputan data antara jasa service general repair dan jasa

service body paint.

3. GAP Antara Teori dan Praktek

Pada dasarnya teori tentang tenaga kerja (manpower), kinerja karyawan,

dan pelayanan jasa yang dikemukakan oleh para ahli sudah sesuai dengan

kenyataan rill dunia kerja yang ada dilapangan, namun dalam pelaksanaan

aktivitas pada staff Administrasi Service di Auto 2000 Kediri Suharmadji

masih terdapat penyimpangan (terjadinya gap antara teori dan praktik).

Dalam kegiatan aktifitas pada staff Administrasi Service, prosedur kerja

pelayanan jasa service harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan

oleh perusahaan. Namun adapun masalah yang muncul saat aktifitas

prosedur kinerja dalam Administrasi Service, diantaranya :

a. Terjadi penumpukan pada saat penginputan data pelayanan jasa

service general repair dan pelayanan jasa service body paint.

Penjelasan :

Terjadi penumpukan pada saat penginputan data pelayanan jasa service

general repair dan pelayanan jasa service body paint. Dalam hal ini,

terjadinya penumpukan berkaitan dengan masalah sumber daya manusia

yaitu kurangnya jumlah tenaga kerja (manpower) pada staff Administrasi

Service, sehingga mengakibatkan tidak adanya pemisahan tugas dalam

penginputan data antara jasa service general repair dan jasa service body

paint. Tetapi setelah dikonfirmasi kepada staff Administrasi Service, bahwa

penambahan jumlah tenaga kerja (manpower) bisa terpenuhi jika target unit

entry yang ditentukan oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji sebanyak 50

unit yang ada di bengkel sudah tercapai.

Page 40: BAB I Contoh Laporan

40

B. Rekomendasi Perbaikan

Setelah dikonfirmasi kepada staff Administrasi Service, penambahan jumlah

tenaga kerja (manpower) bisa terpenuhi jika target unit entry yang ditentukan oleh

pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji sebanyak 50 unit yang ada di bengkel sudah

tercapai. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya kesalahan atau

penumpukan segala penginputan data pelayanan jasa service body paint maupun

jasa service general repair yang dilakukan oleh staff Administrasi Service.

Sebaiknya, pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji perlu untuk melakukan

penambahan jumlah tenaga kerja (manpower) pada staff Administrasi Service. Hal

ini dimaksudkan guna optimalisasi kinerja karyawan dan untuk menghindari

terjadinya kesalahan atau penumpukan dalam penginputan data pelayanan jasa

service. Dengan adanya penambahan manpower pada staff Adminstrasi Service,

diharapkan supaya ada pemisahan tugas antara bagian yang melakukan

penginputan data pelayanan jasa service general repair dan pelayanan jasa service

body paint.

Page 41: BAB I Contoh Laporan

41

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelayanan jasa service yang ada pada PT. Astra Internasional, Tbk Auto

2000 Kediri Suharmadji Jalan Sersan Suharmadji Kediri NO. 198 Kecamatan

Kota, Kota Kediri sudah cukup baik meskipun masih ada kelemahan atau

kekurangan pada staff Administrasi Service. Kesimpulan yang dapat penulis

simpulkan setelah melaksanakan kegiatan magang yang dilakukan di Auto 2000

Kediri Suharmadji adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan Jasa Service yang diterapkan di Auto 2000 Kediri Suharmadji

dilakukan secara terkomputerisasi oleh staff Administrasi Service.

2. Auto 2000 Kediri Suharmadji melayani dua jenis jasa service, yaitu jasa

service body paint dan jasa service general repair.

3. Segala penginputan data pelayanan jasa service body paint dan pelayanan

jasa service general repair, hanya dilakukan oleh satu karyawan di staff

Administrasi Service.

4. Tidak adanya pemisahan tugas dalam penginputan data antara pelayanan

jasa service general repair dan pelayanan jasa service body paint.

5. Penambahan jumlah tenaga kerja (manpower) bisa terpenuhi jika target

unit entry yang ditentukan oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji

sebanyak 50 unit yang ada di bengkel sudah tercapai.

B. Saran

Mengingat pentingnya peran bagian Administrasi Service di dalam

menyajikan suatu informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan dan demi kemajuan

serta perkembangan Auto 2000 Kediri Suharmadji kedepannya. Penulis

menyarankan supaya pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji menambah jumlah

tenaga kerja (manpower) pada staff Administrasi Service. Hal ini dimaksudkan

guna optimalisasi kinerja karyawan dan untuk menghindari terjadinya kesalahan

Page 42: BAB I Contoh Laporan

42

atau penumpukan segala penginputan data pelayanan jasa service, baik jasa

service body paint maupun jasa service general repair.

Dengan adanya penambahan jumlah karyawan pada staff Adminstrasi

Service, dimaksudkan supaya ada pemisahan tugas antara bagian yang melakukan

penginputan data pelayanan jasa service general repair dan pelayanan jasa service

body paint.

Page 43: BAB I Contoh Laporan

43

DAFTAR PUSTAKA

Buku :J. Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untuk

Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta : Rineke Cipta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Performance Appraisal : Sistem yang Tepat untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Siswanto, Bedjo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia (Pendekatan Administratif dan Operasional). Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiarto. 2002. Psikologi Pelayanan Dalam Industri Jasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Sulistiyani, Ambar T. Dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Perundang-undangan : Undang-undang No. 13 tahun 2003 bab I pasal 1 ayat 2 tentang Tenaga Kerja.

Page 44: BAB I Contoh Laporan

44

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang

JADWAL KEGIATAN MAGANG

PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk AUTO 2000 KEDIRI SUHARMADJI

No Hari & Tanggal Kegiatan

1 Senin/ 06 Juli 2015 1. Pengenalan lingkungan kerja di tempat magang.

2. Training oleh staff Administrasi Service.3. Entry data WIP (work In Process) yang

merupakan bagian dari daftar Opname.

2 Selasa/ 07 Juli 2015 1. Entry data diskon yang merupakan bagian dari Stock Opname.

2. Entry data Beban Internal yang merupakan bagian dari Stock Opname.

3. Entry data Batal Faktur.4. Entry data Tax In.

3 Rabu/ 08 Juli 2015 1. Merekap data Bilyet Giro dan Cek.2. Entry data WIP Body Paint dan WIP

General Repaer.

4 Kamis/ 09 Juli 2015 1. Merekap kuitansi tagihan.2. Entry data TWC (Toyota Waranty

Claim) dengan menggunakan aplikasi Waranty Online System.

5 Jumat/ 10 Juli 2015 1. Mengikuti Apel/ Upacara pagi.2. Entry data WIP General Repaer.3. Filling Stock Opname.

6 Sabtu/ 11 Juli 2015 Filling Stock Opname.

7 Minggu/ 12 juli 2015 Libur Hari Minggu.

8 Senin/ 13 Juli 2015 1. Merekap data Order Pekerjaan Luar (OPL).

2. Entry data WIP General Repaer.

Page 45: BAB I Contoh Laporan

45

No Hari & Tanggal Kegiatan

9 Selasa/ 14 Juli 2015 1. Filling TWC dan Stock Opname.2. Entry data Stock Opname.

10 Rabu/ 15 Juli 2015 Libur menjelang hari raya Idul Fitri.

11 Kamis/ 16 Juli 2015 Libur menjelang hari raya Idul Fitri.

12 Jumat/ 17 Juli 2015 Libur hari raya Idul Fitri.

13 Sabtu/ 18 Juli 2015 Libur hari raya Idul Fitri.

14 Minggu/ 19 juli 2015 Libur hari raya Idul Fitri.

15 Senin/ 20 Juli 2015 Libur hari raya Idul Fitri.

16 Selasa/ 21 Juli 2015 Libur hari raya Idul Fitri.

17 Rabu/ 22 Juli 2015 1. Entry data tagihan claim BP (Asuransi).2. Filling kuitansi dan bukti terima uang

(Kasir).3. Meregister kuitansi (Kasir).

18 Kamis/ 23 Juli 2015 1. Merekap STNK T480.2. Merekap Surat Pesanan Kendaraan

(SPK).

19 Jumat/ 24 Juli 2015 1. Merekap Surat Pesanaan Kendaraan (SPK).

2. Mengikuti Halal Bihalal dengan para pimpinan dan karyawan Auto 2000 Kediri Suharmadji.

20 Sabtu/ 25 Juli 2015 Mengarsip Surat Pesanan Kendaraan (SPK).

21 Minggu/ 26 juli 2015 Libur Hari Minggu.

22 Senin/ 27 Juli 2015 1. Mengarsip faktur kendaraan bermotor

Page 46: BAB I Contoh Laporan

46

dan BPKB.2. Filling laporan kas.

No Hari & Tanggal Kegiatan

23 Selasa/ 28 Juli 2015 Filling faktur kendaraan bermotor dan BPKB.

24 Rabu/ 29 Juli 2015 1. Merekap faktur pajak.2. Filling laporan kas.

25 Kamis/ 30 Juli 2015 1. Training oleh bagian Administrasi Gudang Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

26 Jumat/ 31 Juli 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

27 Sabtu/ 01 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

28 Minggu/ 02 Agustus

2015

Libur Hari Minggu.

29 Senin/ 03 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

30 Selasa/ 04 Agustus

2015

1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan

Page 47: BAB I Contoh Laporan

47

Order Pembelian Bahan.2. Membantu petugas gudang bahan

mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

No Hari & Tanggal Kegiatan

31 Rabu/ 05 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

32 Kamis/ 06 Agustus

2015

1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

33 Jumat/ 07 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

3. Sosialisasi mengenai sejarah singkat Auto 2000 Kediri Suharmadji dan menjelaskan tentang Administrasi Unit oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji.

34 Sabtu/ 08 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

3. Menghitung jumlah stock bahan beban perusahaan.

35 Minggu/ 09 Agustus

2015

Libur Hari Minggu.

Page 48: BAB I Contoh Laporan

48

36 Senin/ 10 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

No Hari & Tanggal Kegiatan

37 Selasa/ 11 Agustus

2015

1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

38 Rabu/ 12 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

3. Sosialisasi mengenai Administrasi Service (Administrasi Service General Repaer dan Body Paint) oleh pihak Auto 2000 Kediri Suharmadji.

39 Kamis/ 13 Agustus

2015

1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

40 Jumat/ 14 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

41 Sabtu/ 15 Agustus 2015 1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai

Page 49: BAB I Contoh Laporan

49

dengan order pembelian bahan.3. Menghitung jumlah stock bahan beban

perusahaan.

42 Minggu/ 16 Agustus

2015

Libur Hari Minggu.

No Hari & Tanggal Kegiatan

43 Senin/ 17 Agustus 2015 Libur Hari Kemerdekaan Indonesia.

44 Selasa/ 18 Agustus

2015

1. Mencetak Bukti Pengeluaran Bahan dan Order Pembelian Bahan.

2. Membantu petugas gudang bahan mengambilkan bahan yang sesuai dengan order pembelian bahan.

45 Rabu/ 19 Agustus 2015 1. Menginput data WIP General Repaer dan Body Paint.

2. Meregister Kuitansi (Kasir).3. Filling Kuitansi (Kasir).

46 Kamis/ 20 Agustus

2015

1. Entry data WIP General Repaer dan Body Paint.

2. Entry data diskon General Repaer dan Body Paint.

3. Meregister Kuitansi (Kasir).4. Filling Kuitansi (Kasir).5. Berpamitan pada pimpinan dan

karyawan Auto 2000 Kediri Suharmadji.

Page 50: BAB I Contoh Laporan

50

Page 51: BAB I Contoh Laporan

51

Page 52: BAB I Contoh Laporan

52

Page 53: BAB I Contoh Laporan

53

Page 54: BAB I Contoh Laporan

54

Page 55: BAB I Contoh Laporan

55

Page 56: BAB I Contoh Laporan

56

Page 57: BAB I Contoh Laporan

57

Page 58: BAB I Contoh Laporan

58

Page 59: BAB I Contoh Laporan

59

Page 60: BAB I Contoh Laporan

60

Lampiran 4. Perintah Kerja Bengkel

Page 61: BAB I Contoh Laporan

61

Lampiran 5. Faktur Service

Page 62: BAB I Contoh Laporan

62

Lampiran 6. Kuitansi Bengkel

Page 63: BAB I Contoh Laporan

63

Lampiran 7. Data Jumlah Karyawan PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

No Nama Jabatan

1. Dwi Bayu Nugroho Kepala Cabang

2. Septiana Maharani CRC (Customer Reliaziation

Coordinator)

3. David Sumarjono Kepala Bengkel

4. Mustafa Kepala Administrasi

5. Teguh Mardiansyah Sales supervisor

6. Brian Septa Anggara PGA (Personal General Affaer)

7. Bambang Sutrisno Kasir

8. Mohamad Ihsan Haqq Administrasi Unit

9. Julfyanty Wulansari Administrasi Service

10. Dimmas Gushay Angga S Administrasi Gudang Bahan

11. Novian Sapta Rino Technical Leader

12. Moh. Radika Mar’i Foreman General Repaer (GR)

13. Ardi Setiawan Foreman Body Paint (BP)

14. Toni Prihantono Service Advisor (SA)

15. Arief Rachman J Service Advisor (SA)

16. Aditya Ferry Nugroho Service Advisor (SA)

17. Lendy Hendrianto Service Advisor (SA)

18. Novan Eko Setiawan Service Advisor (SA)

19. M. Rizal Maulana Partman

20. Christian Bernardi Partman

21. Arisudin Pre Delivery Service (PDS)

22. Itsna Roni Setyawan Booking Service

23. Irkham Aditya Hermawan Salesforce

24. Fahru Saleh Adam Salesforce

25. Dudung wijianto Salesforce

26. Ibnu Robby Salesforce

27. Andrias Kuswoyo Salesforce

28. Wahyu Nurintan Laksana Salesforce

Page 64: BAB I Contoh Laporan

64

29. Renandra Sriwardana Salesforce

30. Muhamad Reo Firman N Salesforce

31. Deni Setyo Budi Salesforce

32. Risky Bayu Septiawan Salesforce

33. Anggara Putra Setyawan Salesforce

34. Pujianto Salesforce

35. M. Yusi Eko Saputro Salesforce

36. Taufiqi Rachmad D Salesforce

37. Galuh Gendrasworo Salesforce

38. Deta Karnandes Rintjap Salesforce

39. Eko rusmianto, SH Salesforce

40. Arie Christian Mayang A Salesforce

41. Wendra Putra Kurniawan Salesforce

No Nama Jabatan

42. Dion Bramanta Salesforce

43. M. Sholehudin Messenger

44. Zainul Abidin Mekanik General Repaer (GR)

45. Agung Sukarnoto Mekanik General Repaer (GR)

46. Nurwakhid Efendi Mekanik General Repaer (GR)

47. Arieska Pradana Surya Mekanik General Repaer (GR)

48. Denny Septian Rahmadi Mekanik General Repaer (GR)

49. Deni Deo Pratama Mekanik General Repaer (GR)

50. Uut Heles Wancara Mekanik General Repaer (GR)

51. Wahono Zainal Abidin Mekanik General Repaer (GR)

52. Yudi Winarko Mekanik General Repaer (GR)

53. Ardy Rivandhai Imawan Mekanik Body Paint (BP)

54. Febri Ramadhani Mekanik Body Paint (BP)

55. Ngatiman Mekanik Body Paint (BP)

56. Bondhan P Mekanik Body Paint (BP)

57. Budiyatna Mekanik Body Paint (BP)

Page 65: BAB I Contoh Laporan

65

58. Udin Saiful Arif Mekanik Body Paint (BP)

59. Moari Mekanik Body Paint (BP)

60. Robani Mekanik Body Paint (BP)

61. Rivan Setiawan Mekanik Body Paint (BP)

62. Dedik Wahyudi Mekanik Body Paint (BP)

63. Karyadi Mekanik Body Paint (BP)

64. Subur Mekanik Body Paint (BP)

65. Andi Sulistiyo Mekanik Body Paint (BP)

66. Budi hermansyah Mekanik Body Paint (BP)

67. Nurbuat Mekanik Body Paint (BP)

68. Dwi Aris Wianto Mekanik Body Paint (BP)

69. Ahmad Bai’dowi Mekanik Body Paint (BP)

70. Sya’ir Choirul Mekanik Body Paint (BP)

71. Robetuloh Mekanik Body Paint (BP)

72. Mashuri Mekanik Body Paint (BP)

73. Fahmi Nico K Mekanik Body Paint (BP)

74. Latib Mekanik Body Paint (BP)

75. Ucun Sutisna Mekanik Body Paint (BP)

76. Dang Nera Mekanik Body Paint (BP)

77. Hendra H Mekanik Body Paint (BP)

78. Rudi Admin Vendor Body Paint

79. Dede Mekanik Mixing

80. Prastiyo Service Plus

81. Faizol Sunu Service Plus dan washing

82. Supriyono Valet Service

83. M. Yusuf Driver

84. Eko Purwanto Driver

No Nama Jabatan

85. Aris kristiowati Cleaning Service

86. Darto Cleaning Service

87. Imam Muzaki Cleaning Service

Page 66: BAB I Contoh Laporan

66

88. M. Nur Khamim Cleaning Service

89. Dwiki Cleaning Service

90. Suyono Cleaning Service

91. Karyono Cleaning Service

92. Selvi Cleaning Service

93. Luluk Febriana Cleaning Service

94. Adi Darma Sisworo Security

95. M. Yogi Krisdianto Security

96. Aditya Dwi Nugroho Security

97. Ahmad Rafiz Security

98. Rahmad Said Security

99. Roni Wahyu Security

100. Moch. Alwi Rosyadi Security

101. Samsu Hadi Security

Sumber: PT. Astra Internasional, Tbk Auto 2000 Kediri Suharmadji

Page 67: BAB I Contoh Laporan

67

Lampiran 8. Absensi Karyawan

Page 68: BAB I Contoh Laporan

68