13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan, namun banyak data yang tidak dapat dibaca dengan mudah karena keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola data dalam jumlah yang besar. Penggalian data di dunia pendidikan (educational data mining) merupakan hal penting karena penyelenggara pendidikan bisa mendapatkan informasi terkait dari data yang berjumlah besar dan beragam. Pada dunia kampus atau perguruan tinggi nilai mahasiswa merupakan komponen penting dalam sistem pembelajaran, karena itu nilai mahasiswa menjadi salah satu tolak ukur penguasaan materi matakuliah oleh mahasiswa. Data nilai mahasiswa perlu dikelompokkan untuk nantinya dapat digunakan dalam membuat kebijakan 1

BAB I ok.docx

Embed Size (px)

Citation preview

9

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangData merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan, namun banyak data yang tidak dapat dibaca dengan mudah karena keterbatasan kemampuan manusia dalam mengelola data dalam jumlah yang besar. Penggalian data di dunia pendidikan (educational data mining) merupakan hal penting karena penyelenggara pendidikan bisa mendapatkan informasi terkait dari data yang berjumlah besar dan beragam. Pada dunia kampus atau perguruan tinggi nilai mahasiswa merupakan komponen penting dalam sistem pembelajaran, karena itu nilai mahasiswa menjadi salah satu tolak ukur penguasaan materi matakuliah oleh mahasiswa. Data nilai mahasiswa perlu dikelompokkan untuk nantinya dapat digunakan dalam membuat kebijakan pembelajaran di perguruan tinggi. Kebijakan tersebut dapat berupa pembenahan metode pengajaran, pembenahan sistem penilaian, atau pengukuran tingkat keberhasilan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan.Seringkali dijumpai data yang hanya didokumentasikan saja dan tidak diolah lebih lanjut menjadi informasi yang berguna, seperti halnya dengan data nilai mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika yang hanya menjadi berkas dokumentasi saja tanpa mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat. Maka pengolahan data merupakan langkah yang sangat penting untuk memperoleh informasi. Salah satu contoh pengolahan data adalah dengan pengklasteran. Salah satu algoritma pengelompokan data adalah algoritma K-Means. Algoritma K-Means adalah algoritma clustering yang paling sederhana dibanding dengan algoritma yang lain. Algoritma ini mempunyai kelebihan yaitu mudah diterapkan dan dijalankan, relative cepat, mudah untuk diadaptasi, dan paling banyak dipraktekkan dalam tugas data mining. Algoritma ini termasuk salah satu algoritma paling penting dalam data mining. K-Means membagi data kemudian mengelompokkannya kedalam beberapa cluster yang memiliki kemiripan dan memisahkan setiap cluster berdasarkan perbedaan antar masing-masing cluster. Algoritma ini telah dikemukakan oleh beberapa peneliti dari disiplin ilmu yang berbeda.Aturan dan metode algoritma K-Means dapat diterapkan pada sebuah program bantu untuk mengelompokkan data nilai mahasiswa. Langkah-langkah algoritma K-Means diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman untuk melakukan tugas clustering data. Dataset nilai mahasiswa dimasukkan kedalam input program, kemudian program melakukan pengolahan sesuai langkah algoritma K-Means, dan hasilnya berupa cluster data nilai. Hasil berupa cluster data nilai inilah yang digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan pembelajaran di perguruan tinggi.Pendidikan berbasis kompetensi menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. Kompetensi yang sering disebut dengan standar kompetensi adalah kemampuan yang secara umum harus dikuasai lulusan. Kompetensi (kemampuan) lulusan merupakan modal utama untuk bersaing di tingkat global, karena persaingan yang terjadi pada kemampuan sumber daya manusia. Oleh karena itu, penerapan pendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan menghasilkan lulusan yang mampu berkompetensi di tingkat global. Implikasi pendidikan berbasis kompetensi adalah pengembangan silabus dan sistem penilaian berbasiskan kompetensi.Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka solusi yang bisa digunakan untuk mengelompokkan data nilai mahasiswa agar fungsi nilai dapat bermanfaat sebagaimana mestinya adalah dengan merancang sebuah program baru yang dapat membantu dalam mengelola data nilai mahasiswa dan dituangkan dalam bentuk laporan Skripsi dengan judul Penerapan Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Data Nilai Berdasarkan Bidang Kompetensi Lulusan Mahasiswa (Studi Kasus Di Program Studi Teknik Informatika STMIK Nurdin Hamzah Jambi).

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka perlu adanya perumusan masalah agar penelitian ini terarah dan tepat pada sasaran. Adapun rumusan pada penelitian ini adalah : Bagaimana menerapkan algoritma K-Means untuk pengelompokan data nilai berdasarkan bidang kompetensi lulusan mahasiswa (Studi Kasus Di Program Studi Teknik Informatika STMIK Nurdin Hamzah Jambi) ?

1.3 Batasan MasalahUntuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan terarah perlu dilakukan beberapa pembatasan masalah agar penyusunan Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Batasan yang diberikan penelitian ini adalah :1. Sistem dibangun berdasarkan data alumni, data nilai matakuliah bidang kompetensi program aplikasi, data nilai matakuliah bidang kompetensi Jaringan komputer dan web programming, data nilai matakuliah bidang kompetensi sistem cerdas, data nilai matakuliah bidang kompetensi sistem manajemen basis data, dan data nilai matakuliah bidang komptensi desain grafis.2. Kriteria yang digunakan bersifat statis karena sesuai dengan bidang kompetensi yang ada pada Program Studi Teknik Informatika yaitu program aplikasi, jaringan komputer dan web Programming, sistem cerdas, desain grafis, dan sistem management basis data (SMBD).3. Program dibangun menggunakan algoritma K-Means metode Cluster.4. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dengan database MySQL.5. Informasi yang dihasilkan merupakan pengelompokan data mahasiswa berdasarkan Bidang Kompetensi dari jumlah kelompok yang banyak hingga yang sedikit.

1.4 Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian adalah untuk membangun aplikasi Pengelompokan data nilai Berdasarkan Bidang Kompetensi lulusan Mahasiswa dengan Algoritma K-Means menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0.

1.5 Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :1. Menambah wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan, tentang penerapan algoritma K-Means untuk pengelompokan data nilai mahasiswa menggunakan metode clustering.2. Sebagai dasar penentuan rumusan kurikulum baru di Program Studi Teknik Informatika berdasarkan bidang kompetensi pilihan mahasiswa.3. Membantu dalam pengelompokan data alumni sesuai bidang kompetensi berdasarkan nilai mahasiswa.4. Membantu Ketua Program Studi untuk membuat suatu kebijakan pembelajaran pada Program Studi Teknik Informatika.5. Dapat membantu menghasilkan informasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa terhadap bidang kompetensi.6. Dapat membantu menemukan pola penyebaran dan pola hubungan dalam sekumpulan data mahasiswa sesuai bidang kompetensi.7. Membantu menghasilkan keputusan yang memenuhi standar yang diinginkan dan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan konsisten.

1.6 Metodologi Penelitian

Secara umum adapun metode yang akan dilakukan dalam pengambilan data terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :

1. Observasi/ PengamatanYaitu mendapat data yang diperlukan untuk menyusun penelitian, dengan cara terjun langsung ke tempat penelitian yaitu di Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajement Informatika dan Komputer Nurdin Hamzah (STMIK-NH) dan mengamati langsung yang berkaitan dengan Penerapan Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Data Nilai Berdasarkan Bidang Kompetensi Lulusan Mahasiswa (Studi Kasus Di Program Studi Teknik Informatika). 2. Wawancara Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan Ketua Program Studi Teknik Informatika ibu Reny Wahyuning Astuti, M.Kom dan Sekretaris Program Studi Teknik Informatika ibu Novhirtamely Kahar, ST, M.Kom dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan data-data dari pihak yang bersangkutan.

3. Studi LiteraturPengumpulan data dengan metode ini dilakukan dengan mengumpulkan referensi berupa buku baik yang bersumber pada bahanbahan selama penulis mengikuti bangku perkuliahan maupun beberapa buku bacaan yang diperoleh dari perpustakaan serta situs-situs internet dengan cara browsing (literature research) sebagai bahan yang mendukung untuk pencapaian tujuan penulisan Tugas Akhir.

1.7 Sistematika PenulisanBAB I : PENDAHULUANPada Bab ini menjelaskan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORIPada bab ini memaparkan tentang teori-teori dasar yang menunjang dalam pencapaian penulisan tugas akhir ini dan gambaran tempat penelitian.

BAB III: ANALISIS KEBUTUHANBab ini menjelaskan pembahasan mengenai metode analisis yang digunakan perangkat lunak yang terdiri dari : metode analisis yang digunakan, dan hasil analisis tersebut.

BAB IV : PERANCANGAN Pada bagian ini membahas tentang metode perancangan sistem yang meliputi metode perancangan perangkat lunak, dan hasil perancangan perangkat lunak yang akan dihasilkan.

BAB V: IMPLEMENTASIBagian ini membahas tentang cara pengoperasian dasar dari program aplikasi yang dirancang dengan menggunakan Delphi 7.0 yang terdiri dari : Batasan implementasi perangkat lunak, implementasi struktur data dan proses dalam bahasa program.

BAB VI: ANALISIS KINERJAPada bagian ini membahas tentang sistem yang digunakan diantaranya pengujian sistem yang dibangun baik dilakukan pengujian secara normal maupun secara tidak normal serta hasil yang akan diperoleh.

BAB VII: KESIMPULAN DAN SARANPada bagian ini merupakan kesimpulan dari hasil pengujian sistem dan saran berdasarkan temuan baru yang belum atau akan diteliti dan berbagai kemungkinan kearah penelitian yang selanjutnya.1