Upload
vodien
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang
danya perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di era globalisasi dewasa ini dari dilayani menjadi melayani,
mengharuskan setiap instansi pemerintah dapat mewujudkan pemerintahan
yang baik (Good Governance) baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi.
Dalam rangka tahap perencanaan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan rancangan Rencana Strategis
Perangkat Daerah (Renstra-PD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Permendagri No. 54 Tahun 2010 menyatakan, Renstra PD adalah Dokumen
perencanaan PD untuk periode waktu 5 (Lima) tahun. Adapun isi dari Renstra-SKPD
tersebut adalah memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD serta
berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Pemilihan strategi melalui
prioritas program dan kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan
metode SWOT, hal ini dilakukan agar rencana program dan kegiatan yang disusun efektif
dalam pencapaian tujuan organisasi. Selanjutnya dalam kaitannya dengan Sistem
Keuangan Daerah sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara maka penjabaran Renstra kedalam Rencana Kinerja untuk
setiap tahunannya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kinerja Anggaran
(RKA).
Penyusunan Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Denpasar Tahun 2016-2021, merupakan instrumen yang akan membantu Walikota
Denpasar dalam melaksanakan Manajemen Kepegawaian Daerah sesuai Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan rencana strategis ini diharapkan mampu
mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, dimana
Organisasi diharapkan dapat secara tepat memposisikan dirinya dalam lingkungan yang
A
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 2
dinamis, kompetitif dan dalam ukuran tertentu sering mengandung ketidakpastian. Oleh
karena itu penyusunan Rencana Strategis menjadi kebutuhan nyata, untuk dapat
menyusun berbagai strategi, yang pada gilirannya akan melibatkan pengerahan berbagai
langkah aksi dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mengelola berbagai bidang
strategis secara efektif dan efisien.
Pembangunan SDM birokrasi merupakan satu kesatuan secara rasional dan tidak
bisa dilakukan secara partial, dengan demikian materi yang dituangkan dalam dokumen
Renstra BKPP Kota Denpasar senantiasa berkaitan dengan dokumen-dokumen
perencanaan di tingkat nasional Provinsi Bali maupun Kota Denpasar, hanya saja pada
beberapa hal disesuaikan dengan spesifik lokasi/keadaan Kota Denpasar. Adapun
hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya dapat disajikan pada Gambar
1.1 sebagai berikut:
Gambar 1.1
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
RPJM-Nasional
(5 Tahun)
RPJP-Nasional
(20 Tahun)
RPJP-Daerah Propinsi
(20 Tahun)
RPJP-Daerah Kab/Kota
(20 Tahun)
RPJM- Daerah Propinsi/ Renstrada-Propinsi dan Standar Pelayanan
Minimal
RPJMD Kota Denpasar (5 Tahun)
Rancangan
Renstra-BKPP
Renstra-BKPP (5 Tahun)
RKPD Kab/Kota
(1 Tahun)
Renja-BKPP (1 Tahun)
RAPBD Kab/Kota
(1 Tahun)
RKP
Pedoman
Memperhatikan
Acuan
Acuan
Acuan
Pedoman
Pedoman
Input
Pedoman
Memperhatikan
Penjabaran
Acuan
Acuan
Acuan
Input
Pedoman
Pedoman
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 3
BKPP Kota Denpasar bertugas sebagai penunjang dari visi dan misi pemerintah
kota Denpasar dengan menyelenggarakan program pengelolaan Sumber Daya Manusia
Aparatur dan program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara. Peningkatan
SDM dan profesionalisme pada Aparatur Negara diharapkan dapat mewujudkan
Aparatur Negara dan tata kepemerintahan yang baik (good governance) dan dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil dan merata
dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan.
1.2 Landasan Hukum
1) Undang-undang No.1 tahun 1992 tentang pembentukan Kota Madya Daerah
Tingkat II, (Lembaran Negara RI tahun 1992, nomor 9, tambahan lembaran Negara
RI nomor 3465).
2) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
5) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
6) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
7) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 4
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
8) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 310);
12) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Kinerja Pemerintah Pusat
13) Peraturan Daerah Kota Denpasar nomor 1 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah kota Denpasar tahun 2005-2025.
14) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 13 tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kota Denpasar No. 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar;
15) Peraturan Walikota Denpasar Nomor 46 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Jabatan
pada Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 5
16) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Denpasar Tahun 2005 -2025
(Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2009 Nomor 1);
17) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 27 Tahun 2011 Tata Ruang Wilayah Kota
Denpasar Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kota Denpasar Tahun 2011 Nomor
27); dan
18) Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2016 Tanggal 16 Agustus 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta
berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra BKPP Kota Denpasar
Sebagaimana diuraikan pada latar belakang, bahwa Renstra BKPP Kota Denpasar
Tahun 2016-2021 merupakan Rencana strategis dalam urusan pelayanan kepegawaian
dalam kurun waktu 5 tahun sebagai penjabaran periode dari RPJMD Kota Denpasar Tahun
2016-2021, maka maksud dari disusunnya Renstra Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kota Denpasar Tahun 2016-2020 adalah:
1) Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam menyusun
Rencana Kinerja (Renja) Tahunan;
2) Sebagai dasar dan tolok ukur pada penilaian kinerja pembangunan dalam bentuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);
3) Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dijadikan pedoman oleh
Sekretariat dan Bidang-Bidang pada BKPP dalam mewujudkan optimalisasi kinerja;
4) Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun
kedepan;
5) Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien,
berkeadilan dan berkelanjutan;
6) Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antara Sekretariat
dan Bidang-Bidang yang ada pada BKPP.
Tujuan Penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Denpasar Tahun 2016-2021 adalah diterjemahkannya visi, misi Walikota dan Wakil
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 6
Walikota serta program kerja Kepala Daerah, melalui pelaksanakan tugas pokok dan
fungsi BKPP dalam 5 (lima) tahun ke depan, yang penyusunannya mengacu dan
berpedoman pada RPJMD Kota Denpasar 2016-2021.
1.4 Sistematika Penulisan Renstra BKPP Kota Denpasar
Amanat Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Sistematika Perencanaan
Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar Tahun
2016-2020 terdiri atas:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD,
fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra
SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD
1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan BKPP Kota Denpasar, serta pedoman
yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran BKPP Kota Denpasar
1.3 Maksud dan
Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra BKPP Kota Denpasar
1.4 Sistematika
Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra BKPP
Kota Denpasar, serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKPP KOTA DENPASAR
2.1 Tugas, Fungsi,
dan Struktur
Organisasi SKPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan BKPP Kota Denpasar, struktur organisasi BKPP
Kota Denpasar, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan
satu eselon dibawah kepala BKPP Kota Denpasar. Uraian
tentang struktur organisasi BKPP ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana
BKPP Kota Denpasar (proses, prosedur, mekanisme).
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 7
2.2 Sumber Daya
BKPP Kota
Denpasar
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki BKPP dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal.
2.3 Kinerja Pelayanan
BKPP Kota
Denpasar
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja BKPP
berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan BKPP dan/atau indikator lainnya
seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.
2.4 Tantangan dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan BKPP
Kota Denpasar
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra
SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan
terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan BKPP Kota Denpasar 2016-2020.
Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan
besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
Pelayanan BKPP
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan BKPP Kota Denpasar beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi,
Misi, dan
Program Kepala
daerah dan wakil
kepala daerah
Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi BKPP
Kota Denpasar yang terkait dengan visi, misi, serta program
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Dipaparkan
apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan BKPP Kota Denpasar yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala
daerah tersebut
3.3 Telaahan Renstra
BKPP Kota
Denpasar
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan BKPP Kota Denpasar yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan BKPP Kota Denpasar ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra BKPP Kota Denpasar
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 8
3.4 Telaahan
Rencana Tata
Ruang Wilayah
dan Kajian
Lingkungan
Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan BKPP Kota
Denpasar yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
BKPP Kota
Denpasar
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan
misi BKPP Kota Denpasar
4.2 Tujuan dan
Sasaran Jangka
Menengah BKPP
Kota Denpasar
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan
dan sasaran jangka menengah BKPP Kota Denpasar
4.3 Strategi dan
Kebijakan BKPP
Kota Denpasar
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan kebijakan BKPP Kota Denpasar 2016-2020
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA BKPP KOTA DENPASAR YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja BKPP Kota Denpasar yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2.1 Profil Layanan BKPP Kota Denpasar
adan Kepegegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar awalnya
merupakan Bagian Kepegawaian yang berkantor pada Sekretariat Daerah
Kota Denpasar. Dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kota Denpasar
Nomor 8 Tahun 2008 tentang ”Organisasi dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kota
Denpasar” maka Bagian Kepegawaian kemudian menjadi Badan Kepegawaian Daerah
(BKD). Selanjutnya dikarenakan terdapat perluasan fungsi pelayanan maka terdapat
perubahan kembali yang tertuang dalam Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang
”Perubahan atas perda Kota Denpasar No. 8 Th 2008 tentang Organisasi dan tata kerja
Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar” dengan demikian BKD berubah menjadi Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar yang mengemban Tugas
Pokok yaitu ”membantu Walikota dalam penyelenggaraan pemerintah Daerah di bidang
Manajamen kepegawaian Pegawai Negeri Sipil”. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, BKPP Kota Denpasar mempunyai fungsi, sbb:
1) Penyiapan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dibidang Kepegawaian
sesuai dengan Norma, standar dan prosedur yang ditetapkan Pemerintah
2) Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian
3) Penyiapan kebijakan teknis Pengembangan Kepegawaian
4) Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan,
pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan
prosedur yang ditetapkan Dalam Peraturan Perundang-Undangan
5) Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan
norma, standar dan prosedur yang ditatapkan dalam Peraturan Perundang-
Undangan
B
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 10
6) Penyiapan dan penetapan pensiunan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan
norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-
Undangan
7) Penyiapan dan penetapan gaji tunjangan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam
Peraturan Perundang-Undangan
8) Penyelenggaraan Administrasi Pegawai Negeri Sipil
9) Pengelolaan sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
10) Penyampaian Informasi Kepegawaian Daerah ke BKN
Adapun wewenang / ruang lingkup tugas dan beban kerja BKPP merupakan
keseluruhan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan profesionalisme
penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian yang meliputi: Perencanaan,
Pengadaan, Pengembangan kualitas, Penempatan, Promosi, Penggajian, Kesejahteraan,
dan Pemberhentian.
2.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
BKPP Kota Denpasar merupakan SKPD sebagaimana Peraturan Daerah Kota
Denpasar Nomor 13 tahun 2011. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih
(Good Governance) maka penyusunan rencana Strategis didasarkan pada struktur
orgaisasi daerah.
2.2.1 Susunan dan Struktur Organisasi
Susunan Organisasi BKPP Kota Denpasar adalah, sebagai berikut:
1) Sekretariat;
2) Bidang;
3) Sub Bagian;
4) Sub Bidang;
5) Jabatan Fungsional;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 11
Gambar 2.1
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
BKPP Kota Denpasar
(Sumber : Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 13 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011 )
2.2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas
1. Kepala Badan
Berdasarkan Peraturan walikota Denpasar Nomor 46 Tahun 2014, Tentang
Uraian Tugas Jabatan Pada organisasi Lembaga Teknis daerah, Badan
Kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan Kota Denpasar dipimpin oleh Kepala
Badan yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan
pemerintah Daerah di bidang Manajamen kepegawaian Pegawai Negeri Sipil.
Fungsi dan rincian tugas Kepala BKPP adalah sebagai berikut :
1) Fungsi Kepala BKPP, adalah:
a) Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kepegawaian
b) Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan
c) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 12
2) Rincian Tugas Kepala BKPP, adalah sebagai berikut:
a) menetapkan program kerja BKPP berdasarkan rencana strategis Walikota
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b) mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan BKPP sesuai dengan
program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target kerja
tercapai sesuai rencana;
c) membina bawahan di lingkungan BKPP dengan cara mengadakan
rapat/pertemuan dan bimbingan secara berkala agar diperoleh kinerja
yang diharapkan;
d) mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan BKPP sesuai
dengan tugas, tanggung jawab, permasalahan, dan hambatan serta
ketentuan yang berlaku untuk ketetapan dan kelancaran pelaksanaan
tugas;
e) melaksanakan peraturan perundang-undangan sesuai dengan Bidang
tugasnya agar dapat memberikan pelayanan kepegawaian sesuai
ketentuan;
f) membuat perumusan kebijakan teknis Bidang Kepegawaian, Pendidikan
dan Pelatihan berdasarkan kewenangan yang ada sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
g) melaksanakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme PNS
dalam penyelengaraan tugas, fungsi, dan kewajiban ASN yang meliputi
perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan,
promosi, penggajian , kesejahteraan dan pemberhentian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku agar dapat memberikan pelayanan umum
kepada ASN dan masyarakat;
h) melaksanakan pembinaan kesekretariatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk terciptanya tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan
tugas;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 13
i) mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan BKPP dengan
cara membandingkan antara program kerja dan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana kerja yang
akan datang;
j) menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan BKPP sesuai dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas
kinerja; dan
k) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala BKPP mempunyai tugas merencanakan
operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan, meliputi
urusan umum, program dan pelaporan serta pengelolaan keuangan. Sekretaris
BKPP dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian dan beberapa orang staf yaitu:
(1) Kepala Sub Bagian Umum
(2) Kepala Sub Bagian Program
(3) Kepala Sub Bagian Keuangan
Sekretaris BKPP Kota Denpasar mempunyai fungsi dan rincian tugas sebagai
berikut:
1) Fungsi Sekretaris BKPP
a) penyusunan kebijakan teknis administrasi kepegawaian, administrasi
keuangan, perencanaan pelaporan dan urusan rumah tangga;
b) penyelenggaraan kebijakan administrasi umum;
c) pembinaan, pengkoodinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan Sub Bagian;
d) penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Sub Bagian.
2) Rincian Tugas Sekretaris BKPP
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 14
a) menyusun rencana operasional Sekretariat berdasarkan rencana program
BKPP serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b) mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bagian di lingkungan
Sekretariat sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;
c) memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bagian di
lingkungan Sekretariat sesuai peraturan dan prosedur yang berlaku agar
tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d) menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Sekretariat secara
berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan;
e) mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan dan penyelenggaraan
tugas-tugas Bidang serta memberikan pelayanan administrasi sesuai
dengan program kerja yang telah ditetapkan agar target kerja tercapai
sesuai rencana;
f) melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian,
perencanaan, keuangan dan humas sesuai dengan prosedur yang berlaku
dalam rangka mewujudkan program kerja di lingkungan Sekretariat
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan;
g) melaksanakan urusan rumah tangga dan urusan perlengkapan sesuai
dengan prosedur yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas;
h) mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretariat dengan cara
membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan
datang;
i) membuat laporan pelaksanaan tugas Sekretariat sesuai dengan tugas
yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Sekretariat;
dan
j) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 15
3. Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian
Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKPP melalui
sekretaris BKPP. Kepala Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian mempunyai
tugas pokok melaksanakan perencanaan penyusunan formasi, pengadaan CPNS
dan analisis data/informasi kepegawaian. Kepala Bidang Data dan Perencanaan
Kepegawaian dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang dan beberapa orang
staf yaitu:
(1) Kepala Sub Bidang Data dan perencanaan kepegawaian
(2) Kepala Sub Bidang Perencanaan Kepegawaian
Kepala Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian pada BKPP Kota
Denpasar mempunyai fungsi dan rincian tugas sebagai berikut:
a) menyusun rencana kegiatan di lingkungan Bidang Data dan Perencanaan
Kepegawaian berdasarkan rencana program Badan serta petunjuk pimpinan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b) mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bidang di lingkungan Bidang
Data dan Perencanaan Kepegawaian sesuai dengan tugas pokok dan
tanggung jawab yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan
efektif dan efisien;
c) memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bidang di
lingkungan Bidang Data Perencanaan dan Kepegawaian sesuai peraturan dan
prosedur yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d) menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Data
Perencanaan dan Kepegawaian secara berkala sesuai dengan peraturan dan
prosedur yang berlaku untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e) mengolah, menyiapkan dan menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) sesuai
ketentuan berlaku untuk informasi Aparatur Sipil Negara;
f) mengelola sistem informasi dan manajemen Aparatur Sipil Negara, mengurus
arsip/dokumen tata naskah Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan
yang berlaku agar informasi Aparatur Sipil Negara dapat disajikan secara
lengkap;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 16
g) melaksanakan, mengkoordinasikan dan menyajikan pemutakhiran data
pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menyajikan informasi
Aparatur Sipil Negara yang terbaru;
h) melaporkan setiap jenis mutasi Aparatur Sipil Negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagai informasi data kepegawaian terbaru;
i) menyusun formasi dan membuat analisa kebutuhan pegawai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan usulan kebutuhan pegawai ke
Pemerintah Pusat;
j) menyusun perencanaan teknis dan melaksanakan pengadaan pegawai sesuai
dengan kebutuhan untuk mengisi kekurangan pegawai;
k) melaksanakan penyumpahan Pegawai Negeri Sipil sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai persyaratan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil;
l) menyiapkan dan memproses Karpeg, Karis, Karsu bagi Pegawai Negeri Sipil
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai kelengkapan untuk mengurus hak
keluarga pegawai;
m) melaksanakan pengelolaan sub domain sesuai dengan prosedur yang
berlakusebagai sarana pengaduan dan bahan informasi;
n) mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian
dengan cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas-tugas
yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang
akan datang;
o) membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Data dan Perencanaan
Kepegawaian sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala
sebagai akuntabilitas Bidang Data dan Perencanaan Kepegawaian; dan
p) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
4. Bidang Pengembangan Pegawai
Bidang pengembangan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKPP melalui sekretaris
BKPP. Kepala Bidang Pengembangan Pegawai pada BKPP Kota Denpasar dibantu
oleh 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang dan beberapa orang staf yaitu:
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 17
(1) Kepala Sub Bidang Karier
(2) Kepala Sub Bidang Disiplin Pegawai
Kepala Bidang pengembangan Pegawai pada BKPP Kota Denpasar
mempunyai fungsi dan rincian tugas sebagai berikut:
a) menyusun rencana kegiatan di lingkungan Bidang Pengembangan Pegawai
berdasarkan rencana program serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
b) mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bidang di lingkungan Bidang
Pengembangan Pegawai sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab
yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan
efisien;
c) memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bidang di
lingkungan Bidang Pengembangan Pegawai sesuai peraturan dan prosedur
yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d) menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pengembangan
Pegawai secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e) menyusun kompetensi jabatan dan evaluasi jabatan sesuai peraturan yang
berlaku sebagai pedoman dalam penempatan Pegawai Negeri Sipil;
f) merancang dan melaksanakan pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil
melalui jabatan struktural dan fungsional sebagai dasar untuk mendapatkan
pegawai yang profesional dan kompeten di Bidangnya;
g) melaksanakan pembinaan disiplin Aparatur Sipil Negara untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan terkait dengan disiplin Aparatur Sipil Negara
agar meningkatnya disiplin Aparatur Sipil Negara;
h) menyiapkan dan memproses cuti pegawai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk memperlancar pemberian salah satu hak Aparatur Sipil Negara;
i) melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pemberian tanda
jasa/penghargaan/kesejahteraan bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai ketentuan
yang berlaku agar proses administrasi pemberian tanda jasa/penghargaan
berjalan dengan lancar;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 18
j) menyiapkan bahan, memberi petunjuk teknis dan menginventarisir penilaian
prestasi kerja pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai
pedoman dalam penilaian prestasi kerja pegawai;
k) mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Pegawai dengan
cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
l) membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan Pegawai sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas
Bidang Pengembangan Pegawai; dan
m) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
5. Bidang Mutasi Pegawai
Bidang Mutasi Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKPP melalui sekretaris BKPP.
Kepala Bidang Mutasi Pegawai Pada BKPP Kota Denpasar dibantu oleh 2 (dua)
orang Kepala Sub Bidang dan beberapa orang staf yaitu :
(1) Kepala Sub Bidang Mutasi struktural dan fungsional
(2) Kepala Sub Bidang Pemberhentian dan pensiun
Kepala Bidang Mutasi Pegawai pada BKPP Kota Denpasar mempunyai fungsi
dan rincian tugas sebagai berikut:
a) menyusun rencana kegiatan di lingkungan Bidang Mutasi Pegawai
berdasarkan rencana program Badan serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b) mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bidang di lingkungan Bidang
Mutasi Pegawai sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab yang
ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan efisien;
c) memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bidang di
lingkungan Bidang Mutasi Pegawai sesuai peraturan dan prosedur yang
berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 19
d) menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Mutasi Pegawai
secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku untuk
mencapai target kinerja yang diharapkan;
e) menyiapkan pedoman teknis mengenai mutasi Aparatur Sipil Negara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan petunjuk untuk proses
pelaksanaan mutasi;
f) menyiapkan bahan kebijaksanaan pelaksanaan mutasi Aparatur Sipil Negara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar penempatan Aparatur Sipil
Negara sesuai kompetensi;
g) memproses kenaikan gaji berkala Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar kenaikan gaji berkala
dapat diberikan tepat waktu;
h) menyelenggarakan ujian penyesuaian ijasah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku untuk peningkatan karir pegawai;
i) menyiapkan bahan analisis, usulan, laporan serta penyelesaian naskah
keputusan mutasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan untuk pengambilan
keputusan;
j) melaksanakan proses penyelesaian BAPERTARUM Pegawai Negeri Sipil,
Jaminan Hari Tua dan TASPEN sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran proses pemberian hak bagi pegawai yang memasuki usia pensiun;
k) mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Mutasi Pegawai dengan cara
membandingkan antara rencana operasional dan tugas tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
l) membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Mutasi Pegawai sesuai dengan
tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas Bidang
Mutasi Pegawai; dan
m) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 20
6. Bidang pendidikan dan Pelatihan
Bidang pendidikan dan pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKPP melalui
sekretaris BKPP. Kepala Bidang pendidikan dan Pelatihan pada BKPP Kota
Denpasar dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang dan beberapa orang staf
yaitu:
(1) Kepala Sub Bidang Diklat struktural
(2) Kepala Sub Bidang Diklat teknis / fungsional
Kepala pendidikan dan pelatihan pada BKPP Kota Denpasar mempunyai
fungsi dan rincian tugas sebagai berikut :
a) menyusun rencana kegiatan di lingkungan Bidang Pendidikan dan Pelatihan
berdasarkan rencana program Badan serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b) mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bidang di lingkungan Bidang
Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab
yang ditetapkan agar tugas yang diberikan dapat dijalankan efektif dan
efisien;
c) memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada Kepala Sub Bidang di
lingkungan Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai peraturan dan prosedur
yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d) menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Bidang Pendidikan dan
Pelatihan secara berkala sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku
untuk mencapai target kinerja yang diharapkan;
e) membuat perencanaan Diklat dan Non Diklat Pegawai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sebagai pedoman untuk penyelenggaraan diklat;
f) melaksanakan dan atau pengiriman pegawai untuk Diklat Prajabatan, Diklat
dalam jabatan, tugas belajar serta Diklat dan Non Diklat Teknis/Fungsional
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh pegawai yang
kompeten;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 21
g) melaksanakan administrasi pemberian ijin belajar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku untuk mendukung tertib administrasi;
h) menyelenggarakan penyaringan calon peserta Diklat dalam Jabatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk memperoleh calon peserta Diklat yang
memenuhi syarat;
i) menyelenggarakan ujian dinas berdasarkan data Pegawai Negeri Sipil yang
harus mengikuti ujian dinas dalam rangka penyesuaian golongan;
j) melaksanakan tahapan seleksi administrasi Calon Praja IPDN sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk tertib administrasi pendaftaran;
k) mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan
cara membandingkan antara rencana operasional dan tugas tugas yang telah
dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;
l) membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan dan Pelatihan sesuai
dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala sebagai akuntabilitas
Bidang Pendidikan dan Pelatihan; dan
m) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
2.3 Sumber Daya Aparatur
2.3.1 Potensi Sumber Daya Aparatur BKPP
Jumlah pegawai yang dimiliki BKPP Kota Denpasar sampai dengan bulan
Desember tahun 2015 berjumlah 60 (Enam Puluh) orang dari berbagai latar belakang Jenis
kelamin, Tingkat Eselon, Tingkat pendidikan, dan Golongan Ruang. Hal ini dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jenis Kelamin
Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki – laki 30 50
2 Perempuan 30 50
Jumlah 60 100
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 22
Tabel 2.2
Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat eselon
Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
NO Eselon Jumlah Prosentase
1 Golongan IIa
-
2 Golongan IIb 1 5.9
3 Golongan IIIa 1 5.9
4 Golongan IIIb 4 23.5
5 Golongan IVa 11 64.7
6 Golongan IVb - -
7 Golongan Va - -
Jumlah 17 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Tabel 2.3
Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan Ruang
Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Golongan Jumlah Persentase
1 Golongan Ic 1 1.7
2 Golongan IIa 2 3.3
3 Golongan IIb 9 15.0
4 Golongan IId 3 5.0
5 Golongan IIIa 4 6.7
6 Golongan IIIb 22 36.7
7 Golongan IIIc 2 3.3
8 Golongan IIId 10 16.7
9 Golongan Iva 4 6.7
10 Golongan IVb 2 3.3
11 Golongan IVc 1 1.7
Jumlah 60 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Tabel 2.4
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1 Sekolah Dasar 1 1.7
2 Sekolah Menengah Pertama 2 3.3
3 Sekolah Menengah Umum / Kejuruan 12 20.0
4 Diploma 1 - -
5 Diploma 2 - -
6 Diploma 3 dan Sarjana Muda 2 3.3
7 Strata S1 36 60.0
8 Strata S2 7 11.7
9 Strata S3 - -
Jumlah 60 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 23
2.3.2 Potensi Sumber Daya manusia Pemerintah Kota Denpasar
Tabel 2.5
Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan Ruang
Di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Golongan Jumlah Persentase
1 Golongan Ia 36 0.5
2 Golongan Ib 33 0.4
3 Golongan Ic 84 1.1
4 Golongan Id 44 0.6
5 Golongan IIa 232 3.1
6 Golongan IIb 578 7.7
7 Golongan IIc 572 7.7
8 Golongan IId 195 2.6
9 Golongan IIIa 596 8.0
10 Golongan IIIb 915 12.2
11 Golongan IIIc 441 5.9
12 Golongan IIId 748 10.0
13 Golongan Iva 2.646 35.4
14 Golongan IVb 278 3.7
15 Golongan IVc 70 0.9
16 Golongan IVd 4 0.1
Jumlah 7.472 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Tabel 2.6
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jenis Kelamin
Di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki – laki 3.270 43.8
2 Perempuan 4.202 56.2
Jumlah 7.472 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Tabel 2.7
Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Eselon
Di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
NO Eselon Jumlah Persentase
1 Golongan IIa 1 0.1
2 Golongan IIb 33 4.0
3 Golongan IIIa 51 6.1
4 Golongan IIIb 122 14.6
5 Golongan Iva 485 58.2
6 Golongan IVb 129 15.5
7 Golongan Va 12 1.4
Jumlah 833 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 24
Tabel 2.8
Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
Data Sampai dengan Desember 2015
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1 Sekolah Dasar 136 1.8
2 Sekolah Menengah Pertama 188 2.5
3 Sekolah Menengah Umum / Kejuruan 1761 23.6
4 Diploma 1 78 1.0
5 Diploma 2 908 12.2
6 Diploma 3 dan Sarjana Muda 548 7.3
7 Strata S1 3.506 46.9
8 Strata S2 347 4.6
9 Strata S3 - -
Jumlah 7.472 100.0
Sumber: Bid. Data Pada BKPP Kota Dps (2015)
2.3.3 Aset/Modal
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, nilai aset/modal yang tercatat pada
BKPP Kota Denpasar sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp.3.055.376.993 (tiga
miliar lima puluh lima juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu Sembilan ratus Sembilan puluh
tiga rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.9
Aset Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Data sampai dengan Desember 2015
No Uraian asset/modal Nilai (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 2.975.498.553,-
2 Buku-buku dan barang bercorak kesenian 77.049.440,-
3 Jaringan 2.829.000,-
Total Jumlah 3.055.376.993,-
Sumber: Laporan Keuangan BKPP
2.4 Kinerja Pelayanan BKPP Kota Denpasar
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis
daerah Kota Denpasar, Tugas pokok BKPP Kota Denpasar adalah membantu Walikota
dalam penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang manajemen ASN untuk
meningkatkan efisiensi, efektifitas dan profesionalisme.
Seluruh proses kegiatan di BKPP Kota denpasar telah tersusun dalam bentuk
Standart Operating Procedures (SOP) yang telah di tetapkan dengan Peraturan Walikota
Denpasar Nomor 31 Tahun 2010 tentang Penetapan SOP penyelenggaraan administrasi
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 25
pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dan telah direvisi kembali pada
tahun 2013 dan Juli 2015.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 127 (1)
menyatakan untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan
dalam Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN yang memuat seluruh informasi
dan data Pegawai ASN. Dengan demikian, BKPP Kota Denpasar telah menerapkan system
informasi kepegawaian dalam pengelolaan manajemen kepegawaian berbasiskan
teknologi informasi yang mudah diaplikasikan, mudah diakses, dan memiliki sistem
keamanan yang dipercaya. BKPP terus berupaya untuk meningkatkan akurasi data
kepegawaian yang tertib, teratur, berdaya guna dan berhasilguna. Sehingga outcome dari
Penerapan system informasi kepegawaian ini adalah BKPP mampu menyajikan data dan
informasi yang valid dan update untuk pengambilan keputusan.
Dari sisi sumber dana, sebagaimana yang tertuang dalam dokumen RPJMD dan
Renstra, seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada BKPP mendapat
dukungan anggaran dari APBD Kota Denpasar. Untuk Tahun Anggaran 2016 BKPP Kota
Denpasar mendapat dukungan Anggaran sebesar Rp.10.378.175.300,- dengan rincian
belanja langsung sebesar Rp. 5.382.075.600,-dan belanja tidak langsung sebesar Rp.
4.996.099.700,-
2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKPP Kota Denpasar
Tantangan yang dihadapi oleh BKPP Kota Denpasar 5 (lima) tahun kedepan dalam
hal memberikan pelayanan kepada Aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar
adalah:
1) Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah
sebagai perwujudan Good Governance,
2) Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi,
3) Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja dan
profesionalisme ASN.
BKPP Kota Denpasar juga memiliki peluang yang dimanfaatkan untuk menghadapi
tantangan dalam hal pelayanan Aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Adapun peluang yang dimiliki, yakni:
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 26
1) Terbukanya kesempatan untuk peningkatan kompetensi ASN,
2) Tersedianya dana APBD Kota Denpasar yang memadai,
3) Pengembangan Karier berdasarkan prestasi kerja.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 27
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BKPP
KPP Kota Denpasar merupakan organisasi perangkat daerah yang mempunyai
tugas dan fungsi melaksanakan tugas umum pemerintahan dibidang
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang meliputi perencanaan formasi, persyaratan pengangkatan, penempatan
dan pemidahan, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pemberhentian pensiun,
penghargaan (reward) dan sanksi (punishment).
Upaya yang ditempuh agar tercapainya tugas dan fungsi tersebut yaitu melalui
penetapan strategi dan arah kebijakan pembangunan. Strategi berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi, selanjutnya diperjelas dengan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas
pokok dan fungsi. Hasil identifikasi permasalahan tugas pokok fungsi dilakukan melalui
analisa SWOT, Analisa Alternatif Strategi dan Analisa Strategi Pilihan yang diuraikan
sebagai berikut:
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pada BKPP Kota
Denpasar yang menjadi perhatian untuk 5 (lima) tahun kedepan dalam pengelolaan SDM
Aparatur adalah melanjutkan program dan kegiatan yang belum tercapai pada target
Renstra sebelumnya sehingga perlu ditindaklanjuti pada Renstra 2016-2021 sebagai
konsekuensi dalam mendukung program pemerintah daerah 5 (lima) tahun mendatang.
Identifikasi dilakukan menggunakan metode analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threats) dengan melakukan analisa baik lingkungan internal maupun
eksternal.
3.1.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal adalah proses identifikasi yang menguraikan kekuatan
dan kelemahan yang meliputi struktur organisasi, sumber daya manusia, pembiayaan,
sarana dan prasarana. Analisis Lingkungan Internal dikelompokkan atas hal-hal yang
merupakan kelemahan (weakness) atau kekuatan (strength) organisasi dalam mewujudkan
B
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 28
tujuan dan sasaran. Adapun kekuatan dan kelemahan yang dimiliki BKPP Kota Denpasar
diantaranya, yaitu:
A. Kekuatan /Strengths (S)
1) Adanya struktur organisasi dan Tupoksi yang jelas sehingga tidak terjadi
tumpang tindih dalam pelaksaan tugas
2) Jumlah Sumber Daya Manusia Aparatur memadai
3) Komitmen Pimpinan dalam Pengelolaan manajemen Kepegawaian
B. Kelemahan/Weakness (W)
1) Belum adanya kesesuaian kompetensi Individu ASN dengan kompetensi
Jabatan
2) Belum terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan merit system
3) Kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian belum optimal
3.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal adalah identifikasi terhadap kondisi lingkungan luar
organisasi yang menguraikan peluang dan tantangan/ancaman yang terdiri dari
lingkungan ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik, ekologi dan keamanan. Identifikasi
ini akan menghasilkan indikasi mengenai peluang (opportunity) dan tantangan/ancaman
(threats) organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis
lingkungan eksternal menghasilkan peluang-peluang dan sekaligus mengingatkan BKPP
Kota Denpasar akan timbulnya tantangan/ancaman. Adapun Peluang dan Tantangan yang
dihadapi BKPP Kota Denpasar, diantaranya yaitu:
A. Peluang/Opportunity (O)
1) Terbukanya kesempatan untuk peningkatan kompetensi Sumber Daya
Aparatur
2) Tersedianya dana APBD Kota Denpasar yang memadai
3) Pengembangan Karier berdasarkan prestasi kerja
B. Ancaman/Threats (T)
1) Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik, dan benar
sebagai perwujudan Good Governance
2) Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 29
3) Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja
pegawai dan profesionalisme pegawai
3.1.3 Matriks Internal Eksternal (Matriks I-E)
Pada Matriks Internal Eksternal, parameter yang digunakan meliputi parameter
kekuatan internal dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Total skor faktor strategik
internal (IFAS) dikelompokkan ke dalam tiga kelas, yaitu: kuat (nilai skor 3,0 – 4,0), rata-
rata/menengah (skor 2,0 – 3,0), dan lemah (skor 1,0 – 2,0). Demikian pula untuk total skor
faktor strategik eksternal (EFAS) juga dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu: tinggi (nilai
skor 3,0 – 4,0), menengah (skor 2,0 – 3,0), dan rendah (skor 1,0 – 2,0).
Berikut ini dijelaskan hasil pembobotan dan Rating menggunakan analisa SWOT.
Analisa SWOT dilakukan untuk mengkaji kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunity)
yang dimiliki BKPP Kota Denpasar, dibandingkan dengan kelemahan (Weakness) dan
ancaman (Threats) yang dihadapi BKPP Kota Denpasar, untuk mendapatkan hasil akhir
yaitu strategi organisasi guna mengatasi masalah yang ada. Adapun analisis yang
dilakukan, disajikan pada Tabel 3.1.
Berdasarkan Tabel 3.1 dapat diketahui bahwa analisis lingkungan faktor Internal
dengan skor 3,67 (masuk dalam kategori ’kuat’). Hal ini bermakna bahwa faktor Internal
secara keseluruhan merupakan Kekuatan yang harus didayagunakan BKPP untuk
mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar. Sedangkan hasil analisis
lingkungan faktor Eksternal dengan skor 3,58 (masuk dalam kategori ’tinggi’), hal ini
menunjukkan bahwa faktor eksternal secara keseluruhan merupakan Peluang yang dapat
dimanfaatkan BKPP untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Kota Denpasar. Dengan
demikian, diperoleh asumsi-asumsi sebagai berikut:
1) Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas sehingga tidak terjadi tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas pelayanan publik (Seluruh PNS di Lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar) merupakan kekuatan utama dalam pencapaian Visi;
2) Belum adanya kesesuaian kompetensi Individu ASN dengan kompetensi Jabatan,
belum optimalnya kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian serta Belum
terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan merit system merupakan kelemahan
dalam upaya pencapaian Visi;
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 30
3) Tersedianya dana APBD Kota Denpasar, terbukanya kesempatan peningkatan
kompetensi sumber daya aparatur dan sistem pengembangan Karier didasarkan atas
prestasi kerja merupakan Peluang untuk pencapaian Visi
4) Adanya tuntutan kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik, dan
lebih murah sebagai perwujudan Good Governance merupakan tantangan utama
terhadap pencapaian Visi.
Tabel 3.1 Analisis SWOT
No FAKTOR INTERNAL BOBOT RATING SKOR SIMPULAN
KEKUATAN (STRENGTHS)
1 Memiliki struktur organisasi dan tupoksi yang jelas 18.52 4 74 I
2 Jumlah Sumber Daya Aparatur memadai 14.81 3 44 III
3 Komitmen Pimpinan dalam Pengelolaan manajemen
Kepegawaian
14.81 4 59 II
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Belum adanya kesesuaian kompetensi Individu ASN
dengan kompetensi Jabatan
18.52 3 56 III
2 Belum terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan
merit system
18.52 4 74 I
3 Kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian
belum optimal
14.81 4 59 II
100.00 3.67
No FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPORTUNITIES)
1 Tersedianya dana APBD Kota Denpasar 19.23 4 77 I
2 Pengembangan Karier berdasarkan prestasi kerja 15.38 3 46 II
3 Terbukanya kesempatan untuk peningkatan
kompetensi sumber daya aparatur
15.38 2 31 III
ANCAMAN (THREATS)
1 Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat,
lebih baik, dan lebih murah sebagai perwujudan
Good Governance
19.23 5 96 I
2 Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Informasi
15.38 3 46 III
3 Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang
menghendaki perbaikan kinerja dan profesionalisme
pegawai
15.38 4 62 II
100.00 3.58
Berdasarkan asumsi dan informasi yang telah dikembangkan, maka selanjutnya
dilakukan Analisis Alternatif Strategi melalui pengembangan lebih lanjut dari Analisa
SWOT. Adapun Analisis Alternatif Strategi disajikan pada Tabel 3.2 sebagai berikut:
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 31
Tabel 3.2 Analisis Alternatif Strategi
IFAS
EFAS
Strength (S)
Faktor Kekuatan Internal
1) Memiliki struktur organisasi dan tupoksi
yang jelas
2) Jumlah Sumber Daya Aparatur
memadai
3) Komitmen Pimpinan dalam Pengelolaan
manajemen Kepegawaian
Weakness (W)
Faktor Kelemahan Internal
1) Belum adanya kesesuaian kompetensi
Individu ASN dengan kompetensi
Jabatan
2) Belum terwujudnya Manajemen ASN
berdasarkan merit system
3) Kualitas pengelolaan administrasi
kepegawaian belum optimal
Opportunities (O)
Peluang Eksternal
1) Tersedianya dana APBD
Kota Denpasar
2) Pengembangan Karier
berdasarkan prestasi kerja
3) Terbukanya kesempatan
untuk peningkatan
kompetensi sumber daya
aparatur
Strategi S-O
1) Memanfaatkan ketersediaan dana APBD
guna merealisasikan program dan
kegiatan sesuai tupoksi untuk
tercapainya visi dan misi
2) Mendayagunakan Sumber Daya
Aparatur dengan menerapkan system
pengembangan Karier berdasarkan
prestasi kerja
3) Memanfaatkan kesempatan untuk
peningkatan kompetensi sumber daya
aparatur berdasarkan Komitmen
Pimpinan dalam Pengelolaan
manajemen Kepegawaian
Strategi W-O
1) Belum adanya kesesuaian kompetensi
Individu ASN dengan kompetensi
Jabatan dapat diwujudkan dengan
peningkatan kompetensi sumber daya
aparatur
2) Dengan Penerapan pola
pengembangan karier berdasarkan
prestasi kerja untuk mengatasi belum
terwujudnya Manajemen ASN
berdasarkan merit system
3) Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
dapat dioptimalkan dengan
mendayagunakan ketersediaan sumber
dana APBD secara efektif dan efisien
Treats (T)
Ancaman Eksternal
1) Kebutuhan akan pelayanan
publik yang lebih cepat,
lebih baik, dan benar
sebagai perwujudan Good
Governance
2) Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi Informasi
3) Adanya tuntutan reformasi
birokrasi yang
menghendaki perbaikan
kinerja dan
profesionalisme pegawai
Strategi S-T
1) Memanfaatkan adanya struktur
organisasi dan tupoksi yang jelas untuk
mewujudkan pelayanan publik yang
lebih cepat, lebih baik, dan benar (Good
Governance)
2) Mendayagunakan potensi Sumber Daya
Aparatur untuk menghadapi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Informasi
3) Mengupayakan komitmen pimpinan
terhadap pengelolaan manajemen
kepegawaian agar mampu untuk
menghadapi tuntutan reformasi
birokrasi yang menghendaki perbaikan
kinerja dan profesionalisme pegawai
Strategi W-T
1) Mengoptimalkan kualitas pengelolaan
administrasi kepegawaian untuk
peningkatan pelayanan publik yang
lebih cepat, lebih baik, dan benar (Good
Governance)
2) Mewujudkan Manajemen ASN
berdasarkan merit system untuk
menghadapi Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Informasi
3) Mewujudkan kesesuaian kompetensi
Individu ASN dengan kompetensi
Jabatan untuk menghadapi tuntutan
reformasi birokrasi yang menghendaki
perbaikan kinerja dan profesionalisme
pegawai
1) Strategi S-O (Strengths-Opportunities)
Strategi S-O digunakan untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia
dalam lingkungan eksternal. Dengan kata lain, BKPP harus mampu meraih semua
peluang berdasarkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki. Setiap peluang harus
ditangkap berdasarkan pertimbangan kekuatan yang dimiliki, bukan sekedar
karena adanya peluang tersebut.
a) S1-O1: Bagaiamana memanfaatkan ketersediaan dana APBD guna
merealisasikan program dan kegiatan sesuai tupoksi untuk tercapainya visi
dan misi
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 32
b) S2-O2: Bagaimana mendayagunakan Sumber Daya Aparatur dengan
menerapkan system pengembangan Karier berdasarkan prestasi kerja
c) S3-O3: Bagaimana memanfaatkan kesempatan untuk peningkatan
kompetensi sumber daya aparatur berdasarkan pada Komitmen Pimpinan
dalam Pengelolaan manajemen Kepegawaian
2) Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities)
Strategi W-O bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang dari lingkungan yang terdapat di luar. Setiap peluang yang
tidak dapat dipenuhi karena adanya kekurangan yang dimiliki, harus dicari jalan
keluarnya dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan lainnya yang tersedia.
a) W1-O3: Bagaimana upaya memaksimalkan peningkatan kompetensi
sumber daya aparatur untuk mengatasi belum adanya kesesuaian
kompetensi Individu ASN dengan kompetensi Jabatan
b) W2-O2: Bagaimana upaya penerapan pola pengembangan karier
berdasarkan prestasi kerja untuk mengatasi belum terwujudnya Manajemen
ASN berdasarkan merit system
c) W3-O1: Bagaimana upaya mendayagunakan ketersediaan sumber dana
APBD secara efektif dan efisien untuk mengatasi belum optimalnya kualitas
pengelolaan administrasi kepegawaian
3) Strategi S-T (Strengths-Threats)
Strategi S-T digunakan untuk menghindari, paling tidak memperkecil
dampak negatif dari ancaman atau tantangan yang akan datang dari luar. Jika
ancaman tersebut tidak bisa diatasi dengan kekuatan internal maupun kekuatan
eksternal yang ada, maka perlu dicari jalan keluarnya, agar ancaman tersebut tidak
akan memberikan dampak negatif yang terlalu besar.
a) S1-T1: Bagaimana memanfaatkan adanya struktur organisasi dan tupoksi
yang jelas untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik,
dan benar (Good Governance)
b) S2-T2: Bagaimana mendayagunakan potensi Sumber Daya Aparatur untuk
menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 33
c) S3-T3: Bagaimana mengupayakan komitmen pimpinan terhadap
pengelolaan manajemen kepegawaian agar mampu untuk menghadapi
tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja dan
profesionalisme pegawai
4) Strategi W-T (Weaknesses-Threats)
Strategi W-T adalah taktik mempertahankan kondisi yang diusahakan dengan
memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Dengan
kata lain, jika sekiranya ancaman yang akan datang lebih kuat dari upaya
pengembangan, maka hal yang perlu dilakukan, adalah dengan menghentikan
sementara upaya pengembangan, dengan menunggu ancaman eksternal yang
datang menjadi hilang atau reda.
1) W3-T1: Bagaimana mengoptimalkan kualitas pengelolaan administrasi
kepegawaian untuk peningkatan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih
baik, dan benar (Good Governance)
2) W2-T2: Bagaimana mewujudkan Manajemen ASN berdasarkan merit
system untuk menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Informasi
3) W1-T3: Bagaimana mewujudkan kesesuaian kompetensi Individu ASN
dengan kompetensi Jabatan untuk menghadapi tuntutan reformasi
birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja dan profesionalisme
pegawai
3.2 Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah/Wakil Kepala derah
Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kapala Daerah terpilih dalam 5
(lima) tahun kedepan (2016-2021), sebagai berikut: Visi Kota Denpasar “Denpasar Kreatif
Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan menuju Keharmonisan”. Searah dengan
pencapaian visi yang akan dilaksanakan dan diwujudkan untuk mendukung visi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, BKPP Kota Denpasar menitikberatkan pada Pengelolaan
Sumber Daya Aparatur. Pengelolaan Sumber Daya Aparatur dapat dimaknai dengan
kondisi penentuan kebijaksanaan pemerintah yang senantiasa melibatkan partisipasi
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 34
aparatur dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kualitas dan kuantitas
pelayanan publik demi terwujudnya pemerintahan yang bersih (Good Governance).
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan
nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat
yang diberikannya. Rumusan misi Kota Denpasar yang sejalan dengan tugas pokok dan
fungsi BKPP Kota Denpasar adalah Misi ke-3 yaitu: Peningkatan pelayanan publik melalui
tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan penegakan
supremasi hukum (law enforcement).
Upaya untuk mendukung misi Kota Denpasar yang didasarkan pada isu-isu dan
analisis strategis maka tujuan secara spesifik yang ingin dicapai BKPP adalah terwujudnya
peningkatan kompetensi ASN di Kota Denpasar, terwujudnya manajemen ASN
berdasarkan merit system, dan terwujudnya pengelolaan administrasi kepegawaian yang
tepat, cepat, dan akurat.
3.3 Telaahan Renstra dan RPJMD Kota Denpasar 2016-2021
Renstra BKPP Kota Denpasar 2016-2021 mengacu kepada RPJMD Kota Denpasar
2016-2021, dimana fokus kebijakan selama 5 (lima) tahun mendatang yaitu mencapai
sasaran pembangunan daerah yang mengacu kepada delapan sasaran strategis utama
“Padmaksara Langkah Baru Dharmanegara Demi Denpasar”. Adapun Tujuan, Sasaran dan
arah kebijakan Pembangunan Daerah Kota Denpasar yang terkait dengan BKPP Kota
Denpasar adalah sesuai dengan misi ke-3 yang tujuannya yaitu Meningkatnya pelayanan
publik melalui tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan
penegakan supremasi hukum (law enforcement) untuk mewujudkan keadilan melalui
terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan sasaran
terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menuju Kota Cerdas
(Smart City) dan arah kebijakan Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya. Adapun Alur Hubungan RPJMD dengan Renstra BKPP dapa
digambarkan seperti pada Gambar 3.1 dibawah ini.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 35
BKPP Kota Denpasar dalam hal ini sebagai penyelenggara penunjang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah berupaya untuk:
1) Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintahan melalui pendidikan, pelatihan
dan koordinasi yang lebih baik guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat
2) Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, mendapatkan
kepercayaan dan dukungan dari masyarakat luas, serta mampu memberikan
pelayanan prima, sejalan dengan prinsip clean government dan good governance.
Berdasarkan pada Kebijakan umum tersebut, BKPP Kota Denpasar menetapkan
tujuan untuk Lima Tahun kedepan (2016-2021) yaitu: Terwujudnya peningkatan
kompetensi ASN di Kota Denpasar, terwujudnya manajemen ASN berdasarkan merit
system, dan terwujudnya pengelolaan administrasi kepegawaian yang tepat, cepat, dan
akurat dengan sasaran yakni: (1) Meningkatnya Kompetensi ASN; (2) Meningkatnya
manajemen ASN berdasarkan merit system; (3) Meningkatnya kualitas pengelolaan
administrasi kepegawaian; dan (4) Tersedianya Akurasi data dan Informasi kepegawaian.
Capaian Sasaran tersebut dapat diukur dengan menggunakan indikator Persentase
pegawai yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi, Persentase formasi
Jabatan ASN yang diisi sesuai kompetensi, Persentase Pembinaan kepegawaian yang
diselesaikan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Persentase administrasi
kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu, dan Persentase akurasi data dan informasi
Gambar 3.1. Alur Hubungan RPJMD dengan Renstra
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 36
kepegawaian. Keseluruhan indikator sasaran ini akan di realisasikan melalui program-
program prioritas yakni Program Pendidikan kedinasan dan Program Pembinaan &
Pengembangan Aparatur.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis merupakan salah satu komponen yang akan memberikan stimulus
terhadap pembangunan pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kota denpasar guna
memberikan pelayanan aparatur dan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
Dalam penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran didasarkan pada isu-isu strategis yang
berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi serta berpengaruh dalam manajemen
kepegawaian BKPP Kota Denpasar, sehingga visi, misi, program, dan kegiatan diharapkan
mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Adapun isu-isu yang berhasil diidentifikasi
pada urusan pemerintahan secara umum khususnya untuk bidang kepegawaian yang
merupakan domain BKPP yaitu:
1) Belum adanya kesesuaian kompetensi Individu ASN dengan kompetensi Jabatan
2) Belum terwujudnya Manajemen ASN berdasarkan merit system
3) Kualitas pengelolaan administrasi kepegawaian belum optimal
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 37
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Pemerintah Kota Denpasar
Pemerintah Kota Denpasar mengemas arah dan kebijakan pembangunannya
melalui visi dan misi pembangunan Kota Denpasar. Visi pembangunan Kota Denpasar
sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Denpasar Tahun 2016-2021 yaitu:
“Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan menuju Keharmonisan”
Visi ini secara filosofis dilandasi oleh filsafat Tri Hita Karana, yaitu harmoni hubungan
antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan
Tuhan. Kerangka filosofis ini diadopsi dan diadaptasi menjadi kerangka dasar keseluruhan
aspek pembangunan Kota Denpasar. Adapun implementasinya diwujudkan melalui Misi
sebagai berikut:
1) Penguatan jati diri masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kebudayaan Bali;
2) Pemberdayaan masyarakat Kota Denpasar berlandaskan kearifan lokal;
3) Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan yang baik
(good governance) berdasarkan penegakan supremasi hukum (law
enforcement);
4) Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota Denpasar dengan bertumpu
pada ekonomi kerakyatan;
5) Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan skalanya
berdasarkan Tri Hita Karana.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKPP Kota Denpasar
4.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yaitu suatu
hasil akhir/ target yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan organisasi
harus konsisten dengan tugas dan fungsinya. Penetapan target-target yang ingin dicapai
oleh BKPP Kota Denpasar bersifat kualitatif dan kuantitatif dimana capaian hasil akhir/
target merupakan ukuran keberhasilan yang didasarkan pada visi dan misi Pemerintah
Kota Denpasar. Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, BKPP menetapkan
tujuan sebagai berikut:
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 38
1) Terwujudnya peningkatan kompetensi ASN di Kota Denpasar,
2) Terwujudnya manajemen ASN berdasarkan merit system, dan
3) Terwujudnya pengelolaan administrasi kepegawaian yang tepat, cepat, dan akurat
4.2.2 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan
atau bulanan. Sasaran memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan yang telah
dirumuskan, serta dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai.
BKPP menetapkan sasaran dan indikator sasaran sebagai berikut:
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 Terwujudnya Peningkatan
kompetensi ASN di Kota
Denpasar
- Meningkatnya
Kompetensi ASN
- Persentase pegawai yang
memiliki sertifikat diklat
peningkatan kompetensi
2 Terwujudnya manajemen
ASN berdasarkan merit
system
- Meningkatnya
manajemen ASN
berdasarkan merit system
- Persentase formasi Jabatan
ASN yang diisi sesuai
kompetensi
- Persentase Pembinaan
kepegawaian yang
diselesaikan sesuai
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3 Terwujudnya pengelolaan
administrasi kepegawaian
yang tepat, cepat, dan
akurat
- Meningkatnya kualitas
pengelolaan administrasi
kepegawaian
- Persentase administrasi
kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu
- Tersedianya Akurasi data
dan Informasi
kepegawaian
- Persentase akurasi data
dan informasi kepegawaian
4.3 Strategi dan Kebijakan
4.3.1 Strategi
Strategi adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pegambilan keputusan yang
sangat mendasar dan menyelururh, disertai penetapan cara melaksanakannya guna
mencapai tujuan yang ditetapkan. Berikut adalah strategi BKPP dalam mencapai tujuan :
1) Mengoptimalkan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan/Bintek/Workshop untuk
peningkatan kompetensi ASN berdasarkan merit system
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 39
2) Mengoptimalkan pemanfaatan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian
berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan kualitas pengelolaan
administrasi kepegawaian yang lebih cepat, lebih baik, dan benar (Good
Governance)
3) Mutasi dan pengembangan karier pegawai dengan sistem reward dan punishment
yang berbasis kompetensi untuk mewujudkan Manajemen ASN berdasarkan merit
system
4.3.2 Kebijakan
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau merealisasikan
suatu sasaran atau maksud tertentu, oleh karena itu kebijakan merupakan pedoman,
petunjuk dalam pengembangan maupun pelaksanaan program/kegiatan. Berikut adalah
kebijakan umum BKPP dalam pengembangan maupun pelaksanaan program/kegiatan:
1) Pengembangan program dan penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan/Bintek/Workshop
2) Peningkatan manajemen sumber daya aparatur berbasis kompetensi
3) Pengelolaan data yang tertib, dinamis, dan akurat.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 40
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Rencana program dan kegiatan, Indikator Kinerja kelompok sasaran dan
Pendanaan Indikatif
Program merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh yang akan
dilaksanakan oleh setiap badan, dinas dan lembaga teknis daerah secara terintegrasi
sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Program juga merupakan salah satu elemen
perencanaan strategis bagi tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan serta kemudian
dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan. Penyusunan program juga mengacu Permendagri
No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh setiap badan, dinas
dan lembaga teknis daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu
program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang
berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi,
dana atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai
masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Program dan kegiatan strategis BKPP mengacu pada arah kebijakan umum
pembangunan Pemerintah Kota Denpasar sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota
Denpasar Tahun 2016-2021. Program dirumuskan untuk menjawab permasalahan
strategis dan isu strategis dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Setiap program dan kegiatan ditetapkan target capaian pada setiap tahun. Untuk
mencapai target tersebut dialokasikan dana berupa pagu indikatif. Antara target yang
telah ditetapkan dengan alokasi dana merupakan dua hal yang saling terkait satu dengan
lainnya. Program dan kegiatan pada BKPP Kota Denpasar merupakan program untuk
mendukung pelaksanaan program utama (Urusan Wajib/Belanja Langsung) dan
merupakan kegiatan belanja rutin terdiri dari 5 (lima) program yang diimplementasikan
kedalam 29 (dua puluh sembilan) kegiatan program prioritas dengan rincian sebagai
berikut:
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 41
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (1 Kegiatan)
1) Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator: Persentase Terlaksananya Pelayanan Admintrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur (1 Kegiatan)
1) Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Indikator: Persentase terlaksananya penyediaan sarana dan prasarana
aparatur
3. Program Pendidikan kedinasan (3 Kegiatan)
1) Kegiatan pendidikan penjenjangan struktural bagi PNS (diklat
kepemimpinan TK. II)
2) Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat
Kepemimpinan Tk. III)
3) Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural bagi PNS (Diklat
Kepemimpinan Tk. IV)
Indikator: Persentase pegawai yang memiliki kemampuan/sertifikat Diklat
Manajerial
4. Program Peningkatan kapasitas Sumber daya aparatur (8 kegiatan)
1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah
2) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan fungsional/bimtek /workshop bagi PNS
Daerah
3) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Sertifikasi pengadaan barang/jasa
pemerintah
4) Diklat Standar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual
5) Diklat Satuan Polisi Pamong Praja
6) Diklat Pengembangan Budaya Kerja
7) Diklat Penyusunan RENSTRA
8) Bimbingan Teknis Soft Skill Aparatur
Indikator: Persentase pegawai yang memiliki kemampuan/sertifikat Diklat
Teknis/Fungsional
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 42
5. Program Pembinaan dan pengembangan Aparatur (16 kegiatan)
1) Kegiatan seleksi penerimaan Calon PNS
2) Kegiatan Penempatan dan Penyumpahan PNS
3) Kegiatan Pengembangan karier pegawai
4) Kegiatan Mutasi Dalam Jabatan Fungsional
5) Kegiatan Pengangkatan Dalam Jabatan Administrasi
6) Kegiatan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
7) Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
8) Kegiatan Digitalisasi dan Penataan Arsip PNS
9) Kegiatan Penyusunan , Penyajian Informasi, DUK, dan Pelaporan Mutasi Data
Kepegawaian
10) Kegiatan Pemberian biaya pendidikan bagi PNS yang mengikuti ijin belajar
11) Kegiatan Tugas Belajar Pasca Sarjana bagi PNS
12) Kegiatan Pengelolaan administrasi pensiun PNS
13) Kegiatan Pengelolaan Administrasi Mutasi Kepegawaian
14) Kegiatan Sosialisasi Administrasi Mutasi Kepegawaian
15) Kegiatan Penyelenggaraan Ujian Penyesuaian Ijasah bagi PNS di Lingkungan
Pemerintah Kota Denpasar
16) Kegiatan Pembinaan Kepegawaian bagi Pejabat Struktural dan Fungsional
Indikator: Persentase capaian Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 43
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Sebagaimana diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa Renstra BKPP Kota
Denpasar Tahun 2016-2021 merupakan salah satu pendukung RPJMD Kota Denpasar
Tahun 2016-2021. BKPP Kota Denpasar merupakan salah satu Perangkat Daerah yang
tugas dan fungsinya mengelola aparatur sehingga ada keterkaitan dengan Misi-3
Pembangunan Kota Denpasar yakni: Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan penegakan supremasi hukum
(law enforcement).
Keterkaitan Misi Kota Denpasar dengan tujuan dan Sasaran BKPP Kota Denpasar
dapat di uraikan pada tabel 6.1 sebagai berikut:
Tabel 6.1. Keterkaitan Misi Kota Denpasar dengan Tujuan/Sasaran BKPP Kota
Denpasar
Misi Kota Denpasar Peningkatan pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance) berdasarkan penegakan supremasi hukum (law enforcement)
Tujuan Kota Dps
Meningkatnya pelayanan publik melalui tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance) berdasarkan penegakan supremasi hukum (law enforcement) untuk
mewujudkan keadilan melalui terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan
berwibawa,
Sasaran Kota Dps Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) menuju Kota
Cerdas (Smart City)
Strategi & Arah Kebijakan Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, Demokratis, dan terpercaya
Tujuan Sasaran Strategi dan Arah kebijakan
1) Terwujudnya Peningkatan
kompetensi ASN di Kota Denpasar
1) Meningkatnya Kompetensi
ASN
1) Mengoptimalkan pelaksanaan Pendidikan dan
Pelatihan/Bintek/Workshop untuk peningkatan
kompetensi ASN berdasarkan merit system
2) Terwujudnya manajemen ASN
berdasarkan merit system
2) Meningkatnya manajemen
ASN berdasarkan merit system
2) Mutasi dan pengembangan karier pegawai
dengan sistem reward dan punishment yang
berbasis kompetensi untuk mewujudkan
Manajemen ASN berdasarkan merit system
3) Terwujudnya pengelolaan
administrasi kepegawaian yang tepat,
cepat, dan akurat
3) Meningkatnya kualitas
pengelolaan administrasi
kepegawaian
3) Mengoptimalkan pemanfaatan sistem
pengelolaan administrasi kepegawaian berbasis
Teknologi Informasi untuk Meningkatkan kualitas
pengelolaan administrasi kepegawaian yang lebih
cepat, lebih baik, dan benar (Good Governance) 4) Tersedianya Akurasi data dan
Informasi kepegawaian
Sumber: Lampiran 2
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 44
Dalam rangka pencapaian misi ke-3 Kota Denpasar maka tujuan secara spesifik
yang ingin dicapai BKPP adalah terwujudnya peningkatan kompetensi ASN di Kota
Denpasar, terwujudnya manajemen ASN berdasarkan merit system, dan terwujudnya
pengelolaan administrasi kepegawaian yang tepat, cepat, dan akurat. Dengan demikian,
untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas sebagai pedoman dengan tolak ukur
kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BKPP Kota Denpasar, pelaksanaan
program/kegiatan harus dilakukan optimal dan dapat diukur. Adapun indikator kinerja
sasaran BKPP Kota Denpasar di sajikan pada Tabel 6.2 di bawah ini.
Pada Tabel 6.2 dapat digambarkan rencana Program dan Kegiatan Renstra BKPP Kota
Denpasar Tahun 2016-2021 beserta Indikator outcome program yang ingin dicapai untuk
pencapaian tujuan dan sasaran BKPP serta terwujudnya visi dan misi pemerintah kota
Denpasar secara umum.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 45
Tabel 6.2. Rencana Program dan kegiatan Renstra BKPP Kota Denpasar Tahun 2016-2021
Nama Dinas: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Priorotas
Pembangunan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
Kondisi
Kinerja Pada
Awal RPJMD
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Jutaan Rupiah) Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020
Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
01
1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase
terlaksananya
pelayanan
administrasi
perkantoran
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 kali 20% 1,393 20% 1,575 20% 1,733 20% 1,906 20% 2,096
Jumlah 1,393 1,575 1,733 1,906 2,096 8,703
02
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Persentase
terlaksananya
penyediaan sarana
dan prasarana
aparatur
2 Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
1 kali 20% 357 20% 381 20% 419 20% 461 20% 507
Jumlah 357 381 419 461 507 2,125
1 21 15 3. Program Pendidikan
Kedinasan
Persentase pegawai
yang memiliki
kemampuan/sertifikat
Diklat Manajerial
3 Pendidikan
Penjenjangan
Struktural bagi PNS
(diklat
kepemimpinan Tk II)
Jumlah Pejabat Eselon
II yang memiliki
kompetensi Manajerial
2 Orang 20% 140 20% 239 20% 263 20% 289 20% 318
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 46
4 Pendidikan
Penjenjangan
Struktural bagi PNS
(diklat
kepemimpinan Tk
III)
Jumlah Pejabat Eselon
III yang memiliki
kompetensi Bidang
36 Orang 33% 770 33% 706 33% 777 - -
5 Pendidikan
Penjenjangan
Struktural bagi PNS
(diklat
kepemimpinan Tk
IV)
Jumlah Pejabat Eselon
IV yang memiliki
kompetensi Teknis
30 Orang 20% 695 20% 806 20% 887 20% 975 20% 1,073
Jumlah
1,605 1,751 1,926 1,264 1,391 7,937
1 21 16 4. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase pegawai
yang memiliki
kemampuan/sertifikat
Diklat
Teknis/Fungsional
6 Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan
bagi CPNS Daerah
Jumlah CPNS yang lulus
diklat prajabatan
dengan hasil baik
41 Orang 20% 539 - 20% 1,490 20% 1,837 20% 2,200
7 Pendidikan dan
pelatihan
Fungsional/ Bintek
Workshop
Jumlah PNS yang
memiliki kompetensi
teknis
40 Orang 20% 245 20% 668 20% 735 20% 808 20% 889
8 Diklat Sertifikasi
pengadaan barang
dan jasa pemerintah
Jumlah PNS yang lulus
ujian sertifikasi dan
memiliki kompetensi
Pengadaan Barang dan
jasa
80 Orang 20% 133 20% 226 20% 249 20% 273 20% 301
9 Diklat Standar
Akuntansi
Pemerintah berbasis
Akrual
Persentase pegawai
yang memiliki sertifikat
diklat peningkatan
kompetensi
100% - - - -
10 Diklat Satuan Polisi
Pamong Praja
Persentase pegawai
yang memiliki sertifikat
diklat peningkatan
kompetensi
- - 33% 173 33% 175 33% 180
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 47
11 Diklat
Pengembangan
Budaya Kerja
Jumlah Pejabat yang
memahami budaya
kerja untuk
peningkatan kinerja
aparatur
100% 139 - - -
12 Diklat Penyusunan
RENSTRA
Persentase pegawai
yang memiliki sertifikat
diklat peningkatan
kompetensi
- - - 100% 150
13 Bimbingan Teknis
Soft Skill Aparatur
Jumlah PNS yang
memperoleh
pemahaman soft Sklill
- 25% 163 25% 179 25% 197 25% 217
Jumlah
917 1,196 2,826 3,291 3,937 12,167
1 21 17 5. Program Pembinaan
dan Pengembangan
Aparatur
Persentase Aparatur
yang berkinerja baik
14 Seleksi Penerimaan
Calon Pegawai
Negeri Sipil
jumlah Pelamar yang
diangkat menjadi CPNS
849 CPNS 20% 190 20% 187 20% 206 20% 226 20% 249
15 Penempatan dan
penyumpahan PNS
Jumlah PNS yang
melaksanakan sumpah
janji tepat waktu
20% 19 20% 26 20% 28 20% 31 400 SK 34
16 Pengembangan
Karier Pegawai
200 SK
struktur
al dan
fungsio
nal
318 - - - -
17 Mutasi Dalam
Jabatan Fungsional
Jumlah PNS yang
diangkat dalam jabatan
fungsional sesuai
kompetensi
- 250
Formasi
8 9 10 11
18 Pengangkatan
Dalam Jabatan
Administrasi
Jumlah PNS yang
diangkat dalam jabatan
administrasi sesuai
kompetensi
- 56
Formasi
32 35 39 43
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 48
19 Pengangkatan
Dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi
Pratama
Jumlah PNS yang
diangkat dalam jabatan
pimpinan tinggi
Pratama sesuai
kompetensi
- 3
Formasi
312 343 378 415
20 Pengembangan
Sistem Informasi
Kepegawaian
Daerah
Persentase pegawai
yang datanya akurat
100% 100% 93 - - - -
21 Digitalisasi dan
Penataan Arsip PNS
Jumlah Tersedianya
arsip PNS dalam bentuk
file Digital untuk proses
pelayanan kepegawaian
25% 91 25% 100 25% 110 25% 121
22 Penyusunan ,
Penyajian Informasi,
DUK, dan Pelaporan
Mutasi Data
Kepegawaian
Persentase pegawai
yang datanya akurat
1.008 Buku 20% 71 20% 72 20% 79 20% 87 20% 96
23 Pemberian biaya
pendidikan bagi
PNS yang mengikuti
Ijin belajar
Jumlah PNS yang
mendapat biaya ijin
belajar sesuai
persyaratan
109 Orang 20% 126 20% 265 20% 265 20% 265 20% 265
24 Tugas Belajar Pasca
Sarjana bagi PNS
Jumlah PNS yang
mendapat beasiswa
tugas belajar sesuai
persyaratan
2 Orang 100% 14 - - - -
25 Pengelolaan
Administrasi
Pensiun PNS
Jumlah usulan pensiun
yang diselesaikan tepat
waktu
170 Usulan 20% 51 20% 59 20% 65 20% 71 20% 79
26 Pengelolaan
Administrasi Mutasi
Kepegawaian
Jumlah usulan kenaikan
pangkat yang
diselesaikan tepat
waktu
1.000 Usulan 20% 67 20% 99 20% 109 20% 120 20% 132
27 Sosialisasi
Administrasi mutasi
Kepegawaian pada
Pemerintah Kota
Denpasar
Persentase peserta
yang ikut dalam
sosialisasi dalam rangka
administrasi
kepegawaian
- 50% 28 - 50% 33 - -
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 49
28 Penyelenggaraan
Ujian Penyesuaian
Ijasah bagi PNS di
Lingkungan
Pemerintah Kota
Denpasar
Jumlah peserta ujian
yang lulus dengan hasil
baik
- 50% 85 - - - 50% 124
29 Pembinaan
Kepegawaian bagi
Pejabat Struktural
dan Fungsional
60 Unit Kerja 20% 49 20% 48 20% 53 20% 58 20% 64
Jumlah Total 5,383 6,102 8,228 8,317 9,563 37,592
Sumber: Lampiran 3
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 50
BAB VII
P E N U T U P
encana Strategis BKPP Kota Denpasar Tahun 2016-2021 telah disusun
dengan mengacu kepada RPJMD 2016-2021 yang memuat Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran dan Strategi dalam mencapai tujuan yang dijabarkan ke
dalam kebijakan program dan kegiatan.
Keberhasilan pelaksanaan Tujuan dan sasaran sangat ditentukan oleh adanya
kontribusi dan sinkronisasi dari seluruh stakeholders secara harmoni di semua tingkatan,
mulai dari konsistensi indikator kinerja utama, RPJMD, Renstra, RKT, dan Perjanjian Kinerja.
Untuk itu perlu adanya pemahaman yang sama dan komitmen yang kuat dari semua pihak
dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pembangunan.
Sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi ini, kemudian
akan dijabarkan lebih lanjut kedalam suatu Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan perjanjian
kinerja tahunan. Rencana Strategis ini merupakan langkah awal untuk melakukan
pengukuran kinerja hingga penyusunan Laporan kinerja BKPP Kota Denpasar.
Akhirnya rencana strategis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan
dalam penyusunan rencana kerja anggaran, pelaporan dan pengendalian untuk 5 (lima)
tahun kedepan.
R
Plt. Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kota Denpasar
Asisten Administrasi Pemerintahan
Drs. I Ketut Mister, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19581231 198203 1 368
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 51
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 52
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Denpasar
Renstra 2016-2021 53