29
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang TataCara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa setiap Perangkat Daerah (Perangkat Daerah) diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo tahun 2017-2022 merupakan penjabaran visi dan misi dan program Bupati yang akan diwujudkan dalam satu periode masa jabatan. Rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (Lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah serta digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah dalam kurun 5 (Lima) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penyusunan Renstra Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo dilaksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra Perangkat Daerah. Pengembangan Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo sampai tahun 2022 diarahkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi komitmen bersama sebagaimana tercantum didalam RPJ Perangkat Daerah, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu Camat dengan Kelompok-kelompok masyarakat baik yang bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan. Untuk mencapai harapan dimaksud, proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

TataCara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, dan Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah, disebutkan bahwa setiap Perangkat Daerah

(Perangkat Daerah) diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Perangkat Daerah dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo tahun

2017-2022 merupakan penjabaran visi dan misi dan program Bupati yang akan diwujudkan

dalam satu periode masa jabatan.

Rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan

Perangkat Daerah untuk periode 5 (Lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah serta

digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegagalan kinerja Perangkat Daerah

dalam kurun 5 (Lima) tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Penyusunan Renstra Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo dilaksanakan melalui

tahapan persiapan, penyusunan rancangan, penyusunan rancangan akhir dan penetapan

Renstra Perangkat Daerah. Pengembangan Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo sampai

tahun 2022 diarahkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang

terintegrasi dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang

telah disepakati bersama. Hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi

komitmen bersama sebagaimana tercantum didalam RPJ Perangkat Daerah, sehingga dalam

pencapaiannya harus dilakukan secara bersama-sama antara berbagai pemangku

kepentingan (stakeholders) yaitu Camat dengan Kelompok-kelompok masyarakat baik yang

bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan. Untuk mencapai

harapan dimaksud, proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis mulai

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

2

dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya sampai

dengan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten

Tebo di wilayah Kecamatan Tebo Ulumengemban tugas dan tanggung jawab agar proses

perencanaan pembangunan di Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo dapat berjalan dengan

baik, tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah

kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Tebo Ulu, sebagaimana diharapkan semua

pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional

Kecamatan Tebo Uludituntut untuk mampu menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang berlaku selama enam tahun

maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang berlaku satu tahunan. Dokumen-

dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengagaskan penyusunan Rencana Strategis

dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo tahun

2017 – 2022 didasarkan pada ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten

Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3909), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000, tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten

Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3969);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3321),

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

3

5. Undang -Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 17 Tahun 2004, tentang Pembentukan

Kecamatan Tebo Ulu,Kecamatan Tabir dan Kecamatan serai Serumpun;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok

PengelolanKeuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2011 Nomor 1);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2006-2026;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun

2016 Nomor 8), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo

Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor

8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tebo

(Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2017 Nomor 5);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

4

14. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2017-2022 Tanggal 20 November 2017, Lembaran Negara No.6 Tahun 2017

No Register:6 Tahun 2017.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Memberikan pedoman/landasan serta arah pembangunan di bidang

penyelenggaraan Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di

Kecamatan Tebo Ul u Kabupaten Tebo dalam kurun waktu Tahun 2017-2022.

1.3.2. Tujuan.

Tujuan disusunnya Renstra di Kecamatan Tebo Ulu tahun 2017-2022 adalah :

a) Sebagai Paduan dan Pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap

tahunnya agar lebuh terarah,pocus dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya

b) Terwujudnya sinergitas antar unit kerja dilingkungan Kantor Camat Tebo ulu

Kabupaten Tebo dan pemangku kepentinga lainnya tentang Program dan kegiatan

tahun 2017-2022

1.4. Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Kecamatan Tebo Uludi formulasikan dalam sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

5

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Pemasalahan Brdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat

Daerah

3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

3.3 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUANDAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN PERANGKAT DAERAH

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BABVII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU

2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu

2.1.1. Dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah

Kecamatan Tebo Ulusalah satu Kecamatan dari jumlah 12 ( Dua Belas )

Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Tebo, sebagaimana telah ditetapkan

dalam Peraturan Bupati Tebo, Nomor 63 Tahun 2016 tentang kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, Kabupaten

Tebo, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai Pelaksana teknis

Kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat,

bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah

2.1.2. Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dalam Peraturan BupatiTebo Nomor 63 Tahun 2016 tentang kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja KecamatanKabupaten

Tebo Ulu, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai Pelaksana

teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh

Camat, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah. Susunan Organisasi Kecamatan Tebo Ulusebagaimana

BupatiTebo Nomor 63 Tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatanterdiri dari :

1. Camat;

2. Sekretariat

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Program dan Keuangan.

3. Seksi Pemerintahan;

4. Seksi Ekonomi Pembangunan;

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

6. Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum;

7. Kelurahan

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

7

Bagan Susunan Organisasi Kecamatan Tebo Ulu sebagai berikut :

2.1.3 Uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat

Daerah

Adapun tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kecamatan Tebo Ulu adalah :

1. Camat, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan koordinasi, pembinaan

pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Pemerintahan,

Perekonomian dan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesejahteraan

Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum.

b. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Camat mempunyai fungsi :

1. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan umum;

2. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

3. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban

umum;

4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati;

5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan

umum;

CAMAT

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIS

CAMAT

KASI

PEMBERDAYAAN

MASYSRAKAT

KASI EKONOMI

PEMBANGUNAN

KASI

KESOSTRANTIBUM

KASI

PEMERINTAHAN

SUBBAG UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

SUBBAG PROGRAM

DAN KEUANGAN

KELURAHAN

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

8

6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang

dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;

7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau

kelurahan;

8. Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan

Daerah kabupaten yang ada di kecamatan; dan

9. Pelaksanaan fungsilainyangdiberikanolehBupatisesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Sekretaris Kecamatan, yaitu :

a. Sekretariat adalah Unsur Staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris

Kecamatan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat;

b. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, kepustakaan,

kehumasan, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, tata usaha, protocol dan

rumah tangga;

c. Sekretaris Kecamatan Tebo Ulu, mempunyai tugas :

1. Perencanaan operasional urusan umum, kepegawaian keuangan serta

pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

2. Pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan, perencanaan,

evaluasi dan pelaporan;

3. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan umum, kepegawaian,

keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

4. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, keuangan,

perencanaan, evaluasi dan pelaporan Kecamatan;

5. Pengelolaan informasi publik terkait kebijakan Kecamatan;

6. Pengoordinasian penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) dan

Rencana Kinerja (RENJA) Kecamatan;

7. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan

Kepegawaian serta Subbagian Program dan Keuangan;

8. Pengoordinasiansetiap seksi dalam penyusunan LPPD, LKPJ, LKjIP

dan segala bentuk pelaporan lainnya;

9. Perumusan program dan kegiatan lingkup secretariat;

10. Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, ketatalaksanaan,

kehumasan dan kerumahtanggaan di lingkungan kecamatan;

11. Penyelenggaraan administrasi keuangan dan aset daerah di lingkup

tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

9

12. Pengoordinasian, penghimpunan, penganalisaan dan pengevaluasian

program dan pelaporan dari setiap seksi;

13. Pengoordinasian penyelenggaraan urusan ketatausahaan pada

Kecamatan;

14. Penganalisaan kebutuhan pegawai pada Kecamatan;

15. Pembagian jumlah seluruh pelaksana Kecamatan untuk ditempatkan

pada setiap seksi sesuai kebutuhan dan keahlian;

16. Penganalisaan kebutuhan, pemeliharaan, pendayagunaan serta

pendistribusian sarana;

17. Pembagian tugas, pemberian petunjuk, penilaian dan pengevaluasian

hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

18. Penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

kepada atasan; dan

19. Pelaksanaanfungsilainyangdiberikanolehatasansesuai dengan tugas

dan fungsinya;

3. Seksi Tata Pemerintahan

a. Seksi Tata Pemerintahan adalah Unsur teknis operasional Kecamatan yang

dipimpin seorang Kepala Seksi Tata Pemerintahan, berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Camat;

b. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan

pemberian bimbingan teknis dibidang Pemerintahan;

c. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :

1. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi Pemerintahan

sesuai dengan rencana kerja Kecamatan.

2. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

program dan kegiatan Seksi Pemerintahan;

3. Menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

4. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pemilihan umum;

5. Menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan terhadap

Pemerintah Kelurahan, meliputi :

a. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan terhadap tertib

administrasi pemerintahan kelurahan;

b. Menyiapkan bahan dalam rangka pemberian bimbingan,

supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi

kelurahan;

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

10

c. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengawasan

Perangkat Kelurahan;

d. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelesaian perselisihan

Kelurahan dalam satu wilayah Kecamatan;

e. Menyiapkan bahan dalam rangka musyawarah Kelurahan;

f. Menyiapkan bahan dalam rangka usulan pemekaran,

peningkatan, penyatuan dan/atau penghapusan Kelurahan;

g. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan lembaga

kemasyarakatan;

h. Menyiapkan bahan dalam rangka kerjasama antar

Kelurahan; dan

i. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan batas-batas

wilayah.

6. Melaksanakan fasilitasi administrasi kependudukan dan fasilitasi

instansi terkait pelaksanaan ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial,

urbanisasi dan emigrasi/imigrasi;

7. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum sesuai dengan kewenangannya;

8. Melaksanakan kegiatan keagrariaan di Kecamatan, meliputi:

a. membantu pendataan tanah;

b. melaksanakan pemeliharaan data pertanahan; dan

c. melaksanakan pengelolaan bahan dalam rangka pembuatan

akte tanah dan surat-surat mengenai: peralihan hak atas

tanah, keterangan status dan bukti kepemilikan tanah,

keterangan penggadaian tanah, keterangan kewarisan,

keterangan peminjaman dimana tanah sebagai jaminan.

9. Melaksanakan legalisasi administrasi pertanahan meliputi:

a. surat Keterangan Waris;

b. surat Kuasa Waris;

c. permohonan ukur tanah;

d. surat Pelepasan Hak atas tanah; dan

e. surat persetujuan pembagian hak bersama.

10. Mengoordinasikan, evaluasi dan pelaporan urusan kesatuan bangsa

dan politik serta penyuluhan hukum;

11. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi

permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif

pemecahannya;

13. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

11

14. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi

hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

15. Menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional

prosedur di Seksi;

16. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

17. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

kepada atasan; dan

18. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya

4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan

a. Seksi Perekonomian dan Pembangunan adalah Unsur teknis operasional

Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Perekonomian dan

Pembangunan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat;

b. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan,

pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dibidang Perekonomian dan

Pembangunan;

c. Seksi Perekonomian dan Pembangunan, mempunyai tugas :

1. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan

rencana kerja Kecamatan;

2. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan

kegiatan Seksi;

3. Menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan

lainnya sesuai lingkup tugasnya;

4. Menyiapkan bahan masukan dan pembinaan dalam rangka

perencanaan dan pemeliharaan dan pengembangan sarana prasarana

wilayah kecamatan;

5. Mengusulkan, menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan

dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB);

6. Melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi pendaftaran dan

penagihan pajak, penyetoran pajak, retribusi dan pendapatan daerah

lainnya;

7. Melaksanakan pengembangan perekonomian dan pembangunan;

8. Mengelola bantuan-bantuan pembangunan dari pemerintah;

9. Melaksanakan fasilitasi pengembangan perekonomian;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

12

10. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan pelayanan perizinan,

meliputi izin mendirikan bangunan dan izin usaha;

11. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Seksi;

12. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi

permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang

berkaitan dengan fasilitasi perekonomian dan pembangunan;

13. Melaksanakan fasilitasi pembinaan dalam rangka meningkatkan

perkoperasian dan pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan

perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan

perekonomian masyarakat;

14. Melaksanaan penyusunan surat keterangan yang berkenaan dengan

status ekonomi masyarakat;

15. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

16. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan

di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

17. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

18. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

19. Menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur

di Seksi;

20. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

21. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

kepada atasan; dan

22. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

5.Seksi Pemberdayaan Masyarakat.

a) Seksi Pemberdayaan Masyarakat adalah Unsur teknis operasional Kecamatan

yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat;

b) Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian

dan pemberian bimbingan teknis dibidang Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

c) Seksi Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas :

1) Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyiapan data Statistik

dan informasi dalam rangka penyiapan bahan kebijaksanaan teknis,

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

13

koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis

bidang Pemberdayaan Masyarakat;

2) Pengurusan tugas operasional dan administrasi perumusan kebijaksanaan

teknis, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan bidang:

a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja

SeksiPemberdayaan Masyarakat sesuai dengan rencana kerja

Kecamatan;

b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan program dan kegiatan SeksiPemberdayaan

Masyarakat;

c. Menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk

pelaporan lainnya sesuai lingkup tugasnya;

d. Melaksanakan penyusunan profil kecamatan;

e. melaksanakan penilaian kelurahan berprestasi;

f. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

g. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam

perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum

masyarakat perencanaan pembangunan di kelurahan dan

kecamatan;

h. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap

keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang

mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan

masyarakat di wilayah kecamatan;

i. Melaksanakan evaluasi berbagai kegiatan pemberdayaan

masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan

pemerintah maupun swasta;

j. Mengoordinasikan kegiatan bulan bakti gotong royong

masyarakat;

k. Memantau, mengawasi dan mengoordinasikan dana bergulir

yang dialokasikan pada masyarakat di kelurahan;

l. Mengoordinasikan penumbuhkembangan Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM);

m. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup

tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi

permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif

pemecahannya;

o. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

14

p. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas

dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

q. Menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional

prosedur di Seksi;

r. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

s. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau

kegiatan kepada atasan; dan

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum

a) Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah Unsur

teknis operasional Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Camat;

b) Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi,

pembinaan, pengendalian dan pemberian teknis dibidang Seksi Kesejahteraan

Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum;

c) Seksi Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban Umum, mempunyai

tugas :

1. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai dengan

rencana kerja Kecamatan;

2.Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan

kegiatan Seksi;

3.Menyiapkan bahan LPPD, LKPJ, LKJIP dan segala bentuk pelaporan

lainnya sesuai lingkup tugasnya;

4.Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan ketenagakerjaan dan transmigrasi,

sosial, pendidikan, kesehatan dan keagamaan, lingkungan hidup dan

kebersihan;

5.Melaksanakan fasilitasi penanggulangan permasalahan sosial;

6.Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta

petunjuk teknis yang berkaitan dengan kelompok sosial masyarakat;

7.Melaksanakan fasilitasi pembinaan dan pengembangan sumberdaya

manusia untuk pengelolaan lingkungan hidup serta kebersihan sesuai

dengan kewenangannya;

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

15

8.Melaksanakan fasilitasi program ekonomi produktif, bantuan

kesejahteraan sosial bagi anak-anak terlantar dan lanjut usia;

9.Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan pembinaan kegiatan organisasi

sosial kemasyarakatan;

10. Menyelenggarakan peran Satuan Polisi Pamong Praja secara ex-

officio dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum

di wilayah kecamatan;

11. Mengoordinasikan dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia

dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan

kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di

wilayah kecamatan;

12. Mengoordinasikan dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat

yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan

ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah

kecamatan;

13. Mengoordinasikan satuan kerja Perangkat Daerah yang tugas dan

fungsinya di seksi penegakan peraturan perundang-undangan

dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;

14. Melaporkan penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan di wilayah kecamatan;

15. Melaksanakan pengawasan perizinan yang menjadi kewenangan

Kecamatan;

16. Melaksanakan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian

(SKCK), Surat Jalan dan Surat Keterangan lainya yang berkaitan

dengan ketentraman dan ketertiban umum;

17. Melaksanakan pengamanan kantor dan barang inventaris kantor;

18. Mempersiapkan dan menyusun potensi Hansip/Linmas/Satlakar

dalam rangka menghadapi kemungkinan bencana;

19. Melaksanakan tugas pembantuan operasional yang berkaitan dengan:

20. Melaksanakan penanggulangan bencana baik yang disebabkan oleh

faktor alam maupun faktor manusia;

21. Melaksanakan penertiban terhadap gelandangan, pengemis dan

penyandang masalah sosial lainnya;

22. Melaksanakan penertiban dan pencegahan terhadap pelanggaran

asusila; dan

23. Melaksanakan pemantauan dan membina pelaksanaan Peraturan

Daerah, Peraturan Bupati dan peraturan perundang-undangan

lainnya;

24. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan (non yustisia) terhadap

ketaatan masyarakat untuk mematuhi Peraturan Daerah, Peraturan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

16

Bupati, Keputusan Bupati dan peraturan perundang-undangan

lainnya;

25. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan keamanan swakarsa;

26. Melaksanakan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan

pertunjukan dan keramaian di wilayah kecamatan bekerjasama

dengan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan setempat;

27. Melaksanakan upaya pengamanan di wilayah kecamatan;

28. Melaksanakan pendayagunaan satuan-satuan

Hansip/Linmas/Satlakar di wilayah Kecamatan dalam rangka

upaya perlindungan masyarakat dari berbagai bentuk ancaman dan

bahaya;

29. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah

dan instansi lainnya yang berkaitan dengan keamanan, ketentraman

dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan;

30. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

31. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi

permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif

pemecahannya;

32. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

33. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

34. Menyusun standar pelayanan publik dan standar operasional

prosedur di Seksi;

35. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

36. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan

kepada atasan; dan

37. Melaksanakanfungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2.2. Sumber Daya Kecamatan Tebo Ulu

Berdasarkan Peraturan BupatiTebo Nomor 63 Tahun 2016 tentang kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, Sumber Daya

Manusia (SDM) Kecamatan Tebo Uludiklasifikasikan menurut eselon, jenjang

pendidikan, dan jenjang kepangkatan.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

17

Adapun bagan Kecamatan Tebo Uluadalah sebagai berikut:

1) Berdasarkan Eselon

No Jabatan Eselon Jumlah Pegawai

1

2

3

4

5

Camat

Sekretaris Kecamatan

Kepala Seksi

Kepala Sub. Bagian

Fungsional Umum

III/a

III/b

IV/a

IV/b

Orang

2) Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang

No Jabatan Gol/Ruang Jumlah Pegawai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Pembina

Penata Tingkat I

Penata

Penata Muda Tk.I

Penata Muda

Pengatur Tk.I

Pengatur

Pengatur Muda

Juru

Tenaga Kontrak

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

II/c

II/a

1 Orang

2 Orang

3 Orang

1 Orang

2 Orang

3 Orang

4 Orang

2 Orang

1 Orang

6 Orang

JUMLAH 27 Orang

3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No

.

Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai

Sarjana

Sarjana Muda/D2

SLTA

SLTP

SD

14 Orang

-

9

2 Orang

2 Orang

JUMLAH 27Orang

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

18

4) Berdasarkan Diklat Penjenjangan

No

.

Diklat Perjenjang Jumlah Pegawai

1

2

3

PIM II / SPAMEN

PIM 111 / SPAMA

PIM IV / ADUM / ADUMLA

-

-

5

JUMLAH 5 Orang

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kecamatan Tebo Ulu

Kinerja pelayanan kecamatan dapat diukur dari ketercapaian misi, tujuan, dan

sasaran yang telah ditetapkanya. seiring dengan misi yang dimiliki oleh Pemerintah

Kecamatan Tebo Ulu, faktor kunci keberhasilan yang turut mendukung pencapaian misi

tersebut meliputi :

1. Tersedianya mekanisme koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja yang ada

2. Tersedianya aparatur yang berkualitas

3. Tersedianya sarana trantib

4. Adanya kesadaran terhadap pentingnya trantib

5. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi

6. Tersedianya data umum yang akurat

7. Tersedianya data tata ruang yang terinci dalam bidang perdagangan

8. Tersedianya tenaga aparat yang menguasai informasi perdagangan

9. Tersedinya tenaga ahli di bidang kewirausahaan

10. Tersedia bantuan dan akses permodalan

11. Tersedianya data wajib pajak yang lengkap

Keberhasilan kinerja Kecamatan Tebo Uludapat dilihat dari kondisi 6 (enam)

tahun terakhir, data pencapaian kinerja Kecamatan Tebo Ulu 6 (enam) tahun terakhir

adalah sebagai berikut:

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

19

2.4. Tantantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Tebo Ulu

Perencanaan stategis instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian

Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Untuk hal tersebut dibutuhkan

sebuah anilisis yang komperhensif untuk memperoleh hasil yang optimal. Analisis terhadap

lingkungan organisasi baik internal maupun exsternal merupakan langkah yang sangat

penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang

(Opportunities), dan ancaman (threats) yang ada. Analisis SWOT yang dipergunakan oleh

Kecamatan Tebo Uludi dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni :

1. Kekuatan ( Strengths )

a. Tersedianya jumlah SDM

b. Tercipta hubungan antara pemerintah dengan Tokoh Masyarakat

2. Kelemahan ( Weakness )

a. Belum optimalnya pelaksanaan pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat

b. Pelayanan masih belum prima

c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan

d. Administrasi belum tertib

e. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor

3. Peluang ( Opportunites )

a. Berkembangnya permukiman yang dihuni oleh masyarakat terdidik

b. Terbentuknya organisasi masyarakat dan keagamaan

c. Berkembangnya sarana perekonomian

d. Kondisi masyarakat yang Heterogen

e. Tersedianya lahan pemukiman dan perdagangan

4. Ancaman ( Threats )

a. Keamanan dan Ketertiban

b. Banjir

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

20

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat

Daerah

Isu - Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang diperhatikan dalam perencanaan

pembangunan selama 6 (enam) tahun dalam melaksanakan atau menyelenggarakan

tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Tebo Ulukepada masyarakat. Analisa isu - isu

strategis di identifikasikan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Tebo

Uludalam menjalankan pemerintahan ada berbagai permasalahan, permasalahan yang

dihadapi adalah masih kurangnya Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Sumber daya

Alam yang belum optimal karna tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang

memadai untuk membangun kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Tebo Ulu. Selain

hal itu tersebut dalam melayani masyarakat masih kurangnya tenaga ahli yang

berkopetensi dibidangnya dan sarana pelayanan kurang mendukung.

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Kepala Daerah Terpilih.

a. V I S I

Visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen

murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh

seluruh elemen yang berkepentingan (stakeholder) yang ada di Kabupaten Tebo. Visi

Kabupaten Tebo tergambarkan dalam suatu bentuk yang menantang tentang keadaan

masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan yaitu :

“TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Perumusan terhadap Visi dimaksud diartikulasikan sebagaimana tabel dibawah ini:

VISI ARTIKULASI VISI

TEBO TUNTAS 2022

(TEBO TERTIB,

UNGGUL,

TENTRAM,

ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN

2022)”

Terwujudnya pengelolaan

pemerintahandan masyarakat yang teratur.

Terwujudnya daerah yang berdaya saing

tinggi.

Terwujudnya keadaan yang aman dan

kondusif dalam masyarakat.

Terwujudnya keseimbangan pembangunan

antar sektor, antar wilayah dan antar

kelompok masyarakat sesuai dengan

prioritas dan kebutuhan.

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat

baik material maupun spiritual secara

wajar.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

21

Visi Kabupaten Tebo tersebut berpedoman pada Visi Pembangunan Nasional yang

dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yaitu “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

dan Visi Pembangunan Provinsi Jambi yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi

Jambi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jambi 2016-2021 yaitu “JAMBI TUNTAS” (Tertib, Unggul, Nyaman,

Tangguh, Adil, dan Sejahtera). Keterkaitan Visi sebagaimana dimaksud dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Visi Tebo yang Unggul dengan berdaya saing tinggi selaras dengan visi pembangunan

nasional mandiri dan visi pembangunan Provinsi Jambi yang mandiri, dimana pada

dasarnya bertujuan meningkatkan tingkat kemakmuran;

2. Visi Adil selaras dengan visi Provinsi Jambi yaitu mencapai Jambi yang Adil yang

berarti tercapainya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan antar

kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan; dan

3. Visi Kabupaten Tebo yang Tertib, Tentram dan Sejahtera selaras dengan visi nasional

Berkepribadian dan visi Provinsi Jambi Sejahtera yang berarti terwujudnya keadaan

yang aman dan kondusif dalam masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan hidup

masyarakat baik material maupun spiritual secara wajar.

b. M I S I

Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi

organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang

garapan suatu organisasi.maka ditetapkan misi yang merupakan penjabaran dari visi.

Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Tebo Tahun 2017-

2022, maka ditetapkan Misi Kabupaten Tebo yaitu :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum;

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama

danberbudaya;

3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan kehidupan beragama

danberbudaya;

4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis

agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;

5. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.

Dari 5 (lima) misi di atas yang termasuk dalam urusan Kecamatan adalah Misi

ke 2, ke 3 dan ke 5yaitumeningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan serta tatanan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

22

kehidupan beragama danberbudaya, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan

serta tatanan kehidupan beragama danberbudaya dan mendorong terciptanya

ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, yang mempunyai

tujuan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk

peningkatan pelayanan publik, makna yang terkandung di dalamnya adalah

menciptakan kinerja aparat kewilayahan yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel

sehingga dapat memberikanpelayanan yang prima kepada masyarakat. Sedangkan

sasaran dari tujuan tersebut adalahmeningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat (IKM)

Kecamatan.

3.3. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Stategis

RTRW

Penyusunan RTRW Kabupaten Tebo dilakukan dengan berazaskan kaidah-

kaidah perencanaan seperti keselarasan, keserasian, keterpaduan kelestarian dan

kesinambungan dalam lingkup Kecamatan Tebo Ulu dan wawasan perlindungan

lingkungan terhadap sumber daya yang dimiliki daerah.

RTRW Kabupaten Tebo juga harus berdasarkan azas keterpaduan, keserasian,

keselarasan dan keseimbangan, berkelanjutan, keberdayagunaan dan berhasil guna,

keterbukaan, kebersamaan dan kemitraan, perlindungan kepentingan hukum, kepastian

hukum dan keadilan serta akuntabiltas.

Sedangkan maksud dari kegiatan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Tebo Tahun 2013 – 2033 adalah tersedianya kajian tata ruang wilayah

Kabupaten Tebo 2013 – 2033 serta tersusunnya Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2013

tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Tebo Tahun 2013 - 2033.

RTRW berpungsi untuk

1. Acuan dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

( RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD)

2. Acuan dalam Pemempatatan Ruang/ Pengembangan Wilayah Kabupaten

3. Acuan untuk mewujudkan keseimbangan Pembengunan dalam wilayah

Kabupaten

4. Acuan Lokasi Impestasi dalam wilayah Kabupaten yang dilakukan

Pemerintah, Msyarakat dan swasta

5. Pedoman untuk menyusunrencana rinci tata ruang di wilayah Kabupaten; dan

6. Dasar Pengendalian Pemempaatan Penataan/pengembangan wilah Kabupaten

yang meliputi Penetapan Peraturan Zanasi,Perizinan,Pemberian insentif dan

disinsentif serta pemgeaan sanksi

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

23

Mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2013 dinyatakan bahwa

RTRW Kecamatan Tebo Ulu merupakan pusat Pelayanan kawasan (PPK) yang

berpungsi sebagai pusat pemerintahan Kecamatan, Pusat Perdagangan, dan jasa skala

Kecamatan, Pusat Kesehatan, pusat Rekreasi Olah Raga dan Wisata, Pusat Pendidikan

dan pusat peribadatan.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah

dan atau kebijakan, rencana dan program (KRP), melalui antisipasi kemungkinan

dampak negatif KRP terhadap lingkungan hidup dan mengevaluasi sejauh mana KRP

yang akan diterbitkan berpotensi : meningkatkan risiko perubahan iklim, meningkatkan

kerusakan, kemerosotan atau kepunahan keanekaragaman hayati, meningkatkan

intensitas bencana banjir, longsor, kekeringan dan/atau kebakaran hutan dan lahan

terutama pada daerah yang kondisinya telah tergolong kritis, menurunkan mutu dan

kelimpahan sumber daya alam terutama pada daerah yang kondisinya telah tergolong

kritis, mendorong perubahan penggunaan dan/atau alih fungsi kawasan hutan terutama

pada daerah yang kondisinya telah tergolong kritis, meningkatkan jumlah penduduk

miskin atau terancamnya keberlanjutan penghidupan ( livelihood sustainability )

sekelompok masyarakat dan/atau meningkatkan resiko terhadap kesehatan dan

keselamatan manusia. KLHS juga merupakan salah satu pilihan alat bantu melalui

perbaikan kerangka pikir ( fr a m e w o r k o f t hin kin g ) perencanaan tata ruang

wilayah dan perencanaan pembangunan daerah untuk mengatasi persoalan lingkungan

hidup yang bertujuan untuk mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan di dalam kebijakan, rencana dan program yang tertuang

dalam rencana tata ruang maupun rencana pembangunan sehingga kebijakan, rencana

dan program tersebut dapat disempurnakan. KLHS merupakan amanat dari Undang-

Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pasal 15 ayat (1) dimana Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membuat KLHS

untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau

program. Dalam Pasal yang samaayat (2) juga dinyatakan bahwa Pemerintah dan

pemerintah daerah wajib melaksanakan KLHS ke dalam penyusunan atau evaluasi

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rincinya Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) nasional,

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

24

provinsi dan kabupaten/kota; dan kebijakan, rencana dan/atau program yang berpotensi

menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup. Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) adalah Kajian yang harus dilakukan pemerintah Daerah sebelum

memberikan izin pengelolaan lahan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

tertuang dalam UU No. 32 Taun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup. Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ditujukan

untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan suatu wilayah, serta penyusunan

kebijakan dan program pemerintah. Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

Kecamatan Tebo Ulu memiliki faktor-faktor eksternal yang dapat mendukung dan juga

dapat menjadi hambatan. Namun demikian dalam pelaksanaannya dituntut untuk dapat

mencari alternatif-alternatif yang terbaik dalam menghadapi setiap permasalahan yang

ada.

22 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Tebo

UluKabupaten Tebo dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi

perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Berdasarkan identifikasi

permasalahan dan telaahan dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu

strategis yang di hadapi Kecamatan Tebo Uluantara lain :

1. Sumber daya aparatur dalam mengoperasikan sarana dan prasarana komputer di

Kecamatan Tebo Ulumasih kurang menguasai;

2. Kurangnya personil di Kantor Kecamatan Tebo Ulu;

3. Kecamatan sebagai Perangkat Daerah yang belum diberikan kewenangan penuh

untuk mengajukan dan mengelola anggaran Perangkat Daerah, kewenagan

Kecamatan hanya sebatas pengelolaan Gaji pegawai dan biaya operasional

Kecamatan. Sedangkan pengelolaan anggaran pembangunan masih melalui Perangkat

Daerah terkait ;

4. Belum optimalnya peranserta dan swadaya masyarakat dalam pemberdayaan dan

pembangunan wilayah ;

5. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang hukum;

6. Tingginya kerusakan infrastruktur wilayah Desa seperti jalan desa, jalan lingkungan,

sanitasi lingkungan masih rendah.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

25

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih

Tahun2017-2022, maka Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kecamatan Tebo Ulu adalah :

a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih serta layanan publik

yang berkualitas

b. Meningktkan ekonomi kerakyatan yang berbasis Pertanian

c. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam menjamin pembangunan

berkelanjutan

d. Meningkatkan Sumber Daerah berbasis pembangunan masyarakat

e. Mewujudkan Tatanan hidup beragama dan berbudaya ditengah masyarakat

f. Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum

g. Meningkatkan Pemberdayaan manusia dibidang olahraga

Sasaran Pembangunan Kecamatan Tebo Ulu

a. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja aparatur dan pengelolaan keuangan Daerah

b. Meningkatnya kemandirian Pangan berbasis sumber pangan lokal

c. Meningkatnya kualitas lingkungan

d. Terwujudnya pemberdayaan gender

e. Meningkatnya stabilitas ketertiban masyarakat, kesadaran politik dan hukum

f. Meningkatnya apresiasi dan peran serta masyarakat dalam kehidupan beragama

g. Meningkatnya minat dan kualitas manusia dibidang olahraga

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

26

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara-cara yang dipakai oleh Kecamatan Tebo Uluuntuk wewujudkan

program-program yang telah memperoleh pendanaan dari sumber APBD II, APBD I maupun

pusat. Adapun strategi dari pencapaian program Kecamatan Tebo Uluadalah :

1. Mengoptimalkan SDM yang ada untuk memberikan pelayanan yang baik.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor Kecamatan dan pelaksanaan prosedur

pelayanan sesuai anggaran.

3. Meningkatkan terus menerus secara konsisten kualitas dan kuantitas SDM

Kecamatan.

4. Memperkuat komitmen dan konsolidasi internal Kecamatan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

5. Meningkatkan partisipasi masyarakat di segala bidang, serta mengoptimalkan

potensi masyarakat dengan terencana.

6. Mengoptimalkan anggaran pembangunan yang tersedia dengan didukung oleh

peningkatan partisipasi masyarakat.

7. Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan kinerja

setiap pegawai.

8. Meningkatkan upaya-upaya sosialisasi peraturan dan penegakan hukum.

Sesuai dengan strategi di atas dan dengan tetap mengacu kepada tujuan

Kecamatan Tebo Ulu, maka dirumuskan pokok-pokok kebijakan Kecamatan yang

menjadi acuan dalam menetapkan program pembangunan 5 (Lima) tahun ke depan

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Tebo Ulu.

2. Meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan Tebo Ulu.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan wilayah Kecamatan

Tebo Ulu.

4. Meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas Pemerintah

KecamatanTebo Ulu.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

27

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Peran strategis Kecamatan menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai

dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

pembangunan dan kemasyarakatan. untuk merespons tuntutan tersebut perlu dilakukan upaya

reformasi manajemen sektor publik. Guna menghadapi tantangan termaksud perlu melakukan

sejumlah pengelolaan layanan publik terutama terhadap prosedur dan budaya perilaku aparatur

yang menghambat kualitas pelayanan. Jenis layanan yang dikembangkan meliputi pelayanan

publik yang mempunyai dampak langsung bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun

tidak langsung, kebijakan teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, kebijakan

alokasi sumber daya organisasi (sarana dan prasarana) yang diperlukan untuk menunjang

implementasi kebijakan pelayanan publik dan kebijakan teknis, serta kebijakan SDM

(personalia), keuangan (penggunaan sumber dana) dalam rangka memberikan kepuasan kepada

masyarakat. Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung

langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan

penjabaran dalam Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Tebo Ulupada periode 2017-2022. Dalam

implementasi tidak dapat dihindari adanya faktor penunjang dan penghambat pencapaian kinerja

serta dinamika pemerintahan dan kebutuhan pelayanan publik lainnya, sehingga perlu adanya

review renstra oleh manajemen puncak beserta stakeholder secara berkala berbentuk laporan

LKJIP untuk mengetahui status capaian kinerja, perubahan dan perbaikan perencanaan yang

diperlukan dalam mengakselerasi capaian target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Akselerasi pencapaian kinerja melalui hasil review menunjukan tingginya komitmen

PERANGKAT DAERAH dalam memberikan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya,

sekalipun harus melalui perubahan dan perbaikan Indikator dan target kinerja, program, kegiatan

serta anggarannya. Hal ini ditunjukan dengan adanya rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif pada Kecamatan Tebo UluKabupaten Tebo.

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

dalam rangka pencapaian 1 (satu) tujuan dan 4 (empat) sasaran kinerja Kecamatan Tebo

Uluperiode tahun 2017 - 2022 sebagaimana tabel berikut

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

28

BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Dokumen Rencana strategis Kecamatan Tebo Ulu 2017-2022diharapkan mampu

memberikan arah perencanaan pembangunan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

strategis lokal, nasional dan global. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan

sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misi dengan potensi, peluang

dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

Secara substansi Perencanaan strategis Kecamatan Tebo Ulu Tahun 2017-2022

merupakan penjabaran dari program RPJM Daerah Kabupaten Tebo. Selain itu, sesuai dengan

tupoksi Kecamatan harus dapat menyusun program-program lintas sektor dan lintas wilayah

serta program strategis yang merupakan isu daerah/regional dan nasional. Dalam

pelaksanaannya diharapkan dapat terwujud komitmen dan pengembangan potensi yang ada

dalam mendukung arahan visi, misi serta tujuan yang ditetapkan melalui Kecamatan Tebo Ulu.

Dengan demikian program-program yang dihasilkan dan dilaksanakan, terasa dapat

menjembatani penyusunan program satuan kerja lain dan masyarakat sebagai sasaran akhirnya

terasa diayomi dan sesuai dengan Visi Tebo TUNTAS Tahun 2017-2022.

Pada akhirnya, perlu diperhatikan bahwa berhasil tidaknya suatu perencanaan bukan

hanya dari tersedianya suatu dokumen dan rumusan perencanaan semata, tetapi ditentukan dari

implementasi serta fase evaluasi yang sistematis terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan

RPJMD Kabupaten Tebo.

Kab

Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Tahun ke 0

Target Kinerja Sasaran Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020

2021

1

Persentase sumberdaya aparatur yang meningkat kapasitasnya.

17.8 31 63 94 100 100 100 100

2

Persentase kesesuaian pencapaian sasaran tahunan rencana pembangunan jangka menengah

daerah dengan realisasi tahunan

86.8 87 89 92 95 96 97 97

3

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang · BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN TEBO ULU 2.1. Tugas, Fungsi, dan Sruktur Organisasi Kecamatan Tebo Ulu 2.1.1. Dasar hukum

29

Persentnan dibidang perekonomian

88.64 90

BAB VIII

PENUTUP

Sejalan dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi Kecamatan Tebo Ulu sebagai salah

satu unit kerja yang strategis dan menunjang pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten

Tebo, maka rencana strategis Kecamatan Tebo Ulu merupakan dokumen yang sangat penting

untuk dijadikan acuan pedoman penyelenggaran administrasi pemerintahan dan pembangunan

dilingkungan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo.

Visi Kecamatan Tebo Ulu sebagai dasar pertimbangan dengan misi yang tercermin dalam

tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan sampai dengan tahun 2022, serta dapat di

jadikan acuan kebijaksanaan teknis oleh seluruh aparatur kecamatan, serta masyarakat di

Kecamatan Tebo Ulu.

Rencana strategis kecamatan Tebo Ulu akan dicapai apabila ada komitmen dari seluruh

aparatur dan masyarakat, serta adanya senergisitas, tanggungjawab serta pengabdian yang tinggi

kepada masyarakat dan bangsa.

Penting untuk diketahui bahwa hasil atau tidaknya suatu perencanaan strategis bukan

hanya pada proses perumusannya saja, akan tetapi lebih banyak dipengaruhi imlementasinya,

yang tidak jarang memerlukan political will pimpinan organisasi.

Demikian semoga rencana strategis Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo sampai

dengan tahun 2022 dapat dijadikan acuan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan

Pemerintah Kecamatan Tebo Ulu.