28
JOSÉ MARÍA SUÁREZ LÓPEZ Aspectos dogmáticos y político criminales en el tratamiento penal de la delincuencia organizada ANALES DE DERECHO Número 30, 2012, págs. 90-117 ISSN: 1989-5992 http://dx.doi.org/10.6018/analesderecho 90 ASPECTOS DOGMÁTICOS Y POLÍTICO CRIMINALES EN EL TRATAMIENTO PENAL DE LA CRIMINALIDAD ORGANIZADA JOSÉ MARÍA SUÁREZ LÓPEZ Profesor Titular de Derecho Penal Universidad de Granada Fecha de recepción: 27-09-2012 Fecha de aceptación: 23-10-2012 RESUMEN: El presente trabajo aborda los principales problemas dogmáticos y político criminales de la criminalidad organizada. Se analiza en clave crítica el modelo que sigue la legislación penal española tras la reforma introducida por la Ley Orgánica 5/2010, de 22 de junio, que afronta este fenómeno desde tres planos diferenciados, lo que ocasiona un importante conjunto de problemas concursales. Así, tras detallar los aspectos esenciales de esta regulación se buscan criterios diferenciales entre los nuevos delitos de organización y grupo criminal y el de asociación ilícita y también, desde otra perspectiva, con la conspiración para delinquir. Junto a ello, se valoran los criterios dogmáticos y político criminales que se han seguido destacando las importantes alternativas que la doctrina penal española ha ofertado y que, sin duda, permitirían afrontar este grave fenómeno con mayor eficacia y seguridad jurídica. PALABRAS CLAVE: Organizaciones y grupos criminales, asociación ilícita, actos preparatorios punibles, principios de legalidad y proporcionalidad, concurso aparente de normas penales. ABSTRACT: This paper addresses the main dogmatic and political criminal problems of organized crime. It analyzes, in a critical key, the model that Spanish criminal law follows after the reform introduced by Law 5/2010 of June 22nd, which addresses this phenomenon on three different levels and which causes a significant set of concurrent problems. Thus, after detailing the essential aspects of this regulation, differential criteria are sought between the new offences of criminal groups and organization and that of unlawful association and also, from another perspective, that of criminal conspiracy. Alongside this, the dogmatic and political criminal criteria are assessed which have continued to stress the important alternatives that Spanish criminal doctrine has offered and which, undoubtedly, would allow this serious phenomenon to be addressed with greater efficiency and legal certainty. KEY WORDS: Criminal organizations and groups, unlawful association, punishable preparatory acts, principles of legality and proportionality, apparent concurrence of criminal laws. SUMARIO: I. INTRODUCCIÓN. II. LA REFORMA INTRODUCIDA POR LA LO 5/2010, DE 22 DE JUNIO. III. CONCEPTO DE ORGANIZACIÓN Y GRUPO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2469/3/BAB_I.pdf · kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu praktikum

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2469/3/BAB_I.pdf · kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu praktikum

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laboratorium Stikom Surabaya sebagai sebuah fasilitas penunjang

kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu

praktikum yang terjadwal maupun tidak. Laboratorium Stikom Surabaya memiliki

8 ruang laboratorium yaitu laboratorium Aristoteles, Bernouli, Copernicus, De

Morgan, Einstein, Fibonacci, Galileo, dan Hamming. 7 diantaranya merupakan

ruangan yang memiliki perangkat unit komputer.

Banyaknya perangkat komputer yang tersebar menimbulkan kendala

dalam operasionalnya. Beberapa komputer bisa saja mengalami error, hang,

software yang tidak terinstal, dan kendala lain seperti mouse atau keyboard yang

tidak berfungsi.

Selama ini, proses pelaporan mengenai kerusakan perangkat komputer

masih dilakukan secara langsung, dari pemakai ke laboran yang ada di ruangan,

kemudian laboran yang akan menangani kerusakan. Apabila kerusakan tidak

tertangani oleh laboran atau koordinator ruang laboratorium, maka kerusakan akan

ditangani oleh bagian teknisi. Selama ini, progress dari perbaikan masih belum

diketahui secara jelas, apakah perangkat yang dilaporkan sudah diperbaiki.

Dari permasalahan inilah maka ditawarkan solusi berupa aplikasi

pencatatan progress perbaikan perangkat komputer. Dengan adanya solusi ini,

proses pelaporan hingga perbaikan perangkat dapat diketahui secara jelas ditiap

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2469/3/BAB_I.pdf · kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu praktikum

2

waktu. Solusi yang ditawarkan ini diharapkan mampu untuk mengatasi

permasalahan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah

bagaimana agar pengguna komputer di Laboratorium Komputer Stikom Surabaya

bisa mengetahui secara jelas terkait progress perbaikan kerusakan perangkat yang

telah dilaporkan?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang ditetapkan untuk memberi batasan dalam

pembuatan rancang bangun aplikasi ini adalah :

1. Pencatatan progress perbaikan komputer hanya boleh dilakukan oleh

pihak laboratorium komputer dalam hal ini adalah laboran dan teknisi.

2. Aplikasi tidak menangani masalah kerusakan perangkat lain dalam ruang

laboratorium seperti, kabel jaringan intranet (LAN), ataupun LCD

projector.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

1. Menciptakan aplikasi yang mampu mendokumentasikan perbaikan

perangkat komputer.

2. Menciptakan aplikasi yang dapat membantu pihak laboratorium dalam

mengambil keputusan dan melakukan evaluasi terhadap perbaikan

komputer tersebut.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2469/3/BAB_I.pdf · kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu praktikum

3

1. Masalah perbaikan komputer dapat terpantau, tercatat dengan baik.

2. Mempercepat dalam pencarian data-data history kerusakan perangkat.

3. Memberikan informasi secara real time bagi pelapor kerusakan terkait

keluhan yang diajukan.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami persoalan dan pembahasannya

maka penulisan Laporan Kerja Praktik ini dibuat dengan sistematika sebagai

berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, inti permasalahan

yang disebutkan dalam rumusan masalah, tujuan dari Kerja Praktik dalam tujuan

penelitian, batasan masalah dari Kerja Praktik, serta manfaat yang diharapkan dapat

diambil dari pengerjaan Kerja Praktik ini.

BAB II: GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini membahas mengenai gambaran umum organisasi, visi dan misi

instansi, struktur organisasi, serta deskripsi tugas dari masing-masing bagian yang

bersangkutan

BAB III: LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang berhubungan

dengan topik yang diangkat dalam permasalahan meliputi konsep dasar dari

informasi, aplikasi, struktur data, dan model pengembangan aplikasi.

BAB IV: DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini membahas mengenai perancangan sistem yang dikerjakan pada saat

kerja praktik yang terdiri atas identifikasi dan analisis masalah, identifikasi dan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2469/3/BAB_I.pdf · kegiatan akademik. Kegiatan yang dimaksudkan ialah seperti praktikum, baik itu praktikum

4

analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, struktur tabel database, desain

interface aplikasi feedback perbaikan komputer pada Laboratorium Komputer Lt.6

Stikom Surabaya.

BAB V: PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dari seluruh isi laporan dan saran

yang bisa diberikan terkait dengan pengembangan sistem di masa mendatang.