38
8 Seminar Tugas Akhir Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani BAB II TINJAUAN OBJEK Pada bab II ini membahas mengenai tinjauan objek berdasarkan karakteristik lingkungan fisik dan non- fisik, karakteristik elemen kawasan, potensi dan permasalahan kawasan serta pengembangan kawasan yang dapat dilakukan untuk merumuskan spesifikasi khusus Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Penelokan, Kintamani. 2.1 Tinjauan Lokasi dan Wilayah Perencanaan 2.1.1 Lokasi Lokasi Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark berada di Jalan Raya Penelokan, sebelah selatan Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli tepatnya berada di area dekat Museum Batur Geopark. Bila dilihat berdasarkan peta pulau Bali lokasinya akan terlihat seperti gambar 2.1 sampai 2.3.

BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

8

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

BAB II

TINJAUAN OBJEK

Pada bab II ini membahas mengenai tinjauan objek berdasarkan karakteristik

lingkungan fisik dan non- fisik, karakteristik elemen kawasan, potensi dan

permasalahan kawasan serta pengembangan kawasan yang dapat dilakukan untuk

merumuskan spesifikasi khusus Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO

Global Geopark di Penelokan, Kintamani.

2.1 Tinjauan Lokasi dan Wilayah Perencanaan

2.1.1 Lokasi

Lokasi Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark berada di Jalan

Raya Penelokan, sebelah selatan Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani

Kabupaten Bangli tepatnya berada di area dekat Museum Batur Geopark. Bila dilihat

berdasarkan peta pulau Bali lokasinya akan terlihat seperti gambar 2.1 sampai 2.3.

Page 2: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan
Page 3: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

10

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2.1.2 Lingkup Wilayah Perencanaan

Adapun Lingkup wilayah perencanaan yang akan ditata yakni sepanjang 1 km

dari gerbang pintu masuk utama Koridor sampai Bangunan Restoran Rama dan

berfokus pada penataan aspek lingkungan, fungsional, dan visual bangunan. Berikut

merupakan daftar bangunan eksisting yang akan ditata (lihat tabel 2.1)

Tabel 2.1 Keterangan Bangunan Eksisting di Koridor Penelokan

(sumber : observasi lapangan, 12/10/2016)

Kondisi Eksiting wilayah perencanaan dapat dilihat pada gambar 2.4 sampai gambar

2.6.

Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3

a. Taman Wisata Alam

b. Toko/Kios (Pegadaian, Bank

BPD Bali, Adira Finnance)

c. Jalan Raya Batur Tengah

d. Gate Welcome to Penelokan

e. The Volcania Guest House

f. Warung Makan Astina

g. Lake View Hotel and

Restaurant

h. Penelokan Point Of View

i. Toko/Kios (mini market eka

ayu, warung oca, took obat

ika tani, kantor Lap Sanur

Jaya Utama dan laundry ika)

j. Bank BRI

k. Lapak semi permanen

(dagang sayur)

l. Kementrian Kehutanan Balai

KSDA Bali

m. Museum Geopark Batur

n. Goa peninggalan Jepang

a. Jalur Pejalan Kaki di sekitar

Point of View Penelokan

b. Sirkulasi di area Point of

View Penelokan

c. Jalan Windu Sara

d. Post Obvit Wisata

Penelokan

e. Bangunan Restoran Puri

Sanjaya (bangunan

terbengkalai)

f. RTH Koridor Penelokan

g. Rumah Makan Warung

Baling-Baling

h. Warung sembako

i. Rumah Makan Tepi Danau

j. Pasar Seni Geopark Batur

k. Yayasan Bintang Danu

l. Kios dan Toilet umum

m. Rumah Makan Wibisana

n. Rumah Makan Oka Sari

Mertha

o. Toko/Kios Baju

p. Salon Fortuna

q. Kantor Perbekel Desa Batur

Tengah

a. Restoran Gunawan

b. Rumah Makan Dewi Sinta

c. Rumah Makan Putra Dewa

d. RTH Koridor Penelokan

e. Rumah Makan Batur Bagus

f. Puskesmas Kintamani

Pembantu 1 Batur Tengah

g. Toko/Kios

h. Rumah Warga

i. Kitchen Naomi Barbeque\

j. Bi Mart

k. Art Shop Made

l. Bangunan Restoran Suling

Bali (bangunan

terbengkalai)

m. Restoran Batur Indah

n. Bangunan Restoran Rama

(bangunan terbengkalai)

Page 4: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

11

Seminar Tugas Akhir

Penataan Main Gate Koridor Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kondisi Eksisting Segmen 1

Gambar 2.4 Kondisi Eksisting Segmen 1

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Keterangan Pemukiman

Warung/Toko Pasar

Restaurant Guest House Museum dan Point View Pasar

Bangunan Pemerintah

a b c d e f g

h i j k l m n

h

n

Page 5: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

12

Seminar Tugas Akhir

Penataan Main Gate Koridor Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kondisi Eksisting Segmen 2

Gambar 2.5 Kondisi Eksisting Segmen 2

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Keterangan Pemukiman

Warung/Toko Pasar

Restaurant Guest House Museum dan Point View Pasar

Bangunan Pemerintah

b c d e a

f g h i

p

r q

j k l

m n

o

Page 6: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

13

Seminar Tugas Akhir

Penataan Main Gate Koridor Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kondisi Eksisting Segmen 3

Gambar 2.6 Kondisi Eksisting Segmen 3

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Keterangan Pemukiman

Warung/Toko Pasar

Restaurant Guest House Museum dan Point View Pasar

Bangunan Pemerintah

a b c d e f g

h i j k l m n

Page 7: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

14

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2.2 Karakteristik Lingkungan

2.2.1 Kondisi Fisik

Pada sub bab kondisi Fisik wilayah ini akan dijabarkan mengenai keadaan

geografis dan eksisting wilayah Koridor Jalur Utama Penelokan Kintamani yang

terdiri dari:

1. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan di sekitar area Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global

Geopark terkesan masih asri. Koridor Penelokan Kintamani merupakan kawasan

strategis untuk menikmati keindahan Kaldera Gunung Batur, Danau Batur serta

Gunung Agung. Udara disekitar kawasan ini terbilang sangat sejuk. Suhu udara yang

sejuk menjadikan daerah ini kaya akan hasil perkebunannya, beberapa diantaranya

ialah jeruk dan kopi. Namun,upaya pemerintah dalam penataan Koridor Jalur Utama

Penelokan dirasa masih sangat kurang, sehingga potensi yang ada tidak bisa

memberikan dampak bagi masyarakat di Penelokan sendiri.

Gambar 2.7 Pemandangan Kaldera Gunung Batur di Penelokan

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Gambar 2.8 Kondisi Lingkungan di Koridor Penelokan

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Page 8: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

15

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2. Lingkup dan Batas Area Penataan Kawasan

Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA-Bali,

2015).Penelokan terletak di sebelah selatan desa Batur Tengah dengan luas lahan

berkisar 540 ha. Batas-batas administrasinya yakni :

Utara : berbatasan dengan Desa Kintamani

Selatan : berbatasan dengan dan Desa Sekardadi

Barat : berbatasan dengan Desa Bayung Gede

Timur : berbatasan dengan Desa Abang Songan

Batas area Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark

dilakukan sekitar 1 km dari Pertigaan Jalan Sekardadi dan Jalan Raya Nusantara.

3. Letak Geografis

Berdasarkan peraturan daerah nomor 9 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang

dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangli 2013-2033, Penelokan Kintamani masuk

ke dalam Kawasan Daya Tarik Wisata Atraksi Alam dan Budaya, dengan luas

kawasan pariwisata 10% dari luas Kabupaten Bangli yaitu 1.794 (seribu tujuh ratus

sembilan puluh empat).

Letak geografis Penelokan berada di antara 115°21’34”-115°24’11” BT dan

8°16’54”-8°18’37” LS. Penelokan berada di wilayah Resort KSDA Penelokan, Seksi

Konservasi Wilayah II Balai KSDA Bali. Kawasan Penelokan merupakan tutupan

endapan alluvium, tephra berbutir halus sampai kasar sebagai akibat

kegiatan/aktivitas Gunung Batur sejak tahun 1804 sampai dengan tahun 1963. Jenis

tanah kawasan Penelokan sesuai Land System adalah:

a. Land System BEL : Eutrandepts agak halus/halus, tropohumults agak halus

sampai halus

b. Land System MNU : Dystrodepts agak halus/halus, dystropepts agak halus,

troporthents agak halus/berbatu. (KSDA-Bali,2015)

4. Geologi

Jenis tanah pada kawasan tergolong ke dalam jenis tanah regosol. Selanjutnya

digolongkan kedalam dua macam tanah yaitu : Regosol humus dan Regosol

Page 9: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

16

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

kelabu. Bahan induk tanah di wilayah ini adalah tufa abu volkanik intermedier dan

lahar vulkanik.Penyebaran tanah regosol humus tersebar pada sawah dan lahan-lahan

kering (kebun campuran) dengan bentuk wilayah bervariasi dari datar sampai

berbukit. (KSDA-Bali,2015)

5. Topografi

Keadaan topografi kawasan bervariasi mulai datar, agak curam sampai sangat

curam di bagian Utara yang menuju Danau Batur.Di sebelah barat dan selatan

merupakan kawasan dengan topografi sedang dan di bagian timur kawasan dengan

topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015)

Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga menyebabkan adanya potensi

bencana tanah longsor, karena keberadaan wilayah terutama pada kawasan hulu

merupakan kawasan dengan kemiringan yang terjal dan memiliki kerentanan gerakan

tanah yang tinggi. Potensi rawan bencana lainnya adalah bencana angin kencang.

6. Hidrologi

Kondisi kandungan air tanahnya sangat terbatas yaitu ± 0,5 lt/dtk. Pada kawasan

Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan air secara kontinyu, sedangkan di

sebelah Utara terdapat sebuah danau, yaitu Danau Batur dengan luas 1.625 Ha. Peta

Hidrologi Kawasan dapat dilihat pada gambar 2.16 dibawah ini :

Gambar 2.9 Peta Topografi Penelokan

Sumber : Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2016

Page 10: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

17

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Air danau sebagian besar berasal dari air hujan yang mengalir dari lereng

Gunung Batur, Gunung Abang dan daerah perbukitan di sekitar danau tersebut.

Danau Batur mempunyai daerah tangkapan hujan (catchment area) seluas 8.247,4

Ha sedangkan outlet (pembuangannya) sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.

(KSDA-Bali,2015).

7. Iklim

Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Fergusson, kawasan Penelokan

termasuk tipe iklim E, dengan suhu berkisar antara 19°-25°C, suhu terendah terjadi

di bulan Juni-Agustus dan suhu tertinggi di bulan September-November, sedangkan

pada bulan-bulan lain agak sejuk.Curah hujan di sekitar kawasan ini berkisar rata-

rata sebesar 1.454 mm pertahun dan rata-rata bulan hujan 3-560 mm. Curah hujan

terendah terjadi pada bulan Juni, September dan Oktober sedangkan curah hujan

tertinggi terjadi pada bulan Januari. Jumlah hari hujan berkisar antara 1-24

hari/bulan. Kelembaban udara rata-rata 82% (berkisar antara 80- 90%).

Arah angin yang berhembus di sekitar Penelokan sering berubah-ubah yang

dipengaruhi oleh faktor iklim, kecepatan rata-rata 6-7 knot perjam, berlangsung pada

bulan Desember sampai dengan Maret yang umumnya bertiup dari arah Selatan dan

Tenggara. Kondisinya sangat kering, hal ini sangat berpengaruh terhadap suhu udara

dimana pada kondisi tersebut dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sedangkan angin Barat dan Barat Daya berkecepatan 12 knot perjam, pada bulan

Januari sampai dengan Maret, disertai dengan hujan angin. (KSDA-Bali,2015)

Gambar 2.10 Peta Hidrologi Penelokan

Sumber : Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2016

Page 11: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

18

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

8. Aksesibilitas

Sistem jaringan jalan di wilayah Kecamatan Kintamani merupakan gabungan

dari jaringan jalan provinsi, jalan kabupaten dan jalan desa. Akses-utama menuju

wilayah semuanya merupakan jaringan jalan provinsi baik yang berfungsi jalan

kolektor 2 (K2) maupun jalan kolektor 3 (K3).

Kawasan Penelokan dapat dicapai dengan mudah melalui jalur darat serta

adanya jalan raya yang melintas di dalam kawasan. Jika melalui Denpasar dapat

ditempuh dengan jarak 60 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam (lihat gambar

2.9). Dari Bangli ke Penelokan ditempuh dengan jarak 4.5 km dibutuhkan waktu

kurang lebih 10 menit (lihat gambar 2.10). Sedangkan dari Ubud menuju ke

Penelokan ditempuh dengan jarak 30 km dibutuhkan waktu kurang lebih 50 menit

(lihat gambar 2.11). Dari Besakih menuju ke Penelokan ditempuh dengan jarak 20

km dibutuhkan waktu kurang lebih 35 menit (lihat gambar 2.12).

Gambar 2.14 Akses dari Besakih ke Penelokan

Sumber : www.googlemaps.com diakses

10/10/2016

Gambar 2.12 Akses dari Bangli ke Penelokan

Sumber : www.googlemaps.com diakses

10/10/2016

Gambar 2.13 Akses dari Ubud ke Penelokan

Sumber : www.googlemaps.com diakses

10/10/2016

Gambar 2.11 Akses dari Denpasar ke Penelokan

Sumber : www.googlemaps.com diakses

10/10/2016

Page 12: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

19

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

9. Konektivitas Darat, Moda dan Sistem Transportasi

Secara garis besar belum terdapat terminal pada Koridor Penelokan. Terminal

hanya terdapat di Kecamatan Kintamani. Terminal Kintamani ini merupakan

terminal Type C. Fungsi terminal ini adalah untuk melayani kendaraan umum untuk

angkutan pedesaan. Trayek angkutan umum yang ada saat ini adalah Kintamani –

Bangli dan Kintamani – desa sekitar. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah

mulai menurunnya permintaan terhadap angkutan umum.

10. Kondisi Biodiversity

Berdasarkan hasil inventarisasi potensi tahun 2006 oleh Balai KSDA Bali dapat

diketahui bahwa jenis tanaman yang ada meliputi ; Ampupu (Eucalyptus urophylla),

Puspa (Schima noronhae), Albisia (Albizia falcataria) dan Akasia (Acacia

decurrens), Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana) yang jumlahnya sangat

sedikit dan tumbuh secara sporadis pada lokasi-lokasi yang sulit dicapai. Tanaman

Pinus (Pinus merkusii) yang ditanam pada tahun 1966/1967 dan merupakan

tanaman yang berasal dari permudaan pohon-pohon induk yang ditanam pada masa

Hindia Belanda, tetapi karena adanya bencana alam gunung meletus, maka

permudaan tersebut tidak banyak jumlahnya.Adapun hasil perkebunan berupa

tanaman kopi dengan produksi utama berupa kopi luwak dan jeruk bali.

Fauna yang ada di Penelokan meliputi Kijang (Muntiacus muntjak), Landak

(Hystrix javanica) serta Trenggiling (Manis javanica). Sedangkan jenis aves yang

dijumpai seperti Elang Laut (Haliaeetus leucogaster), Elang Brontok (Spizaetus

cirrhatus), Ayam Hutan (Gallus sp.), Tekukur (Streptopelia chinensis), Prenjak

(Prinia familiaris), dan Kepodang (Oriolus chinensis). (KSDA-Bali,2015)

2.2.2 Kondisi Non Fisik

Merupakan keadaan kawasan berdasarkan data administrasi kawasan yang

terkait dengan unsur-unsur kebudayaan pada kawasan, yang terdiri dari :

1. Kondisi Demografi

a. Penduduk Lokal

Penduduk asli Penelokan merupakan penduduk Bali Aga / Bali Mula

Page 13: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

20

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

(Bali Asli) yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi. Orang-orang Bali

yang termasuk dalam kelompok Bali Aga adalah mereka yang berdiam di Pulau

Bali mendahului orang Bali Apenaga. Ini dimaksudkan untuk memberikan

keterangan tentang orang Bali dengan kebudayaan Pra-Hindu dan orang Bali

dengan kebudayaan Hindu.Berikut merupakan tabel jumlah penduduk di Desa

Batur Tengah tahun 2016 (lihat tabel 2.2)

Tabel 2.2 Jumlah penduduk di Desa Batur Tengah tahun 2015

No Penduduk Jumlah Penduduk

(orang)

Jumlah Kepala

Keluarga

Kepadatan

Penduduk

1 Laki-Laki 1622 orang

862 kk 5 per km 2 Perempuan 1573 orang

Total 3195 orang

(Sumber : Laporan Profil Desa dan Kelurahan Desa Batur Tengah tahun 2015)

b. Wisatawan

Kecamatan Kintamani memiliki beragam obyek wisata yang sangat

potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Diagram di bawah ini akan

menampilkan Data Kunjungan Wisatawan ke Kecamatan Kintamani menurut

negara asalnya (lihat gambar 2.17).

Perkembangan tingkat kunjungan wisatawan domestik ke Bangli dari tahun

2014 hingga tahun 2015 mengalami penurunan. Berdasarkan data yang

dihimpun di Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangli, Rabu

(18/05/2016), menunjukan tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan mencapai

647.607 wisatawan. Namun jumlah tersebut, turun pada tahun 2015 dan tercatat

tingkat kunjungan hanya sebanyak 610.349 wisatawan. Bila dibandingkan

dengan tahun 2014 jumlah kunjuang wisatawan asing meningkat 0.88% dan

wisawatan domestik menurun 20,55%. (lihat tabel 2.3)

Gambar 2.15 Data Kunjungan Wisatawan ke Kintamani tahun 2015

Sumber : Disbudpar Kabupaten Bangli, 2015

Page 14: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

21

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Tabel 2.3 Data Kunjungan Wisatawan ke Bangli dari tahun 2011-2015

(Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2015)

2. Kondisi Perekonomian

Struktur dan pertumbuhan perekonomian wilayah perencanaan secara imflisif

identik dengan Kabupaten Bangli, karena wilayah perencanaan merupakan bagian

dari Kabupaten Bangli.

a. Sektor Pertanian

Sektor Pertanian di wilayah perencanaan didominasi oleh sub-sektor

pertanian lahan kering atau hortikultura seperti tomat, bawang merah, cabai,

jagung serta tanaman perkebunan. Areal sawah relatif tidak ada karena struktur

geologi yang kurang menguntungkan. Produktivitas/ hasil tanaman lahan kering

dan perkebunan paling banyak berupa jeruk kintmani dan kopi luwak.

NO TAHUN

DAYA TARIK WISATA

TOTAL PENELOKAN

PENGLIPURAN

KEHEN PENULIS

AN TRUNYAN P3GB

1 2011 488,933 32,503 13,291 1,217 5,560 25,113 566,617

2 2012 458,184 32,668 12,669 899 14,432 29,300 548,152

3 2013 509,983 41,813 10,373 800 16,546 37,122 616,637

4 2014 500,324 64,692 16,563 1,026 15,184 49,818 647,607

5 2015 473,010 49,951 18,395 1,050 12,081 55,862 610,349

Gambar 2.16 Pertanian warga Penelokan

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Page 15: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

22

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

b. Sektor Industri

Aktivitas Industri yang berkembang di wilayah perencanaan adalah industri

kerajinan rumah tangga yang menyerap tenaga kerja bervariasi tergantung dari

distribusi rumah tangga tersebut. Sedangkan industri besar, sedang dan kecil

relatif tidak tersedia.

c. Sektor Pariwisata

Kegiatan perekonomian di sektor pariwisata di wilayah perencanaan

cenderung berorientasi pada pengadaan fasilitas akomodasi pariwisata dan

fasilitas penunjangnya seperti hotel/Losmen/Penginapan, rumah makan/

restaurant, art shop, dan warung-warung pendukung pariwisata.

Pengadaan Atraksi wisata sebagai daya tarik wisata budaya dan spert

tourism belum dikembangkan secara optimal, padahal keberadaannya sangat

penting dalam memperpanjang masa tinggal atau length of stay wisatawan.

Namun demkian, jika dilihat dari PAS (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten

Bangli berasal ± 32% dari Kawasan Kintamani, sehingga secara ekonomi

wilayah perencanaan memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap

perekonomian Kabupaten Bangli. Adanya aktivitas pariwisata ini, dikaji dari

aspek ekonomi relatif meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi dari segi fisik

tata ruang bila tidak diantisipasi segera dapat menimbulkan konflik antar fungsi

pariwisata dengan fungsi lindung budidaya lainnya.

d. Sektor Perbankan, Lembaga Keuangan, dan Sarana Ekonomi Lainnya

Keberadaan bank, lembaga keuangan, dan sarana ekonomi lainnya sangat

penting bagi perkembangan ekonomi wilayah perencanaan. Adapun bank yang

terdapat di Penelokan yakni Bank BPD Bali, Bank BRI dan LPD (Lembaga

Perkreditan Desa) Keberadaan sarana ekonomi lainnya seperti pasar umum

yang bersifat permanen juga sudah tersedia yakni Pasar Seni Geopark Batur.

3. Kondisi Sosial Budaya

Kebudayaan Daerah Bali berlandaskan pada pilosofi paras paros sarpa naya

salunglung sabayantaka (saling isi mengisi sependeritaan dan sepenanggungan),

begitu juga dengan Kawasan Penelokan. Pilosofi tersebut juga dilandasi oleh

Page 16: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

23

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

konsep tri hita karana yaitu parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan),

pawongan (hubungan manusia dengan manusia) dan palemahan (hubungan manusia

dengan lingkungan) sehingga terwujud suatu keseimbangan yang mendorong

kehidupan sejahtera, aman dan damai. Pengembangan nilai budaya sangat

ditentukan oleh faktor pendukungnya seperti organisasi Banjar/Dusun, Desa

Pekraman, Subak, organisasi kesenian, sekehe dan organisasi lainnya yang ada di

masyarakat.

Sosial dan kebudayaan kesenian tradisional yang banyak ditemui adalah seni tari

yang merupakan tarian sakral seperti Tari Baris Gede, Baris Tojor, Baris Tombak,

Tari Rejak dan Wayang. Kesenian gamelan yang ada adalah Gender Wayang, Gong

Gede, dan Gong Kebyar. Seni suara yang ada antara lain Kekawin, Kidung dan

Geguritan yang digunakan jika ada upacara adat.

4. Adat Istiadat

Penduduk Penelokan merupakan orang Bali Aga (Bali Asli) sehingga

kepercayaaan sebagian besar masyarakatnya menganut agama Hindu. Sistem adat di

Penelokan masih menjunjung organisasi Banjar Adat yang memiliki sistem aturan

awig-awig. Jumlah penganut kepercayaan dan agama penduduk Desa Batur Tengah

dapat dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4 Jumlah Penganut Agama dan Kepercayaan Penduduk Desa Batur Tengah tahun 2015

No Agama Laki-Laki

(orang)

Perempuan

(orang)

1 Islam 33 orang 10 orang

2 Kristen 3 orang 3 orang

3 Hindu 1584 orang 1588 orang

Total 1610 orang 1601 orang

(Sumber : Laporan Profil Desa dan Kelurahan Desa Batur Tengah )

5. Aspek Prilaku Masyarakat

Perkembangan dalam kehidupan masyarakat, menyebabkan perubahan dalam

perilaku masyarakat yang bersangkutan.Secara garis besar perubahan sosial

mengakibatkan dua macam reaksi, yaitu penyesuaian dan disintegrasi berupa konflik

ataupun perpecahan.

Perubahan aspek prilaku masyarakat di sekitar koridor Penelokan terjadi

Page 17: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

24

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

akibat kesenjangan sosial, dimana perkembangan kawasan sebagai Global Geopark

belum dirasa manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Sehingga banyak masyarakat yang

memaksa pengunjung untuk membeli barang dagangannya.

6. Aspek Kebijakan Pemerintah dan Dasar Hukum

Adapun ketentuan dan dasar hukum alam proses penataan kawasan Penelokan

yang didapat dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli (2013) meliputi :

a. RTH Kawasan Perdesaan sekurang-kurangya 50% (lima puluh persen) dari

luas kawasan Perkotaan Kintamani,

b. Pembatasan koefisien wilayah terbangun (KWT), setingi-tingginya 2% (dua

persen) dari seluruh luas kawasan DTWK,

c. Pembatasan koefisien dasar bangunan, setinggi-tingginya 10% (sepuluh

persen) dari persil bangunan,

d. Pembatasan ketinggian bangunan, setinggi-tingginya 8 meter,

e. Pengharusan penyediaan sarana dan prasarana lingkungan sesuai ketentuan

perundang-undangan.

7. Kondisi Keamanan

Kriminalitas merupakan salah satu penyebab yang timbul dari kemajuan yang

telah dicapai oleh suatu daerah, namun belum dapat dinikmati penduduk secara

merata yang akhirnya menimbukan kesenjangan sosial.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Bangli (2016), tingkat

kejahatan di Kecamatan Kintamani pada tahun 2015 cendrung menurun dari tahun

sebelumnya. Pada tahuun 2014 tercatat 37 tindak kriminal yang sebagian besar

adalah pencurian. Pada tahun 2015 terjadi 5 kali tindak kriminal yaitu 3 adalah kasus

kesusilaan dan 2 kasus pencurian.

2.3 Destinasi

2.3.1 Atraksi

Berdasarkan RTRW Kabupaten Bangli tahun 2013-2033, koridor Penelokan

Kintamani merupakan Kawasan Daya Tarik Wisata Atraksi Alam dan Budaya.

Page 18: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

25

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kawasan Daya Tarik Wisata (KDTW) adalah kawasan strategis pariwisata yang

berada dalam geografis satu atau lebih wilayah administrasi desa/kelurahan yang di

dalamnya terdapat potensi daya tarik wisata, aksesibilitas yang tinggi, fasilitas umum

dan fasilitas pariwisata, serta aktivitas sosial budaya masyarakat yang saling

mendukung dalam perwujudan kepariwisataan, namun pengembangannya sangat

dibatasi untuk lebih diarahkan kepada upaya pelestarian budaya dan lingkungan.

(RTRWK,2013).

Sebagai kawasan Daya Tarik Wisata Alam, Koridor Penelokan memiliki Taman

Wisata Alam sebagai kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata

dan rekreasi alam. (RTRWK,2013) Pada Kawasan point of view Penelokan terdapat

taman rekreasi bagi wisatawan untuk melihat pemandangan di area Geopark Gunung

Batur (lihat gambar 2.22 dan 2.23)

2.3.2 Fasilitas

Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas penunjang. Dimana fasilitas cenderung

berkembang pada saat yang sama atau sesudah atraksi berkembang. Berikut

merupakan daftar fasilitas yang tersedia lihat tabel

Gambar 2.17 Gunung Batur sebagai Daya Tarik Wisata Alam di Penelokan

Sumber : www.nusrovers.com, diakses tanggal 17/10/2016

Gambar 2.18 Taman Wisata Alam

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Gambar 2.19 Akses menuju Taman Wisata Alam

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Page 19: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

26

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Tabel 2.5 Fasilitas yang tersedia di Koridor Penelokan

Fasilitas

umum

Fasilitas keamanan Pemadam kebakaran Tidak Ada

Fas. Tanggap bencana Ada

Fasilitas keuangan

dan perbankan

ATM Ada (sekitar kawasan)

Money changer Tidak Ada

Fasilitas bisnis Warung kelontong Ada (sekitar kawasan)

Apotek Ada (sekitar kawasan)

Warnet Tidak Ada

Telepon umum Tidak ada

Penitipan barang Ada (sekitar kawasan)

Fasilitas kesehatan Klinik / rumah sakit Tidak Ada

Puskesmas Ada

Fasilitas sanitasi dan

kebersihan

Toilet umum Ada

Jasa binatu Tidak ada

Tempat sampah Ada

Fasilitas penyandang

cacat

-

Tidak ada

Fasilitas rekreasi Rest area Ada

Fas. Bermain anak Tidak Ada

Fas. Olahraga Tidak Ada

Pedestrian Ada

Fasilitas lahan parkir Ada

Fasilitas ibadah Pura Ada

Klenteng/wihara Tidak Ada

Masjid/musholla Tidak Ada

Gereja katholik Tidak Ada

Gereja protestan Tidak Ada

Fasilitas

pariwisata

Akomodasi Ada

Rumah makan / restoran Ada

Informasi dan layanan pariwisata Ada

Pelayanan imigrasi Ada

E-Tourism Kios Ada

Polisi dan satgas pariwisata Ada

Toko cinderamata Ada

Penunjuk arah Ada

Papan info wisata Ada

Rambu lalu lintas wisata Tidak Ada

(Sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, 2016)

Terdapat 2 akomodasi penginapan maupun guest house yang masih yang

masih berjalan di Koridor ini dengan jumlah kamar 24 kamar..Sedangkan sebaran

restoran atau rumah makan yang ada di Kawasan perencanaan berjumlah adalah 15

buah, 4 sudah terbengkalai dan 7 diantaranya tak berijin dengan jumlah kursi 520

buah. Koridor Penelokan merupakan tempat fafvorit wisman makan siang sambil

menikmati pemandangan Gunung dan Danau Batur. Berikut merupakan data

akomodasi dan restoran yang terdapat di Koridor Penelokan. (lihat tabel )

Page 20: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

27

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Tabel 2.6

Data Akomodasi Wisata dan Restaurant di Kecamatan Kintamani

Hotel Melati

No Hotel Lokasi Kamar Fasilitas

1 The Volcania guest

house

Jl Raya Penelokan 4 Makan, single and double

bed room, free wifi, toilet

2 Lake View Hotel Jl Raya Penelokan 20 Makan, Coffe tea, mini bar,

toilet, free wifi,

single,double and

holywood bed room

Restoran atau rumah makan

No Restoran/rumah

makan

Lokasi Kursi Fasilitas

1 Warung makan Astina Jl Raya Penelokan 20 Free wifi, televisi

2 Lake View Restaurant Jl Raya Penelokan 100 Layanan pesan antar, free

wifi, televisi, roof top view

3 Rumah makan Baling-

Baling

Jl Raya Penelokan 26 Televisi, roof top view

4 Rumah makan Tepi

Danau

Jl Raya Penelokan 100 Layanan pesan antar, free

wifi, televisi, roof top view

5 Rumah makan Wibisana Jl Raya Penelokan 25 -

6 Rumah Makan Oka Sari

Mertha

Jl Raya Penelokan 25 -

7 Rumah Makan Dewi

Sinta

Jl Raya Penelokan 25 -

8 Rumah Makan Putra

Dewa

Jl Raya Penelokan 25 -

9 Rumah Makan Batur

Bagus

Jl Raya Penelokan 44 Televisi, roof top view

10 Kitchen Naomi and

Barbeque

Jl Raya Penelokan 30 Free wifi, televisi

11 Restoran Batur Indah Jl Raya Penelokan 100 -

(sumber : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,2016)

2.3.3 Infrastruktur

Infrastruktur yang terdapat pada Koridor enelokan diantaranya :

1. Sistem pengairan/air pada kawasan berasal dari PDAM karena tidak ada sumber

mata air yang mengalir di sekitar kawasan. Sehingga sangat sering terjadi

kondisi krisis air

2. Sumber listrik dan energy berasal dari PLN

3. Jaringan Komunikasi Jaringan prasarana telekomunikasi Kecamatan Kintamani

yang dilayani oleh jaringan kabel PT. Telkom adalah sangat buruk. Jaringan

telpon PT. Telkom rata-rata hanya mampu melayani kurang dari 60% Rumah

Tangga di Kecamatan Kintamani. Kondisi ini tertutupi oleh layanan telepon

seluler yang dapat menjangkau hingga lebih dari 75% wilayah di Kecamatan

Page 21: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

28

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kintamani sehingga permasalahan telekomunikasi dapat teratasi.

4. Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air, sudah tersedia.

5. Jasa-jasa kesehatan, terdapat 1 unit puskesmas pembantu yang terletak

bersebelahan dengan kantor perbekel Desa Batur Tengah

6. Jalan-jalan/Jalan raya, Sistem jaringan jalan di Koridor Jalur Utama Penelokan

merupakan merupakan gabungan dari jaringan jalan provinsi, jalan kabupaten

dan jalan desa. Akses-utama menuju wilayah semuanya merupakan jaringan

jalan provinsi baik yang berfungsi jalan kolektor 2 (K2) maupun jalan kolektor 3

(K3) .

2.3.4 Transportasi

Jenis sarana transportasi yang dapat melintasi kawasan adalah transportasi roda

dua dan roda empat. Jalur Transportasi yang ada pada Koridor hanya jalur darat.

Dengan lebar jalan 8 m dan arah sirkulasi 2 arah. Pada area perencanaan belum

tersedia terminal dan bus shelter.

Keberadaan Sistem penanda di Penelokan dirasa belum memadai, karena tidak

ada signage untuk menuju fasilitas-fasilitas umum. Penanda hanya ada untuk

Museum Geopark Batur dan jalan-jalan utama.

Selain sistem penanda jalan pada kawasan Jl.Raya Penelokan juga terdapat

street furniture yang terletak di beberapa titik di sepanjang Jl.Raya Penelokan

yang berfungsi sebagai marka jalan sekaligus memberikan rasa nyaman bagi

pengguna jalan.

Gambar 2.20 Penanda Geosite Batur

Sumber : observasi lapangan, 15/10/2016

Gambar 2.21 Penanda Jalan

Sumber : observasi lapangan, 15/10/2016

Page 22: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

29

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2.3.5 Organisasi Kepariwisataan

Organisasi Kepariwisataan di Koridor Penelokan berada dibawah naungan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli dan ex Yayasan Bintang Danu,

dimana Yayasan ini sudah tidak lagi memiliki saham namun SDMnya masih

dipekerjakan sebagai pengelola kawasan oleh Disparbud.

2.4 Potensi dan Permasalahan Karakteristik Kawasan

2.4.1 Potensi Kawasan

Potensi Wilayah adalah sesuatu yang dimiliki (SDA/SDM) suatu wilayah baik

yang telah di mobilisir maupun yang belum yang dapat mendukung upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah dan wilayah lainnya.

(Rahardjo,2014). Adapun Potensi yang dimiliki Penelokan meliputi :

1. Tata Guna Lahan

Tata guna lahan pada Koridor Penelokan digunakan sebagai Kawasan Daya

Tarik Wisata Atraksi Alam dan Budaya. Kawasan ini terletek di ketinggian antara

Gambar 2.22 Marka Pejalan Kaki

Sumber : observasi lapangan, 15/10/2016

Gambar 2.23 Marka Dilarang Stop

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Gambar 2.24 Marka Dilarang Parkir

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Page 23: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

30

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

1.200-1500 mdpl dengan udara yang sejuk dan segar. Saat cuaca cerah, pada lokasi

ini wisatawan juga dapat menikmati Panorama Puncak Gunung Agung yang berada

di sebelah tenggara kawasan serta Gunung Abang yang terletak disebelahnya.

Panorama yang terbentuk dari bentang lahan pegunungan di kawasan Kaldera Batur

tidak semata-mata karena ketinggian lokasi terhadap lokasi lainnya, tetapi faktor

panjang lereng dan kemiringan lereng juga cukup beperanan. Ketiga faktor tersebut

merupakan faktor geomorfologi yang berperan dalam menentukan kualitas

panorama. Semakin curam lereng, semakin panjang lereng, dan semakin tinggi

tempat, kualitas panorama yang terlihat akan semakin menarik, dan menjadi daya

tarik wisata yang sangat potensial untuk berkembang.

Selain melihat panorama Gunung dan Danau Batur wisatawan juga dapat

mengunjungi museum Gunung Api Batur yang merupakan media informasi dan

edukasi untuk mengetahui tentang Gunung dan Danau Batur.

1 2

Keterangan:

KDTWK

1

2

3

Page 24: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

31

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan di Penelokan antara lain menikmati

panorama alam yang khas dan udara yang sejuk, lintas alam (hiking), rekreasi,

pengamatan satwa (wildlife watching), wisata pendidikan dan penelitian, wisata

vulkanik gunung api dan Danau Batur baik secara geologi maupun morfologi di

Museum Batur, wisata religi/spriritual dengan upacara keagamaan dan Dewa

Yadnya, Pitra Yadnya dan Manusia Yadnya, dan berfoto (photo hunting). (KSDA-

Bali,2015)

2. Sirkulasi dan Parkir

Aksesibilitas jalan dengan lebar kurang lebih 8m. Selain itu lokasi yang strategis

juga memberikan kemudahan dalam akses pencapaian ke lokasi (dapat dicapai

Gambar 2.25 Kawasan Daya Tarik Wisata Atraksi Alam dan Budaya

Sumber : www.republika.co.id diakses tanggal 16/10/2016

3

Gambar 2.26 Kegiatan Wisata Alam di Penelokan

Sumber : www.republika.co.id diakses tanggal 16/10/2016

2

1

3

1

2

3

1

Page 25: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

32

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

dari Kota Bangli, Ubud, maupun Kintamani).

3. Ruang Terbuka Hijau

Sebagai Kawasan Taman Wisata Alam yang memiliki potensi Daya Tarik

Wisata Alam, di sebelah utara koridor Jl.Raya Penelokan merupakan Kawasan Hijau

dengan pemandangan Gunung dan Danau Batur serta Gunung Agung. Selain itu

terdapat hutan wisata di area dekat Museum Geopark Batur .

4. Aktivitas Pendukung

Aktivitas pendukung merupakan kegiatan yang mendukung dan menunjang

kegiatan utama yang di lakukan di area Penelokan.Pengadaan fasilitas

1

2

Gambar 2.28 Pengadaan RTH di Penelokan

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Gambar 2.27 Sirkulasi di Penelokan

Sumber : observasi lapangan, 12/10/2016

Keterangan

Sirkulasi

1

2

1

Keterangan :

RTH

Kawasan

2

1

2

Page 26: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

33

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

pendukung di Koridor Penelokan meliputi restaurant, café ,pertokoan, warung

makan ,guest house/hotel, dan pasar

2.4.2 Permasalahan Kawasan

Permasalahan yang ada di Penelokan Kintamani meliputi :

1. Tata Guna Lahan

Berdasarkan Perda no 9 tahun 2013 mengenai Rencana Tata Ruang dan Tata

Wilayah Kabupaten Bangli, Penelokan merupakan wilayah Daya Tarik Wisata

Atraksi Alam dan Budaya dan Taman Wisata Alam, namun dalam penggunaanya,

telah banyak dilakukan penyimpangan penggunaan jalur hijau terutama di sebelah

utara koridor jalan sebagai tempat usaha, perdagangan dan jasa, rumah makan,

restoran dan pemukiman bagi masyarakat yang berada di sempadan jurang (jalur

hijau)

1

2

Gambar 2.29 Fasilitas Pendukung Kegiatan di Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

3

2

1

4

5

4 3 5

Page 27: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

34

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2. Tata Bangunan

Permasalahan pada tata Bangunan yang ada di kawasan Penelokan meliputi

a. Tampilan Bangunan

Keselarasan tampilan bangunan perlu ditata terutama bagi bangunan

pertokoan dan warung-warung yang ada di sekitar area Koridor Jalur Utama

Penelokan.

Gambar 2.30 Contoh Penyalahgunaan Lahan di Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

Gambar 2.31 Tampilan Bangunan di sekitar Koridor Jalur Utama Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

1

1

1 2

2

1

2 3

1 2

1

2

3

Page 28: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

35

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

b. Skala Bangunan

Fasilitas penunjang seperti restaurant dan rumah makan yang ada di

Penelokan memang diperlukan untuk mendukung aktivitas wisatawan, namun

skala dan letak bangunan yang tidak memperhatikan sempadan jurang,

sempadan jalan serta kebutuhan RTH pada bangunan mengakibatkan bangunan-

bangunan ini terlihat tidak tertata dengan baik. (lihat gambar 2.48)

Secara visualisasi besaran bangunan rumah makan yang tidak sebanding

dengan area view kawasan menjadikan area-area yang seharusnya memiliki

potensi view tertutupi oleh bangunan-bangunan tersebut.

3. Sirkulasi dan parkir

Kecelakaan lalu lintas dan kemacetan masih menjadi masalah sirkulasi di area

Penelokan. Parkir liar yang terjadi di sekitar lokasi main koridor Penelokan

diakibatkan karena minimnya fasilitas parkir sentral kawasan, sehingga wisatawan

yang datang dengan kendaraan pribadi dengan sengaja memarkir kendaraannya di

ruas jalan dekat area point of view Penelokan (lihat gambar 2.49). Petugas keamanan

lingkungan maupun petugas parkir di daerah Penelokan juga kurang tegas dalam

Gambar 2.32 Skala Bangunan di sekitar Koridor Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

1

1 2

1

2 2

Page 29: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

36

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

menertiban aksi parkir liar tersebut. Kroditnya akses lalu lintas di Penelokan akan

semakin parah ketika Hari Raya Libur Nasional dan Hari Raya Keagamaan tiba

dimana jumlah wisatawan yang datang meningkat.

4. Jalur Pejalan Kaki

Pengadaan jalur pejalan kaki di area sekitar Koridor Jalur Utama Penelokan

yang terkesan tidak jelas mengakibatkan wisatawan enggan berjalan kaki di sekitar

area Penelokan. Padahal udara yang sejuk sangat menunjang aktivitas berjalan kaki

disana, ditambah view kawasan yang sangat menarik seharusnya menjadi modal bagi

kawasan Penelokan untuk pengadaan area khusus pedestrian baik berupa jalur

pejalan kaki, jalur sepeda, bus transit area, maupun jalur penyebrangan.

1 2

1

1

Gambar 2.33 Parkir Liar di sekitar Koridor Jalur Utama Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

Keterangan :

Jalur Pejalan

Kaki

Gambar 2.34 Pengadaan Pedestrian yang tidak jelas mempengaruhi tingkat keamanan kawasan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

1

2

1

Page 30: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

37

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

5. Aktivitas Pendukung

Aktivitas Pendukung di area Penelokan memang sangat diperlukan untuk

menunjang aktivitas wisatawan, namun pengadaan ativitas pendukung yang terlalu

berlebihan juga dapat berdampak buruk. Sebagai contoh kerasnya persaingan antar

restaurant yang ada menjadikan banyaknya restaurant yang bangkrut dan guung

tikar (terumata restaurant yang berada di ruas selatan koridor Penelokan).

Dampanya, banguann-bangunan restaurant yang bangkrut tersebut ditinggalkan

begitu saja dan sekarang menjadi citra yang buruk bagi kawasan Penelokan. Selain

itu aktivitas pedagang kaki lima di area Penelokan juga berdampak pada kebersihan

lingkungan. Banyaknya sampah yang dihasilkan di area sekitar Koridor Jalur Utama

Penelokan menambah citra buruk kawasan.

6. Sistem Penanda

Pada area Penelokan sistem penannda seperti signage menuju area kawasan

wisata dan fasilitas umum tidak ada, signage hanya dibuat sebagai pengarah jalan.

Untuk itu diperlukan sistem penanda yang jelas agar wisatawan yang datang

Sampah

Pedagang

Kaki Lima

Gambar 2.35 Perusakan Citra Koridor Penelokan akibat Aktivitas Pendukung

Sumber: observasi lapangan 12/10/2016

1

2

1

1

2 2 2

Page 31: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

38

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

tidak merasa kebingungan.

Perletakan signage larangan perusakan citra kawasan yang tidak jelas membuat

pedagang kaki lima berdalih setiap kali di sidak oleh petugas. Selain itu, pada ruas

selatan point view Penelokan terdapat signage dilarang berhenti namun signage

tersebut tidak dipedulikan oleh wisatawan yang datang berkunjung

7. Kesenjangan sosial

Permasalahan lainnya yang muncul di Koridor Penelokan adalah maraknya

khasus pemaksaan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima kepada wisatwan untuk

membeli barang dagagannya. Faktor pemicu keadaan tersebut tidak lain dan tidak

bukan adalah karena uang. Dalam artikel popbali.com tahun 2014 diungkapkan

bagaimana penjual cindera mata memaksa calon pembeli untuk membeli jualannya,

para guide memaksa tamunya untuk berbelanja di sebuah artshop yang mejadi

kerjasamanya, oknum-oknum obyek wisata melakukan pungutan-pungutan yang

berkedok sumbangan keagamaan, dan masih banyak lainya. Sehingga masalah

kesenjangan sosial di Penelokan ini perlu lebih diperhatikan untuk memperbaiki citra

kawasan.

Gambar 2.36 Peletakan Sistem Penanda yang tidak jelas di Penelokan

Sumber : observasi lapangan 12/10/2016

2

1

1

2

Page 32: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

39

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2.4.3 Analisis SWOT

TABEL 2.7 MATRIKS S.W.O.T

STRENGTH (S)

Penetapan Kawasan Kaldera Batur,

Kintamani sebagai anggota UNESCO Global

Geopark

PP. No. 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS

menetapan Kawasan Penelokan Kintamani

sebagai Kawasan Strategis Pariwisata

Nasional (KSPN)

Perda Provinsi Bali No. 16/2009 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

(RTRWP) Bali menetapkan Kawasan

Penelokan Kintamani sebagai Kawasan

Strategis Provinsi Bali dalam bentuk

Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus

(KDTWK)

Penetapan sebagian KSPN Kintamani-Danau

Batur dan Sekitarnya sebagai Kawasan

Lindung dan Pelestarian Alam: TWA Gunung

Batur dan Penelolan

Keberagaman warisan budaya yang ada di

Penelokan Kintamani dan sekitarnya

Kondisi lingkungan yang masih asri sehinga

Keberagaman potensi wisata bio-diversities

flora dan fauna yang ada di Penelokan tetap

terjaga.

Memiliki view panorama alam yang menarik

yakni berupa Gunung , Danau dan kaldera

terindah di dunia (Batur Caldera) sehingga

WEAKNESS (W)

Sebagian besar anggota masyarakat tidak

mengetahui dan memahami kebijakan

pemerintah dalam sektor kepariwisataan

KDTWK Penelokan

Masih adanya pelanggaran terhadap

perlindungan warisan alam di Koridor

Penelokan seperti pembangunan lahan hijau

sebagai area komersil

Lemahnya keterpaduan antar DTWK di

Penelokan dengan KSPN Kintamani dan

Sekitarnya

Tidak adanya pelayanan angkutan umum,

terminal dan angkutan lainnya

Atraksi yang ada belum dikemas menjadi

produk yang memiliki daya kompetitif yaitu

didukung dengan fasilitas yang memadai

seperti toilet, tempat parkir, pusat informasi,

dan lain-lain

Tempat parkir yang ada belum mampu

menampung kendaraan dalam jumlah

banyak, sehingga berpotensi terjadi

kemacetan terutama saat diadakan odalan

seperti di jalur Penelokan- Kintamani

Belum optimalnya inisiatif pemerintah

untuk menggerakkan industri pariwisata

secara bersama-sama dan cenderung

berjalan sendiri-sendiri serta menyerahkan

IFAS

EFAS

Page 33: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

40

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

ditetapkan sebagai salah satu UNESCO

Global Geopark

Beberapa area telah dikenal oleh sebagian

besar wisatawan baik mancanegara maupun

domestik, seperti: tempat pengamatan di

Panelokan, Museum Geopark Batur dan Pura

Ulun Danu Batur

Dilintasi Jaringan Jalan Nasional dan Jalan

Provinsi

Kemudahan akses pencapaian baik dari

ibukota Provinsi Bali maupun Kabupaten

Bangli serta mudah dicapai dari Bandara

Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan

pelabuhan penyeberangan Padangbai

Memiliki kelengkapan fasilitas penunjang

(akomodasi, restoran) serta fasilitas sosial

seperti fasilitas kesehatan (Puskesmas) dan

fasilitas peribadatan (pura)

Adanya perhimpunan dan organisasi yang

mewadahi pelaku wisata, pelaku industri, dan

lainnya

kepada pasar

Masih lemahnya usaha promosi yang

dilakukan oleh pihak terkait untuk

menyebarluaskan keunggulan dan keunikan

DTWK Penelokan Kintamani dan

Sekitarnya

Belum terdapat lembaga/instansi yang

mengakomodir seluruh stakeholder

pariwisata yang ada atau mewadahi

pengelola dalam usaha manajemen

penataan.

Kurangnya ketersediaan tenaga kerja yang

mempunyai kompetensi dibidang

kepariwisataan.

OPPORTUNITY (O)

Semakin mantapnya pertumbuhan

perekonomian dunia, khsuusnya di Asia

Tenggara

Adanya MEA (Masyarakat Ekonomi

Asean) di Kawasan Asia Tenggara

Munculnya pasar potensial (Emerging

Market) seperti Cina dan beberapa negara

di Kawasan Benua Asia

Bali menjadi pintu gerbang masuknya

wisatawan mancanegara (the Gateway of

STRATEGI (SO)

Melestarikan warisan alam khususnya area

Penelokan Point of View

Menggali, melestarikan dan

mengembangkan warisan budaya di

Penelokan Kintamani dan Sekitarnya

sebagai Daya Tarik Wisata dengan atraksi

budaya

Meningkatkan kualitas jalan yang telah ada

serta membangun jalan-jalan baru sebagai

aksesibilitas yang dapat mengurangi

STRATEGI (WO)

Meningkatkan sosialisasi tentang KDTWK

Penelokan kepada masyarakat sehingga

akhirnya mengetahui dan memahami

kebijakan pemerintah dalam sektor

kepariwisataan.

Meningkatkan sosialisasi kepada

masyarakat untuk mencegah terjadinya

pelanggaran terhadap kawasan

lindung/warisan alam di KDTWK

Penelokan

Page 34: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

41

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Paradise)

Digalakkannya program Wonderful

Indonesia atau Pesona Indonesia keseluruh

dunia oleh Kementerian Pariwisata

Republik Indonesia

UNESCO menggalakkan program

Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable

Development)

Pengembangan GeoTourism oleh

UNESCO Global Tourism

Peluang terhadap penggunaan media social

dapat menjadi suatu alat untuk

menyebarkan informasi mengenai DTW di

KSPN Kintamani Danau Batur dan

sekitarnya.

Peluang meningkatkan SDM pariwisata di

tingkat pemerintah, dunia usaha dan

masyarakat secara sinergis.

Peluang mengadakan event-event wisata

budaya yang menjadi media untuk

meningkatkan eksistensi dan memasarkan

DTWK Penelokan Kintamani dan

sekitarnya

kemacetan diwaktu-waktu tertentu.

Melakukan penataan dan peningkatan

kualitas sarana prasarana DTWK sehingga

memenuhi standar internasional.

Memberikan pemahaman dan edukasi

kepada masyarakat setempat untuk

berpartisipasi dalam memberikan

kenyamanan dan pengenalan kepada

wisatawan tentang DTWK Penelokan

Meningkatkan promosi pariwisata terutama

DTWK Penelokan Kintamani dan

Sekitarnya melalui media elektronik kepada

wisatawan khususnya ditujukan kepada

emerging market.

Melakukan kerjasama dengan biro-biro

perjalanan di masing-masing negara dalam

mempronosikan KDTWK Penelokan

Meningkatkan SDM pariwisata

Membuat paket-paket wisata yang ada

menjadi lebih menarik dengan

mengembangkan wisata atraksi Budaya, dan

wisata sejarah di Penelokan

Membangun akses jalan baru sebagai

aksesibilitas kendaraan umum sehingga

tidak mengganggu area Point of View

Penelokan

Mengembangkan angkutan umum wisata

Penelokan

Meningkatkan kualitas sarana prasarana

seperti toilet, tempat parkir, pusat informasi,

dan lain-lain

Meningkatkan partisipasi masyarakat di

untuk turut serta dalam pembangunan

kepariwisataan di desanya masing-masing

Menningkatkan sinergi pemerintah dan

masyarakat setempat untuk dapat

menciptakan sebuah lembaga yang dapat

mengakomodir berbagai isu untuk tata

kelola destinasi yang berkualitas berdaya

saing serta berkelanjutan

THREAT (T)

Masuknya pengaruh-pengaruh kebudayaan

luar/asing yang akan berpengaruh terhadap

nilai-nilai luhur kebudayaan dan adat setempat

Munculnya Daya Tarik Wisata baru di tempat

lain dengan tema dan atraksi wisata yang sama

Menjamurnya industri-industri pariwisata

dapat berdampak terhadap alih fungsi lahan di

KDTWK Penelokan

STRATEGI (ST)

Melakukan sosialisasi tentang pemahaman

nilai-nilai kebudayaan yang adi luhung

kepada masyarakat dan khususnya kepada

generasi muda

Menyusun kebijakan kepariwisataan yang

dapat melindungi hak-hak masyarakat lokal

dan keberadaan kawasan yang harus

dilindungi

STRATEGI (WT)

Meningkatkan sosialisasi kepada

masyarakat sehingga akhirnya mengetahui

dan memahami kebijakan pemerintah dalam

sektor kepariwisataan dan kaitannya dengan

sektor lainnya

Memberikan paket wisata kepada wisatawan

agar seluruh tempat dapat terjangkau

Merevitalisasi tempat-tempat yang sudah

Page 35: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

42

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Masuknya pelaku industri pariwisata asing

atau investor yang akan menanamkan modal

di Penelokan

Kurangnya dukungan dan pengelolaan oleh

pemerintah terhadap potensi-potensi DTWK

dapat mengakibatkan DTWK tidak lagi

dikunjungi wisatawan.

Pesaing mempergunakan dana yang besar

untuk pengembangan produk baru dan daya

tarik wisata bagi segmen baru.

Belum ada pusat informasi pariwisata yang

secara terpadu mengakomodir KDTWK

Penelokan dengan lingkungan sekitarnya

sehingga dapat menimbulkan tidak

seimbangnya penyebarluasan informasi

pariwisata yang ada

Terjadinya persaingan antara tenaga kerja

asing dengan tenaga kerja lokal akibat adanya

MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)

Tantangan terhadap lembaga adat dalam

bersinergi dengan lembaga pariwisata

pemerintah agar sistem nilai budaya yang

telah dianut sejak lama mampu beradaptasi

dan bertahan

Memberikan peluang kepada pihak swasta

atau profesional untuk ikut serta dalam

pengelolaan kepariwisataan

Mengemas promosi DTWK menjadi lebih

menarik setiap tahunnya agar peningkatan

jumlah wisatawan menjadi lebih signifikan

Memaksimalkan tenaga kerja pariwisata

dari masyarakat setempat

Membangun sebuah pusat informasi

pariwisata (TIC) yang berfungsi untuk

menginformasikan paket wisata dan DTWK

Penelokan kepada wisatawan setiap DTW.

tidak dipergunakan sebagai fasilitas

penunjang pariwisata setempat agar tata

guna lahan di suatu DTWK dapat terpakai

secara efektif

Mengajak pemerintah daerah untuk

membantu dalam menyediakan fasilitas

penunjang pariwisata seperti toilet umum

dan tempat parkir yang memadai, serta

fasilitas pariwisata lainnya.

Mengajak pemerintah untuk ikut

mempromosikan DTWK Penelokan

Kintamani dan Sekitarnya dengan membuat

suatu lembaga informasi yang dikelola oleh

masyarakat adat setempat dan pemerintah

daerah.

Membangun sinergitas berbagai pihak

dalam suatu kelembagaan kepariwisataan

yang profesional dan berkelanjutan.

Page 36: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

43

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

2.5 Identifikasi Proyek Penataan Koridor

2.5.1 Identifikasi Tipologi Bangunan

Tipologi bangunan yang ada di Penelokan di golongkan ke dalam beberapa

fungsi bangunan yang terdiri dari : (lihat tabel 2.8)

Tabel 2.8 Identifikasi Tipologi Bangunan berdasrkan Fungsi

No Fungsi Bangunan Meliputi Tipologi

1 Hunian

Bangunan untuk rumah tinggal a. Rumah tinggal tunggal

b. Rumah tinggal sementara

Bangunan sebagai Akomodasi

Wisata

c. Hotel

d. Guest House

e. Toilet Umum

2 Fungsi

Keagamaan Bangunan spiritual

a. Pura

b. Masjid

c. Gereja

d. Wihara/Kelenteng

3 Fungsi Usaha

Bangunan untuk perkantoran,

perdaganagan,perindustrian,

rekreasi

a. Kios Tipe kecil (3x2m)

b. Kios Tipe sedang (3x4m)

c. Kios Tipe besar (6x6m)

d. Pasar

e. Restoran

4 Fungsi Sosial dan

Budaya

Bangunan gedung untuk

pendidikan,

kebudayaan,pelayanan

kesehatan, laboratorium dan

pelayanan umum

f. Museum

g. Gedung Budaya

h. Puskesmas/Klinik

i. Kantor

j. Pos Informasi

Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut di dapat identifikasi penggolongan Tipologi pada

bangunan di Koridor Penelokan yang terdiri dari : (lihat tabel 2.9)

Tabel 2.9 Identifikasi Tipologi Bangunan di Koridor Penelokan

Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3

Pegadaian Post Obvit Wisata Penelokan Restoran Gunawan

Bank BPD Bali Restoran Puri Sanjaya

(bangunan terbengkalai)

Rumah Makan Dewi Sinta

Adira Finnance Rumah Makan Warung Baling-

Baling

Rumah Makan Putra Dewa

The Volcania Guest House Warung sembako Rumah Makan Batur Bagus

Warung Makan Astina Rumah Makan Tepi Danau Puskesmas Kintamani

Pembantu 1 Batur Tengah

Lake View Hotel and

Restaurant

Pasar Seni Geopark Batur Toko/Kios

Mini market Eka Ayu Yayasan Bintang Danu Rumah Warga

Warung oca Toilet umum Kitchen Naomi Barbeque\

Toko Obat Ika Tani Rumah Makan Wibisana Bi Mart

Kantor Lap Sanur Jaya Utama Rumah Makan Oka Sari Mertha Art Shop Made

Bank BRI Toko/Kios Baju Bangunan Restoran Suling Bali

(bangunan terbengkalai)

Kementrian Kehutanan Balai

KSDA Bali

Salon Fortuna Restoran Batur Indah

Bangunan Restoran Rama

(bangunan terbengkalai)

Page 37: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

44

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

Museum Geopark Batur Kantor Perbekel Desa Batur

Tengah

2.5.2 Evaluasi dan Penentuan Perlakuan

Tahap evaluasi dilakukan berdasarkan study kelayakan bangunan dan evaluasi

penanganan atau tindak lanjut dari masing-masing bangunan yang ada di Koridor

Penelokan. Berikut merupakan kriteria kelayakan pada bangunan. (lihat tabel 2.10)

Tabel 2.10 Kriteria Kelayakan Bangunan

Layak Fungsi Kelayakan bangunan yang ditinjau dari fungsi bangunan sebelumnya.

Apabila sudah tidak layak dapat dilakukan redesign, revitalisasi maupun

dikembangkan menjadi fungsi baru

Layak Struktur Kelayakan bangunan yang ditinjau dari kondisi strukturnya. Jika sudah

tidak layak struktur dapat dilakukan penanganan redesign, renovasi

maupun revitalisasi

Layak Pakai Kelayakan bangunan yang ditinjau dari segi dapat digunakan kembali

Tabel 2.11 Kriteria Bangunan Cagar Budaya

No Kriteria Bangunan Cagar Budaya

1 Memiliki Nilai sejarah atau historis

2 Memiliki nilai arsitektural (mewakili periode atau gaya tertentu)

3 Memiliki peran dan pengembangan ilmu pengetahuan

4 Memiliki nilai social budaya

5 Memiliki umur kurang lebih 50 tahun

Tabel 2.12 Kriteria Penilaian

Kategori Kelayakan Kategori CB Tindak Lanjut

Memenuhi 3 kelayakan Memenuhi 4 Kriteria Preservasi/Pemeliharaan

Memenuhi 2 kelayakan Memenuhi 3 Kriteria Rekonstruksi

Memenuhi 1 kelayakan Memenuhi 2 Kriteria Redesign

Tidak memenuhi Tidak memenuhi Pemugaran

Adapun hasil evaluasi dan penentuan perlakuan pada bangunan di Koridor

Penelokan lihat tabel 2.12.

Tabel 2.12 Evaluasi dan Penanganan Bangunan di Koridor Penelokan

No Nama Bangunan Kelayakan Kriteria CB

Tindak Lanjut LF LS LP 1 2 3 4 5

1 Bank BPD Bali ○ ○ ○ - - - Pemeliharaan

2 Adira Finnance - - - Pemeliharaan

3 The Volcania Guest

House -

Pemeliharaan

Page 38: BAB II - sinta.unud.ac.id · topografi area sedang/sedikit landai. (KSDA-Bali,2015) Kondisi topografi dan morfologi wilayah, juga ... Penelokan tidak terdapat sungai yang mengalirkan

45

Seminar Tugas Akhir

Penataan Koridor Jalur Utama Batur UNESCO Global Geopark di Panelokan,Kintamani

4 Warung Makan Astina ○ ○ ○ - - - Pemeliharaan

5 Lake View Hotel and

Restaurant -

Pemeliharaan

6 Mini market Eka Ayu ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

7 Warung oca ○ - - - - - - Redesain

8 Toko Obat Ika Tani ○ - - - - - - Redesain

9 Kantor Jaya Utama ○ ○ - - - - - Redesain

10 Bank BRI ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

11 Balai KSDA Bali - - - - - - - Redesain

12 Museum Geopark Batur - Preservasi

13 Post Obvit Wisata ○ - - - - - - Redesain

14 Bangunan Restoran Puri

Sanjaya - - - - - - - -

Rekonstruksi

15 Rumah Makan Warung

Baling-Baling ○ ○ ○ - - -

Pemeliharaan

16 Warung sembako ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

17 Rumah Makan Tepi

Danau ○ ○ ○ - -

Pemeliharaan

18 Pasar Seni Geopark

Batur - -

Pemeliharaan

19 Yayasan Bintang Danu - ○ ○ - - - - Redesain

20 Toilet umum ○ ○ ○ - - - - Redesain

21 Rumah Makan Wibisana ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

22 Rumah Makan Oka Sari

Mertha ○ ○ ○ - - - -

Pemeliharaan

23 Toko/Kios Baju ○ - - - - - - - Rekonstruksi

24 Salon Fortuna ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

25 Kantor Perbekel Desa

Batur Tengah - ○ ○ - - -

Redesain

26 Restoran Gunawan - - - - - - - - Rekonstruksi

27 Rumah Makan Dewi

Sinta - ○ ○ - - - -

Redesain

28 Rumah Makan Putra

Dewa - ○ ○ - - - -

Redesain

29 Rumah Makan Batur

Bagus ○ - ○ - - - -

Redesain

30 Puskesmas - ○ - - - - - Redesain

32 Rumah Warga ○ ○ ○ - - - Pemeliharaan

33 Kitchen Naomi

Barbeque\ ○ ○ ○ - - - -

Pemeliharaan

34 Bi Mart ○ ○ ○ - - - - Pemeliharaan

35 Art Shop Made ○ - ○ - - - - Redesain

36 Bangunan Restoran

Suling Bali - - - - - - -

Rekonstruksi

37 Restoran Batur Indah ○ ○ ○ - - - Redesain

38 Restoran Rama - - - - - - - Rekonstruksi

Keterangan Kriteria Kelayakan

Sangat Layak

o Layak

- Tidak Layak