BAB II

TEORI DASAR

2.1. Gambaran umum pesawat dual stirrer magnetik

Di dalam laboratorium sering digunakan bahan pencampuran yang akan

ditambahkan dengan suatu zat yang kemudian akan dianalisa, seperti contoh antara

amoksilin dengan kalium kavulanat adalah campuran serbuk yang nantinya akan

direkontruksikan menjadi tablet kunyah, aral, tablet, dan tablet salut tipis. Maka agar

keduanya dapat menjadi homogen harus diaduk dengan cara masing – masing serbuk

dilarutkan dalam 400 ml air dan diaduk dengan kecepatan konstan yaitu sekitar 700

rpm selama waktu 10, 20, dan 30 menit.

Sebagai contoh alat stirrer juga digunakan untuk :

1. Pemeriksaan kadar glukosa yang terdapat dalam urin dengan cara

mencampurkannya dengan cairan benedict dengan kecepatan 700 rpm selama

±10 menit.

2. Pemeriksaan kadar bilirubin didalam urin dengan cara mengaduk urin

tersebut dengan kecepatan 1000 rpm selama ±15 menit.

Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dicipkatan suatu alat yang disebut

dengan stirrer yang berfungsi untuk mengaduk dua buah larutan agar dapat menjadi

homogen. Alat stirrer ini umumnya menggunakan motor yang digunakan untuk

memutar cairan dengan kecepatan antara 100 rpm – 2000 rpm.

5