24
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public Relations 2.1.1 Pengertian Public Relations Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Pengertian ini menempatkan PR sebagai fungsi manajemen, yang berarti bahwa manajemen di semua organisasi harus memerhatikan PR. Definisi ini juga mengindentifikasi pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik sebagai basis moral dan etis dari profesi PR. (Cutlip, 2011:6) Sebagai acuan, salah satu definisi Public Relations (Humas) yang diambil dari The British Institute of Public Relations, berbunyi: a. Public Relations is management of communications between on organization and its publics.” (Aktivitas Public Relations adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan publiknya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian dan Proses Public Relations

2.1.1 Pengertian Public Relations

Public Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang

membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat

antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau

kegagalan organisasi tersebut. Pengertian ini menempatkan PR sebagai

fungsi manajemen, yang berarti bahwa manajemen di semua organisasi

harus memerhatikan PR. Definisi ini juga mengindentifikasi

pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik yang saling

menguntungkan antara organisasi dengan publik sebagai basis moral

dan etis dari profesi PR. (Cutlip, 2011:6)

Sebagai acuan, salah satu definisi Public Relations (Humas) yang

diambil dari The British Institute of Public Relations, berbunyi:

a. “Public Relations is management of communications between

on organization and its publics.” (Aktivitas Public Relations

adalah mengelola komunikasi antara organisasi dan

publiknya)

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

7

b. “Public Relations practice is deliberate, planned and sustain

effort to establish and maintain mutual understanding

between on organization and its publics.” (Praktik Public

Relations adalah memikirkan, merencanakan dan

mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling

pengrtian antara organisasi dan publiknya) (Ruslan, 2006:16)

Untuk dapat memahami pengertian Public Relations secara lebih

luas, maka kita dapat melihat pendapat para ahli untuk dijadikan sebagai

pedoman, kemudian kita simpulkan, sehingga kita dapat melihat dan

mencernanya secara keseluruhan. Cutlip, Center dan Broom

menyatakan bahwa:

“Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap

publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara

seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta

merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk

meraih pengertian dan dukungan publik (Effendy, 1993:116).”

Definisi Public Relations juga dikemukakan oleh Prof. Marston,

bahwa :

“Public Relations sebagai fungsi manajemen yang menilai sikap

publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah

organisasi demi kepentingan publik, dan melaksanakan program

kegiatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum dan

dukungan publik (Effendy, 1993:117).”

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

8

2.1.2 Proses Public Relations

Public Relations sebagai “Method Of Communication”

PR/ Humas merupakan rangkaian atau sistem kegiatan (order or

system of action), melalui kegiatan komunikasi secara khas. Artinya

sebagai metode komunikasi terdapat makna bahwa setiap pimpinan dari

sebuah organisasi bagaimanapun kecilnya dapat melaksanakan fungsi-

fungsi Public Relations. Dapat disimpulkan hubungan fungsional antara

Public Relations/humas dan organisasi adalah sebagai metode

komunikai, yaitu mengefektifkan dan mengefisiensikan upaya-upaya

pencapaian tujuan organisasi. (Machmud, 2004:24). Dalam penelitian

ini seluruh karyawan Jatim Park 3 melaksanakan fungsi Public

Relations yaitu sebagai Method of Communication. Karyawan Jatim

Park 3 menjalankan program kegiatan Kampung Hijau di Desa Beji

dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Proses public relations sebagai proses yang berkelanjutan, perlu

terus berjalan mengingat lingkungan organisasi pun bergerak secara

dinamis, sehingga organisasi perlu menanggapi dinamika lingkungan

tersebut. Relasi organisasi dengan publiknya dipengaruhi kondisi

lingkungan internal dan lingkungan eksternal organisasi. Public

relations terus berusaha menjaga agar relasi antara organisasi dan

publiknya tetap berjalan pada jalur yang benar dan membawa

kemaslahatan bagi organisai maupun publiknya. Dalam menanggapi

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

9

dinamika lingkungan yang terkadang bergerak secara eksponensial,

diperlukan juga kegiatan public relations yang dinamis. (Iriantara,

2007:11)

Cutlip dan Center (dalam Rhenald Kesali, 1994:82-85)

menyebutkan proses tersebut terdiri atas (1) Pengumpulan fakta, (2)

Pendifinisian permasalahan, (3) Perencanaan dan Pemrograman, (4)

Aksi dan reaksi, dan (5) Evaluasi. Oleh Rhenald Kesali (1994:3) proses

public relations digambarkan sebagai berikut : (Iriantara, 2007:14)

1) Pengumpulan Fakta

Pengumpulan fakta yaitu mengumpulkan tentang permasalahan

sosial yang terjadi dari berbagai sumber.

2) Perumusan masalah

Melalui pengumpulan fakta ditemukan suatu permasalahan yang

harus segera mendapat penanganan. Berdasarkan hal tersebut

maka dirumuskan suatu permasalahan dengan memfokuskan

sasaran kegiatan atau program.

3) Perencanaan dan Pemrograman

Berdasarkan suatu permasalahan yang akan memunculkan

rencana-rencana untuk mengatasi permasalahan tersebut. Untuk

dapat mewujudkan suatu rencana maka dibuatlah suatu program.

Dalam setiap program biasanya diisi berbagai macam kegiatan.

Kegiatan sebagai bagian dari program merupakan langkah-

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

10

langkah yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan yang sudah di

tetapkan.

4) Aksi dan Komunikasi

Di dalam aksi tertentu juga ada komunikasi yang menjelaskan

mengapa program dijalankan, serta bagaimana tanggung jawab

sosial perusahaan terhadap komunitas itu diberikan sesuai dengan

program yang telah dibuat. Diharapkan dengan kegiatan tersebut

akan berkembang pandangan yang positif dari komunitas

terhdapap perushaan sehingga reputasi dan citra perusahaan

menjadi baik.

5) Evaluasi

Tujuan evaluasi untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi

program. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui apakah

program dapat dilanjutkan, dihentikan, atau dilanjutkan dengan

melakukan beberapa perbaikan dan penyempurnaan. Dalam

konteks community relations, evaluasi bukan hanya pada

penyelenggaraan program, namun evaluasi terhadap sikap

komunitas terhadap perusahaan. (Iriantara, 2007:80-84)

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

11

Gambar 2.1

Proses atau Tahap – Tahap Public Relations

Sumber: Rhenald Kesali (1994:33) (Iriantara, 2007:14)

2.2 Community Relations (Hubungan Komunitas)

2.2.1 Pengertian Community Relations

Community Relations atau hubungan komunitas merupakan

peningkatancpartisipasi dannjuga posisi sebuah organisasi kepada

komunitas melalui berbagai upaya ataupun kegiatan yang dapat

mencapai kemaslahatan dari kedua pihak. (Iriantara, 2004: 20)

Pengumpulan Fakta

Definisi Permasalahan

Perencanaan dan Program

Aksi dan Komuniasi

Evaluasi

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

12

Komunitas adalah sekelompok orang yang hidup di tempat yang

sama, berpemerintah sama dan mempunyai kebudayaan dan sejarah

yang umumnya turun temurun. Orang-orang yang hidup dalam

komunitas dengan lembaga-lembaganya membuat saling bergantung

satu dengan lainnya. (Moore, 2000:65)

Organisasi bisnis ada diantara lembaga-embaga komunitas yang

lebih penting. Bisnis membantu komunitas dengan menyediakan

pekerjaan tetap, gaji yang layak, dan keuntungan finansial. Peran

masyarakat adalah menyediakan tenaga kerja yang terampil.

Komunikasi dengan masyarakat sekitar perlu senantiasa dilakukan, oleh

karena mereka pada waktu tertentu akan diperlukan. Perusahaan patut

berhubungan baik dengan warga setempat. (Moore, 2000:65)

Komunitas disini diartikan sebagai masyarakat lokal yang berada

disekitar perusahaan. Disini peran komunitas yaitu masyarakat desa beji

RT 02 RW 06 Krajansae desa beji yang mendapatkan pertanggung

jawaban sosial perusahaan Jatim Park 3. Untuk itu Community Relations

merupakan hubungan komunitas antara warga sekitar perusahaan

dengan perusahaan Jatim Park 3.

2.2.2 Aktivitas Community Relations dalam Perusahaan

Hubungan dengan komunitas pada dasarnya adalah aktivitas

humas. Hal ini dikarenakan langkah-langkah yang ditempuh dalam

Community Relations tidak berbeda dengan apa yang dilakukan dalam

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

13

proses humas. Namun, Community Relations dimaknai sebagai kegiatan

perusahaan dalam mengatasi persoalan-persoalan sosial yang nyata

yang dihadapi oleh komunitas dan bukan proses komunikasi yang

dilakukan oleh perusahaan dengan publiknya.

Tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas Public

Relations atau humas di lapangan adalah cara menciptakan hubungan

harmonis antara organisasi/perusahaan yang diwakilinya dengan

publiknya atau stakeholder sasaran khalayak yang terkait.

Dalam tahapan komunikasi kegiatan humas menurut Cutlip &

Centre sebagaimana dikutip oleh Zulkarnaen Nasution (2003:58),

aktivitas humas yang efektif harus dilaksanakan melalui empat tahap,

yaitu :

1. Menyelidiki dan mendengar (Fact finding)

2. Mengambil ketentuan dan merencanakan (Planning)

3. Penggiatan (Actuating) den pengawasan (Controlling)

4. Penilaian (Evaluating)

2.2.3 Tujuan Program Community Relations

Tujuan program Community Relations dipengaruhi oleh besarnya

komunitas dan kebutuhannya, seperti sumber penghasilan dan sasaran

hubungan masyarakat perusahaan yang mendukung program-program

tersebut. Tujuan penting Community Relations yaitu : (Moore, 2000:67-

68)

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

14

a. Memberi informasi kepada komunitas tentang

kebijaksanaan, kegiatan, dan masalah perusahaan serta

menyampaikan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan

b. Memberi informasi kepada para karyawan yang

berhubungan dengan perusahaan mengenai jalannya

perusahaan

c. Menjawab kritik dan memukul balik serangan dari

tekanan kelompok setempat yang salah paham mengenai

perusahaan dan industri

d. Menjadikan sebuah perusahaan sebagai faktor penting

dalam kehidupan komunitas melalui bantuan kepada

lembaga-lembaga setempat dan turut serta dalam

masalah lingkungan

e. Mengetahui apakah komunitas memikirkan dan

membicarakan perusahaan beserta kebijaksanaan dan

operasionalisasinya

f. Meningkatkan kesejahteraan komunitas

g. Saling berkenalan dengan orang-oreng dalam komunitas

dengan mengundang kelompok dan pemuka pendapat

setempat

h. Bekerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi

dengan menyediakan bahan-bahan pendidikan dan

melengkapi sarana dan fasilitas latihan

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

15

i. Menjaga hubungan yang harmonis dengan para pemuka

komunitas dalam semangat kebersamaan yang tinggi

2.2.4 Bentuk Community Relations

Dalam melakukan aktivitas community relations untuk

komunitas di sekitarnya, perusahaan haruslah memperhatikan hal-hal

yang komunitasnya butuhkan. Sehingga nantinya aktivitas community

relations itu akan tepat sasaran dan dapat menyelesaikan masalah sosial

yang ada di komunitas.

Menurut Philip Kotler dan Nancy Lee (Fajar, 2009:266-267)

mengatakan bahwa ada 6 bentuk community relations yang dapat

perusahaan lakukan untuk membantu permasalahan yang ada di

komunitas, yaitu:

1. Causes Promotion

Memberikan bantun kepada masyarakat dalam bentuk

promosi dan juga sponsor dalam kegiatan yang komunitas

lakukan.

2. Causes Related Marketing

Pemberian sumbangan atau kontribusi kepada masyarakat

terkait masalah penjualan dan promosi produknya.

3. Corporate Social Marketing

Pemberian arahan atau kampanye terhadap masalah sosial

yang sedang dialami komunitas. Diharapkan bantuan ini bisa

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

16

sedikit mengubah perilaku sosial masyarakat Contohnya

kampanye mengenai cara hidup sehat atau program-program

sosial lainnya.

4. Corporate Philantrophy

Memberikan donasi secara langsung kepada masyarakat

sebagai bentuk charity (kedermawanan) tanpa adanya embel-

embel promosi perusahaan.

5. Community Volunteering

Memberikan dukungan kepadanya masyarakat dalam bentuk

pendampingan langsung sebagai upaya pemberdayaan

masyarakat. Contohnya pelatihan keterampilan.

6. Socially Responsible Business Practices

Memberikan dukungan dan pengembangan terkait usaha dan

bisnis yang sudah ada di masyarakat. Sehingga bisnis lokal ini

juga dapat menjadi salah satu sumber penghasilan yang dapat

membuat masyarakat makmur.

2.2.5 Media Komunikasi dengan Komunitas

Media utama komunikasi komunitas adalah iklan surat kabar,

radio, dan televisi; publisitas pers, radio, dan televisi; publikasi

perusahaan; gelangga terbuka dan wisata pabrik; pidato umum;

pertemuan dengan pemuka pendapat; kunjungan ke lembaga-lembaga

komunitas; film; pameran dan peragaan; laporan tahunan; dan literatur

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

17

kelembagaan. Dalam penelitian ini media komunikais yang digunakan

yaitu : (Moore, 2000:76-77)

1) Iklan

Iklan surat kabar kelembagaan merupakan salah satu

media pokok komunikasi dengan orang-orang dalam

komunikasi pabrik. Surat kabar ini mencapai sebagian

besar komunitas dengan harga per pembaca yang terhitung

murah.meskipun surat kabar merupakan media massa,

iklan surat kabar menawarkan tingkat selektivitas pembaca

yang masuk akal melalui pemilihan surat kabar, posisinya

pada surat kabar itu, dan jadwal penyiaran juga

memperkenalkan seorang pemasang iklan untuk

mengkhusukan pada suatu komunitas tertentu atau untuk

mencapai satu bagian khusus dari komunitas umum. Iklan

surat kabar harian memungkinkan suatu tindakan cepat

dalam mengkomunikasikan pesan penting kepada

komunitas.

2) Publisitas

Publisitas merupakan unsur hubungan komunitas yang

amat penting. Hubungan pribadi dengan kerabat kerja surat

kabar, televisi, dan radio setempat amatlah berguna bagi

manajer pabrik atau kepala hubungan komunitas untuk

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

18

menjamin publisitas setempat. Juga, publikasi perusahaan

yang disebarkan kepada pemuka pendapat tertentu

merupakan media nyata untuk jenis-jenis publisitas

tertentu.

3) Gelangga Terbuka dan Wisata Pabrik

Cara yang efektif untuk memberikan informasi kepada

komunitas yang berkepentingan dengan bisnis, ialah

dengan mengundang mereka mengunjungi

pabrik/perusahaan dan menyaksikan kegiatan. Wisata

pabrik dapat memperlihatkan dengan meyakinkan bahwa

suatu perusahaan menyatakan tempat yang baik untuk

bekerja, dan bahwa perusahaan menaruh perhatian pada

kesejahteraan para karyawan. Hal itu memberikan

gambaran bisnis yang tepat kepada komunitas, dan

karenanya merupakan suatu cara yang efektif untuk

membina pengertian. Begitu pula, minat para karyawan

dirangsang dengan memberikan mereka kesempatan untuk

memberikan kepada keluarga dan tetangganya dimana dan

bagimana mereka bekerja.

4) Pertemuan dengan Pemuka Pendapat

Pertemuan pemuka pendapat atau opinion leaders

komunitas harus dilakukan karena pemuka pendapat ini

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

19

tentu akan lebih mudah mempengaruhi dalam

meningkatkan pengertian komunitas terhadap organisasi.

5) Kunjungan Para Pengusaha ke Lembaga-lembaga

Komunitas

Kunjungan yang dilakukan organisasi kepadaka

komunitasnya ini memiliki tujuan untuk mengetahui

masalah dan meningkatkan kepercayaan komunitas

terhadap organisasi.

2.3 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

2.3.1 Pengertian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Chambers et.al. (2003:1) mendifinisikan tanggung jawab sosial

korporat/perusahaan sebagai “melakukan tindakan sosial (termasuk

lingkungan hidup) lebih dari batas-batas yang dituntut peraturan

perundang-undangan”. Natufe (2001:9) dengan mengutip definisi dari

WBCSD (World Business Council for Sustainable Development)

menyebut tanggung jawab sosial korporat sebagai “komitmen

berkelanjutan kalangan bisnis untuk berprilaku etis dan memberikan

sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu

hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan

masyarakat secara keseluruhan”. (Iriantara, 2007:49)

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

20

2.3.2 Bentuk – Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Keberhasilan ekonomi dan finansial dunia usaha berkaitan erat

dengan kondisi sosial dan lingkungan dimana perusahaan itu

beroperasi. Pada intinya, tanggung jawab sosial merupakan dari

perusahaan untuk mengintegrasikan kepeduliannya terhadap

terhadap masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan atau lebih dikenal

dengan istilah “Triple Bottom Line”. Bentuk dari tanggung jawab

sosial ini dapat digolongkan dalam 4 bentuk yaitu (Busyra dan Isa

2008:62-63):

1. Pengelolaan lingkungan kerja yang secara baik yaitu

penyediaan lingkungan yang aman dan nyaman, sistem

kompensasi yang layak, dan perhatian terhadap

kesejahteraan karyawan dan keluarganya.

2. Kemitraan antara perusahaan dengan masyarakat

(khususnya masyarakat lokal). Community Development

merupakan program dari kemitraan yang bertujuan untuk

membantu peningkatan kesejahteraan umum masyarakat

setempat dalam kurun waktu yang cukup panjang.

3. Penanganan kelestarian lingkungan yang dimulai dari

lingkungan perusahaan seperti, penghematan

penggunanan listrik, air, kertas, sampai penanganan

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

21

limbah yang dihasilkan perusahaan agar tidak mencemari

lingkungan sekitar perusahaan.

4. Investasi Sosial atau yang biasa dikenal dengan kegiatan

amal perusahaan. Dalam hal ini perusahaan memberikan

dukungan finansial jmaupun non finansial yang

dilakukan oleh kelompok atau organisasi pada kegiatan

sosial dan lingkungan. Dimana program ini dapat

membentuk corporate image.

2.3.3 Hubungan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan Community

Relations

Setiap kebijakan hubungan masyarakat atau rencana strategi harus

menetapkan tanggung jawab yang jelas dan spesifik dalam

mengimplementasikan dan mengelola interaksi perusahaan dengan

publik serta masyarakat umum, dimana pun terjadi.

Dalam konteks Public Relations, tanggung jawab sosial korporat

itu diimplementasikan dalam program dan kegiatan community

relations, dapat juga dinyatakan community relations merupakan bentuk

tanggung jawab sosial perusahaan. Wajar bila berbagai perusahaan di

Indonesia kini sudah menjalankan tanggung jawab sosialnya.

Konsep tanggung jawab sosial korporat terlihat bahwa salah satu

bidang perwujudan tanggung jawab sosial itu adalah menjalin hubungan

dengan komunitas. Namun konsep komunitasnya, bukan komunitas

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

22

dalam artian geografis belaka melainkan juga komunitas dalam artian

interaksi antar manusia yang menjadi anggota satu komunitas yang tidak

terikat dalam satu wilayah geografis tertentu.

Praktik keterlibatan komunitas korporat sebagai cermin tanggung

jawab sosial korporat berjalan dengan baik, berdasarkan kriteria berikut

ini :

1. Mencerminkan pendekatan seperti bisnis

2. Melibatkan semua jenjang pegawai

3. Mendapatkan dukungan dan komitmen manajemen senior

4. Meningkatkan semua sumber daya organisasi

5. Terlibat dalam mempertanyakan kebijakan publik yang terkait

dengan isu-isu penting yang didukung organisasi

6. Berinvestasi dalam komunitas-komunitas tempat organisasi

menjalankan bsinisnya

7. Didasarkan pada rencana bisnis dan alokasi sumber daya

8. Dibicarakan pada lingkungan internal dan eksternal organisasi

Berdasarkan uraian diatas, maka para praktisi atau staf public

relations bisa menyusun program dan kegiatan community relations

bagi organisasi tempatnya bekerja lebih baik. Kegiatan community

relations tidak lagi dipandang sekedar membagi-bagikan hadiah atau

sekedar uang secara insidental, melainkan secara strategis

merencanakan program yang bisa melahirkan dampak atau outcome

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

23

buka sekedar hasil ouput. Dengan begitu maka program dan kegiatan

community relations bisa memiliki manfaat jangka panjang baik bagi

organisasi maupun komunitas. (Iriantara, 2007: 67-68)

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang Public Relations sangatlah beragam dapat diambil

dari bagian-bagian yang termasuk dalam Public Relations. Agar terhindar dari

kesamaan, peneliti perlu mengkaji beberapa penelitian terdahulu yang juga

mengkaji hal yang paling berdekatan dengan apa yang akan dikaji seperti

penelitian Aktivitas Community Relations dan Tanggung jawab sosial

perusahaan. Berikut adalah penelitian terdahulu :

Tabel 2.1

Nama

Peneliti

Judul Metode

Penelitian

Kesimpula

n

Persamaa

n

Perbedaa

n

Angellia

Firdaus

(082206

17 Ilmu

Komuni

kasi

Universi

tas

Aktivitas

Public

Relations

dalam

pelaksanaa

n

Corporate

Social

Deskriptif -

kualitatif

Peneliti

menemuka

n bahwa

Aktivitas

Public

Relations

dalam

Pelaksanaa

Sama-

sama

meneliti

tentang

Aktivitas

communit

y

relations

Perbedaa

nya

terletak

pada

fokus

penelitian

yang,

Sedangan

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

24

Muham

madiyah

Malang)

Responsibi

lity (Studi

pada

Policy

Governme

nt an

Public

Affair

(PGPA)

Chevron

Indonesia

Company

Pasir

Ridge

n CSR

melakukan

hubungan

eksternal

dengan

membuat

kegiatan

community

relations

yang

berupa

program

Local

Business

Developme

nt (LBD).

Dalam

kegiatan

CR, PRO

melakukan

tahapan

penetapan

dan

menggun

akan

metode

Deskripti

f

kualitatif

kan

peneliti

mengamb

il fokus

pada

proses

Public

Relations.

Perbedaa

n lain

terletak

pada

objek dan

sumber

data yang

digunaka

n

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

25

tujuan,

sasaran,

target, tim

yang

terlibat,

media

publikasi,

faktor

pendukung

dan

penghamba

t, serta

evaluasi

dan

monitoring.

Haril

Pranata

(201210

0403114

17 Ilmu

Komuni

kasi

Aktivitas

Communit

y Relations

bagian dari

Corporate

Social

Responsibi

Deskriptif

– kualitatif

Peneliti

menemuka

n bahwa

PT. TPPI

mererapka

n konsep

triple

Sama-

sama

meneliti

Aktivitas

Communi

ty

Relations

Perbedaa

nnya

terletak

pada

objek dan

sumber

data.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

26

Universi

tas

Muham

madiyah

Malang)

lity (Studi

pada

Humas

PT. Trans-

Pacific

Petrochem

ical

Indotama

Kabupaten

Tuban)

battom

line,

sebagai

komitmen

tanggung

jawab

perusahaan

dan

kesejahtera

an

masyarakat

. Dalam

pelaksanaa

n CSR

menggnaka

n empat

tahapan

yaitu fact

finding,

planning,

communica

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

27

tion, and

evaluation.

Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Angella Firdaus seorang

mahasiswi dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Penelitian dengan judul skripsi “Aktivitas Public Relations dalam pelaksanaan

Corporate Social Responsibility (Studi pada Policy Government an Public

Affair (PGPA) Chevron Indonesia Company Pasir Ridge”. Hasil dari penelitian

adalah aktivitas yang dilakukan PRO Chevron dalam pelaksanaan CSR yaitu

melakukan hubungan eksternal dengan membuat kegiatan community relations

yang dapat mempertahankan dan meningkatkan hubungan komunikasi dua arah

yang telah terjalin baik antara perusahaan dengan masyarakat lokal.

Penelitian kedua yaitu Hasril Prananta seorang mahasiswa Ilmu

Komunikasi Muhammadiyah Malang angkatan 2012 dengan judul skripsi

“Aktivitas Community Relations bagian dari Corporate Social Responsibility

(Studi pada Humas PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama Kabupaten

Tuban)”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. TPPI menerapkan

konsep tripe battom line, sebagai komitmen tanggung jawab perusahaan dan

kesejahteraan masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaan program corporate

social responsibility menggunakan empat tahap yaitu fact finding, planning,

communication, and evaluation. Dalam penelitian ini peneliti menyimpulkan

bahwa public relations PT. TPPI sebagai mediator untuk membentuk pihak

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

28

perusahaan. Public relations menjadi fasilitator komunikais pemecah masalah

dan membantu dalam memberikan pelatihan sehingga mendapatkan respon

yang baik dari masyarakat.

Penelitian terdahulu menjadi sumber refrensi peneliti dalam

menemukan sebuah masalah serta dengan sudut pandang yang berbeda, peneliti

akan mengambil fokus ke arah kegiatan atau proses Public Relations yang mana

merupakan Aktivitas Community Relations, penelitian difokuskan dalam

program kampung hijau yang sudah ada dikarenakan agar informasi yang

didapat mencukupi dan terhindar dari ruang lingkup penelitian yang terlalu

luas.

2.4 Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan memfokuskan pada Aktivitas

Community Relations humas Jatim Park 3 dalam melaksanakan tanggung jawab

sosial. Bentuk tanggung jawab sosial Jatim Park 3 berupa adanya program

Kampung Hijau di Desa Beji RT 02 RW 06 Krajansae Baru. Aktivitas ini sesuai

dengan empat tahapan Public Relations yaitu:

1). Pengumpulan Fakta, pada tahap ini mencari serta mengumpulkan fakta-

fakta atau data sebelum melakukan suatu kegiatan. Pengumpulan fakta sesuai

fakta-fakta yang ditemukan di Desa Beji RT 02 RW 06 yang letak bangunan

Jatim Park 3 berdekatan dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat sekitar

mengalami gangguan serta kerugian.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Proses Public

29

2). Perencanaan, melalui tahap ini dapat mewujudkan apa yang

direncanakan dibuatlah suatu program untuk mengatasi permasalahan. Program

dibuat untuk mencapai suatu tujuan, untuk itu dengan adanya Program

Kampung Hijau sebagai bentuk tanggung jawab sosial Jatim Park 3 dengan

tujuan memajukan lingkungan serta mensejahterakan masyarakat disekitar

Jatim Park 3.

3). Aksi dan Komunikasi, setelah rencana disusun dengan baik.

mengimplementasi program sesuai yang telah direncanakan untuk

menyelesaikan permasalahan perusahaan dengan masyarakat sekitar, untuk itu

adanya kampung hijau merupakan sebuah implementasi atau aksi tanggung

jawab sosial Jatim Park 3. Serta mengkomunikasikan program tersebut dengan

cara sosialisai atau rembukan agar masyarakat tahu yang akan dilakukan dan

membujuk masyarakat untuk mendukung dan menerima program tersebut.

4). Evaluasi, perlu adanya evaluasi agar program yang telah dijalankan

efektiv dan efisien dapat dilanjutkan, dihentikan atau diperbaiki. Untuk itu

dengan adanya Kampung Hijau apakah sudah mengimplemntasikan bentuk

tanggung jawab sosial Jatim Park 3 sesuai dengan permasalahan perusahaan

serta kebutuhan masyarakat sekitar.