25
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Pengertian kesehatan bayi usia 0 sampai 6 bulan a Kesehatan Menurut UU No.23 Tahun 1992 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis. Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. Dengan demikian jelaslah bahwa sehat adalah suatu kondisi yang prima meliputi tidak hanya fisik, mental maupun sosial, melainkan diartikan pula bebas dari sakit atau cacat. Kesehatan perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini, karena kesehatan merupakan gambaran kesejahteraan dan kekuatan suatu bangsa yang tercemin dari kesehatan suatu keluarga. Kesehatan perlu diupayakan secara terus menerus dalam keluarga sehingga tercapai status kesehatan yang diharapkan. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa kesehatan adalah keadaan dimana manusia dan lingkungan tidak ada gangguan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian kesehatan bayi usia 0 sampai 6 bulan

a Kesehatan

Menurut UU No.23 Tahun 1992 Kesehatan adalah keadaan

sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial ekonomis.

Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia

(WHO), kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan

sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap

penyakit atau kelemahan.

Dengan demikian jelaslah bahwa sehat adalah suatu kondisi

yang prima meliputi tidak hanya fisik, mental maupun sosial,

melainkan diartikan pula bebas dari sakit atau cacat.

Kesehatan perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini,

karena kesehatan merupakan gambaran kesejahteraan dan kekuatan

suatu bangsa yang tercemin dari kesehatan suatu keluarga. Kesehatan

perlu diupayakan secara terus menerus dalam keluarga sehingga

tercapai status kesehatan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa kesehatan

adalah keadaan dimana manusia dan lingkungan tidak ada gangguan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

8

keseimbangan, maka seseorang dapat dikatakan sehat secara rohani,

jasmani maupun sosial.

Seorang anak dapat dikatakan sehat apabila mempunyai

kriteria perkembangan dan pertumbuhan yang sesuai (sunarti,1994).

1) Kesehatan Fisik (badan, jasmani)

Kesehatan fisik yaitu terwujud apabila sesorang tidak

merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang

secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi

normal atau tidak mengalami gangguan (http//dahlanforum,2009).

Untuk mengetahui kesehatan fisik biasanya dengan

melihat berat dan tinggi badan. Untuk lebih jelasnya

perkembangan berat dan tinggi badan normal dapat dilihat pada

tabel 2.1

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

9

Tabel 2.1 Tinggi Badan Rata-Rata untuk anak berumur 0 - 2 tahun, tanpa

membedakan jenis kelamin

Umur Berat (Gram) Tinggi (Cm)

Standar 80% Standar Standar 80% Standar

0 - 1 Bulan

2 Bulan

3 Bulan

4 Bulan

5 Bulan

6 Bulan

7 Bulan

8 Bulan

9 Bulan

10 Bulan

11 Bulan

12 Bulan

4.300

5.000

5.700

6.300

6.900

7.400

8.000

8.400

8.900

9.300

9.600

9.900

3.400

4.000

4.500

5.000

5.500

5.900

6.300

6.000

7.100

7.400

7.700

7.900

55.0

58.0

60.0

62.5

64.5

66.0

67.5

69.0

70.5

72.0

73.5

74.5

43.5

46.0

48.0

49.5

51.0

52.5

54.0

55.5

56.5

57.5

58.5

60.0

15 Bulan

18 Bulan

21 Bulan

10.600

11.300

11.900

8.500

9.000

9.600

78.0

81.5

84.5

62.5

65.0

67.5

2 tahun 12.400 9.900 87.0 69.5

Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI

2) Kesehatan Mental (psikis)

Kesehatan mental untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan dapat

dilihat dengan perkembangan. Penjelasannya terdapat pada tabel

2.2

Perkembangan adalah hal-hal yang lebih berkaitan

dengan fungsi-fungsi organ tubuh seperti kepandaian/intelegensia,

emosi, perilaku dan panca indera.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

10

a) Penilaian Perkembangan Anak dengan DDTK

Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (1996)

mempermudah petugas kesehatan yang berada di lapangan

pemantauan perkembangan anak (Nursalam, dkk. 2005)

(1) Definisi

Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)

Adalah merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan,

secara komprehensif untuk menentukan penyimpangan

tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor

resiko pada balita (Depkes RI, 1995)

(2) Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

Dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak digunakan

KPSP (Kuesioner Pra Skrening Perkembangan) untuk

memantau perkembangan anak (Depkes RI & IDAI, 2005)

(3) Tujuan skrining / pemeriksaan perkembangan anak

menggunakan KPSP adalah untuk mengetahui perkembangan

anak normal atau ada penyimpangan

(4) Manfaat

(a) Mengetahui tahap perkembangan anak

(b) Meningkatkan kesadaran orang tua anak untuk berusaha

menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi

perkembangan anak

(5) Alat/Instrumen yang digunakan adalah :

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

11

(a) Formulir KPSP menurut umur, formulir ini berisi 9-10

pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang

telah dicapai anak.

(b) Alat bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas, bola

tenis, kacang tanah, gelas plastik, pakaian, piring, plastik,

sendok.

(c) Buku Petunjuk

(6) Cara menggunakan KPSP

(a) Pada waktu pemeriksaan/ skrining, anak harus ada

Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal bulan

dan tahun anak lahir.

(b) Pilih KPSP sesuai dengan umur anak

(c) Observasi langsung pada anak

(7) Persiapan

Persiapan pemantauan

(a) Mengkaji kegiatan anak empat sektor

(b) Dekat dengan anak

(c) Menjelaskan kepada orang tua agar tidak ragu menjawab

pertanyaan

(d) Lingkungan diatur agar anak merasa nyaman dan aman

selama dilakukan tes.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

12

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama test :

(a) Mulai dengan menyuruh anak melakukan yang mudah

untuk memberi rasa percaya diri dan kepuasan orang tua

(b) Memberikan pujian kepada anak walaupun gagal

(c) Setiap tugas hanya ada 1 jawaban ya atau tidak. Ya :

anak dapat melakukan. Tidak : anak tidak dapat

melakukannya/ tidak yakin anak dapat melakukan.

(d) Tidak perlu membahas setiap item pada orang tua

(e) Teliti kembali apakah semua tugas telah dilaksanakan

(8) Interpretasi hasil KPSP

(a) Jumlah jawaban ya = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai

dengan tahap perkembangannya.

(b) Jumlah jawaban ya = 7 atau 8, perkembangan anak

meragukan (M)

(c) Jumlah jawaban ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada

penyimpangan (P)

Untuk jawaban “ya” perlu dirinci menurut jenis

keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa,

sosialisasi dan kemandirian).

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

13

Tabel 2.2 Perkembangan anak balita sampai umur 5 tahun

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA

UMUR MOTORIK

KASAR

MOTORIK

HALUS

KOMUNIKASI/

BICARA

SOSIAL/

KEMANDIRIAN

1 bl Tangan & kaki

bergerak aktif

Kepala

menoleh ke

samping kanan

dan kiri

Bereaksi terhadap

bunyi lonceng

Menatap wajah

ibu/pengasuh.

2 bl Mengangkat

kepala ketika

tengkurap

Bersuara Tersenyum

Spontan

3 bl Kepala tegak

ketika didudukan

Memegang

mainan

Tertawa/Berteriak Memandang

tangannya

4 bl Tengkurap-

terlentang sendiri

5 bl Meraih,

menggapai

Menoleh ke suara Meraih mainan

6 bl Duduk tanpa

berpegangan

Memasukkan

biskuit ke mulut

7 bl Mengambil

mainan dengan

tangan kanan

dan kiri

Bersuara ma, ma…

8 bl Berdiri

berpegangan

9 bl Menjimpit Melambaikan

tangan

10 bl Memukul

mainan di

kedua tangan

Bertepuk tangan

11 bl Memanggil Mama,

Papa

Menunjuk,

meminta

12 bl Berdiri tanpa

berpegangan

Memasukkan

mainan ke

cangkir

Bermain dengan

orang lain

15 bl Berjalan Mencoret-

coret

Berbicara 2 kata Minum dari

gelas

1,5 th Lari naik

tangga

Menendang

bola

Menumpuk 2

mainan

Berbicara

beberapa kata

(mimik, pipis)

Memakai

sendok,

menyuapi

boneka

2 th Menumpuk 4

mainan

Menunjuk

gambar

(bola,kucing)

Menggabungkan

beberapa kata

(mama pipis)

Menunjuk bagian

tubuh (mata,

mulut)

Melepas

pakaian,

Memakai

pakaian,Menyik

at gigi

2,5 th Melompat Mencuci tangan

dan

mengeringkan

tangan

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

14

3 th Menggambar

garis tegak

Menyebutkan

warna benda,

menyebutkan

penggunaan

benda (gelas

untuk minum)

Menyebutkan

nama

temanMemakai

baju kaos

3,5 th Berdiri 1 kaki Menggambar

lingkaran,

menggambar

tanda tambah,

Menggambar

manusia(kepala

,

badan, kaki)

4 th Memakai baju

tanpa dibantu

4,5 th Bermain kartu,

menyikat gigi

tanpa dibantu

5 th Menghitung

mainan

Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI

2. Menyusui, ASI dan Susu Buatan

a. Menyusui

Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu

diseluruh dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca

buku tentang ASI. Bahkan ibu buta huruf pun dapat menyusui

anaknya dengan baik. Walaupun demikian, dalam lingkungan

kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu

mudah. (Roesli,2000)

Menyusui adalah cara terbaik, namun ada momen-momen

ketika hal ini tidak mungkin dilakukan. Jika ibu terrinfeksi HIV, jika

kondisinya jadi sakit atau jika ibu mengadopsi seorang anak mungkin

tidak sanggup untuk memilih untuk tidak menyusui. Karena itu, susu

formula adalah suatu pilihan yang diambil (Klein,2008).

Menyusui hendaknya dilakukan dalam keadaan santai tidak

dengan rasa malu atau takut, karena hal ini akan mempengaruhi

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

15

produksi ASI. Proses menyusui memilki beberapa manfaat bagi bayi,

antara lain :

1) Bayi memperoleh zat kekebalan tubuh dari kolostrum dan

imunoglobin A yang tinggi yang terkandung dalam ASI

2) Membantu refleks bayi untuk mengisap yang dapat menunjang

perkembangan rahang, gusi, dan gigi bayi di kemudian hari

3) Membantu proses banding antara ibu dan anak sehingga kebutuhan

kasih sayang (asih) bayi terpenuhi

4) Proses menyusui berlangsung sederhana dan tidak membutuhkan

biaya mahal

5) Membantu percepatan pengembalian bentuk rahim

6) ASI memiliki suhu yang ideal, tidak perlu dipanaskan atau

disterilkan terlebih dahulu, bebas dari pencemaran kuman sehingga

mengurangi kemungkinan timbulnya gangguan saluran pencernaan

(Aliza ,2008).

10 (Sepuluh) langkah keberhasilan menyusui, antara lain :

a) Mempunyai kebijakan tertulis tentang menyusui

b) Melatih semua staf pelayanan kesehatan dengan ketrampilan

c) Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat

menyusui dan penatalaksanaannya

d) Membantu ibu-ibu mulai menyusui bayinya dalam waktu 30

menit setelah melahirkan

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

16

e) Memperlihatkan kepada ibu-ibu bagaimana cara menyusui dan

cara mempertahankannya

f) Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI

kepada bayi baru lahir

g) Melaksanakan rawat gabung

h) Mendukung pemberian ASI kepada bayi tanpa dijadwal

i) Tidak memberikan dot atau kempeng

j) Membentuk dan membantu pengembangan kelompok

pendukung ibu menyusui (Suparno, gizi.net.2001).

b. Air Susu Ibu

ASI (Air Susu Ibu) merupakan sebuah cairan berwarna

putih yang menyerupai susu, yang banyak sekali mengandung nutrisi,

yang bersumber dari ibu, ketika ibu tersebut sedang hamil dan

biasanya dikeluarkan pada saat bayi lahir (wordpress.com,2007).

Air Susu Ibu merupakan satu-satunya makanan terbaik bagi

bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh bayi

untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi guna mencapai

pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Oleh sebab itu,

pemberian ASI perlu diberikan secara Eksklusif sampai umur 6

(enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berumur 2 (tahun).

Namun demikian, kendala yang dihadapi selama ini adalah kesulitan

dalam upaya pemantauan pemberian Asi Eksklusif karena belum

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

17

mempunyai sistem yang dapat diandalkan (Profil kesehatan

Jateng,2005).

ASI mengandung semua nutrien yang dibutuhkan bayi

termasuk zat gizi spesifik untuk tumbuh kembang otak. Kesulitan

makan sering terjadi setelah anak berusia diatas setahun, yaitu saat

peralihan dari makanan bayi ke makanan keluarga. Hal ini perlu

segera diatasi mengingat tumbuh kembang otak masih berlangsung

sampai usia 2 tahun (Zaviera. F,2008: 96)

Dari hal diatas, jelas nutrisi pada saat tumbuh kembang otak

yang memang berlangsung pesat harus diperhatikan. Kekurangan

nutrisi saat-saat itu dapat berdampak negatif, serta mungkin

menimbulkan defisit yang menetap, sehingga mengurangi kualitas

SDM di kemudian hari (Zaviera. F,2008: 96).

Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari.

Penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI secara khusus

terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan dan pencernaan.

Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan

perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI

yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah

penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri ”menguntungkan”

yang disebut ”flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat

perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi,

telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

18

dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit

menular dan membantunya agar bekerja dengan benar

(Syarifah,2008:1-3).

Pada penelitian, terbukti bahwa bayi yang mendapat ASI,

kandungan asam lemak esensial dan DHA pada jaringan otaknya lebih

tinggi dari pada bayi yang mendapat susu formula biasa yang tidak

diperkaya dengan DHA (syarifah,2008 ).

Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari

beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi,

aspek kecerdasan, neurologis, dan ekonomis.

1) Aspek Gizi

Manfaat Kolostrum

Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk

melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama

diare.Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari

hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit

namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena

itu kolostrum harus diberikan pada bayi.

Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan

mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai

dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.

Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang

pertama berwarna hitam kehijauan (Arif. N,2009).

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

19

Untuk mengetahui komposisi antara ASI, kolostrum dan

susu sapi dapat dilihat pada tabel 2.3

Tabel 2.3 Komposisi kolostrum, ASI dan susu Sapi

GIZI Kolostrum

(1-5 hari)

(100g)

SUSU

ASI

(100 g)

Susu Sapi

(100 g)

Energi (Kal) 58 77 65

Protein (g) 2,7 1,1 3,5

Lemak (g) 2,9 4,0 3,5

Karbohidrat(m

g)

5,3 9,5 4,9

Kalsium (mg) 31 33 118

Fosfor (mg) 14 14 93

Besi (mg) 0,09 0,1

Vitamin A (SI) 296 240 140

Thiamin (mg) 0,0015 0,01 0,03

Riboflamin

(mg)

0,029 0,04 0,17

Niacin (mg) 0,075 0,2 0,1

AsamAskorbat

(mg)

4,4 5 1

Sumber : Winarno (1995 : 87)

Dengan melihat tabel tersebut, terlihat jelas adanya

perbedaan komposisi antara ASI dengan susu sapi, sehingga

apabila kita memberikan susu dalam ukuran/dosis yang sama

diduga akan didapat hasil yang berbeda.

Adanya perbedaan komposisi yang cukup banyak pada

protein, kalsium dan fosfor antara ASI dengan susu sapi.

Kemungkinan yang terjadi akan berbeda pengaruhnya terhadap

perkembangan dan kesehatan anak, karena protein dan kalsium

sangat diperlukan untuk pertumbuhan.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

20

2) Aspek Imunologik

Imunoglobin : Semua macam Imunoglobin terdapat pada ASI,

seperti Ig A, Ig M, Ig D, dan Ig E.

Lisozim : merupakan salahsatu enzim yang terdapat dalam ASI

sebanyak 6-300 mg/100 ml, dan kadarnya bisa naik hingga

3000 - 5000 kali. Lebih banyak dibandingkan dengan

kadar Lisozim dalam susu sapi. Enzim ini berperan sebagai

pelindung terhadap berbagai macam virus.

Laktoperoksidase : merupakan enzim yang membantu membunuh

streptokokus.

Faktor Bifidus : merupakan karbohidrat yang mengandung

nitrogen. Konsentrasi zat tersebut ialah 40 kali lebih tinggi

dibandingkan dengan konsentrasi yang terdapat pada susu

sapi. Faktor bifidus mencegah pertumbuhan organisme

yang tidak diinginkan, seperti Escherichia coli patogen.

Laktoferin dan Transferin : kedua zat terdapat dalam Asi meskipun

tidak banyak. Protein-protein tersebut memiliki kapasitas

mengikat zat besi dengan baik hingga mengurangi

tersedianya zat besi bagi pertumbuhan kuman yang

memerlukannya.

Komponen Komplemen : sistem komplemen terdiri atas11 protein

serum yang dapat dibedakan satu sama lain, dan dapat

diaktifkan oleh berbagai zat seperti antibodi, produk

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

21

kuman, dan enzim. Komplemen C3 dan C4 terdapat dalam

ASI. Dalam kolostrum terdapat konsentrasi C3 yang

tinggi hingga dalam keadaan aktif merupakan faktor

pertahanan yang berarti.

Lipase : ASI mengandung lipase yang merupakan zat anti virus

Dengan adanya zat-zat pelindung yang terdapat dalam ASI

tersebut, maka ASI dapat melindungi bayi dari berbagai infeksi

hingga dapat menurunkan angka sakit dan angka kematian,

terutama dari golongan sosio-ekonomi rendah yang hidup dalam

lingkungan yang kurang bersih.

3) Aspek Psikologik

Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu

menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi.

Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap

bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin

yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.

Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan

psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi

tersebut.Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang

ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit

(skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi

merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung

ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

22

4) Aspek Kecerdasan

Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat

dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat

meningkatkan kecerdasan bayi.

Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi

ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-

6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi

pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi

ASI (Wordpress.2007).

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa perkembangan

kemampuan otak pada bayi yang diberi ASI lebih baik daripada

bayi lain. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang diberi ASI

dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W.

Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan

bahwa IQ [tingkat kecerdasan] bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5

angka daripada bayi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini

ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat

bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8 minggu

tidak memberikan manfaat pada IQ (syarifah,2008:5).

Mengingat perkembangan kecerdasan berkaitan erat dengan

pertumbuhan otak, maka jelas bahwa faktor utama yang

mempengaruhi pertumbuhan bayi/anak adalah nutrisi atau gizi

yang diberikan. Pada dua tahun pertama kehidupan anak, tak akan

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

23

tumbuh dengan pesat. Bila bayi menderita kekuragan gizi berat

pada masa pertumbuhan otak cepat ini, sel otak akan berkurang

sebanyak 20 persen (Syarifah,2008:6).

5) Aspek Neurologis

Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan,

menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat

lebih sempurna.

6) Aspek Ekonomis

Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu

mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 6

bulan.. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah

tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya (Panduan

Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001)

ASI mempunyai dua komponen utama, yaitu kasein dan

laktosa, mempunyai warna, bau, rasa dan tekstur dan alami, dan

mudah larut dalam air. ASI merupakan makanan yang cocok bagi

bayi dengan proporsi yang sangat bagus dan sesuai. Menurut

Nadine Suryoprajogo (2009:7) ASI mempunyai beberapa

keunggulan, antara lain :

a) Mengurangi resiko berbagai jenis kekurangan gizi.

b) ASI dapat mencegah terjadinya anemia pada bayi.

c) Mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

24

Air Susu Ibu merupakan makanan yang ideal untuk bayi

terutama pada bulan-bulan pertama. ASI mengandung semua zat

gizi untuk membangun dan penyediaan energi dalam susunan yang

diperlukan. ASI tidak memberatkan ginjal yang belum berfungsi

dengan baik pada bayi yang baru lahir, serta menghasilkan

pertumbuhan fisik yang optimum (Pudjiadi, 1997:16).

Manfaat ASI, antara lain :

(1) ASI dapat melindungi bayi dari penyakit diare, infeksi telinga,

infeksi kandung kemih, eksem, diabetes, infeksi paru-paru, dan

kegemukan.

(2) ASI bisa mencegah terjadinya infeksi pada bayi, serta mendukung

perkembangan sistem pertahanan tubuhnya.

(3) Bayi yang memperoleh ASI Ekslusif selama lebih dari 3 bulan

memiliki IQ lebih tinggi ketimbang bayi yang diberi susu

formula(Prasetyono.D,2009:89)

Menurut Soekirman (1991) dalam (Wahyu W Bachtiar,

2000:3) bahwa ada perbedaan yang signifikan antara bayi yang

mendapat ASI eksklusif minimal 6 bulan dengan bayi yang hanya

diberi susu formula. Bayi yang diberikan susu formula biasanya

mudah sakit dan sering mengalami problema kesehatan seperti

sakit diare dan lain-lain yang memerlukan pengobatan sedangkan

bayi yang diberikan ASI biasanya jarang mendapat sakit dan

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

25

kalaupun sakit biasanya ringan dan jarang memerlukan

perawatan.

c. Susu Buatan

Setiap macam susu formula berbeda-beda kandungan

gizinya, akan tetapi, bahan dasar pembuatan minuman buatan paling

baik adalah susu sapi. Namun dari berbagai riset belum ada susu

formula yang mampu menyamai ASI. Sehingga sebelum memutuskan

mengganti ASI dengan susu formula harus memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :

1. Ibu harus mengetahui susu buatan yang cocok dengan anaknya.

2. Ibu hendaknya menguasai cara menyiapkan dan memberikan

minuman buatan yang baik.

3. Ibu juga mengetahui cara membersihkan dan mensterilkan alat-alat

untuk membuat minuman buatan untuk mencegah kontaminasi.

4. Tersedianya cukup air bersih untuk membuat minuman buatan dan

membersihkan peralatan (Marimbi, 2010 : 53).

Macam – macam susu formula, antara lain :

a. Menurut rasa

Misalnya manis yaitu susu sapi yang diencerkan sendiri seperti :

SGM dan Vitalac. Rasa asam seperti dumex dan cap bendera

asam. Susu buatan rasa asam lebih tahan terhadap kontaminasi

dari pada susu buatan manis.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

26

b. Menurut pH cairan

Susu yang disamakan dengan ASI, contohnya seperti susu buatan

manis

c. Menurut kandungan nutrient

Seperti rendah laktosa, misalnya Almiron, Isomil. Susu rendah

lemak seperti Eledon yang terdiri dari lemak carbon.

d. Menurut sumber protein

Ada yang dibuat dari kacang kedelai, misalnya Sobee, Isomil,

umumnya diberikan sebagai makanan tambahan pada bayi yang

alergi terhadap susu sapi (Marimbi,2010 : 53-54).

Telah banyak diketahui bahwa iklan atau promosi makanan

bayi seringkali menyesatkan. Promosi penjualan yang agresif telah

berhasil merayu ibu-ibu untuk menggunakan hasil pabrik susu atau

makanan buatan. Promosi dilakukan antara lain dengan memberikan

contoh produk dengan Cuma-Cuma, mengunjungi ibu-ibu di rumah-

rumah dan membagi-bagikan contoh ke klinik bersalin.

Penggunaan susu buatan sering berakibat kurang baik

terhadap kesehatan anak balita, karena dapat menimbulkan alergi yang

menyebabkan diare, atau muntah. Dan yang lebih parah lagi dapat

menyebabkan kematian, seperti yang diungkapkan Knight, disebutkan

oleh sebagian petugas kesehatan bahwa sindroma kematian bayi

secara mendadak kemungkinan terjadinya kurang pada bayi-bayi yang

mendapat ASI (Knight,1994).

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

27

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan ASI

paling efektif dan belum ada susu formula yang mempunyai

komposisi sama dengan ASI. Oleh karena itu ASI merupakan

makanan yang terbaik untuk bayi, susu formula belum dapat

dipergunakan sebagai pelengkap makanan anak balita. Khusus bagi

ibu-ibu yang tidak dapat menyusui anaknya karena berbagai alasan,

maka susu formula dapat diberikan kepada anaknya untuk memenuhi

kebutuhan terhadap kesehatan dan pertumbuhannya.

3. Keunggulan ASI dibandingkan Susu Formula

Banyak sekali keunggulan ASI bila dibandingkan dengan susu

formula yang banyak dijual dipasaran, sebetulnya teramat sangat

disayangkan apabila para ibu dengan seenaknya memberikan dan

mengutamakan susu formula dibandingakan dengan ASI.

Berikut diantaranya keunggulan ASI dibandingkan dengan susu

formula :

a. Bayi yang diberikan ASI dibandingkan dengan yang diberikan susu

formula akan 7 kali lebih jarang terkena radang paru-paru, dan 4 kali

tidak terkena radang otak atau meningitis.

b. Komposisi ASI dapat berubah tiap waktu, tidak hanya setiap harinya,

tapi setiap jam, menit bahkan setiap detiknya, dan uniknya perubahan

komposisi ASI ini disesuaikan dengan kondisi bayi dan kebutuhan

bayi, misalnya ketika bayi lapar, maka kandungan ASI akan lebih

kental dan padat agar bayi kenyang, namun apabila bayi hanya haus,

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

28

maka komposisi ASI cenderung lebih banyak mengandung mineral.

Perubahan komposisi ASI juga berlaku pada keadaan bayi, semisalnya

sedang sakit ataupun sehat. Sedangkan perubahan komposisi ini tidak

mungkin ditemukan dalam susu formula

c. Kandungan Docosahexanoic Acid (DHA) dalam ASI sangat sesuai

dengan yang dibutuhkan oleh bayi, dan kandungannya yang lebih

lembut memungkinkan usus bayi dapat menyerapnya lebih optimal

dan tidak membutuhkan energi banyak untuk mencernanya.

Sedangkan dalam susu formula, kandungan DHA-nya berlebihan,

sehingga akan membahayakan metabolisme tubuh bayi, sebab tubuh

dipaksa untuk mengeluarkan asam lemak esensial.

d. Karena susu formula harus melalui proses pemanasan (menggunakan

air panas) dalam proses pembuatannya. Akibatnya aktifitas enzim

desaturase dan elongase yang memfatilisasi pembentukan DHA dalam

tubuh secara otomatis hancur. Sedangkan ASI tidak mengalami proses

pemanasan dalam pembuatannya.

e. Kelebihan DHA yang dikonsumsi dapat mengakibatkan perdarahan,

mirip flek-flek berwarna kebiruan di kulit.

f. Setiap tetes ASI mengandung mineral dan enzim untuk pencegahan

penyakit dan antibodi yang lebih efektif dibandingkan dengan

kandungan yang terdapat dalam susu formula.

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

29

g. Anak yang diberi ASI tumbuh lebih cerdas, sehat, 16 kali jarang

dirawat di Rumah Sakit dibandingkan dengan bayi yang diberi susu

formula.

h. Tingkat IQ anak yang diberi ASI memiliki point 4.3 lebih tinggi

daripada anak yang diberi susu formula pada usia 18 bulan. Memiliki

4-6 poin lebih tinggi pada usia 3 tahun, 8.3 poin lebih tinggi pada usia

8.5 tahun. Dan 12.9 poin pada usia 9.5 tahun (wordpress.com/2007).

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

30

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : Modifikasi Winarno,1995 dan Sunarti, 1994

ASI

Komposisi ASI :

Energi

Protein

Lemak

Karbohidrat

Kalsium

Fosfor

Besi

Vitamin A Pertumbuhan

Perkembangan

Komposisi Bukan ASI/

Susu Formula

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-tribudiast... · pertanyaan tentang kemampuan perkembangan yang ... tangan kanan

31

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan

tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI Ekslusif dan yang tidak

diberi ASI Ekslusif adapun variabel yang di bahas dalam penelitian ini adalah

seperti tertera pada kerangka konsep dibawah ini:

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

D. Hipotesis

Ada perbedaan tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI

Ekslusif dan yang tidak diberi ASI Ekslusif

Variabel Terikat

Tingkat Kesehatan

Variabel Bebas

Pemberian ASI