15
18 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Umum Koperasi merupakan salah satu organisasi yang penting bagi perkembangan ekonomi.Koperasi simpan pinjam contohnya, dibentuk guna masyarakat dapat memperbaiki keadaan ekonominya, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga dapat membuka usaha, serta koperasi simpan pinjam juga dapat digunakan masyarakat untuk menabung. Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima Jakarta adalah lembaga keuangan yang bergerak dibidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri. Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima cukup konsisten dalam memberikan pinjaman modal untuk anggotanya terutama kalangan menengah kebawah. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisa sistem simpan pinjam pada koperasi wanita pengembang sumberdaya prima, sehubungan dengan itu penulis memilih judul makalah ini, yaitu: PERANCANGAN SISTEM INFORMASISIMPAN PINJAM PADA KOPERASI WANITA PENGEMBANG SUMBERDAYA PRIMA JAKARTA”. 3.2. Tinjauan Perusahaan Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima merupakan lembaga yang bergerak pada bidang simpan pinjam uang. Pada awalnya lembaga ini lebih memfokuskan pada kesejahteraan masyarakat dan lainnya.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

18

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Koperasi merupakan salah satu organisasi yang penting bagi perkembangan

ekonomi.Koperasi simpan pinjam contohnya, dibentuk guna masyarakat dapat

memperbaiki keadaan ekonominya, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga

dapat membuka usaha, serta koperasi simpan pinjam juga dapat digunakan

masyarakat untuk menabung.

Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima Jakarta adalah lembaga

keuangan yang bergerak dibidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh

anggotanya, dan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri.

Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima cukup konsisten dalam

memberikan pinjaman modal untuk anggotanya terutama kalangan menengah

kebawah.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisa sistem

simpan pinjam pada koperasi wanita pengembang sumberdaya prima, sehubungan

dengan itu penulis memilih judul makalah ini, yaitu:

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASISIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

WANITA PENGEMBANG SUMBERDAYA PRIMA JAKARTA”.

3.2. Tinjauan Perusahaan

Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima merupakan lembaga yang

bergerak pada bidang simpan pinjam uang. Pada awalnya lembaga ini lebih

memfokuskan pada kesejahteraan masyarakat dan lainnya.

Page 2: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

19

3.2.1. Sejarah Perusahaan

Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima Jakarta adalah lembga

keuangan masyarakat yang bergerak dalam bidang kegiatan simpan pinjam uang,

yang diawali dengan arisan ibu-ibu. Tanggal 15 Januari 2001 terbentuklah

delapan kelompok untuk bersatu menjadi satu lembaga secara resmi menjadi

“Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya PRIMA (KWPS PRIMA)”. Pada

tanggal 18 April 2001 mendapat pengakuan dari pemerintah dengan Badan

Hukum No.21/BH/KDK.9.4/IV/2001. Unit berkembang menjadi 11 dengan

jumlah anggota 1186 orang. Dan diketuai oleh Ibu Hj.Asmaniah.

KWPS Prima juga mempunyai visi dan misi yang akan dicapainya, yaitu

sebagai berikut :

a. VISI

Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima Jakarta adalah

pemberdayaan perempuan guna meningkatkan kesejahteraan perempuan

khususnya, dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

b. MISI

1. Meningkatkan perekonomian anggota.

2. Meningkatkan SDM anggota.

3. Menumbuhkan kepemimpinan perempuan.

4. Memberikan layanan sosial pada anggota dan masyarakat.

3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

A. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari suatu

perusahaan. Struktur organisasi sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan

Page 3: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

20

dan menjadi penggerak suatu perusahaan karena berhubungan dengan suatu

tanggung jawab yang saling berhubungan, sehingga tujuan organisasi dapat

tercapai secara efektif.

Bentuk struktur organisasi pada Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya

PRIMA adalah sebagai berikut:

Gambar III.1 Struktur Organisasi Koperasi Wanita Pengembang

Sumberdaya Prima

RAPAT ANGGOTA

PENGAWAS

PENGURUS

MANAGER PUSAT

ADVISER/KONSULTAN

ACCOUNTING H.R.D MANAGER

PENGEMBANG

MANAGER

BERANDA

PERDAGANGAN BAGIAN

OPERASIONAL

BAGIAN KREDIT &

TABUNGAN JASA BAGIAN KREDIT

& TABUNGAN

Page 4: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

21

B. Fungsi

Tugas dan wewenang masing-masing adalah sebagai berikut:

1. (RAT) Rapat Anggota Tahunan

Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah rapat yang diadakan oleh pengurus

dan dihadiri para anggota sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus

kepada anggota setiap akhir periode Rapat Anggota Tahunan (RAT)

mempunyai fungsi,yaitu:

a. Memilih dan membentukan koperasi.

b. Memutuskan hal-hal yang menyangkut dengan koperasi.

c. Menentukan besarnya simpanan pokok atau wajib.

2. Badan Pengawas

Tugas badan pengawas yaitu:

a. Mengambungkan amanat untuk melaksanakan pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan dan pengolahan koperasi.

b. Mengamakan keputusan rapat anggota,ketentuan anggaran dasar atau

anggaran rumah tangga koperasi.

c. Melindungi kepentingan anggota dan koperasi dari kewenangan dan

penyimpangan yang dilakukan oleh pengurus atau pengelola.

3. Pengurus

Pengurus terdiri dari Manajer, Admin, Teller. Sedangkan di pengurus

sendiri mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan kegiatan koperasi

sesuai dengan yang diamanatkan oleh Rapat Anggota dan membuat

kebijakan operasional terhadap keputusan.

Tugas badan pengurus:

Page 5: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

22

a. Manajer

1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran.

2. Memimpin rapat.

b. Admin

1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas.

2. Membuat surat-surat.

3. Mengerjakan buku titipan anggota dan buku anggota serta jasa.

4. Menjalankan tugas teller jika tidak hadir.

c. Teller

1. Melayani atau menerima simpanan dan pinjaman.

2. Menyimpan buku-buku laporan dan lain-lain.

4. Adviser/Konsultan

Tugas badan adviser/konsultan:

a. Untuk melihat perkembangan keuangan.

b. Untuk melihat perkembangan yang terjadi pada koperasi apakan

signifikan atau tidak.

c. Adviser/Konsultan juga berasal dari pihak koperasi itu sendiri.

5. Manajer Pusat

Bertugas mencairkan setiap transaksi pinjaman dalam skala besar, manajer

pusat juga membawa manajer beranda seperti dari cabang-cabang koperasi

wanita pengembang sumberdaya prima.

6. Manajer Perkembangan

a. Perdagangan

Simpan pinjam dalam tingkat dinas seperti ukm, bukan hanya sekedar

pinjam tetapi juga mempunyai usaha seperti Kopmart (Koperasi Mart)

Page 6: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

23

hasilnya dikelola lagi untuk keperluan koperasi. Perdagangan ini

meliputi:

1. Bagian kredit dan tabungan

Bertugas sebagai mencairkan setiap pinjaman, dan melihat jika

nasabah yang meminjam uang dalam skala besar atau diluar batas tapi

memenuhi syarat untuk meminjam. Bagian kredit/tabungan ini

bertugas meninjau kondisi sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan

nasabah dengan keadaan nasabah itu sendiri, kemudian pengurus yang

memutuskan nasabah diperbolehkan meminjam atau tidak.

2. Jasa

Jasa dalam koperasi wanita pengambang sumberdaya prima, adalah

jasa yang diambil dari beberapa persen setiap pinjaman.

7. Manajer Beranda

Sama halnya dengan manajer pusat tetapi dalam skala kecil dalam

mencairkan setiap transaksi.

a. Bagian Operasional meliputi:

1. Bagian Kredit dan Tabungan

Bertugas sebagai mencairkan setiap pinjaman, dan melihat jika ada

nasabah yang meminjam uang dalam skala besar atau diluar batas tapi

memenuhi syarat untuk meminjam. Bagian kredit/tabungan ini

bertugas untuk meninjau kondisi sesuai dengan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh nasabah dengan keadaan nasabah itu sendiri,

kemudian pengurus yang memutuskan nasabah diperbolehkan

meminjam atau tidak.

Page 7: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

24

8. Accounting

Bertugas menginput setiap transaksi simpan pinjam dalam Koperasi Wanita

Pengembang Sumberdaya Prima.

9. HRD

Bertugas rekruitmen karyawan yang ingin berkonstribusi pada Koperasi

Wanita Pengembang Sumberdaya Prima.

3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan

Dalam proses bisnis sistem berjalan ini ada beberapa tahapan yang harus

dijalankan dalam proses simpan pinjam, yaitu:

Proses ini dilakukan calon anggota dengan cara, datang dan mendaftarkan

diri secara langsung ke koperasi dengan membawa Foto Copy KTP, Kartu

Kerluarga, dan Fas Foto. Kemudian anggota mengambil formulir pendaftaran

yang disediakan dan mengisi formulir pendaftaran anggota dan menyerahkan

formulir ke administrasi untuk di cek, apabila sudah memenuhi persyaratan,

formulir akan diarsipkan dan Anggota akan diberikan dua buku yang terdiri dari

buku simpanan anggota dan buku pinjaman anggota. Proses ini dimulai saat

anggota sudah resmi menjadi anggota koperasi dan memiliki buku simpanan

anggota. Setiap melalukan proses simpanan, anggota langsurng datang ke koperasi

dengan membawa buku simpanan anggota dan uang, lalu di serahakan kepada

teller untuk di catat ke buku simpanan anggota. Lalu teller akan membuat slip

Setoran rangkap dua, slip copy dan buku simpanan anggota akan diserahkaan ke

anggota dan slip asli akan disimpan untuk diarsipkan. Setiap anggota yang ingin

melakukan pinjaman diwajibkan anggota tersebut tidak memiliki utang pinjaman

pada koperasi dan bersedia mengikuti perjanjian di antara kedua pihak yaitu

Page 8: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

25

anggota dan koperasi. Lalu teller akan mengecek daftar angsuran pinjaman untuk

melihat apakah anggota sudah tidak memiliki pinjaman yang belum dilunasi.

Apabila tidak terjadi kesalahan maka bagian administrasi akan melakukan proses

peminjaman, dan anggota akan diberikan Formulir Pengajuan Pinjaman dan Surat

Perjanjian Pinjaman. Lalu diserahkan kembali ke anggota bersama buku pinjaman

anggota. Kemudian teller mencatat proses pinjaman ke buku anggota dan

membuat Slip Penarikan dua rangkap, slip copy dan buku akan diserahkan ke

anggota, dan slip asli untuk diarsipkan. Anggota yang melakukan pinjaman

mempunyai kewajiban membayar angsuran setiap bulannya dengan cara

membawa buku pinjaman anggota lalu teller mencatat pembayaran angsuran ke

buku pinjaman anggota. Lalu teller membuat Slip Penarikan dua rangkap, slip

copy dan buku pinjaman akan diserahkan ke anggota, dan slip asli untuk

diarsipkan. Laporan laporan rekapitulasi simpanan dan pinjaman dibuat oleh

administrasi berdasarkan dokumen-dokumen. Lalu laporan tersebut di berikan ke

Manajer untuk di Acc dan diarsip.

Page 9: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

3.4. Unified Modelling Language

3.4.1. Activity Diagram

Activity

Unified Modelling Language (UML)

Activity Diagram

Gambar III.2

Activity Diagram Proses Bisnis Sistem Berjalan

26

Proses Bisnis Sistem Berjalan

Page 10: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

27

3.5. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Spesifikasi sistem berjalan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi

didalam sistem berjalan yang memerlukan dokumen masukan (input) untuk

mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran

(output). Adapun spesifikasi sistem simpan pinjam pada koperasi wanita

pembangun sumberdaya prima jakarta meliputi hal-hal sebagai berikut:

3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

1. Nama Dokumen : Copy Kartu Tanda Penduduk

Fungsi : Sebagai persyaratan pendaftaran anggota

Sumber : Calon Anggota

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-1

2. Nama Dokumen : Copy Kartu Keluarga

Fungsi : Sebagai persyaratan pendaftaran Anggota

Sumber : Calon Anggota

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-2

3. Nama Dokumen : Formulir Permohonan Anggota

Fungsi : Untuk mendaftar menjadi anggota

Sumber : Calon Anggota

Page 11: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

28

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-3

4. Nama Dokumen : Data Anggota

Fungsi : Untuk bukti data-data Anggota koperasi

Sumber : Calon Anggota

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-4

5. Nama Dokumen : Formulir Pengajuan Pinjaman

Fungsi : Untuk mengetahui data pinjaman

Sumber : Anggota

Tujuan : Teller

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-5

6. Nama Dokumen : Buku Tabungan simpanan

Fungsi : Untuk mencatat mutasi yang dilakukan oleh

Anggota

Sumber : Buku tabungan

Tujuan : Anggota

Media : Buku

Page 12: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

29

Jumlah : -

Bentuk : Lampiran A-6

7. Nama Dokumen : Slip Setoran

Fungsi : Untuk bukti bahwa Anggota telah menyetorkan

uang ke rekening tabungannya

Sumber : Teller

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Jumlah : 2 lembar (rangkap)

Bentuk : Lampiran A-7

8. Nama Dokumen : Formulir Pembukaan Siaga

Fungsi : Untuk mengetahui data simpanan senja bahagia

Sumber : Anggota

Tujuan : Teller

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-8

9. Nama Dokumen : Formulir Pembukaan Simanis

Fungsi : Untuk mengetahui data simpanan Masa Istimewa

Sumber : Anggota

Tujuan : Teller

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-9

Page 13: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

30

3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Buku Pinjaman

Fungsi : Untuk mencatat pinjaman Anggota

Sumber : Buku pinjaman

Tujuan : Anggota

Media : Buku

Format : Lampiran B-1

Jumlah : -

2. Nama Dokumen : Slip Penarikan

Fungsi : Untuk anggota yang ingin menarik tabungannya

Sumber : Teller

Tujuan : Proses penarikan tabungan

Media : Kertas

Format : Lampiran B-2

Jumlah : 2 lembar (rangkap)

3. Nama Dokumen : Perjanjian Kredit

Fungsi : Untuk memberikan keabsahan dokumen yang

apabila dilanggar maka akan dikenakan sanksi

Sumber : Teller

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Format : Lampiran B-3

Jumlah : 1 lembar

4. Nama Dokumen : Nota Pencairan Pinjaman

Page 14: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

31

Fungsi : Untuk meminta persetujuan manajer untuk

pencairan pinjaman nasabah

Sumber : Admin

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Format : Lampiran B-4

Jumlah : 1 lembar

5. Nama Dokumen : Laporan Simpan Pinjam

Fungsi : Sebagai laporan simpan pinjam

Sumber : Teller

Tujuan : Manajer

Media : Kertas

Jumlah : -

Bentuk : Lampiran B-5

3.6. Permasalahan Pokok

Sistem pada Koperasi Wanita Pengembang Sumberdaya Prima selama ini

berjalan dengan lancar, namun banyak kelemahan dari sistem yang terjadi mulai

pendaftaran anggota, proses simpanan anggota hingga pembuatan laporan.

Adapun kelemahan nya antara lain sebagai berikut:

a. Membutuhkan waktu yang lama dalam pengecekan data dan pembuatan

laporan dalam melakukan transaksi simpan pinjam.

b. Besarnya kemungkinan terjadi kesalahan oleh petugas dalam pencatatn

data (human error).

Page 15: BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN · 22 a. Manajer 1. Penanggung jawab atau kemajuan dan kemunduran. 2. Memimpin rapat. b. Admin 1. Mengisi buku daftar pengurus dan pengawas. 2. Membuat

32

c. Dokumen masih dalam bentuk arsip sehingga mudah hilang, sobek dan

rusak.

3.7. Pemecahan Masalah

Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada sistem berjalan,maka

untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mengajukan pengajukan

permasalahan masalah yaitu mengkomputerisasikan sistem Simpan pinjam pada

koperasi wanita pengembangn sumberdaya prima dan membuat laporan dengan

menggunakan aplikasi pada komputer:

a. Merubah sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi.

b. Membuat validasi pada program yang akan dibuat dalam sistem simpan

pinjam.

c. Membuat database untuk penyimpanan data.