22
22 BAB III LAPORAN STUDI KASUS A. Pengkajian Dasar 1. Identifikasi a. Indentitas Klien Kamar/ruang : Ruang Anak Tanggal pengkajian : 13 Mei 2019 No. Rekam medis : 23.06.46 Nama inisial klien : An.A Umur : 10 bulan Jenis kelamin : Laki-laki b. Indentitas Penanggungjawab Nama : Ny.A Hubungan dengan klien : Ibu Agama : Islam Pendidikan : D3 Pekerjaan : PNS Alamat : Bukit Persagi Kota Alam Kotabumi Selatan c. Data Medik Dikirim Oleh : IGD Diangnosa medis saat masuk : Tuberkulosis Dx medis saat pengkajian : Tuberkulosis 2. Riwayat Kesehatan Sekarang Pada tanggal 13 Mei 2017 klien datang kerumah sakit diantar oleh keluarganya dengan keluhan ruam merah dibadan muntah lebih dari 10x/hari, batuk sudah 1 minggu, demam, dan sesak,dan pasien mengalami penurunan nafsu makan.

BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

22

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

A. Pengkajian Dasar

1. Identifikasi

a. Indentitas Klien

Kamar/ruang : Ruang Anak

Tanggal pengkajian : 13 Mei 2019

No. Rekam medis : 23.06.46

Nama inisial klien : An.A

Umur : 10 bulan

Jenis kelamin : Laki-laki

b. Indentitas Penanggungjawab

Nama : Ny.A

Hubungan dengan klien : Ibu

Agama : Islam

Pendidikan : D3

Pekerjaan : PNS

Alamat : Bukit Persagi Kota Alam

Kotabumi Selatan

c. Data Medik

Dikirim Oleh : IGD

Diangnosa medis saat masuk : Tuberkulosis

Dx medis saat pengkajian : Tuberkulosis

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada tanggal 13 Mei 2017 klien datang kerumah sakit diantar oleh

keluarganya dengan keluhan ruam merah dibadan muntah lebih dari

10x/hari, batuk sudah 1 minggu, demam, dan sesak,dan pasien

mengalami penurunan nafsu makan.

Page 2: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

23

3. Keluhan utama saat pengkajian

Ibu klien mengatakan An.A sesak nafas,batuk, demam

4. Riwayat penyakit lalu

Ibu klien mengatakan An.A pernah masuk rumah sakit tiga bulan yang

lalu karena gizi buruk dan demam yang tidak turun-turun selama tiga

minggu dan baru kali ini klien mengalami sakit Tuberkulosis TB.

B. Pengkajian Keperawatan

1. Penampilan umum

Tingkat kesadaran klien An.A composmentis E4V5M6, frekuensi denyut

nadi : 99x/menit, kualitas kuat dan irama teratur, frekuensi pernafasan

41x/menit, irama dangkal terdapat suara ronchi, klien menggunakan

bantuan otot dada saat bernafas, suhu tubuh 38℃

2. Pengkajian respirasi

Pada pengkajian respirasi pernafasan klien frekuensi 41x/menit, terdapat

suara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO2 : 99%,

klien tampak gelisah.

3. Pengkajian sirkulasi

Pada saat pengkajian nadi An.A 99x/menit, nadi teraba kuat dan teratur,

tidak terdapat distensi vena jugularis.

4. Pengkajian nutrisi dan cairan

Keluarga klien mengatakan An.A menyusui hanya sampai umur 1 bulan

karena ASI tidak dapat keluar dan karena ibu klien harus bekerja,

keluarga mengatakan An.A alergi susu sapi dan hanya meminum susu

formula, waktu menyusui cepat dan sering, karena An.A sangat suka

meminum susu dan tidak menolak saat diberi susu formula, pasien

gelisah/gelagapan saat menyusui, keluarga klien mengatakan pola makan

klien tidak teratur. Keluarga klien mengatakan klien mengalami

penurunan nafsu makan karena setiap diberi makan klien menangis dan

menolak, tidak mempunyai intoleransi terhadap susu tertentu. Berat badan

klien menurun terus-menerus setiap bulannya terlihat penurunan yang

signifikan dari An.A umur ke tiga bulan ke empat bulan dari 5,8 kg

Page 3: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

24

menjadi 4,6 kg dan seterusnya klien mengalami penurunan berat badan

sampai umur sepuluh bulan. Berat badan klien sekarang hanya 5,3 kg dan

tidak mengalami peningkatan berat badan.

5. Pengkajian eliminasi

Pada pengkajian eliminasi pada An.A, tidak memiliki masalah dengan

BAB dan BAK dikarenakan klien memakai popok.

6. Pengkajian aktivitas dan istirahat

Pada saat pengkajian aktivitas dan istirahat An.A sulit tidur pada malam

hari, sering rewel dan menangis.

7. Pengkajian neurosensori

Pada saat pengkajian neurosensori ibu klien mengatakan An.A tidak ada

masalah dalam menelan, dan tidak mengalami cedera medulla spinalis.

8. Pengkajian nyeri dan kenyamanan

Pada saat pengkajian nyeri dan kenyamanan ibu klien mengatakan An.A

tidak mengalami nyeri dibagian manapun hanya, An.A gelisah dan

menangis.

9. Pengkajian tumbuh kembang

Pada saat pengkajian tumbuh kembang An.A didapat data panjang klien

66 cm dan berat badan 5,3 kg. Data ini termasuk kategori kurus, pada

pengkajian perkembangan, dan kemampuan gerak halus dan kasar An.A

tidak mengalami penyimpangan.

10. Pengkajian kebersihan diri

Pada saat pengkajian kebersihan diri An.A terlihat bersih, karena ibu

An.A rajin membersihkan tubuhnya dengan cara mengelap memakai air

tisu basah setiap pagi dan sore, lalu mengantikan bajunya sehingga

terlihat rapih dan bersih.

11. Pengkajian keamanan dan proteksi

Tidak terdapat cidera, luka, patah tulang, ataupun luka bakar, dan

pendarahan yang terjadi pada An.A

Page 4: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

25

12. Pengkajian fungsi tubuh

a. Pengkajian sistem gastrointestinal

Klien tidak mengalami masalah menelan,dan klien tidak mengalami

masalah dengan rongga mulut,tidak ada masalah dalam defekasi,klien

mengalami muntah sehari 10x.

b. Pengkajian aktifitas,istirahat, dan pergerakan

1) Klien tidak mengalami masalah dalam pergerakkan, tetapi klien

mengalami keterbatasan dalam pergerakkan fisik (terpasang

infus).

2) Klien tidak mengalami masalah berpindah tempat klien tidak

mengalami keterbatasan perpindahan diantara dua permukaan

yang berdekatan.

c. Pengkajian rasa nyaman,kulit,dan integritas kulit

1) Pengkajian rasa nyaman

Ibu klien mengatakan klien tidak mengalami nyeri dan gatal

2) Pengkajian kulit dan integritas jaringan

Klien mengalami perubahan karateristik kulit, dan perubahan

tugor kulit, tidak terdapat edema tidak ada kerusakan pada kornea

dan tidak ada kerusakan pada jaringan integument,tidak ada

kerusakan pada jaringan subkutaneous, tidak ada lesi CNS.

13. Pengkajian Bayi

Keluarga klien mengatakan umur kehamilan klien pada saat melahirkan 9

bulan,jenis persalinan cesar karena klien posisi kepala terlilit oleh tali

pusar, berat badan saat lahir 3,4kg kehamilan direncanakan.

14. Pengkajian Penyakit

Diangnosa medis saat pengkajian adalah Tuberkulosis (TB).

15. Pengkajian Prosedur

Prosedur perawatan/medis yang dilakukan terhadap An.A mendapatkan

terapi oksigenO21 Lpm terpasang dan mendapatkan terapi injeksi.

Page 5: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

26

16. Pengobatan

a. Pada tanggal 13 Mei 2019 An.A mendapatkan IUFD RL 100

ml/hari,Paracetamol infus 60 mg sekali dalam sehari kemudian

mendapatkan terapi injeksi Ceftriaxone 2x200

mg/24jam/iv,Ondancentron 3x0,5mg/8 jam/iv,dan mendapatkan

nebulizer ventolin NaCl 1 2cc/10cc/3jam dan mendapatkan terapi O2 1

Lpm, dan mendapatkkan obat Oral : Syr cavicur 1x5mg/24 jam, OAT

1x1 bungkus.

b. Pada tanggal 14 Mei 2019 An.A mendapatkan IUFD RL

300ml/hari,Paracetamol infus 60 mg sekali dalam sehari kemudian

mendapatkan terapi injeksi Ceftriaxone 2x200

mg/24jam/iv,Ondancentron 3x0,5mg/8 jam/iv, dan mendapatkan

nebulizer ventolin NaCl 12cc/10cc/3jam dan mendapatkan obat oral :

Syr cavicur 1x5mg/24 jam, OAT 1x12 bungkus.

c. Pada tanggal 15 Mei 2019 An.A mendapatkan IUFD DS 14

300cc/hari drip dengan Dexametason12 ampul, Paracetamol infus

60mg 푣 푝. Kemudianmendapatkan terapi injeksi Ceftriaxone2x250

mg/24jam/iv,Ondancentron 3x0,5mg/8 jam/iv,dan mendapatkan

nebulizer ventolin Nacl 12cc/10cc/3jam,dan mendapatkan obat oral

Syr cavicur 1x5mg/24 jam, OAT 1x12 bungkus,Ceftrizin 1x2,5mg/8

jam,Omeprazole 1x5mg/24 jam.

Tabel 3.1 Hasil Laboratorium Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan

Oksigenasi Pada Kasus Tuberkulosis TerhadapAn. A Ruang Anak RSUD. Mayjend. HM. Ryacudu KotabumiLampungUtaraTanggal 14 Mei 2019

No Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan 1. SGOT/AST 68 5-40 푈 퐿 2. SGPT/ALT 31 5-41 푈 퐿 3. Ureum 18 15-39 푚푔 푑푙 4. Kreatinin 0,5 L:0,9-1,2 ; p:0,6-1,1 5. Glukosa sewaktu 97 100-200푚푔 푑푙 6. LED 50 W.0-15 7. Leukosit 10.600 5-10 Ribu

Page 6: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

27

8. Trombosit 200.000 150-400 ribu

B. Analisa Data

Tabel 3. 2

Analisa Data Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Pada Kasus Tuberkulosis TerhadapAn. A Ruang Anak RSUD. Mayjend. HM. Ryacudu

KotabumiLampungUtaraTanggal 14 mei 2019

No Data Masalah Masalah

1 2 3 1. DS:

a. Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya sesak

b. Keluarga klien mengatakan klien batuk selama satu minggu dan susah untuk mengeluarkan secret

DO: a. RR :41x/menit b. Terdengar suara nafas

tambahan(ronchi) c. Klien tampak sesak

Bersihan jalan nafas tidak efektif

2. DS: a. Keluarga mengatakan anaknya

susah makan dan nafsu makan berkurang,mau makan tetapi hanya sedikit dan menangis jika diberi makan

DO: a. Klien tampak lemah b. Klien menangis jika diberi

makanannya c. BB sebelum masuk 5,5kg d. BB setelah masuk rumah sakit

5,3kg

Defisit nutrisi

3 DS: a. Keluarga klien kurang

informasimengenai penyakit anaknya

DO: a. Keluarga klien tampak

khawatir dengan kondisi anaknya

b. Keluarga klien tampak

Defisiensi pengetahuan

Page 7: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

28

No Data Masalah Masalah

1 2 3 bertanya

C. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan Jalan Nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan d.d batuk

tidak efektif, sputum berlebih, suara nafas tambahan ronchi, dispnea,

gelisah, frekuensi nafas berubah.

2. Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorpsi nutrisi d.d berat badan

menurun minimal 10% dibawah rentang ideal, berat badan klien 5,3 kg

umur 10 bulan, nafsu makan menurun.

3. DefisiensiPengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi tentang penyakit

d.d menanyakan masalah yang terjadi pada klien,keluarga klien tampak

khawatir dengan kondisi anaknya, keluarga klien tampak bertanya.

Page 8: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

29

D. Rencana Keperawatan

Tabel 3.3

Rencana Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Pada Kasus Tuberkulosis TerhadapAn. A Ruang Anak RSUD. Mayjend. HM. Ryacudu KotabumiLampungUtaraTanggal 13-15 Mei 2019

1 2 3 4 5

No Tanggal Dx. Keperawatan NOC NIC

1 13 Mei 2019 Bersihan Jalan Nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan d.d batuk tidak efektif, sputum berlebih, suara nafas tambahan ronchi, dispnea, gelisah, frekuensi nafas berubah.

1. Status pernafasan : kepatenan jalan nafas (410) a. Frekuensi pernafasan

normal (30- 40x/menit) b. Irama pernafasan regular c. Kedalaman inspirasi d. Tidak ada akumulasi

secret e. Suara nafas tambahan f. Tidak batuk g. Suara auskultasi nafas h. Kemampuan untuk

mengeluarkan secret akumulasi sputum

i. Tidak tersedak

1. Manajemen jalan Nafas (3140) : a. Buka jalan nafas dengan teknik

chin lift atau jaw trust b. Auskultasi suara nafas c. Kelola Nebulizer d. Kelola pemberian Bronkodilator e. Kolaborasi dalam pemberian obat f. Monitor status pernafasan dan

oksigenisasi g. Gunakan teknik yang

menyenangkan untuk memotivasi bernafas dalam kepada anak-anak (misal:meniup kincir,pluit,balon)

h. Kelola udara atau oksigen yang dilembabkan.

Page 9: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

30

1 2 3 4 5

2. Monitor Pernafasan(3350) a. Monitor

kecepatan,irama,kedalaman,dan kesulitan bernafas

b. Monitor suara nafas tambahan seperti ngorok atau mengi

c. Monitor tanda vital d. Monitor pola nafas e. Berikan bantuan terapi nafas,catat

area dimana terjadi penurunan atau tidak adanya ventilasi dan keberadaan suara nafas tambahan

f. Auskultasi suara nafas,catat area dimana terjadi penurunan atau tidak adanya ventilasi dan keberadaan suara nafas tambahan

g. Monitor peningkatan kelelahan,kecemasan,dan kekurangan udara pada pasien

h. Monitor sesak nafas yang meningkatkan atau memperburuk sesak nafas tersebut

2

13 Mei 2019

Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidak mampuan

1. Status nutrisi (1004) : a. Asupan makanan

1. Manajemen ganguan makan

(1030) :

Page 10: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

31

1 2 3 4 5

mengabsorpsi nutrisi ditandai dengan berat badan menurun 10% dibawah rentang ideal, berat badan klien 5,3 kg umur 10 bulan, nafsu makan menurun

baik(diit habis) b. Asupan cairan

baik(susu) c. Berat badan meningkat d. Hidrasi baik e. Tidak ada tanda alnutrisi

a. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain nya untuk mengembangkan rencana perawatan

b. Tentukan pencapaian berat badan harian sesuai dengan keinginan

c. Ajarkan dan konsep nutrisi yang baik dengan klien (keluarga terdekat klien)

d. Dorong klien untuk mendiskusikan makanan yang disukai

e. Monitor asupan kalori makanan harian

f. Batasi aktifitas fisik sesuai kebutuhan untuk meningkatkan berat badan

g. Monitor berat badan klien secara rutin

Page 11: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

32

1 2 3 4 5

2 2. Status Nutrisi : Asupan Nutrisi (1009) a. Asupan kalori tercukupi b. Asupan protein

tercukupi c. Asupan lemak tercukupi d. Asupan karbohidrat

tercukupi e. Asupan serat tercukupi f. Asupan vitamin

tercukupi g. Asupan mineral

tercukupi h. Asupan zat

besitercukupi

3. Status nutrisi bayi (1020) a. Intake nutrisi b. Intake makanan lewat

mulut (makanan peroral) c. Intatake cairan lewat

mulut d. Intake kalori e. Intake protein f. Intake karbohidrat g. Intake zat besi

2. Manajemen Nutrisi (1100) a. Tentukan status gizi klien dan

kemampuan klien memenuhi kebutuhan gizi

b. identifikasi adanya alergi c. Ciptakan lingkungan yang

optimal pada saat mengkonsumsi makanan

d. Anjurkan keluarga membawa makanan yang disukai klien

e. Lakukan atau bantu klien terkait dengan perawatan mulut sebelum makan.

3. Bantuan peningkatan berat

badan (1240) a. Timbang klien pada jam yang

sama setiap hari b. Diskusikan kemungkinan

penyebap berat badan berkurang c. Monitor mual dan muntah d. Monitor asupan kalori setiap hari e. Dukung peningkatan asupan klori f. Berikan istirahat yang cukup

Page 12: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

33

1 2 3 4 5

h. Intake lemak i. Hidrasi j. Pertumbuhan

g. Ciptakan lingkungaan yang menyenangkan dan menenangkan

h. Sajikan makanan yang menarik 4. Monitor nutrisi (1160)

a. BB pasien dalam batas normal b. Monitor adanya penurunan berat

badan c. Monitor intreaksi anak atau orang

tua d. Monitor pertumbuhan dan

perkembangan e. Monitor turgor kulit dan

mobilitas f. Monitor mual muntah g. Identifikasi perubahan nafsu

makan dan aktivitas akhir-akhir ini

h. Identifikasi abnormalitas kulit misal (memar berlebihan )

i. Identifikasi berat badan terakhir j. Tentukan pola makanan

(mis:makanan yang disukai anak selama makan dan orang tua

Page 13: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

34

1 2 3 4 5

3

15 Mei 2019 Defisiensi Pengetahuan b.d kurangnya terpapar informasi tentang penyakit d.d menayakan masalah yang terjadi pada klien,keluarga klien tampak khawatir dengan kondisi anaknya, keluarga klien tampak bertanya.

1. Pengetahuan proses penyakit (1803) : a. Keluarga klien

mengetahui faktor-faktor penyebap dan faktor yang berkontrabusi

b. Tanda gejala penyakit c. Keluarga klien mengerti

perjalanan penyakitnya d. Tahu kapan

mendapatkan bantuan dari profesional kesehatan

e. Tahu sumber-sumber informasi penyakit spesifik yang terpercaya

1. Pendidikankesehatan (5510) a. Tentukan pengetahuan dan gaya

hidup prilaku saat ini pada keluarga

b. Bantu keluarga untuk memeperjelas keyakinan dan nilai-nilai kesehatan

c. Jelaskan patofosiologi penyakit d. Review klien mengenai

kondisinya e. Hindari memeberikan harapan

kosong f. Berikan informasi kepada

keluarga klien mengenai kondisi klien

g. Berikan waktu pasien untuk bertanya dan membahas masalah kondisinya

Page 14: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

35

E. Implementasi Dan Evaluasi

Tabel 3.4 Implementasi dan EvaluasiKeperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Pada Kasus Tuberkulosis TerhadapAn. A Ruang

Anak RSUD. Mayjend. HM. Ryacudu KotabumiLampungUtaraTanggal 13-15 Mei 2019

1 2 3

No. DX Implementasi Evaluasi(SOAP)

1 (Hari Pertama) Hari/ Tanggal: Senin /13/05/2019 Pukul: 13:00 WIB

- Menggunakan teknik yang menyenangkan (membawa mainan yang menyenangkan)

Pukul: 13:30 WIB - Memonitor pola nafas - Monitor tanda-tanda vital Pukul: 14:00 WIB - Mengauskultasi suara nafas catat adanya suara

tambahan Pukul: 14:30 WIB - Memberikan pemberian

Tanggal : Senin /13/05/2019 Pukul : 16:00 WIB S:

a. Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya sesak b. Keluarga klien mengatakan bahwa klien masih sering batuk

dan susah untuk mengeluarkan secret. O:

a. Klien masih batuk b. Suara nafas ronchi c. RR 41x/menit,irama reguler d. Satuari oksigen SPO292% e. Tidak ada kedalaman inspirasi f. Klien Tampak gelisah g. Tidak menggunakan otot bantu pernafasan

Page 15: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

36

1 2 3

bronkodilator:Nebulizer ventolin 1 2 cc : 10 cc

- Mengkolaborasi pemberian obat Syr cavicur 1x5mg/24 jam, OAT 1x1

2 bungkus.

A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi

a. Gunakan teknik yang menyenangkan(membawa mainan yang menyenangkan)

b. Auskultasi suara nafas catat adanya suara tambahan c. Pemberian terapi obat bronkodilator melalui nebulizer

(ventolin 1 cc: NaCl 10 cc) d. Kolaborasi dalam pemberian obat Syr cavicur 1x5mg/24

jam, OAT 1x12 bungkus.

e. Monitor pola nafas klien f. Monitor keluhann sesak nafas klien

(Marida Sinurat)

2

Hari/Tanggal: Senin/13/05/2019 Pukul: 08:00 WIB

- Menimbang berat badan klien Pukul : 08:30 WIB - Mengidentifikasi perubahan berat

badanterakhir

Hari/Tanggal: Selasa /14/05/2019 Pukul : 10:00 WIB S:

a. Keluarga klien mengatakan anaknya masih tidak nafsu makan

b. Keluarga klien mengatakan anaknya kurang minat pada makanan

Page 16: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

37

1 2 3

Pukul: 08:40 WIB - Memonitor Turgor kulit dan mobilitas Pukul : 08:50 WIB - Memonitor diit dan asupan kalori

O: a. BB Klien 5,3kg b. Klien tampak muntah c. Klien tampak tidak menghabiskan makanannya

A:Masalah belum teratasi P:Lanjutkan intervensi

a. Timbang berat badan klien b. Identifikasi perubahan berat badan terakhir c. Monitor turgor kulit dan mobilitas d. Monitor diit dan asupan kalori e. Monitor mual dan muntah

(Marida Sinurat)

1 (Hari Kedua) Hari /Tanggal:Selasa /14/05/2019 Pukul : 11:30 WIB

- Mengauskultasi suara nafas cepat adanya suara tambahan

Pukul : 11: 40 - Mengelola pemberian bronkodilator: ventolin

Hari/ Tanggal: Selasa /14/05/2019 Pukul : 15:00 WIB S:

a. Keluarga klien mengatakan anaknya masih batuk b. Keluarga klien mengatakan anak nya masih sesak

Page 17: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

38

1 2 3

12 cc: 10 NaCl

Pukul: 11: 50 - Memonitor saturasi oksigen Pukul: 12:00 - Memberikan terapi Obat Bronkodilator melalui

Nebulizer (ventolin 1 cc : NaCl 10cc) - Mengkolaborasi pemberian obat Syr cavicur

1x5mg/24 jam, OAT 1x12 bungkus.

O: a. RR: 43x/menit,irama iraguler b. Masih terdengar suara ronchi c. Tidak ada pernafasan cuping hidung d. Klien masih tampak sedikit gelisah e. Tidak ada kedalaman inspirasi f. Tidak menggunakan otot bantu pernafasan

A:Masalah belum Teratasi P: Lanjutkan Intervensi

a. Gunakan teknik yang menyenangkan (membawa mainan yang menyenangkan

b. Auskultasi suara nafas catat adanya suara tambahan c. Kelola pemberian bronkodilator: Nebulizer ventolin 1cc:

NaCl 10cc d. Monitor keluhan sesak nafas klien e. Kolaborasi pemberian obat Syr cavicur 1x5mg/24 jam, OAT

1x12 bungkus.

f. Monitor pola nafas klien

(Maridasinurat)

Page 18: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

39

1 2 3

2 Tanggal : Selasa /14/05/2018 Pukul :08:20 WIB

- Menimbang berat badan klien Pukul: 08: 30 WIB - Mengidentifikasi perubahan berat badan

terakhir Pukul: 08: 40 WIB - Memonitor turgor kulit dan mobilitas Pukul: 08:50 WIB - Memonitor diit dan asupan kalori Pukul : 08: 55 WIB - Menganjurkan keluarga membawa makanan

yang disukai klien

Hari Ketiga tanggal : rabu 15/05//2018 Pukul : 09:00 WIB S:

a. Keluarga klien mengatakan anaknya nafsu makan hanya sedikit

b. Keluarga mengatakan anaknya sudah mau mulai makan bubur

O: a. BB klien 5,3 kg b. Klien tampak tidak menghabiskan makanan nya c. Tidak ada peningkatan berat badan

A:Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi

a. Timbang berat badan klien b. Identifikasi perubahan berat badan terakhir c. Monitor turgor kulit dan mobilitas d. Monitor diit dan asupan kalori e. Mendukung peningkatan asupan kalori f. Menganjurkan keluarga membawa makanan yang disukai

klien

(Marida sinurat)

Page 19: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

40

1 2 3

3 Hari /Tanggal: selasa14/05/2019 Pukul : 13:00

- Menggali pengetahuan keluarga klien terkait dengan penyakit Tuberkulosis(TB)

Pukul: 13:30 - Menjelaskan kepada keluarga klien tentang

pengertian Tuberkulosis (TB) Pukul : 13:40

- Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda dan gejala pada penderita Tuberkulosis (TB)

Pukul : 13: 50 - Menjelaskan kepada keluarga klien bagaimana

proses perjalanan penyakit Tuberkulosis (TB) - Menjelaskan kepada keluarga klien pencegahan

yang bisa dilakukan untuk menghindari Tuberkulosis (TB)

Tanggal: selasa 14/05/2019 Pukul : 15:00 WIB S:

- Keluarga klien mengatakan masih kurang mengerti tentang penyakit Tuberkulosis (TB

O: - Keluarga klien tampak bertanya-bertanya - Keluarga klien tampak bingung

A: Masalah defisiensi pengetahuan belum teratasi P: lanjutkan Intervensi

- Menggali pengetahuan keluarga klien terkait dengan penyakit Tuberkulosis (TB)

- Menjelaskan kepada keluarga klien tentang pengertian Tuberkulosis(TB)

- Menjelaskan kepada keluarga klien pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari Tuberkulosis(TB)

- Riview pengetahuan Klien

(Marida Sinurat)

Page 20: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

41

1 2 3

1. (Hari Ketiga) Hari/Tanggal: Rabu /15/05/2019 Pukul : 11:00WIB

- Mengauskultasi suara nafas catat adanya suara tambahan

Pukul: 11:30 WIB - Memonitor pola nafas Pukul : 11: 40 - Memberikan pemberian bronkodilator :

ventolin 1 2 cc:10cc - Mengkolaborasi pemberian obat Syr cavicur

1x5mg/24 jam, OAT 1x12 bungkus.

Hari Tanggal : Rabu /15/05/2019 Pukul : 11:25WIB S:

a. Keluarga klien mengatakan batuk dan sesak anaknya sudah berkurang

O: a. RR: 40x/menit b. Masih terdengar bunyi ronchi c. Klien tampak nyaman d. Tidak ada kedalaman inspirasi

A:Masalah teratasi sebagian P:Lanjutkan intervensi

(Marida Sinurat)

Page 21: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

42

1 2 3

2 Hari/Tanggal:Rabu /15/05/2019 - Pukul : 08:00WIB menimbang berat badan klien - Mengidentifikasi perubahan berat badan

terakhir Pukul: 08: 30 WIB - Memonitor turgor kulit dan mobilitas Pukul: 08:40 WIB - Memonitor diit dan asupan kalori pukul: 08: 45 WIB - Mengajarkan dan mendukung konsep nutrisi

yang baik dengan klien (kelurag terdekat klien) Pukul : 08:50 WIB - Mengidentifikasi adanya alergi - Memonitor mual muntah

Hari/Tanggal:Rabu /15/05/2019 Pukul : 14:00 WIB S:

a. Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau makan bubur b. Ibu kllien mengatakan anaknya menghabiskan susu zoya

yang diberikan O:

a. BB klien 5,5kg b. Terdapat peningkatan Berat badan 5,3 kg menjadi 5,6 kg c. Klien sudah tidak muntah

A:Masalah teratasi sebagian P: lanjutkan Intervensi

(Marida Sinurat)

Page 22: BAB III LAPORAN STUDI KASUSrepository.poltekkes-tjk.ac.id/1008/6/BAB III.pdfsuara ronchi, klien menggunakan otot dada saat bernafas, SPO 2: 99%, klien tampak gelisah. 3. Pengkajian

43

1 2 3

3 Hari/ Tanggal : Rabu /15/04/2019 Pukul : 13:00WIB

- Menggali penegtahuan keluarga klien terkait dengan penyakit Tuberkulosis(TB)

Pukul : 13: 30 WIB - Menjelaskan kepada keluarga klien tentang

pengertian Tuberkulosis (TB) Pukul : 13: 45 WIB - Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda

dan gejala pada penderita Tuberkulosis (TB) Pukul : 13: 50 WIB

- Menjelaskan kepada keluarga klien bagaimana proses perjalanan penyakit Tuberkulosis (TB)

- Menjelaskan kepada keluarga klien pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari Tuberkulosis (TB)

Hari/ Tanggal : Rabu 15/04/2019 Pukul : 15:00 WIB S:

a. Keluarga klien sudah mengerti tentang Penyakit Tuberkulosis(TB)

O: a. Keluarga klien tampak sudah tidak kebingungan dan

bertanya-tanya lagi b. Keluarga dapat mengetahui faktor penyebab Tuberkulosis c. Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala penderita

Tuberkulosis d. Keluarga dapat memahami proses perjalanan penyakit

Tuberkulosis e. Keluarga dapat menggunakan tindakkan pencegahan untuk

gejala A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi

(Marida sinurat)