12
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuntitatif merupakan penelitian sampel besar. (Azwar, 1997) Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1998), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional peneliti dapat mengetahui hubungan sebuah variabel dengan variabel lain. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi. 3.2 Populasi dan sampel 3.2.1 Populasi Penelitian Menurut Hadi (2000) populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X F jurusan penjualan di SMK PGRI 2 Salatiga Tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan

data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,

pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian

hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan

penolakan hipotesis nihil. Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi

hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuntitatif merupakan

penelitian sampel besar. (Azwar, 1997)

Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto

(1998), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional peneliti

dapat mengetahui hubungan sebuah variabel dengan variabel lain. Besar atau

tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi.

3.2 Populasi dan sampel

3.2.1 Populasi Penelitian

Menurut Hadi (2000) populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang

paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas X F jurusan penjualan di SMK PGRI 2 Salatiga Tahun ajaran

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

25

2011/2012. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak sekolah, jumlah populasi

siswa kelas X F jurusan penjualan SMK PGRI 2 Salatiga sebanyak 35 siswa.

3.2.2 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Sampel jenuh adalah

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal

ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau

penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.

(Sugiyono, 2009). Pada penelitian ini sampelnya adalah 35 orang siswa kelas X F

jurusan penjualan SMK PGRI 2 Salatiga.

3.7 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2007) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau variabel yang

menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat (Arikunto,1998).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah harga diri (X).

2. Variabel Terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(Arikunto,1998). Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

efikasi diri (Y).

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

26

3.3.3 Definisi Operasional

3.3.3.1 Efikasi Diri

Efikasi diri adalah evaluasi seseorang terhadap kemampuan atau kompetisinya

untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan atau mengatasi hambatan. Efikasi

diri diukur berdasarkan skor yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner efikasi diri

yang dilakukan oleh sampel penelitian (35 orang siswa), dengan ketentuan semakin

tinggi skor yang diperoleh berarti semakin tinggi efikasi diri siswa, dan sebaliknya

semakin rendah skor yang diperoleh berarti semakin rendah efikasi diri. Pengukuran

efikasi diri dapat diidentifikasi melalui aspek tingkat kesulitan, keluasan dan

kekuatan.

3.3.3.2 Harga Diri

Harga diri merupakan evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan

memandang dirinya, terutama sikap menerima, menolak, dan indikasi besarnya

kepercayaan individu terhadap kemampuan, keberartian, kesuksesan, keberhargaan.

Pengukuran harga diri dapat diidentifikasi melalui aspek kekuasaan, keberartian,

kebijakan, kemampuan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data penelitian, maka peneliti menetapkan skala

sebagai alat ukur. Skala dapat didefinisikan sebagai suatu metode penyelidikan

dengan menggunakan daftar pernyataan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur,

yang harus dijawab atau dikerjakan oleh subjek dan berdasarkan atas jawaban atau

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

27

isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang hendak diselidiki

(Suryabrata, 2000).

Skala yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian ini berupa

skala langsung yaitu pernyataan-pernyataan tertulis yang diajukan dapat dijawab

secara langsung oleh subjek penelitian yang dimintai pendapat. Karena dalam

penelitian ini mempunyai bentuk skala tertutup karena subjek penelitian diminta

untuk memilih satu jawaban dari pilihan jawaban yang ada (Hadi, 2000).

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 skala yaitu skala :

3.4.3 Efikasi Diri

Skala ini disusun berdasarkan aspek efikasi diri (Bandura, 1997), yaitu:

3.4.3.1 Tingkat kesulitan (Level)

Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan

yang berbeda.

3.4.3.2 Keluasan (Generality)

Berkaitan dengan cakupan luas bidang tingkah laku diman individu merasa

yakin akan kemampuannya.

3.4.3.3 Kekuatan (Strength)

Berkaitan dengan kekuatan pada keyakinan individu atas kemampuannya.

Skala efikasi diri ini terdiri dari 48 item yang disajikan dalam bentuk 4

kemungkinan jawaban bergerak dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai

(TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Dalam pelaksanaan penelitian subyek diminta

untuk memilih salah satu dari 4 pilihan jawaban yang tersedia. Skala tersebut berisi

item-item yang bersifat favorable (positif) dan item-item yang bersifat unfavorable

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

28

(negatif). Untuk soal favorable nilai 4 diberikan pada jawaban “Sangat Sesuai” (SS),

nilai 3 diberikan pada jawaban “Sesuai” (S), nilai 2 diberikan pada jawaban “Tidak

Sesuai” (TS) dan nilai 1 diberikan pada jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS).

Sebaliknya untuk kelompok soal unfavorable nilai 4 diberikan pada jawaban “Sangat

Tidak Sesuai” (STS), nilai 3 diberikan jawaban“Tidak Sesuai” (TS), nilai 2 diberikan

jawaban “Sesuai” (S), dan nilai 1 diberikan jawaban “Sangat Sesuai” (SS).

Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi pula efikasi diri.

Dan semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula efikasi diri.

Berikut adalah rangkaian skala kepercayaan diri yang dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1

Kisi – Kisi Skala Efikasi Diri

Variabel Dimensi Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah

Efikasi

diri

Tingkat

kesulitan

(Level)

Tingkat kesulitan tugas yang

diyakini dapat diselesaikan

2 1,3,4,5

9 Analisis pilihan perilaku

yang dicoba (merasa

mampu)

7,8,9 6

Keluasan

(Generalit)

Upaya menghindari situasi

dan perilaku yang dirasa

melampaui batas

kemampuannya

10,11,12,14

,15

13

18 Pengharapan terbatas pada

bidang perilaku khusus yaitu

keyakinan atau kemantapan

dalam menjalankan bidang

tugas slma ini

16,21 17,18,19,20

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

29

Pengharapan yang menyebar

meliputi berbagai perilaku

yaitu keyakinan

/kemantapan dalam

menjalankan tugas lain yang

belum pernah dikerjakan

22,23,24,25

,26,27

Kekuatan

(Strengt)

Bertahan dalam usahanya

untuk menghadapi tugas dan

tantangan pekerjaan sebagai

siswa

30,34 28,29,31,32,3

3

21 Keuletan dalam berusaha

yaitu sebagai siswa dalam

menghadapi tugas-tugas dan

tantangan

35,37,38,39

,40,41

36

Penguatan kemantapn

pengharapan

42,43,44,45

,46

47,48

Jumlah 30 18 48

3.4.4 Harga Diri

Skala ini disusun berdasarkan aspek harga diri (Coopersmith, 1998), yaitu:

3.4.4.1 Kekuasaan (power)

Kemampuan untuk mengatur dan mengontrol tingkah laku orang lain.

Kemampuan ini ditandai adanya pengakuan dan rasa hormat yang diterima

individu dari orang lain.

3.4.4.2 Keberatian (significance)

Adanya kepedulian, penilaian, dan afeksi yang diterima individu dari orang

lain.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

30

3.4.4.3 Kebajikan (virtue)

Ketaatan mengikuti standar moral dan etika, ditandai oleh ketaatan untuk

menjauhi tingkah laku yang tidak diperbolehkan.

3.4.4.4 Kemampuan (competence)

Sukses memenuhi tuntutan prestasi.

Skala harga diri memiliki pilihan jawaban bergerak dari Sangat Sesuai (SS),

Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam pelaksanaan

penelitian, subyek diminta untuk memilih salah satu sari empat kemungkinan

jawaban yang tersedia. Skala tersebut terdiri dari item-iem yang bersifat favorable

(positif) dan item-item yang bersifat unfavorable (negatif). Untuk soal favorable

nilai 4 diberikan pada jawaban “Sangat Tidak Sesuai” (STS), nilai 3 pada jawaban

“Tidak Sesuai” (TS), nilai 2 pada jawaban “Sesuai” (S) dan nilai 1 pada jawaban

“Sangat Sesuai” (SS). Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula

perilaku membeli dan semakin rendah skor yang didapat maka semakin rendah pula

perilaku membeli dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Skala Harga Diri

Variabel Aspek Favorabel Unfavorabel Jumlah

Harga Diri

Kekuasaan 2,9,12,13,18,19,22,35

43

1,3,8,15,23,26,27,32,

33,38,42,44,45, 22

Keberatian 10,11,14,16,25,28 29,34,36 9

Kebajikan 4,7,17 24,30 5

Kemampuan 5,21, 39,41, 6,20,31,37,40 9

Jumlah 22 23 45

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

31

3.5 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis melakukan uji coba terhadap

instrument untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket yang digunakan. Uji

coba angket ini dilakukan terhadap siswa kelas X jurusan penjualan SMK PGRI 2

Salatiga.

Menurut Azwar (2009), validitas berasal dari kata validity yang mempunyai

arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu angket pengukur (tes) dalam

melakukan fungsi ukurannya. Hasil estimasi validitas hanya punya makna apabila

mempunyai harga yang positif. Validitas dapat dilihat pada Corrected Item Total

Correlation. Suatu skala psikologi hanya akan punya makna apabila mempunyai

harga yang positif (dalam Azwar, 2009). Pernyataan validitas item dapat dilihat pada

Corrected Item Total Correlation yang menurut Ali ( 1995) dapat dikatakan valid jika

batasan r ≥ 0,20 .

Sedangkan reliabilitas adalah sesuatu yang mengacu pada konsistensi atau

kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran.

Pengukuran yang tidak reliable akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya

karena skor yang terjadi diantara individu lebih ditentukan oleh faktor eror

(kesalahan) dari pada perbedaan yang sesungguhnya. Menurut Azwar (2002) untuk

menguji reliabilitas menggunakan tekhnik Alpha Cronbach, dikatakan reliable jika

besarnya korelasi minimal � � 0,70. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan

setelah angket diisi oleh responden diolah dengan bantuan program SPSS 16.0 for

windows.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

32

Dibawah ini adalah tabel 3.3 penjabaran dari validitas item adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Rekapitulasi Uji Validitas Item Efikasi Diri

Item Corrected item to total correlation

Keterangan

1 .319 Valid 2 .359 Valid 3 .627 Valid 4 .751 Valid 5 .631 Valid 6 .401 Valid 7 .226 Valid 8 .205 Valid 9 .389 Valid

10 .284 Valid 11 .364 Valid 12 .519 Valid 13 .352 Valid 14 .235 Valid 15 .389 Valid 16 .432 Valid 17 .370 Valid 18 .366 Valid 19 .364 Valid 20 .275 Valid 21 .209 Valid 22 .271 Valid 23 .288 Valid 24 .443 Valid 25 .371 Valid 26 .239 Valid 27 .392 Valid 28 .436 Valid 29 .249 Valid 30 .429 Valid 31 .341 Valid

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

33

Item Corrected item to total correlation

Keterangan

32 .294 Valid 33 .446 Valid 34 .264 Valid 35 .475 Valid 36 .309 Valid 37 .284 Valid 38 .486 Valid 39 .661 Valid 40 .446 Valid 41 .343 Valid 42 .461 Valid 43 .203 Valid 44 .482 Valid 45 .512 Valid 46 .517 Valid 47 .260 Valid 48 .355 Valid

Validitas item skala efikasi diri dapat dilihat dari corrected Item to Total

Correlation skala efikasi diri nilai terendah 0,205 sedangkan nilai tertinggi r adalah

0,751 dengan demikian semua item dinyatakan valid.

Tabel 3.4

Reliabilitas Skala Efikasi Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.899 48

Hasil analisis alpha Skala Efikasi Diri diperoleh hasil � = 0,899, sehingga

dapat dikatakan item-itemnya valid dan instrumennya reliabel untuk dipakai dalam

penelitian ini.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

34

Tabel 3.5

Rekapitulasi Uji Validitas Item Harga Diri

Item Corrected item to total correlation

Keterangan

1 .474 Valid 2 .442 Valid 3 .338 Valid 4 .444 Valid 5 .420 Valid 6 .339 Valid 7 .220 Valid 8 .270 Valid 9 .237 Valid

10 .267 Valid 11 .312 Valid 12 .382 Valid 13 .393 Valid 14 .287 Valid 15 .233 Valid 16 .264 Valid 17 .379 Valid 18 .425 Valid 19 .248 Valid 20 .280 Valid 21 .522 Valid 22 .601 Valid 23 .364 Valid 24 .509 Valid 25 .604 Valid 26 .562 Valid 27 .332 Valid 28 .356 Valid 29 .338 Valid 30 .285 Valid 31 .430 Valid 32 .407 Valid 33 .372 Valid 34 .327 Valid 35 .234 Valid 36 .398 Valid 37 .684 Valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1796/4/T1_132007077_BAB III... · isian itu peneliti mengambil kesimpulan mengenai subjek yang

35

Item Corrected item to total correlation

Keterangan

38 .473 Valid 39 .451 Valid 40 .222 Valid 41 .237 Valid 42 .259 Valid 43 .379 Valid 44 .362 Valid 45 .253 Valid

Validitas item skala efikasi diri dapat dilihat dari corrected Item to Total

Correlation skala harga diri nilai terendah 0,220 sedangkan nilai tertinggi r adalah

0,684 dengan demikian semua item dinyatakan valid.

Tabel 3.4

Reliabilitas Skala Harga Diri Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.889 45

Hasil analisis alpha Skala Harga Diri diperoleh hasil � = 0,889, sehingga

dapat dikatakan item-itemnya valid dan instrumennya reliabel untuk dipakai dalam

penelitian ini.

3.6 Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk melihat analisis deskriptif dan analisis

korelasi hubungan antara harga diri dengan efikasi diri dengan menggunakan teknik

korelasi Kendall's tau_b, karena skala datanya adalah ordinal dan ordinal. Cara

penghitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS 19.0 for window.