22
38 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. INSTRUMEN PENELITIAN Dalam membuat sebuah program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman Java, khususnya J2ME (Java 2 Micro Edition) diperlukan dua buah instrumen penelitian yang saling mendukung, instrumen tersebut berfungsi sebagai media untuk membuat suatu program aplikasi. Instrumen yang digunakan untuk membuat aplikasi kamus telekomunikasi ini adalah : 1. Hardware Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah : a. Note Book yang digunakan sebagai media untuk merancang sebuah program. Untuk dapat menginstal software pendukung dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan note book dengan spesifikasi RAM minimal 1GB dan processor di atas 1GHZ. b. Handphone berbasiskan bahasa pemograman Java dengan spesifikasi MIDP-2.0 dan CLDC-1.1 yaitu Nexian Nx-G911 sebagai sample uji coba aplikasi kamus. Spesifikasi MIDP 2.0 merupakan pengembangan dari MIDP 1.0. Secara singkat MIDP 2.0 adalah MIDP 1.0 dengan tambahan multimedia. Kebutuhan memori juga akan bertambah, minimal 256kB memori nonvolatile dan 128kB memori volatile. MIDP 2.0 juga

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

38

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

A. INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam membuat sebuah program aplikasi dengan menggunakan bahasa

pemograman Java, khususnya J2ME (Java 2 Micro Edition) diperlukan dua buah

instrumen penelitian yang saling mendukung, instrumen tersebut berfungsi

sebagai media untuk membuat suatu program aplikasi. Instrumen yang digunakan

untuk membuat aplikasi kamus telekomunikasi ini adalah :

1. Hardware

Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan

tugas akhir ini adalah :

a. Note Book yang digunakan sebagai media untuk merancang sebuah

program. Untuk dapat menginstal software pendukung dalam pembuatan

aplikasi ini dibutuhkan note book dengan spesifikasi RAM minimal 1GB

dan processor di atas 1GHZ.

b. Handphone berbasiskan bahasa pemograman Java dengan spesifikasi

MIDP-2.0 dan CLDC-1.1 yaitu Nexian Nx-G911 sebagai sample uji coba

aplikasi kamus. Spesifikasi MIDP 2.0 merupakan pengembangan dari

MIDP 1.0. Secara singkat MIDP 2.0 adalah MIDP 1.0 dengan tambahan

multimedia. Kebutuhan memori juga akan bertambah, minimal 256kB

memori nonvolatile dan 128kB memori volatile. MIDP 2.0 juga

Page 2: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

39

kompatibel atau bisa menjalankan aplikasi MIDP 1.0. CLDC 1.1 adalah

versi revisi dari spesifikasi CLDC 1.0, dan mencakup fitur-fitur baru

seperti floating point dan dukungan referensi yang lemah dan juga CLDC

1.1 kompatibel dengan CLDC 1.0.

2. Software

Software atau perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan tugas

akhir ini adalah :

a. JDK (Java Development Kit) 6.2.3 yang digunakan sebagai pendukung

untuk aplikasi NetBeans IDE 6.9.1 untuk kompiler dan interpreter pada

program Java pendukung untuk aplikasi NetBeans IDE 6.9.1

b. NetBeans IDE 6.9.1 sebagai pengembangan aplikasi mobile menggunakan

bahasa Java. NetBenas adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya

dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans.

NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java.

NetBeans mempunyai kelebihan diantaranya :

1) Dapat berjalan pada multiplatform sistem operasi termasuk Windows,

Linux, Mac OS, Solaris.

2) Mendukung permodelan perangkat lunak dengan UML (Unified

Modeling Language).

3) Terdapat banyak modul untuk mengembangkan lebih lanjut.

4) Merupakan produk free (bebas) tanpa ada batasan penggunaannya.

5) Merupakan produk open source (kode sumber terbuka).

Page 3: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

40

B. PERENCANAAN PROGRAM

1. Model Perancangan Perangkat Lunak

Model yang digunakan dalam proses perancangan perangkat lunak

masih seperti model yang digunakan dalam metodologi konvensional, yaitu

dapat menggunakan model life cycle atau waterfall yang terlihat pada gambar

III.2. Dalam model waterfall, terdapat lima tahapan proses, yaitu tahap

rekayasa sistem, analisis, perancangan, pemrograman, pengujian,

pemeliharaan. Dengan menggunakan waterfall, memungkinkan adanya

pengembangan aplikasi di kemudian hari, sehingga software yang dibangun

dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Analysis

Code

Test

Design

Gambar III.1 Tahapan Model Waterfall

a. Analisis (Analysis)

Pada proses analisis digunakan untuk menentukan kegiatan dari

rekayasa sistem yang dapat diimplementasikan menjadi sebuah sistem

atau menentukan prosedur-prosedur yang bekerja. Adapun prosedur-

Page 4: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

41

prosedur yang dilakukan meliputi masukan (input), pemrosesan

(processing), dan keluaran (output).

b. Perancangan (Design)

Tahap perancangan sebuah objek menggunakan suatu desain

berorientasi objek, desain ini mempunyai arti bahwa dalam

mengorganisasi suatu perangkat lunak sebagai kumpulan objek tertentu

yang memiliki struktur data. Konsep berorientasi objek ini dapat

dilakukan untuk semua sistem bahasa, dalam tugas akhir ini adapun yang

digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language) dan menggunakan

beberapa diagram dari UML antara lain : use case, diagram activity dan

class diagram.

c. Pengkodean (Code)

Kegiatan pengkodean ini untuk melakukan mengimplementasikan

hasil dari perancangan perangkat lunak ke dalam kode program agar

pengguna (user) dapat memahami sistem yang sedang dibangun.

d. Pengujian (Test)

Memfokuskan pada fungsi internal, fungsi eksternal dari perangkat

lunak dan mencari segala kemungkinan kesalahan, memeriksa input data

sesuai dengan hasil yang diinginkan setelah proses. Jika terdapat

kesalahan maka akan kembali ke tahapan terjadinya kesalahan.

Page 5: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

42

2. Perancangan UML

Pada teknik pemograman berorientasi objek, terdapat standarisasi

bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun

dengan menggunakan teknik pemograman berorientasi objek, yaitu Unified

Modelling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan

diagram dan teks-teks pendukung.

Untuk memperjelas cara kerja dari aplikasi yang akan dibuat, maka

perlu disajikan diagram alir datanya. Dalam perancangan sistem berorientasi

obyek akan digunakan Unified Modelling Language (UML) sebagai alat

bantunya. Adapun diagram-diagram yang digunakan sebagai berikut:

a. Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Perlu diperhatikan diagram

aktivitas ini menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor (pengguna aplikasi), jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Pada gambar III.2 dapat dijelaskan pada saat sistem memasuki ke

dalam aplikasi, maka sistem akan menampilkan semua menu-menu yang

ada. Adapun yang ditampilkan menu adalah mencari istilah, melihat

semua istilah, menghapus istiah, dan menambah istilah telekomunikasi

kedalam aplikasi. Setelah salah satu proses menu dilakukan aktivitas,

Page 6: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

43

maka sistem aplikasi akan mengolah data yang nantinya akan ditampilkan

kembali sebagai hasil dari aktivitas yang dilakukan oleh sistem.

Masuk

Menampilkan Data

Mengelola Data

Menampilkan Menu

Gambar III.2 Diagram Aktivitas Perancangan Aplikasi

b. Class Digram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisan kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem

informasi (atribut dan metode). Atribut merupakan variabel-variabel yang

dimiliki oleh suatu kelas, dan metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki

oleh suatu kelas. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat

melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem.

Page 7: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

44

+KamusTelekomunikasi()

+startApp() : void

+pauseApp() : void

+destroyApp() : void

+exitMIDlet() : void

-Display

-MenuUtama

-storageDefinisi : string

-storageIstilah : string

KamusTelekomunikasi

+Save()

+getStore()

+hapus() : int

+EndOfRecID() : int

+lastRecID() : int

+open() : Boolean

+close()

+delete()

+saveRecord() : string

+readRecord() : string

+saveRecordStream() : string

+readRecordStream() : string

-RecordStore

-storage : string

-amount : int

-berapa : int

Save

+MenuUtama() : KamusTelekomunikasi

+itemStateChanged()

+commandAction()

+commandAction()

-midlet : KamusTelekomunikasi

-lanjut : int

-kapan : int

-emptyRecID : int

-Display

-Command

-StringItem

-Image

-storageDefinisi : string

-storageIstilah : string

-storageCek : string

-data : string

MenuUtama

+TampilanSearch() : KamusTelekomunikasi

+itemStateChanged()

+commandAction()

+commandAction()

-midlet : KamusTelekomunikasi

-next : int

-kapan : int

-emptyRecID : int

-Display

-Command

-StringItem

-TextField

-storageIstilah : string

-storageDefinisi : string

-Alert

-Image

TampilanSearch

+TampilanData() : KamusTelekomunikasi

+itemStateChanged()

+commandAction()

+commandAction()

-midlet : KamusTelekomunikasi

-next : int

-kapan : int

-emptyRecID : int

-Display

-Command

-TextField

-storageDefinisi : string

-storageIstilah : string

-List

-Form

-Alert

TampilanData

+TambahIstilah() : KamusTelekomunikasi

+itemStateChanged()

+commandAction()

+commandAction()

-midlet : KamusTelekomunikasi

-next : int

-kapan : string

-emptyRecID : string

-Display

-Command

-StringItem

-TextField

-storageIstilah : string

-storageDefinisi : string

-Alert

-Image

TambahIstilah

+About() : KamusTelekomunikasi

+commandAction()

+readAboutText() : string

-midlet : KamusTelekomunikasi

-Display

-Command

-About : string

-StringItem

About

+Help() : KamusTelekomunikasi

+commandAction()

+readAboutText() : string

-midlet : KamusTelekomunikasi

-Display

-Command

-Help : string

-StringItem

Help

Gambar III.3 Class Diagram Perancangan Aplikasi

Page 8: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

45

Pada diagram class yang terlihat pada gambar III.3 dapat

dijelaskan sebagai keterkaitan atau hubungan antar kelas-kelas. Pada kelas

KamusTelekomunikasi digunakan sebagai kelas utama dalam aplikasi ini,

karena dalam kelas KamusTelekomunikasi terdapat siklus hidup dari

sebuah MIDlet. Pada kelas Save digunakan sebagai tempat semua

pemrosesan database. Sedangkan pada kelas-kelas yang lain

(MenuUtama, TampilanSearch, TampilanData, TambahIstilah, Help,

About) hanya digunakan sebagai anak-anak kelas dari kelas

KamusTelekomunikasi.

c. Use Case Diagram

Use case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendefinisikan

sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang

akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada didalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Page 9: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

46

Pengguna Aplikasi

Mencari Istilah

Melihat Semua

Istilah

Menambahkan Istilah

Melihat About

Melihat Help

Mengelola Data

Menghapus Istilah

Gambar III.4 Diagram Use Case Perancangan Aplikasi

Pada gambar III.4 dapat dijelaskan pengguna aplikasi akan dapat

menggunakan aplikasi dengan berbagai aktivitas sistem yang terdapat

pada aplikasi kamus telekomunikasi diantaranya user dapat mencari

istilah, melihat semua istilah, menghapus istilah dan juga menambahkan

istilah baru yang nantinya data akan diolah kembali di dalam sistem.

C. PERANCANGAN DATA

Perancangan data terdiri dari rancangan data aplikasi kamus

telekomunikasi meliputi input data, output data dan struktur data.

Page 10: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

47

1. Input Data

Input data kamus dari aplikasi Kamus Telekomunikasi adalah berupa

istilah-istilah telekomunikasi dan penjelasan dari istilah telekomunikasi

tersebut.

2. Output Data

Hasil dari output data yang dihasilkan adalah berupa istilah-istilah

telekomunikas dan definisi dari istilah telekomunikasi tersebut.

3. Struktur Data

Kegiatan ini memusatkan pada pembuatan tabel dalam aplikasi Kamus

Telekomunikasi. Adapun data yang diolah dalam pembuatan tabel adalah data

aplikasi yang berfungsi untuk menyiapkan data aplikasi.

Primary Key : storageIstilah dan storageDefinisi

Foreign Key : -

Tabel III.1 Struktur Data Aplikasi

File Name Type Data Size Keterangan

storageIstilah String 500 Istilah Telekomunikasi, Contoh :

Aliasing

storageDefinisi String 500 Definisi Istilah, Contoh :

Tipe penyimpangan (distorsi) sinyal

yang terjadi ketika pengambilan sample

(sampling) frekuensi sebuah sinyal

lebih kecil dari kecepatan Nyquist

Page 11: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

48

D. PEMBUATAN APLIKASI

Dalam pembuatan program dibutuhkan langkah-langkah yang dilakukan

untuk memulai pembuatan program adalah sebagai berikut :

1. Menginstal JDK (Java Development Kit) 6.2.3

Java Development Kit merupakan seperangkat alat pengembangan

program Java, yang dapat digunakan untuk membuat, menguji,

mendokmentasikan, dan menjalankan program Java.

2. Menginstal NetBeans IDE 6.9.1

Integrated Development Environment (IDE) adalah sebuah lingkungan

pemograman (programming environment) yang memiliki Graphical User

Interface (GUI) builder, text atau code editor, compiler atau interpreter, dan

debugger. Di dalam NetBeans, semua perancangan dan pemograman

dilakukan di dalam kerangka sebuah proyek. Proyek NetBeans merupakan

sekumpulan file yang dikelompokan di dalam satu kesatuan. Pada umumnya

sebuah proyek, beserta file-file isinya, akan ditempatkan di dalam satu

direktori. Meskipun demikian ada juga proyek yang dapat menangani file-file

yang terpisah direktorinya.

3. Menjalankan software NetBeans IDE 6.9.1

Langkah dalam menjalankan program NetBeans IDE 6.9.1 adalah

dengan menekan tombol kiri mouse dua kali icon NetBeans IDE 6.9.1 atau

dengan mengakses di menu :

Start All Programs NetBeans NetBeans IDE 6.9.1

Page 12: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

49

Gambar III.5 Icon NetBeans 6.9.1

Gambar III.6 Opening NetBeans 6.9.1

Gambar III.7 NetBeans IDE 6.9.1

Page 13: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

50

4. Membuat Project Baru

Setelah program NetBeans IDE 6.9.1 terbuka, langkah selanjutnya

yaitu membuat projecti baru dengan cara memilih menu File New Project

atau dengan menekan tombol pada keyboard CTRL + Shift + N.

Gambar III.8 Membuat New Project

Pada gambar III.8 adalah tampilan New Project untuk menampilkan

pilihan project baru. Pada katagori yang dipilih adalah katagori Java ME dan

tipe project yang dipilih adalah Mobile Application, setelah semua terpilih

maka dilanjutkan dengan memilih tombol next.

Page 14: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

51

Gambar III.9 Name and Location pada New Project

Tampilan pada gamabar III.9 adalah sebuah tampilan untuk

mengisikan nama project dan lokasi tempat penyimpanan file-file project

yang akan dibuat. Nama project dapat dibuat dengan nama aplikasi yang akan

dibuat dan lokasi tempat penyimpanan file-file project dapat ditentukan secara

manual melalui tombol browse atau bisa juga tersimpan secara otomatis

seperti yang terlihat pada gambar di atas. Pada pilihan Set as Main Project

dan Create Hello MIDlet tidak diharuskan memilih keduanya. Maksud dari

Set as Main Project adalah hanya sebagai project yang di set utama pada saat

build dan run terjadi, sedangkan maksud dari Create Hello MIDlet adalah

hanya sebagai contoh aplikasi untuk menampilkan text ”Hello Word” yang

telah tersedia. Pada umumnya aplikasi Create Hello MIDlet tidak digunakan,

karena aplikasi ini tidak dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi yang akan

Page 15: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

52

dibuat. Setelah semua option telah terisi sesuai keinginan, maka lanjutkan

dengan memilih tombol next untuk melakukan langkah selanjutnya.

Gambar III.10 Default Platform Selection pada New Project

Pada gambar III.10 Default Platform Selection untuk pilihan Device

Configuration CLDC 1.0 dan Device Profile MIDP 1.0 adalah versi terkecil

yang digunakan dalam semua seluler yang support J2ME, namun pengaturan

ini harus disesuaikan juga dengan aplikasi yang akan dibuat. Untuk aplikasi

kamus telekomunikasi akan menggunakan Device Configuration CLDC versi

1.1 dan Device Profile MIDP versi 2.0, karena spesifikasi ini mendukung tipe

data floating point dan double serta mendukung tampilan multimedia. Setelah

semua option terisi dengan benar maka lanjutkan dengan memilih tombol next

untuk melihat langkah selanjutnya dalam pembuatan project baru.

Page 16: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

53

Gambar III.11 More Configuration Selection pada New Project

Setelah menentukan Device yang digunakan dalam sebuah project

maka langkah selanjutnya akan muncul sebuah kotak dialog More

Configuration Selection seperti gambar III.11 yang di dalamnya terdapat

kotak teks, yang merupakan templates untuk emulator. Pada aplikasi ini

pilihan tersebut akan dikosongkan karena templates tersebut tidak

dipergunakan dalam aplikasi yang dibuat, dan hal ini menunjukan proses

pembuatan projecti telah selesai, maka selanjutnya memilih tombol finish

untuk menyelesaikan langkah pembuatan New Project pada NetBeans IDE

6.9.1.

5. Membuat MIDlet dan Java Class

Kunci dari sebuah project adalah pada tahap membuat aplikasi java

pada code editor. Terdapat 2 code editor yang digunakan pada program ini,

Page 17: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

54

yaitu MIDlet dan Java Class. Sesuai nama project adalah kamus

telekomunikasi, maka untuk membuat MIDlet dengan cara menekan tombol

kanan pada mouse pada project kamus telekomunikasi kemudian pilih new

lalu pilih MIDlet.

Gambar III.12 Membuat MIDlet Baru

Setelah tampilan kotak dialog membuat MIDlet baru muncul

selanjutnya mengisi MIDlet Name dengan nama KamusTelekomunikasi,

kemudian pilih finish jika selesai mengisi MIDlet Name seperti yang terlihat

pada gambar III.12.

Page 18: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

55

Gambar III.13 Struktur MIDlet

Tampilan gamabar III.13 merupakan tampilan untuk struktur dari

MIDlet. Pada bagian ini digunakan untuk membuat kode editor. Untuk kode

editor MIDlet telah terdapat struktur daur hidup MIDlet yaitu StartApp,

PauseApp dan DestroyApp pada kode editor. MIDlet KamusTelekomunikasi

berperan sebagai sebuah MIDlet yang mempunyai struktur daur hidup dari

aplikasi. Dari struktur dasar inilah akan dilakukan pemanggilan anak class.

Pada aplikasi kamus telekomunikasi ini terdapat beberapa anak class.

Java Class dianggap sebagai anak class, langkah-langkah yang

dilakukan dalam membuat anak class kurang lebih sama dengan membuat

class MIDlet. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu dengan menekan tombol

kanan pada mouse pada project kamus telekomunikasi lalu pilih new

Page 19: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

56

kemudian pilih Java Class. Dalam penamaan class harus berbeda dengan

nama class yang lainya, karena mengakibatkan pemanggilan class akan

menjadi error. Nama class dapat disesuaikan dengan nama program yang

akan dibuat dan lokasi tempat penyimpanan file akan tersimpan seperti saat

menentukan nama MIDlet.

Gambar III.14 Struktur Java Class

6. Membuat Class

Pada aplikasi kamus telekomunikasi ini akan menggunakan

perancangan pemograman berorientasi objek. Adapun objek-objek atau kelas-

kelas yang digunakan dalam aplikasi kamus telekomunikasi ini terdiri dari 8

kelas, yaitu kelas MenuUtama, Save, KamusPerancis, TampilanSearch,

TampilanData, TambahIstilah, Help, dan About.

Page 20: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

57

a. Kelas MenuUtama.java

Kelas ini merupakan kelas utama dari pembangunan aplikasi

kamus telekomunikasi ini. Pada kelas ini tampilan menu utama

diinisialisasi, seperti tampilan gambar, dan pilihan-pilihan lainnya. Pada

kelas ini juga ditaruh semua record dari pengertian istilah-istilah dalam

bahasa Telekomunikasi dan definisi dari istilah telekomunikasi tersebut,

dimana record istilah dan definisi juga dapat ditambah sewaktu-waktu.

b. Kelas Save.java

Kelas ini dipakai untuk mengetahui jumlah record id,

menambahkan kata selanjutnya pada record id, dan mengetahui jumlah

record id yang terdapat pada aplikasi.

c. Kelas KamusTelekomunikasi.java

Kelas ini digunakan untuk menginisialiasi database atau record

istilah dan definisi telekomunikasi. Kelas ini juga berfungsi untuk

mengatur teks berjalan pada bagian menu utama yang bertuliskan

“Welcome to Translator”.

d. Kelas TampilanSearch.java

Kelas ini digunakan untuk mencari definisi dari istilah

telekomunikasi yang dicari.

Page 21: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

58

e. Kelas TampilanData.java

Kelas ini digunakan untuk melihat semua daftar istilah dan definisi

yang ada pada database. Pada kelas ini juga dapat digunakan untuk

menghapus (delete) record id pada database.

f. Kelas TambahIstilah.java

Kelas ini digunakan untuk menambahkan (add) record id berupa

istilah telekomunikasi dan definisinya pada database.

g. Kelas Help.java

Kelas ini digunakan untuk menampilan tulisan help yang ada pada

menu utama. Tulisan help ini diambil dari help.txt.

h. Kelas About.java

Kelas ini digunakan untuk menampilan tulisan about yang ada

pada menu utama. Tulisan about ini diambil dari about.txt.

7. Pengkodean pada setiap Class

Tahap pengkodean yang dilakukan adalah dengan penulisan kode

program (list program) pada NetBeans IDE 6.9.1 secara lengkap list program

tampak pada lampiran.

8. Mengkompilasi dan Run Program Aplikasi

Setelah proses pengkodean pada semua class telah dilakukan, tahap

selanjutnya yaitu mengkompilasi semua kode. Untuk melakukan compile pada

program yang perlu dilakukan adalah menekan tombol menu Run Build

Main Project atau dengan menekan tombol F11 pada keyboard.

Page 22: BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI A. …

59

Gambar III.15 Hasil Compile Program

Setelah kompilasi program berhasil maka akan keluar build successful

seperti yang ditampilkan pada gambar III.15, pada message panel di bawah

bagian bawah jendela kerja dari NetBeans IDE 6.9.1. Jika dalam proses

kompilasi ada kesalahan maka pada message panel akan mengeluarkan output

build failed, sehingga kode program dapat diperiksa kembali untuk

membenarkan kesalahanya.

Setelah aplikasi telah berhasil dikompilasi, maka selanjutnya adalah

mencoba aplikasi tersebut pada sebuah emulator yang berarti bahwa aplikasi

sudah berjalan dengan benar tanpa terjadi kesalahan. Cara untuk menjalankan

program pada sebuah emulator adalah dengan memilih menu Run Run

Main Projet atau dengan cara menekan tombol F6 pada keyboard.

Gambar III.16 Hasil Run Program