Upload
dian-andriani-ratna-dewi
View
218
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TESIS S2 ANTI AGING MEDICINE FK UNUD:PENAMBAHAN SACCHARIDE ISOMERATES 5% DALAM FORMULASI PELEMBAB MENINGKATKAN HIDRASI KULIT LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN PELEMBAB BIASA
Citation preview
93
BAB V
HASIL PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 30 orang sebagai sampel, 15 orang
di antaranya sebagai kelompok kontrol (menggunakan pelembab biasa) dan 15
orang sebagai kelompok perlakuan (menggunakan pelembab yang mengandung
Saccharide Isomerate 5% (SI 5%). Dalam pembahasan ini akan diuraikan uji
normalitas data, uji homogenitas data dan uji komparabilitas.
5.1 Uji Normalitas Data
Data hasil pengukuran hidrasi kulit diuji normalitasnya dengan
menggunakan uji Shapiro-Wilk. Hasilnya menunjukkan data berdistribusi normal
(p>0,05), disajikan pada Lampiran 5.
5.2 Uji Homogenitas
Data hasil pengukuran hidrasi kulit pada kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan diuji homogenitasnya dengan menggunakan uji Levene’s test. Hasilnya
menunjukkan data homogen (p > 0,05), disajikan pada Lampiran 8.
94
5.3 Karakteristik Subyek
Pada bagian ini dipaparkan karakteristik dasar, yang meliputi umur, tinggi
badan, dan berat badan. Data di atas disajikan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1
Karakteristik Dasar yang Meliputi Umur, Tinggi Badan, dan Berat Badan
Karakteristik Pelembab Biasa(Kontrol)
SI 5%(Perlakuan)
Umur(tahun)
37,60 ± 5,51 39,27 ± 5,75
Tinggi badan(cm) 154,87 ± 4,09 156,67 ± 4,42
Berat badan (kg) 61,40 ± 9,65 61,67 ± 10,49
Tabel 5.1 di atas menunjukkan rerata umur subyek penelitian pada
kelompok kontrol dan SI 5%, rerata tinggi badan serta rerata berat badan.
5.4 Faktor yang Mempengaruhi Hidrasi Kulit pada Subyek Penelitian
Dari hasil anamnesis didapatkan beberapa faktor yang mempengaruhi hidrasi
kulit. Disajikan pada Gambar 5.1.
95
Kontrol SI 5%02468
101214
27%
53%
80%87%
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HIDRASI KULIT
AtopikMerawat kulit
KELOMPOK PENELITIAN
JUMLAH
Gambar 5.1 Faktor yang Mempengaruhi Hidrasi Kulit pada Subyek Penelitian
Untuk mengetahui peran faktor yang berpengaruh tersebut terhadap
kelembaban kulit dipakai uji Chi-Square (tabulasi silang 2x2) agar dapat diketahui
perbedaan penyebarannya pada masing-masing kelompok. Hasil analisis disajikan
pada Tabel 5.2. Data disajikan pada Lampiran 6.
Tabel 5.2Distribusi Faktor yang Mempengaruhi Hidrasi Kulit
pada Masing-masing Kelompok
Faktor yang berpengaruh
Kelompok
2 PKontrol SI 5%
Merawat Kulit Ya 12 130,240 0,624Tidak 3 2
Atopik Ya 4 82,22 0,136Tidak 11 7
Berdasarkan hasil pada Tabel 5.2 di atas didapatkan bahwa kebiasaan
merawat kulit dan kondisi atopik pada masing-masing kelompok tidak berbeda (p
> 0,05). Nilai p pada kebiasaan merawat kulit adalah 0,624, nilai p pada kondisi
96
atopik adalah 0,136. Hal ini berarti bahwa faktor tersebut tidak berpengaruh
terhadap perubahan hidrasi kulit dalam penelitian ini.
5.5 Efek Penggunaan Pelembab pada Hidrasi Kulit
Pada bagian ini dipaparkan persentase hidrasi kulit kulit sebelum dan sesudah
penggunaan pelembab selama 2 minggu. Untuk mengetahui apakah terdapat efek
pelembab terhadap hidrasi kulit pada masing-masing kelompok, dilakukan uji
paired-sample t test. Hasil analisis disajikan pada Tabel 5.3 dan Tabel 5.4. Data
disajikan pada Lampiran 7.
1. Kelompok pelembab biasa (Kontrol)
Tabel 5.3Rerata Hidrasi Kulit Sebelum dan Sesudah Penggunaan Pelembab Biasa
Selama 2 Minggu
Lokasi Rerata hidrasi kulit (%) t p
Minggu 0 Minggu 2Lengan atas 26,20±3,21 62,80±6,56 23,557 0,000
Lengan bawah 25,63±2,27 54,67±5,49 19,443 0,000
Tungkai atas 23,73±3,27 49,07±6,36 14,681 0,000
Tungkai bawah 22,00±2,12 49,77±10,21 10,417 0,000
Tabel 5.3 di atas menunjukkan rerata hidrasi kulit kelompok kontrol pada
keempat lokasi pengukuran sebelum dan sesudah menggunakan pelembab
biasa selama 2 minggu. Hasil uji kemaknaan dengan paired-sample t test
menunjukkan nilai p < 0,05. Hal ini berarti bahwa rerata hidrasi kulit setelah
penggunaan pelembab biasa selama 2 minggu menunjukkan perbedaan secara
bermakna.
97
2. Kelompok SI 5%
Tabel 5.4Rerata Hidrasi Kulit Sebelum dan Sesudah Penggunaan Pelembab SI 5%
Selama 2 Minggu
Lokasi Rerata hidrasi kulit (%) t p
Minggu 0 Minggu 2
Lengan atas 28,47±4,80 71,30±10,79 19,835 0,000
Lengan bawah 26,63±2,68 63,93±9,24 18,503 0,000
Tungkai atas 24,20±5,72 60,60±14,71 10,099 0,000
Tungkai bawah 22,00±2,13 41,57±6,95 11,144 0,000
Tabel 5.4 di atas menunjukkan rerata hidrasi kulit kelompok SI 5%
(perlakuan) pada keempat lokasi pengukuran sebelum dan sesudah
menggunakan pelembab yang mengandung SI 5% selama 2 minggu. Hasil uji
kemaknaan dengan paired-sample t test menunjukkan nilai p < 0,05. Hal ini
berarti bahwa rerata hidrasi kulit setelah penggunaan pelembab dengan SI 5%
selama 2 minggu menunjukkan perbedaan secara bermakna.
5.6 Efek Penggunaan Pelembab pada Minggu 0 sampai Minggu 3
Pada bagian ini dipaparkan persentase hidrasi kulit sesudah penggunaan
pelembab. Penyajian hasil berdasarkan pada lokasi. Berdasarkan hasil uji
normalitas dan uji homogenitas, didapatkan data berdistribusi normal dan data
antar kelompok juga homogen, sehingga digunakan uji parametrik yaitu uji
independent–sample t test untuk analisis perbedaan antara kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan. Hasil analisis disajikan pada Tabel 5.5 sampai
dengan Tabel 5.12. Data disajikan pada Lampiran 8.
98
1. Lengan Atas
Tabel 5.5Perbedaan Rerata Hidrasi Kulit Lengan Atas Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Waktu penelitian Kontrol(%)
SI 5%(%)
t p
Minggu 0 26,20 ± 3,21 28,47 ± 4,80 1,520 0,140
Minggu 1 39,77 ± 5,28 43,13 ± 7,06 1,479 0,150
Minggu 2 61,80 ± 6,56 71,30 ± 10,79 2,913 0,007
Minggu 3 42,07 ± 6,22 57,43 ± 9,39 5,280 0,000
Dari Tabel 5.5 di atas didapatkan bahwa, pada lokasi lengan atas terdapat
perbedaan rerata hidrasi kulit secara bermakna pada 2 kelompok dengan uji
independent-sample t test setelah 2 minggu menggunakan pelembab (minggu
2) dan setelah seminggu menghentikannya (minggu 3) (p < 0,05).
2. Lengan Bawah
Tabel 5.6Perbedaan Rerta Hidrasi Kulit Lengan Bawah Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Waktu penelitian Kontrol(%)
SI 5%(%)
t p
Minggu 0 25,63 ± 2,27 26,63 ± 2,68 1,102 0,280
Minggu 1 37,33 ± 4,52 41,87 ± 8,24 1,868 0,072
Minggu 2 54,66 ± 5,49 63,93 ± 9,23 3,340 0,002
Minggu 3 37,93 ±6.01 53,13 ± 7,88 5,937 0,000
Tabel 5.6 di atas, menunjukkan bahwa:
Pada lokasi lengan bawah terdapat perbedaan rerata persentase hidrasi kulit
secara bermakna pada 2 kelompok dengan uji independent-t test setelah 2
minggu menggunakan pelembab (minggu 2) dan setelah seminggu
menghentikannya (minggu 3) (p < 0,05).
99
3.Tungkai Atas
Tabel 5.7Perbedaan Hidrasi Kulit Tungkai Atas Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Waktu Penelitian Kontrol(%)
SI 5%(%)
t P
Minggu 0 23,73 ± 3,27 24,20 ± 2,72 0,424 0,674
Minggu 1 33,40 ± 5,68 40,37 ± 14,71 2,864 0,008
Minggu 2 49,07 ± 6,36 60,60 ± 9,23 2,787 0,009
Minggu 3 34,87 ±4,22 47,63 ± 8,45 5,234 0,000
Tabel 5.7 di atas, menunjukkan bahwa:
Pada lokasi tungkai atas terdapat perbedaan rerata hidrasi kulit secara
bermakna pada 2 kelompok dengan uji independent-t test setelah 1 minggu
menggunakan pelembab (minggu 1), 2 minggu menggunakan pelembab
(minggu 2) dan setelah seminggu menghentikannya (minggu 3) (p < 0,05).
4.Tungkai Bawah
Tabel 5.8Perbedaan Rerata Hidrasi Kulit Tungkai Bawah Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Waktu penelitian Kontrol(%)
SI 5%(%)
t P
Minggu 0 22,00±2,13
22,60±3,23 0,600 0,553
Minggu 1 31,43±3,90 34,10±5,91 1,460 0,156
100
Minggu 2 41,57±6,95 49,77±10,21 2,570 0,016
Minggu 3 30,53±4,30 42,33±7,69 5,190 0,000
Tabel 5.8 di atas, menunjukkan bahwa:
Pada lokasi tungkai bawah terdapat perbedaan rerata hidrasi kulit secara
bermakna pada 2 kelompok dengan uji t-independent test setelah 2 minggu
menggunakan pelembab (minggu 2) dan setelah seminggu menghentikannya
(minggu 3) (p < 0,05).
5.7 Perbedaan Hidrasi Kulit antar Lokasi pada Minggu 0 – Minggu 3
1. Lengan Atas
Berdasarkan data pengukuran, rerata hidrasi kulit lengan atas pada minggu 0
– minggu 3 pada kelompok kontrol dan kelompok SI 5% disajikan pada
Gambar 5.2 di bawah ini.
Nilai Awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
28.5
43.1
71.3
57.4
26.2
39.8
61.8
42.1
Lengan AtasPerlakuan Kontrol
Gambar 5.2 Rerata Hidrasi Kulit Lengan Atas Minggu 0 – Minggu 3
101
2. Lengan Bawah
Rerata hidrasi kulit lengan bawah pada minggu 0 – minggu 3 pada kelompok
kontrol dan kelompok SI 5% disajikan pada Gambar 5.3 di bawah ini.
Nilai Awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
26.6
41.9
63.9
53.1
25.6
37.3
54.7
37.9
Lengan BawahPerlakuan Kontrol
Gambar 5.3 Rerata Hidrasi Kulit Lengan Bawah Minggu 0 – Minggu 3
3. Tungkai Atas
Rerata hidrasi kulit tungkai atas pada minggu 0 – minggu 3 pada kelompok
kontrol dan kelompok SI 5% disajikan pada Gambar 5.4 di bawah ini.
Nilai awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
23.733.4
49.1
30.524.3
40.4
60.6
47.7
Tungkai AtasPerlakuan Kontrol
102
Gambar 5.4 Rerata Hidrasi Kulit Tungkai Atas Minggu 0 – Minggu 3
4. Tungkai Bawah
Rerata hidrasi kulit tungkai bawah pada minggu 0 – minggu 3 pada kelompok
kontrol dan kelompok SI 5% disajikan pada Gambar 5.5 di bawah ini.
Nilai Awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
22.6
34.1
49.842.3
22.0
31.4
41.6
30.5
Tungkai BawahPerlakuan Kontrol
Gambar 5.5 Rerata Hidrasi Kulit Tungkai bawah Minggu 0 – Minggu 3
Dari data di atas didapatkan persentase peningkatan hidrasi kulit pada
kelompok SI 5% dibandingkan dengan kelompok kontrol setiap minggu
pengukuran pada tiap lokasi, sebagai berikut (Gambar 5.6):
103
minggu 1 Minggu 2 Minggu 30
5
10
15
20
25
30
35
40
8
15
36
12
16
40
20
24
36
8
19
38
Lengan AtasLengan BawahTungkai AtasTungkai Bawah
Waktu Pengukuran
Persentase pen-ingkatan
hidrasi kulit
Gambar 5.6 Rerata Persentase Peningkatan Hidrasi Kulit pada Kelompok SI 5% Dibandingkan Kelompok Kontrol
Sejak awal pengukuran (sebelum penggunaan pelembab) terdapat perbedaan
hidrasi kulit pada tiap lokasi pengukuran. Disajikan pada Gambar 5.7 dan 5.8.
Nilai Awal
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
26.2
39.8
61.8
42.1
25.6
37.3
54.7
37.9
23.7
43.449.1
34.9
22.0
31.4
41.6
30.5
Pelembab BiasaLengan Atas Lengan bawahTungkai Atas Tungkai Bawah
104
Gambar 5.7 Hidrasi Kulit pada Lokasi Pengukuran Kelompok Kontrol
Nilai Awal Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
28.5
43.1
71.3
57.4
26.6
41.9
63.9
53.1
24.2
40.4
60.6
47.6
22.6
34.1
49.842.3
Saccharide isomerate 5%Lengan Atas Lengan bawah
Tungkai Atas Tungkai Bawah
Gambar 5.8 Hidrasi Kulit pada Lokasi Pengukuran Kelompok SI 5%
5.8 Analisis Kemaknaan dengan Uji One Way Anova
Dari hasil pengukuran hidrasi kulit pada keempat lokasi pengukuran
didapatkan perbedaan sejak awal penelitian. Untuk itu dilakukan analisis
kemaknaan terhadap perbedaan persentase hidrasi kulit pada tiap lokasi
pengukuran dengan uji One Way Anova. Analisis dilakukan baik pada kelompok
kontrol maupun kelompok SI 5% sejak awal penggunaan pelembab (minggu 0-
minggu3) sampai saat seminggu menghentikan penggunaan pelembab. Data
disajikan pada Lampiran 9.
1. Pelembab biasa (Kontrol)
105
Tabel 5.9Rerata Hidrasi Kulit Keempat Lokasi Pengukuran Setiap Minggu
pada Kelompok Kontrol
Source of variation SS df SB F P
Minggu 0 Between Groups 164,479 3 54,826 7,139 0,000Within Groups 430,067 56 7,680
Total 594,546 59
Minggu 1 Between Groups 637,683 3 212,561 8,868 0,000Within Groups 1342,300 56 23,970Total 1979,983 59
Minggu 2 Between Groups 3306,112 3 1102,037 27,216 0,000Within Groups 2267,600 56 40,493Total 5573,712 59
Minggu 3 Between Groups 1068,317 3 356,106 12,809 0,000Within Groups 1556,833 56 27,801Total 2625,150 59
Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa: rerata hidrasi kulit kelompok kontrol
pada setiap lokasi dan setiap minggu pengukuran dianalisis dengan uji One
Way Anova menunjukkan perbedaan secara bermakna (p < 0,05).
2. Pelembab dengan SI 5%
Tabel 5.10Rerata Hidrasi Kulit Keempat Lokasi Pengukuran Setiap Minggu
pada Kelompok SI 5%
Source of variation SS df SB F P
Minggu 0 Between Groups 302,746 3 100,915 8,385 0,000Within Groups 673,967 56 12,035
Total 976,712 59
Minggu 1 Between Groups 722,633 3 240,878 4,606 0,006Within Groups 2928,300 56 52,291Total 3650,933 59
Minggu 2 Between Groups 3603,033 3 1202.011 9,204 0,000Within Groups 7313,367 56 130,596Total 10919,400 59
106
Minggu 3 Between Groups 1940.700 3 646,900 9,207 0,000Within Groups 3934,733 56 70,207Total 5875,433 59
Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa: rerata hidrasi kulit kelompok SI 5%
pada setiap lokasi dan setiap minggu pengukuran dianalisis dengan uji One
Way Anova menunjukkan perbedaan secara bermakna (p < 0,05).