12
BAB 5 RENCANA & PENGENDALIAN MUTU* 5.1. PENILAIAN MUTU HASIL PEKERJAAN (Q-Pass) (Sesuai dengan ketentuan dan/atau prosedur yang ditetapkan oleh penanggung jawab fungsi engineering PjPU) A. STRUKTUR 1. BEKESTING No ITEM Standar V, X, - 1. a Ukuran 1.Toleransi ukuran penampang +10 mm, -5 mm 2.Toleransi untuk opening/block out : 10 mm untuk ukuran dan ± 25 mm untuk letak 3.Toleransi untuk panel pracetak : ± 6 mm untuk Panjang ≤ 3 m, ± 9 mm untuk 3 sd 4,5 m dan ± 12 mm untuk setiap 6 m 1. b Alignment (kelurusan) 1.Toleransi alignment 10 mm Plumb (verticality) 2.Toleransi plumb : 3 mm/m max 20 mm Level (elevasi, peil) 3.Toleransi level : ± 10 mm dan ± 5 mm untuk tangga 1. c Kondisi Bekisting, 1.Bekisting harus bebas cacat Perancah, Bracing 2.Bagian dalam harus bebas dari kotoran 3.Semua sambungan harus bebas dari celah 4.Perancah kuat, tidak longgar, terpasang benar Total Memenuhi Syarat ( a ) Total Jumlah Item Dicheck ( b ) Bobot ( c ) Points ( a/b x c )

Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

Citation preview

Page 1: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

BAB 5RENCANA & PENGENDALIAN MUTU*

5.1. PENILAIAN MUTU HASIL PEKERJAAN (Q-Pass)(Sesuai dengan ketentuan dan/atau prosedur yang ditetapkan oleh penanggung jawab fungsi engineering PjPU)

A. STRUKTUR1. BEKESTING

No ITEM Standar V, X, -1.a Ukuran 1. Toleransi ukuran penampang +10 mm, -5 mm

2. Toleransi untuk opening/block out : 10 mmuntuk ukuran dan ± 25 mm untuk letak

3. Toleransi untuk panel pracetak : ± 6 mm untukPanjang ≤ 3 m, ± 9 mm untuk 3 sd 4,5 m dan± 12 mm untuk setiap 6 m

1.b Alignment (kelurusan) 1. Toleransi alignment 10 mmPlumb (verticality) 2. Toleransi plumb : 3 mm/m max 20 mmLevel (elevasi, peil) 3. Toleransi level : ± 10 mm dan ± 5 mm untuk

tangga1.c Kondisi Bekisting, 1. Bekisting harus bebas cacat

Perancah, Bracing 2. Bagian dalam harus bebas dari kotoran3. Semua sambungan harus bebas dari celah4. Perancah kuat, tidak longgar, terpasang benar

Total Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

2. BESI

No

ITEM Standar V, X, -

1 Besi Utama 1. Ukuran dan jumlah sesuai gambar pelaksanaan2. Spasi tidak melebihi yang disyaratkan di spec

2 Penjangkaran Overlap 1. Tidak kurang dari yang disyaratkan3 Selimut Beton 1. 25 mm atau disyaratkan lain dalam spec4 Sengkang, 1. Ukuran dan jumlah sesuai gambar pelaksanaan

lainnya 2. Spasi tidak melebihi yang dsyaratkan spec5 Kondisi Besi 1. Terikat dengan benar dan baik

2. Bebas dari ceceran beton dan bebas korosiTotal Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

Page 2: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

3. BETON FINISH

No

ITEM Standar V, X, -

1 Ukuran : Cast in place 1. Toleransi ukuran penampang + 10 mm, - 5 mm2. Toleransi untuk opening/block out : + 10 mm

untuk ukuran dan ± 25 mm untuk letak3. Kerataan (flatness) 6 mm per 1.5 m

Pracetak --- > Tersendiri : toleransi ukuran panjang, kelu,rusan, Squareness, twist

2 Alignment (kelurusan) 1. Toleransi alignment 10 mmPlumb (verticality) 2. Toleransi plumb : 3 mm / 1 m max 20 mmLevel (elevasi, peil) floor to floor, dan 40 mm utk tinggi total gdg

3. Deviasi level max ± 10 mm4. Maksimum lendutan ikuti standar spec

3 Permukaan expose 1. Tidak boleh ada Nampak agrerat kasar2. Sambungan harus rata3. Tidak “hamil”4. Bebas tempelan bekisting, paku, busa, dll5. Bebas retak dan rusak

Total Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

4. BETON PRACETAK

No

ITEM Standar V, X, -

1 Lifting Points/Inserts 1. Alat angkat dan insert bebas cacat2. Toleransi posisi terhadap centre line ± 20 mm

terhadap ukuran gambar2 Sleeve system/connection 1. Toleransi posisi terhadap centre line ± 6 mm

terhadap ukuran gambar2. Panjang besi sesuai gambar/desain, tidak

bengkok, dan cacat, bebas korosi, dan beton3. Sleeve, lobang dan selang grout bebas kotoran

3 Interfaces/Joint 1. Joint taper : lebih 3 m -- > 6 mm, total < 9 mm2. Kelurusan vertical & horizontal : ± 6 mm3. Sealant & waterproofing : sesuai spec4. Dudukan elemen : sesuai spec

Total Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

Page 3: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

5. TEST BETON DAN BESI

No

ITEM Standar V, X, -

1 Test Beton 1. Mengikuti code/spesifikasi atas hasil testbenda uji umur 28 hari

2 Test Besi 1. Harus masuk sesuai yang disyaratkan dalamspec dan code

2. Untuk wiremesh : ditto3. Tidak boleh terpasang besi dimana test sample

nya gagalScore Prosentase Test Beton yang tidak memenuhi100 % 0 – 2.5 %75 % 2.6 – 5.0 %50 % 5.1 – 7.5 %25 % 7.6 – 10.0 %0 % >10 %

Total Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

6. NDT DAN UPV

No ITEM Standar V, X, -6.a

ULTRASONIC PULSE 1. Test ini untuk mengukur kepadatan beton

VELOCITY 2. Jumlah sample 5 kolom/set3. Pembacaan : 2 kali/kolom4. 60 % bobot : Perbedaan nilai UPV pada

2 pembacaan max 0.05 km/s5. 40 % bobot : Perbedaan nilai UPV dari

5 kolom/set (Vd) sbb :Full Point : Vd ≤ 0.10 km/sHalf Point : 0.10 < Vd ≤ 0.15 km/sNo Point : Vd > 0.15 km/s

Total Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

Page 4: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

7. BETON PRACETAK (U-SHEL BEAM & PRES)

No

ITEM Standar V, X, -

1 Lifting Points/Inserts 1. Alat angkat dan inserts bebas cacatdan Kode Material 2. Toleransi posisi terhadap centre line ± 20 mm

terhadap ukuran gambar3. Kode Material Tercantum dalam fisik material

2 Connection & BesiTulangan

1. Toleransi posisi terhadap centre line ± 6 mm terhadap ukuran gambar

2. Panjang besi sesuai gambar/desain, bebas korosi dan beton.

3. Tulangan Sengkang U-Shell dan Utama sesuai desain gambar.

4. Tulangan stek Preslab Half Slab tidak putus5. Tulangan extra Preslab terpasang sesuai design

3 Dimensi 1. Lebar U-Shell Balok Induk 350 mm2. Lebar U-Shell Balok Anak 300 mm3. Tebal Dinding U-Shell sesuai desain gambar4. Tebal Preslab Halfslab sesuai desain gambar5. Ukuran Preslab Halfslab sesuai desain gambar

(Toleransi Panjang dan diagonal ± 1 cm dari design dan Kelengkungan 1/400 L)

4 Tampilan Visual 1. Tidak terdapat retak pada tumpukan maupun pada area pertemuan U-Shell balok anak dan balok induk (Toleransi 3 mm kedalaman dengan lebar 0.4 mm)

2. Tidak terdapat retak pada Preslab Halfslab (Toleransi : tidak retak menembus antar permukaan)

3. Tidak terdapat bubble pada surface ± 3 mm, luas tiap lubang < 3 cm2, kedalaman lubang < 5 mm

4. Tidak ada bercak tanah pada material 5 Interfaces/Joint 1. Joint taper : lebih 3 m -- > 6 mm, total < 9 mm

2. Kelurusan vertical & horizontal : ± 6 mm3. Sambungan antara Preslab tidak berongga ± 1

cm4. Tidak terdapat celah antara bibir U-Shell &

PreslabTotal Memenuhi Syarat ( a )Total Jumlah Item Dicheck ( b )Bobot ( c )Points ( a/b x c )

Page 5: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

5.2.RENCANA MUTU (QUALITY PLAN)

Berupa diagram proses Process Flow Diagram (Po…Pn) dan Inspeksi (Qo …Qn) disusun berdasarkan urutan pekerjaan, sesuai dengan prosedur mutu nomor WIKA-PO-09-PM-002. Setiap proses utama dilengkapi Instruksi Kerja Proses atau Metoda Kerja dan setiap Quality Control Point dilengkapi Instruksi Kerja Inspeksi dan persetujuan hasil inspeksi (Approval of Inspection).

(terlampir dalam bab V ini)

5.3.MATRIK KEGIATAN QA (QUALITY ASSURANCE ACTIVITIES MATRIX)5.3.1. Petunjuk Cara Kerja / Proses Tahapan Pekerjaan

(terlampir dalam bab V ini)

5.3.2. Program Pemeriksaan dan Pengujian(terlampir dalam bab V ini)

5.4.PROGRAM CONTINUAL IMPROVEMENT5.4.1. Rencana & Pengendalian Penyelesaian PTKP

(terlampir dalam bab V ini)5.4.2. Program …… (Sesuaikan dengan program inovasi

(terlampir dalam bab V ini)

Bab 5 ini telah diketahui dan diperiksa oleh :

( Sudarsono S.W ) ( DODI.SURYOSUASTO) ( Eki Novriyana)

Manajer Engineering &

Pemasaran

Manajer Divisi Operasi Kontruksi

Manajer Proyek

*) Catatan : Kelengkapan uraian bab ini hendaknya disesuaikan dengan program audit mutu yang direncanakan Pusat, program restandarisasi PjPU dan sebagainya.

Page 6: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

Lampiran 10.1No. Dok. : WIKA-BG-PDSMM-PM-03No. Rev : 00

PT WIJAYA KARYA BANGUNAN GEDUNG CP PTKP Intern PTKP Keluhan Pelanggan 1)

No. CP/PTKP 2) Nama Penemu :No. Kontrak : Div./bagian :Lokasi : Tanggal :Penyimpangan : Tanda tangan :Tanggal / Jam :Bentuk Penyimpangan Penyebab Utama Penyimpangan (CP/PTKP) 3)

Keputusan Jangka Pendek 4) Keputusan Jangka Panjang (CP/PTKP) 5)

Keputusan CP Target Waktu

Tindakan perbaikan yang diambil untuk mencegah timbulnya masalah yang sama :

[ ] Digunakan sebagaimana adanya (use as is)

[ ] Diperbaiki (repair)[ ] Dikerjakan ulang (rework)[ ] Pemakaian alternative

(down grade)[ ] Ditolak/dibuang (scrap) Target tgl. Selesai : Tanda tangan :[ ] Tidak diperlukan tindakan korektif (Jelaskan sebabnya):

Pembuat Keputusan Bagian yang bertanggung jawab Menyetujui (pelanggan) 6)

Unit Kerja : Nama : Nama :Nama : Jabatan : Tanggal :Tanggal : Div./bagian : Tanda tangan :Tanda Tangan :No. Hasil Pencegahan & Perbaikan Tanggal Penyelesaian

Verifikator/QSHETanggal :Nama :Tanda tangan :

Keterangan :1) Diisi salah satu2) Dicoret yang tidak perlu3) Ditulis akar permasalahan/penyebab utama

4) Diisi untuk CP atau PTKP (bila relevan)5) Diisi untuk PTKP, atau CP (bila relevan)6) Diisi untuk PTKP Keluhan Pelanggan, atau

penyimpangan yg merubah spesifikasi

Page 7: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

Halaman 8 dari 15

Lampiran 10.2No. Dok. : WIKA-BG-PDSMM-PM-03No. Rev : 00

KETERANGAN PENYEBAB UTAMA

System/standar : - Prosedur belum tersedia- System belum tersedia- Standar tidak sesuai

Komitmen : Masalah kemauan, disiplin, kepedulian, keterlibatan, konsultasi, kelalaian

Kompetensi : Kompetensi tidak sesuai/kurang

Pemahaman : - Kurang memahami - Salah dalam memahami

Leadership/Keputusan : - Involvement pimpinan- Dukungan pimpinan- Tidak ada keputusan

Sumber Daya : - Sumber daya baru- Sumber daya tidak tersedia (SDM)- Sumber daya langka- Sumber daya financial

Ekstern Tak Terduga : - Kenaikan harga BBM- Kenaikan harga pasar- Bencana alam- Gangguan ekstern- Masalah sosial masyarakat- Pembebasan lahan yang menjadi kewenangan owner

Page 8: Bab v Rencana Dan Pengendalian Mutu

Halaman 11 dari 15