30
Proses Pengendalian Mutu Laboratorium Ketrina Konoralma, SKM, M.Kes

Proses Pengendalian Mutu+ppt

Embed Size (px)

Citation preview

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 1/30

Proses PengendalianMutu Laboratorium

Ketrina Konoralma, SKM, M.Kes

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 2/30

Proses Pengendalian Mutu

LaboratoriumLaboratorium klinik sebagai subsistempelayanan kesehatan menempati posisi pentingdalam diagnosis invitro. Setidaknya terdapat 5

alasan penting mengapa pemeriksaanlaboratorium diperlukan, yaitu : skrining,diagnosis, pemantauan progresifitas penyakit,monitor pengobatan dan prognosis penyakit.Oleh karena itu setiap laboratorium harus dapatmemberikan data hasil tes yang teliti, cepat dantepat.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 3/30

Dalam proses pengendalian mutu laboratoriumdikenal ada tiga tahapan penting, yaitu tahap praanalitik, analitik dan pasca analitik. Padaumumnya yang sering sering diawasi dalampengendalian mutu hanya tahap analitik dan

pasca analitik yang lebih cenderung kepadaurusan administrasi, sedangkan proses praanalitik kurang mendapat perhatian.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 4/30

Kesalahan pada proses pra-analitik dapatmemberikan kontribusi sekitar 61% dari total

kesalahan laboratorium, sementara kesalahananalitik 25%, dan kesalahan pasca analitik 14%.Proses pra-analitik dibagi menjadi dua kelompok,

yaitu : pra-analitik ekstra laboratorium dan pra-analitik intra laboratorium. Proses-prosestersebut meliputi persiapan pasien, pengambilanspesimen, pengiriman spesimen kelaboratorium, penanganan spesimen, danpenyimpanan spesimen.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 5/30

PERSIAPAN PASIEN

Persiapan pasien dimulai saat seorang dokter

merencanakan pemeriksaan laboratorium bagi pasien.Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan dapatmemberikan informasi mengenai tindakan apa yang akandilakukan, manfaat dari tindakan itu, dan persyaratan apayang harus dilakukan oleh pasien. Informasi yang diberikanharus jelas agar tidak menimbulkan ketakutan atau persepsiyang keliru bagi pasien. Pemilihan jenis tes yang kurangtepat atau tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien akanmenghasilkan interpretasi yang berbeda. Ketaatan pasienakan instruksi yang diberikan oleh dokter atau paramedissangat berpengaruh terhadap hasil laboratorium; tidakdiikutinya instruksi yang diberikan akan memberikanpenilaian hasil laboratorium yang tidak tepat. Hal yangsama juga dapat terjadi bila keluarga pasien yang merawattidak mengikuti instruksi tersebut dengan baik.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 6/30

Ada beberapa sumber kesalahan yang kurangterkontrol dari proses pra-analitik yang dapat

mempengaruhi keandalan pengujian laboratorium,tapi yang hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staflaboratorium. Ini terutama mencakup variabel fisikpasien, seperti latihan fisik, puasa, diet, stres, efekposisi, menstruasi, kehamilan, gaya hidup (konsumsialkohol, rokok, kopi, obat adiktif), usia, jeniskelamin, variasi diurnal, pasca transfusi, pascadonasi, pasca operasi, ketinggian. Karena variabeltersebut memiliki pengaruh yang kuat terhadap

beberapa variabel biokimia dan hematologi, makagaya hidup individu dan ritme biologis pasien harusselalu dipertimbangkan sebelum pengambilansampel.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 7/30

PERSIAPAN PENGUMPULAN SPESIMENSpesimen yang akan diperiksa laboratorium

haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :• Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan• Volume mencukupi• Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak

kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidakberubah bentuk, steril (untuk kultur kuman)

• Pemakaian antikoagulan atau pengawet tepat• Ditampung dalam wadah yang memenuhi syarat• Identitas benar sesuai dengan data pasien

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 8/30

Sebelum pengambilan spesimen, periksa formpermintaan laboratorium. Identitas pasien harusditulis dengan benar (nama, umur, jenis kelamin,nomor rekam medis, dsb) disertai diagnosis atauketerangan klinis. Periksa apakah identitas telah ditulisdengan benar sesuai dengan pasien yang akan diambilspesimen.Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh pasien,misalnya diet, puasa. Tanyakan juga mengenai obat-obatan yang dikonsumsi, minum alkohol, merokok,

dsb. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pascatransfusi, dsb. Catatan ini nantinya harus disertakanpada lembar hasil laboratorium.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 9/30

1. PeralatanPeralatan yang digunakan harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :• bersih, kering• tidak mengandung deterjen atau bahan kimia• terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat

dalam spesimen• sekali pakai buang (disposable)• steril (terutama untuk kultur kuman)• tidak retak/pecah, mudah dibuka dan ditutup

rapat, ukuran sesuai dengan volume spesimen

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 10/30

2. AntikoagulanAntikoagulan adalah bahan kimia yang digunakan

untuk mencegah pembekuan darah. Jenisantikoagulan yang dipergunakan harusdisesuaikan dengan jenis pemeriksaan yang

diminta. Volume darah yang ditambahkan jugaharus tepat.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 11/30

3. Pemilihan Lokasi Pengambilan SpesimenTentukan lokasi pengambilan spesimen sesuai dengan jenisspesimen yang diperlukan, seperti :

Darah vena umumnya diambil dari vena lengan (mediancubiti, vena cephalic, atau vena basilic). Tempat pengambilantidak boleh pada jalur infus atau transfusi, bekas luka,hematoma, oedema, canula, fistula Darah arteri umumnyadiambil dari arteri radialis (pergelangan tangan), arteribrachialis (lengan), atau arteri femoralis (lipat paha). Darahkapiler umumnya diambil dari ujung jari tengah atau jarimanis tangan bagian tepi atau pada daerah tumit 1/3 bagiantepi telapak kaki pada bayi. Tempat yang dipilih untukpengambilan tidak boleh memperlihatkan gangguanperedaran darah seperti sianosis atau pucat.Spesimen untuk pemeriksaan biakan kuman diambil daritempat yang sedang mengalami infeksi, kecuali darah dancairan otak.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 12/30

4. Waktu PengambilanPenentuan waktu pengambilan spesimen penting untukdiperhatikan.Umumnya pengambilan dilakukan pada waktu pagi (ideal)Spesimen untuk kultur kuman diambil sebelum pemberianantibiotik

Spesimen untuk pemeriksaan GO diambil 2 jam setelah

buang air yang terakhirSpesimen untuk malaria diambil pada waktu demam

• Spesimen untuk mikrofilaria diambil pada tengah malamSpesimen dahak untuk pemeriksaan BTA diambil pagi

hari setelah bangun tidur• Spesimen darah untuk pemeriksaan profil besi diambilpada pagi hari dan setelah puasa 10-12 jam

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 13/30

PENGAMBILAN SPESIMENHal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilanspesimen adalah :

Tehnik atau cara pengambilan. Pengambilan spesimenharus dilakukan dengan benar sesuai dengan standardoperating procedure (SOP) yang ada.Cara menampung spesimen dalam

wadah/penampung.Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuaikapasitas), jangan ada yang menempel pada bagianluar tabung untuk menghindari bahaya infeksi.Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkandalam posisi berdiri untuk mencegah spesimentumpah.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 14/30

Memindahkan spesimen darah dari syringe harusmemperhatikan hal-hal seperti berikut :

Darah harus segera dimasukkan dalam tabungsetelah sampling.Lepaskan jarum, alirkan darah lewat dinding

tabung perlahan-lahan agar tidak terjadihemolisis.Untuk pemeriksaan kultur kuman dansensitivitas, pemindahan sampel ke dalam mediadilakukan dengan cara aseptik

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 15/30

Pastikan jenis antikoagulan dan volume darah yangditambahkan tidak keliru.Homogenisasi segera darah yang menggunakanantikoagulan dengan lembut perlahan-lahan. Janganmengkocok tabung keras-keras agar tidak hemolisis.Menampung spesimen urinSediakan wadah yang bersih, kering, tidakterkontaminasi oleh bahan apapun, mudah dibuka,mudah ditutup, dan bermulut lebarSebaiknya pasien diinstruksikan membuang urine

yang mula-mula keluar sebelum mengumpulkanurine untuk diperiksa.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 16/30

• Untuk mendapatkan specimen clean catchdiperlukan cara pembersihan lebih sempurna :Mulut uretra dibersihkan dengan sabun dankemudian membilasnya sampai bersih.Penderita wanita harus lebih dulu membersihkanlabia minora, lalu harus merenggangkannya padawaktu kencing.

Perempuan yang sedang menstruasi atau yangmengeluarkan banyak secret vagina, sebaiknyamemasukkan tampon sebelum mengumpulkanspecimen.Bagian luar wadah urine harus dibilas dandikeringkan setelah spesimen didapat danketerangan tentang pemeriksaan harus jelasdicantumkan.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 17/30

• Menampung spesimen tinjaSampel tinja sebaiknya berasal dari defekasi spontan. Jikasangat diperlukan, sampel tinja juga dapat diperoleh dari

pemeriksaan colok dubur.Masukkan sampel ke dalam wadah yang bersih, kering,tidak terkontaminasi oleh bahan apapun, dapat ditutuprapat, dapat dibuka dengan mudah dan bermulut lebar.Menampung spesimen dahakPenting untukmendapatkan sekret bronkial dan bukan ludah atausekret hidung.Sediakan wadah yang bersih, kering, tidak terkontaminasioleh bahan apapun, mudah dibuka, mudah ditutup, danbermulut lebar. Untuk pewarnaan BTA, jangan gunakanwadah yang mengandung bercak lilin atau minyak, sebabzat ini dapat dilihat sebagai bintik-bintik tahan asam dandapat menyulitkan penafsiran.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 18/30

• Sebelum pengambilan spesimen, penderita dimintaberkumur dengan air, bila mungkin gosok gigi terlebihdulu. Bila memakai gigi palsu, sebaiknya dilepas dulu.

Pada saat pengambilan spesimen, penderita berdiritegak atau duduk tegakPenderita diminta untuk menarik nafas dalam 2 – 3 kalikemudian keluarkan nafas bersamaan dengan batukyang kuat dan berulang kali sampai dahak keluar.

Dahak yang dikeluarkan langsung ditampung dalamwadah dengan cara mendekatkan wadah ke mulut.Amati keadaan dahak. Dahak yang memenuhi syaratpemeriksaan akan tampak kental purulen denganvolume cukup ( 3 – 5 ml )

Tutup wadah dengan rapat untuk menghindarikontaminasi dari udara dan secepatnya dikirim kelaboratorium.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 19/30

• Sumber-sumber kesalahan pada pengambilan spesimendarah :

• Pemasangan turniquet terlalu lama dapat

menyebabkan :Protein (termasuk enzim) , Ca2+, laktat , fosfat, danMg2+ meningkatpH menurun, hemokonsentrasiPPT dan APTT mungkin memendek karena pelepasan

tromboplastin jaringan ke dalam sirkulasi darahPemompaan menyebabkan kalium, laktat, glukosa, danMg2+ meningkat, sedangkan pH menurunPengambilan darah terlalu lama (tidak sekali tusukkena) dapat menyebabkan :trombosit dan fibrinogen menurun; PPT dan APTTmemanjangkalium, LDH dan SGPT/ALT meningkat

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 20/30

• Pengambilan darah pada jalur infus dapatmenyebabkan :natrium meningkat pada infus saline

kalium meningkat pada infus KClglukosa meningkat pada infus dextrosePPT, APTT memanjang pada infus heparine.kreatinin, fosfat, LDH, SGOT, SGPT, Hb, Hmt,

lekosit, trombosit, eritrosit menurun pada semua jenis infusHomogenisasi darah dengan antikoagulan yangtidak sempurna atau keterlambatan homogenisasimenyebabkan terbentuknya bekuan darah.Hemolisis dapat menyebabkan peningkatan K+,Mg2+, fosfat, aminotransferase, LDH, fosfataseasam total

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 21/30

• IDENTIFIKASI SPESIMENPemberian identitas pasien dan atau spesimenadalah tahapan yang harus dilakukan karena

merupakan hal yang sangat penting. Pemberianidentitas meliputi pengisian formulir permintaanpemeriksaan laboratorium dan pemberian labelpada wadah spesimen. Keduanya harus cocok

sama. Pemberian identitas ini setidaknya memuatnama pasien, nomor ID atau nomor rekam medisserta tanggal pengambilan. Kesalahan pemberianidentitas dapat merugikan.Untuk spesimen berisiko tinggi (HIV, Hepatitis)sebaiknya disertai tanda khusus pada label danformulir permintaan laboratorium

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 22/30

• PENGIRIMAN SPESIMEN KE LABORATORIUMSpesimen yang telah dikumpulkan harus segeradikirim ke laboratorium.

• Sebelum mengirim spesimen ke laboratorium,pastikan bahwa spesimen telah memenuhipersyaratan seperti yang tertera dalampersyaratan masing-masing pemeriksaan.Apabila spesimen tidak memenuhi syarat agardiambil / dikirim ulang.Pengiriman spesimen disertai formulirpermintaan yang diisi data yang lengkap. Pastikan

bahwa identitas pasien pada label dan formulirpermintaan sudah sama.Secepatnya spesimen dikirim ke laboratorium.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 23/30

Penundaan pengiriman spesimen ke laboratorium dapatdilakukan selambat-lambatnya 2 jam setelah pengambilanspesimen. Penundaan terlalu lama akan menyebabkanperubahan fisik dan kimiawi yang dapat menjadi sumberkesalahan dalam pemeriksaan, seperti :Penurunan kadar natrium ( Na+ ), glukosa darah, angkalekosit, angka trombosit.

Perubahan morfologi sel darah pada pemeriksaanmikroskopikPPT / APTT memanjang.Peningkatan kadar kalium ( K+ ), phosphate, LDH, SGPT.Lisisnya sel pada sample LCS, transudat, eksudat.Perkembangbiakan bakteri

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 24/30

Penundaan pengiriman sampel urine :Unsur-unsur yang berbentuk dalam urine

(sediment), terutama sel-sel eritrosit, lekosit, selepitel dan silinder mulai rusak dalam waktu 2 jam.Urat dan fosfat yang semula larut akan mengendap,sehingga menyulitkan pemeriksaan mikroskopik

atas unsur-unsur lain.Bilirubin dan urobilinogen teroksidasi bilaberkepanjangan terkena sinar matahari.Bakteri-bakteri akan berkembang biak yang akanmenyebabkan terganggunya pemeriksaanbakteriologis dan pH.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 25/30

Jamur akan berkembang biakKadar glukosa mungkin menurun dan kalausemula ada, zat-zat keton dapatmenghilang.Apabila akan ditunda pengirimannyadalam waktu yang lama spesimen harusdisimpan dalam refrigerator/almari es pada suhu

2 – 8 oC paling lama 8 jam.Pengiriman sample sebaiknya menggunakanwadah khusus, misalnya berupa kotak atau taskhusus yang tebuat dari bahan plastik, gabus(styro-foam) yang dapat ditutup rapat danmudah dibawa.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 26/30

PENANGANAN SPESIMEN• Identifikasi dan registrasi spesimen• Seluruh spesimen harus diperlakukan sebagai

bahan infeksius• Patuhi cara pengambilan spesimen dan

pengisian tabung yang benar• Gunakan sentrifus yang terkalibrasi• Segera pisahkan plasma atau serum dari darah

dalam tabung lain, tempeli label• Segera distribusikan spesimen ke ruang

pemeriksaan

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 27/30

PENYIMPANAN SPESIMEN• Penyimpanan spesimen dilakukan jika pemeriksaan

ditunda atau spesimen akan dikirim ke laboratoriumlain

• Lama penyimpanan harus memperhatikan, jenispemeriksaan, wadah dan stabilitasnya

• Hindari penyimpanan whole blood di refrigerator• Sampel yang dicairkan (setelah dibekukan) harus

dibolak-balik beberapa kali dan terlarut sempurna.Hindari terjadinya busa.

• Simpan sampel untuk keperluan pemeriksaankonfirmasi / pengulangan

• Menyimpan spesimen dalam lemari es dengan suhu 2-8ºC, suhu kamar, suhu -20ºC, -70ºC atau -120ºC jangansampai terjadi beku ulang.

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 28/30

Untuk jenis pemeriksaan yang menggunakan spesimenplasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkandulu baru kemudian disimpan.Memberi bahan pengawet pada spesimenMenyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiriWaktu penyimpanan spesimen dan suhu yang disarankan :

Kimia klinik : 1 minggu dalam referigeratorImunologi : 1 minggu dalam referigeratorHematologi : 2 hari pada suhu kamarKoagulasi : 1 hari dalam referigeratorToksikologi : 6 minggu dalam referigeratorBlood grouping : 1 minggu dalam referigerator

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 29/30

• Siapa yang Terlibat Dalam Proses Pra-Analitik?Selalu ada beberapa orang yang terlibat dalam proses pra-analitik,yaitu pasien, dokter, paramedis/perawat, petugas layanantransportasi, analis dan dokter laboratorium; mereka semuaberbagi tanggung jawab terhadap mutu bahan spesimen dan harusmemahami pentingnya tahap pra-analtik, serta mengenalikemungkinan penyebab kesalahan dan konsekuensi mereka untukhasil pemeriksaan.

• Komunikasi antara dokter, paramedis/perawat, petugas layanantransportasi, analis dan dokter laboratorium harus selaluditingkatkan dalam bentuk komunikasi langsung, telepon, ataumedia lainnya. Lebih baik kalau laboratorium dapat membuatpedoman atau semacam SOP mengenai pengumpulan spesimenuntuk penggunaan oleh bagian lain. Pedoman tersebut harusditinjau ulang oleh supervisor laboratorium. Laboratorium jugaperlu menetapkan prosedur untuk penanganan spesimen danprosedur untuk manajemen spesimen (penerimaan atau penolakanspesimen)

8/11/2019 Proses Pengendalian Mutu+ppt

http://slidepdf.com/reader/full/proses-pengendalian-mutuppt 30/30

Thanks For

Attention