10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. 2.2 Fungsi Animasi Kegunaan animasi saat ini adalah : 1. Iklan TV 2. Iklan layar lebar 3. Media kampanye/promosi 4. Film pendidikan 5. Film cerita 6 . Film eksperimen 7. Film pengetahuan 8. Iklan layanan masyarakat 2.3 Manfaat Animasi Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan, di antaranya : 1. Media Hiburan Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. 4

BAB2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab2

Citation preview

Page 1: BAB2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Animasi

Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa,

hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata

lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Karakter animasi

secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah

hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian

ditampilkan.

2.2 Fungsi Animasi

Kegunaan animasi saat ini adalah :

1. Iklan TV

2. Iklan layar lebar

3. Media kampanye/promosi

4. Film pendidikan

5. Film cerita

6 . Film eksperimen

7. Film pengetahuan

8. Iklan layanan masyarakat

2.3 Manfaat Animasi

Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan

dalam berbagai kegiatan, di antaranya :

1. Media Hiburan

Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi

tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan

biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang

memiliki harga jual.

4

Page 2: BAB2

5

2. Media Presentasi

Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para peserta

presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan

animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku.

Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi

atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi. Fungsi animasi

dalam presentasi diantaranya :

a. Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras

b. Memperindah tampilan presentasi

c. Memudahkan susunan presentasi

d. Mempermudah penggambaran dari suatu materi

3. Media Iklan/Promosi Media Hiburan

Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar

pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa

yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.

2.4 Prinsip Animasi

12 prinsip animasi berdasarkan The Illusion of Life: Disney Animation

(Ollie Johnston dan Frank Thomas, 1981):

1. Squash and Stretch → Fisik sebuah benda pada hakikatnya memiliki

sifat kelenturan terlebih pada mahkluk hidup. Dalam animasi sebuah benda

digambarkan melumat dan meregang untuk menciptakan sensasi berat dan

fleksibilitasnya.

2. Anticipation → Gerakan dalam dunia nyata selalu diawali dengan

antisipasi yaitu gerakan dengan pose yang berlawanan untuk menambah daya

gerakan utama. Dalam animasi gerakan ini dibuat berlebihan untuk

mempersiapkan penonton agar mengetahui aksi selanjutnya.

Page 3: BAB2

6

3. Staging → Penempatan sudut pandang dalam animasi untuk

mengarahkan penonton kepada suatu ide tentang apa yang sedang disampaikan

sehingga tidak terjadi salah pengertian.

4. Straight ahead action and pose to pose → Teknik menggambar animasi.

Straight ahead berarti menggambar rangkaian pose secara spontan dari awal

sampai akhir. Sedangkan pose to pose menggambar terlebih dahulu pose kunci

dengan interval, baru kemudian menggambar pose diantaranya.

5. Follow through and overlapping action → Gerakan sebagian anggota

bagian tubuh dari karakter akan diteruskan beberapa saat setelah karakter

menghentikan pergerakkannya. Dalam animasi gerakan ini akan menambahkan

kesan realistik karena pada dasarnya mahkluk hidup tidak pernah berhenti

bergerak serentak.

6. Slow in and slow out → Sebuah gerakan dalam kenyataan mengalami

percepatan dan perlambatan. Animasi akan terlihat lebih realistik bila rangkaian

gerakan memiliki jumlah gambar yang lebih banyak dalam awal dan akhir

gerakan.

7. Arcs → Gerakan dalam animasi digambar dengan alur melengkung

yang dilakukan sebagian besar mahkluk hidup di kehidupan nyata.

8. Secondary action → Menambahkan gerakan sekunder akan memberikan

kesan lebih hidup dan dan dapat membantu gerakan utama lewat penekanan akan

sifat alami dari karakter.

9. Timing → Ilusi gerakan yang tercipta dalam animasi adalah berdasarkan

jumlah gambar dalam setiap rangkaian gerakan. Dengan perhitungan yang tepat

gerakan akan terasa benar secara hukum fisik.

Page 4: BAB2

7

10. Exaggeration → Gambar dalam animasi benar dalam kenyataan tetapi

digambar dengan lebih ekstrim dan liar dengan style tertentu seperti layaknya

gambar karikatur.

11. Solid Drawing → Animasi yang baik adalah animasi yang digambar

dengan baik dan benar secara anatomi, komposisi, berat, pencahayaan dan

bayangan.

12. Apeal → Memiliki korelasi dengan karisma seorang aktor dalam film.

Sebuah karakter animasi memiliki appeal bisa dari gambar sifat dan ekspresi

maupun bentuk fisik.

2.5 Jenis-Jenis Animasi

Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah

berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D dan animasi

tanah liat.

2.5.1 Animasi 2D (Dua Dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa disebut juga

dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang berarti gambar

yang lucu. Memang, film kartun ini kebanyakan film yang lucu.

2.5.2 Animasi 3D (Tiga Dimensi)

Perkembangan teknologi dan dunia komputer membuat teknik pembuatan

animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah

perkembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan

semakin hidup dan nyata, mendekati wujud aslinya.

2.5.3 Animasi Tanah Liat (Clay Animation)

Meski namanya Clay (tanah liat), namun yang dipakai bukanlah tanah liat

biasa. Animasi ini menggunakan palsticin, bahan lentur seperti permen karet yang

ditemukan pada tahun 1897. Tokoh- tokoh pada animasi clay dibuat dengan

Page 5: BAB2

8

menggunakan rangka yang khusus untuk kerangka tubuhnya. Film animasi clay

pertama kali dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptor’s Web Rarebit

Nigthmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul

Chicken Run.

2.6 Pemodelan 3D

Merupakan suatu proses untuk mengembangkan representasi matematis

dari objek 3D menggunakan software tertentu. Ada beberapa cara yang cukup

popular untuk melakukan pemodelan 3D salah satunya Pemodelan Primitif . Ini

adalah cara paling mudah dalam pemodelan objek tiga dimensi Menggunakan

geomtri primitif seperti silinder , kerucut , kubus dan bola. Konstruksi ini

dipastikan sangat mudah , karena didefinisikan layaknya metode yang matematis

dan tepat . Pemodelan primitif ini biasanya digunakan untuk mengembangkan

model 3D dari aplikasi teknis .

2.7 Alur Produksi Animasi

Memproduksi sebuah animasi 3D membutuhkan alur produksi yang teratur

agar waktu produksi bisa berjalan lebih efektif dan juga tepat sasaran. Ada 3

tahapan utama dalam alur produksi sebuah animasi, yaitu :

2.7.1 Pra Produksi

Sebelum mengeksekusi satu buah animasi, diperlukan persiapan yang

benar - benar matang. Dalam bagian ini tim harus mempersiapkan konsep cerita,

script, story board, project target dan juga pembagian team ( modeller, rigger ,

animator, compositor dan lain-lain).

2.7.2 Produksi

Dalam tahap ini, dimulai lah tahap pengeksekusian dari apa yang sudah

dipersiapkan pada pra produksi tadi. Setidaknya membutuhkan lebih banyak

tenaga pada tahap produksi karena ini merupakan tahapan yang membutuhkan

waktu lebih lama. Proses atau tahap produksi animasi 3D meliputi:

Page 6: BAB2

9

* Modeling

Proses ini adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di

komputer. Model bisa berupa karakter (mahkluk hidup), seperti manusia, hewan,

atau tumbuh-tumbuhan; atau berupa benda mati seperti rumah, mobil, peralatan,

dan lain - lain. Model harus dibuat dengan mendetail dan sesuai dengan ukuran

dan skala pada sketsa desain/model yang telah ditentukan sebelumnya sehingga

objek model akan tampak ideal untuk dilihat.

* Texturing

Proses ini adalah proses pembuatan dan pemberian warna dan material

(texture) pada objek yang dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak kesan

yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan

rupa dan jenis bahan dari objek 3D.

* Lighting

Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model

sehingga diperoleh kesan visual yang realistis, karena terdapat kesan , kedalaman,

ruang dan pembayangan objek.

* Animation

Animation adalah proses pembuatan animasi untuk model. Animasi dapat

berupa gerakan, baik itu gerakan objek atau model atau gerakan kamera untuk

menciptakan animasi walkthrough, animasi flythrough dan lain - lain. Anda dapat

menentukan arah dimulainya suatu gerakan animasi yang tentu saja, disesuaikan

dengan storyboard yang telah dibuat pada tahap pra produksi.

* Rendering

Proses ini adalah proses pengkalkulasian pada model 3D yang telah diberi

texture , lighting, dan animation. Dengan demikian, hasil animasi yang didapatkan

tampak sangat nyata dan menarik.

Page 7: BAB2

10

II.7.3 Pasca Produksi

Setelah tahap produksi selesai, masuklah kita pada tahap penyelesaian

akhir dari produksi animasi. Proses atau tahapan akhir dari suatu produksi animasi

3D ini meliputi :

* Compositing

Ini adalah proses compositing pada elemen - elemen animasi serta

pembuatan visual effect yang dibutuhkan , misalnya pembuatan judul, atau

penambahan efek - efek visual pada animasi, seperti pemberian efek cahaya, sinar,

simulasi ledakan dan lain - lain.

* Adding Sound Effect

Ini adalah proses pemberian suara sebagai pendukung visual animasi.

Proses ini biasanya dilakukan di dalam sebuah ruangan dengan berbagai peralatan

yang menghasilkan suara sesuai dengan adegan yang dibutuhkan dalam animasi

atau mengambil file suara yang telah ada. Selain itu ini juga tahapan pengisian

suara atau dubbing pada animasi.

* Final

Ini adalah tahap penyatuan keseluruhan animasi,audio, dan compositing

yang telah dibuat. Setelah disatukan, animasi dipindahkan ke media penyimpanan

digital seperti DVD, VCD, ataupun media lain.

2.8 Topology Karakter

Topology memainkan bagian penting dalam membangun bentuk tubuh

terutama kepala, karakteristik serta perhitungan bagaimana model kepala dapat di

animasikan, tidak seperti bagian lain dari karakter, kepala adalah bagian yang

paling sering tampil lama dalam suatu adegan dan dengan animasi ekspresi wajah

yang kompleks. Dengan topology yang baik, memungkinkan untuk bagian kepala

dari model karakter dapat memiliki ekspresi yang realistis.

Page 8: BAB2

11

Gambar 2.1 Topology Wajah

2.9 Pengertian Iklan

Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk

mengkomunikasikan informasi persuasive tentang produk (ide, barang, jasa)

ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.

2.10 Pengertian Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang

bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah

masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam

keselarasan dan kehidupan umum.

2.11 Global Warming

Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu

rata-rata atmosfer. Dampak yang dirasakan adalah cuaca yang terasa semakin

panas, serta makin banyak bencana alam yang terjadi akibat faktor cuaca yang

tidak menentu. Seperti banjir, angin putting beliung, hingga curah hujan yang

tidak menentu dari tahun ke tahun. Bisa dikatakan bahwa suhu bumi yang

Page 9: BAB2

12

meningkat membuat iklim bumi semakin tidak teratur. Salah satu kiat yang sering

dilakukan oleh masyarakat adalah dengan membuat suatu kegiatan yang lebih

sering dikenal dengan istilah go green.

2.12 Blender 2.65

Blender adalah perangkat lunak pengolahan 3 dimensi yang gratis atau

berbasis open source. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3

dimensi. Selain itu Blender juga memiliki fitur untuk membuat permainan.

Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Mac

OS X dan Linux.

Gambar 2.2 Blender 2.65

2.13 Adobe After Effect CS3

Adobe Afer Effect adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh

Adobe yang sering digunakan untuk film dan post produksi pada video. Pada

awalnya After Effect merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang

sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe. Adobe After Effect adalah

sebuah software yang sangat professional untuk kebutuhan motion graphic.

Dengan perpaduan dari bermacam-macam software desain yang telah ada, Adobe

After Effect menjadi salah satu software desain yang handal. Disamping itu,

membuat animasi dengan Adobe After Efect juga bisa dilakukan dengan

Page 10: BAB2

13

mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut expression untuk

menghasilkan pergerakan yang lebih dinamis.

Gambar 2.3 After Effect CS3