Upload
dedie-yudh
View
10
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bab2
Citation preview
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Animasi
Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa,
hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata
lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Karakter animasi
secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah
hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian
ditampilkan.
2.2 Fungsi Animasi
Kegunaan animasi saat ini adalah :
1. Iklan TV
2. Iklan layar lebar
3. Media kampanye/promosi
4. Film pendidikan
5. Film cerita
6 . Film eksperimen
7. Film pengetahuan
8. Iklan layanan masyarakat
2.3 Manfaat Animasi
Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan
dalam berbagai kegiatan, di antaranya :
1. Media Hiburan
Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi
tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan
biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang
memiliki harga jual.
4
5
2. Media Presentasi
Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para peserta
presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan
animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku.
Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi
atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi. Fungsi animasi
dalam presentasi diantaranya :
a. Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
b. Memperindah tampilan presentasi
c. Memudahkan susunan presentasi
d. Mempermudah penggambaran dari suatu materi
3. Media Iklan/Promosi Media Hiburan
Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar
pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa
yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
2.4 Prinsip Animasi
12 prinsip animasi berdasarkan The Illusion of Life: Disney Animation
(Ollie Johnston dan Frank Thomas, 1981):
1. Squash and Stretch → Fisik sebuah benda pada hakikatnya memiliki
sifat kelenturan terlebih pada mahkluk hidup. Dalam animasi sebuah benda
digambarkan melumat dan meregang untuk menciptakan sensasi berat dan
fleksibilitasnya.
2. Anticipation → Gerakan dalam dunia nyata selalu diawali dengan
antisipasi yaitu gerakan dengan pose yang berlawanan untuk menambah daya
gerakan utama. Dalam animasi gerakan ini dibuat berlebihan untuk
mempersiapkan penonton agar mengetahui aksi selanjutnya.
6
3. Staging → Penempatan sudut pandang dalam animasi untuk
mengarahkan penonton kepada suatu ide tentang apa yang sedang disampaikan
sehingga tidak terjadi salah pengertian.
4. Straight ahead action and pose to pose → Teknik menggambar animasi.
Straight ahead berarti menggambar rangkaian pose secara spontan dari awal
sampai akhir. Sedangkan pose to pose menggambar terlebih dahulu pose kunci
dengan interval, baru kemudian menggambar pose diantaranya.
5. Follow through and overlapping action → Gerakan sebagian anggota
bagian tubuh dari karakter akan diteruskan beberapa saat setelah karakter
menghentikan pergerakkannya. Dalam animasi gerakan ini akan menambahkan
kesan realistik karena pada dasarnya mahkluk hidup tidak pernah berhenti
bergerak serentak.
6. Slow in and slow out → Sebuah gerakan dalam kenyataan mengalami
percepatan dan perlambatan. Animasi akan terlihat lebih realistik bila rangkaian
gerakan memiliki jumlah gambar yang lebih banyak dalam awal dan akhir
gerakan.
7. Arcs → Gerakan dalam animasi digambar dengan alur melengkung
yang dilakukan sebagian besar mahkluk hidup di kehidupan nyata.
8. Secondary action → Menambahkan gerakan sekunder akan memberikan
kesan lebih hidup dan dan dapat membantu gerakan utama lewat penekanan akan
sifat alami dari karakter.
9. Timing → Ilusi gerakan yang tercipta dalam animasi adalah berdasarkan
jumlah gambar dalam setiap rangkaian gerakan. Dengan perhitungan yang tepat
gerakan akan terasa benar secara hukum fisik.
7
10. Exaggeration → Gambar dalam animasi benar dalam kenyataan tetapi
digambar dengan lebih ekstrim dan liar dengan style tertentu seperti layaknya
gambar karikatur.
11. Solid Drawing → Animasi yang baik adalah animasi yang digambar
dengan baik dan benar secara anatomi, komposisi, berat, pencahayaan dan
bayangan.
12. Apeal → Memiliki korelasi dengan karisma seorang aktor dalam film.
Sebuah karakter animasi memiliki appeal bisa dari gambar sifat dan ekspresi
maupun bentuk fisik.
2.5 Jenis-Jenis Animasi
Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah
berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D dan animasi
tanah liat.
2.5.1 Animasi 2D (Dua Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa disebut juga
dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang berarti gambar
yang lucu. Memang, film kartun ini kebanyakan film yang lucu.
2.5.2 Animasi 3D (Tiga Dimensi)
Perkembangan teknologi dan dunia komputer membuat teknik pembuatan
animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah
perkembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan
semakin hidup dan nyata, mendekati wujud aslinya.
2.5.3 Animasi Tanah Liat (Clay Animation)
Meski namanya Clay (tanah liat), namun yang dipakai bukanlah tanah liat
biasa. Animasi ini menggunakan palsticin, bahan lentur seperti permen karet yang
ditemukan pada tahun 1897. Tokoh- tokoh pada animasi clay dibuat dengan
8
menggunakan rangka yang khusus untuk kerangka tubuhnya. Film animasi clay
pertama kali dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptor’s Web Rarebit
Nigthmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul
Chicken Run.
2.6 Pemodelan 3D
Merupakan suatu proses untuk mengembangkan representasi matematis
dari objek 3D menggunakan software tertentu. Ada beberapa cara yang cukup
popular untuk melakukan pemodelan 3D salah satunya Pemodelan Primitif . Ini
adalah cara paling mudah dalam pemodelan objek tiga dimensi Menggunakan
geomtri primitif seperti silinder , kerucut , kubus dan bola. Konstruksi ini
dipastikan sangat mudah , karena didefinisikan layaknya metode yang matematis
dan tepat . Pemodelan primitif ini biasanya digunakan untuk mengembangkan
model 3D dari aplikasi teknis .
2.7 Alur Produksi Animasi
Memproduksi sebuah animasi 3D membutuhkan alur produksi yang teratur
agar waktu produksi bisa berjalan lebih efektif dan juga tepat sasaran. Ada 3
tahapan utama dalam alur produksi sebuah animasi, yaitu :
2.7.1 Pra Produksi
Sebelum mengeksekusi satu buah animasi, diperlukan persiapan yang
benar - benar matang. Dalam bagian ini tim harus mempersiapkan konsep cerita,
script, story board, project target dan juga pembagian team ( modeller, rigger ,
animator, compositor dan lain-lain).
2.7.2 Produksi
Dalam tahap ini, dimulai lah tahap pengeksekusian dari apa yang sudah
dipersiapkan pada pra produksi tadi. Setidaknya membutuhkan lebih banyak
tenaga pada tahap produksi karena ini merupakan tahapan yang membutuhkan
waktu lebih lama. Proses atau tahap produksi animasi 3D meliputi:
9
* Modeling
Proses ini adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di
komputer. Model bisa berupa karakter (mahkluk hidup), seperti manusia, hewan,
atau tumbuh-tumbuhan; atau berupa benda mati seperti rumah, mobil, peralatan,
dan lain - lain. Model harus dibuat dengan mendetail dan sesuai dengan ukuran
dan skala pada sketsa desain/model yang telah ditentukan sebelumnya sehingga
objek model akan tampak ideal untuk dilihat.
* Texturing
Proses ini adalah proses pembuatan dan pemberian warna dan material
(texture) pada objek yang dimodelkan sebelumnya sehingga akan tampak kesan
yang nyata. Pemberian material atau texture pada objek 3D akan mendefinisikan
rupa dan jenis bahan dari objek 3D.
* Lighting
Lighting adalah proses pembuatan dan pemberian cahaya pada model
sehingga diperoleh kesan visual yang realistis, karena terdapat kesan , kedalaman,
ruang dan pembayangan objek.
* Animation
Animation adalah proses pembuatan animasi untuk model. Animasi dapat
berupa gerakan, baik itu gerakan objek atau model atau gerakan kamera untuk
menciptakan animasi walkthrough, animasi flythrough dan lain - lain. Anda dapat
menentukan arah dimulainya suatu gerakan animasi yang tentu saja, disesuaikan
dengan storyboard yang telah dibuat pada tahap pra produksi.
* Rendering
Proses ini adalah proses pengkalkulasian pada model 3D yang telah diberi
texture , lighting, dan animation. Dengan demikian, hasil animasi yang didapatkan
tampak sangat nyata dan menarik.
10
II.7.3 Pasca Produksi
Setelah tahap produksi selesai, masuklah kita pada tahap penyelesaian
akhir dari produksi animasi. Proses atau tahapan akhir dari suatu produksi animasi
3D ini meliputi :
* Compositing
Ini adalah proses compositing pada elemen - elemen animasi serta
pembuatan visual effect yang dibutuhkan , misalnya pembuatan judul, atau
penambahan efek - efek visual pada animasi, seperti pemberian efek cahaya, sinar,
simulasi ledakan dan lain - lain.
* Adding Sound Effect
Ini adalah proses pemberian suara sebagai pendukung visual animasi.
Proses ini biasanya dilakukan di dalam sebuah ruangan dengan berbagai peralatan
yang menghasilkan suara sesuai dengan adegan yang dibutuhkan dalam animasi
atau mengambil file suara yang telah ada. Selain itu ini juga tahapan pengisian
suara atau dubbing pada animasi.
* Final
Ini adalah tahap penyatuan keseluruhan animasi,audio, dan compositing
yang telah dibuat. Setelah disatukan, animasi dipindahkan ke media penyimpanan
digital seperti DVD, VCD, ataupun media lain.
2.8 Topology Karakter
Topology memainkan bagian penting dalam membangun bentuk tubuh
terutama kepala, karakteristik serta perhitungan bagaimana model kepala dapat di
animasikan, tidak seperti bagian lain dari karakter, kepala adalah bagian yang
paling sering tampil lama dalam suatu adegan dan dengan animasi ekspresi wajah
yang kompleks. Dengan topology yang baik, memungkinkan untuk bagian kepala
dari model karakter dapat memiliki ekspresi yang realistis.
11
Gambar 2.1 Topology Wajah
2.9 Pengertian Iklan
Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk
mengkomunikasikan informasi persuasive tentang produk (ide, barang, jasa)
ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat.
2.10 Pengertian Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang
bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah
masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang bisa mengancam
keselarasan dan kehidupan umum.
2.11 Global Warming
Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu
rata-rata atmosfer. Dampak yang dirasakan adalah cuaca yang terasa semakin
panas, serta makin banyak bencana alam yang terjadi akibat faktor cuaca yang
tidak menentu. Seperti banjir, angin putting beliung, hingga curah hujan yang
tidak menentu dari tahun ke tahun. Bisa dikatakan bahwa suhu bumi yang
12
meningkat membuat iklim bumi semakin tidak teratur. Salah satu kiat yang sering
dilakukan oleh masyarakat adalah dengan membuat suatu kegiatan yang lebih
sering dikenal dengan istilah go green.
2.12 Blender 2.65
Blender adalah perangkat lunak pengolahan 3 dimensi yang gratis atau
berbasis open source. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3
dimensi. Selain itu Blender juga memiliki fitur untuk membuat permainan.
Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Mac
OS X dan Linux.
Gambar 2.2 Blender 2.65
2.13 Adobe After Effect CS3
Adobe Afer Effect adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh
Adobe yang sering digunakan untuk film dan post produksi pada video. Pada
awalnya After Effect merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang
sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe. Adobe After Effect adalah
sebuah software yang sangat professional untuk kebutuhan motion graphic.
Dengan perpaduan dari bermacam-macam software desain yang telah ada, Adobe
After Effect menjadi salah satu software desain yang handal. Disamping itu,
membuat animasi dengan Adobe After Efect juga bisa dilakukan dengan
13
mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut expression untuk
menghasilkan pergerakan yang lebih dinamis.
Gambar 2.3 After Effect CS3