Upload
fatimah-samsi
View
207
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 1/15
BabII
GambaranUmumKondisiDaerah
Pembangunan daerahyang telah dilaksanakan pada periode pertama tahun 2003-2008,secara umum telah menciptakan kerangka dasar bagi pengembangan pembangunan
daerah tahap selanjutnya. Hasil pembangunan pada periode pertama telah mampu
mendorong meningkatnya berbagai indikator pembangunan daerah yang antara lain
terlihat dalam indikatorpembangunan bidangsosial dan budaya, keagamaan,ekonomi,
inprastruktur saranadan prasarana, sertapenyelenggaraan pemerintahan daerah yang
lebihdemokratis,partisipatifdanakuntabel.
Dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota
Palopo periode tahun 2008-20013, maka gambaran mengenai kondisi indikator
pembangunandaerahpadatahun2006-2007,menjaditahundasarperencanaansebagai
titik awal perencanaan pembangunan daerah yang akan dikembangkan lima tahun ke
depan.Kondisiumumtersebutdapatdigambarkansebagaiberikut:
A. GambaranGeografis
Secara geografis Kota Palopo terletak pada koordinat 20530150 - 30040080 Lintang
Selatandan120003
010
0-120
014
034
0 BujurTimurdenganluaswilayahsekitar 247,52
Km2,atausekitar0,39%dariluaswilayahPropinsiSulawesiSelatandenganbatasbatas
administrasisebagaiberikut:
SebelahUtara : KabupatenLuwu
SebelahSelatan : KabupatenLuwu
SebelahTimur : TelukBone
SebelahBarat : KabupatenTanaTorajaKondisi geografis Kota Palopo merupakan dataran rendah dengan bentangan daerah
pesisirpantaikuranglebih20Km,sekitar62,4%dariluaswilayahKotaPalopoadalah
merupakan daerah dengan ketinggian antara 0-500 m dari permukaan laut, 24,76%
terletakpadaketinggian501-1.000mdan12,39% terletakdiatasketinggianlebihdari
1000m
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 2/15
2 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Letak geografis Kota Palopo merupakan posisi strategis sebagai titik simpul jalur
transportasidarattransSulawesidanlauttransTelukBone.PadaposisiiniKotaPalopo
menjadisalahsatujalurdistribusibarangdariMakassardanPare-ParemenujuPropinsi
Sulawesi Tengah, Kabupaten Luwu Utara, Luwu Timur dan pada jalur laut menuju
PropinsiSulawesiTenggara.KeberadaanfasilitassepertiBandaraUdaraLagaligoyang
terletakdiKecamatanBuaKabupatenLuwuyangterletaksekitar20kmdariKotaPalopo
yangsecaratidaklangsungakanmemberikanpenguatanterhadapposisistrategiswilayah
Kota Palopo sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi, sosial dan budaya terhadap
wilayahhinterlandlainnya.Dariposisigeografistersebut,makapalingtidakKotaPalopo
akandapatberperan:
a. Secara Wilayah, sebagai pusat wilayah pengembangan, pusat pelayanan dankawasanandalanbagianutaraSulawesiSelatan dengan dayadukunghinterland
yang sangat potensial, terutama produksi sektor pertanian (tanaman pangan,
perikanan,peternakan,danperkebunan)
b. SecaraRegional, Kota Paloposangatmudah berintegrasi denganpusatwilayahpengembangan lainnya diPropinsi Sulawesi SelatanyaituMakassar, Pare-Pare,
Watangpone,danPropinsiSulawesiBaratyaituMamuju,Majene
c. Secara Nasional, Kota Palopo merupakan salah satu titik sentral wilayahnusantara dan memegang fungsi sebagai pintu gerbang keluar masuknyapenunpang,barangdanjasakeKota-KotadiwilayahsepertiSulawesiTenggara,
SulawesiTengah,SulawesiBarat,danKawasanTimurIndonesialainnya.
B. Gambaranumumkondisidemografidaerah
PendudukKota Palopopada tahun2006 berjumlah 133.990jiwa terdiridari laki-laki
berjumlah66.217jiwadanperempuansebanyak67.773jiwadengandemikiansexratio
sebesar98,yangmenunjukkanbahwabilamanaterdapat100pendudukperempuanmaka
terdapat 98 penduduk laki-laki. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata 3,5 %/tahun,
pertumbuhan penduduk Kota Palopo lebih banyak disebabkan oleh tingginyamutasi
pendudukmasuksebagaidampakdaritersedianyadayatarikpendudukantaralainberupa
fasilitaspendidikan,kesehatan,danterciptanyapeluanginvestasipadaberbagaisektor.
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 3/15
3 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Kepadatanpendudukpadatahun2006mencapai541jiwa/km,yangtersebarkedalam9
(sembilan) Kecamatan dan 48 (empat puluh delapan) Kelurahan. Distribusi tingkat
kepadatanpenduduktidakmeratadimanaterdapattigaKecamatanyangmemilikitingkat
kepadatan penduduk di atas 1.000 jiwa /km2, yaitu Kecamatan Wara dengan tingkat
kepadatantertinggi1.967jiwa /km2,KecamatanWaraTimurdengankepadatan1.931
jiwa/km2danKecamatanwaraUtaradengankepadatan1.607jiwa/km.Terdapat2(dua)
Kecamatan dengan tingkat kepadatan sedang yakni Kecamatan Wara Selatan dengan
tingkatkepadatan973jiwa/km2danKecamatanBaradengankepadatan871jiwa/km2,
sedangkan4(empat) Kecamatanlainnyamemilikitingkatkepadatanpenduduk rendah
yakni Kecamatan Telluwanua dengan kepadatan 392 jiwa/km2, Kecamatan Sendana
dengan kepadatan 207 jiwa/km2, Kecamatan Wara Barat dengan kepadatan 178
jiwa/km2danKecamatanMungkajangdengankepadatan173jiwa/km2.
KomposisipendudukKotaPalopobedasarkanstrukturusiamenunjukkanbahwastruktur
penduduk didominasi oleh kelompok usiaproduktif yakni yang berusia antara 15-64
tahun 61,77%,kelompok usia0-14 tahun 33,02% dankelompok usia65 tahun keatas
3,88 %, dengan demikian penduduk usia non produktif mencapai 36,91% hal ini
menunjukkan bahwa angka ketergantunganmencapai 36,91% yangberarti bahwa dari
setiapseratuspendudukusiaproduktif(15-64tahun)rata-ratamenanggungatauterbebaniantara36-37orangpendudukusianonproduktif
Pendudukberdasarkanusiakerjadapatdigambarkanbahwapadatahun2006penduduk
yangberusia10 tahunkeatas sebagai angkatankerjaatau yangsedangmencarikerja
berjumlah3.683orangterdiridari1.733oranglaki-lakidan1.950orangperempuandan
berhasil ditempatkan berjumlah 739 orang. Potensi pencari kerja yang berhasil
ditempatkantersebutdilihatberdasarkantingkatpendidikanyangditamatkanterdiridari
35,18 % berpendidikan Sarjana, 23,14% berpendidikan SMA-Diploma, selebihnya
berpendidikanSD-SMA
PendudukKotaPalopo tahun 2006yangberusia10 tahun ke atas berjumlah 105.647
jiwa dengan aktivitas utama yang dilaksanakan yaitu 39,82% bekerja, 11,10%
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 4/15
4 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
menganggur,20,34%sedangbersekolah, dan 20,35% mengurus rumah tangga, serta
pada kegiatan lain-lain 8,39%. Dari 39,82% atau sekitar 42.000 orangyang bekerja
tersebuttersebarkedalamberbagaisektorlapngankerjayaknidisektorpertanian(31%),
sektorindustri(4,9%),sektorperdaganganhoteldanrestoran(21,3.%),sektorangkutan
dan komunikasi (10,1%), sektor jasa (26,7%) dan lainnya 2.326 jiwa (5,8%) dengan
demikian terlihat tiga lapangan usaha pokok penduduk di Kota Palopo yakni sektor
pertanian,jasa,danperdaganganHoteldanrestoran,
C. GambaranUmumKondisiEkonomidaerah
Pertumbuhan ekonomiKotaPalopodalamkurunwaktu2003-2007menunjukkan trend
data yang relatifstabildengan tingkatpertumbuhan rata-rata7%pertahun yangdapat
digambarkandalamtabel
Tabel:2
PDRBHargaKonstanKOTAPALOPO2003-2007
No Tahun PDRB(juta) pertumbuhan
1 2004 609.767,41 7,37
2 2005 656.854,91 7,72
3 2006 698.368,48 6,32
4 2007 743.974,17 6,53
Rata-rata
7
Sumber:PDRBKotaPalopo2007
Pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan terjadi pada tahun 2005 dengan tingkat
pertumbuhan mencapai 7,72%, namun pertumbuhan pada tahun 2007 cenderung
menurun hingga mencapai 6,53%. Trend penurunnan tingkat pertumbuhan ekonomi
berdasarkan data selama lima tahun cukup dipengaruhi oleh pelaksanaan kebijakan
nasional yang berkaitan dengan pengurangan subsidi bahan bakar minyak, sehingga
pertumbuhanbeberapasektormelambatsepertisektorperdagangan,Hoteldanrestouran,
angkutandankomunikasisertasektorbangunan.
Meskipun tingkat pertumbuhan ekonomi cenderung menurun, namun pertumbuhan
tersebut paling tidak telah memberikan peningkatan pada nilai PDRB sehingga nilai
PDRBKotaPalopopadatahun2007telahmencapaiRp.1.157.385,81jutadenganrata-
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 5/15
5 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
rata pertumbuhan setiap tahun mencapai 13,83%pertahun, jika dibandingkan dengan
PDRB Sulawesi Selatan maka kontribusi PDRB Kota Palopo terhadap pembentukan
PDRB Sulawesi Selatan telah mencapai 1,7%. Perkembangan PDRB perkapitaKota
Palopopadatahun2007telahmencapai7,6juta/kapita
Perkembangansektor-sektorekonomiberdasarkandatakontribusisektor-sektorterhadap
nilai PDRB selama lima tahun terakhir, terlihat bahwa secara pelan telah terjadi
pergeseran struktur ekonomi Kota Palopo dimana sektor pertanian secara signifikan
mengalami penurunansehingga kontrubisisektorpertanianpada tahun 2007mencapai
33,52%dibandingkandengankeadaantahun2005dengankontribusi38,54%.Disisilain
beberapa sektor seperti sektor perdagangan, hotel dan restoran, Jasa-jasa, Keuangan
secarasignifikanmengalamipertumbuhansetiaptahun.Padasektorpertanianbeberapa
subsektorjustrumengalamipeningkatanyangsignifikankhususnyasubsektorperikanan
dan kelautan yang didorong oleh meningkatnya produksi rumput laut cattonic dan
glacilaria yang banyak memperoleh permintaan dari luar daerah. Dengan demikian
struktur perekonomian Kota Palopo ditopang oleh tiga sektor terbesar yakni sektor
pertanian 33,52%, Perdagangan, hotel dan restoran 18,03 % dan Jasa-jasa 12,97 %,
Perkembangan prosentase kontribusi sektor-sektor terhadap pembentukan PDRBKota
Palopodapatdilihatpadatabel1sebagaiberikut:
Tabel:3
DistribusipersentasePDRBmenurutlapanganusahatahun2005-2007
N0 LapanganUsaha 2005 2006 2007
1 Pertanian 38,54 36,37 33,52
2 Pertambangan &
Penggalian
0,18 0,19 0,17
3 IndustriPengolahan 4,33 4,41 4,33
4 Listrikdanairbersih 1,54 1,68 1,74
5 Bangunan 6,68 7,26 8,06
6 Perdagangan,Hotel dan
restoran
16,98 17,12 18,03
7 Angkutan danKomunikasi
10,46 10,12 9,99
8 Keuangan,Persewaan 9,81 10,38 11,19
9 Jasa-jasa 11,30 12,46 12,97
PDRB 100 100 100
Sumber:PDRBKotaPalopoTahun2007
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 6/15
6 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Menurunnya peranan sektor pertanian dalam perekonomian daerah meskipun masih
merupakan sektor dengan kontribusi terbesar, sejalan dengan semakin berkurangnya
potensi lahan pengembangan pertanian, dapat diuraikan bahwa berdasarkan data BPS
tahun 2006, dari luas wilayahKota Palopo247,52 km2, prosentasepenggunaan lahan
adalah11,85%lahansawahdan88,15%lahanbukansawahtermasukdidalamnyaadalah
bangunan perumahan, perkantoran, lapangan, hutan, jalan, pekuburan dan lain
sebagainya. Seiring dengan perkembangan kebutuhan kota yang semakin pesat maka
kebutuhan akan permukiman, perkantoran dan sebagainya akan semakin meningkat
sehinggaakansemakinmengurangiluaslahansawah.Pengembangansektorpertaniandi
KotaPalopodidukungdenganpotensilahanpertaniansaat iniseluas24.752Ha, terdiri
darilahansawahseluas3.011ha,tegal/kebunseluas1.319ha,pekaranganseluas4.309,
hutanrakyatseluas1.203ha,hutannegaraseluas6.401ha,perkebunanseluas1.954ha
danrawa-rawaseluas-ha,didukungdenganfasilitasinfrastrukturirigasiteknisuntuk
pengembanganlahanpersawahan,jugadidukungolehpotensiunggulan lainnya seperti
sub sektor perikanan dan kelautan, memilki potensi yang sangat besar. Pengelolaan
potensi sub sektor perikanan di dukung dengan sarana dan prasarana 1 (satu ) unit
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pontap sebagai dermaga berlabuhnya kapal – kapal
nelayan setiap hari, Hasil tangkapan nelayan memperlihatkan peningkatan yang
signifikandaritahunketahun.Padatahun2006hasiltangkapanmemperlihatkannilai1.946,82 Ton dan pada tahun2007 sebanyak2.002,87 Ton.Kenaikan hasil tangkapan
tersebutjugaditunjangadanyapeningkatanalattangkapyangdimilikiolehnelayan,yaitu
pada tahun2007alat tangkapberoperasisebanyak801unit terdiridari 178unitKapal
Motor,465unitMotorTempeldan158unitPerahutanpamotor.Sedangkanluasareal
budidayaperikananmenurutkecamatandiKotaPalopotahun2007berjumlah1.734.00
dengan perincian sebagai berikut jumlah Tambak 1.566,50, jumlah Kolam 35,50 dan
jumlahSawah146. Padasubsektorperkebunan,potensisubsektorperkebunan terdiri
dari potensi tanaman tahunan dan tanaman semusim dengan luas areal 7.279,49 Ha
denganproduksi3.024,26TondenganjumlahPetani8.253orang
Potensiekonomikeduaadalahsektorperdagangan,hoteldanrestoran,danJasa.Potensi
inididukung oleh berkembangnyaunit usahaperdagangan, dan industri yang berskala
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 7/15
7 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
kecil danmenengah. Jumlah usaha industri pada tahun 2007 tercatat 270 unit usaha
dengan perincian sebagai berikut Perusahaan Kecil sebanyak 264 unit usaha yang
menyerap tenagakerja 1.227 orang dengan jumlahmodal usahaRp.11.767.088.000,
UsahaindustriMenengahsebanyak5unitusahadenganjumlahtenagakerja41orang
denganmodalusahaRp.1.590.000.000, danPerusahaanBesar sebanyak1unit usaha
denganjumlahtenagakerja20orangdenganmodalusahasebanyakRp.600.000.000,-
Sedangkanperkembangansektorperdagangandaritahun2003sampaitahun2007yaitu
316unitusahamenjadi2.391unitusahadenganperinciansebagaiberikutUsahaDagang
KecilMikrosebanyak2.202unitusaha,denganjumlahtenagakerja7.963orangdengan
modalusahasebanyakRp.138.100.464.000,-,UsahaDagangMenengah sebanyak158
usaha dengan jumlah tenaga kerja 1.261 orang dengan modal usaha sebanyak Rp.
55.233.458.000,- sedangkan UsahaDagang Besar sebanyak 31 usaha, dengan jumlah
tenagakerjasebanyak505orangdenganmodalusahasebanyakRp.236.241.484.000,-
Koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional dan daerah
memperlihatkan perkembangan yang cukup baik terlihat dari peningkatan jumlah
anggota dankaryawan Koperasi, sampai tahun 2007, jumlahanggotaunitKoperasi di
KotaPalopoberjumlah219unitdengananggotamencapai12.896orangdan599orang
karyawan.KapasitasModalKoperasidiKotaPalopotahun2007mencapai5,4MilyarlebihdenganvolumeusahamencapaiRp.26,7MilyarlebihsehinggaSisaHasilUsaha
KoperasimencapaiRp.1,8M,
IkliminvestasiKotaPalopoberdasarkandataperkembanganinvestasitahun2003-2005
menunjukkan kemajuan cukup pesat dengan rata-rata pertumbuhan 5,52 %, investasi
yang paling menonjol adalah investasi jangkamenengah dan panjang terutama pada
sektor angkutan dankomunikasi.Berkembangnya investasi pada sektor angkutan dan
komunikasidarirata-ratakontribusimencapai26,2%.
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 8/15
8 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
D. Gambaranumumkondisisosialdanbudaya
MasyarakatKotaPalopopadadasarnyamerupakanmasyarakatyangreligius,beradatdan
berbudaya, bersifat heterogen dan menghargai kemajemukan dengan pola hidup
perkotaan. Dilihat berdasarkan agama yang dianut, penduduk Kota Palopomayoritasberagama Islam, Agama islam sebagai agama mayoritas penduduk pada tahun 2006
memilikirumahibadahmencapai155unit,gereja57unit,pura2unit,danvihara2
unit. Suasana hubungan dalam kehidupan beragama telah tercipta suasana yang
harmonis antara pemeluk agama sebagai wujud pelaksanaan program-program dalam
Dimensi Religi. Dalam rangka menciptakan dan mempertahankan suasana yang
kondusif dan hubungan hormonisdiantara pemeluk agama, makaPemerintah Kota
Palopo telah membentuk Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Forum
KewaspadaanDiniMasyarakat(FKDM),danForumMuspidaKotaPaloposebagaimana
terealisasi melalui Pembentukan Forum Komunikasi Masalah Aktualisasi yang
melibatkan semua unsur Muspida dan Unit Kerja terkait, berdasarkan SK. Walikota
PalopoNomor:163/III/2006tanggal18Maret2006.
FKAUB(ForumKomunikasiAntarUmmatBeragama)dibentukberdasarkanPeraturan
BersamaMenteriAgamadanMenteriDalamNegeriNo.9Tahun2006danNo.8Tahun
2006tentangPedomanPelaksanaanTugasKepalaDaerah/WakilKepalaDaerahdalam
PemeliharaanKerukunanUmmat Beragama, PemberdayaanForumKerukunanUmmat
Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah. Sejak terbentuknya Forum ini, secara rutin
menggelarpertemuanberkalasetiapduabulansekali
Kondisi kemanan dan ketertiban masyarakat sebagai kondisi mutlak bagi
berlangsungnyaseluruhaktifitasdisuatuwilayah,baikaktifitassosial,budaya,ekonomi
maupun aktifitas keagamaaan. Sampai dengan pertengahan tahun 2008, kondisi
keamanandanketertibandalamwilayahKotaPaloporelatif terjamindenganamandan
tenteram. Hal ini ditandai dengan berlangsungnya seluruh tahapan penyelenggaraan
pilkadaWalikotaPalopotahun2008,berkurangnyakejadianberupagangguankeamanan
danketertiban umumyangberdampakluas.Daridata Kepolisiantecatatjumlahkasus
pelanggaranyangpalingbanyakterjadiadalahpelanggaranlalulintas(trafficOffence)
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 9/15
9 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Untuk mendeteksi gejala gangguan ancaman maka Pemnerintah Kota Palopo telah
membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). kegiatan yang telah
dilaksanakan antara lain Latihan Pendataan dan Pelaporan Gangguan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim KAMTIBMAS pada sembilan
Kecamatanyangmelibatkansemuaunsurkomponenmasyarakat.PadatahunAnggaran
2007 akan dilanjutkan dengan Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal melalui kegiatan peningkatan kerjasama dengan Aparat Keamanan
dalam teknikpencegahan kejahatandanSosialisasiPembentukanForumKewaspadaan
DiniMasyarakat(FKDM)sesuaidenganPeraturanMenteriDalamNegeriNo.12Tahun
2006tentangForumKewaspadaanDiniMasyarakat.
Dalambidangkesehatan,derajatkesehatanmasyarakattelahberkembangdimanadataIndeks
Kesehatanyangmerepresentasikanderajatkesehatanmasyarakattelahberkembangdengan
baik,AngkaHarapanHidupwaktulahirtahun2006sudahmencapai70,4tahun,sedangkan
AngkaHarapanHiduprata-rataSulawesiSelatanhanya68,92tahun.Haltersebutsejalan
denganteciptanyapolahidupbersihdansehatdimasyarakat.Jikadilihatdariprosentase
rumahberdasarkanrumahsehatpadatahun2006,terlihatbahwadari17.775rumahyang
disurveiterdapat11.517atau64,79%rumahtergolongrumahsehat,prosentaserumah
sehat tertinggi tedapatdiKecamatanWara dengan tingkat77,09%dimanadari 7.100rumahyangdisurveiterdapat5.481rumahsehat,KecamatanBarasebesar77,06%yakni
dari632rumahyangdisurveiterdapat487rumahsehat,sedangkandiKecamatanWara
Selatansebesar70,26%,dimanadari1.293rumahyangdisurveiterdapat912yangsehat,
sedangkan prosentase terendah terdapat di Kecamatan Telluwanua di mana dari 996
rumahyangdiperiksa terdapat 328(32,96%) tergolongsehat,diKecamatanBaradari
632 rumah yang diperiksa terdapat 487 (77%) tergolong rumah sehat, di Kecamatan
WaraUtaradari 5.113 rumahyangdiperiksa terdapat2.672 (52,3%) tergolongrumah
sehat,
Perilakurumahtanggahidupbersihdansehatsebagaigambarantingkatkepeduliandan
kesadaranrumahtanggaterhadaphidupbersihdansehatmenunjukanjumlah55,13%,
dimanadari 4.977 rumah tangga yang disurvei terdapat 2.744 yang berperilakuhidup
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 10/15
10 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
sehatdanbersih,Kecamatandengantingkatberperilakuhidupsehatyangtinggiterdapat
di Kecamatan Bara sebesar 69,63% dimana dari 978 rumah tangga yang dipantau
terdapat 681berperilaku bersihdansehat, kemudiadiKecamatanWara Utara sebesar
61,70 %, Kedcamatan Wara sebesar 57,8%, sedangka yang terendah di Kecamatan
Telluwanuasebesar26,82%
Keselamatanbayisebagaisalah satuindikatorpelayananmenunjukkanpenurunanyang
cukupsignifikan,AngkaKematianBayi(AKB)sehinggapadatahun2006mencapai1,28
/ 1000 dari 2.348 kelahiran, hal ini disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya penanganan persalinan oleh tenaga kesehatan
sebagaimanaterlihatbahwapadatahun2006dari2.348persalinan,yangditanganioleh
tenagakesehatansebanyak2.299kasus(97,91%).Kondisiinisejalandengantersedianya
akses sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang pada tahun 2007 sarana dan
prasaranakesehatan terdiridari7unitPuskesmas,3unit RumahSakitUmum, 1unit
RumahsakittipeByangsaatinidalamtahappenyelesaian,2unitRumahBersalindan1
Klinikdenganjumlahtenagakesehatanseluruhnyasekitar327orang.
Berdasarkan kemajuan dalam indikator kesehatan tersebut sehingga Pemerintah Pusat
menganugerahkan PialaManggalaBhaktiHusada,Kesatria BhaktiHusada, sertaPialaKotaSehatSwastiSaba.
Untuk menjamin akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan dasar,maka
pendudukmiskindiberikanjaminanpelayanankesehatan.Padatahun2006berdasarkan
hasilpendataankeluargamiskinpenerimaAsuransiKesehatanMiskinsebanyak46.402
jiwa atau 36 % dari jumlah penduduk 127.804 jiwa, dengan persebaran yang tidak
merata. Kecamatan Wara Timur memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak yakni
8.391 jiwa atau sekitar 7%,KecamatanWara sebanyak 7.459 jiwa atau sekitar 6%,
Kecamatan Telluwanua sebanyak 7.084 atau sekitar 6 %, Kecamatan Wara Utara
sebanyak 4.700 jiwa atau sekitar 4% dan yang terendah di kecamatanWara Selatan
sebanyak2.742jiwa.
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 11/15
11 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Dalam bidang pendidikan, akses masyarakat terhadap pendidikan semakin terbuka,
kebijakanpembangunanUnitSekolahBaru(USB)danRuangKelasBaru (RKB)pada
semuajenjangpendidikanyangdilaksanakansejaktahun2004-2007,telahmemberikan
dampakyangsangatbesar terhadappeningkatan aksespelayananpendidikanditingkat
PendidikanDasar danMenengah, peningkatanpemerataan dan perluasan kesempatan
memperoleh pendidikan terlihat pada perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)
pada semua jenjang pendidikan telahmencapai standar nasional, APKSekolahDasar
(SD) tahun 2006sebesar104%danmenjadi117,2 padatahun2007,APKSMPpada
tahun2006sebesar91,36danmenjadi112,7%tahun2007,danAPKSMAatahun2006
sebesar 77,2 %, menjadi 95,6 % tahun 2007, hal ini menandakan bahwa tingkat
partisipasisekolahdiKotaPalopotelahberadadiatasrata-ratastandarnasional.Begitu
pula pada kemampuan membaca masyarakat, dimana Angka Melek Huruf (AMH)
pendudukusia15tahunkeatasyangdapatmembacadanmenulis(latindanhuruflainnya)
pada2006mencapai92,3persen.
Dilihat dari aspekmutu pendidikan terutama jika dilihat dari tingkat kelulusan pada
tahun 2007, terlihat terjadinya penurunan tingkat kelulusan pada tingkat Sekolah
MenengahPertamadanSekolahMenengahAtas, penurunan tingkatkelulusan tersebut
menjadiindikasimenurunnya kualitaspengajaranpada tingkatSMPdanSMA, namundemikiantingkatkelulusansiswapadaPerguruanTinggiNegeribaikdiPTNdiSulSel
maupun PTN di luar Sul Selmengalami peningkatan dari 446 orang di tahun 2006
menjadi558orangditahun2007.
Penduduk dengan jumlah yang besar selain menjadi salah satu modal dasar dalam
pembangunan terutama jika komposisi struktur usia penduduk yang didominasi oleh
kelompokusiaproduktifsebagaiangkatankerja,jugaakanmenjadisalahsatutantangan
untukmenyediakankesempatankerja.Potensiangkatankerjadidasarkanpadatingkatan
usia,sesuaiketentuanketenagakerjaanbahwaangkatanyangtermasukproduktifberada
padausia15-64tahun,nonproduktifantara0-15tahundan64tahunkeatas.Tersedianya
angkatankerjaproduktifmerupakanmodaldasaruntukmengembangkanpotensiwilayah
terutama untuk mendukung sektor-sektor pembangunan. Berdasarkan data BPS,
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 12/15
12 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
pendudukusiakerjadiKotaPalopopadatahun2007berjumlah86.473jiwaatausekitar
62,85%dari jumlahpenduduk, dari jumlah tersebutangkatankerjamencapai75.792
jiwa dengan laju pertumbuhan 3,46%/tahun, angkatan kerja yang bekerja mencapai
51.145jiwaatau67,64%sedangkanangkatankerjayangmenganggurmencapai23.727
jiwaatau31,47%
Pembangunan dibidang Pariwisata dan Budaya perlu mendapat perhatian sehubungan
meningkatnya permintaan pemenuhan kebutuhan akan hiburan, peristirahatan dan
rekreasi baik lokal, domestik maupun wisatawan mancanegara. Meningkatnya tingkat
pendapatan perkapita masyarakat mengakibatkan kecenderungan untuk pemenuhan
kebutuhan sekunder semakin meningkat. Pembangunan disektor kepariwisataan
ditujukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, peningkatan pendapatan
penduduk, disamping memperkenalkan dan melestarikan budaya setempat serta
membuka peluang lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar. Sampai dengan tahun
2007,potensiwisatadanpotensibudayayangtelahdi jadikansebagaisalahsatuobjek
wisataantaralain,KawasanObjekWisataLabombo,KawasanObjekWisataLatuppa.
JumlahwisatawanasingdiKotaPalopodaritahun2004–2006mencapai1003orang
dan wisatawan domesticsebanya 47.716orang. Peningkatan jumlahwisatawan asingdiakibatkan oleh telah ditetapkannya Pelabuhan Tanjung Ringgitmenjadi salah satu
pelabuhantujuandarirutekapalpesiarwisata.OlehkarenaituPemerintahKotaPalopo
berupaya untukmembenahi sejumlah objek wisata yang ada diKota Palopo sebagai
alternatifbagiwisatawansebelumatausetelahkembalidariDTWTanaToraja
Tingkat kesejahteraan penduduk dapat dilihat dari data keluarga berdasarkan hasil
pentahapankeluargasejahtera.Padatahun2006jumlahkeluargadiKotaPalopo26.168
keluarga dengan hasil pentahapan keluarga prasejahtera 6.714 keluarga atau 23,8%,
keluarga sejahtera I dan II berjumlah 12.999 keluarga atau 46,14% dan keluarga
sejahteraIIIdanIIIplusberjumlah8.455keluargaatau30,0%
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 13/15
13 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
E. GambaranKondisiUmumPemerintahanDaerah
PelayananpemerintahanKotaPalopodalamtahun2007,mengalamipeningkatanyang
cukup pesat, terlihat dari responsifitas pemerintah terhadap dinamika dan kebutuhan
masyarakatuntukmeningkatkanefesiensipelayananumumpemerintahan,sehinggapadatahun 2006 administrasi pemerintahan dimekarkan dari 4 Kecamatan menjadi 9
(sembilan) Kecamatan dan dari 28 Kelurahan menjadi 48 (empat puluh delapan)
Kelurahan 693 RT, 240 RW, Disamping itu sebagai upaya untuk meningkatkan
efektifitas pelayanan perizinan, Pemerintah Kota Palopo juga pada tahun 2007 telah
melakukanpembentukanKantorPelayananTerpaduSatuPintu(KPTSP)KotaPalopo
sebagaiupayauntukmemantapkanpelayanandanmenunjangVisiKotaPalopoMenjadi
SalahSatuKotaPelayananJasaTerbaikdiKawasanTimurIndonesia.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan, maka saat ini unit kerja
PemerintahKotaPalopoterdiridari3Sekertariat,7Badan,16Dinas,4Kantordan1
Inspektorat, dengan dukungan aparatur sumber daya manusia berdasarkan golongan
kepangkatantahun2008berjumlah4.474orangterdiridari33oranggolonganI,1.267
orang golongan II, 1.948 orang golongan III, dan 1.126 orang golongan IV. Dilihat
berdasarkantingkatpendidikanyangditamatkanPNSKotaPalopoterdiridari82orang
StrataDua,1.847orangstratasatu,846DiplomaI-III,1.492orangSMA,49orangSMP,
dan158orangSD
F.GambaranUmumInprastrukturSaranadanPrasaranadaerah
Kotamerupakanpusatdariberbagaiaktivitasmasyarakatyangditunjangdengansarana
perdagangan, transportasi dan komunikasi. Tersedianya sarana dan prasarana
inprastruktur perkotaanmerupakan faktor utama dalammenunjang perkembangan dan
pengelolaanperkotaanyangmenciptakanpertumbuhanekonomi.Saatinikondisisarana
dan prasarana wilayah di Kota Palopo secara umum telah tersedia cukup untuk
mendukung aksesilibitas wilayah dan aktivitas utama masyarakat kota, hal dapat
digambarkandarikondisipanjangjalandiKotaPalopo.
Padatahun2007panjangjalankeseluruhandiKotaPalopokuranglebih290,161km,
yangterdiridarijalanaspal214,125KM,jalankerikil72,408Km,jalantanah3,628km.
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 14/15
14 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
Kondisiinimerupakanhasildaripembangunaninprastrukturjalanyangtelahterbangun
selamalimatahunterakhir.Jikadibandingkankeadaanpanjangjalanpadatahun2003
dimanapanjangjalan204,468kmterdiridarijalanaspal149,66km,jalankerikil24,36
km, jalan tanah 30,45 km. Peningkatan kualitas jalan dari jalan beraspal yakni dari
panjang 149,659km jalan beraspal pada tahun 2003menjadi 214,125 kmpada tahun
2007 atau bertambah 64,5 km. Sarana perhubungan lainnya adalah Inprastruktur
jembatanuntukmeningkatkanakseswilayahdanmendukungaktivitasmasyarakatKota
Paloposaat iniberjumlah150unit jembatandenganpanjangkeseluruhankurang lebih
111.696meter,baja1(unit)jembatanbeton,jembatankayudangantungdanjembatan
darurat.Fasilitasuntukmenunjangakseswilayah,berupa fasilitas perhubungandaerah
dan antar daerah telah tersedia yakni Terminal angkutan darat 1 Unit dan berbagai
fasilitasnyasertaInprastrukturpelabuhanyakniPelabuhanTanjungRinggit
Drainase/saluranairlimbahtahun2007sudahterbangunsekitar20.557myangterdiri
darisaluranprimerkuranglebih2.933meter,saluransekunderkuranglebih8.460meter
dansalurantersier9.160meter,dengankeadaantersebutsehinggasecaraefektif dapat
mengurangi frekuensi terjadinya genangan air pada waktu musim hujan. Jika
dibandingkandengankondisitahun2003dimanasecaraumumkondisidrainaseyangada
nampaknyabelummemenuhisuatu standarperencanaan teknis,hal ini terlihatdenganadanya saluran-saluran yang tidak jelasarahpengaliranmaupunpembuangannya,serta
belum ada saluran yang telah sampai pada saluran akhir “out fall” (sungai atau laut),
disamping pada umumnya drainase sudahmengalamipendangkalan (sedimentasi) dan
ditumbuhi oleh jenis rumput tertentu baik pada saluran primer, sekunder, dan tersier,
sehinggadilakukanpengembangan sistim jaringandrainase yanglebih sesuaidengan
strukturpembuanganyangdapatlebihcepatmengalirkanairkepembuanganakhir.
Inprastrukturpengairanuntukmenunjangaktivitaspertanian,telahtersediainprastruktur
sepanjang7.177m,pengairanTeknissepanjangkuranglebih6.148meterdanpengairan
non teknis sepanjang 1.029Meter. Sedangkan untuk melayani kebutuhan air bersih
pedesaantelahterbangunsaranaairbersihberupasumburbordanbakpenampunganair
bersihsebanyak71unit tersebar48Kelurahanyangsecara langsung dapatmembantu
5/13/2018 Bab2GambaranUmumKondisiDaerah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab2gambaranumumkondisidaerah 15/15
15 | Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palopo Tahun 2008-2013
kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Pelayanan air bersih diperkotaan yang
dilaksanakanolehPerusahaanDaerahAirMinum(PDAM)KotaPalopotelahmelayani
pelanggankuranglebih13.779pelanggan
Dalam bidang lingkungan hidup, keberhasilan PemerintahKota Palopo dalammeraih
Piala Adipura sebagai penghargaan tertinggi pemerintah dalam pembangunan bidang
Lingkungan Hidup, menjadi pengakuan majunya pembangunan dalam bidang
lingkungan hidup. Komitmen Pemerintah terhadap peningkatan pelayanan dan
pembangunanlingkunganhidupterlihatdaridibentuknyaBadanLingkunganHidupKota
Palopopadatahun2006sebagaiBadanyangbertugasmelaksanakanpelayananterhadap
fungsi lingkunganhidup.Kualitas infrastruktur sangatmempengaruhi kinerjaekonomi
masyarakat,semakinmemadaiinfrastruktursuatuwilayahsemakinbesardukunganyang
diberikanterhadappeningkatanaktivitasekonomimasyarakat.