Bagian VIII Jurding DS (Sharon)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

e

Citation preview

Bagian VIIIDiskusi

Penambahan risperidon pada pasien yang memiliki respon terbatas terhadap clozapine, dibandingkan dengan plasebo, tidak menunjukan keuntungan tambahan pada minggu ke delapan pada double-blind portion dari penelitian ini. Menurut confidence interval dalam penelitian ini, kita dapat mengeksklusikan keuntungan penambahan risperidon yang sering dikatakan memiliki efek signifikan (moderat-besar), dengan kata lain, jika penambahan risperidon benar memiliki keuntungan maka bisa dikatakan efeknya sangat kecil atau tidak lebih baik dari mengubah pengobatan pasien resisten anti-psikotik atipikal dengan clozapine. Penelitian ini mungkin belum berhasil menemukan keuntungan-keuntungan lain yang ditemukan dalam pengobatan jangka panjang. Hasil penelitian ini menunjukan konsistensi yang lebih pada penelitian kelompok kecil yang melaporkan keuntungan yang didapatkan dari plasebo dibandingkan dengan penambahan risperidon pada terapi clozapine. Kedua penelitian menganalisis data menggunakan metode dan sampel poin secara menyeluruh. Walaupun demikian, ada juga penelitian yang menunjukan keuntungan yang didapatkan dengan penambahan risperidon pada terapi clozapin. Penelitian ini hanya menganalisa data yang diambil pada baseline, midpoint, dan end point, ditambah dengan sampel yang lebih kecil mungkin berpengaruh pada hasil penelitian awal. Setiap pasien dalam tiga penelitian terkontrol ini mengalami perbaikan selama penelitian, khususnya pada minggu ke 2 sampe 6. Perbaikan ini dihubungkan dengan penambahan penggunaan plasebo pada pasien dengan penyakit kronis dan refraktor dibandingkan dengan penggunaan plasebo saja pada meta-analisis randomized clinical trials dari pengobatan anti-psikotik pada pasien schizofrenia dengan jangka waktu yang kurang lebih sama. Efek non-spesifik pada penelitian pengobatan mungkin lebih terlihat pada pasien schizofrenia kronis dan refraktor dibandingkan dengan pasien schizofrenia eksaserbasi akut atau schizofrenia onset awals. Secara statistik penelitian ini signifikan tetapi derajat perbaikan yang dialami pasien cenderung moderat karena sebagian besar tetap masuk dalam kategori sakit berat bahkan setelah pengobatan selama empat bulan dengan clozapine ditambah risperidon.Anti-psikotik atipikal cenderung memberikan perbaikan pada fungsi kognitif atau setidaknya tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Risperidon menunjukan keuntungan lebih dibandingkan dengan clozapine untuk fungsi kognitif yang melibatkan lobus frontal khususnya memori jangka pendek verbal, tetapi pada penelitian terbaru, penggunaan risperidon justru menyebabkan gangguan pada fungsi tersebut. Peneltian lain yang menguatkan hasil penelitian tersebut juga menemukan bahwa penambahan risperidon pada pengobatan clozapine menyebabkan peningkatan produksi prolaktin yang mengakibatkan peningkatan okupansi reseptor dopamin D2, walaupun peranan reseptor dopamine D2 terhadap fungsi kognitif masih belum jelas, peningkatan okupansi reseptor ini memiliki dampak merugikan.Fungsi regulasi glukosapun mengalami penurunan dengan pengobatan anti-psikotik yang bersifat polifarmasi daripada yang bersifat monoterapi. Monoterapi clozapine dihubungkan dengan peningkatan resiko diabetes, dan pada penelitian terbaru membuktikan bahwa penambahan risperidon justru akan menyebabkan kerusakan regulasi glukosa lebih lanjut. Penemuan ini hanya berdasarkan penelitian pada subgrup tertentu yang sudah memiliki faktor resiko maka harus dianggap faktor resiko awal.Sebagai konklusi, penemuan pada penelitian ini tidak menjukan dukungan untuk polyfarmasi anti-psikotik untuk pengobatan schizofrenia refraktor dengan respon tidak baik terhadap clozapine.