Upload
rafif-rasputin
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 1/91
MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
i. MIKROORGANISM
E
2. Pengertian Mikroorganisme
Menurut Lay dan Hastowo (1992) mikroorganisme atau mikroba
adalah substansi bersel satu yang membentuk koloni atau
kelompok, dimana satu sama lain dalam koloni tersebut saling
berinteraksi. Contoh mikroorganisme adalah bakteri. alam
pertumbuhannya, organisme membutuhkan nutrisi, sumber energi
dan karbon. !erdasarkan kebutuhan nutrisinya, bakteri
dikelompokkan men"adi #, yaitu$
a. Heterotrof , yaitu bakteri yang mengambil karbon dari
sumber karbon organi% sa"a.
b. Autotrof, yaitu bakteri yang menggunakan C&2 dan sebagai
sumber karbon tunggal.
%. Fakultatif autotrof , yaitu bakteri yang menggunakan
senyawa organi% maupun C&2 sebagai sumber karbon.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 2/91
!akteri memerlukan energi untuk melakukan akti'itasnya.
!erdasarkan sumber energi yang digunakan, bakteri dapat dibedakan
men"adi$
a. Fotoautotrof , yaitu bakteri yang menggunakan %ahaya
matahari sebagai sumber energi
b. Kemoautotrof , yaitu bakteri yang menggunakan reaksi kimia
(reaksi reduksi bahan organi%) sebagai sumber energi.
etiap "enis mikroorganisme mempunyai rentang temperatur
tertentu. emperatur yang paling baik bagi akti'itas mikroorganisme
disebut temperatur optimum. Menurut %hobanoglous et al., (2**#)
berdasarkan temperatur, bakteri dibedakan men"adi #, yaitu$
a. Psikofilik (oligotermik) , hidup pada temperatur
antara 1*+#*C dengan temperatur optimum 12+1- C.
b. Mesofilik (Mesotermik) ,yaitu bakteri yang hidup pada
temperatur antara 2*+* C dengan temperatur optimum 2+
/*C.
%. Termofilik (politermik), yaitu bakteri yang hidup pada suhu
antara #+0C, dengan temperatur optimum + C
3. Pengaru Lingkungan !an Meta"o#isme Mikroorganisme
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 3/91
%hobanoglous et al ., (2**#) menyatakan bahwa untuk
melangsungkan hidupnya (reproduksi dan pertumbuhan),
mikroorganisme membutuhkan sumber energi, karbon, nutrien
(elemen inorgani%) seperti nitrogen, phospor, kalsium dan
magnesium. Mikroorganisme membutuhkan karbon untuk
pertumbuhan selnya dari at organi% (heterotrop) atau C&2
(autotrop)
3aktor lingkungan yang mempengaruhi petumbuhan
mikroorganisme adalah$ tem%eratur !an %&.
pH lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan
mikroorganisme. e%ara umum, pH optimum untuk
pertumbuhan mikroorganisme berkisar antar , 4 0,
( %hobanoglous,2**#)
B. MIKROORGANISME PENGURAI AIR LIMBA&
alam penanganan air limbah, mikroorganisme merupakan dasar
5ungsional untuk se"umlah proses penanganan. 6roses penanganan
air limbah se%ara biologik terdiri dari %ampuran mikroorganisme
yang mampu memetabolisme limbah organi%. Mikroorganisme
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 4/91
yang biasa terdapat pada air dan air limbah digolongkan dalam
empat grup, yaitu $
a. Bakteri
!akteri merupakan kelompok mikroorganisme terpenting dalam
penanganan air limbah. !akteri ada yang bersi5at patogenik
tetapi ada "uga bakteri yang dapat digunakan untuk
menghilangkan bahan organi% yang tidak diinginkan dari air
limbah. !akteri kebanyakan kemoeterotro'ik yaitu
menggunakan bahan organi% sebagai sumber energi dan karbon.
ebagian bakteri bersi5at 'otosintetik yaitu dengan
menggunakan sinar sebagai sumber energi dan karbondioksida
sebagai sumber karbon. !akteri mempunyai lapisan lendir atau
kapsul. Lapisan lendir ini ber5ungsi sebagai pengikat partikel+
partikel 5lok bakteri. 6artikel+partikel ini terdiri dari se"umlah
besar sel+sel indi'idu, yang terbentuk dalam proses penanganan
limbah se%ara biologis, pemisahannya dengan %ara sedimentasi
gra'itasi. !akteri terdapat dalam berbagai bentuk, yaitu silinder
atau ovoid (bulat), dengan ukuran beberapa mi%rometer. 7umus
untuk mewakili sel bakteri adalah ()&*O2N atau
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 5/91
(*)&+)O3N+)P. 8arakterisik yang penting dari sebagian bakteri
adalah kemampuannya untuk menggumpal. 3lokulasi seperti ini
akan memisahkan padatan mikroba dalam unit pemisahan
padatan dan membantu dalam menghasilkan e55luen yang
bermutu baik.
". Ka%ang
8apang adalah mikroorganisme non5otosintetis, bersel "amak,
aerobik dan ber%abang. 8ondisi lingkungan akan menentukan
grup organisme apa yang dominan. 8apang akan banyak
terdapat bila limbah mempunyai pH rendah, kadar air rendah,
nitrogen rendah. 8omposisi sel kapang dapat dinyatakan se%ara
empiris dengan (+&+*O-N. 8ebanyakan kapang akan tumbuh
baik pada pH / + . i5at 5ilamen dari kapang membuat
organisme ini kurang diinginkan dalam unit pengolah limbah
se%ara biologi, karena tidak dapat mengendap dengan baik.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 6/91
. /irus
irus bukan organisme yang sempurna, terbentuk dari lapisan
pelindung protein yang mengelilingi serabut asam nukleat.
6erhatian utama pada 'irus bila terdapat dalam air adalah
terhadap kesehatan manusia. e"umlah penyakit yang
disebabkan oleh 'irus digolongkan berasal dari atau ditularkan
melalui air (waterborne), diantaranya in5eksi 5olio, hepatitis dll.
:kti'itas 'irus tidak menurun ketika berada pada luar sel inang.
&leh karena itu pen%egahan in5eksi oleh 'irus dalam air
dibutuhkan apakah dengan memisahkan atau membunuhnya.
6roses koagulasi, sedimentasi dapat menghilangkan 'irus dalam
air sebanyak 99;. 8lorin dan &on merupakan desin5ektan
yang baik untuk 'irus.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 7/91
!. Proto0oa
6rotooa adalah kelompok organisme yang umumnya bersel
tunggal dan tidak berdinding sel. 8ebanyakan protooa adalah
predator, sering memakan bakteri. 6rotooa penting dalam
penanganan limbah karena organisme ini akan memakan
bakteri, sehingga "umlah sel bakteri yang ada tidak berlebihan.
6rotooa akan mengurangi bahan organi% yang tidak
dimetabolisme dan membantu menghasilkan e5luen yang
bermutu tinggi dan lebih "ernih. Masalah kesehatan yang utama
dengan adanya protooa adalah Disentri amuba. 6enyakit ini
disebabkan oleh organisme Entamuba histolytica.
Unit #um%ur akti' yang bebas dari protooa
menghasilkan e5luen yang sangat keruh. 8ekeruhan ini
sebagian besar disebabkan oleh bakteri yang terdispersi,
sehingga !& dan padatan yang tidak terendap tinggi.
6enambahan protooa akan meningkatkan e5luen dan
menurunkan "umlah bakteri. 6rotooa ditemukan dalam
penanganan anaerobi% padatan selokan dan dalam system
penangan limbah hewan. 6eranan protooa dalam system ini
tidak diketahui, tetapi diperkirakan sama seperti pada system
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 8/91
aerobik, yaitu memetabolisme bahan partikulat dan bakteri serta
pen"ernihan e5luen akhir.
e. Ganggang 1 Algae)
<anggang adalah organisme autotro5 5otosintetik. 8omposisi
sel ganggang dapat dinyatakan dengan (+-&+O)P. &leh
karena nutrisi dari "enis ganggang berbeda, maka rumus ini
merupakan rata+rata. <anggang memperoleh energi dari sinar
matahari. an menggunakan bahan anorganik seperti karbon
dioksida, ammonia atau nitrat dan 5os5at dalam sintesis sel+sel
tambahan. alam 5otosintetis akan terbentuk molekul oksigen,
seperti pada persamaan dibawah ini =
inar matahari
C&2 > H2& CH2& > &2
&ksigen dilepaskan dalam lingkungan dan digunakan oleh
bakteri pada waktu metabolisme bahan+bahan organik.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 9/91
<anggang memperoleh karbon dioksida dari sumber+sumber
berikut ini, dalam air atau limbah %air $
1. :bsorbsi dari udara
2. 7espirasi aerobik dan anaerobi% dari organisme heterotro5ik
#. :lkalinitas bikarbonat
8etika karbon dioksida dikeluarkan dari air limbah oleh
ganggang yang tumbuh, pH akan naik. <anggang akan
berkembang hanya bila sinar matahari %ukup menembus %airan
dan tidak akan tumbuh baik bila %airan sangat keruh seperti
pada unit lumpur akti5 dan lagun teraerasi, dimana sinar
matahari tidak dapat masuk atau bila warna %airan sangat gelap.
!ila tidak ada sinar matahari maka 5otosintetis akan terhenti
dan respirasi dari ganggang akan berlangsung dengan %ara yang
sama seperti pada bakteri. engan demikian ganggang akan
memberikan tambahan oksigen pada unit yang digunakan. ?enis
ganggang yang paling penting dalam penanganan air limbah
dan air adalah ganggang "iru4i5au !an ganggang i5au.
'. Ganggang "iru4i5au
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 10/91
Contoh Nostoc dan Oskillatoria yang sering menimbulkan
masalah pada danau. Microcytis dan Anabaena menghasilkan
toksin yang dapat menimbulkan penyakit atau kematian pada
burung dan mamalia yang meminum air. @kskresi ganggang ini
dapat menimbulkan masalah bau dan rasa dalam air. &ksidasi
senyawa+senyawa penyebab bau dengan klorin atau oon dapat
memperbaiki mutu air, tetapi tambahan penanganan dengan
karbon akti5 biasanya diperlukan untuk menghasilkan produk
yang dapat dikonsumsi.
g. Ganggang &i5au
Contoh $ hlorella dan !cenodesmous, biasanya terdapat
sebagai "enis dominan dalam kolam oksidasi limbah.
. Roti'er
&rganisme multiseluler yang dapat meme%ah makanan padat,
ditemukan dalam system yang mengandung oksigen terlarut
yang sangat stabil setiap waktu. apat membantu menghasilkan
e5luen yang tidak keruh.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 11/91
i. (rustaea
Crusta%ea adalah organisme multiseluler dengan kulit yang
keras. umbuh dalam system yang stabil dan menggunakan
organisme yang lebih ke%il sebagai sumber makanan utamanya.
apat membantu menghasilkan e5luen yang "ernih dan
merupakan indikasi e55luen yang bermutu tinggi dari system
penanganan aerobik.
i. 6ASAR46ASAR
PENANGANAN BIOLOGIK
egradasi limbah se%ara biologik merupakan proses yang
berlangsung se%ara alamiah. istem ini bisa se%ara aerobik
maupun anaerobi% atau 5akultati5. Contoh proses penanganan
biologik $ kolam oksidasi, lagun aerasi, lagun anaerobi%,
digester anaerobi% dll. 8arena proses yang berlangsung se%ara
biologik, maka pengertian proses harus berdasarkan pada dasar+
dasar mikrobiologi dan trans5ormasi dalam unit penanganan
limbah se%ara biologik.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 12/91
ii. Reaksi Biokimia
alam system biologik, mikroorganisme menggunakan limbah
untuk mensintesis bahan seluler baru dan menyediakan energi
untuk sintesis. e%ara umum reaksi yang ter"adi dapat
digambarkan sbb$
Limbah yang dapat dimetabolisme produk akhir >
mikroorganisme
!ila pertumbuhan terhenti, mikroorganisme mati dan melepaskan
nutrien dari protoplasmanya untuk digunakan oleh sel+sel yang
masih hidup. 7eaksinya se%ara umum sebagai berikut $
Mikroorganisme 6roduk akhir > mikroorganisme
engan adanya bahan organik yang ada di limbah (makanan),
metabolisme mikroba akan berlangsung memproduksi sel+sel baru
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 13/91
dan energi dan padatan mikroba akan meningkat. !ila tidak ada
makanan respirasi akan berlangsung lebih banyak dan akan ter"adi
pengurangan padatan mikroba. 7esidu 2* 4 2 ; masa mikroba
akan tertinggal. !ahkan dalam system penanganan biologik akan
ter"adi akumulasi padatan dengan la"u minimum. 6adatan ini harus
dikeluarkan dari instalasi.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 14/91
PENGOLA&AN LIMBA& SE(ARA BIOLOGI
alam proses pengolahan air limbah khususnya yang
mengandung polutan senyawa organik, teknologi yang digunakan
sebagian besar menggunakan akti'itas mikroorganisme untuk
menguraikan senyawa polutan organik tersebut. 6roses pengolahan
air limbah dengan akti5itas mikroorganisme biasa disebut dengan
%roses "io#ogis. 6roses pengolahan air limbah se%ara biologis dapat
dilakukan pada kondisi dengan udara (aerobic), kondisi tanpa udara
(anaerobic) atau kombinasi anaerobic dan aerobic. 6roses biologis
aerobik biasanya digunakan untuk pengolahan air limbah dengan
beban !& yang tidak terlalu besar, sedangkan proses biologis
anaerobik digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban
!& yang sangat tinggi (aid, 2**2).
6engolahan air limbah se%ara biologis se%ara garis besar dapat
dibagi men"adi tiga yakni proses biologis dengan "iakan
tersus%ensi (suspended culture), %roses "io#ogis !engan "iakan
me#ekat (attached culture) !an %roses %engo#aan !engan sistem
lagoon atau ko#am.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 15/91
6roses biologis dengan biakan tersuspensi adalah sistem
pengolahan dengan menggunakan akti'itas mikroorganisme untuk
menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air dan
mikroorganisme yang digunakan dibiakkan se%ara tersuspensi di
dalam suatu reaktor. !eberapa %ontoh proses pengolahan dengan
sistem ini antara lain $ proses lumpur akti5 standarAkon'ensional
(standard activated slud"e), step aeration, contact stabili#ation,
e$tended aeration, kolam oksidasi sistem parit (o$idation ditch) dan
lainnya. 6roses biologis dengan biakan melekat yakni proses
pengolahan limbah dimana mikroorganisme yang digunakan
dibiakkan pada suatu media sehingga mikroorganisme tersebut
melekat pada permukaan media. 6roses ini disebut "uga dengan
proses 5ilm mikrobiologis atau proses bio5ilm. !eberapa %ontoh
teknologi pengolahan air limbah dengan %ara ini antara lain $
trik#ing 'i#ter, "io'i#ter tere#u%, reaktor kontak "io#ogis %utar
1rotating biological, R! 7, aerasi kontak 1contact
aeration"o#idation ) dan lainnya. 6roses pengolahan air limbah
se%ara biologis dengan kolam (la"oon) adalah dengan menampung
air limbah pada suatu kolam yang luas dengan waktu tinggal yang
%ukup lama sehingga dengan akti5itas mikroorganisme yang tumbuh
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 16/91
se%ara alami, senyawa polutan yang ada dalam air akan terurai.
Bntuk memper%epat proses penguraian senyawa polutan atau
memperpendek waktu tinggal dapat dilakukan proses aerasi. alah
satu %ontoh proses pengolahan air limbah dengan %ara ini adalah
kolam aerasi atau kolam stabilisasi (stabili#ation pond). e%ara garis
besar klasi5ikasi proses pengolahan air limbah se%ara biologis dapat
dilihat pada <ambar 2.0.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 17/91
<ambar 1. 8lasi5ikasi proses pengolahan air limbah se%ara biologis
!umber % !aid, &''&
e%ara garis besar ada lima grup proses pengolahan yakni
proses aerobic, proses anaerobic, proses kombinasi aerobic dan
anaerobic, dan proses dengan la"oon atau kolam.
alam aplikasinya, umumnya digunakan untuk berbagai tu"uan
antara lain (aid, 2**2) $
1. Bntuk menghilangkan senyawa organik yang ada di dalam air
limbah yang biasanya diukur sebagai iolo"ical O$y"en
Demand (!&), otal karbon or"anik (&), hemical
O$y"en Demand (C&).
2. Bntuk proses nitri5ikasi dan denitri5ikasi
#. 6enghilangan senyawa phospor
/. Bntuk stabilisasi air limbah
u"uan pengolahan biologi untuk air limbah domestik adalah$
1. Mengubah A mengoksidasi partikel biode"radable dan terlarut
men"adi produk yang memenuhi baku mutu
2. Menangkap dan menggabungkan koloid tersuspensi dan koloid
tidak mengendap men"adi 5lok biologi atau bio5ilm
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 18/91
#. Mengubah atau menghilangkan nutrien, seperti nitrogen dan
phospor
/. 6ada beberapa kasus, dapat menghilangkan unsur dan senyawa
organik spesi5ik
Bntuk limbah industri, tu"uannya untuk menghilangkan atau
mengurangi konsentrasi at organik dan anorganik. 8arena beberapa
unsur dan senyawa yang ada dalam limbah industri bersi5at to$ic
untuk mikroorganisme, pretreatment dapat dilakukan sebelum
limbah industri diolah dalam pengolahan biologi. 6ada prinsipnya,
pengolahan biologi digunakan untuk mengolah air limbah se%ara
biologi yang dapat diklasi5ikasikan dalam hal 5ungsi metabolisme
seperti proses aerob, anaerob, ano$ic, *akultati*, dan modi5ikasinya.
6roses biologi yang digunakan untuk mengolah air limbah dapat
dibagi men"adi 2, yaitu sistem biakan tersuspensi dan sistem biakan
melekat (Met%al5@ddy, 1909).
abel 1.
6roses 6engolahan se%ara !iologis yang Bmum igunakan untuk
:ir Limbah
No 8enis Nama 9ang Umum Penggunaan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 19/91
Proses
1. 6roses
se%ara
:erobik
+ !iakan
tersuspensi
(suspende
d "rowth)
+ !iakan
melekat
(Attached
rowth)
6roses Lumpur :kti5
+ 8on'ensionalAstand
ar
+ step aeration
+ o$ydation ditch
!uspended rowth
Nitri*ication
Aerated -a"oon
Aerobic Di"estion
+ 8on'ensional
dengan udara
ri%kling 3ilter
+ 6roses ke%epatan
rendah
+ 6roses ke%epatan
tinggi
7eaktor 6utar !iologis
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi.
Ditri5ikasi
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi
tabilisasi,
penghilangan
!&
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 20/91
2.
#.
/.
+ 8ombinasi
proses
tersuspensi
dan melekat
6roses
:noEi%
+ !iakan
tersuspensi
+ !iakan
melekat
6roses
anaerobik
+ !iakan
tersuspensi
(7!C)
!io5ilter dengan unggun
tetap
6roses lumpur akti5+
bio5ilter, tri%kling 5ilter+
lumpur akti5
!uspended rowth
Denitri*ication
i$ed *ilm
denitri*ication
Anaerobik di"estion
+ proses satu tahap
+ proses dua tahap
:naerobi% !lud"e
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi
6enghilangan
!&,
nitri5ikasi
enitri5ikasi
enitri5ikasi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 21/91
.
+ !iakan
Melekat
8ombinasi
aerobik,
anoEi%,
anaerobik
+ !iakan
melekat
+ 8ombi
nasi
tersuspensi
lanket /p low
6roses bio5ilter
anaerobik
6roses satu tahapAbanyak
tahap, 'ariasi proses
yang sesuai
6roses satu tahapAbanyak
tahap
8olam aerobik
8olam maturasi
(stabilisasi)
tabilisasi,
penghilangan
!&
tabilisasi,
penghilangan
!&
penghilangan
!&
penghilangan
!&,
denitri5ikasi
penghilangan
!&,
phosphor
denitri5ikasi,
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 22/91
dan
melekat
6roses
dengan
kolam
(la"oon)
8olam 5akultati5
8olam anaerobik
nitri5ikasi
penghilangan
!&,
phosphor
denitri5ikasi,
nitri5ikasi
penghilangan
!&
penghilangan
!&,
nitri5ikasi
penghilangan
!&
penghilangan
!&,
stabilisasi
(!umber % !aid, &''&)
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 23/91
Mikroorganisme alam 6engolahan !iologis
Mikroorganisme biasanya terdapat di air bersih maupun air
limbah karena peran mereka dalam transmisi penyakit dan mereka
adalah agen utama dalam pengolahan biologi (roste, 1990).
!erdasarkan struktur sel dan 5ungsinya, mikroorganisme
digolongkan men"adi procaryote dan eucaryote. 8elompok
procaryote yaitu eubacteria, dan archaebacteria adalah kelompok
mikroorganisme yang paling penting dalam pengolahan biologis dan
umumnya %ukup disebut sebagai bakteri. edangkan kelompok
eucaryote diantaranya "amur, protooa, roti5ier, dan alga "uga
merupakan mikroorganisme yang penting dalam pengolahan biologis
(%hobanoglous, 1991).
Mikroorganisme yang terdapat pada unit pengolahan biologi limbah
%air antara lain $
a. Bakteri
!akteri adalah mikroorganisme satu sel dimana materi
didi5usikan dalam sel dan dikonsumsi sebagai makanan. ?ika
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 24/91
makanan dan nutrien berlebih bakteri akan berkembang biak
se%ara %epat sampai makanan tersebut habis. !akteri ditemukan
dalam tanah, air dan udara. !akteri dapat hidup pada kisaran
temperatur, salinitas, konsentrasi oksigen dan keasaman yang luas.
Bkuran sel bakteri *,4#,* mikron meskipun beberapa ada yang
men%apai 1 mikron (undstrom dan 8lei, 1909).
b. :ungi
3ungi memegang peran penting dalam menyisihkan materi
organik terlarut. 3ungi adalah organisme non+5otosintetik dan
dapat hidup dalam keadaan kelembaban dan pH yang rendah
dimana bakteri tidak dapat hidup. !erdasarkan siklus hidupnya
5ungi dapat berupa makhluk satu sel atau multiselular. Bkurannya
+1* mikrometer dan dapat diidenti5ikasi menggunakan
mikroskop (undstrom dan 8lei, 1909).
%. Roti'ier
7oti5ier adalah mikroorganisme akuatik multiseluler yang
terlihat seperti roda yang berputar sangat %epat ketika mereka
bergerak. 7oti5ier dapat memakan mikroba terutama bakteri serta
partikulat ke%il dari materi organik. eperti protooa,
mikroorganisme ini sangat aerob dan lebih sensiti5 pada kondisi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 25/91
toksik dibandingkan bakteri 7oti5ier hanya ditemukan pada
lingkungan lumpur akti5 yang sangat stabil (Fater @n'ironment
o%iety, 19-0).
d. Proto0oa
6rotooa dalam keadaan aerob sebagai indikator yang sempurna
dalam sebuah lingkungan aerobik (meskipun kebanyakan
protooa dapat bertahan hidup hingga 12 "am dalam
ketidakhadiran oksigen). 6rotooa "uga bertindak sebagai
indikator lingkungan toksik karena protooa lebih sensiti5
daripada bakteri. anda dari operasi yang baik dan sistem yang
stabil adalah adanya perkembangan protooa yang tinggi dalam
"umlah yang besar di dalam masa biologis (Fater @n'ironment
o%iety, 19-0).
e. A#ga
:lga merupakan uniseluler dan multiseluler, autotro5, dan
5otosintetik mikroorganisme. :lga dan bakteri dapat bersimbiosis
di dalam sistem pengolahan biologis karena alga dapat
memproduksi oksigen dari proses 5otosintesis yang dapat
digunakan oleh bakteri heterotro5 untuk pertumbuhannya
(%hobanoglous, 2**#). :lga dapat menaikkan "umlah nutrien
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 26/91
seperti nitrogen dan pospor dan dapat meluap berlebihan sehingga
menyebabkan eutro5ikasi (undstorm dan 8lei, 1909).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 27/91
Peranan Mikroorganisme 6a#am Proses Pengo#aan Bio#ogi
alam buku eknologi 6engolahan Limbah Cair Gndustri yang
diterbitkan oleh !66 (2**2) disebutkan bahwa di alam, senyawa
organik dapat terurai men"adi karbondioksida, air dan se"umlah
senyawa anorganik yang stabil oleh akti'itas mikroorganisme.
Mikroorganisme tersebut tidak berada dalam satu spesies se%ara
bebas, melainkan dalam bentuk konsorsium atau %ampuran dari
berma%am+ma%am spesies tertentu tergantung dari kondisi
lingkungannya, dimana masing+masing mikroorganisme tersebut
bersaing untuk mendapatkan makanan yang sesuai dengan si5at+
si5at organisme tersebut. &leh karena kemampuan untuk
mendapatkan makanan atau kemampunan metabolisme di
lingkungan ber'ariasi, maka mikroorganisme yang mempunyai
kemampuan adaptasi dan kemampuan mendapatkan makanan
dalam "umlah besar dengan ke%epatan yang maksimum akan
berkembang biak dengan %epat dan akan men"adi dominan di
lingkungannya.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 28/91
alam proses pengolahan air limbah se%ara biologis, pada
hakekatnya adalah meman5aatkan mikroorganisme untuk
menguraikan sen9a;a4sen9a;a %o#utan tertentu !i !a#am suatu
reaktor "io#ogis 9ang kon!isin9a !i"uat agar sesuai untuk
%ertum"uan mikroorganisme 9ang !igunakan. i dalam
proses pertumbuhan atau perkembangbiakan serta metabolisme,
mikroorganisme harus mempunyai sumber energi dan sumber
karbon, serta nutrien dan 5aktor pertumbuhan mikroba
(%hobanoglous, 2**#). Sum"er kar"on 9ang !igunakan o#e
mikroorganisme terutama "erasa# !ari materi organik !an
kar"on!ioksi!a. &rganisme yang menggunakan kar"on organik
dalam menyusun "aringan selnya disebut eterotro%. Se!angkan
organisme 9ang mem%ero#e sum"er kar"on !ari
kar"on!ioksi!a !inamakan autotro%. &rganisme autotrop
membutuhkan banyak energi untuk sintesis dibandingkan organisme
heterotrop (%hobanoglous, 2**#).
6engolahan se%ara biologi dapat ber"alan dengan baik "ika
pemenuhan nutrisinya ter%ukupi. !iomassa membutuhkan nitrogen
dan pospor untuk sintesis, metabolisme, dan meremo'e at organik
pada proses pengolahan. elain itu, nutrien "uga dibutuhkan untuk
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 29/91
mendapatkan 5ormasi 5lok yang baik sehingga dapat mengendap
dengan sempurna (Musterman dan @%ken5elder, 199). Dutrisi
utama yang dibutuhkan oleh mikroorganisme adalah D, , 6, 8, Mg,
Ca, 3e, Da. Dutrisi tambahan yang "uga penting adalah n, Mn, Mo,
e, Co, Cu, dan Di. alam pengolahan biologi perlu ditambahkan
nutrisi "ika sampel air limbah tidak terdapat unsur D dan 6 yang
%ukup (%hobanoglous, 2**#).
Pertum"uan Bakteri
8ontrol lingkungan yang e5ekti5 dalam pengolahan limbah
se%ara biologis berdasar pada pertumbuhan mikroorganisme. eperti
yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bakteri merupakan
mikroorganisme yang paling dominan maka pertumbuhan bakteri
lebih diperhatikan. 6ertumbuhan bakteri ter"adi dalam beberapa 5ase
seperti yang terlihat dalam <ambar 2.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 30/91
F:8)B
: D < 8 : L & <
: 7 G ) M : ( @ L
3:(@
L:<
3:(@
8@M:)G:D
3:(@
():(G&D@7
3:(@
6@7)BM!BH:D
L&<
<ambar 2. 8ur'a 6ertumbuhan !akteri
!umber % chobano"lous, &''0
6ada permulaan bakteri akan membutuhkan waktu untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru sehingga
pertumbuhan bakteri agak lambat, keadaan ini disebut la" phase.
6ada 5ase pertumbuhan logaritma (lo"1"rowth phase), ke%epatan
pembelahan sel maksimum dan pertumbuhan bakteri terus
meningkat sehingga ter"adi penurunan "umlah makanan. etelah
makanan habis dan kematian bakteri meningkat, maka akan ter%apai
keadaan dimana "umlah bakteri yang mati dan bakteri yang tumbuh
seimbang, keadaan ini dikenal sebagai 5ase stasioner ( stasionary
phase). etelah makanan habis, "umlah kematian akan lebih besar
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 31/91
dari "umlah pertumbuhan, keadaan ini disebut 5ase kematian
logaritma (lo"1death phase) (%hobanoglous, 2**#).
Proses Pengo#aan Lim"a Seara Bio#ogi !engan Biakan
Me#ekat
6roses biologis dengan biakan melekat yakni proses pengolahan
limbah dimana mikroorganisme yang digunakan dibiakkan pada
suatu media sehingga mikroorganisme tersebut melekat pada
permukaan media. 6roses ini disebut "uga dengan proses 5ilm
mikrobiologis atau proses bio5ilm (aid, 2**2). istem pengolahan
limbah dengan biakan melekat adalah sistem yang menggunakan
reaktor dimana air limbah dikontakkan dengan 5ilm mikrobiologis
yang dilekatkan pada permukaan media. Lebih lan"ut di"elaskan, luas
permukaan untuk pertumbuhan bio5ilm ditempatkan pada poros
media reaktor. :danya media sintetis dengan porositas tinggi dan
ketahanan rendah memungkinkan media tersusun se%ara 'ertikal
pada ketinggian tertentu (6ea'y, 19-). 6ada proses biakan melekat,
mikroorganisme bertanggung "awab untuk mengubah materi organik
atau nutrien dengan %ara melekat pada packin" material inert . 6roses
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 32/91
biakan melekat dapat dioperasikan pada proses aerob dan anaerob
(Met%al5@ddy, 1991).
K#asi'ikasi Proses Pengo#aan Lim"a !engan Biakan Me#ekat
6roses pengolahan air limbah dengan biakan melekat atau
sistem bio5ilm dapat dilakukan se%ara aerobik, anaerobik, atau
gabungan proses anaerob+aerob. 6roses aerobik dilakukan dengan
kondisi adanya oksigen terlarut di dalam reaktor air limbah, dan
proses anaerobik dilakukan dengan tanpa adanya oksigen dalam
reaktor air limbah. edangkan proses kombinasi anaerob+aerob
adalah merupakan gabungan proses anaerobik dan proses aerobik .
6roses ini biasanya digunakan untuk menghilangkan kandungan
nitrogen di dalam air limbah. 6ada kondisi aerobik ter"adi proses
nitri5ikasi yakni nitrogen ammonium diubah men"adi nitrat (DH/>
+++I D&# ) dan pada kondisi anaerobik ter"adi proses denitri5ikasi
yakni nitrat yang terbentuk diubah men"adi gas nitrogen (D&#
++ID2 ) (aid, 2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 33/91
<ambar #. 8lasi5ikasi pengolahan airlimbah dengan proses biakan
melekat (bio5ilm)
!umber % !aid, &''&
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 34/91
Proses Biakan Me#ekat <i!ak <ere#u% ($onsubmerged Attached
%ro&th Processes)
ri%kling 5ilter adalah %ontoh reaktor biologi nonsubmer"ed
*i$ed *ilm yang menggunakan unggun media batu pe%ah atau bahan
plastik pada pengolahan air limbah yang dialirkan se%ara kontinyu
(Met%al5@ddy, 1991). 6engolahan ter"adi pada saat air limbah
mengalir di seluruh bio5ilm yang terlekat, dengan %ara demikian
maka pada permukaan media akan tumbuh lapisan bio5ilm yang
akan menguraikan senyawa polutan yang ada di dalam air limbah
(Gdaman aid, 2**2). 8emudian pada tahun 19*, desain yang
digunakan berkembang men"adi reaktor biologi berputar ( 2otatin"
iolo"ical ontactor) yang merupakan alternati5 proses biakan
melekat yang berisi piringan tipis yang terbuat dari bahan polimer
ringan yang disusun ber"a"ar pada suatu poros sehingga membentuk
suatu modul yang dapat diputar. 6iringan tipis tersebut ada yang
sebagian terendam air dan sebagian tidak terendam (Herlambang,
2**2). ri%kling 5ilter dan 7!C digunakan pada proses biakan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 35/91
melekat se%ara aerobik yang ber5ungsi untuk menghilangkan !&
dan proses nitri5ikasi (Met%al5@ddy, 1991). <ambar proses
pengolahan air limbah dengan tri%kling 5ilter dapat dilihat pada
<ambar /. sedangkan gambar proses pengolahan limbah dengan
7!C dapat dilihat pada <ambar .
<ambar /. 6roses 6engolahan :ir Limbah dengan ri%kling 3ilter
!umber % 3daman !aid, &''&
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 36/91
<ambar . 6roses 6engolahan :ir Limbah dengan 7!C
!umber % 3daman !aid, &''&
Proses Biakan <ersus%ensi !engan Fi#ed Film Packing
6roses ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas e5luen pada
proses lumpur akti5 bila pada bak aerasi mengandung konsentrasi
biomassa yang besar sehingga dapat mengurangi ukuran bak
pengolahan (Met%al5@ddy, 1991). 8euntungan proses biakan
tersuspensi dengan *i$ed *ilm packin" dibandingkan proses lumpur
akti5 adalah dapat meningkatkan kapasitas pengolahan, mengurangi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 37/91
produksi lumpur, biaya operasi dan pemeliharaan ke%il, mengurangi
solid loadin" pada bak pengendapan kedua, stabilitas proses lebih
besar (Met%al5@ddy, 1991). 6roses pengolahan air limbah dengan
proses biakan tersuspensi dengan *i$ed *ilm packin" dapat dilihat
pada <ambar .
<ambar . 6roses 6engolahan :ir Limbah dengan 6roses !iakan
ersuspensi
dengan i$ed ilm 4ackin"
!umber % Metcal*5Eddy, 6776
Proses Biakan Me#ekat <ere#u% seara Aero" ('ubmerged
Attached %ro&th Processes)
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 38/91
6roses submer"ed *i$ed *ilm se%ara aerobik terdiri dari # 5ase,
yaitu = packin" , bio5ilm dan liJuid. &ksigen disuplai dengan %ara
di**used aerasi ke dalam packin" atau dengan %ara dilarutkan ke
dalam in5luen air limbah. 6roses *i$ed *ilm se%ara aerobik
diantaranya adalah down*low packed bed reaktor, up*low packed bed
reaktor, up*low *luidi#ed bed reaktor. ipe dan ukuran packin"
adalah 5aktor utama yang mempengaruhi karakteristik operasi proses
biakan melekat ter%elup (submer"ed). 6erbedaan desainnya terdapat
pada susunan packin", distribusi aliran inlet dan outlet. istem *i$ed
*ilm mempunyai H7 kurang dari 1 4 1, "am, tergantung dari
'olume reaktor (Met%al5@ddy, 1991). <ambar proses submer"ed
*i$ed *ilm se%ara aerobik dapat dilihat pada <ambar , 0. dan -.
<ambar . Down*low 4acked ed 2eactor
!umber % Metcal*5Eddy, 6776
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 39/91
<ambar 0. /p*low 4acked ed 2eactor
!umber % Metcal*5Eddy, 6776
<ambar
-.
/p*low
luidi#ed ed 2eactor
!umber % 8erlamban", &''&
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 40/91
Mekanisme <er"entukn9a Bio'i#m
!io5ilm adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menggambarkan suatu lingkungan kehidupan dari sekelompok
mikroorganisme yang melekat pada suatu permukaan media dalam
lingkungan perairan. Hal ini men"adi mikrolingkungan yang unik
dimana mikroorganisme dalam bio5ilm berbeda se%ara struktural
maupun 5ungsional dengan yang hidup bebas (planktonik). !entuk
kehidupan yang dominan dari mikroba di alam adalah dalam bentuk
bio5ilm (lebih dari 9*;). elain itu bio5ilm mempunyai keunggulan
dibandingkan sel planktonik dimana dia lebih tahan terhadap bahan
antimikroba, temperatur, dan pH (?amilah, 2**#). !io5ilm terdiri
dari sel+sel mikroorganisme yang melekat erat pada suatu
permukaan media sehingga berada dalam keadaan diam, tidak
mudah lepas atau berpindah tempat (irreversible). 6elekatan ini
disertai oleh penumpukan bahan+bahan organik yang diselubungi
oleh matrik polimer ekstraseluller yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut. Matrik ini berupa struktur benang+benang bersilang
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 41/91
sebagai alat perekat bagi bio5ilm. !io5ilm terbentuk se%ara %epat
dalam sistem yang mengalir dimana suplai nutrisi tersedia se%ara
teratur bagi bakteri. 6ertumbuhan bakteri se%ara ekstensi5 disertai
oleh se"umlah besar polimer ekstraseluller, menyebabkan
pembentukan lapisan berlendir (bio5ilm) yang dapat dilihat dengan
mata telan"ang. !akteri di habitat alamiah dapat hidup dalam
keadaan diam dimana dia melekat pada suatu permukaan media
membentuk bio5ilm dan ber5ungsi sebagai komunitas yang
beker"asama dengan erat.
!eberapa sel pada populasi yang berbeda dari bakteri
planktonik menempel pada berbagai ma%am permukaan. 6ada
sistem mengalir, bakteri yang melekat memperoleh sumber nutrien
yang kontinyu. etelah melekat ke permukaan, tumbuh men"adi
ukuran yang normal kemudian memulai reproduksi sel. 6elekatan
kontinyu dan pertumbuhan mendukung pembentukan bio5ilm.
!io5ilm terbentuk karena adanya interaksi antara bakteri dan
permukaan yang ditempeli. Gnteraksi ini ter"adi dengan adanya
5aktor+5aktor yang meliputi kelembaban permukaan, makanan yang
tersedia, pembentukan matrik ekstraseluller yang terdiri dari
polisakarida, 5aktor+5aktor 5isik+kimia seperti interaksi muatan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 42/91
permukaan dan bakteri, ikatan ion, ikatan 9an Der :aals, pH dan
tegangan permukaan. engan kata lain terbentuknya bio5ilm karena
adanya daya tarik antara kedua permukaan (5isik+kimia) dan adanya
alat yang men"embatani pelekatan (matrik eksopolisakarida).
!io5ilm adalah suatu bentuk mekanisme pertahanan sel.
!io5ilm "uga lebih resisten dibandingkan dengan sel planktonik
terhadap agen antibakteri. E$traceluller 4olymer !ubtances (E4!)
sangat penting bagi kehidupan bio5ilm. ia dapat menyediakan
makanan bagi bio5ilm dan membantu dalam agregasi dan pelekatan
dengan permukaan. alam lingkungan alami, bakteri dalam bio5ilm
memiliki kemampuan untuk memurnikan, menguraikan senyawa
organik dan mengubah senyawa anorganik. engan demikian
bio5ilm mempunyai peranan yang penting dalam mengurangi
akumulasi polutan. Hal ini telah digunakan dalam mengolah air
limbah seperti tricklin" *ilter dan *luidi#ed bed reactor. 8omunitas
%ampuran mikroba tersebut meme%ah senyawa kimia dalam rentang
yang luas yang ada pada air limbah.
:gar ter"adi proses mineralisasi di dalam bio5ilm, substrat
organik harus dapat terdi5usi ke dalam bio5ilm, "ika tidak substrat
organik tersebut akan terbawa aliran kembali. Hanya bahan organik
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 43/91
yang benar+benar terlarut yang dapat terdi5usi ke dalam bio5ilm
yang dapat mengalami proses mineralisasi dalam bio5ilm. !ahan
terlarut dapat mengandung unsur yang tidak dapat terdi5usi, baik
dalam bentuk partikulat maupun koloidal (Herlambang, 2**2). :tas
dasar ini proses pengolahan limbah dengan bio5ilter harus
dilengkapi dengan pengolahan pendahuluan, sehingga e5isiensi
bio5ilter akan lebih tinggi. :liran air baku "uga diatur "angan terlalu
%epat karena akan mengerosi permukaan bio5ilm dan menghambat
proses di5usi.
Prinsi% Pengo#aan Air Lim"a 6engan Sistem Biakan Me#ekat
Mekanisme proses metabolisme di dalam sistem bio5ilm se%ara
aerobik dapat dilihat pada <ambar 9. 6ada <ambar 9. menun"ukkan
suatu sistem bio5ilm yang terdiri dari media penyanggaAmedia
bio5ilter, lapisan bio5ilm yang melekat pada media, lapisan air
limbah dan lapisan udara yang terletak diluar. enyawa polutan yang
ada di dalam air limbah misalnya senyawa organik (!&, C&),
ammonia, phospor dan lainnya akan terdi5usi ke dalam lapisan atau
5ilm biologis yang melekat pada permukaan media. 6ada saat yang
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 44/91
bersamaan dengan menggunakan oksigen yang terlarut di dalam air
limbah senyawa polutan tersebut akan diuraikan oleh
mikroorganisme yang ada di dalam lapisan bio5ilm dan energi yang
dihasilkan akan diubah men"adi biomassa. ?ika lapisan
mikrobiologis %ukup tebal, maka pada bagian luar lapisan
mikrobiologis akan berada dalam kondisi aerobik sedangkan pada
bagian dalam bio5ilm yang melekat pada media akan berada dalam
kondisi anaerobik. 6ada kondisi anaerobik akan terbentuk gas H2,
dan "ika konsentrasi oksigen terlarut %ukup besar maka gas H 2 yang
terbentuk akan diubah men"adi sul5at (&/ ) oleh bakteri sul5at yang
ada di dalam bio5ilm. elain itu pada ona aerobik nitrogen4
ammonium akan diubah men"adi nitrit dan nitrat dan selan"utnya
pada ona anaerobik nitrat yang terbentuk mengalami proses
denitri5ikasi men"adi gas nitrogen. &leh karena di dalam sistem
bio5lim ter"adi kondisi anaerobik dan aerobik pada saat yang
bersamaan maka dengan sistem tersebut proses penghilangan
senyawa nitrogen ammonia men"adi lebih mudah. Hal ini dapat
dilihat pada <ambar 1*.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 46/91
<ambar 9. Mekanisme proses metabolisme di dalam sistem bio5ilm
!umber % !aid, &''&
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 47/91
<ambar 1*. Mekanisme penghilangan :mmonia di dalam sistem
bio5ilm
!umber % !aid, &''&
alam pengolahan air limbah, proses bio5ilm mempunyai beberapa
kemampuan antara lain dapat mengubah ammonia men"adi nitrit dan
selan"utnya men"adi nitrat dan akhirnya men"adi gas nitrogen,
menghilangkan polutan organik (!&, C&), menghilangkan
kelebihan nitrogen dan gas inert lainnya, menghilangkan kekeruhan
dan men"ernihkan air, serta dapat menghilangkan berma%am+ma%am
senyawa organik. 6ada umumnya proses bio5ilm diran%ang untuk
mengubah dan menghilangkan polutan organik dan senyawa
ammonia (aid, 2**2). edangkan Menurut Homme, et al (199*)
mengatakan bahwa bio5ilm akan mengurangi produksi lumpur
karena beban massa yang lebih rendah. Bmur lumpur yang lebih
lama akan memungkinkan proses oksidasi ammonia tetap
berlangsung dalam populasi mikroba %ampuran, selama rasio
makanan dan mikroba ter%ukupi. Chio, et al (2**1) menyatakan
bahwa bio5ilter ter%elup e5ekti5 dalam menghilangkan bahan organik
dan nitrogen total. :da perbedaan karakteristik antara up *low
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 48/91
bio5ilter dan down *low bio5ilter. 6ada up *low bio5ilter penghilangan
C& ter"adi pada ona * 4 2* %m diatas bio5ilter, tetapi pada down
*low bio5ilter ter"adi pada ona ter%elup. 6roses nitri5ikasi tergantung
pada waktu tinggal hidrolis dan residual C&. 6ada down *low
bio5ilter, e5isiensi nitri5ikasi meningkat se"alan dengan
meningkatnya waktu tinggal hidrolis. 6ertumbuhan bakteri nitrit
mempunyai ke%enderungan menempati ona yang lebih tinggi dalam
down *low bio5ilter, khususnya pada waktu tinggal hidrolis yang
lama.
Metabolisme at organik se%ara biologi pada sistem biakan
melekat hampir sama dengan sistem biakan tersuspensi.
6erbedaannya hanya pada karakteristik reaktor. &rganisme biologi
yang menempel pada permukaan media pada dasarnya berasal dari
kelompok yang sama dengan sistem biakan tersuspensi. Kang
dominan adalah organisme heterotropik dan bakteri 5akultati5. ?amur
dan protooa "uga banyak ditemui, sedangkan alga berada dekat
dengan permukaan yang ada %ahayanya. ?uga banyak di"umpai
binatang seperti roti5ier, %a%ing lumpur, lar'a serangga, siput, dan
lain+lain. &rganisme nitri5ikasi "uga ada pada saat keberadaan
karbon pada air limbah rendah. Hasil identi5ikasi mikroorganisme
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 49/91
yang terdapat pada bio5ilter ter%elup menun"ukkan bahwa bakteri
yang berperan dalam menguraikan at organik antara lain adalah
acillus subtilus, Escherichia oli, lostridium tetani, 4roteus
vul"aris, Nitrobacter dan Nitrosomonas (aid dan Hidayati, 2***).
&rganisme melekat pada media dan tumbuh tebal sebagai 5ilm. :ir
limbah melewati lembaran tipis 5ilm dan at organik akan terlarut
pada bio5ilm yang disebabkan gradien konsentrasi dalam 5ilm.
6artikel tersuspensi dan koloid ditahan pada permukaan yang
lembab dan panas kemudian didegradasi ke dalam produk yang
dapat larut. &ksigen yang terkandung dalam air limbah dan udara
pada ruang rongga media menyediakan oksigen untuk reaksi aerob
pada permukaan bio5ilm. 6roduk limbah dari proses metabolisme
terdi5usi keluar dan terbawa oleh air atau aliran udara kemudian
berpindah melalui rongga pada medium. 6ertumbuhan bio5ilm
terbatas pada satu daerah, yaitu diluar permukaan padatan. 3ilm
tumbuh ditengah+tengah, gradien konsentrasi oksigen dan makanan
meningkat. :khirnya, metabolisme anaerobik dan endogeneous
ter"adi pada permukaan media bio5ilm. Mekanisme perlekatan
men"adi lemah dan 5ilm terlepas, proses ini dinamakan slou"hin"
(6ea'y, 19-).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 50/91
2..+ Keunggu#an !an Ke#emaan Proses Biakan Me#ekat
1Bio'i#m7
6engolahan air limbah dengan proses bio5ilm mempunyai
beberapa keunggulan antara lain $
+. Pengo%erasiann9a mu!a
i dalam proses pengolahan air limbah dengan sistem bio5ilm,
pengelolaannya sangat mudah karena tanpa dilakukan kontrol ML
(aid, 2**2).
2. Lum%ur 9ang !iasi#kan se!ikit
ibandingkan dengan proses lumpur akti5, lumpur yang
dihasilkan pada proses bio5ilm relati5 lebih ke%il. i dalam proses
lumpur akti5 antara #*4*; dari !& yang dihilangkan (removal
OD) diubah men"adi lumpur akti5 (biomassa) sedangkan pada
proses bio5ilm hanya sekitar 1*+#*;. Hal ini disebabkan karena
pada proses bio5ilm rantai makanan lebih pan"ang dan melibatkan
akti5itas mikroorganisme dengan orde yang lebih tinggi
dibandingkan pada proses lumpur akti5 (aid, 2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 51/91
#. apat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan konsentrasi
rendah maupun konsentrasi tinggi.
&leh karena di dalam proses pengolahan air limbah dengan sistem
bio5ilm mikroorganisme atau mikroba melekat pada permukaan
media penyangga maka pengontrolan terhadap mikroorganisme atau
mikroba lebih mudah. 6roses bio5ilm tersebut %o%ok digunakan
untuk mengolah air limbah dengan konsentrasi rendah maupun
konsentrasi tinggi (aid, 2**2).
/. ahan terhadap 5luktuasi "umlah air limbah maupun 5luktuasi
konsentrasi.
alam proses bio5ilter mikroorganisme melekat pada permukaan
unggun media, akibatnya konsentrasi biomassa mikroorganisme per
satuan 'olume relati5 besar sehingga relati5 tahan terhadap 5luktuasi
beban organik maupun 5luktuasi beban hidrolik (aid, 2**2).
. 6engaruh penurunan suhu terhadap e5isiensi pengolahan ke%il.
?ika suhu air limbah turun maka akti5itas mikroorganisme "uga
berkurang, tetapi oleh karena di dalam proses bio5ilm substrat
maupun enim dapat terdi5usi sampai ke bagian dalam lapisan
bio5ilm dan "uga lapisan bio5ilm bertambah tebal maka pengaruh
penurunan suhu (suhu rendah) tidak begitu besar (aid, 2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 52/91
2. Memerlukan lahan sedikit
#. @stetis
/. idak ada masalah pada pengendapan lumpur
. 8emampuan pengolahannya lebih e5ekti5 (Met%al5@ddy,
1991).
edangkan kelemahan proses biakan melekat (bio5ilm), antara lain
(Met%al5@ddy, 1991)$
1. Menimbulkan bau
2. 6adatan hasil slou"hin" tidak dapat dikontrol
#. !iayanya lebih besar dibanding pengolahan dengan lumpur
akti5
2..2 Kriteria Me!ia Proses Bio'i#m
Media penyangga merupakan bagian yang terpenting dari
bio5ilm, oleh karena itu pemilihan media harus dilakukan dengan
seksama disesuaikan dengan kondisi proses serta "enis air limbah
yang akan diolah. 4ackin" material yang digunakan pada proses
biakan melekat diantaranya kerikil, batu, pasir, plastik, dan material
sintetis lainnya. 4ackin" tersebut dapat ter%elup atau tidak ter%elup
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 53/91
dengan udara yang terletak di atas lapisan bio5ilm (Met%al5@ddy,
1991). i dalam prakteknya ada beberapa kriteria media bio5ilm
yang perlu diperhatikan antara lain yaitu $
1. Mempunyai luas permukaan spesi5ik besar
Luas permukaan spesi5ik adalah ukuran seberapa besar luas area
yang akti5 se%ara biologis tiap satuan 'olume media. atuan
pengukuran adalah meter persegi per meter kubik media. Luas
permukaan spesi5ik sangat ber'ariasi namun se%ara umum sebagian
besar media bio5ilm mempunyai nilai antara #* sampai dengan 2*
sJ.5tA%u,5t atau 1** hingga -2* m2Am#. atu hal yang penting adalah
membedakan antara total luas permukaan teoritis dengan luas
permukaan yang tersedia sebagai substrat untuk pertumbuhan
mikroorganisme. Luas permukaan yang terdapat pada pori+pori yang
halus tidak selalu dapat membuat mikroorganisme hidup. 6ada saat
bio5ilm sudah stabilAmatang, biomassa bakteri akan bertambah
se%ara stabil dan lapisan bakteri yang menutupi permukaan media
men"adi tebal. elama organisme yang berada pada bagian dalam
lapisan hanya mendapat makanan dan oksigen se%ara di5usi, maka
bakteri ini memperoleh makanan dan oksigen semakin lama semakin
sedikit se"alan dengan bertambah tebalnya lapisan. e%ara umum
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 54/91
hanya bakteri yang berada dilapisan paling luar yang beker"a se%ara
maksimal. :pabila lapisan bakteri sudah %ukup tebal, maka bagian
dalam lapisan men"adi anaerobik. ?ika hal ini ter"adi, lapisan akan
kehilangan gaya adhesi terhadap substrat dan kemudian lepas.
:pabila bakteri yang mati terdapat dalam %elah ke%il, maka tidak
dapat lepas dan tetap berada dalam bio5ilter. Hal ini akan menambah
beban organik (!&) dan ammonia dalam proses bio5ilm (aid,
2**2).
Luas permukaan total yang tersedia untuk pertumbuhan bakteri
merupakan indikator dari kapasitas bio5ilter untuk menghilangkan
polutan. Luas permukaan spesi5ik merupakan 'ariabel penting yang
mempengaruhi biaya reaktor bio5ilter dan mekanisme penun"angnya.
:pabila media tertentu : mempunyai luas permukaan per unit
'olume dua kali lipat dari media !, maka media ! memerlukan
'olume reaktor dua kali lebih besar untuk dapat melakukan tugas
yang sama yang dilakukan media :. itin"au dari sudut ekonomi
maka lebih baik menggunakan reaktor yang lebih ke%il. ?adi se%ara
umum makin besar luas permukaan per satuan 'olume media maka
"umlah mikroorganisme yang tumbuh dan menempel pada
permukaan media makin banyak sehingga e5isiensi pengolahan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 55/91
men"adi lebih besar, selain itu 'olume reaktor yang diperlukan
men"adi lebih ke%il sehingga biaya reaktor "uga lebih ke%il (aid,
2**2).
2. Mempunyai 3raksi olume 7ongga inggi
3raksi 'olume rongga adalah persentase ruang atau 'olume
terbuka dalam media. engan kata lain, 5raksi 'olume rongga adalah
ruang yang tidak tertutup oleh media itu sendiri. 3raksi 'olume
rongga ber'ariasi dari 1 ; sampai 9- ;. 3raksi 'olume rongga
tinggi akan membuat aliran air bebas tidak terhalang oleh udara dan
air. Bntuk bio5ilter dengan kapasitas yang besar umumnya
menggunakan media dengan 5raksi 'olume rongga yang besar yakni
9* ; atau lebih (aid, 2**2).
#. iameter Celah !ebas !esar (-ar"e *ree passa"e diameter)
Cara terbaik untuk men"elaskan pengertian diameter %elah bebas
adalah dengan membayangkan suatu kelereng atau bola yang
di"atuhkan melalui media. Bkuran bola yang paling besar yang dapat
melewati media adalah diameter %elah bebas (aid, 2**2).
/. ahan terhadap 6enyumbatan
6arameter ini sangat penting namun sulit untuk diangkakan.
6enyumbatan pada bio5ilter dapat ter"adi melalui perangkap
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 56/91
mekanikal dari partikel dengan %ara sama dengan 5ilter atau saringan
padatan lainnya beker"a. 6enyumbatan dapat "uga disebabkan oleh
pertumbuhan biomassa dan men"embatani ruangan dalam media.
8e%enderungan penyumbatan untuk berbagai ma%am media dapat
diperkirakan atau dibandingkan dengan melihat 5raksi rongga dan
diameter %elah bebas. iameter %elah bebas merupakan 'ariabel
yang lebih penting. 6enyumbatan merupakan masalah yang serius
pada sistem bio5ilter. Masalah yang paling ringan adalah masalah
pemeliharaan yang terus menerus, dan yang paling buruk adalah
han%urnya kemampuan 5ilter untuk beker"a sesuai dengan desain.
6enyebab lain penyumbatan adalah ketidakseragaman 'olume
rongga dari media. :pabila sebagian dari unggun media mempunyai
'olume rongga yang lebih ke%il dari yang lainnya maka dapat
menyebabkan ter"adinya penyumbatan sebagian di dalam unggun
media. Bnggun media yang lebih padat ter"adi penyumbatan dan
sebagian unggun media yang lainnya terdapat %elah yang dapat
mengalirkan aliran air limbah. Hal ini dapat menurunkan kiner"a
bio5ilter. &leh karena itu di dalam pemilihan "enis media biasanya
dipilih media yang mempunyai luas permukaan spesi5ik yang besar
serta mempunyai 5raksi 'olume rongga yang besar. engan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 57/91
demikian "umlah mikroba yang dapat tumbuh menempel pada
permukaan media %ukup besar sehingga e5isiensi bio5ilter "uga
men"adi lebih besar. elain itu, karena 5raksi 'olume rongga media
besar maka sistem bio5ilter men"adi tahan terhadap penyumbatan.
Media yang digunakan untuk bio5ilter "uga harus mudah diangkat,
dibersihkan dan dapat diganti dengan usaha dan tenaga ker"a yang
minimal. 6ilihan lain adalah media yang dapat diangkat sebagian.
ebagian ke%il media dapat diangkat dan diganti dengan media yang
baru, sementara itu bagian yang tersumbat dibersihkan. :pabila
hanya sebagian ke%il dari seluruh sistem yang diangkat, pengaruhnya
terhadap sistem bio5ilter akan sangat ke%il (aid, 2**2).
. ibuat dari bahan inert
8ayu, kertas atau bahan lain yang dapat terurai se%ara biologis
tidak %o%ok digunakan untuk bahan media bio5ilter. emikian "uga
bahan logam seperti besi, aluminium atau tembaga tidak sesuai
karena berkarat sehingga dapat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme. Media bio5ilter yang di"ual se%ara komersil
umumnya terbuat dari bahan yang tidak korosi5, tahan terhadap
pembusukan dan perusakan se%ara kimia. Damun demikian beberapa
media dari plastik dapat dipengaruhi oleh radiasi ultra'iolet. 6lastik
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 58/91
yang tidak terlindung sehingga terpapar oleh matahari akan segera
men"adi rapuh. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan
penghalang B yang dapat disatukan dengan plastik pelindung B
(aid, 2**2).
. Harga per unit luas permukaannya murah
eperti telah diterangkan di atas, media bio5ilter pada hakekatnya
adalah "umlah luas permukaan yang menyediakan tempat untuk
bakteri berkembang biak. &leh karena itu untuk media bio5ilter
sedapat mungkin dipilih "enis media yang mempunyai harga per unit
satuan permukaan atau per unit satuan 'olume yang lebih murah
(aid, 2**2).
0. Mempunyai kekuatan mekanik yang baik
alah satu syarat media bio5ilter yang baik adalah mempunyai
kekuatan mekanik yang baik. Bntuk bio5ilter yang berukuran besar
sangat penting apabila media mampu menyangga satu atau dua
orang peker"a. isamping untuk mendukung keperluan
pemeliharaan, media dengan kekuatan mekanik yang baik berarti
mempunyai stabilitas bentuk baik, mengurangi keperluan penyangga
be"ana atau reaktor dan lebih tahan lama (aid, 2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 59/91
-. 7ingan
Bkuran berat media dapat mempengaruhi biaya bagian lain dari
sistem. emakin berat media akan memerlukan penyangga dan
be"ana atau reaktor yang lebih kuat dan lebih mahal. :pabila media
dari seluruh bio5ilter harus dipindahkan maka akan lebih baik "ika
medianya ringan. e%ara umum, makin ringan media bio5ilter yang
digunakan maka biaya konstruksi reaktor men"adi lebih rendah
(aid, 2**2).
9. 3leksibilitas
8arena ukuran dan bentuk reaktor bio5ilter dapat berma%am+
ma%am, maka media yang digunakan harus dapat masuk kedalam
reaktor dengan mudah, serta dapat disesuaikan dengan bentuk
reaktor (aid, 2**2).
1*. 6emeliharaan mudah
Media bio5ilter yang baik pemeliharaannya harus mudah atau
tidak perlu pemeliharaan sama sekali. :pabila diperlukan
pemeliharaan sehubungan dengan penyumbatan maka media harus
mudah dipindahkan dengan kebutuhan pegawai yang sedikit (aid,
2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 60/91
11. 8ebutuhan energi ke%il
6roses bio5ilter mengkonsumsi energi se%ara tidak langsung,
namun se%ara keseluruhan diperlukan pompa untuk mengalirkan air.
@nergi diperlukan "uga untuk mensuplai oksigen kepada bakteri.
e"alan dengan semakin %anggihnya teknologi bio5ilter maka biaya
energi merupakan salah satu 5aktor utama dari keseluruhan
perhitungan keuntungan (aid, 2**2).
12. 7eduksi Cahaya
!akteri nitri5ikasi sensiti5 terhadap %ahaya. &leh karena itu,
bio5ilter yang digunakan untuk penghilangan senyawa nitrogen
(nitri5ikasi) maka media yang digunakan sebaiknya berwarna gelap
dan bentuknya harus dapat menghalangi %ahaya masuk ke dalam
media (aid, 2**2).
1#. i5at 8ebasahan (wetability)
:gar bakteri atau mikroorganisme dapat menempel dan
berkembang biak pada permukaan media, maka permukaan media
harus bersi5at suka dengan air (hidrophilic). 6ermukaan yang
berminyak, permukaan yang bersi5at seperti lilin atau permukaan
li%in bersi5at tidak suka air (hidrophobic) tidak baik sebagai media
bio5ilter (aid, 2**2).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 61/91
Media bio5ilter yang ideal adalah media yang harganya murah
namun memberikan solusi bagi pemenuhan kebutuhan proses
bio5ilter. Hal ini karena $
a. iperoleh luas permukaan yang besar dengan harga yang
murah.
b. iperoleh biaya konstruksi reaktor yang lebih rendah karena
luas permukaan spesi5ik tinggi, ringan, kekuatan mekanikal
baik dan kemampuan menyesuaikan dengan bentuk reaktor
baik.
%. !iaya pemeliharaan rendah karena tidak ada penyumbatan.
d. !iaya pompa dan energi lain rendah karena desainnya 5leksibel.
2..3 8enis Me!ia
Media bio5ilter yang digunakan se%ara umum dapat berupa
bahan material organik atau bahan material anorganik. Bntuk media
bio5ilter dari bahan organik misalnya dalam bentuk tali, "aring,
butiran tak teratur (random packin" ), papan ( plate), sarang tawon
dan lain+lain. edangkan untuk media dari bahan anorganik misalnya
batu pe%ah (split ), kerikil, batu marmer, batu tembikar, batu bara
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 62/91
(kokas). !iasanya untuk media bio5ilter dari bahan anorganik,
semakin ke%il diameternya luas permukaannya semakin besar,
sehingga "umlah mikroorganisme yang dapat dibiakkan "uga men"adi
besar, tetapi 'olume rongga men"adi lebih ke%il. ?ika sistem aliran
dilakukan dari atas ke bawah (down *low) maka sedikit banyak
ter"adi e5ek 5iltrasi sehingga ter"adi proses penumpukan lumpur
organik pada bagian atas media yang dapat mengakibatkan
penyumbatan. &leh karena itu perlu proses pen%u%ian se%ukupnya.
?ika ter"adi penyumbatan maka dapat ter"adi aliran singkat ( short
pass) dan "uga ter"adi penurunan "umlah aliran sehingga kapasitas
pengolahan dapat menurun se%ara drastis (aid, 2**2).
Bntuk media bio5ilter dari bahan organik banyak yang dibuat
dengan %ara di%etak dari bahan tahan karat dan ringan misalnya
6C, dengan luas permukaan spesi5ik yang besar dan 'olume
rongga (porositas) yang besar, sehingga dapat melekatkan
mikroorganisme dalam "umlah yang besar dengan resiko kebuntuan
yang sangat ke%il. engan demikian memungkinkan untuk
pengolahan air limbah dengan beban konsentrasi yang tinggi serta
e5isiensi pengolahan yang %ukup besar. !eberapa %ontoh
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 63/91
perbandingan luas permukaan spesi5ik dari berbagai media bio5ilter
dapat dilihat pada abel 2.9.
2..3.+ Batuan !an Keriki#
!erbagai ukuran kerikil dan batuan telah digunakan dalam
bio5ilter se"ak abad ke 19 untuk berbagai penggunaan. apat dipakai
baik untuk bio5ilter ter%elup ataupun untuk tri%kling 5ilter. Masih
tetap digunakan untuk berbagai keperluan termasuk akuarium,
akuakultur dan pengolahan air buangan rumah tangga. !ahan+bahan
yang terbuat dari tanah liat banyak tersedia, murah dan relati5
mempunyai luas permukaan spesi5ik tinggi. !atu dan kerikil bersi5at
inert dan tidak pe%ah dengan kekuatan mekanikal yang baik, serta
bahan tersebut mempunyai si5at kebasahan yang baik.
abel 2.9
6erbandingan luas permukaan spesi5ik media bio5ilter
D
o.
?enis Media Luas permukaan
spesi5ik (m2Am#)
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 64/91
1 ricklin" ilter
dengan batu
pe%ah
1**+2**
2 Modul arang
awon
(honeycomb
modul)
1*+2/*
# ipe ?aring *
/ 7!C -*+1*
!io+ball
(random)
2** + 2/*
!umber % !aid, &''&
alah satu kelemahan media kerikil adalah 5raksi 'olume
rongganya sangat rendah dan berat. :kibat dari 5raksi 'olume
rongga rendah, "enis media ini mudah ter"adi penyumbatan. Bntuk
men%egah penyumbatan, "umlah ruangan diantara kerikil harus
relati5 besar. e%ara umum diameter %elah bebas sebanding dengan
ukuran kerikil. etapi luas permukaan spesi5ik berbanding terbalik
dengan ukuran kerikil. :pabila kita menggunakan media kerikil
dengan ukuran yang besar untuk men%egah ter"adinya penyumbatan,
maka luas permukaan spesi5ik men"adi ke%il. engan luas
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 65/91
permukaan spesi5ik yang ke%il, maka 'olume reaktor yang
diperlukan untuk tempat media men"adi besar.
!anyak usaha yang telah dilakukan untuk menanggulangi
masalah kekurangan bio5ilter dengan media kerikil. alah satu
metode yang diusulkan adalah untuk menggunakan bahan yang
dapat memperbesar luas permukaan media yang tersedia tanpa
mengubah ukuran keseluruhan satuan 'olume media. alah satu
aplikasinya adalah menggunakan batu apung, karbon akti5 dan
keramik berpori. !ahan+bahan tersebut mempunyai luas permukaan
yang besar. 6ermasalahan yang timbul adalah akibat pengoperasian
bio5ilter dalam "angka waktu yang lama. 6ada umumnya
pertumbuhan bakteri ter"adi pada bagian luar permukaan media
kerikil. Hal ini akan dapat menahan nutrien dan menghambat di5usi
oksigen bagian dalam pori media. Falaupun media kerikil ini
mempunyai luas permukaan yang besar, namun hanya sebagian ke%il
5raksi dari permukaan area yang dapat digunakan untuk tempat
tumbuhnya bakteri aerobik.
8elemahan lain dari media kerikil adalah masalah berat. !atu
kerikil mempunyai berat "enis yang %ukup besar, sehingga "ika
digunakan sebagai media bio5ilter akan memerlukan konstruksi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 66/91
reaktor, penyangga dan sistem pengeluaran di bagian bawah yang
kuat untuk menyangga beban media. elain itu media kerikil
merupakan media bio5ilter permanen, dan sulit untuk dipindahkan.
:kibatnya biaya pemeliharaan men"adi besar dan biaya konstruksi
men"adi lebih mahal. &leh karena itu media kerikil kurang %o%ok
untuk dipakai untuk media bio5ilter skala komersial. alah satu
%ontoh media kerikil atau batu pe%ah untuk media bio5ilter dapat
dilihat pada <ambar 2.1-.
<ambar 2.1- Media 8erikil atau !atu 6e%ah untuk Media !io5ilter
!umber % !aid, &''&
2..3.2 Fiber Mesh Pads
:da beberapa "enis bantalan saringan serat (5iber) yang saat ini
digunakan sebagai media bio5ilter. !antalan ini menggunakan serat
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 67/91
tipis menyerupai 5ilter pendingin udara, namun dibentuk sedemikian
rupa men"adi bantalan yang berat dan tebal. !ahan ini dapat
berperan baik sebagai 5ilter 5isik maupun sebagai 5ilter biologis.
!eratnya %ukup ringan dan mempunyai luas permukaan per unit
'olume yang lebih besar dibanding "enis media yang lain.
!antalan kawat saringan 5iber mempunyai kelemahan sama
dengan media kerikil. !ahan ini mempunyai diameter %elah bebas
sangat ke%il dan %enderung %epat tersumbat, sehingga e5ekti5itas
pengolahan berkurang. 8e%enderungan penyumbatan selan"utnya
diperparah oleh sulitnya proses pembersihan dan regenerasi
bantalan. Bmumnya bantalan saringan serat memerlukan tenaga
ker"a yang banyak untuk proses pembersihan. 8elemahan lainnya
pada "enis media ini adalah kesulitan pemasangan media dalam
"umlah besar. Media "enis ini memerlukan penyangga tambahan agar
dapat tetap ter"aga dalam aliran air.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 68/91
<ambar 2.19 Media iber Mesh 4ads untuk Media !io5ilter
!umber % 3daman !aid, &''&
2..3.3 rillo Pads
?enis media atau pa%king yang sama dengan mesh pad adalah
ribbon bundle atau pa%king "enis brillo pad . 6a%king ini ringan
dan relati5 mempunyai luas permukaan besar dengan harga yang
murah. Falaupun ribbon tidak serapat seperti *iber mesh pad , namun
mempunyai beberapa kekurangan sama seperti pada mesh pads.
alah satu kekurangan brillo pads adalah kekuatan mekanikalnya
ke%il. idak mungkin untuk menumpuk packin" ini tanpa menekan
lapisan bawah. 6ada saat lapisan bawah tertekan, maka akan
menahan la"u alir men"adi mudah tersumbat. rillo pad dan mesh
pads berhasil dalam penerapan untuk akuarium ke%il, namun untuk
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 69/91
kapasitas yang besar untuk produksi akuakultur sulit dan tidak
ekonomis.
<ambar 2.2* Media rillo 4ads untuk Media !io5ilter
!umber % !aid, &''&
2..3. Random atau umped Packing
Media "enis ini ditiru dari packin" yang digunakan pada industri
kimia. erdapat berma%am "enis yang berbeda dari %etakan plastik
yang tersedia dalam berbagai luas permukaan spesi5ik. Media "enis
ini dimasukkan se%ara a%ak ke dalam reaktor sehingga dinamakan
random packin" . Bmumnya media ini mempunyai 5raksi rongga
yang baik dan relati5 tahan terhadap penyumbatan dibandingkan
mesh pads atau unggun kerikil. 8arena setiap bagian pa%king atau
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 70/91
media dapat disesuaikan pada setiap bentuk tangki atau vessel .
!eberapa %ontoh "enis media ini dapat dilihat pada <ambar 2.21.
Media tipe random packin" harus dipasang di atas penyangga
"enis "rid atau screen. 4ackin" ini harus memakai wadah karena
tidak mempunyai kekuatan struktur dasar. e%ara umum pa%king
random kekuatan mekanikalnya relati5 ke%il. eseorang tidak dapat
ber"alan di atas packin" random tanpa merapatkan unggun 5ilter.
Falaupun packin" random relati5 ringan namun sulit untuk
dipindahkan dari vessel besar apabila sudah terpasang. Hal ini
karena untuk mengeluarkan packin" harus dikeruk. 6embersihan
harus dilakukan ditempat. 8ekurangan lain packin" random, adalah
pemasangannya sulit. :pabila pemasangan unggun kurang hati+hati,
ter"adi beberapa hal yang tidak sesuai pada kerapatan packin" di
seluruh unggun. Bnggun packin" random akan %enderung turun dan
merapat.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 71/91
<ambar 2.21 !eberapa %ontoh "enis media 2andom 4ackin"
!umber % !aid, &''&
8ekurangan lain dari media kerikil dan packin" random yaitu
operator tidak dapat melihat apa yang ter"adi dalam unggun bio5ilter.
angat sulit untuk menggeser material untuk mengetahui apa yang
ter"adi dalam unggun. !agian atas unggun yang terlihat beroperasi
normal, sementara bagian bawah unggun tersumbat dan tidak
beroperasi dengan benar.
4ackin" random tersedia dari bahan stainless steel , keramik,
porselein dan berbagai bahan termoplastik. 6ada umumnya packin"
untuk akuakultur merupakan %etakan in"eksi dari polypropylene atau
hi"h density polyethylene. polypropylene atau hi"h density
polyethylene merupakan polimer yang %ukup bagus dengan
ketahanan panasnya tinggi dan tahan terhadap bahan kimia. !anyak
senyawa polypropylene atau hi"h density polyethylene yang
digunakan untuk packin" tidak %ukup ber%ampur dengan penahan
ultra'iolet untuk men"aga packin" dari paparan sinar matahari.
Masalah lain bahan polimer polypropylene atau hi"h density
polyethylene ini sangat tidak suka air (hidrophobik). i5at dapat
basah (wetability) rendah, sehingga memerlukan waktu berbulan+
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 72/91
bulan untuk dapat basah total. 4ackin" random relati5 merupakan
media bio5ilter modern, salah satu kekurangannya adalah harganya
relati5 mahal. Cara pen%etakan in"eksi merupakan %ara yang mahal
untuk pembentukan permukaan. Media tipe random tersebut sangat
baik digunakan untuk instalasi ke%il karena pada sistem ke%il biaya
yang tinggi tidak men"adi masalah. 4ackin" ini mudah di pasang
dalam reaktor yang berbentuk silinder, dalam hal ini pemasangan
tidak perlu dilakukan pemotongan atau adanya bahan yang terbuang.
2..3.) Me!ia ioball
Media bioball merupakan salah satu bentuk dari random
packin" yang terbuat dari bahan thermoplastik. ioball ber5ungsi
sebagai 5ilter biologis yang merupakan media tumbuh bagi bakteri+
bakteri yang dapat menghilangkan ammonia yang terkandung dalam
air. ioball sebagai media bakteri untuk tumbuh dan berkembang
biak. Lendir yang melekat pada bioball merupakan nitroba%ter yang
tumbuh dan berguna untuk meningkatkan kualitas air. !akteri yang
tumbuh pada bioball merupakan bakteri aerob sehingga
membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Menurut @do5ish (2**),
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 73/91
bioball "angan direndam air tetapi dialiri air sehingga dapat
ber5ungsi dengan baik. edangkan menurut Gdaman aid (2**2),
kelebihan media bioball antara lain $
a. ioball mempunyai luas permukaan spesi5ik yang besar, yaitu N
21* m 2 Am # .
!ila luas permukaan spesi5ik besar, maka "umlah
mikroorgannisme yang menempel dan melekat pada permukaan
bioball "uga semakin besar sehingga e5isiensi pengolahannya
semakin tinggi dan 'olume reaktor yang diperlukan men"adi lebih
ke%il sehingga biaya konstruksi untuk reaktor "uga ke%il.
b. 3raksi 'olume rongganya besar, yaitu -;.
!ila 5raksi 'olume rongganya besar, maka sistem bio5ilter men"adi
tahan terhadap penyumbatan sehingga biaya untuk pemeliharaannya
rendah.
%. erbuat dari bahan inert
ioball terbuat dari bahan thermoplastik yang merupakan %etakan
in"eksi dari polypropylene atau hi"h density polyethylene.
4olypropylene atau hi"h density polyethylene merupakan polimer
yang tidak korosi5, tahan terhadap pembusukan dan perusakan se%ara
kimia.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 74/91
d. 7ingan
Media bioball mempunyai berat "enis *,90# kgA m # . ioball
dibuat ringan dan terapung di air dan digunakan dalam "umlah
banyak. emakin ringan media bio5ilter, biaya konstruksi reaktor
men"adi lebih ke%il.
e. 3leksibel
Media bioball mudah dipasang dalam berbagai bentuk reaktor.
6ada reaktor yang berbentuk silinder, pemasangan tidak perlu
dilakukan pemotongan atau adanya bahan yang terbuang. Media
bioball "uga sangat baik digunakan pada instalasi yang ke%il.
edangkan kelemahan dari media bioball menurut Gdaman aid
(2**2) adalah $
a. Harganya relati5 mahal
b. 6emasangannya sulit. Falaupun bioball relati5 ringan namun sulit
untuk dipindahkan apabila sudah terpasang, sehingga untuk
mengeluarkannya harus dikeruk dan pembersihan harus dilakukan
ditempat.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 75/91
<ambar 2.22 Media !ioball yang igunakan pada !io5ilter
!umber % Dokumen 4ribadi, &'';
2..3.- Me!ia <erstruktur 1 'tructured Packings)
Media terstruktur dapat digunakan untuk berbagai keperluan
selain bio5ilter media ini memiliki semua karakteristik yang ada pada
media ideal. Media terstruktur telah digunakan pada bio5ilter selama
lebih dari 2 tahun untuk pengolahan air limbah domestik maupun
air limbah industri. alah satu "enis media terstruktur yang sering
digunakan adalah media dari bahan plastik tipe sarang tawon.
!entuk media dapat dilihat pada <ambar 2.2#. 8onstruksi media
terstruktur biasanya merupakan lembaran dari bahan 6C (polyvinyl
chlorida) yang dibentuk se%ara 'a%um. 6embentukan dengan %ara
'akum kontinyu adalah proses otomatis ke%epatan tinggi yang dapat
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 76/91
memproduksi material dalam "umlah besar. Metoda konstruksi ini
memungkinkan media terstruktur diproduksi dengan harga yang
lebih murah per unit luas permukaan dibandingkan pen%etakan
se%ara in"eksi. 6C merupakan resin murah dengan si5at mekanik
yang lebih baik dibandingkan 66 atau H6@. 6C pada awalnya
bersi5at hidrophobic namun biasanya men"adi basah atau
mempunyai si5at kebasahan yang baik dalam waktu satu sampai dua
minggu.
<ambar 2.2# !entuk Media erstruktur ipe arang awon (cross
*low) igunakan untuk !io5ilter
!umber % !aid, &''&
Lembaran+lembaran 6C disambung membentuk blok
segiempat. !eberapa media mempunyai saluran dalam yang hanya
mengalirkan sepan"ang satu a$is. ?enis lain dari media terstruktur
yang dikenal sebagai %ross corru"ated packin" yang memungkinkan
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 77/91
aliran mengalir sepan"ang dua a$is. Hampir semua media terstruktur
digunakan untuk bio5ilter adalah "enis aliran silang (cross *low).
Media terstruktur misalnya media tipe sarang tawon cross*low
mempunyai luas permukaan spesi5ik yang ber'ariasi tergantung dari
diameter %elah bebas atau 'olume rongganya. alah satu %ontoh
media tipe sarang tawon dari bahan 6C dengan ukuran lubang 2
%m E 2 %m mempunyai luas spesi5ik 1* 4 22* m 2Am#, berat #* 4 #
kgAm#, dan porositas rongga 9- ;. elain itu mempunyai kekuatan
mekanik (mechanical stren"th) yang %ukup besar men%apai lebih
dari 2*** lbs. per sJ.5t.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 78/91
abel 2.1*
8elebihan dan 8ekurangan !eberapa ?enis Media !io5ilter
No 8enis
Me!ia
Ke#e"ian Kekurangan
1.
2.
8erikil
dan
!atuan
iber
Mesh
4ads
+ 8ekuatan
mekanikalnya
baik
+ i5at kebasahan
baik
+ !ersi5at inert
+ Murah
+ Cukup ringan
+ Luas
+ !erat
+ 3raksi 'olume
rongganya
rendah
+ !iaya
pemeliharaan
mahal
+ 3raksi 'olume
rongganya
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 79/91
#.
/.
.
rillo
4ads
2andom
4ackin"
ioball
permukaan
spesi5iknya besar
+ 7ingan
+ Harganya
murah
+ Luas
permukaan
spesi5iknya besar
+ 3raksi 'olume
rongganya baik
sehingga tahan
terhadap
penyumbatan
+ Luas
permukaan
spesi5iknya besar
rendah sehingga
mudah ter"adi
penyumbatan
+
6emasangannya
sulit
+ 8ekuatan
mekanikalnya
ke%il
+
6emasangannya
sulit
+ 8ekuatan
mekanikalnya
ke%il
+ i5at
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 80/91
.
Media
terstruktur
+ Luas
permukaan
spesi5iknya besar
+ 3raksi 'olume
rongganya baik
sehingga tahan
terhadap
penyumbatan
+ erbuat dari
bahan inert
+ 7ingan
+ 3leksibel
+ i5at
kebasahannya
baik
+ 8ekuatan
mekanikalnya
baik
kebasahan
rendah
+ Harganya
relati5 mahal
+
6emasangannya
sulit
+ 7elati5 mahal
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 81/91
!umber % !aid, &''&
2. Proses Bio'i#ter <ere#u% ('ubmerged iofilter)
6roses pengolahan air limbah dengan proses bio5ilter ter%elup
dilakukan dengan %ara mengalirkan air limbah ke dalam reaktor
biologis yang di dalamnya diisi dengan media penyangga untuk
pengembangbiakan mikroorganisme dengan atau tanpa aerasi. 6osisi
media bio5ilter ter%elup di bawah permukaan air. Media bio5ilter
yang digunakan se%ara umum dapat berupa bahan material organik
atau bahan material anorganik (aid, 2**2). 8ebanyakan
mikroorganisme dapat tumbuh pada permukaan padat "ika terdapat
senyawa organik, garam mineral dan oksigen. Mikroorganisme
melekat dengan menggunakan bahan eksopolimer gelatin yang
dihasilkan oleh bakteri. 8oloni mikroorganisme dimulai pada daerah
tertentu kemudian terbentuk bio5ilm se%ara kontinyu sampai seluruh
permukaan tertutup oleh lapisan monoseluler. e"ak itu pertumbuhan
dilakukan dengan memproduksi sel baru yang menutupi lapisan
monoseluler pertama. &ksigen dan nutrient yang dibawa oleh air
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 82/91
yang diolah akan terdi5usi menembus lapisan bio5ilm sampai lapisan
sel yang paling dalam yang tidak dapat ditembus oleh oksigen dan
nutrient. etelah beberapa lama, ter"adi strati5ikasi men"adi lapisan
aerobik tempat oksigen masih dapat terdi5usi dan lapisan anaerobik
yang tidak mengandung oksigen. 8etebalan lapisan ini ber'ariasi
tergantung "enis reaktor dan bahan pendukungnya. Hal ini dapat
dilihat pada <ambar 2.2/.
<ambar 2.2/ Mekanisme 8er"a !io5ilter
!umber % rault, 6776
ari <ambar 2.2/ dapat dilihat bahwa pada lapisan aerobik,
substrat organik yang terkandung dalam air limbah akan terdi5usi ke
dalam bio5ilm. 8arena adanya oksigen terlarut, substrat organik
tersebut didegradasi oleh bakteri aerobik men"adi produk degradasi
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 83/91
dan C& 2 . edangkan pada lapisan anaerobik, bakteri lysis akan
meme%ah molekul organik kompleks men"adi senyawa organik
sederhana atau molekul monomer yang terlarut. ehingga molekul
monomer ini dapat langsung diman5aatkan oleh bakteri anaerobik.
!akteri anaerobik ini akan melakukan proses 5ermentasi
menghasilkan alkohol dan asam organik seperti asam asetat,
propionik, dan lainnya. Hasil dari 5ermentasi ini ber'ariasi
tergantung "enis bakteri dan kondisi kultur, seperti pH dan
temperatur.
6roses bio5ilter ter%elup merupakan kombinasi sistem biakan
melekat dan lumpur akti5. 6ada proses ini, e5luen masuk ke wet well
kemudian di%ampur dengan biolo"ical solid yang dikembalikan dari
pengendapan kedua dan biomassa yang direcycle. 6roses bio5ilter
ter%elup mempunyai headloss ke%il karena waktu tinggalnya
sebentar. ?ika dilakukan aerasi pada kolam aerasi, total headloss
akan lebih rendah (!ene5ield, Larry, 19-*). !io5ilter pada dasarnya
merupakan bagian dari tricklin" *ilter. !io5ilter dioperasikan pada
%ara yang hampir sama dengan hi"h rate tricklin" *ilter (6ea'y,
19-).
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 84/91
alam proses pengolahan air limbah dengan sistem bio5ilter
ter%elup aerobik, sistem suplai udara dapat dilakukan dengan
berbagai %ara, tetapi yang sering digunakan adalah seperti yang
tertera pada <ambar 2.2. !eberapa %ara yang sering digunakan
antara lain aerasi samping, aerasi tengahApusat, aerasi merata seluruh
permukaan, aerasi eksternal , aerasi dengan air li*t pump, dan aerasi
dengan sistem mekanik. Masing+masing %ara mempunyai
keuntungan dan kekurangan. istem aerasi "uga tergantung dari "enis
media maupun e5isiensi yang diharapkan. 6enyerapan oksigen dapat
ter"adi disebabkan terutama karena aliran sirkulasi atau aliran putar
ke%uali pada sistem aerasi merata seluruh permukaan media.
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 85/91
<ambar 2.2 !eberapa metoda aerasi untuk proses pengolahan air
limbah dengan sistem bio5ilter ter%elup
!umber % !aid, &''&
alam proses bio5ilter dengan sistem aerasi merata, lapisan
mikroorganisme yang melekat pada permukaan media mudah
terlepas, sehingga seringkali proses men"adi tidak stabil. etapi di
dalam sistem aerasi melalui aliran putar, kemampuan penyerapan
oksigen hampir sama dengan sistem aerasi dengan menggunakan
di5user, oleh karena itu untuk penambahan "umlah beban yang besar
sulit dilakukan. !erdasarkan hal tersebut diatas belakangan ini
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 86/91
penggunaan sistem aerasi merata banyak dilakukan karena
mempunyai kemampuan penyerapan oksigen yang besar. ?ika
kemampuan penyerapan oksigen besar maka dapat digunakan untuk
mengolah air limbah dengan beban organik (or"anic loadin") yang
besar pula. &leh karena itu diperlukan "uga media bio5ilter yang
dapat melekatkan mikroorganisme dalam "umlah yang besar.
!iasanya untuk media bio5ilter dari bahan anorganik, semakin ke%il
diameter luas permukaannya semakin besar, sehingga "umlah
mikroorganisme yang dapat dibiakkan "uga men"adi besar pula. ?ika
sistem aliran dilakukan dari atas ke bawah (down *low) maka sedikit
banyak ter"adi e5ek 5iltrasi sehingga ter"adi proses penumpukan
lumpur organik pada bagian atas media yang dapat mengakibatkan
penyumbatan. &leh karena itu perlu proses pen%u%ian se%ukupnya.
?ika ter"adi penyumbatan maka dapat ter"adi aliran singkat (!hort
pass) dan "uga ter"adi penurunan "umlah aliran sehingga kapasitas
pengolahan dapat menurun se%ara drastis (aid, 2**2).
2.).+ Proses Pengo#aan Air Lim"a !engan Proses Bio'i#ter
<ere#u%
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 87/91
aat ini salah satu proses pengolahan air limbah yang banyak
digunakan adalah proses biologis dengan biakan melekat. 6roses
yang sering digunakan yakni proses bio5ilter baik proses se%ara
anaerob maupun proses se%ara aerob. 6roses bio5ilter adalah reaktor
biologis dengan unggun tetap ( *i$ed bed *ilm) dimana
mikroorganisme tumbuh dan berkembang menempel pada
permukaan media yang kaku misalnya plastik atau batu. Gn5luen air
limbah dimasukkan ke dalam reaktor yang di dalamnya diisi dengan
media penyanggaAmedia bio5ilter dimana mikroorganisme akan
tumbuh menempel pada permukaan media. engan adanya lapisan
mikroorganisme yang tumbuh menempel pada permukaan media
tersebut maka polutan organik yang ada didalam air limbah akan
diuraikan men"adi produk respirasi yakni C&2 dan H2&.
alam aplikasinya, e5ekti5itas proses bio5ilter sangat
dipengaruhi oleh "enis serta bentuk media yang digunakan. 6enting
sekali untuk diketahui bahwa media bio5ilter ber5ungsi untuk
menyediakan area permukaan tempat bakteri atau mikroorganisme
berkoloni. alam hal ini bakteri mempunyai peranan yang penting di
dalam sistem bio5ilter. :gar supaya bakteri beker"a se%ara e5ekti5,
desain bio5ilter serta media penyangga selain harus mampu
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 88/91
menyediakan distribusi nutrient dan oksigen, tetapi "uga harus
mampu menghilangkan produksi buangan baik yang terlarut maupun
yang tersuspensi. 6ada umumnya bio5ilter menggunakan bakteri
aerobik namun dapat pula didesain dan dioperasikan untuk bakteri
anaerobik (aid, 2**2).
6roses pengolahannya adalah sebagai berikut air limbah
ditampung pada bak stabilisasi. 3ungsi bak stabilisasi ini agar aliran
air limbah lebih konstan sehingga headloss yang dihasilkan lebih
ke%il. ari bak stabilisasi, air limbah dialirkan ke bak kontaktor
aerob. i dalam bak kontaktor aerob ini diisi dengan media dari
bahan plastik tipe bioball, sambil diaerasi atau dihembus dengan
udara sehingga mikroorganisme yang ada akan menguraikan at
organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada
permukaan media. engan demikian air limbah akan kontak dengan
mikroorganisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel
pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan
e5isiensi penguraian at organik, deter<ent serta memper%epat proses
nitri5ikasi, sehingga e5isiensi penghilangan ammonia men"adi lebih
besar. 6roses ini sering di namakan aerasi kontak (ontact Aeration).
engan proses aerob tersebut dapat menurunkan at organik (!&,
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 89/91
C&), ammonia, deter"en, padatan tersuspensi (), phospat dan
lainnya. ari bak aerasi, air dialirkan ke bak pengendap akhir. i
dalam bak ini lumpur yang mengandung massa mikroorganisme
diendapkan dan dipompa kembali ke bagian inlet bak aerasi dengan
pompa sirkulasi lumpur. ibandingkan dengan proses lumpur akti5,
lumpur yang berasal dari reaktor bio5ilter lebih mudah mengendap
karena ukurannya lebih besar dan lebih berat. !ak sedimentasi dapat
berbentuk segi empat atau lingkaran. 6ada bak ini aliran air limbah
sangat tenang untuk memberi kesempatan lumpur biomassa untuk
mengendap. 8riteria yang diperlukan untuk menentukan ukuran bak
sedimentasi adalah beban permukaan, kedalaman bak, dan waktu
tinggal. 8riteria bak pengendapan akhir dapat dilihat pada abel
2.12.
6arameter desain bio5ilter aerob
Faktu tinggal total rata+rata $ 4 - "am (Gdaman aid, 2**2)
ML $ 2*** 4 *** (!ene5ieldLarry, 19-*)
3AM rasio $ *,*-0 4 *,#92 kg !&Akg ML. Hari
(!ene5ieldLarry, 19-*)
8edalaman e5ekti5 $ 2 m (Gdaman aid, 2**2)
8/11/2019 BAHAN KULIAH MIKRO
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-mikro 90/91
Gsi media $ /*; 'olume reaktor (Gdaman aid, 2**2)
inggi ruang bebas $ *, m
inggi bed media pembiakan mikroba $ 1,2 m
!eban !& per satuan permukaan media (L A ) O 4 #* gram
!&Am 2 .hari
Hubungan inlet !& dan beban !& per satuan permukaan media
pada bio5ilter aerob untuk mendapatkan e5isiensi penghilangan !&
9*;.
Gam"ar 2.+ Pem"entukan Bio'i#m
umber$ :nderson, 2**9