61
Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen 31 Desember 2002 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001 (Mata Uang Indonesia) PT BANK BUKOPIN

Bank Bukopin Wajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bank Bukopin Wajar

Laporan KeuanganDengan Laporan Auditor Independen31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2001(Mata Uang Indonesia)

PT BANK BUKOPIN

Page 2: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINLAPORAN KEUANGAN

DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN31 DESEMBER 2002

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2001

Daftar Isi

Halaman

Laporan Auditor Independen

Neraca …………………………………………………………………………………………………………. 1-4

Laporan Laba Rugi …………………………………………………………………………………………… 5-6

Laporan Perubahan Ekuitas ………………………………………………………………………………… 7

Laporan Arus Kas …………………………………………………………………………………………… 8-9

Catatan Atas Laporan Keuangan ………………………………………………………………………….. 10-58

***************************

Page 3: Bank Bukopin Wajar

Laporan Auditor Independen

Laporan No. RPC-0554/02

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Bank Bukopin

Kami telah mengaudit neraca PT Bank Bukopin (Bank) tanggal 31 Desember 2002, serta laporan laba rugi,laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporankeuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapatatas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2001, diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 18 Maret 2002berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut, dan termasuk paragraf penjelasantentang penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) “AkuntansiPerbankan” dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI); perubahan akuntansi pajak penghasilansesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”; dan dampak memburuknya kondisi ekonomi diIndonesia terhadap Bank.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standartersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinanmemadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atasdasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan.Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwaaudit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semuahal yang material, posisi keuangan Bank tanggal 31 Desember 2002, dan hasil usaha serta arus kas untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Catatan 35 atas laporan keuangan berisi pengungkapan dampak kondisi ekonomi Indonesia terhadap Bankserta tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat oleh manajemen Bank untuk menghadapi dampakkondisi ekonomi tersebut. Laporan keuangan terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut,sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakanmoneter, fiskal dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yangberada di luar kendali Bank. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisiekonomi terhadap pendapatan, laba dan realisasi aktiva produktif Bank, termasuk dampak mengalirnya dananasabah, kreditur dan pemegang saham ke dan dari Bank.

PRASETIO, SARWOKO & SANDJAJA

Drs. Hermawan SetiadiNIAP 01.1.0759

21 Maret 2003

Page 4: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1

PT BANK BUKOPINNERACA

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

AKTIVA

KAS 2a 132.758.143 120.896.326

GIRO PADA BANK INDONESIA 2a, 3 1.125.767.826 554.467.138

GIRO PADA BANK LAIN 2a, 2c, 2d, 4 17.870.435 9.475.496Penyisihan kerugian (203.531) (714.545)

Bersih 17.666.904 8.760.951

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIADAN BANK LAIN - Setelah dikurangi bunga

diterima di muka yang belum diamortisasisebesar Rp 544.677 pada tahun 2002 danRp 617.815 pada tahun 2001 2c, 2e, 5 2.085.795.323 1.218.142.185

Penyisihan kerugian (7.593.400) (11.839.782)

Bersih 2.078.201.923 1.206.302.403

EFEK-EFEK - Setelah dikurangi bungaditerima di muka yang belum diamortisasisebesar Rp 2.494.318 pada tahun 2002 danRp 19.590.610 pada tahun 2001 2c, 2f, 6 1.170.216.177 2.322.533.390

Penyisihan kerugian (1.534.064) (1.247.215)

Bersih 1.168.682.113 2.321.286.175

KREDIT YANG DIBERIKAN 2b, 2c, 2g, 7,Pihak ketiga 13, 14, 15, 30 8.382.573.674 5.066.273.174Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 61.793.231 7.304.074

Jumlah Kredit yang Diberikan 8.444.366.905 5.073.577.248Penyisihan kerugian (209.626.970) (183.045.716)

Bersih 8.234.739.935 4.890.531.532

PEMBIAYAAN SYARIAH 2c, 2h, 7 52.328.348 20.000.000Penyisihan kerugian (527.648) (200.000)

Bersih 51.800.700 19.800.000

TAGIHAN AKSEPTASI 2c, 2i, 8 983.412.877 147.619.581Penyisihan kerugian (9.834.129) (1.476.196)

Bersih 973.578.748 146.143.385

Page 5: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

2

PT BANK BUKOPINNERACA (lanjutan)31 Desember 2002

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

PENYERTAAN 2c, 2j, 9 951.215 947.965Penyisihan kerugian (932.477) (931.642)

Bersih 18.738 16.323

AKTIVA TETAPBiaya Perolehan 2k, 10 249.885.676 223.484.849Akumulasi penyusutan (88.955.443) (75.661.477)

Nilai buku 160.930.233 147.823.372

AKTIVA LAIN-LAIN 2l, 2m, 11 185.120.920 185.973.081

JUMLAH AKTIVA 14.129.266.183 9.602.000.686

Page 6: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

3

PT BANK BUKOPINNERACA (lanjutan)31 Desember 2002

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN SEGERA 2n, 12 62.976.537 69.954.735

SIMPANAN Giro 2b, 2o, 13, 30

Pihak ketiga 3.746.607.558 3.041.625.766Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 107.863 477.639

Jumlah Giro 3.746.715.421 3.042.103.405

Giro Wadiah 2p, 13 6.253.498 1.000

Tabungan 2b, 2o, 14, 30Pihak ketiga 919.931.924 837.580.033Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 1.699.611 3.017.437

Jumlah Tabungan 921.631.535 840.597.470

Tabungan Wadiah 2p, 14 632.293 41.413

Deposito Berjangka 2b, 2o,15, 30Pihak ketiga 6.679.868.202 3.719.657.400Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 61.642.031 2.567.277

Jumlah Deposito Berjangka 6.741.510.233 3.722.224.677

Deposito Mudharabah 2p, 15 16.704.400 -

Jumlah Simpanan 11.433.447.380 7.604.967.965

SIMPANAN DARI BANK LAINGiro 2q, 13

Pihak ketiga 2.817.812 1.250.103Giro Wadiah 2p, 2q, 13

Pihak ketiga 20.000.000 20.000.000Deposito Berjangka 2q, 15

Pihak ketiga 52.560.000 175.060.000Penempatan dari bank lain 2q, 16

Pihak ketiga - 257.200.000

Jumlah Simpanan dari Bank Lain 75.377.812 453.510.103

Page 7: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

4

PT BANK BUKOPINNERACA (lanjutan)31 Desember 2002

Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2002 2001

HUTANG PAJAK 2x, 17 69.034.087 54.597.255

KEWAJIBAN AKSEPTASI 2i, 8 983.412.877 147.619.581

PINJAMAN YANG DITERIMA 18 590.100.163 568.003.608

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DANKONTINJENSI 2c, 19 7.266.054 9.761.810

KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN - Bersih 2x, 17 6.568.203 5.855.531

KEWAJIBAN LAIN-LAIN 20 181.619.425 145.615.135

Jumlah Kewajiban 13.409.802.538 9.059.885.723

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per

saham untuk saham biasa kelas A danRp 10 per saham untuk saham biasa kelasB masing-masing pada tahun 2002 dan 2001dan Rp 10 per saham untuk saham biasakelas C pada tahun 2001Modal dasar - 213.379.785 saham biasa

kelas A dan 78.662.021.500 saham biasakelas B pada tahun 2002 dan 213.379.785saham biasa kelas A, 72.186.249.069saham biasa kelas B dan 6.475.772.431saham biasa kelas C pada tahun 2001

Modal ditempatkan dan disetor penuh -213.379.785 saham biasa kelas A dan8.321.811.615 saham biasa kelas B padatahun 2002, dan 213.379.785 saham biasakelas A, 6.920.106.732 saham biasa kelas Bdan 1.401.704.883 saham biasa kelas C padatahun 2001 21 296.597.901 296.597.901

Tambahan modal disetor - agio saham 21 392.781.884 392.781.884Saldo laba (defisit)

Telah ditentukan penggunaannya 10.272.617 10.272.617Belum ditentukan penggunaannya 19.811.243 (157.537.439)

Jumlah Ekuitas 719.463.645 542.114.963

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 14.129.266.183 9.602.000.686

Page 8: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

5

PT BANK BUKOPINLAPORAN LABA RUGI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2002 2001

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan Bunga

Bunga 2r, 2s, 22 1.582.311.978 1.312.128.676Provisi dan komisi 2t, 23 74.235.163 77.859.869

Jumlah Pendapatan Bunga 1.656.547.141 1.389.988.545

Beban Bunga dan Pembiayaan Lainnya 2r, 2s, 24 (1.089.767.640) (827.055.341)

Pendapatan Bunga - Bersih 566.779.501 562.933.204

Pendapatan Operasional LainnyaProvisi dan komisi lainnya 2t 15.907.868 5.472.387Laba selisih kurs - bersih 2v 4.492.014 1.783.209Lain-lain 25 47.947.675 195.924.975

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 68.347.557 203.180.571

Pembalikan (Beban) Penyisihan Kerugian AktivaProduktif - Bersih

Giro pada bank lain 2c, 2d, 4 469.035 (68.018)Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain 2c, 2e, 5 4.092.662 (3.128.912)Efek-efek 2c, 2f, 6 (287.509) (155.000)Kredit yang diberikan 2c, 2g, 7 (56.124.454) (313.683.823)Pembiayaan syariah 2c, 2h, 7 (327.648) (200.000)Tagihan akseptasi 2c, 2i, 8 (8.905.753) (568.712)Penyertaan 2c, 2j, 9 (835) (922.540)

Beban Penyisihan Kerugian AktivaProduktif - Bersih (61.084.502) (318.727.005)

Pembalikan (Beban) Estimasi KerugianKomitmen dan Kontinjensi - Bersih 2c, 19 2.197.152 (4.035.831)

Kenaikan (Penurunan) Nilai Efekyang Diperdagangkan - Bersih 2f, 6 5.147.710 (85.452)

Beban Operasional LainnyaUmum dan administrasi 2k, 10, 26 (177.598.950) (153.492.207)Gaji dan tunjangan karyawan 2w, 27, 29 (154.999.524) (127.097.897)

Jumlah Beban Operasional Lainnya (332.598.474) (280.590.104)

Page 9: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

6

PT BANK BUKOPINLAPORAN LABA RUGI (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2002 2001

LABA OPERASIONAL 248.788.944 162.675.383

PENGHASILAN BUKANOPERASIONAL - BERSIH 28 8.312.434 13.510.338

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 257.101.378 176.185.721

BEBAN PAJAK 2x, 17Kini (79.040.024) (48.215.529)Tangguhan (712.672) (7.466.566)

Jumlah Beban Pajak (79.752.696) (55.682.095)

LABA BERSIH 177.348.682 120.503.626

Page 10: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

7

PT BANK BUKOPINLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

Saldo Laba (Defisit)

Tambahan BelumModal Disetor- Telah Ditentukan Ditentukan

Catatan Modal Saham Agio Saham Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo pada tanggal1 Januari 2001 21 296.597.901 392.781.884 10.272.617 (278.041.065) 421.611.337

Laba bersih tahun 2001 - - - 120.503.626 120.503.626

Saldo pada tanggal31 Desember 2001 296.597.901 392.781.884 10.272.617 (157.537.439) 542.114.963

Laba bersih tahun 2002 - - - 177.348.682 177.348.682

Saldo pada tanggal31 Desember 2002 296.597.901 392.781.884 10.272.617 19.811.243 719.463.645

Page 11: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

8

PT BANK BUKOPINLAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI:Laba bersih 177.348.682 120.503.626Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih

menjadi kas bersih diperoleh dari (digunakanuntuk) aktivitas operasi:Penyusutan aktiva tetap 10 19.808.947 19.231.008Selisih kurs penyisihan kerugian aktiva

produktif (3.355.498) 2.109.708Beban (pembalikan) penyisihan kerugian atas:

Giro pada bank lain 4 (469.035) 68.018Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain 5 (4.092.662) 3.128.912Efek-efek 6 287.509 155.000Kredit yang diberikan 7 56.124.454 313.683.823Pembiayaan syariah 7 327.648 200.000Tagihan akseptasi 8 8.905.753 568.712Penyertaan 9 835 922.540

Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmendan kontinjensi 19 (2.197.152) 4.035.831

Penurunan (kenaikan) nilai pasar efek yangdiperdagangkan (5.147.710) 85.452

Rugi (laba) penjualan aktiva tetap 2.419.342 (595.304)Beban pajak tangguhan 17 712.672 7.466.566Perubahan aktiva dan kewajiban operasi:

Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain (867.653.138) 569.812.165

Efek-efek yang diperdagangkan (138.996.926) -Kredit yang diberikan (3.398.020.142) (436.145.195)Pembiayaan syariah (32.328.348) (20.000.000)Aktiva lain-lain 852.161 (5.184.639)Simpanan:

Giro 712.432.223 (350.570.430)Tabungan 81.624.945 111.303.620Deposito berjangka 2.913.489.956 544.801.104

Penempatan dari bank lain (257.200.000) 252.200.000Hutang pajak 14.436.832 42.256.734Kewajiban segera dan kewajiban lain-lain 29.026.092 (214.897.180)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi (691.662.560) 965.140.071

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI:Penurunan (kenaikan) efek-efek yang dimiliki

hingga jatuh tempo 1.296.461.849 (656.529.664)Hasil penjualan aktiva tetap 4.831.454 747.817Pembelian aktiva tetap 10 (40.166.604) (13.242.345)Penambahan penyertaan (3.250) (400.000)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi 1.261.123.449 (669.424.192)

Page 12: Bank Bukopin Wajar

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

9

PT BANK BUKOPINLAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)

Catatan 2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN:Kenaikan (penurunan) pinjaman yang diterima 22.096.555 (153.959.512)Pembayaran pinjaman subordinasi - (12.141.775)

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan 22.096.555 (166.101.287)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 591.557.444 129.614.592

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 684.838.960 555.224.368

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.276.396.404 684.838.960

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN:Kas 132.758.143 120.896.326Giro pada Bank Indonesia 3 1.125.767.826 554.467.138Giro pada bank lain 4 17.870.435 9.475.496

Jumlah 1.276.396.404 684.838.960

Page 13: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. UMUM

PT Bank Bukopin (Bank) didirikan dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, disingkat Bukopin,yang disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal KoperasiNo. 13/Dirjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan didaftar dalam Daftar Umum Direktorat JenderalKoperasi dengan No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai melakukan usaha sebagai BankUmum Koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan dalam SuratKeputusan No. 78/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. Menurut anggaran dasarnya, usaha Bankmencakup segala kegiatan bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Perbankandengan tujuan utama memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan koperasi di Indonesia sesuaidengan Undang-Undang Perkoperasian yang berlaku. Dalam perkembangannya, Bank telahmelakukan peleburan usaha dengan beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank UmumKoperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin dilakukan berdasarkan Keputusan RapatAnggota Bank Umum Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggal2 Januari 1990.

Dalam Rapat Anggota Khusus Bank Bukopin, yang diaktakan dengan akta No. 4 Notaris MuhaniSalim, S.H., tanggal 2 Desember 1992, para anggota menyetujui untuk mengubah status badanhukum Bank Bukopin dari Koperasi menjadi Perseroan Terbatas. Akta pendirian yang berkaitandengan perubahan status badan hukum tersebut diaktakan dengan akta Notaris Muhani Salim, S.H.,No. 126 tanggal 25 Februari 1993 beserta pembetulannya, dengan akta No. 118 tanggal 28 Mei 1993dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993 Tambahan No. 3633. Perubahan ini juga telahdisetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. S-1382/MK.17/1993tanggal 28 Agustus 1993. Sesuai dengan akta pendirian tersebut, pendirian Bank dalam bentukperseroan terbatas terjadi dengan memasukkan seluruh aktiva dan kewajiban dari Bank UmumKoperasi Indonesia (Bukopin). Bank memutuskan untuk memulai kegiatan usaha dalam bentukperseroan terbatas pada tanggal 1 Juli 1993.

Berdasarkan Surat dari Bank Indonesia Direktorat Perizinan dan Informasi PerbankanNo. 3/522/DPIP/Prz tanggal 19 September 2001 dan No. 3/678/DPIP/Prz tanggal 26 November 2001,Bank telah membuka 1 (satu) kantor cabang pertama yang di dasarkan pada prinsip perbankansyariah (lihat Catatan 2h, 2p dan 2s). Cabang syariah tersebut mulai beroperasi pada tanggal10 Desember 2001.

Keikutsertaan Bank dalam program rekapitalisasi sesuai dengan Keputusan Bersama MenteriKeuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 53/KMK.017/1999 - No. 31/12/KEP/GBI tanggal8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum, dan mendapatpersetujuan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) yang diaktakan denganakta No. 64 Notaris Lindasari Bachroem, S.H., tanggal 30 Juni 1999.

Pada tahun 2001, Bank menyelesaikan program rekapitalisasi, dengan melakukan hal-hal berikut:- Pembelian kembali kredit non-performing yang sebelumnya diserahkan kepada BPPN

(lihat Catatan 7k).- Divestasi saham milik Negara Republik Indonesia (Saham biasa kelas C) di Bank pada tanggal

21 Desember 2001 yang lebih dini daripada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal 28 Mei 2002.

Ketentuan yang mendasari penyelesaian program rekapitalisasi adalah:- Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 53/KMK.017/1999-

No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999.- Ketentuan Pokok Sertifikat Bukti Hak yang merupakan lampiran perjanjian Investasi, Manajemen

dan Kinerja Usaha (IMKU).- Keputusan Rapat Umum Pemegang Sertifikat Bukti Hak tanggal 13 Desember 2001.- Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan No. Kep.03/K.KKSK/11/2001 tanggal

29 November 2001.

Page 14: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. UMUM (lanjutan)

Salah satu pemegang saham kelas B yang merupakan pemegang Sertifikat Bukti Hak adalah NegaraRepublik Indonesia merupakan subyek hukum yang sama dengan pemegang saham kelas C.Berdasarkan hal tersebut, maka dalam RULBPS yang diaktakan dengan akta No. 41 Notaris LindasariBachroem, S.H., tanggal 29 Mei 2002, telah menyetujui konversi saham Bank kelas C atas namaNegara Republik Indonesia menjadi saham Bank kelas B atas nama Negara Republik Indonesia (lihatCatatan 21).

Ketentuan yang mendasari konversi saham atas nama Negara Republik Indonesia tersebut adalahSurat Keputusan Menteri Keuangan No. 249/KMK.06/2002 tanggal 24 Mei 2002 tentang konversisaham biasa kelas C milik Negara Republik Indonesia dalam rangka pelaksanaan programrekapitalisasi bank umum pada PT Bank Bukopin menjadi saham biasa kelas B.

RULBPS yang sama juga menyetujui perubahan anggaran dasar Bank serta pemberhentian danpengangkatan anggota Direksi dan Komisaris Bank.

Perubahan anggaran dasar Bank terakhir diaktakan dengan akta Notaris Lindasari Bachroem, S.H.,No. 42 tanggal 29 Mei 2002 antara lain tentang tugas dan wewenang Direksi. Perubahan anggarandasar tersebut telah diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiasesuai penerimaan Laporan Perubahan Anggaran Dasar No. C-10524 HT.01.04 tahun 2002 tanggal13 Juni 2002.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi Bank dan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal 31 Desember2002 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Mohammad Syafei AtmodiwiryoKomisaris : Andi Chaeruddin Muhammad

Suratto SiswodiharjoPraptardjo Adhi Paryono FMardjito GisanatmodjoSyamsul Effendi

Direktur Utama : Sofyan BasirDirektur Operasi : Tri Joko PrihantoDirektur Komersial : Agus Toni SoetirtoDirektur Usaha Koperasi, Kecil dan Mikro : Glen GlenardiDirektur Manajemen Risiko dan Kepatuhan : SunaryonoDirektur Consumer Banking : Agus Hernawan

Ketua Dewan Pengawas Syariah : Didin HafidhuddinAnggota : Ali Mustafa Ya’kub

Ikhwan Abidin

Kantor pusat Bank berlokasi di Jl. M.T. Haryono Kav. 50-51, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember2002, Bank memiliki 30 kantor cabang (termasuk 2 kantor cabang syariah), 65 kantor cabangpembantu, 85 kantor kas dan 24 payment point.

Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2002 adalah 2.933 orang (tidak diaudit).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan Bank, disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan(PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia (IAI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan ataskerjasama IAI dengan Bank Indonesia.

Page 15: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

a. Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali efek-efek untukdiperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan agunan yang diambil alih dicatat sebesarnilai bersih yang dapat direalisasi dan berdasarkan basis akrual, kecuali untuk tagihan bunga atasaktiva produktif yang digolongkan sebagai “non-performing” dicatat dengan dasar kas.

Laporan arus kas menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikanmenjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, disusun berdasarkan metode arus kas tidaklangsung. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada BankIndonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasipenggunaannya.

b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan denganatau tidak dengan syarat dan kondisi yang normal sebagaimana dilakukan dengan pihak yangtidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan masing-masing akun. Transaksi Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah tidak diungkapkansebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

c. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi

Aktiva produktif terdiri dari penanaman dana Bank, baik dalam Rupiah maupun valuta asing,dalam bentuk giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek,kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, tagihan akseptasi, penyertaan, termasuk kewajibankomitmen dan kontinjensi tertentu. Kewajiban komitmen dan kontinjensi tertentu terdiri dari warkatpenerbitan jaminan, letters of credit (L/C) yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan, dangaransi lainnya yang mempunyai risiko kredit.

Penyisihan kerugian aktiva produktif dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasimanajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif, komitmen dan kontinjensi padaakhir tahun. Pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif mengacu pada ketentuan BankIndonesia tentang Pembentukan Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif. Penggolongan aktivaproduktif serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit sebagai lancar, dalamperhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet ditentukan berdasarkan penelaahanmanajemen terhadap prospek usaha, kondisi keuangan dan kemampuan membayar dari masing-masing debitur. Penyisihan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi yang dibentuk dicatatpada akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.

Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif adalah sebagai berikut:

1) Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar, tidaktermasuk Penempatan Pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia dan Obligasi NegaraRepublik Indonesia.

2) Khusus, sekurang-kurangnya sebesar:a) 5% dari aktiva produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus; danb) 15% dari aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi agunan; danc) 50% dari aktiva produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi agunan; dand) 100% dari aktiva produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi agunan.

Page 16: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

c. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi(lanjutan)

Saldo aktiva produktif dikurangkan dari masing-masing penyisihan kerugian pada saatmanajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut harus dihapuskan karena sudah tidak dapattertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagaipenambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan.

d. Giro Pada Bank Lain

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.

e. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah penanaman dana Bank pada BankIndonesia berupa intervensi rupiah dan penanaman pada bank lain berupa interbank call moneydan deposito berjangka. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi denganpenyisihan kerugian.

f. Efek-Efek

Efek-efek terdiri dari surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang,antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yangberjangka waktu lebih dari 90 hari, Wesel Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) danwesel ekspor. Sesuai PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek-efek dinilai sesuai denganklasifikasi efek yang bersangkutan, sebagai berikut: • Untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang

belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam laba rugi tahunberjalan.

• Untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi

(ditambahkan) dengan amortisasi premi (diskonto). Penurunan permanen nilai surat-suratberharga dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.

SBI dan Wesel SKBDN disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belumdiamortisasi. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang terhadap akun efek-efek.

g. Kredit yang Diberikan Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkanpersetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank dengan pihak lain yang mewajibkanpihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberianbunga. Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian yangdibentuk. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan danperjanjian penerusan kredit (Channeling) diakui sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggungBank.

Page 17: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

g. Kredit yang Diberikan (lanjutan) Untuk kredit yang direstrukturisasi, Bank menerapkan PSAK No. 54 “Akuntansi RestrukturisasiHutang-Piutang Bermasalah”. PSAK ini mengharuskan Bank mencatat dampak restrukturisasikredit (yang tidak mengakibatkan penerimaan saham atau aset) secara prospektif dan tidakmengubah nilai tercatat piutang pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilaikas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan pinjaman. Jika jumlah nilai lebih rendah daripada saldo piutang sebelum restrukturisasi, Bank mengurangi saldo piutang ke suatu jumlah yangsama dengan jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebutdicatat sebagai kerugian yang dibebankan pada operasi tahun berjalan.

h. Pembiayaan Syariah

Pembiayaan syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,berdasarkan prinsip jual beli dan bagi hasil antara bank dengan pihak lain selama jangka waktutertentu.

Pembiayaan Murabahah merupakan akad jual beli antara nasabah dan Bank. Bank membiayaikebutuhan investasi nasabah yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yangdiketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas pembiayaan ini dilakukan dengan caramengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan.

Pembiayaan Mudharabah merupakan pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai pemilik danadengan nasabah sebagai pelaksana usaha. Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usahatersebut dilakukan sesuai dengan nisbah yang telah disepakati bersama.

Pembiayaan Murabahah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan pendapatanmargin yang ditangguhkan dan saldo penyisihan kerugian. Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldopenyisihan kerugian.

i. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

Tagihan dan Kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai L/C atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurangdari akun tagihan akseptasi.

j. Penyertaan Penyertaan yang dimiliki terdiri dari simpanan pada koperasi dan penyertaan saham denganpersentase pemilikan di bawah 20%. Penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangidengan penyisihan kerugian untuk kemungkinan kerugian penyertaan.

k. Aktiva Tetap

Aktiva tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 Perabot dan peralatan kantor 4

Kendaraan bermotor 4 - 8

Page 18: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

k. Aktiva Tetap (lanjutan) Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya,pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudahtidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutandan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah” biaya-biaya tertentu sehubungan denganperolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umurhak atas tanah atau umur ekonomis tanah mana yang lebih pendek. Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktivasesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva” pada akhir tahun. Bankdiharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semuaaktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunannilai aktiva dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi.

l. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka (disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”) diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

m. Agunan yang Diambil Alih

Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit (disajikan dalam akun AktivaLain-lain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasiadalah nilai wajar aktiva setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih lebih antara saldokredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan padapenyisihan kerugian kredit. Biaya-biaya sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktivatersebut dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Selisih antara nilai aktiva yang diambilalih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan aktiva.

n. Kewajiban Segera

Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segeradibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya.Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.

o. Simpanan

Giro merupakan simpanan pihak lain yang dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran, dandapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro dinyatakan sebesar titipan pemeganggiro di Bank.

Tabungan merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratantertentu yang disepakati. Tabungan dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan diBank.

Deposito berjangka merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentusesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank. Depositodinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangkadengan Bank.

Page 19: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

p. Simpanan Syariah

Simpanan syariah terdiri dari giro wadiah, tabungan wadiah dan deposito mudharabah.

Giro wadiah merupakan titipan dana pihak ketiga yang mendapatkan bonus berdasarkankebijaksanaan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.

Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang mendapatkan bonus berdasarkankebijaksanaan Bank. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan diBank.

Deposito mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktutertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank. Deposito mudharabahdinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito denganBank.

q. Simpanan dari Bank lain

Simpanan dari bank lain adalah kewajiban Bank kepada bank lain dalam bentuk giro, depositoberjangka dan interbank call money. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajibanBank kepada bank lain.

Di dalam simpanan dari bank lain terdapat giro dari bank lain yang didasarkan pada prinsipperbankan syariah.

r. Pendapatan dan Beban Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Bank tidak mengakuipendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikansebagai “non-performing” (kurang lancar, diragukan dan macet). Piutang bunga dari kredit yangdiklasifikasikan “non-performing” dibatalkan dan dibebankan pada tahun berjalan serta diakuisebagai pendapatan pada saat diterima secara tunai. Pendapatan bunga atas aktiva “non-performing” yang belum diterima dicatat dalam tagihan kontinjensi.

Penerimaan tunai atas kredit yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macetdipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokokkredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.

s. Pendapatan dan Beban Syariah

Pendapatan syariah merupakan pendapatan bonus, margin dan bagi hasil atas pembiayaansyariah dan aktiva produktif lainnya yang diakui pada saat diterima secara tunai (cash basis).

Beban syariah merupakan distribusi bonus, dan bagi hasil yang diakui berdasarkan metode akrual(accrual basis).

Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aktivaproduktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitungsecara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalampembiayaan yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatanmarjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabahsebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yangtelah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yangdiberikan dan aktiva produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya milik Bank.

Page 20: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

s. Pendapatan dan Beban Syariah (lanjutan)

Cabang Syariah Bank belum mempunyai pendapatan dan beban syariah untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2001.

t. Pendapatan Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang melebihi jumlah tertentu dan berkaitan langsung dengankegiatan perkreditan serta jangka waktu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metodegaris lurus (straight-line method) sesuai dengan jangka waktunya. Pendapatan provisi dan komisilainnya diakui pada saat transaksi dilakukan.

u. Penggunaan Estimasi

Dalam penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalammelakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periodeyang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksidilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asingdinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Reuters pada pukul 16.00 WIB dan laba atau rugikurs dikredit atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, nilai tukar satu Dolar Amerika Serikat yangdigunakan masing-masing sebesar Rp 8,950 dan Rp 10,400.

w. Dana Pensiun

Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap. Bebanjasa lalu dan koreksi aktuarial yang belum diakui diamortisasi sesuai dengan perkiraan sisa masakerja dari karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

x. Pajak Penghasilan

Bank menerapkan metode penangguhan pajak untuk Pajak Penghasilan, sesuai dengan PSAKNo. 46, mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Metode penangguhan pajak ini diterapkan gunamencerminkan pengaruh pajak yang timbul dari beda temporer antara tujuan pelaporan keuangandengan tujuan pajak penghasilan, dan kompensasi rugi fiskal, yang akan menimbulkan suatujumlah kena pajak atau pengurangan pajak dalam perhitungan laba fiskal periode mendatangpada saat nilai tercatat aktiva atau kewajiban tersebut dipulihkan atau dilunasi. Pengaruh pajakuntuk periode berjalan dialokasikan ke operasi tahun berjalan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima ataupada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika Bank mengajukan keberatan.

Page 21: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

3. GIRO PADA BANK INDONESIA

Giro pada Bank Indonesia terdiri dari:2002 2001

Rupiah 1.065.623.826 545.627.138Dolar Amerika Serikat 60.144.000 8.840.000

Jumlah 1.125.767.826 554.467.138

Di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariahsebesar Rp 3.438.674 dan Rp 20.052.700 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002dan 2001.

4. GIRO PADA BANK LAIN

Giro pada bank lain terdiri dari:2002 2001

Rupiah 4.076.502 1.922.093

Mata Uang AsingDolar Amerika Serikat 12.178.627 6.090.356Dolar Hong Kong 541.836 524.762Euro 430.652 369.777Dolar Australia 221.673 -Yen Jepang 218.739 252.357Dolar Singapura 177.060 286.699Ringgit Malaysia 25.346 29.452

13.793.933 7.553.403

Jumlah 17.870.435 9.475.496Dikurangi penyisihan kerugian (203.531) (714.545)

Bersih 17.666.904 8.760.951

Di dalam giro pada bank lain terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesarRp 301.202 dan Rp 173.750 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.

Perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

2002 2001

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal tahun 708.516 6.029 714.545 646.527 - 646.527Penyisihan (pembalikan

penyisihan) selamatahun berjalan (642.925 ) 173.890 (469.035 ) 61.989 6.029 68.018

Selisih kurs penjabaran - (41.979 ) (41.979 ) - - -

Saldo akhir tahun 65.591 137.940 203.531 708.516 6.029 714.545

Kolektibilitas giro pada bank lain seluruhnya lancar. Manajemen berpendapat bahwa penyisihankerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyagiro pada bank lain.

Page 22: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Suku Bunga Rata-rataPer Tahun

2002 2001 2002 2001

RupiahPenempatan pada pasar uang

Intervensi Rupiah - setelahdikurangi bunga diterimadi muka yang belumdiamortisasi sebesarRp 544.677 pada tahun2002 dan Rp 617.815pada tahun 2001 10,96% 15,13% 1.326.455.323 599.382.185

Interbank call money 13,12 14,71 100.000.000 592.000.000Deposito berjangka 15,69 17,74 40.000.000 7.000.000

1.466.455.323 1.198.382.185

Dolar Amerika SerikatInterbank call money 1,89% 4,44% 619.340.000 19.760.000

Jumlah 2.085.795.323 1.218.142.185

Dikurangi penyisihan kerugian (7.593.400 ) (11.839.782 )

Bersih 2.078.201.923 1.206.302.403

Di dalam penempatan pada bank lain terdapat deposito berjangka yang didasarkan pada prinsipperbankan syariah sebesar Rp 2.000.000 pada tanggal 31 Desember 2001.

Rekening intervensi rupiah merupakan kegiatan pinjam meminjam dana yang dilakukan oleh BankIndonesia secara langsung di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) dengan jangka waktu maksimumselama 7 (tujuh) hari.

Interbank Call Money merupakan penempatan pada bank lain dengan jangka waktu 1 (satu) sampai90 (sembilan puluh) hari.

Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai saat jatuh tempo, adalahsebagai berikut:

2002

Rekening Interbank DepositoIntervensi Rupiah Call Money Berjangka

RupiahKurang dari 1 bulan 1.326.455.323 100.000.000 40.000.000

Dolar Amerika SerikatKurang dari 1 bulan - 619.340.000 -

Jumlah 1.326.455.323 719.340.000 40.000.000

Page 23: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

2001

Rekening Interbank DepositoIntervensi Rupiah Call Money Berjangka

RupiahKurang dari 1 bulan 599.382.185 592.000.000 7.000.000

Dolar Amerika SerikatKurang dari 1 bulan - 19.760.000 -

Jumlah 599.382.185 611.760.000 7.000.000

Perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

2002 2001

Saldo awal tahun 11.839.782 8.710.870Penyisihan (pembalikan penyisihan)

selama tahun berjalan (4.092.662) 3.128.912Selisih kurs penjabaran (153.720) -

Saldo akhir tahun 7.593.400 11.839.782

Kolektibilitas penempatan pada bank lain seluruhnya adalah lancar. Manajemen berpendapat bahwapenyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidaktertagihnya penempatan pada bank lain.

6. EFEK-EFEK

Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan penerbit adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan Jenis

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

DiperdagangkanObligasi Rekapitalisasi 59.435.636 - 59.435.636 33.905.000 - 33.905.000Obligasi 10.140.000 51.283.500 61.423.500 - - -Obligasi Negara

Republik Indonesia - 57.190.500 57.190.500 - - -

Jumlah diperdagangkan 69.575.636 108.474.000 178.049.636 33.905.000 - 33.905.000

Dimiliki hingga jatuh tempoSertifikat Bank Indonesia 569.183.000 - 569.183.000 1.962.850.000 - 1.962.850.000

Bunga yang belumdiamortisasi (2.428.211 ) - (2.428.211 ) (19.590.610 ) - (19.590.610 )

566.754.789 - 566.754.789 1.943.259.390 - 1.943.259.390

Page 24: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

6. EFEK-EFEK (lanjutan)

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Obligasi Rekapitalisasi 333.369.000 - 333.369.000 333.369.000 - 333.369.000Surat Berharga Pasar

Uang 80.000.000 - 80.000.000 - - -Obligasi 9.000.000 - 9.000.000 12.000.000 - 12.000.000Wesel SKBDN 2.982.888 - 2.982.888 - - -

Bunga yang belumdiamortisasi (66.107 ) - (66.107 ) - - -

2.916.781 - 2.916.781 - - -

Wesel ekspor - 125.971 125.971 - - -

Jumlah dimiliki hinggajatuh tempo 992.040.570 125.971 992.166.541 2.288.628.390 - 2.288.628.390

Jumlah 1.061.616.206 108.599.971 1.170.216.177 2.322.533.390 - 2.322.533.390Penyisihan kerugian (1.019.969 ) (514.095 ) (1.534.064 ) (1.247.215 ) - (1.247.215 )

Bersih 1.060.596.237 108.085.876 1.168.682.113 2.321.286.175 - 2.321.286.175

b. Berdasarkan Penerbit

2002 2001

Peringkat Jumlah Peringkat Jumlah

Rupiah

DiperdagangkanNegara Republik

Indonesia - 59.435.636 - 33.905.000PT Jasa Marga (Persero) A+ 10.140.000 - -

Jumlah diperdagangkan 69.575.636 33.905.000

Dimiliki hingga jatuh tempoBank Indonesia - 569.183.000 - 1.962.850.000

Bunga yang belumdiamortisasi (2.428.211 ) (19.590.610 )

566.754.789 1.943.259.390

Negara RepublikIndonesia - 333.369.000 - 333.369.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) - 40.000.000 - -PT Bank Niaga Tbk - 40.000.000 - -PT Bank DKI BBB- 8.000.000 BB+ 8.000.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 2.982.888 - -

Bunga yang belumdiamortisasi (66.107 ) -

2.916.781 -

PT Citra Marga NusaphalaPersada Tbk SD 1.000.000 BB- 1.000.000

PT Bank Nagari - - BBB- 3.000.000

Jumlah dimiliki hinggajatuh tempo 992.040.570 2.288.628.390

Jumlah 1.061.616.206 2.322.533.390Penyisihan kerugian (1.019.969 ) (1.247.215 )

Bersih 1.060.596.237 2.321.286.175

Page 25: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

6. EFEK-EFEK (lanjutan)

b. Berdasarkan Penerbit (lanjutan)

2002 2001

Peringkat Jumlah Peringkat Jumlah

Dolar Amerika Serikat

DiperdagangkanNegara Republik

Indonesia - 57.190.500 - -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 41.886.000 - -PT Bank Mandiri (Persero) - 9.397.500 - -

Jumlah diperdagangkan 108.474.000 -

Dimiliki hingga jatuh tempoPT Reksatama Adi Mulia - 125.971 - -

Jumlah 108.599.971 -Penyisihan kerugian (514.095 ) -

Bersih 108.085.876 -

Jumlah efek-efek 1.170.216.177 2.322.533.390Jumlah Penyisihan kerugian (1.534.064 ) (1.247.215 )

Bersih 1.168.682.113 2.321.286.175

Suku bunga rata-rata per tahun untuk Sertifikat Bank Indonesia adalah sebesar 13,83% dan 15,31%masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001.

Obligasi rekapitalisasi dengan suku bunga mengambang sebesar Rp 234.344.800 danRp 240.844.700 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, dengan sukubunga per tahun berkisar antara 13,117% sampai dengan 13,122% dan antara 13,29% sampaidengan 17,61% masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001. Obligasi ini akan jatuh tempo dalamberbagai tanggal yaitu dari tanggal 25 Februari 2003 sampai dengan tanggal 25 Juli 2009.

Obligasi rekapitalisasi dengan suku bunga tetap sebesar Rp 158.459.836 dan Rp 126.429.300masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, dengan suku bunga per tahun12,00% dan 14,00%. Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 15 September 2004 dan tanggal15 Desember 2010.

Obligasi Negara Republik Indonesia merupakan Obligasi yang dikeluarkan oleh Negara RepublikIndonesia dalam Dolar Amerika Serikat yang diterbitkan di pasar Amerika Serikat. Obligasi inimempunyai suku bunga tetap per tahun sebesar 7,75% dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus2006.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakan interbank call money yang berjangka waktu lebih dari90 hari. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah sebesar 13,65%.

Suku bunga rata-rata per tahun untuk obligasi dalam Rupiah adalah sebesar 15,50% dan 15,00%masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001, sedangkan untuk obligasi dalam Dolar Amerika Serikatadalah sebesar 10,31% pada tahun 2002. Suku bunga rata-rata per tahun wesel SKBDN dan weselekspor masing-masing adalah sebesar 16,11% dan 16,00% pada tahun 2002.

Page 26: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

6. EFEK-EFEK (lanjutan)

Klasifikasi efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saatjatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:

2002

Biaya Bunga yang Belum Perolehan Diamortisasi Bersih

Jangka waktuKurang dari 1 tahun 652.693.859 (2.494.318 ) 650.199.5411 - 5 tahun 143.489.000 - 143.489.000Lebih dari 5 tahun 198.478.000 - 198.478.000

Jumlah 994.660.859 (2.494.318 ) 992.166.541

2001

Biaya Bunga yang Belum Perolehan Diamortisasi Bersih

Jangka waktuKurang dari 1 tahun 1.965.850.000 (19.590.610 ) 1.946.259.3901 - 5 tahun 105.869.000 - 105.869.000Lebih dari 5 tahun 236.500.000 - 236.500.000

Jumlah 2.308.219.000 (19.590.610 ) 2.288.628.390

Perubahan penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai berikut:

2002 2001

Saldo awal tahun 1.247.215 1.092.215Penyisihan selama tahun berjalan 287.509 155.000Selisih kurs penjabaran (660) -

Saldo akhir tahun 1.534.064 1.247.215

Kolektibilitas efek-efek seluruhnya adalah lancar. Manajemen berpendapat bahwa penyisihankerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnyaefek-efek.

7. KREDIT YANG DIBERIKAN

Rincian kredit yang diberikan (termasuk pembiayaan syariah) berdasarkan jenis kredit, sektorekonomi, jangka waktu sesuai dengan perjanjian dan sisa umur jatuh tempo serta penggolongankolektibilitas kredit adalah sebagai berikut:

Page 27: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

a. Jenis Kredit

2002

Dalam Perhatian Lancar Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah

Modal kerja 5.675.840.430 115.860.444 21.196.362 8.153.869 79.366.267 5.900.417.372Penyisihan kerugian (56.758.405 ) (5.793.022 ) (1.551.867 ) (3.263.032 ) (71.859.867 ) (139.226.193 )

Bersih 5.619.082.025 110.067.422 19.644.495 4.890.837 7.506.400 5.761.191.179

Investasi 1.105.291.290 64.616.168 67.139.739 9.630.894 26.934.314 1.273.612.405Penyisihan kerugian (11.052.913 ) (3.230.809 ) (6.648.793 ) (4.125.099 ) (26.279.591 ) (51.337.205 )

Bersih 1.094.238.377 61.385.359 60.490.946 5.505.795 654.723 1.222.275.200

Program pemerintah 556.780.407 4.321.269 398.592 180.702 171.499 561.852.469Penyisihan kerugian (5.567.804 ) (216.063 ) (29.585 ) (5.374 ) (88.227 ) (5.907.053 )

Bersih 551.212.603 4.105.206 369.007 175.328 83.272 555.945.416

Konsumsi 382.915.989 21.748.943 7.262.199 3.964.346 1.676.031 417.567.508Penyisihan kerugian (3.829.159 ) (1.087.447 ) (677.193 ) (1.156.257 ) (617.175 ) (7.367.231 )

Bersih 379.086.830 20.661.496 6.585.006 2.808.089 1.058.856 410.200.277

Sindikasi 157.455.282 - - - - 157.455.282Penyisihan kerugian (1.574.553 ) - - - - (1.574.553 )

Bersih 155.880.729 - - - - 155.880.729

Direksi dan karyawan 22.635.564 - - - - 22.635.564Penyisihan kerugian (226.355 ) - - - - (226.355 )

Bersih 22.409.209 - - - - 22.409.209

Subordinasi - - - - 2.913.618 2.913.618Penyisihan kerugian - - - - (2.913.618 ) (2.913.618 )

Bersih - - - - - -

Bank lain 609.118 - - - - 609.118Penyisihan kerugian (6.091 ) - - - - (6.091 )

Bersih 603.027 - - - - 603.027

Jumlah 7.901.528.080 206.546.824 95.996.892 21.929.811 111.061.729 8.337.063.336Penyisihan kerugian (79.015.280 ) (10.327.341 ) (8.907.438 ) (8.549.762 ) (101.758.478 ) (208.558.299 )

Bersih 7.822.512.800 196.219.483 87.089.454 13.380.049 9.303.251 8.128.505.037

Dolar Amerika Serikat

Investasi 106.821.828 - - - - 106.821.828Penyisihan kerugian (1.068.218 ) - - - - (1.068.218 )

Bersih 105.753.610 - - - - 105.753.610

Modal kerja 52.810.089 - - - - 52.810.089Penyisihan kerugian (528.101 ) - - - - (528.101 )

Bersih 52.281.988 - - - - 52.281.988

Jumlah 159.631.917 - - - - 159.631.917Penyisihan kerugian (1.596.319 ) - - - - (1.596.319 )

Bersih 158.035.598 - - - - 158.035.598

Jumlah kredit yang diberikan 8.061.159.997 206.546.824 95.996.892 21.929.811 111.061.729 8.496.695.253Jumlah penyisihan kerugian (80.611.599 ) (10.327.341 ) (8.907.438 ) (8.549.762 ) (101.758.478 ) (210.154.618 )

Bersih 7.980.548.398 196.219.483 87.089.454 13.380.049 9.303.251 8.286.540.635

Page 28: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

2001

Dalam Perhatian Lancar Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah

Modal kerja 3.301.273.164 10.489.122 11.280.135 4.636.656 32.396.415 3.360.075.492Penyisihan kerugian (33.012.732 ) (1.783.151 ) (5.076.061 ) (3.245.659 ) (32.396.415 ) (75.514.018 )

Bersih 3.268.260.432 8.705.971 6.204.074 1.390.997 - 3.284.561.474

Investasi 540.938.154 15.177.521 2.062.222 857.135 9.503.169 568.538.201Penyisihan kerugian (5.409.382 ) (2.580.178 ) (928.000 ) (599.994 ) (9.503.169 ) (19.020.723 )

Bersih 535.528.772 12.597.343 1.134.222 257.141 - 549.517.478

Program pemerintah 501.764.911 15.316.215 28.030.705 2.909.005 2.149.704 550.170.540Penyisihan kerugian (5.017.649 ) (2.778.793 ) (12.613.817) (2.036.304 ) (2.149.704 ) (24.596.267 )

Bersih 496.747.262 12.537.422 15.416.888 872.701 - 525.574.273

Konsumsi 270.767.298 10.877.266 3.647.991 1.946.240 244.820 287.483.615Penyisihan kerugian (2.707.673 ) (1.849.135 ) (1.641.596 ) (1.362.368 ) (244.820 ) (7.805.592 )

Bersih 268.059.625 9.028.131 2.006.395 583.872 - 279.678.023

Sindikasi 80.024.425 - - - - 80.024.425Penyisihan kerugian (800.244 ) - - - - (800.244 )

Bersih 79.224.181 - - - - 79.224.181

Direksi dan karyawan 17.554.441 - - - - 17.554.441Penyisihan kerugian (175.544 ) - - - - (175.544 )

Bersih 17.378.897 - - - - 17.378.897

Subordinasi - - - - 3.113.618 3.113.618Penyisihan kerugian - - - - (3.113.618 ) (3.113.618 )

Bersih - - - - - -

Bank lain 504.463 - - - - 504.463Penyisihan kerugian (5.045 ) - - - - (5.045 )

Bersih 499.418 - - - - 499.418

Jumlah 4.712.826.856 51.860.125 45.021.053 10.349.036 47.407.725 4.867.464.795Penyisihan kerugian (47.128.269 ) (8.991.258 ) (20.259.474 ) (7.244.325 ) (47.407.725 ) (131.031.051 )

Bersih 4.665.698.587 42.868.867 24.761.579 3.104.711 - 4.736.433.744

Dolar Amerika Serikat

Investasi 96.674.365 - 101.946.000 - - 198.620.365Penyisihan kerugian (966.744 ) - (50.973.000 ) - - (51.939.744 )

Bersih 95.707.621 - 50.973.000 - - 146.680.621

Modal kerja 26.800.488 - - - - 26.800.488Penyisihan kerugian (268.005 ) - - - - (268.005 )

Bersih 26.532.483 - - - - 26.532.483

Konsumsi 691.600 - - - - 691.600Penyisihan kerugian (6.916 ) - - - - (6.916)

Bersih 684.684 - - - - 684.684

Jumlah 124.166.453 - 101.946.000 - - 226.112.453Penyisihan kerugian (1.241.665 ) - (50.973.000 ) - - (52.214.665 )

Bersih 122.924.788 - 50.973.000 - - 173.897.788

Jumlah kredit yang diberikan 4.836.993.309 51.860.125 146.967.053 10.349.036 47.407.725 5.093.577.248Jumlah penyisihan kerugian (48.369.934 ) (8.991.258 ) (71.323.474 ) (7.244.325 ) (47.407.725 ) (183.245.716 )

Bersih 4.788.623.375 42.868.867 75.734.579 3.104.711 - 4.910.331.532

Page 29: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

b) Sektor Ekonomi

2002

Dalam Perhatian Lancar Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah

Perdagangan 4.572.266.263 28.311.400 6.192.333 4.190.021 12.162.467 4.623.122.484Jasa 996.835.450 26.953.507 5.226.295 2.687.497 52.365.521 1.084.068.270Pertanian 529.212.322 68.585.050 62.471.400 1.540.732 28.620.836 690.430.340Industri 363.732.171 44.440.083 839.736 1.131.110 12.750.000 422.893.100Konstruksi 343.142.433 1.205.853 3.446.778 862.000 56.757 348.713.821Transportasi 271.198.239 11.532.891 10.133.310 6.456.651 50.000 299.371.091Tenaga listrik 24.206.594 - - - - 24.206.594Pertambangan 14.670.421 356.041 - - - 15.026.462Lain-lain 786.264.187 25.161.999 7.687.040 5.061.800 5.056.148 829.231.174

Jumlah 7.901.528.080 206.546.824 95.996.892 21.929.811 111.061.729 8.337.063.336Penyisihan kerugian (79.015.280 ) (10.327.341 ) (8.907.438 ) (8.549.762 ) (101.758.478 ) (208.558.299 )

Bersih 7.822.512.800 196.219.483 87.089.454 13.380.049 9.303.251 8.128.505.037

Dolar Amerika Serikat

Pertambangan 43.732.872 - - - - 43.732.872Perdagangan 34.100.753 - - - - 34.100.753Pertanian 34.010.000 - - - - 34.010.000Industri 24.322.967 - - - - 24.322.967Konstruksi 19.937.325 - - - - 19.937.325Transportasi 3.528.000 - - - - 3.528.000

Jumlah 159.631.917 - - - - 159.631.917Penyisihan kerugian (1.596.319 ) - - - - (1.596.319 )

Bersih 158.035.598 - - - - 158.035.598

Jumlah kredit yangdiberikan 8.061.159.997 206.546.824 95.996.892 21.929.811 111.061.729 8.496.695.253

Jumlah penyisihankerugian (80.611.599 ) (10.327.341 ) (8.907.438 ) (8.549.762 ) (101.758.478 ) (210.154.618 )

Bersih 7.980.548.398 196.219.483 87.089.454 13.380.049 9.303.251 8.286.540.635

2001

Dalam Perhatian Lancar Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Rupiah

Perdagangan 2.649.168.466 6.533.264 5.941.767 5.710.118 14.005.868 2.681.359.483Jasa 673.482.297 8.066.189 823.224 1.020.960 1.387.041 684.779.711Pertanian 288.680.091 7.762.079 26.601.606 513.683 1.540.131 325.097.590Industri 195.388.881 2.003.968 4.468.133 402.766 12.111.562 214.375.310Konstruksi 208.051.720 194.502 - - 490.000 208.736.222Transportasi 86.146.440 7.571.272 495.310 - 50.000 94.263.022Pertambangan 28.590.009 250.000 - - - 28.840.009Tenaga listrik 8.425.000 - - - - 8.425.000Lain-lain 574.893.952 19.478.851 6.691.013 2.701.509 17.823.123 621.588.448

Jumlah 4.712.826.856 51.860.125 45.021.053 10.349.036 47.407.725 4.867.464.795Penyisihan kerugian (47.128.269 ) (8.991.258 ) (20.259.474 ) (7.244.325 ) (47.407.725 ) (131.031.051 )

Bersih 4.665.698.587 42.868.867 24.761.579 3.104.711 - 4.736.433.744

Page 30: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

b) Sektor Ekonomi

2001

Dalam Perhatian Lancar Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah

Dollar Amerika Serikat

Perdagangan 56.434.799 - 101.946.000 - - 158.380.799Pertanian 39.520.000 - - - - 39.520.000Pertambangan 21.236.738 - - - - 21.236.738Transportasi 4.420.000 - - - - 4.420.000Jasa 1.863.316 - - - - 1.863.316Lain-lain 691.600 - - - - 691.600

Jumlah 124.166.453 - 101.946.000 - - 226.112.453Penyisihan kerugian (1.241.665 ) - (50.973.000 ) - - (52.214.665 )

Bersih 122.924.788 - 50.973.000 - - 173.897.788

Jumlah kredit yangdiberikan 4.836.993.309 51.860.125 146.967.053 10.349.036 47.407.725 5.093.577.248

Jumlah penyisihankerugian (48.369.934 ) (8.991.258 ) (71.323.474 ) (7.244.325 ) (47.407.725 ) (183.245.716 )

Bersih 4.788.623.375 42.868.867 75.734.579 3.104.711 - 4.910.331.532

c) Jangka Waktu (sesuai perjanjian kredit)

2002 2001

RupiahKurang dari 1 tahun 5.133.173.065 2.960.828.4811 - 2 tahun 485.603.866 302.549.1902 - 5 tahun 1.731.579.539 874.010.363Lebih dari 5 tahun 986.706.866 730.076.761

8.337.063.336 4.867.464.795

Dolar Amerika SerikatKurang dari 1 tahun 4.475.000 34.613.0691 - 2 tahun 37.130.913 2.740.0062 - 5 tahun 106.637.129 86.813.174Lebih dari 5 tahun 11.388.875 101.946.204

159.631.917 226.112.453

Jumlah 8.496.695.253 5.093.577.248Dikurangi penyisihan kerugian (210.154.618) (183.245.716)

Bersih 8.286.540.635 4.910.331.532

Page 31: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

d) Sisa Umur Jatuh Tempo

2002 2001

RupiahKurang dari 1 tahun 5.468.342.426 3.108.420.3461 - 2 tahun 535.666.339 365.643.2462 - 5 tahun 1.457.407.738 712.195.012Lebih dari 5 tahun 875.646.833 681.206.191

8.337.063.336 4.867.464.795

Dolar Amerika SerikatKurang dari 1 tahun 15.207.750 65.435.6561 - 2 tahun 71.001.213 14.778.4002 - 5 tahun 73.422.954 43.952.397Lebih dari 5 tahun - 101.946.000

159.631.917 226.112.453

Jumlah 8.496.695.253 5.093.577.248Dikurangi penyisihan kerugian (210.154.618) (183.245.716)

Bersih 8.286.540.635 4.910.331.532

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:

a. Di dalam kredit yang diberikan terdapat pembiayaan syariah sebesar Rp 52.328.348 danRp 20.000.000 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.

b. Suku bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam Rupiah adalah 18,76% pada tahun 2002 dan16,6% pada tahun 2001. Untuk kredit dalam dolar Amerika Serikat suku bunga rata-rata per tahunadalah 10,11% pada tahun 2002 dan 10,47% pada tahun 2001.

c. Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau suratkuasa membebankan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yangumumnya diterima oleh Bank. Jumlah giro, tabungan dan deposito berjangka yang dijadikansebagai jaminan kredit disajikan masing-masing pada Catatan 13, 14 dan 15.

d. Kredit modal kerja merupakan kredit rekening koran, cerukan dan kredit reguler.

e. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan mobil, kredit jaminan rumahdan kredit perorangan termasuk cash collateral loan.

f. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjianpembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasidengan persentase penyertaan berkisar antara 1,3% sampai 85% dan berkisar antara 32,48%sampai 85% masing- masing pada tahun 2002 dan tahun 2001 dari jumlah kredit sindikasi. Risikoatas kredit sindikasi ditanggung secara proporsional oleh bank-bank peserta.

g. Kredit program pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Tani, Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja,Kredit Program kepada Sektor Koperasi, Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan KreditPemilikan Rumah Sangat Sederhana.

Page 32: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

h. Kredit yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesarRp 61.793.231 dan Rp 7.304.074 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan2001 (lihat Catatan 30).

i. Dalam jumlah kredit modal kerja terdapat pembiayaan pengelolaan komoditi Pemerintah yangditugaskan kepada Badan Urusan Logistik (BULOG) sebesar Rp 3.904.011.560 danRp 2.313.852.943 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 1990, Menteri Keuanganmenjamin kredit yang disediakan untuk tujuan tersebut di atas sehingga sesuai ketentuan BankIndonesia, dikecualikan dalam perhitungan batas maksimum pemberian kredit.

j. Kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan Bank merupakan kredit yang dibebani bungakhusus untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 2 (dua)sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.

k. Berdasarkan keputusan KKSK nomor Kep. O3/K.KKSK/11/2001 tanggal 29 November 2001, dansurat dari BPPN No. S-00509/AMC-AD/BPPN/1201 dan No.000510/AMC-AD/BPPN/1201 masing-masing tanggal-tanggal 13 dan 14 Desember 2001, Bank telah melakukan pembelian kembalikredit non-performing yang sebelumnya diserahkan kepada BPPN sebesar Rp 375.988.065 danUS$ 15.076.

l. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 31 Desember 2002kepada Bank Indonesia tidak terdapat debitur yang tidak memenuhi ketentuan BMPK.

m. Perubahan penyisihan kerugian kredit adalah sebagai berikut:

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal tahun 131.031.051 52.214.665 183.245.716 111.454.653 7.196.076 118.650.729Penerimaan

kembali kredityang telahdihapuskan 38.675.736 - 38.675.736 90.081.919 - 90.081.919

Penyisihan (pembalikanpenyisihan) selama

tahun berjalan 91.739.450 (35.287.348 ) 56.452.102 261.636.584 52.247.239 313.883.823Reklasifikasi

penyisihanselama tahunberjalan 13.018.283 (13.018.283 ) - - - -

Selisih kurs penjabaran - (2.312.715 ) (2.312.715 ) - 2.004.590 2.004.590Penghapusan kredit (65.906.221 ) - (65.906.221 ) (444.825.728 ) (54.845.596 ) (499.671.324 )Potongan pembelian

kredit non performing dariBPPN - - - 112.683.623 45.612.356 158.295.979

Saldo akhir tahun 208.558.299 1.596.319 210.154.618 131.031.051 52.214.665 183.245.716

Di dalam penyisihan kerugian tahun berjalan terdapat penyisihan kerugian pembiayaan syariahsebesar Rp 527.648 dan Rp 200.000 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002dan 2001.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Page 33: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

n. Kredit yang telah direstrukturisasi pada tahun 2002 dan 2001 masing-masing adalah sebesarRp 16.903.265 dan Rp 15.855.238. Restrukturisasi tersebut sebagian besar dilakukan dengancara perpanjangan masa pelunasan kredit.

o. Jumlah kredit yang sudah tidak diakui pendapatan bunganya adalah Rp 435.535.256 danRp 256.583.939 masing-masing untuk tahun 2002 dan 2001.

p. Fungsi pengendalian kredit Bank selalu dijiwai oleh azas kehati-hatian dengan semangat untukmenghindari diri dari pemberian kredit yang spekulatif dan berisiko tinggi dan berfokus padapenghindaran pemburukan portofolio kredit Bank. Pengelolaan risiko kredit dilakukan denganmembuat limit kredit dan menerapkan kebijakan yang seragam, pengawasan secara periodik atasmasing-masing portofolio dan pengukuran tingkat kolektibilitas dari portofolio kredit.

q. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 2/11/PBI/2000 tanggal 31 Maret 2000, rasio “Non-Performing Loan” (NPL) adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan oleh Bank.Rasio NPL Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 masing-masing adalahsebesar 2,70% dan 4,02% dari jumlah kredit yang diberikan.

r. Ikhtisar kredit yang dihapus buku pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalahsebagai berikut:

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal tahun 526.292.346 20.800.000 547.092.346 171.548.537 - 171.548.537Penghapusbukuan

selama tahunberjalan 65.906.221 - 65.906.221 444.825.728 54.845.596 499.671.324

Penerimaan kembalikredit yang dihapusbuku (38.675.736 ) - (38.675.736 ) (90.081.919 ) - (90.081.919 )

Kredit yang telahdihapus tagih - - - - (34.045.596 ) (34.045.596 )

Selisih kurspenjabaran - (2.900.000 ) (2.900.000 ) - - -

Saldo akhir tahun 553.522.831 17.900.000 571.422.831 526.292.346 20.800.000 547.092.346

Kegiatan usaha Bank yang meliputi pemberian kredit, transaksi surat berharga termasukinstrumen pasar dan sebagainya, seluruhnya mengandung risiko. Seluruh risiko tersebut dianalisadan dipantau secara periodik oleh berbagai komite kerja. Dalam rangka menjaga kelangsunganusaha, Bank senantiasa menjaga agar kualitas aktiva produktif tetap sehat.

Komitmen Manajemen Bank Bukopin untuk dengan sungguh-sungguh memperkuat manajemenrisiko secara keseluruhan dan secara khusus memastikan bahwa risiko kredit dimonitor, dikontroldan dikendalikan dalam batasan parameter risiko yang telah ditetapkan. Penetapan kebijakan danpedoman manajemen risiko atas perkreditan yang sudah dilaksanakan selama tahun 2002meliputi:

(i) Penyempurnaan Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk Unit Bisnis Komersial, terutamadalam hal tinjauan bisnis secara makro serta penyempurnaan kriteria riset dan benchmarkkeuangan per sektor industri yang dibiayai mengacu pada pola penilaian kinerja sesuaidengan standar Internasional.

Page 34: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

(ii) Pengembangan Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk Unit Bisnis Usaha Koperasi, Kecildan Mikro dengan plafond di bawah Rp 500.000, Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.500.000serta di atas Rp 1.500.000, yang dimaksudkan untuk dapat lebih mempercepat prosesdelivery produk dengan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip prudential banking dan profitoriented serta limit-limit yang telah ditetapkan.

(iii) Penyempurnaan kebijakan dan format Memorandum Komite Kredit guna meng-coverkebutuhan analisa yang lebih mendalam atas masing-masing portofolio yang akan dibiayai,sehingga risiko kegagalan kredit dapat diminimalisir sekecil dan sedini mungkin.

(iv) Pengembangan sistem informasi manajemen, terutama yang berkaitan denganpengendalian risiko yang terangkum dalam modul ALARMM (Assets & Liabilities RiskManagement Model).

(v) Pengembangan model manajemen risiko operasional terutama yang berkaitan dengan groupline business dan unit marketing, dimaksudkan untuk meminimalisir risiko yang berkaitandengan strategi, proses internal, administrasi, sistem informasi, serta resources yang terkaitdengan proses perkreditan.

(vi) Penyempurnaan kebijakan tentang limitasi konsentrasi Kredit Koperasi Kepada Anggata(K3A) terhadap total kredit Cabang. Hal ini berkaitan dengan risk appetite Bank Bukopinterhadap sektor bisnis tersebut, sebagaimana disepakati dan ditetapkan oleh ManajemenBank Bukopin.

(vii) Penetapan alokasi kredit yang disalurkan untuk skim-skim tertentu sesuai dengan handlingcapacity, competency, feasibility serta potensi pasar yang ada di cabang.

8. TAGIHAN AKSEPTASI

Tagihan akseptasi terdiri dari:2002 2001

Dolar Amerika Serikat 983.412.877 147.619.581Dikurangi penyisihan kerugian (9.834.129) (1.476.196)

Bersih 973.578.748 146.143.385

Perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

2002 2001

Saldo awal tahun 1.476.196 802.366Penyisihan selama tahun berjalan 8.905.753 568.712Selisih kurs penjabaran (547.820) 105.118

Saldo akhir tahun 9.834.129 1.476.196

Kolektibilitas atas tagihan akseptasi berdasarkan kualitasnya adalah lancar dan mempunyai sisa umursampai dengan saat jatuh temponya adalah kurang dari satu tahun masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.

Tagihan akseptasi tersebut adalah tagihan akseptasi kepada Badan Urusan Logistik (BULOG).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

Page 35: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

9. PENYERTAAN

Rincian penyertaan adalah sebagai berikut:

PersentasePemilikan

2002 2001 2002 2001

Metode Biaya (Cost Method)Simpanan pada koperasi 535.855 532.605

SahamPT Bank Madya Dhaha

Ekonomi - Kediri (BPR) 16,02% 16,02% 400.587 400.587PT Aplikanusa Lintasarta 0,02 0,02 14.773 14.773

Jumlah 951.215 947.965Dikurangi penyisihan kerugian (932.477 ) (931.642)

Bersih 18.738 16.323

Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan manajemen Bank, klasifikasi penyertaan berdasarkankualitasnya adalah sebagai berikut:

2002 2001

Lancar 14.773 14.773Diragukan 8.225 4.975Macet 928.217 928.217

Jumlah 951.215 947.965Dikurangi penyisihan kerugian (932.477) (931.642)

Bersih 18.738 16.323

Perubahan penyisihan kerugian penyertaan adalah sebagai berikut:

2002 2001

Saldo awal tahun 931.642 9.102Penyisihan selama tahun berjalan 835 922.540

Saldo akhir tahun 932.477 931.642

Simpanan pada koperasi merupakan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan wajib khusus dansimpanan sukarela pada beberapa koperasi.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas penyertaan.

Page 36: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

10. AKTIVA TETAP

Aktiva tetap terdiri dari:

2002

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya PerolehanPemilikan LangsungTanah 70.650.212 3.836.221 - 74.486.433Bangunan 28.199.861 951.138 - 29.150.999Perabot dan peralatan kantor 110.764.310 35.248.280 13.309.522 132.703.068Kendaraan bermotor 13.870.466 130.965 456.255 13.545.176

Jumlah Biaya Perolehan 223.484.849 40.166.604 13.765.777 249.885.676

Akumulasi PenyusutanPemilikan LangsungBangunan 12.106.865 1.362.812 - 13.469.677Perabot dan peralatan kantor 56.091.156 16.311.244 6.106.789 66.295.611Kendaraan bermotor 7.463.456 2.134.891 408.192 9.190.155

Jumlah Akumulasi Penyusutan 75.661.477 19.808.947 6.514.981 88.955.443

Nilai Buku 147.823.372 160.930.233

2001

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya PerolehanPemilikan LangsungTanah 70.625.850 24.362 - 70.650.212Bangunan 27.356.855 867.656 24.650 28.199.861Perabot dan peralatan kantor 101.831.521 10.920.407 1.987.618 110.764.310Kendaraan bermotor 12.901.251 1.429.920 460.705 13.870.466

Jumlah Biaya Perolehan 212.715.477 13.242.345 2.472.973 223.484.849

Akumulasi PenyusutanPemilikan LangsungBangunan 10.795.494 1.336.021 24.650 12.106.865Perabot dan peralatan kantor 42.417.449 15.548.666 1.874.959 56.091.156Kendaraan bermotor 5.537.986 2.346.321 420.851 7.463.456

Jumlah Akumulasi Penyusutan 58.750.929 19.231.008 2.320.460 75.661.477

Nilai Buku 153.964.548 147.823.372

Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan dengan sisa umurhak atas tanah tersebut berkisar antara 1 tahun sampai dengan 24 tahun dan dapat diperpanjang.

Penyusutan yang dibebankan pada usaha adalah sebesar Rp 19.808.947 dan Rp 19.231.008 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001.

Aktiva tetap dalam pemilikan langsung, kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitarRp 548.967.104 pada tahun 2002. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

Page 37: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

10. AKTIVA TETAP (lanjutan)

Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aktiva yangdimiliki oleh Bank.

11. AKTIVA LAIN-LAIN

Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

2002 2001

RupiahAgunan yang diambil alih 83.620.362 89.169.808Biaya dibayar di muka 45.312.511 30.817.458Uang muka biaya 23.246.125 27.952.576Bunga masih akan diterima 21.015.083 28.108.326Keanggotaan 1.485.768 1.486.768Lain-lain 7.739.182 7.757.497

182.419.031 185.292.433

Dolar Amerika SerikatBunga masih akan diterima 2.701.889 680.648

Jumlah 185.120.920 185.973.081

Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diambil alih oleh Bank sehubungan denganpenyelesaian kredit yang terdiri atas tanah, bangunan dan kendaraan.

Biaya dibayar di muka sebagian besar terdiri atas biaya-biaya sewa gedung dan rumah dinas, iklandan promosi dan asuransi.

Uang muka biaya terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan cabang-cabang baru, dan uang muka biaya lainnya yang ditangguhkan sampai diterimanyapertanggungjawaban biaya-biaya tersebut.

12. KEWAJIBAN SEGERA

Akun ini terdiri dari:

2002 2001

RupiahKiriman uang yang belum diselesaikan 36.070.392 29.754.686Biaya masih harus dibayar 10.828.154 19.299.638Bunga deposito yang sudah jatuh tempo 1.983.631 1.838.385Kewajiban penebusan komoditi 1.267.126 2.515.876Lain-lain 11.534.517 8.134.738

61.683.820 61.543.323Dolar Amerika Serikat

Lain-lain 1.292.717 8.411.412

Jumlah 62.976.537 69.954.735

Page 38: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

12. KEWAJIBAN SEGERA (lanjutan)

Biaya yang masih harus dibayar merupakan kewajiban yang timbul sehubungan dengan jasa-jasayang diberikan oleh pihak ke tiga kepada Bank yang telah diselesaikan, tetapi belum ditagih.

13. GIRO

Giro terdiri dari:

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Bukan bankPihak ketiga 3.690.181.726 62.679.330 3.752.861.056 2.995.999.820 45.626.946 3.041.626.766Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 105.324 2.539 107.863 473.373 4.266 477.639

3.690.287.050 62.681.869 3.752.968.919 2.996.473.193 45.631.212 3.042.104.405Bank lainPihak ketiga 22.817.812 - 22.817.812 21.250.103 - 21.250.103

Jumlah 3.713.104.862 62.681.869 3.775.786.731 3.017.723.296 45.631.212 3.063.354.508

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, akun giro pihak ketiga bukan bank termasuksimpanan berupa giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-masing sebesarRp 6.253.498 dan Rp 1.000.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, akun giro pihak ketiga bank lain termasuksimpanan berupa giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah masing-masing sebesarRp 20.000.000.

Giro yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, masing-masing adalah sebesar Rp 32.678.075 danRp 14.903.609.

Suku bunga rata-rata per tahun untuk giro dalam Rupiah adalah sebesar 5,93% dan 6,08% masing-masing pada tahun 2002 dan 2001, sedangkan untuk giro dalam Dolar Amerika Serikat adalahsebesar 4,00% dan 4,75% masing-masing pada tahun 2002 dan 2001, dengan syarat saldo minimumgiro yang ditempatkan pada Bank adalah sebesar US$ 1.000.

14. TABUNGAN

Tabungan terdiri dari:

2002 2001

SiAga (Simpanan Keluarga) 730.619.100 661.387.435Sikosi (Simpanan Koperasi) 190.710.474 179.062.023Namiroh (Haji dan Umroh) 301.961 148.012SiAga Wadiah 632.293 41.413

Jumlah 922.263.828 840.638.883

Tabungan yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, masing-masing adalah sebesar Rp 56.392.555 danRp 83.881.041.

Page 39: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

14. TABUNGAN (lanjutan)

Termasuk dalam akun ini adalah tabungan milik pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejumlahRp 1.699.611 dan Rp 3.017.437 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001(lihat Catatan 30).

Suku bunga rata-rata per tahun untuk tabungan adalah 8,89% dan 9,84% masing-masing pada tahun2002 dan 2001.

15. DEPOSITO BERJANGKA

Deposito berjangka terdiri dari:

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Bukan bankPihak ketiga 5.843.979.703 852.592.899 6.696.572.602 3.552.053.971 167.603.429 3.719.657.400Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 61.212.431 429.600 61.642.031 1.984.810 582.467 2.567.277

5.905.192.134 853.022.499 6.758.214.633 3.554.038.781 168.185.896 3.722.224.677Bank lainPihak ketiga 52.560.000 - 52.560.000 175.060.000 - 175.060.000

Jumlah 5.957.752.134 853.022.499 6.810.774.633 3.729.098.781 168.185.896 3.897.284.677

Pada tanggal 31 Desember 2002, akun deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankansyariah sebesar Rp 16.704.400.

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan tanggal penempatan sampai dengan saat jatuh tempoadalah sebagai berikut:

Suku BungaRata-rata Per Tahun

2002 2001 2002 2001

Rupiah1 bulan 13,86% 11,00% 3.015.030.331 1.997.530.9433 bulan 14,55 12,50 1.341.582.030 1.232.594.5966 bulan 13,55 12,50 452.758.284 251.498.12212 bulan 13,21 12,50 1.148.381.489 247.475.120

5.957.752.134 3.729.098.781

Dolar Amerika Serikat1 bulan 3,44 4,87 832.860.571 150.712.9073 bulan 3,21 4,68 10.310.773 4.116.9976 bulan 3,18 3,53 5.325.965 8.061.99512 bulan 3,54 4,53 4.525.190 5.293.997

853.022.499 168.185.896

Jumlah 6.810.774.633 3.897.284.677

Page 40: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

15. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalahsebagai berikut:

2002 2001

RupiahKurang dari 1 bulan 3.351.819.765 2.456.401.4021 - 2 bulan 462.011.784 571.834.8432 - 5 bulan 1.208.091.489 471.163.184Lebih dari 5 bulan 935.829.096 229.699.352

5.957.752.134 3.729.098.781

Dolar Amerika SerikatKurang dari 1 bulan 838.100.352 155.934.1121 - 2 bulan 8.772.584 1.985.1232 - 5 bulan 1.640.723 6.430.615Lebih dari 5 bulan 4.508.840 3.836.046

853.022.499 168.185.896

Jumlah 6.810.774.633 3.897.284.677

Deposito berjangka yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bankpada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 masing-masing adalah sebesar Rp 713.710.657dan Rp 426.322.717.

16. PENEMPATAN DARI BANK LAIN

Akun ini merupakan penempatan dari bank lain dalam bentuk interbank call money dalam Rupiahdengan suku bunga rata-rata per tahun sebesar 15,50% pada tahun 2001. Jatuh tempo terakhirpenempatan dari bank lain adalah pada tanggal 3 Januari 2002.

17. HUTANG PAJAK

Rincian hutang pajak adalah sebagai berikut:

2002 2001

Hutang pajak penghasilan - pasal 29 40.426.151 36.048.152

Hutang pajak penghasilan lainnyaPasal 21 10.153.745 9.737.448Pasal 23 12.765.267 8.811.655Pasal 25 - Desember 5.688.924 -

Jumlah 69.034.087 54.597.255

Page 41: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

17. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, denganpenghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001adalah sebagai berikut:

2002 2001

Laba sebelum beban pajak sesuai denganlaporan laba rugi 257.101.378 176.185.721

Beda tetap:Representasi 8.457.140 5.435.799Sumbangan dan hadiah 4.931.054 3.958.343Denda 560.562 -Lain-lain (5.149.482) 85.452

Beda temporer:Laba penjualan aktiva tetap 2.986.277 11.098Penyusutan aktiva tetap (6.754.314) 3.049.368Penyisihan (pembalikan penyisihan) kerugian atas:

Giro pada bank lain (469.035) 68.018Penempatan pada bank lain (4.092.662) 3.128.912Efek-efek 287.509 155.000Tagihan akseptasi 8.905.753 568.712Penyertaan 835 922.540

Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmendan kontinjensi (2.197.152) 4.035.831

Selisih kurs penjabaran penyisihan kerugianaktiva produktif (1.042.783) -

Penghasilan kena pajak sebelum kompensasiakumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya 263.525.080 197.604.794

Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya - (36.828.032)

Penghasilan kena pajak 263.525.080 160.776.762

Perhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2002 2001

Penghasilan kena pajak 263.525.080 160.776.762

Beban pajak penghasilan 79.040.024 48.215.529Pajak penghasilan yang dibayar sendiri

Pasal 25 (38.613.873) (11.814.804)

Pajak penghasilan yang bersifat final ataspenjualan tanah dan bangunan. - (352.573)

Hutang pajak penghasilan - Pasal 29 40.426.151 36.048.152

Page 42: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

17. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum30%) adalah sebagai berikut:

2002 2001

Akumulasi rugi fiskal - (11.048.410)Penyisihan kerugian:

Giro pada bank lain (153.305) 20.405Penempatan pada bank lain (1.273.915) 938.674Efek-efek 86.055 46.500Tagihan akseptasi 2.507.380 170.614Penyertaan 251 276.762

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (748.727) 1.210.749Penyusutan aktiva tetap (1.130.411) 918.140

Jumlah (712.672) (7.466.566)

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak(dicatat pada akun Aktiva/Kewajiban Pajak Tangguhan) adalah sebagai berikut (lihat Catatan 2x).

2002 2001

Aktiva Pajak TangguhanGiro pada bank lain 61.058 214.363Penempatan pada bank lain 2.278.020 3.551.935Efek-efek 460.220 374.165Tagihan akseptasi 2.677.994 170.614Penyertaan 279.744 279.493Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2.420.526 3.169.253

Jumlah aktiva pajak tangguhan 8.177.562 7.759.823

Kewajiban Pajak TangguhanAktiva tetap (14.745.765) (13.615.354)

Bersih (6.568.203) (5.855.531)

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku darilaba sebelum beban pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

2002 2001

Beban pajak sesuai tarif pajak yang berlaku 77.112.913 52.838.216Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan 2.639.783 2.843.879

Beban pajak - bersih 79.752.696 55.682.095

Page 43: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

18. PINJAMAN YANG DITERIMA

Rincian pinjaman yang diterima adalah sebagai berikut:

2002 2001

Rupiah

Bank Indonesia (a) 611.386 611.386PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (b) 158.062 180.679PT Bank Tabungan Negara (Persero) (c) 23.543.153 24.683.436PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (d) 518.898.893 464.357.805Pihak lainnya (e) 46.888.669 78.170.302

Jumlah 590.100.163 568.003.608

a) Bank Indonesia (BI)

Akun ini merupakan fasilitas kredit likuiditas yang diperoleh dari BI untuk kemudian dipinjamkankembali kepada nasabah. Fasilitas kredit likuiditas ini disalurkan dalam bentuk Kredit Investasi(KI) dan Kredit Usaha Tani (KUT).

b) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI)

Akun ini merupakan fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia untuk skim Kreditkepada Koperasi (KKOP) yang pengelolaannya dialihkan dari BI kepada BRI. Fasilitas ini akanjatuh tempo terakhir pada tahun 2003 dan suku bunga sebesar 10% per tahun.

c) PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN)

Akun ini terdiri dari:

• Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia untuk skim Kredit Pemilikan RumahSederhana dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana yang pengelolaannya dialihkandari BI kepada BTN. Jangka waktu fasilitas ini sesuai dengan kredit kepada nasabahmaksimum selama 21 (dua puluh satu) tahun yang akan jatuh tempo terakhir pada tahun2020. Suku bunga berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun.

• Fasilitas pinjaman dari BTN sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman dalam rangkapembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan Kredit Pemilikan Rumah SangatSederhana No. AMA-12/05/PKS/DIR/1999 dan No. AMA-13/06/PKS/DIR/1999 tanggal24 November 1999 yang dananya berasal dari Rekening Dana Investasi sebesarRp 3.248.018 serta Perjanjian Penerusan Pinjaman No. 03/PKS/DIR/2000 tanggal8 Februari 2000 diubah dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. 28/PKS/DIR/2000tanggal 3 Juli 2000 yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) sebesar Rp 7.404.744. Jangka waktu pinjaman selama 15 (lima belas) tahuntermasuk masa tenggang 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian.Atas pinjaman ini dikenakan biaya administrasi sebesar 2% per tahun untuk Kredit PemilikanRumah Sangat Sederhana, 2,5% per tahun untuk Kredit Pemilikan Rumah Sederhana sampaidengan Tipe 21 dan sebesar 3% per tahun untuk Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Tipe 27dan Tipe 36. Fasilitas ini jatuh tempo terakhir pada tahun 2014.

Page 44: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

d) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM)

Akun ini terdiri dari:

• Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas Bank Indonesia untuk skim Kredit kepada KoperasiPrimer untuk Anggota Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi Kawasan Timur Indonesia (KKPAPIR Trans KTI), Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggota Umum (KKPA Umum) danKredit kepada Koperasi Primer untuk Anggota Tenaga Kerja Indonesia (KKPA TKI) yangpengelolaannya dialihkan dari BI kepada PNM. Jangka waktu fasilitas ini berkisar antara2 (dua) tahun sampai dengan 13 (tiga belas) tahun dan jatuh tempo terakhir pada tahun 2012.Suku bunga berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun.

• Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PNM untuk kemudian dipinjamkan kembali kepadanasabah. Fasilitas ini disalurkan kembali kepada nasabah dengan pola kredit kepada koperasiprimer untuk anggota dalam bentuk kredit investasi, kredit modal kerja untuk koperasi serbausaha, kredit modal kerja budidaya tanaman jeruk dan budidaya tanaman strawberry, kreditinvestasi pembangunan kebun plasma kelapa sawit dan kredit modal kerja pembiayaantenaga kerja indonesia. Jangka waktu fasilitas ini berkisar antara 1 (satu) tahun sampai 7(tujuh) tahun yang jatuh tempo terakhir pada tanggal 30 Desember 2008. Suku bungapinjaman adalah 9% per tahun.

e) Pihak Lainnya

Akun ini terdiri dari kredit yang diperoleh dari:

2002 2001

Rupiah

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 24.305.000 56.086.633International Economic Corporation Development

Fund 20.457.350 19.957.350Asian Development Bank 2.091.991 2.091.991Pemerintah Republik Indonesia 34.328 34.328

Jumlah 46.888.669 78.170.302

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)

Fasilitas ini diperoleh dari BEI sesuai dengan Perjanjian Pemberian FasilitasNo. 055/PPF/09/2000 tanggal 1 September 2000 dan No.009/PPF/08/2001 tanggal 31 Agustus2001, yang merupakan fasilitas kredit yang diperoleh untuk disalurkan kepada nasabah yangmemerlukan dalam rangka kegiatan ekspor-impor. Besarnya fasilitas yang disediakan tidak terikatpada suatu jumlah tertentu (uncommitted) dengan jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggalpenandatanganan perjanjian pemberian fasilitas dan dapat diperpanjang selama jangka waktutertentu dengan syarat–syarat yang akan ditentukan kemudian. Suku bunga pinjaman adalahsebesar lending rate BEI yang ditetapkan pada setiap notifikasi persetujuan penggunaan fasilitas.

Page 45: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)

International Economic Corporation Development Fund (IECDF)

Fasilitas kredit dalam Rupiah yang diperoleh sebesar ekuivalen US$ 5.000.000 dari Export ImportBank Republic of China melalui Bank Indonesia yang akan disalurkan kepada KoperasiPrimer/Koperasi Unit Desa untuk diteruskan kepada anggotanya melalui kelompok untukpembiayaan yang bersifat produktif. Jangka waktu fasilitas ini adalah 25 (dua puluh lima) tahunyaitu sampai dengan tahun 2020 termasuk masa tenggang 7 (tujuh) tahun dan suku bunga kreditberdasarkan rata-rata suku bunga Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan, yaitu berkisar antara10,59% sampai dengan 14,33% masing-masing pada tahun 2002 dan 2001.

Asian Development Bank (ADB)

Fasilitas kredit yang diperoleh melalui Bank Indonesia sesuai dengan Akad Penerusan PinjamanNo. 22/35/DIR/UKK tanggal 12 Februari 1990, yang merupakan fasilitas kredit untuk membiayaiproyek pengembangan budi daya tambak sebesar US$ 21.830.000. Jangka waktu fasilitas iniadalah 15 (lima belas) tahun termasuk masa tenggang 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunyasecara efektif perjanjian kredit. Pembayaran atas penarikan fasilitas kredit dilakukan dalam20 (dua puluh) kali angsuran 6 (enam) bulanan sampai dengan tahun 2005. Beban bunga dihitungdari suku bunga yang besarnya ditentukan pada saat penandatanganan masing-masing perjanjiankredit yang bersangkutan.

Pemerintah Republik Indonesia

Fasilitas kredit yang diperoleh pada tanggal 29 Januari 1997 sehubungan dengan pelaksanaanprogram intensifikasi jagung hibrida untuk pengadaan alat pemipil dan pengering jagung (crashprogram) sebesar Rp 2.500.000. Jangka waktu kredit adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan5 (lima) tahun dengan suku bunga 6% per tahun.

19. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut:

2002 2001

RupiahEndorsemen surat berharga 4.238.814 4.238.814L/C yang tidak dapat dibatalkan yang

masih berjalan 1.072.087 4.511.437Bank garansi 217.200 158.309

5.528.101 8.908.560

Dolar Amerika SerikatL/C yang tidak dapat dibatalkan yang

masih berjalan 1.692.209 781.561Bank garansi 45.744 71.689

1.737.953 853.250

Jumlah 7.266.054 9.761.810

Page 46: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

19. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

Kualitas transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang mempunyai risikokredit adalah sebagai berikut:

2002 2001

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Lancar 124.633.692 173.795.323 298.429.015 466.974.658 85.324.995 552.299.653Macet 4.238.814 - 4.238.814 4.238.814 - 4.238.814

Jumlah 128.872.506 173.795.323 302.667.829 471.213.472 85.324.995 556.538.467Estimasi kerugian (5.528.101 ) (1.737.953 ) (7.266.054 ) (8.908.560 ) (853.250 ) (9.761.810 )

Bersih 123.344.405 172.057.370 295.401.775 462.304.912 84.471.745 546.776.657

Perubahan estimasi kerugian adalah sebagai berikut:

2002 2001

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal tahun 8.908.560 853.250 9.761.810 5.590.410 135.569 5.725.979Penyisihan (pembalikan

penyisihan) selamatahun berjalan (3.380.459 ) 1.183.307 (2.197.152 ) 3.318.150 717.681 4.035.831

Selisih kurs penjabaran - (298.604 ) (298.604 ) - - -

Saldo akhir tahun 5.528.101 1.737.953 7.266.054 8.908.560 853.250 9.761.810

Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi.

20. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:2002 2001

RupiahHutang kesejahteraan pegawai 46.545.585 46.280.250Bunga masih harus dibayar 38.103.329 28.130.815Pendapatan diterima di muka 37.668.212 13.698.868Dana titipan nasabah 4.934.179 4.780.135Setoran jaminan 1.453.002 960.571Lain-lain 45.986.800 42.934.548

174.691.107 136.785.187

Dolar Amerika SerikatSetoran jaminan 984.017 454.942Bunga masih harus dibayar 698.007 1.936.390Lain-lain 5.246.294 6.438.616

6.928.318 8.829.948

Jumlah 181.619.425 145.615.135

Page 47: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

21. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagaiberikut:

2002

Jumlah ModalPersentase Ditempatkan

Jumlah Saham Pemilikan dan Disetor Penuh

I. SAHAM BIASA KELAS AYayasan Bina Sejahtera Warga

(YANATERA) BULOG 61.181.883 0,72% 61.181.883Negara Republik Indonesia 47.362.545 0,55 47.362.545Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 37.841.514 0,44 37.841.514Koperasi Perkayuan APKINDO - MPI

(KOPKAPINDO) 29.712.072 0,35 29.712.072Koperasi Pegawai BULOG

(KOPEL-BULOG) 17.505.567 0,20 17.505.567Koperasi Pegawai Departemen

Koperasi dan PembinaanPengusaha Kecil (KPDKP) 13.918.404 0,16 13.918.404

Koperasi Karyawan Bank BukopinJakarta (KKBJ) 1.196.490 0,01 1.196.490

Gabungan Koperasi Batik Indonesia(GKBI) 732.557 0,01 732.557

Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 559.915 0,01 559.915Induk Koperasi Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Darat(INKOPAD) 513.747 0,01 513.747

Induk Koperasi Kepolisian RepublikIndonesia (INKOPPOL) 492.979 0,01 492.979

Induk Koperasi Veteran RepublikIndonesia (INKOVERI) 485.316 0,01 485.316

Induk Koperasi PerikananIndonesia (IKPI) 471.544 0,01 471.544

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Laut(INKOPAL) 421.742 0,01 421.742

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Udara(INKOPAU) 360.056 - 360.056

Koperasi Pemuda Indonesia(KOPINDO) 190.470 - 190.470

Induk Koperasi PurnawirawanAngkatan Bersenjata RepublikIndonesia (INKOPPABRI) 160.024 - 160.024

Induk Koperasi Wredatama(INKOPTAMA) 106.931 - 106.931

Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat(PUSKOPELRA) 106.220 - 106.220

Gabungan Koperasi SusuIndonesia (GKSI) 59.809 - 59.809

Jumlah Saham Biasa Kelas A 213.379.785 2,50 213.379.785

Page 48: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

2002

Jumlah ModalPersentase Ditempatkan

Jumlah Saham Pemilikan dan Disetor Penuh

II. SAHAM BIASA KELAS BKoperasi Pegawai BULOG Seluruh

Indonesia (KOPELINDO) 4.080.104.391 47,80% 40.801.044Negara Republik Indonesia 1.807.305.785 21,17 18.073.058Yayasan Bina Sejahtera Warga

(YANATERA) BULOG 1.168.193.807 13,69 11.681.938Koperasi Perkayuan APKINDO - MPI

(KOPKAPINDO) 719.626.458 8,43 7.196.264Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 358.977.409 4,21 3.589.774Koperasi Pegawai Departemen

Koperasi dan PembinaanPengusaha Kecil (KPDKP) 132.034.691 1,55 1.320.347

Koperasi Karyawan Bank BukopinJakarta (KKBJ) 11.350.310 0,13 113.503

Gabungan Koperasi Batik Indonesia(GKBI) 6.949.283 0,08 69.493

Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 5.311.543 0,06 53.115Induk Koperasi Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Darat(INKOPAD) 4.873.578 0,06 48.736

Induk Koperasi Kepolisian RepublikIndonesia (INKOPPOL) 4.676.566 0,06 46.766

Induk Koperasi Veteran RepublikIndonesia (INKOVERI) 4.603.871 0,05 46.039

Induk Koperasi Perikanan Indonesia(IKPI) 4.473.226 0,05 44.732

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Laut(INKOPAL) 4.000.787 0,05 40.008

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Udara(INKOPAU) 3.415.614 0,04 34.156

Koperasi Pemuda Indonesia(KOPINDO) 1.806.862 0.02 18.069

Induk Koperasi PurnawirawanAngkatan Bersenjata RepublikIndonesia (INKOPPABRI) 1.518.042 0,02 15.180

Induk Koperasi Wredatama(INKOPTAMA) 1.014.384 0,01 10.144

Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat(PUSKOPELRA) 1.007.640 0,01 10.076

Gabungan Koperasi Susu Indonesia(GKSI) 567.368 0,01 5.674

Jumlah Saham Biasa Kelas B 8.321.811.615 97,50 83.218.116

Jumlah seluruh saham 8.535.191.400 100,00% 296.597.901

Page 49: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

2001

Jumlah ModalPersentase Ditempatkan

Jumlah Saham Pemilikan dan Disetor Penuh

I. SAHAM BIASA KELAS AYayasan Bina Sejahtera Warga

(YANATERA) BULOG 61.181.883 0,72% 61.181.883Negara Republik Indonesia 47.362.545 0,55 47.362.545Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) 37.841.514 0,44 37.841.514Mohamad Hasan 29.712.072 0,35 29.712.072Koperasi Pegawai BULOG

(KOPEL-BULOG) 17.505.567 0,20 17.505.567Koperasi Pegawai Departemen

Koperasi dan PembinaanPengusaha Kecil (KPDKP) 13.918.404 0,16 13.918.404

Koperasi Karyawan Bank BukopinJakarta (KKBJ) 1.196.490 0,01 1.196.490

Gabungan Koperasi Batik Indonesia(GKBI) 732.557 0,01 732.557

Induk Koperasi Karyawan (INKOPKAR) 559.915 0,01 559.915Induk Koperasi Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Darat(INKOPAD) 513.747 0,01 513.747

Induk Koperasi Kepolisian RepublikIndonesia (INKOPPOL) 492.979 0,01 492.979

Induk Koperasi Veteran RepublikIndonesia (INKOVERI) 485.316 0,01 485.316

Induk Koperasi Perikanan Indonesia(IKPI) 471.544 0,01 471.544

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Laut(INKOPAL) 421.742 0,01 421.742

Induk Koperasi Tentara NasionalIndonesia Angkatan Udara(INKOPAU) 360.056 - 360.056

Koperasi Pemuda Indonesia(KOPINDO) 190.470 - 190.470

Induk Koperasi PurnawirawanAngkatan Bersenjata RepublikIndonesia (INKOPPABRI) 160.024 - 160.024

Induk Koperasi Wredatama(INKOPTAMA) 106.931 - 106.931

Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat(PUSKOPELRA) 106.220 - 106.220

Gabungan Koperasi Susu Indonesia(GKSI) 59.809 - 59.809

Jumlah Saham Biasa Kelas A 213.379.785 2,50 213.379.785

II. SAHAM BIASA KELAS BKoperasi Pegawai BULOG Seluruh

Indonesia (KOPELINDO) 4.451.604.520 52,16 44.516.045Yayasan Bina Sejahtera Warga

(YANATERA) BULOG 1.276.935.543 14,96 12.769.355

Page 50: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

21. MODAL SAHAM (lanjutan)

2001

Jumlah ModalPersentase Ditempatkan

Jumlah Saham Pemilikan dan Disetor Penuh

Koperasi Perkayuan APKINDO - MPI(KOPKAPINDO) 785.965.767 9,21 7.859.658

Negara Republik Indonesia 405.600.902 4,75 4.056.009

Jumlah Saham Biasa Kelas B 6.920.106.732 81,08 69.201.067

III. SAHAM BIASA KELAS CNegara Republik Indonesia 1.401.704.883 16,42 14.017.049

Jumlah seluruh saham 8.535.191.400 100,00% 296.597.901

Semua saham yang dikeluarkan oleh Bank adalah saham atas nama dan setiap saham mempunyai 1(satu) hak suara.

Semua kelas saham adalah saham biasa dengan ketentuan, saham kelas C:a. Mempunyai hak untuk menerima sisa likuidasi lebih dahulu.b. Mempunyai hak suara khusus untuk mengajukan pencalonan yang mengikat anggota Direksi atau

Komisaris dengan ketentuan jumlah anggota Direksi atau Komisaris yang diangkat oleh RapatUmum Pemegang Saham dari calon-calon yang diajukan tersebut jumlahnya paling banyakadalah kurang dari satu perdua dari jumlah keseluruhan anggota Direksi atau Komisaris yangmenjabat.

c. Hanya dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, atau badan hukum publik yang ditunjukuntuk itu, atau badan hukum yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

d. Berubah dengan sendirinya menjadi saham Kelas B apabila dialihkan kepada pihak yang tidaktermasuk butir c.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta No. 41 NotarisLindasari Bachroem, S.H., tanggal 29 Mei 2002 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.249/KMK.06/2002 tanggal 24 Mei 2002 telah dilakukan konversi saham kelas C atas nama NegaraRepublik Indonesia menjadi saham Bank kelas B atas nama Negara Republik Indonesia(lihat Catatan 1).

Pada tanggal 20 Mei 2002, KOPELINDO, YANATERA BULOG dan KOPKAPINDO telahmenghibahkan masing-masing sejumlah 371.500.129, 108.741.736 dan 66.339.309 saham biasakelas B kepada seluruh pemegang saham biasa kelas A selain Negara Republik Indonesia secaraproporsional pemilikan saham kelas A. Penghibahan tersebut telah dilegalisasi oleh Notaris LindasariBachroem, S.H. tanggal 20 Mei 2002 dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. C-10524 HT.01.04.TH.2002 tanggal 13 Juni 2002.

Berdasarkan akta jual beli saham No.12 Notaris Neneng Salmiah, S.H. M. Hum tanggal 12 November2001, telah dilakukan penjualan seluruh saham biasa kelas A milik Mohamad Hasan kepadaKOPKAPINDO. Transaksi jual beli saham tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-10524 HT.01.04.TH.2002 tanggal 13 Juni 2002.

Pada saat Bank diikutsertakan dalam program rekapitalisasi tahun 1999 terdapat tambahan modaldisetor yang berasal dari penerbitan:- Saham biasa kelas B sebanyak 1.942.136.114 saham dengan agio per saham sebesar Rp 47,20.- Saham biasa kelas C sebanyak 6.379.675.501 saham dengan agio per saham sebesar Rp 47,20.

Page 51: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

22. PENDAPATAN BUNGA

Pendapatan bunga berasal dari:

2002 2001

RupiahKredit yang diberikan 1.215.187.885 786.198.037Efek-efek 299.963.057 404.972.303Penempatan pada pasar uang 42.947.787 103.314.243Deposito berjangka 224.887 224.371Lain-lain 61.544 37.554

1.558.385.160 1.294.746.508

Dolar Amerika SerikatKredit yang diberikan 16.462.966 11.522.826Penempatan pada pasar uang 4.838.205 5.751.469Efek-efek 1.827.525 -Deposito berjangka 510.745 -Lain-lain 287.377 107.873

23.926.818 17.382.168

Jumlah 1.582.311.978 1.312.128.676

Di dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan termasuk pendapatan margin dan bagi hasilberdasarkan prinsip syariah sebesar Rp 3.575.668 pada tahun 2002.

23. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI

Pendapatan provisi dan komisi berasal dari kredit:

2002 2001

Rupiah 73.665.034 77.264.032Dolar Amerika Serikat 570.129 595.837

Jumlah 74.235.163 77.859.869

24. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA

Beban bunga dan pembiayaan lainnya terdiri dari:

2002 2001

RupiahDeposito berjangka 820.499.207 541.958.126Giro 82.638.547 84.722.603Pinjaman yang diterima 76.903.069 85.772.107Tabungan 68.965.190 70.907.996Asuransi dana pihak ketiga 23.702.614 17.077.720

Page 52: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

24. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA (lanjutan)

2002 2001

Efek-efek 8.819 942.245Bunga harga penebusan komoditi 371.880 15.528.446

1.073.089.326 816.909.243

Dolar Amerika SerikatDeposito berjangka 15.332.872 8.926.872Giro 1.341.343 1.163.090Pinjaman yang diterima 4.099 56.136

16.678.314 10.146.098

Jumlah 1.089.767.640 827.055.341

Di dalam beban bunga giro, tabungan dan deposito berjangka termasuk beban bonus dan bagi hasiluntuk giro, tabungan dan deposito berdasarkan prinsip syariah sebesar Rp 970.479 pada tahun 2002.

25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN

2002 2001

Akun ini terdiri dari:

Imbalan (fee) 10.023.457 11.027.646Jasa administrasi 8.340.922 6.274.914Denda keterlambatan bayar 2.566.570 2.193.738Pembalikan kelebihan penyisihan denda - 140.665.061Lain-lain 27.016.726 35.763.616

Jumlah 47.947.675 195.924.975

Imbalan (fee) merupakan pendapatan yang berasal dari kegiatan payment point yaitu penerimaanimbalan atas pembayaran listrik, air dan telepon melalui Bank.

Pembalikan kelebihan penyisihan denda pada tahun 2001 merupakan pendapatan yang berasal daripenyisihan denda yang tidak direalisasikan.

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Beban umum dan administrasi terdiri dari:

2002 2001

Perbaikan dan pemeliharaan 24.008.981 18.718.099Penyusutan aktiva tetap (lihat Catatan 10) 19.808.947 19.231.008Komunikasi 19.368.743 16.549.749Iklan dan promosi 17.950.990 18.926.408Sewa 17.839.842 8.190.155Perlengkapan kantor 8.617.389 7.554.009Representasi 8.457.140 6.186.283

Page 53: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan)

2002 2001

Perjalanan 7.424.451 5.685.379Sumbangan dan hadiah 6.936.181 8.438.343Pendidikan dan pelatihan 6.854.946 7.345.370Asuransi 5.761.954 6.506.700Listrik dan air 4.879.996 3.281.185Honorarium tenaga ahli 4.127.998 10.079.840Operasional kendaraan kantor 1.497.370 1.018.514Keanggotaan 1.484.807 2.072.719Pajak dan izin 1.165.441 739.148Visa Elektron 747.032 454.053Rekrutmen karyawan 735.469 250.633Perpustakaan, majalah dan koran 731.731 455.541Lain-lain 19.199.542 11.809.071

Jumlah 177.598.950 153.492.207

27. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN

Beban gaji dan tunjangan karyawan terdiri dari:

2002 2001

Gaji, bonus dan lembur 91.495.784 75.102.241Tunjangan 48.442.049 41.532.799Dana pensiun 8.561.399 7.664.715Asuransi karyawan 6.500.292 2.798.142

Jumlah 154.999.524 127.097.897

28. PENGHASILAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH

Akun ini terdiri dari penghasilan (beban) bukan operasional sebagai berikut:

2002 2001

Diskon premi asuransi 146.736 184.977Denda (1.566.906) (386.106)Lain-lain - bersih 9.732.604 13.711.467

Jumlah 8.312.434 13.510.338

29. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap. Dalamprogram ini, manfaat pensiun dibayarkan berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerjakaryawan.

Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Bank Bukopin yang memperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan untuk mengganti statusnya dari Yayasan menjadi Dana Pensiun pada tanggal 4 Juli 1995.

Page 54: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

29. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan)

Iuran peserta adalah sebesar 2,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yangdiperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh Bank.

Beban pensiun untuk tahun 2002 dan 2001 masing-masing adalah sebesar Rp 6.392.703 danRp 4.273.003.

Penilaian aktuaris untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001dilakukan oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen terdaftar dengan menggunakanmetode “Projected Benefit Cost”.

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk tahun 2002 dan 2001 adalahsebagai berikut:

- Tingkat bunga teknis atau aktuaria : 7% per tahun- Tingkat kenaikan penghasilan dasar pensiun rata-rata : 5% per tahun- Tingkat mortalitas : The 1949 Annuity Mortality Table

untuk peserta baru dan the 1958Commissioners Standard OrdinaryMortality Table untuk peserta lama(sebelum 20 April 1992)

Status pendanaan program pensiun adalah sebagai berikut:

2002 2001

Kewajiban aktuaria 102.680.515 66.017.592Nilai wajar kekayaan dana pensiun (91.194.704) (72.160.713)

Status pendanaan program pensiun 11.485.811 (6.143.121)

Beban jasa lalu yang belum diamortisasi (1.272.905) (1.362.328)Koreksi aktuarial yang belum diakui (2.073.974) 14.818.719

Biaya pensiun dibayar di muka 8.138.932 7.313.270

Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari kas, deposito berjangka dan efek-efek.

Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat KeputusanNo. Kep-150/Men/2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan UangPesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”, yang mengharuskanBank membayar uang pesangon, uang penghargaan dan ganti kerugian jika terjadi pemutusanhubungan kerja berdasarkan lamanya masa kerja karyawan yang bersangkutan dan sesuai denganpersyaratan yang tercantum dalam surat keputusan di atas. Manajemen berpendapat bahwa programpensiun yang ada, cukup untuk menutupi beban sehubungan keputusan Menteri Tenaga Kerjatersebut. Bank tidak menyisihkan beban tersebut pada tahun 2002 dan 2001.

30. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Di bawah ini adalah saldo aktiva dan kewajiban pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Page 55: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

30. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

2002 2001

Aktiva

Kredit yang diberikan 61.793.231 7.304.074

Persentase jumlah aktiva untuk pihak yang mempunyaihubungan istimewa terhadap jumlah aktiva 0,44% 0,08%

Kewajiban

Giro 107.863 477.639Tabungan 1.699.611 3.017.437Deposito berjangka 61.642.031 2.567.277

Jumlah kewajiban untuk pihak yang mempunyaihubungan istimewa 63.449.505 6.062.353

Persentase jumlah kewajiban untuk pihak yangmempunyai hubungan istimewa terhadapjumlah kewajiban 0,47% 0,07%

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Bank memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:

2002 2001

KOMITMENTagihan Komitmen

Fasilitas pinjaman yang diterima yangbelum digunakan 18.470.927 27.823.770

Jumlah Tagihan Komitmen 18.470.927 27.823.770

Kewajiban KomitmenFasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan (2.733.376.557) (1.547.237.699)Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan

yang masih berjalan (276.429.626) (529.299.792)

Jumlah Kewajiban Komitmen (3.009.806.183) (2.076.537.491)

Kewajiban Komitmen - Bersih (2.991.335.256) (2.048.713.721)

Page 56: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

2002 2001

KONTINJENSITagihan Kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian(lihat Catatan 2r) 167.427.511 110.578.540

Jumlah Tagihan Kontinjensi 167.427.511 110.578.540

Kewajiban KontinjensiPenerbitan jaminan dalam bentuk bank garansi (21.999.389) (22.999.861)Endorsemen efek-efek (4.238.814) (4.238.814)

Jumlah Kewajiban Kontinjensi (26.238.203) (27.238.675)

Tagihan Kontinjensi - Bersih 141.189.308 83.339.865

KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI -BERSIH (2.850.145.948) (1.965.373.856)

32. ANALISA JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA

2002

1 bulan > 3 bulan > 1 tahun Jumlah < 1 bulan s/d 3 bulan s/d 12 bulan s/d 5 tahun > 5 tahun

AktivaKas 132.758.143 132.758.143 - - - -Giro pada Bank Indonesia 1.125.767.826 1.125.767.826 - - - -Giro pada bank lain 17.870.435 17.870.435 - - - -Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 2.085.795.323 2.045.795.323 40.000.000 - - -Efek-efek 1.172.710.495 174.669.925 6.000.000 650.073.570 143.489.000 198.478.000Kredit yang diberikan 8.496.695.253 78.712.173 - 5.404.838.003 2.137.498.244 875.646.833Tagihan akseptasi 983.412.877 - 204.125.066 779.287.811 - -Penyertaan 951.215 - - - - 951.215

Jumlah Aktiva 14.015.961.567 3.575.573.825 250.125.066 6.834.199.384 2.280.987.244 1.075.076.048

KewajibanKewajiban segera 62.976.537 62.976.537 - - - -Giro 3.746.715.421 3.746.715.421 - - - -Giro wadiah 6.253.498 6.253.498 - - - -Tabungan 921.631.535 921.631.535 - - - -Tabungan wadiah 632.293 632.293 - - - -Deposito berjangka 6.741.510.233 4.128.617.717 470.505.868 2.142.386.648 - -Deposito Mudharabah 16.704.400 16.704.400 - - - -Simpanan dari bank lain 75.377.812 75.377.812 - - - -Kewajiban akseptasi 983.412.877 - 204.125.066 779.287.811 - -Pinjaman yang diterima 590.100.163 118.890 8.280.990 24.855.134 34.675.410 522.169.739

Jumlah Kewajiban 13.145.314.769 8.959.028.103 682.911.924 2.946.529.593 34.675.410 522.169.739

Selisih 870.646.798 (5.383.454.278 ) (432.786.858 ) 3.887.669.791 2.246.311.834 552.906.309

2001

1 bulan > 3 bulan > 1 tahun Jumlah < 1 bulan s/d 3 bulan s/d 12 bulan s/d 5 tahun > 5 tahun

AktivaKas 120.896.326 120.896.326 - - - -Giro pada Bank Indonesia 554.467.138 554.467.138 - - - -Giro pada bank lain 9.475.496 9.475.496 - - - -Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank lain 1.218.142.185 1.218.142.185 - - - -Efek-efek 2.342.124.000 1.996.755.000 - 3.000.000 105.869.000 236.500.000Kredit yang diberikan 5.093.577.248 151.666.375 137.294.817 2.884.894.810 1.136.569.055 783.152.191

Page 57: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

32. ANALISA JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA(lanjutan)

2001

1 bulan > 3 bulan > 1 tahun Jumlah < 1 bulan s/d 3 bulan s/d 12 bulan s/d 5 tahun > 5 tahun

Tagihan akseptasi 147.619.581 - - 147.619.581 - -Penyertaan 947.965 - - - - 947.965

Jumlah Aktiva 9.487.249.939 4.051.402.520 137.294.817 3.035.514.391 1.242.438.055 1.020.600.156

KewajibanKewajiban segera 69.954.735 69.954.735 - - - -Giro 3.042.103.405 3.042.103.405 - - - -Giro wadiah 1.000 1.000 - - - -Tabungan 840.597.470 840.597.470 - - - -Tabungan wadiah 41.413 41.413 - - - -Deposito berjangka 3.722.224.677 2.437.335.514 977.520.272 307.368.891 - -Simpanan dari bank lain 453.510.103 453.450.103 - 60.000 - -Kewajiban akseptasi 147.619.581 - - 147.619.581 - -Pinjaman yang diterima 568.003.608 23.666.817 47.333.634 213.001.353 56.800.361 227.201.443

Jumlah Kewajiban 8.844.055.992 6.867.150.457 1.024.853.906 668.049.825 56.800.361 227.201.443

Selisih 643.193.947 (2.815.747.937 ) (887.559.089) 2.367.464.566 1.185.637.694 793.398.713

33. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang“Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum” bank-bank umum wajib memenuhi KPMMsebesar 8% di akhir tahun 2001.

Pada tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Bank memiliki rasio kecukupan modal masing-masingsebesar 14,13% dan 16,80%.

Perhitungan KPMM pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

2002 2001

Modal IntiModal disetor 296.597.901 296.597.901Cadangan Tambahan Modal

Agio Saham 392.781.884 392.781.884Cadangan umum dan tujuan 10.272.617 10.272.617Rugi tahun-tahun lalu (151.681.908) (279.652.100)Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan

pajak (50%) 89.030.677 63.985.096

Modal Pelengkap (Maksimum 100% dari Modal IntiCadangan umum penyisihan aktiva produktif

(maksimum 1,25% dari ATMR) 61.835.354 38.892.705

Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap 698.836.525 522.878.103

Dikurangi Penyertaan 18.738 16.323

Jumlah Modal 698.817.787 522.861.780

Jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 4.946.828.340 3.111.416.410

Page 58: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

33. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) (lanjutan)

2002 2001

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yangTersedia 14,13% 16,80%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yangDiwajibkan 8,00% 8,00%

34. POSISI DEVISA NETO

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, posisi devisa neto merupakan penjumlahan darinilai absolut atas selisih bersih dari penjumlahan aktiva dalam mata uang asing yang ada dalamneraca maupun rekening administratif dengan penjumlahan kewajiban dalam mata uang asing yangada dalam neraca maupun rekening administratif.

Posisi devisa neto (PDN) Bank sebagai berikut:

2002

Aktiva dan Kewajiban danAktiva pada Kewajiban PadaRekening Rekening Posisi Devisa

Administratif Administratif Neto (Absolut)

Dolar Amerika Serikat 1.950.111.242 1.932.060.062 18.051.180Dolar Singapura 1.113.561 668.638 444.923Yen Jepang 392.537 - 392.537Mata Uang Asing Lainnya 1.065.133 - 1.065.133

Jumlah 1.952.682.473 1.932.728.700 19.953.773

Modal 698.817.787

Persentase PDN terhadap Modal 2,86%

2001

Aktiva dan Kewajiban danAktiva pada Kewajiban PadaRekening Rekening Posisi Devisa

Administratif Administratif Neto (Absolut)

Dolar Amerika Serikat 387.581.632 449.163.849 61.582.217Dolar Singapura 429.690 173.701 255.989Yen Jepang 438.293 - 438.293Mata Uang Asing Lainnya 788.215 - 788.215

Jumlah 389.237.830 449.337.550 63.064.714

Modal 522.861.780

Persentase PDN terhadap Modal 12,06%

Page 59: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

35. KONDISI EKONOMI

Saat ini, kondisi ekonomi di Indonesia masih dalam keadaan yang tidak pasti yang disebabkan olehlabilnya kondisi sosial dan politik di dalam negeri, walaupun terjadi peningkatan positif terhadapbeberapa indikator ekonomi utama, seperti menurunnya tingkat inflasi dan tingkat bunga,meningkatnya kegiatan ekonomi dan membaiknya likuiditas.

Kondisi ekonomi ini menyebabkan ketidakpastian atas kemampuan debitur Bank untuk melaksanakankewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, yang berakibat meningkatnya risiko bawaan kreditpada portofolio aktiva produktif yang dimiliki Bank. Kondisi ekonomi tersebut juga berdampakterhadap biaya dana serta kemampuan Bank untuk memperoleh penghasilan dari operasi di masayang akan datang.

Dalam memberikan respon terhadap kondisi ekonomi tersebut di atas, telah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Dalam rangka meningkatkan customer-base, Bank melakukan promosi pada media cetak danelektronik serta menambah jaringan outlet.

b. Dalam rangka memanfaatkan potensi daerah di era otonomi daerah telah ditandatangani NotaKesepahaman antara Bank dengan 21 Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh indonesia.Disamping itu, dalam rangka pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi telahditandatangani pola kerja sama dengan Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten dalambentuk Swamitra dengan Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten bertindak sebagai investor.Jumlah Swamitra yang berhasil dibentuk dengan Pemerintah Daerah tersebut adalah 28 buah.

c. Sejalan dengan perkembangan pengelolaan Bank yang didasarkan pada azas kehati-hatian danrencana Bank Indonesia untuk memperhitungkan risiko pasar dan operasi dalam perhitunganKecukupan Modal Minimum, maka pada tahun 2002 telah disusun kerangka perhitungan risikooperasi.

Rencana kerja Bank tahun 2003 adalah sebagai berikut:

a. Dicanangkan sebagai tahun Tabungan guna meningkatkan sumber dana murah khususnyaproduk tabungan guna memperluas consumer base.

b. Melanjutkan upaya memanfaatkan otonomi daerah bekerjasama dengan pemerintah daerah sertabank pembangunan daerah yang memiliki sumber dana besar (aliansi strategis).

c. Memasarkan Cash Management kepada perusahaan-perusahaan besar serta Badan Usaha MilikNegara (BUMN) guna menjaring sumber dana murah jangka panjang.

d. Melanjutkan upaya aliansi strategis dengan BUMN atau perusahaan besar dalam rangkamengatasi kendala ketentuan perbankan terhadap pemberian kredit untuk Usaha Kecil danKoperasi.

e. Mengupayakan penyaluran kredit kepada lembaga atau perusahaan yang memiliki AktivaTertimbang Menurut Risiko (ATMR) rendah agar posisi CAR tetap terjaga sesuai dengankebutuhan Bank Indonesia.

f. Meningkatkan prinsip kehati-hatian dengan mengimplementasikan manajemen risiko berupapengelolaan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasi.

g. Menambah dan melakukan modifikasi produk dan jasa Bank, antara lain:• Kartu Kredit• Memperluas Feature Tabungan dan Deposito Merdeka• Produk Syariah

Page 60: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

35. KONDISI EKONOMI (lanjutan)

h. Pembukaan outlet baru di lokasi yang potensial (Cabang, Capem, Kantor Kas) dan relokasi outletyang tidak berkembang.

i. Mengkomunikasikan Bank secara lebih sistematis, dalam bentuk pemberitaan, iklan,penyeragaman tampilan (signage), dan pameran.

j. Mengembangkan SDM melalui berbagai program pendidikan untuk para Officer maupunpelaksana di dalam dan luar negeri serta pengembangan PUSDIKLAT Bank yang lebihprofesional.

k. Meningkatkan kapasitas, kemampuan dan keamanan teknologi untuk mendukung programpelayanan.

l. Mempersiapkan program peningkatan modal.

m. Melakukan program komunikasi pemasaran melalui kegiatan Above The Line (Televisi, Radio,dan Koran/Majalah) secara berkelanjutan dan kegiatan Below The Line khususnya kegiatan yangbersifat hard-selling.

n. Menerbitkan produk-produk baru seperti Private Card, Reksadana, kartu kredit, Tabungan Hajidan lain-lain.

Di lain pihak, dalam memberikan tanggapan terhadap memburuknya kondisi ekonomi seperti tersebutdi atas dan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, Pemerintah telahmenjamin dana nasabah dan kewajiban lainnya yang memenuhi syarat dari seluruh Bank Umum yangberbadan hukum Indonesia.

Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan moneter, fiskal dan kebijakan lainnya yangtelah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank. Olehkarena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadappendapatan, laba dan realisasi aktiva produktif Bank, termasuk dampak mengalirnya dana nasabah,kreditur dan pemegang saham ke dan dari Bank.

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.017/1998 tanggal28 Januari 1998, yang kemudian diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RepublikIndonesia No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 tentang “Syarat dan Tata Cara PelaksanaanJaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”, dinyatakan bahwa Pemerintahmenjamin kewajiban bank peserta program penjaminan yang memenuhi kriteria tertentu. Petunjukpelaksanaan pemberian jaminan pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum tersebut diatur berdasarkan Keputusan Ketua BPPN No. SK-1036/BPPN/0401 tanggal 2 April 2001.

Jangka waktu program penjaminan tersebut diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu 6(enam) bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 (enam) bulan sebelumberakhirnya jangka waktu program penjaminan atau jangka waktu perpanjangan, Menteri Keuanganmengumumkan pengakhiran dan atau perubahan program penjaminan tersebut untuk diketahui olehumum.

Page 61: Bank Bukopin Wajar

PT BANK BUKOPINCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 Desember 2002Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2001

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

a. Posisi Devisa Neto

Posisi devisa neto Bank pada tanggal 28 Februari 2003 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

Aktiva dan Kewajiban danAktiva pada Kewajiban PadaRekening Rekening Posisi Devisa

Administratif Administratif Neto (Absolut)

Dolar Amerika Serikat 2.111.056.715 2.108.180.531 2.876.184Dolar Singapura 791.436 228.635 562.801Yen Jepang 388.336 - 388.336Mata Uang Asing Lainnya 1.824.898 - 1.824.898

Jumlah 2.114.061.385 2.108.409.166 5.652.219

Modal 792.554.000

Persentase PDN terhadap Modal 0,71%

b. Batas Maksimum Pemberian Kredit

Dalam Laporan Bank kepada Bank Indonesia tentang BMPK (tidak diaudit), tidak terdapatpemberian kredit yang melanggar ketentuan BMPK pada tanggal 28 Februari 2003.

38. STANDAR AKUNTANSI BARU

Pada tahun 2002, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan PSAK No. 59 tentang “AkuntansiPerbankan Syariah”, yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2003. Manajemen Banksedang mengevaluasi pengaruh dari penerapan standar akuntansi baru tersebut.

39. INFORMASI TAMBAHAN

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001, Bank memiliki rasio aktiva produktif bermasalahdibandingkan total aktiva produktif masing-masing sebesar 1,79% dan 2,20%.