3
RSIA. DENTATAMA PELAYANAN ANESTESI PASIEN BEDAH SEKSIO SESARIA NOMER DOKUMEN NOMER REVISI JUMLAH HALAMAN STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT DITETAPKAN Dr. Subagyo Siswoyo, M.Kes Direktur Pengertian Merupakan tindakan anestesi pada operasi atau tindakan membuka dinding perut atau membuka dinding rahim ibu untuk mengeluarkan janin atau melahirkan bayi setelah umur kehamilan lebih dari 28 minggu disebabkan adanya penyulit persalinan normal, sehingga diperlukan tindakan anestesi sebagai pemeliharaan kehidupan dan kesehatan pasien dan janinnya pada operasi SC, dengan caramenghilangkan rasa sakit, menekan fungsi otonom serta mempertahankan fungsi organ-organ vital dan mendistribusikan kebutuhan metabolism ( terutama oksigen dan elektrolit). Tujuan Memberikan acuan yang benar pada kasus Sectio Caesarea Kebijakan 1.Dokter anestesi wajib memeriksa kelengkapan rekam medis sebelum dilakukan tindakan anestesi sesuai ketentuan. 2.Dokter anestesi wajib memberikan informasi dan penjelasan tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan. 3.Teknik anestesi yang digunakan dapan GA intubasi, RA atau Balance Anastesi sesuai kebutuhan dan kondisi pasien saat itu. Prosedure 1. Persiapan 1.1 Kunjungan Pre op Visite Menilai kondisi pasien, riwayat penyakit terdahulu, penjelasan prosedur tindakan anestesi. 1.2 Konsultasi Dengan bagian lain terkait kelainan/ penyakit yang diderita pasien. 1.3 Pemeriksaan Penunjang. - Laboratorium: Darah rutin, CT,BT, BUN, Cr, Elektrolit, pemeriksaan lain sesuai indikasi - Rontgen: thorax PA, laion sesuai indikasi. - EKG: wajib diatas umur 40 tahun, lain sesuai indikasi. 2. General Anestesi 2.1 Pasien masuk kamar operasi sudah terpasang infuse dengan abocath no.18. Monitor tekanan darah, HR, SpO2, dan EKG jika diperlukan. 2.2 Alat: alat-alat untuk melakukan intubasi oral maupun nasal.

bedah SC

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bedah SC

RSIA. DENTATAMA

PELAYANAN ANESTESI PASIEN BEDAH SEKSIO SESARIA

NOMER DOKUMEN NOMER REVISI JUMLAH HALAMAN

STANDARD PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN

Dr. Subagyo Siswoyo, M.KesDirektur

Pengertian Merupakan tindakan anestesi pada operasi atau tindakan membuka dinding perut atau membuka dinding rahim ibu untuk mengeluarkan janin atau melahirkan bayi setelah umur kehamilan lebih dari 28 minggu disebabkan adanya penyulit persalinan normal, sehingga diperlukan tindakan anestesi sebagai pemeliharaan kehidupan dan kesehatan pasien dan janinnya pada operasi SC, dengan caramenghilangkan rasa sakit, menekan fungsi otonom serta mempertahankan fungsi organ-organ vital dan mendistribusikan kebutuhan metabolism ( terutama oksigen dan elektrolit).

Tujuan Memberikan acuan yang benar pada kasus Sectio Caesarea

Kebijakan 1.Dokter anestesi wajib memeriksa kelengkapan rekam medis sebelum dilakukan tindakan anestesi sesuai ketentuan.

2.Dokter anestesi wajib memberikan informasi dan penjelasan tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan.

3.Teknik anestesi yang digunakan dapan GA intubasi, RA atau Balance Anastesi sesuai kebutuhan dan kondisi pasien saat itu.

Prosedure 1. Persiapan 1.1 Kunjungan Pre op Visite

Menilai kondisi pasien, riwayat penyakit terdahulu, penjelasan prosedur tindakan anestesi.

1.2 Konsultasi Dengan bagian lain terkait kelainan/ penyakit yang diderita pasien.

1.3 Pemeriksaan Penunjang.- Laboratorium: Darah rutin, CT,BT, BUN, Cr, Elektrolit,

pemeriksaan lain sesuai indikasi- Rontgen: thorax PA, laion sesuai indikasi.- EKG: wajib diatas umur 40 tahun, lain sesuai indikasi.

2. General Anestesi 2.1 Pasien masuk kamar operasi sudah terpasang infuse dengan abocath

no.18. Monitor tekanan darah, HR, SpO2, dan EKG jika diperlukan.2.2 Alat: alat-alat untuk melakukan intubasi oral maupun nasal.

UNIT TERKAIT Dokter Spesialis anastesi, Perawat anestesi.

Page 2: bedah SC

RSIA. DENTATAMA

PELAYANAN ANESTESI POST OPERASI ANESTESI

NOMER DOKUMEN NOMER REVISI JUMLAH HALAMAN

STANDARD PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN

Dr. Subagyo Siswoyo, M.KesDirektur

Pengertian Merupakan perawatan penderita di ruang pulih sadar.

Tujuan Memonitor keadaan pasien post operasi/anestesi

Kebijakan

Prosedure 1. Monitor vital sign2. Pasang O2 jika diperlukan 3. Monitor tingkat kesadaaran.4. Monitor jalan nafas5. k/p cek HB jika terjadi perdarahan

UNIT TERKAIT Dokter DPJP, perawat ruang pemulihan

Page 3: bedah SC