14
Imbuhan gabung DIPER- -KAN Imbuhan gabung DIPER- -KAN berfungsi membentuk kata kerja pasif sebagai kebalikan dari kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN. Semua kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN adalah kata kerja transitif. Oleh karena itu setiap kata kerja berimbuhan gabung MEMPER- -KAN adalah kebalikannya dalam bentuk kata kerja pasif berimbuhan gabung DIPER- -KAN. Perhatikan contoh berikut ! Kata kerja pasif berimbuhan DIPER- -KAN dipergunakan dipertentangkan dipersembahkan dipertemukan diperkenankan Sebagai kebalikan kata kerja aktif transitif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN : mempergunakan mempertentangkan mempersembahkan mempertemukan memperkenalkan Imbuhan gabung DIPER- -KAN digunakan sebagai imbuhan kata kerja dalam kalimat yang pelakunya terletak sesudah kata kerjanya. Contoh

Bhs Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Indonesia

Citation preview

Page 1: Bhs Indonesia

Imbuhan gabung DIPER- -KAN

Imbuhan gabung DIPER- -KAN berfungsi membentuk kata kerja pasif sebagai kebalikan

dari kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN.

Semua kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN adalah kata kerja transitif.

Oleh karena itu setiap kata kerja berimbuhan gabung MEMPER- -KAN adalah kebalikannya

dalam bentuk kata kerja pasif berimbuhan gabung DIPER- -KAN. Perhatikan contoh berikut !

Kata kerja pasif berimbuhan DIPER- -KAN

dipergunakan

dipertentangkan

dipersembahkan

dipertemukan

diperkenankan

Sebagai kebalikan kata kerja aktif transitif berimbuhan gabung MEMPER- -KAN :

mempergunakan

mempertentangkan

mempersembahkan

mempertemukan

memperkenalkan

Imbuhan gabung DIPER- -KAN digunakan sebagai imbuhan kata kerja dalam kalimat yang

pelakunya terletak sesudah kata kerjanya.

Contoh

kami diperkenalkan paman kepada anak buahnya.

Kata kerja Pelaku

Imbuhan Gabung DIPER- -I

Imbuhan Gabung DIPER- -I berfungsi membentuk kata kerja pasif, sebagai kebalikan dari

kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -I.

Semua kata kerja aktif berimbuhan gabung MEMPER- -I adalah kata kerja transitif. Oleh

karena itu setiap kata kerja berimbuhan gabung MEMPER- -I ada kebalikannya dalam bentuk

kata kerja berimbuhan gabung DIPER- -I.

Page 2: Bhs Indonesia

Perhatikan contoh berikut !

Kata kerja pasif berimbuhan gabung DIPER- -I

diperlengkapi

diperbaiki

dipersenjatai

diperbaharui

diperturuti

Sebagai kebalikan kata kerja aktif transitif berimbuhan gabung MEMPER- -I :

memperlengkapi

memperbaiki

mempersenjatai

memperbaiki

memperturuti

Imbuhan gabung DIPER- -I digunakan sebagai imbuhan kata kerja dalam kalimat yang

pelakunya terletak dibelakang kata kerjanya.

Contoh :

Kami diperlengkapi pemerintah dengan alat-alat

Kata kerja pelaku

Awalan TER-

Awalan TER- termasuk awalan yang produktif. Pengimbuhannya dilakukan dengan cara

merangkainnya di muka kata yang diimbuhinya.

Awalan TER- mempunyai dua macam bentuk, yaitu TER- dan TE- TER- digunakan pada kata

– kata yang tidak mulai dengan konsonan /r/, seperti terdapat pada kata – kata :

terangkat

terbiasa

terlena

terkejut

tersiksa

Page 3: Bhs Indonesia

TE- digunakan pada kata – kata yang dimulai dengan konsonan /r/ seperi terdapat pada

kata – kata :

terasa

terawat

terendam

teringat

terobek

Fungsi awalan TER- adalah :

1. membentuk kata kerja pasif yang menyatakan keadaan, dan

2. membentuk kata benda yang menyatakan orang

Sedangkan makna yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya, antara lain menyatakan :

1) paling

2) dapat atau sanggup

3) tidak sengaja

4) sudah terjadi

5) terjadi dengan tiba – tiba

6) orang yang dikenai

Aturan pengimbuhannya adalah sebagai berikut.

Untuk mendapatkan makna ‘paling’ awalan TER- harus diimbuhkan pada kata sifat.

Contoh: Siapa yang terpandai di kelas ini ?

Terpandai artinya ‘paling pandai’.

Untuk mendapatkan makna ‘dapat atau sanggup’ awalan TER- harus diimbuhkan pada kata

kerja.

Contoh: Batu Bara itu terangkat juga oleh adik.

Terangkat artinya dapat diangkat.

Untuk mendapatkan makna ‘tidak sengaja’ awalan TER- harus diimbuhkan pada kata kerja.

Contoh: Pinsilmu terbawa oleh saya kemarin.

Terbawa artinya ‘tidak sengaja dibawa’

Untuk mendapatkan makna ‘sudah terjadi ‘ awalan TER- harus diimbuhkan pada kata kerja.

Page 4: Bhs Indonesia

Contoh: Rumahnya terbakar habis

Terbakar artinya peristiwa kebakaran itu sudah terjadi’.

Untuk mendapatkan makna ‘terjadi dengan tiba - tiba ‘ awalan TER- harus diimbuhkan pada

kata kerja.

Contoh: Melihat orangtua itu teringat saya akan kakek yang sudah tiada.

Teringat artinya “Tiba – tiba menjadi ingat”.

Untuk mendapatkan makna ‘dalam keadaan ‘ awalan TER- harus diimbuhkan pada kata dasar

yang menyatakan keadaan (terutama dari bentuk dasar prahatejarial).

Contoh: Tubuhnya kaku tergeletak di pinggir sawah.

Tergeletak artinya ‘dalam keadaan geletak’

Untuk mendapatkan makna ‘orang yang dikenai’ awalan TER- harus diimbuhkan pada

beberapa kata kerja.

Contoh:

Tertuduh tidak dapat member keterangan yang jelas.

Tertuduh artinya ‘orang yang dituduh’

Terjadi debat yang seru antara penggugat dengan ter gugat

Tergugat artinya ‘orang yang digugat’.

Catatan

1) arti kata berawalan TER- pada 5.23.2, 2.23.3, dan 5.23.4 tampaknya sangat tergantung

pada konteks kalimatnya. Sedangkan TER- pada 5.23.7 tampaknya hanya terbatas pada

bidang pengadilan saja.

2) Kata kerja berawalan TER-0 mungkin juga merupakan bentuk pasif keadaan dari kata

kerja aktif dan transitif berawalan ME-

Page 5: Bhs Indonesia

Perhatikan !

Bentuk

Aktif transitif

Bentuk

Pasif transitif

Bentuk

Pasif keadaan

membaca dibaca terbaca

mendengar didengar terdengar

mengangkat diangkat terangkat

menipu ditipu Tertipu

membawa dibawa terbawa

Imbuhan Gabung TER- -KAN

Imbuhan gabungan TER- -KAN adalah awalan TER- dan akhiran KAN- yang digunakan

bersama-sama pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.

Pengimbuhannya dilakukan secara bertahap. Mula - mula pada sebuah kata dasar

diimbuhkan akhiran –KAN, kemudian diimbuhkan pula awalan TER-. Umpamanya pada kata

dasar selesai mula – mula diimbuhkan akhiran -KAN sehingga menjadi selesaikan; setelah itu

diimbuhkan pula awalan TER- sehingga menjadi terselesaikan. Kalau dibagan proses

pembentukan kata terselesaikan adalah :

Fungsi imbuhan gabung TER- -KAN adalah membentuk kata kerja pasif keadaan. Sedangkan

makna yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya adalah menyatakan :

1. dapat dilakukan

2. tidak sengaja terjadi

ter selesai kan

Page 6: Bhs Indonesia

Aturan pengimbuhannya adalah sebagai berikut.

Untuk mendapatkan makna ‘dapat dilakukan’ imbuhan gabung TER- -KAN harus diimbuhkan

pada kata kerja tertentu.

Contoh

Untuk mendapatkan makna ‘tidak sengaja dilakukan’ imbuhan gabung TER- -KAN harus

diimbuhkan pada kata kerja tertentu.

Contoh

Catatan

Kata kerja berimbuhan TER- -KAN adalah kata kerja pasif keadaan dari kata kerja aktif transitif

berimbuhan ME- -KAN. Perhatikan!

Bentuk

Aktif transitif

Bentuk

Pasif transitif

Bentuk

Pasif keadaan

menyeberangkan diseberangkan terseberangkan

membacakan dibacakan terbacakan

melupakan dilupakan terlupakan

Imbuhan gabung TER- -I

Imbuhan gabung TER- -I adalah awalan TER- dan akhiran –I yang bersama - sama

digunakan pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.

Akhirnya tugas yang berat itu terselesaikan juga.

Terselesaikan artinya ‘dapat diselesaikan’

Kami memang terugikan oleh peraturan baru itu.

Terugikan artinya ‘tidak sengaja dirugikan’.

Page 7: Bhs Indonesia

Pengimbuhannya dilakukan secara bertahap. Mula – mula pada sebuah kata dasar atau

sebuah bentuk dasar diimbuhkan akhiran –I, kemudian diimbuhkan pula awalan TER-.

Umpamanya pada kata dasar penuh mula - mula diimbuhkan akhiran – I, sehingga menjadi

penuh. Setelah itu diimbuhkan pula awalan TER- sehingga khirnya menjadi terpenuhi. Kalau

dibagankan proses pembentukan kata terpenuhi itu adalah :

Fungsi imbuhan gabung TER- -I adalah membentuk kata kerja pasif intransitive. Sedangkan

makna yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya, antara lain menyatakan :

1. dapat dilakukan

2. tidak sengaja terjadi

Untuk mendapatkan makna ‘dapat dilakukan’ imbuhan gabung TER- -I harus diimbuhkan

pada kata kerja dan kata sifat tertentu.

Contoh

Untuk mendapatkan makna ‘tidak sengaja dilakukan’ imbuhan gabung TER- -I harus

diimbuhkan pada kata kerja dan kata benda tertentu.

Contoh

Catatan

Sungai yang lebar dan berarus deras itu tersebrangi juga oleh kami.

Tersebrabgi artinya ‘dapat disebrangi’.

Dalam kerusuhan itu kaca rumahnya terlempari batu hingga hancur

Terlempari artinya ‘tidak sengaja terkena lemparan’.

ter penuh i

Page 8: Bhs Indonesia

Kata kerja berimbuhan TER- -I adalah kata kerja pasif keadaan dari kata kerja aktif transitif berimbuhan

ME- -I. Perhatikan !

Bentuk

Aktif transitif

Bentuk

Pasif transitif

Bentuk

Pasif keadaan

mengotori dikotori terkotori

menduduki diduduki terduduki

menodai dinodai ternodai

memukul dipukuli terpukuli

menjalani dijalani terjalani

Awalan KE-

Awalan KE- tidak mempunyai variasi bentuk. Pengimbuhannya dilakukan dengan cara

merangkainya di muka kata yang diimbuhinya.

Dalam hal ini perlu diperhatikan adanya awalan KE- dan kata depan KE. Kalau awalan KE-

ditulis dan dilafalkan serangkai dengan kata yang dibubuhinya, sedangkan kata depan KE- ditulis

dan dilafalkan tidak serangkai dengan kata yang mengikutinya. Misalnya KE- pada contoh

pertama dibawah ini adalah awalan sedangkan contoh yang kedua adalah kata depan.

Ayah keluar sejak pagi.

Ibu pergi ke pasar.

Awalan KE- berfungsi untuk :

1) Membentuk kata bilangan yang menyatakan :

a) Tingkat atau kedudukan dalam suatu deretan.

b) Kumpulan atau himpunan.

2) Membentuk kata kerja pasif dengan arti ‘tidak sengaja’

3) Membentuk kata benda dengan arti ‘orang atau sesuatu yang di . . . !

Aturan pengimbuhannya adalah :

Untuk menyatakan arti ‘tingkat’ awalan KE- harus diimbuhkan pada kata bilangan utama; dan

letaknya sesudah kata benda yang diterangkannya.

Amir duduk di kursi ketiga dari depan.

Ketiga artinya ‘(kursi) yang letaknya pada deretan nomor tiga (dari depan)’

Dia tinggal di rumah keempat dari simpang jalan.

Keempat artinya ‘(rumah)yang terletak pada nomor empat (dari simpang

jalan)’

Page 9: Bhs Indonesia

Contoh

Untuk menyatakan makna ‘himpunan atau kumpulan’ awalan KE- harus diimbuhkan pada

kata bilangan utama; dan letaknya dimuka kata benda yang diterangkannya.

Contoh

Untuk menyatakan ‘kena atau tidak sengaja’ awalan KE- harus digunakan pada kata kerja

tertentu.

Contoh

Kedua orang itu teman saya.

Kedua artinya himpunan yang terdiri dari dua (orang)’

Ketiga korban akhirnya meninggal di rumah sakit.

Ketiga artinya ‘himpunan yang terdiri dari tiga (orang)’

Ayah ketipu sejuta rupiah

Ketipu artinya ‘kena tipu’

Ada orang ketabrak mobil tadi pagi.

Ketabrak artinya ‘ tidak sengaja kena tabrak’

Page 10: Bhs Indonesia

Catatan

1. Untuk menyatakan makna ‘tidak sengaja’ disarankan untuk tidak menggunakan awalan

KE- seperti diatas, melainkan menggunakan awalan TER-, sehingga, bentuk pada contoh

diatas menjadi tertipu atau tertabrak.

2. Untuk menyatakan ‘orang atau sesuatu yang di . . .’ awalan KE- hanya dapat diimbuhkan

pada kata tua, kasih, dan hendak, sehingga ketiga kata itu menjadi :

Ketua artinya ‘orang yang dituai’

Kekasih artinya ‘orang yang dikasihi’

Kehendak artinya ‘orang yang dikehendaki’

Imbuhan gabungan KE- -AN

Imbuhan gabungan KE- -AN adalah awalan KE- dan akhiran –AN yang secara bersama-sama

diimbuhkan pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.

Pengimbuhannya dilakukan secara serentak. Artinya, awalan KE- dan akhiran –AN itu

secara bersama-sama diimbuhkan pada sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar.

Umpamanya pada kata dasar nakal sekaligus diimbuhkan awalan KE- dan akhiran –AN itu

sehingga langsung menjadi kenakalan. Kalau dibagan proses pembentukan kata kenakalan

adalah :

Fungsi imbuhan gabung KE- -AN adalah membentuk kata benda abstrak dan sejumlah kata

kerja. Sedangkan makna yang didapat sebagai hasil pengimbuhannya antara lain, menyatakan :

ke nakal an

Page 11: Bhs Indonesia

1. Hal dan peristiwa sebagai suatu keadaan / sifat

2. Tempat

3. Sedikit bersifat

4. Kena atau mengalami

5. Terlalu

6. Hal atau masalah

Aturan pengimbuhannya adalah :

Untuk mendapatkan makna ‘hal atau peristiwa’ imbuhan gabung KE- - AN harus diimbuhkan

pada :

1. Beberapa kata kerja atau kata sifat.

Contoh Kedatangan beliau disambut oleh ketua panitia

Kedatangan artinya ‘hal atau peristiwa dating (beliau)’