7
TEKNIK LISTRIK file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM] Ilmu Baru Dunia Listrik TEKNIK LISTRIK Senin, 28 Maret 2011 Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghatar Listri Seperti telah kita ketahui, bahwa untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah. Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan kawat penghantar yang terdiri atas: kawat tembaga telanjang (BCC, singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC, singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasis aluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dari Aluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisan tembaga (Cooper Weld). Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalah dari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyak menggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel ini dinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakan standar belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit Bleimantel Aussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan jenis bahan isolasi yang terkini adalah isolasi buatan berupa PVC (Polyvinyl Chloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene). Jenis bahan isolasi PVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan merupakan Google Talk Ada kesalahan di dalam gadget ini 2011 (1) Maret (1) Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghatar Listr... 2010 (3) Lihat Juga Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Binder 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Electrical

Citation preview

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    Ilmu Baru Dunia Listrik

    TEKNIKLISTRIK

    Senin, 28 Maret 2011

    Karakteristik Beberapa Jenis Bahan Penghatar Listri

    Seperti telah kita ketahui, bahwauntuk pelaksanaan penyaluran energilistrik dapat dilakukan dengan duacara, yaitu berupa saluran udara dankabel tanah. Pada saluran Udara,terutama hantaran udara telanjangbiasanya banyak menggunakankawat penghantar yang terdiri atas:kawat tembaga telanjang (BCC,

    singkatan dari Bare Cooper Cable), Aluminium telanjang (AAC,singkatan dari All Aluminium Cable), Campuran yang berbasisaluminium (Al-Mg-Si), Aluminium berinti baja (ACSR, singkatan dariAluminium Cable Steel Reinforced) dan Kawat baja yang berisi lapisantembaga (Cooper Weld).

    Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakankabel dengan penghantar jenis tembaga dan aluminium,perkembangan yang sangat dominan pada saluran kabel tanah adalahdari sisi bahan isolasinya, dimana pada saat awal banyakmenggunakan isolasi berbahan kertas dengan perlindungan mekanikalberupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ( jenis kabel inidinamakan GPLK atau Gewapend Papier Lood Kabel yang merupakanstandar belanda dan NKBA atau Normal Kabel mit BleimantelAussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan jenis bahanisolasi yang terkini adalah isolasi buatan berupa PVC (PolyvinylChloride) dan XLPE (Cross-Linked Polyethylene). Jenis bahan isolasiPVC dan XLPE pada saat ini telah berkembang pesat dan merupakan

    Google Talk

    Ada kesalahan di dalam gadget ini

    2011 (1) Maret (1)

    Karakteristik Beberapa Jenis BahanPenghatar Listr...

    2010 (3)

    Lihat Juga

    Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    bahan isolasi yang andal.

    Di waktu yang lalu, bahan yang banyak digunakan untuk saluran listrikadalah jenis tembaga (Cu). Namun karena harga tembaga yang tinggidan tidak stabil bahkan cenderung naik, aluminium mulai dilirik dandimanfaatkan sebagai bahan kawat saluran listrik, baik saluran udaramaupun saluran kabel tanah. Lagipula, kawat tembaga sering dicurikarena bahannya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan berbagaiproduk lain.

    Suatu ikhtisar akan disampaikan dibawah ini mengenai berbagai jenislogam atau campurannya yang dipakai untuk kawat saluran listrik,yaitu:

    Tembaga elektrolitik, yang harus memenuhi beberapa syaratnormalisasi, baik mengenai daya hantar listrik maupun mengenai sifat-sifat mekanikal.

    Brons, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namunmemiliki daya hantar listrik yang rendah. Sering dipakai untuk kawatpentanahan.

    Aluminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan sekali.Kekurangannya adalah daya hantar listrik agak rendah dan kawatnyasedikit kaku. Harganya sangat kompetitif. Karenanya merupakansaingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan bahwa secarapraktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk instalasi-instalasi listrikarus kuat yang baru dari pada menggunakan tembaga.

    Aluminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai ACSR(Aluminium Cable Steel Reinforced), suatu kabel penghantaraluminium yang dilengkapi dengan unit kawat baja pada inti kabelnya.Kawat baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan tarik kabel.ACSR ini banyak digunakan untuk kawat saluran hantar udara.

    Aldrey, jenis kawat campuran antara aluminium dengan silicium(konsentrasinya sekitar 0,4 % 0,7 %), Magnesium (konsentrasinyaantara 0,3 % - 0,35 %) dan ferum (konsentrasinya antara 0,2 % - 0,3%). Kawat ini memiliki kekuatan mekanikal yang sangat besar, namundaya hantar listriknya agak rendah.

    Cooper-weld, suatu kawat baja yang disekelilingnya diberi lapisantembaga.

    Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai kawat petir danjuga sebagai kawat pentanahan.

    Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bahwa bahan yangterpenting untuk saluran penghantar listrik adalah tembaga danaluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan sebagaikawat pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel tanah.

    Untuk pembahasan lebih detail mengenai bahan penghantar listrik,dapat dibaca pada artikel berikut:

    Ilmu Bahan Listrik Dasar , "Konduktor" dan Electrical Power CableEngineering

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    By LETS GET WHAT DO YOU WANT di 18.26 Tidak ada komentar:Link ke posting ini

    atau kunjungi label artikel: "Ilmu Bahan Listrik"

    Semoga bermanfaat, Sumber: Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik Abdul Kadir.

    Jumat, 16 Juli 2010

    Proses Distribusi Tenaga Listrik

    Pada dasarnya Tenaga listrik dibangkitkan dalam Pusat-pusat Listrik sepertiPLTA, PLTU, PLTG, PLTP, PLTGU dan PLTD, semua pembangkit tersebutmengunakan bahan bakar dan sumber gerak yang berbeda untuk memutargenerator listrik yang kemudian dari putaran generator tersebut diubah dalambentuk sumber tenaga listrik baru. Di Indonesia untuk pembangkit ini banyakdigunakan jenis pembangkit PLTU, PLTG, PLTA & PLTGU yang masing -masing dapat menghasilkan listrik hingga 200MW atau sekitar 15 - 20 kV,dengan frekuensi sebesar 50 Hz. Berikutnya, tenaga listrik akan disalurkanmelalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikkan tegangannya olehtransformator penaik tegangan yang ada dipusat listrik.

    Saluran tegangan tinggi di Indonesia mempunyai tegangan 150 kV yangdisebut sebagai Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan tegangan 500kV yang disebut sebagai Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).Saluran transmisi ada yang berupa saluran udara dan ada pula yang berupakabel tanah. Karena saluran udara harganya jauh lebih murah dibandingkandengan kabel tanah, maka saluran transamisi kebanyakkan berupa saluranudara.

    Kerugian saluran transmisi menggunakan kabel udara adalah adanyagangguan petir. kena pohon dan lain-lain, karena untuk saluran jenis ini kabelyang digunakan adalah kabel telanjang tanpa isolasi sehingga rawan tekenagangguan dari luar. Setelah tenaga listrik disalurkan melalui salurantransmisi, maka sampailah tenaga listrik di Gardu Induk (GI) untukditurunkan tegangannya melalui transformator penurun tegangan menjaditegangan menengah atau yang juga disebut tegangan distribusi primer.Tegangan distribusi primer yang digunakan pada saat ini adalah tegangan 20kV. Jaringan setelah keluar dari GI disebut jaringan distribusi, sedangkanjaringan antara Pusat Listrik dengan GI disebut jaringan transmisi.

    Setelah tenaga listrik disalurkan melalui jaringan distribusi primer, makakemudian tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam gardu-gardu distribusimenjadi tegangan rendah dengan tegangan kerja 380/220 Volt, kemudiandisalurkan melalui Jaringan Tegangan Rendah untuk selanjutnya disalurkanke rumah-rumah pelanggan (konsumen) melalui Sambungan Rumah. Dalamprakteknya, karena luasnya jaringan distribusi, sehingga diperlukan banyaktransformator distribusi, maka Gardu Distribusi seringkali disederhanakanmenjadi transformator tiang. Pelanggan yang mempunyai daya tersambungbesar tidak dapat disambung melalui Jaringan Tegangan Rendah, melainkandisambung langsung pada Jaringan Tegangan Menengah, bahkan ada pulayang disambung pada jaringan Transmisi Tegangan Tinggi, tergantung

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    By LETS GET WHAT DO YOU WANT di 22.12 Tidak ada komentar:Link ke posting ini

    besarnya daya tersambung. Setelah tenaga listrik melalui Jaringan TeganganMenengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah,maka tenaga listrik selanjutnya melalui alat pembatas daya dan KWH meter.Dengan demikian, Listrik telah dapat digunakan oleh konsumen...

    Sabtu, 19 Juni 2010

    LAMPU OTOMATIS DENGAN SENSOR GERAK DANCAHAYA

    Alat ini pada umumnya dipasang pada sebuah ruangan yang memilikiintensitas cahaya yang cukup dengan tingkat mobilitas penghuni yangcukup tinggi, karena cahaya yang masuk pada ruangan akanmembantu kinerja sensor cahaya yang terpasang pada alat ini secaramaksimal.

    CARA KERJACara kerja dari alat ini cukup sederhana, jadi dengan sensor cahayalampu akan menyala otomatis ketika cahaya didalam ruangan redupatau dalam keadaan gelap sekalipun, sehingga ketika penghunimeninggalkan rumah, lampu akan dapat menyala secara otomatis.Kondisi berikutnya yaitu ketika terjadi aktifitas dalam ruang, dengansensor gerak lampu mampu mendeteksi adanya gerakan dalamruangan sehingga lampu akan tetap menyala.Secara umum rangkaian lampu dapat digambarkan dalam blok berikut :

    Pada mode saklar 1, sistem otomatis lampu dapat digunakan ketikapenghuni berada di dalam ruangan, lampu tidak akan menyala ketikaruangan dalam keadaan terang walaupun terjadi banyak aktifitassekalipun, misal ketika siang hari cahaya terang dengan nanyakaktifitas. Berikutnya lampu juga tidak akan menyala walaupun ruanggelap yang disertai dengan tidak adanya aktifitas, misal ketika malampenghuni sedang tidur. Hal ini karena adanya sensor cahaya dansensor gerak pada rangkaian tersebut yg terpasang secara seri. Jadilampu baru akan menyala ketika kondisi keduanya telah terpenuhi,yaitu ketiga gelap dan terjadi banyak aktifitas, misal ketika malam haridi ruang keluarga.Pada mode saklar 2, lampu akan tetap menyala ketika ruangan dalamkeadaan gelap walaupun tidak terdapat aktifitas pada ruangan, misalketika penghuni meninggalkan rumah dan ingin tetap menyalakanlampu pada ruang ruang tertentu.

    BAGIAN1. Blok sensor CahayaPada Blok rangkaian sensor cahaya, saya menggunakan LDR yangdapat mengaktifkan rangkaian saklar otomatis sebagai SensingElemen nya. Rangkaian lampu otomatis ini menggunakan sensorcahaya dengan menggunakan tegangan AC 220 V, dengan dilengkapipengubah tegangan dari AC 220 V ke DC 12 V yang berfungsi sebagaiConverter Elemen nya. Rangkaian ini juga menggunakan penstrabil

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    By LETS GET WHAT DO YOU WANT di 08.46 1 komentar:Link ke posting ini

    tegangan agar 12 V DC dapat dipertahankan dalam keadaan stabil.LDR sebagai sensor cahaya ini apabila terkena cahaya maka lampuakan mati dan apabila tidak terkena cahaya, maka lampu akan nyala.Secara garis besar dalam pengoperasiannya rangkaian sensor cahayaterdiri dari 6 Blok : Blok catu daya, Converter AC to DC, PenstabilTegangan, Blok Input, Blok Saklar otomatis, & Output. 2. Blok Sensor GerakPada bagian blok sensor gerak, saya menggunakan sensorAMN12111 sebagai Sensing Elemen. Sensor ini merupakan sensorterkecil yang telah dilengkapi dengan output digital sehingga dalampenggunaannya tidak menggunakan rangkaian pengkondisi/rangkaianpengkonverter yang cukup rumit. Sensor ini mampu mendeteksiaktifitas manusia di dalam ruangan sebesar 8x6 meter persegi, dengancatu daya 9 V DC. Pada penggunaannya sensor ini terhubung denganDT-51 sebagai rangkaian pengontrolnya. Di dalam kontroler DT-51 initerdapat micro 89C51 sebagai converter & manipulation elemennya.Mikro kontroler ini bersifat programable sehingga pada penggunaannyamikro ini dapat diisi program untuk mengatur kinerja sensor gerak inidalam mendeteksi adanya aktifitas. Misalnya kita ingin mengatur agarlampu akan padam setelah 30 menit sensor tidak mendeteksi adanyaaktifitas atau kondisi kondisi lainnya. Dalam pengoperasiannyarangkaian sensor ini terdiri dari 5 Blok, yaitu : Blok catudaya, BlokMikro Kontroller (DT-51), Blok Input, Rangkaian Saklar Otomatis,Output.

    KesimpulanPada alat ini terdapat beberapa Elemen Instrumentasi diantaranyaSensing Elemen yang ditunjukkan pada 2 buah sensor, yakni sensorcahaya serta sensor gerak. Pada bagian Conversion Elemenditunjukkan pada rangkain peubah AC ke DC pada Blok rangkaiansensor cahaya, sedangkan pada Blok rangkaian sensor gerak elemenini ditunjukkan pada rangkaian DT-51 yang berfungsi pula sebagaiManipulation Elemen. Tidak terdapat Data Recorder pada alat ini,karena output yang dihasilkan akan langsung dipresentasikan padanyala dan padamnya lampu.

    Jumat, 18 Juni 2010

    BAHAYAKAH SUTET.???

    Dua tahun lalu, tepatnya ketika saya belum menjadi seorang mahasiswa,ada satu hal yang cukup menyengangkan bagi saya, dimana ketika itubanyak aksi unjuk rasa, bahkan aksi mogok makan yang hingga banyakmenelan koban. Apa itu?? SUTET !! Tak di pungkiri lagi jika SUTETpernah menjadi alasan utama mengapa warga pernah merelakan dirinyauntuk sebuah penolakan terhadap didirikannya menara SUTET di sekitartempat tinggal mereka.Hal ini lah yang kemudian memberikan ide serta gagasan kepada sayauntuk menulis artikel ini, karena saya melihat sebagian kecamatan dikabupaten Tuban juga dilalui oleh menara SUTET. Memeng padadasarnya masyarakat tempat tinggal kita tidak terlalu mengambil pusingtentang didirikannya menara SUTET di pemukiman mereka, namun saya

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    rasa perlu untuk mengangkat masyalah ini agar kita semua tau APA ituSUTET ? Berbahayakah SUTET ? Bagai mana kita menyikapinyamasalah SUTET ?

    SUTET adalah singkatan dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggidengan kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrikdari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusatbeban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Dengankemampuan hantar SUTET yang sangat besar, tak heran jika kehawatiranmuncul akan dampak SUTET terhadap kesehatan bagi penduduk yangtinggal di wilayah yang dilewati jalurnya.Medan magnet dan medan listrik yang ditimbulkan SUTET memengsering dikait kaitkan dengan penyebab timbulnya kanker, namun perludiketahui bahwa tak semua medan magnet berdampak negative bagitubuh manusia, Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dampakitu dampak tersebut tergantung pada besarnya medan magnet danmobiitas manusia di sekitarnya. Dari penelitiannya, WHO memaparkanambang batas medan magnet dan listrik bagi manusua. Untuk merekayang menetap, ambang batas medan listrik yang diperbolehkan adalah5kV/m, sedangkan bagi yang tidak menetap 10kV/m dengan medanmagnet 100uT. Berdasarkan ambang tersebut, kemudian PLN malakukanuji coba pengukuran untuk menjamin keamanan masyarakat disekiarSUTET, dan ternyata dari hasil tersebut diperoleh nilai yang cukupmengesankan. Dari pengukuran tersebut diperoleh bahwa besarnyamedan magnet yang ditimbulkan oleh SUTET hanya sebesar 0.25kV/m -0.4kV/m dengan medan magnet hanya sebesar 3uT 20uT.

    Dari nilai tersebut nampak jelas bahwa SUTET sangat aman bagimasyarakat disekitarnya, bahkan dari hewan peliharaan sekalipun.Berdasarkan UU Kelistrikan, konstruksi menara SUTET juga sangatdiperhatikan, batas minimanal tinggi menara SUTET di daerahpemukiman adalah 18m, namun pada kenyataannya, PLN memberikannilai yang lebih dari nilai tersebut, tinggi menara SUTET 500kvmencapai 20m dari pemukiman warga, sehingga tidak ada alasan bahwaSUTET mampu munimbulkan efek buruk bagi kesehaatan warga.Lalu mengapa warga mengeluh Pusing, Demam dll..?? Berbagaipenelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh Medan Listrik danMedan Magnet terhadap kesehatan, beberapa diantaranya memberikanhasil bahwa pengaruh gelombang ini dapat menimbulkan kanker, namunlebih banyak dari peneitian lain yang tidak dapat menyatakan kolerasiterhadap pernyataan sebelunya. Dari beberapa peneliti menyebutkanbahwa dampak kesehatan bagi masyarakat didaerah pejanan tinggiditimbulkan karena rasa kawatir dari mereka yang berlebihan, karena takdipungkiri bahwa dengan penghantar SUTET yang tak berisolasi dengantegangan hantaran yang extra tinggi sering menimbulkal suara desinganaliran arus yang disertai dengan percikan bunga api yang manpak jelas dimalam hari, sehingga dapat membuat warga merasa resah dan kawatir,dan membuat warga depresi yang akan menimbulkan penurunan responimun dalam diri manusia, sehingga tingkat kekebalan masyarakatterhadap penyakit menurun dan gampang terserang penyakit sepertidemam, pusing dsb..Bagaimana cara menanggulangi radiasinya ?? Walaupun secara teoritelah dibuktikan bahwa SUTET tidak berbahaya bagi kesehatanmasyarakat, mamun tidak ada salahnya kita berusaha untuk berusahamengurangi pejanan medan elektromagnetik yang ditimbulkan SUTET,Berikut beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat

  • TEKNIK LISTRIK

    file:///C|/Users/asus/Downloads/TEKNIK%20LISTRIK.html[08-Dec-14 6:54:23 PM]

    Langganan: Entri (Atom)

    Beranda

    By LETS GET WHAT DO YOU WANT di 23.02 1 komentar:Link ke posting ini

    rasiasi yang ditimbulkan SUTET : Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan atap rumah yang terbuandari bahan yang bersifat penghantar (Konduktor). Apabila atap rumah terbuat dari benda logam yang bersifat penghanar,maka seharusnya perlu ditanahkan (grounding), Demikian pula denganperabot logam lainnya, seperti kawat jemuran, kabel telpon, dsb. Karenadengan adanya Ground pada tiap peralatan listrik, maka akan terjadipenetralan kembali terhadap radiasi yang mengalir malalui perabot logamtersebut.

    Di luar rumah upaya paling praktis adalah dengan melakukanpenanaman pohon di halaman atau sekitar rumah, karena pada dasarnyapohon di halaman atau sekitar rumah mampu mengurangi kuat medanlistrik.Demikian yang dapat saya paparkan, saya harap saya mampumemberikan sebuah informasi baru bagi teman teman sekalian padakhususnya dan pada masyarakat Tuban pada umumnya yang mudah mudahan dapat membawa manfaat bagi kita semua

    Wassalam..

    Yahoo News: Top Stories

    Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

    TEKNIK LISTRIKLocal DiskTEKNIK LISTRIK

    lLX2ZpbGVzL25hdmJhci5odG1sAA==: form0: q: