10
BUERGER’S DISEASE IN A YOUNG SMOKER; ANGIOGRAPHIC FINDINGS Oleh : Alief leisyah 2010730007 Annisa Hasna 2010730124 Rika Hendris 2007730104 Sarwenda Annas 2009730160 Pembimbing : Dr. Rahmat M. Memet, Sp.Rad

Buerger Disease

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Journal reading

Citation preview

BUERGERS DISEASE IN A YOUNG SMOKER; ANGIOGRAPHIC FINDINGS

BUERGERS DISEASE IN A YOUNG SMOKER; ANGIOGRAPHIC FINDINGSOleh :Alief leisyah 2010730007Annisa Hasna 2010730124Rika Hendris 2007730104Sarwenda Annas 2009730160

Pembimbing : Dr. Rahmat M. Memet, Sp.RadAbstrakBuerger's disease atau thromboangiitis obliterans adalah penyakit vaskular yang bukan disebabkan proses aterosklerosis.Biasanya mengenai arteri dan vena superficial yang berukuran sedang dan kecil.Perokok mempunyai risiko tinggiGejala biasanya sebelum usia 40 45 tahun

Gejala pasien biasanya dengan rasa nyeri pada istirahat, ulkus iskemik, dan gangren pada jari tangan atau kaki.Temuan angiografi sangat mendukung untuk diagnosis penyakit.Diffuse vascular narrowing, occlusionSegmental pattern :Corkscrew configuration pada proksimalTree-root appearance pada distal

Studi kasusLaki laki usia 30 tahun dengan riwayat merokok berat selama beberapa tahun, disarankan untuk angiografi pada ekstremitas bawah kanan dengan gejala nyeri pada kedua tungkai pada saat istirahat dan luka bekas operasi yang tidak sembuh pada kaki kanan nya.Pasien ini telah di amputasi pada kaki kiri 5 tahun yang lalu dan kaki kanan pada 6 bulan yang lalu.Pada pemeriksaan didapatkan luka yang tidak sembuh yang menjadi ulkus pada dorsum pedis dekstra.Pasien normotensif, akral hangat, pulsasi a. femoralis teraba pada kiri dan kanan, namun pada arteri perifer di ekstremitas bawah kanan tidak teraba pulsasinya.Studi kasusAngiogram dilakukan melalui femoral kiri. Didapatkan hasil aorta dan pembuluh darah iliaka bilateral normal. A. femoralis komunis dan A. femoris profunda pada sisi kanan juga normal.Tampak aliran tiba tiba terputus pada bagian distal dari a. femoralis superficial dengan beberapa cork screw collateral pada paha bawah dan tungkai.Tampak oklusi total pada arteri popliteal, tibialis anterior dan posterior, serta arteri peroneal.Hasil Angiografi

Hasil Angiografi

DiskusiBuerger disease pertama kali di jelaskan oleh seorang ahli bedah dan ahli patologi, Leo Buerger tahun 1908 di New YorkPenyakit ini disebut juga thromboangitis obliteransPenyebab dan patogenesisnya masih belum diketahui secara jelas, tapi berhubungan erat dengan perokok tembakau. Kasus jarang terjadi pada bukan perokok.Ada beberapa temuan yang menunjukkan ada peranan imunologi yang menyebabkan disfungsi vaskular. Pasien dengan penyakit ini memperlihatkan hipersensitifitas pada saat di injeksikan ekstrak tembakau secara intradermal yang menunjukkan peningkatan titer serum anti endotelial cell antibodi.DiskusiKriteria klinis untuk mendiagnosis buerger disease :Usia dibawah 45 tahunRiwayat merokok, masih merokok saat iniIskemik pada ekstremitas distalNyeri pada saat istirahatAda ulkus atau gangrenTelah dilakukan non invasif test vaskularTidak mempunyai penyakit autoimun, hiperkoagulasi, diabetes mellitus, sumber emboli dari bagian proksimal

DiskusiTemuan angiografi pada buerger disease :Pembuluh darah yang terkena pembuluh darah ukuran kecil dan sedang seperti : arteri palmaris, plantaris, tibialis, peroneal, radialis, ulnaris dan arteri pada jari jari tangan dan kaki.Lesi oklusi segmental, normal pada proksimal dan tampak berat pada distal dengan tidak terbukti karena proses aterosklerosisTerjadi proses kolateralisasi pada daerah sekitar oklusi (cork screw collateral)Tidak ada sumber emboli

TERIMAKASIHATAS PERHATIANNYA