Upload
deo
View
218
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Radang bursa (bantalan sendi)
Citation preview
Bursitis adalah peradangan bursa a. Sebuah bursa (bentuk jamak adalah bursae) adalah kantung berisi
cairan kecil yang berfungsi sebagai permukaan meluncur untuk mengurangi gesekan antara jaringan
tubuh. Ada 160 bursae dalam tubuh. bursae utama terletak berdekatan dengan tendon dekat sendi-
sendi besar, seperti bahu, siku, pinggul, dan lutut.
Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar yang
mengandung cairan sinovial, yang memudahkan pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan
mengurangi gesekan. Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana
tendon atau otot melewati tulang.
Ada sekitar 150 bursae (bentuk jamak dari bursa) di seluruh tubuh. Bursae berperan sebagai bantal
pergerakan sendi yang berupa bungkusan seperti gelembung udara.
Terletak dekat tendon sendi, bursae mengurangi gesekan antara tulang dan tendon, membuat sendi
fleksibel dan mudah untuk bergerak. Bursae tidak berisi udara, tetapi berisi cairan pelumas bening yang
disebut cairan sinovial.
Bursitis terjadi ketika bursa mengalami peradangan. Kadang-kadang peradangan ini menyebabkan bursa
memproduksi cairan lebih banyak sehingga menyebabkan membengkak. Karena bursa berada di setiap
sendi pada tubuh, maka bursitis dapat berpotensi muncul di bagian tubuh manapun. Bagian yang paling
umum terserang bursitis adalah bahu, pinggul, siku, lutut, pergelangan kaki, pantat, dan kadang-kadang
ibu jari atau jari kaki.
Bursitis adalah pembesaran dan peradangan dalam salah satu bursa merupakan jenis penyakit yang
termasuk rhematismnon artikuler. Bursitis adalah peradangan dari satu bursa, jenis khusus dari bursitis
dinamakan berdasarkan bursa yang terkena misalnya bursitis patelaris,bursitis subakromial dan lain-lain.
Bursitis merupakan akibat sekunder dari terauma terus menerus dan strain infeksi akut dan kronis
sekitar sendi misalnya luka karena tembus akibat kondisi arthiritis akibat penyakit metabolic misalnya
penimbunan asam urat dalam bursa akibat adanya neoplasma.
bursitis dapat disebabkan oleh:
– Pemakaian berlebihan selama bertahun-tahun
– Cedera
– Gout
– Pseudogout
– Artritis rematoid
– Infeksi.
Gejala radang kandung lendir secara langsung berkaitan dengan tingkat peradangan hadir di bursa.
meradang bursa dapat menyebabkan nyeri lokal dan kelembutan. Jika bursa begitu meradang sehingga
pembengkakan terjadi, dapat menyebabkan pembengkakan dan kekakuan lokal, kadang-kadang
dikaitkan dengan kemerahan dan kehangatan. Peradangan dapat menjadikan sulit untuk mendukung
tekanan tubuh. Misalnya, bursitis pinggul dapat membuat sulit untuk berbaring pada sisi yang terkena
pinggul. Bursitis pada lutut, untuk contoh lain, dapat menjadikan sulit untuk berbaring dengan lutut
menyentuh satu sama lain.
Bursitis menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi pergerakan, tetapi gejalanya yang khusus
tergantung kepada lokasi bursa yang meradang. Jika bursa di bahu meradang, maka jika penderita
mengangkat lengannya untuk memakai baju akan mengalami kesulitan dan merasakan nyeri.
Bursitis akut terjadi secara mendadak. Jika disentuh atau digerakkan, akan timbul nyeri di daerah yang
meradang. Kulit diatas bursa tampak kemerahan dan membengkak. Bursitis akut yang disebabkan oleh
suatu infeksi atau gout menyebabkan nyeri yang luar biasa dan daerah yang terkena tampak kemerahan
dan teraba hangat.
Bursitis kronis merupakan akibat dari serangan bursitis akut sebelumnya atau karena cedera yang
berulang. Pada akhirnya, dinding bursa akan menebal dan di dalamnya terkumpul endapan kalsium
padat yang menyerupai kapur. Bursa yang telah mengalami kerusakan sangat peka terhadap
peradangan tambahan. Nyeri menahun dan pembengkakan bisa membatasi pergerakan, sehingga otot
mengalami penciutan (atrofi) dan menjadi lemah.
Serangan bursitis kronis berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu dan sering
kambuh.
Faktor Resiko
Pemakaian berlebihan selama bertahun-tahun, cedera, artritis gout, pseudogout, artritis rematoid,
infeksi. Yang paling mudah terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga bisa terkena
bursitis adalah sikut, pinggul, panggul, lutut, jari kaki dan tumit. Stres cedera (berlebihan) berulang-
ulang. Hal ini dapat terjadi ketika berjalan, memanjat tangga, bersepeda, atau berdiri untuk jangka
waktu yang panjang. Cedera ke titik pinggul dapat terjadi ketika jatuh ke pinggul, pinggul bertemu di tepi
meja, atau berbaring pada satu sisi tubuh untuk jangka waktu yang lama. Penyakit yang menyerang
tulang belakang, termasuk skoliosis, arthritis tulang belakang (bawah) lumbal, dan masalah tulang
lainnya. Ketika satu kaki lebih pendek dari yang lain oleh lebih dari satu inci atau lebih, hal itu
mempengaruhi cara Anda berjalan dan dapat menyebabkan iritasi bursa pinggul. Rheumatoid arthritis,
hal ini membuat bursa semakin besar kemungkinan untuk menjadi meradang. Implan prostetik di
pinggul dapat mengiritasi bursae dan menyebabkan radang kandung lendir. Deposito kalsium, ini dapat
berkembang dalam tendon yang melekat pada trokanter mayor itu. Mereka dapat mengiritasi bursa dan
menyebabkan peradangan.