FAKTA-FAKTA TENTANG KANKER SERVIKS

Kanker Serviks ?       Kanker yang terjadi pada daerah leher rahim      Menurut WHO -> Di Indonesia terdeteksi > 15.000 kasus kanker serviks/

tahun -> 8000 diantaranya berakhir dengan kematian

Penyebabnya ?      Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) tipe 16 &

18      Terpapar radiasi/ pencemaran bahan kimia

 

 

 Cara penularan ?   Berpindah melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, manual ke genital

   Sentuhan kulit

Apa gejalanya ? Tahap awal : hampir tidak menimbulkan gejalaStadium lanjut :

      Rasa sakit & perdarahan saat berhubungan      Keputihan yang berlebihan dan tidak normal      Perdarahan di luar siklus menstruasi      Penurunan berat badan drastis      Jika sudah menyebar ke panggul -> nyeri punggung      Hambatan berkemih & pembesaran ginjal

Lama pertumbuhan kanker ?

      Masa preinvasif -> pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan-> cukup lama -> jika terdeteksi -> mudah diatasi

      Infeksi menetap -> mengarah pada perkembangan kanker -> 5-20 tahun

Siapa saja yang beresiko ?      Perempuan berusia antara 35-50 tahun      Perokok       Aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun      Memiliki banyak lawan seksual yang dimiliki       Jumlah kehamilan lebih dari 5 kali      Penderita HIV- hasil uji pap smear abnormal      Penderita gizi buruk      Diet ketat & kurangnya konsumsi vit A, C, E

Cara mendeteksi ?      Pap smear       Pemeriksaan menggunakan asam asetat (cuka)      Teknologi Hybrid Capture II System (HCII)

Pencegahan ?      Tidak berganti-ganti pasangan      Pap smear/2 tahun (aktif secara seksual)      Vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual      Memelihara kesehatan tubuh

Vaksinasi HPV ?      Meningkatkan kekebalan tubuh & menangkap virus sebelum memasuki

sel-sel serviks      Melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang

menyebabkan kutil kelamin      Efektif pada perempuan berusia 9-26 tahun yang belum aktif secara

seksual.      Diberikan 3 kali dalam jangka waktu tertentu      Menurunkan risiko kanker sampai 75%

      Tidak dianjurkan untuk perempuan hamil      Harga vaksin yang semula Rp.1.300.000,-/suntik -> Rp.700.000,-/ suntik.