2
“Kau sedang chating dengan siapa?” Zhang terkejut saat Cael tiba-tiba sudah berada di sampingnya. “Ah... ani. Bukan siapa-siapa,” jawab Zhang kikuk. “Sudah selesai kuliahnya?” Pertanyaan Zhang membuat Cael mengerutkan keningnya, tapi dia mencoba berpikir positif dan tidak mengintrogasi sahabatnya itu lebih lanjut. “Ehmm... akhirnya hari ini aku bisa tidur,” ucapnya girang sembari meletakkan punggungnya di sandaran kursi panjang yang menjadi tempat favorit mereka di kampus ini. Kursi ini tepat berada di taman sebelah lapangan sepak bola, tepat di bawah pohon cherry blossom yang saat ini sudah mulai berbunga. Zhang dan Cael, dua sahabat berbeda karakter ini memang sudah bersahabat sejak tiga tahun yang lalu. Karakter mereka berdua sangat berlawanan, tapi dari situlah mereka saling melengkapi. Cael adalah tipe gadis yang suka sekali dengan buku dan seni. Dia tidak suka terlihat menonjol, tapi dia memiliki hati yang lembut. Sedangkan Zhang merupakan tipe gadis yang lebih suka bergelut dengan alam dan menjelajahinya. Dia tipikal gadis yang mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kedua sahabat ini memang memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka memiliki hobi yang sama, yaitu menulis. Cael yang tengah asyik memejamkan mata mulai merasa terabaikan. Sepertinya Zhang tidak meresponnya. “Ponselmu lebih penting daripada aku sekarang?” tanyanya pada Zhang yang ternyata masih fokus dengan layar ponselnya. “Pertanyaanmu menggelikan.” Zhang menjawabnya dengan tersenyum geli dan masih memusatkan perhatiannya pada ponselnya. Cael mendesah kesal. “Tumben kau bersahabat dengan ponselmu? Biasanya pesanku saja tidak kau baca karena kau

Cael

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jj

Citation preview

Page 1: Cael

“Kau sedang chating dengan siapa?”

Zhang terkejut saat Cael tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

“Ah... ani. Bukan siapa-siapa,” jawab Zhang kikuk. “Sudah selesai kuliahnya?” Pertanyaan Zhang membuat Cael mengerutkan keningnya, tapi dia mencoba berpikir positif dan tidak mengintrogasi sahabatnya itu lebih lanjut.

“Ehmm... akhirnya hari ini aku bisa tidur,” ucapnya girang sembari meletakkan punggungnya di sandaran kursi panjang yang menjadi tempat favorit mereka di kampus ini. Kursi ini tepat berada di taman sebelah lapangan sepak bola, tepat di bawah pohon cherry blossom yang saat ini sudah mulai berbunga.

Zhang dan Cael, dua sahabat berbeda karakter ini memang sudah bersahabat sejak tiga tahun yang lalu. Karakter mereka berdua sangat berlawanan, tapi dari situlah mereka saling melengkapi. Cael adalah tipe gadis yang suka sekali dengan buku dan seni. Dia tidak suka terlihat menonjol, tapi dia memiliki hati yang lembut. Sedangkan Zhang merupakan tipe gadis yang lebih suka bergelut dengan alam dan menjelajahinya. Dia tipikal gadis yang mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kedua sahabat ini memang memiliki karakter yang berbeda, tapi mereka memiliki hobi yang sama, yaitu menulis.

Cael yang tengah asyik memejamkan mata mulai merasa terabaikan. Sepertinya Zhang tidak meresponnya. “Ponselmu lebih penting daripada aku sekarang?” tanyanya pada Zhang yang ternyata masih fokus dengan layar ponselnya.

“Pertanyaanmu menggelikan.” Zhang menjawabnya dengan tersenyum geli dan masih memusatkan perhatiannya pada ponselnya.

Cael mendesah kesal. “Tumben kau bersahabat dengan ponselmu? Biasanya pesanku saja tidak kau baca karena kau seringkali mengabaikan ponselmu?” Cael mulai berkomentar mengenai tingkah aneh sahabatnya itu.

“Tapi kali ini aku tidak bisa mengabaikan ponselku. Ada hal penting yang harus aku lakukan.