Upload
lidia-imaniar
View
52
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jj
Citation preview
Adeharda Boru SibasopaitRr Lidia ImaniarRaditya Bagus Evanda
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.
Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai dana dimana jangka waktu pengembalian dana tersebut melebihi waktu satu tahun disebut penganggaran modal atau Capital Budgeting
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
Menurut Andrew Graham dari School
Policy Studies Queens University:
“Capital Budgeting is a process used to
evaluate investment in long term of capital
assets”
Capital Assets adalah aset yang dimiliki
perusahaan dengan usia atau masa
pemanfaatan lebih dari satu tahun
Contoh Capital Budgeting adalah
pengeluaran dana untuk aktiva
tetap yaitu tanah, bangunan,
mesin-mesin dan peralatan.
CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING
FUNGSI CAPITAL BUDGETINGFUNGSI CAPITAL BUDGETING
Fungsi dari melakukan Capital
Budgeting antara lain untuk
mengidentifikasi investasi yang
potensial
ARTI PENTING CAPITAL BUDGETINGARTI PENTING CAPITAL BUDGETING
1. Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat perusahaan perlu memikirkan sumber dana lain bagi kebutuhan yang lain.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal :
a. BiIa investasi yang terlampau besar akibatnya adalah banyak peralatan yang tidak beroperasi.
b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga kekurangan peralatan akibatnya adalah perusahaan bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga mengurangi daya saing.
3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar yang tidak bisa diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau sekaligus, sehingga perlu adanya ketelitian dalam melakukan perhitungan.
4. Kesalahan dalam melakukan penghitungan berarti berakibat panjang sehingga kerugian besar pasti terjadi.
JENIS-JENIS PENGANGGARAN MODALJENIS-JENIS PENGANGGARAN MODAL
1. Investasi Penggantian
(Replacement Investment)
2. Investasi Perluasan (Expansion
Investment)
3. Investasi Penambahan Produk
Baru (New Product Activities
Investment)
ALIRAN CASH FLOWALIRAN CASH FLOW
Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas
cashflow dan bukan berdasarkan oleh Neraca Laba-Rugi.
Terdapat dua jenis cash flow yaitu:
a. Aliran kas keluar netto/ net outflow of cash yang diperlukan
untuk investasi baru
b. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut
nett cash proceed
PENYUSUTANPENYUSUTAN
Depresiasi adalah alat ukur
akuntansi yang memotong harga
sebenarnya dari peralatan untuk
jangka waktu tertentu sepanjang
umur dari hidup peralatan.
PENYUSUTANPENYUSUTAN
Contoh:
PT.Alfa Toys berniat membeli mesin baru untuk mengganti
mesin lama yang sudah tidak efisien. Harga mesin baru
adalah $.60.000,- untuk penggunaan 3 tahun. Harga mesin
lama apabila dijual adalah $.15.000,- dengan sisa waktu
penggunaan 3 tahun lagi.
Penghematan biaya yang terjadi adalah $.27.500 sebelum
pajak, dan pajak adalah 40%
Berapakah Cashflow Proceednya?
DASAR AKUNTANSI DASAR CASHFLOW
Penghematan Biaya 27.500 27.500
Depresiasi
Mesin Baru 20.000
Mesin Lama (5000)
15.000
Keuntungan kena pajak 12.500
Pajak 40% (5.000)
Keuntungan stlh Pajak 7.500
Cashflow Proceed 22.500
Cahsflow Proceed = Keuntungan setelah pajak + Depresiasi(7.500 + 15.000)
Page 11
PENYUSUTANPENYUSUTAN
POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW
Pola Cashflow PT.Alfa Toys adalah sbb:
0 1 2 3
Cash Outlay 45.000*
Proceed 22.500 22.500 22.500
Apakah investasi tersebut diterima atau ditolak?
POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW
Diterima atau ditolaknya investasi tersebut di tentukan oleh
metode-metode sbb:
1. Payback Periode
2. Net Present Value
3. Profitability Index
4. IRR (Internal Rate of Return)
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Pay Back Periode adalah periode yang diperlukan untuk
dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang
menggunakan aliran cash netto/proceed.
Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Payback Periode = Outlay x 1 tahun
Proceed
Dimana:
Outlay= Jumlah unang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed = Jumlah uang yang diterima
PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed pertahun adalah
$.22.500, berapakah Payback Periodenya?
Payback Periode = 45.000 x 1 tahun = 2 tahun
22.500
Artinya nilai dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $.45.000, akan dapat diperoleh
kembali dalam jangka waktu 2 tahun
Apablia investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback periode
yang paling kecil
KELEMAHAN PAY BACK PERIODEKELEMAHAN PAY BACK PERIODE
1. Metode ini mengabaikan penerimaan investasi
(proceed) sesudah Pay Back Periode, hanya
mengukur kecepatan kembalinya dana
2. Mengabaikan Time value of Money
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Net Present Value adalah selisih Present Value dari
keseluruhan Proceed dengan Present value dari keseluruhan
investasi
Asumsi:
1. Bila present value proceed > atau = present value
investasi, maka usul investasi diterima
2. Bila present value proceed < present value investasi,
maka usul investasi ditolak
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Rumus yang dapat digunakan adalah
n
NPV = CF - I
i (1 + i) ⁿ
Dimana:
CF = Cashflow = Proceed = jumlah uang yg diterima
i = Tingkat bunga
n = Periode waktu
I = Nilai Investasi
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE
Contoh:
PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000
Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga
10%, berapakah net present valuenya?
NPV= 22.500 + 22.500 + 22.500 - 45.000
(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)³
= (202.454,5 + 18.595 + 16.904 ) – 45.000
= 55.953,58 – 45.000
= 10.954 (Investasi diterima)
PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX
Merupakan metode perhitungan kelayakan bisnis yang
membagi antara PV Proceeds dengan PV Outlays.
Asumsi:
1. Bila hasilnya > 1 maka Investasi diterima
2. Bila hasilnya < 1 maka Investasi ditolak
Rumus yang digunakan adalah:
PI = PV Proceeds
PV Outlays Dimana :
PV = Present Value
Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi
Proceeds = Jumlah uang yang diterima
PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX
Contoh
PT. Maju Jaya memiliki PV Proceeds senilai Rp 164.430 dan PV Outlays senilai Rp 120.000 maka nilai PI nya adalah
PI = 164.430
120.000
= 1,37
Kesimpulan:PT.Maju Jaya memiliki Profitability Index sebesar 1,37. Nilai tersebut lebih
besar dari 1, sehingga Investasi PT.Yume dapat diterima. Syarat investasi Iayak adalah apabila nilai Profitability Index Iebih besar dari satu,sedangkan bila kurang dari satu, maka investasi ditolak.
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
Page 23
Thank You