24
Adeharda Boru Sibasopait Rr Lidia Imaniar Raditya Bagus Evanda

Capital Budgeting

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jj

Citation preview

Page 1: Capital Budgeting

Adeharda Boru SibasopaitRr Lidia ImaniarRaditya Bagus Evanda

Page 2: Capital Budgeting

CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING

Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi

Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang.

Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai dana dimana jangka waktu pengembalian dana tersebut melebihi waktu satu tahun disebut penganggaran modal atau Capital Budgeting

Page 3: Capital Budgeting

CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING

Menurut Andrew Graham dari School

Policy Studies Queens University:

“Capital Budgeting is a process used to

evaluate investment in long term of capital

assets”

Capital Assets adalah aset yang dimiliki

perusahaan dengan usia atau masa

pemanfaatan lebih dari satu tahun

Page 4: Capital Budgeting

Contoh Capital Budgeting adalah

pengeluaran dana untuk aktiva

tetap yaitu tanah, bangunan,

mesin-mesin dan peralatan.

CAPITAL BUDGETINGCAPITAL BUDGETING

Page 5: Capital Budgeting

FUNGSI CAPITAL BUDGETINGFUNGSI CAPITAL BUDGETING

Fungsi dari melakukan Capital

Budgeting antara lain untuk

mengidentifikasi investasi yang

potensial

Page 6: Capital Budgeting

ARTI PENTING CAPITAL BUDGETINGARTI PENTING CAPITAL BUDGETING

1. Jangka waktu tertanamnya aset yang lama membuat perusahaan perlu memikirkan sumber dana lain bagi kebutuhan yang lain.

2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut dua hal :

a. BiIa investasi yang terlampau besar akibatnya adalah banyak peralatan yang tidak beroperasi.

b. Bila investasi yang terlampau kecil sehingga kekurangan peralatan akibatnya adalah perusahaan bekerja dengan harga pokok yang terlalu tinggi sehingga mengurangi daya saing.

3. Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar yang tidak bisa diperoleh dalam jangka waktu yang pendek atau sekaligus, sehingga perlu adanya ketelitian dalam melakukan perhitungan.

4. Kesalahan dalam melakukan penghitungan berarti berakibat panjang sehingga kerugian besar pasti terjadi.

Page 7: Capital Budgeting

JENIS-JENIS PENGANGGARAN MODALJENIS-JENIS PENGANGGARAN MODAL

1. Investasi Penggantian

(Replacement Investment)

2. Investasi Perluasan (Expansion

Investment)

3. Investasi Penambahan Produk

Baru (New Product Activities

Investment)

Page 8: Capital Budgeting

ALIRAN CASH FLOWALIRAN CASH FLOW

Cara penilaian unsur investasi di dasarkan pada aliran kas

cashflow dan bukan berdasarkan oleh Neraca Laba-Rugi.

Terdapat dua jenis cash flow yaitu:

a. Aliran kas keluar netto/ net outflow of cash yang diperlukan

untuk investasi baru

b. Aliran kas masuk netto yaitu hasil dari investasi tersebut

nett cash proceed

Page 9: Capital Budgeting

PENYUSUTANPENYUSUTAN

Depresiasi adalah alat ukur

akuntansi yang memotong harga

sebenarnya dari peralatan untuk

jangka waktu tertentu sepanjang

umur dari hidup peralatan.

Page 10: Capital Budgeting

PENYUSUTANPENYUSUTAN

Contoh:

PT.Alfa Toys berniat membeli mesin baru untuk mengganti

mesin lama yang sudah tidak efisien. Harga mesin baru

adalah $.60.000,- untuk penggunaan 3 tahun. Harga mesin

lama apabila dijual adalah $.15.000,- dengan sisa waktu

penggunaan 3 tahun lagi.

Penghematan biaya yang terjadi adalah $.27.500 sebelum

pajak, dan pajak adalah 40%

Berapakah Cashflow Proceednya?

Page 11: Capital Budgeting

DASAR AKUNTANSI DASAR CASHFLOW

Penghematan Biaya 27.500 27.500

Depresiasi

Mesin Baru 20.000

Mesin Lama (5000)

15.000

Keuntungan kena pajak 12.500

Pajak 40% (5.000)

Keuntungan stlh Pajak 7.500

Cashflow Proceed 22.500

Cahsflow Proceed = Keuntungan setelah pajak + Depresiasi(7.500 + 15.000)

Page 11

PENYUSUTANPENYUSUTAN

Page 12: Capital Budgeting

POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW

Pola Cashflow PT.Alfa Toys adalah sbb:

0 1 2 3

Cash Outlay 45.000*

Proceed 22.500 22.500 22.500

Apakah investasi tersebut diterima atau ditolak?

Page 13: Capital Budgeting

POLA CASHFLOWPOLA CASHFLOW

Diterima atau ditolaknya investasi tersebut di tentukan oleh

metode-metode sbb:

1. Payback Periode

2. Net Present Value

3. Profitability Index

4. IRR (Internal Rate of Return)

Page 14: Capital Budgeting

PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE

Pay Back Periode adalah periode yang diperlukan untuk

dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang

menggunakan aliran cash netto/proceed.

Rumus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

Payback Periode = Outlay x 1 tahun

Proceed

Dimana:

Outlay= Jumlah unang yang dikeluarkan atau investasi

Proceed = Jumlah uang yang diterima

Page 15: Capital Budgeting

PAY BACK PERIODEPAY BACK PERIODE

Contoh:

PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000, jumlah proceed pertahun adalah

$.22.500, berapakah Payback Periodenya?

Payback Periode = 45.000 x 1 tahun = 2 tahun

22.500

Artinya nilai dana yang tertanam dalam aktiva sebesar $.45.000, akan dapat diperoleh

kembali dalam jangka waktu 2 tahun

Apablia investor dihadapkan pada dua pilihan investasi, maka pilih payback periode

yang paling kecil

Page 16: Capital Budgeting

KELEMAHAN PAY BACK PERIODEKELEMAHAN PAY BACK PERIODE

1. Metode ini mengabaikan penerimaan investasi

(proceed) sesudah Pay Back Periode, hanya

mengukur kecepatan kembalinya dana

2. Mengabaikan Time value of Money

Page 17: Capital Budgeting

NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE

Net Present Value adalah selisih Present Value dari

keseluruhan Proceed dengan Present value dari keseluruhan

investasi

Asumsi:

1. Bila present value proceed > atau = present value

investasi, maka usul investasi diterima

2. Bila present value proceed < present value investasi,

maka usul investasi ditolak

Page 18: Capital Budgeting

NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE

Rumus yang dapat digunakan adalah

n

NPV = CF - I

i (1 + i) ⁿ

Dimana:

CF = Cashflow = Proceed = jumlah uang yg diterima

i = Tingkat bunga

n = Periode waktu

I = Nilai Investasi

Page 19: Capital Budgeting

NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE

Contoh:

PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000

Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga

10%, berapakah net present valuenya?

Page 20: Capital Budgeting

NET PRESENT VALUENET PRESENT VALUE

Contoh:

PT.Alfa Toys melakukan investasi sebesar $.45.000

Proceed selama 3 thn adalah $.22.500, tingkat suku bunga

10%, berapakah net present valuenya?

NPV= 22.500 + 22.500 + 22.500 - 45.000

(1+10%)¹ (1+10%)² (1+10%)³

= (202.454,5 + 18.595 + 16.904 ) – 45.000

= 55.953,58 – 45.000

= 10.954 (Investasi diterima)

Page 21: Capital Budgeting

PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX

Merupakan metode perhitungan kelayakan bisnis yang

membagi antara PV Proceeds dengan PV Outlays.

Asumsi:

1. Bila hasilnya > 1 maka Investasi diterima

2. Bila hasilnya < 1 maka Investasi ditolak

Rumus yang digunakan adalah:

PI = PV Proceeds

PV Outlays Dimana :

PV = Present Value

Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi

Proceeds = Jumlah uang yang diterima

Page 22: Capital Budgeting

PROFITABILITY INDEXPROFITABILITY INDEX

Contoh

PT. Maju Jaya memiliki PV Proceeds senilai Rp 164.430 dan PV Outlays senilai Rp 120.000 maka nilai PI nya adalah

PI = 164.430

120.000

= 1,37

Kesimpulan:PT.Maju Jaya memiliki Profitability Index sebesar 1,37. Nilai tersebut lebih

besar dari 1, sehingga Investasi PT.Yume dapat diterima. Syarat investasi Iayak adalah apabila nilai Profitability Index Iebih besar dari satu,sedangkan bila kurang dari satu, maka investasi ditolak.

Page 23: Capital Budgeting

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Page 23

Page 24: Capital Budgeting

Thank You