Upload
bangto-yibsip
View
977
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 1/8
P E N G I K U T
A R S I P B L O G
► 2009 (13)
▼ 2008 (1)
▼ Desember (1)
PERENCANAAN FREEZER
ROOM
M E N G E N A I S A Y A
DA LI MUNTE
LIHA T P R OFIL
LE N GKA P KU
K A M I S , 1 1 D E S E M B E R 2 0 0 8
PERENCANAAN FREEZER ROOM
PERENCANAAN FREEZEER ROOM
1 . TUJUAN KHUSUS
Latihan ini mencakup salah satuny a seperti,
a. Terampil dalam perencanaan Freezer Room
b. Mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama y ang
berhubungan dengan
Freezer
c. Menumbuh kembangkan sikap potensial, untuk memasuki dunia
kerja sesuai bidang y ang
digelutiny a
2. KOMPONEN LATIHAN
A. Perhitungan beban produksi (Cooling Load Calculation)
B. Pemilihan komponen y ang akan dipergunakan, y aitu :
1 . Pemilihan Pipa
2. Pemilihan Katup Solenoid
3. Pemilihan Condensing Unit
4. Pemilihan TXV
5. Pemilihan Evaporator
6. Pemilihan Thermostat
7 . Pemilihan Filter Drier
8. Pemilihan HP, LP , dan HLP
9. Pemilihan Sigh glass
C. Gambar Perencanaan Freezer Room
D. Gambar Kelistrikan Freezer Room
3. PETUNJUK / LANGKAH KERJA
A. Perhitungan beban produksi (Cooling Load Calculation)
1 . Keadaan Produksi dan ruangan y ang di dinginkan
2. Menghitung kapasitas produksi
3. Menghitung peny erapan panas oleg dingin, lantai dan atap
4. Menghitung beban tambahan y aitu,
a.Beban Orang
b. Beban Lampu
c. Beban Ventilator
d. Beban Pemanasan
e. Beban Door Opening
B. Menentukan komponen y ang akan digunakan :
1 . Pemilihan Pipa, Suction, Liquid, Pressure
2. Pemilihan Condensing Unit
3. Pemilihan Jenis Evaporator
4. Pemilihan Filter Drier
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 2/8
5. Pemilihan Sigh glass
6. Pemilihan Katup Solenoid
7 . Pemilihan Thermostat
8. Pemilihan HLP
9. Pemilihan Katup Ekspansi
C. Table R 502 Kapasitas Refrigerasi
D. Table R12,R22 dan R502 Kapasitas dala BTU/Jam
E. Ty pe Evaporator
F. Spesifikasi Katup Solenoid
G. Table Alat Control LP dan HP
H. Kapasitas TXV
I. Gambar Frezer Room Design
J. Diagram Listrik
K. Contoh Tugas
A. PERHITUNGAN BEBAN PRODUKSI (COOLING LOAD
CALCULATION)
1. Keadaan Produksi dan Ruangan y ang di Dinginkan.
a. Produksi y ang akan didinginkan = Daging (Meat)
b. Bany akny a Produksi = 900 Kg/hari
c. Temperatur luar ruangan = 26ºC
d. Temperatur y ang di inginkan = -20ºC
e. Ukuran Ruangan = 9 x 5 x 4 meter
f. Volume ruangan (tanpa insulasi) = 180 m³
2. Menghitung Kapasitas Produksi
Untuk menghitung Kapasitas Produksi, dipergunakan rumus sbb :
Q1 = m x Co x Δt (Kkal/hari)
Q2 = m x Cl (Kkal/hari)
Q3 = m x Cu x Δt (Kkal/hari)
Qtotal = Q1+Q2+Q3 (Kkal/hari)
Keterangan m = massa produksi (Kg)
Co = Over Heat Freezing Point (Kg/Kg ºC)
Cl = Latent Freezing Point (Kg/Kg ºC)
Cu = Under Freezing Point (Kg/Kg ºC)
Δt = Selisih temperature ( ºC )
Lihat Daftar Data Karakteristik untuk Pendingn dan Pembekuan
y ang baik.
CARA MENGHIT UNG
Untuk mencari Q total harus mencari dulu Q1,Q2 dan Q3
· Menghitung Q1
Untuk menghitung Q1, kita rata-ratakan dahulu Co daging karena
freezer room ini
diperuntukan untuk bermacam jenis daging y ang memiliki Co y ang
berbeda-beda.
1 . Lamb = 0,67
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 3/8
2. Beef (grease) = 0,60
3. Beef (Lean) = 0,7 7
4. Pork = 0,60
5. Poultry = 0,7 9
6. Ham = 0,68
7 . Fresh Sausages = 0,89
8. Calf = 0,7 1
J u m l a h = 5,7 1
Nilai rata-rata (Co) = 5,7 1:8=0,7 187 5 dibulatkan menjadi (0,7 )
Q1 = m x Co x Δt
= 900 x 0,7 x 26
= 16.380 Kkal/hari
· Menghitung Q2
Untuk mghitung Q2 , kita rata-ratakan dahulu Cl daging karena
freezer room ini
diperuntukan untuk bermacam jenis daging y ang memiliki Cl y ang
berbeda-beda.
1 . Lamb = 47
2. Beef (grease) = 44
3. Beef (Lean) = 56
4. Pork = 36
5. Poultry = 59
6. Ham = 40
7 . Fresh Sausages = 52
8. Calf = 51
J u m l a h = 385
Nilai Cl rata-rata = 385:8 =48,125, maka diambil Cl= 48 atau 50
Q2 = m x Cl
= 900x48 or 900x50 = 45.000 Kkal/hari
= 43.200 Kkkal/hari
· Menghitung Q3
Seperti menghitung Q1 , sebelum mencari Q3 kita harus merata-
ratakan dahulu Cu
dari produksi.
1 . Lamb = 0,30
2. Beef ( grease ) = 0,35
3. Beef (lean ) = 0,40
4. Pork = 0,38
5. Poultry = 0,42
6. Ham = 0,38
7 . Fresh Sausages = 0,56
8. Calf = 0,39
J u m l a h = 3,18
Maka Cu rata-rata=3,18 :8 = 0,39 dibulatkan (0,4)
Q3 = m x Cu x Δt
= 900x0,4x20
= 7 .200 Kkal/hari
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 4/8
Qtotal = Q1+Q2+Q3
= 16.380+43.200+7 .200 or 16.380+45.000+7 .200
= 66.7 80 Kkal/hari = 68.580 Kkal/hari
3. Menghitung Peny erapan Panas oleh dinding, lantai dan ata
OBJEK UKURAN INSULASI SUHU Q = A x K x Δt x 24
Luas(m) Kkal/m²ºC Δt(ºC) 1hari Q
Lantai 9 x 5 20 cm 22ºC 45 0,15 42 24 j 6.804
Atap 9 x 5 20 cm 28ºC 45 0,15 48 24 j 7 .7 7 6
Dinding 1 9 x 4 20 cm 28ºC 36 0,15 48 24 j 6.220
Dinding 2 5 x 4 20 cm 28ºC 20 0,15 48 24 j 3.456
Dinding 3 9 x 4 20 cm 28ºC 36 0,15 48 24 j 6.220
Dinding 4 5 x 4 20 cm 28ºC 20 0,15 48 24 j 3.456
Total Heat Transfer (Kkal/hari) = 33.932
4. Menghitung Beban Tambahan
a. Menghitung Beban Orang
- Bany ak Orang = 1 ( 200 kkal/j )
- Lama waktu = 2 jam / hari
Maka Total Beban = 1x200x2 = 400 Kkal/hari
b. Menghitung Beban Lampu
- Bany ak Lampu =10 buah
- Day a Lampu = 60 watt
- Lama pemakaian = 2 jam/hari
- Faktor lampu = 0,86
Maka total beban lampu = 10x60x2x0,86 = 1 .032 Kkal/hari
c. Menghitung beban ventilator
- Day a ventilator = 800 watt
- Lama kerja = 16 jam / hari
- Faktor ventilator = 0,86
Maka total beban ventilator = 800x16x0,86 = 11 .008 Kkal/hari
d. Menghitung beban pemanas
- Day a pemanas = 4.500 watt
- Lama kerja = 1 jam/hari
- Faktor pemanas = 0,86x0,5
Maka total beban pemanas = 4500x1x0,86x0,5 = 1 .935 Kkal/hari
e. Menghitung beban door opening
12 % dari transfer panas = 12%x33.932 = 4.07 2 Kkal/hari
Total beban tambahan = 400+1.032+11.008+1.935+4.07 2 =
18.447 Kkal/hari
Total beban :
1 . Beban Produksi = 68.580 Kkal/hari
2. Beban Produksi = 33.932 Kkal/hari
3. Beban Produksi = 18.447 Kkal/hari +
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 5/8
T o t a l = 120.959 Kkal/hari
Waktu kerja sistim ini 16 jam,
Maka cooling load – ny a : 120.959 : 16 = 7 .560 Kkal/hari
Dengan adany a cooling load ini, kita dapat menentukan komponen
y ang akan dipergunakan untuk membuat FREEZER ROOM y ang di-
inginkan
B. MENENTUKAN KOMPONEN Y ANG AKAN DIGUNAKAN
1. Pemilihan Pipa
a. Pipa Suction
Untuk menentukan diameter pipa suction, kita perhatikan table
refrigerasi halaman 13 buku ini ( untuk Freezer kita menggunakan
R 502 ). Carany a, cari temperatur Evaporator - 30 ºC, kemudian
tarik garis kekanan dan cari kapasitas pendinginan y ang mendekati
7 .560 Kkal/hari. Pada table, kapasitas y ang mendekati adalah
8.011 , lalu tarik garis keatas dan diperoleh ukuran diameter pipa
suction sebesar 1 3/8 inchi dengan diameter dalam 32,13 mm,
diameter luar 34,92 mm luas 8,1 mm² dan flow volume 29,2 m³/h
b. Pipa Liquid
Untuk menentukan ukuran diameter pipa liquid, perhatikan table
refrigerasi pada halaman 14 buku ini. Carany a, cari temperatur
evaporator -30 ºC, kemudian tarik garis kekanan dan cari
kapasitas pendinginan y ang mendekati 7 .560 Kkal/hari ( lebih baik
jika lebih ). Pada table angka y ang mendekati adalah 9.996
Kkal/hari, lalu tarik garis keatas maka diperoleh ukuran diameter
pipa liquid sebesar ½ inchi dengan diameter luar 12,7 mm,
diameter dalam 10.92 mm, luas 0,94 mm² dan flow volume 0,34
m³/h.
c. Pipa Pressure
Untuk menentukan diameter pipa pressure, kita perhatikan table
refrigerasi pada halaman 15 buku ini. Carany a, cari temperatur
Evaporator - 30 ºC, kemudian tarik garis kekanan, dan cari
kapasitas pendinginan y ang mendekati 7 .560 Kkal/hari (lebih baik
jika lebih). Pada table, kapasitas y ang mendekati adalah 6.212
Kkal/hari, lalu tarik garis keatas maka diperoleh ukuran diameter
pipa pressure sebesar ½ inchi, dengan diameter luar 12,7 mm,
diameter dalam 10,92 mm, luas 0,94 mm² dan flow volume 3,4
m³/h.
2. Pemilihan Condensing Unit
Untuk menentukan jenis Condensing Unit, perhatikan table
refrigerasi halama 24 buku ini. Dalam menentukan jenis
Condensing Unit, kita harus mengetahui kapasitas pendinginan,
temperatur Evaporator dan jenis refrigerant y ang digunakan.
Satuan y ang digunakan untuk kapasitas pendinginan dalam
memilih Condensing Unit adalah BTU/h, maka satuan Kkal/hari
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 6/8
harus diubah dahulu menjadi BTU/h.
BTU = 7 .560x3.908 = 29.544,48 Kkal/h
Dari table halaman 24 buku ini, pada kolom temperatur dicari
temperatur y ang mendekati -30 ºC. Pada kolom refrigerant, untuk
Freezer Room digunakan refrigerant R502. dari kolom R502, tarik
garis lurus kebawah, lalu cari kapasitas pendinginan y ang
mendekati 29.544,48 BTU/h. Dan didapat 31 .7 10 BTU/h, lalu tarik
garis kekiri, maka dapatlah ty pe Condensing Unit Bitzer Ty pe EH
66 / 57 5 dengan day a 10,92 HP.
3. Pemilihan Jenis Evaporator
Untuk menemukan jenis Evaporator y ang digunakan, perhatikan
table refrigerasi halaman 25 buku ini. Dalam pemilihan Evaporator
ini, kapasitas pendinginanny a menggunakan satuan Kkal/hari. Cari
letak angka y ang mendekati nilai 7 .560 pada table, dan didapat
8.500 Kkal/hari.
Tarik garis keatas dan didapat jenis Searle K4L-180. /K4H-180
4. Pemilihan Filter Drier
Untuk menentukan Filter Drier, lihat table refrigerasi halaman 26
buku ini. Lakukan pengkonversian satuan dari SI ke Ton
Refrigerasi
1000 Kkal = 0,33 Ton Refrigerasi
Maka 7 .560 Kkal/h = (7 .560:1000)x 0,33
= 2,4948 Ton Refrigerasi
Pada table, cari letak kapasitas refrigerasi y ang mendekati 2,4948
TR pada kolom Refrigerasi. Didapat 2-5 TR, lalu tarik garis lurus
kekiri. Perhatikan kolom Connection size, lalu cari nilai y ang sesuai
dengan ukuran pipa liquid y ang digunakan (1/2 inchi ). Lalu tarik
garis kekiri lagi, maka didapat jenis Filter Drier SAE C-304 dan ODF
Solder C-304-S pada perencanaan ini digunakan SAE Flare C-304
5. Pemilihan Sight Glass
Untuk menentukan Sight Glass, perhatikan table refrigerasi
halaman 27 buku ini. Dalam hal ini kita harus mengetahui diameter
pipa y ang keluar dari Filter Drier serta cara peny ambunganny a.
Pada table kolom Connection size, cari diameter pipa y ang sesuai
dengan diametr pipa liquid, y akni ½ inchi, kemudian tarik garis
lurus kekanan y ang pada kolomny a terdapat 7 jenis Sight Glass.
Karena dalam perencanaan ini Filter Drier y ang digunakan
menggunakan sistim Flaring, maka Sight Glass y ang digunakan
disesuaikan dengan Filter Drier y ang digunakan karena berkaitan
dengan cara peny ambunganny a. Sight Glass y ang digunakan
adalah jenis Sporlan Male Flare Ty pe SA-14 / ½ inchi
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 7/8
6. Pemilihan Solenoid Valve
Untuk menentukan Solenoid Valve y ang digunakan, perhatikan
table halaman 28 buku ini. Dengan menggunakan satuan TR y akni
2,4948 TR. Drop tekanan y ang terjadi sesuai dengan data y aitu
0,14 pada table, cari kolom drop tekanan, lalu tarik garis kebawah
kemudian cari kapasitas pendinginan y ang mendekati 2,4948 TR
dan didapat 2,5 TR. Setelah itu tarik garis ke kir. Pada perencanaan
ini menggunakan pipa ½ inchi maka Ty pe Solenoid y ang
digunakan sebaikny a B6SI Wthout Manual Lift Stem, dengan
Connection ½ inchi ODF Solder.
7 . Pemilihan Thermostat
Untuk menentukan jenis thermostat, lihat table refrigerasi pada
halaman 29 buku ini. Untuk menentukanny a bisa langsung
melakukan pemilihan jenis y ang sesuai dengan sistem. Dalam
perencanaan ini digunakan ty pe remove bulb. Karena suhu y ang
diinginkan adalah -30ºC, maka range high evenny a dipakai y ang
berkemampuan -35ºC sampai -7 ºC. Lalu tarik garis lurus ke kiri,
maka didapat Thermostat ty pe REMOVE BULB 016-6950.
8. Pemilihan HLP
Untuk menentukan jenis HLP, kita menggunakan table halaman 30
dengan menggunakan Dual Pressure Control dan HLP otomatis
y ang dipilih berdasarkan kondisi sistim, maka jenis HLP y ang
digunakan y aitu HLP 017 -67 01
9. Pemilihan Katup Ekspansi (TXV)
Dalam hal ini diperlukan data besarny a faktor y ang dihitung
dengan cara membagi Cooling Load dengan Ton Refrigerasi.
1 TR = 12.000 BTU = 3.024 Kkal/h ( lihat table hal. 31 ) terlebih
dahulu menentukan drop tekanan y aitu 15,8 Kg/cm², lihat table
hal. 145. Pada table terdapat angka y ang mendekati 2,5 TR y akni
2,55 TR. Kemudian tarik garis ke kiri, maka didapat jenis katup
ekspansi TXV G-C dengan kapasitas 3 Ton
1 TR = 200 BTU/mnt 1 pound = o,4546 kg
1 BTU = 0,252 kkal 1 ons = 28,35 gr
1 gr = 0,00353 ons
1 kg = 2,2046 lbs
C – FAKTOR UNTUK BAHAN INSULASI ( KKAL/JAM M² ºC )
Tebal Insulasi (cm) Gabus (Cork) Expanded Poly stirol Foamet
Urethan
( λ 0,0024) ( λ 0,02 )
4 0,30 1 ,15 0,84
6 0,95 0,83 0,60
8 0,7 5 0,65 0,46
10 0,62 0,54 0,38
10/20/13 TEKNOLOGI PENDINGIN: Desember 2008
dalimunte54.blogspot.com/2008_12_01_archive.html 8/8
Posting Lebih Baru
12 0,53 0,46 0,32
14 0,47 0,40 0,28
16 0,42 0,35 0,24
18 0,38 0,31 0,21
20 0,34 0,28 0,19
24 0,28 0,21 0,16
Catatan : Untuk data y ang lebih lengkap atau semua bagian diatas
diambil dari
buku-buku teknik
Expanded = bertambah, melebar, membesar
Foamed = mulutny a berbuih
Cork = gabus (meny umbat dengan gabus)
DIP OS KA N OLE H DA LIMU N TE DI 1 6 . 08 1 KOME N TA R :
Beranda
Langganan: Entri (Atom)