Case Gout

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asam urat

Citation preview

Gouty Arthritis

Gouty ArthritisIdentitas Nama : Tn. HUsia: 46 tahunAlamat: Baranang siang indah F-2 No 23, RT 3, RW 10Pekerjaan : wiraswastaStatus: menikahAnamnesis Pasien datang ke IGD pada siang hari dengan keluhan demam disertai sakit kepala, dan benjolan di tumit sebelah kanan yang bernanah. Setelah itu segera dilakukan tindakan necrotomi di poli bedah. Setelah dilakukan tindakan necrotomi, kaki kanan pasien menjadi bengkak , kemerahan dan nyeri. Akhirnya pasien memutuskan untuk rawat inap. RPD :Pasien mengaku memiliki riwayat penyakit asam urat sejak 10 tahun yang lalu, pasien hanya meminum obat yang dibeli sendiri di apotik tetapi tidak teratur. 3 tahun yang lalu pasien juga mengaku pernah dirawat di rumah sakit karena perdarahan lambung akibat minum obat asam urat sebelum makan. BAB berwarna hitam. RPK : -Kebiasaan : jarang olahragaR. berobat : allopurinol + metilprednisolonAlergi obat : + ( bullae saat disuntik obat di IGD )Pemeriksaan Fisik T : 130 / 90 mmHgN : 114 x/mR : 22 x/mS : 37.5 C

Kepala :Mata : CA -/- SI -/-Hidung :PCH () sekret ()Mulut :Faring hiperemis ()Leher :KGB colli tidak teraba membesarTrakea letak sentraljvp 5+0 cm H2OThorax :pulmo : vbs ka=ki, Rh -/- Wh -/-cor : Bjm, S1 S2, batas jantung dbnAbdomen : cembung, soepel, tympani BU + normal, NT Hepar lien ttm

Extremitas : akral hangat CRT < 2 Oedem Topus pada persendian Nodul gout multipel pada sendi lutut, siku, interphalang I, metacarpophalangPemeriksaan LabHematologi : Leukosit15.36 (H) LED115 (H)

Kimia Klinik : Trigliserida165 (H) Kol.total222 (H) Asam urat11.0 (H) Kreatinin2.1 (H) eGFR36.3 Ureum56 (H) GDP78 (H)Diagnosis KerjaGout Arthritis Kronis eksaserbasi Akut + Komplikasi Post-Op (Abses a/r calcaneus dextra dan Selulitis cruris dextra) PenatalaksanaanFarmakologi :KalmetasoneRecolferBiknatCaptilexKompres BethadinZiprasClavamoxSanmolMetimazolTorasicBactesinRecolfex

Gout Arthritis

Def: Penyakit metabolik yang paling sering mempengaruhi pria usia lanjut dan wanita pascamenopause. Hal ini berupa hasil dari meningkatnya kadar asam urat dari adanya hyperuricemia, ditandai dengan adanya arthritis akut episodik dan kronis yang disebabkan oleh pengendapan kristal MSU pada sendi dan jaringan ikat tophi dan risiko untuk deposisi dalam interstitium ginjal atau nefrolitiasis asam urat . Artritis gout akut ditandai dengan serangan nyeri hebat yang timbul mendadak disertai tanda-tanda peradangan sendi. Pada beberapa orang, kelebihan asam urat dalam tubuh ini dapat dideteksi dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah (hyperuricemia) walaupun tanpa gejala artritis

Hiperurisemia :Merupakan hasil dari peningkatan produksi atau penurunan ekskresi asam urat atau kombinasi dari dua proses. Berkelanjutan hyperuricemia predisposisi beberapa individu untuk berkembang jadi manifestasi klinis seperti gout arthritis, urolitiasis, dan disfungsi ginjal

INSIDENSI DAN EPIDEMIOLOGI ARTRITIS GOUT AKUTGout adalah salah satu dari penyakit artritis yang sering terjadi. Hampir lima juta orang di Amerika Serikat menderita gout. Jumlah pria yang menderita gout 9 kali lipat lebih banyak dibandingkan wanita. Pada pria, gout didapatkan setelah pubertas dan mencapai puncaknya pada usia 75 tahun, sedangkan pada wanita umumnya serangan gout terjadi setelah menopause.

Walaupun meningkatnya kadar asam urat darah dapat mengindikasikan peningkatan risiko gout, hubungan antara hiperurisemia dengan gout belum sepenuhnya dapat dijelaskan. Banyak pasien dengan hiperurisemia tidak mengalami gout dan sebaliknya pasien dengan serangan gout bahkan serangan gout berulang mempunyai kadar asam urat darah normal atau bahkan rendah. Pada 10% pria di Amerika Serikat didapatkan hiperurisemia. Akan tetapi hanya sebagian kecil dari jumlah tersebut yang mengalami serangan gout.

Etiologi

Metabolisme Asam Urat

Patofisiologi

KomplikasiCarpal tunnel syndrome & Tarsal tunnel syndromeNefropati gout

Komplikasi Post - OpAbses (Infeksi Sekunder)SelulitisPemeriksaan PenunjangArthrocentesis, Synovial Fluid AnalysisAsam urat serumAsam urat urinGFRHematologi : WBCProfil lipid, glukosaRadiologi

Penatalaksanaan Gout ditangani dalam 3 tahapan sebagai berikut:

Mengobati serangan akut Memberikan profilaksis untuk mencegah flare akut Menurunkan kelebihan penyimpanan asam urat untuk mencegah flare arthritis gout dan untuk mencegah deposisi jaringan kristal uratAmerican College of Rheumatology (ACR) 2012Terapi penurun asam urat tampaknya mengurangi risiko terjadinya kerusakan ginjal pada goutTophi sebaiknya tidak diangkat dengan operasi kecuali bila berada di lokasi yang kritis atau kronisPembedahan dapat diindikasikan untuk komplikasi tophaceous, termasuk infeksi, deformitas sendi, kompresi (misalnya, cauda equina atau pelampiasan sumsum tulang belakang), dan nyeri, serta untuk ulkus yang berhubungan dengan erosi tophaceousPenyembuhan tertunda tercatat pada 50% dari pasien.Penanganan Serangan AkutNSAIDContoh: indomethacin, COX-2 inhibitordosis penuh selama 2-5 hari. setelah serangan akut terkendali, dosis dikurangi menjadi sekitar satu setengah sampai nya. Tapering dosis selama sekitar 2 minggu. Gejala asam urat harus absen selama setidaknya 2 hari sebelum NSAID dihentikan.Hindari pada pasien dengan riwayat penyakit ulkus peptikum atau perdarahan gastrointestinal, insufisiensi ginjal atau fungsi hati yang abnormal

Colchicineidealnya dimulai dalam waktu 36 jam dari onset serangan akutRegimen inisiasi: 1.2 mg, 1 jam kemudian 0.6 mgdihindari pada pasien dengan disfungsi hati, obstruksi bilier, ketidakmampuan untuk mentolerir diare, GFR