Upload
syukrinaalvi
View
38
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
case mielopati
Citation preview
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 1/23
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. M
Usia : 16 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SLTA
Status : Belum menikah
Agama : Islam
Alamat : Lipat kain utara
Tanggal masuk : ! Agustus !1"
ANAMNESIS #aut$anamnesis dan all$anamnesis dari : N%. L #I&u kandung
pasien'
Keluhan Utama
Lemah pada kedua tungkai sejak ( ) &ulan %ang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
± 7 &ulan %ang lalu* pasien mengalami ke+elakaan lalu lintas. Saat itu
pasien di&$n+eng menggunakan sepeda m$t$r dan mena&rak se&uah m$&il. Pasien
terjatuh dalam p$sisi terduduk di aspal dan kedua kaki tertimpa sepeda m$t$r.
Pasien sempat tidak sadarkan diri selama (1" menit. ,i-a%at muntah
men%empr$t* kejang* n%eri kepala disangkal. Saat sadar pasien merasakan kedua
tungkai lemah* tidak lagi dapat digerakkan* dan tidak &erasa jika dipegang. edua
tungkai juga dirasakan n%eri jika disentuh. Pasien kemudian di&a-a ke klinik
d$kter dan dipulangkan karena dikatakan han%a mengalami s%$k pas+a
ke+elakaan.
/leh keluarga* pasien kemudian di&a-a ke tukang urut dan &er$&at pada
&idan. Selama pera-atan di rumah* k$ndisi kedua tungkai pasien tidak mem&aik.
Selain itu pasien juga tidak dapat menahan &uang air ke+il ataupun &uang air
&esarn%a. Sejak ( 0 &ulan %ang lalu* pasien mengeluhkan adan%a luka pada
pinggang &elakang pasien. Luka ini kemudian semakin mem&esar dan dalam.
1
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 2/23
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien tidak pernah menderita pen%akit dengan gejala seperti ini
se&elumn%a.
• ,i-a%at &atuk lama disangkal
• ,i-a%at k$nsumsi $&at selama 6 &ulan disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada %ang &erhu&ungan dengan keluhan pasien saat ini
RESUME ANAMNESIS
anita* 16 tahun datang dengan kedua tungkai mengalami kelemahan*
n%eri dan tidak &erasa jika disentuh sejak ) &ulan SM,S. Buang air ke+il
dan &uang air &esar tidak dapat ditahan. ,i-a%at trauma #2'
III PEMERIKSAAN
A KEADAAN UMUM
Tekanan darah : kanan: 11!3)! mm4g* kiri : 11!3)! mm4g
5en%ut nadi : kanan: )73mnt* teratur kiri : )73mnt* teratur
8antung : 4, : )73 mnt* irama : sinus* &ising #9'
Paru : ,espirasi : 17 3mnt tipe : A&d$min$t$rakal
Suhu : 06*)$;
! STATUS NEUROLO"IK
1' KESADARAN : ;$mp$smentis "#S $% : <= M6 >" ' &UN"SI LU'UR : N$rmal
0' KAKU KUDUK : Tidak ada
=' SARA& KRANIAL :
$ N I (Ol)a*t+riu, -
anan iri eterangan
5a%a pem&au 5BN 5BN 5alam &atas n$rmal
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 3/23
. NII (O.ti*u,-
anan iri eterangan
5a%a penglihatan
Lapang pandangPengenalan -arna
5BN 5BN 5alam &atas n$rmal
/ NIII (O*ul+m+t+riu,-
anan iri eterangan
Pt$sis
Pupil
Bentuk
Ukuran
?erak &$la mata,e@leks pupil
Langsung
Tidak langsung
#9'
Bulat
0 mm
N$rmal
#2'
#2'
#9'
Bulat
0 mm
N$rmal
#2'
#2'
N$rmal
N$rmal
N$rmal
N$rmal
N$rmal
=. N I0 (Tr+khleari,-
anan iri eterangan
?erak &$la mata 5BN 5BN 5alam &atas n$rmal
". N 0 (Trigeminu,-
anan iri eterangan
M$t$rik
Sensi&ilitas
,e@leks k$rnea
5BN
5BN
#2'
5BN
5BN
#2'
5alam &atas n$rmal
5alam &atas n$rmal
5alam &atas n$rmal
1 N 0I (A23u,*en,-
anan iri eterangan
?erak &$la mata
Stra&ismus
5eiasi
5BN
#9'
#9'
5BN
#9'
#9'
5alam &atas n$rmal
5alam &atas n$rmal
5alam &atas n$rmal
7 N 0II (&a*iali,-
0
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 4/23
anan iri eterangan
Ti+
M$t$rik:
9 sudut mulut
9 menutup mata
9 mengerutkan
dahi
9 mengangkat alis
9 lipatan
nas$la&ial
5a%a perasa
Tanda +h$stek
#9'
5BN
#2'
5BN
5BN
#2'
5BN
#9'
#9'
5BN
#2'
5BN
5BN
#2'
5BN
#9'
5alam &atas n$rmal
5alam &atas n$rmal
5alam Batas N$rmal
5alam Batas N$rmal
. N 0III (0e,ti2ul+4K+khleari,-
anan iri eterangan
Pendengaran 5BN 5BN 5alam Batas N$rmal
. N I5 ("l+,,+)aringeu,-
anan iri eterangan
Arkus @arings
5a%a perasa
,e@leks muntah
5BN 5BN 5alam Batas N$rmal
$6 N 5 (0agu,-
anan iri eterangan
Arkus @arings
5%s@$nia
5BN
#9'
5BN
#9'
5alam Batas N$rmal
5alam Batas N$rmal
$$ N 5I (A,,e,+riu,-
anan iri eteranganM$t$rik
i.Meneng$k
ii.Mengangkat &ahu
Tr$@i
5BN
<utr$@i
5BN
<utr$@i
5alam Batas N$rmal
<utr$@i
1. N 5II ('i.+gl+,,u,-
anan iri eterangan
M$t$rik N$rmal N$rmal N$rmal
=
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 5/23
Tr$@i
Trem$r
5isartri
<utr$@i
#9'
#9'
<utr$@i
#9'
#9'
<utr$@i
N$rmal
N$rmal
I0 SISTEM MOTORIK
anan iri eterangan
<kstremitas atas
ekuatan
5istal
Pr$ksimal
T$nus
Tr$@i
?er.in$lunter
"
"
N$rmal
<utr$@i
#9'
"
"
N$rmal
<utr$@i
#9'
N$rmal
N$rmal
<utr$@i
N$rmal
esan: paraparese in@eri$r
LMN
<kstremitas &a-ah
ekuatan
5istal
Pr$ksimal
T$nus
Tr$@i
?er.in$lunter
!
lasid
Atr$@i
#9'
0
!
lasid
Atr$@i
#9'
Badan
Tr$@i ?er. In$lunter
,[email protected] perut
#9'#9'
#2'
#9'#9'
#2'
N$rmal N$rmal
N$rmal
0 SISTEM SENSORIK
Sensasi anan iri eterangan
,a&a
N%eri
SuhuPr$pi$septi@
#9'
#9'
#9'#9'
#9'
#9'
#9'#9'
Terdapat kelainan setinggi L1
#4ipestesi setinggi L1'
0I RE&LEKS
,e@leks anan iri eterangan
isi$l$gis
Biseps #2' #2' ,e@leks @isi$l$gis #9' pada kedua
"
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 6/23
Triseps
P,
AP,
#2'
#9'
#9'
#2'
#9'
#9'
ekstremitas in@eri$r
Pat$l$gis
Ba&inski
;hadd$+k
4$@@man Tr$mer
,e@lek primiti@ :
Palm$mental
Sn$ut
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
#9'
,e@leks pat$l$gis #9'
0II &UN"SI KORDINASI
Pemeriksaan anan iri eterangan
Test telunjuk hidung
Test tumit lutut
?ait
Tandem
,$m&erg
N$rmal
Sukar dinilai
N$rmal
Sukar dinilai
N$rmal
Tidak dapat dinilai
0III SISTEM OTONOM
Miksi : Ink$ntinensia
5e@ekasi : Ink$ntinensia
I5 PEMERIKSAAN K'USUSLAIN
a. LaseCue : tidak ter&atas
&. ernig : tidak ter&atas
+. Patri+k : #9'3#9'
d. $ntrapatri+k : #9'3#9'
e. >alsaa test : #9'
@. BrudDinski : #9'3#9'
5 RESUME PEMERIKSAAN
eadaan umum
esadaran : ;$mp$smentis* ?;S : <= M6 >"
Tekanan darah : 11!3)! mm4g
6
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 7/23
5en%ut nadi : ) 73mnt*teratur
Perna@asan : 1 kali permenit
ungsi luhur : Baik
,angsang meningeal : #9'
Sara@ kranial : 5alam Batas N$rmal
M$t$rik : esan paraparese in@eri$r
Sens$rik : 4ipestesi setinggi L1
$rdinasi : Sukar dinilai
/t$n$m : Ink$ntinensia uri* ink$ntinensia ali
,e@leks isi$l$gis : Are@leks
Pat$l$gis : #9'
D DIA"NOSIS KER8A
DIA"NOSA KLINIS 9 Miel+.ati lum2al
DIA"NOSA TOPIK 9 Me3ula ,.inali, lum2al $
DIA"NOSA ETIOLO"IK 9 Trauma me3ulla ,.inali,
DIA"NOSA !ANDIN" 9 &raktur :erte2rae
E USULAN PEMERIKSAAN PENUN8AN"
• Pemeriksaan la&$rat$rium darah rutin: 4&* 4t* Leuk$sit* Tr$m&$sit
• ,$ntgen th$ra7 PA
• ,$ntgen erte&rae lum&$sakral AP9lateral
& PENATALAKSANAAN
a Umum
9 $ntr$l >ital sign dan neur$l$gis
9 Pem&erian nutrisi per$ral sesuai ke&utuhan kal$ri pasien
9 I>5 Na;l !*E ! tetes3menit
2 Khu,u,
9 Me+$&alamin "!! mg 071
9 isi$terapi
9 ,ujuk ke &agian sara@
)
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 8/23
PEM!A'ASAN
I #e3era me3ulla ,.inali,
a De)ini,i
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 9/23
;edera medulla spinalisa adalah +edera %ang terjadi pada spinal* meliputi
spinal collumna maupun spinal cord * dapat mengenai elemen tulang* jaringan
lunak* dan struktur sara@ pada +eri+alis* erte&ralis dan lum&alis aki&at trauma
&erupa jatuh dari ketinggian* ke+elakaan lalu lintas* ke+elakaan $lah raga* dan
se&again%a. ;edera spinalis men%e&a&kan ketidaksta&ilan k$lumna erte&ral
#@raktur atau pergeseran satu atau le&ih tulang erte&ra' atau injuri sara@ %ang
aktual maupun p$tensial #kerusakan akar9akar sara@ %ang &erada sepanjang
medula spinalis sehingga mengaki&atkan de@isit neur$l$gi'.
"am2ar $ Me3ulla ,.inali,
2 Kla,i)ika,i
Kla,i)ika,i *e3era me3ulla ,.inali, 2er3a,arkan l+ka,i *e3era antara
lain9
#e3era #er:ikal
• Le,i #$4#;
Pada lesi ;19;=* $t$t trapeDius* stern$mast$ideus* dan $t$t platisma masih
&er@ungsi. /t$t dia@ragma dan interk$stal mengalami paralisis dan tidak ada
gerakan $lunter #&aik se+ara @isik maupun @ungsi$nal'. 5i &a-ah transeksi spinal
terse&ut. ehilangan sens$ri pada tingkat ;19;0 meliputi $ksipital* telinga dan &e&erapa daerah -ajah. Pasien pada Cuadriplegia ;1* ; dan ;0 mem&utuhkan
perhatian penuh karena ketergantungan terhadap entilat$r mekanis. /rang ini
juga tergantung semua aktiitas ke&utuhan sehari9harin%a. Fuadriplegia pada ;=
mungkin juga mem&utuhkan entilat$r mekanis tetapi dapat dilepas. 8adi
penggunaann%a se+ara intermitten saja.
• Le,i #%
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 10/23
Bila segmen ;" medulla spinalis mengalami kerusakan* @ungsi dia@ragma
rusak sekunder terhadap edema pas+atrauma akut. Paralisis intestinal dan dilatasi
lam&ung dapat disertai dengan depresi perna@asan. Fuadriplegia pada ;" &iasan%a
mengalami ketergantungan dalam melakukan aktiitas seperti mandi* men%isir
ram&ut* men+ukur* tetapi pasien mempun%ai k$$rdinasi tangan dan mulut %ang
le&ih &aik.
• Le,i #1
Pada lesi segmen ;6* distress perna@asan dapat terjadi karena paralisis
intestinal dan edema asenden dari medulla spinalis. Biasan%a akan terjadi
gangguan pada $t$t &isep* triep* delt$id dan pemulihann%a tergantung pada
per&aikan p$sisi lengan. Umumn%a pasien masih dapat melakukan aktiitas
higiene se+ara mandiri* &ahkan masih dapat memakai dan melepaskan &aju.
• Le,i #7
Lesi medulla pada tingkat ;) memungkinkan $t$t dia@ragma dan akses$ris
untuk mengk$mpensasi $t$t a&d$men dan interk$stal. leksi jari tangan &iasan%a
&erle&ihan ketika kerja re@leks kem&ali. Fuadriplegia ;) mempun%ai p$tensi
hidup mandiri tanpa pera-atan dan perhatian khusus. Pemindahan mandiri*
seperti &erpakaian dan melepas pakaian melalui ekstrimitas atas dan &a-ah*
makan* mandi* pekerjaan rumah %ang ringan dan memasak.
• Le,i #<
4ip$tensi p$stural &isa terjadi &ila pasien ditinggikan pada p$sisi duduk
karena kehilangan +$ntr$l as$m$t$r. 4ip$tensi p$stural dapat diminimalkan
dengan pasien &eru&ah se+ara &ertahap dari &erå ke p$sisi duduk. 8ari tangan
pasien &iasan%a men+engkram. Fuadriplegia ; harus mampu hidup mandiri*
mandiri dalam &erpakaian* melepaskan pakaian* mengemudikan m$&il* mera-at
rumah* dan pera-atan diri.
#e3era T+rakal
• Le,i T$4T%
1!
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 11/23
Lesi pada regi$n T19T" dapat men%e&a&kan perna@asan dengan
dia@ragmatik. ungsi inspirasi paru meningkat sesuai tingkat penurunan lesi pada
t$raks. 4ip$tensi p$stural &iasan%a mun+ul. Tim&ul paralisis parsial dari $t$t
addu+t$r p$lli+i* inter$seus* dan $t$t lumrikal tangan* seperti kehilangan sens$ri
sentuhan* n%eri* dan suhu.
• Le,i T14T$=
Lesi pada tingkat T6 menghilangkan semua re@leks ad$men. 5ari tingkat
T6 ke &a-ah* segmen9segmen indiidual &er@ungsi* dan pada tingkat 1* semua
re@leks a&d$minal ada. Ada paralisis spastik pada tu&uh &agian &a-ah. Pasien
dengan lesi pada tingkat t$rakal harus &e@ungsi se+ara mandiri.
Batas atas kehilangan sens$ri pada lesi t$rakal adalah:
T= Seluruh tu&uh sampai sisi dalam dari lengan atas
T/ Aksilla
T% Putting susu
T1 Pr$sesus 7i@$id
T7> T< Margin k$stal &a-ah
T$6 Um&ilikus
T$= Lipat paha
#e3era Lum2al
• Le,i L$4L%
ehilangan sens$ri lesi pada L19l" %aitu:
L$ Semua area ekstrimitas &a-ah* men%e&ar ke lipat paha G &agian &elakang dari &$k$ng.
L= <kstremitas &agian &a-ah ke+uali sepertiga atas aspek anteri$r paha
L/ <kstremitas &agian &a-ah dan daerah sadel.
L; Sama dengan L0* ke+uali aspek anteri$r paha
L% Aspek luar kaki dan pergelangan kaki serta ekstrimitas &a-ah dan area sadel.
#e3era Sakral
• Le,i S$4S1
11
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 12/23
Pada lesi %ang mengenai S19S"* mungkin terdapat &e&erapa peru&ahan
p$sisi dari telapak kaki. 5ari S09S"* tidak terdapat paralisis dari $t$t kaki.
ehilangan sensasi meliputi area sadel* skr$tum* dan glans penis* perineum* area
anal* dan sepertiga aspek p$steri$r paha.
Kla,i)ika,i 2er3a,arkan ke.arahan
Kla,i)ika,i &rankel 9
?rade A : m$t$ris #9'* sens$ris #9'
?rade B : m$t$ris #9'* sens$ris #2'
?rade ; : m$t$ris #2' dengan ,/M atau 0* sens$ris #2'
?rade 5 : m$t$ris #2' dengan ,/M =* sens$ris #2'
?rade < : m$t$ris #2' n$rmal* sens$ris #2'
Kla,i)ika,i ASIA ( American Spinal Injury Association-
?rade A : m$t$ris #9'* sens$ris #9' termasuk pada segmen sa+ral
?rade B : han%a sens$ris #2'
?rade ; : m$t$ris #2' dengan kekuatan $t$t H 0
?rade 5 : M$t$ris #2' dengan kekuatan $t$t 0
?rade < : m$t$ris dan sens$ris n$rmal
Kla,i)ika,i 2er3a,arkan 2entuk le,i
Karakteri,tik Le,i K+m.let Le,i Ink+m.let
M$t$rik 4ilang di &a-ah lesi Sering #2'
Pr$t$patik #n%eri* suhu' 4ilang di &a-ah lesi Sering #2'
Pr$pi$septik# joint
position* i&rasi
4ilang di &a-ah lesi Sering #2'
Sacral sparing negati@ p$siti@
,$. >erte&ra Sering @raktur*
luksasi*atau listesis
Sering n$rmal
* Eti+l+gi
• e+elakaan lalu lintas3jalan ra%a adalah pen%e&a& ter&esar.
• Injuri atau jatuh dari ketinggian.
• e+elakaan karena $lah raga. 5i &idang $lahraga* tersering karena
men%elam pada air %ang sangat dangkal
1
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 13/23
• Luka jejas* tajam* tem&ak pada daerah erte&ra.
• Pergerakan %ang &erle&ih: hiper@leksi* hiperekstensi* r$tasi &erle&ih* stress
lateral* distraksi #stret+hing &erle&ih'* penekanan.
•?angguan lain %ang dapat men%e&a&kan +edera medulla spinalis seperti
sp$ndili$sis serikal dengan miel$pati* %ang menghasilkan saluran sempit
dan mengaki&atkan +edera pr$gresi@ terhadap medulla spinalis dan akarJ
mielitis aki&at pr$ses in@lamasi in@eksi maupun n$nin@eksiJ $ste$p$r$sis
%ang dise&a&kan $leh @raktur k$mpresi pada erte&rataJ siringmieliaJ
tum$r in@iltrasi maupun k$mpresiJ dan pen%akit askuler.
I Pem2erian ,ter+i3 2er3a,arkan National Acute Spinal Cord Injury
Studies (NAS#IS-
National Acute Spinal Cord Injury Studies #NAS;IS' di&agi 0* %aitu :
• NAS;IS I : Pem&erian metilprednis$l$n 1!! mg &$lus* kemudian
dilanjutkan " mg tiap 6 jam selama 1! hari
• NAS;IS II : Pem&erian ster$id harus sesegera mungkin. Bila +edera
terjadi se&elum jam* di&erikan metilprednis$l$n d$sis tinggi 0!
mg3kgBB intraena perlahan selama 1" menit. 5isusul =" menit kemudian
in@us "*= mg3kgBB3jam selama 0 jam. Tetapi jika terapin%a di&erikan 09 jam setelah +edera* in@us dianjurkan &erakhir sampai = jam. Trial klinik
menunjukkan hasil statistik %ang &ermakna terhadap per&aikan neur$l$gis
jangka panjang. Metilprednis$l$n &ekerja mengham&at per$ksidase dan
sekunder akan meningkatkan asam arakid$nat.
• NAS;IS III : d$sis metilprednis$l$n %ang di&erikan sama dengan
pr$t$k$l NAS;IS II namun di&erikan selama = jam jika terapi di&erikan
H 0 jam setelah kejadian. Tetapi jika terapin%a di&erikan 09 jam setelah
+edera* in@us dianjurkan &erakhir sampai = jam.
II &RAKTUR 0ERTE!RA
a ANATOMI
>erte&ra dimulai dari +ranium sampai pada ape7 +$++igeus* mem&entuk
skelet$n dari leher* punggung dan &agian utama dari skelet$n #tulang +ranium*
+$sta dan sternum'. ungsi erte&ra %aitu melindungi medulla spinalis dan sera&ut
s%ara@* men%$k$ng &erat &adan dan &erperan dalam peru&ahan p$sisi tu&uh.
>erte&ra pada $rang de-asa terdiri dari 00 erte&ra dengan pem&agian " regi$
10
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 14/23
%aitu ) +eri+al* 1 th$ra+al* " lum&al* " sa+ral* = +$++igeal. Tulang &elakang
merupakan suatu satu kesatuan %ang kuat diikat $leh ligamen di depan dan
di&elakang serta dilengkapi diskus intererte&ralis %ang mempun%ai da%a a&s$r&s
tinggi terhadap tekanan atau trauma %ang mem&erikan si@at @leksi&el dan elastik.
Semua trauma tulang &elakang harus dianggap suatu trauma he&at
sehingga sejak a-al pert$l$ngan pertama dan transp$tasi ke rumah sakit harus
diperlakukan dengan hati9hati. Trauma tulang dapat mengenai jaringan lunak
&erupa ligament* dis+us dan @aset* tulang &elakang dan medulla spinalis. Pen%e&a&
trauma tulang &elakang adalah ke+elakaan lalu lintas #==E'* ke+elakaan $lah
raga#E'* * terjatuh dari ketinggian#=E'* ke+elakaan kerja.
2 #e3era Sta2il 3an Ti3ak Sta2il
;edera erte&ra menurut kesta&ilann%a ter&agi menjadi +edera sta&il dan
+edera tidak sta&il. ;edera dianggap sta&il jika &agian %ang terkena tekanan han%a
&agian medulla spinalis anteri$r* k$mp$nen erte&ral tidak &ergeser dengan
pergerakan n$rmal* ligament p$steri$r tidak rusak sehingga medulla spinalis tidak
terganggu* @raktur k$mpresi dan &urst @raktur adalah +$nt$h +edera sta&il. ;edera
tidak sta&il artin%a +edera %ang dapat &ergeser dengan gerakan n$rmal karena
1=
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 15/23
ligamen p$steri$rn%a rusak atau r$&ek. raktur medulla spinalis dise&ut tidak
sta&il jika kehilangan integritas dari ligamen p$steri$r. Menentukan sta&il atau
tidakn%a @raktur mem&utuhkan pemeriksaan radi$gra@. Pemeriksaan radi$gra@i
minimal ada = p$sisi %aitu anter$p$steri$r* lateral* $&lik kanan dan kiri. 5alam
menilai sta&ilitas erte&ra* ada tiga unsur %amg harus dipertim&angkan %aitu
k$mpleks p$steri$r #k$lumna p$steri$r'* k$mpleks media dan k$mpleks anteri$r
#k$lumna anteri$r' #5enis* 10'.
Pem&agian &agian k$lumna erte&ralis adalah se&agai &erikut :
1. $lumna anteri$r %ang ter&entuk dari ligament l$ngitudinal dan duapertiga
&agian anteri$r dari +$rpus erte&ra* diskus dan annulus erte&ralis
. $lumna media %ang ter&entuk dari satupertiga &agian p$steri$r dari +$rpus
erte&ralis* diskus dan annulus erte&ralis
0. $lumna p$steri$r %ang ter&entuk dari pedikulus* sendi9sendi permukaan*
arkus tulang p$steri$r* ligamen interspin$sa dan supraspin$sa
* Mekani,me *e3era
Tipe pergeseran %ang penting:
$ 'i.erek,ten,i (k+m2ina,i 3i,trak,i 3an ek,ten,i-
4iperekstensi jarang terjadi di daerah t$rak$lum&al tetapi sering pada
leher* pukulan pada muka atau dahi akan memaksa kepala ke &elakang dan
tanpa men%angga $ksiput sehingga kepala mem&entur &agian atas punggung.
Ligamen anteri$r dan diskus dapat rusak atau arkus sara@ mungkin mengalami
@raktur. +edera ini sta&il karena tidak merusak ligamen p$steri$r.
= &lek,i
Trauma ini terjadi aki&at @leksi dan disertai k$mpresi pada erte&ra.
>erte&ra akan mengalami tekanan dan remuk %ang dapat merusak ligamen
p$steri$r. 8ika ligamen p$steri$r rusak maka si@at @raktur ini tidak sta&il
se&alikn%a jika ligamentum p$steri$r tidak rusak maka @raktur &ersi@at sta&il.
Pada daerah +eri+al* tipe su&luksasi ini sering terle-atkan karena pada saat
dilakukan pemeriksaan sinar9K erte&ra telah kem&ali ke tempatn%a.
1"
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 16/23
/ &lek,i 3an k+m.re,i 3iga2ungkan 3engan 3i,trak,i .+,teri+r
$m&inasi @leksi dengan k$mpresi anteri$r dan distraksi p$steri$r dapat
mengganggu k$mpleks erte&ra pertengahan di samping k$mpleks p$steri$r.
ragmen tulang dan &ahan diskus dapat &ergeser ke dalam kanalis spinalis.
Ber&eda dengan @raktur k$mpresi murni* keadaan ini merupakan +edera tak
sta&il dengan risik$ pr$gresi %ang tinggi. leksi lateral %ang terlalu &an%ak
dapat men%e&a&kan k$mpresi pada setengah +$rpus erte&ra dan distraksi
pada unsur lateral dan p$steri$r pada sisi se&alikn%a. alau permukaan dan
pedikulus remuk* lesi &ersi@at tidak sta&il.
; Perge,eran ak,ial (k+m.re,i-
ekuatan ertikal %ang mengenai segmen lurus pada spina serikal atau
lum&al akan menim&ulkan k$mpresi aksial. Nukleus pulp$sus akan
mematahkan lempeng erte&ra dan men%e&a&kan @raktur ertikal pada
erte&raJ dengan kekuatan %ang le&ih &esar* &ahan diskus did$r$ng masuk ke
dalam &adan erte&ral* men%e&a&kan @raktur remuk (burst fracture'. arena
unsur p$steri$r utuh* keadaan ini dide@inisikan se&agai +edera sta&il. ragmen
tulang dapat terd$r$ng ke &elakang ke dalam kanalis spinalis dan inilah %ang
menjadikan @raktur ini &er&aha%aJ kerusakan neur$l$gi+ sering terjadi
% R+ta,i4)lek,i
;edera spina %ang paling &er&aha%a adalah aki&at k$m&inasi @leksi dan
r$tasi. Ligamen dan kapsul sendi teregang sampai &atas kekuatann%aJ
kemudian dapat r$&ek* permukaan sendi dapat mengalami @raktur atau &agian
atas dari satu erte&ra dapat terp$t$ng. Aki&at dari mekanisme ini adalah
pergeseran atau disl$kasi ke depan pada erte&ra di atas* dengan atau tanpa
di&arengi kerusakan tulang. Semua @raktur9disl$kasi &ersi@at tak sta&il dan
terdapat &an%ak risik$ mun+uln%a kerusakan neur$l$gik.
1 Tran,la,i '+ri?+ntal
$lumna erte&ralis teriris dan segmen &agian atas atau &a-ah dapat
&ergeser ke anter$p$steri$r atau ke lateral. Lesi &ersi@at tidak sta&il dan sering
terjadi kerusakan s%ara@.
3 #e3era #er:i*al
16
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 17/23
Segmen +eri+al adalah segmen %ang paling mudah digerakkan dan mudah
+edera. ;edera +eri+al dengan mengenai &agian atas medulla spinalis akan
&eraki&at @atal dan pen%e&a& kematian pada pasien ke+elakaan saat pasien
diperjalanan menuju rumah sakit. N%eri dan kekakuan leher atau keluhan
paraestesia atau kelemahan pada tungkai atas* harus diperhatikan. ekuatan %ang
men%e&a&kan +edera kepala %ang &er&aha%a #misaln%a ke+elakaan lalu lintas atau
&enturan kepala aki&at jatuh dari tempat tinggi' juga dapat men%e&a&kan +edera
leher. arena itu* pada pasien %ang pingsan karena +edera kepala* harus selalu
di+urigai mengalami @raktur erte&ra +eri+al.
Pemeriksaan dia-ali dengan inspeksi* p$sisi leher %ang a&n$rmal dapat
menjadi tanda pendukung. ?erakan harus dilakukan dengan sangat pelan9pelan
dan* jika n%eri se&aikn%a ditunda hingga leher di@$t$ dengan sinar9K. N%eri atau
paraestesia pada tungkai perlu diperhatikan* dan tungkai harus selalu diperiksa
untuk men+ari &ukti adan%a kerusakan sumsum atau akar sara@.
8enis @raktur daerah +eri+al* se&agai &erikut:
$ &raktur Atla, # $
raktur ini terjadi pada ke+elakaan jatuh dari ketinggian dan p$sisi kepala
men$pang &adan dan daerah +eri+al mendapat tekanan he&at. ;$nd%lus
$++ipitalis pada &asis +rani dapat menghan+urkan +in+in tulang atlas. 8ika
tidak ada +edera angulasi dan r$tasi maka pergeseran tidak &erat dan medulla
spinalis tidak ikut +edera. Pemeriksaan radi$l$gi %ang dilakukan adalah p$sisi
anter$p$steri$r dengan mulut pasien dalam keadaan ter&uka. Terapi untuk
@raktur tipe sta&il seperti @raktur atlas ini adalah imm$&ilisasi +eri+al dengan
+$llar plaster selama 0 &ulan
= Perge,eran # $ #= ( Sen3i Atlant+a@ial-
Atlas dan a7is dihu&ungkan dengan ligamentum tranersalis dari atlas %ang
men%ilang di&elakang pr$sesus $d$nt$id pada a7is. 5isl$kasi sendi
1)
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 18/23
atlant$a7ial dapat mengaki&atkan arthritis rheumat$id karena adan%a
perlunakan kemudian akan ada penekanan ligamentum transersalis. raktur
disl$kasi termasuk @raktur &asis pr$sesus $d$nt$id. Umumn%a ligamentum
tranersalis masih utuh dan pr$sesus $d$nt$id pindah dengan atlas dan dapat
menekan medulla spinalis. Terapi untuk @raktur tidak &ergeser %aitu
im$&ilisasi erte&ra +eri+al. Terapi untuk @raktur geser atlant$a7ial adalah
reduksi dengan traksi +$ntinues.
/ &raktur K+m.re,i #+r.u, 0erte2ral
Tipe k$mpresi le&ih sering tanpa kerusakan ligamentum spinal namun dapat
mengaki&atkan k$mpresi +$rpus erte&ralis. Si@at @raktur ini adalah tipe tidak sta&il. Terapi untuk @raktur tipe ini adalah reduksi dengan plasti+ +$llar selama
0 minggu # masa pen%em&uhan tulang'
; &le@i Su2luk,a,i 0erte2ral #er:i*al
raktur ini terjadi saat pergerakan kepala kearah depan %ang ti&a9ti&a sehingga
terjadi deselerasi kepala karena tu&rukan atau d$r$ngan pada kepala &agian
&elakang* terjadi erte&ra %ang miring ke depan diatas erte&ra %ang ada
di&a-ahn%a* ligament p$steri$r dapat rusak dan @raktur ini dise&ut su&luksasi*
medulla spinalis mengalami k$ntusi$ dalam -aktu singkat. Tindakan %ang
di&erikan untuk @raktur tipe ini adalah ekstensi +eri+al dilanjutkan dengan
im$&ilisasi leher terekstensi dengan +$llar selama &ulan.
%. &lek,i 3i,l+ka,i 3an )raktur 3i,l+ka,i *er:i*al
;edera ini le&ih &erat di&anding @leksi su&luksasi. Mekanisme terjadin%a
@raktur hamper sama dengan @leksi su&luksasi* p$steri$r ligamen r$&ek dan
p$steri$r @a+et pada satu atau kedua sisi kehilangan kesta&ilann%a dengan
&angunan sekitar. 8ika disl$kasi atau @raktur disl$kasi pada ;) Th1 maka
p$sisi ini sulit dilihat dari p$sisi @$t$ lateral maka p$sisi %ang ter&aik untuk
radi$gra@i adalah swimmer projection Tindakan %ang dilakukan adalah
1
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 19/23
reduksi @leksi disl$kasi ataupun @raktur disl$kasi dari @raktur +eri+al termasuk
sulit namun traksi skull +$ntinu dapat dipakai sementara.
1 Ek,ten,i S.rain ( Ke,le+- #er:i*al (Whiplash injury)
Mekanisme +edera pada +edera jaringan lunak %ang terjadi &ila leher ti&a9ti&a
tersentak ke dalam hiperekstensi. Biasan%a +edera ini terjadi setelah terta&rak
dari &elakangJ &adan terlempar ke depan dan kepala tersentak ke &elakang.
Terdapat ketidaksesuaian mengenai pat$l$gi %ang tepat tetapi kemungkinan
ligamen l$ngitudinal anteri$r meregang atau r$&ek dan diskus mungkin juga
rusak. Pasien mengeluh n%eri dan kekakuan pada leher* %ang re@rakter dan
&ertahan selama setahun atau le&ih lama. eadaan ini sering disertai dengangejala lain %ang le&ih tidak jelas* misaln%a n%eri kepala* pusing* depresi*
penglihatan ka&ur dan rasa &aal atau paraestesia pada lengan. Biasan%a tidak
terdapat tanda9tanda @isik* dan pemeriksaan dengan sinar9K han%a
memperlihatkan peru&ahan ke+il pada p$stur. Tidak ada &entuk terapi %ang
telah ter&ukti &erman@aat* pasien di&erikan analgetik dan @isi$terapi.
7. &raktur Pa3a #er:i*al Ke 47 (Pr+*e,,u, S.in+,u,-
Pr$sesus spin$sus ;) le&ih panjang dan pr$sesus ini melekat pada $t$t.
Adan%a k$ntraksi $t$t aki&at kekerasan %ang si@atn%a ti&a9ti&a akan
men%e&a&kan aulsi pr$sesus spin$sus %ang dise&ut clay shoveler’s fracture
. raktur ini n%eri tetapi tak &er&aha%a.
e #e3era 0erte2ra Th+rak+lum2ar
1. &raktur k+m.re,i (Wedge fractures) – adan%a k$mpresi pada &agian depan
+$rpus erte&ralis %ang tertekan dan mem&entuk patahan irisan. raktur k$mpresi
adalah @raktur tersering %ang mempengaruhi k$lumna erte&ra. raktur ini dapat
dise&a&kan $leh ke+elakaan jatuh dari ketinggian dengan p$sisi terduduk ataupun
mendapat pukulan di kepala* $ste$p$r$sis dan adan%a metastase kanker dari
tempat lain ke erte&ra kemudian mem&uat &agian erte&ra terse&ut menjadi
lemah dan akhirn%a mudah mengalami @raktur k$mpresi. >erte&ra dengan @raktur
k$mpresi akan menjadi le&ih pendek ukurann%a daripada ukuran erte&ra
se&enarn%a.
1
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 20/23
. &raktur remuk (Burst fractures)
raktur %ang terjadi ketika ada penekanan +$rpus erte&ralis se+ara langsung*
dan tulang menjadi han+ur. ragmen tulang &erp$tensi masuk ke kanalis spinais.Termin$l$gi @raktur ini adalah men%e&arn%a tepi k$rpus erte&ralis kearah luar
%ang dise&a&kan adan%a ke+elakaan %ang le&ih &erat di&anding @raktur k$mpresi.
tepi tulang %ang men%e&ar atau mele&ar itu akan memudahkan medulla spinalis
untuk +edera dan ada @ragmen tulang %ang mengarah ke medulla spinalis dan
dapat menekan medulla spinalis dan men%e&a&kan paralisi atau gangguan s%ara@
parsial. Tipe burst fracture sering terjadi pada th$ra+$ lum&ar jun+ti$n dan terjadi
paral%sis pada kaki dan gangguan de@ekasi ataupun miksi. 5iagn$sis burst
fracture ditegakkan dengan 79ra%s dan ;T s+an untuk mengetahui letak @raktur
dan menentukan apakah @raktur terse&ut merupakan @raktur k$mpresi* &urst
@ra+ture atau @raktur disl$kasi. Biasan%a dengan s+an M,I @raktur ini akan le&ih
jelas mengealuasi trauma jaringan lunak* kerusakan ligamen dan adan%a
perdarahan.
0. Fraktur dislokasi
Terjadi ketika ada segmen erte&ra &erpindah dari tempatn%a karena
k$mpresi* r$tasi atau tekanan. etiga k$lumna mengalami kerusakan sehingga
sangat tidak sta&il* +edera ini sangat &er&aha%a. Terapi tergantung apakah ada atau
tidakn%a k$rda atau akar s%ara@ %ang rusak. erusakan akan terjadi pada ketiga
&agian k$lumna erte&ralis dengan k$m&inasi mekanisme ke+elakaan %ang terjadi
%aitu adan%a k$mpresi* penekanan* r$tasi dan pr$ses pengelupasan. Pengelupasan
k$mp$nen akan terjadi dari p$steri$r ke anteri$r dengan kerusakan parah pada
ligamentum p$steri$r* @raktur lamina* penekanan sendi @a+et dan akhirn%a
k$mpresi k$rpus erte&ra anteri$r. Namun dapat juga terjadi dari &agian anteri$r
ke p$steri$r. k$lumna erte&ralis. Pada mekanisme r$tasi akan terjadi @raktur pada
pr$sesus transersus dan &agian &a-ah +$sta. raktur akan mele-ati lamina dan
seringn%a akan men%e&a&kan dural tears dan keluarn%a sera&ut s%ara@.
=. #e3era .i,au li.at (Seat 2elt )ra*ture,-
!
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 21/23
Sering terjadi pada ke+elakaan m$&il dengan kekuatan tinggi dan ti&a9ti&a
mengerem sehingga mem&uat erte&rae dalam keadaan @leksi* disl$kasi @raktur
sering terjadi pada thoracolumbar junction. $m&inasi @leksi dan distraksi dapat
men%e&a&kan tulang &elakang pertengahan men&etuk pisau lipat dengan p$r$s
%ang &ertumpu pada &agian k$lumna anteri$r erte&ralis. Pada +edera sa&uk
pengaman* tu&uh penderita terlempar kedepan mela-an tahanan tali pengikat.
$rpus erte&ra kemungkinan dapat han+ur selanjutn%a k$lumna p$steri$r dan
media akan rusak sehingga @raktur ini termasuk jenis @raktur tidak sta&il
A Da,ar 3iagn+,i,
a Da,ar 3iagn+,i, klini, : Miel+.ati lum2ali,
Miel$pati lum&alis ditegakkan karena dari anamnesis didapatkan adan%a
kelemahan dan &erat pada kedua angg$ta gerak in@eri$r %ang men%e&a&kan kedua
angg$ta gerak &a-ah tidak dapat digerakkan. eluhan ini disertai gangguam
sens$rik dan $t$n$m. 5ari pemeriksaan @isik juga ditemukan adan%a paraparese
in@eri$r tipe LMN dan didapatkan adan%a ganguan sens$rik setinggi L1 medulla
spinalis.
2 Da,ar 3iagn+,i, t+.ik : Segmen L$ me3ulla ,.inali,
Pada pasien ditemukan paraparese LMN %ang di&uktikan dengan adan%a
hip$re@lek pada patella dan A+hilles* hip$t$nus. 8uga terdapat gangguan sens$rik
setinggi L1 medulla spinalis.
* Da,ar 3iagn+,i, eti+l+gik : Trauma me3ulla ,.inali,
Pada anamnesis didapatkan adan%a ri-a%at trauma pada daerah panggul
aki&at ke+elakaan lalu lintas. Pasien langsung merasakan kedua tungkai lemah*
tidak dapat digerakkan* dan mati rasa. Pasien juga tidak &isa lagi menahan BA
dan BAB.
3 Da,ar 3iagn+,i, 2an3ing9 &raktur :erte2ra
Pada anamnesis didapatkan adan%a ri-a%at trauma pada pasien &erupa
adan%a ri-a%at ke+elakaan lalu lintas dimana pasien terjatuh dalam keadaan
terduduk.
e Diagn+,i, akhir
1
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 22/23
Miel$pati lum&al e+ trauma medulla spinalis
! Da,ar anuran .emerik,aan .enunang
a Pemerik,aan la2+rat+rium 3arah rutin : untuk mengetahui tanda9tanda
in@eksi %aitu &erupa kenaikan jumla leuk$sit serta keadan umum pasien
2 Pemerik,aan la2+rat+rium kimia 3arah : untuk menilai @ungsi $rgan9
$rgan lain.
* R+ntgen th+rak, PA 9 untuk mendukung ke+urigaan eti$l$gik
3 R+ntgen th+ra*+lum2al AP4lateral : mendukung ke+urigaan eti$l$gi+
pada segmen th$ra+$lum&al termasuk menilai struktur tulang.
DA&TAR PUSTAKA
1. Br$mle%* I. #!!6'. etraplegia and !araplegia" A #uide for !hysiotherapists.
;hina : <lseier.
. ;hussid* 8. ?. #1!'. $relasi Neur$anat$mi dan Neur$l$gi ungsi$nal*
Bagian edua. O$g%akarta. ?adjah Mada Uniersit% Press.
7/17/2019 CASE Mielopati (Lengkap)
http://slidepdf.com/reader/full/case-mielopati-lengkap 23/23
0. 5epartemen esehatan ,epu&lik Ind$nesia. #!!6'. !edoman Nasional
!enanggulangan uber$ulosis. 8akarta : 5epartemen esehatan ,epu&lik
Ind$nesia.
=. ?uirguis* A. ,. #16)'. !ott !araplegia. ;air$ : The 8$urnal $@ B$ne and 8$int
Surger%.
". Paramarta* ?. <.* Purniti* P. S.* Su&anada* I. B.* G Asta-a* P. #!!'.
Sp$ndilitis Tu&erkul$sis. 5enpasar : UNU5.
6. ,$pper* A. 4.* G Br$-n* ,. 4. #!!"'. Adams and >i+t$r Prin+iples $@
Neur$l$g%* <ight <diti$n. Ne- O$rk : M+ ?ra- 4ill.
0