Upload
doanthu
View
308
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2015
LAMPIRAN VII
Audited
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali dengan proses
perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
dilaksanakan berdasarkan peran serta masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam
Target APBD tahun 2014.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kota Surabaya dalam
penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan telah mengacu Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Pedoman
tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar berasaskan prestasi kerja.
Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu kegiatan untuk sebuah produk/hasil
yang mengutamakan output.
Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, maka Kepala Daerah harus
menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK).
a.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
a. Maksud disusunnya Laporan Keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
Walikota Surabaya atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kota Surabaya.
b. Tujuan laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang andal dan relevan
mengenai posisi keuangan serta seluruh transaksi yang dilakukan Pemerintah Kota
Surabaya selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan pemerintah daerah juga
digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan
dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 2
dan efisiensinya, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
a.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Secara rinci landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2014 meliputi:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur/Jawa Tengah/Jawa Barat dan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
(Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19 Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355).
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Nomor
4389);
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4400);
8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
10. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4028);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4502);
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 3
13. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 136 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4574);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 137 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4575);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 138 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 139 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4577);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4585);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4614);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut
Berdasarkan Penetapan Kepala daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak (Lembaran
Negara Tahun 2010 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5179);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2007 tentang Pengawasan Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 4
28. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor
11 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 11);
29. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun 2008 Nomor 12 Tambahan
Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Kota Surabaya Tahun
2009 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Kota Surabaya Nomor 4);
30. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 21 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
31. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 04 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
32. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Surabaya;
33. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah
Kota Surabaya;
34. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
35. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
36. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 17 Tahun 2015 tentang Perubahan ke dua atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
37. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2015, tentang Perubahan ke tiga atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
38. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 34 Tahun 2015, tentang Perubahan ke empat atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
39. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2015, tentang Perubahan ke lima atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
40. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 47 Tahun 2015, tentang Perubahan ke enam atas
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya Tahun Anggaran 2015;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 5
41. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 63 Tahun 2015 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015;
a.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2014 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Memuat informasi tentang: Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan Sistematika penulisan catatan
atas laporan keuangan.
Bab II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD
Memuat informasi tentang: Ekonomi makro, Kebijakan keuangan dan Pencapaian
target kinerja APBD.
Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan
Memuat informasi tentang: Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan serta
hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.
Bab IV Kebijakan akuntansi
Memuat informasi tentang: Entitas pelaporan keuangan daerah, Basis akuntansi yang
mendasari penyusunan laporan keuangan, Basis pengukuran yang mendasari
penyusunan laporan keuangan, Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan
ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan
Memuat informasi tentang: Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan
keuangan, Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan
dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja serta rekonsiliasinya
dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.
Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan
Memuat informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian manapun
dari Laporan Keuangan.
Bab VII Penutup
Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 6
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD
2.1 Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan
Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah
dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas
dasar harga berlaku (PDRB ADHB) maupun atas dasar harga konstan (PDRB ADHK). PDRB
pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam
suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir (neto) yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Selain itu nilai PDRB juga dapat digunakan untuk
mengetahuai nilai produk yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi dan mengetahui
kondisi struktur perekonomian Kota Surabaya. Pada tahun 2015 PDRB ADHB Kota Surabaya
sebesar Rp407.703.251,80 juta atau meningkat sebesar 11,68 persen dibanding dengan tahun
2014 yang hanya sebesar Rp365.073.140,32 juta.
Tabel 2.1Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Juta Rupiah)
(Juta (Rp) (%) (Juta (Rp) (%)A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 671.564,32 0,18 750.070,84 0,18B Pertambangan dan Penggalian 24.336,14 0,01 27.587,48 0,01C Industri Pengolahan 70.661.843,08 19,36 79.334.006,95 19,46D Pengadaan Listrik dan Gas 1.978.907,22 0,54 1.997.909,41 0,49
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang 572.049,35 0,16 613.427,06 0,15
F Konstruksi 37.891.835,80 10,38 41.833.616,63 10,26
G Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 99.966.844,35 27,36 109.971.647,28 26,97
H Transportasi dan Pergudangan 18.927.734,93 5,18 21.544.921,57 5,28I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum54.062.910,64 14,81 62.389.404,16 15,30
J Informasi dan Komunikasi 20.137.828,27 5,52 22.080.942,63 5,42K Jasa Keuangan dan Asuransi 19.275.906,51 5,28 21.872.423,78 5,36L Real Estate 9.372.176,45 2,57 10.420.100,50 2,56
M,N Jasa Perusahaan 8.889.028,16 2,43 9.814.203,90 2,41
OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib 5.183.606,08 1,42 5.420.318,82 1,33
P Jasa Pendidikan 9.259.950,73 2,54 10.444.758,10 2,56Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.814.318,82 0,77 3.210.798,99 0,79
R,S,T,U Jasa lainnya 5.382.299,44 1,47 5.977.113,72 1,47365.073.140,32 100,00 407.703.251,80 100,00
Lapangan Usaha 2014 2015*
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTOSumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
Catatan: *) data sementara
Kinerja sektor ekonomi pembentuk PDRB pada tahun 2015 mengalami peningkatan
yang bervariasi namun masih lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya. Kinerja sektor
tertinggi yang berkontribusi terhadap PDRB ADHB Kota Surabaya adalah sektor
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 7
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar Rp99.966.844,35
juta di tahun 2014 yang mengalami peningkatan menjadi Rp109.971.647,28 juta di tahun
2015. Sektor tertinggi yang kontribusi adalah industri pengolahan dengan nilai kontribusi
sebesar 79.334.006,95 juta atau sebesar 12,27 persen dibandingkan total PDRB kota pada
tahun 2014. Selain memberikan kontribusi besar dalam pembentukan PDB, sektor
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta Industri Pengolahan
juga merupakan sektor yang tumbuh tinggi sehingga menjadi menopang pertumbuhan
ekonomi Surabaya.
Tabel 2.2Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota SurabayaAtas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2015* (Juta Rupiah)
(Juta (Rp) (%) (Juta (Rp) (%)A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 522.264,93 0,17 544.254,16 0,17B Pertambangan dan Penggalian 18.674,88 0,01 19.287,42 0,01C Industri Pengolahan 59.358.226,45 19,44 63.544.418,51 19,63D Pengadaan Listrik dan Gas 1.569.076,33 0,51 1.519.805,94 0,47
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang 474.422,91 0,16 479.309,46 0,15
F Konstruksi 31.368.882,67 10,27 32.287.990,94 9,98
G Perdagangan Besar dan Eceran;Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 86.711.515,05 28,40 91.681.928,75 28,32
H Transportasi dan Pergudangan 14.843.763,22 4,86 15.878.997,20 4,91I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum42.503.082,56 13,92 45.780.530,20 14,14
J Informasi dan Komunikasi 19.701.365,86 6,45 20.938.611,64 6,47K Jasa Keuangan dan Asuransi 14.842.875,73 4,86 15.852.550,77 4,90L Real Estate 8.264.384,54 2,71 8.774.297,06 2,71
M,N Jasa Perusahaan 7.011.356,21 2,30 7.437.646,67 2,30
OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib 4.004.411,47 1,31 4.032.041,91 1,25
P Jasa Pendidikan 7.144.694,86 2,34 7.593.381,70 2,35Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.348.390,77 0,77 2.527.338,14 0,78
R,S,T,U Jasa lainnya 4.620.617,78 1,51 4.790.194,45 1,48305.308.006,20 100,00 323.682.584,92 100,00
Lapangan Usaha 2014 2015*
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTOSumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
Catatan: *) data sementara
Sejalan dengan peningkatan PDRB ADHB Kota Surabaya, PDRB ADHK juga
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2014 PDRB ADHK Kota Surabaya sebesar
Rp305.308.006,20 juta menjadi sebesar Rp323.682.584,92 juta di tahun 2015 atau meningkat
sebesar 6,02 persen di tahun 2015. Sektor yang paling besar menghasilkan PDRB ADHK
tahun 2015 masih tetap sama yaitu Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor yaitu sebesar Rp91.681.928,75 juta. Meskipun nilai PDRB Sektor Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pada tahun 2015 mengalami
peningkatan, kontribusi nilai tersebut terhadap pembentukan PDRB Kota Surabaya sedikit
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 8
menurun. Sektor terbesar selanjutnya adalah sektor industri pengolahan yang menghasilkan
PDRB ADHK sebesar Rp63.544.418,51 juta
b. Ekspor Impor Kota Surabaya
Sebagai Kota bisnis yang memiliki salah satu pelabuhan terpesat di Indonesia, tentunya
aktivitas perdagangan menjadi aktivitas ekonomi yang paling dominan di Kota Surabaya.
Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh tingginya arus barang dan jasa yang keluar masuk ke Kota
Surabaya melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain sebagai penghubung
perdagangan dari wilayah Kota Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadi pintu
penghubung arus barang dan jasa bagi perdagangan wilayah Indonesia bagian timur.
Ditambah lagi, ketersediaan infrastruktur yang lengkap menjadi salah faktor pendukung
pesatnya aktivitas perdagangan di Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya.
Tabel 2.3Komoditas Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015
Nilai Nilai(US$) (US$)
71. Perhiasan dan Permata 3.289.988.604 84. Mesin/Peralatan Mekanik 2.316.038.56415. Lemak dan Minyak Nabati 1.213.302.192 72. Besi dan Baja 1.561.471.78344. kayu dan Barang dari Kayu 1.072.865.416 39. Plastik dan Barang dari Plastik 1.295.839.00403. Ikan dan Udang 1.029.930.383 23. Sisa Industri Makanan 1.288.477.64548. Kertas dan Karton 877.223.813 31. Pupuk 1.138.796.61129. Bahan Kimia Organik 863.698.553 10. Gandum-ganduman 1.106.804.35274. Tembaga 636.117.571 29. Bahan Kimia Organik 683.860.51494. Perabot dan Penerangan Rumah 553.210.225 85. Mesin dan Peralatan Listrik 610.085.82064. Alas Kaki 524.111.899 89. Kapal, Perahu dan Perlengkapan 552.137.06085. Mesin dan Peralatan Lisrik 481.073.930 12. Biji-bijian Minyak 493.298.340Jumlah Komoditas 10 Komoditas 10.541.522.586 Jumlah Komoditas 10 Komoditas 11.046.809.693Jumlah Komoditas Lainnya 5.910.963.833 Jumlah Komoditas Lainnya 7.358.690.501Nilai Total Ekspor Non Migas 16.452.486.419 Nilai Total Impor Non Migas 18.405.500.194
Ekspor Impor
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan catatan data Bank Indonesia, aktivitas perdagangan di Kota Surabaya
yang tercermin dari nilai ekspor impor terbilang masih cukup pesat meskipun sedikit
mengalami perlambatan. Perlambatan tersebut ditunjukkan oleh realisasi pada sisi ekspor
Kota Surabaya pada tahun 2015 sebesar US$16.452.486.419 yang menurun dibandingkan
tahun 2014 yang sebesar US$18.022.413.011. Penurunan ini masih dipengaruhi oleh dengan
belum adanya indikasi perbaikan ekonomi di negara tujuan ekspor Kota Surabaya seperti
China, Jepang dan Amerika. Jika pada tahun 2014 kinerja ekspor Kota Surabaya ke China
sebesar US$1.912.906.215 menurun menjadi sebesar US$1.497.949.150 di tahun 2015,
kinerja ekspor Kota Surabaya ke Amerika dari sebesar US$2.419.740.459 di tahun 2014
menurun menjadi sebesar US$2.255.593.735 di tahun 2015 sementara ekspor ke Jepang dari
sebesar US$2.830.843.902 di tahun 2014 menurun menjadi US$2.453.725.988 di tahun 2015.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 9
Mengingat tingginya besaran share ekspor Kota Surabaya ketiga negara tersebut terhadap
total ekspor Kota Surabaya, maka perlambatan ekonomi di kawasan tersebut berpengaruh
terhadap menurunnya kinerja ekspor Kota Surabaya.
Gambar 2.4Negara Utama Tujuan Ekspor Kota Surabaya Tahun 2015
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan jenis komoditasnya, perhiasaan dan permata masih menjadi daya tarik
yang paling diminati di pasar internasional yang ditunjukkan oleh tingginya permintaan di
tahun 2015 yang mencapai US$3.289.988.604. Nilai tersebut meningkat dibanding dengan
permintaan tahun 2014 yang mencapai US$2.935.180.764. Sama seperti tahun-tahun
sebelumnya, komoditas non migas yang masih mendominasi ekspor Kota Surabaya selama
tahun 2015 antara lain lemak dan minyak nabati; kayu dan barang dan barang dari kayu; ikan
dan udang; kertas dan karton; barang-barang kimia dan komoditi lainnya. Selengkapnya
terkait 10 Komoditi yang paling banyak di ekspor dan diimpor oleh Kota Surabaya terangkum
dalam Tabel 2.5.
Sebaliknya kinerja impor Kota Surabaya pada tahun 2015 mengalami peningkatan
dengan realisasi US$18.045.500.194 yang lebih tinggi dibanding tahun 2014 sebesar
US$17.056.615.375. Nyatanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD yang terdepresiasi
tidak menghambat permintaan impor. Mengingat produk-produk impor Kota Surabaya
merupakan bahan baku produksi yaitu alat-alat berat serta bahan kimia seperti
mesin/peraralatan mekanik serta besi dan baja, plastik dan barang dari plastik, dan bahan
kimia organik maka adanya depresiasi rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap
penurunan permintaan impor. Meskipun realisasi impor Kota Surabaya tinggi namun nilai
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 10
tersebut bukan hanya cerminan arus barang dan jasa untuk wilayah Kota Surabaya, melainkan
juga kebutuhan barang dan jasa untuk Indonesia bagian Timur.
Gambar 2.5Kawasan Negara Tujuan Ekspor-Impor Non Migas Kota Surabaya Tahun 2015*
Sumber data: Bank Indonesia, Februari 2016
Berdasarkan kawasannya asal dan tujuan ekspor impor Kota Surabaya, selama tahun
2015 ekspor Kota Surabaya sebagian besar ke negara kawasan Asia yaitu sebesar
US$10.074.668.781 atau 61,23 persen terhadap total ekspor Kota Surabaya tahun 2015. Share
terbesar ekspor Kota Surabaya di Kawasan Asia dikontribusi oleh tujuan ekspor ke negara
utamanya yaitu China (US$1.912.906.215), Jepang (US$2.830.843.902), dan Malaysia
(US$1.037.752.534). Tujuan selanjutnya adalah negara-negara di kawasan Amerika dengan
nilai ekspor sebesar US$2.745.930.189 yang tidak jauh berbeda dengan nilai ekspor Kota
Surabaya ke kawasan Eropa yaitu sebesar US$2.255.593.735.
Pola yang sama juga terjadi pada sisi impor, di mana asal negara yang menjadi
pengimpor kebutuhan Kota Surabaya dan wilayah Indonesia Bagian Timur mayoritas
dipenuhi oleh negara-negara yang berada di kawasan Asia (China, Amerika dan Jepang) yaitu
sebesar US$13.593.192.974 yang selanjutnya diikuti oleh kawasan di negara Eropa dan
Amerika dengan masing-masing nilai yaitu US$2.606.540.544 dan US$1.374.638.133.
c. Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya berdasarkan tahun dasar 2010
sebesar 6,10 persen mengalami sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan
ekonomi Kota Surabaya pada tahun 2014 yang sebesar 6,73 persen. Namun lebih tinggi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 11
dibandingkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional yang masing-masing sebesar
5,4 persen dan 4,7 persen. Perlambatan ekonomi saat ini salah satunya didorong oleh
melambatnya tingkat konsumsi swasta (konsumsi rumah tangga dan lembaga non profit) yang
merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya dari sisi permintaan.
Melambatnya konsumsi swasta tersebut seiring dengan penurunan keyakinan
masyarakat terhadap kondisi perekonomian saat itu. Ditambah lagi berlanjutnya depresiasi
rupiah terhadap dollar yang mencapai pada titik tertinggi hingga mencapai level hampir
Rp15.000 juga diperkirakan menjadi faktor penurunan keyakinan masyarakat sehingga
kondisi tersebut direspon oleh masyarakat dengan menahan tingkat konsumsinya.
Gambar 2.6Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional Tahun 2015
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016Catatan : *) data sementara
Dari sisi penawaran, kinerja perekonomian Kota Surabaya dapat dilihat dari laju
pertumbuhan ekonomi per sektoral. Meskipun pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Kota
Surabaya mengalami sedikit perlambatan namun secara umum masih cukup menggembirakan
dengan pertumbuhan yang positif pada hampir seluruh sektor pembentuk PDRB Kota
Surabaya. Mengingat kondisi secara keseluruhan baik perkonomian domestik maupun
perekonomian global dalam kondisi yang semakin tidak kondusif dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi persektoral Kota Surabaya pada tahun 2015 lebih
lengkapnya terangkum dalam Gambar 2.7 berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 12
Gambar 2.7
Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kota Surabaya Tahun 2015*
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016Catatan : *) data sementara
Selama tahun 2015 kinerja sektor ekonomi pembentuk PDRB Kota Surabaya tumbuh
bervariasi. Kontribusi sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor
sektor pengadaan akomodasi dan makanan minuman. Dari 17 sektor pembentuk PDRB 10
sektor ekonomi menggalami pertumbuhan diatas angka 5 persen. Bahkan terdapat 3 sektor
ekonomi yang mengalami pertumbuhan diatas 7 persen yaitu sektor pengadaan akomodasi
dan makanan minuman; jasa kesehatan dan kegiatan lainnya serta industri pengolahan.
Sedangkan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mengalami
pertumbuhan paling rendah yaitu sebesar 0,69 persen. Meskipun demikian, terdapat sektor
ekonomi yang mengalami pertumbuhan negatif yaitu sektor pengadaan listrik dan gas.
Tabel 2.8Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya
Tahun 2015* (Juta Rupiah)
Keterangan Surabaya Jawa Timur Nasional
Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,02 5,44 4,79
PDRB Atas Harga Berlaku (Juta Rp) 407,703,251,80 1.689.882.400 11.540.800.000
PDRB Atas Harga Konstan (Juta Rp) 323,682,584,94 1.331.418.210 8.976.900.000
PDRB Perkapita (Juta Rp) 142,05 39,90 45,18
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016Catatan : *) data sementara
Ditengah perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya pada
tahun 2015 yang diukur berdasarkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas
Dasar Harga Konstan masih menunjukkan kinerja yang baik meskipun mengalami
perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, perekonomian Kota Surabaya
tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.
Nilai total PDRB Kota Surabaya yang dihitung berdasarkan Dasar Harga Berlaku mencapai
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 13
Rp407.703.251,80 juta, atau setara dengan Rp323.682.584,94 juta bila dihitung berdasarkan
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), sebagaimana yang ditunjukkan pada Tabel 2.8.
d. Inflasi Kota Surabaya
Indikator ekonomi lainnya yang dapat digunakan sebagai berometer dalam mengukur
kinerja perekonomian suatu wilayah adalah inflasi. Capaian inflasi digunakan sebagai salah satu
indikator untuk mengetahui kondisi kestabilan harga barang dan jasa.
Berdasarkan perkembangan harga selama tahun 2015, kondisi inflasi di Kota Surabaya
cukup terkendali. Kondisi tersebut dikonfirmasi oleh capaian inflasi Kota Surabaya yang dirilis
Badan Pusat Statitik sebesar 3,04 persen yang mengalami penurunan signifikan dibanding tahun
2014 yang sebesar 7,90 persen. Terkendalinya inflasi Kota Surabaya selama tahun 2015 merupakan
bentuk keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya menjaga stabilitas harga barang dan jasa di Kota
Surabaya. Mengingat karakteristik Kota Surabaya yang memiliki tingkat konsumsi disertai daya
beli yang tinggi maka sangat dimungkinkan terjadinya perubahan harga yang sangat berfluktuatif
yang dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Berdasarkan komoditasnya, mayoritas penyumbang utama inflasi Kota Surabaya selama
tahun 2015 masih berasal dari kelompok barang bergejolak (volatile food). Kelompok barang
bergejolak yang sering berkontribusi terhadap inflasi Kota Surabaya selama tahun 2015, antara lain
beras, daging ayam ras, daging sapi, bawang merah, telur ayam ras. Selain disebabkan karena
tingginya permintaan, adanya fenomena iklim El Nino atau kemarau panjang sejak Mei hingga
Oktober 2015 dan abu vulkanik hasil erupsi Gunung Raung menyebabkan tanaman padi, palawija
dan holtikultura mengalami gagal panen di beberapa daerah di Jawa Timur. Mengingat tingginya
ketergantungan kebutuhan pangan Kota Surabaya terhadap daerah lain di Jawa Timur, maka
adanya gangguan distribusi maupun pasokan di pasaran secara otomatis akan berpengaruh terhadap
kenaikan inflasi di Kota Surabaya.
Sementara inflasi yang disebabkan oleh harga yang diatur pemerintah pusat (administered
price) selama tahun 2015 cenderung menjadi penyumbang deflasi karena terjadi penurunan harga
bahan bakar minyak khususnya harga bensin serta penurunan beberapa golongan tarif listrik yang
mengalami adjusment sebagai imbas menurunnya harga minyak dunia. Selengkapnya terkait
kondisi inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional terangkum dalam Gambar 1.5
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 14
Gambar 2.9Perkembangan Inflasi Kota Surabaya, Jawa Timur dan Nasional
Tahun 2009 - Tahun 2015 (%)
Sumber data: BPS Kota Surabaya, Februari 2016
2.2. Kebijakan Keuangan
a. Pendapatan Daerah
Memperhatikan potensi yang masih akan dihadapi pada Tahun 2015, maka sasaran
pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan daerah
lainnya, yang tercermin dari adanya peningkatan realisasi penerimaan PAD sebesar 122,02%
dari Rp3.307.323.863.978,47 (2014), dibandingkan dengan realisasi untuk tahun anggaran
2015 sebesar Rp4.035.649.478.397,97.
Terkait gambaran proyeksi pendapatan di atas, maka pendapatan daerah yang
merupakan unsur penting dalam mendukung penyediaan kebutuhan belanja daerah
diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang akan memberikan
konsekuensi logis bagi peningkatan potensi penerimaan daerah. Selain itu, perlu tetap
dihindari upaya peningkatan peneriman pajak dan retribusi daerah yang akan menambah
beban masyarakat dan dapat menimbulkan distorsi ekonomi baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
b. Belanja Daerah
1. Pada sisi belanja daerah, dana yang disediakan akan digunakan untuk mendukung
pelaksanaan program RPJM Daerah sebesar Rp3.591.670.191.734,00 dan dialokasikan
untuk belanja non program sebesar Rp2.115.708.274.320,09.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 15
2. Sehubungan dengan aspek belanja daerah ini, maka penggunaan belanja daerah
diharapkan dapat lebih diarahkan dalam mendukung peningkatan nilai tambah sektor-
sektor ekonomi yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan
ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja sebagai upaya untuk turut meningkatkan
perluasan lapangan kerja guna menurunkan angka kemiskinan. Beberapa sektor tersebut
adalah sektor perdagangan-hotel-restoran, sektor industri pengolahan (pendukung sektor
jasa), sektor pengangkutan–komunikasi dan sektor jasa-jasa, serta sektor konstruksi.
3. Penggunaan belanja juga harus dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kebutuhan
dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan, perumahan dan permukiman), penanggulangan
masalah sosial, menjaga kelayakan penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
4. Keseluruhan upaya penggunaan belanja sebagaimana tersebut diatas harus tetap dalam
koridor pencapaian sasaran pembangunan daerah dan pelaksanaan program daerah yang
telah tertuang dalam target APBD tahun 2014.
c. Pembiayaan
1. Pada sisi pembiayaan daerah yang direncanakan, penerimaan sebesar
Rp1.311.544.540.067,00 dan pengeluaran sebesar Rp25.464.861.048,00.
2. Terkait dengan aspek pembiayaan daerah ini, maka pada sisi penerimaan pembiayaan
daerah, harus dapat mengoptimalkan alternatif penerimaan yang paling cepat dan
memungkinkan untuk dapat dimanfaatkan dalam mengantisipasi munculnya defisit
anggaran yang diperkirakan akan terjadi. Disamping itu pula dalam kaitan penerimaan
pembiayaan ini perlu mulai dipertimbangkan untuk mencari alternatif sumber-sumber
pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan, harus dapat memenuhi kewajiban
angsuran utang pokok serta penyertaan modal yang ditujukan untuk meningkatkan
kinerja BUMD.
2.3. Pencapaian Target Kinerja APBDAnggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.428.462.664.366,00,
Belanja Modal sebesar Rp2.486.345.703.617,00, Belanja Tidak Terduga sebesar
Rp10.000.000.000,00 dan Belanja Transfer sebesar Rp3.529.027.410,00. Sedangkan Anggaran
Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 direncanakan sebesar
Rp7.072.715.425.304,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp5.050.929.597.673,00,
Belanja Modal sebesar Rp2.010.585.827.631,00, Belanja Tidak Terduga sebesar
Rp10.000.000.000,00, dan Belanja Transfer sebesar Rp1.200.000.000,00.
Realisasi belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 adalah sebesar
Rp6.490.359.759.532,00 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp4.697.890.693.066,00 dan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 16
Belanja Modal sebesar Rp1.785.125.255.500,00. Sedangkan Realisasi belanja Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2014 sebesar Rp5.707.378.466.054,09 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar
Rp4.303.012.040.633,09 dan Belanja Modal sebesar Rp1.404.366.425.421,00.
Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 direncanakan
sebesar Rp6.642.257.716.374,00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp3.782.647.234.297,00, Pendapatan transfer sebesar Rp2.834.807.600.077,00 dan Lain-lain
Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Dibanding Anggaran Pendapatan
Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 direncanakan sebesar Rp6.150.194.212.902,80
yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.247.459.154.137,00, Pendapatan transfer
sebesar Rp2.879.105.797.765,80 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar
Rp23.629.261.000,00.
Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah sebesar
Rp6.619.031.160.937,01 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp4.035.649.478.397,99, Pendapatan transfer sebesar Rp2.558.578.800.539,00 dan Lain-lain
Pendapatan yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Sedangkan Realisasi pendapatan
Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp6.052.441.118.039,47 yang
terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.307.323.863.978,47, Pendapatan transfer
sebesar Rp2.721.487.993.061,00 dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar
Rp23.629.261.000,00.
Berikut ini ringkasan rencana dan realisasi anggaran untuk masing-masing program
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 dan 2014.
Tabel 1.5.1Rencana dan Realisasi Belanja Program
Tahun 2015
KODEKEGIATAN
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.157.475.202,00 5.093.586.221,00 82,72
1 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3.888.517.997,00 2.822.099.950,00 72,58
1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 34.148.293.060,00 30.202.588.230,00 88,45
1 01 16Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar SembilanTahun
551.243.518.991,00 476.557.688.954,00 86,45
1 01 17 Program Pendidikan Menengah 149.754.891.357,00 131.519.889.387,00 87,821 01 18 Program Pendidikan Non Formal 41.987.658.292,00 40.846.775.405,00 97,28
1 01 20Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan
56.062.703.234,00 51.346.033.076,00 91,59
1 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 147.132.100.317,00 135.623.918.906,00 92,18
1 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 108.666.655.865,00 21.142.847.871,00 19,46
1 02 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 250.655.329.941,00 224.817.972.513,00 89,69
1 02 25
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikansarana dan prasarana puskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya 33.994.826.811,00 29.143.096.294,00 85,73
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 17
KODEKEGIATAN
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 02 32Program peningkatan keselamatan ibumelahirkan dan anak
31.997.369.354,00 30.373.952.993,00 94,93
1 02 33
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah SakitJiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/RumahSakit Mata
327.662.681.470,00 291.863.952.589,00 89,07
1 03 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
24.065.754.481,00 21.331.940.150,00 88,64
1 03 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
5.243.505.692,00 4.588.270.452,00 87,50
1 03 28 Program pengendalian banjir 554.846.611.414,00 469.326.921.278,00 84,59
1 03 31Program Pembangunan jaringan AirBersih Perkotaan
1.822.427.229,00 311.275.417,00 17,08
1 03 32Program Pengelolaan danPembangunan Jalan dan Jembatan
655.989.377.416,00 551.411.693.254,00 84,06
1 04 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
19.697.100.839,00 18.902.733.206,00 95,97
1 04 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
35.853.161.703,00 10.592.628.198,00 29,54
1 04 21Program Pencegahan danPenanggulaangan Kebakaran
40.377.484.140,00 34.536.754.128,00 85,53
1 04 22 Program Utilitas Perkotaan 175.364.992.768,00 144.726.531.412,00 82,53
1 04 23 Program Perumahan dan Permukiman 154.946.449.903,00 101.838.407.855,00 65,72
1 05 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
6.271.863.770,00 5.341.527.566,00 85,17
1 05 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
120.238.471.104,00 113.922.241.982,00 94,75
1 05 18 Program Penataan Ruang 16.669.339.671,00 14.936.763.045,00 89,61
1 06 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2.503.937.285,00 2.220.448.513,00 88,68
1 06 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
702.412.595,00 514.658.354,00 73,27
1 06 21Program perencanaan pembangunandaerah
13.487.254.979,00 11.404.208.004,00 84,56
1 07 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
9.671.556.705,00 7.190.283.038,00 74,34
1 07 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
4.431.573.174,00 3.475.227.915,00 78,42
1 07 21Program Pengembangan SistemTransportasi
121.802.709.344,00 111.635.662.493,00 91,65
1 08 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
4.827.298.355,00 4.584.419.092,00 94,97
1 08 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.807.272.880,00 1.521.088.246,00 84,16
1 08 16Program Pengendalian Pencemaran danPerusakan Lingkungan Hidup
11.708.750.685,00 9.910.591.515,00 84,64
1 08 24Program Pengelolaan ruang terbukahijau (RTH)
126.380.506.493,00 51.997.666.899,00 41,14
1 08 25 Program Pengelolaan Kebersihan Kota 408.065.226.624,00 220.507.792.931,00 54,04
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 18
KODEKEGIATAN
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 08 26Program Pengelolaan Energi BaruTerbarukan dan Konservasi Energi
1.743.566.756,00 1.145.053.318,00 65,67
1 09 19Program Sertifikasi Tanah MilikPemerintah Kota
5.927.768.501,00 4.288.569.621,00 72,35
1 10 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
5.906.853.483,00 4.390.438.420,00 74,33
1 10 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.422.592.861,00 1.204.963.273,00 84,70
1 10 15Program Penataan AdministrasiKependudukan
11.078.912.631,00 9.945.078.078,00 89,77
1 11 16Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak
4.137.517.450,00 3.590.496.297,00 86,78
1 11 17Program Peningkatan KualitasHidup dan Perlindungan Perempuan
2.211.752.526,00 2.006.217.398,00 90,71
1 12 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3.228.232.066,00 2.605.984.900,00 80,72
1 12 15 Program Keluarga Berencana 3.094.146.569,00 2.445.249.110,00 79,03
1 13 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2.626.525.468,00 2.184.351.481,00 83,17
1 13 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.177.495.888,00 866.870.248,00 73,62
1 13 16Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial
170.532.565.786,00 149.849.901.224,00 87,87
1 13 21Program PemberdayaanKelembagaan Kesejahteraan Sosial
13.482.366.395,00 12.239.663.003,00 90,78
1 14 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.795.001.703,00 1.483.194.454,00 82,63
1 14 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.008.457.339,00 762.555.242,00 75,62
1 14 16Program Peningkatan KesempatanKerja
12.288.565.854,00 10.697.451.608,00 87,05
1 14 17Program PerlindunganPengembangan LembagaKetenagakerjaan
3.237.992.395,00 2.760.433.891,00 85,25
1 14 18Program Peningkatan KompetensiTenaga Kerja dan Produktifitas
4.704.411.875,00 3.660.712.156,00 77,81
1 15 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.379.619.946,00 1.316.795.953,00 95,45
1 15 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
658.322.362,00 569.670.330,00 86,53
1 15 17Program Pengembangan SistemPendukung Usaha Bagi Usaha MikroKecil Menengah
58.858.198.443,00 26.510.909.798,00 45,04
1 15 18Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
3.100.927.519,00 2.749.253.674,00 88,66
1 16 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.326.368.151,00 1.292.693.074,00 97,46
1 16 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
381.262.295,00 338.176.425,00 88,70
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 19
KODEKEGIATAN
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 16 16Program Peningkatan Iklim Investasi danRealisasi Investasi
5.649.187.213,00 5.282.233.793,00 93,50
1 17 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8.126.721.276,00 7.752.576.020,00 95,40
1 17 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
819.990.307,00 715.461.840,00 87,25
1 17 17Program Pengelolaan KeragamanBudaya
5.991.272.118,00 5.804.908.000,00 96,89
1 18 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.509.831.466,00 1.355.780.269,00 89,80
1 18 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
905.148.158,00 729.091.198,00 80,55
1 19 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2.920.021.023,00 2.610.691.792,00 89,41
1 19 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3.651.155.000,00 2.995.466.066,00 82,04
1 19 16Program pemeliharaan kamtrantibmasdan pencegahan tindak kriminal
48.925.757.747,00 44.702.863.833,00 91,37
1 20 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
86.481.195.817,00 79.442.179.814,00 91,86
1 20 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
72.721.359.525,00 66.776.899.987,00 91,83
1 20 15Program peningkatan kapasitas lembagaperwakilan rakyat daerah
59.659.183.870,00 34.747.150.586,00 58,24
1 20 17Program peningkatan danPengembangan pengelolaan keuangandaerah
62.576.317.671,00 49.973.720.243,00 79,86
1 20 20Program peningkatan sistem pengawasaninternal dan pengendalian pelaksanaankebijakan KDH
6.147.688.015,00 5.375.052.907,00 87,43
1 20 24Program Mengintensifkan penangananpengaduan masyarakat
295.697.860,00 270.925.948,00 91,62
1 20 25Program Peningkatan Kerjasama AntarPemerintah Daerah
5.773.231.984,00 4.077.929.882,00 70,64
1 20 26Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
3.483.390.530,00 3.069.721.254,00 88,12
1 20 29Program peningkatan kapasitassumberdaya aparatur
16.146.958.846,00 13.046.081.182,00 80,80
1 20 31Program Penataan Kelembagaan danKetatalaksanaan
127.126.694.514,00 115.016.501.051,00 90,47
1 20 32 Program Penataan Daerah Otonom 4.575.983.028,00 3.802.213.419,00 83,09
1 21 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
581.167.973,00 528.903.109,00 91,01
1 21 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
224.199.497,00 196.183.548,00 87,50
1 21 16Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)
4.391.660.628,00 2.625.015.037,00 59,77
1 22 20 Program Penanggulangan Kemiskinan 11.556.306.726,00 9.974.295.498,00 86,31
1 24 15Program perbaikan sistem administrasikearsipan
2.245.589.969,00 1.893.080.642,00 84,30
1 25 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.721.439.073,00 1.433.127.056,00 83,25
1 25 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
2.024.650.570,00 1.413.285.167,00 69,80
1 25 15Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa
8.934.274.850,00 8.197.717.411,00 91,76
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 20
KODEKEGIATAN
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 25 19Program peningkatan PemanfaatanTeknologi Informasi dan Komunikasi
31.973.598.568,00 29.534.065.089,00 92,37
1 26 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.692.228.804,00 1.510.114.776,00 89,24
1 26 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
622.407.135,00 489.772.961,00 78,69
1 26 21Program Pengembangan Budaya Baca danPembinaan Perpustakaan
20.029.124.404,00 19.300.651.122,00 96,36
2 01 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
6.342.016.050,00 6.126.398.478,00 96,60
2 01 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.475.968.091,00 1.331.895.435,00 90,24
2 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 4.337.879.512,00 2.840.268.224,00 65,48
2 04 15Program Pengembangan PemasaranPariwisata
11.596.341.709,00 11.064.178.803,00 95,41
2 04 16Program Pengembangan DestinasiPariwisata
1.126.894.726,00 1.108.261.519,00 98,35
2 05 15Program pemberdayaan ekonomimasyarakat pesisir
3.798.009.152,00 2.598.442.918,00 68,42
2 06 01Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.773.730.793,00 1.682.322.366,00 94,85
2 06 02Program Peningkatan Sarana danPrasarana Kantor
1.359.765.805,00 1.150.409.530,00 84,60
2 06 15Program Perlindungan Konsumen danpengamanan perdagangan
670.604.309,00 536.128.255,00 79,95
2 06 19Program Pembinaan pedagang kaki limadan asongan
13.182.376.755,00 9.822.539.623,00 74,51
5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00 80,39Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2015, diolah
Tabel 1.5.2Rencana dan Realisasi Belanja Program
Tahun 2014
KODEKEG.
NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
10101Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
8.264.023.971,00 4.419.956.652,00 53,48
10102Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
4.126.592.160,00 3.001.694.174,00 72,74
10115 Program Pendidikan Anak Usia Dini 29.588.840.972,00 24.655.991.800,00 83,33
10116Program Wajib Belajar PendidikanDasar Sembilan Tahun
547.260.482.239,00 444.883.377.050,00 81,29
10117 Program Pendidikan Menengah 174.041.297.083,00 153.002.780.620,00 87,91
10118 Program Pendidikan Non Formal 19.194.169.285,00 18.202.461.965,00 94,83
10120Program Peningkatan MutuPendidik dan Tenaga Kependidikan
56.828.913.855,00 42.553.372.820,00 74,88
10201Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
133.041.333.368,00 110.299.295.674,00 82,91
10202Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
24.909.584.680,00 18.658.932.794,00 74,91
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 21
10216Program Upaya KesehatanMasyarakat
297.798.687.992,00 225.171.178.764,00 75,61
10225
Program pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya
32.830.881.606,00 27.441.687.801,00 83,58
10232Program peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak
39.525.518.763,00 35.773.106.470,00 90,51
10233
Program pengadaan, peningkatansarana dan prasarana rumahsakit/rumah sakit jiwa/rumah sakitparu-paru/rumah sakit mata
170.424.497.154,00 160.186.378.170,00 93,99
10301Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
20.440.499.938,00 17.534.865.256,00 85,78
10302Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3.071.285.022,00 2.836.157.575,00 92,34
10328 Program pengendalian banjir 450.077.720.147,00 379.919.490.985,00 84,41
10331Program Pembangunan jaringan AirBersih Perkotaan
3.457.314.308,00 2.137.014.310,00 61,81
10332Program Pengelolaan danPembangunan Jalan dan Jembatan
529.925.352.065,00 276.460.440.600,00 52,17
10401Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
12.028.474.787,00 11.684.231.714,00 97,14
10402Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
11.155.622.970,00 5.894.008.067,00 52,83
10421Program Pencegahan danPenanggulangan Kebakaran
54.457.607.624,00 52.692.139.135,00 96,76
10422 Program Utilitas Perkotaan 159.149.740.733,00 132.609.183.360,00 83,32
10423Program Perumahan danPermukiman
177.084.318.559,00 91.813.992.902,00 51,85
10501Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
5.124.273.741,00 4.092.697.812,00 79,87
10502Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
96.464.093.367,00 87.421.308.714,00 90,63
10518 Program Penataan Ruang 15.440.447.550,00 13.442.651.973,00 87,06
10601Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2.200.696.028,00 1.983.179.695,00 90,12
10602Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
834.119.195,00 566.231.376,00 67,88
10621Program perencanaan pembangunandaerah
14.670.857.303,00 11.764.644.838,00 80,19
10701Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
8.771.040.943,00 7.634.494.363,00 87,04
10702Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3.516.610.260,00 2.865.941.774,00 81,50
10721Program Pengembangan SistemTransportasi
118.242.984.794,00 85.158.207.863,00 72,02
10801Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
6.117.953.383,00 5.164.898.091,00 84,42
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 22
10802Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.970.930.550,00 1.710.596.632,00 86,79
10816Program Pengendalian Pencemarandan Perusakan Lingkungan Hidup
12.028.894.368,00 10.660.579.126,00 88,62
10824Program Pengelolaan ruang terbukahijau (RTH)
178.391.705.212,00 150.128.159.393,00 84,16
10825Program Pengelolaan KebersihanKota
230.333.550.399,00 216.650.771.999,00 94,06
10919Program Sertifikasi Tanah MilikPemerintah Kota
6.537.667.476,00 5.105.434.247,00 78,09
11001Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
3.926.513.140,00 3.494.519.307,00 89,00
11002Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.378.597.988,00 1.142.988.959,00 82,91
11015Program PenataanAdministrasiKependudukan
15.414.200.901,00 13.053.261.305,00 84,68
11116Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender dan Anak
4.257.733.735,00 3.404.461.139,00 79,96
11117Program Peningkatan KualitasHidup dan Perlindungan Perempuan
2.079.659.562,00 1.651.019.982,00 79,39
11201Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
3.169.158.767,00 2.275.976.617,00 71,82
11202Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3.030.665.722,00 2.307.234.950,00 76,13
11215 Program Keluarga Berencana 3.999.827.509,00 3.379.542.382,00 84,49
11301Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.255.816.358,00 1.019.694.149,00 81,20
11302Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.075.015.401,00 900.907.844,00 83,80
11316Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial
88.991.818.493,00 77.524.550.938,00 87,11
11321Program PemberdayaanKelembagaan Kesejahteraan Sosial
35.502.624.483,00 28.707.564.540,00 80,86
11401Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.705.912.827,00 1.307.145.074,00 76,62
11402Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
998.104.591,00 732.966.273,00 73,44
11416Program Peningkatan KesempatanKerja
16.319.989.750,00 11.957.780.852,00 73,27
11417Program PerlindunganPengembangan LembagaKetenagakerjaan
3.444.758.163,00 2.569.609.265,00 74,59
11501Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.446.978.507,00 1.312.456.558,00 90,70
11502Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
655.072.984,00 574.298.741,00 87,67
11517Program Pengembangan SistemPendukung Usaha Bagi UsahaMikro Kecil Menengah
35.073.448.625,00 19.687.953.082,00 56,13
11518Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
3.197.316.054,00 2.467.216.290,00 77,17
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 23
11601Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.414.431.793,00 1.271.987.756,00 89,93
11602Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
354.252.390,00 301.187.532,00 85,02
11616Program Peningkatan IklimInvestasi dan Realisasi Investasi
5.721.360.969,00 5.192.668.952,00 90,76
11701Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
6.994.466.039,00 6.580.228.253,00 94,08
11702Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
795.503.285,00 707.213.386,00 88,90
11717Program Pengelolaan KeragamanBudaya
6.102.114.878,00 5.371.364.255,00 88,02
11801Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
948.335.354,00 788.605.081,00 83,16
11802Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
674.515.110,00 489.393.516,00 72,55
11816Program peningkatan peran sertakepemudaan
5.913.582.090,00 5.336.434.590,00 90,24
11820Program Pembinaan danPemasyarakatan Olahraga
70.740.986.778,00 51.725.130.902,00 73,12
11901Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
3.025.113.350,00 2.500.046.932,00 82,64
11902Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
2.965.583.126,00 2.575.707.116,00 86,85
11916Program pemeliharaankamtrantibmas dan pencegahantindak kriminal
47.487.688.137,00 41.504.269.737,00 87,40
12001Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
81.521.670.293,00 72.308.032.463,00 88,70
12002Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
50.430.237.240,00 45.692.101.318,00 90,60
12015Program peningkatan kapasitaslembaga perwakilan rakyat daerah
61.712.941.377,00 37.472.772.729,00 60,72
12017Program peningkatan danPengembangan pengelolaankeuangan daerah
53.611.441.602,00 44.568.667.934,00 83,13
12020
Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaan kebijakanKDH
6.231.751.562,00 5.411.729.833,00 86,84
12024Program Mengintensifkanpenanganan pengaduan masyarakat
232.397.500,00 182.560.447,00 78,56
12025Program Peningkatan KerjasamaAntar Pemerintah Daerah
5.029.377.162,00 2.323.165.513,00 46,19
12026Program Penataan PeraturanPerundang-undangan
3.484.155.452,00 2.873.792.796,00 82,48
12029Program peningkatan kapasitassumberdaya aparatur
12.987.056.748,00 10.625.252.341,00 81,81
12031Program Penataan Kelembagaan danKetatalaksanaan
114.536.714.072,00 96.777.024.386,00 84,49
12032 Program Penataan Daerah Otonom 4.033.349.439,00 3.129.273.335,00 77,58
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 24
12101Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
556.475.263,00 502.577.971,00 90,31
12102Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
145.552.500,00 119.550.307,00 82,14
12116Program Peningkatan KetahananPangan pertanian/perkebunan
4.793.431.415,00 4.522.509.569,00 94,35
12220Program PenanggulanganKemiskinan
17.024.491.691,00 13.947.699.675,00 81,93
12415Program perbaikan sistemadministrasi kearsipan
1.640.259.554,00 1.519.954.918,00 92,67
12501Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2.168.760.970,00 1.968.473.017,00 90,76
12502Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
1.265.633.910,00 840.497.369,00 66,41
12515Program PengembanganKomunikasi, Informasi dan MediaMassa
8.834.151.679,00 8.291.091.419,00 93,85
12519Program peningkatan PemanfaatanTeknologi Informasi danKomunikasi
21.364.890.610,00 19.908.422.026,00 93,18
12601Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.696.450.193,00 1.602.662.101,00 94,47
12602Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
567.824.063,00 453.387.236,00 79,85
12621Program Pengembangan BudayaBaca dan Pembinaan Perpustakaan
18.021.797.988,00 17.358.165.597,00 96,32
20101Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
5.651.027.180,00 5.318.681.330,00 94,12
20102Program Peningkatan Sarana danPrasaranaAparatur
1.214.293.143,00 1.167.778.527,00 96,17
20115Program Peningkatan KesejahteraanPetani
3.921.371.743,00 3.533.072.597,00 90,10
20415Program Pengembangan PemasaranPariwisata
12.138.684.912,00 10.900.987.630,00 89,80
20416Program Pengembangan DestinasiPariwisata
2.372.138.371,00 1.425.020.919,00 60,07
20515Program pemberdayaan ekonomimasyarakat pesisir
3.740.911.465,00 3.552.661.024,00 94,97
20601Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.813.409.743,00 1.658.529.198,00 91,46
20602Program Peningkatan Sarana danPrasarana Kantor
1.650.886.509,00 1.552.306.548,00 94,03
2061Program Perlindungan Konsumendan Pengamanan Perdagangan
1.174.160.475,00 793.576.096,00 67,59
20619Program Pembinaan pedagang kakilima dan asongan
73.431.728.026,00 19.371.290.756,00 26,38
JUMLAH TOTAL 4.618.389.154.559,00 3.591.670.191.734,00 77,77
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2014, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 25
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
Pengelolaan keuangan daerah dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD). APBD merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang menggambarkan
semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dapat
dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan
hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun. APBD juga merupakan
instrumen dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan untuk
tercapainya tujuan bernegara.
Anggaran Pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 sebesar
Rp6.642.257.716.374.00 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar
Rp3.782.647.234.297,00, Dana Perimbangan sebesar Rp1.510.882.244.633,00, Bagi Hasil Pajak
Provinsi sebesar Rp856.175.299.211,00, Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Rp463.025.317.000,00, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah daerah Lainnya
Rp3.365.400.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp1.359.339.223,00 dan Lain-lain pendapatan
daerah yang sah sebesar Rp24.802.882.000,00. Sedangkan Anggaran Pendapatan Pemerintah
Kota Surabaya pada Tahun 2014 sebesar Rp7.093.379.564.256,20 yang terdiri dari Pendapatan
Asli Daerah sebesar Rp3.247459.154.137,00, Dana Perimbangan sebesar
Rp1.597.890.575.334,40, Bagi Hasil Pajak Provinsi sebesar Rp823.489.838.067,00, Penyesuaian
dan Otonomi Khusus Rp448.297.975.000,40, Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
daerah Lainnya Rp7.067.090.000,00, Dana Bagi Hasil Lainnya Rp2.360.319.364,00 dan Lain-
lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp23.629.261.000,00.
Sedangkan realisasi pendapatan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 adalah
sebesar Rp6.619.031.160.936,97 (tercapai 99,65%) yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah
sebesar Rp4.035.649.478.397,97 (tercapai 106,69%), Dana Perimbangan sebesar
Rp1.384.772.424.683,00 (tercapai 91,65%), Bagi Hasil Pajak Propinsi sebesar
Rp707.673.658.856,00 (tercapai 82,66%), Penyesuaian dan otonomi khusus sebesar
Rp463.025.317.000,00 (tercapai 100%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya sebesar Rp3.107.400.000,00 (tercapai 92,33%), Lain-lain pendapatan daerah
yang sah Rp24.802.882.000,00 (tercapai 100%). Sedangkan Realisasi pendapatan Pemerintah
Kota Surabaya pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp.6.052.441.118.039,47 (tercapai 98,41%)
yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3.307.323.863.978,47 (tercapai 101,84%),
Dana Perimbangan sebesar Rp1.488.374.891.545,00 (tercapai 93,15%), Bagi Hasil Pajak
Propinsi sebesar Rp779.576.048.153,00 (tercapai 94,67%), Penyesuaian dan otonomi khusus
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 26
sebesar Rp448.340.154.000,00 (tercapai 100,01%), Bantuan Keuangan dari Propinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya sebesar Rp2.836.580.000,00 (tercapai 40,14%), dan Bagi Hasil
Lainnya Propinsi sebesar Rp2.360.319.363,00 (tercapai 100,00%), Lain-lain pendapatan daerah
yang sah Rp23.629.261.000,00 (tercapai 100,00%).
Anggaran Belanja Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2015 sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 dan tahun 2014 sebesar Rp7.072.715.425.304,00. Sedangkan realisasi
belanja Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 adalah sebesar Rp6.490.395.759.532,00 dan
tahun 2014 sebesar Rp5.707.378.466.054,09 yang terdiri dari belanja tidak langsung tahun 2015
sebesar Rp2.202.272.347.768,00 dan tahun 2014 sebesar Rp2.144.034.754.098,09, belanja
langsung / program tahun 2015 sebesar Rp4.288.087.411.764,00 dan tahun 2014 sebesar
Rp3.563.346.711.956,00.
Realisasi pendapatan pada tahun 2015 sebesar Rp6.619.031.160.936,97 bila dibandingkan
dengan pengeluaran belanja sebesar Rp6.490.395.759.532,00 maka terjadi surplus sebesar
Rp128.671.401.404,97 Sedangkan penerimaan pembiayaan pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp1.311.550.405.499,85 dan pengeluaran pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota
sebesar Rp25.292.000.000,00 sehingga menghasilkan SILPA tahun 2015 sebesar
Rp1.414.929.806.904,82. Sedangkan Realisasi untuk pendapatan tahun 2014 sebesar
Rp6.052.441.118.039,47 bila dibandingkan dengan pengeluaran belanja sebesar
Rp5.707.378.466.054,09 maka terjadi surplus sebesar Rp345.062.651.985,38. Sedangkan
penerimaan pembiayaan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp977.118.888.081,47 dan pengeluaran
pembiayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota sebesar Rp10.637.000.000,00 sehingga
menghasilkan SILPA tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85. Secara rinci realisasi APBD
kota Surabaya Tahun 2015 dan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 27
Tabel 3.1.1Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2015
No. Uraian Anggaran Realisasi1. Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah 3.782.647.234.297,00 4.035.649.478.397,97b. Dana Perimbangan 1.510.882.244.633,00 1.384.772.424.683,00c. Hibah - -d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 856.175.299.221,00 707.673.658.856,00e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.365.400.000,00 3.107.400.000,00g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 1.359.339.223,00 0,00h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00
Jumlah Pendapatan 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,972. Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsunga. Belanja Pegawai 2.148.743.837.057,00 1.949.428.530.122,00b. Belanja Bunga - -c. Belanja Hibah 428.341.520.833,00 252.111.246.646,00d. Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 -
e.Belanja Bagi Hasil & Pemerintah DaerahLainnya
3.529.027.410,00 -
f.Belanja Bantuan Keuangan kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota dan PemerintahanDesa
2.083.273.745,00 732.571.000,00
g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.594.348.659.045,00 2.202.272.347.768,00
Belanja Langsung/Programa. Belanja Pegawai 430.459.688.706,00 376.989.023.238,00b. Belanja Barang dan Jasa 2.417.183.344.025,00 2.125.973.133.026,00c. Belanja Modal 2.486.345.703.617,00 1.785.125.255.500,00
Jumlah Belanja Langsung/Program 5.333.988.736.348,00 4.288.087.411.764,00
Jumlah Belanja Daerah 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00Surplus/Defisit (1.286.079.679.019,00) 128.671.401.404,97
3. Pembiayaana. Penerimaan 1.311.544.540.066,85 1.311.550.405.499,85b. Pengeluaran 25.464.861.048,00 25.292.000.000,00
Jumlah Pembiayaan 1.286.079.679.018,85 1.286.258.405.499,85SILPA Tahun 2014 - 1.414.929.806.904,82
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2015, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 28
Tabel 3.1.2Ringkasan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2014
No. Uraian Anggaran Realisasi1. Pendapatan
a. Pendapatan Asli Daerah 3.247.459.154.137,00 3.307.323.863.978,47b. Dana Perimbangan 1.597.890.575.334,40 1.488.374.891.545,00c. Hibah - -d. Bagi Hasil Pajak dari Propinsi 823.489.838.067,00 779.576.048.153,00e. Dana Penyesuaian & Otonomi Khusus 448.297.975.000,40 448.340.154.000,00f. Bantuan Keuangan dari Propinsi 7.067.090.000,00 2.836.580.000,00g. Bagi Hasil Lainnya Propinsi 2.360.319.364,00 2.360.319.363,00h. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 23.629.261.000,00 23.629.261.000,00
Jumlah Pendapatan 6.150.194.212.902,80 6.052.441.118.039,472. Belanja Daerah
Belanja Tidak Langsunga. Belanja Pegawai 2.061.262.089.183,00 1.842.969.821.699,00b. Belanja Bunga 0,00 0,00c. Belanja Hibah 432.726.689.556,00 271.860.862.621,09d. Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 89.670.000,00
e.Belanja Bagi Hasil & Pemerintah DaerahLainnya
1.200.000.000,00 -
f.Belanja Bantuan Keuangan kepadaProvinsi/Kabupaten/Kota dan PemerintahanDesa
2.070.314.000,00 787.920.000,00
g. Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 -Jumlah Belanja Tidak Langsung 2.508.910.092.739,00 2.115.708.274.320,09
Belanja Langsung/Programa. Belanja Pegawai 436.530.395.926,00 344.917.914.825,00b. Belanja Barang dan Jasa 2.116.689.109.008,00 1.842.385.851.488,00c. Belanja Modal 2.010.585.827.631,00 1.404.366.425.421,00
Jumlah Belanja Langsung/Program 4.563.805.332.565,00 3.591.670.191.734,00
Jumlah Belanja Daerah 7.072.715.425.304,00 5.707.378.466.054,09Surplus/Defisit (922.521.212.401,20) 345.062.651.985,38
3. Pembiayaana. Penerimaan 943.185.351.353,40 977.118.888.081,47b. Pengeluaran 20.664.138.951,60 10.637.000.000,00
Jumlah Pembiayaan 922.521.212.401,80 966.481.888.081,47SILPA Tahun 2014 - 1.311.544.540.066,85
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2014, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 29
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan
Tabel 3.2Rekapitulasi Pendapatan Daerah Berdasarkan SKPD
Tahun 2015
No Nama SKPD Anggaran Realisasi 2015 Realisasi 2014
1 Dinas Kesehatan 73.184.204.000,00 93.191.926.000,00 64.347.109.000,00
2Rumah Sakit Umum Daerah Dokter MohamadSoewandhie
137.233.744.380,00 147.951.956.505,36 148.212.557.986,16
3Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti DharmaHusada
40.325.185.961,00 48.592.687.342,94 32.322.660.338,92
4 Dinas Kebakaran 2.235.211.700,00 1.735.527.900,00 -
5 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 237.341.113.146,00 336.266.470.005,93 1.626.853.000,00
6 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 187.531.975.254,00 250.191.695.682,00 51.865.105.818,08
7 Dinas Perhubungan 48.040.373.843,00 40.525.687.107,00 177.558.830.178,00
8 Badan Lingkungan Hidup 7.865.066.000,00 10.164.825.855,60 35.526.512.167,00
9 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 68.065.531.000,00 61.547.880.288,20 15.100.963.697,90
10 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2.184.810.000,00 2.948.910.000,00 76.600.612.871,58
11 Dinas Tenaga Kerja - 622.600.200,00 3.896.720.000,00
12Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil danMenengah
309.814.400,00 370.705.200,00 205.554.600,00
13 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 6.000.000.000,00 6.108.601.164,00 5.290.438.111,00
14 Dinas Pemuda dan Olahraga 1.300.000.000,00 760.243.000,00 1.612.969.948,00
15 BagianPerlengkapan 1.500.000.000,00 1.502.566.049,00 1.531.691.200,00
16 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 5.828.257.252.870,00 5.615.505.934.416,95 5.429.543.161.456,83
17 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 9.173.600,00 17.886.800,00 465.288.850,00
18 Badan Arsip dan Perpustakaan 311.706.720,00 323.176.740,00 24.855.600,00
19 Dinas Pertanian 562.553.500,00 701.880.680,00 312.819.720,00
20 Dinas Komunikasi dan Informatika - - 6.396.413.496,00
6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,98 6.052.441.118.039,47J U M LAH
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, 2015, diolah
a. Penjelasan terkait capaian target pendapatan
Penjelasan terkait belum tercapainya target pendapatan pada beberapa SKPD selama tahun
2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Dinas Kebakaran
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kebakaran sehingga pada akhir tahun pencapaian
pendapatannya belum mencapai target adalah :
- Keberatan dari pemilik gedung (subjek retribusi)
Semakin lengkap alat pemadam kebakaran dan alat penyelamatan jiwa maka
semakin besar retribusi yang harus dibayarkan
Sudah memasang / menyiapkan alat pemadam kebakaran dan alat penyelamatan
jiwa tapi masih dikenakan retribusi
- Kesulitan menemui subjek retribusi pemadam kebakaran
- Subjek retribusi sudah tutup atau pindah alamat
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 30
- Untuk subjek retribusi yang nilai retribusinya cukup besar, jatuh tempo pemungutan
pada triwulan III dan IV
- Jumlah subjek pemeriksaan semakin berkurang jika dibandingkan dengan Perda lama
(Perda No. 11 Tahun 2012)
2. Dinas Perhubungan
Permasalahan yang mempengaruhi pencapaian pendapatan Dinas Perhubungan adalah
sebagai berikut :
- Belum semua pengguna jasa parkir meminta karcis parkir
- Adanya beberapa kios yang dibongkar di terminal Purabaya karena ada pembangunan
gedung baru dan setelah dibangun belum dilakukan serah terima
- Situasi di terminal Tambak Osowilangun belum kondusif
- Adanya kendaraan yang numpang uji keluar Surabaya
- Adanya kendaraan wajib uji yang belum diujikan dan ada kendaraan yang beroperasi
secara menetap di luar Surabaya
- Adanya PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan, yang menyebutkan untuk
kendaraan baru, uji pertama dilaksanakan setelah 1 (satu) tahun.
Upaya-upaya yang dilakukan Dinas terkait permasalahan tersebut adalah :
- Melakukan sosialisasi dan meningkatkan pengawasan kepada masyarakat dan jukir
agar tertib dan disiplin dalam meminta/memberi karcis parkir;
- Melakukan koordinasi dengan pengelola kegiatan agar segera dilakukan serah terima
bangunan
- Perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait agar situasi terminal TOW segera
kondusif
- Melakukan operasi penertiban bersama instansi terkait
- Mengkaji ulang besaran retribusi dan denda karena besaran denda dirasa masih terlalu
kecil.
3. Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Permasalahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak mampu mencapai target realisasi
pendapatan karena terkendala tarif yang relatif rendah sehingga pendapatan tidak dapat
maksimal.
4. Dinas Pemuda dan Olahraga
Pencapaian pendapatan Dinas Pemuda dan Olahraga pada akhir triwulan IV ini tidak
mampu mencapai target karena menghadapi beberapa permasalahan berikut ini :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 31
- Pendapatan sewa Gelanggang Remaja menurun karena ada renovasi gedung KONI.
- Pendapatan Gelora 10 Nopember mengalami penurunan karena sedang dalam proses
renovasi tower.
- Berhentinya kompetisi ISL di Gelora Bung Tomo sesuai Surat Menteri Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia Nomor: 01386/MENPORA/IV/2015 tanggal 20 April
2015 tentang Permohonan untuk tidak diterbitkan izin keramaian pada
penyelenggaraan kompetisi ISL 2015 kepada PSSI dan/atau PT Liga Indonesia.
5. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Secara keseluruhan pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan telah
memenuhi target pendapatan, adapun dalam pelaksanaanya ada beberapa pajak daerah
yang pencapaiannya melebihi target anggaran, ada juga yang tidak mencapai target.
Permasalahan pajak daerah yang tidak mencapai target adalah :
- Pajak Reklame, adanya penataan dan pembatasan lokasi pemasangan objek reklame.
- Pajak Parkir, tidak adanya penyesuaian tarif parkir kendaraan di tahun 2015.
b. Penjelasan terkait capaian target belanja
Tabel 3.3Anggaran dan Realisasi Belanja per SKPD
Tahun 2015
Anggaran Realisasi1 Dinas Pendidikan 1.758.759.342.805,00 1.541.165.400.393,00 87,632 Dinas Kesehatan 529.319.538.730,00 474.861.014.183,00 89,71
3Rumah Sakit Umum Daerah DokterMohamad Soewandhie
341.304.625.168,00232.830.566.657,00
68,22
4Rumah Sakit Umum Daerah BhaktiDharma Husada
141.529.175.301,00120.002.086.772,00
84,79
5Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga danPematusan
1.383.536.230.067,001.145.381.399.870,00
82,79
6 Dinas Kebakaran 79.495.664.878,00 72.536.769.764,00 91,25
7 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah393.390.923.516,00 71.108.142.492,00
18,08
8 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 553.840.476.286,00 523.832.956.502,00 94,589 Badan Perencanaan Pembangunan 28.992.378.706,00 26.108.255.778,00 90,05
10 Dinas Perhubungan 192.735.737.618,00 173.770.063.193,00 90,1611 Badan Lingkungan Hidup 22.368.154.893,00 19.817.190.089,00 88,6012 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 525.887.574.155,00 472.638.472.960,00 89,87
13 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil19.153.912.219,00 16.262.358.261,00
84,90
14Badan Pemberdayaan Masyarakat danKeluarga Berencana
36.677.803.772,00 32.842.356.127,0089,54
15 Dinas Sosial 171.765.536.623,00 157.870.670.104,00 91,9116 DinasTenaga Kerja 31.551.739.445,00 27.673.016.726,00 87,71
17Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecildan Menengah
26.296.305.812,00 22.066.418.402,0083,91
%Nomor Nama SKPD2015
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 32
Anggaran Realisasi
18Badan Koordinasi Pelayanan danPenanaman Modal
12.877.263.891,00 12.331.435.196,0095,76
19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 38.153.250.419,00 36.496.865.566,00 95,6620 Dinas Pemuda dan Olahraga 105.066.239.698,00 90.358.528.267,00 86,00
21Badan Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat
28.804.626.200,00 26.355.683.005,0091,50
22 Satuan Polisi Pamong Praja 41.303.499.702,00 39.058.318.109,00 94,5623 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 19.754.543.944,00 18.235.158.172,00 92,31
24Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah
2.193.382.007,00 1.945.356.407,0088,69
25Bagian Pemerintahan dan OtonomiDaerah
7.698.201.021,00 6.771.628.257,0087,96
26 Bagian Hukum 9.409.799.880,00 8.840.237.833,00 93,9527 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 4.177.259.605,00 3.875.741.196,00 92,7828 Bagian Kerjasama 17.352.101.460,00 13.171.274.132,00 75,9129 Bagian Bina Program 12.418.998.895,00 11.757.904.613,00 94,68
30Bagian Perekonomian dan UsahaDaerah
3.930.846.348,00 3.526.830.285,0089,72
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat 4.299.722.318,00 4.084.175.446,00 94,9932 Bagian Umum dan Protokol 71.259.555.117,00 67.634.418.934,00 94,9133 Bagian Perlengkapan 74.341.283.898,00 70.844.186.671,00 95,3034 Bagian Hubungan Masyarakat 10.146.017.772,00 9.512.050.551,00 93,7535 Sekretariat DPRD 75.959.094.519,00 48.268.499.056,00 63,55
36Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuangan
590.932.952.640,00 368.339.502.136,0062,33
37 Inspektorat 12.882.874.352,00 12.084.712.624,00 93,8038 Kecamatan Genteng 13.672.096.814,00 12.046.257.396,00 88,1139 Kecamatan Simokerto 12.255.491.450,00 11.642.036.248,00 94,9940 Kecamatan Tegalsari 12.676.364.907,00 11.898.925.962,00 93,8741 Kecamatan Bubutan 13.095.838.011,00 12.241.152.433,00 93,4742 Kecamatan Kenjeran 11.597.898.994,00 11.142.724.405,00 96,0843 Kecamatan Pabean Cantian 12.544.077.735,00 11.758.066.377,00 93,7344 Kecamatan Semampir 13.273.014.437,00 12.233.522.927,00 92,1745 Kecamatan Krembangan 12.167.488.748,00 11.359.079.611,00 93,3646 Kecamatan Tambaksari 17.808.747.411,00 16.656.985.535,00 93,5347 Kecamatan Gubeng 15.099.175.830,00 14.220.044.891,00 94,1848 Kecamatan Rungkut 13.871.704.240,00 12.851.425.917,00 92,6449 Kecamatan GunungAnyar 9.845.428.461,00 9.070.988.621,00 92,1350 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 9.385.605.397,00 8.684.452.442,00 92,5351 Kecamatan Sukolilo 14.687.466.175,00 13.697.775.714,00 93,2652 Kecamatan Mulyorejo 13.709.756.414,00 12.879.681.826,00 93,9553 Kecamatan Wonokromo 16.406.903.442,00 15.650.309.763,00 95,3954 Kecamatan Karang Pilang 9.985.323.114,00 9.489.491.554,00 95,0355 Kecamatan Dukuh Pakis 10.623.997.128,00 9.877.701.511,00 92,9856 Kecamatan Gayungan 9.821.414.786,00 9.170.227.711,00 93,3757 Kecamatan Jambangan 9.553.285.662,00 8.950.556.943,00 93,6958 Kecamatan Wonocolo 11.644.542.926,00 10.930.972.822,00 93,8759 Kecamatan Sawahan 16.565.306.555,00 15.519.696.047,00 93,6960 Kecamatan Wiyung 9.799.504.665,00 9.287.929.279,00 94,7861 Kecamatan Tandes 14.153.454.289,00 13.423.088.712,00 94,8462 Kecamatan Asem Rowo 9.273.889.476,00 8.300.243.619,00 89,5063 Kecamatan Sukomanunggal 12.283.980.918,00 11.441.872.274,00 93,1464 Kecamatan Benowo 9.473.624.505,00 8.600.995.650,00 90,7965 Kecamatan Lakarsantri 12.853.203.640,00 11.233.871.701,00 87,4066 Kecamatan Sambikerep 11.242.382.655,00 10.083.106.619,00 89,69
%Nomor Nama SKPD2015
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 33
Anggaran Realisasi
67 Kecamatan Pakal 11.288.801.824,00 10.768.422.530,00 95,39
68 Kecamatan Bulak 10.401.351.852,00 9.198.590.097,00 88,44
69 Badan Kepegawaian dan Diklat27.573.045.130,00 23.911.183.638,00
86,72
70 Kantor Ketahanan Pangan 3.613.864.185,00 3.311.029.442,00 91,62
71Dinas Komunikasi danInformatika
45.142.709.838,00 41.091.081.912,0091,02
72 Badan Arsip dan Perpustakaan 30.624.288.105,00 28.920.044.060,00 94,43
73 Dinas Pertanian 32.040.464.222,00 30.567.560.213,00 95,40
74Dinas Perdagangan danPerindustrian
28.715.267.772,00 23.989.018.401,0083,54
7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00 81,86JUMLAH
Nomor Nama SKPD2015
%
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya 2015, diolah
Penjelasan terkait belum tercapainya target belanja beberapa SKPD selama tahun 2015 dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Dinas Pendidikan
Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan adalah sebagai berikut :
a.Perbaikan/ Pemeliharaan Kantor Dinas dan UPTD disesuaikan dengan kebutuhan
untuk perbaikan fisik /bangunan.
b.Beberapa kegiatan bekerja sama dengan instansi terkait sehingga ada efisiensi biaya,
diantaranya :
Kegiatan sosialisasi manajemen sekolah bekerja sama dengan DJP Kanwil VI
Jatim.
Launhing Surabaya Resik Narkoba bekerja sama dengan BNN Prov Jatim dan
BNN Kota Surabaya.
c.Pengadaan LCD Projector melalui e-purchasing, namun ketersediaan barang tidak
ada serta Pengadaan Alat Peraga Edukasi dan sarana prasarana SLB gagal lelang.
d.Pelaksanaan kegiatan bersamaan dengan jadwal UAS.
e.Adanya efisiensi anggaran.
2. Dinas Kesehatan
Beberapa hal yang menyebabkan belum terlaksananya belanja adalah sebagai berikut :
a. Biaya operasional pelayanan kesehatan Puskesmas dan JKN diserap sesuai dengan
kebutuhan;
b. Adanya efisiensi sisa pengadaan dengan metode e-purchasing.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 34
3. RSUD dr. M.Soewandhie
Adapun rincian permasalahannya adalah sebagai berikut :
a. Pada kegiatan penyediaan barang dan jasa perkantoran, pembebasan tanah belum
terlaksana karena terkendala dengan pemilik tanah.
b. Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya / Rumah
Sakit menyesuaikan dengan jumlah kunjungan pasien.
c. Penyedia barang tidak sanggup menyediakan barang yang dianggarkan karena
waktu terbatas.
4. RSUD Bhakti Dharma Husada
Yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja RSUD Bhakti Dharma Husada antara
lain :
a. Pada kegiatan pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan
jaringannya, serapan belanja penggantian darah dan pemeriksaan laboratorium /
radiologi luar pasien SKTM menyesuaikan kebutuhan.
b. Pada kegiatan Pelayanan Perawatan dan Gizi Pasien Rumah Sakit, serapan belanja
penggantian darah dan pemeriksaan laboratorium / radiologi luar pasien BPJS serta
makanan dan minuman pasien menyesuaikan kebutuhan.
5. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan
Kendala yang ditemui dalam realisasi anggaran belanja antara lain :
a. Adanya gagal lelang karena waktu lelang tidak mencukupi antara lain kegiatan
Pembangunan Jaringan Air Bersih / Air Minum (DAK Bidang Infrastruktur Air
Minum) dan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Permukiman.
b. Pada kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Jaringan Air
Bersih, beberapa paket pekerjaan fisik tidak jadi dilaksanakan.
c. Belanja pada kegiatan Penunjang Kegiatan PNPM Perkotaan menyesuaikan dengan
kebutuhan.
d. pengadaan tanah ada kendala teknis terkait dengan peta bidang dari BPN yang tidak
bisa diprediksi serta hasil pengukuran ulang dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
yang baru diserahkan mendekati akhir tahun.
6. Dinas Kebakaran
Hal - hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja adalah:
a.Pada kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran Untuk
pengadaan portable fire pump sesuai dengan kontrak, penyedia tidak sanggup
menyediakan barang.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 35
b. Pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana penanggulangan bahaya
kebakaran, Realisasi disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang rusak dan
penyerapan BBM tergantung pada jumlah kebakaran.
7. Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
Kendala yang mempengaruhi realisasi anggaran Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah
antara lain :
a. Pada kegiatan pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk sarana penunjang
penyelenggaraan pemerintahan Untuk lokasi Kec. Genteng sudah selesai peta
bidang, tetapi terdapat perubahan rencana bahwa kantor Kec. Genteng akan pindah
ke Siola sehingga pengadaan tanah tidak terserap.
b. Pada kegiatan Pendataan dan Pemanfaatan Terhadap BTKD, Belanja modal
perlengkapan komputer dan printer tidak terealisasi karena harga pasar lebih besar
dibandingkan dengan harga pagu serta Belanja Jasa Konsultasi tidak terserap
karena lokasi yang direncanakan untuk alokasi anggaran (Kawasan MCP) perlu
dipertimbangkan kembali hubungan hukumnya.
c. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Ruang Terbuka Hijau,
lokasi makam keputih sedang proses permohonan peta bidang, pamurbaya proses
permohonan peta bidang, bundaran dolog proses penetapan lokasi, sedangkan
lokasi MERR sesuai hasil rapat koordinasi, lahan tersebut diarahkan untuk sarana
penunjang transportasi;
d. Pada kegiatan Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Sarana Kebersihan,
TPS Jambangan sedang proses penawaran dengan pemilik, TPA Benowo sedang
proses penetapan lokasi di propinsi;
e. Pada kegiatan pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk Sarana Pendidikan tidak
bisa terserap (dilanjutkan 2016) karena sampai sekarang pemilik lahan masih
proses balik nama waris dan pemecahan sertifikat;
f. Pada kegiatan peningkatan managemen aset/barang daerah Dari pengajuan
sebanyak 40 sertifikat, yang sudah terealisasi (terbit) hanya 25 sertifikat;
g. Pada kegiatan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil
Menengah, Pasar Kutisari sedang dalam proses penlok, pasar Wonokromo sedang
proses koordinasi lahan yang akan dibebaskan;
h. Pada kegiatan Pendataan dan Penelitian Terhadap Ijin Pemakaian Tanah, Belanja
Jasa Konsultasi untuk appraisal kontribusi tetap Pasar Turi, belum dilaksanakan
terkait addendum kerjasama Pasar Turi yang masih dalam pembahasan;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 36
i. Pada kegiatan Pengawasan dan Pengelolaan Gedung Sewa dan Jembatan
Penyebrangan Orang (JPO), Sewa tanah untuk kaki JPO Tanjung Anom menunggu
hasil dilaksanakan pengembalian batas tanah.
8. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
adalah sebagai berikut:
a. Untuk kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Bidang Sanitasi)
terdapat Permasalahan terkait dengan regulasi UU 23/2014 bahwa penerima hibah
harus berbadan hukum;
b. Kegiatan Pengusahaan Konservasi Energi Pada Sektor Bangunan Gedung dan
Pemukiman penyerapan hanya di tahap perencanaan saja, sehingga ada anggaran
fisik (solarcell) yang tidak terserap.
9. Badan Perencanaan Pembangunan
Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran yaitu :
a.Untuk belanja Asistensi/Pakar/Praktisi serta belanja Narasumber penyerapannya
disesuaikan dengan kebutuhan;
b. Pada kegiatan Penyusunan Nota Keuangan Rancangan APBD terdapat sisa biaya
cetak yang harganya lebih rendah dibandingkan dengan harga SSH
10. Dinas Perhubungan
Adapun hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran pada kegiatan Peningkatan
Pelayanan dan Keselamatan Jasa Angkutan Pembangunan pos palang pintu gagal lelang
(tidak ada penawaran)
11. Badan Lingkungan Hidup
Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran antara lain:
a. Paket lelang pengadaan Stasiun Monitoring Udara Ambien senilai Rp. 1.870.000.000
sedang dalam proses pembayaran.
b. Paket lelang Jasa Konsultan Perencanaan Penyusunan Rencana Konservasi dan
Konversi Energi Skala Kota gagal lelang.
12. Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Hal-hal yang berpengaruh pada penyerapan anggaran sebab Material pemasangan PJU
terkendala pengiriman di Bea Cukai terkait ISO produk harus ber SNI.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 37
13. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Terdapat beberapa kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Belanja jasa
pengiriman dokumen kependudukan sampai dengan putaran akhir tidak ada peminatnya.
14. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana
Kendala dalam penyerapan anggaran pada kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan KB yang Disediakan Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Keluarga
Berencana dikarenakan Pengadaan mobil bokos yang dilelang tidak ada penyedia barang
yang menawar.
15. Dinas Sosial
Kendala dalam penyerapan anggaran pada kegiatan Penanganan Masalah-masalah
Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
dikarenakan Penyerapan menyesuaikan dengan kejadian bencana yang terjadi.
16. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kendala yang dihadapi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam
penyerapan anggaran antara lain:
a. Adanya kegagal Pembangunan sentra PKL Dharmahusada dan Kalibokor.
b. Pengadaan rombong 55 unit gagal karena pembangunan sentra terhambat.
c. Biaya pengawasan dan perencanaan pembangunan di dua lokasi sentra tidak
terserap.
d. Adanya sisa Uang Kinerja.
17. Dinas Pemuda dan Olah Raga
Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah:
a. Kegiatan Peningkatan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda adanya Kegiatan
pramuka banyak yang tidak jadi dilaksanakan.
b. Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi Insan Olahraga yang Berdedikasi dan
Berprestasi menyesuaikan dengan usulan dari cabang Olahraga untuk atlet yang
berprestasi.
18. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Penyerapan anggaran belanja dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain:
a. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran,
Penyesuaian harga BBM dibawah harga SSH, dan ada pengembalian 1 unit mobil
dinas sehingga penyerapan BBM tidak maksimal.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 38
b. Kegiatan Dialog dengan Tokoh-tokoh Masyarakat dan Penataan Manajemen
Administrasi RT, Kegiatan tidak jadi dilaksanakan karena jadwal berdekatan
dengan penyelenggaran Pilwali Kota Surabaya.
19. Bagian Hukum
Penyerapan anggaran belanja dipengaruhi oleh beberapa kendala antara lain:
a. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran,
Penggunaan BBM disesuaikan dengan kebutuhan dan PPN yang tidak diserap
karena total pembelanjaan dibawah 1 juta (tidak kena PPN).
b. Kegiatan Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-undangan,
Anggaran Penggantian Jasa Layanan Publik belum terserap karena bergantung pada
putusan Pengadilan.
20. Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan Penyesuaian harga BBM menurut
harga pasar (dibawah harga SSH) dan Penyerapan narasumber dan uang kinerja tidak
maksimal.
21. Bagian Kesejahteraan Rakyat
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya pengurangan Riset Kegiatan
yang semula 5 kegiatan menjadi 3 kegiatan.
22. Bagian Perlengkapan
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya tambahan anggaran untuk
kegiatan UN habitat yaitu pembelian souvenir, yang tidak didukung dengan kemampuan
penyedia dalam menyediakan souvenir (sesuai kemampuan penyedia.
23. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan antara lain :
a. Kegiatan Pelayanan Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Belanja sewa fotocopi tidak
terserap karena laporan dikirim secara softcopy dan Belanja jasa pakar/praktisi
digunakan sesuai kebutuhan;
b. Kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah penyerapannya tidak dapat
maksimal karena Belanja Jasa Tenaga Operasional SKPD digunakan sesuai
kebutuhan serta terdapat sisa mati lelang belanja cetak dan BBM;
c. Kegiatan Pelayanan Pengurangan, Angsuran, Restitusi dan Kompensasi Pajak
Daerah kendala dalam penyerapan anggarannya dikarenakan terdapat sisa mati
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 39
belanja ATK, materai, fotocopy dan BBM serta Belanja cetak digunakan sesuai
kebutuhan.
24. Inspektorat
Kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran belanja yaitu:
a. Uang kinerja sesuai dengan kebutuhan.
b. Pajak PPN tidak terserap.
c. BBM menyesuaikan dengan kebutuhan.
d. Tidak ada undangan untuk keluar daerah untuk perjalanan dinas.
e. Biaya kursus ditanggung oleh BPKP Pusat.
25. Badan Kepegawaian dan Diklat
Permasalahan yang mempengaruhi penyerapan adalah :
a. Uang Kinerja pada Triwulan I tidak terserap maksimal.
b. Pelaksanaan pendaftaran IPDN dan Seleksi CPNS menunggu keputusan dari Pusat.
26. Kantor Ketahanan Pangan
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya Adanya efisiensi belanja karena
selisih harga pembelian pada belanja jasa uji sampel yang lebih rendah dari harga SSH.
27. Dinas Komunikasi dan Informatika
Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran :
a.Terdapat sisa anggaran pengadaan barang jasa (PL), dan penyerapan belanja BBM
yang sesuai dengan kebutuhan.
b.Ada beberapa paket pekerjaan yang tidak terserap karena menunggu revisi Perda
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi terkait dengan adanya Putusan
Mahkamah Konstitusi (MK) No. 46/PUU-XII/2014 tentang Pembatalan Penjelasan
Pasal 124 UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
terkait Besaran Tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi (2% x
NJOP).
c.Terdapat sisa anggaran Tenaga Operasional SKPD karena belum ada serah terima
pekerjaan dari PT Telkom.
d.Belanja Perlengkapan Komputer dan Printer, Belanja Pemeliharaan Alat Kantor
diserap sesuai kebutuhan.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 40
28. Badan Arsip dan Perpustakaan
Kendala dalam penyerapan anggaran dikarenakan adanya pemakaian Uang Kinerja yang
realisasinya sesuai dengan kebutuhan dan adanya penyesuaian BBM sesuai dengan harga
pasar.
29. Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Hal-hal yang mempengaruhi penyerapan anggaran adalah :
a. Uang Kinerja tidak terserap maksimal.
b. Kelompok IKM belum Berbadan Hukum.
c. Ada keterlambatan surat Penunjukan Pemakaian Rumah Batik.
d. Realisasi Belanja Sertifikasi tidak sesuai target mengingat dari 150 UKM Pemohon
yang mengajukan pendaftaran merk hanya 90 yang memenuhi persyaratan.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 41
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan.
Di Pemerintah Kota Surabaya entitas pelaporan dalam hal ini adalah Dinas Pendapatan
dan Pengelolaan Keuangan yang mempunyai kewajiban menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Sedangkan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah entitas akuntansi yang berkewajiban menyusun laporan
keuangan atas pertangungjawaban pelaksanaan APBD di SKPD selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang.
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Surabaya menggunakan 2 basis akuntansi yaitu :
1. Akuntansi berbasis Kas digunakan untuk :
a. Laporan Realisasi Anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan,
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih yang menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya,
c. Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan dan perubahan kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas pada tanggal
pelaporan serta
2. Akuntansi berbasis Akrual digunakan untuk :
a. Neraca yaitu menggambarkan posisi keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
mengenai aset, kewajiban dan ekuitas pada periode tertentu.
b. Laporan Operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas
dan penggunaannya dikelola oleh Pemerintah Kota untuk kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan dalam satu periode pelaporan.
c. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dan Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan penjelasan naratif atau rincian dari angka
yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca dan Laporan Arus Kas.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 42
4.3. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atau peristiwa untuk diakui yaitu:
1. Kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan terjadi.
Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau
peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalam entitas akuntansi dan entitas
pelaporan.
2. Keandalan pengukuran.
Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat
diestimasi dengan andal.
Dalam menentukan apakah suatu kejadian/peristiwa memenuhi kriteria pengakuan, perlu
mempertimbangkan aspek materialitas
a. Pengakuan Aset
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah
daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Pengakuan Kewajiban
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
c. Pengakuan Pendapatan LO dan LRA
Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran
masuk sumber daya ekonomi. Sedangkan Pendapatan LRA diakui pada saat diterima di
Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan.
d. Pengakuan Beban dan Belanja
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban atau terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya
penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Belanja diakui pada saat terjadinya
pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran
melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
4.4. Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang
menggunakan mata uang asing harus dikonversikan terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata
uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar/kurs tengah bank sentral yang berlaku pada
tanggal transaksi
4.5. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Prinsip yang digunakan dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota yaitu :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 43
1. Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah kota adalah basis akrual
untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca, pengakuan pendapatan-LO dan
beban dalam laporan operasional.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA disusun
berdasarkan basis kas berarti pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas
diterima oleh kas daerah atau entitas pelaporan, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan
diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah.
2. Prinsip Nilai Perolehan (Historycal Cost Principle)
Penggunaan nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada nilai yang lain, karena nilai
perolehan lebih obyektif dan dapat diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis dapat
digunakan nilai wajar aset atau kewajiban terkait.
3. Prinsip Realisasi (Realization Principle)
Ketersediaan pendapatan (basis kas) yang telah diotorisasi melalui APBD selama suatu tahun
anggaran akan digunakan untuk membiayai belanja daerah dalam periode tahun anggaran
dimaksud atau membayar utang.
4. Prinsip Substansi Mengungguli Formalitas (Substance Over Form Principle)
Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa
lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut harus dicatat dan
disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya mengikuti aspek
formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak konsisten/berbeda dengan
aspek formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan.
5. Prinsip Periodisitas (Periodicity Principle)
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah kota perlu dibagi menjadi periode-
periode pelaporan sehingga kinerja Pemerintah Kota dapat diukur dan posisi sumber daya
yang dimilikinya dapat ditentukan.
6. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke
periode oleh pemerintah kota (prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa tidak
boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode akuntansi yang lain.
7. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure Principle)
Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan secara lengkap informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna laporan. Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan atau catatan atas laporan
keuangan.
8. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation Principle)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 44
Laporan keuangan pemerintah kota harus menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
4.6. Kendala Informasi Akuntansi yang Relevan dan Andal
Tiga hal yang mengakibatkan kendala dalam mewujudkan informasi akuntansi yang relevan dan
andal, yaitu:
1. Materialitas
Laporan keuangan pemerintah kota walaupun idealnya memuat segala informasi, tetapi hanya
diharuskan memuat informasi yang memenuhi kriteria materialitas.Informasi dipandang
material apabila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi
tersebut dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan yang dibuat atas dasar informasi
dalam laporan keuangan pemerintah kota.
2. Pertimbangan biaya dan manfaat
Manfaat yang dihasilkan dari informasi yang dimuat dalam laporan keuangan pemerintah kota
seharusnya melebihi dari biaya yang diperlukan untuk penyusunan laporan tersebut. Oleh
karena itu, laporan keuangan pemerintah kota tidak semestinya menyajikan informasi yang
manfaatnya lebih kecil dibandingkan biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya
dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial. Biaya dimaksud juga tidak
harus dipikul oleh pengguna informasi yang menikmati manfaat.
3. Keseimbangan antar karakteristik kualitatif
Keseimbangan antar karakteristik kualitatif diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan
yang tepat di antara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan
keuangan pemerintah kota. Kepentingan relatif antar karakteristik kualitatif dalam berbagai
kasus berbeda, terutama antara relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat kepentingan antara
dua karakteristik kualitatif tersebut merupakan masalah pertimbangan profesional.
4.7. Tujuan Pelaporan Keuangan
Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah untuk menyajikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas
entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:
1. Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana
pemerintah kota;
2. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan
ekuitas dana pemerintah daerah;
3. Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
4. Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 45
5. Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya;
6. Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
7. Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan
dalam mendanai aktivitasnya.
Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas
dalam hal :
1. Aset;
2. Kewajiban;
3. Ekuitas;
4. Pendapatan-LRA;
5. Belanja;
6. Transfer;
7. Pembiayaan;
8. Saldo Anggaran Lebih;
9. Pendapatan-LO;
10. Beban; dan
11. Arus Kas
4.8. Komponen-komponen Laporan Keuangan
Komponen-komponen yang terdapat dalam suatu set laporan keuangan pokok adalah:
1. Laporan Realisasi Anggaran;
Laporan Realisasi Anggaran SKPD menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Pendapatan-LRA;
2. Belanja;
3. Surplus/Defisit;
4. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran.
Laporan Realisasi Anggaran PPKD dan Pemerintah Kota menyajikan sekurang-kurangnya
unsur-unsur sebagai berikut:
1. Pendapatan-LRA;
2. Belanja;
3. Transfer
4. Surplus/Defisit-LRA;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 46
5. Pembiayaan;
6. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos
berikut:
1. Saldo Anggaran Lebih awal;
2. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
4. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya; dan
5. Lain-lain;
6. Saldo Anggaran Lebih Akhir
3. Neraca;
Unsur neraca terdiri :
1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah kota
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah kota maupun masyarakat,
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
2. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peritiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah kota.
3. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah kota pada tanggal pelaporan
Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas
Neraca mencantumkan sekurang-kurangnya pos-pos berikut:
1. Kas dan Setara Kas;
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan Pemerintah Daerah. Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD)/Uang Persediaan (UP) yang belum
dipertanggungjawabkan hingga tanggal neraca.
Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi
kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
2. Piutang;
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada Pemerintah Kota Surabaya
dan/atau hak Pemerintah Kota Surabaya yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 47
pemberian barang/jasa dan perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah.Piutang antara lain terdiri dari :
a. Piutang Pajak
b. Piutang Retribusi
c. Piutang Dana Perimbangan/Bagi Hasil termasuk DAU dan DAK
d. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
e. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
f. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
g. Piutang Lain-Lain PAD yang sah
Agar nilai piutang sama dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value) maka disesuaikan dengan melakukan penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan Piutang tak tertagih dihitung berdasarkan kualitas umur piutang, jenis atau
karakteristik piutang, dan diterapkan dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung
kondisi dari debiturnya.
3. Persediaan;
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional Pemerintah Kota Surabaya, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Persediaan merupakan aset berwujud yang berupa :
a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional Pemerintah Kota Surabaya
b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi
c. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat
d. Barang yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Metode pencatatan persediaan dilakukan dengan
1) Metode Perpetual
Metode perpetual, pencatatan dilakukan setiap ada persediaan yang masuk dan keluar,
sehingga nilai/jumlah persediaan selalu ter-update.
Digunakan untuk mencatat jenis persediaan yang berkaitan dengan operasional utama
SKPD dan sifatnya continues serta membutuhkan kontrol yang besar, seperti obat-
obatan di RSUD dan pupuk di Dinas Pertanian.
2) Metode Periodik
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 48
Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, maka pengukuran
persediaan pada saat periode penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan
hasil inventarisasi dengan menggunakan harga perolehan terakhir /harga pokok
produksi terakhir/nilai wajar.
Digunakan untuk mencatat persediaan yang penggunaannya sulit diidentifikasi,
seperti Alat Tulis Kantor (ATK)
Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Harga pokok dari
barang-barang yang pertama kali dibeli akan menjadi harga barang yang digunakan/dijual
pertama kali. Sehingga nilai persediaan akhir dihitung dimulai dari harga pembelian
terakhir
4. Investasi Jangka Panjang;
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga,
dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua
belas) bulan.
Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanaman investasinya dibagi menjadi dua,yaitu:
1) Investasi Jangka Panjang Non Permanen;
Investasi non permanen dapat berupa:
Pembelian Surat Utang Negara yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan;
Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada fihak ketiga;
Modal Kerja yang digulirkan ke masyarakat/kelompok masyarakat atau biasa disebut
dengan Dana Bergulir;
Investasi non permanen lainnya.
Investasi Non Permanen Dana Bergulir merupakan dana yang dipinjamkan untuk dikelola
dan digulirkan kepada masyarakat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna
Anggaran yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan tujuan lainnya
Adapun Karakteristik Dana Bergulir adalah sebagai berikut:
Dana Tersebut merupakan bagian dari keuangan daerah;
Dana tersebut dicantumkan dalam APBD dan atau laporan keuangan;
Dana tersebut harus dikuasai, dimiliki, dan atau dikendalikan oleh Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
Dana tersebut merupakan dana yang disalurkan kepada masyarakat ditagih kembali
dari masyarakat dengan atau tanpa nilai tambah, selanjutnya dana disalurkan
kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat demikian seterusnya (bergulir);
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 49
Pemerintah daerah dapat menarik kembali dana bergulir dengan pertimbangan
tertentu.
Penyajian Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan (NRV) dari Dana Bergulir bertujuan agar
dalam penyajian nilai yang tercatat di Neraca dapat menggambarkan nilai bersih yang
dapat direalisasikan (net realizable value) maka harus dilakukan penyesuaian secara
periodik terhadap nilai perolehan dana bergulir. Alat untuk menyesuaikan nilai
Investasi Non Permanen Dana Bergulir adalah dengan melakukan penyisihan Investasi
Non Permanen Dana Bergulir Diragukan Tertagih.
2) Investasi Jangka Panjang Permanen
Investasi permanen dapat berupa:
Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan daerah dan badan usaha lainnya yang
bukan milik daerah. Penyertaan modal pemerintah dapat berupa surat berharga (saham)
pada suatu perseroan terbatas dan non surat berharga yaitu kepemilikan modal bukan
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan;
Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah untuk menghasilkan
pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Investasi permanen lainnya
merupakan bentuk investasi yang tidak bisa dimasukkan ke penyertaan modal, surat
obligasi jangka panjang yang dibeli oleh pemerintah, dan penanaman modal dalam proyek
pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga, misalnya investasi dalam
properti yang tidak tercakup dalam pernyataan ini.
5. Aset Tetap;
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas)
bulan untuk digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kota Surabaya atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Dengan batasan pengertian tersebut maka Pemerintah Kota Surabaya
harus mencatat suatu aset tetap yang dimilikinya meskipun aset tetap tersebut digunakan
oleh pihak ketiga.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar
imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau
konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan.
Masa manfaat adalah:
1) Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau
pelayanan publik; atau
2) Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas
pemerintahan dan/atau pemerintahan publik.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 50
Nilai sisa adalah jumlah netto yang diharapkan dapat diperoleh pada akhir masa manfaat
suatu aset setelah dikurangi taksiran biaya pelepasan.
Nilai tercatat adalah nilai buku aset tetap, yang dihitung dari biaya perolehan suatu aset
tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset tetap atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan
(Depreciable Assets) selama masa manfaat aset tetap yang bersangkutan. Akumulasi
penyusutan merupakan pos di neraca yang mengurangi nilai dari aset tetap.
Pemeliharaan adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan agar semua aset/barang milik
daerah selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Belanja pemeliharaan dimaksudkan untuk mempertahankan kondisi aset tetap tersebut
sesuai dengan kondisi awal. Sedangkan belanja untuk peningkatan adalah belanja yang
memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas, masa manfaat, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja.
Aset Tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi entitas. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai berikut :
a. Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
b. Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
c. Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektonik,
inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya
lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.
d. Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.
e. Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
f. Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 51
g. Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak
memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset lainnya sesuai dengan nilai
tercatatnya
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Berwujud;
2) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
3) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
4) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
5) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan; dan
6) Nilai Rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan
Pada dasarnya pengeluaran untuk aset tetap dapat dikategorikan menjadi belanja modal
(capital expenditures) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah pengeluaran pengadaan baru atau
penambahan nilai aset tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi, perbaikan
atau restorasi.
Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap menentukan apakah perolehan suatu aset
harus dikapitalisasi atau tidak
6. Aset Lain-lain
Aset lainnya adalah aset pemerintah daerah yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset
lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya terdiri atas:
1. Tagihan Piutang Penjualan Angsuran
Menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan asset pemerintah
daerah secara langsung kepada pegawai Pemerintah Daerah / Kepala Daerah / Wakil
Kepala Daerah. Contoh: tagihan piutang penjualan angsuran antara lain adalah
penjualan rumah dinas dan penjualan kendaraan dinas.
Tagihan piutang penjualan angsuran dinilai sebesar nilai nominal dari
kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan
angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai pemerintah daerah / Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah ke kas umum daerah atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Tuntutan perbendaharaan (TP) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita
oleh Negara/daerah sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari suatu
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 52
perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara tersebut atau kelalaian
dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Tuntutan perbendaharaan dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keputusan
Pembebanan setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara
yang bersangkutan ke kas umum daerah.
Tuntutan ganti rugi (TGR) merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh pemerintah/daerah sebagai akibat langsung ataupun tidak
langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut
atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya.
Tuntutan ganti rugi dinilai sebesar nilai nominal dalam Surat Keterangan
Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) setelah dikurangi dengan setoran yang telah
dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas umum daerah.
3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai
komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan
menggunakan aset dan /atau hak usaha yang dimiliki. Bentuk kemitraan antara lain
berupa :
a) Bangun, Kelola/Guna, Serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset
pemerintah daerah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut
mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya
dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkannya kembali dan/atau sarana
lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah daerah setelah berakhirnya jangka waktu
yang disepakati (masa konsesi). Dalam perjanjian ini pencatatannya dilakukan terpisah
oleh masing-masing pihak. Dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah
kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset Bangun, Kelola/Guna, Serah
tersebut. Aset yang berada dalam Bangun, Kelola/Guna, Serah ini disajikan terpisah dari
Aset Tetap.
b) Bangun, Serah, Kelola/Guna adalah pemanfaatan aset pemerintah daerah oleh pihak
ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau
sarana lain berikut fasilitasnya kemudian menyerahkan aset yang dibangun tersebut
kepada pemerintah daerah untuk dikelola/digunakan sesuai dengan tujuan pembangunan
aset tersebut oleh pihak ketiga/investor tersebut dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati.
Bangun, Serah, Kelola/Guna dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun, yaitu
sebesar nilai aset yang dipisahkan dari aset tetap ditambah dengan jumlah aset yang
dibangun oleh pihak ketiga/investor sesuai dengan perjanjian kerjasama.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 53
c) Kerjasama Operasi (KSO) adalah perikatan antara Pemerintah Daerah yang
menyediakan aset daerah dengan pihak ketiga menanamkan modalnya, selanjutnya
kedua belah pihak secara bersama-sama atau bergantian mengelola manajemen dan
proses operasionalnya sesuai dengan kesepakatannya.
Pengakuan dan penilaian berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aset lainnya
tersebut selesai dibangun.
d. Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud adalah aset yang secara fisik tidak dapat dinyatakan atau tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang
atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Contoh : hak paten, hak cipta, hak merek, serta biaya riset dan pengembangan. Aset
tidak berwujud dapat diperoleh melalui pembelian atau dapat dikembangkan sendiri
oleh pemerintah daerah.
Aset tidak berwujud meliputi :
a. Software komputer yang dipergunakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
b. Lisensi dan franchise
c. Hak cipta (copyright), paten dan hak lainnya
d. Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang
e. Aset Lain-Lain
Pos aset Lain-lain digunakan untuk mencatat aset lainnya yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam Aset Tak Berwujud, Tagihan Penjualan Angsuran, Tuntutan
Perbendaharaan, Tuntutan Ganti Rugi, dan Kemitraan dengan Pihak Ketiga. Contoh
dari aset lain-lain adalah aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah
Daerah
7. Kewajiban Jangka Pendek;
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka
pendek dapat dikategorikan dengan cara yang sama seperti aset lancar. Kewajiban jangka
pendek, seperti utang transfer pemerintah atau utang kepada pegawai merupakan suatu
bagian yang akan menyerap aset lancar dalam tahun pelaporan berikutnya.
Kewajiban jangka pendek terdiri dari :
a. Utang kepada Pihak Ketiga
b. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), terdiri dari : Utang Taspen, Utang Askes,
Utang PPh Pusat, Utang PPN Pusat, Utang Taperum dan Utang Perhitungan Fihak
Ketiga Lainnya
c. Utang Bunga (untuk PPKD)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 54
Utang Bunga, terdiri dari Utang Bunga kepada Pemerintah Pusat, Utang Bunga kepada
Daerah Otonom Lainnya, Utang Bunga kepada BUMN/BUMD, Utang Bunga kepada
Bank/Lembaga Keuangan, Utang Bunga Dalam Negeri Lainnya dan Utang Bunga Luar
Negeri.
d. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang (untuk PPKD)
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang terdiri dari Utang Bank, Utang Obligasi, Utang
kepada Pemerintah Pusat, Utang kepada Pemerintah Provinsi, Utang kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota lain.
e. Pendapatan Diterima Dimuka (untuk SKPD)
Pendapatan Diterima Dimuka, terdiri dari Setoran Kelebihan Pembayaran Kepada
Pihak III, Uang Muka Penjualan Produk Pemerintah Daerah Dari Pihak III dan Uang
Muka Lelang Penjualan Aset Daerah.
f. Utang Beban
Utang Beban diakui sebesar beban yang belum dibayar oleh pemerintah daerah sesuai
dengan perjanjian atau perikatan sampai dengan tanggal neraca.g. Utang Jangka Pendek Lainnya
Kewajiban lancar lainnya merupakan kewajiban lancar yang tidak termasuk dalam
kategori yang ada. Termasuk dalam kewajiban lancar lainnya tersebut adalah biaya
yang masih harus dibayar pada saat laporan keuangan disusun.
8. Kewajiban Jangka Panjang;
Kewajiban jangka panjang biasanya muncul sebagai akibat dari pembiayaan yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menutup defisit anggarannya. Secara umum
kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban Pemerintah Daerah yang waktu jatuh
temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan.
Kewajiban Jangka Panjang terdiri dari :
a. Utang Dalam Negeri
Utang Dalam negeri terdiri dari Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan dan Utang
Dalam Negeri Obligasi.
b. Utang Jangka Panjang Lainnya
9. Ekuitas
Ekuitas merupakan kekayaan bersih Pemerintah Kota Surabaya yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal laporan. Komponen
ekuitas terdiri dari 2 komponen, yaitu:
a. Ekuitas
Ekuitas digunakan untuk mencatat akun untuk menampung saldo kekayaan bersih
Pemerintah Kota Surabaya yang diperoleh dari Laporan Perubahan Ekuitas.
b. Ekuitas untuk dikonsolidasikan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 55
Ekuitas untuk dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat reciprocal account untuk
kepentingan konsolidasi yang mencakup akun RK PPKD atau RK SKPKD. Ekuitas
untuk dikonsolidasikan ini berada di SKPD
4. Laporan Operasional (LO);
Laporan Operasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan entitas akuntansi dan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO,
beban, dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas yang penyajiannya disandingkan
dengan periode sebelumnya.
Struktur Laporan Operasional mencakup pos-pos sebagai berikut:
1. Pendapatan-LO terdiri dari:
Pendapatan Asli Daerah : Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah,
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Pendapatan
Asli Daerah Lainnya
Pendapatan Transfer: Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan, Transfer
Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi.
Lain-lain Pendapatan Yang Sah: Pendapatan Hibah, Pendapatan Dana Darurat dan
Pendapatan Lainnya.
2. Beban terdiri dari:
Beban Operasi : Beban Pegawai, Beban Barang dan Jasa, Beban Bunga, Beban
Subsidi, Beban Hibah, Beban Bantuan Sosial, Beban Penyusutan dan Amortisasi,
Beban Penyisihan Piutang dan Beban Lain-lain
Beban Transfer: Transfer Bagi Hasil Pajak, Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya,
dan Tranfer Keuangan Lainnya
3. Surplus/Defisit dari Operasi terdiri dari:
Surplus Penjualan Aset Nonlancar
Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
Defisit Penjualan Aset Nonlancar
Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
4. Kegiatan Non Operasional
5. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa
6. Pos Luar Biasa
Pendapatan Luar Bisara
Beban Luar Biasa
7. Surplus/Defisit-LO
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 56
Laporan Operasional dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang
memuat hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas keuangan selama satu tahun seperti
kebijakan fiskal dan moneter, serta daftar-daftar yang merinci lebih lanjut angka-angka yang
dianggap perlu untuk dijelaskan
5. Laporan Arus Kas;
Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas
pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan
keputusan.
Laporan Arus Kas diklasifikasikan berdasarkan:
a. Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari antara lain Penerimaan
Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Penerimaan Hibah, Penerimaan
Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya, Penerimaan Lain-
lain/penerimaan dari pendapatan Luar Biasa dan Penerimaan Transfer.
Sedangkan Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk
pengeluaran, antara lain: Belanja Pegawai, Belanja Barang, Bunga, Subsidi, Hibah,
Bantuan Sosial, Belanja Lain-lain/Tak Terduga dan Transfer Keluar.
b. Investasi Aset Non Keuangan
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari: Penjualan Aset
Tetap, Penjualan Aset Lainnya, Pencairan Dana Cadangan, Penerimaan dari Divestasi
dan Penjualan Investasi dalam bentuk sekuritas.
Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari :
Perolehan Aset Tetap, Perolehan Aset Lainnya, Pembentukan Dana Cadangan,
Penyertaan Modal Pemerintah dan Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas
c. Pendanaan
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain: Penerimaan Utang Luar Negeri,
Penerimaan dari Utang Obligasi, Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah
Daerah, dan Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara.
Sedangkan Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan antara lain : Pembayaran Pokok
Utang Luar Negeri, Pembayaran Pokok Utang Obligasi, Pengeluaran Kas untuk
Dipinjamkan kepada pemerintah daerah dan Pengeluaran Kas untuk Dipinjamkan kepada
perusahaan Negara.
d. Transitoris.
Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 57
transitoris antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), pemberian/penerimaan
kembali uang persediaan kepada/dari bendahara pengeluaran, serta kiriman uang.
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan
Tujuan Kebijakan Akuntansi pada Laporan Perubahan Ekuitas adalah mengatur
perlakuan akuntansi yang dipilih dalam penyajian Laporan Perubahan Ekuitas untuk
pemerintah daerah dalam rangka memenuhi tujuan akuntabilitas sebagaimana ditetapkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Pernyataan kebijakan ini berlaku untuk setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan
yang memperoleh anggaran berdasarkan APBD, termasuk Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD), tidak termasuk perusahaan daerah.
Unsur-unsur yang disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas sekurang-kurangnya
adalah:
1. Ekuitas awal
2. Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan
3. Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal
dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi
kesalahan mendasar, misalnya:
- Periode sebelumnya;
- Perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
4. Ekuitas akhir
7. Catatan atas Laporan Keuangan
Setiap entitas akuntansi dan entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan
atas Laporan Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk
tujuan umum.
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami
oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen
entitas akuntansi/pelaporan. Oleh karena itu, laporan keuangan mungkin mengandung
informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Untuk
menghindari kesalahpahaman, laporan keuangan harus dibuat Catatan atas Laporan Keuangan
yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos
laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain:
1. Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
2. Informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro;
3. Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikutkendala dan hambatan
yang dihadapi dalam pencapaian target;
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 58
4. Informasi tentang dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi
yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksidan kejadian-kejadian penting
lainnya;
5. Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembarmuka laporan
keuangan;
6. Informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; dan
7. Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam
lembar muka laporan keuangan.
Komponen-komponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap entitas, kecuali Laporan
Arus Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum, dan
Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Daerah dan entitas
pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya
4.9. Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa
Kesalahan ditinjau dari sifat kejadiannya dikelompokkan dalam 2 (dua) jenis :
1. Kesalahan yang tidak berulang
Adalah kesalahan yang diharapkan tidak akan terjadi kembali, yang dikelompokan dalam 2 (dua)
jenis yaitu kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan dan kesalahan yang
tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan, baik yang
mempengaruhi posisi kas maupun yang tidak, dilakukan dengan pembetulan pada akun
yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik pada akun pendapatan-LRA atau akun
belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
mempengaruhi posisi kas, apabila laporan keuangan periode tersebut belum diterbitkan,
dilakukan dengan pembetulan pada akun yang bersangkutan, baik pada akun pendapatan-
LRA atau akun belanja, maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.
– Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga mengakibatkan penerimaan kembali
belanja) yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
mempengaruhi posisi kas, serta mempengaruhi secara material posisi aset selain kas,
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan
pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LRA, Dalam hal mengakibatkan pengurangan
kas dilakukan dengan pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 59
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun aset bersangkutan.
– Koreksi kesalahan atas beban yang tidak berulang, sehingga mengakibatkan pengurangan
beban, yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas dan
tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas, apabila laporan keuangan
periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada akun pendapatan
lain-lain-LO. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan pembetulan
pada akun ekuitas.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LRA yang tidak berulang yang terjadi
pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LO yang tidak berulang yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun ekuitas.
– Koreksi kesalahan atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan yang tidak berulang yang
terjadi pada periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas,
apabila laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan
pembetulan pada akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang atas pencatatan kewajiban yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya dan menambah maupun mengurangi posisi kas, apabila
laporan keuangan periode tersebut sudah diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pada
akun kas dan akun kewajiban bersangkutan.
– Koreksi kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan
tidak mempengaruhi posisi kas, baik sebelum maupun setelah laporan keuangan periode
tersebut diterbitkan, dilakukan dengan pembetulan pos-pos neraca terkait pada periode
ditemukannya kesalahan.
– Koreksi kesalahan yang berhubungan dengan periode-periode yang lalu terhadap posisi
kas dilaporkan dalam baris tersendiri pada Laporan Arus Kas tahun berjalan pada aktivitas
yang bersangkutan.
2. Kesalahan yang berulang dan sistemik
Kesalahan yang berulang dan sistemik adalah kesalahan yang disebabkan oleh sifat alamiah
(normal) dari jenis-jenis transaksi tertentu yang diperkirakan akan terjadi berulang.
Contohnya adalah penerimaan pajak dari wajib pajak yang memerlukan koreksi sehingga
perlu dilakukan restitusi atau tambahan pembayaran dari wajib pajak.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 60
Kesalahan berulang dan sistemik tidak memerlukan koreksi, melainkan dicatat pada saat
terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan dengan mengurangi
pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang bersangkutan.
Terhadap setiap kesalahan dilakukan koreksi segera setelah diketahui. Koreksi kesalahan
diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan suatu
kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundangan atau standar akuntansi
pemerintahan yang berlaku, atau apabila diperkirakan bahwa perubahan tersebut akan
menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas yang lebih
relevan dan lebih andal dalam penyajian laporan keuangan entitas. Perubahan kebijakan
akuntansi dan pengaruhnya harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
Peristiwa Luar Biasa
Peristiwa luar biasa menggambarkan suatu kejadian atau transaksi yang secara jelas
berbeda dari aktivitas biasa. Di dalam aktivitas biasa entitas pemerintah daerah termasuk
penanggulangan bencana alam atau sosial yang terjadi berulang. Dengan demikian, yang
termasuk dalam peristiwa luar biasa hanyalah peristiwa-peristiwa yang belum pernah atau jarang
terjadi sebelumnya.
Peristiwa luar biasa harus memenuhi seluruh persyaratan berikut:
1. Tidak merupakan kegiatan normal dari entitas
2. Tidak diharapkan terjadi dan tidak diharapkan terjadi berulang
3. Berada diluar kendali atau pengaruh entitas memiliki dampak yang signifikan terhadap
realisasi anggaran atau posisi aset/kewajiban.
Hakikat, jumlah dan pengaruh yang diakibatkan oleh peristiwa luar biasa diungkapkan secara
terpisah dalam Catatan atas Laporan Keuangan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 61
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode, agar informasi yang dijadikan
dapat dipahami atau untuk memudahkan pembaca perlu diberikan penjelasan untuk masing-masing
pos pada laporan keuangan, sejalan dengan maksud tersebut tahapan penjelasan pos-pos Laporan
Keuangan ini akan diawali dengan penjelasan Laporan Neraca, Realisasi Anggaran dan Arus Kas.
5.1 PENJELASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kota Surabaya merupakan laporan yang menjelaskan
ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Surabaya yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan anggarannya dalam satu
periode pelaporan. Dalam penjelasan LRA ini akan disajikan sesuai dengan Struktur APBD
yang meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
I. PENDAPATAN
Sebagaimana yang tertera dalam Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2015 dan 2014 bahwa
sasaran pendapatan daerah yang ditetapkan adalah meningkatnya PAD dan penerimaan
daerah lainnya. Realisasi Pendapatan pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 sebesar
Rp6.619.031.160.936,97 dan Rp6.052.441.118.039,47 dari target pendapatan tahun 2015
dan 2014 sebesar Rp6.642.257.716.374,00 dan Rp6.150.194.212.902,80 atau terealisasi
pada tahun 2015 sebesar 99,65% dan pada tahun 2014 terealisasi sebesar 98,41%. Realisasi
Pendapatan tersebut meliputi realisasi Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan
Lain-lain Pendapatan yang sah sebagaimana ikhtisar sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 62
1 2 3 4 5 61 PENDAPATAN 6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97 6.052.441.118.039,47 99,65
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3.782.647.234.297,00 4.035.649.478.397,97 3.307.323.863.978,47 106,691.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 2.679.368.000.000,00 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15 102,221.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 449.613.176.717,00 537.319.752.463,13 270.112.725.497,14 119,51
1.1.3Pendapatan Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan 135.637.837.123,00 135.324.221.731,02 120.856.635.210,40 99,77
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 518.028.220.457,00 624.106.079.645,46 488.706.643.122,78 120,48
1.2 PENDAPATAN TRANSFER 2.834.807.600.077,00 2.558.578.800.539,00 2.721.487.993.061,00 90,261.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana 1.510.882.244.633,00 1.384.772.424.683,00 1.488.374.891.545,00 91,65
1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 318.204.210.000,00 206.314.915.900,00 246.211.550.026,00 64,841.2.1.2 Dana Bagi Hasil bukan Pajak (Sumber Daya 32.336.748.633,00 23.946.332.783,00 21.419.313.519,00 74,051.2.1.3 Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00 100,001.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 12.955.800.000,00 7.125.690.000,00 19.854.669.000,00 55,00
1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00 100,001.2.2.1 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00 0,001.2.2.2 Dana Penyesuaian 463.025.317.000,00 463.025.317.000,00 448.340.154.000,00 100,00
1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi 860.900.038.444,00 710.781.058.856,00 784.772.947.516,00 82,561.2.3.1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 856.175.299.221,00 707.673.658.856,00 779.576.048.153,00 82,661.2.3.2 Bantuan Keuangan 3.365.400.000,00 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00 92,331.2.3.3 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 1.359.339.223,00 0,00 2.360.319.363,00 0,00
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00 100,001.3.7 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 24.802.882.000,00 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00 100,00
6.642.257.716.374,00 6.619.031.160.936,97 6.052.441.118.039,47 99,65
%Realisasi 2014
JUMLAH (Rp)
JUMLAH PENDAPATAN
Kode UraianAnggaran Realisasi 2015
Tabel 5.1Realisasi Pendapatan 2015
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah
Rekapitulasi Pendapatan daerah berdasarkan SKPD Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015
dan Tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 5.2Realisasi Pendapatan 2015 dan 2014 untuk SKPD
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %1 Dinas Kesehatan Rp 73.184.204.000,00 Rp 93.191.926.000,00 127,34 Rp 53.357.693.138,00 Rp 64.347.109.000,00 120,60
2Rumah Sakit Umum Daerah DokterMohamad Soewandhie
Rp 137.233.744.380,00 Rp 147.951.956.505,36 107,81 Rp 98.653.926.460,00 Rp 148.212.557.986,16 150,23
3Rumah Sakit Umum Daerah BhaktiDharma Husada
Rp 40.325.185.961,00 Rp 48.592.687.342,94 120,50 Rp 28.500.000.000,00 Rp 32.322.660.338,92 113,41
4Dinas Pekerjaan Umum Bina Margadan Pematusan
Rp - Rp - 0,00 Rp - Rp - 0,00
5 Dinas Kebakaran Rp 2.235.211.700,00 Rp 1.735.527.900,00 77,64 Rp 2.039.938.477,00 Rp 1.626.853.000,00 79,75
6Dinas Pengelolaan Bangunan danTanah
Rp 237.341.113.146,00 Rp 336.266.470.005,93 141,68 Rp 84.982.696.174,00 Rp 51.865.105.818,08 61,03
7 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 187.531.975.254,00 Rp 250.191.695.682,00 133,41 Rp 119.617.354.360,00 Rp 177.558.830.178,00 148,448 Dinas Perhubungan Rp 48.040.373.843,00 Rp 40.525.687.107,00 84,36 Rp 40.000.000.000,00 Rp 35.526.512.167,00 88,829 Badan Lingkungan Hidup Rp 7.865.066.000,00 Rp 10.164.825.855,60 129,24 Rp 10.000.000.000,00 Rp 15.100.963.697,90 151,01
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp 68.065.531.000,00 Rp 61.547.880.288,20 90,42 Rp 67.722.510.000,00 Rp 76.600.612.871,58 113,11
11Dinas Kependudukan dan CatatanSipil
Rp 2.184.810.000,00 Rp 2.948.910.000,00 134,97 Rp 2.040.220.000,00 Rp 3.896.720.000,00 191,00
12 Dinas Tenaga Kerja Rp - Rp 622.600.200,00 0,00 Rp - Rp - 0,00
13Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah
Rp 309.814.400,00 Rp 370.705.200,00 119,65 Rp 314.782.500,00 Rp 205.554.600,00 65,30
14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 6.000.000.000,00 Rp 6.108.601.164,00 101,81 Rp 4.409.317.619,00 Rp 5.290.438.111,00 119,9815 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 1.300.000.000,00 Rp 760.243.000,00 58,48 Rp 1.372.600.000,00 Rp 1.612.969.948,00 117,5116 Bagian Perlengkapan Rp 1.500.000.000,00 Rp 1.502.566.049,00 100,17 Rp 1.500.000.000,00 Rp 1.531.691.200,00 102,11
17Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuangan
Rp 2.704.046.482.800,00 Rp 2.762.944.024.009,36 102,18 Rp 5.630.186.987.694,80 Rp 5.429.543.161.456,83 96,44
18Dinas Perdagangan danPerindustrian
Rp 562.553.500,00 Rp 701.880.680,00 124,77 Rp 450.008.300,00 Rp 465.288.850,00 103,40
19 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 9.173.600,00 Rp 17.886.800,00 194,98 Rp 7.717.400,00 Rp 24.855.600,00 322,0720 Dinas Pertanian Rp 311.706.720,00 Rp 323.176.740,00 103,68 Rp 311.472.000,00 Rp 312.819.720,00 100,4321 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp - Rp - 0,00 Rp 4.726.988.780,00 Rp 6.396.413.496,00 135,3222 PPKD Rp 3.124.210.770.070,00 Rp 2.852.561.910.407,58 0,00 Rp - Rp - 0,00
Rp 6.642.257.716.374,00 Rp 6.619.031.160.936,97 99,65 Rp 6.150.194.212.902,80 Rp 6.052.441.118.039,47 98,41J U M LAH
Nama SKPDNo 20142015
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 63
1. Pendapatan Asli Daerah
Sumber Pendapatan Asli Daerah ini berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
Pendapatan Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah, dengan target pada tahun 2015 sebesar
Rp3.782.647.234.297,00 dan tahun 2014 sebesar Rp3.247.459.154.137,00 terealisasi
sebesar Rp4.035.649.478.397,97 atau 106,69% pada tahun 2015 dan terealisasi sebesar
Rp3.307.323.863.978,47 atau 101,84% pada tahun 2014, terdiri dari :
a) Pajak Daerah
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp2.679.368.000.000,00 dan
Rp2.738.899.424.558,36 terealisasi sebesar Rp2.738.899.424.558,36 dan
Rp2.427.647.860.148,15 atau sebesar 102,22% dari target tahun 2015 dan sebesar
98,24% dari target tahun 2014. Secara terinci realisasi Pendapatan Pajak Daerah
untuk Tahun 2015 dan 2014 bersumber dari:
No. Pajak 2015 20141. Pajak Hotel Rp 187.821.983.629,85 Rp 181.526.872.512,15
2. Pajak Restoran Rp 289.180.317.131,54 Rp 242.620.778.756,00
3. Pajak Hiburan Rp 53.608.360.804,97 Rp 47.787.724.836,00
4. Pajak Reklame Rp 115.749.218.725,00 Rp 124.300.629.650,00
5. Pajak Penerangan Jalan Rp 346.183.406.470,00 Rp 310.032.293.040,00
6. Pajak Parkir Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
7. Pajak Air Baw ah Tanah Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
8. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,009. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 854.412.416.954,00 Rp 789.593.722.562,00
Rp 2.738.899.424.558,36 Rp 2.427.647.860.148,15Jumlah
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
No. Pajak Daerah 2015 2014
1 Hotel Bintang Lima Rp 72.604.382.565,00 Rp 71.064.333.828,15
2 Hotel Bintang Empat Rp 49.333.120.594,85 Rp 46.506.333.969,00
3 Hotel Bintang Tiga Rp 33.902.460.380,00 Rp 31.216.650.240,00
4 Hotel Bintang Dua Rp 6.576.145.823,00 Rp 4.834.477.093,00
5 Hotel Bintang Satu Rp 928.971.609,00 Rp 1.020.282.510,00
6 Losmen/RumahPenginapan/Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos Rp 1.555.317.213,00 Rp 895.065.877,00
7 Hotel Non Bintang Rp 22.921.585.445,00 Rp 25.989.728.995,00
Rp 187.821.983.629,85 Rp 181.526.872.512,15
1 Restoran Rp 266.333.996.503,54 Rp 224.043.162.255,00
2 Katering Rp 22.846.320.628,00 Rp 18.577.616.501,00
Rp 289.180.317.131,54 242.620.778.756,00
Pajak Hotel
Pajak Restoran
Jumlah
Jumlah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 64
No. Pajak Daerah 2015 2014
1 Tontonan Film / Bioskop Rp 20.467.591.595,00 Rp 20.024.408.106,00
2 Hiburan Non Bioskop Rp 30.340.937.246,97 Rp 25.839.056.630,00
3 Hiburan Insidentil Rp 2.799.831.963,00 Rp 1.924.260.100,00
Rp 53.608.360.804,97 47.787.724.836,00
1 Reklame Papan/Billboard/Videotron/Megatron Rp 29.212.273.200,00 Rp 110.010.205.850,00
2 Reklame Insidentil Rp 15.924.583.500,00 Rp 14.290.423.800,00
3 Reklame Terbatas Rp 70.612.362.025,00 Rp -
Rp 115.749.218.725,00 124.300.629.650,00
1 Pajak Penerangan Jalan PLN Rp 345.689.449.375,00 Rp 309.617.414.098,00
2 Pajak Penerangan Jalan Non PLN Rp 493.957.095,00 Rp 414.878.942,00
Rp 346.183.406.470,00 Rp 310.032.293.040,00
1 Pajak Parkir Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
Rp 56.491.583.995,00 Rp 47.437.814.976,00
1 Pajak Air Tanah Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
Rp 1.423.961.530,00 Rp 1.329.605.206,00
1 Pajak Bumi Bangunan Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,00
Rp 834.028.175.318,00 Rp 683.018.418.610,00
1 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Rp 854.412.416.954,00 Rp 789.593.722.562,00
Rp 854.412.416.954,00 789.593.722.562,00Rp
Rp 2.738.899.424.558,36 Rp 2.427.647.860.148,15
Jumlah Pajak Bumi Bangunan
Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Jumlah Pajak Daerah
Pajak Bumi Bangunan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Jumlah Air Tanah
Jumlah Pajak Parkir
Jumlah
Jumlah Pajak Reklame
Jumlah
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Parkir
Pajak Air Tanah
b) Retribusi Daerah
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp449.613.176.717,00 dan
Rp285.197.286.889,00, terealisasi sebesar Rp537.319.752.463,13 dan
Rp270.112.725.497,14 atau terealisasi sebesar 119,51% dari target tahun 2015 dan
sebesar 94,71% dari target tahun 2014. Untuk Pendapatan Retribusi tersebut dapat
dirinci secara kelompok sebagai berikut :
No. Retribusi Daerah 2015 20141. Reribusi Jasa Umum Rp 76.868.892.288,00 Rp 90.873.013.853,682. Retribusi Jasa Usaha Rp 288.469.679.649,13 Rp 50.208.811.470,463. Retribusi Perijinan Tertentu Rp 171.981.180.526,00 Rp 129.030.900.173,00
Rp 537.319.752.463,13 Rp 270.112.725.497,14Jumlah Retribusi Daerah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 65
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
No. Retribusi Daerah 2015 2014
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan Rp 10.171.881.000,00 Rp 11.682.105.000,00
2 Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan Rp 30.807.938.938,00 Rp 31.190.428.808,00
3 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Rp - Rp 21.520.000,00
4 Reribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Rp 2.589.680.000,00 Rp 2.601.800.000,00
5 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum Rp 17.355.923.000,00 Rp 12.918.649.000,00
6 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Rp 11.899.865.000,00 Rp 12.530.833.400,00
7 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Rp 1.729.027.900,00 Rp 1.609.513.000,00
8 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Rp 1.612.695.770,00 Rp 1.054.363.746,00
9 Penerimaan Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti DharmaHusada
Rp - Rp 10.402.098.553,68
10 Retribusi Penyedotan Kaskus Rp - Rp -
11 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Rp - Rp 6.396.413.496,00
12 Retribusi Pelayanan Tera / Tera Ulang Rp 701.880.680,00 Rp 465.288.850,00Jumlah Retribusi Jasa Umum Rp 76.868.892.288,00 Rp 90.873.013.853,68
1 Retribusi Terminal Rp 7.294.641.611,00 Rp 7.555.744.567,00
2 Retribusi Tempat Khusus Parkir Rp 2.565.936.000,00 Rp 1.740.996.000,00
3 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Rp 5.029.011.379,00 Rp 4.711.795.111,00
4Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasaioleh Pemerintah Kota Surabaya Rp 270.465.586.221,70 Rp 33.891.334.014,96
5Pemakaian Rumah atau Tempat-tempat yang dikuasaioleh Pemerintah Kota Surabaya Rp 876.200.097,43 Rp 701.172.717,50
6 Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI Rp 508.830.000,00 Rp 227.643.000,00
7 Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya Rp 56.120.000,00 Rp 55.475.000,00
8 Pemakaian Gedung Serba Guna Rp 986.317.500,00 Rp 790.316.500,00
9 Retribusi Pemakaian Gedung Diklat Rp - Rp 17.340.000,00
10 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi Rp 357.870.000,00 Rp 204.810.000,00
11 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian Rp 322.666.840,00 Rp 312.184.560,00
12Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikandan Pelatihan Keterampilan Tenaga Kebakaran Rp 6.500.000,00 Rp -
Jumlah Retribusi Jasa Usaha 288.469.679.649,13Rp 50.208.811.470,46Rp
1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 160.335.137.171,00Rp 113.182.577.085,00Rp
2 Retribusi Izin Gangguan / Keramaian 10.161.649.155,00Rp 15.068.033.888,00Rp
3 Retribusi Izin Trayek 861.794.000,00Rp 780.289.200,00Rp
4 Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan TenagaKerja Asing
622.600.200,00Rp -Rp
Jumlah Retribusi Perizinan Tertentu 171.981.180.526,00Rp 129.030.900.173,00RpJumlah Retribusi Daerah 537.319.752.463,13Rp 270.112.725.497,14Rp
Retribusi Jasa Umum
Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Perizinan Tertentu
c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp135.637.837.123,00 dan
Rp120.855.713.722,00, terealisasi sebesar Rp135.324.221.731,02 dan
Rp120.856.635.210,40 atau sebesar 99,77% dari target tahun 2015 dan sebesar
100,00% dari target tahun 2014. Rincian pendapatan dari Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebagai berikut :
No. Hasil Pengelolaan Kekayaan daerahyang Dipisahkan
2015 2014
1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Daerah (BUMD)
Rp 127.358.466.573,02 113.645.201.541,40Rp
2. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Pemerintah (BUMN)
Rp 7.765.755.158,00 6.889.841.701,00Rp
3. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Sw asta
Rp 200.000.000,00 321.591.968,00Rp
Rp 135.324.221.731,02 Rp 120.856.635.210,40Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah
yang Dipisahkan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 66
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
No.Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang
Dipisahkan 2015 2014
1 Bagian Laba PDAM Rp 110.747.902.439,00 Rp 97.811.566.113,00
2 Bagian laba PD Pasar Surya Rp 2.195.880.553,00 Rp 2.041.117.370,00
3 Bagian Laba PD Rumah Potong Hew an Rp 144.687.635,00 Rp -
4 Bagian Laba PT.Bank Jatim Rp 13.363.531.110,02 Rp 12.964.476.788,77
5 Bagian Laba PT. BPR Jatim Rp 14.659.000,00 Rp 14.792.000,00
6 Bagian laba PT. Surya Artha Utama Rp 891.805.836,00 Rp 813.249.269,63
Rp 127.358.466.573,02 Rp 113.645.201.541,40
1 Bagian laba PT. Surabaya Industrial EstateRungkut (SIER )
Rp 7.765.755.158,00 Rp 6.889.841.701,00
Rp 7.765.755.158,00 Rp 6.889.841.701,00
1Bagian Laba PT. STAR / Taman RemajaSurabaya Rp 200.000.000,00 Rp 321.591.968,00
Rp 200.000.000,00 Rp 321.591.968,00
Rp 135.324.221.731,02 Rp 120.856.635.210,40
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah / BUMD
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Pemerintah / BUMN
Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan ModalPada Perusahaan Milik Swasta
Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan ModalPada Perusahaan Milik Daerah / BUMD
Jumlah Bagian Laba Atas Penyertaan ModalPada Perusahaan Milik Pemerintah / BUMN
Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan daerahyang Dipisahkan
d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp518.028.220.457,00 dan
Rp370.380.244.224,00 terealisasi sebesar Rp623.761.863.406,46 dan
Rp488.706.643.122,78 atau sebesar 120,41% dari target tahun 2015 dan sebesar
131,95% dari target tahun 2014, dapat dirinci lebih lanjut atas penerimaan Lain-
Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebagai berikut :
No. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2015 2014
1. Penjualan Aset Daerah yang tidak dipisahkan Rp 1.445.403.749,00 1.485.035.000,00Rp2. Penerimaan Jasa Giro (Bank Jatim) Rp 12.932.268.358,00 17.713.822.648,93Rp3. Bunga Deposito Rp 108.085.030.823,42 76.938.219.209,64Rp4. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (Bag.Perlengkapan) Rp 57.162.300,00 46.656.200,00Rp5. Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Rp 5.634.071.223,00 5.605.439.606,00Rp6. Pendapatan Denda Pajak Rp - 90.000.000,00Rp7. Pendapatan Denda Retribusi Rp 4.069.236.571,65 2.830.804.249,52Rp8. Hasil Eksekusi Atas Jaminan Rp 2.369.945.853,00 1.873.407.200,00Rp9. Pendapatan dari Pengembalian (Lampiran 14) Rp 441.914.505,00 521.016.478,00Rp
10. Pendapatan lain-lain Rp 209.506.357.414,09 159.126.611.382,29Rp11. Pendapatan BLUD-RSUD Dr. M.Soew andhie Rp 147.951.956.505,36 148.212.557.986,16Rp12. Pendapatan BLUD-RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 48.592.687.342,94 -Rp13. Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 83.020.045.000,00 74.263.073.162,24Rp
Rp 624.106.079.645,46 488.706.643.122,78RpJumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 67
Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2015 2014
1 Pelepasan Hak atas Tanah Rp - Rp -
2 Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai Rp 1.445.403.749,00 Rp 1.485.035.000,00
Rp 1.445.403.749,00 Rp 1.485.035.000,00
1 Jasa Giro Kas Daerah Rp 10.755.425.200,05 Rp 16.284.098.636,78
2 Jasa Giro Pemegang kas Rp 2.008.480.071,34 Rp 1.219.148.531,95
4 Jasa Giro BOPDA Rp 168.363.086,61 Rp 210.575.480,20
Rp 12.932.268.358,00 Rp 17.713.822.648,93
1 Rekening Deposito pada Bank Jatim Rp 26.927.739.725,79 Rp 16.598.972.602,58
2 Rekening Deposito pada Bank Mandiri Rp 19.203.424.657,41 Rp 18.581.506.849,23
3 Rekening Deposito pada Bank Tabungan Negara Rp 21.855.238.919,61 Rp 16.538.904.109,83
4 Rekening Deposito pada Bank Rakyat Indonesia Rp 11.357.191.808,61 Rp 7.646.575.373,00
5 Rekening Deposito pada Bank Negara Indonesia Rp 28.741.435.712,00 Rp 17.572.260.275,00
Rp 108.085.030.823,42 Rp 76.938.219.209,64
1 Kerugian Barang Daerah Rp 57.162.300,00 Rp 46.656.200,00
Rp 57.162.300,00 Rp 46.656.200,00
1 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPendidikan Rp 14.441.810,00 Rp 732.617.776,00
2 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKesehatan Rp 244.311.704,00 Rp 124.720.708,00
3 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPekerjaan Umum Rp 1.557.540.215,00 Rp 1.674.743.600,00
4 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPerumahan Rakyat Rp 52.343.765,00 Rp 28.053.942,00
5 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPenataan Ruang Rp 2.001.931.401,00 Rp 1.946.795.147,00
6 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPerencanaan Pembangunan Rp 578.908,00 Rp -
7Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPerhubungan Rp 1.157.966.508 Rp -
8 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangLingkungan Hidup Rp - Rp 132.441.015,00
9Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKependudukan dan Catatan Sipil Rp - Rp 2.225.997,00
10 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKeluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Rp - Rp 3.706.560,00
11Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangTenaga Kerja Rp - Rp 25.227.378,00
12 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangSosial Rp 7.884.240,00 Rp -
13Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKoperasi dan Usaha Kecil Menengah Rp 2.198.152,00 Rp 11.925.660,00
14 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPenanaman Modal Rp - Rp 595.270,00
15Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPemuda dan Olah Raga Rp 374.887.593,00 Rp 212.744.887,00
16 Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Rp - Rp -
17Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPemerintahan Umum Rp 10.569.820,00 Rp 14.683.584,00
18Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKomunikasi dan Informatika Rp 489.799,00 Rp 82.406.019,00
19 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKelautan dan Perikanan Rp 3.463.350,00 Rp 5.858.180,00
20Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangPertanian Rp 1.112.488,00 Rp -
21 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan BidangKebersihan dan Pertamanan Rp 187.045.731,00 Rp -
22Denda atas keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan BidangKehutanan Rp - Rp -
Jumlah Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
Jumlah Penerimaan Jasa Giro
Jumlah Pendapatan Bunga Deposito
Jumlah Tuntutan ganti Kerugian Daerah
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
Penerimaan jasa Giro
Pendapatan Bunga Deposito
Tuntutan ganti Kerugian Daerah
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 68
No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yangSah 2015 2014
23 Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Perdagangan Rp - Rp 16.553.920,00
24Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Perlengkapan Rp 17.305.739,00 Rp 72.282.550,00
25 Denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaanBidang Kebakaran Rp - Rp -
Rp 5.634.071.223 Rp 5.087.584.207,00
1 Pendapatan BPHTB Rp - Rp 90.000.000,00
Rp - Rp 90.000.000,00
1 Denda Retribusi Jasa Umum Rp 360.439.774,00 Rp 5.699.700,00
2 Denda Retribusi Jasa Usaha Rp 3.111.131.679,05 Rp 2.449.882.461,62
3 Denda Retribusi Perizinan Tertentu Rp 597.665.118,60 Rp 375.222.087,90
Rp 4.069.236.571,65 Rp 2.830.804.249,52
1 Hasil Eksekusi Jaminan atas PelaksanaanPekerjaan Rp 2.369.945.853,00 Rp 1.873.407.200,00
Rp 2.369.945.853,00 Rp 1.873.407.200,00
1 Pendapatan dari Pengembalian KelebihanPembayaran Gaji dan Tunjangan 441.914.505,00Rp Rp 521.016.478,00
Rp 441.914.505,00 Rp 521.016.478,00
1 Penerimaan Gedung Wanita Chandra Kencana Rp 295.105.000,00 Rp 238.475.000,00
2 Pendapatann Lain-Lain Rp 2.642.596.178,94 Rp 14.573.484.003,213 Rumah Peristirahatan Rp 500.000,00 Rp 900.000,004 Penyetoran atas Temuan Hasil Pemeriksaan Rp 1.164.512.252,79 Rp 639.169.380,505
Sewa Gedung Jalan Walikota Mustajab nomor 84 Rp 1.311.248.068,00 Rp 247.785.000,00
6 Penerimaan Bunga dana Bergulir dari Koperasidan Sektor Informal Rp - Rp -
7 Penerimaan Sewa Jembatan PenyeberanganOrang (JPO) dan Halte Bis Rp 8.236.174.752,00 Rp 9.367.239.231,00
8 Penerimaan Lain yang belum diketahui informasijenis pendapatannya Rp 120.371.372,41 Rp 34.242.486,00
9 Sewa Bangunan dan Tanah Gedung Siola Rp 1.658.398.524,00 Rp 1.487.352.937,0010 Sewa Bangunan Tunjungan Center Rp 6.719.363.802,34 Rp 1.883.022.336,0011 Penerimaan dari BPJS Rp - Rp 317.566.000,0012 Pendapatan dari Gelora 10 Nopember Rp 235.795.000,00 Rp 301.248.948,0013 Pendapatan dari Hasil Kontribusi Bangunan Guna
Serah (BOT) Pasar Turi Rp 437.500.000,00 Rp 875.000.000,00
14 Sewa stadion Bung Tomo Rp 468.328.000,00 Rp 1.256.246.000,0015 Penerimaan Pemakaian Sewa Rumah susun Rp 1.094.937.839,00 Rp 749.565.881,0016 Penerimaan dari Bangunan Gedung Kantin Milik/di
kuasai Pemkot Rp 132.885.370,00 Rp 69.459.739,00
17 sewa BTS Mobile Rp - Rp -18
Penerimaan Sanksi Administrasi Bahan Pustaka Rp 17.886.800,00 Rp 14.355.600,00
19 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranAdministrasi Kependudukan Rp 669.200.000,00 Rp 852.500.000,00
Jumlah
Penerimaan Lain-Lain
Pendapatan Denda Pajak
Pendapatan Denda Retribusi
Pendapatan Hasil eksekusi atas Jaminan
Jumlah
Pendapatan dari Pengembalian
Jumlah
Jumlah
Jumlah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 69
No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yangSah 2015 2014
20 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranAdministrasi Pencatatan Sipil Rp 2.279.710.000,00 Rp 3.022.700.000,00
21 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranKetentuan Bangunan Rp 87.288.934.549,00 Rp 62.973.897.369,00
22 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranAdministrasi Lahan Makam Rp 23.579.780.350,20 Rp 38.574.674.063,58
23 Pendapatan Sanksi Administrasi PelanggaranKetentuan Kepariwisataan Rp 557.016.260,00 Rp 351.000.000,00
24 Pendapatan Sewa Barang Milik Pemerintah KotaSurabaya Berupa Ruangan di Lingkungan RSUDBhakti Dharma Husada
Rp - Rp 4.926.623,00
25 Pendapatan Kontribusi atas BOT PembangunanJPO Jl. Embong Malang Surabaya Rp 27.295.571,00 Rp 24.814.155,00
26Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik Rp 4.570.481.000,00 Rp 4.233.710.000,00
27 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hotel Rp 429.758.460,00 Rp 607.009.212,0028
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Restoran Rp 490.152.599,00 Rp 256.325.239,00
29Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Hiburan Rp 71.520.534,00 Rp 31.844.618,00
30Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Reklame Rp 5.810.314.253,00 Rp 8.139.568.440,00
31 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak PPj NonPLN Rp 5.847.606,00 Rp 1.545.403,00
32 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Parkir Rp 194.754.947,00 Rp 77.385.612,0033
Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Air Tanah Rp 10.943.179,00 Rp 11.086.429,00
34 Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak Bumi danBangunan Rp 17.008.807.873,00 Rp 7.802.131.917,00
35Pendapatan Sanksi Administrasi Pajak BPHTB Rp 22.500.000,00 Rp 105.000.000,00
36 Pendapatan Sanksi Administrasi atas PemakaianSentra Makanan dan Minuman Rp 12.835.200,00 Rp 744.600,00
37 Pendapatan Sanksi Administrasi atas PemakaianSentra Ikan Hias Rp 509.900,00 Rp 635.160,00
38 Pendapatan Sanksi Administrasi RetribusiTerminal Rp 57.751.216,00 Rp -
39 Pendapatan Sanksi Administrasi RetribusiPengujian Kendaraan Bermotor Rp 454.275.800,00 Rp -
40 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi IjinTrayek Rp 35.500.480,00 Rp -
41 Pendapatan Sanksi Administrasi RetribusiRekreasi dan Olahraga Rp 13.743.525,00 Rp -
42 Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan dariDana Pensiun BRI Rp 20.000.000.000,00 Rp -
43Pendapatan Sanksi Administrasi Perpanjangan IzinMempekerjakan Tenaga Kerja Asing Rp - Rp -
44 Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan dariPemegang HGB di atas HPL No. 1 / KelurahanPanjang Jiwo
Rp 9.439.331.638,85 Rp -
45Pendapatan Uang partisipasi Pembangunan dariPemegang HGB di atas HPL No. 2 / KelurahanKalirungkut
Rp 11.939.789.513,56 Rp -
Rp 209.506.357.414,09 Rp 159.126.613.396,29
1 Pendapatan BLUD - RSUD Dr. Soewandhie Rp 147.951.956.505,36 Rp 148.212.557.986,162
pendapatan BLUD - RSUD Bhakti Dharma Husada Rp 48.592.687.342,94 Rp -
Rp 196.544.643.848,30 Rp 148.212.557.986,16
1 Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Rp 83.020.045.000,00 Rp 74.263.073.162,24
Rp 83.020.045.000,00 Rp 74.263.073.162,24
Rp 624.106.079.645,46 Rp 488.188.789.737,78Total
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
Pendapatan Lain-lain tahun 2015 sebesar Rp209.502.925.169,09, yang sudah
diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp209.382.553.796,68 (Lampiran 15)
dan sisanya belum diketahui jenis dan klasifikasinya sebesar Rp120.371.372,41
(Lampiran 16).
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah berupa Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional sebesar Rp83.020.045.000,00 terdiri dari Dana Kapitasi yang
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 70
berada di Bendahara FKTP sebesar Rp81.663.168.000,00 dan Pendapatan klaim
BPJS sebesar Rp1.356.877.000,00.
2. Pendapatan Transfer
Sumber Pendapatan ini berasal dari Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan,
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Propinsi. Pada tahun 2015
dan tahun 2014 Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp2.834.807.600.077,00 dan
Rp2.879.105.797.765,80, terealisasi sebesar Rp2.558.578.800.539,00 dan
Rp2.721.487.993.061,00 atau terealisasi sebesar 90,26% dari target tahun 2015 dan
sebesar 94,53% dari target tahun 2014.
a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Untuk lebih jelasnya Pendapatan dari Dana Perimbangan dapat diuraikan sebagai
berikut :
Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp318.204.210.000,00
dan Rp317.816.601.094,40, terealisasi sebesar Rp206.314.915.900,00 dan
Rp246.211.550.026,00 atau sebesar 64,84% dari target tahun 2015 dan sebesar
77,47% dari target tahun 2014, yang dapat dirinci lebih lanjut atas Pendapatan
Bagi Hasil Pajak sebagai berikut :
No. Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat 2015 2014
1. Pajak Bumi dan Bangunan Rp 20.257.853.500,00 Rp 19.643.070.339,00
2 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25, 29, 21 Rp 159.419.288.400,00 Rp 189.882.716.690,00
3 Cukai Hasil Tembakau Rp 26.637.774.000,00 Rp 36.685.762.997,00
Rp 206.314.915.900,00 Rp 246.211.550.026,00Jumlah Bagi Hasil Pajak Pemerintah Pusat
Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp32.336.748.633,00 dan
Rp13.002.385.240,00, terealisasi sebesar Rp23.946.332.783,00 dan
Rp21.419.313.519,00 atau sebesar 74,05% dari target tahun 2015 dan 164,73%
dari target tahun 2014 yang ditetapkan yang bersumber dari :
No. Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA) 2015 2014
1. Provisi Sumber Daya Hutan Rp 154.600.594,00 Rp 323.215.213,002. Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi
(Royalti) Rp 40.054.437,00 Rp 42.227.010,00
3. Pungutan Hasil Perikanan Rp 703.264.033,00 Rp 383.182.410,004. Pertambangan Minyak Bumi Rp 21.524.381.115,00 Rp 18.283.783.314,005. Pertambangan Gas Bumi /Gas Alam Rp 1.510.416.204,00 Rp 2.374.891.304,006. Bagi Hasil dari Pertambangan Panas
Bumi Rp 13.616.400,00 Rp 12.014.268,00
Rp 23.946.332.783,00 Rp 21.419.313.519,00Jumlah Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 71
Dana Alokasi Umum
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp1.147.385.486.000,00
dan Rp1.200.889.359.000,00 terealisasi sebesar Rp1.147.385.486.000,00 dan
Rp1.200.889.359.000,00 atau sebesar 100,00% dari target tahun 2015 dan
sebesar 100,00% dari target tahun 2014.
Dana Alokasi Khusus
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp12.955.800.000,00
dan Rp66.182.230.000,00, terealisasi sebesar Rp7.125.690.000,00 dan
Rp19.854.669.000,00 atau sebesar 55,00% dari target tahun 2015 dan 30,00%
dari target tahun 2014.
b.Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Dana Penyesuaian
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp.463.025.317.000,00
dan Rp448.297.975.000,40, terealisasi sebesar Rp463.025.317.000,00 dan
Rp448.340.154.000,00, atau sebesar 100,00% dari target tahun 2015 dan
100,01% dari target tahun 2014. Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan
dapat diuraikan sebagai berikut :
No. Dana Penyesuaian 2015 2014
1. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSDTahun 2013
Rp 702.100.000,00 Rp -
2. Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi GuruPNSD Tahun 2014
Rp 462.323.217.000,00 Rp 448.297.975.000,00
3. Dana Penyesuaian DP2D2 Rp - Rp 42.179.000,00
Rp 463.025.317.000,00 Rp 448.340.154.000,00 Jumlah Dana Penyesuaian
c. Transfer Pemerintah Provinsi
Bagi Hasil Pajak Pemerintah Provinsi
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp856.175.299.221,00
dan Rp823.489.838.067,00, terealisasi sebesar Rp707.673.658.856,00 dan
Rp779.576.048.153,00 atau sebesar 82,66% dari target tahun 2015 dan 94,67%
dari target tahun 2014.
Secara terinci pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Propinsi dapat
diuraikan sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 72
No. Bagi Hasil Pajak PemerintahPropinsi 2015 2014
1. Pajak Kendaraan Bermotor Rp 233.952.486.149,00 Rp 288.364.715.775,00
2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp 196.568.170.784,00 Rp 282.429.886.309,00
3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp 221.714.674.582,00 Rp 167.547.790.900,00
4. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan AirPermukaan
Rp 1.184.004.098,00 Rp 1.784.262.977,00
5. Pajak Rokok Rp 54.254.323.243,00 Rp 39.393.395.788,00
6. Sumbangan Pihak Ketiga (SP3) Rp - Rp 55.996.404,00
Rp 707.673.658.856,00 Rp 779.576.048.153,00Jumlah Bagi Hasil Pajak Pemerintah
Propinsi
Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi
Untuk pendapatan dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi pada tahun 2015 dan tahun
2014 dianggarkan sebesar Rp1.359.339.223,00 dan Rp2.360.319.364,00,
terealisasi sebesar Rp0,00 dan Rp2.360.319.363,00 atau sebesar 0,00% dari
target tahun 2015 dan 100,00% dari target tahun 2014, yang terdiri dari
pendapatan:
No. Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Provinsi 2015 2014
1. TERA Rp - Rp -
2. Bagi Hasil RP3HH Rp - Rp 2.360.319.363,00
Rp - Rp 2.360.319.363,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Pemerintah
Provinsi
Bantuan Keuangan dari Provinsi
Untuk pendapatan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi pada tahun 2015
dianggarkan sebesar Rp3.365.400.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp3.107.400.000,00. Sedangkan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp7.067.090.000,00 dan terealisasi sebesar Rp2.836.580.000,00 atau sebesar
92,33% dari target tahun 2015 dan sebesar 40,14% dari target tahun 2014.
No.Bantuan Keuangan dari
Provinsi2015
2014
1. Bantuan Keuangan dari Provinsi Rp 3.107.400.000,00 Rp 2.836.580.000,00
Rp 3.107.400.000,00 Rp 2.836.580.000,00Jumlah Bantuan Keuangan dari
Provinsi
3. Lain - lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Pada tahun 2015 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar
Rp24.802.882.000,00 terealisasi sebesar Rp24.802.882.000,00 dari Dana Insentif
Daerah (DID) sedangkan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp23.629.261.000,00
dan terealisasi sebesar Rp23.629.261.000,00 dari DP2D2 (Dana Proyek Pemerintah
Daerah dan Desentralisasi).
II. BELANJA
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 73
Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp6.490.359.759.732,00
dan Rp5.707.378.466.054,09 apabila dibandingkan dengan target belanja sebesar
Rp7.928.337.395.393,00 dan Rp7.072.715.425.304,00 terdapat pos–pos belanja yang belum
terealisasi sebesar Rp1.437.977.635.861,00 dan Rp1.365.336.959.249,91 atau dari
keseluruhan anggaran belanja terealisasi sebesar 81,86% pada tahun 2015 dan sebesar
80,70% pada tahun 2014. Laporan ikhtisar atas realisasi belanja tahun 2015 dan 2014
sebagai berikut :
Tabel 5.3
Realisasi Belanja 2015
JUMLAH (Rp)
1 2 3 4 6 = (4-3) 7 52 BELANJA DAERAH 7.928.337.395.393,00 6.490.359.759.532,00 (1.437.977.635.861,00) 81,86 5.707.378.466.054,09
2.1 Belanja Operasi 5.428.462.664.366,00 4.705.234.504.032,00 (723.228.160.334,00) 86,68 4.303.012.040.633,092.1.1 Belanja Pegawai 2.579.203.525.763,00 2.326.417.553.360,00 (252.785.972.403,00) 90,20 2.187.887.736.524,002.1.2 Belanja Barang dan Jasa 2.417.183.344.025,00 2.125.973.133.026,00 (291.210.210.999,00) 87,95 1.814.062.371.710,002.1.3 Belanja Bunga - - 0,00 0,00 -2.1.4 Belanja Subsidi - - 0,00 0,00 -2.1.5 Belanja Hibah 428.341.520.833,00 252.111.246.646,00 (176.230.274.187,00) 58,86 300.184.342.399,092.1.6 Belanja Bantuan Sosial 1.651.000.000,00 - (1.651.000.000,00) 0,00 89.670.000,002.1.7 Belanja Bantuan keuangan 2.083.273.745,00 732.571.000,00 (1.350.702.745,00) 35,16 787.920.000,002.2 Belanja Modal 2.486.345.703.617,00 1.785.125.255.500,00 (701.220.448.117,00) 71,80 1.404.366.425.421,00
2.2.1 Belanja Tanah 583.958.300.267,00 180.523.825.499,00 (403.434.474.768,00) 30,91 187.840.393.447,002.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 420.942.144.315,00 369.025.583.047,00 (51.916.561.268,00) 87,67 280.948.288.646,00
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 570.599.081.523,00 546.051.713.944,00 (24.547.367.579,00) 95,70 408.302.726.466,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi danJaringan 903.553.073.475,00 682.877.162.677,00 (220.675.910.798,00) 75,58 516.795.444.056,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap lainnya 6.436.815.145,00 5.900.125.333,00 (536.689.812,00) 91,66 9.645.662.806,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya/Aset TakBerwujud 856.288.892,00 746.845.000,00 (109.443.892,00) 87,22 833.910.000,00
2.3 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -2.3.1 Belanja Tidak Terduga 10.000.000.000,00 - (10.000.000.000,00) 0,00 -2.4 Transfer 3.529.027.410,00 - (3.529.027.410,00) 0,00 -
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi 3.529.027.410,00 - (3.529.027.410,00) 0,00 -
Realisasi 2014Kode Uraian
BERTAMBAH / (BERKURANG)
Anggaran Realisasi 2015 ( Rp ) %
JUMLAH (Rp)
1. Belanja Operasi
Belanja Operasi merupakan belanja yang dianggarkan untuk kegiatan sehari-hari
Pemerintah Pusat / Daerah yang memberi manfaat jangka pendek, pada tahun 2015
dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp5.428.462.664.366,00 dan
Rp5.050.929.597.673,00 direalisasikan sebesar Rp4.705.234.504.032,00 atau 86,68%
dan Rp4.303.012.040.633,09 atau 85,19%.
a. Belanja Pegawai
Pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp2.579.203.525.763,00
dan Rp2.497.792.485.109,00 terealisasi Rp2.326.417.553.360,00 dan
Rp2.187.887.736.524,00 atau sebesar 90,20% dari target tahun 2015 dan sebesar
87,59% dari target tahun 2014. Belanja Pegawai yang terkait secara langsung
dengan Program/Kegiatan tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar
Rp430.459.688.706,00 dan Rp436.530.395.926,00 terealisasi sebesar
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 74
Rp376.989.023.238,00 dan Rp344.917.914.825,00 atau sebesar 86,76% dari target
tahun 2015 dan sebesar 79,01% dari target tahun 2014. Sedangkan untuk Belanja
Pegawai yang tidak terkait secara langsung dengan Program/Kegiatan tahun 2015
dan tahun 2015 dianggarkan sebesar Rp2.148.743.837.057,00 dan
Rp2.061.262.089.183,00 direalisasikan sebesar Rp1.949.428.530.122,00 atau
sebesar 90,72% dari target yang ditetapkan dan Rp1.842.969.821.699,00 atau
sebesar 89,41% dari target yang ditetapkan.
Rincian realisasi Belanja Pegawai Tahun 2015 sebesar Rp2.326.417.553.360,00
adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah
1. Gaji Pokok PNS/Uang representasi Rp 1.049.763.950.900,002. Tambahan Penghasilan Rp 465.459.833.244,003. B. Penerimaan Lainnya Pimp & angg DPRD serta KDH/WKDH Rp 5.997.420.000,004. B. Penghasilan lainnya (guru PNS) Rp 370.793.961.500,005. Insentif Pemungutan Pajak Rp 57.413.364.478,00
Rp 1.949.428.530.122,00
1. Honorarium PNS Rp 1.298.260.000,002. Honorarium Non PNS Rp 13.548.510.124,003. Uang lembur Rp -4. Penunjang kinerja kegiatan Rp 228.859.235.946,005. Honorarium Pengelola Keg BOPDA Rp 109.635.752.143,006. Belanja Jasa Pelayanan JKN Rp 23.647.265.025,00
Rp 376.989.023.238,00 Rp 2.326.417.553.360,00
Belanja Pegawai Tidak Langsung
Belanja Pegawai LangsungJumlah Belanja Pegawai Tidak Langsung
Jumlah Belanja Pegawai LangsungJumlah Belanja Pegawai
b. Belanja Barang dan Jasa
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.417.183.344.025,00 dan
Rp2.116.689.109.008,00 terealisasi sebesar Rp2.125.973.133.026,00 atau sebesar
87,95% dan Rp1.814.062.371.710,00 atau sebesar 85,70% dari target yang
ditetapkan.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2015 sebesar
Rp2.125.973.133.026,00 adalah sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 75
No. Belanja Barang dan Jasa Jumlah1. Belanja Bahan Pakai Habis 248.466.172.060,00Rp2. Belanja Bahan / Material Rp 73.731.469.383,003. Belanja Jasa Kantor 503.353.205.911,00Rp4. Belanja Premi Asuransi 213.529.941,00Rp5. Belanja Cetak dan Penggandaan 26.888.263.280,00Rp6. Belanja Sew a Rumah / Gedung 9.327.788.348,00Rp7. Belanja Sew a Sarana Mobilitas 4.135.687.230,00Rp8. Belanja Sew a Alat Berat 1.222.819.400,00Rp9. Belanja Sew a Perlengkapan 13.443.946.459,00Rp10. Belanja Sew a Peralatan Kerja Lapangan 102.187.000,00Rp11. Belanja Makan Minum 185.720.084.655,00Rp12. Belanja Pakaian dan Atributnya 14.983.169.929,00Rp13. Belanja Perjalanan Dinas 33.167.171.331,00Rp14. Belanja Beasisw a Pendidikan PNS 1.036.000.000,00Rp15. Belanja Kursus/Diklat/Bintek PNS 13.740.710.740,00Rp16. Belanja Jasa Konsultansi 22.408.791.771,00Rp17. Belanja Pemeliharaan 168.641.106.555,00Rp18. Belanja Transport Lokal 36.259.344.950,00Rp19. Belanja Rumah Tangga KDH/WKDH 2.567.671.088,00Rp20. Belanja Pemberian Hadiah 31.403.184.950,00Rp21. Belanja Jasa Operasional Kegiatan 575.628.426.528,00Rp22. Belanja Barang dan Jasa Dana BOPDA 118.385.019.289,00Rp23. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan kpd masyarakat/pihak ketiga 896.926.250,00Rp24. Belanja Barang dan Jasa Pelayanan JKN 40.250.455.978,00Rp
Rp 2.125.973.133.026,00Jumlah Belanja Barang dan Jasa
Sesuai dengan lampiran Permendagri Nomor 39 tahun 2012 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah bahwa Anggaran dan Belanja Barang Yang Akan Diserahkan
kepada Masyarakat harus dikonversi ke Belanja Hibah. Anggaran dan Realisasi
Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat dikonversi ke
Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah adalah sebesar Rp11.801.450.511,00 dan
Rp7.343.810.966,00. Sehingga Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa
yang seharusnya sebesar Rp2.417.183.344.025,00 dan Rp2.133.346.763.192,00
menjadi Rp2.405.381.893.514,00 dan Rp2.125.973.133.026.
c. Belanja Hibah (Lampiran 17)
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp428.341.520.833,00,00 dan
Rp432.726.689.556,00, dan direalisasikan sebesar Rp252.111.246.646,00 atau
33,30% dan Rp300.184.342.399,09 atau 69,37% dari target yang ditetapkan,
digunakan untuk :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 76
No. Belanja Hibah 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1 Belanja Hibah kepada Masyarakat 252.111.246.646,00 300.184.342.399,09
252.111.246.646,00 300.184.342.399,09Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Hibah
Anggaran dan Belanja Barang Yang akan Diserahkan Kepada Masyarakat sesuai
dengan Permendagri 39 Tahun 2012 harus dikonversi ke Belanja Hibah, sehingga
Anggaran dan Belanja Hibah tahun 2015 yang semula sebesar
Rp428.341.520.833,00 dan Rp244.767.435.680,00 menjadi Rp440.142.971.344,00
dan Rp252.111.246.646,00.
d. Belanja Bantuan Sosial
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp1.651.000.000,00 dan
Rp1.651.000.000,00 terealisasi sebesar Rp0,00 atau 0,00% dan Rp89.670.000,00
atau 5,43% dari target yang ditetapkan dengan rincian penggunaan sebagai
berikut :
No. Belanja Bantuan Sosial 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Rp - Rp -
2. Bantuan Sosial Kepada individu dan / keluarga dan / ataumasyarakat dan/ lembaga non pemerintahan
Rp - Rp 89.670.000,00
3. Bantuan Sosial Kepada Individu, keluarga dan / ataumasyarakat
Rp - Rp -
Rp - Rp 89.670.000,00Jumlah Belanja Bantuan Sosial
e. Belanja Bantuan Keuangan
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.083.273.745,00 dan
Rp2.070.314.000,00, terealisasi sebesar Rp732.571.000,00 atau sebesar 35,16%,
sedangkan Rp787.920.000,00 atau sebesar 38,06% dari target yang ditetapkan
dengan rincian sebagai berikut :
No. Bantuan Keuangan KepadaProvinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan
31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Rp 732.571.000,00 Rp 787.920.000,00
Rp 732.571.000,00 Rp 787.920.000,00Jumlah Belanja Bantuan Keuangan KepadaProvinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
2. Belanja Modal
Belanja Modal merupakan belanja yang dianggarkan untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Pada tahun 2015
dan 2014 dianggarkan sebesar Rp2.486.345.703.617,00 dan Rp2.010.585.827.631,00
direalisasikan sebesar Rp1.785.125.255.500,00 atau 71,80% dan sebesar
Rp1.404.366.425.421,00 atau 69,85% dengan rincian sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 77
a. Belanja Tanah
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp583.958.300.267,00 dan
Rp364.481.478.617,00 terealisasi sebesar Rp180.523.825.499,00 atau sebesar
30,91% dan Rp187.840.393.447,00 atau sebesar 51,54% dari target yang
ditetapkan. Rincian realisasi Belanja Tanah Tahun 2015 sebesar
Rp180.523.825.499,00 adalah sebagai berikut :
No. Belanja Tanah Jumlah1. Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Penggunaan Lain Rp 553.981.132,002. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Gedung Rp 22.542.879.400,003. Belanja Modal Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung Rp 157.426.964.967,00
Rp 180.523.825.499,00Jumlah Belanja Tanah
b. Belanja Peralatan dan Mesin
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp420.942.144.315 dan
Rp307.847.050.136,00 terealisasi sebesar Rp369.025.583.047,00 atau sebesar
87,67% dan Rp280.948.288.646,00 atau sebesar 91,26% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Peralatan dan Mesin Tahun 2015 sebesar
Rp369.025.583.047,00 adalah sebagai berikut:
No. Belanja Peralatan dan mesin Jumlah1. Belanja Modal Pengadaan Alat Berat Rp 129.976.894.456,00
2. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Rp 36.352.297.215,00
3. Belanja Modal Alat Bantu Kerja Rp 4.429.492.603,00
4. Belanja Modal Pengadaan Alat Pertanian/Pertamanan 248.686.540,00Rp5. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor dan Rumah Tangga 84.598.045.678,00Rp6. Belanja Modal Pengadaan Alat Studio dan Alat Komunikasi 8.340.404.450,00Rp7. Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran 102.249.359.675,00Rp8. Belanja Modal Pengadaan Alat Laboratorium 2.830.402.430,00Rp
369.025.583.047,00RpJumlah Belanja Peralatan dan mesin
c. Belanja Gedung dan Bangunan
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp570.599.081.523,00 dan
Rp490.763.424.505,00 terealisasi sebesar Rp546.051.713.944,00 atau sebesar
95,70% dan Rp408.302.726.466,00 atau sebesar 83,20% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Gedung dan Bangunan Tahun 2015 sebesar
Rp546.051.713.944,00 adalah sebagai berikut:
No. Belanja Gedung dan Bangunan Jumlah1. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Rp 510.761.807.155,00
2.Belanja Modal Pengadaan Sarana dan Prasarana Taman danPemakaman 9.675.242.635,00Rp
3. Belanja modal pengadaan sarana dan prasarana lalu lintas 25.614.664.154,00Rp546.051.713.944,00RpJumlah Belanja Gedung dan Bangunan
d. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 78
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp903.553.073.475,00 dan
Rp832.323.903.854,00 terealisasi sebesar Rp682.877.162.677,00 atau sebesar
75,58% dan Rp516.795.444.056,00 atau sebesar 62,09% dari target yang
ditetapkan. Rincian Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2015 sebesar
Rp682.877.162.677,00 sebagai berikut:
No. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Jumlah1. Belanja Modal Pengadaan Jalan dan Jembatan Rp 387.147.805.272,002. Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air 267.133.300.910,00Rp3. Belanja Modal Pengadaan Instalasi 3.544.091.288,00Rp4. Belanja Modal Pengadaan Jaringan 25.051.965.207,00Rp
682.877.162.677,00RpJumlah Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
e. Belanja Aset Tetap lainnya
Pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar Rp6.436.815.145,00 dan
Rp14.323.983.069,00 terealisasi sebesar Rp5.900.125.333,00 atau sebesar 91,66%
dan Rp9.645.662.806,00 atau sebesar 67,34% dari target yang ditetapkan. Rincian
Belanja Aset Tetap Lainnya Tahun 2015 sebesar Rp5.900.125.333,00 sebagai
berikut :
No. Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah
1. Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Buku dan Perpustakaan Rp 2.631.027.850,00
2. Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan 750.871.000,00Rp
3. Belanja Modal Dana BOPDA 2.518.226.483,00Rp5.900.125.333,00RpJumlah Belanja Aset Tetap Lainnya
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengeloalaan Keuangan, diolah
f. Belanja Aset Lainnya (Lampiran 18)
Belanja Aset Tak Berwujud pada tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar
Rp856.288.892,00 dan Rp845.987.450,00 terealisasi sebesar Rp746.845.000,00
atau sebesar 87,22% dan Rp833.910.000,00 atau sebesar 98,57%.
3. Belanja Tidak Terduga
Belanja tidak terduga merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya
tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam,
bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam
rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah. Belanja Tidak Terduga
pada tahun 2015 dan tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp10.000.000.000,00 dan
Rp10.000.000.000,00, tidak ada realisasi di tahun 2015 dan 2014.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 79
4. Transfer
Pada Tahun 2015 Transfer dianggarkan sebesar Rp3.529.027.410,00 dan tidak ada
realisasi. Sedangkan pada Tahun 2014 anggaran Transfer adalah Rp1.200.000.000,00
dengan realisasi sebesar Rp00,00 yang merupakan bagi hasil retribusi daerah kepada
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam pengelolaan belanja, Pemerintah Kota Surabaya menekankan tentang
penggunaan Belanja Daerah yang harus tetap mengedepankan efisiensi, efektivitas dan
penghematan. Pada Tahun 2015 dan tahun 2014 untuk belanja daerah dianggarkan
sebesar Rp7.928.337.395.393,00 dan Rp7.072.715.425.304,00 dan sedangkan
realisasinya sebesar Rp6.490.359.759.532,00 dan Rp5.707.378.466.054,09 per SKPD
dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 5.4Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 per SKPD
Anggaran Realisasi
1 Dinas Pendidikan Rp 1.758.759.342.805,00 Rp 1.541.165.400.393,00 Rp (217.593.942.412,00) 87,63
2 Dinas Kesehatan Rp 529.319.538.730,00 Rp 474.861.014.183,00 Rp (54.458.524.547,00) 89,71
3 Rumah Sakit Umum Daerah DokterMohamad Soewandhie Rp 341.304.625.168,00 Rp 232.830.566.657,00 Rp (108.474.058.511,00) 68,22
4 Rumah Sakit Umum Daerah BhaktiDharma Husada Rp 141.529.175.301,00 Rp 120.002.086.772,00 Rp (21.527.088.529,00) 84,79
5 Dinas Pekerjaan Umum Bina Margadan Pematusan Rp 1.383.536.230.067,00 Rp 1.145.381.399.870,00 Rp (238.154.830.197,00) 82,79
6 Dinas Kebakaran Rp 79.495.664.878,00 Rp 72.536.769.764,00 Rp (6.958.895.114,00) 91,25
7 Dinas Pengelolaan Bangunan danTanah Rp 393.390.923.516,00 Rp 71.108.142.492,00 Rp (322.282.781.024,00) 18,08
8 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Rp 553.840.476.286,00 Rp 523.832.956.502,00 Rp (30.007.519.784,00) 94,58
9 Badan Perencanaan Pembangunan Rp 28.992.378.706,00 Rp 26.108.255.778,00 Rp (2.884.122.928,00) 90,05
10 Dinas Perhubungan Rp 192.735.737.618,00 Rp 173.770.063.193,00 Rp (18.965.674.425,00) 90,16
11 Badan Lingkungan Hidup Rp 22.368.154.893,00 Rp 19.817.190.089,00 Rp (2.550.964.804,00) 88,60
12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan Rp 525.887.574.155,00 Rp 469.379.921.510,00 Rp (56.507.652.645,00) 89,25
13 Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Rp 19.153.912.219,00 Rp 16.262.358.261,00 Rp (2.891.553.958,00) 84,90
14 Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Keluarga Berencana Rp 36.677.803.772,00 Rp 32.842.356.127,00 Rp (3.835.447.645,00) 89,54
15 Dinas Sosial Rp 171.765.536.623,00 Rp 157.870.670.104,00 Rp (13.894.866.519,00) 91,91
16 DinasTenaga Kerja Rp 31.551.739.445,00 Rp 27.673.016.726,00 Rp (3.878.722.719,00) 87,71
17 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Rp 26.296.305.812,00 Rp 22.066.418.402,00 Rp (4.229.887.410,00) 83,91
18 Badan Koordinasi Pelayanan danPenanaman Modal Rp 12.877.263.891,00 Rp 12.331.435.196,00 Rp (545.828.695,00) 95,76
19 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 38.153.250.419,00 Rp 36.496.865.566,00 Rp (1.656.384.853,00) 95,66
20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 105.066.239.698,00 Rp 90.358.376.267,00 Rp (14.707.863.431,00) 86,00
21 Badan Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat Rp 28.804.626.200,00 Rp 26.355.683.005,00 Rp (2.448.943.195,00) 91,50
22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 41.303.499.702,00 Rp 39.058.318.109,00 Rp (2.245.181.593,00) 94,56
23 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rp 19.754.543.944,00 Rp 18.235.158.172,00 Rp (1.519.385.772,00) 92,31
24 Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Rp 2.193.382.007,00 Rp 1.945.356.407,00 Rp (248.025.600,00) 88,69
25 Bagian Pemerintahan dan OtonomiDaerah Rp 7.698.201.021,00 Rp 6.771.628.257,00 Rp (926.572.764,00) 87,96
Nomor Nama SKPD2015
% Bertambah/ (Berkurang)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 80
Anggaran Realisasi
26 Bagian Hukum Rp 9.409.799.880,00 Rp 8.840.237.833,00 Rp (569.562.047,00) 93,95
27 Bagian Organisasi dan Tata Laksana Rp 4.177.259.605,00 Rp 3.875.741.196,00 Rp (301.518.409,00) 92,78
28 Bagian Kerjasama Rp 17.352.101.460,00 Rp 13.171.274.132,00 Rp (4.180.827.328,00) 75,91
29 Bagian Bina Program Rp 12.418.998.895,00 Rp 11.757.904.613,00 Rp (661.094.282,00) 94,68
30 Bagian Perekonomian dan UsahaDaerah Rp 3.930.846.348,00 Rp 3.526.830.285,00 Rp (404.016.063,00) 89,72
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 4.299.722.318,00 Rp 4.084.175.446,00 Rp (215.546.872,00) 94,99
32 Bagian Umum dan Protokol Rp 71.259.555.117,00 Rp 67.634.418.934,00 Rp (3.625.136.183,00) 94,91
33 Bagian Perlengkapan Rp 74.341.283.898,00 Rp 70.844.186.671,00 Rp (3.497.097.227,00) 95,30
34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 10.146.017.772,00 Rp 9.512.050.551,00 Rp (633.967.221,00) 93,75
35 Sekretariat DPRD Rp 75.959.094.519,00 Rp 48.268.499.056,00 Rp (27.690.595.463,00) 63,55
36 Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuangan Rp 590.932.952.640,00 122.839.495.456,00 Rp (468.093.457.184,00) 20,79
37 PPKD Rp 445.604.821.988,00 252.843.817.646,00 Rp (192.761.004.342,00) 56,74
38 Inspektorat Rp 12.882.874.352,00 Rp 12.084.712.624,00 Rp (798.161.728,00) 93,80
38 Kecamatan Genteng Rp 13.672.096.814,00 Rp 12.046.257.396,00 Rp (1.625.839.418,00) 88,11
39 Kecamatan Simokerto Rp 12.255.491.450,00 Rp 11.637.422.848,00 Rp (618.068.602,00) 94,96
40 Kecamatan Tegalsari Rp 12.676.364.907,00 Rp 11.898.925.962,00 Rp (777.438.945,00) 93,87
41 Kecamatan Bubutan Rp 13.095.838.011,00 Rp 12.241.152.433,00 Rp (854.685.578,00) 93,47
42 Kecamatan Kenjeran Rp 11.597.898.994,00 Rp 11.142.724.405,00 Rp (455.174.589,00) 96,08
43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 12.544.077.735,00 Rp 11.758.066.377,00 Rp (786.011.358,00) 93,73
44 Kecamatan Semampir Rp 13.273.014.437,00 Rp 12.233.522.927,00 Rp (1.039.491.510,00) 92,17
45 Kecamatan Krembangan Rp 12.167.488.748,00 Rp 11.359.079.611,00 Rp (808.409.137,00) 93,36
46 Kecamatan Tambaksari Rp 17.808.747.411,00 Rp 16.656.985.535,00 Rp (1.151.761.876,00) 93,53
47 Kecamatan Gubeng Rp 15.099.175.830,00 Rp 14.220.044.891,00 Rp (879.130.939,00) 94,18
48 Kecamatan Rungkut Rp 13.871.704.240,00 Rp 12.851.425.917,00 Rp (1.020.278.323,00) 92,64
49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 9.845.428.461,00 Rp 9.070.988.621,00 Rp (774.439.840,00) 92,13
50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 9.385.605.397,00 Rp 8.684.452.442,00 Rp (701.152.955,00) 92,53
51 Kecamatan Sukolilo Rp 14.687.466.175,00 Rp 13.697.775.714,00 Rp (989.690.461,00) 93,26
52 Kecamatan Mulyorejo Rp 13.709.756.414,00 Rp 12.879.681.826,00 Rp (830.074.588,00) 93,95
53 Kecamatan Wonokromo Rp 16.406.903.442,00 Rp 15.650.309.763,00 Rp (756.593.679,00) 95,39
54 Kecamatan Karang Pilang Rp 9.985.323.114,00 Rp 9.489.491.554,00 Rp (495.831.560,00) 95,03
55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 10.623.997.128,00 Rp 9.877.701.511,00 Rp (746.295.617,00) 92,98
56 Kecamatan Gayungan Rp 9.821.414.786,00 Rp 9.170.227.711,00 Rp (651.187.075,00) 93,37
57 Kecamatan Jambangan Rp 9.553.285.662,00 Rp 8.950.556.943,00 Rp (602.728.719,00) 93,69
58 Kecamatan Wonocolo Rp 11.644.542.926,00 Rp 10.930.972.822,00 Rp (713.570.104,00) 93,87
59 Kecamatan Sawahan Rp 16.565.306.555,00 Rp 15.519.696.047,00 Rp (1.045.610.508,00) 93,69
60 Kecamatan Wiyung Rp 9.799.504.665,00 Rp 9.287.929.279,00 Rp (511.575.386,00) 94,78
61 Kecamatan Tandes Rp 14.153.454.289,00 Rp 13.423.088.712,00 Rp (730.365.577,00) 94,84
62 Kecamatan Asem Rowo Rp 9.273.889.476,00 Rp 8.300.243.619,00 Rp (973.645.857,00) 89,50
63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 12.283.980.918,00 Rp 11.441.872.274,00 Rp (842.108.644,00) 93,14
64 Kecamatan Benowo Rp 9.473.624.505,00 Rp 8.600.995.650,00 Rp (872.628.855,00) 90,79
65 Kecamatan Lakarsantri Rp 12.853.203.640,00 Rp 11.233.871.701,00 Rp (1.619.331.939,00) 87,40
66 Kecamatan Sambikerep Rp 11.242.382.655,00 Rp 10.083.106.619,00 Rp (1.159.276.036,00) 89,69
67 Kecamatan Pakal Rp 11.288.801.824,00 Rp 10.768.422.530,00 Rp (520.379.294,00) 95,39
68 Kecamatan Bulak Rp 10.401.351.852,00 Rp 9.198.590.097,00 Rp (1.202.761.755,00) 88,44
69 Badan Kepegawaian dan Diklat Rp 27.573.045.130,00 Rp 23.911.183.638,00 Rp (3.661.861.492,00) 86,72
70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 3.613.864.185,00 Rp 3.311.029.442,00 Rp (302.834.743,00) 91,62
71 Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 45.142.709.838,00 Rp 41.091.081.912,00 Rp (4.051.627.926,00) 91,02
72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 30.624.288.105,00 Rp 28.920.044.060,00 Rp (1.704.244.045,00) 94,43
73 Dinas Pertanian Rp 32.040.464.222,00 Rp 26.768.622.097,00 Rp (5.271.842.125,00) 83,55
74 Dinas Perdagangan danPerindustrian Rp 28.715.267.772,00 Rp 23.707.462.401,00 Rp (5.007.805.371,00) 82,56
Rp 8.373.942.217.381,00 Rp 6.490.359.759.532,00 Rp (1.883.582.457.849,00) 77,51
Nomor Nama SKPD2015
%
JUMLAH
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 81
Tabel 5.5Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2014 per SKPD
Anggaran Realisasi
1 Dinas Pendidikan Rp 1.720.091.624.196,00 Rp 1.469.159.860.326,00 Rp (250.931.763.870,00) 85,41
2 Dinas Kesehatan Rp 564.116.177.647,00 Rp 456.026.777.938,00 Rp (108.089.399.709,00) 80,84
3 Rumah Sakit Umum DaerahDokter Mohamad Soew andhie
Rp 185.095.539.707,00 Rp 172.063.546.333,00 Rp (13.031.993.374,00) 92,96
4 Rumah Sakit Umum DaerahBhakti Dharma Husada
Rp 96.871.491.207,00 Rp 83.137.664.732,00 Rp (13.733.826.475,00) 85,82
5 Dinas Pekerjaan Umum BinaMarga dan Pematusan
Rp 1.170.772.024.898,00 Rp 764.279.256.492,00 Rp (406.492.768.406,00) 65,28
6 Dinas Kebakaran Rp 89.377.074.351,00 Rp 85.657.705.334,00 Rp (3.719.369.017,00) 95,84
7 Dinas Pengelolaan Bangunandan Tanah
Rp 245.711.855.534,00 Rp 153.312.655.973,00 Rp (92.399.199.561,00) 62,40
8 Dinas Cipta Karya dan TataRuang
Rp 430.366.854.520,00 Rp 384.755.583.863,00 Rp (45.611.270.657,00) 89,40
9 Badan PerencanaanPembangunan
Rp 27.554.789.481,00 Rp 23.465.169.810,00 Rp (4.089.619.671,00) 85,16
10 Dinas Perhubungan Rp 176.038.498.079,00 Rp 138.252.458.867,00 Rp (37.786.039.212,00) 78,54
11 Badan Lingkungan Hidup Rp 22.329.922.068,00 Rp 19.518.361.288,00 Rp (2.811.560.780,00) 87,41
12 Dinas Kebersihan danPertamanan
Rp 501.070.961.775,00 Rp 449.105.265.915,00 Rp (51.965.695.860,00) 89,63
13 Dinas Kependudukan danCatatan Sipil
Rp 20.898.936.109,00 Rp 17.981.225.950,00 Rp (2.917.710.159,00) 86,04
14 Badan PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga
Rp 40.925.996.851,00 Rp 34.352.987.606,00 Rp (6.573.009.245,00) 83,94
15 Dinas Sosial Rp 139.115.285.019,00 Rp 116.584.543.967,00 Rp (22.530.741.052,00) 83,80
16 DinasTenaga Kerja Rp 30.883.211.699,00 Rp 23.985.090.524,00 Rp (6.898.121.175,00) 77,66
17 Dinas Koperasi dan UsahaMikro, Kecil dan Menengah
Rp 30.182.458.630,00 Rp 21.039.663.370,00 Rp (9.142.795.260,00) 69,71
18 Badan Koordinasi Pelayanandan Penanaman Modal
Rp 13.519.464.223,00 Rp 11.689.741.712,00 Rp (1.829.722.511,00) 86,47
19 Dinas Kebudayaan danPariw isata
Rp 37.162.696.323,00 Rp 33.582.606.498,00 Rp (3.580.089.825,00) 90,37
20 Dinas Pemuda dan Olahraga Rp 84.280.804.425,00 Rp 63.286.968.490,00 Rp (20.993.835.935,00) 75,09
21Badan Kesatuan Bangsa, Politikdan Perlindungan Masyarakat Rp 29.439.018.656,00 Rp 25.337.190.946,00 Rp (4.101.827.710,00) 86,07
22 Satuan Polisi Pamong Praja Rp 39.872.368.378,00 Rp 34.332.563.219,00 Rp (5.539.805.159,00) 86,11
23 Dew an Perw akilan RakyatDaerah
Rp 16.342.814.090,00 Rp 15.110.160.933,00 Rp (1.232.653.157,00) 92,46
24 Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah
Rp 2.193.356.025,00 Rp 2.110.583.556,00 Rp (82.772.469,00) 96,23
25 Bagian Pemerintahan danOtonomi Daerah
Rp 7.107.296.508,00 Rp 5.976.264.836,00 Rp (1.131.031.672,00) 84,09
26 Bagian Hukum Rp 8.443.419.486,00 Rp 7.434.362.880,00 Rp (1.009.056.606,00) 88,05
27 Bagian Organisasi dan TataLaksana
Rp 4.154.862.734,00 Rp 3.469.767.000,00 Rp (685.095.734,00) 83,51
28 Bagian Kerjasama Rp 17.153.903.464,00 Rp 11.149.103.435,00 Rp (6.004.800.029,00) 64,99
29 Bagian Bina Program Rp 11.864.270.026,00 Rp 10.143.931.240,00 Rp (1.720.338.786,00) 85,50
30 Bagian Perekonomian danUsaha Daerah
Rp 3.319.932.287,00 Rp 2.884.282.826,00 Rp (435.649.461,00) 86,88
31 Bagian Kesejahteraan Rakyat Rp 3.393.608.868,00 Rp 3.020.030.870,00 Rp (373.577.998,00) 88,99
32 Bagian Umum dan Protokol Rp 69.013.822.973,00 Rp 63.210.026.478,00 Rp (5.803.796.495,00) 91,59
33 Bagian Perlengkapan Rp 84.921.690.907,00 Rp 79.412.615.443,00 Rp (5.509.075.464,00) 93,51
34 Bagian Hubungan Masyarakat Rp 10.388.149.058,00 Rp 9.612.609.431,00 Rp (775.539.627,00) 92,53
35 Sekretariat DPRD Rp 75.731.512.189,00 Rp 49.056.948.362,00 Rp (26.674.563.827,00) 64,78
36 Dinas Pendapatan danPengelolaan Keuangan
Rp 524.581.982.348,00 Rp 393.006.320.586,09 Rp (131.575.661.761,91) 74,92
37 Inspektorat Rp 12.051.007.698,00 Rp 10.805.141.322,00 Rp (1.245.866.376,00) 89,66
38 Kecamatan Genteng Rp 13.099.563.834,00 Rp 11.712.381.815,00 Rp (1.387.182.019,00) 89,41
39 Kecamatan Simokerto Rp 12.226.440.435,00 Rp 11.098.601.985,00 Rp (1.127.838.450,00) 90,78
40 Kecamatan Tegalsari Rp 12.417.850.863,00 Rp 10.978.447.474,00 Rp (1.439.403.389,00) 88,41
41 Kecamatan Bubutan Rp 13.189.564.899,00 Rp 11.706.153.675,00 Rp (1.483.411.224,00) 88,75
42 Kecamatan Kenjeran Rp 10.798.200.055,00 Rp 9.515.981.864,00 Rp (1.282.218.191,00) 88,13
Nomor Nama SKPD2014
% Bertambah/(Berkurang)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 82
Anggaran Realisasi
43 Kecamatan Pabean Cantian Rp 11.676.161.325,00 Rp 10.154.365.845,00 Rp (1.521.795.480,00) 86,97
44 Kecamatan Semampir Rp 12.503.659.635,00 Rp 10.599.743.912,00 Rp (1.903.915.723,00) 84,77
45 Kecamatan Krembangan Rp 11.767.825.485,00 Rp 10.818.771.611,00 Rp (949.053.874,00) 91,94
46 Kecamatan Tambaksari Rp 16.334.182.266,00 Rp 14.393.375.305,00 Rp (1.940.806.961,00) 88,12
47 Kecamatan Gubeng Rp 14.562.011.038,00 Rp 13.074.628.009,00 Rp (1.487.383.029,00) 89,79
48 Kecamatan Rungkut Rp 13.272.065.425,00 Rp 11.600.068.119,00 Rp (1.671.997.306,00) 87,40
49 Kecamatan Gunung Anyar Rp 9.722.405.710,00 Rp 8.645.890.254,00 Rp (1.076.515.456,00) 88,93
50 Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rp 9.980.117.636,00 Rp 8.607.365.332,00 Rp (1.372.752.304,00) 86,25
51 Kecamatan Sukolilo Rp 14.330.531.485,00 Rp 12.493.205.803,00 Rp (1.837.325.682,00) 87,18
52 Kecamatan Mulyorejo Rp 13.508.021.790,00 Rp 11.477.322.088,00 Rp (2.030.699.702,00) 84,97
53 Kecamatan Wonokromo Rp 15.838.639.049,00 Rp 14.525.965.459,00 Rp (1.312.673.590,00) 91,71
54 Kecamatan Karang Pilang Rp 9.869.410.604,00 Rp 8.808.089.988,00 Rp (1.061.320.616,00) 89,25
55 Kecamatan Dukuh Pakis Rp 10.492.461.633,00 Rp 9.341.681.427,00 Rp (1.150.780.206,00) 89,03
56 Kecamatan Gayungan Rp 9.756.179.440,00 Rp 8.913.555.930,00 Rp (842.623.510,00) 91,36
57 Kecamatan Jambangan Rp 9.722.685.935,00 Rp 8.722.044.686,00 Rp (1.000.641.249,00) 89,71
58 Kecamatan Wonocolo Rp 11.569.529.516,00 Rp 9.680.283.750,00 Rp (1.889.245.766,00) 83,67
59 Kecamatan Sawahan Rp 15.365.524.163,00 Rp 13.408.953.207,00 Rp (1.956.570.956,00) 87,27
60 Kecamatan Wiyung Rp 9.419.864.791,00 Rp 8.217.727.313,00 Rp (1.202.137.478,00) 87,24
61 Kecamatan Tandes Rp 13.460.898.703,00 Rp 11.714.230.466,00 Rp (1.746.668.237,00) 87,02
62 Kecamatan Asem Rowo Rp 10.338.938.222,00 Rp 8.167.397.864,00 Rp (2.171.540.358,00) 79,00
63 Kecamatan Sukomanunggal Rp 12.014.399.173,00 Rp 10.159.945.368,00 Rp (1.854.453.805,00) 84,56
64 Kecamatan Benowo Rp 10.311.564.461,00 Rp 7.675.020.928,00 Rp (2.636.543.533,00) 74,43
65 Kecamatan Lakarsantri Rp 11.937.908.144,00 Rp 10.140.959.628,00 Rp (1.796.948.516,00) 84,95
66 Kecamatan Sambikerep Rp 10.394.862.565,00 Rp 9.238.210.309,00 Rp (1.156.652.256,00) 88,87
67 Kecamatan Pakal Rp 11.930.228.377,00 Rp 9.909.740.306,00 Rp (2.020.488.071,00) 83,06
68 Kecamatan Bulak Rp 10.181.481.022,00 Rp 8.354.157.210,00 Rp (1.827.323.812,00) 82,05
69 Badan Kepegawaian dan Diklat Rp 24.004.420.544,00 Rp 20.439.360.635,00 Rp (3.565.059.909,00) 85,15
70 Kantor Ketahanan Pangan Rp 3.538.118.671,00 Rp 2.943.398.751,00 Rp (594.719.920,00) 83,19
71 Dinas Komunikasi danInformatika Rp 35.373.071.021,00 Rp 32.329.966.646,00 Rp (3.043.104.375,00) 91,40
72 Badan Arsip dan Perpustakaan Rp 27.977.534.921,00 Rp 25.944.865.818,00 Rp (2.032.669.103,00) 92,73
73 Dinas Pertanian Rp 31.320.676.992,00 Rp 28.431.129.304,00 Rp (2.889.547.688,00) 90,77
74 Dinas Perdagangan danPerindustrian Rp 32.169.743.039,00 Rp 26.126.439.619,00 Rp (6.043.303.420,00) 81,21
Rp 7.072.715.427.318,00 Rp 5.707.378.466.054,09 Rp (1.365.336.959.249,91) 80,70
%
JUMLAH
Nomor Nama SKPD2014
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, diolah
III. PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran
yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya yang dalam anggarannya terutama dimaksudkan untuk menutup
Defisit atau memanfaatkan Surplus anggaran, sedangkan Pembiayaan Neto merupakan
selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Realisasi
Pembiayaan Neto tahun anggaran 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp1.286.258.405.499,85
dan Rp966.481.888.081,47 apabila dibandingkan dengan target anggaran sebesar
Rp1.286.079.679.019,00 dan Rp922.521.212.401,80 terdapat selisih kurang sebesar
Rp178.756.480,85 dan selisih kurang sebesar Rp43.960.675.679,67. Perangkaan realisasi
pembiayaan tahun anggaran 2015 dapat disajikan dalam ikhtisar realisasi pembiayaan
sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 83
1 2 3 4 5 = (4-3) 63 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN DAERAH
3.1.1 Penggunaan Sisa LebihPerhitungan Anggaran (SILPA)
1.311.544.540.067,00Rp 1.311.544.540.066,85Rp (0,15)Rp 100,00
3.1.5 Penerimaan kembali pemberianpinjaman daerah
-Rp 5.865.433,00Rp 5.865.433,00Rp 0,00
1.311.544.540.067,00Rp 1.311.550.405.499,85Rp 5.865.432,85Rp 100,003.2 PENGELUARAN DAERAH
3.2.2 Penyertaan modal (investasi)pemerintah daerah
25.464.861.048,00Rp 25.292.000.000,00Rp (172.861.048,00)Rp 99,32
25.464.861.048,00Rp 25.292.000.000,00Rp (172.861.048,00)Rp 99,321.286.079.679.019,00Rp 1.286.258.405.499,85Rp 178.726.480,85Rp 100,01
3.3 Sisa Lebih (Kurang)Pembiayaan Anggaran (SILPA) -Rp 1.414.929.806.904,82Rp 1.414.929.806.904,82Rp -
Jumlah Penerimaan
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Neto
Kode Uraian JUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)
Anggaran Realisasi ( Rp) %
Sedangkan perangkaan realisasi pembiayaan tahun anggaran 2014 dapat disajikan dalam
ikhtisar realisasi pembiayaan sebagai berikut :
1 2 3 4 5 = (4-3) 63 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN DAERAH
3.1.1 Penggunaan Sisa Lebih PerhitunganAnggaran (SILPA) 943.185.351.353,40Rp 977.089.154.745,47Rp 33.903.803.392,07Rp 103,59
3.1.5 Penerimaan kembali pemberianpinjaman daerah -Rp 29.733.336,00Rp 29.733.336,00Rp 0,00
943.185.351.353,40Rp 977.118.888.081,47Rp 33.933.536.728,07Rp 103,593.2 PENGELUARAN DAERAH
3.2.2 Penyertaan modal (investasi)pemerintah daerah 20.664.138.951,60Rp 10.637.000.000,00Rp (10.027.138.951,60)Rp 51,48
20.664.138.951,60Rp 10.637.000.000,00Rp (10.027.138.951,60)Rp 51,48922.521.212.401,80Rp 966.481.888.081,47Rp 43.960.675.679,67Rp 104,77
3.3 Sisa Lebih (Kurang) PembiayaanAnggaran (SILPA) -Rp 1.311.544.540.066,85Rp 1.311.544.540.066,85Rp -
JUMLAH (Rp) BERTAMBAH / (BERKURANG)
Anggaran Realisasi ( Rp) %
Jumlah Penerimaan
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Neto
Kode Uraian
1. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan Tahun 2015 dan 2014 dianggarkan sebesar
Rp1.311.544.540.066,85 dan Rp943.185.351.353,00 terealisasi sebesar
Rp1.311.550.405.499,85 dan Rp977.118.888.081,47 atau 100,00% dan 103,60%.
Penerimaan Pembiayaan tersebut berasal dari Penggunaan SiLPA Tahun Sebelumnya
dan Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah.
a. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun (SiLPA)
Pada Tahun 2015 dan Tahun 2014, Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun (SiLPA) dianggarkan sebesar Rp1.311.544.540.066,85 dan
Rp943.185.351.353,40 terealisasi sebesar Rp 1.311.550.405.499,85 dan
Rp977.089.154.745,47 atau 100,00% dan 103,59%, berasal dari SiLPA tahun
sebelumnya.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 84
b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Pada Tahun 2015 dan 2014, Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah tidak
dianggarkan namun terdapat realisasi penerimaan yang berasal dari pengembalian
dana bergulir:
- Tahun 2015 sebesar Rp5.865.433,00 dari Dinas Koperasi;
- Tahun 2014 sebesar Rp29.733.336,00 dari Dinas Koperasi.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Pengeluaran terdiri dari Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
dan Pembayaran Pokok Utang Dalam Negeri.
a. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Pada Tahun 2015 dianggarkan penyertaan modal untuk Kebun Binatang Surabaya,
PT. Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya sebesar Rp25.464.861.048,00 dan
terealisasi sebesar Rp25.292.000.000,00 atau 99,32% yang terdiri dari penambahan
penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya sebesar Rp10.000.000.000,00, PT.
Surya Artha Utama sebesar Rp5.292.000.000,00 dan PD. Pasar Surya sebesar
Rp10.000.000.000,00. Pada Tahun 2014 dianggarkan penyertaan modal untuk
Kebun Binatang Surabaya, PT. BPR Surya Artha Utama dan PD. Pasar Surya
sebesar Rp20.664.138.951,60 dan terealisasi sebesar Rp10.637.000.000,00 atau
51,48% yang terdiri dari penambahan penyertaan modal Kebun Binatang Surabaya
sebesar Rp10.000.000.000,00 dan PT. Surya Artha Utama sebesar
Rp637.000.000,00.
3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun 2015 dan 2014 sebesar
Rp1.414.929.806.904,82 dan Rp1.311.544.540.066,85 terdiri dari :
No. Uraian 2015 20141 SILPA Pemkot Rp 1.253.675.045.276,67 1.204.986.173.105,00Rp2 SILPA BLUD Rp 128.882.000.987,15 92.413.827.517,85Rp3 SILPA Kapitasi Rp 32.372.760.641,00 14.144.539.444,00Rp
Rp 1.414.929.806.904,82 Rp 1.311.544.540.066,85Jumlah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 85
5.2 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN SALDOANGGARAN LEBIH
Untuk Saldo Anggaran Lebih (SILPA) awal tahun 2015 sebesar Rp1.311.544.540.066,85
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp943.185.351.353,40 mengalami kenaikan sebesar 39,05%.
Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi tahun 2015 sebesar Rp1.311.544.540.066,85 naik
sebesar 38,85% dari Penggunaan SAL sebagai penerima realisasi tahun 2014 sebesar
Rp943.185.351.353,40. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun 2015
sebesar Rp1.414.929.806.904,82 naik 107,88% dari Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
(SiLPA/SiKPA) tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85, sehingga saldo anggaran lebih
akhir tahun 2015 menjadi Rp1.414.929.806.904,82 naik 107,88% dibandingkan dengan saldo
akhir anggaran lebih tahun 2014 sebesar Rp1.311.544.540.066,85, dengan perincian sebagai
berikut :
1. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Pemkot sebesar Rp.1.253.675.045.276,67
berasal dari surplus/defist ditambah pembiayaan netto :
Surplus/Defisit 73.975.006.738,67
Pembiayaan Neto 1.179.700.038.538,00
SILPA 1.253.675.045.276,67
2. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) BLUD yang dikelola langsung oleh RSUD
dr.M.Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada total sebesar Rp128.882.000.987,15.
3. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Kapitasi JKN yang dikelola langsung oleh
Puskesmas sebesar Rp32.372.760.641,00.
No. Uraian 2015 20141 Saldo Anggaran Lebih Awal 1.311.544.540.066,85 943.185.351.353,40
2Penggunaan SAL sebagai PenerimaanPembiayaan Tahun Berjalan Realisasi
1.311.544.540.066,85 943.185.351.353,40
3 Subtotal (1 - 2) - -
4Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran(SiLPA/SiKPA)
1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85
5 Subtotal (3 + 4) 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85
6Koreksi Kesalahan Pembukuan TahunSebelumnya
- -
7 Lain-lain - -8 Saldo Anggaran Lebih Akhir (5 + 6 + 7) 1.414.929.806.904,82 1.311.544.540.066,85
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 86
5.3 PENJELASAN LAPORAN NERACA
Neraca merupakan Lampiran II dari Peraturan Daerah Pemerintah Kota Surabaya tentang
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015 dan disusun
berdasarkan peraturan yang ada dan disesuaikan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Untuk Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 Pemerintah Kota Surabaya secara umum sebagai
berikut :
No. Uraian Jumlah
1. Aset 38.222.837.005.580,702. Kewajiban 372.825.063.101,533. Ekuitas 37.850.011.942.479,20
Jumlah Aset sebesar Rp38.222.837.005.580,70; terdiri dari Aset lancar sebesar
Rp2.082.844.430.268,89; Investasi Jangka panjang sebesar Rp1.978.740.623.482,33; Aset
Tetap sebesar Rp33.776.116.686.865,90; serta Aset lainnya sebesar Rp385.135.364.963,55.
Jumlah Kewajiban sebesar Rp372.825.063.101,53; terdiri dari Kewajiban Jangka Pendek
sebesar Rp372.825.063.101,53; dan Kewajiban Jangka Panjang sebesar Rp0,00.
Total Ekuitas sebesar Rp37.850.011.042.479,20.
I. ASET31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp38.222.837.105.580,70 Rp38.605.937.665.339,57
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur
dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah
dan budaya.
Jumlah Aset tahun 2015 sebesar Rp38.222.837.105.580,70 dan tahun 2014 sebesar
Rp38.605.937.665.339,57 mengalami penurunan sebesar 0,99%.
Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset sebesar Rp38.222.837.105.580,70 dengan rincian
sebagai berikut sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014(Rp) (Rp)
1 Aset lancar 2.082.844.430.268,89 1.715.672.127.791,802 Investasi jangka panjang 1.978.740.623.482,33 1.894.028.603.745,463 Aset tetap 33.776.116.686.865,90 34,690,400,238,417.644 Aset lainnya 385.135.364.963,55 305.836.695.384,67
38.222.837.105.580,70 38.605.937.665.339,57
AsetNo.
Jumlah Aset
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 87
1. ASET LANCAR31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp2.082.844.330.268,89 Rp1.715.672.127.791,80
Aset Lancar diklasifikasikan jika diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai atau
dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, serta
berupa kas dan setara kas. Aset Lancar yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya yang
terdiri dari Kas di Kasda, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Bendahara Pengeluaran,
Kas di BLUD RSUD dr. M.Soewandhie, Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada,
Piutang Pajak, Piutang Retribusi, Piutang Lain-lain, Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi,
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih dan Persediaan.
Jumlah Aset Lancar tahun 2015 sebesar Rp2.082.844.430.268,89 dan tahun 2014 sebesar
Rp1.715.672.127.791,80 mengalami kenaikan sebesar 21,40%.
1. Kas di KasDaerah
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp1.257.542.943.377,43 Rp1.238.263.150.104,76
Jumlah tersebut merupakan saldo kas dan bank per 31 Desember 2015 dan 2014
dengan rincian sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 88
No. Bank/Rekening 2015 2014
1 Giro Bank Jatim No. Rek 0011007000 Rp 157.542.943.377,43 288.263.150.104,76Rp
2 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB243552)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
3 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB243793)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
4 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB252459)
Rp - 50.000.000.000,00Rp
5 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB283871)
50.000.000.000,00Rp -Rp
6 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB283872)
50.000.000.000,00Rp -Rp
7 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB294619)
50.000.000.000,00Rp -Rp
8 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB294694)
50.000.000.000,00Rp -Rp
9 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB294769)
50.000.000.000,00Rp -Rp
10 Deposito Bank Jatim berjangka satubulan (DB294771)
50.000.000.000,00Rp -Rp
11 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD394838)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
12 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD394839)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
13 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD441240)
50.000.000.000,00Rp -Rp
14 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD441242)
50.000.000.000,00Rp -Rp
15 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD889396)
50.000.000.000,00Rp -Rp
16 Deposito Bank Mandiri berjangka satubulan (AD889624)
50.000.000.000,00Rp -Rp
17 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB041637)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
18 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB041639)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
19 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB0253027)
50.000.000.000,00Rp -Rp
20 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB0253028)
50.000.000.000,00Rp -Rp
21 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB0253030)
50.000.000.000,00Rp -Rp
22 Deposito BNI berjangka satu bulan(PAB041639)
100.000.000.000,00Rp -Rp
23 Deposito BRI berjangka satu bulan(DC2841017)
100.000.000.000,00Rp 100.000.000.000,00Rp
24 Deposito BRI berjangka satu bulan(DC2842816)
50.000.000.000,00Rp -Rp
25 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1552783)
-Rp 100.000.000.000,00Rp
26 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1585478)
50.000.000.000,00Rp -Rp
27 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1586001)
50.000.000.000,00Rp -Rp
28 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1586015)
50.000.000.000,00Rp -Rp
29 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1586057)
50.000.000.000,00Rp -Rp
30 Deposito BTN berjangka satu bulan(A1552784)
Rp - 100.000.000.000,00Rp
1.257.542.943.377,43Rp 1.238.263.150.104,76Rp Jumlah Bank/Rekening
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 89
2. Kas di Bendahara
Penerimaan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp102.002.060,00 Rp108.286.008,00
Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp102.002.060,00 telah
disetor oleh bendahara penerimaan ke Kas Umum Daerah pada Januari 2016.
Kas di Bendahara Penerimaan SKPD sebesar Rp102.002.060,00 terdapat pada SKPD :
No Nama SKPD Jumlah (Rp)
1 Dinas Kesehatan 33.442.000,002 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah 3.418.000,003 Dinas Perhubungan 46.697.800,004 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18.444.260,00
102.002.060,00Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan
3. Kas di Bendahara
Pengeluaran
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp501.031.549,00 Rp83.538.522,00
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 sebesar Rp501.031.549,00 terdiri
dari :
No. SKPD Jumlah (Rp)
1. Bagian Kesejahteraan Rakyat 5.037.780,00
2. Sekretariat DPRD 463.754.056,00
3. Kecamatan Tegalsari 2.100.000,00
4. Kecamatan Semampir 320.513,00
5. Bagian Umum dan Protokol 29.819.200,00
501.031.549,00Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran
Sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp501.031.549,00 telah disetor kembali oleh
Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas Umum Daerah pada Tahun 2016.
4. Kas Lainnya
a. Kas di BLUD31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp128.882.000.987,15 Rp92.413.827.517,85
Saldo kas di BLUD per 31 Desember 2015 sebesar Rp128.882.000.987,15 terdiri dari :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 90
No. Bank/Rekening 2015 2014
1. Bank Jatim No. Rek .0011.233.074 17.582.980.229,21 52.383.283.342,852. Deposito Bank Jatim (berjangka 1 bulan)
- DB 221302 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00- DB 221303 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00- DB 221305 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00- DB 221306 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00- DB 283687 20.000.000.000,00 20.000.000.000,00- DB283883 25.000.000.000,00- DB221488 5.000.000.000,00- DB 294518 20.000.000.000,00- DB 294779 5.000.000.000,00
3. Kas tunai 45.519.675,00 30.544.175,00112.628.499.904,21 92.413.827.517,85
1. Bank Jatim No. Rek .0011.275.559 15.909.284.843,94 0,002. Bank Jatim No. Rek .0011.255.621 310.464.713,003. Kas tunai 33.751.526,00 0,00
16.253.501.082,94 0,00
128.882.000.987,15 92.413.827.517,85
Jumlah Kas di BLUD RSUD dr. Soewandhie
Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie
Jumlah Kas di BLUD RSUD Bhakti DharmaHusada
Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada
Jumlah Kas BLUD
b. Kas di BendaharaKapitasi
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp32.372.760.641,00 Rp14.144.539.444,00
Saldo kas di Bendahara Kapitasi yang terdapat di FKTP Dinas Kesehatan per 31
Desember 2015 sebesar Rp32.372.760.641,00
c. Kas Dana BOS31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp11.750.460.043,27 Rp0,00
Saldo kas dana BOS per 31 Desember 2015 sebesar Rp11.750.460.043,27 terdiri dari :
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Dana Bos SMA dan SMK 545.312.298,00
2. Dana Bos SD dan SMP 11.205.147.745,27
11.750.460.043,27Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran
Dimana sisa saldo Kas Dana BOS tingkat SMA dan SMK sebesar
Rp545.312.298,00 telah tersetor tahun 2016.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 91
d. Kas yang DibatasiPenggunaannya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp32.625.702.900,00 Rp14.144.539.444,00
Saldo Kas yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp32.625.702.900,00 berasal dari titipan jaminan bongkar reklame yang masih di
rekening Kas Daerah.
6. Piutang Pajak31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp728.257.333.589,64 Rp599.682.744.180,00
Saldo piutang pajak daerah per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp728.257.333.589,64
dan Rp599.682.744.180,00 dengan rincian sebagai berikut (Lampiran 1):
No. Uraian 2015 2014
1 Piutang Pajak Hotel Rp 30.125.242.557,15 Rp 11.077.073.210,002 Piutang Pajak Restoran Rp 41.856.411.747,46 Rp 14.471.338.380,003 Piutang Pajak Hiburan Rp 6.512.181.968,03 Rp 1.329.491.097,004 Piutang Pajak Reklame Rp 43.187.011.045,00 Rp 36.472.724.270,00
5 Piutang Pajak PeneranganJalan Non PLN
Rp 32.038.581.753,00 Rp 89.648.644,00
6 Pajak Parkir Rp 4.418.222.565,00 Rp 508.664.957,007 Pajak Air Tanah Rp 203.101.750,00 Rp 65.298.240,008 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 567.753.625.167,00 Rp 533.453.268.795,009 BPHTB Rp 2.162.955.037,00 Rp 2.215.236.587,00
Rp 728.257.333.589,64 Rp 599.682.744.180,00Jumlah (lampiran 1)
Mutasi Piutang Pajak tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1. Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 599.682.744.180,002. Penambahan Tahun 2015 Rp 2.013.136.952.064,003. Pengurangan Tahun 2015 Rp (1.884.562.362.654,36)4. Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 728.257.333.589,64
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 92
Mutasi Piutang Pajak Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
1 Pajak Hotel 11.077.073.210,00 206.870.152.977,85 187.821.983.630,70 30.125.242.557,152 Pajak Restoran 14.471.338.380,00 316.565.390.499,54 289.180.317.132,08 41.856.411.747,463 Pajak Hiburan 1.329.491.097,00 58.791.051.676,97 53.608.360.805,94 6.512.181.968,034 Pajak Reklame 36.472.724.270,00 122.463.505.500,00 115.749.218.725,00 43.187.011.045,005 PPJ Non PLN 89.648.644,00 378.132.339.579,00 346.183.406.470,00 32.038.581.753,006 Pajak Parkir 508.664.957,00 60.401.141.603,00 56.491.583.995,00 4.418.222.565,007 BPHTB 2.215.236.587,00 23.073.500,00 75.355.050,00 2.162.955.037,008 PBB 533.453.268.795,00 868.328.531.690,00 834.028.175.318,00 567.753.625.167,009 Air Tanah 65.298.240,00 1.561.765.040,00 1.423.961.530,00 203.101.750,00
599.682.744.180,00 2.013.136.952.066,36 1.884.562.362.656,72 728.257.333.589,64Jumlah
Perkembangan saldo Piutang PBB tersebut dari saat pelimpahan sampai dengan 31
Desember 2015 adalah sebagai berikut:No KKP Pratama Berita Acara Serah Terima Nilai (Rp)1 Surabaya Genteng BA-03/WPJ.11/KP.09/2011 14.232.153.134,00
2 Surabaya Gubeng BA-04/WPJ.11/KP.04/2011 73.079.350.000,00
3 Surabaya Krembangan BA-042/WPJ.11/KP.0201/2011 15.416.160.000,00
4 Surabaya Pabean Cantikan BA-05/WPJ.11/KP.03/2011 11.389.989.441,00
5 Surabaya Rungkut BA-02/WPJ.11/KP08/2011 67.851.398.000,00
6 Surabaya Saw ahan BA-03/WPJ.11/KP.06/2011 42.979.818.000,00
7 Surabaya Simokerto BA-03/WPJ.11/KP.1004/2011 17.400.283.000,00
8 Surabaya Mulyorejo BA-10/WPJ.11/KP.12/2011 74.832.464.908,00
9 Surabaya Sukomanunggal BA-12/WPJ.11/KP.01/2011 146.121.706.871,00
10 Surabaya Tegalsari BA-04/WPJ.11/KP.0501/2011 15.511.255.775,00
11 Surabaya Wonocolo BA-03/WPJ.11/KP.07/2011 59.334.972.590,00
12 Surabaya Karangpilang BA-03 A/WPJ.11/KP.13/2011 81.369.451.362,00
619.519.003.081,00
785.227.405,00
(18.226.432.683,00)
441.089.588.831,00
(467.815.337.823,00)
575.352.048.811,00
8.097.548.164,00
(993.772.745,00)
494.666.680.974,00
(543.663.130.253,00)
533.459.374.951,00
28.290.203.817,00
(1.211.824.816,00)
567.279.520.912,00
(605.102.982.076,00)
522.714.292.788,00
23.946.011.645,00
(2.735.569.490,00)
672.546.952.462,00
(683.018.418.610,00)
533.453.268.795,00
43.316.005.509,00
(8.061.293.809,00)
833.073.819.990,00
(834.028.175.318,00)
567.753.625.167,00
Saldo Piutang PBB TA 2014 (per 31 Desember 2014)
Koreksi Tambah Tahun 2015
Koreksi Kurang Tahun 2015
Penerbitan SPPT PBB TA 2015
Pelunasan PBB TA 2015
Total
Koreksi Tambah Tahun 2011
Koreksi Kurang Tahun 2011
Penerbitan SPPT PBB TA 2011
Pelunasan PBB TA 2011
Saldo Piutang PBB TA 2015 (per 31 Desember 2015)
Saldo Piutang PBB (per 31 Desember 2011)
Koreksi Tambah Tahun 2014
Koreksi Kurang Tahun 2014
Penerbitan SPPT PBB TA 2014
Pelunasan PBB TA 2014
Koreksi Kurang Tahun 2013
Penerbitan SPPT PBB TA 2013
Pelunasan PBB TA 2013
Saldo Piutang PBB TA 2013 (per 31 Desember 2013)
Koreksi Tambah Tahun 2012
Koreksi Kurang Tahun 2012
Penerbitan SPPT PBB TA 2012
Pelunasan PBB TA 2012
Saldo Piutang PBB TA 2012 (per 31 Desember 2012)
Koreksi Tambah Tahun 2013
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 93
Piutang PBB per 31 Desember 2015 senilai Rp567.753.625.167,00 tersebut belum
memperhitungkan denda keterlambatan. Permasalahan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi 5 kelompok besar yaitu sebagai berikut:
No. Kategori Piutang Piutang (Rp)1. Konfirmasi (WP yang telah membayar akan
tetapi masih tercata pada piutang PBB)6.218.828.061,00
2. Telah dilakukan penagihan dan angsuran(termasuk diantaranya tanah kosong, rumahkosong, fasum, fasos, tanah pemerintahan)
257.082.975.362,00
3. SPPT ganda Nomor Objek Pajak (NOP) 7.214.488.525,00
4. Belum ditemukan obyek dan wajib pajak 88.782.666.517,00
5. Sedang dan akan diidentifikasi 208.454.666.702,00567.753.625.167,00JUMLAH
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya untuk memperbaiki permasalahan tersebut
antara lain yaitu :
Melakukan koordinasi dengan Kanwil DJP Jawa Timur I dan KPP Pratama serta
Bank tempat dilakukan pembayaran PBB;
Melakukan kegiatan/pekerjaan atas pemutakhiran dan pendataan PBB;
Menyusun Peraturan Walikota yang berkaitan dengan tindak lanjut piutang PBB
tentang Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.
7. Piutang Retribusi
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp43.054.696.724,52 Rp67.406.396.625,01
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp43.054.696.724,52 dan
Rp67.406.396.625,01 dengan rincian sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 94
No. URAIAN 2015 2014
1 Retribusi Pemeriksaan Alat PemadamKebakaran Rp 281.650.175,00 Rp 227.269.575,00
2 Retribusi Pasar Grosir (UPTD PasarTuri) Rp 758.346.735,00 Rp 758.346.735,00
3 Retribusi Kebersihan pada PDAM (DKP) Rp 480.834.100,00 Rp 494.694.980,00
4 Retribusi Pelayanan Pemakaman danPengabuan Mayat (DKP) Rp 102.000.000,00 Rp -
5 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp 21.408.797.866,00 Rp 55.310.348.409,00
6 Retribusi SKRK-Ciptakarya Rp 54.638.765,00 Rp 524.717.223,00
7 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang Rp 1.083.240,00 Rp -
8 Retribusi sewa stand Terminal Rp 345.682.735,00 Rp 324.956.354,00
9 Retribusi Ijin Gangguan (HO) Rp - Rp 5.914.500,00
10 Retribusi Pelayanan - BDH Rp - Rp 6.916.701.511,00
11 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
- Retribusi THR Rp 311.230.856,00 Rp 350.179.100,00
- Retribusi Balai Pemuda Rp 178.500.000,00 Rp 503.370.000,00
- Retribusi Kenjeran Rp 3.398.342,00 Rp -- Retribusi Tanah Sempadan (BinaMarga dan Pematusan) Rp 1.400.050.426,08 Rp 1.400.050.426,08
- Retribusi Gelanggang Remaja -Dispora
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
- Piutang Sewa Gelora 10 Nopember -Dispora Rp 89.550.000,00 Rp -
- Retribusi Dinas Pengelolaan Bangunandan Tanah Rp 6.464.021.909,44 Rp 588.847.811,93
- Piutang tunggakan retribusi tanah olehTVRI Surabaya Rp 10.992.301.775,00
- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro danKecil Pertanian Rp 49.549.800,00 Rp -
- Retribusi Pemakaian Usaha Mikro danKecil Koperasi Rp 132.060.000,00 Rp -
Rp 43.054.696.724,52 Rp 67.406.396.625,01Jumlah
Piutang Pelayanan RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp90.060.378,00
direklasifikasi ke Piutang Pendapatan Lainnya.
Sedangkan piutang lain-lain PAD yang sah yang direklasifikasi menjadi Piutang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah :
1.Piutang tunggakan retribusi tanah oleh TVRI sebesar Rp10.992.301.775,00.
2.Piutang retribusi Gelora 10 Nopember sebesar Rp89.550.000,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 95
Mutasi Piutang Retribusi Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Saldo Awal1-1-2015 Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
31-12-2015
1. Retribusi Pemeriksaan AlatPemadam Kebakaran 227.269.575,00 137.782.400,00 83.401.800,00 281.650.175,00
2. Retribusi Pasar Grosir(UPTD Pasar Turi ) 758.346.735,00 - - 758.346.735,00
3. Retribusi Kebersihan padaPDAM (DKP) 494.694.980,00 31.288.773.038,00 31.302.633.918,00 480.834.100,00
4.Retribusi PelayananPemakaman dan PengabuanMayat (DKP)
0,00 102.000.000,00 - 102.000.000,00
5. Retribusi IMB - Ciptakarya 55.310.348.409,00 153.406.850.433,00 187.308.400.976,00 21.408.797.866,00
6. Retribusi SKRK-Ciptakarya 524.717.223,00 1.203.052.500,00 1.673.130.958,00 54.638.765,00
7. Retribusi PelayananTera/Tera Ulang 0,00 702.963.920,00 701.880.680,00 1.083.240,00
8. Retribusi sewa standTerminal 324.956.354,00 275.851.987,00 255.125.606,00 345.682.735,00
9. Retribusi Ijin Gangguan (HO)BLH 5.914.500,00 10.158.911.355,60 10.164.825.855,60 0,00
10 Retribusi PelayananKesehatan - BDH 6.916.701.511,00 - 6.916.701.511,00 0,00
11
- Retribusi THR 350.179.100,00 72.488.990,00 111.437.234,00 311.230.856,00
- Retribusi Balai Pemuda 503.370.000,00 - 324.870.000,00 178.500.000,00
- Retribusi Kenjeran 0,00 3.398.342,00 - 3.398.342,00
- Retribusi Tanah Sempadan(Bina Marga dan Pematusan) 1.400.050.426,08 - - 1.400.050.426,08
- Retribusi GelanggangRemaja (Dispora) 1.000.000,00 - - 1.000.000,00
- Piutang Sewa Gelora 10Nopember - Dispora 0,00 89.550.000,00 - 89.550.000,00
- Retribusi Dinas PengelolaanBangunan dan Tanah 588.847.811,93 6.120.145.219,15 244.971.121,64 6.464.021.909,44
- Piutang tunggakan retribusitanah oleh TVRI Surabaya 0,00 10.992.301.775,00 - 10.992.301.775,00
- Retribusi Pemakaian UsahaMikro dan Kecil Pertanian 0,00 372.216.640,00 322.666.840,00 49.549.800,00
- Retribusi Pemakaian UsahaMikro dan Kecil Koperasi - 132.060.000,00 - 132.060.000,00
67.406.396.625,01 215.058.346.599,75 239.410.046.500,24 43.054.696.724,52Jumlah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Sumber data : SKPD Kota Surabaya, diolah
Piutang retribusi pelayanan kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada tahun 2015
mengalami reklasifikasi menjadi piutang pendapatan lainnya.
8. Piutang HasilPengelolaanKekayaan Daerahyang Dipisahkan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp526.580.776,00 Rp274.277.461,00
Saldo Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31 Desember
2015 dan 2014 sebesar Rp526.580.776,00 dengan rincian sebagai berikut:
No. URAIAN 2015 2014
1Piutang Deviden PT Surya KarsaUtama Rp 412.965.384,00 Rp 274.277.461,00
2 Piutang Deviden PT Sasana TarunaAneka Ria
Rp 113.615.392,00 Rp -
Rp 526.580.776,00 Rp 274.277.461,00Jumlah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 96
Mutasi Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2015
adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
1Piutang Deviden PT SuryaKarsa Utama
Rp 274.277.461,00 Rp 138.687.923,00 Rp - Rp 412.965.384,00
2Piutang Deviden PT SasanaTaruna Aneka Ria
Rp - Rp 113.615.392,00 Rp - Rp 113.615.392,00
Jumlah Rp - Rp 526.580.776,00
URAIAN
Rp 274.277.461,00 Rp 252.303.315,00
Piutang deviden PT. Sasana Taruna Aneka Ria sebesar Rp113.615.392,00 telah
disetor ke rekening Kas Daerah tanggal 5 Januari 2016.
9. Piutang Lain-lainPAD yang Sah
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp20.316.003.666,08 Rp8.383.744.229,50
Saldo Piutang Lain-lain PAD yang Sah per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp20.316.003.666,08 dan Rp5.597.790.039,50, dengan rincian saldo sebagai berikut:
2015 2014
Rp 3.657.534.246,58 Rp -
a Piutang Bantuan Parpol Bakesbang Linmas 155.000.000,00Rp Rp 155.000.000,00
b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp 185.274.343,50
c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp - Rp 109.436.000,00
a Piutang tunggakan denda oleh TVRI Surabaya Rp 2.504.335.176,00 Rp -
a Piutang Sewa Gedung Siola
- Piutang tunggakan sewa tanah dan bangunanPT Tunjungan City Hopefull
Rp - Rp 1.658.398.524,00
- Piutang Gedung Tunjungan Center Lt I, II, III Rp - Rp 1.958.343.229,00
- Piutang JPO dan pertokoan di atas Jl.Tunjungan dan Jl Tanjung Anom
Rp - Rp 274.916.762,00
b.Piutang tunggakan retribusi tanah dan dendaoleh TVRI Surabaya
Rp - Rp 2.696.404.190,00
c. Piutang Sewa Gelora 10 November - Dispora Rp - Rp 89.550.000,00
c Piutang Sanksi Administrasi Pelanggaran Rp 12.557.438.719,00 Rp -
3. Piutang Denda Retribusi
URAIAN
2. Piutang dari Pengembalian
1. Piutang Bunga Deposito
4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Jumlah Rp 20.316.003.666,08 Rp 8.383.744.229,50
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
aKoreksi atas sanksi administrasi penyediabarang jasa berdasarkan perhitungan bersamaPPK SKPD
Rp 384.498.301,00 Rp 384.498.301,00
bKoreksi atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dariRekanan
Rp 871.922.880,00 Rp 871.922.880,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 97
Mutasi Piutang Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp - Rp 3.657.534.246,58 Rp - Rp 3.657.534.246,58
a Piutang Bantuan Parpol BakesbangLinmas Rp 155.000.000,00 Rp - -Rp Rp 155.000.000,00
b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp 185.274.343,50 Rp - Rp - Rp 185.274.343,50
c Bantuan Parpol Pemilu 2014 Rp 109.436.000,00 Rp - Rp 109.436.000,00 Rp -
aPiutang tunggakan denda olehTVRI Surabaya
-Rp Rp 2.504.335.176,00 -Rp 2.504.335.176,00Rp
- Piutang tunggakan sewa tanahdan bangunan PT Tunjungan CityHopefull
Rp 1.658.398.524,00 Rp - Rp 1.658.398.524,00 Rp -
- Piutang Gedung TunjunganCenter Lt I, II, III
Rp 1.958.343.229,00 Rp - Rp 1.958.343.229,00 Rp -
- Piutang JPO dan pertokoan di atasJl. Tunjungan dan Jl TanjungAnom
Rp 274.916.762,00 Rp - Rp 274.916.762,00 Rp -
c Piutang Sewa Gelora 10 November- Dispora
Rp 89.550.000,00 Rp - Rp 89.550.000,00 Rp -
Jumlah Rp 101.161.203.553,00 Rp 20.316.003.666,08
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
Piutang tunggakan retribusi tanahdan denda oleh TVRI Surabaya
Piutang Sewa Gedung Siola
Rp -
aKoreksi atas sanksi administrasipenyedia barang jasa berdasarkanperhitungan bersama PPK SKPD
Rp 384.498.301,00
c Piutang Sanksi AdministrasiPelanggaran
Rp 12.557.438.719,00
Rp -
Rp 94.374.154.848,00
URAIAN
2. Piutang dari Pengembalian
Rp 2.696.404.190,00
1. Piutang Bunga Deposito
b
a
4. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Rp 2.696.404.190,00 Rp -
3. Piutang Denda Retribusi
b Koreksi atas Nilai JaminanPelaksanaan dari Rekanan
Rp - Rp 871.922.880,00
Rp 384.498.301,00
Rp 871.922.880,00
Rp -
Rp 8.383.744.229,50 Rp 113.093.462.989,58
Rp -
Rp -
Rp 106.931.593.567,00
1. Piutang Bunga Deposito sebesar Rp3.657.534.246,58 merupakan bunga deposito
tahun 2015 yang berada di BUD belum diterima pembayarannya.
2. Piutang dari Pengembalian
a. Piutang bantuan Parpol Bakesbanglinmas per 31 Desember 2014 sebesar
Rp155.000.000,00. Piutang ini merupakan sisa piutang pada
Bakesbanglinmas atas kelebihan bantuan keuangan. Saldo tersebut
merupakan saldo kelebihan pemberian yang belum dikembalikan dari tujuh
Parpol.
b. Piutang lain-lain eks anggota DPRD sebesar Rp185.274.343,50 meliputi
kelebihan pembayaran penghasilan DPRD Kota Surabaya tahun 2004 yang
melebihi ketentuan SE Mendagri No.161/3211/SJ tanggal 2 Desember 2003
dan sisa Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Anggota DPRD Kota
Surabaya Tahun 2001-2002 yang digunakan tidak sesuai ketentuan. Adapun
nama para pejabat DPRD Kota Surabaya tersebut adalah sebagai berikut:
HS,SH anggota DPRD senilai Rp41.251.668,70
YSS, anggota DPRD senilai Rp45.751.668,70
H.Ism, anggota DPRD senilai Rp40.051.668,70
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 98
FS, anggota DPRD senilai Rp36.751.668,70
MB, anggota DPRD senilai Rp21.467.668,70
c. Piutang bantuan parpol pemilu sebesar Rp109.436.000,00 telah terbayar di
tahun 2015.
3. Piutang Denda Retribusi oleh TVRI Surabaya sebesar Rp2.504.335.176,00
adalah piutang denda atas pokok retribusi Rp10.992.301.775,00, dimana sampai
tahun 2015 belum ada pelunasan.
4. Piutang Hasil Pemanfaatan Kekayaan Daerah terdiri dari :
a. Piutang tunggakan retribusi tanah dan denda oleh TVRI Surabaya tahun 2015
sebesar Rp2.696.404.190,00 mengalami reklasifikasi menjadi piutang
retribusi.
b. Pada Tahun 2015 PT Tunjungan City Hopefull, Gedung Tunjungan Center Lt
I, II, III Jl. Tunjungan City Hopeful dan JPO dan pertokoan di atas Jl
Tunjungan dan Jl Tanjung Anom tidak mempunyai piutang.
c. Piutang sewa Gelora 10 November tahun 2015 sebesar Rp89.550.000,00
mengalami reklasifikasi menjadi piutang retribusi.
5. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
a. Piutang kepada rekanan penyedia barang/jasa atas sanksi administrasi
penyedia barang jasa sebesar Rp384.498.301,00 berdasarkan perhitungan
bersama PPK SKPD. Tahun 2010 sampai Tahun 2014 belum ada pelunasan.
b. Sedangkan piutang atas Nilai Jaminan Pelaksanaan dari Rekanan sebesar
Rp871.922.880,00 berasal dari Nilai Jaminan yang semula berada di aset lain-
lain, tapi jaminan pelaksanaan tidak bisa dicairkan karena telah melewati
batas waktu sehingga di konversi menjadi Piutang Lain-lain. Rincian saldo
per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
No. Rekanan Piutang sanksiadministrasi
Piutang JaminanPelaksanaan
1. PT Rukun Jaya Madura Group 137.412.792,00 402.409.920,002. PT Rukun Jaya Madura Group 121.435.375,00 210.180.000,003. PT Daya Guna Permata 82.100.069,00 198.306.720,004. CV Endah Elok Energi 43.550.065,00 61.026.240,00
384.498.301,00 871.922.880,00Jumlah
d. Piutang atas sanksi administrasi pelanggaran (Dinas PU Cipta Karya) pada
tahun 2015 sebesar Rp12.557.438.719,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 99
10. Piutang Transfer31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp208.654.773.834,00 Rp107.179.019.459,00
Saldo Piutang Transfer per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp208.654.773.834,00 dan
Rp107.179.019.459,00, dengan rincian saldo sebagai berikut:
2015 2014
Rp 1.204.050.120,00 Rp 4.594.251.633,00
a. Piutang Bagi Hasil dari PajakKendaraan Bermotor Rp 83.284.608.778,00 Rp 26.116.195.678,00
b. Piutang Bagi Hasil dari Bea Balik NamaKendaraan Bermotor Rp 54.626.297.056,00 Rp 23.099.129.340,00
c. Piutang Bagi Hasil dari Pajak BahanBakar Kendaraan Bermotor Rp 59.791.466.997,00 Rp 53.228.867.955,00
d. Piutang Bagi Hasil dari Pajak AirPermukaan Rp 473.213.487,00 Rp 140.574.853,00
e. Piutang Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 9.275.137.396,00 Rp -
URAIAN
Jumlah Rp 208.654.773.834,00 Rp 107.179.019.459,00
1. Piutang Bagi Hasil BukanPajak/Sumber Daya Alam
2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi
Mutasi Piutang Transfer Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp 4.594.251.633,00 Rp 1.204.050.120,00 Rp 4.594.251.633,00 Rp 1.204.050.120,00
a.Piutang Bagi Hasil dari PajakKendaraan Bermotor Rp 26.116.195.678,00 Rp 291.120.899.249,00 Rp 233.952.486.149,00 Rp 83.284.608.778,00
b. Piutang Bagi Hasil dari Bea BalikNama Kendaraan Bermotor
Rp 23.099.129.340,00 Rp 228.095.338.500,00 Rp 196.568.170.784,00 Rp 54.626.297.056,00
c.Piutang Bagi Hasil dari PajakBahan Bakar KendaraanBermotor
Rp 53.228.867.955,00 Rp 228.277.273.624,00 Rp 221.714.674.582,00 Rp 59.791.466.997,00
d. Piutang Bagi Hasil dari Pajak AirPermukaan
Rp 140.574.853,00 Rp 1.516.642.732,00 Rp 1.184.004.098,00 Rp 473.213.487,00
e.Piutang Bagi Hasil dari PajakRokok Rp - Rp 63.529.460.639,00 Rp 54.254.323.243,00 Rp 9.275.137.396,00
URAIAN
Jumlah Rp 712.267.910.489,00 Rp 208.654.773.834,00
1. Piutang Bagi Hasil BukanPajak/Sumber Daya Alam
2. Piutang dana bagi hasil dari propinsi
Rp 107.179.019.459,00 Rp 813.743.664.864,00
1. Piutang Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam dari Pusat menurut Provinsi yang
belum diterima tahun 2015 sebesar Rp1.204.050.120,00.
2. Piutang Dana Bagi Hasil dari Propinsi yang belum diterima oleh Pemerintah Kota
Surabaya selama Tahun 2015 berasal dari Bagi Hasil Pajak sebesar
Rp207.450.723.714,00 dengan rincian sebagai berikut :
a. Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor Rp83.284.608.778,00.
b. Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp54.626.297.056,00.
c. Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Rp59.791.466.997,00.
d. Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp473.213.487,00.
e. Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp9.275.137.396,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 100
11. Piutang PendapatanLainnya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp27.136.117.016,34 Rp13.321.665.340,12
Saldo Piutang Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp27.136.117.016,34 dan Rp13.321.665.340,12 dengan rincian saldo sebagai berikut:
2015 2014
25.274.979.281,00Rp Rp 11.864.264.215,00
1.861.137.735,34Rp Rp 1.457.401.125,12
URAIAN
1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS
Jumlah Rp 27.136.117.016,34 Rp 13.321.665.340,12
2. Piutang BLUD Lainnya
Mutasi Piutang Pendapatan Lainnya Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
- Dinas Kesehatan Rp - Rp 1.704.611.000,00 Rp 1.092.466.000,00 612.145.000,00Rp
- RSUD dr. M.Soewandhie
Rp 11.864.264.215,00 Rp 17.211.373.010,00 Rp 11.864.264.215,00 17.211.373.010,00Rp
- RSUD Bhakti DharmaHusada
Rp - Rp 7.451.461.271,00 Rp - 7.451.461.271,00Rp
- RSUD dr. M.Soewandhie
Rp 1.457.401.125,12 Rp 1.729.905.244,06 Rp 1.457.126.859,84 1.730.179.509,34Rp
- RSUD Bhakti DharmaHusada
Rp - Rp 441.422.939,00 Rp 310.464.713,00 130.958.226,00Rp
URAIAN
Rp 28.538.773.464,06 Rp 14.724.321.787,84
1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS
2. Piutang BLUD Lainnya
Jumlah Rp 27.136.117.016,34 Rp 13.321.665.340,12
1. Piutang Pendaptan Lainnya BPJS
a. Piutang Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar Rp612.145.000,00 merupakan
piutang Dana Non Kapitasi Puskesmas sebesar Rp566.827.000,00 dan Piutang
Dana Kapitasi Puskesmas sebesar Rp45.318.000,00.
b. Piutang RSUD dr. M. Soewandhie sebesar Rp17.211.373.010,00 merupakan
klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Kuota tahun 2015,
sedangkan piutang Tahun 2014 sebesar Rp11.864.264.215,00 telah dilunasi
Tahun 2015.
c. Piutang RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp7.451.461.271,00
merupakan piutang JKN (BPJS) tahun 2015 sebesar Rp7.361.400.893,00 dan
reklas piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan ke Piutang Pendapatan Lainnya
sebesar Rp90.060.378,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 101
2. Piutang BLUD Lainnya
a. RSUD dr. M. Soewandhie terdiri dari :
Piutang Jamkesmas Non Kuota sebesar Rp1.045.882.666,60 merupakan
klaim atas pelayanan kesehatan pasien Jamkesmas Non Kuota Tahun
2015.
Piutang Obat In Health merupakan klaim pemakaian obat In Health selama
tahun 2015 sebesar Rp62.797,00, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp931.443,00 telah terbayar di tahun 2015.
Piutang In Health sebesar Rp95.000,00 merupakan klaim pelayanan In
Health Tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar Rp5.334.650,00 telah
terbayar di tahun 2015.
Piutang PT.KAI sebesar Rp48.171.350,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp64.549.300,00 telah terlunasi di tahun 2015.
Piutang Jamkesda sebesar Rp179.299.766,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015, sedangkan tahun 2014 sebesar
Rp210.847.678,00 telah terlunasi di tahun 2015.
Piutang Bunga Jasa Giro sebesar Rp74.476.148,92 merupakan bunga jasa
giro tahun 2015 yang belum terbayar.
Piutang Bunga Deposito sebesar Rp382.191.780,82 merupakan bunga
deposito tahun 2015 yang belum diterima pembayarannya.
b. RSUD Bhakti Dharma Husada terinci sebagai berikut :
Piutang umum gagal bayar tahun 2015 sebesar Rp31.186.420,00
Piutang JKN tahun 2015 sebesar Rp89.544.503,00
Piutang Jamkesda sebesar Rp10.227.303,00 merupakan klaim pelayanan
kesehatan selama tahun 2015.
12. Bagian LancarTuntutan GantiRugi.
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp283.777.522,22 Rp353.308.881,31
Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp283.777.522,22 merupakan
reklasifikasi dari Aset Lainnya. Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan Nomer 6 yang mengatur tentang Akuntansi Piutang bahwa piutang ganti
rugi yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua
belas) bulan ke depan berdasarkan surat ketetapan penyelesaian yang telah ditetapkan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 102
disajikan sebagai aset lancar. Saldo Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31
Desember 2015 sebesar Rp283.777.522,22 terdiri atas :
SISA CICILAN(Rp)
1 (Alm) STJ 6.350.000,002 (Alm) Drs. M 37.800.000,003 (Alm) M 6.000.000,004 S, BE 46.000.000,005 Drs. A C 8.000.000,006 Drs. SMJ 50.000.000,007 Drs. SMS 4.700.000,008 SNRY 5.350.000,009 MNW 36.000.000,0010 MTN 71.160.000,0011 Sla 12.417.522,22
283.777.522,22
NO N A M A
J U M L A H
.13. PenyisihanPiutang TidakTertagih
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp506.573.382.277,56) (Rp495.384.515.001,66)
Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang
mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota no.58 tahun 2011 tentang
perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan piutang tidak tertagih berdasar
atas umur piutang dan jenis piutang sebagai berikut :
No. URAIAN 2015 2014
1Penyisihan Piutang Pajak(Lampiran 2)
(483.550.368.473,00) (473.361.837.610,00)
2Penyisihan Piutang Retribusi(Lampiran 3 )
(20.838.734.485,43) (17.117.576.705,05)
3Penyisihan Piutang HasilPengelolaan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan (Lampiran 4)
(274.277.461,00) (274.277.461,00)
4Piutang Lain-lain PAD yang Sah(Lampiran 5)
(1.596.695.524,50) (4.350.397.464,50)
5Penyisihan Piutang PendapatanLainnya (Lampiran 6 )
(34.495.820,30) 0,00
6Penyisihan Bagian Lancar TuntutanGanti Rugi (Lampiran 7)
(278.810.513,33) (280.425.761,11)
(506.573.382.277,56) (495.384.515.001,66) T O T A L
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 103
Penyisihan Piutang Pajak per 31 Desember 2015 sebesar (Rp483.550.368.473,00)
terdiri dari :
No. Piutang Pajak 2015 2014
1 Piutang Pajak Hotel (7.540.188.270,00)Rp (6.167.506.982,00)Rp2 Piutang Pajak Restoran (12.675.510.985,00)Rp (11.963.464.541,00)Rp
3 Piutang Pajak Hiburan (1.312.557.797,00)Rp (1.291.876.097,00)Rp
4 Piutang Pajak Reklame (17.008.729.251,00)Rp (11.976.663.620,00)Rp
5Piutang Pajak PeneranganJalan Non PLN
(87.187.150,00)Rp (88.242.918,00)Rp
6 Pajak Parkir (422.746.785,00)Rp (486.176.870,00)Rp7 BPHTB (2.119.522.024,00)Rp (2.102.229.785,00)Rp8 Pajak Bumi dan Bangunan (442.358.902.746,00)Rp (439.269.166.457,00)Rp9 Pajak Air Tanah (25.023.465,00)Rp (16.510.340,00)Rp
(483.550.368.473,00)Rp (473.361.837.610,00)RpJumlah Piutang Pajak
Penyisihan Piutang Retribusi per 31 Desember 2015 sebesar (Rp20.838.734.485,43)
terdiri dari :
No. Piutang Retribusi 2015 2014
1Retribusi Pemeriksaan Alat PemadamKebakaran Rp (102.457.350,00) Rp (88.653.875,00)
2 Retribusi Pasar Grosir (UPTD PasarTuri)
Rp (755.976.577,50) Rp (728.261.773,75)
3 Retribusi IMB - Ciptakarya Rp (7.659.477.363,75) Rp (14.216.712.089,00)
4 Retribusi SKRK-Ciptakarya Rp (16.152.515,00) Rp (297.667.067,25)
5 Retribusi sewa stand Terminal Rp (35.638.353,25) Rp (25.421.835,50)
6 Retribusi Pelayanan - BDH Rp - Rp (24.514.305,25)
7
- Retribusi THR Rp (158.284.839,00) Rp (120.827.609,25)
- Retribusi Balai Pemuda Rp (178.500.000,00) Rp (294.451.500,00)
- Retribusi Kenjeran Rp -
- Retribusi Tanah Sempadan (BinaMarga dan Pematusan) Rp (1.393.936.066,08) Rp (1.300.012.475,58)
- Retribusi Gelanggang Remaja Rp (750.000,00) Rp (500.000,00)
- Retribusi Gelora 10 November Rp (67.162.500,00) Rp -
- Retribusi Dinas PengelolaanBangunan dan Tanah Rp (88.643.708,35) Rp (20.554.174,47)
- Retribusi TVRI - Dinas Tanah Rp (10.378.972.712,50)
- Retribusi Pemakaian Usaha Mikrodan Kecil Pertanian Rp (2.782.500,00) Rp -
Rp (20.838.734.485,43) Rp (17.117.576.705,05)Jumlah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan per 31
Desember 2015 sebesar (Rp274.277.461,00) terdiri dari :
2015 2014
(274.277.461,00)Rp (274.277.461,00)Rp
Piutang Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
1. Piutang Dividen PT. SKU
Jumlah Rp (274.277.461,00) Rp (274.277.461,00)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 104
Penyisihan Piutang Lain-Lain PAD yang Sah yang Dipisahkan per 31 Desember 2015
sebesar (Rp1.596.695.524,50) terdiri dari :
2015 2014
a Piutang Bantuan Parpol BakesbangLinmas Rp (155.000.000,00) Rp (155.000.000,00)
b Piutang Lain-lain eks DPRD Rp (185.274.343,50) Rp (185.274.343,50)
Jumlah Rp (1.596.695.524,50) Rp (4.350.397.464,50)
3. Piutang kepada rekanan penyedia barang jasa
aKoreksi atas sanksi administrasipenyedia barang jasa berdasarkanperhitungan bersama PPK SKPD
Rp (384.498.301,00) Rp (384.498.301,00)
b Koreksi atas Nilai JaminanPelaksanaan dari Rekanan Rp (871.922.880,00) Rp (871.922.880,00)
Piutang Lain-lain PAD yang Sah
1. Piutang dari Pengembalian
Rp -a
2. Piutang Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
b Piutang Sewa Gelora 10 Nopember -Dispora Rp - Rp (57.297.750,00)
Rp (2.696.404.190,00)Piutang tunggakan retribusitanah dandenda oleh TVRI Surabaya
Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya yang Dipisahkan per 31 Desember 2015
sebesar (Rp34.495.820,30) terdiri dari :
2015 2014
- Dinas Kesehatan Rp - Rp -
- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -
- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp (34.495.820,30) Rp -
- RSUD dr. M. Soewandhie Rp - Rp -
- RSUD Bhakti Dharma Husada Rp - Rp -
URAIAN
Rp -
1. Piutang Pendapatan Lainnya BPJS
2. Piutang BLUD Lainnya
Jumlah Rp (34.495.820,30)
Penyisihan Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2015 sebesar
(Rp278.810.513,33) terdiri dari:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 (Alm) STJ (6.350.000,00)Rp (6.350.000,00)Rp2 (Alm) Drs. M (37.800.000,00)Rp (37.800.000,00)Rp3 (Alm) M (6.000.000,00)Rp (6.000.000,00)Rp4 S, BE (46.000.000,00)Rp (46.000.000,00)Rp5 Drs. A C (8.000.000,00)Rp (8.000.000,00)Rp6 Drs. SMJ (50.000.000,00)Rp (50.000.000,00)Rp7 Drs. SMS (4.700.000,00)Rp (4.700.000,00)Rp8 SNRY (5.350.000,00)Rp (5.350.000,00)Rp9 MNW (36.000.000,00)Rp (36.000.000,00)Rp
10 MTN (71.160.000,00)Rp (71.160.000,00)Rp11 Sla (7.450.513,33)Rp (6.208.761,11)Rp
(278.810.513,33)Rp (277.568.761,11)RpJumlah
Bagian Lancar TuntutanGanti Rugi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 105
14. Piutang Bersih31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp521.655.900.851,24 Rp301.216.641.174,28
Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 6 yang
mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011
tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya, maka piutang disajikan berdasar nilai bersih
yang dapat direalisasikan. Penyajian piutang secara nilai bersih yang dapat
direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut :
No. Piutang Bersih 2015 2014
1 Piutang bersih Pajak Rp 244.706.965.116,64 Rp 126.320.906.570,002 Piutang bersih Retribusi Rp 22.215.962.239,09 Rp 50.288.819.919,96
3Piutang bersih HasilPengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan
Rp 252.303.315,00 Rp -
4Piutang bersih Lain-Lain PADyang Sah
Rp 18.719.308.141,58 Rp 4.033.346.765,00
5 Piutang bersih Transfer Rp 208.654.773.834,00 Rp 107.179.019.459,00
6Piutang bersih PendapatanLainnya
Rp 27.101.621.196,04 Rp 13.321.665.340,12
7Bagian Lancar Tuntutan GantiRugi
Rp 4.967.008,89 Rp 72.883.120,20
Rp 521.655.900.851,24 Rp 301.216.641.174,28Jumlah Piutang Bersih
Sumber data : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, diolah
15. BelanjaDibayar diMuka
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp651.188.878,61 Rp917.359.530,76
Saldo Belanja dibayar dimuka sebesar Rp651.188.878,61 terdiri dari saldo asuransi
dibayar dimuka dan saldo sewa dibayar dimuka.
Saldo Asuransi Dibayar di Muka per 31 Desember 2015 sebesar Rp51.554.286,49
merupakan saldo atas asuransi kendaraan, bangunan tower dan gedung yang masa
jangka waktunya dimulai dari Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2015, dengan rincian
sebagai berikut:
No. Asuransi Dibayar di Muka 2014
1 Bagian Umum dan Protokol 19.987.019,832 Dinas Komunikasi dan Informatika 10.247.333,333 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 21.319.933,33
51.554.286,49Jumlah Asuransi Dibayar di Muka
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 106
Saldo Sewa Dibayar di Muka per 31 Desember 2015 sebesar Rp599.634.592,12
merupakan saldo atas pembayaran sewa aset tanah dan bangunan yang belum dinikmati
manfaatnya oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan rincian sebagai berikut :
No. Sewa Dibayar di Muka 2014
1 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 532.703.329,202 Kecamatan Rungkut 20.166.666,673 Kecamatan Pabean Cantian 46.764.596,25
599.634.592,12Jumlah Sewa Dibayar di Muka
16. Persediaan31 Desember 2014 31 Desember 2013
Rp96.760.338.981,19 Rp68.524.785.490,15
Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan
rincian sebagai berikut (Lampiran 8):
1 RSUD Soewandhie 13.581.197.638,96 11.227.828.675,042 RSUD Bhakti Dharma Husada 16.473.096.601,82 17.454.309.909,303 Dinas Pendidikan 10.525.240,00 130.421.207,004 Dinas Kesehatan 17.430.212.725,00 9.108.469.004,095 Dinas PU Bina Marga 2.178.086.282,66 1.544.720.040,356 Dinas Kebakaran 1.681.788.790,00 600.198.555,007 Dinas Bangunan & Tanah 341.544.000,00 1.419.500,008 Dinas Cipta Karya & Tata Ruang 7.974.441.654,00 2.478.721.360,009 Dinas Perhubungan 1.292.879.523,00 706.558.864,00
10 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 27.694.438.020,00 17.581.400.089,5011 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 502.774.290,00 3.038.205.870,0012 Dinas Sosial 1.205.336,00 906.290,0013 Dinas Tenaga Kerja 1.739.540,00 3.073.290,0014 Dinas Koperasi dan Sektor Infromal 6.728.383,00 14.601.510,0015 Dinas Kebudayaan & Pariwisata 12.926.815,00 17.081.900,0016 Dinas Pemuda dan Olahraga 291.570.818,00 142.921.680,00
17 Dinas Pendapatan & Pengelolaan Keuangan 1.275.875.480,00 948.652.649,00
18 Dinas Komunikasi dan Informatika 159.694.344,25 110.757.890,0019 Dinas Pertanian 2.620.246.628,00 208.837.658,0020 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 403.214.800,00 211.902.505,0021 Bagian Pemerintahan 8.438.595,00 8.409.450,0022 Bagian Hukum 4.017.090,00 3.160.000,0023 Bagian Organisasi dan Tata Laksana 875.050,00 852.000,0024 Bagian Kerjasama 286.431.175,00 2.187.780,0025 Bagian Bina Program 39.287.930,00 49.881.700,0026 Bagian Perekonomian 2.389.200,00 4.451.600,0027 Bagian Kesejahteraan Rakyat 3.934.370,00 885.775,0028 Bagian Umum & Protokol 1.588.015,00 1.817.090,0029 Bagian Perlengkapan 719.870.035,00 970.647.005,0030 Bagian Hubungan Masyarakat 135.379.860,00 2.441.130,00
NO SATUAN KERJA 2015 2014
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 107
31 Badan Perencanaan Pembangunan 11.916.890,00 10.614.015,0032 Badan Lingkungan Hidup 1.379.352.710,00 59.935.975,0033 Badan Pemberdayaan Masyarakat & KB 85.886.320,00 1.736.854.188,00
34 Badan Koordinasi Pelayanan dan PenanamanModal 250.800,00 2.276.892,00
35 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 3.960.435,00 3.035.560,0036 Badan Kepegawaian & Diklat 11.093.940,00 15.158.330,0037 Badan Arsip dan Perpustakaan 3.937.230,00 4.194.630,0038 Inspektorat 24.931.868,00 28.250.684,0039 Kantor Ketahanan Pangan 6.441.560,00 11.279.636,6740 Satuan Polisi Pamong Praja 40.057.044,00 19.513.056,2041 Sekretariat DPRD 34.474.495,00 28.000.750,0042 Kecamatan Bubutan 1.037.575,00 1.011.100,0043 Kecamatan Tegalsari 2.437.470,00 8.269.642,0044 Kecamatan Genteng 2.644.980,50 1.292.833,0045 Kecamatan Simokerto 860.420,00 860.750,0046 Kecamatan Wonocolo 1.092.900,00 1.006.400,0047 Kecamatan Wonokromo 306.350,00 343.000,0048 Kecamatan Gayungan 237.200,00 309.800,0049 Kecamatan Jambangan 1.308.420,00 1.762.825,0050 Kecamatan Dukuh Pakis 93.830,00 89.100,0051 Kecamatan Sawahan 536.305,00 1.055.000,0052 Kecamatan Karang Pilang 171.100,00 585.800,0053 Kecamatan Tambaksari 867.020,00 1.021.200,0054 Kecamatan Mulyorejo 1.390.070,00 868.750,0055 Kecamatan Sukolilo 177.300,00 243.066,0056 Kecamatan Gubeng 1.313.785,00 1.743.100,0057 Kecamatan Rungkut 190.795,00 707.850,0058 Kecamatan Tenggilis Mejoyo 260.150,00 491.370,0059 Kecamatan Gunung Anyar 465.390,00 1.475.000,0060 Kecamatan Krembangan 510.300,00 405.700,0061 Kecamatan Pabean Cantikan 549.000,00 292.765,0062 Kecamatan Kenjeran 212.300,00 146.800,0063 Kecamatan Bulak 693.134,00 1.782.396,0064 Kecamatan Semampir 311.070,00 506.900,0065 Kecamatan Wiyung 622.700,00 601.500,0066 Kecamatan Asemrowo 224.840,00 114.000,0067 Kecamatan Tandes 273.100,00 317.500,0068 Kecamatan Sukomanunggal 828.850,00 813.500,0069 Kecamatan Benowo 197.100,00 398.650,0070 Kecamatan Lakarsantri 107.400,00 105.500,0071 Kecamatan Sambikerep 286.550,00 378.600,0072 Kecamatan Pakal 1.430.055,00 949.400,00
NO SATUAN KERJA 2015 2014
JUMLAH 96.760.338.981,19 68.524.785.490,15
B. INVESTASI JANGKA
PANJANG
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih
dari dua belas bulan. Investasi Jangka Panjang dibagi menurut sifat penanaman
investasinya, yaitu investasi permanen dan investasi nonpermanen. Investasi Permanen
adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan,
sedangkan investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 108
Berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki terus menerus tanpa ada
niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Sedangkan tidak berkelanjutan
adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan
untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik
kembali.
Investasi jangka panjang pada tahun 2015 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 dan tahun 2014
sebesar Rp1.894.028.603.745,46 mengalami kenaikan 4,47%.
Investasi Jangka Panjang yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya Per 31 Desember
2015 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 yang terdiri dari Investasi Non Permanen sebesar
Rp0,00 dan Investasi Permanen sebesar Rp1.978.728.564.088,64.
1. Investasi Non Permanen
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp0,00 Rp0,00
Investasi Non Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi
yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan, dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus
menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Investasi non
permanen yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya berupa dana yang disisihkan
oleh Pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan modal kerja
secara bergulir kepada kelompok masyarakat.
a. Investasi NonPermanen Lainnya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp3.943.514.948,27 Rp3.949.380.381,27
Investasi Non Permanen Lainnya per 31 Desember 2015 sebesar
Rp3.943.514.948,27 merupakan dana Pemerintah Kota Surabaya yang
pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat/koperasi di bawah pengawasan Tim
Pokja. Dana tersebut terdiri dari :
No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1.Dana Pembangunan Kota/ KabupatenSurabaya (DPKK) Dinas Perdagangan danPerindustrian
133.703.742,00Rp 133.703.742,00Rp
2. Bantuan Kepada Peternak Sapi KeremanDinas Pertanian
18.300.000,00Rp 18.300.000,00Rp
3.
Bantuan Modal Bergulir untuk PengembanganUsaha Koperasi dan Pengusaha Kecil danPedagang Kaki Lima - Dinas Koperasi danUMKM
3.791.511.206,27Rp 3.797.376.639,27Rp
3.943.514.948,27Rp 3.949.380.381,27RpJumlah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 109
- Dana Pembangunan Kota/Kabupaten Surabaya (DPKK) di Dinas
Perdagangan dan Perindustrian sebesar Rp133.703.742,00.
Saldo awal dana bergulir sebesar Rp240.000.000,00 antara lain telah dilakukan
penutupan rekening dana bergulir dengan sisa saldo sebesar Rp83.998.807,59
yang telah disetor ke Kas Umum Daerah tanggal 08 Nopember 2010, selain itu
juga terdapat honorarium dan biaya operasional yang diberikan berkaitan
dengan penyampaian dana bergulir sesuai Surat Keputusan Walikota Nomor
188.45/114/402.01.04/2001 dan Nomor 188.45/115/402.01.04/2001 sebesar
Rp22.297.450,00.
Sehingga terdapat tunggakan sebesar Rp133.703.742,00 yang merupakan
pinjaman Dana Bergulir Usaha Kecil Industri dan Perdagangan yang digulirkan
untuk :
22 UKM pada Tahap I dengan sisa tunggakan sebesar Rp91.355.083,00
9 UKM pada Tahap II dengan sisa tunggakan sebesar Rp42.348.659,00
Sejak Tahun 2003 sampai dengan saat ini tidak terjadi pengangsuran dari para
UKM tersebut.
Pada bulan Nopember dan Desember 2009, telah dilakukan konfirmasi
penagihan yang dituangkan dalam Surat Pernyataan dan ditanda tangani
langsung oleh pihak UKM atas pengakuan hutang dan kesanggupan membayar,
namun sampai dengan saat ini belum ada UKM yang melakukan pengangsuran,
meskipun sudah dilakukan penagihan/konfirmasi ulang.
Pada bulan September dan Nopember 2010 dilakukan upaya penagihan
kembali dan proses pengembalian pinjaman terhambat dikarenakan beberapa
hal antara lain:
Peminjam telah meninggal dunia, ahli waris tidak mengetahui pinjaman
tersebut sehingga tidak bersedia untuk bertanggung jawab
Usaha peminjam pindah alamat keluar kota dan alamat tidak terdeteksi
Usaha peminjam tutup dan tidak sanggup untuk melakukan pengembalian
Peminjam mengakui telah melunasi, namun tidak dapat menunjukkan
bukti pelunasan (kwitansi), sementara data yang ada di Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kota Surabaya tidak terdapat pembayaran sesuai
rekening koran bank.
- Bantuan kepada Peternak Sapi Kereman di Dinas Pertanian sebesar
Rp18.300.000,00.
Dana bergulir berupa penyerahan sapi kepada pengaduh untuk dipelihara
dengan cara penggemukan oleh pengaduh sesuai dengan surat perjanjian no.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 110
524/986.1/402.4.10/2003 tanggal 30 Juni 2003 dengan kewajiban selambat-
lambatnya pada bulan ke-12 menyerahkan sapi hasil penggemukan kepada
Dinas Pemantapan Pangan/Dinas Pertanian dengan sistem bagi hasil dengan
pengembalian modal pokok untuk digulirkan kembali. Saldo awal dana bergulir
sebesar Rp41.600.000,00 berupa modal pokok pembelian 13 ekor sapi anakan
seharga Rp3.200.000,00 per ekornya. Dana tersebut diberikan kepada 13
pengaduh dilingkungan pemerintah kota surabaya. Posisi per 31 Desember
2014 dari ke 13 pengaduh telah melakukan angsuran kepada Dinas pertanian
sebesar Rp23.300.000,00, sehingga masih tersisa sebesar Rp18.300.000,00.
Hasil konfirmasi kepada pengaduh diketahui bahwa keberadaan sapi dana
bergulir sudah tidak ada. Pengaduh telah menjual sapi yang dipeliharanya untuk
kemudian hasil penjualan digunakan sebagai modal kerja, sewa lahan garapan
dan membayar operasi keluarganya, namun atas hasil penjualan tersebut tidak
disampaikan kepada Pemerintah Kota.Saldo bantuan sebesar Rp18.300.000,00
merupakan tunggakan seluruh masyarakat kepada Dinas Pertanian. Dan sampai
akhir Desember 2014 belum ada pelunasan.
- Bantuan Modal Bergulir untuk Pengembangan Usaha Koperasi dan
Pengusaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima di Dinas Koperasi dan Sektor
Informal sebesar Rp3.791.511.206,27.
Mutasi tahun 2015 adalah :
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 3.797.376.639,27
2 Penambahan Tahun 2015 Rp -
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp 5.865.433,00
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 3.791.511.206,27Rp
Pengurangan Investasi sebesar Rp5.865.433,00 merupakan pengembalian
Pokok Dana Bergulir di tahun 2015 ke Kas Umum Pemerintah Kota Surabaya,
sehingga pokok dana bergulir berkurang menjadi sebesar Rp3.791.511.206,27.
b. Penyisihan Dana
Bergulir Tidak
Tertagih
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp3.943.514.948,27) (Rp3.949.380.381,27)
Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang
mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011
tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 111
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dilakukan penyisihan
investasi non permanen dana bergulir tidak tertagih berdasar atas investasi non
permanen dana bergulir sebagai berikut :
No. Penyisihan Dana Bergulir tidak Tertagih 2015 2014
1Penyisihan Dana PembangunanKota/Kabupaten (DPKK)
(133.703.742,00)Rp (133.703.742,00)Rp
2 Penyisihan Dana Bantuan Sapi Kereman (18.300.000,00)Rp (18.300.000,00)Rp
3Penyisihan Dana Pengembangan KoperasiPengusaha Kecil dan Kaki Lima
(3.791.511.206,27)Rp (3.797.376.639,27)Rp
(3.943.514.948,27)Rp (3.949.380.381,27)RpJumlah Penyisihan Dana Bergulir tidak
Tertagih (lampiran 7)
c. Investasi Non
Permanen Bersih
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp0,00 Rp0,00
Sesuai Buletin Teknis Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Nomer 6 yang
mengatur tentang Akuntansi Piutang dan Peraturan Walikota Nomor 58 tahun
2011 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 13 tahun 2010 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Surabaya maka dana bergulir disajikan
berdasar nilai bersih yang dapat direalisasikan. Penyajian dana bergulir secara nilai
bersih yang dapat direalisasikan tersebut adalah sebagai berikut :
No. URAIAN 2015 20141 Dana Pengembangan
Koperasi Pengusaha Kecildan Kaki Lima bersih
-Rp -Rp
-Rp -Rp T O T A L
2. InvestasiPermanen
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46
a.PenyertaanModalPemerintahDaerah
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp1.978.740.623.482,33 Rp1.894.028.603.745,46
Penilaian Investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan Metode Ekuitas untuk
kepemilikan 20% sampai 100%, sedangkan untuk kepemilikan kurang dari 20% dinilai
dengan Metode Biaya. Rincian saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 31 Desember
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 112
2015 dan 2014 sebesar Rp1.978.740.623.482,33 dan Rp1.894.028.603.745,46 adalah
sebagai berikut :
No. Perusahaan Milik Daerah Penyertaan Modal 31 Desember 2015 31 Desember 2014
a. Investasi pada perusahaanDaerah Air Minum
81.403.538.341,00Rp 1.123.352.360.102,00Rp 1.087.863.850.764,00Rp
b. Investasi pada PD Pasar Surya 25.993.122.665,00Rp 43.967.803.155,00Rp 32.192.372.197,00Rp
c. Investasi pada PD RumahPotong Hewan
7.045.511.405,00Rp 9.968.679.898,00Rp 10.252.840.994,00Rp
d. Investasi pada PT Surya KarsaUtama
1.250.000.000,00Rp 2.127.805.698,79Rp 1.680.970.497,60Rp
e. Investasi pada PT BPR SuryaArtha Utama (SAU)
9.800.000.000,00Rp 13.905.160.977,54Rp 8.524.814.843,86Rp
f. PD Taman Satwa KBS 591.043.085.000,00Rp 585.721.702.501,00Rp 569.979.287.982,00Rp
716.535.257.411,00Rp 1.779.043.512.332,33Rp 1.710.494.137.278,46Rp
a. Investasi pada PT Bank Jatim 79.810.864.250,00Rp 79.810.864.250,00Rp 79.810.864.250,00Rp
b. Investasi pada PT BankPerkreditan Rakyat Jatim
198.059.000,00Rp 198.059.000,00Rp 198.059.000,00Rp
80.008.923.250,00Rp 80.008.923.250,00Rp 80.008.923.250,00Rp
a. Investasi pada PT SurabayaIndustrial Estate Rungkut
7.500.000.000,00Rp 119.273.635.000,00Rp 103.013.177.417,00Rp
b. Investasi pada PT AbbatoirSurya Jaya
900.000.000,00Rp -Rp -Rp
c. Investasi pada PT SasanaTaruna Aneka Ria (STAR)
249.000.000,00Rp 414.552.900,00Rp 512.365.800,00Rp
8.649.000.000,00Rp 119.688.187.900,00Rp 103.525.543.217,00Rp805.193.180.661,00Rp 1.978.740.623.482,33Rp 1.894.028.603.745,46RpTOTAL
1. Perusahaan Milik Daerah
Jumlah 12. Lembaga Keuangan Bank
Jumlah 23. Pihak Ketiga
Jumlah 3
1. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PDAM adalah 100%. Nilai Investasi pada
PDAM yang tersaji sebesar Rp1.123.352.360.102,00 tersebut, terdapat selisih sebesar
Rp30.085.347.945,00 dengan nilai ekuitas yang disajikan dalam Neraca PDAM. Hal itu
karena aset saluran pipa milik Pemkot Surabaya yang digunakan oleh PDAM senilai
Rp30.085.347.945,00, pada Neraca PDAM telah dicatat sebagai penyertaan Pemkot
Surabaya. Namun, penyertaan tersebut belum ditetapkan dengan Peraturan Daerah, dan
aset dimaksud masih tercatat sebagai Aset Lainnya dalam Neraca Pemkot Surabaya.
2. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Pasar Surya adalah sebesar 100%
sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan
metode ekuitas sebesar Rp43.967.803.155,00
3. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD Rumah Potong Hewan adalah
sebesar 100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya
menggunakan metode ekuitas sebesar Rp9.968.679.898,00.
4. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.Surya Karsa Utama (SKU) adalah
sebesar Rp2.127.805.698,79 atau 96%.
5. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah pada PT. BPR SAU senilai
Rp13.905.160.977,54 atau 98%.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 113
6. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PD. Taman Satwa KBS adalah sebesar
100% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya
menggunakan metode ekuitas sebesar Rp585.721.702.501,00.
7. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. Bank Jatim adalah sebesar 9,87%.
Sedangkan untuk kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT.BPR Jatim adalah
sebesar 0,29%. Sehingga pencatatan penilaian investasinya menggunakan Metode
Biaya karena kepemilikan modalnya dibawah 20%, jumlah investasi yang dimiliki
Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015 untuk Bank Jatim dan BPR Jatim sebesar
Rp79.810.864.250,00 dan Rp198.059.000,00.
8. Kepemilikan Modal Pemerintah Daerah ke PT. SIER sebesar 25% sehingga
pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode
ekuitas sebesar Rp119.273.635.000,00.
9. Kepemilikan modal PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar 30% sehingga pencatatan
penilaian investasi Pemerintah Kota Surabaya menggunakan metode ekuitas.
Penyertaan pada PT. Abbatoir dinilai Rp0,00 karena Ekuitas PT. Abbatoir per 31
Desember 2015 bernilai minus, yaitu Rp3.765.408.686,40.
10. PT. STAR sebesar 30% sehingga pencatatan penilaian investasi Pemerintah Kota
Surabaya menggunakan metode ekuitas sebesar Rp414.552.900,00.
Jumlah Kepemilikan Modal yang telah disetor Pemerintah Daerah sampai dengan
31 Desember 2015 dengan rincian sebagai berikut :
1. PDAM sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar
Rp81.403.538.341,00.
2. PD Pasar Surya sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal sebesar
Rp25.993.122.665,00.
3. PD Rumah Potong Hewan sebesar 100% dengan nilai penyertaan modal
sebesar Rp7.045.511.405,00.
4. Kepemilikan modal Pemerintah Daerah ke PT. Surya Karsa Utama (SKU)
sebesar Rp1.250.000.000,00 berupa saham sebanyak 1.250 lembar dengan
harga per-sahamnya sebesar Rp1.000.000,00.
5. Penyertaan modal pada PT. BPR SAU sebesar Rp9.800.000.000,00 yang
berasal dari :
Penyertaan awal PT. BPR SAU sebesar Rp2.597.000.000,00 berupa saham
sebanyak 2.597 lembar dengan harga Rp1.000.000,00 per lembar sahamnya.
Pada awalnya, Pemerintah Kota Surabaya menyetor modal ke PT. SKU
sebesar Rp3.700.000.000,00 atau 3.700 lembar saham. Pada Tahun 2004,
PT. SKU menyetor modal kepada PT. BPR SAU sebesar
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 114
Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham. Pada Tahun 2010, PT. SKU
mengalihkan seluruh kepemilikan sahamnya di PT. BPR SAU yang semula
Tahun 2004 senilai Rp2.450.000.000,00 atau 2.450 lembar saham dan pada
Tahun 2010 telah menjadi Rp2.597.000.000,00 atau 2.597 lembar saham
kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Pada tahun 2013 terdapat penambahan modal Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp1.274.000.000,00 sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 3
Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Surabaya kepada
PT. BPR SAU melalui pengalihan saham dari PT. SKU kepada Pemerintah
Kota Surabaya dan Akta Berita Acara RUPS Tahunan PT. BPR SAU
Nomor 28 Tanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh Notaris-PPAT Dedy
Harijanto, ST, SH.
Tahun 2014 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp637.000.000,00 atau sebanyak 637 lembar saham sesuai Berita Acara
RUPSLB PT. BPR Surya Artha Utama Nomor 87 Tanggal 25 Juni 2014.
Tahun 2015 terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp5.292.000.000,00 sesuai Akta Berita Acara RUPS PT BPR Surya Artha
Utama Nomor 53 tanggal 20 April 2015 yg dibuat oleh Notaris-PPAT
Kukuh Mulyo Rahardjo, SH.
6. Penyertaan modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang sebesar
Rp591.043.085.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Pada Tahun 2012 Pemerintah Kota Surabaya mempunyai kepemilikan
modal ke PD. Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya sebesar
Rp565.868.600.000,00 berupa Tanah seluas 15,3 Ha.
Tahun 2013 terdapat penambahan sebesar Rp5.174.485.000,00 kepada PD.
Taman Satwa KBS sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 19 Tahun
2012 tentang PD Taman Satwa KBS. Peraturan Walikota Surabaya Nomor
88 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Surat Direktur Utama PD. Taman Satwa
KBS Tanggal 18 Juli 2013 Nomor : 001/Ext/PDTS/VII/2013; Hal :
Pencairan Dana. Per 31 Desember 2013, PD. KBS mengusai Aset Tetap
berupa bangunan gedung dan peralatan yang berada diatas tanah milik
Pemerintah Kota Surabaya yang diserahkan kepada PD. KBS sebagai
penyertaan modal Pemkot Surabaya. Aset Tetap berupa bangunan gedung
dan peralatan tersebut merupakan milik Perkumpulan Taman Flora dan
Satwa Surabaya (PTFSS) yang merupakan pihak pengelola Kebun Binatang
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 115
Surabaya sebelumnya dan saat ini digunakan oleh PD. KBS dalam kegiatan
pengelolaan KBS. Atas aset tersebut masih dalam status sengketa di
pengadilan mulai mantan pengurus PTFSS. Berdasarkan laporan keuangan
Kebun Binatang Surabaya tahun 2012 audited nilai aset tetap yang berada
dalam penguasaan PD. KBS adalah sebesar Rp2.854.432.880,00.
Tahun 2014 juga terdapat penambahan penyertaan modal sebesar
Rp10.000.000.000,00 sesuai SP2D No NP06949 tanggal 25 Juli 2014.
Tahun 2015 terdapat penambahan modal sebesar Rp10.000.000.000,00
sesuai SP2D No NP09682 tanggal 23 Oktober 2015.
7. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Lembaga Keuangan Bank adalah
dengan Investasi pada PT. Bank Jatim dengan total investasi semula sebesar
Rp32.230.000.000,00 berupa kepemilikan saham sebanyak 32.230 lembar
harga per sahamnya sebesar Rp1.000.000,00 mendapat tambahan dana
cadangan umum yang dikonversi menjadi saham sehingga total penyertaan
menjadi sebesar Rp79.810.864.250,00 atau sebanyak 319.243.457 lembar harga
per sahamnya sebesar Rp250,00, sesuai Berita Acara RUPS LB No 19 Tanggal
19 Maret 2012. Sedangkan investasi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Jatim
sebesar Rp198.059.000,00 adalah berupa kepemilikan saham sebanyak 198
lembar yang harga persahamnya sebesar Rp1.000.000,00.
8. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Pihak Ketiga adalah dengan
melakukan Investasi pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (PT. SIER)
sebesar Rp7.500.000.000,00, yang merupakan kepemilikan saham sebanyak
7.500 lembar yang harga per-lembarnya adalah sebesar Rp1.000.000,00.
9. Investasi kepada PT. Abbatoir Surya Jaya sebesar Rp900.000.000,00
merupakan kepemilikan saham sebanyak 9.000 lembar yang harga
persahamnya sebesar Rp100.000,00,
10. Penyertaan modal kepada PT. STAR merupakan kepemilikan saham sebanyak
1.200 lembar saham senilai Rp249.000.000,00 atau senilai Rp207.500,00 per
lembar saham atas Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan Pemerintah
Kota Surabaya kepada PT. Sasana Wisata sebagai penyertaan (inbreng) sebagai
modal saham dalam PT. STAR sesuai perjanjian penggunaan tanah nomor
181.2/1739/411.12/87 tanggal 20 Juli 1987. Atas penyertaan modal tersebut
Pemerintah Kota Surabaya telah menerbitkan sertifikasi HGB diatas HPL
Nomor 21/K, surat ukur Nomor 1271 Tahun 1988 atas nama PT. Sasana Wisata
dan berakhir tahun 2006.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 116
C. ASET TETAP
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp33.776.116.686.865,90 Rp34.690.400.238.417,64
Aset tetap tahun 2015 sebesar Rp33.776.116.686.865,90 dan tahun 2014 sebesar
Rp34.690.400.238.417,64.
Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Tanah 26.707.851.769.186,00 26.475.340.943.248,862. Peralatan dan Mesin 2.149.215.773.508,26 1.780.486.966.954,793. Gedung dan Bangunan 3.327.823.435.902,13 2.862.272.113.054,184. Jalan, Jaringan dan Instalasi 3.986.329.299.557,27 3.304.614.532.028,055. Aset Tetap Lainnya 134.255.742.979,80 71.967.855.601,256. Konstruksi dalam Pengerjaan 145.015.970.294,58 195.717.827.530,51
7. Akumulasi Penyusutan (2.674.375.304.562,16) 0,0033.776.116.686.865,90 34.690.400.238.417,64
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Jumlah
No. Uraian
1. Tanah
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp 26.707.851.769.186,00 Rp26.475.340.943.248,86
Tanah senilai Rp 26.707.851.769.186,00 dan Rp 26.475.340.943.248,86 merupakan nilai
tanah per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:
No. Tanah 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 Tanah Perkampungan 1.141.886.120.955,70 1.130.418.197.398,20
2 Tanah Pertanian 29.879.350.328,00 29.879.350.328,00
3 Kebun Campuran - 49.709.000,004 Hutan 1.715.016.256.822,00 1.715.199.008.110,005 Kolam Ikan 73.405.421.897,00 73.405.421.897,00
6 Danau/Rawa 10.944.944.100,00 8.038.074.000,00
7 Tanah Untuk Bangunan Gedung 12.286.930.200.114,40 12.258.310.206.174,36
8 Tanah Untuk Bangunan Bukan Gedung 11.449.789.474.968,90 11.260.040.976.341,30
26.707.851.769.186,00 26.475.340.943.248,86Jumlah Tanah
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Mutasi Tanah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 26.475.340.943.248,86
2 Penambahan Tahun 2015 272.591.474.971,59Rp
3 Pengurangan Tahun 2015 (40.080.649.034,45)Rp
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 Rp 26.707.851.769.186,00Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 117
Penambahan Aset Tetap Tanah tahun 2015 sebesar Rp 272.591.474.971,59 berasal dari:
No. Uraian Jumlah
1 Pengadaan/pembelian tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : Rp. 178.635.610.627,98a. Dari Belanja Modal tanah Rp. 172.395.757.401,95
b. Dari Belanja Modal gedung danbangunan
Rp. 6.239.853.226,03
Sub Jumlah(Lampiran 11.a)
Rp. 178.635.610.627,98
Dari alokasi Belanja Modal Tanah sebesar Rp180.523.825.499,00yang menjadi Aset dan Non Aset sebesar Rp180.520.415.501,93dengan rincian :a. Menjadi Aset Tetap Tanah Rp. 172.395.757.401,95
b. Menjadi aset tetap Gedung danBangunan
Rp. 7.556.200.500,00
c. Menjadi KDP (Kontruksi dalampengerjaan)
Rp. 161.609.999,98
d. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 406.847.600,00
Jumlah Rp. 180.520.415.501,93
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp3.409.997,07 yaitu Atribusiyang tidak bisa dikapitalisasikan, karena pekerjaan tidak jadidilaksanakan sehingga menjadi beban pada Dinas PU Bina Margadan Pematusan.
2 Reklasifikasi dari konstruksi dalam pengerjaan Rp. 1.383.070.492,00
3 Penerimaan Hibah terdiri atas: Rp. 57.340.974.750,00
a. Dari Kementerian PertanianRepublik Indonesia berupa tanahseluas 11.466 m2 yang terletak diJl. Jenderal A.Yani No. 68 – 70Kelurahan Ketintang KecamatanGayungan Surabaya sesuaiNaskah Perjanjian Hibah Nomor :13033/PL.130F/07/2015 danNomor : 590/3497/436.6.1/2015tanggal 13 Juli 2015.
Rp. 49.670.712.000,00
b. Berdasarkan Surat Lurah KedungCowek No.641.6/83/436.10.144/2015 yangdisaksikan oleh Notaris A.F.Ruslandinata, SH dan AssociatesNo.16/APR/K/XI/1995 terletak dikelurahan Kedung CowekKecamatan Bulak seluas 1.780,75m2
Rp. 956.262.750,00
c. Dari Kementerian KeuanganRepublik Indonesia kepadaPemerintah Kota Surabaya berupatanah seluas 1.119 m2 terletak diJl. Jenderal A.Yani no. 136, 138,140 Surabaya sesuai Berita Acara
Rp. 6.714.000.000,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 118
Serah Terima Hibah Barang MilikNegara Idle dengan Nomor :1/MK.6/2015 tanggal 16 Maret2015
Sub Jumlah Rp. 57.340.974.750,00
4. Koreksi positif berupa Reklasifikasi kode neraca dengan rincian : Rp. 17.563.589.681,61
a. Dari Aset tetap gedung danbangunan
Rp. 8.473.961.435,00
b. Dari Aset tetap Jalan, Irigasi danJaringan
Rp. 1.652.544.391,00
c. Dari Aset Lainnya Rp. 3.727.421.105,61
d. Penyesuaian Antar kode neracadalam aset tetap tanah
Rp. 3.709.662.750,00
Sub Jumlah Rp. 17.563.589.681,61
5 Pemindahtanganan dengan cara Tukar Menukar sebanyak 36bidang tanah seluas 486.300 m2 sesuai PerjanjianPemindahtanganan Cara Tukar Menukar Aset Pemerintah KotaSurabaya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat Nomor 590/3817/436.6.18/2015 dan Nomor : TN/02.06-PPKSUMOI/050815/01 tanggal 5 Agustus 2015 dengan rincian :
Rp 6.472.559.920,00
a. Tanah yang terletak di kelurahan Medokan Ayu seluas 358.742m2 dengan nilai Rp. 4.703.784.202,40
b. Tanah yang terletak di kelurahan Sumberrejo seluas 92.272 m2dengan nilai Rp. 1.278.792.989,25
c. Tanah yang terletak di kelurahan Warugunung seluas 35.286m2 dengan nilai Rp. 489.982.728,35
6 Inventarisasi pemecahan register aset tetap tanah pada lokasibidang tanah di MERR II C, Jl. Soekarno(Berdasarkan Surat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga danPematusan No. 030/2796/436.6.1/2015 Tanggal 11 Mei 2015)
Rp 393.782.000,00
7 Koreksi Positif dengan rincian : Rp. 10.801.887.500,00a. Penambahan Nilai Aset Tetap Tanah terletak di Jl. Mayjend.
Sungkono no. 85 dan 85.A Surabaya seluas 1.109,50 m2 yangtercatat dengan nilai Rp.0,- dan dilakukan pemutakhiran nilaiberdasarkan NJOP sebesar Rp.10.701.127.500,00
b. Penambahan Nilai Aset Tetap Tanah terletak di Jl. PenelehVII/29-31 Surabaya yang tercatat dengan nilai Rp.0,- dandilakukan pemutakhiran nilai berdasarkan NJOP sebesarRp.100.760.000,00
Jumlah Rp. 272.591.474.971,59
Dalam tahun 2015 telah selesai disertifikasi sebanyak 31 bidang tanah seluas 106.858 m2
(lampiran 9) terdiri dari 31 sertifikasi hak pakai yang merupakan bagian dari upaya
Pemerintah Kota Surabaya dalam mengamankan aset dan memperkuat bukti kepemilikan
sebagai dasar pencatatan dalam neraca. Upaya sertifikasi ini akan terus dilakukan secara
bertahap dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya dan prioritas pembangunan di
lingkungan kota Surabaya.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 119
Daftar permasalahan hukum terkait sengketa tanah yang masih berada dalam proses peradilan
sampai dengan 31 Desember 2015 sesuai lampiran 10.
Pengurangan Aset Tetap Tanah tahun 2015 sebesar Rp 40.080.649.034,45 berasal dari:
No. Uraian Jumlah
1 Penghapusan dengan rincian :1. Hibah Aset Tetap Tanah di jalan Kemayoran Baru no. 1
Surabaya, seluas 2.100 m2 dengan dokumen kepemilikansertifikat hak pakai No. 00060/Kelurahan Krembangan Selatandalam tahun 2015 sebesar Rp3.820.000.000,00 kepadaKejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya sesuai NaskahPerjanjian Hibah Daerah Nomor : 415.4/6635/436.6.18/2015 danNomor : 4463/0.5.42/Cpl/12/2015 tanggal 30 Desember 2015.
2. Pengurangan aset tetap tanah senilai Rp. 1.098.609.000,00dengan rincian :a. Pemindahtanganan dengan cara Tukar Menukar sesuai
Perjanjian antara Pemerintah Kota Surabaya denganKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatNomor 590/3817/436.6.18/2015 dan Nomor : TN/02.06-PPKSUMOI/050815/01 tanggal 5 Agustus 2015 seluas16.406 m2 yang terletak di kelurahan Karangpilang danseluas 146.773 m2 yang terletak kelurahan Warugunungsebesar Rp.1.029.135.000,00
b. Kesalahan pencatatan aset tetap tanah berupa tanamanpenghijauan dan barang pakai habis, sebesar Rp.69.474.000,00
Rp 4.918.609.000,00
2 Reklasifikasi aset tetap tanah menjadi aset tetap selain aset tetaptanah dengan rincian:
Rp. 30.226.486.734,00
a. Gedung dan Bangunan Rp. 3.014.740.193,00b. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 1.843.698.394,00c. Aset tetap lainnya Rp. 3.231.288.469,00d. KDP (Kontruksi dalam
pengerjaan)Rp. 76.922.800,00
e. Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp. 18.345.139.728,00g. Aset lain-lain Rp. 5.034.400,00h. Penyesuaian Antar kode neraca
dalam aset tetap tanahRp. 3.709.662.750,00
Sub Jumlah Rp. 30.226.486.734,003. Koreksi Negatif pengurangan Nilai aset tanah terdiri dari: Rp. 4.925.780.000,00
- Pemecahan atas sebidang tanahkampung untuk pembangunanGedung Sentra UKM MERR II Cdi Dina PU Bina Marga
Rp. 393.782.000,00
- Penghapusan sebagian TanahKampung seluas 123688 m2 daritanah aset pemkot seluas 171.735m2 di Kecamatan karangpilang
Rp. 4.452.768.000,00
- Penghapusan sebagian TanahKuburan seluas 10 m2 dari tanahaset pemkot seluas 4.700 m2 diKecamatan Karangpilang
Rp. 2.085.000,00
- Penghapusan sebagian Tanah Rp. 77.145.000,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 120
Kuburan seluas 370 m2 dari tanahaset pemkot seluas 1.875 m2 diKecamatan karangpilang
4. Koreksi hapus karena barang pakai habis masuk ke dalam pencatatanaset tetap tanah pada Kecamatan Karangpilang
Rp 9.773.300,00
5. Adanya koreksi pembulatan sebesar Rp 0,45Jumlah Rp. 40.080.649.034,45
2. Peralatan danMesin
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp2.149.215.773.508,26 Rp1.780.486.966.954,79
Peralatan dan Mesin sebesar Rp2.148.215.773.508,26 dan Rp1.780.486.966.954,79
merupakan nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut :
No. Peralatan dan Mesin 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 Alat Besar/Berat darat 151.180.313.332,05 92.021.599.735,28
2 Alat-Alat Besar Apung 1.206.224.600,00 7.444.600,00
3 Alat-alat Bantu 154.580.681.562,48 100.511.731.467,26
4 Alat Angkutan Darat Bermotor 333.282.808.079,10 305.783.970.854,77
5Alat Angkutan Berat TakBermotor
11.637.396.025,70 9.712.117.175,10
6 Alat Angkut Apung Bermotor 2.777.893.527,20 2.134.038.327,20
7Alat Angkut Apung TakBermotor
10.333.093.756,82 5.468.084.592,00
8 Alat Bengkel Bermesin 11.876.795.695,60 10.923.996.575,30
9 Alat Bengkel Tak Bermesin 3.052.050.814,21 2.263.031.336,72
10 Alat Ukur 15.657.644.611,90 14.311.591.043,60
11 Alat Pengolahan 4.633.192.644,36 5.082.895.334,11
12Alat Pemeliharaan Tanaman/AlatPenyimpan
1.872.047.492,46 828.945.150,46
13 Alat Kantor 116.446.397.904,81 105.045.301.672,09
14 Alat Rumah Tangga 271.596.834.322,00 233.110.605.636,95
15 Komputer 286.105.696.749,30 230.039.511.842,78
16Meja Dan Kursi Kerja/RapatPejabat
24.443.673.788,03 22.750.733.206,00
17 Alat Studio 60.425.943.959,21 51.847.207.382,93
18 Alat Komunikasi 16.204.793.411,14 14.122.023.965,62
19 Peralatan Pemancar 5.107.401.249,23 4.431.777.399,23
20 Alat Kedokteran 481.039.067.581,09 385.285.429.809,98
21 Alat Kesehatan 13.603.568.209,62 13.785.504.031,61
22 Unit-Unit Laboratorium 99.037.258.437,46 100.950.209.736,81
23 Alat Peraga/Praktek Sekolah 44.068.494.579,81 41.166.962.121,68
24Unit Alat Laboratorium KimiaNuklir
571.374.186,61 571.374.186,60
25Alat Laboratorium Fisika Nuklir /Elektronika
1.636.887.572,35 1.577.598.572,35
26Alat Proteksi Radiasi / ProteksiLingkungan
3.626.511.899,00 3.865.831.664,00
27Radiation Aplication and NonDestructive Testing Laboratory(BATAM)
2.499.345.973,75 2.525.628.355,08
28Alat Laboratorium LingkunganHidup
19.202.222.721,59 18.783.964.358,59
29Peralatan LaboratoriumHidrodinamika
1.441.196.970,70 1.508.894.970,69
30 Persenjataan Non Senjata Api 68.961.850,00 68.961.850,00
2.149.215.773.508,26 1.780.486.966.954,79JUMLAH
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 121
Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 1.780.486.966.954,79Rp
2 Penambahan Tahun 2015 405.668.531.014,51Rp
3 Pengurangan Tahun 2015 (36.939.724.461,04)Rp
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 2.149.215.773.508,26Rp
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Aset Tetap Peralatan dan Mesin tahun 2015 sebesar Rp 405.668.531.014,51
berasal dari:
No. Uraian Jumlah1 Pengadaan/pembelian tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut : Rp. 372.460.334.537,91
a. Dari Belanja Modal Peralatan danmesin
Rp. 359.680.549.871,79
b. Dari Belanja Modal gedung danbangunan
Rp. 10.182.083.183,12
c. Dari Belanja Modal Aset TetapLainnya
Rp. 57.200.000,00
d. Dari Modal Aset Tidak berwujud Rp. 22.275.000,00
e. Dari Belanja Modal Dana Bopda Rp. 2.518.226.483,00
Sub Jumlah(Lampiran 11.b) Rp. 372.460.334.537,91
Dari Alokasi Belanja Modal Peralatan Mesin tahun 2015 sebesarRp369.025.583.047,00 menjadi Aset dan Non Aset sebesarRp369.040.337.809,78 (sehingga terdapat selisih sebesarRp.14.754.762,78) dengan rincian :a. Menjadi Aset tetap Peralatan
dan MesinRp. 359.680.549.871,79
b. Menjadi Aset tetap Jalan Irigasidan Jaringan
Rp. 8.201.948.678,00
c. Menjadi Aset tetap lainnya Rp. 301.745.000,00
d. MenjadiAset tidak berwujud Rp. 204.820.000,00e. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 651.274.259,99
Jumlah Rp. 369.040.337.809,78Sedangkan selisih sebesar Rp. 14.754.762,78 dapat dijelaskan :a. Atribusi dari belanja modal
Gedung dan Bangunan padaDinas Perhubungan
Rp. 4.624.582,98
b. Atribusi dari Belanja Pegawaipada Dinas Komunikasi danInformasi
Rp. 13.899.999,99
c. Atribusi dari Belanja Jalan,Irigasi dan Jaringan pada DinasKebersihan dan Pertamanan
Rp. 425.001,35
d. Atribusi dari Belanja ModalGedung dan Bangunan padaDinas PU Cipta Karya dan TataRuang
Rp. 1.475.000,38
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 122
e. Atribusi yang tidak bisadikapitalisasikan sehinggamenjadi beban pada Dinas PUBina Marga dan Pematusan
Rp. (3.619.814,79)
f. Atribusi yang tidak bisadikapitalisasikan sehinggamenjadi beban pada DinasKebakaran
Rp. (2.050.001,90)
Jumlah Rp. 14.754.768,01
2 Penerimaan hibah : Rp. 25.074.314.825,00
a. Dari PT. Bank RakyatIndonesia, sesuai PerjanjianHibah antara PT. Bank RakyatIndonesia dengan PemerintahKota Surabaya No.B.390-KC-IX/PEM/01/2015 danNo.415.4/334/436.2.3/2015tanggal 22 Januari 2015, berupa1 (satu) unit mobil ambulance.
Rp. 200.000.000,00
b. Dari PT. Bank PembangunanDaerah Jatim, sesuai AktePerjanjian Hibah antara PT.Bank Pembangunan DaerahJatim dengan Pemerintah KotaSurabaya No.5 tanggal 5 Mei2015, berupa 1 (satu) unit mobiltanki air
Rp. 323.600.000,00
c. Dari Bank Indonesia, sesuaiNaskah Perjanjian Hibah antaraBank Indonesia denganPemerintah Kota SurabayaNo.17/12/KEP/KKPWB/SB/INTERN/2015 danNo.415.4/3410/436.2.3/2015tanggal 8 Juli 2015, berupa satuunit mobil perpustakaan.
Rp. 115.000.000,00
d. Dari PT. Djarum, sesuai NaskahPerjanjian Hibah antara PT.Djarum dengan PemerintahKota SurabayaNo.001/CRA/KDS/VII/2015danNo.415.4/3409/436.2.3/2015tanggal 8 Juli 2015, berupa satuunit truck tanki air
Rp. 302.500.000,00
e. PT. Terminal Peti Kemas,sesuai Naskah Perjanjian Hibahantara PT. Terminal Peti KemasSurabaya dengan PemerintahKota SurabayaNo.FA.1.10/1/4/TPS.2015 danNo.415.4/4940/436.2.3/2015tanggal 25 September 2015,berupa satu unit mobil
Rp. 140.100.000,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 123
perpustakaan keliling
f. PT. Telkom Indonesia, sesuaiNaskah Perjanjian Hibah antaraPT. Telkom Indonesia denganPemerintah Kota SurabayaNo.C.Tel.833/HK810/R5W-5A460000 / 2015 danNo.415.4/4850/436.2.3/2015tanggal 21 September 2015,berupa sarana fasilitas publikberbasis teknologi informasi
Rp. 745.812.551,00
g. PT. Telkom Indonesia, sesuaiNaskah Perjanjian Hibah antaraPT. Telkom Indonesia denganPemerintah Kota SurabayaNo.C.Tel.834/HK810/R5W-5A460000/2015 danNo.415.4/4851/436.2.3/2015tanggal 21 September 2015,berupa sarana fasilitas publikberbasis teknologi informasi
Rp. 206.952.900,00
h. Direktorat Pelestarian CagarBudaya dan Permusiman, sesuaiPerjanjianNo.6656/F2/SP/LK/2014Tanggal 31 Desember, berupaperalatan pendukung sistemregistrasi nasional cagar budaya
Rp. 47.586.088,00.
i. Pemerintah Kota KitakyushuJepang, sesuai BAST HasilKerjasamaNo.415.4/11051/436.6.5/2014tanggal 1 September 2014,berupa peralatan pengelolaansampah
Rp. 528.100.000,00
k. Perpustakaan Nasional RI,sesuai Perjanjian Hibah No.3507/1/d/XII.2014, berupa satuunit mobil perpustakaan keliling
Rp. 231.723.800,00
l. PT PELINDO III (PERSERO)sesuai SK. Perjanjian HibahNomor : PR.03/82/TPR-2015Tgl 05 November 2015, berupasatu unit excavator
Rp. 1.837.000.000,00
m. Kementerian Perindustrian RI,sesuai SK Hibah Nomor : SKHibah Nomor 002/IKM.3/BA-ST/LGM/WUB/BRG/XII/2014dan 415.4/7665/436.2.3/2014,berupa bantuan alat mesin jahitsepatu untuk usaha wargaterdampak eks lokalisasi dirumah kreatif
Rp. 196.010.000,00
n. Penerimaan asal perolehan Dana Rp. 20.199.929.486,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 124
Bantuan Operasional Sekolah(BOS) tahun 2015, berupaperalatan penunjang pendidikan
3 Koreksi positif berupa Reklasifikasi kode neraca dengan rincian : Rp. 2.750.606.692,97
a. Dari aset tetap Gedung danbangunan
Rp. 737.496.513,00
b. Dari aset tetap Jalan, Irigasi danJaringan
Rp. 1.292.453.704,97
c. Penyesuaian antar kode neracadalam aset tetap peralatan danmesin
Rp. 720.656.475,00
4. Penggantian kendaraan bermotor yang hilang selama tahun 2015berupa 3 Unit Kendaraan Roda Dua
Rp. 31.953.359,09
5. Koreksi nilai aset tetap peralatan dan mesin yang bernilai Rp. 0.00 Rp. 541.364.238,00
a. Alat alat bantu Rp. 416.064.238,00
b. Alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 125.300.000,00
Sub Jumlah Rp. 541.364.238,00
6. Koreksi Tambah dari dana BOS Rp 1.829.989.161,54
7. Penambahan pada aset Kendaraan Tak Bermotor Angkutan Barangpada Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Rp 2.979.968.200,00
JUMAH Rp. 405.668.531.014,51
Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2015 sebesar
Rp36.939.724.461,04 terdiri dari:
No Uraian Jumlah
1 Penghapusan Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2015: Rp. 23.839.830.597,79Penghapusan karena adanya Keputusan Walikota Surabaya sebesarRp.10.437.515.667,41 sebagai berikut :
a. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/36/436.1.2/2015tanggal 17 Pebruari 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangmilik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotorsebanyak 18 unit.
b. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/126/436.1.2/2015tanggal 11 Mei 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangmilik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotorsebanyak 14 unit.
c. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/155/436.1.2/2015tanggal 11 Juni 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangInventaris milik Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 1.109 unitbarang inventaris.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 125
d. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/162/436.1.2/2015tanggal 30 Juni 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangmilik Pemerintah Kota Surabaya berupa Kendaraan Bermotorsebanyak 20 unit.
e. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/202/436.1.2/2015tanggal 10 Agustus 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangInventaris milik Pemerintah Kota Surabaya dalam PenggunaanDinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan 11 unitbarang inventaris.
f. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/226/436.1.2/2015tanggal 18 September 2015 tentang Persetujuan Penghapusanbarang Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya DalamPenggunaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya8unit barang inventaris.
g. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/253/436.1.2/2015tanggal 25 September 2015 tentang Persetujuan Penghapusanbarang Inventaris milik Pemerintah Kota Surabaya 887 unitbarang inventaris.
h. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/263/436.1.2/2015tanggal 21 Oktober 2015 tentang Persetujuan Penghapusan barangInventaris milik Pemerintah Kota Surabaya 164 unit baranginventaris.
i. Keputusan Walikota Surabaya Nomor : 188.45/135/436.1.2/2015tanggal 20 Mei 2015 tentang Persetujuan Penghapusan KendaraanBermotor milik Pemerintah Kota Surabaya berupa 70 unitkendaraan bermotor.
Koreksi hapus terdiri dari:
a. Pencatatan Ganda Rp. 5.302.400.000,00
b. Barang pakai habis / jasa Rp. 8.086.486.521,29
c. Tuntutan Ganti Rugi Rp. 13.428.409,09Jumlah Rp. 23.839.830.597,79
2 Reklasifikasi sebagai berikut : Rp. 9.871.178.662,91
a. Menjadi aset tetap jalan, irigasidan jaringan
Rp. 74.082.654,00
b. Menjadi aset lainnya Rp. 9.076.439.533,91c. Penyesuaian antar kode neraca
dalam aset tetap Peralatan danmesin
Rp. 720.656.475,00
Sub Jumlah Rp. 9.871.178.662,913 Koreksi kepemilikan BMD milik Pemprov Jatim yang belum dikuasai
bukti kepemilikannya berupa kendaraan bermotor pada DinasKesehatan Kota Surabaya dan dicatat secara extra comptable.
Rp. 65.575.000,00
4 Koreksi pencatatan : Rp 3.163.140.200,00a. karena termasuk
barang persediaan pada DinasKebersihan dan Pertamanan
Rp 2.979.968.200,00
b. karena termasukAset Tak Berwujud pada DinasPerhubungan
Rp 183.172.000,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 126
Sub Jumlah Rp 3.163.140.200,005 Adanya koreksi pembulatan sebesar Rp. 0,34
Jumlah Rp. 36,939,724,461.04
3. Gedung danBangunan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp3.327.823.435.902,13 Rp2.862.272.113.054,18
Gedung dan Bangunan sebesar Rp3.327.823.435.902,13 dan Rp2.862.272.113.054,18
merupakan nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
1 Bangunan Gedung TempatKerja
3.056.614.376.951,65 2.605.942.546.152,23
2 Bangunan Gedung TempatTinggal
197.356.793.603,81 176.851.779.354,95
3 Bangunan Menara 681.612.063,87 1.206.308.889,58
4 Bangunan Bersejarah 618.002.450,00 729.572.736,00
5 Tugu Peringatan 1.616.800.758,00 9.749.352.071,00
6 Monumen/BangunanBersejarah
27.159.000,00 27.159.000,00
7 Tugu Titik Kontrol/Pasti 1.964.545.564,95 22.963.279.069,628 Rambu-Rambu 62.925.674.510,06 39.564.683.718,10
9 Rambu-Rambu Lalu LintasUdara
6.018.470.999,79 5.237.432.062,70
3.327.823.435.902,13Rp 2.862.272.113.054,18RpJumlah Gedung dan Bangunan
31 Desember 2015 31 Desember 2014Gedung dan BangunanNo.
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 2.862.272.113.054,18
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 619.539.768.931,01
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (153.988.446.083,06)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 3.327.823.435.902,13RpSumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan tahun 2015 sebesar
Rp619.539.768.931.01 berasal dari:
No. Uraian Jumlah
1 Pengadaan /pembelian tahun 2015: Rp. 506.704.470.743,49a. Belanja modal gedung dan
bangunanRp. 498.239.947.278,03
b. Dari Belanja Modal tanah Rp. 7.556.200.500,00
c. Dari Belanja modal jalan, irigasidan jaringan
Rp. 908.322.965,46
Sub Jumlah(Lampiran 11.c)
Rp. 506.704.470.743,49
Dari Alokasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun 2015 sebesar
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 127
Rp. 546.051.713.944,00 menjadi Aset dan Non Aset sebesar Rp.546.003.245.610,69 dengan rincian sebagai berikut :a. Menjadi Aset tetap gedung Rp. 498.239.947.278,03
b. Menjadi aset tetap tanah Rp. 6.239.853.226,03
c. Menjadi aset tetap Peralatan danMesin
Rp. 10.182.083.183,12
d. Menjadi Aset tetap Jalan, Instalasidan Jaringan
Rp. 2.586.256.706,33
e. Menjadi Aset Tetap lainnya Rp. 6.397.886.636,97
f. Menjadi KDP (Kontruksi dalampengerjaan)
Rp. 16.689.887.225,25
g. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 5.667.331.354,96
Jumlah Rp. 546.003.245.610,69
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 48.468.333,31 dengan rincian :
a. Honor dari belanja modal gedungyang diatribusikan pada aset tetapselain gedung dan bangunan padaDinas PU Cipta Karya dan TataRuang
Rp. 1.049.905,44
b. Atribusi dari Belanja ModalGedung dan bangunan dan adanyaatribusi yang tidak dapatdikapitaliasi karena pekerjaan tidakjadi dilaksanakan pada DinasPemuda dan Olahraga
Rp. 30.426.885,82
c. Honor dari belanja modal gedungyang diatribusikan pada aset tetapselain gedung dan non aset tetap(Barang/Jasa) pada DinasPerhubungan
Rp. 17.991.575,22
d. Atribusi dari belanja modal Jalan,Irigasi dan Jaringan pada DinasPertanian
Rp. (1.000.000,00)
Jumlah Rp. 48.468.333,31
2 Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 75.684.587.473,00
3 Reklasifikasi dari aset tetap selain aset tetap gedung dan bangunanberasal dari:
Rp. 18.426.130.557,60
a. Tanah Rp. 3.014.740.193,00
b. Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp. 465.993.595,00
c. Aset Tetap Lainnya Rp. 130.713.950,00
d. Penyesuaian kode neraca antar asettetap gedung dan bangunan
Rp. 14.814.682.819,60
Sub Jumlah Rp. 18.426.130.557,60
4 Inventarisasi dengan rincian : Rp. 1.240.338.438,78
a. 3 unit bangunan di komplek kantorKecamatan Wonocolo Jl. JemursariII/33A berdasarkan keputusanDPRD no.26 Tanggal 25 Februari
Rp. 604.839.177,78
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 128
1997
b. Tugu Pembangunan dan PembatasWilayah karena pemecahan register
Rp. 635.499.261,00
5 Koreksi nilai terdiri dari : Rp. 17.484.241.719,00
a. Penilaian terhadap 163 bangunanrumah negara
Rp. 17.277.750.000,00
b. Penilaian terhadap bangunansekolah
Rp. 62.958.093,00
c. Koreksi nilai aset tetap yang masihbernilai Rp.0,-
Rp. 143.533.626,00
6 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,86)
Jumlah Rp. 619.539.768.931,01
Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan selama tahun 2015 sebesar
153.988.446.083,06 terdiri atas :
No Uraian Jumlah
1 Penghapusan karena adanya Keputusan Walikota Surabaya sebesarRp4.500.307.806,00 terdiri dari:
Rp. 10.784.540.062,00
a. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/283/436.1.2/2015 tanggal 27 Nopember 2015 tentangPersetujuan Penghapusan Barang milik Pemerintah Kota Surabayaberupa bangunan.
b. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/209/436.1.2/2014.
c. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/194/436.1.2/2015 tanggal 27 Nopember 2015 tentangPersetujuan Penghapusan Barang milik Pemerintah Kota Surabayadalam penggunaan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan berupabangunan.
d. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/197/436.1.2/2015 tanggal 5 Agustus 2015 tentangPersetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah Kota Surabayayang terletak di Jalan Pasar Turi Nomor 21.
e. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/271/436.1.2/2015 tanggal 5 Nopember 2015 tentangPersetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah Kota Surabayayang terletak di Jalan Ciliwung Nomor 82.
f. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/113.1/436.1.2/2015 tanggal 22 April 2015.
g. Berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomor188.45/208/436.1.2/2015 tanggal 24 Agustus 2015 tentangPersetujuan Penghapusan Bangunan milik Pemerintah KotaSurabaya.
Koreksi hapus terdiri dari:a. Dikarenakan berupa pakai habis dan
jasaRp. 1.871.139.519,00
b. Dikarena pencatatan ganda Rp. 3.000.000,00c. Dikarenakan Hibah ke Kejari Rp. 4.410.092.737,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 129
Tanjung PerakSub Jumlah Rp. 6.284.232.256,00
Jumlah Rp. 10.784.540.062,002 Reklasifikasi sebagai berikut : Rp. 141.193.429.577,35
a. Menjadi Aset tetap tanah Rp. 8.473.961.435,00b. Menjadi Aset tetap Peralatan dan
MesinRp. 737.496.513,00
c. Penyesuaian kode neraca antar asettetap gedung dan bangunan
Rp. 14.814.682.819,60
d. Menjadi Aset tetap Jalan, Irigasi danjaringan
Rp. 53.995.972.603,00
e. Menjadi Aset Tetap Lainnya Rp. 51.253.809.682,59f. Menjadi KDP Rp. 175.745.900,00g. Menjadi Aset Tidak Berwujud Rp. 6.834.437.091,00h. Menjadi Aset lainnya Rp. 4.907.323.533,16
Sub Jumlah Rp. 141.193.429.577,353 Koreksi Nilai terdiri dari : Rp. 2.010.476.443,71
a. Penghapusan sebagian karena adanya Keputusan Walikota Surabayasebesar Rp 1.374.977.181,71 sebagai berikut :- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali Kota
Surabaya Nomor SK Nomor : 188.45/204/436.1.2/2015 Tanggal19 Agustus 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali KotaSurabaya Nomor SK Nomor : 188.45/208/436.1.2/2015 tanggal24 Agustus 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali KotaSurabaya Nomor SK Nomor : 188.45/47/436.1.2/2015 tanggal 23Pebruari 2015
- Penghapusan sebagian berdasarkan Keputusan Wali KotaSurabaya Nomor SK Nomor : 188.45/122/436.1.2/2015 tanggal07 Mei 2015
b. Koreksi nilai karena pemecahanregister
Rp. 635.499.262,00
Jumlah Rp. 153.988.446.083,06
4. Jalan, Jaringan danInstalasi
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp3.986.329.299.557,27 Rp3.304.614.532.028,05
Jalan, Jaringan, dan Instalasi sebesar Rp3.986.329.299.557,27 dan
Rp3.304.614.532.028,05 merupakan nilai jalan, jaringan dan instalasi per 31 Desember
2015 dan 2015 dengan rincian sebagai berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 130
No. Jalan, Jaringan dan Instalasi 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1 Jalan 1.638.295.582.684,95 1.474.433.683.082,592 Jembatan 378.479.462.951,83 216.083.281.711,113 Bangunan Air Irigasi 52.209.741.201,25 88.805.704.053,004 Bangunan Air Pasang Surut 33.759.076.969,00 45.258.765.878,00
5 Bangunan Air Pengembang Rawa danPoder 4.065.701.688,00 12.304.544.061,10
6Bangunan Air Pengaman Sungai danPenanggulangan bencana alam 1.423.445.514.698,95 1.062.363.730.465,24
7 Bangunan Pengembangan Sumber Airdan Air Tanah 6.546.696.952,88 5.399.523.557,30
8 Bangunan Air Bersih /Air Baku 11.025.992.634,20 8.332.377.684,569 Bangunan Air Kotor 89.025.324.866,17 42.002.322.890,8910 Bangunan Air Laut 1.107.720.786,21 637.242.332,9511 Instalasi Air Minum /Air Bersih 9.397.879.453,00 21.106.147.548,0012 Instalasi Air Kotor 10.452.565.713,00 8.680.313.132,20
13 Instalasi Pengolahan Sampah NonOrganik 6.094.286.444,17 14.027.019.458,00
14 Instalasi Pembangkit Listrik 2.443.184.610,42 2.053.726.810,4215 Instalasi Gardu Listrik 4.399.612.298,60 4.520.752.391,6016 Instalasi Gas 1.899.729.585,00 1.900.933.771,5017 Instalasi Pengaman 31.380.000,00 31.380.000,0018 Jaringan Air Minum 1.847.356.523,00 5.785.104.447,0019 Jaringan Listrik 310.449.315.860,24 289.489.424.831,1920 Jaringan Telepon 38.289.001,00 38.289.001,0021 Jaringan Gas 1.314.884.635,40 1.360.264.920,40
3.986.329.299.557,27Rp 3.304.614.532.028,05RpJumlah Jalan, Jaringan dan Instalasi
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Mutasi Jalan, Jaringan, dan Instalasi tahun 2015 adalah sebagai berikut :
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 3.304.614.532.028,05
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 888.400.549.560,13
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (206.685.782.030,91)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 3.986.329.299.557,27Rp
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan selama tahun 2015 sebesar
Rp888.400.549.560,13 berasal dari:
No. Uraian Jumlah
1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 704.095.204.600,40a. Belanja modal Jalan, Irigasi dan
JaringanRp. 693.306.999.216,07
b. Dari Belanja Modal Peralatan danMesin
Rp. 8.201.948.678,00
c. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 2.586.256.706,33
Sub Jumlah(Lampiran 11.d)
Rp. 704.095.204.600,40
Dari Alokasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2015sebesar Rp. 682.877.162.677,00 yang menjadi Aset dan Non Aset sebesarRp.694.560.454.581,53 dengan rincian sebagai berikut :a. Menjadi Aset tetap Jalan, Irigasi
dan JaringanRp. 693.306.999.216,07
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 131
b. Menjadi Aset Tetap gedung danbangunan
Rp. 908.322.965,46
c. Menjadi KDP (Kontruksi dalamPengerjaan)
Rp. 149.581.000,00
d. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 195.551.400,00
Jumlah Rp. 694.560.454.581,53
Sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 11.683.291.904,53 dengan rincian :
a. Atribusi dari Belanja Modalgedung pada Dinas PU Ciptakarya dan Tata Ruang
Rp. 850.001,17
b. Atribusi untuk Aset TetapPeralatan mesin pada DinasKebersihan dan Pertamanan
Rp. (424.924,44)
c. Adanya pekerjaan yang selesaidilaksanakan tetapi belumdilakukan pembayaran danadanya kelebihan Pembayaranpada Dinas PU Bina Marga danPematusan
Rp. 11.656.989.939,80
d. Atribusi dari Belanja ModalGedung dan Bangunan padaDinas Pemuda dan Olahraga
Rp. 27.726.900,27
e. Atribusi yang tidak dikapitalisasipada Dinas Perhubungan
Rp. (849.997,87)
f. Atribusi untuk Aset TetapGedung dan Bangunan padaDinas Pertanian
Rp. (1.000.000,00)
Jumlah Rp. 11.683.291.904,53
2 Penerimaan Hibah dari PemerintahKota Kitakyushu Jepang, sesuai BASTHasil KerjasamaNo.415.4/11051/436.6.5/2014 tanggal1 September 2014, berupa 1 Unit Depopengolahan sampah di Sutorejo
2.036.200.000,00
3 Reklasifikasi Rp. 181.626.289.047,36
a. Dari Aset Tetap Tanah Rp. 1.843.698.394,00
b. Dari Aset Tetap Peralatan danMesin
Rp. 74.082.654,00
c. Dari Aset Tetap Gedung danBangunan
Rp. 53.995.972.603,00
d. Penyesuaian kode neraca antaraset tetap Jalan, Jaringan danIrigasi
Rp. 125.465.782.396,36
e. Dari Aset Tetap Lainnya Rp. 246.753.000,00
Sub Jumlah Rp. 181.626.289.047,36
4 Koreksi nilai tambah Rp.642.855.913,25
5 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,88)
Jumlah Rp.888.400.549.560,13
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 132
Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2015 sebesar
Rp206.685.782.030,91 terdiri dari :
No. Uraian Jumlah
1 Penghapusan selama tahun 2015 karena salah pencatatan berupabarang pakai habis
Rp. 5.286.187.013,00
2 Reklasifikasi menjadi Aset selain Aset Tetap Jalan, Irigasi danJaringan dengan rincian :
Rp. 201.399.595.017,91
a. Aset tetap tanah Rp. 1.652.544.391,00
b. aset tetap peralatan dan mesin Rp. 1.292.453.704.97
c. aset tetap gedung dan bangunan Rp. 465.993.595,00
d. aset tetap lainnya Rp. 749.394.151,00
e. Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp. 8.486.137.503,95
f. Aset Lainnya Rp. 63.287.289.275,63
g. Penyesuaian kode neraca antaraset tetap Jalan, Jaringan danIrigasi
Rp. 125.465.782.396,36
Sub Jumlah Rp. 201.399.595.017,91
Jumlah Rp. 206.685.782.030,91
5. Aset Tetap Lainnya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp134.255.742.979,80 Rp71.967.855.601,25
Aset Tetap Lainnya sebesar Rp134.255.742.979,80 dan Rp71.967.855.601,25
merupakan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian
sebagai berikut:
No. Aset Tetap Lainnya 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1. Buku 117.925.973.492,07 63.046.544.730,50
2. Terbitan Berkala 234.245.658,00 234.245.658,00
3.Barang-barangPerpustakaan
817.263.189,00 838.933.189,00
4.Barang BercorakKesenian, Kebudayaan
6.814.820.905,85 6.009.301.905,84
5. Alat Olahraga Lainnya 973.660.976,96 728.010.976,96
6. Hewan dan Ternak 32.528.276,15 32.528.276,15
7. Tanaman 1.609.737.101,80 1.078.290.864,80
8. Aset Tetap Renovasi 5.847.513.379,97 -
134.255.742.979,80 71.967.855.601,25Jumlah Aset Tetap Lainnya
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 133
Mutasi Aset Tetap Lainnya tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 71.967.855.601,252 Penambahan Tahun 2015 Rp 65.411.034.523,543 Pengurangan Tahun 2015 Rp (3.123.147.144,99)4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 134.255.742.979,80Rp
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Aset Tetap Lainnya selama tahun 2015 sebesar Rp65.411.034.523,54 berasal
dari:
No. Uraian Jumlah
1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 7.393.302.636,97a. Belanja modal Aset Tetap lainnya Rp. 693.671.000,00b. Dari Belanja Modal Peralatan dan
MesinRp. 301.745.000,00
c. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 6.397.886.636,97
Sub Jumlah(Lampiran 11.e)
Rp. 7.393.302.636,97
Dari alokasi Belanja Modal Aset tetap lainnya sebesarRp.3.381.898.850,00 yang menjadi selain aset tetap lainnya dan non asettetap sebesar :a. Menjadi Peralatan dan Mesin Rp. 57.200.000,00
b. Menjadi Non Aset Tetap Rp. 2.631.027.850,00
Sub Jumlah Rp 2.688.227.850,00
2 Penerimaan Hibah Rp. 2.783.239.584,00
a. Dari PT. Bank Negara Indonesiasesuai PerjanjianNo.CCR/2/PKS/008 danNo.415.4/2091/436.2.3/2015 tanggal23 April 2015, berupa Pembangunansebagian taman dan hutan kotaKeputih Surabaya
Rp. 2.499.989.000,00
b. Dari dana Bos berupa Alatpermainan edukasi
Rp. 226.425.584,00
c. Dari dana Bos berupa Alat Kesenian Rp. 56.825.000,00
Sub Jumlah Rp. 2.783.239.584,00
3 Reklasifikasi Rp. 55.234.492.302,59
a. Dari aset tetap tanah Rp. 3.231.288.469,00
b. Dari aset tetap gedung dan bangunan Rp. 51.253.809.682,59
c. Dari aset tetap jalan, irigasi danjaringan
Rp. 749.394.151,00
Sub Jumlah Rp. 55.234.492.302,59
4 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,02)
Jumlah Rp. 65.411.034.523,54
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 134
Pengurangan Aset Tetap Lainnya selama Tahun 2015 sebesar Rp 3.123.147.144,99 terdiri
dari:
No. Uraian Jumlah
1 Penghapusan Karena salah pencatatan berupa barang pakai habis Rp. 222.638.474,992 Reklasifikasi menjadi Aset selain Aset Tetap Lainnya : Rp. 400.519.670,00
a. Menjadi Aset tetap gedung danbangunan
Rp. 130.713.950,00
b. Menjadi Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 246.753.000,00
c. Menjadi Aset lainnya Rp. 23.052.720,00
Sub Jumlah Rp. 400.519.670,00
3. Koreksi pencatatan hibah masuk dari PT. Bank Negara Indonesia sesuaiPerjanjian No.CCR/2/PKS/008 dan No.415.4/2091/436.2.3/2015 tanggal23 April 2015, berupa Pembangunan sebagian taman dan hutan kotaKeputih Surabaya karena fisik belum selesai
Rp 2.499.989.000,00
Jumlah Rp. 3.123.147.144,99
6. Konstruksi dalam
Pengerjaan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp145.015.970.294,58 Rp195.717.827.530,51
Mutasi Konstruksi dalam pengerjaan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 195.717.827.530,512 Penambahan Tahun 2015 Rp 26.365.800.729,073 Pengurangan Tahun 2015 Rp (77.067.657.965,00)4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 145.015.970.294,58Rp
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan selama tahun 2015 sebesar
Rp26.365.800.729,07 berasal dari:
No. Uraian Jumlah
1 Pengadaan /pembelian selama tahun 2015: Rp. 17.001.078.225,23a. Dari Belanja Modal Tanah Rp. 161.609.999,98
b. Dari Belanja Modal Gedung Rp. 16.689.887.225,25
c. Dari Belanja Modal Jalan, Irigasi danJaringan
Rp. 149.581.000,00
Sub Jumlah Rp. 17.001.078.225,23
2 Reklasifikasi Rp. 8.738.806.203,95
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 135
a. Dari Aset Tetap tanah Rp. 76.922.800,00
b. Dari Aset Tetap Gedung danBangunan
Rp. 175.745.900,00
c. Dari Aset Tetap Jalan, Irigasi danJaringan
Rp. 8.486.137.503,95
Sub Jumlah 8.738.806.203,95
3 Bertambahnya nilai aset dari Belanja Non Modal pada Dinas PU CiptaKarya dan Tata Ruang
Rp. 625.916.300,00
4 Adanya koreksi pembulatan, sebesar (Rp. 0,11)
Jumlah Rp. 26.365.800.729,07
Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan selama tahun 2015 sebesar Rp
77.067.657.965,00 dikarenakan:
No. Uraian Jumlah
1 Adanya pelaksanaan pekerjaan terhadap KDP yang pengerjaannya per 31Desember 2015 sudah selesai dan siap dipakai terdiri dari:
Rp. 77.067.657.965,00
a. Dinas PU Cipta Karya dan TataRuang
Rp. 65.389.930.055,00
b. Dinas Pemuda dan Olah Raga Rp. 11.677.727.910,00
Jumlah Rp. 77.067.657.965,00
7. Akumulasi
Penyusutan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp2.674.375.304.562,16) Rp0,00
Penyusutan tahun 2015 dilaksanakan melalui metode Garis Lurus, Akumulasi tahun 2015
adalah sebagai berikut:
1.Akumulasi Penyusutan Peralatan danMesin
(1.113.399.928.799,93)Rp -Rp
2.Akumulasi Penyusutan Gedung danBangunan
(318.398.969.352,30)Rp -Rp
3.Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi danJaringan
(1.241.403.275.403,45)Rp -Rp
4. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (1.173.131.006,48)Rp -Rp
(2.674.375.304.562,16)Rp -Rp
No. Uraian 31 Desember 2015 31 Desember 2014
Jumlah
D. ASET LAINNYA31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp385.135.364.963,55 Rp305.836.695.384,67
Aset lainnya tahun 2015 sebesar Rp385.135.364.963,55 dan tahun 2014 sebesar
Rp305.836.695.384,67 mengalami kenaikan sebesar 25,93%.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 136
Berikut adalah saldo aset lain-lain per 31 Desember 2015 dan 2014 yang terdiri dari :
a. Tagihan Tuntutan
Ganti Kerugian
Daerah (TPTGR)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp2.000.416.482,00 Rp9.999.800,00
Mutasi Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah
1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 9.999.800,00
2 Penambahan Tahun 2015 Rp 2.000.416.482,00
3 Pengurangan Tahun 2015 Rp (9.999.800,00)
4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 2.000.416.482,00Rp
Saldo Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TP/TGR) sebesar
Rp2.000.416.482,00 terdiri atas :
No. NAMA SISA CICILAN (Rp)1 M.Y 12.837.500,00Rp2 Rincian TPTGR s.d. TA 2015 1.987.578.982,00Rp
2.000.416.482,00RpJUMLAH
Pada tahun 2015 YKDC telah melakukan pelunasan. Tetapi ada penambahan di
TP/TGR sebesar Rp12.837.500,00 atas nama M.Y.
Sedangkan rincian TPTGR s.d. TA 2015 terdiri dari :
NO LHP NO NAMA SISA CICILAN KETERANGAN
1 LHP No.30/R/XIV.YK/02/2006;Pertanggungjawaban KeuanganPenyelenggaraan Pilkada padaKPU & Panwas Tahun 2005, TPNo. B.2.a.
a. Sekretaris Panwas 101.373.350,00 Pembayaran Asuransi Jiwa Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerahtidak sesuai ketentuan sebesar Rp112.000.000,00.Rekomendasi: Walikota untuk Memerintahkan Sekretaris Panwasmenarik kembali asuransi jiwa anggota Panwas minimal sebesarRp101.373.350,00 da
2 LHP No. 55/R/XIV.12/09/2006 Tgl22 September 2006; LKPD TA2005, TP NO.8 (Bab II. C.1.h)
101.877.455,00 Pengeluaran Untuk Kepentingan DPRD Dalam Tahun Anggaran 2004Belum Terselesaikan Sebesar Rp101.877.455,00.Rekomendasi: Pimpinan DPRD Kota Surabaya memerintahkan kepadakelima mantan anggota DPRD periode 1999-2004 untukmengembalikan kelebihan pembayaran
3 LHP No. 55/R/XIV.12/09/2006;LKPD TA 2005, TP No.9 (BabII.C.1.i)
807.500.000,00 Realisasi Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik SebesarRp827.500.000,00 Pada Kegiatan Pemberdayaan Partai Politik PesertaPemilu 2004 Kantor Bakesbanglinmas Pemerintah Kota Surabaya TidakSesuai Ketentuan.Rekomendasi: Walikota Surabaya agar memerintahk
4 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007;LHP Aset & KMD 2006, TP No.11
a. Yayasan Unmer 120.000.000,00 Terhadap kerugian daerah oleh Yayasan Universitas Merdeka (UNMER)sebesar Rp120.000.000,00, belum pernah dilakukan pengembaliansama sekali. Kerugian ini terjadi karena pihak UNMER tidak maumemberikan ganti rugi berupa pembangunan gedung, mushola dan ple
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 137
NO LHP NO NAMA SISA CICILAN KETERANGAN5 LHP No. 08/R/XIV.12/02/2007;
LHP Aset & KMD 2006, TP No.12a. Sdr.ES (Mantan Kepala
Kelurahan ManyarSabrangan Periode2001 s/d 2005)
660.000.000,00 Petikan putusan No.237/Pid/2008/PT.SBY yang menyatakan Sdr.ES(Mantan Kepala Kelurahan Manyar Sabrangan Periode 2001 s/d 2005)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana”korupsi secara berlanjut”. Dalam berita acara pelaksanaan p
6 LHP No.136/R/LHP/XVIII.JATIM/12/2010;Operasional PD.Pasar Surya09/10, TP No.7
b. Direktur Utama(Junis.d September2009)
31.572.427,00
c. Direktur PembinaanPedagang (Juni.dOktober 2009)
59.043.150,00
7 LHP No.51/LHP/XVIII.SBY/04/2015;Pemeriksaan atas Pengelolaandan PertanggungjawabanTunjangan Profesi, TunjanganFungsional, dan Dana TambahanPenghasilan Guru TA 2013 danSemester I TA 2014 (TP No. 3).
106.212.600,00 Tunjangan Profesi Guru Dibayarkan kepada Guru yang TidakMemenuhi Kriteria dan Terdapat TPG yang Kurang Dibayarkan untuk41 Orang Guru Sebesar Rp664.899.900,00Rekomendasi : Menarik kelebihan pembayaran atas TPG yang dib
1.987.578.982,00JUMLAH
b. Aset dari Kemitraan
dengan Pihak Ketiga
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp242.176.678.019,01 Rp186.112.082.293,02
Aset dari Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp242.176.678.019,01 dan Rp186.112.082.293,02 terdiri dari :
No.Aset dari Kemitraan dengan
Pihak Ketiga31 Desember 2015 31 Desember 2014
1. Bangun, Kelola, Serah (BKS) Rp 203.844.090.519,01 Rp 147.779.494.793,022. Bangun, Serah, Kelola (BSK) Rp 4.969.192.500,00 Rp 4.969.192.500,00
3. Kerjasama Operasi (KSO) Rp 33.363.395.000,00 Rp 33.363.395.000,00
Rp 242.176.678.019,01 Rp 186.112.082.293,02Jumlah Aset dari Kemitraan dengan
Pihak Ketiga
Bangun, Kelola, Serah
(BKS)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp203.844.090.519,01 Rp147.779.494.793,02
Bangun, Kelola, Serah (BKS) per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp194.673.139.094,80 dan Rp147.779.494.793,02 dapat dirinci sebagai berikut :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 138
No. URAIAN 2015 2014
1. Tempat Usaha Jl. Kusuma bangsa No. 116Surabaya Perjan-jian No. 511.3/953/402.1.02/1989 tanggal 7 April 1989 dengan PTSasana Boga Berlaku 30 tahun sejakpembangunan selesai Seluruh BKS didanai daripihak ketiga
Rp 13.490.000.000,00 Rp 13.490.000.000,00
2. Pembangunan dan pe-ngelolaan Pasar Turi (Jl.Pasar Turi 21). Sesuai perjanjian kerja-samatanggal 9 Maret 2010 Nomor 180/1096/436.1.2/2010 dengan PT. Gala Bumi Per-kasa.Berlaku 25 tahun sejak penyerahan obyekberupa tanah. Seluruh BKS didanai dari pihakketiga. Dari aset tanah seluas 43.800 m2senilai Rp.121.720.200.000, yang merupakanmilik Pemerintah Kota Sura-baya adalah 27.519m2 bila dinilai secara proporsional sebesarRp.76.475.301.000,00.
Rp 76.475.301.000,00 Rp 76.475.301.000,00
3. Perjanjian Kerjasama Nomor 658.1/4347/436.6.5/2012 dan Nomor 88/JBU-SO/8/ 2012tanggal 8 Agustus 2012 dalam hal kerjasamapenyediaan Prasarana dan Sarana TempatPemrosesan Akhir (TPA) Benowo dengan PT.Sumber Organik dengan jangka waktu 20Tahun.
Rp 113.878.789.519,01 Rp 57.814.193.793,02
Rp 203.844.090.519,01 Rp 147.779.494.793,02Jumlah
Bangun, Serah, Kelola
(BSK)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp4.969.192.500,00 Rp4.969.192.500,00
Bangun, Serah, Kelola (BSK) per 31 Desember 2015 sebesar
Rp4.969.192.500,00 merupakan tanah Pemkot Surabaya yang disertakan dalam
kerjasama pembangunan Rumah Susun di Lokasi Warugunung Kecamatan
Karangpilang, sesuai perjanjian dengan Perum Perumnas
Nomor 648.21.1412.1/402.601/97 dan Nomor Dirut/507/22/V/97 tanggal 9 Mei
1997 dan berakhir sampai dengan Pemerintah Kota Surabaya menyelesaikan
pengembalian investasi tersebut. Dalam perjanjian tersebut dinyatakan bahwa
Bangunan merupakan milik Perum Perumnas sampai dengan Pemerintah Kota
Surabaya menyelesaikan pengembalian investasi tersebut. Pengembalian biaya
investasi yang telah dibayar Pemerintah Kota Surabaya kepada Perum Perumnas
hingga Desember 2014 sebesar Rp1.298.340.952,00.
Kerjasama Operasi
(KSO)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp33.363.395.000,00 Rp33.363.395.000,00
Kerjasama Operasi (KSO) per 31 Desember 2015 sebesar Rp33.363.395.000,00
merupakan Pembangunan Instalasi Pembakaran Sampah (Incenerator), perjanjian
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 139
dengan PT.Unicomindo Perdana Nomor 658.1/11/402.1.02/ 1989 tanggal 26 Juli
1989 yang berlaku selama 9 tahun, sebagaimana telah diadendum dengan kontrak
Nomor 658.1/11/402.1.01/1989 tanggal 16 Nopember 1989 yang berlaku selama 8
tahun. Saat ini Incenerator tersebut dalam kondisi rusak dan sudah tidak
difungsikan serta belum ada penyelesaian pembayaran selisih kurs, angsuran
pokok serta beban biaya operasional dan pemeliharaan antara PT.Unicomindo
dengan Pemerintah Kota Surabaya.
c. Aset Tak Berwujud
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp3.919.216.000,50 Rp6.174.598.510,87
Aset Tak Berwujud senilai Rp3.919.216.000,50 dan Rp6.174.598.510,87 merupakan
nilai aset tak berwujud per 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:
No. Aset Tak Berwujud 2015 2014
1. Software 3.919.216.000,50Rp 5.515.888.942,47Rp
2. Hak Cipta -Rp 658.709.568,40Rp
3.919.216.000,50Rp 6.174.598.510,87RpJumlah Aset Tak Berwujud
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Mutasi Aset Tak Berwujud tahun 2015 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah1 Saldo Awal per 1 Januari 2015 Rp 6.174.598.510,872 Penambahan Tahun 2015 Rp 1.090.287.000,003 Pengurangan Tahun 2015 Rp (3.345.669.510,37)4 Saldo Akhir per 31 Desember 2015 3.919.216.000,50Rp
Sumber data : Bagian Perlengkapan Kota Surabaya, diolah
Penambahan Aset Tak Berwujud tahun 2015 sebesar Rp1.112.562.000,00, berasal
dari pengadaan tahun 2015 sebesar Rp929.390.000,00, dan reklasifikasi atas
kesalahan pencatatan Aset Tak Berwujud yang dimasukkan ke Peralatan jaringan
sebesar Rp160.897.000,00 pada Dinas Perhubungan.
Pengurangan Aset Tak Berwujud tahun 2015 sebesar Rp3.345.669.510,37 berasal
dari pengurangan Aset Tidak Berwujud yang diperoleh dari penghapusan sebesar
Rp1.100.000,00, reklasifikasi sebesar Rp762.612.206,00 dan reklasifikasi sebesar
Rp2.581.957.304 karena nilainya dibawah kapitalisasi sesuai kebijakan akuntansi
Pemkot Surabaya..
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 140
d. AkumulasiAmortisasi Aset TakBerwujud
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp2.452.507.116,40) Rp0,00
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud tahun 2015 senilai (Rp2.452.507.116,40)
terinci sebagai berikut :
No. Aset Tak Berwujud 2015 2014
1. Software (2.452.507.116,40)Rp -Rp2. Hak Cipta -Rp -Rp
(2.452.507.116,40)Rp -RpJumlah Aset Tak Berwujud
e. Aset Lain-lain
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp139.491.561.578,44 Rp113.540.014.780,78
Aset lain – lain per 31 Desember 2015 dan 2014 mempunyai saldo sebesar
Rp139.491.561.578,44 dan Rp113.540.014.780,78 dengan perincian sebagai berikut:
No. Aset Lain-Lain 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1.Piutang Banpol BakesbangLinmas
660.000.000,00Rp 660.000.000,00Rp
2.Inventaris yang akan dihapus –Bagian Perlengkapan
87.581.465.660,44Rp 82.790.666.835,78Rp
3. Penyertaan Modal PDAM 47.991.557.382,00Rp 30.085.347.945,00Rp
4.Pembayaran dana bergulir –Dinas Koperasi
4.000.000,00Rp 4.000.000,00Rp
5. Piutang KPU 2015 45.415.453,00Rp -Rp
6.Kelebihan Pembayaran ProyekDinas PU Bina Marga
2.857.250.083,00Rp -Rp
7.Hibah bangunan yang akandihapus
351.873.000,00Rp -Rp
139.491.561.578,44Rp 113.540.014.780,78RpJumlah Aset Lain-lain
- Aset lain-lain berupa piutang Banpol dari Bakesbang Linmas sebesar
Rp645.000.000,00 yang disita dan menjadi barang bukti di Kejaksaan Negeri
Surabaya sesuai surat No.24/O.5.10.4/Fd.1/05/2007 tanggal 9 Mei 2007 sebesar
Rp445.000.000,00 dan dua penyetoran tanggal 10 Juli 2007 dengan total sebesar
Rp200.000.000,00. Dan berdasar hasil konfirmasi BPK RI ke Kejaksaan Negeri
Surabaya, terdapat pengembalian yang disetor langsung ke Kejaksaan Negeri
Surabaya sebesar Rp15.000.000,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 141
- Inventaris yang akan dihapuskan sebesar Rp87.581.465.660,44 berupa peralatan
dan mesin, gedung dan bangunan, jalan jaringan dan instalasi, aset tetap lainnya
serta aset tidak berwujud dari seluruh SKPD
- Aset lain-lain sebesar Rp47.991.557.382,00 merupakan reklasifikasi dari Aset
Tetap Pemerintah Kota Surabaya untuk penyertaan modal kepada PDAM, tetapi
karena Perda untuk penyertaan modal masih dalam proses penyusunan maka
dicatat dalam Aset Lain-lain
- Saldo sebesar Rp4.000.000,00 dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah merupakan pembayaran bantuan modal dana bergulir yang salah masuk
rekening Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Propinsi Jawa
Timur.
- Saldo sebesar Rp45.415.453,00 merupakan saldo piutang KPU yang terbayar di
tahun 2016.
- Saldo sebesar Rp2.857.250.083,00 merupakan kelebihan pembayaran pada pihak
ketiga atas proyek pada Dinas PU Bina Marga pada tahun 2015.
- Saldo sebesar Rp351.873.000,00 merupakan nilai bangunan yang berasal dari
hibah Kementrian Keuangan yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani sesuai Berita Acara
Hibah Barang Milik Negara Nomor BAST 1/MK.6/2015 tanggal 16 Maret 2016,
dimana pada waktu diserahkan bangunan tersebut telah digusur untuk
pembangunan jalan, tetapi asset tetapnya belum dihapuskan.
II. KEWAJIBAN31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp372.825.063.101,53 Rp105.182.299.203,34
Kewajiban adalah kewajiban kepada pihak ketiga sebagai akibat transaksi keuangan masa lalu.
Kewajiban dikelompokkan menjadi Kewajiban jangka pendek (Kewajiban lancar) dan
Kewajiban jangka panjang .
Kewajiban tahun 2015 sebesar Rp372.825.063.101,53 dan tahun 2014 sebesar
Rp105.182.299.203,34.
A. KEWAJIBANJANGKAPENDEK
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp372.825.063.101,53 Rp105.182.299.203,34
Kewajiban jangka pendek secara rinciannya adalah sebagai berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 142
No. Kewajiban Jangka Pendek 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76
2. Pendapatan diterima di muka Rp 225.519.076.199,97 Rp 6.784.388.303,92
3. Utang Belanja Rp 54.476.832.970,00 Rp -
4.
Kewajiban - Penerimaan Kasyang belum teridentifikasikepemilikan
Rp 32.625.702.900,00 Rp 65.037.395.377,56
5. Utang Jangka Pendek lainnya Rp 53.743.156.658,80
Rp 372.825.063.101,53 Rp 105.182.299.203,24Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
(Lampiran 12)
1. UtangPerhitungan FihakKetiga (PFK)
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp6.460.294.372,76 Rp33.360.515.521,76
Jumlah Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) tersebut di atas dirinci sebagai
berikut:
No. Utang PFK 31 Desember 2015 31 Desember 2014
1.Utang Perhitungan PihakKetiga
Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76
Rp 6.460.294.372,76 Rp 33.360.515.521,76Jumlah Utang PFK
Titipan Fihak Ketiga di BUD sebesar Rp6.460.294.372,76 terdiri dari :
SALDO PER31 Desember 2015
1 Utang Iuran Jaminan Kesehatan Rp 16.340.050,002 Utang PPh 21 Rp (2.084.642,00)3 Utang Taperum Rp 1.599.835,004 Utang Iuran Wajib Pegawai Rp 59.239.698,765 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya Rp 4.391.318.000,006 Utang PFK Rusun Warugunung Rp 4.518.768,007 Utang Premi JKK dan JKM Rp 1.989.362.663,00
Rp 6.460.294.372,76Jumlah Titipan Fihak Ketiga
NO. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
- Iuran Jaminan Kesehatan merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih
belum bisa tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I
sebesar Rp16.340.050,00.
- Utang PPh 21 sebesar minus Rp2.084.642,00 merupakan PFK Gaji PNSD dimana
Pemerintah Kota Surabaya melakukan kelebihan penyetoran ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Surabaya I.
- Utang Taperum merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih belum bisa
tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sebesar
Rp1.599.835,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 143
- Iuran Wajib Pegawai merupakan PFK Gaji PNSD tahun 2015 yang masih belum
bisa tersetor ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I sebesar
Rp59.239.698,76.
- Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya sebesar Rp4.391.318.000,00 terdiri dari :
a. Partisipasi pengelolaan kebun bibit sebesar Rp160.000.000,00 berdasarkan
perjanjian Nomor 593/19/402.1.04/98 tanggal 17 Pebruari 1998 antara
Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Surya Inti Permata. Atas partisipasi
pengelolaan kebun bibit terdapat sengketa gugatan perdata yang diajukan oleh
PT. Surya Inti Permata sebagai Penggugat melawan Pemerintah Kota Surabaya
sebagai Tergugat I dan PT. Floraya Indah Sentosa sebagai Tergugat II, saat ini
pada tingkat peninjauan kembali.
b. Pelepasan tanah Jalan Kenari Rp4.231.318.000,00 merupakan penyetoran uang
titipan atas pelepasan ganti rugi tanah di jalan kenari oleh PT. Sentral
Tunjungan Perkasa Surabaya.
- Rusun Waru Gunung sebesar Rp4.518.768,00 merupakan titipan pembayaran
penghuni rusun di lokasi Waru Gunung sesuai perjanjian dengan Perum Perumnas
No.648.21.1412.1/402.601/97 dan No. Dirut/507/22/V/97 tanggal 9 Mei 1997
- Saldo sebesar Rp1.989.362.663,00 merupakan saldo utang JKK dan JKM tahun
2015 yang masih belum bisa tersetor sampai dengan akhir tahun 2015.
2. Pendapatan Diterimadi Muka
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp225.519.076.199,97 Rp6.784.388.303,92
Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp225.519.076.199,97 dan Rp6.784.388.303,92 merupakan Pendapatan Sewa Tanah
dan Bangunan yang dikelola oleh Dinas Pengeloalaan Tanah dan Bangunan yang
seharusnya baru bisa diakui sebagai pendapatan pada tahun berikutnya sebesar
Rp225.519.076.199,97.
Rincian Pendapatan Diterima di Muka dapat dilihat pada Lampiran 13
3. Utang Belanja31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp54.476.832.970,00 Rp0,00
Utang Belanja per 31 Desember 2015 sebesar Rp54.476.832.970,00 dan 2014 tidak
ada utang belanja, terdiri dari :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 144
No. Utang Belanja 2015 2014
1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan 281.883.990,00Rp -Rp
2. Utang Insentif Pemungutan PajakDaerah 13.555.250.000,00Rp
3. Utang Belanja Barang dan Jasa 26.116.163.900,00Rp -Rp4. Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan14.523.535.080,00Rp -Rp
54.476.832.970,00Rp -RpJumlah Utang Belanja
1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan tahun 2014 dan 2015 yang masih belum bisa
terbayarkan ke SKPD sebesar Rp281.883.990,00.
2. Utang Insentif Pemungutan Pajak Daerah sebesar Rp13.555.250.000,00
merupakan Insentif Pemungutan Pajak Daerah Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan triwulan IV 2015 yang telah dibayarkan ditahun 2016.
3. Utang Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp26.116.163.900,00 merupakan
pemakaain Air, Listrik dan Telpon SKPD tahun 2015 yang akan dibayarkan pada
awal bulan tahun 2016, utang belanja kepada pihak ketiga RSUD dr. M.
Soewandhie, dan utang pelayanan JKN RSUD Bhakti Dharma Husada.
4. Utang Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp14.523.535.080,00
merupakan belanja modal pengadaaan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang belum
terselesaikan sampai akhir tahun 2015 pada Dinas PU Bina Marga dan Pematusan.
4. Kewajiban–Penerimaan Kas yangbelum teridentifikasiKepemilikannya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp32.625.702.900,00 Rp0,00
Kewajiban – Penerimaan Kas yang belum teridentifikasi Kepemilikannya merupakan
reklas dari Utang Pihak Ketiga Jaminan Bongkar Reklame sebesar
Rp32.625.702.900,00, merupakan jaminan biaya yang dibayarkan oleh
penyelenggara reklame kepada Pemerintah Daerah yang dipergunakan oleh
Pemerintah Daerah untuk membongkar reklame sesuai Peraturan Walikota
Surabaya Nomor 70 Tahun 2010 tanggal 28 Desember 2010 tentang perhitungan
nilai sewa reklame, tahun 2014 terdapat pemindahbukuan dari titipan bongkar
reklame sebesar Rp7.405.526.356,00 sesuai Surat dari Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Keuangan No. 973/0945/436.6.13/2014 tanggal 24 Desember 2014
perihal Pengajuan Jaminan Bongkar, ke rekening pendapatan lain lain
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 145
5. Utang Jangka PendekLainnya
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp53.743.156.658,80 Rp65.037.395.377,56
Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar
Rp53.743.156.658,80 dan Rp65.037.395.377,56 terdiri dari :
No. Utang Jangka Pendek Lainnya 2015 2014
1. Utang Jangka Pendek Lainnya 5.754.882.967,25Rp 28.947.300.999,01Rp2. Utang Pemerintah Pusat Inpres No 15/
1979 8.707.541,55Rp 8.707.541,55Rp
3. Kewajiban utang pokok termijn 15 dan16 yang belum dibayar sesuai Surat dariPT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004tanggal 5 Januari 2004
3.336.339.500,00Rp 3.336.339.500,00Rp
4. Kewajiban akibat beda kurs ataspembayaran termijn 13, 14, 15 dan 16 15.769.789.528,00Rp 15.769.789.528,00Rp
5. Bagi hasil retribusi terminal Purabayabag Kab Sidoarjo 5.345.427.420,00Rp 3.529.027.410,00Rp
6. Utang pembayaran pengolahan sampahTPA Benowo kepada PT. SumberOrganik – DKP
23.528.009.702,00Rp 13.446.230.399,00Rp
53.743.156.658,80Rp 65.037.395.377,56RpJumlah Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp5.754.882.967,25 merupakan utang
yang timbul sebagai akibat adanya belanja dengan pihak ketiga yang sampai
dengan 31 Desember 2015 belum dibayar oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Utang kepada Pihak Ketiga tersebut terdiri dari :
1 Utang Belanja atas pekerjaan yang belumdiselesaikan pembayarannya (Dinas CiptaKarya dan Tata Ruang)
910.869.327,00Rp 2.776.909.336,00Rp
2 Utang pembelian obat dan alat kesehatan(RSUD dr Soewandhie)
-Rp 6.390.380.369,00Rp
3 Utang pelayanan jamkesmas dan askes(RSUD dr Soewandhie)
-Rp 7.265.278.180,00Rp
4 Utang klaim jamkesmas non kuota (DinasKesehatan)
3.539.705.776,25Rp 3.281.085.304,01Rp
5 Utang klaim jamkesda propinsi (DinasKesehatan)
283.042.241,00Rp 346.108.519,00Rp
6 Utang jasa pelayanan Non KapitasiPuskesmas (Dinas Kesehatan)
-Rp 259.683.500,00Rp
7 Utang Dana Kapitasi JKN Puskesmas (DinasKesehatan)
-Rp 3.653.994.200,00Rp
8 Utang Dana Kapitasi JKN PBI Kota (DinasKesehatan)
475.953.325,00Rp -Rp
9 Utang kekurangan bayar pada pihak ketiga(Bina Marga)
-Rp 204.067.950,00Rp
10 Utang Jasa Pelayanan JKN (BDH) -Rp 4.769.793.641,00Rp11 Utang BOS (Dinas Pendidikan) 545.312.298,00Rp -Rp
5.754.882.967,25Rp 28.947.300.999,01Rp
31 Desember 2014
Jumlah Utang Pihak Ketiga
31 Desember 2015Utang Pihak KetigaNo.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 146
Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Utang Belanja atas pekerjaanyang belum diselesaikan(Cipta Karya)
2.776.909.336,00 1.866.040.009,00 910.869.327,00
2. Utang pembelian obat danalat kesehatan (RSUD drSoewandhie)
6.390.380.369,00 6.390.380.369,00 0,00
3. Utang pelayanan jamkesmasdan askes (RSUD drSoewandhie)
7.265.278.180,00 7.265.278.180,00 0,00
4.Utang klaim jamkesmas nonkuota (Dinas Kesehatan)
3.281.085.304,01 3.539.705.776,25 3.281.085.304,01 3.539.705.776,25
5. Utang klaim jamkesdapropinsi (Dinas Kesehatan) 346.108.519,00 283.042.241,00 346.108.519,00 283.042.241,00
6. Utang jasa pelayanan NonKapitasi Puskesmas(Dinkes)
259.683.500,00 259.683.500,00 0,00
7Utang belanja Dana KapitasiJKN Puskesmas (Dinkes)
3.653.994.200,00 3.653.994.200,00 0,00
8 Utang belanja Dana KapitasiJKN PBI Kota (Dinkes) 0,00 475.953.325,00 475.953.325,00
9 Utang kurang bayar ke pihakketiga (Bina Marga)
204.067.950,00 204.067.950,00 0,00
10 Utang Jasa Pelayanan Okt-Des 2014 (BDH)
4.769.793.641,00 4.769.793.641,00 0,00
11 Utang BOS (DinasPendidikan
0,00 545.312.298,00 0,00 545.312.298,00
28.947.300.999,01 4.844.013.640,25 28.036.431.672,01 5.754.882.967,25
Saldo Akhir
Jumlah Utang Pihak Ketiga
Utang Pihak Ketiga Penambahan PenguranganNo. Saldo Awal
Utang Kepada Pihak Ketiga selama tahun 2015 sebesar Rp910.869.327,00,
dengan perincian sebagai berikut :
a. Utang belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya sampai
dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp910.869.327,00 terdiri atas :
NoUtang Belanja atas Pekerjaan yang
Belum diselesaikanJumlah
1 PT. Daya Guna Permata Rp 143.386.035,00
2 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 147.980.587,00
3 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 187.473.089,00
4 CV. Endah Elok Energi Rp 78.667.680,00
5 PT. Royan Jaya Rp 177.563.153,00
6 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 25.261.827,00
7 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 16.669.651,00
8 CV. Dinamika Raya Rp 49.644.705,00
9 CV. Dinamika Raya Rp 34.589.500,00
10 CV. Delta Buana Rp 49.633.100,00
Rp 910.869.327,00Jumlah Utang Belanja atas Pekerjaan yang
Belum diselesaikan
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 147
b. Utang klaim jamkesmas non kuota Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar
Rp3.539.705.776,25 dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Jumlah
1 BKMM Rp 25.899.700,00
2 RS Darus Syifa Rp 13.839.100,00
3 RS Jemursari Rp 1.206.200,00
4 RS Brawijaya Rp 642.000,00
5 RSU Haji Rp 373.086.800,00
6 RS Al Irsyad Rp 2.455.800,00
7 RS Bhaki Rahayu Rp 2.513.400,00
8 RS UNAIR Rp 89.251.700,00
9 BP4 Rp 49.346.900,00
10 RSJ Menur Rp 32.904.800,00
11 RS Mata Undaan Rp 13.006.000,00
12 RSUD dr. Soetomo Rp 1.804.096.309,65
13 RSUD Soewandhie Rp 1.045.882.666,60
14 RS Muji Rahayu Rp 3.280.600,00
15 RS Bhakti Dharma Husada Rp 82.293.800,00
Jumlah 3.539.705.776,25Rp
c. Utang klaim jamkesda propinsi Dinas Kesehatan selama tahun 2015 sebesar
Rp283.042.241,00 dengan perincian sebagai berikut :
No Uraian Jumlah
1 BKMM Rp 155.400,00
2 RSU Haji Rp 22.865.450,00
3 BP4 Rp 3.776.007,00
4 RSJ Menur Rp 20.703.800,00
5 RSUD dr. Soetomo Rp 152.032.683,00
6 RSUD Soewandhie Rp 76.258.198,00
7 RS Bhakti Dharma Husada Rp 7.250.703,00
283.042.241,00RpJumlah
d. Utang belanja Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PBI Kota
bulan Desember 2015 untuk belanja Jasa Pelayanan sebesar
Rp475.953.325,00.
e. Utang BOS sebesar Rp545.312.298,00 merupakan utang dana BOS SMA dan
SMK yang belum dikembalikan pada akhir tahun 2015.
Utang Pemerintah Pusat sesuai Inpres No.15/1979 sebesar Rp8.707.541,55
merupakan utang yang digunakan untuk membangun Pasar Blauran.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 148
Utang Belanja Kepada PT Unicomindo Perdana sebesar Rp3.336.339.500,00
merupakan kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai
Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004
perihal Laporan Posisi Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya dan Perkembangan
Keadaan Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.
Hutang ini timbul sebagai akibat adanya Perjanjian/Kontrak antara Pemerintah
Kota Surabaya dengan PT. UNICOMINDO PERDANA Nomor
658.1/11/402.1.02/1989 tanggal 26 Juli 1989 tentang Kontrak Bagi Hasil Usaha
dan Kontrak Manajemen dalam rangka Pembangunan Instalasi Pembakaran
Sampah dan telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri sesuai Surat Keputusan
Nomor 658.1-676 tanggal 2 September 1989. Terhadap Kontrak diatas telah
diadakan Addendum Nomor 658.1/34/402.01.02/1989 tanggal 16 Nopember
1989 jo 658.1/14/402.1.02/94 tanggal 7 Maret 1994.
Pengadilan Negeri Surabaya melalui Putusan Nomor 81/Pdt.6/2011 Pengadilan
Negeri Surabaya tanggal 13 September 2011 mewajibkan Pemerintah Kota
Surabaya untuk membayar kerugian yang diminta oleh PT. UNICOMINDO
PERDANA atas kerugian materiil sebesar Rp4.137.060.980,00, dengan rincian
Pembayaran termin 15 dan 16 sebesar Rp3.336.339.500,00 dan beban bunga
(moratorium) sebesar 6% per tahun atas keterlambatan pemenuhan setoran hasil
usaha ke 15 dan 16 sebesar Rp800.721.480,00. Atas putusan PN Surabaya
tersebut, Pemerintah Kota Surabaya mengajukan banding, dan sampai dengan
tanggal 6 Mei 2012 belum ada keputusan hukum yang berlaku tetap (inkrah) atas
hal tersebut.
Kewajiban akibat beda Kurs sebesar Rp15.769.789.528,00 dihitung berdasarkan
kurs Rp6.250 / US$ sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor :
658.1/183/PUMDA tanggal 18 April 2000 tentang kesepakatan mengenai nilai
kurs yang digunakan untuk menghitung kewajiban beda kurs atas sisa
pembayaran (termijn 13, 14, 15 dan 16) dan Surat dari PT. Unicomindo kepada
Pemerintah Kota Surabaya Nomor SP.10.05.01.2000 tanggal 10 Mei 2000,
tentang Permohonan Pembayaran Biaya Beda Kurs termijn 13,14, 15 dan 16
Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.
Pada tanggal 01 November 2011, PT Unicomindo mengajukan gugatan sebesar
Rp133.075.549.248,00 (terdiri dari piutang Rp137.212.610.228,00 dikurangi
Rp4.137.060.980,00 yang diajukan gugatan dengan Nomor
81/Pdt.G/2011/PN.SBY) kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya atas
kewajiban yang belum terpenuhi sekaligus dampak kewajiban yang belum
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 149
dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya, terdiri dari Setoran Hasil Usaha (SHU)
ke 15 dan 16, serta beda kurs termin SHU ke 13, 14, 15 dan 16. Atas gugatan PT.
Unicomindo tersebut, sudah ada putusan sela tanggal 10 April 2012, yang isinya
antara lain ”pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan atas perkara tersebut,
karena berdasarkan pertimbangan mejelis hakim penyelesaian melalui panitia
arbitrase sebagaimana dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 6 Mei 2012
belum ada kesepakatan dalam bentuk perjanjian lebih lanjut antara Pemerintah
Kota Surabaya dengan PT. Unicomindo untuk pembayaran beda kurs termin 13,
14, 15, 16.
Bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian Kabupaten Sidoarjo untuk
saldo tahun 2015 yang belum terbayar Rp5.345.427.420,00 dengan rincian
hutang atas bagi hasil tahun 2013 sebesar Rp1.697.149.260,00, tahun 2014
sebesar Rp1.831.878.150,00 dan tahun 2015 sebesar Rp1.816.400.010,00.
Utang Biaya Pengolahan Sampah TPA Benowo merupakan utang untuk
periode 10 September 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp23.528.009.702,00. Hal ini dikarenakan adanya Surat Perjanjian Kerjasama
Penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo
Nomor tanggal 08 Agustus 2012 antara Pemerintah Kota
Surabaya dengan PT. Sumber Organik, dimana serah terima obyek kerjasama
telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) Benowo Nomor tanggal 23 Oktober 2012.
III. EKUITAS31 Desember 2014 31 Desember 2014
Rp37.850.011.942.479,20 Rp38.500.755.366.136,33
Saldo Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp37.850.011.942.479,20 dan
Rp38.500.755.366.136,33. Untuk perinciannya terdapat di Laporan Perubahan Ekuitas.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 150
5.4 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL
1. Pendapatan-LO31 Desember 2015
Rp6.979.823.460.133,19
Pendapatan-LO tahun 2015 sebesar Rp6.979.823.460.133,19. Rincian Pendapatan
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
No. URAIAN 2015
1. Pendapatan Asli Daerah - LO Rp 4.005.826.050.359,19
2. Pendapatan Transfer - LO Rp 2.674.121.118.104,00
3. Lain-lain PAD yang sah - LO Rp 299.876.291.670,00
Rp 6.979.823.460.133,19TOTAL
Pendapatan Asli Daerah LO
Pendapatan Asli Daerah LO sebesar Rp4.005.826.050.359,19 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
a. Pajak Daerah - LO Rp 2.803.463.507.992,00
b. Retribusi Daerah - LO Rp 347.480.744.879,48
c.Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yangdipisahkan - LO
Rp 194.996.544.782,89
d. Pendapatan asli daerah lainnya - LO Rp 659.885.252.704,82
Rp 4.005.826.050.359,19TOTAL
A. Pendapatan Pajak - LO
Pendapatan Pajak Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp2.803.463.507.992,00 dengan rincian sebagai berikut :
No. URAIAN 2015
1 Pajak Hotel Rp 206.830.246.857,00
2 Pajak Restoran Rp 316.576.763.597,00
3 Pajak Hiburan Rp 58.791.051.676,00
4 Pajak Reklame Papan Rp 29.842.676.400,00
5 Pajak Reklame Insidentil Rp 15.870.084.500,00
6 Pajak Reklame Terbatas Rp 78.941.151.500,00
7 Pajak Penerangan Jalan dihasilkan sendiri Rp 491.495.591,00
8 Pajak Penerangan Jalan sumber lain Rp 346.750.995.514,00
9 Pajak Parkir Rp 60.401.141.603,00
10 Pajak Air Tanah Rp 1.557.018.860,00
11 Pajak Bumi dan Bangunan Rp 833.073.819.990,00
12Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan
Rp 854.337.061.904,00
Rp 2.803.463.507.992,00TOTAL
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 151
Seluruh Pendapatan Pajak LO adalah Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan atau dokumen
yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2015, pendapatan LRA tahun 2015 sebesar
Rp2.738.899.424.558,36 selisih sebesar Rp64.564.083.433,64 menjadi tagihan
Pemerintah Kota Surabaya yang akan menambah/mempengaruhi nilai piutang pajak
per 31 Desember 2015.
B. Pendapatan Retribusi - LO
Pendapatan Retribusi Daerah - LO yang diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya
sebesar Rp347.480.744.879,48 sebagai berikut :
No. URAIAN 2015
1 Pelayanan kesehatan di Puskesmas - LO Rp 10.135.974.000,00
2Pengangkutan Sampah dari Sumbernya dan/ataulokasi pembuangan sementara ke lokasipembuangan/pembuangan akhir sampah - LO
Rp 30.794.078.058,00
3Sewa Tempat Pemakaman atauPembakaran/Pengabuan Mayat - LO
Rp 2.691.680.000,00
4Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum -LO
Rp 17.337.132.000,00
5 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan - LO Rp 5.805.445.000,00
6 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus - LO Rp 6.094.420.000,00
7Pelayanan Pemeriksaan dan/atau Pengujian AlatPemadam Kebakaran - LO
Rp 1.722.254.700,00
8 Penyediaan Peta Digital - LO Rp 1.201.702.500,00
9Pengujian Alat-alat ukur, takar, timbang, danperlengkapannya - LO
Rp 702.963.920,00
10 Penyewaan Tanah dan Bangunan - LO Rp 79.096.174.292,48
11 Retribusi Bus Pariwisata - LO Rp 35.445.000,00
12 Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal - LO Rp 7.291.796.592,00
13 Pelayanan Tempat Khusus Parkir - LO Rp 2.564.030.000,00
14 Pelayanan Tempat Rekreasi - LO Rp 5.050.391.590,00
15 Pelayanan Tempat olahraga - LO Rp 56.120.000,00
16 Pemberian Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 164.428.756.772,00
17Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatankepada Orang Pribadi - LO
Rp 1.532.433.570,00
18Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatankepada Badan - LO
Rp 8.623.301.085,00
19 Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi - LO Rp 861.794.000,00
20Pemberian Perpanjangan IMTA kepada PemberiKerja Tenaga Kerja Asing - LO
Rp 618.115.800,00
21Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro danKecil Koperasi
Rp 467.820.000,00
22Pendapatan Retribusi Pemakaian Usaha Mikro danKecil Pertanian
Rp 368.916.000,00
Rp 347.480.744.879,48TOTAL
Seluruh Pendapatan Retribusi LO berasal dari Surat Ketetapan Retribusi (SKR) dan
atau dokumen yang disejajarkan yang diterbitkan tahun 2015, pendapatan retribusi
LRA tahun 2015 sebesar Rp537.319.752.463,13, selisih dengan pendapatan retribusi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 152
LO sebesar Rp189.839.007.583,65, karena seluruh SKR atau dokumen yang
disejajarkan telah dilunasi pada tahun berjalan.
C. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO sebesar
Rp194.996.544.782,89 merupakan hasil dari investasi yang ditanamkan pada
beberapa lembaga keuangan yaitu:
No. URAIAN 2015
1Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda(deviden) atas penyertaan modal pada PerusahaanDaerah - LO
Rp 113.088.470.627,00
2Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda(deviden) atas penyertaan modal pada BUMD -LO
Rp 14.269.995.946,02
3 Pendapatan dari Investasi Pada PDAM Rp 35.488.509.338,00
4Pendapatan dari Investasi Pada PerusahaanDaerah Pasar Surya
Rp 1.775.430.958,00
5Pendapatan dari Investasi Pada PerusahaanDaerah RPH
Rp (284.161.096,00)
6Pendapatan dari Investasi Pada PT. Surya KarsaUtama
Rp 585.523.124,19
7Pendapatan dari Investasi Pada PT. BPR SuryaArtha Utama
Rp 88.346.133,68
8Pendapatan dari Investasi Pada PerusahaanDaerah Taman Satwa Kebun Binatang
Rp 5.742.414.519,00
9Bagian Laba yang dibagikan kepada Pemda(deviden) atas penyertaan modal pada BUMN -LO
Rp 7.965.755.158,00
10Pendapatan dari Investasi Pada PT. SurabayaIndustrial Estate Rungkut
Rp 16.260.457.583,00
11Pendapatan dari Investasi Pada PT. SaranaTaruna Aneka Ria
Rp 15.802.492,00
Rp 194.996.544.782,89TOTAL
Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan-LO terdiri dari Bagian Laba atas
Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) dan Pendapatan Investasi.
D. Pendapatan Asli Daerah lainnya-LO
Pendapatan Asli Daerah lainnya-LO tahun 2015 sebesar Rp659.885.252.704,82
terdiri dari:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 153
No. URAIAN 2015
1 Hasil Penjualan Peralatan dan Mesin - LO Rp 1.445.403.749,00
2 Jasa Giro Kas Daerah - LO Rp 10.755.425.200,05
3 Jasa Giro Kas Bendahara - LO Rp 2.008.480.071,34
4 Jasa Giro Dana Cadangan - LO Rp -
5 Jasa Giro BOPDA - LO Rp 168.363.086,61
6 Pendapatan Bunga Deposito - LO Rp 109.598.044.522,07
7 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Bendahara - LO Rp -
8Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Pegawai Negeri BukanBendahara - LO
Rp 28.750.000,00
9 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan - LO Rp 5.634.071.223,00
10 Pendapatan Denda Pajak Hotel - LO Rp 429.758.460,00
11 Pendapatan Denda Pajak Restoran - LO Rp 490.152.599,00
12 Pendapatan Denda Pajak Hiburan - LO Rp 71.520.534,00
13 Pendapatan Denda Pajak Reklame - LO Rp 5.810.314.253,00
14 Pendapatan Denda Pajak Penerangan Jalan - LO Rp 5.847.606,00
15 Pendapatan Denda Pajak Parkir - LO Rp 194.754.947,00
16 Pendapatan Denda Pajak Air Tanah - LO Rp 10.943.179,00
17Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan danPerkotaan - LO
Rp 17.008.807.873,00
18 Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan - LO Rp 22.500.000,00
19 Pendapatan Denda Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - LO Rp 360.439.774,00
20 Pendapatan Denda Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - LO Rp 3.111.131.679,05
21 Pendapatan Denda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah raga- LO Rp 13.759.785,00
22 Pendapatan Denda Retribusi Izin Mendirikan Bangunan - LO Rp 594.488.418,00
23 Pendapatan Denda Retribusi Izin Gangguan - LO Rp 3.176.700,60
24Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa- LO
Rp 2.369.945.853,00
25Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji danTunjangan - LO
Rp 441.914.505,00
26 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Lainnya Rp 45.415.453,00
27 Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD - LO Rp 130.877.081.679,54
28 Pendapatan BPJS Kesehatan - LO Rp 71.569.013.518,00
29 Pendapatan Bunga Deposito BLUD - LO Rp 170.136.986,30
30 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya - LO Rp 41.379.121.152,41
31 Pendapatan Gedung Wanita Candra Kencana - LO Rp 295.105.000,00
32 Pendapatan Lain-Lain - LO Rp 2.533.160.178,94
33 Rumah Peristirahatan - LO Rp 500.000,00
34 Penyetoran atas temuan hasil pemeriksaan - LO Rp 1.164.512.252,79
35Pendapatan Sewa Gedung JL. Walikota Musajab No. 84 Surabaya -LO
Rp 174.268.000,00
36 Sewa Jembatan Penyebrangan Orang ( JPO ) & Halte Bis - LO Rp 2.869.924.910,92
37 Pendapatan Lain yg blm diketahui jenis pendapatannya - LO Rp 120.371.372,41
38 Sewa bangunan Tunjungan Center - LO Rp 4.371.128.333,34
39 Pendapatan dari Gelora 10 November - LO Rp 235.795.000,00
40Pendapatan dari Hasil Kontribusi Bangun Guna Serah (BOT) Psr. Turi- LO
Rp 437.500.000,00
41 Sewa stadion bung tomo - LO Rp 468.328.000,00
42 Pendapatan pemakaian sewa rumah susun - LO Rp 1.094.937.839,00
43 Pendapatan dr Bangunan gedung kantin milik/dikuasai Pemkot - LO Rp 69.137.870,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 154
No. URAIAN 2015
44 Pendapatan sanksi administrasi bahan pustaka - LO Rp 17.886.800,00
45Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Kependudukan -LO
Rp 669.200.000,00
46Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Adm. Pencatatan Sipil -LO
Rp 2.279.710.000,00
47Pendapatan Sanksi Administrasi Pelanggaran Ketentuan Bangunan -LO
Rp 96.062.571.053,00
48 Pendapatan pembayaran kompensasi lahan makam - LO Rp 23.579.780.350,20
49 Pendapatan Sanksi adm. Pelanggaran ketentuan kepariwisataan - LO Rp 557.000.000,00
50Pendapatan Kontribusi atas BOT Pembangunan JPO JL. EmbongMalang Surabaya - LO
Rp 27.295.571,00
51 Pendapatan Kontribusi tetap PT. Sumber Organik - LO Rp 4.570.481.000,00
52Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Makanan &Minuman - LO
Rp 12.835.200,00
53 Pendapatan Sanksi Adm. Atas Pemakaian Sentra Ikan Hias - LO Rp 509.900,00
54 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Terminal - LO Rp 57.751.216,00
55Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Pengujian KendaraanBermotor - LO
Rp 454.275.800,00
56 Pendapatan Sanksi Administrasi Retribusi Ijin Trayek - LO Rp 35.500.480,0057 Selisih Kurs - LO Rp 4.484.400,0058 Pendapatan Hasil Penilaian Kembali Aset Tetap Rp 29.470.349.370,2559 Dana Kapitasi JKN FKPT Puskesmas..... Rp 83.632.190.000,00
659.885.252.704,82RpTOTAL
a. Pendapatan BLUD terdiri dari:
- Pendapatan BLUD RSUD dr. Mohamad Soewandhie sebesar
Rp87.797.007.328,25;
- Pendapatan BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada Rp9.183.862.920,24.
b. Pendapatan BPJS Kesehatan terdiri dari :
- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD dr. Mohamad Soewandhie sebesar
Rp32.743.650.273,00;
- Pendapatan BPJS Kesehatan RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar
Rp28.160.935.669,00.
Sesuai dengan ketentuan perundangan Pendapatan BLUD dapat digunakan langsung
oleh SKPD yang ditetapkan sebagai BLUD terkait.
Sedangkan untuk dana Kapitasi JKN adalah dana yang diterimakan langsung dari
BPJS dan dikelola secara langsung oleh Puskesmas selaku FKTP.
Pendapatan Transfer-LO
Pendapatan transfer-LO yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa
Timur pada tahun 2015 adalah sebesar Rp2.674.121.118.104,00 terdiri dari :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 155
No. URAIAN 2015
Rp 1.381.382.223.170,00
1 Dana bagi hasil pajak Rp 206.314.915.900,00
2 Dana bagi hasil sumber daya alam Rp 20.556.131.270,00
3 Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 1.147.385.486.000,00
4 Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 7.125.690.000,00
Rp 487.828.199.000,00
1 Dana Penyesuaian Rp 487.828.199.000,00
Rp 801.803.295.934,00
1 Pendapatan hasil Pajak Rp 801.803.295.934,00
Rp 3.107.400.000,00
1 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Lainnya Rp 3.107.400.000,00
Rp 2.674.121.118.104,00
A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan
B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
D. Bantuan Keuangan
TOTAL
Pendapatan Transfer LO dari Pemerintah Pusat yaitu Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak,
Dana bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK) ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan, sedangkan pencairannya
didasarkan pada Surat Keputusan Otorisasi (SKO) yang diterbitkan Kementerian Keuangan,
penerimaan dana transfer dari Pemerintah Pusat bersifat definitif, sehingga Pendapatan
Transfer LO besarannya sama dengan Pendapatan Dana Transfer LRA.
A. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan.
Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan teridiri dari :.
1. Bagi hasil pajak sebesar Rp206.314.915.900,00 terdiri dari :
No. URAIAN 2015
1 Bagi hasil dari PBB sektor pertambangan Rp 20.257.853.500,00
2 Bagi hasil dari PPh Pasal 25 & Pasal 2 Rp 159.419.288.400,00
3 Bagi hasil cukai hasil tembakau Rp 26.637.774.000,00
Rp 206.314.915.900,00TOTAL
2. Bagi hasil sumber daya alam sebesar Rp20.556.131.270,00 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
1 Bagi hasil dari provisi Sumber Daya Hutan Rp 164.581.189,00
2 Bagi hasil dari iuran eksplorasi dan eksploitasi (royalti) Rp 5.981.500,00
3 Bagi hasil dari pungutan hasil perikanan Rp 640.565.100,00
4 Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi Rp 18.145.641.500,00
5 Bagi hasil dari pertambangan gas bumi Rp 1.579.909.981,00
6 Bagi hasil dari pertambangan panas bumi Rp 19.452.000,00
Rp 20.556.131.270,00TOTAL
3. Dana Alokasi Umum sebesar Rp1.147.385.486.000,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 156
4. Dana Alokasi Khusus tambahan pendukung program prioritas kabinet kerja sebesar
Rp7.125.690.000,00.
B. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Dana penyesuaian sebesar Rp478.828.199.000,00 terdiri dari :
No. URAIAN 2015
1 Tunjangan profesi guru PNSD Rp 462.323.217.000,00
2 Dana tambahan penghasilan guru PNSD Rp 702.100.000,00
3 Dana Insentif Daerah Rp 24.802.882.000,00
Rp 487.828.199.000,00TOTAL
C. Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Transfer Pemerintah Daerah Lainnya merupakan Pendapatan Bagi Hasil Pajak yang
terdiri dari :
No. URAIAN 2015
1Bagi Hasil Pajak dari KendaraanBermotor
Rp 291.120.899.249,00
2Bagi Hasil dari Bea Balik NamaKendaraan Bermotor
Rp 228.095.338.500,00
3Bagi Hasil dari Pajak Bahan BakarKendaraan Bermotor
Rp 228.277.273.624,00
4 Bagi Hasil dari Pajak Air Permukaan Rp 1.516.642.732,00
5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok Rp 52.793.141.829,00
Rp 801.803.295.934,00TOTAL
D. Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi sebesar Rp3.107.400.000,00.
Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO
Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO merupakan Pendapatan Hibah berupa uang maupun
barang yang berasal Pemerintah Pusat, Propinsi ataupun pihak lainnya tahun 2015 adalah
sebesar Rp299.876.291.670,00 merupakan Pendapatan Hibah.
No. URAIAN 2015
1 Pendapatan Hibah Rp 299.876.291.670,002 Pendapatan Dana Darurat Rp -3 Pendapatan Lainnya Rp -
Rp 299.876.291.670,00TOTAL
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 157
Pendapatan Hibah sebesar Rp299.876.291.670,00 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
1 Pendapatan hibah dari Pemerintah Rp 66.373.946.983,002 Pendapatan hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Rp 1.918.965.451,003 Pendapatan Dana BOS Rp 231.583.379.236,00
Rp 299.876.291.670,00TOTAL
2. Beban31 Desember 2015
Rp5.315.036.281.110,50
Beban tahun 2015 sebesar Rp5.315.036.181.110,50. Rincian Beban tahun 2015
adalah sebagai berikut :
Beban Operasi
Pengakuan Beban Operasi sebesar Rp5.307.326.070.583,25 terinci sebagai
berikut:
No. URAIAN 2015
1 Beban Pegawai Rp 1.958.798.571.544,00
2 Beban Persediaan Rp 793.802.390.533,60
3 Beban Jasa Rp 1.674.143.937.405,05
4 Beban Pemeliharaan Rp 190.540.587.280,41
5 Beban Perjalanan Dinas Rp 33.269.571.331,00
6 Beban Bunga Rp -
7 Beban Subsidi Rp -
8 Beban Hibah Rp 253.000.003.417,00
9 Beban Bantuan Sosial Rp 732.571.000,00
10 Beban Penyusutan Rp 381.248.444.187,64
11 Beban Amortisasi Rp 604.907.700,10
12 Beban Penyisihan Piutang Rp 21.402.839.917,44
13 Beban Transfer Rp 1.816.400.010,00
14 Beban Lain-lain Rp 5.676.056.784,26
Rp 5.315.036.281.110,50TOTAL
1. Beban Pegawai
Pengakuan beban pegawai sebesar Rp1.958.798.571.544,00 terinci sebagai
berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 158
No. URAIAN 2015
1 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO Rp 797.935.408.170
2 Tunjangan Keluarga - LO Rp 72.857.225.154
3 Tunjangan Jabatan - LO Rp 14.791.418.950
4 Tunjangan Fungsional - LO Rp 52.724.346.950
5 Tunjangan Fungsional Umum - LO Rp 13.528.374.000
6 Tunjangan Beras - LO Rp 43.063.699.752
7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO Rp 17.943.756.902
8 Pembulatan Gaji - LO Rp 6.047.342
9 Iuran Jaminan Kesehatan - LO Rp 805.245
10 Uang Paket - LO Rp 95.508.000
11 Tunjangan Badan Musyawarah - LO Rp 20.279.700
12 Tunjangan Komisi - LO Rp 61.387.200
13 Tunjangan Badan Anggaran - LO Rp 26.856.900
14 Tunjangan Badan Kehormatan - LO Rp 7.856.100
15 Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya - LO Rp 15.346.000
16 Tunjangan Perumahan - LO Rp 11.127.000.000
17Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD -LO
Rp 393.120.000
18 Tunjangan Kesehatan DPRD - LO Rp 15.529.500
19 BPJS Kesehatan - LO Rp 24.123.244.294
20 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) - LO Rp 884.161.185
21 Jaminan Kematian (JKM) - LO Rp 1.105.201.478
22Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja -LO
Rp 295.722.509.620
23Tambahan Penghasilan Berdasarkan PertimbanganObyektif Lainnya - LO
Rp 169.737.323.624
24 Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNS - LO Rp 3.414.250.000
25 Tunjangan Profesi Guru PNS - LO Rp 367.219.951.000
26Beban Tunjangan Komunikasi Intensif Pimpinandan Anggota DPRD - LO
Rp 3.780.000.000
27 Beban Penunjang Operasional KDH/WKDH - LO Rp 1.824.300.000
28Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hotel -LO
Rp 4.000.000.000
29Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Restoran -LO
Rp 13.000.000.000
30Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Hiburan -LO
Rp 1.140.000.000
31Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Reklame -LO
Rp 1.012.500.000
32Insentif Pemungutan Pajak Daerah - PajakPenerangan Jalan - LO
Rp 6.539.629.478
33Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak AirTanah - LO
Rp 10.260.000
34Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Pajak Bumi danBangunan Pedesaan dan Perkotaan - LO
Rp 21.656.250.000,00
35Insentif Pemungutan Pajak Daerah - Bea PerolehanHak Atas Tanah dan Bangunan - LO
Rp 19.015.025.000,00
1.958.798.571.544,00RpTOTAL
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 159
2. Beban Persediaan
Beban persediaan sebesar Rp793.802.390.533,60 berupa beban pakai habis
sebesar Rp250.490.710.952,95 dan beban persediaan sebesar
Rp543.311.679.580,53 yang terdiri dari :
No. URAIAN 2015
Rp 250.447.527.991,10
1 Beban Persediaan alat tulis kantor Rp 16.929.014.029,42
2Beban Persediaan alat listrik dan elektronik ( lampu pijar,battery kering)
Rp 20.919.985.201,82
3Beban Persediaan perangko, materai dan benda poslainnya
Rp 1.403.669.540,10
4Beban Persediaan peralatan kebersihan dan bahanpembersih
Rp 9.767.145.806,69
5 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas Rp 43.813.902.276,00
6 Beban Persediaan pengisian tabung pemadam kebakaran Rp 414.659.130,00
7 Beban Persediaan pengisian isi tabung gas Rp 75.125.845,00
8 Beban Perlengkapan Pertukangan Rp 2.435.184.755,13
9Beban Pakai Habis Kedokteran/ Perawatan Kesehatan/Laboratorium
Rp 38.836.897.594,24
10 Beban Pakai Habis Bahan Makanan dan Minuman Rp 27.932.501.158,00
11 Beban Pakai Habis Bendera/ Umbul-umbul Rp 515.779.750,76
12 Beban Pakai Habis Perlengkapan Pemadam Kebakaran Rp 5.254.934.985,00
13 Beban Pakai Habis Perlengkapan Komputer dan Printer Rp 16.368.401.661,70
14 Beban Pakai Habis Perlengkapan Olahraga Rp 1.531.722.951,80
15 Beban Pakai Habis Perlengkapan Kantor/ Rumah Tangga Rp 13.652.024.205,70
16 Beban Pakai Habis Bahan Laboratorium Rp 3.342.768.070,00
17 Beban Pakai Habis Bahan Percontohan/Praktek Rp 655.050.532,11
18 Beban Obat-obatan Rp 46.316.651.197,63
19 Beban Makanan dan Minuman Hewan Ternak Rp 282.109.300,00
B. Beban Persediaan Rp 543.354.862.542,50
1 Beban Persediaan BOS Rp 14.761.390.824,00
2 Beban Persediaan bahan baku bangunan Rp 65.009.492.232,01
3 Beban Persediaan bahan/bibit tanaman Rp 8.018.704.723,08
4 Beban Persediaan bibit ternak Rp 86.679.158,00
5 Beban Persediaan bahan obat-obatan Rp 959.830.035,29
6 Beban Persediaan bahan kimia Rp 1.432.235.299,03
7 Beban Peralatan Usaha Rp 197.434.890,008 Beban Modul / Peraturan Rp 8.968.581.436,379 Beban Dokumentasi Rp 1.690.303.552,75
10 Beban Dekorasi Rp 1.752.020.180,0011 Beban Bahan Obat Tanaman Rp 463.999.368,6012 Beban Cetak 28.363.295.030,28Rp13 Beban Penggandaan 13.128.270.215,93Rp14 Beban Penjilidan 621.882.090,00Rp
A. Beban Pakai Habis
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 160
No. URAIAN 2015
15 Beban makanan dan minuman harian pegawai 3.286.200.925,00Rp16 Beban makanan dan minuman rapat 13.519.298.687,00Rp17 Beban makanan dan minuman tamu 9.499.001.218,00Rp18 Beban makanan dan minuman pelatihan 24.763.434.046,95Rp19 Beban Makanan dan Minuman untuk masyarakat 143.165.981.535,00Rp20 Beban pakaian Dinas KDH dan WKDH 268.418.500,00Rp21 Beban Pakaian Sipil Harian (PSH) 623.031.135,00Rp22 BebanPakaian Sipil Lengkap (PSL) 9.961.900,00Rp23 Beban Pakaian Dinas Harian (PDH) 2.842.647.030,00Rp24 Beban Pakaian Dinas Lain - Lain 6.600.000,00Rp25 Beban pakaian kerja lapangan 7.128.873.390,00Rp26 Beban pakaian KORPRI 131.571.000,00Rp27 Beban pakaian adat daerah 113.025.000,00Rp28 Beban pakaian batik tradisional 4.290.000,00Rp29 Beban pakaian olahraga 2.523.486.874,00Rp30 Beban Pakaian Khusus Lainnya 2.222.338.705,00Rp31 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat 2.589.571.253,00Rp32 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga 896.926.250,00Rp33 Beban Rumah Tangga Kepala Daerah 1.860.196.640,00Rp34 Beban Rumah Tangga Wakil Kepala Daerah 707.474.448,00Rp35 Beban Pemberian Hadiah 31.320.738.232,00Rp36 Beban Barang Dan Jasa Dana BOPDA 118.385.019.289,00Rp37 Beban Barang dan Jasa Pelayanan JKN 32.032.657.449,21Rp
793.802.390.533,60RpTOTAL
Beban Bahan/Barang Pakai Habis adalah pemakaian/konsumsi bahan pakai
habis dihitung didasarkan pada realisasi belanja ditambah dengan persediaan
awal dan dikurangi dengan persediaan akhir.
3. Beban Jasa
Beban jasa sebesar Rp1.674.143.937.405,05 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
A. Beban Jasa kantor
1 Beban Jasa telepon Rp 3.479.315.113,83
2 Beban Jasa air Rp 5.503.215.377,39
3 Beban Jasa listrik Rp 175.103.346.638,12
4 Beban Jasa surat kabar/majalah Rp 1.847.417.451,13
5 Beban Jasa kawat/faksimili/internet Rp 35.288.437.758,13
6 Beban Jasa paket/pengiriman Rp 930.865.291,00
7 Beban Jasa Sertifikasi Rp 451.223.400,00
8 Beban Jasa Transaksi Keuangan Rp 390.000,00
9 Beban Jasa Pengujian Laboratorium Rp 2.582.457.466,00
10 Beban Jasa Publikasi Rp 15.390.638.814,67
11 Beban Pajak Barang Milik Daerah Rp 1.371.791.924,00
12 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Publik Rp 278.806.296.932,73
13 Beban Jasa Kesenian dan Olah Raga Rp 5.325.123.000,00
14 Beban Penggantian Jasa Pelayanan Kesehatan Rp 7.029.404.674,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 161
No. URAIAN 2015
B. Beban Premi Asuransi
1 Beban jasa premi asuransi barang milik daerah Rp 236.109.599,34
C. Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
1 Beban Penggantian Suku Cadang Rp 2.790.352.788,00
2 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas Rp 9.904.820.525,00
D. Beban Sewa
1 Beban sewa gedung/ kantor/tempat Rp 8.768.468.565,41
2 Beban sewa ruang rapat/pertemuan Rp 633.972.000,00
3Beban sewa tempat parkir/uang tambat/hanggar saranamobilitas
Rp 2.371.000,00
4 Beban Sewa Lahan/Tanah Untuk Prasarana Jalan Rp 177.567.776,40
5 Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat Rp 8.450.763.210,68
6 Beban Sewa Sarana Mobilitas Air Rp 18.997.000,00
7 Beban Sewa Eskavator Rp 394.113.500,00
8 Beban Sewa Alat Pengangkat Rp 529.120.900,00
9 Beban Sewa Mesin Generator Rp 299.585.000,00
10 Belanja Sewa Alat Compressor - LO Rp 712.000,00
11 Beban sewa meja kursi Rp 111.259.000,00
12 Beban sewa komputer dan printer Rp 1.042.624.500,00
13 Beban sewa tenda Rp 22.000.000,00
14 Beban sewa pakaian adat/tradisional Rp 21.926.000,00
15 Beban Sewa Peralatan Upacara / Hiburan Rp 9.649.703.492,00
16Beban Sewa Perlengkapan/Peralatan Kantor dan RumahTangga
Rp 3.149.179.784,00
17 Beban Sewa Alat Bantu Kerja Konstruksi Rp 66.240.000,00
18 Beban Sewa Mesin Fotocopy Rp 606.309.616,00
19 Beban Sewa Dispenser Rp 7.300.000,00
20 Beban Sewa Perlengkapan / Peralatan Kantor Lainnya Rp 830.907.205,00
21 Beban Sewa Alat Ukur Rp 38.115.000,00
E. Beban Jasa Konsultasi
1 Beban Jasa Konsultansi Penelitian Rp 1.129.091.000,00
2 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan Rp 7.896.177.590,00
3 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan Rp 2.119.484.474,00
4 Beban Jasa Konsultansi Manajemen Rp 11.195.715.207,00
F. Beban Beasiswa / Kursus
1 Beban beasiswa tugas belajar S1 Rp 16.000.000,00
2 Beban beasiswa tugas belajar S2 Rp 1.025.250.000,00
3 Beban kursus-kursus singkat/ pelatihan Rp 14.728.404.139,99
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 162
No. URAIAN 2015
G. Beban Honorarium
1 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - LO Rp 348.000.000,00
2 Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO Rp 884.725.000,00
3 Honorarium Pelaksana Kegiatan - LO Rp 9.411.809.650,00
4 Honorarium Operasional Kegiatan - LO Rp 96.660.000,00
5 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap - LO Rp 25.343.982.470,71
6 Uang Kinerja Kegiatan - LO Rp 225.617.277.489,00
7 Penunjang Operasional Kinerja - LO Rp -
8 Honorarium Pengelolaan Kegiatan Dana BOPDA - LO Rp 109.635.752.143,00
9 Beban Jasa Pelayanan JKN - LO Rp 21.733.027.525,00
10 Beban Transport Lokal - LO Rp 36.259.919.950,00
11 Beban Jasa Tenaga Operasional SKPD Rp 570.742.129.334,52
12 Beban Jasa Asistensi/Pakar/Praktisi Rp 35.106.963.000,00
13 Beban Jasa BOS Rp 19.991.126.129,00
Rp 1.674.143.937.405,05TOTAL
4. Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan sebesar Rp190.540.587.280,41 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
1 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Rp 56.127.523.885,70
2 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 29.120.777.155,71
3 Beban Pemeliharaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp 32.873.493.465,00
4 Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya Rp 2.467.806.733,00
5Beban Pemeliharaan Kebersihan, Taman, Makam danPenerangan Jalan
Rp 48.253.556.124,00
6 Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Rp 7.266.877.850,00
7Beban Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PemadamKebakaran
Rp 312.105.042,00
8Beban Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaKebersihan/Persampahan
Rp 473.473.504,00
9 Beban Pemeliharaan BOS Rp 13.644.973.521,00
Rp 190.540.587.280,41TOTAL
5. Beban Perjalanan Dinas
Beban perjalanan dinas sebesar Rp33.269.571.331,00 terdiri dari :
No. URAIAN 2015
1 Beban perjalanan dinas dalam daerah Rp 4.407.134.496,00
2 Beban perjalanan dinas luar daerah Rp 18.744.746.714,00
3 Beban perjalanan dinas luar negeri Rp 10.117.690.121,00
Jumlah Rp 33.269.571.331,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 163
6. Beban Bunga
Tidak ada beban bunga selama tahun 2015.
7. Beban Subsidi
Tidak ada beban subsidi selama tahun 2015.
8. Beban Hibah
Beban hibah sebesar Rp253.000.003.417,00 terdiri dari
No. URAIAN 2015
1 Beban hibah kepada Pemerintah Rp 103.723.486.549,00
2 Beban hibah kepada Kelompok Masyarakat Rp 8.230.092.737,00
3 Beban hibah kepada Masyarakat Rp 141.046.421.131,00
Jumlah Rp 253.000.000.417,00
9. Beban Bantuan sosial
Beban bantuan sosial sebesar Rp732.571.000,00 merupakan bantuan kepada Partai
politik.
10. Beban Penyusutan
Beban Penyusutan atau konsumsi aset tetap sebesar Rp381.248.444.187,64
merupakan beban penyusutan aset tetap yang terdiri dari:
No. URAIAN 2015
1 Beban Penyusutan Peralatan dan mesin Rp 162.472.695.638,83
2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp 64.752.101.199,62
3 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 154.004.705.682,52
4 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp 18.941.666,67
Jumlah Rp 381.248.444.187,64
Rincian beban penyusutan aset tetap sebagai berikut :
No. URAIAN 2015
1 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Darat 8.011.476.679,18Rp
2 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Apung 744.460,00Rp
3 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu 5.594.173.855,80Rp
4 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 22.978.239.407,50Rp
5 Beban Penyusutan Alat Angkutan Berat Tak Bermotor 1.169.802.415,60Rp
6 Beban Penyusutan Alat Angkut Apung Bermotor 199.112.400,00Rp
7 Beban Penyusutan Alat Angkut Apung Tak Bermotor 966.100.115,60Rp
8 Beban Penyusutan Alat Bengkel Bermesin 938.679.634,90Rp
9 Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin 253.172.057,00Rp
10 Beban Penyusutan Alat Ukur 1.306.742.318,00Rp
11 Beban Penyusutan Alat Pengolahan Pertanian 484.507.274,00Rp
12Beban Penyusutan Alat Pemeliharaan Tanaman/AlatPenyimpan Pertanian 91.328.164,40Rp
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 164
No. URAIAN 2015
13 Beban Penyusutan Alat Kantor 13.360.661.525,40Rp
14 Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga 22.576.030.354,60Rp
15 Beban Penyusutan Peralatan Komputer 18.854.628.739,60Rp
16 Beban Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 3.065.071.252,00Rp
17 Beban Penyusutan Alat Studio 5.342.565.305,80Rp
18 Beban Penyusutan Alat Komunikasi 1.455.423.694,80Rp
19 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar 428.413.019,50Rp
20 Beban Penyusutan Alat Kedokteran 52.128.444.615,40Rp
21 Beban Penyusutan Alat Peraga/Praktek Sekolah Rp 265.759.094,15
22 Beban Penyusutan Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir Rp 3.093.000,00
23 Beban Penyusutan Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika Rp 23.435.100,00
24 Beban Penyusutan Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan Rp 5.519.946,40
25Beban Penyusutan Radiation Aplication and Non Destructive TestingLaboratory (BATAM)
Rp 293.222.369,80
26 Beban Penyusutan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup Rp 2.601.326.288,80
27 Beban Penyusutan Peralatan Laboratorium Hidrodinamika Rp 74.885.865,60
28 Beban Penyusutan Persenjataan Non Senjata Api Rp 136.685,00
29 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp 54.636.847.863,34
30 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Tinggal Rp 4.274.506.373,66
31 Beban Penyusutan Bangunan Menara Rp 18.239.413,72
32 Beban Penyusutan Bangunan Bersejarah Rp 1.984.626,85
33 Beban Penyusutan Tugu Peringatan Lain Rp 20.642.490,00
34 Beban Penyusutan Tugu Titik Kontrol/Pasti Rp 13.627.823,85
35 Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu Rp 4.749.547.436,40
36 Beban Penyusutan Bangunan Rambu-Rambu Lalu Lintas Udara Rp 1.036.705.171,80
37 Beban Penyusutan Jalan Rp 73.900.982.696,20
38 Beban Penyusutan Jembatan Rp 4.132.304.328,92
39 Beban Penyusutan Bangunan Air Irigasi Rp 152.661.933,48
40 Beban Penyusutan Bangunan Air Pasang Surut Rp 86.227.971,24
41 Beban Penyusutan Bangunan Air Rawa Rp 6.745.573,52
42Beban Penyusutan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan BencanaAlam
Rp 54.126.799.434,96
43 Beban Penyusutan Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah Rp 165.379.611,56
44 Beban Penyusutan Bangunan Air Bersih/Baku Rp 287.975.262,68
45 Beban Penyusutan Bangunan Air Kotor Rp 5.858.142.678,44
46 Beban Penyusutan Bangunan Air Rp 29.986.937,96
47 Beban Penyusutan Instalasi Air Minum/Air Bersih Rp 243.487.698,48
48 Beban Penyusutan Instalasi Air Kotor Rp 394.285.864,44
49 Beban Penyusutan Instalasi Pengolahan Sampah Rp 158.727.706,08
50 Beban Penyusutan Instalasi Pembangkit Listrik Rp 73.609.360,12
51 Beban Penyusutan Instalasi Gardu Listrik Rp 156.176.793,44
52 Beban Penyusutan Instalasi Gas Rp 75.989.183,40
53 Beban Penyusutan Instalasi Pengaman Rp 1.255.200,00
54 Beban Penyusutan Jaringan Air Minum Rp 84.453.613,75
55 Beban Penyusutan Jaringan Listrik Rp 14.025.249.502,10
56 Beban Penyusutan Jaringan Telepon Rp 1.874.200,00
57 Beban Penyusutan Jaringan Gas 42.390.131,75Rp
58 Beban Penyusutan Barang Bercorak Kebudayaan 18.941.666,67Rp
381.248.444.187,64RpTOTAL
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 165
11. Beban Amortisasi
Beban Amortisasi sebesar Rp604.907.700,10 merupakan beban amortisasi
aset tak berwujud.
12. Beban Penyisihan Piutang
Beban penyisihan piutang sebesar Rp21.402.839.917,44 terdiri dari:
No. URAIAN 2015
1 Beban penyisihan piutang pajak Rp 10.188.530.863,00
2 Beban penyisihan piutang retribusi Rp 11.191.772.037,88
3 Beban Penyisihan piutang lain-lain PAD yang sah Rp -
4 Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya Rp 18.811.759,90
5 Beban penyisihan bagian lancar TGR Rp 3.725.256,66
Jumlah Rp 21.402.839.917,44
13. Beban Transfer
Pengakuan Beban Transfer sebesar Rp1.816.400.010,00 terdiri dari sebagai
berikut:
No. URAIAN 2015
1Beban transfer bagi hasil pendapatanlainnya kepada PemerintahKabupaten/Kota
Rp 1.816.400.010,00
Jumlah Rp 1.816.400.010,00
14. Beban Lain-lain
Beban lain-lain sebesar Rp5.676.056.784,26 terdiri dari:
No SKPD Jumlah Keterangan
1 Dinas Pendidikan (BOS) 2.210.322.570,00Rp
Sebesar Rp429.835.405,00 adalah Beban Lain-lain murni, dan sisanya Rp1.780.487.165,00adalah belanja modal yg di bawah nilaikapitalisasi
2 Dinas Kebakaran 2.050.016,26Rp Beban Atribusi3 Dinas Perhubungan Rp 5.665.351.352,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis
4Dinas Kebersihan danPertamanan
Rp (2.611.062.954,00) Belanja pemeliharaan alat angkutan
5 Bagian Umum dan Protokol Rp 4.920.300,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis6 Bagian Perlengkapan Rp 382.200.500,00 Belanja modal yang menjadi beban pakai habis
7Dinas Kependudukan danCatatan Sipil
Rp 22.275.000,00Koreksi Aset Tak Berwujud sebesarRp262.887.500,00 nilainya dibawah Rp50juta
5.676.056.784,26RpTOTAL
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 166
3. Surplus/Defisit Kegiatan Operasional31 Desember 2015
Rp1.664.787.179.022,68
Surplus/Defisit Kegiatan Operasional tahun 2015 sebesar Rp1.664.787.279.022,68
merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban yang dihasilkan oleh kegiatan
operasional dengan rincian sebagai berikut:
No. URAIAN 2015
1 Pendapatan Rp 6.979.823.460.133,192 Beban Rp (5.315.036.281.110,50)
Jumlah Rp 1.664.787.179.022,68
4.Surplus/Defisit Kegiatan Non
Operasional
31 Desember 2015
(Rp34.673.372.827,75)
Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional tahun 2015 sebesar Rp34.673.372.827,75
merupakan Defisit Kegiatan Non Operasional.
5. Pos Luar Biasa31 Desember 2015
(Rp0,00)
Tidak ada realisasi Pos Luar Biasa pada tahun 2015.
6. Surplus/Defisit - LO31 Desember 2015
Surplus/Defisit Laporan Operasional sebesar Rp1.630.113.906.194,93 merupakan
penjumlahan antara Surplus/Defisit Kegiatan Operasional, Surplus/Defisit Kegiatan Non
Operasional, dan Pos Luar Biasa.
Rp1.630.113.806.194,93
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 167
No. Uraian Nilai (Rp)Dampak Komulatif Kesalahan Mendasar
A Penambahan
1 Koreksi Kas Lainnya 3.776.813.265,002 Koreksi Piutang 53.298.004.311,493 Koreksi Penyisihan Piutang 10.198.567.191,544 Koreksi Aset Tetap 8.533.005.754,995 Koreksi Aset Lainnya 1.987.578.982,006 Selisih Revaluasi Aset Tetap 171.546.301,64
Sub Jumlah 77.965.515.806,66
B Pengurangan
7 Koreksi Nilai Persediaan 281.557.974,028 Koreksi Aset Tak Berwujud 2.581.957.304,379 Koreksi Amortisasi Aset Tak Berwujud 1.847.599.416,3010 Koreksi Utang 32.168.764.930,6811 Koreksi Beban Penyusutan 2.321.789.707.124,5812 RK PPKD - Aset 168.564.358,80
Sub Jumlah 2.358.838.151.108,75
Dampak Komulatif Perubahan KebijakanA Penambahan
13 Penyisihan Piutang 15.405.450,00Sub Jumlah 15.405.450,00
Jumlah (2.280.857.229.852,09)
5.5 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut penjelasan Laporan Perubahan
Ekuitas:
1. Ekuitas Awal
Saldo awal ekuitas sebesar Rp38.500.755.366.135,33 merupakan saldo akhir ekuitas tahun
2014.
2. Surplus/Defisit LO
Surplus – LO sebesar Rp1.630.113.906.194,93 merupakan surplus atas kegiatan
operasional (basis akrual) yang mengurangi nilai ekuitas pada Neraca Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2015.
3. Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
Koreksi ekuitas lainnya sebesar Rp2.280.857.229.852,09 merupakan koreksi atas
penambahan/pengurangan ekuitas selama tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 168
1. Ekuitas dari koreksi Kas Lainnya sebesar Rp3.776.813.265,00 terdiri dari Koreksi Kas
Lainnya BOS jenjang SD dan SMP Tahun 2014 sebesar Rp3.776.792.865,00 dan
Koreksi saldo awal BOS SMA/K tahun 2015 yang belum disetor dan dimanfaatkan
untuk kebutuhan tahun 2015 sebesar Rp20.400,00.
2. Ekuitas dari Koreksi Piutang sebesar Rp53.298.004.311.49 terdiri dari :
a) Koreksi piutang RSUD Dr. M. Soewandhie sebesar Rp7.879.572,84 terdiri dari :
- Koreksi tambah piutang tahun 2014 sebesar Rp105.000,00 berasal dari
pembayaran biaya Administrasi kepada PT. KAI
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 sebesar Rp60.400,00 berasal dari
pembayaran biaya admin in health obat.
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 karena selisih klaim jasa pelayanan
dengan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp7.922.700,84
- Koreksi kurang piutang tahun 2014 karena adanya selisih perubahan tarif
pada Jamkesmas Non Kuota (Obat dan Alat Kesehatan) sebesar Rp1.472,00
- Koreksi tambah piutang tahun 2015 sebesar Rp212.054.794,52 merupakan
koreksi atas pengakuan piutang Bungan Deposito RSUD dr M. Soewandhie
tahun 2014 yang dibayar tahun 2015
b) Koreksi tambah piutang Dinas Kebakaran adalah koreksi piutang retribusi
pemeriksaan alat pemadam kebakaran tahun 2014 sebesar Rp61.153.800,00
c) Koreksi tambah piutang Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah sebesar
Rp10.780.576.112,88 terdiri dari:
- Koreksi kurang piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun 2014
sebesar Rp19.656.648,12 dan koreksi tambah piutang retribusi pemakaian
tanah oleh TVRI selama tahun 2001-2013 sebesar Rp8.295.897.585,00 dan
- Koreksi tambah piutang denda retribusi pemakaian tanah oleh TVRI selama
tahun 2001-2013 sebesar Rp2.504.335.176,00
NO SKPD PAJAK RETRIBUSI LAIN-LAIN PADYANG SAH
LAIN-LAINPENDAPATAN
YANG SAHJUMLAH
1Rumah Sakit Umum Daerah DokterMohamad Soewandhie (7.879.572,84) 212.054.794,52 204.175.221,68
2 Dinas Kebakaran 61.153.800,00 61.153.800,00
3Dinas Pengelolaan Bangunan danTanah 8.276.240.936,88 2.504.335.176,00 10.780.576.112,88
4 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (34.270.453.117,00) (34.270.453.117,00)
5Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecildan Menengah
22.110.000,0022.110.000,00
6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 9.368.200,00 (409.437.313,00) (400.069.113,00)
7Dinas Pendapatan dan PengelolaanKeuangan 64.010.505.976,00 2.144.520.547,93 66.155.026.523,93
8 PPKD DPPK 10.742.184.243,00 10.742.184.243,009 Dinas Pertanian 3.300.640,00 3.300.640,00
JUMLAH 64.010.505.976,00 (25.898.279.540,12) 4.231.538.838,09 10.954.239.037,52 53.298.004.311,49
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 169
d) Koreksi kurang piutang Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar
Rp34.270.453.117,00 terdiri dari :
- Koreksi kurang piutang retribusi ijin mendirikan bangunan tahun 2014
sebesar Rp34.211.367.929,00 dan koreksi kurang retribusi penggantian biaya
cetak peta tahun 2014 sebesar Rp59.085.188,00
e) Koreksi tambah piutang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
sebesar Rp22.110.000,00 terdiri dari :
- Koreksi tambah piutang retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah tahun 2014
sebesar Rp22.110.000,00
f) Koreksi kurang piutang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebesar
Rp400.069.113,00 terdiri dari:
- Koreksi tambah piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah UPTD
Kenjeran tahun 2014 sebesar Rp9.368.200,00 dan koreksi kurang piutang
retribusi pemakaian kekayaan daerah Gedung Balai Pemuda dan UPTD THR
sebesar Rp409.437.313,00
g) Koreksi tambah piutang Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebesar
Rp66.155.026.153,93 terdiri dari :
- Koreksi tambah piutang pajak hotel sebesar Rp39.906.120,00
- Koreksi kurang piutang pajak restoran sebesar Rp11.373.098,00
- Koreksi kurang piutang pajak reklame sebesar Rp2.190.406.900,00
- Koreksi tambah piutang pajak penerangan jalan sebesar Rp30.889.848.474,00
- Koreksi tambah piutang pajak air bawah tanah sebesar Rp4.746.180,00
- Koreksi tambah piutang pajak bumi dan bangunan sebesar
Rp35.254.711.700,00
- Koreksi tambah piutang pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
sebesar Rp23.073.500,00
- Koreksi tambah karena pengakuan piutang Bunga Deposito BUD tahun 2014
yang dibayar tahun 2015 sebesar Rp 2.144.520.547,93
h) Koreksi tambah piutang PPKD sebesar Rp10.742.184.243,00 terdiri dari:
- Koreksi tambah piutang pajak rokok tahun 2014 sebesar
Rp10.736.318.810,00
- Koreksi tambah penyisihan piutang dana bergulir tahun 2014 sebesar
Rp5.865.433,00
i) Koreksi piutang Dinas Pertanian adalah Koreksi tambah Piutang Pemakaian
Kekayaan Daerah tahun 2014 sebesar Rp3.300.640,00
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 170
3. Koreksi Penyisihan Piutang sebesar Rp10.198.567.191.54 terdiri dari:
1) Koreksi tambah penyisihan piutang lainnya RSUD Bhakti Dharma Husada
sebesar Rp8.830.244,85
2) Koreksi tambah penyisihan piutang Dinas Cipta Karya tahun 2014 sebesar
Rp10.197.828.942,25
3) Koreksi tambah penyisihan bagian lancar tuntutan ganti kerugian Bagian
Perlengkapan tahun 2014 sebesar Rp4.197.704,44 dan koreksi penyisihan
piutang sebesar Rp1.142.500,00 karena barang pengganti dari barang yang
hilang sudah diakui menjadi aset tetap.
4) Koreksi kurang pencatatan penyisihan piutang retribusi Dinas Pemuda dan Olah
Raga sebesar Rp13.432.500,00
4. Koreksi Aset Tetap sebesar Rp8.533.005.754,99 terdiri dari :
a) Koreksi karena penambahan aset tetap selain dari belanja modal, pemecahan dan
penghapusan aset tetap sebesar Rp8.017.353.974.99 berupa :
- Tanah Kampung sebesar Rp6.866.341.920,00
- Traktor sebesar R18.524.949,21
- Bangunan Gedung Kantor sebesar Rp1.132.487.105,78
b) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena dobel pencatatan sebesar
Rp11.933.300,00
c) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena koreksi nilai sebesar
Rp1.029.281.262,00
d) Koreksi untuk menghapus aset tetap karena bukan milik pemkot Surabaya sebesar
Rp65.575.000,00
e) Koreksi penambahan karena kekurang catatan aset gedung dan bangunan tugu
sebesar Rp107.851.333,00
f) Koreksi penambahan karena kesalahan pencatatan pembayaran hutang yang
menambah nilai aset Rp1.866.040.009,00
g) Koreksi untuk menghapus aset karena dobel pencatatan atas barang persediaan
sebesar Rp351.450.000,00
No. SKPD JUMLAH1 RSUD Bhakti Dharma Husada 8.830.244,852 Dinas PU Cipta Karya & Tata Ruang 10.197.828.942,253 Bagian Perlengkapan 5.340.504,444 Dinas Pemuda & Olahraga (13.432.500,00)
JUMLAH 10.198.567.191,54
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 171
5. Ekuitas dari Koreksi Aset Lainnya sebesar Rp1.987.578.982,00 merupakan tagihan
tuntutan ganti kerugian daerah atas TPTGR berdasarkan informasi BPK yang
belum diproses lebih lanjut oleh Majelis TPTGR.
6. Selisih Revaluasi Aset Tetap sebesar Rp171.546.301,64 terdiri dari :
a) Koreksi pengurangan aset karena kesalahan inventarisasi Rp114.178.324.054,99
b) Koreksi pengurangan aset karena koreksi nilai tambah sebesar
Rp3.574.443.158.742,53
c) Koreksi penambahan aset karena koreksi penghapusan sebesar
Rp3.631.934.014.355,78
d) Koreksi penambahan aset karena koreksi nilai kurang sebesar
Rp26.464.832.102,55
e) Koreksi penambahan aset karena koreksi kepemilikan sebesar Rp65.575.000,00
f) Koreksi pengurangan aset karena koreksi kepemilikan sebesar 1.866.040.009,00.
7. Ekuitas dari Koreksi Persediaan sebesar Rp281.557.974,02 terdiri dari :
1) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada RSUD Bhakti Dharma Husada
sebesar Rp321.472.349,82
2) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Kebersihan dan
Pertamanan sebesar Rp91.676.967,00
NO URAIAN JUMLAHRSUD Bhakti Dharma Husada
1 Persediaan Alat Tulis Kantor (1.062.635,17)2 Persediaan Alat Listrik 135.252.745,093 Persediaan Obat-obatan (447.411.983,40)4 Persediaan Bahan Habis Pakai Kedokteran (7.554.060,08)5 Persediaan Habis Pakai Lainnya (696.416,26)
(321.472.349,82)Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1 Persediaan Bahan Bakar minyak/gas (9.900.715,00)2 Persediaan Suku cadang sarana mobilitas (21.858.859,00)3 Persediaan Habis Pakai Lainnya (60.547.693,00)4 Persediaan Alat Tulis Kantor 630.300,00
(91.676.967,00)Dinas Pertanian
1 Persediaan Bibit ternak (41.572.250,00)2 Persediaan Habis Pakai lainnya (1.328.183,00)3 Pesediaan Obat-obatan (757.100,00)
(43.657.533,00)Dinas Kesehatan
1 Persediaan obat-obatan 175.248.875,80175.248.875,80
(281.557.974,02)TOTAL EKUITAS DARI KOREKSI
PERSEDIAAN
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 172
3) Koreksi kurang nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Pertanian sebesar
Rp43.657.533,00
4) Koreksi tambah nilai persediaan tahun 2014 pada Dinas Kesehatan sebesar
Rp175.248.875,80
8. Koreksi Aset Tak Berwujud sebesar Rp2.581.957.304,37 merupakan koreksi nilai
perolehan Aset Tak Berwujud karena dibawah nilai kapitalisasi, terdiri dari
(Lampiran 19):
NAMA SKPD NOMINAL1 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (653.055.876,00)2 Dinas Komunikasi dan Informasi (5.390.000,00)3 Bagian Pemerintahan (37.345.000,00)4 Bagian Bina Program (25.790.000,00)5 Bagian Perlengkapan (37.658.450,00)6 Bagian Hubungan Masyarakat (11.000.000,00)7 Badan Lingkungan Hidup (59.646.217,48)8 Badan Arsip dan Perpustakaan (132.550.000,00)9 Dinas Sosial (56.726.446,90)
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (108.119.000,00)11 Dinas Perhubungan (264.981.666,67)12 RSUD dr. Soewandhi (411.070.000,00)13 RSUD Bhakti Dharma Husada (104.555.000,00)14 Dinas Pendidikan (320.368.887,32)15 Dinas Kesehatan (93.075.800,00)16 Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (256.529.000,00)17 Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (4.095.960,00)
JUMLAH (2.581.957.304,37)
9. Koreksi Penyusutan dan Amortisasi sebesar Rp2.323.637.306.540,88 terdiri dari(Lampiran 20):
NO. NAMA SKPD NOMINAL1 Bagian Bina Program 42.163.968,002 Dinas Perhubungan 913.197.948,303 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 2.322.681.944.624,58
JUMLAH 2.323.637.306.540,88
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 173
10. Ekuitas dari Koreksi Utang terdiri dari :
NO SKPD UTANG UTILITAS UTANG JANGKA
PENDEK LAINNYAUTANG PEGAWAI JUMLAH
1 Dinas Pendidikan (569.176.059,00) - (1.051.105.808,00) (1.620.281.867,00)2 Dinas Kesehatan (299.177.807,00) 6.404.644 (121.311.983,00) (414.085.145,99)
3Rumah Sakit Umum DaerahDokter Mohamad Soewandhie (244.844.187,00) - (36.151.107,00) (280.995.294,00)
4Rumah Sakit Umum DaerahBhakti Dharma Husada (124.551.149,00) (61.662.512) (59.224.492,00) (245.438.153,00)
5Dinas Pekerjaan Umum BinaMarga dan Pematusan (1.879.217.457,00) - (27.026.468,00) (1.906.243.925,00)
6 Dinas Kebakaran (47.390.289,00) - (30.087.482,00) (77.477.771,00)
7Dinas Pengelolaan Bangunandan Tanah
(317.761.626,00)(12.446.089.737) (7.215.597,00) (12.771.066.959,69)
8Dinas Cipta Karya dan TataRuang (6.620.772,00) - (13.560.152,00) (20.180.924,00)
9Badan PerencanaanPembangunan (24.608.902,00) - (6.617.974,00) (31.226.876,00)
10 Dinas Perhubungan (382.571.681,00) - (45.678.212,00) (428.249.893,00)11 Badan Lingkungan Hidup (19.440.768,00) - (22.466.315,00) (41.907.083,00)12 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (7.910.568.993,00) - (50.472.538,00) (7.961.041.531,00)
13Dinas Kependudukan danCatatan Sipil (34.537.770,00) - (6.828.497,00) (41.366.267,00)
14Badan PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga (18.029.655,00) - (11.393.132,00) (29.422.787,00)
15 Dinas Sosial (42.457.114,00) - (6.087.496,00) (48.544.610,00)16 Dinas Tenaga Kerja (19.656.820,00) - (5.607.540,00) (25.264.360,00)
17Dinas Koperasi dan UsahaMikro Kecil dan Menengah (24.642.675,00) - (4.438.200,00) (29.080.875,00)
18Badan Koordinasi Pelayanandan Penanaman Modal (36.822.312,00) - (5.077.875,00) (41.900.187,00)
19 Dinas Kebudayaan dan (156.241.228,00) - (11.072.555,00) (167.313.783,00)20 Dinas Pemuda dan Olahraga (60.111.096,00) - (3.787.848,00) (63.898.944,00)
21Badan Kesatuan Bangsa Politikdan Perlindungan Masyarakat (15.123.731,00) - (5.337.170,00) (20.460.901,00)
22 Satuan Polisi Pamong Praja (8.717.359,00) - (18.055.876,00) (26.773.235,00)23 Bagian Pemerintahan - (2.347.572,00) (2.347.572,00)24 Bagian Kerjasama (620.439,00) - (1.818.934,00) (2.439.373,00)25 Bagian Bina Program (519.278,00) - (2.527.807,00) (3.047.085,00)
26Bagian Perekonomian danUsaha Daerah (214.670,00) - (1.308.348,00) (1.523.018,00)
27 Bagian Umum dan Protokol (450.958.257,00) - (13.877.433,00) (464.835.690,00)28 Bagian Hukum - (2.558.854,00) (2.558.854,00)29 Bagian Perlengkapan (5.897.744,00) - (5.013.192,00) (10.910.936,00)30 Bagian Hubungan Masyarakat (11.505.214,00) - (1.843.968,00) (13.349.182,00)31 Bagian Kesejahteraan rakyat - (1.742.232,00) (1.742.232,00)
32Bagian Organisasi & TataLaksana - (1.710.564,00) (1.710.564,00)
33 Sekretariat DPRD (53.819.088,00) - (6.198.219,00) (60.017.307,00)
34Dinas Pendapatan danPengelolaan Keuangan (52.647.842,00) - (4.639.018.116,00) (4.691.665.958,00)
35 Inspektorat (12.580.744,00) - (14.853.614,00) (27.434.358,00)36 Kecamatan Genteng (8.345.465,00) - (5.962.407,00) (14.307.872,00)37 Kecamatan Simokerto (11.463.299,00) - (5.583.424,00) (17.046.723,00)38 Kecamatan Tegalsari (8.319.455,00) - (5.832.096,00) (14.151.551,00)39 Kecamatan Bubutan (7.324.117,00) - (6.179.389,00) (13.503.506,00)40 Kecamatan Kenjeran (7.240.405,00) - (5.466.168,00) (12.706.573,00)41 Kecamatan Pabean Cantian (12.014.231,00) - (5.600.652,00) (17.614.883,00)42 Kecamatan Semampir (8.562.203,00) - (5.429.196,00) (13.991.399,00)43 Kecamatan Krembangan (6.757.620,00) - (5.321.496,00) (12.079.116,00)44 Kecamatan Tambaksari (9.101.327,00) - (8.438.964,00) (17.540.291,00)45 Kecamatan Gubeng (12.823.593,00) - (6.270.504,00) (19.094.097,00)46 Kecamatan Rungkut (10.268.224,00) - (5.728.464,00) (15.996.688,00)47 Kecamatan Gunung Anyar (10.754.019,00) - (4.226.340,00) (14.980.359,00)
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 174
NO SKPD UTANG UTILITASUTANG JANGKA
PENDEK LAINNYAUTANG PEGAWAI JUMLAH
48 Kecamatan Tenggilis Mejoyo (6.483.651,00) (4.187.664,00) (10.671.315,00)49 Kecamatan Sukolilo (14.070.392,00) (6.305.736,00) (20.376.128,00)50 Kecamatan Mulyorejo (9.087.990,00) (7.224.385,00) (16.312.375,00)51 Kecamatan Wonokromo (11.530.476,00) - (8.015.400,00) (19.545.876,00)52 Kecamatan Karang Pilang (8.189.664,00) - (5.361.705,00) (13.551.369,00)53 Kecamatan Dukuh Pakis (9.040.481,00) - (5.027.772,00) (14.068.253,00)54 Kecamatan Gayungan (7.295.502,00) - (4.837.586,00) (12.133.088,00)55 Kecamatan Jambangan (6.985.790,00) - (3.957.024,00) (10.942.814,00)56 Kecamatan Wonocolo (6.715.936,00) - (5.736.096,00) (12.452.032,00)57 Kecamatan Sawahan (9.848.101,00) - (7.742.222,00) (17.590.323,00)58 Kecamatan Wiyung (8.112.039,00) - (4.697.208,00) (12.809.247,00)59 Kecamatan Tandes (7.576.132,00) - (6.804.204,00) (14.380.336,00)60 Kecamatan Asem Rowo (5.335.544,00) - (4.687.704,00) (10.023.248,00)61 Kecamatan Sukomanunggal (7.913.421,00) - (5.394.180,00) (13.307.601,00)62 Kecamatan Benowo (7.190.185,00) - (5.409.292,00) (12.599.477,00)63 Kecamatan Lakarsantri (6.338.771,00) - (6.600.096,00) (12.938.867,00)64 Kecamatan Sambikerep (5.481.995,00) - (5.330.256,00) (10.812.251,00)65 Kecamatan Pakal (5.958.503,00) - (6.534.960,00) (12.493.463,00)66 Kecamatan Bulak (14.182.272,00) - (4.959.756,00) (19.142.028,00)
67 Badan Kepegawaian dan Diklat (2.894.331,00) - (6.594.656,00) (9.488.987,00)68 Kantor Ketahanan Pangan (612.441,00) - (1.174.320,00) (1.786.761,00)
69 Dinas Komunikasi dan Informatika (1.811.028,00) - (3.848.138,00) (5.659.166,00)70 Badan Arsip dan Perpustakaan (24.293.141,00) - (4.599.420,00) (28.892.561,00)71 Dinas Pertanian (54.298.462,00) - (9.011.608,00) (63.310.070,00)
72Dinas Perdagangan danPerindustrian (25.709.163,00) - (8.951.573,00) (34.660.736,00)JUMLAH (13.210.962.095,00) (12.501.347.604,68) (6.456.455.231,00) (32.168.764.930,68)
1) Koreksi tambah utang belanja barang dan jasa tahun 2014 berupa utang belanja
listrik, utang belanja telepon dan utang belanja air sebesar Rp13.210.962.095,00
2) Koreksi kurang utang jangka pendek lainnya Dinas Kesehatan sebesar
Ro6.404.644,01 terdiri dari :
- Koreksi utang jasa pelayanan kapitasi sebesar Rp3.688.600,00
- Koreksi utang jamkesda propinsi dan jamkesmas non kuota yang tidak layak
bayar sebesar Rp2.716.034,97
- Koreksi pembulatan utang jamkesda propinsi sebesar Rp9,04
3) Koreksi tambah utang uang kinerja kegiatan dan belanja jasa penggantian
pelayanan kesehatan pada RSUD Bhakti Dharma Husada sebesar Rp61.662.512,00
4) Koreksi tambah pendapatan diterima dimuka Dinas Pengelolaan Bangunan dan
Tanah untuk pembayaran ijin pemakaian tanah 20 tahun sebesar
Rp12.446.089.736,69
5) Koreksi kurang Utang Pegawai sebesar Rp6.456.455.231,00
11. Koreksi Beban Penyusutan sebesar Rp2.321.789.707.124,58 merupakan koreksi atas
kelebihan pencatatan Beban Penyusutan samapai dengan Tahun 2014 yang dibebankan
tahun 2015.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 175
12. RK PPKD – ASET sebesar Rp168.564.358,80 merupakan mutasi transfer keluar dan
mutasi transfer masuk aset tetap antar SKPD.
13. Koreksi Penyisihan Piutang karena Dampak Komulatif Perubahan Kebijakan sebesar
Rp15.405.450,00 merupakan penyisihan piutang retribusi gelora 10 Nopember tahun
2014 karena perubahan persentase penyisihan pada Dinas Pemuda dan Olah Raga.
4. Ekuitas Akhir
Saldo akhir ekuitas dalam Laporan Perubahan Ekuitas Pemerintah Kota Surabaya per
31 Desember 2015 sebesar Rp37.850.011.942.479,20 sesuai dengan yang tercatat dalam
Laporan Neraca Pemerintah Kota Surabaya per 31 Desember 2015.
5.6 PENJELASAN KOMPONEN – KOMPONEN ARUS KAS
A. INFORMASI UMUM
Pengelolaan pemerintahan yang baik mensyaratkan adanya akuntabilitas dan
transparansi dari instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
kepada masyarakat.
Dengan akuntabilitas dapat ditentukan, bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan
penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi negara. Salah satu media untuk memenuhi hal tersebut
adalah dengan penyajian laporan keuangan yang handal, tepat waktu dan dipublikasikan
kepada masyarakat. Dengan diberlakukan Otonomi Daerah, Pemerintah Kota Surabaya
harus menyiapkan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan keuangan kepada DPRD.
Untuk hal tersebut Pemerintah Kota Surabaya berinisiatif menyusun laporan keuangan
dalam rangka memenuhi persyaratan pertanggungjawaban dan transparansi kepada DPRD
serta masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kota Surabaya telah meng-implementasikan
Sistem Anggaran Berbasis Kinerja (SABK) dan Sistem Administrasi Penatausahaan
Anggaran (SAPA) menghasilkan antara lain laporan keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi APBD, Laporan Arus Kas dan Neracasesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
B. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi yang dipergunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2011 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 176
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Tambahan Lembaran Negara Nomor 5165),
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 sebagaimana
telah diubah dengan kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 dan Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Walikota Nomor 58 tahun 2011 tentangKebijakan Akuntansi Pemerintah Kota
Surabaya.
Penyajian Laporan Keuangan
- Pelaporan keuangan harus menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara
penuh kegiatan Pemerintah Daerah dan sumber daya ekonomis yang dipercayakan,
serta menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
- Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan kecuali terhadap
aktiva tetap apabila tidak diperoleh harga perolehan digunakan harga perolehan
yang diestimasikan
- Transaksi dan kejadian diakui atas dasar kas modifikasian yaitu merupakan
kombinasi dasar kas dengan dasar akrual
- Periode akuntansi adalah sama dengan periode anggaran.
LaporanArus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai arus kas
masuk dan arus kas keluar selama periode akuntansi, serta saldo kas pada awal dan
pada akhir periode akuntansi.
Arus kas disajikan ke dalam kelompok aktivitas operasi, aktivitas investasi non
keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas non anggaran (Perhitungan Fihak Ketiga).
1.Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk
kegiatan operasional dalam suatu periode akuntansi.
Arus bersih kas dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan:
a. Penerimaan Pajak Daerah
b. Penerimaan Retribusi Daerah
c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
d. Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
e. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Pajak
f. Penerimaan dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
g. Penerimaan dari Dana Alokasi Umum
h. Penerimaan dari Dana Alokasi Khusus
i. Penerimaan Dana Penyesuaian
j. Penerimaan dari Dana Penyesuaian
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 177
k. Penerimaan dari Bagi Hasil Pajak Propinsi
l. Penerimaan Bagi Hasil Lainnya Propinsi
m. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi
n. Penerimaan Hibah
o. Penerimaan Dana Darurat
p. Penerimaan Lainnya
q. Penerimaandari Pendapatan Luar Biasa
Arus keluar kas dari aktivitas operasi terdiri dari:
a. Pembayaran Pegawai
b. Pembayaran Barang dan Jasa
c. Pembayaran Bunga
d. Pembayaran Subsudi
e. Pembayaran Hibah
f. Pembayaran Bantuan Sosial
g. Pembayaran Tak Terduga
h. Pembayaran Bagi Hasil Pajak
i. Pembayaran Bagi Hasil Retribusi
j. Pembayaran Bagi Hasil Lainnya
k. Pembayaran Bantuan Keuangan
l. PembayaranKejadian Luar Biasa
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap
yang bertujuan untuk meningkatkan dan menunjang operasi pemerintahan dan
menghasilkan potensi pendapatan daerah di masa datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari
pendapatan atas pelepasan/penjualan aset tetap.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan diperoleh dari pembelian
aset tetap atau belanja modal.
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah penambahan atau pengurangan sumber dana
pembiayaan, yang menggambarkan kemampuan pemerintah untuk memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran.
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari :
a. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
b. Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 178
d. Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
f. Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
g. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
i. Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan terdiri dari :
a. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
b. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
c. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
d. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
e. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
f. Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
g. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara
h. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
i. Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
4. Arus Kas dari Aktivitas Transistoris
Aktivitas Transistoris adalah aktivitas keuangan pemerintah yang tidak
mempengaruhi anggaran. Penerimaan dan pengeluaran kas ini terjadi sehubungan
dengan adanya potongan atau pungutan oleh Pemerintah Daerah atas pembayaran
yang dilakukannya.
Uang yang dipungut atau dipotong dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini
bukan hak Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik fihak ketiga. Transaksi
transistoris berasal dari Perhitungan Fihak Ketiga (PFK).
Transaksi Transistoris meliputi:
1. Arus Masuk Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Penerimaan perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu penerimaan kas daerah yang
berasal dari potongan pembayaran (SP2D), seperti Pajak penghasilan, potongan
Taspen, Askes, Taperum dan potongan untuk fihak ketiga lainnya.
2. Arus Keluar Kas Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Pengeluaran perhitungan fihak ketiga (PFK) yaitu pengeluaran kas daerah
untuk penyetoran pungutan atau potongan yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga yang berhak.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 179
C. PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS
1. Arus Kas dari
Aktivitas Operasi
Tahun 2014 Tahun 2013
Rp1.912.249.251.095,97 Rp1.675.113.033.837,22
Arus Kas dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2015 dan Tahun 2014
masing-masing surplus sebesar Rp1.912.249.251.095,97dan Rp1.675.113.033.837,22
Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas operasi yaitu arus kas masuk
operasi dikurangi dengan arus kas keluar operasi. Rincian arus kas dari aktivitas operasi
sebagai berikut :
No. Uraian Tahun 2015 (Rp) Tahun 2014 (Rp)
1. Pajak Daerah 2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,152. Retribusi Daerah 537.221.184.663,13 270.112.725.497,14
3.Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan
135.324.221.731,02 120.856.635.210,40
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 622.657.241.636,46 308.949.698.136,625. Dana Bagi Hasil Pajak 206.314.915.900,00 246.211.550.026,006. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 23.946.332.783,00 21.419.313.519,007. Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,008. Dana Alokasi Khusus 7.125.690.000,00 19.854.669.000,009. Dana Otonomi Khusus - -
10. Dana Penyesuaian 463.025.317.000,00 448.340.154.000,0011. Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi 707.673.658.856,00 779.576.048.153,0012. Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Propinsi - 2.360.319.363,0013. Bantuan Keuangan Propinsi 3.107.400.000,00 2.836.580.000,0014. Hibah - -15. Dana Darurat - -16. Penerimaan Lainnya 24.802.882.000,00 23.629.261.000,0017. Pendapatan Luar Biasa - -
6.617.483.755.127,97 5.872.684.173.053,31
1. Pembayaran Pegawai 2.326.417.553.360,00 2.157.692.031.253,002. Pembayaran Barang dan Jasa 2.133.316.943.992,00 1.738.817.175.564,003. Pembayaran Bunga - -4. Pembayaran Subsidi - -5. Pembayaran Hibah 244.767.435.680,00 300.184.342.399,096. Pembayaran Bantuan Sosial - 89.670.000,007. Pembayaran Tidak Terduga - -8. Pembayaran Bagi Hasil Pajak - -
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi -Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya -Pembayaran Bantuan Keuangan 732.571.000,00 787.920.000,00
8. Pembayaran Kejadian Luar Biasa - -4.705.234.504.032,00 4.197.571.139.216,091.912.249.251.095,97 1.675.113.033.837,22
Arus Masuk Kas:
Jumlah Arus Masuk Kas
Jumlah Arus Kas KeluarJumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Arus Keluar Kas:
Jumlah Arus Masuk Kas Tahun 2015dan 2014dari Pendapatan PajakDaerah adalah
sebesar Rp2.738.899.424.558,36 dan Rp2.427.647.860.148,15 terdiri dari:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 180
No. Pajak Daerah 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Pajak Hotel 187.821.983.629,85 181.526.872.512,152. Pajak Restoran 289.180.317.131,54 242.620.778.756,003. Pajak Hiburan 53.608.360.804,97 47.787.724.836,004. Pajak Reklame 115.749.218.725,00 124.300.629.650,005. Pajak Penerangan Jalan 346.183.406.470,00 310.032.293.040,006. Pajak Parkir 56.491.583.995,00 47.437.814.976,007. Pajak Air Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,008. Pajak Bumi dan Bangunan 834.028.175.318,00 683.018.418.610,009. BPHTB 854.412.416.954,00 789.593.722.562,00
2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15Jumlah Pendapatan Pajak
Dengan perincian sebagai berikut :
No. Pajak Daerah 2015 2014
1 Hotel Bintang Lima 72.604.382.565,00 71.064.333.828,152 Hotel Bintang Empat 49.333.120.594,85 46.506.333.969,003 Hotel Bintang Tiga 33.902.460.380,00 31.216.650.240,004 Hotel Bintang Dua 6.576.145.823,00 4.834.477.093,005 Hotel Bintang Satu 928.971.609,00 1.020.282.510,00
6 Losmen/Rumah Penginapan/Pesanggrahan/Hostel/Rumah Kos
1.555.317.213,00 895.065.877,00
7 Hotel Non Bintang 22.921.585.445,00 25.989.728.995,00187.821.983.629,85 181.526.872.512,15
1 Restoran 266.333.996.503,54 224.043.162.255,002 Katering 22.846.320.628,00 18.577.616.501,00
289.180.317.131,54 242.620.778.756,00
1 Tontonan Film / Bioskop 20.467.591.595,00 20.024.408.106,002 Hiburan Non Bioskop 30.340.937.246,97 25.839.056.630,003 Hiburan Insidentil 2.799.831.963,00 1.924.260.100,00
53.608.360.804,97 47.787.724.836,00
1 ReklamePapan/Billboard/Videotron/Megatron
29.212.273.200,00 110.010.205.850,00
2 Reklame Insidentil 15.924.583.500,00 14.290.423.800,003 Reklame Terbatas 70.612.362.025,00
115.749.218.725,00 124.300.629.650,00
1 Pajak Penerangan Jalan PLN 345.689.449.375,00 309.617.414.098,002 Pajak Penerangan Jalan Non PLN 493.957.095,00 414.878.942,00
346.183.406.470,00 310.032.293.040,00
1 Pajak Parkir 56.491.583.995,00 47.437.814.976,0056.491.583.995,00 47.437.814.976,00
1 Pajak Air Bawah Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,00Jumlah Pajak Air Tanah 1.423.961.530,00 1.329.605.206,00
1 Pajak bumi Bangunan 834.028.175.318,00 683.018.418.610,00834.028.175.318,00 683.018.418.610,00
1 Bea Perolehan Hak Atas Tanah danBangunan
854.412.416.954,00 789.593.722.562,00
854.412.416.954,00 789.593.722.562,00
2.738.899.424.558,36 2.427.647.860.148,15
Jumlah Pajak Penerangan Jalan
Jumlah
Jumlah Bea Perolehan Hak Atas Tanah danBangunan
Total
Pajak Parkir
Pajak Air Tanah
Pajak Bumi Bangunan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Jumlah Pajak Parkir
Pajak Hotel
Pajak Restoran
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan
Jumlah Pajak Hotel
Jumlah Pajak Restoran
Jumlah Pajak Hiburan
Jumlah Pajak Reklame
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 181
Arus Masuk Kas dari Pendapatan Retribusi Daerah tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp537.221.184.663,13 dan Rp270.112.725.497,14 terdiri dari:
No. Retribusi Jasa Umum31 Desember 2015
(Rp)31 Desember 2014
(Rp)
1.Retribusi Pelayanan Kesehatan(Dinas Kesehatan)
10.138.439.000,00 11.682.105.000,00
2.Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (DinasKebersihan dan Pertamanan)
30.807.938.938,00 31.190.428.808,00
3.Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil(Dinas Catatan Sipil)
0,00 21.520.000,00
4.Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat(Dinas Kebersihan dan Pertamanan)
2.589.680.000,00 2.601.800.000,00
5.Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum (DinasPerhungan)
17.332.663.000,00 12.918.649.000,00
6.Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (DinasPerhubungan)
11.899.865.000,00 12.530.833.400,00
7.Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran (DinasKebakaran)
1.729.027.900,00 1.609.513.000,00
8.Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta (Dinas Cipta Karyadan Tata Ruang)
1.612.695.770,00 1.054.363.746,00
9.Retribusi Pengendalian Menara Telekomunisasi (DinasKomunikasi dan Informatika)
0,00 6.396.413.496,00
10. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang 701.880.680,00 465.288.850,00
11.Retribusi Pelayanan Kesehatan di RSUD Bhakti DarmaHusada
0,00 10.402.098.553,68
1. Retribusi Terminal (Dinas Perhubungan) 7.278.830.811,00 7.555.744.567,00
2. Retribusi Tempat Khusus Parkir (Dinas Perhubungan) 2.558.309.000,00 1.740.996.000,00
3. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 5.010.583.379,00 4.711.795.111,00
4.Pemakaian Tanah atau Tempat-tempat yang dikuasai olehPemerintah Kota (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga danPematusan)
270.465.586.221,70 33.891.334.014,96
5.Pemakaian Rumah yang dikuasai oleh Pemerintah Kota(Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah )
876.200.097,43 701.172.717,50
6. Pemakaian Gedung Balai Pemuda dan GNI (Dinas Pariwisata) 508.830.000,00 227.643.000,00
7.Penggunaan Gedung Gelanggang Remaja Surabaya (DinasPemuda dan Olah Raga)
56.120.000,00 55.475.000,00
8. Pemakaian Gedung Serba Guna (Bagian Umum dan Protokol) 986.317.500,00 790.316.500,00
9.Retribusi Pemakaian Gedung/Fasilitas Pusat Pendidikan danPelatihan Keterampilan Tenaga Kebakaran(DinasKebakaran)
6.500.000,00 17.340.000,00
10. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Koperasi 357.870.000,00 204.810.000,00
11. Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian 322.666.840,00 312.184.560,00
1.Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Dinas Cipta Karya danTata Ruang) 160.335.137.171,00 113.182.577.085,00
2. Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 10.161.649.155,00 15.068.033.888,00
3. Retribusi Izin Trayek (Dinas Perhubungan) 861.794.000,00 780.289.200,00
4.Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga KerjaAsing (Dinas Tenaga Kerja)
622.600.200,00 -
537.221.184.663,13 270.112.725.497,14Jumlah Retribusi Jasa Umum
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 182
Jumlah Arus Masuk Kas dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp135.324.221.731,02 dan
Rp120.856.635.210,40 terdiri dari :
No. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Daerah (BUMD)
127.358.466.573,02 113.645.201.541,40
2.Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Pemerintah (BUMN)/PT SIER
7.765.755.158,00 6.889.841.701,00
3.Bagian Laba Atas Penyertaan Modal PadaPerusahaan Milik Swasta PT STAR /Taman Remaja Surabaya
200.000.000,00 321.591.968,00
135.324.221.731,02 120.856.635.210,40Jumlah Pendapatan Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah (BUMD) terdiri
dari:
No. Penyertaan Modal 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)1. Perusahaan Daerah Air minum 110.747.902.439,00 97.811.566.113,002. Perusahaan Daerah Pasar Surya 2.195.880.553,00 2.041.117.370,003. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan 144.687.635,00 0,004. P.T Bank Pembangunan Daerah Jatim 13.363.531.110,02 12.964.476.788,775. P.T Bank Perkreditan Rakyat Jatim 14.659.000,00 14.792.000,006. P.T BPR Surya Artha Utama 891.805.836,00 813.249.269,63
127.358.466.573,02 113.645.201.541,40Jumlah Penyertaan Modal
- Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)
adalah bagian laba PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
- Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan milik swasta adalah bagian
laba PT.STAR/Taman Remaja Surabaya.
Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah pada tahun
2015 Rp622.657.241.636,46 dan tahun 2014 sebesar Rp308.949.698.136,62. Lain-Lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah terdiri dari :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 183
No. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah
31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Penerimaan Jasa Giro 12.932.268.358,00 17.713.822.648,932. Bunga Deposito 108.085.030.823,42 76.938.219.209,643. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 57.162.300,00 46.656.200,00
4.Denda Atas KeterlambatanPelaksanaan Pekerjaan 5.634.071.223,00 5.605.439.606,00
5. Denda Pajak 0,00 90.000.000,006. Denda Retribusi 4.069.236.571,65 2.830.804.249,527. Hasil Eksekusi Atas Jaminan 2.369.945.853,00 1.873.407.200,008. Pendapatan Pengembalian 441.914.505,00 521.016.478,009. Penerimaan Lain-Lain 209.502.923.154,09 159.126.611.382,2910. Pendapatan BLUD 196.544.643.848,30
11.Dana Kapitasi Jaminan KesehatanNasional 83.020.045.000,00 44.203.721.162,24
622.657.241.636,46 308.949.698.136,62Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional terdiri dariDana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional sebesar Rp81.663.168.000,00 dan Pendapatan klaim BPJSsebesar
Rp1.356.877.000,00.
Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil pajak tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp206.314.915.900,00 dan Rp246.211.550.026,00 terdiri dari :
No. Bagi Hasil Pajak 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Pajak Bumi dan Bangunan 20.257.853.500,00 19.643.070.339,002. Pajak Penghasilan ( PPh ) Pasal 25, 29 dan 21 159.419.288.400,00 189.882.716.690,003. Cukai Hasil Tembakau 26.637.774.000,00 36.685.762.997,00
206.314.915.900,00 246.211.550.026,00 Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Jumlah Arus Masuk Kas dari pendapatan bagi hasil sumber daya alam tahun 2015 dan
tahun 2014 sebesar Rp23.946.332.783,00 dan Rp21.419.313.519,00 terdiri dari:
No. Bagi Hasil Bukan Pajak 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Provisi Sumber Daya Hutan 154.600.594,00 323.215.213,002. Iuran Eksplorasi dan Iuran eksploitasi ( Royalti ) 40.054.437,00 42.227.010,003. Pungutan Hasil Perikanan 703.264.033,00 383.182.410,004. Pertambangan Minyak Bumi 21.524.381.115,00 18.283.783.314,005. Pertambangan Gas Bumi 1.510.416.204,00 2.374.891.304,006. Pertambangan Panas Bumi 13.616.400,00 12.014.268,00
23.946.332.783,00 21.419.313.519,00Jumlah Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak
Jumlah Arus Masuk kas dari Dana Alokasi Umum untuk Tahun 2015 adalah sebesar
Rp1.147.385.486.000,00 dan pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp1.200.889.359.000,00.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 184
No. Uraian 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Dana Alokasi Umum 1.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,001.147.385.486.000,00 1.200.889.359.000,00Jumlah Dana Alokasi Umum
Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Alokasi Khusus untuk tahun 2015 sebesar
Rp7.125.690.000,00 dan pada Tahun 2014 sebesar Rp19.854.669.000,00.
No. Uraian 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1.Dana Alokasi Khusus NonDana Reboisasi 0,00 19.854.669.000,00
2.Dana Alokasi KhususTambahan P3K2 7.125.690.000,00 0,00
7.125.690.000,00 19.854.669.000,00Jumlah Dana Alokasi Khusus
Jumlah Arus Masuk Kas dari Dana Penyesuaian tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp463.025.317.000,00 dan Rp448.340.154.000,00 terdiri dari :
No. Dana Penyesuaian31 Desember 2015
(Rp)31 Desember 2014
(Rp)
1Dana Tambahan Penghasilan GuruPNSD
702.100.000,00 0,00
2Dana Penyesuaian Tunjangan ProfesiGuru PNSD
462.323.217.000,00 448.297.975.000,00
3Dana Proyek Pemerintah Daerah danDesentralisasi (DP2D2)
0,00 42.179.000,00
463.025.317.000,00 448.340.154.000,00 Jumlah Dana Penyesuaian
Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Pajak Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp707.673.658.856,00 dan Rp779.576.048.153,00 yang terdiri dari :
No. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1 Pajak Kendaraan Bermotor 233.952.486.149,00 288.364.715.775,002 Bea Nalik Nama Kendaraan Bermotor 196.568.170.784,00 282.429.886.309,003 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 221.714.674.582,00 167.547.790.900,00
4 Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan AirBawah Tanah 0,00 1.784.262.977,00
5 Pajak Air Permukaan 54.254.323.243,00 39.393.395.788,006 Pajak Rokok 1.184.004.098,00 0,007 Sumbangan Pihak Ketiga ( SP3 ) 0,00 55.996.404,00
707.673.658.856,00 779.576.048.153,00 Jumlah Bagi Hasil Pajak dari Propinsi
Jumlah Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Lainnya Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014
sebesar Rp0,00 dan Rp2.360.319.363,00 yang terdiri dari:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 185
No. Bagi Hasil Lainnya Provinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Retribusi TERA 0,00 0,002. Bagi Hasil RP3HH 0,00 2.360.319.363,00
0,00 2.360.319.363,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi
Bantuan Keuangan Propinsi tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp3.107.400.000,00 dan
Rp2.836.580.000,00 yang terdiri dari :
No. Bantuan Keuangan Propinsi 31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Bantuan Keuangan dari Propinsi 3.107.400.000,00 2.836.580.000,00
3.107.400.000,00 2.836.580.000,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi
Jumlah Arus Masuk Kas dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2015 sebesar
Rp24.802.882.000,00 dan tahun 2014sebesar Rp23.629.261.000,00, terdiri dari:
No.Lain-Lain Pendapatan Daerah yang
Sah31 Desember 2015 (Rp) 31 Desember 2014 (Rp)
1. Dana Insentif Daerah (DID) 24.802.882.000,00 23.629.261.000,00
24.802.882.000,00 23.629.261.000,00Jumlah Bagi Hasil Lainnya Provinsi
Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Pegawai tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar
Rp2.326.417.553.360,00 dan Rp2.157.692.031.253,00. Dalam Pegawai termasuk belanja
pegawai yang direalisasikan melalui BLUD sebesar Rp37.397.484.863,00 dan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dinas Kesehatan sebesar
Rp23.418.344.225,00 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
No. Belanja Pegawai31 Desember 2015
(Rp)31 Desember 2014
(Rp)
1. Belanja Tidak Langsung 1.949.428.530.122,00 1.842.969.821.699,002. Belanja Langsung 376.989.023.238,00 314.722.209.554,00
2.326.417.553.360,00 2.157.692.031.253,00Jumlah Belanja Pegawai
Jumlah Arus Keluar Kas dari Belanja Barang dan Jasa selama Tahun 2015 dan tahun
2014 sebesar Rp2.133.316.943.992,00 dan Rp1.738.817.175.564,00. Dalam Belanja
Barang dan Jasa termasuk Belanja Barang dan Jasa yang direalisasikan melalui BLUD
sebesar Rp115.745.331.249,00 dan Belanja Barang dan Jasa Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional Dinas Kesehatan sebesar Rp40.016.602.578,00.
Jumlah Belanja Hibah tahun 2015dan tahun 2014sebesar Rp244.767.435.680,00 dan
Rp300.184.342.399,09 yang terdiri dari :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 186
No. Belanja Hibah 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Belanja Hibah kepada Pemerintah 103.723.489.549,00 0,001. Belanja Hibah kepada Masyarakat 141.043.946.131,00 300.184.342.399,09
244.767.435.680,00 300.184.342.399,09Jumlah Belanja Hibah
Jumlah Belanja Bantuan Sosial tahun 2015 tidak ada realisasi dan tahun 2014sebesar
Rp89.670.000,00 yang terdiri dari:
No. Belanja Bantuan Sosial31 Desember 2015
(Rp)31 Desember 2014
(Rp)1. Bantuan Sosial Kepada Masyarakat 0,00 0,00
2.Bantuan Sosial Kepada Individu, keluargadan / atau masyarakat 0,00 0,00
3.Bantuan Sosial Kepada Individu dan/atauKeluarga dan/atau Masyarakat dan/atauLembaga Non Pemerintahan 0,00 89.670.000,00
0,00 89.670.000,00Jumlah Belanja Bantuan Sosial
Jumlah Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
pada tahun 2015 dan tahun 2014 sebesar Rp732.571.000,00 dan Rp787.920.000,00terdiri
dari :
No.Bantuan Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota danPemerintahan Desa
31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik 732.571.000,00 787.920.000,00
732.571.000,00 787.920.000,00Jumlah Bantuan Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa
2. Arus Kas dariAktivitas Investasi
31 Desember 2015 31 Desember 2014
(Rp1.808.965.986.318,00) (Rp1.413.312.212.085,00)
Arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan Tahun 2015 dan Tahun 2014
masing-masing defisit sebesar Rp1.808.965.986.318,00dan Rp1.413.312.212.085,00.
Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi yaitu arus
masuk kas investasi dikurangi dengan arus keluar kas investasi.
Rincian aliran kas dari aktivitas investasi Tahun 2015 dan tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 187
2015 (Rp) 2014 (Rp)
1. Penjualan atas Peralatan dan Mesin 1.445.403.749,00 1.485.035.000,00
2. Penerimaan Kembali Investasi NonPermanen
5.865.433,00 29.733.336,00
1.451.269.182,00 1.514.768.336,00
1. Belanja Modal 1.785.125.255.500,00 1.404.189.980.421,00
2. Penyertaan Modal PemerintahDaerah 25.292.000.000,00 10.637.000.000,00
1.810.417.255.500,00 1.414.826.980.421,00(1.808.965.986.318,00) (1.413.312.212.085,00)
Uraian
Arus Keluar KasJumlah Arus Masuk Kas Investasi
Jumlah Arus Keluar Kas InvestasiJumlah Kas Bersih dari Aktivitas
Arus Masuk Kas
Arus Masuk Kas terdiri dari :
1. Penjualan atas peralatan/perlengkapan kantor tak terpakai senilai Rp1.445.403.749,00
merupakan hasil dari penjualan alat kantor yang sudah tidak terpakai, Kendaraan dan
Penjualan Aset Pemerintah Kota Surabaya.
2. Penerimaan Kembali Investasi Non Permanen sebesar Rp5.865.433,00 merupakan
Penerimaan Kembali Pinjaman dari dana bergulir dari Dinas Koperasi.
Arus Keluar Kas terdiri dari :
1. Belanja Modal tahun 2015 dan Tahun 2014 sebesar Rp1.785.125.255.500,00 dan
Rp1.404.189.980.421,00 merupakan Belanja Modal atas aset tetap termasuk Belanja
Modal BLUD sebesar Rp6.933.654.267,00. Berikut rinciannya:
No. Belanja Modal 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Belanja Modal Tanah 180.523.825.499,00 187.840.393.447,002. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 369.025.583.047,00 280.771.843.646,003. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 546.051.713.944,00 408.302.726.466,00
4. Belanja Modal Jalan, Jaringan danInstalasi 682.877.162.677,00 516.795.444.056,00
5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 5.900.125.333,00 9.645.662.806,00
6. Belanja Modal Aset Lainnya / TidakBerwujud 746.845.000,00 833.910.000,00
1.785.125.255.500,00 1.404.189.980.421,00Jumlah Belanja Modal
2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp25.929.000.000,00 yang diberikan
kepada :
- Perusahaan Daerah Pasar Surya sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Pasar
Surya, Peraturan Walikota Surabaya Nomor 71 Tahun 2014 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 dan Surat
Pejabat Pelaksana Tugas Direktur Utama PD. Pasar Surya tanggal 10 September
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 188
2015 Nomor : SU-4751/01/IX/2015, Perihal : Permohonan Pencairan Dana
Penyertaan Modal PD. Pasar Surya.
- PT BPR Surya Artha Utama sebesar Rp5.292..000.000,00 sesuai Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 3 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Pemerintah
Kota Surabaya kepada PT Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama Melalui
Pengalihan Saham dari PT Surya Karsa Utama Kepada Pemerintah Kota
Surabaya dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT
BPR Surya Artha Utama No. 53 tanggal 20 April 2015 oleh Notaris-PPAT
Kukuh Muljo Rahardjo, SH.
- PD Taman Satwa KBS sebesar Rp10.000.000.000,00 sesuai dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 19 Tahun 2012 tentang Perusahaan Daerah Taman
Satwa Kebun Binatang Surabaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Surabaya No. 17 Tahun 2014, Peraturan Walikota Surabaya No. 71
Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Angggaran 2015 dan Surat Pjs. Direktur Utama PD Taman Satwa Kebun
Binatang Surabaya Tanggal 21 September 2015.
3. Arus Kas dari Aktivitas
Pendanaan
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp0,00 Rp0,00
Pada tahun 2015 dan 2014 tidak ada realisasi dari Aktivitas Pendanaan.
4. Arus Kas dari Aktivitas
Transistoris
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp3.318.626.061,00 (Rp1.742.448.849,00)
Arus kas dari aktivitas non anggaran tahun 2015 sebesar Rp3.318.626.061,00 dan
defisit tahun 2014sebesarRp1.742.448.849,00.
Rincian arus kas dari Aktivitas Transistoristahun 2015 dan tahun 2014 adalah sebagai
berikut:
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 189
2015 (Rp) 2014 (Rp)
1. Penerimaan Perhitungan FihakKetiga
110.752.846.973,00 103.534.407.213,00
2. Penerimaan sisa UP tahun yang lalu 83.538.522,00 1.342.218.985,00
110.836.385.495,00 104.876.626.198,00
1. Pengeluaran Perhitungan FihakKetiga
107.016.727.885,00 106.535.536.525,00
2. Pengeluaran sisa UP tahun berjalan 501.031.549,00 83.538.522,00107.517.759.434,00 106.619.075.047,00
3.318.626.061,00 (1.742.448.849,00)
Jumlah Arus Keluar Kas InvestasiJumlah Kas Bersih dari Aktivitas
Transistoris
Arus Masuk Kas
Arus Keluar Kas
Uraian
Jumlah Arus Masuk Kas dari AktivitasTransistoris
Arus masuk kas dari transaksi non anggaran Tahun 2015 dan Tahun 2014 sebesar
Rp110.836.385.495,00 dan Rp104.876.626.198,00 terdiri atas penerimaan :
No. Penerimaan Non Anggaran 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Iuran Wajib Pegawai 80.087.539.336,00 74.275.896.094,002. Iuran Taperum 1.580.138.000,00 1.568.748.917,003. Iuran Jaminan Kesehatan 24.048.930.837,00 22.306.274.110,004. Lain-lain PFK 5.036.238.800,00 5.383.488.092,005. Penerimaan Sisa UP tahun yang lalu 83.538.522,00 1.342.218.985,00
110.836.385.495,00 104.876.626.198,00Jumlah Penerimaan Non Anggaran
Arus Keluar Kas dari transaksi non anggaran sebesar Tahun 2015 dan Tahun 2014
sebesar Rp107.487.940.234,00 dan Rp106.619.075.047,00 terdiri dari pembayaran
untuk :
No. Pengeluaran Non Anggaran 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Iuran Wajib Pegawai 80.058.270.114,00 74.274.324.657,002. Iuran Taperum 1.578.719.000,00 1.569.236.917,003. Iuran Jaminan Kesehatan 24.040.407.909,00 22.303.017.338,004. Lain-lain PFK 1.339.330.862,00 8.388.957.613,005. Penerimaan Sisa UP tahun berjalan 471.212.349,00 83.538.522,00
107.487.940.234,00 106.619.075.047,00Jumlah Pengeluaran Non Anggaran
5. Saldo Awal Kas di BUD/
Kas Daerah
1 Januari 2015 1 Januari 2014
Rp1.238.263.150.104,76 Rp978.204.777.201,54
Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp1.238.263.150.104,76 dan Rp978.204.777.201,54 terdiri atas :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 190
No. Uraian 1 Januari 2015(Rp)
1 Januari 2014(Rp)
1. Kas di Kas Daerah 1.238.263.150.104,76 978.204.777.201,541.238.263.150.104,76 978.204.777.201,54Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah
6. Saldo Awal Kas di BLUD1 Januari 2015 1 Januari 2014
Rp92.413.827.517,85 Rp0,00
Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp92.413.827.517,85 dan Rp0,00terdiri atas :
No. Uraian 1 Januari 2015(Rp)
1 Januari 2014(Rp)
1. Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie 92.413.827.517,85 0,00
2. Kas di BLUD RSUD Bhakti DharmaHusada
0,00 0,00
92.413.827.517,85 0,00Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah
7. Saldo Awal Kas di
Bendahara Kapitasi
1 Januari 2015 1 Januari 2014
Rp14.144.539.444,00 Rp0,00
Saldo kas per tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 masing masing sebesar
Rp14.144.539.444,00 dan Rp0,00terdiri atas :
No. Uraian 1 Januari 2015(Rp)
1 Januari 2014(Rp)
1. Kas di Bendahara Kapitasi 14.144.539.444,00 0,0014.144.539.444,00 0,00Jumlah Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah
8. Saldo Akhir Kas
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Rp1.463.776.901.557,85 Rp1.345.013.341.596,61
Saldo akhir kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar
Rp1.463.776.901.557,85 dan Rp1.345.013.341.596,61 terdiri atas :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 191
No. Uraian 31 Desember 2015(Rp)
31 Desember 2014(Rp)
1. Kas Daerah 1.290.168.646.277,43 1.238.263.150.104,762. Kas di Bendahara Pengeluaran 501.031.549,00 83.538.522,003. Kas di Bendahara Penerimaan 102.002.060,00 108.286.008,004. Kas BLUD dr.M. Soewandhie 112.628.499.904,21 92.413.827.517,855. Kas BLUD Bhakti Dharma Husada 16.253.501.082,946. Kas di Bendahara Kapitasi 32.372.760.641,00 14.144.539.444,00
Kas di Bendahara BOS 11.750.460.043,271.463.776.901.557,85 1.345.013.341.596,61Jumlah Saldo Akhir Kas
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015sebesarRp501.031.549,00 terdiri
dari:
31 Desember 20131 Bagian Kesejahteraan Rakyat 5.037.780,002 Sekretariat DPRD 463.754.056,003 Kecamatan Tegalsari 2.100.000,004 Kecamatan Semampir 320.513,005 Bagian Umum dan Protokol 29.819.200,00
501.031.549,00
Kas di Bendahara Pengeluaran
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran
Sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp501.031.549,00 dari Bagian Kesejahteraan
Rakyat, Bagian Umum dan Protokol, Sekretariat DPRD, Kecamatan Tegalsari dan
Kecamatan Semampir telah disetor kembali oleh Bendahara Pengeluaran SKPD ke Kas
Daerah pada Tahun 2016.
Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp102.002.060,00
merupakan pendapatan Tahun 2015yang baru dapat disetor oleh bendahara penerimaan
ke Kas Daerah pada Tahun 2016, yangterdapat pada SKPD :
No. Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah (Rp)1 Dinas Perhubungan 46.697.800,002 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18.444.260,003 Dinas Kesehatan 33.442.000,004 Dinas Pengeloaan Bangunan dan Tanah 3.418.000,00
102.002.060,00Jumlah Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di BLUD RSUD dr. M. Soewandhie per 31 Desember 2015 sebesar
Rp112.628.499.904,21.
Kas di BLUD RSUD Bhakti Dharma Husada per 31 Desember 2015 sebesar
Rp16.253.501.082,94.
Kas di Bendahara Kapitasi JKN Dinas Kesehatan per 31 Desember 2014 sebesar
Rp32.372.760.641,00.
Kas Dana BOS Dinas Pendidikan per 31 Desember 2015 sebesar Rp11.750.460.043,27.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 192
5.7. PENJELASAN LAIN - LAIN
Saldo Akhir Kas pada Laporan Arus Kas sebesar Rp1.463.776.901.557,85terdiri atas SILPA
sebesar Rp1.414.929.806.904,82 dikurangiUtang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) sebesar
Rp37.096.634.609,76 dan Kas Dana Bos sebesar Rp11.750.460.043,27.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 193
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
A. Domisili dan bentuk hukum suatu entitas serta juridiksi tempat entitas tersebut berada
Kota Surabaya dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah Kota Besar Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Pemerintah Kota Surabaya merupakan entitas pelaporan yang mempunyai
kewajiban menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan.
Pemerintah Kota Surabaya merupakan daerah otonom yang berada di wilayah Propinsi
Jawa Timur, secara administratif terbagi ke dalam 31 Kecamatan dan 160 Kelurahan. Secara
geografis terletak pada posisi 07.21‘ Lintang selatan dan 112.36’ – 112.54’ Bujur Timur yang
berbatasan langsung dengan selat Madura di sebelah Utara, selat Madura di sebelah Timur,
Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten Gresik di sebelah Barat.
Luas Wilayah Kota Surabaya 33.306,30 km2 dengan bentuk permukaan lahan wilayah
Kota Surabaya 3 – 6 meter diatas permukaan laut (dataran rendah) kecuali di bagian selatan
terdapat dua bukit landai di daerah lidah dan gayungan dengan ketinggian 25 – 50 meter di atas
permukaan laut.
B. Penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya
Pemerintah Kota Surabaya merupakan organisasi Pemerintah yang menyelenggarakan
urusan pemerintah di daerah, sebagai bagian dari pemerintah pusat selain menyelenggarakan
kewenangannya sendiri Pemerintah Kota Surabaya juga menyelenggarakan kewenangan
pemerintah pusat yang dilimpahkan ke daerah baik yang melalui desentralisasi maupun tugas
pembantuan.
C. Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan operasionalnya
Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar kegiatan Operasional bagi Pemerintah
Kota Surabaya adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 serta peraturan perundang-
undangan lainnya yang spesifik mengatur kewenangan dari Pemerintah Kota Surabaya.
D. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan
Dalam Tahun 2014 terjadi beberapa kali mutasi dan penggantian beberapa pejabat di
Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya
E. Penggabungan atau pemekaran entitas pada tahun berjalan
Pada periode Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat penggabungan atau pemekaran entitas.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 194
F. Putusan Pengadilan Terkait Hak dan Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya Tahun
Anggaran 2014
Pada periode tahun anggaran 2014 terdapat hak dan kewajiban Pemerintah Kota Surabaya
yang masih menunggu putusan pengadilan sebagai berikut :
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
1. Perkara nomor581/Pdt.G/2002/PN.Sby.Jis. 1503 K/Pdt/2004terkait dengan wanprestasiatas Perjanjian KerjasamaPembangunan danPengelolaan JembatanPenyeberangan di JalanMayjen. SungkonoSurabaya tanggal 30 Juni1996 Nomor :611.52/3251/402.5.08/1996 dengan PT. Gawih Jaya.
1. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya membayar kerugianmateriil kepada PT. Gawih Jayasebesar Rp. 245.000.000,- (duaratus empat puluh lima jutarupiah).
2. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayarkerugian atas hilangnya prestasidan hak pengelolaan sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh jutarupiah).
3. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya membayar kerugianimmateriil kepada PT. GawihJaya sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus jutarupiah).
4. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya membayar uang paksasebesar Rp. 1.000.000,- (satujuta rupiah) per-hari sejakputusan berkekuatan hukumtetap.
- Berkekuatan hukum tetap.- Belum dibayar karena sedang ada
pembicaraan dengan PT GeloraJaya (Group PT Gawih Jaya) yangpada intinya, jika PT. Gelora Jayadiberi kesempatan untuk menyewaJPO di Jln. Mayjend Sungkonomaka Pemkot Surabayadibebaskan dari kewajibanmembayar sesuai dengan putusanpengadilan.
2. Perkara nomor655/Pdt.G/2006/PN.Sby.terkait dengan wanprestasiatas kesepakatanpemeliharaan danperbaikan kendaraanangkut sampah melaluiSurat Perintah Kerja(SPK) antara DinasKebersihan Kota Surabayadengan PT. Sarana PancaSakti, cs.
Menghukum Dinas Kebersihan KotaSurabaya untuk membayar kepadaPT. Sarana Panca Sakti, cs. biayapelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.290.485.000,- (dua ratus sembilanpuluh juta empat ratus delapan puluhlima ribu rupiah).
- Berkekuatan hukum tetap- Pemerintah Kota Surabaya melalui
SKPD Dinas Kebersihan danPertamanan Kota Surabaya sudahmelakukan pembayaranberdasarkan :1. Berita Acara Pelaksanaan Isi
Putusan Secara SukarelaNomor :01/EKS/2010/PN.Sby Jo.Nomor :655/Pdt.G/2006/PN.Sby.tanggal 16 Desember 2015.
2. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 195
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
PJ16298/LS/XII/2015 tanggal28 Desember 2015.
3. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :PJ16713/LS/XII/2015 tanggal28 Desember 2015.
4. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :PJ16413/LS/XII/2015 tanggal28 Desember 2015.
5. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :PJ16712/LS/XII/2015 tanggal28 Desember 2015.
6. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :PJ16417/LS/XII/2015 tanggal28 Desember 2015.
3. Perkara nomor85/Pdt.G/2008/PN.Sby.Jis. 684PK/Pdt/2012terkait dengan ganti rugijalan tembus Mayjend.Sungkono menuju gudangpeluru Kel. Dukuh Pakiskepada Linda HandayaniNyoto.
1. Menghukum PT. Inti InsanLestari dan Dinas Bina Margadan Pematusan Kota Surabayasecara tanggung renteng untukmembayar kepada LindaHandayani Nyoto sebagiankerugian yang diderita, denganrincian :
Kerugian materiil berupaterpotongnya tanah seluas 923m2 dikalikan dengan harga jualobyek pajak yaituRp. 4.155.000,- per-M2 Rp.3.835.065.000,- (tiga milyardelapan ratus tiga puluh limajuta enam puluh lima riburupiah) secara tunai dansekaligus.
- Berkekuatan hukum tetap- Belum dibayar karena Pemerintah
Kota Surabaya sedang memintapenjelasan ke Pengadilan tentangpengertian tanggung rentengantara Pemerintah Kota Surabayadan PT. Inti Insan Lestari.
- Bahwa saat ini Pemerintah KotaSurabaya juga sedang melakukangugatan kepada PT. Inti InsanLestari dengan register perkara209/Pdt.G/2014/PN.Sby. terkaitkewajiban untuk membayar uangkepada Sdri. Linda HandayaniNyoto (saat ini proses banding)
4. Perkara nomor134/Pdt.G/2009/PN.SbyJis 461PK/Pdt/2013 terkaitdengan Pembelian sukucadang truck dari UD.Rahadiant oleh DinasKebersihan dan
Menyatakan harga pembelian sukucadang termasuk PPN 10 % yangdibeli oleh Pemerintah KotaSurabaya dari UD. Rahadiant yangbelum dibayar oleh Pemerintah KotaSurabaya sebesar Rp. 149.946.000,-(saratus empat puluh sembilan juta
- Berkekuatan hukum tetap- Pemerintah Kota Surabaya melalui
SKPD Dinas Kebersihan danPertamanan Kota Surabaya sudahmelakukan pembayaranberdasarkan :1. Berita Acara Pelaksanaan Isi
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 196
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
Pertamanan. sembilan ratus empat puluh enamribu rupiah).Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayar gantirugi atas keterlambatan pembayaranpembelian suku cadang truck kepadaUD. Rahadiant sebesar 6% per tahundari Rp. 136.314.745,- (seratus tigapuluh enam juta tiga ratus empatbelas ribu tujuh ratus empat puluhlima rupiah).
Putusan Secara SukarelaNomor : 09/EKS/2013/PN.SbyJo. Nomor :134/Pdt.G/2009/PN.Sby.tanggal 16 Desember2015.
2. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :PJ16124/LS/XII/2015 tanggal23 Desember 2015.
5. Perkara nomor651/Pdt.G/2009/PN.SbyJis. 2374K/Pdt/2011terkait dengan kantorKelurahan Dr. Soetomo.
Memerintahkan Pemerintah KotaSurabaya membayar ganti kerugiankepada Ny. Widianti Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)setiap tahun terhitung sejak tahun1995 sampai adanya pengosongandan penyerahan obyek sengketakepada Ny. Widianti.
- Berkekuatan hukum tetap- Belum dibayar karena masih
proses Peninjauan Kembali
6. Perkara nomor425/Pdt.G/2010/PN.Sby.Jis. 341PK/Pdt/2014terkait dengan sengketakepemilikan tanah yangdigunakan untuk SDNGading III terletak diKelurahan Gading,Kecamatan Tambaksari,Surabaya antaraPemerintah Kota denganNy. Sri Prapti, BA.
1. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayar gantirugi materiil kepada Ny. SriPrapti, BA sebesar Rp.1.009.974.382,43,- (satu milyarsembilan juta sembilan ratustujuh puluh empat ribu tiga ratusdelapan puluh dua koma empatpuluh tiga rupiah).
2. Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayar uangpaksa (dwangsom) sebesarRp. 500.000,- (lima ratus riburupiah) per hari, terhitung sejakputusan ini berkekuatan hukumtetap, sampai dengan adanyapelaksanaan putusan perkara ini.
- Berkekuatan hukum tetap.- Pemerintah Kota Surabaya melalui
SKPD Dinas PengelolaanBangunan dan Tanah KotaSurabaya sudah melakukanpembayaran berdasarkan :1. Berita Acara Pelaksanaan Isi
Putusan Secara SukarelaNomor : 58/EKS/2013/PN.SbyJo. Nomor :425/Pdt.G/2010/PN.Sby.tanggal 14 Desember2015.
2. Surat Perintah Pencairan Dana(SP2D) Nomor :NP11800/LS/XII/2015 tanggal15 Desember 2015.
7 Perkara Nomor604/Pdt.G/2010/PN.SbyJis 1367 K/PDT/2011terkait dengan permintaan
Menghukum para Tergugat secaratanggung renteng membayar biayapenyesuaian harga pembangunanStadion di Wilayah Barat Surabaya
- Berdasarkan RelaasPemberitahuan Putusan KasasiKepada Kuasa Pemohon KasasiNomor : 1367 K/Pdt/2011 Jo.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 197
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
penyesuaian hargapembangunan stadionsurabaya barat dengan PT.Adhi Karya (Persero).
dengan nilai total sejumlah Rp.29.365.543.000 (dua puluh sembilanmilyard tiga ratus enam puluh limajuta lima ratus empat puluh tigarupiah) kepada Penggugatdibayarkan setelah perkara iniberkekuatan hukum tetap.
Nomor : 667/PDT/2010/PT.SBYJo. Nomor :604/Pdt.G/2010/PN.Sby. tanggal21 Mei 2015 :
Mengadili :- Mengabulkan permohonan
kasasi dari para PemohonKasasi : IR. SUSPRIJANTO,MM., KEPALA DINASCIPTA KARYA dan TATARUANG KOTA SURABAYAdan WALIKOTASURABAYA selakuPEMERINTAH KOTASURABAYA tersebut ;
- Membatalkan putusanPengadilan Tinggi SurabayaNo. 667/PDT/2010/PT.SBY,tanggal 22 Desember 2010yang membatalkan putusanPengadilan Negeri SurabayaNo. 604/PDT.G/2010/PN.SBYtanggal 27 September 2010 ;
Mengadili Sendiri :- Menolak gugatan Penggugat ;- Menghukum Termohon
Kasasi/Penggugat/Terbandinguntuk membayar biaya perkaradalam semua tingkat peradilanyang dalam tingkat kasasi iniditetapkan sebesar Rp.500.000,- (lima ratus riburupiah).
8. Perkara nomor81/Pdt.G/2011/PN.Sby.Jis. 997K/Pdt/2013 terkaitdengan Perbuatanmelanggar hukum tidakmelaksanakan PerjanjianPerdamaian tanggal5 Desember 2006 danputusan Pengadilan NegeriSurabaya No.624/Pdt.G/2006/PN.Sby
Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayar gantikerugian berupa :1. Pembayaran hasil setoran ke 15
dan 16 sebesarRp3.336.399.500,- (tiga milyartiga ratus tiga puluh enam jutatiga ratus tiga puluh sembilanribu lima ratus rupiah).
2. Beban bunga 6% per tahun atasketerlambatan pemenuhan
- Berkekuatan hukum tetap.- Belum dibayar karena masih
proses Peninjauan Kembali
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 198
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
tanggal 7 Desember 2006dengan PT. Unicomindo.
setoran hasil usaha ke 15 dan 16Rp. 800.721.480,- (delapan ratusjuta tujuh ratus dua puluh saturibu empat ratus delapan puluhrupiah).
9. Perkara No.649/Pdt.G/2012/PN.Sbyjo. 77/PDT/2014/PT.Sbyterkait denganpenyesuaian perhitunganrupiah terhadap dollarAmerika untuk setoranhasil usaha 13, 14, 15 dan16 dalam Kontrak BagiHasil Usaha danPerjanjian Manajemenantara Pemerintah KotaSurabaya dengan PT.Unicomindo Perdanadalam rangkapembangunan instalasipembakaran Sampah No.658.1/11/402.2.02/1989tanggal 2 Juli 1989 Jo.Addendum KesatuKontrakl Bagi HasilNomor658.1/34/402.1.02/1989tertanggal 16 Nopember1989 jo. AddendumKedua Kontrak Bagi HasilNomor658.1/14/402.1.02/94tertanggal 7 Maret 1994jo. Surat PenetapanMenteri Dalam NegeriNomor658.1/183/PUMDAtertanggal 18 April 2000.
Menghukum Pemerintah KotaSurabaya karenanya sebagai akibatwanprestasi kepada PT. unicomindoPerdana untuk membayarpenyesuaian perhitungan kurs rupiahterhadap dollar Amerika untuksetoran hasil usaha ke 13, 14, 15 dan16, pembebanan bunga atasketerlambatan pembayaran, dendapembayaan, denda akibat potensikeuntungan yang hilang, distresscost dan biaya tenaga kerja menjagaaset investasi selama 12 tahun,sehingga seluruhnya sejumlahRp. 104.241.354.128 (seratus empatmilyar dua ratus empat puluh satujuta tiga ratus lima puluh empat ribuseratus dua pulu delapan rupiah).
- Belum berkekuatan hukum tetap- Belum dibayar karena masih
proses Kasasi
10. Perkara No.590/Pdt.G/2014/PN.Sbyterkait dengan perbuatanmelanggar hukum yangdilakukan Tedjo Bawono
Menghukum Pemerintah KotaSurabaya untuk membayar gantikerugian berupa :1. Membayar uang kompensasi
sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima
- Berkekuatan Hukum Tetap- Belum dibayar karena masih
proses Peninjauan Kembali
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 199
No. PermasalahanKewajiban Bayar
Pemerintah Kota SurabayaKeterangan
dalam pembuatanperjanjian dan perikatanlainnya terkait pengalihanpengelolaan KolamRenang Brantas (KRB).
milyar rupiah) untuk biayaperawatan bangunan danlingkungan cagar budaya ataspersil kolam renang Brantasterletak di jalan Irian Barat No.37-39 Kelurahan Gubeng,Kecamatan Gubeng, KotaSurabaya.
2. Membayar uang paksa(dwangsom) sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh jutarupiah) setiap hari apabila lalaimenerbitkan kembali IjinMendirikan Bangunan (IMB)dan memperpanjang Ijin HiburanUmum kolam renang No.435/005/402.6.04/1998 tanggal20 Februari 1998 sertamenerbitkan kembali Nop SPPTPBB No. 35.78.060.004.017-0058 atas nama Tedjo Bawono.
______________________________________________________________________________________
Pemerintah Kota Surabaya Catatan atas Laporan Keuangan 200
BAB VII
PENUTUP
Dari Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015, dapat
disimpulkan bahwa secara umum sasaran-sasaran stratejik yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 telah dapat dipenuhi, meskipun rencana tersebut
belum sepenuhnya tercapai 100%. Diharapkan Catatan atas Laporan Keuangan ini dapat
menginformasikan kebijakan, asumsi, dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam pengelolaan
keuangan dan menjelaskan Laporan Keuangan lembar muka (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus Kas). Berbagai keberhasilan
yang telah diraih oleh Kota Surabaya selama ini akan selalu dijadikan modal untuk melanjutkan
pembangunan. Sedangkan ketidakberhasilan dan berbagai hambatan yang ditemui akan dijadikan
pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Surabaya.
Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2015 ini diharapkan dapat
memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Kota Surabaya dalam penyampaian laporan Keuangan.
Pemerintah Kota Surabaya telah mencoba memenuhi komitmen moral bahwa perbaikan
kinerja yang telah dicapai akan menjadi pondasi yang proporsional dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya di masa yang akan datang serta sejalan
dengan percepatan perubahan lingkungan strategis yang luar biasa.
Berbagai prestasi dan kekurangan hasil pelaksanaan kebijakan yang dituangkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2015 disajikan sesuai dengan kondisi obyektif dan tidak
menutup kemungkinan akan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum pada periode
berikutnya.
Surabaya, .
WALIKOTA SURABAYA
TRI RISMAHARINI