58
Komunikasi Bahaya Komunikasi Bahaya Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (GHS) Merck Millipore Team 2011/12

ChemSAFE Modul 1 Komunikasi Bahaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

modul 1 komunikasi bahaya

Citation preview

Komunikasi BahayaKomunikasi BahayaGlobally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (GHS)

Merck Millipore Team

2011/12

Tujuan Pelatihan Modul Komunikasi Bahaya

�Mengerti bagaimana dan mengapa GHS itu dikembangkan.�Mengerti bagaimana dan mengapa GHS itu dikembangkan.

�Mengerti berbagai tujuan dan keuntungan dari penggunaan GHS.

�Mengerti mengenai lingkup dan aplikasi GHS.

�Menjadi mengerti elemen-elemen dasar dari GHS.

�Mengerti mengenai keterkaitan GHS dengan perundangan �Mengerti mengenai keterkaitan GHS dengan perundangan yang berlaku.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20112

Isi Modul

Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1 Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1

Klasifikasi dan Komunikasi Bahaya2

3 Regulasi dan Perundangan

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20113

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

5 Kesimpulan

Apa itu GHS?

�GHS singkatan dari Globally Harmonized System of �GHS singkatan dari Globally Harmonized System of

Classification and Labelling of Chemicals yang merupakan:

• Sebuah sistem internasional yang mengharmonisasi klasifikasi dan label bahan kimia.

• Sebuah pendekatan yang logis dan komprehensif dalam:

� Mendefinisikan bahaya-bahaya fisik, bagi kesehatan dan lingkungan

dari bahan kimia.

� Memutuskan penetapan persetujuan kriteria bahaya berdasarkan

efek-efek bahaya bahan kimia yang ditimbulkan.

� Mengkomunikasikan segala informasi bahaya pada label dan safety

data sheet (SDS/ Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)).

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20114

The Purple Book / Buku Ungu

�Publikasi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-�Publikasi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-

Bangsa (PBB) tentang GHS.

�Kerangka isi terbagi menjadi 4 bagian:

• Pendahuluan (Lingkup, Definisi, Komunikasi Bahaya).

• Klasifikasi kriteria bahaya-bahaya fisik.

• Klasifikiasi kriteria bahaya-bahaya kesehatan.

• Klasifikasi kriteria bahaya-bahaya bagi lingkungan

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20115

Mengapa GHS perlu dikembangkan (dipahami dan dilaksanakan)?

� Bahan kimia memberikan kontribusi dalam meningkatkan � Bahan kimia memberikan kontribusi dalam meningkatkan

standar kehidupan di seluruh dunia, misal dalam:

• Pemurnian air

• Peningkatan higienitas

• Penggunaan pestisida, dan lain-lain

� Penggunaan bahan kimia ini mengundang resiko terhadap � Penggunaan bahan kimia ini mengundang resiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20116

Ketersediaan Informasi mengenai Bahan Kimia

� Banyak negara telah menerapkan proteksi terhadap

bahan kimia melalui peraturan-peratuan yang bahan kimia melalui peraturan-peratuan yang membutuhkan disseminasi informasi dari bahaya-bahayanya:

• Peraturan-peraturan tersebut kerap sekali mirip, tetapi terkadang

berbeda dan bervariasi dalam pendefinisian bahaya-bahaya, informasi

yang tertera dalam label maupun LDKB.

• Hasilnya berdampak terharap perbedaan penafsiran dan penerapan informasi yang ada dalam cakupan bahan kimia dan penggunanya.informasi yang ada dalam cakupan bahan kimia dan penggunanya.

� Ekstrimnya, masih ada juga negara-negara yang tidak memiliki peraturan-peraturan ini.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20117

Mengapa Perlu Harmonisasi?Toksisitas Oral Akut

LD50 oral rat = 261 mg/kg

Caffeine• Australia harmful

• Canada toxic

• China not hazardous

• EU harmful

• India non toxic

Caffeine

UN GHS:

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20118

• Japan toxic

• Malaysia harmful

• New Zealand hazardous

• USA toxic Different Classification and …

SDS

UN GHS:Danger,

acute toxicity, cat. 3

Dampak dari Perbedaan Informasi

�Perbedaan dalam komunikasi praktis yang berdampak �Perbedaan dalam komunikasi praktis yang berdampak

pada perbedaan-perbedaan penerapan.

�Luasnya lingkup perbedaan berdampak kepada barier

teknis dalam perdagangan (misal: adanya penolakan dari negara tertentu ketika barang masuk tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di negara tersebut).

�Perbedaan dalam penilaian bahaya-bahaya yang dapat �Perbedaan dalam penilaian bahaya-bahaya yang dapat timbul, sehingga berdampak kepada tidak seragamnya

penilaian resiko yang berdampak kepada manusia dan lingkungan.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 20119

Contoh-contoh Perbedaan dalam Label dan Simbol

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201110

GHS Menjembatani Isu-Isu tersebut

� Menyediakan sistem klasifikasi dan pelabelan bahan � Menyediakan sistem klasifikasi dan pelabelan bahan

kimia yang terkini dan teratur secara internasional.

� Menyediakan pendekatan-pendekatan umum dan khusus dalam penyiapan label dan LDKB.

� Berdampak kepada semakin efektifnya komunikasi bahan � Berdampak kepada semakin efektifnya komunikasi bahan kimia di dunia.

� Memfasilitasi perdagangan bahan kimia.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201111

Keuntungan-keuntungan dari GHS

� Memberikan keuntungan-keuntungan baik global maupun � Memberikan keuntungan-keuntungan baik global maupun

lokal ke kalangan pemerintahan, industri, dan pengguna bahan kimia dalam :

• Peningkatan proteksi kesehatan pengguna dan lingkungan melalui

penerapan informasi keselamatan dan kesehatan kerja yang terharmonisasi.

• Pengurangan duplikasi kebutuhan pengetesan bahan kimia.

• Penyediaan informasi infrastruktur untuk program-program • Penyediaan informasi infrastruktur untuk program-program

manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.

• Peningkatan efisiensi; pengurangan biaya kepatuhan hukum; pengurangan biaya penanggulangan kesehatan, dan lain-lain.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201112

Sejarah Perkembangan GHS

1992 Konferensi PBB tentang lingkungan dan 1992 Konferensi PBB tentang lingkungan dan

perkembangan di Rio de Janerio: berdasarkan Agenda 21, Bagian 19, perkembangan di mulai.

2001 “Buku Ungu” disampaikan sebagai dokumen arahan.

2002 WSSD di Johannesburg (Resolusi 23): pembaharuan

dari komitmen sebelumnya.

2003 UN Ecosoc: adopsi formal GHS

2007 Pelaksanaan DG berlaku di dunia

2008 Pelaksanaan GHS berlaku di dunia

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201113

Siapa yang harus terlibat dalam penerapan GHS?

� Apabila penerapan GHS menjadi mandatori di negara-� Apabila penerapan GHS menjadi mandatori di negara-

negara yang mengadopsi GHS, maka komponen-komponen didalamnya, seperti pemerintah, industri, hingga pengguna bahan kimia wajib menerapkan GHS.

� Segala implementasi yang bersifat nasional adalah tanggung jawab otoritas negara tersebut dalam tanggung jawab otoritas negara tersebut dalam

mengadopsi penerapan GHS.

� Tidak ada badan internasional yang memonitor kepatuhan negara terhadap penerapan GHS.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201114

GHS sebagai Basis Program Manajemen Bahan Kimia Nasional

S a f e U s e o f S a f e U s e o f C h e m ic a ls

R is k M a n a g e m e n t

S y s t e m s ( r is k c o m m u n ic a t io n ,

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201115

( r is k c o m m u n ic a t io n , e x p o s u r e m o n i to r in g /c o n t r o l)

H a z a r d C o m m u n ic a t io n ( G H S L a b e ls a n d S D S )

G H S C la s s i f ic a t io n

Review

�Apa kepanjangan dari GHS?�Apa kepanjangan dari GHS?

�Sebutkan 4 kerangka isi dari “Purple Book / Buku Ungu”?

�Mengapa bahan kimia perlu diharmonisasi?

�Apa saja yang menjadi keuntungan dari GHS?

�Siapa saja yang mesti menerapkan GHS?

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201116

Isi Modul

Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1 Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1

Klasifikasi dan Komunikasi Bahaya2

3 Regulasi dan Perundangan

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201117

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

5 Kesimpulan

Jenis Bahan Kimia apa saja yang masuk lingkup GHS?

• Seluruh jenis bahan kimia yang tergolong berbahaya dan • Seluruh jenis bahan kimia yang tergolong berbahaya dan

beracun (B3) masuk dalam lingkup yang penerapan GHS:

• Termasuk didalamnya jenis bahan tunggal, produk-produk, senyawa, preparasi, formulasi, dan larutan.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201118

Lingkup Penerapan GHS di dalam Siklus Daur Bahan Kimia

� Peformulasian� Peformulasian

� Perancangan

� Pengembangan

� Pembuatan/Produksi

� Penyimpanan

� Pendistribusian/Transportasi

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201119

� Penjualan

� Penggunaan

� Pembuangan

Sektor-sektor yang terkena dampak dari GHS

• GHS melingkupi setiap tempat dimana ada kemungkinan pengguna • GHS melingkupi setiap tempat dimana ada kemungkinan pengguna terpapar bahan kimia jenis B3.

• Berdasarkan hal ini, sektor-sektor yang terkena dampak adalah:

• Lingkungan kerja industri: Dalam sektor ini, pekerja merupakan sektor

utama yang harus diperhitungkan. Bahan kimia sering kali tersedia di

berbagai lokasi kerja, dari fasilitas manufaktur hingga konstruksi.

• Pertanian (pestisida): tempat kerja dan pengguna dapat terkena

dampak bahan kimia.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201120

Sektor-sektor yang terkena dampak dari GHS

• Transportasi (keadaan darurat): Untuk hal ini diatur dalam• Transportasi (keadaan darurat): Untuk hal ini diatur dalamRekomendasai UN untuk Transportasi Bahan Berbahaya. Jugamemberikan dampak paparan umum.

• Consumer Products (publik): Melingkupi produk-produk yang

dijual umum, dan dapat terpapar dalam skala populasi (contohnya, anak-anak).

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201121

Building Block Approach

• GHS yang melingkupi seluruh perangkat regulasi yang • GHS yang melingkupi seluruh perangkat regulasi yang

melingkupi segala sektor, bahaya, atau bahan kimia berisikan:

• Regulator yang kompeten dapat memilih lingkup area yang

dilingkupi oleh GHS.

• Lingkup sektor-sektor yang terkena dampak GHS dapat bervariasi.

• Sistem regulasi yang terbangun dengan sempurna dalam • Sistem regulasi yang terbangun dengan sempurna dalam

penerapan GHS.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201122

Sektor Aplikasi yang diharapkan menerapkan GHS

• Transportasi: sama dengan penerapan simbol sistem • Transportasi: sama dengan penerapan simbol sistem

transportasi DGs yang berlaku global; ditambah dengan piktogram GHS untuk menginformasikan bahaya-bahaya.

• Tempat Kerja: segala bentuk bahaya fisik dan kesehatan;

label dan LDKB.

• Pengguna: fokus terhadap label.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201123

Perbedaan Resiko dan Bahaya

• GHS utamanya didasarkan pada sifat-sifat intrinsik bahan • GHS utamanya didasarkan pada sifat-sifat intrinsik bahan

kimia (karakteristik bahaya) yang berakibat terhadap dampak kecelakaan kerja.

• Resiko justru dipengaruhi oleh tingkat paparan yang

terjadi dari karakteristik bahaya yang teridentifikasi.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201124

Hazard x Exposure = RiskBahaya x Paparan = Resiko

Proses Penilaian Bahaya

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201125

Penilaian Resiko

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201126

Komunikasi Bahaya vs. Resiko

• GHS merupakan sebuah sistem komunikasi bahaya —• GHS merupakan sebuah sistem komunikasi bahaya —

informasinya diperoleh berdasarkan sifat-sifat intrinsik bahan kimia.

• Sangat sulit bagi produsen untuk memahami paparan

yang dapat diakibatkan oleh penggunanya.

• Informasi harus mengacu kepada resiko – yang mana

setelah memperoleh informasi bahaya, pengguna akan setelah memperoleh informasi bahaya, pengguna akan

memilih penggunaan peralatan pelindung yang cocok.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201127

Review

�Jenis bahan kimia apa saja yang termasuk dalam lingkup �Jenis bahan kimia apa saja yang termasuk dalam lingkup

GHS?

�Sebutkan tahapan-tahapan dalam daur siklus bahan kimia

yang terkena dampak pelaksanaan GHS?

�Sektor-sektor industri mana saja yang terkena dampak dari

penerapan GHS?penerapan GHS?

�Apakah GHS adalah sebuah sistem penilaian

resiko?Jelaskan!

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201128

Apa yang dimaksud dengan Klasifikasi Bahaya?

� GHS menjelaskan proses-proses, sebagai berikut:� GHS menjelaskan proses-proses, sebagai berikut:

• Identifikasi data yang relevan tentang bahaya secara spesifik dari bahan tunggal atau senyawa/campuran.

• Melakukan review dan pengecekan data-data tersebut untuk memastikan bahaya-bahaya yang dikandung oleh bahan

tunggal atau senyawa/campuran tersebut.

• Mengambil keputusan apakah bahan tunggal atau senyawa/campuran tersebut akan diklasifikasikan sebagai senyawa/campuran tersebut akan diklasifikasikan sebagai

bahan yang tergolong B3, melalui perbandingan data dengan kriteria klasifikasi bahaya yang disetujui.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201129

Definisi Utama

• “Kelas Bahaya” berarti sifat alami baik itu fisik, berdampak • “Kelas Bahaya” berarti sifat alami baik itu fisik, berdampak

kepada kesehatan atau lingkungan. Contohnya: padatan mudah terbakar, karsinogen, toksisitas oral akut.

• “Kategori Bahaya” berarti pembagian kriteria-kriteia

berdasarkan batasan tertentu dalam setiap kelas bahaya. Contohnya: toksisitas oral akut dengan 5 kategori bahaya Contohnya: toksisitas oral akut dengan 5 kategori bahaya

dan cairan mudah terbakar dengan 4 kategori bahaya.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201130

Klasifikasi Bahaya – Toksisitas Akut

Exposure route Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Category 5

Oral (mg/kg bodyweight) 5 50 300 2000 5000 Oral (mg/kg bodyweight)

see: Note (a)

5

50 300 2000 5000

See detailed

criteria in

Note (f)

Dermal (mg/kg bodyweight)

see: Note (a)

50 200 1000 2000

Gases (ppmV)

see: Note (a)

Note (b)

100 500 2500 20000

Vapours (mg/l)

see: Note (a)

Note (b)

0.5

2.0 10 20

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201131

Note (b)

Note (c)

Note (d)

Dusts and Mists (mg/l)

see: Note (a)

Note (b)

Note (e)

0.05 0.5 1.0 5

Physical Hazards

Hazard Class Hazard Category

Explosives Unstable

Explosives Div 1.1 Div

1.2 Div 1.3

Div 1.4

Div 1.5

Div 1.6

Flammable Gases (including chemically unstable gases)

1 1A 1B 2 2A 2B

Aerosols 1 2 3

Bahaya-bahaya Fisik

Aerosols 1 2 3

Oxidising Gases 1

Gases Under Pressure 1

Compressed Gases

Liquefied Gases

Refrigerated Liquefied Gases

Dissolved Gases

Flammable Liquids 1 2 3 4

Flammable Solids 1 2

Self-reactive Substances Type A Type

B Type

C Type

D Type

E Type

F Type

G

Pyrophoric Liquids 1

Pyrophoric Solids 1

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201132

Pyrophoric Solids 1

Self-heating Substances and Mixtures

1 2

Substances and mixtures which, in contact with water, emit flammable gases

1 2

3

Oxidising Liquids 1 2 3

Oxidising Solids 1 2 3

Organic Peroxides Type A Type

B Type

C Type

D Type

E Type

F Type

G

Corrosive to Metals 1

Bahaya-bahaya Kesehatan

Hazard ClassHazard Category

Acute Toxicity 1 2 3 4 5Acute Toxicity 1 2 3 4 5

Acute Toxicity: Oral

Acute Toxicity: Dermal

Acute Toxicity: Inhalation

Skin Corrosion/Irritation 1A 1B 1C 2 3

Serious Eye Damage/Eye Irritation 1 2A 2B

Respiratory or Skin Sensitisation 1 1A 1B

Germ Cell Mutagenicity 1A 1B 2

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201133

Germ Cell Mutagenicity 1A 1B 2

Carcinogenicity 1A 1B 2

Reproductive Toxicity - Fertility 1A 1B 2 Lactation

Specific Target Organ Toxicity - Single Exposure 1 2 3

Specific Target Organ Toxicity - Repeated Exposure 1 2

Aspiration hazard 1 2

Bahaya-bahaya Lingkungan

Kelas Bahaya Kategori Bahaya

Aquatic toxicity, acute 1 2 3

Aquatic toxicity, chronic 1 2 3 4

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201134

Aquatic toxicity, chronic 1 2 3 4

Hazardous to the ozone layer

1

Memahami Pembacaan Label GHS

• Elemen-elemen label yang terharmonisasi:• Elemen-elemen label yang terharmonisasi:

• Simbol/piktogram

• Signal word/Perkataan Sinyal

• Pernyataan Bahaya

• Informasi lainnya yang tertera di label

• Informasi produk

• Informasi Produsen• Informasi Produsen

• Pernyataan Pencegahan

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201135

Label Produk Merck - Lama

Simbol Frasa R/S

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201136

Indikasi Bahaya

Informasi Produsen &

Produk

Label Produk Merck - Baru

Piktogram Perkataan Sinyal

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201137

Pernyataan Bahaya & PencegahanInformasi Produsen &

Produk

Perbandingan Perubahan Sistem Lama & Baru

Sistem EU Sistem EU-GHS

Simbol-simbol Bahaya Piktogram Bahaya

Pernyataan Bahaya

Simbol-simbol Bahaya Piktogram Bahaya

Indikasi Bahaya Perkataan Sinyal

Frasa Resiko

Sangat Mudah Terbakar Beracun

Sangat mudah terbakar Beracun jika tertelanCairan mudah terbakar

Beracun jika tertelan

Bahaya

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201138

Frasa Safety

Sangat mudah terbakar Beracun jika tertelan

Jauhkan dari sumber api– Tidak merokok

Jika terpapar atau merasa tidak enak

badan, segera

konsultasikan ke dokter.

Cairan mudah terbakar dan mudah menguap Beracun jika tertelan

Pernyataan Pencegahan

Jauhakan dari panas/loncatan

api/api terbuka/permukaan

panas – Tidak merokok

Jika terpapar: Segera

konsultasikan ke

dokter.

Piktogram GHS

Bahaya-Bahaya Fisik

FlammablesSelf-reactivesPyrophorics

Self-heating

Oxidizers Gases under Pressure Corrosive to MetalsExplosives (1.1-1.4)Self-reactivesOrganic peroxides

Emits flammable gas

Organic peroxides

39 Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 2011

Piktogram GHS

Bahaya-Bahaya Kesehatan Bahaya Lingk.

Skin CorrosionSerious eye damage

Acute Toxicity Acute toxicity (harmful)Skin/eye irritationSkin sensitization

Specific target organ

Carcinogenicity

Respiratory sensitization

Toxic to reproduction

Aquatic toxicity (acute)Aquatic toxicity (chronic)

Bahaya-Bahaya Kesehatan Bahaya Lingk.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201140

Specific target organ toxicity (single)

Hazardous to the ozone layer

Toxic to reproductionSpecific target organ

toxicity (repeated)Germ cell

mutagenicity

Aspiration hazard

Perkataan Sinyal / Signal Words

� Perkataan sinyal berisikan 2 tujuan dalam GHS:� Perkataan sinyal berisikan 2 tujuan dalam GHS:

• Untuk memberikan perhatian kepada yang membaca label.

• Indikasi tingkat paparan bahaya

� Terdapat 2 perkataan sinyal dalam GHS, yaitu:

• Danger / Bahaya

• Warning / Peringatan• Warning / Peringatan

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201141

Pernyataan Bahaya

Pernyataan bahaya adalah sebuah frasa yang tersusun

dalam bentuk kelas dan kategori bahaya yang menjelaskan

Grup Pernyataan Bahaya2 Bahaya fisik3 Bahaya Kesehatan

4 Bahaya Lingkungan

dalam bentuk kelas dan kategori bahaya yang menjelaskantentang bahaya produk-produk, termasuk tingkat bahaya.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201142

4 Bahaya Lingkungan

H300 – Fatal jika tertelan.H = Hazard/Bahaya

No. Sekuens dalam Grup

Pernyataan Pencegahan

A precautionary statement is a phrase (and/or pictogram) which describes recommended measures that should be taken to minimize or prevent adverse

Pernyataan pencegahan adalah sebuah frasa yang menjelaskanpengukuran-pengukuran pencegahan yang direkomendasikan yang recommended measures that should be taken to minimize or prevent adverse effects resulting from exposures to a hazardous product, or improper storage or

handling of a hazardous product.

pengukuran-pengukuran pencegahan yang direkomendasikan yang harus diambil/dilakukan untuk meminimalkan atau mencegah segala

bentuk efek berkelanjutan yang timbul yang berujung pada paparan dariproduk-produk bahaya, atau penyimpanan dan penanganan yang belum

sesuai. Grup Pernyataan Pencegahan

1 Umum2 Pencegahan

3 Respon

4 Penyimpanan

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201143

4 Penyimpanan5 Pembuangan

P = Precautionary/Pencegahan P380 – Evacuate area.

No. Sekuens dalam Grup

Kategori dan Elemen GHS –Toksisitas Oral Akut

Klasifikasi Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5Klasifikasi Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5

Piktogram GHS

PerkataanSinyal

Piktogram tidak ada

WarningDanger Danger Danger Warning

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201144August 2009 © PT. Merck Tbk H. Arnaldo GHS

44

PernyataanBahaya

PernyataanPencegahan

H302:Berbahaya jika tertelan

e.g. P264:Cuci … setelah

penanganan

H300:Fatal jika tertelan

e.g. P264:Cuci … setelah

penanganan

H300:Fatal jika tertelan

e.g. P264:Cuci … setelah

penanganan

H301:Toksik jika tertelan

e.g. P264:Cuci … setelah

penanganan

H302:Berbahaya jika tertelan

e.g. P264:Cuci … setelah

penanganan

Piktogram Pencegahan

• Beberapa sistem pecegahan dapay mengadopsi

pernyataan bahaya dalam bentuk piktogram. Hal ini pernyataan bahaya dalam bentuk piktogram. Hal ini tidak diharmonisasi dalam GHS.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201145

ToxiFlam (Contains: XYZ)

Danger

Toxic if Swallowed, Flammable Liquid and VaporToxic if Swallowed, Flammable Liquid and Vapor

Do not eat, drink or use tobacco when using this product. Wash hands thoroughly after

handling. Keep container tightly closed. Keep away from heat/sparks/open flame. – No

smoking. Wear protective gloves and eye/face protection. Ground container and receiving

equipment. Use explosion-proof electrical equipment. Take precautionary measures

against static discharge. Use only non-sparking tools. Store in cool/well-ventilated place.

IF SWALLOWED: Immediately call a POISON CONTROL CENTER or doctor/physician. Rinse

mouth.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201146

mouth.

In case of fire, use water fog, dry chemical, CO2, or “alcohol” foam.

See Material Safety Data Sheet for further details regarding safe use of this product

MyCompany, MyStreet, MyTown, NJ 00000, Tel: 444 999 9999

GHS Safety Data Sheet / LDKB

• Sumber informasi yang komprehensif tentang bahan • Sumber informasi yang komprehensif tentang bahan

tunggal dan senyawa/campuran.

• Berisikan informasi tentang bahaya-bahaya, namun juga berisikan informasi tentang manajemen resiko.

• Berisikan 16 bagian yang bervariasi.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201147

GHS SDS - 16 Bagian

1. Identifikasi bahan kimia danpemasok

2. Identifikasi bahaya

9. Sifat kimia dan fisik

10. Stabilitas dan reaktivitas

2. Identifikasi bahaya

3. Komposisi/Informasi komponen

bahan

4. Tindakan pertolongan pertama

5. Tindakan pemadamankebakaran

6. Tindakan pertolongan

11. Informasi toksikologi

12. Informasi ekologi

13. Pertimbangan dalam pembuangan

14. Informasi transportasi

15. Informasi regulasi

16. Informasi lainnya

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201148

6. Tindakan pertolongankecelakaan

7. Penanganan dan penyimpanan

8. Kontrol paparan/perlindungandiri

16. Informasi lainnya

Review

�Elemen-elemen apa saja yang berubah dalam penerapan�Elemen-elemen apa saja yang berubah dalam penerapan

GHS?

�Apa yang dimaksud dengan kelas bahaya dan kategori

bahaya?

�Sebutkan kelas-kelas bahaya menurut GHS?

�Ada berapa bagian isi dari GHS-SDS?Sebutkan satu�Ada berapa bagian isi dari GHS-SDS?Sebutkan satupersatu!

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201149

Isi Modul

Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1 Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1

Klasifikasi dan Komunikasi Bahaya2

3 Regulasi dan Perundangan

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201150

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

5 Kesimpulan

Peraturan Lokal

� Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/ 2009 tentang Sistem Harmonisasi � Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/ 2009 tentang Sistem Harmonisasi

Global Klasifikasi dan Label Bahan Kimia.

� Peraturan Menteri Perindustrian No. 24/2006 tentang Pengawasan Produksi

dan Penggunaan Bahan Kimia untuk Industri.

� Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3/2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun.

� Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 44/2009 tentang Pengadaan, Distribusi, dan Pengawasan Bahan Berbahaya.Pengadaan, Distribusi, dan Pengawasan Bahan Berbahaya.

� Peraturan Direktur Jendral Industri Agro dan Kimia No. 21/2010 tentang Petunjuk Praktis Penerapan Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label

pada Bahan Kimia.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201151

Isi Modul

Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1 Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1

Klasifikasi dan Komunikasi Bahaya2

3 Regulasi dan Perundangan

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201152

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

5 Kesimpulan

Status Implementasi GHS di Eropa

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

01.06.2015Mixtures

01.12.2010Classification and

01.12.2010Substances

20.01.2008Enforcement

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201153

Labelling Inventory

Today

31.12.2008Resolution 23

Dukungan Merck - Poster

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201154

Dukungan Merck – Brosur, Kartu dan Flyer

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201155

Dukungan Merck – Presentasi di Situs Merck Chemicals

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201156

Isi Modul

Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1 Latar Belakang, Lingkup dan Aplikasi GHS1

Klasifikasi dan Komunikasi Bahaya2

3 Regulasi dan Perundangan

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201157

4 Dukungan Merck untuk Penerapan GHS

5 Kesimpulan

Kesimpulan

� GHS (Globally Harmonized System of Classification and Labelling of � GHS (Globally Harmonized System of Classification and Labelling of

Chemicals) merupakan sistem informasi bahaya yang informasinya diperoleh

dari sifat-sifat intrinsik bahan kimia.

� Elemen-elemen dasar pada label, seperti piktogram, perkataan sinyal,

pernyataan bahaya dan pencegahan, digunakan seiring pelaksanaan GHS.

� Terdapat klasifikasi bahaya yang terdiri atas kelas bahaya dan kategori

bahaya dari tiap-tiap bahan kimia.

� Seiring dengan perubahan yang ada, GHS SDS pun turut berubah isinya. � Seiring dengan perubahan yang ada, GHS SDS pun turut berubah isinya.

Namun tidak mengurangi jumlah bagian yang ada.

� Regulasi perundangan di Indonesia telah menghimbau dan meminta kepada para pelaku industri untuk melaksanakan GHS.

� Merck mendukung pelanggannya dalam memperoleh informasi berkaitan dengan GHS.

Komunikasi Bahaya | Hans Arnaldo | 201158