Cnjr 15 Oktober - 12 - Fh Unsur

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Cnjr 15 Oktober - 12 - Fh Unsur

    1/1

    RADAR CIANJUR12

    FRAME JUSTICIA KAMIS, 15 OKTOBER 2015 / 2 MUHARRAM 1437 HUNIVERSITAS SURYAKANCANA

    STATUS

    UNIVERSITAS

    SURYAKANCANA Status “TERDAFTAR“ sampai tingkat SARJANAMUDA LENGKAP itu dikukuhkan kembali olehMenteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan

    Surat Keputusan No. 24/O/1981, setelah melaluiserangkaian proses sebagai berikut :

    Dengan didirikannya UniversitasSuryakancana Cianjur oleh YayasanPembina Perguruan Suryakancana

    (YPPS) berdasarkan MenteriPendidikan Nasional No. 100/U/2001,

    tanggal 2 Agustus 2001, makaSekolah Tinggi Hukum Suryakancanaberubah menjadi “FAKULTAS HUKUM“Universitas Suryakancana Cianjur. Dan

    status Terakreditasi tetap melekat.

    Pada Tahun 2003, FakultasHukum Universitas Suryakancana

    Cianjur mendapatkan status“TERAKREDITASI“ berdasarkanKeputusan Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi

    Departemen Pendidikan danKebudayaan No. 006/BAN-PT/AK-VI/

    S1/IV/2003, tanggal 17 April 2003dengan peringkat Akreditasi B.

    Pada Tahun 2009, FakultasHukum Universitas Suryakancana

    Cianjur mendapatkan status“TERAKREDITASI“ berdasarkanKeputusan Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi

    Departemen Pendidikan danKebudayaan No. 011/BAN-PT/AK-

    XII/S1/V/2009, tanggal 29 Mei 2009dengan peringkat Akreditasi B

    Pada Tahun 2013 Fakultas Hukummengajukan Re-Akreditasi karena

    Akreditasi sebelumnya dengan No.011/BAN-PT/AK-XII/S1/V/2009,tanggal 29 Mei2009 akan berakhir pada bulan Mei 2014,

    pada bulan Juni 2015 di Asesmen Survailenoleh BAN PT,dan Hasil pada Tanggal 22 Juni

    2015 Fakultas Hukum UNSUR menerimakembali Surat Keputusan dari BAN PT

    dengan No.528/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/VI/2015 dengan peringkat Akreditasi “A”

    1 2 3 4

    Menyelenggarakan

    Pendidikan PengajaranIlmu Hukum yangberstandar Internasionalagar peserta didikmenjadi manusiayang berkemampuanakademik profesional,proforsional dan memilikiwawasan global.

    Menyelenggarakanpenelitian di bidangilmu hukum untukpengembangan ilmu danpengembangan praktisbagi masyarakat,

     Menyelenggarakankegiatan pengabdiankepada masyarakatdalam rangkapenerapan ilmu hukumdan pemberdayaanmasyarakat dalampenguasaan ilmu hukum.

    VISI

    MISI

    Tahun 2023 menjadi fakultashukum yang berstandarinternasional, unggul danterampil dalam penguasaanilmu hukum, komitmenpada kebenaran, keadilandan kesejahteraan bagimasyarakat.

    1

    2

    3

    DR Hj Henny Nuraeny SH MHDekan FH UNSUR

    PUSAK FH Unsur

    Langsungkan Mubes IIINajib Alfariz jadiNahkoda Baru

    Dengan adanyaorganisasi ini kami

    berharap mahasiswadapat mengenal

    tindak pidanakorupsi sehingga

    dapat berpartisipasiuntuk mencegah

    terjadinya korupsi diIndonesia,"

    Pada dasarnya jabatan yang

    diberikan ini adalahamanah yang harusdipegang dengansunguh-sungguh

    dan sebaik-baiknya...”

    CIANJUR -Pusat StudiAnti Korupsi(PUSAK) yangmerupakan bagiandari Unit KegiatanMahasiswa (UKM)Fakultas HukumU n i v e r s i t a sSuryakancana (FHUnsur ) kem ba l ilangsungkan Musyawarah Besar(Mubes) dengan mengangkat tema“Bersama Mubes III PUSAK FHUNSUR Kita Bangun TaliSilaturahmi Rasa Kesatuan danPersatuan”.

    Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (10/10) tersebutdilangsungkan berdasarkan amanat

    konstitusi organisasi, dimanaMubes dilangsungkan dalam jangka waktu satu sahun sekali.

    Hal tersebut dibenarkan olehsekretaris panitia pelaksana, AnitaHayatunufus Nasrullah. Iamenuturkan, mubes berjalan lancar,sesuai dengan agenda yangditetapkan.

    "Kami juga melakukanamandemen AD/ART, serta sikapmenolak Rancangan Perubahan

    Undang-Undang KomisiPemberantasan Korupsi. Karenahal tersebut cenderung melemahkanKPK dan ini akan membuka

     peluang terhadap parakoruptor untuk melakukan

    korupsi," tegas Anita.Dalam MUBEStersebut, Najib Alfarizyang merupakan

    mahasiswa FH Unsursemester lima, terpilih

    secara musyawarah sebagaiDirektur PUSAK periode 2015-

    2016."Pada dasarnya jabatan yang

    diberikan ini adalah amanahyang harus dipegang dengansunguh-sungguh dan sebik- ba ik ny a. Na mu n da la mmelaksanakan seluruh programkerja dan visi-misi PUSAK inisaya t i dak m ungk inmelaksanakannya sendiri, sayamembutuhkan rekan-rekan yangsenantiasa ingin memajukanorganisasi ini," ungkap direkturterpilih, Najib Alfariz.

    Ia pun mengajak rekansejawatnya untuk berjuang bersama, bekerja bersama, bangkit bersama dan lawan korups i bersama. "Karena PUSAK adalahmilik bersama. PUSAKBANGKIT!" kata Najib penuh

    semangat.Sementara itu, Direktur

    Dimisioner Adam Sopiulahmengingatkan, bahwa PUSAKadalah salah satu unit kegiatanmahasiswa yang didirikan denganlatar belakang mahasiswa banyak peduli terhadap kesejahteraanrakyat Indonesia.

    "Dengan adanya organisasi inikami berharap mahasiswa dapatmengenal tindak pidana korupsisehingga dapat berpartisipasi untukmencegah terjadinya korupsi diIndonesia," pungkas Adam.

    Mahasiswa FH UNSUR semestertujuh ini juga menambahkan,melihat antusiasme mahasiswadalam mengikuti kajian rutintentang korupsi, ia menilaimahasiswa FH Unsur memilikikepedulian terhadap pencegahankorupsi.

    "Semoga untuk di kepengurusanselanjutnya dapat ditingkatkandan saya berharap lebih dapat baik lagi menyelenggarakankegiatan-kegiatan baik yang sudahrutin, maupun kegiatan yang belum

    terlaksanana. Dengan FH UNSURAkreditasi “A” semoga PUSAKdapat memantaskan diri dan lebihmaju lagi. Salam PemberantasanAnti Korupsi," tutup Adam seraya berpesan.(cr2)

    Adam SopiulahDirektur Dimisioner

    Najib AlfarizDirektur Terpilih

    PAPARAN VISI – MISI PUSAK DIBAWAH NAHKODA NAJIB ALFARIZ PERIODE 2015-2016

    1. PUSAK sebagai salah satu wadah yang mumpunidalam mengkaji, mempelajari dan mendalami ilmutentang anti korupsi itu sendiri.

    2. Menjadikan PUSAK sebagai salah satu alat dalamrangka pengabdian kepada masyarakat.

    1. Membangun komitmen dan integritas antar sesama

    anggota dan pengurus Pusat Studi Anti Korupsi.2. Melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai anti

    korupsi ddalam rangka peningkatan kualitas.3. Membangun hubungan atau relasi dengan lembaga-

    lembaga yang berhubungan dengan anti korupsi.

    4. Menciptakan kegiatan-kegiatan yang berdampakbesar dan baik bagi mahasiswa dan masyarakatdalam rangka penyadaran untuk tidak melakukankorupsi.

    VISI MISI  

    CIANJUR -Tiga elemen penting menjadi

     pondasi utama Tri Dharma Perguruan

    Tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan

     pengabdian kepada masyarakat. Begitu

    lekatnya moto perguruan tinggi tersebut

    hingga menjadi sebuah trend positif di

    kalangan mahasiswa.

    Salah satunya datang dari sejumlah civitasakademika Fakultas Hukum Universitas

    Suryakancana (FH Unsur). Tak cuma

    menjalankan pendidikan dan penelitian,

    mereka pun melengkapi Tri Dharma perguruan

    tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakatdengan menggelar acara donor darah, Kamis(8/11).

    Informasi yang dihimpun, kegiatan sosial

    yang bertema "BEM FH Unsur dan KSR

    PT Unsur Bersama, Peduli Sesama" tersebut

    terselenggara atas kerjasama antara Badan

    Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unsur,Korps Suka Relawan Perguruan Tinggi

    (KRS PT) Unsur dan Palang Merah Indonesia

    (PMI) Cianjur.Ketua pelaksana kegiatan, Aldi Mustofa

    mengatakan, landasan utama

    terselenggaranya kegiatan ini, tak lain

    merupakan aksi nyata terhadap salah satuTri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

     pengabdian kepada masyarakat,

    "Untuk kedepannya, kami berencana

    untuk lebih rutin menyelenggarakan kegiatan

    sosial semacam ini. Kalau perlu kita

    selenggarakan dalam jangka waktu tiga

     bulan sekali," papar mahasiswa FH UNSUR

    semester tiga tersebut.

    Aldi yang juga anggota BEM FH UNSUR

     bidang Pemuda dan Olahraga berharap,dari selenggaraan donor darah ini, seluruhCivitas Akademika Universitas

    Suryakancana, khususnya FH UNSUR

    dapat lebih proaktif dalam berpartisipasi

    untuk membantu sesama.Sementara itu, salah seorang mahasiswa

     pendonor, M Raka Adliaansyah (18)

    mengaku cukup ragu-ragu ketika hendak

    melakukan donor darah yang saat itu

    merupakan kali pertamanya.

    "Kesan pertama kali donor darah deg-

    degan lihat jarum, tapi begitu jarum ditujukan

    ternyata rasanya tidak begitu sakit," singkat

    Raka.

    Masih kata Raka, seusai darahnya disedot

    ia pun merasakan badannya menjadi lemas.

    "Mungkin karena ini yang pertama kalinyadonor darah. Mudah-mudahan kegiatan

    ini terus dilaksanakan secara rutin agar

    kami tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke

    kantor PMI untuk melakukan donor darah.Cukup melakukannya dikampus saja, lebih

    enak dan bisa beraktifitas belajar seperti

     biasa, imbuh mahasiswa semester satu FHUnsur itu.

    Masih di tempat yang sama, pihak PMI

    Cianjur melalui salah satu petugasnya, AntonM Salim menuturkan, pihaknya memfasilitasi

    kegiatan tersebut atas komitmen, kerjasama

    dan kesepakatan yang telah dijalin sebelumnya.

    Dalam donor darah tersebut, terkumpul

    sebanyak 18 labu (kantong) dari 30 (tiga

     puluh) lebih yang mengajukan donor.

    "Semua sudah dilakukan sesuai Standart

    Operational Procedure (SOP). Sebelum

    mendonor, pendonor harus di cek tensi

    dan HG dahulu, kalau sudah sesuai anjuran/

    standarisasi syarat donor, baru setelah itu

    kami melakukan pengambilan darah," jelas

    Anton.

    Anton menambahkan, terdapat kebanggaan

    tersendiri dalam menjalankan tugasnyasebagai seorang petugas PMI terutama diseksi P2D2S.

    "Ada tanggung jawab yang mulia dan

     bisa mengabdi kepada masyarakat secaranyata. Tentu hal ini tidak didapatkan secara

    instan. Selain itu, semoga kegiatan donor

    darah ini dapat berlanjut sesuai dengankomitmen yang telah dibangun," tambah

    Anton seraya berharap.(cr2)

    Donorkan Darah, Peduli Sesama