Upload
anna-evie-anii
View
472
Download
33
Embed Size (px)
DESCRIPTION
chek this file guys
Citation preview
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDY LAPANGAN
DI PUSKESMAS KOTA TANGERANG
DISUSUN OLEH
1. Anna Fitri Fatma Sari2. Hikmawati Bauti3. Neva Nirwana4. Nur Aprianti5. Nur Rohmah Azhari6. Nurul Fitriyani7. Nurul MasyilahSMK KESEHATAN BANTEN
Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Halimah RT.02/01 Kel. Poris Pelawad Utara Kec. Cipondoh Kota Tangerang Banten
Telp. +621-5574 3777, + 621-5574 5777
+621-554 2222, 021-93355078
LEMBAR PENGESAHAN
Lembar pengesahan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas
Tanah Tinggi :
Pembimbing PKLPembimbing PKL
di Puskesmasdi Sekolah
Dr. Winda SaragihKusnawati Spd
Kepala Puskesmas
Kepala Sekolah
Drg. NR Nitya MB.MM NIP. 19631221 199203 2 004Mahmudin, SKM.,M.Kes NIP. 811038001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini sebagai laporan akhir kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PUSKESMAS TANAH TINGGI sesuai dengan waktu yang ditentukan .
Dengan tersusunnya Laporan Kegiatan Paktek Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat memberikan banyak informasi dan pengetahuan kepada para pembaca tentang pembahasan yang bersangkutan .
Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, kami tidak dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dengan baik . Oleh karena itu, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Mahmudin, SKM.,M.Kes selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Banten.
2. Drg. NR. Nitya MB.MM selaku Kepala Puskesmas Tanah Tinggi.
3. Juharto selaku Kasubag. Tata Usaha Puskesmas Tanah Tinggi.
4. Dr. Winda Saragih selaku pembimbing PKL Jurusan Keperawatan di Puskesmas Tanah Tinggi.
5. Khusnawati selaku pembimbing PKL Jurusan Keperawatan di SMK Kesehatan Banten.
6. Orang tua dan keluarga kami tercinta.
7. Para staf yang bekerja di Puskesmas Tanah Tinggi yang sudah memberikan arahan/bimbingan dalam pelaksanaan PKL.
8. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian kegiatan PKL hingga berjalan dengan baik dan lancar.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya pada kami sendiri, dan kami sangat amat menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini .
Tangerang, November 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai siswa/i kelas X1 SMK Kesehatan Banten jurusan Keperawatan yang menjalani persekolahan banyak memperoleh pengetahuan teori dan keterampilan melalui mendengar, melihat, dan praktek. Tingkat penguasaan seorang pelajar mungkin belum bisa mencapai seperti apa yang diharapkan, artinya belum dapat menerpkan/memperaktekan pengetahuan teori dan keterampilan yang telah di pelajari di sekolah. Kemampuan untuk bekerja dengan baik yang dimiliki pelajar masih relative kurang, karena dunia kerja cukup asing bagi kami.Oleh karena itu semua siswa/i kelas X1 SMK Kesehatan Banten diwajibkan untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas. PKL ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 19 November. Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sebagai sarana untuk dapat mengenal dunia kerja yang sebenarnya, dan dapat menerapkan pengetahuan teori dan keterampilan yang telah diperoleh pada proses belajar di sekolah.
B. Tujuan PKLTujuan pelakasanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh siswa/i di sekolah.2. Sebagai sarana tempat pelatihan dalam menghadapi tantangan kerja.3. Untuk lebih mengetahui, memahami, serta mempelajari kegiatan Keperawatn di sarana Pemerintahan/Puskesmas.4. Sebagai bahan acuan pada saat praktek kerja yang sebenarnya.5. Sebagai bahan pembelajaran dan tempat melatih mental agar dapat menciptakan tenaga Keperawatan yang handal.
6. Untuk menciptakan tenaga keperawat yang profesional dalam melakukan pekerjaan.7. Sebagai pengalaman hidup yang dapat diceritakan kepada banyak orang.8. Untuk memperoleh ilmu praktis yang ada di Puskesmas dalam berbagai bidang/program kesehatan yang ada didalamnya.9. Sebagai tempat untuk mengembangkan bakat atau kemampuan yang ada dari siswa/i.
C. Tempat PKL
Puskesmas TANAH TINGGI :
Jl. Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi Kec. Tangerang
Telp (021) 55799185
TANGERANG BANTEN
D. Waktu PKL
Senin
: 07.30s/d14.30Selasa
: 07.30s/d14.30
Rabu
: 07.30s/d14.30
Kamis
: 07.30s/d14.30
Jumat
: 07.30 s/d 11.30
Sabtu
: 07.30 s/d 12.30
E. Jadwal PelayananSenin: Pengobatan Umum
Laboratorium
Imunisasi
Pelayanan MTBS
KIA/KB
Pengobatan Gigi
Selasa: Gizi
Pengobatan Umum
Laboratorium
Pelayanan MTBS
Periksa Kehamilan
KiA/KB
Pengobatan Gigi
Rabu: Pengobatan Umum
Laboratorium
Pemeriksaan TB Paru
Imunisasi
Pengobatan Gigi
Pelayanan MTBS
Kamis: Pengobatan Umum
Pengobatan Gigi
KIA/KB
Laboratorium
Pelayanan MTBS
Periksa Kehamilan
Jumat: Pelayanan MTBS
Pengobatan Umum
Laboratorium
Pelayanan KIA/KB
Pengobatan Gigi
Sabtu: Pengobatan Umum
Laboratorium
Pelayanan MTBS
Pengobatan Gigi
BAB II
TINJAUAN TEORITISA. Definisi PuskesmasPuskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografi dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000. penduduk. Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan pengobatan (kuratif), upaya pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif) dan pemullihan kesehatan (rehabilitatif) yang ditujukan kepada semua penduduk dan tidak dibedakan jenis kelamin dan golongn umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.B. Geografis Puskesmas Tanah Tinggi Puskesmas Tanah Tinggi didirikan pada tahun 1996 yang berada di jalan Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi, Kec.Tangerang.
Dengan luas wilayah 360 Ha dan berjarak 1,5 KM dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Wilayah kerja terdiri dari 2 kelurahan yaitu : Kelurahan Tanah Tinggi dengan luas wilayah 180 Ha jumlah RW sebanyak 15 RW dan 77 RT.
Kelurahan Buaran Indah dengan luas wilayah 160 Ha jumlah RW sebanyak 9 RW 50 RT dengan batas wilayah :
a) Sebelah Utara: Puskesmas Batu Ceper
b) Sebelah Selatan: Puskesmas Cipete
c) Sebelah Barat : Puskesmas Sukasari
d) Sebelah timur : puskesmas Poris Plawad
C. Visi Puskesmas Tanah TinggiPuskesmas Tanah Tinggi mempunyai visi :
Puskesmas Tanah Tinggi dengan pelayanan prima tahun 2015 menuju kota Tangerang Tahun 2012.
D. Misi Puskesmas Tanah TinggiPuskesmas mempunyai misi yang ingin dicapai yaitu :
1. Mengembangkan pelayanan yang Profesional2. Menggalang Kemitraan dengan :
Lintas Program
Lintas Sektoral
Pihak Swasta
3. Mengembangkan SDM Puskesmas Tanah TinggiE. Motto Puskesmas Tanah TinggiBerikut ini adalah motto Puskesmas Tanah Tinggi :
ANDA SEHAT KAMI PUAS KARENA PUSKESMAS TELADAN
F. Nilai-Nilai Puskesmas Tanah TinggiBerikut ini adalah nilai-nilai Puskesmas Tanah Tinggi :
1. Disiplin
Tepat waktu Datang
Tepat Waktu Pelayanan
Tepat Waktu Pelaporan
Tepat waktu Pulang
2. Tanggung Jawab
Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
Tanggung jawab terhadap Program
Tanggung jawab terhadap Inventaris Barang dan Alat
3. Kerjasama
Membantu pekerjaan teman yang belum selesai apabila diperlukan G. Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas Tanah TinggiSumber Daya Manusia (SDM) atau bisa dibilang dengan tenaga kerja atau tenaga medis di Puskesmas Tanah Tinggi antara lain :
Dokter Umum
: 2 oarang
Dokter Gigi
: 2 orang
Ahli Gizi/TPG
: 1 orang
Bidan
: 4 orang
Perawat Gigi
: 1 orang
Perawat
: 7 orang
TU
: 1 orang
Analis Kesehatan/Apoteker: 2 orang Asisten Apoteker
: 1 orang
Honorer (SMU)
: 2 orangH. Struktur Organisasi Puskesmas Tanah TinggiI. Denah Lokasi Puskesmas Tanah Tinggi
J. Gambar Bangunan Puskesmas Tanah Tinggi
K. Jenis Pelayan Puskesmas Tanah Tinggi1. Pelayanan Kesehatan Dasar meliputi :
a. KIA/KB
Meliputi :
Pemeriksaan Ibu Hamil
Pemeriksaan Ibu Post Partum
Pelayanan Neonatal
Keluarga Berencana : IUD, Suntik, Implant, Pil,Kondom
Pelayanan konseling PUS dan WUS
MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)b. Gizi
Distribusi Vitamin A Dosis Tinggi bagi Bayi,Balita dan Bufas
Pemantauan Status Gizi di Posyandu
Survei Garam Beryodium di Sekolah
Pemantauan Pertumbuhan Anak Baru Sekolah /Penjaringan berdasarkan TB-ABS
Distribusi Tablet Fe ( Bumil/ Bufas) & Siswi SMP
Lomba Balita Sehat tingkat Puskesmas
Latihan Ulang Kader
Identifikasi KEP
Konsultasi Gizi bagi kasus Balita KEP,Bumil KEK,dan kasus-kasus lainnya.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan/penyuluhan dalam bentuk bantuan susu bubuk, biskuit, bubur susu, dll.c. KESEHATAN SEKOLAH
Pelayanan UKS di Wilayah Puskesmas Tanah Tinggi Meliputi 13 SD/MI dan 22 buah TK, 2 SMP, Kegiatan yang di lakukan berupa usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Yang meliputi :
Penjaringan Siswa SD kelas I
Program kegiatan UKS/UKGS di tingkat TK, SD & SMP.
Pemeriksaan berkala Untuk SD kelas II-VI
Pelatihan Guru UKS dan Sosialisasi Kesgimul di wilayah Puskesmas Tanah Tinggi (dikoordinasikan oleh Dinkes)
Pelatihan Dokter kecil bagi seluruh SD dan MI (dikoordinasikan oleh Dinkes)
Deteksi dini Kesehatan anak TK meliputi gizi, kesehatan gigi dan mulut,
Dan Kesehatan Umum, Sikat gigi massal
Pemberian tablet Fe untuk remaja putri dengan sasaran siswa SLTP di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Narkoba di SLTP
d. PERAN SERTA MASYARAKAT
Dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dimana wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi termasuk 10 Puskesmas Project penerapan IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat ) di Kota Tangerang maka masyarakat yang selama ini di jadikan objek bagi pelayanan Kesehatan perlu di ubah untuk menjadi subyek pelayanan Kesehatan, sehingga di harapkan terjadi perubahan perilaku, dari perilaku yang kurang sehat menjadi perilaku yang sehat. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan .
Selain pembentukan wadah kegiatan peran serta masyarakat seperti Posyandu, Posbindu, BKB, dll bagi kader kesehatan diberikan pelatihan Kader, Penyuluhan, Revitalisasi Posyandu pembinaan berkala sehingga di harapkan kader sebagai motor dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, dapat memotivasi masyarakat agar berperan langsung sebagai subyek Kesehatan.
e. Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
Kegiatan yang dilakukan berupa :
1. Penanggulangan penyakit menular
TB- Paru
Kusta
Diare
DBD
PMS/Narkoba
2. Penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum
Penyehatan Lingkungan Pemukiman
Pemeriksaan kesehatan tempat-tempat umum3. Pencegahan dan pengendalian Penyakit
Kegiatan dilakukan :
Imunisasi bayi yang meliputi Imunisasi dasar yaitu: BCG, DPT, POLIO, CAMPAK, HEPATITIS-B
Imunisasi Ibu Hamil : TT I dan TT II
4. Surveilans pengamatan pelacakan dan penanganan Penyakit yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi terutama Diare, DBD, Difteri, Polio, Campak, TN, Pneumoni, Flu Burung dll.
5. Mengidentifikasi 10 Penyakit terbesar
6. Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji
7. Pengawasan Kesehatan Air minum yang di konsumsi warga sekitar Puskesmas f. Perencanaan obat setiap bulan
Penggunaan obat secara rasional
Sosialisasi penggunaan obat tradisional ke masyarakat
Pengawasan makanan dan minuman yang berbahaya di tempat-tempat umum
Pemeriksaan garam beryodium dan pengawasan Obat dan Bahan Makanan
g. Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Laboratorium sudah meningkat pada pertengahan tahun 2009, karena laboratorium Puskesmas Tanah Tinggi mendapatkan alat dan reagen yang cukup lengkap untuk pemeriksaan laboratorium.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan ke RS
Kegaiatan yang di lakukan meliputi :
Pemberian rekomendasi bagi Bidan dan Dokter Swasta yang akan mengajukan ijin praktek
Melakukan Pembinaan dan koordinasi setiap empat (4) bulan sekali dengan para penyelenggara BPS,RB ,DPS.3. Pelayanan Konseling
Kegiatan yang di lakukan berupa :
Kesehatan Gigi dan Mulut
Gizi
Jiwa
KIA dan KB
Narkoba
Unit Pengaduan Masyarakat
L. Jumlah pasien di Puskesmas Tanah TinggiPerhari
: 90 orang
Perminggu
: 600 orang
Perbulan
: 2.200 orang
Pertahun
: 30.000 orangM. Alur Pelayanan Puskesmas Tanah TinggiBAB IIIMETODOLOGI PENELITIANA. Gambaran umum penyakit tertinggi di Puskesmas Tanah Tinggia) Lima penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi :
1. ISPA
Definisi ISPA
ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, istilah ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali per tahun, yang berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3 sampai 6 kali setahun.
Penyebab ISPA
Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah, rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis. Gejala ISPA
a. Demam yang tinggi
b. Otot tubuh yang kaku
c. Bersin-bersin
d. Hidung tersumbat
e. Batuk berdahak (yang timbul karena peradangan paru-paru)
Tanda-tanda klinis Pada sistem pernafasan adalah: napas tak teratur dan cepat, retraksi/ tertariknya kulit kedalam dinding dada, napas cuping hidung/napas dimana hidungnya tidak lobang, sesak kebiruan, suara napas lemah atau hilang, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras
Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat atau lemah, hipertensi, hipotensi dan gagal jantung.
Pada sistem Syaraf adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang dan coma.
Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak. Pengobatan pada ISPA Pneumonia berat : dirawat di rumah sakit, diberikan antibiotik melalui jalur infus , di beri oksigen dan sebagainya.
Pneumonia: diberi obat antibiotik melaui mulut. Pilihan obatnya Kotrimoksasol, jika terjadi alergi / tidak cocok dapat diberikan Amoksilin, Penisilin, Ampisilin
Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan perawatan di rumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung zat yang merugikan. Bila demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercak nanah disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik selama 10 hari. 2. Tubercolosis
Definisi
Tubercolosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan kuman Mikrobaterium tubercolosis. Kuman ini merusak jaringan paru-paru secara pelan-pelan.
Penyebab Tubercolosis
Tubercolosis disebabkan oleh bakteri Mikrokterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang tahan Asam (BTA).
Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil koch. Bahkan, penyakit paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP). Tanda-tanda Klinis
Tanda-tanda tersangka penderita TBC :
1. Batuk berdahak 3 minggu atau lebih.
2. Pernah batuk berdahak campur darah.
3. Nafas sesak dan nyeri dada.
4. Demam meriang satu bulan lebih dan napsu makan berkurang.
Pengobatan pada Tubercolosis
Pengobatan dapat dilakukan dengan cara penderita harus minum antibiotik setidaknya selama enam sampai sembilan bulan. Pengobatan penyakit tbc yang tepat dan lamanya pengobatan tergantung pada usia, kesehatan secara keseluruhan, resistensi obat, jenis tbc (laten atau aktif) dan lokasinya dalam tubuh.
3. Hipertensi DefinisiTekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Penyebab Hipertensi Keturunan
Usia
Garam
Kolesterol
Obesitas/kegemukan
Stres
Rokok
Kafein
Alkohol
Kurang Olahraga Gejala Hipertensi Sakit kepala Perdarahan dari hidung Pusing Wajah kemerahan dan kelelahan Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal Pengobatan pada HipertensiPengobatan dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup seperti mengurangi makanan berlemak (daging merah, minyak, jeroan), dan mengandung garam, meningkatkan aktivitas melalui olahraga yang teratur , menghidari rokok, alkohol dan mengurangi stress. Tetapi kondisi hipertensi harus tetap dalam pengawasan dokter sehingga pemilihan olahraga dan makanan akan lebih tepat.4. Diare
DefinisiDiare (yaitu buang Air besar sering tidak ada ampas/mencret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun. Penyebab Diare Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit.
Alergi terhadap makanan atau obat tertentu.
Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi telinga, infeksi tenggorokan, malaria, dll.
Pemanis buatan. Gejala DiareGejal diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4x atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai :
Muntah
Badan lesu atau lemah
Panas
Tidak nafsu makan
Darah dan lendir dalam kotoran Pengobatan pada Diare
5. Diabetes Militus Definisi
Penyebab Diare
Gejala Diare
Pengobatan Pada Diare
b) Grafik lima penyakit tertinggi
B. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tanah Tinggi1. BPU (Balai Pengobatan Umum)
Balai Pengobatan adalah sarana kegiatan yang memberikan mutu dan pelayanan terhadap kesejehteraan masyarakat dalam meningkatkan DKM (Derajat Kesehatan Masyarakat).Kegiatan meliputi :
Pemeriksaan Tekanan Darah (TD)
Diagnosa Penyakit
Pengobatan
2. KIA/KBKesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.
Kegiatan Meliputi :
Imunisasi
Pemeriksaan Ibu Hamil
KB (Keluarga Berencana)
3. Poli MTBS (Manejemen Terpadu Balita Sakit)Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah suatu program intervensi berisi penjelasan secara rinci penanganan penyakit pada balita. Proses manajemen kasus MTBS dilaksanakan pada anak umur 2 bulan sampai 5 tahun pada balita yang sakitn dan pedoman ini telah diperluas mencakup manajemen terpadu bayi muda (MTBM) bagi bayi umur 1 hari sampai 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Kegiatan Meliputi :
Penimbangan Berat badan (BB)
Diagnosa penyakit
Pengobatan
4. Poli GiziAdalah sarana kesehatan yang mengupayakan perbaikan gizi masyarakat. Tingkat permasalahan (kekurangan) gizi masih sangat tinggi. Dengan demikian, POLI GIZI melakukan berbagai upaya agar masyarakat seluruhnya berada dalam angka kecukupan gizi.
Kegiatan Meliputi:
Konsultasi Gizi
Pemberian Vitamin A (Februari dan Agustus).
5. Balai Pengobatan Gigi
Balai pengobatan gigi adalah sarana kesehatan yang berorientasi pada permasalahan masyarakat yang mengalami kelainan (penyakit) gigi.
Kegiatan Meliputi :
Konsultasi terhadap masalah Gigi Pemeriksaan Gigi
Pengobatan Gigi.6. Apotek
Adalah sarana kesehatan yang memberikan pelayanan dan mutu dalam memberikan sediaan obat yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Kegiatan Meliputi :
Meracik Obat
Menganalisis penyakit
Pembacaan Resep.
7. Laboratorium
Guna meningkatkan pelayanan pengobatan yang baik dan terarah diperlukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Laboratorium.
Adapun Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang dapat dilakukan meliputi :
Kimia Darah
Hematologi/DPL (Darah Periver Lengkap)
Serologi : petanda Hepatitis (HBsAg)
Imunologi : Rheumatoid factor
Urine
Pemeriksaan BTA
Tes Kehamilan.
8. Poli Paru
Adalah Sarana Kesehatan yang berorientasi pada pengobatan pasien dengan penyakit (kelainan) pada system Paru. Antara lain : TBC (Tuberkulosis).
Kegiatan Meliputi :
Pemeriksaan Paru
Promosi Kesehatan cara menghindari Penyakit TBC
PengobatanBAB IV
PEMBAHASAN MASALAHPENDAFTARAN
RUANG VAKSIN
LABORATORIUM
BP
(BALAI PENGOBATAN)
APOTEK
Rumah
Paramedis
KIA/KB
Klinik Gizin, MTBS
RUANG KASUBAG TU
GUDANG OBAT
RUANG KEPPALA PUSKESMAS
AULA/RUANG RAPAT
RUANG TB PARU/KLINIK SANITASI
POLI GIGI
GUDANG
90%
80%
70%
100%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
DM
DIARE
HIPERTENSI
TBC
ISPA